laporan praktikum debian 5 pada virtual box

50
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN Instalasi dan Konfigurasi Debian Server pada Virtual Box Di Susun Oleh : Nama : Ikhwan Faruq Abudulloh NIS : 11121581 NISN : 9965912395 Kelas : XI TKJ 1 Jurusan : Teknik Komputer Jaringan SMKN 1 KOTA SERANG INDONESIA VOCATIONAL EDUCATION STRENGTHENING Jl. KH. Abdul Fatah Hasan No. 88 Telp./Fax. 0254-200317 SERANG42117 http://www.smkn1serang.sch.id email : [email protected]

Upload: ikhwan-edogawa

Post on 29-Dec-2015

295 views

Category:

Documents


24 download

DESCRIPTION

tahapan mulai dari penginstalisian virtual box hingga pensettingan debian meliputi dns, web browser, mail.

TRANSCRIPT

Page 1: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

LAPORAN PRAKTIKUMTEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

Instalasi dan Konfigurasi Debian Server pada Virtual Box

Di Susun Oleh :Nama : Ikhwan Faruq AbudullohNIS : 11121581NISN : 9965912395Kelas : XI TKJ 1Jurusan : Teknik Komputer Jaringan

SMKN 1 KOTA SERANGINDONESIA VOCATIONAL EDUCATION STRENGTHENINGJl. KH. Abdul Fatah Hasan No. 88 Telp./Fax. 0254-200317 SERANG42117

http://www.smkn1serang.sch.id email : [email protected]

DAFTAR ISI

1. BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………. 1

Page 2: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

2. BAB II KAJIAN PUSTAKA………………………………………………… 2

a. Virtual PC………………………………………………………………… 2

b. Sistem Operasi……………………………………………………………. 3

c. Name Server……………………………………………………………… 3

d. Domain Name Server…………………………………………………….. 3

e. Mail server……………………………………………………………….. 3

f. Web Server………………………………………………………………. 4

g. File Transfer Protokol (FTP)…………………………………………….. 4

h. Proxy……………………………………………………………………... 4

3. BAB III PEMBAHASAN dan PENGUJIAN………………………………… 6

a. Virtual PC………………………………………………………………… 6

b. Sistem Operasi……………………………………………………………. 8

c. Name Server dan Domain Name Server…………………………………. 20

d. Mail server……………………………………………………………..… 24

e. Web Server…………………………………………………………….… 33

f. File Transfer Protokol (FTP) ……………..……………………………… 34

g. Proxy……………………………………………………………….……. 37

4. BAB IV KESIMPULAN…………………………………………………….. 39

5. DAFTAR PUSTAKA…………………………….………………………….. 40

Page 3: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan sektor industri yang semakin cepat, telah menyebabkan berkembangnya

sektor Industri lain yaitu sektor industri informatika yang berbasis pada komputerisasi. Industri ini

berkembang begitu cepat, sehingga diperlukan banyak tenaga ahli untuk mendukung laju

pertumbuhannya.

Sekolah kejuruan, sebagai salah satu sumber penghasil tenaga siap pakai perlu melakukan

terobosan untuk mendukung perkembangan kebutuhan ini. Teori yang dipelajari perlu di

matangkan oleh praktik intensif, guna membangun skill dan kemampuan yang memenuhi

kebutuhan industri informatika ini.

Praktikum adalah salah satu program yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan sebagai

salah satu kegiatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang wajib dilaksanakan oleh siswa.

Dengan adanya praktikum ini, diharapkan para siswa dapat menerapkan semua teori yang telah

dipelajari, menemukan masalah dan sekaligus menemukan cara mengatasinya, sehingga akhirnya

dengan praktikum ini diharapkan siswa mendapakan ilmu yang selanjutnya bisa diterapkan

langsung dilapangan pekerjaan.

1.2 Tujuan :

Praktikum ini dilakukan pada tahun ajaran 2013-2014 ditujukan untuk meningkatkan

pengatahuan dan keterampilan siswa dibidang teknologi. Mendayagunakan fasilitas yang ada di

sekolah, sehingga menyempitkan kesenjangan teori dan praktik, serta melatih kepribadian siswa

agar sapat menyesuaikan diri dengan tantangan di lapangan pekerjaan. Program praktikum ini juga

bertujuan untuk mempersiapkan siswa menghadapi Ujian Praktek Kompetensi (UKOM) yang

mengkombinasikan perangkat keras dan peragkat lunak sehingga dapat membangun Web mulai dari

Name Server, DNS, Mail Server, FTP, Proxy dan lain nya secara menyeluruh.

1

Page 4: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

BAB IIKAJIAN PUSTAKA

2.1. Virtual PC

Aplikasi Virtual PC adalah sebuah aplikasi yang berfungsi untuk memvirtualisasikan

sistem operasi yang bertujuan untuk mensimulasikan sebuah sistem operasi. Aplikasi ini dapat

dijalankan diatas komputer PC yang bersistem operasi Microsoft Windows dan juga dapat

dijalankan pada komputer Apple dengan sistem operasi Mac OS. Dan secara umum, Virtual

PC dikelompokan menjadi 2, yaitu :

1) Virtual Machine Aplikasi

1. Java Virtual Machine ( JVM ), ini merupakan jenis perangkat lunak virtual

machine aplikasi untuk menjalankan program java agar dimengerti oleh komputer.

Java sendiri adalah bahasa komputer yang digunakan pada sistem platform Java,

dimana memiliki jenis instruksi mesin yang berbeda dengan sistem komputer jenis

PC atau yang lainnya. Oleh karena itu agar sebuah komputer dapat menjalankan

sebuah program dalam bahasa Java, maka diperlukan JVM yang sering disebut

sebagai middleware yang berfungsi untuk menterjemahkan instruksi Java (JVM

instruction set) menjadi instruksi komputer yang dapat dipahami.

2. Common Languange Runtime, ini merupakan jenis virtual machine aplikasi

ditambah runtime library yang mendasari sistem .NET Framework. CLR dapat

mengeneralisasi banyak bahasa komputer agar dapat dijalankan pada platform yang

sama. Sampai saat ini sudah lebih dari 40 bahasa komputer yang sudah didukung

pada sistem ini, yaitu seperti Visual Basic .NET, ASP .NET, Visual C#, Visual J#,

Visual C++ .NET, Deplhi .NET, C++ Builder .NET, dll. Dengan sistem CLR ini,

maka antara satu program dengan program lain yang berbeda bahasanya dapat

saling berhubungan dan memanfaatkan library yang sama.

2) Virtual Machine Sistem Operasi

1. Virtual PC

Virtual PC adalah jenis perangkat lunak virtual machine sistem operasi untuk Mac OS

dan Windows. Pada awalnya virtual PC dikembangkan oleh Connectix kemudian

turunannya diakuisisi oleh Microsoft. Virtual PC memvirtualkan komputer dengan

standar PC dan semua komponen perangkat kerasnya. Dengan cara ini, maka virtual

PC dapat menjalankan semua sistem operasi yang dimiliki oleh sebuah PC. Masing-

masing sistem operasi yang berjalan pada sebuah perangkat komputer akan

mengendalikan setiap komponen perangkat keras virtual, dan hanya satu sistem operasi

utama yang mengendalikan perangkat keras fisik.

2

Page 5: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

2. VMWare Workstation

VMWare Workstation adalah jenis perangkat lunak virtual machine yang dapat

menjalankan beberapa jenis sistem operasi secara bersamaan dalam satu waktu.

VMWare Workstation merupakan produk perangkat lunak komersial yang

dikembangkan oleh EMC Corporation. Perangkat lunak ini merupakan virtual machine

untuk komputer dengan platform Intel x86 atau sejenisnya.

2.2. Sistem Operasi Open Source

Jika diartikan menurut arti kata, – Open Source- dalam bahasa Indonesia berarti Kode

Terbuka. Kode yang dimaksud disini bukanlah kode morse, ataupun kode barang, tetapi yang

kode yang dimaksud disini adalah Kode Program. Kode Program yang dimaksud adalah

perintah – perintah yang diketikkan berdasarkan logika yang benar.

Suatu program dengan lisensi Open Source berarti program tersebut membuka Kode

Programnya bagi siapa saja yang ingin mempelajarinya, caranya dengan menyertakan kode

program bersama dengan distribusi paket program yang sudah jadi (hasil kompilasi). Dengan

penyertaan kode program tersebut, pembeli atau pengguna program dapat membedah program

tersebut, melakukan modifikasi sesuai dengan kebutuhannya, bahkan memperbaiki -Bug- atau

kesalahan logika dalam program tersebut. Contoh program yang Open Source adalah Linux.

Dalam setiap distribusinya vendor Linux juga menyertakan Kode Program Linux.

2.3 Name Server

Name server adalah sebuah komputer server atau program yang memiliki database domain

name dan ip address yang berfungsi untuk menterjemahkan domain name ke ip address dan

mengelola Domain Name Server.

Tiap penyedia layanan Hosting mempunyai NS yang berbeda satu dengan yang lain.

Apabila anda ingin menggunakan layanan Hosting dari suatu provider tertentu maka anda

diharuskan mengarahkan Name server ke NS provider tersebut.

2.4 Domain Name ServerDNS adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk mengsingkronisasikan Name Server

dengan IP Address agar seluruh komputer dapat mengakses Hosting tersebut.

2.5 Mail ServerMail Server adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi

sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk

menyediakan layanan. Mail server bisa diartikan sebagai aplikasi yang menerima e-mail masuk

dari pengguna lokal dan untuk pengiriman e-mail keluar. Mail Server juga dikenal sebagai Mail

3

Page 6: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

Transfer Agent (MTA) atau Internet Router. Sebuah komputer yang didedikasikan untuk

menjalankan jenis aplikasi perangkat lunak komputer juga disebut Mail Server. Hal ini

dianggap sebagai jantung dari setiap email system.

2.6 Web ServerWeb Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan

HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali

hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.

Salah satu server web yang terkenal di linux adalah Apache. Apache merupakan server web

antar platform yang dapat berjalan di beberapa platform seperti linux dan windows. Web Server

juga merupakan sebuah komputer yang menyediakan layanan untuk internet. Server disebut

juga dengan host. Agar anda dapat memasukkan web yang anda rancang ke dalam internet,

maka anda harus memiliki ruangan terlebih dahulu dalam internet, dan ini disediakan oleh

server.

2.7 FTP (File Transfer Protokol)

FTP merupakan singkatan dari File Transfer Protocol. FTP terdiri dari sebuah clientdan

sebuah server yang merupakan aplikasi yang memberikan akses /pertukarantransfer data antara

dua komputer ( client dan server ). Transfer yang file/ data inidapat teradi antara komputer yang

berbentuk mainframe dan sebuah komputer dijaringan lokal. Atau transfer data dapat terjadi

dari komputer kita ke server FTPmelalui internet. FTP merupakan aplikasi yang sangat berguna

( powerful) karenaaplikasi ini menyediakan akses kepada pengunjung atau user untuk

mengaksesdata yang tersimpan pada server tersebut, dan dapat diakses oleh sejumlah besar

komputer secara bersamaan.

Tujuan FTP server adalah sebagai berikut :

1. Untuk men-sharing data.

2. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.

3. Untuk menyediakan teempat penyimpanan bagi user.

4. Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.

2.8 Proxy Server

Proxy server adalah server yang menjembatani komputer-komputer dalam suatu jaringan

supaya dapat terhubung dengan Internet. Atau dengan kata lain Proxy server yaitu sistem

komputer atau aplikasi yang bertindak sebagai perantara/ penghubung permintaan dari

pengguna (client) untuk mencari sumber daya dari peladen lain.

Umumnya proxy yang memberikan izin penggunanya untuk dapat mengakses konten di

4

Page 7: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

internet.

Terdapat banyak jenis server proxy sesuai dengan tujuanya yaitu:

o Untuk keamanan.

o Untuk mnerapkan aturan akses terhadap internet

o Menggunakan caching untuk meningkatkan akses ke sumber. Umumnya Web proxy

digunakan untuk cache halaman internet dari server web.

o Untuk melewati kontrol keamanan/ parental.

o Untuk penggunaan log / audit, yaitu untuk menyediakan sebuah sistem untuk pendataan

untuk para karyawan sercara online

o Untuk memindai konten outbound, contohnya untuk melindungi kebocoran data.

o Untuk menghindari pembatasan regional.

o Untuk memindai perpindahan konten jika sebelumnya terdapat malware.

5

Page 8: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

BAB IIIPEMBAHASAN dan PENGUJIAN

3.1. Virtual PCA. PEMBAHASAN

Untuk langkah-langkah penginstaln Virtual Mechine adalah sebagai berikut:

1) Klik setup VM.exe untuk memulai penginstalan dan akan muncul tampilan berikut.

2) Selanjutnya akan muncul tampilan untuk menetukan setup pada Virtual Mechine. Lalu klik “Next” untuk melanjutkan.

3) Masih pada tampilan custom setup, pada bagian inti ada 2 opsi, yaitu:a. Create the shortcut to the desktop centang atau ceklis opsi ini jika ingin

membuat shortcut VM pada desktop.b. Create the shortcut in the Quick Launch bar centang atau ceklis opsi ini

jika ingin membuat shortcut VM pada quick launcch bar.Setelah itu klik “Next” untuk melanjutkan.

4) Selanjutnya akan muncul tampilan pemberitahuan atau peringatan. Pada bagian ini

6

Page 9: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

berisi bahwa “menginstal VM akan mereset koneksi jaringan dan mendiskonek atau memutuskan anda dari jaringan.” Pilih “yes” untuk melanjutkan penginstalan.

5) Memulai penginstalan VM. Klik “install” untuke memulai penginstallan.

6) Proses penginstallan sedang berjalan. Tunggu hingga proses selesai.

7) Pada prtengehan proses akan muncul “windows security” pada bagian ini adalah perizinan untuk menginstal device software pada VM. Ceklis pada bagian “always trust from “Oracle Corporatin”” dan klik “instal” untuk melanjutkan.

7

Page 10: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

8) Penginstalan telah selesai. Pilih “Start VM……….” Jika ingin lengsung memulai VM setelah mengklik tombol finish. Klik “finish” untuk menyelesaikan.

B. PENGUJIANSetelah selesai melakukan penginstalan. Ini adalah tampilan Virtual Mechine yang telah diinstal.

3.2. Sistem Operasi Open Source

A. PEMBAHASANSistem Operasi Open Source adalah Sistem Operasi yang kode-kode dilamnya terbuka untuk umum. Disini dijelaskan tentang cara instalasi sistem open source yaitu Debian Server pada Virtual Machine. Untuk langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1) Langkah pertama adalah membuat tempat untuk sistem operasi yang akan diinstall, dengan cara mengklik tombol “NEW” pada bagian kiri atas virtual Machine.

8

Page 11: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

2) Selanjutnya adalah tampilan awal dari pembuatan tempat untuk sistem operasi yaitu dengan munculnya “Welcome to new virtual mechine wizard”. Klikk tombol “Next” untuk melanjutkan.

3) Tampilan selanjutnya adalah untuk memberikan nama dari Virtual Machine yang akan kita buat dan menentukan OS apa yang akan kita install. Pilih “Linux” untuk OS dan “Debian” untuk Versi.

4) Langkah selanjutnya akan muncul tampilan untuk pembagian memory (RAM) dari laptop atau PC ke dalam Virtual mechine. Selanjutnya klik “Next” untuk melanjutkan.

9

Page 12: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

5) Langkah selanjutna yaitul tampilan “Virtual Hardisk”. Ada 2 pilihan untuk bagian ini “Create New Hardisk” dan “Use Existing Hardisk”. Pilih Create new hardisk untuk membuat hardisk baru yang akan di pakai untuk virtual machine. Atau pilih pilihan Use Existing hardisk untuk memakai hardisk yang sudah ada. Klik “Next” untuk melanjutkan.

6) Selanjutnya muncul tampilan untuk memilih ekstensi. Ada beberapa ekstensi yaitu, VDI, VMDK, VHD, HDD. Pilih VDI (Virtual Disk Mechine). Klik “Next” untuk melanjutkan.

7) Lalu muncul “Virtual Disk Storage Detail”. Ada 2 pilihan untuk bagian ini yaitu “Dinamically Allocated” dan “Fixed Size”. Pilih “Fixed Size” untuk mengatur hardisk sesuai keinginan anda. Setelah itu klik “Next”.

10

Page 13: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

8) Setelah itu adalah tampilan pembagian hardisk untuk yang akan di guanakan. Minimal size untuk hardisk adalah 8.00 GB. Namun bisa menggunakan size lebih dari itu.

9) Selanjutnya adalah prosoes pembuatan “Virtual Mechine”. Tunggu hingga proses selesai

10) Selanjutnya adalah tampilan pengecekan untuk melihat apa saja yang telah di pilih mulai dari pembagian hardisk, memori dan sebagainya. Setelah itu untuk membuat dan melanjutkan klik “Create”.

11) Ini adalah tampilan setelah di Create. Kotak orange sebelah kiri adalah Virtual Mechine yang telah dibuat dan kotak seelah kanan adalah keterangan dari virtual mechine.

11

Page 14: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

12) Selanjutnya adalah penginstalan Debian OS. Perama nyalakan terlebih dahulu virtual mechine debian pada Virtual Box. Pilih “DEBIAN” dan klik “Start”.

13) Selanjutnya akan terbuka tampilan Virtual machine dan akan langsung muncul tampilan “Welcome to First Run Wizard”. Klik “Next” untuk melanjutkan.

14) Selanjutnya adalah tampilan untuk memilih source apa yang akan diambil. Pilih salah satu dimana meletakkan CD driver debian. Setelah itu klik “Next” untuk melanjutkan.

12

Page 15: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

15) Selanjutmya adalah tampilan awal dari penginstallan debain server 5 (debian lenny), dengan banyak pilihan. Yaitu :Install Pilihan untuk memulai menginstall debian Graphic install Pilihan untuk memulai menginstall debian namun dengan tampilan graphic dan tidak hanya dengan command lineAdvance option Pilihan untuk membuka beberapa pengaturan pada instalasi debianHelp pilihan yang berisi bantuan

16) Selanjutnya adalah tempilan untuk menentukan negara asal.

17) Selanjutnya adalah tampilan untuk menentukan keymap atau keyboard layout.

13

Page 16: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

18) Selanjutnya akan ada beberapa proses, seperti scanning cd-rom, loading additional components, and detecting network hardware. Tunggu hingga prosses selesai.

19) Selanjutnya adalah tampilan “configure the network”. Isikan bagian ini dengan Name Server Address untuk server. Namun bagian ini dapat di kosongkan terlebih dahulu. Pilih “continue” untuk melanjutkan.

20) Kemudian, masih pada “Configure the network”. Isikan bagian ini dengan Hostname. Default hostname pada debian adalah “debian” namun dapat di ubah. Selanjutnya klik “continue” untuk melanjutkan.

14

Page 17: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

21) Selanjutnya adalah tampilan “configure the network”. Isikan bagian ini dengan Domain Name untuk server. Namun bagian ini dapat di kosongkan terlebih dahulu. Klik “continue” untuk melanjutkan.

22) Selanjutnya adalah tampilan “configure the clock” pada bagian ini dapat dipilih kota mana yang akan menjadi acuan jam pada OS sesuai dengan negara yang telah dipilih sebelumnya.

23) Selanjutnya adalah tampilan “Partition Disk”. Pilih partition method yang dibutuhkan. Terdapat 3 partition method, yaitu :

a. Guide - use entire disk menggunakan partition yang telah adab. Guide - use entire disk and srtup LVM menggunakan hardisk yang telah

tersedia dan menyetel LVMc. Guide - use entire disk and setup encrypted LVM menggunakan hardisk

yang telah ada dan menyetel pengaman LVM

15

Page 18: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

24) Masih pada tampilan “Partition Disk”. Pada bagian ini pilih hardisk yang akan di gunakan untuk menginstall debian.

25) Masih pada “Partition disk”. Namun pada bagian ini diminta untuk memilih partition shceme. Ada 3 macam partition schame:

a. All file in one partition jadi semua file di jadikan 1 pada 1 satu partisib. Separate /home partition jadi hanya partition home saja yang terpisah dari

yang lainnyac. Separate /home, /usr, /var, and /tmp partition semua pasrtition terpisah

menurut file dan kegunaannya masing – masing

26) Pada tampilan ini terdapat persetujuan untuk menulis dan mengganti disk dan konfigurasi LVM. Klik “yes” untuk menyetujui.

16

Page 19: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

27) Selanjutnya adalah proses penghapusan data di SCST1 dan partition #2 sda. Tunggu sampai proses selesai.proses ini akan membutuhkan waktu yang lebih lama dari biasanya.

28) Selanjutnya adalah persetujuan penyelesaian pembagian partsi dan penulisan pada disk. Ada 2 pilihan:

a. Undo changes to partition jika memlilih ini maka akan kembali ke pembagian paertisi dan mengulang proses tadi.

b. Finish partitioning and write changes to disk pilih pilihan ini jika merasa semua telah benar.

29) Selanjutnya adalah persetujuaan mengahpus dan memformated seperti pada gambar. Pilih “yes” dan lanjutkan prosesnya. Tunggu hingga proses formating selesai.

17

Page 20: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

30) Selanjutnya adalah pembuatan password pada user root. Masukan password dan pilih “continue” untuk melanjutkan.

31) Selanjutnya adalah pembuatan user baru dan password. Tulis nama user yang baru dan beri password. Pilih “continue” untuk melanjutkan.

32) Selanjutnya adalah proses scanning cd-rom.

18

Page 21: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

33) Selanjutnya akan muncul pilihan apakah akan melanjutkan scanning ke CD lain atau tidak. Jika jika ingin langsung menginstall dan melengkapi semua CD debian, bisa memilih yes, namun jika hanya menginstall yang hanya diperlukan pilih no.

34) Selanjutnya adalah “package survey” disini jika memilih yes maka otomatis setiap minggu debian akan mengirimkan data statics kepada developers sebagai survey kinerja OS.

35) Selanjutnya adalah Software yang ingin anda install namun perbedaan yang paling mencolok adalha jika memilih desktop enviroment berarti milih untuk menampilkan debian dalam bentuk GUI namun jika tidak memilih desktop enviroment, tampilan debian akan berbentuk CLI atau teks mode. Pilih “continue” untuk melanjutkan.

19

Page 22: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

36) Selanjutnya adalah settingan jaringan pada debian. Jika ingin mudah pilih yes untuk membuat jaringan scara otomatis untuk menyesuaikan atau DHCP. Namun untuk setting scara static pilih no.

37) Ini adalah proses ter akhir yaitu Finish the instalation. Pilih contonue untuk melanjutkan ke restart.

1. PENGUJIANSetelah melakukan penginstalan mulai dari virtual mechine dan debian. Ini adalah hasil jadi dari debian yang telah terinstal dan siap dijalankan dan di configurasi.

20

Page 23: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

3.3 Name Server dan Domain Name Server

A. PEMBAHASAN Domain Name Server adalah System Database translasi / pointing nama domain menjadi IP Address atau sebaliknya dan dapat terdiri dari beberapa DNS Record, seperti NS Record, A Record, PTR, CNAME, TXT, SOA, dan sebagainyaName Server adalah hostname/record DNS yang dibutuhkan oleh domain untuk melayani request pada domain yang bersangkutan.Untuk mensetting Name Server dan DNS adalah sebagai berikut :

1) Pertama adalah setting alamat IP untuk Server. Perintah yang digunakan adalahNano /etc/network/interfaceContoh pengerjaan ada pada gambar di bawah.

2) Selanjutnya adalah penambahan alamat IP untuk NS dan DNS.Kode untuk penambahan ip pada interfaceAuto eth0Iface eth0 inet static

Address 200.10.4.65Netmask 255.255.255.224Network 200.100.4.64

Auto eth0:0Iface eth0:0 inet static

Address 200.100.4.66Netmask 255.255.255.224

Auto eth0:1Iface eth0:1 inet static

Address 200.100.4.67Netmask 255.255.255.224

Lalu ctrl + o untuk menyimpan dan ctrl+x untuk keluar

21

Page 24: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

3) Proses selanjutnya adalah proses restart network interface. Perintah yang ditulis untuk merestart network/etc/init.d/networking restart

4) Cek IP yang telah kita buat dengan perintah b”ifconfig”

5) Selanjutnya adalah proses install bind untuk memulai setting DNS dan NS.

6) Selanjutnya masuk ke named.conf.local pada directory bind di etc.

7) Setelah itu ketikkan settingan di bawah ini. Lalu ctrl + o untuk menyimpan dan ctrl+x untuk keluar

22

Page 25: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

8) Agar lebih memudahkan, karena kita bekerja pada file directory “/etc/bind”, set pada diredtory tersebut dengan mengetikan codecd /etc/bind

9) Selanjutnya adalah mengcopy file asli dengan nama file yang sama dengan nama file yang telah dimasukan ke dalam settingan sebelumnya pada “named.conf.local”.

10) Buka file yang telah di copy tadi. Yang pertama di buka “tkj”, karena sudah masuk pada directory maka masukan perintah nano tkj

11) Selanjutnya sesudah terbuka setting seperti gambar di bawah. Lalu ctrl + o untuk menyimpan dan ctrl+x untuk keluar

12) Buka lagi file yang telah di copy tadi. Yang kedua “ip”, karena sudah masuk pada directory maka masukan perintahnano ip

13) Selanjutnya sesudah terbuka setting seperti gambar di bawah. Lalu ctrl + o untuk menyimpan dan ctrl+x untuk keluar

14) Restart bind9 dengan perintah /etc/init.d/bind9 restart

23

Page 26: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

B. PENGUJIANAda berapa tahapan dalam pengujian yang pertama adalah pada debian yang kedua adalah pada client windows.Tampilan pada DEBIAN

Tampilan pada WINDOWS

24

Page 27: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

3.4 Mail Server

A. PEMBAHASANMail Server adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan.Untuk langkah-langkah pengerjaannya sebagai berikut :

1) Pertama install aplikasi yang diperlukan untuk membuat subuah mail server. Aplikasi yang dibutuhkan adalah : Squirrelmail, postfix, courier-imap dan courier-pop, apache2 dan php5.Aplikasi seperti squirrelmail dapat saja diubah sesuai kebutuhan karena aplikasi pembuat mail server bukan hanya squirrelmail saja.Cara menginstall :

2) Setelah menulis kode diatas, tekan “enter” untuk memulai penginstalan. Namun setiap penginstalan kita akan di minta persetujuan ulang terhadapa paket yang akan di install.Tekan “Y” dan “enter” untuk menyetujui paket penginstallan.

3) Setelah proses selesai akan terdapat configurasi, untuk courier-base. Pilih “no” dan teken “enter” untuk melanjutkan penginstalan.

4) Selanjutnya terdapat postfix configuration. Untuk bagian ini langsung saja pilih “oke” dan tekan “enter” untuk melanjutkan kembali penginstalan.

25

Page 28: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

5) Selanjutnya adalah pengisisan “system mail name”, pada bagian ini diisi dengan “tkj-smeksa.sch.id” karena system awal atau NS adalah pada tkj-smeksa.sch.id. Lalu pilih “ok” dan enter untuk melanjutkan.

6) Selanjutnya adalah tahap pengkonfigurasian mail agar tampilan mail saat pemanggilan web mail pada browser tampil dengan sempurna. Ketik printah di bawah untuk membuka apache.conf pada directory /etc/apache2

7) Pada Apache2.conf pada baris terakhir masukan kode di bawah yang di beri kotak merah. Tujuannya agar saat nanti kita memasukan konfigurasi pada /etc/squirrelmail/apache.conf sistem pada apache2 dapat membacanya.Lalu ctrl + o untuk menyimpan dan ctrl+x untuk keluar

8) Sealnjutnya ketikan kode di bawah untuk membuka apache.conf pada directory /etc/squirrelmail

9) Setelah itu ketikkan pada baris paling bawah kode dibawahLalu ctrl + o untuk menyimpan dan ctrl+x untuk keluar

26

Page 29: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

10) Setelah itu restart apace2 dengan perintah berikut/etc/init.d/apache2 restart

11) Selanjutnya adalah ketikan kode pada tampilan awal atau rootMaildirmake /etc/skel/Maildir

12) Selanjutnya adalah pembuatan user. Contoh untuk user dibuat dengan nama “ifaruq”Lalu tekan enter untuk melanjutkan.

13) Selanjutnya adalah pembuatan password pada user dan pengisian data lengkap untuk user. Namun pada bagian ini saat anda menulisakan password tidak akan ada yang tampil. Dan pada pengisian data boleh anda isi atau pun tidak.

14) Selanjutnya adalah pengeditan pada dpkg-reconfigure postfix. Ketikan kode dibawah untuk membuka configure postfixnya.

15) Selanjutnya adalah pengeditan. Tekan “ok” untuk melanjutkan pengeditan pada postfix configuration.

27

Page 30: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

16) Selanjutnya pilih “Internet Site” dan pilih “OK” untuk melanjutkan.

17) Selanjutnya adalah masukan “system mail name”. pada bagian ini isikan NS yang telah anda buat. Namun biasanya sudah secara otomatis muncul saat terbuka. Lalu pilih “OK” untuk melanjutkan.

18) Selanjutnya akan diminta memasukan “root and postmaster mail recipient”. Sebaiknya kosongkan saja pada bagian ini.

28

Page 31: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

19) Selanjutnya akan muncul “other destination to accept mail” sebenarnya pada saat muncul sudah ada isi defaultnya namun masih butuh tambahan. Tambahkan beberapa bagian sesuai kebutuhan. Semua kode tersusun sebagai berikutTkj-smeksa.sch.id, www.tkj-smeksa.sch.id , mail.tkj-smeksa.sch.id, localhost.tkj-smeksa.sch.id, localhost 0.0.0.0/0 Selanjutnya pilih “OK” untuk melanjutkan.

20) Selankutnya adalah “Local Networks” pada bagian ini memang saat terbuka sudah mempunyai isi default. Tapi pada cara yang digunakan hapus semua isi dan hanya isi dengan kode berikut0.0.0.0/0Selanjutnya pilih “OK” untuk melanjutkan.

29

Page 32: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

21) Selanjutnya, pada bagian ini pilih “NO” Dan “enter” untuk melanjutkan

22) Selanjutnya adalah pengisian “Mailbox Size Limit”. Isikan 0 pada bagian ini.0 dimaksudkan bahwa mailbox tidak mempunya limit atau batasan tertentu.Pilih “OK” untuk melanjutkan.

23) Selanjutnya adalah pengisian “Local address extension character”. Isikan tanda plus (+) lalu pilih “OK” untuk melanjutkan.

30

Page 33: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

24) Selanjutnya adalah pemilihan “internet protokol to use”. Ada 3 bagian opsi pada bagian ini, yaitu

a. All : bisa membaca dari 2 jenis IP yaitu Ipv4 dan Ipv6b. Ipv6 : hanya bisa membaca dari Ipv6c. Ipv4 : hanya bisa membaca dari Ipv4

Pada bagian ini pilih “Ipv4” karena yang digunakan adalah Ipv4.

25) Tunggu proses hingga selesai.

26) Selanjutnya, buka main.cf. ketik kode berikut untuk membuka main.cfNano /etc/postfix/main.cf

27) Selanjutnya, setelah terbuka main.cf tambahkan pada baris yang paling bawah dengan

31

Page 34: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

script kode berikutHome_mailbox = MaildirLalu ctrl + o untuk menyimpan dan ctrl+x untuk keluar

28) Selanjutnya restart semua aplikasi mail, dengan kode berikut/etc/init.d/postfix restart/etc/init.d/courier-imap restart/etc/init.d/courier-pop restart

29) Selesai sudah tahap penginstalan dan pensettingan email.

B. PENGUJIANSetelah semua pengisntalan mail dan konfigurasi, ini adalah tahap pengujian dari mail. Ada 2 tahap pengujian dari mail yaitu sebagi berikut :

1. TelnetPengujian pertama adalah dengan menggunakan Telnet. Yaitu melakukan pengiriman dan penerimaan email dengan menggunkan teks mode pada server debian. Untuk cara adalah sebagai berikut.

A. Pengiriman pesanUntuk pengiriman pesan masukan kode sebagai berikuttelnet mail.tkj-smeksa.sch.id 25

Mail from: ifaruq

Rcpt to: tkj

Berhasil.quit

32

Page 35: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

B. PengirimanUntuk pengiriman email masukan kode berikut:telnet mail.tkj-smeksa.sch.id 110

user : ifaruq

pass : tes

stat

retr 1

quit

2. Web MailPengujian dengan menggunakan we mailnya langsung. Dengan membuka mail.tkj-smeksa.sch.idUntuk pengiriman dan penerimaan sama saja dengan mail pada umumnya.Tampilan mail yang sudah terbentuk sebagi berikut:

33

Page 36: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

3.5 Web Server

A. PEMBAHASANWeb Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.Untuk langkah-langkah pengerjaannya sebagai berikut :

1) Pertama buka file index.html pada directoy /var/www dengan mengetikan script berikutNano /var/www/index.html

2) Selanjutnya akan terbuka isi dari file tersebut. Isi file tersebut dengan kode html sekreatif mungkin sesuka hati. Untuk membuat tampilan web terlihat lebih indah.

B. PENGUJIANSetelah selesai dengan pengeditan html pada index.html langsung dilaksanakan pengujian

34

Page 37: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

yaitu dengan membuka www.tkj-smeksa.sch.id pada browser client. Dan lihat apkah sudah berubah.

3.7 FTP (File Transfer Protocol)

A. PEMBAHASANFTP server adalah File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi. Untuk langkah-langkah pengerjaannya sebagai berikut :

1) Pertama untuk memulai adalah pengistalan aplikasi FTP yaitu proftpd. Untuk mengistal masukan kode berikut:Apt-get install proftpd

2) Setelah itu akan muncul pertanyaan persetujuan untuk memulai langkah instalasi. Ketik “Y” untuk menyetujui dan memulai langkah instalasi.

3) Selanjutnya akan muncul tampilan “Proftpd Configuration”. Pada bagian ini ada 2 bagian yaitu From inetd dan standalone. Pilih “standalone” lalu “enter” untuk melanjutkan.

4) Selanjutnya buka settingan proftpd.conf dengan script berikut:Nano .etc.proftpd/proftpd.conf

5) Setelah terbuka isi proftpd.conf maka edit isi dengan keterangan sebagai berikut:useIPv6 off

ServerNmae tkj-smeksa.sch.id

35

Page 38: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

6) Selanjutnya buka tanda # pada bagian di bawah ini pada proftpd.conf\<Anonymous ~ftp>

User ftp

Group nogroup

DirFakeUser on ftp

DirFakeGroup on ftp

RequireValidShell off

MaxClient 10

DisplayLogin welcome.msg

DisplayChdir .message

<Directory *>

<Limit WRITE>

<DenyAll>ganti menjadi <AllowAll>

</Limit>

</Directory>

</Anonymous

7) Selanjutnya adalah restart proftpd untuk melihat hasil configurasi yang telah dibuat. Cara restart dengan mengetikan script berikut:/etc/init.d/proftpd restart

B. PENGUJIANSetelah membangun sebuah File Transfer Protokol (FTP), lakukan pengujian untuk memastikan FTP yang telah dibangun atau dibuat dapat berjalan dengan baik. Langkah –

36

Page 39: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

langkah pengujiannya adallah sebagi berikut:

1) Masuk ke tampilan FTP pada browser, dengan mengetikan ftp://tkj-smeksa.sch.id maka akan muncul tampilan seperti dibawah.

2) Selanjutnya buka aplikasi winSCP sebagai perantara untuk mengupload file kedalam ftp melalui server. Isikan hostname dengan IP NS dan username root serta passwordnya lalu klik login.

3) Selanjutnya adalah tampilan winSCP yang telah terbuka. Kolom sebelah kiri adalah file dari komputer ataupun laptop client dan sebelah kanan adalah file pada ftp server. Cara untuk menguploadnya hanya tinggal drag saja file dari client ke sebelah kanan pada server dan copy. Dan selesailah penguploadan.

4) Selanjutnya buka kembali ftp pada browser dan lihat file yang di upload sudah berhasil atau belum.

37

Page 40: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

3.8, Proxy ServerA. PEMBAHASAN

Proxy server adalah server yang menjembatani komputer-komputer dalam suatu jaringan supaya dapat terhubung dengan Internet.Untuk langkah-langkah pengerjaannya sebagai berikut :

1) Pertama adalah mengisntal aplikasi proxy yaitu aplikasi “squid”. Ketikan script berikut:

2) Selanjutnya adalah pensettingan squid agar proxy dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang kita inginkan. Buka file squid.conf pada directory /etc/squid.

3) Selanjutnya cari http_port 3128 dengan menggunakan ctrl+w. lalu tambahkan transparent pada akhirannya.

4) Cari script cache_mem 8mb dengan ctrl+w dan hilangkan tanda (#). Kemudian ganti 8mb menjadi 16mb.

5) Cari script acl_connect dan tambahkan script berikut pada bagian bawahnya:acl blokir dstdomain www.tkj-smeksa.sch.id

http_access deny blokir

acl lokal src 200.100.4.64/27

http_access allow lokal

http_access allow all

setelah semua selesai, Lalu ctrl + o untuk menyimpan dan ctrl+x untuk keluar

6) Selanjutnya adalah membuka rc.local

38

Page 41: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

7) Selanjutnya adalah memasukan perintah Iptables untuk melakukan PREROUTING dan POSTROUTING. Dan untuk pengkkonfersian dari port 80 ke port 3128.Untuk script Iptables sebagi berikut:Iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j REDIRECTIptables –A PREROUTING –t nat –j REDIRECT –p tcp –s 200.100.4.64/27 –d 0/0 –dport 80 –to-port 3128

8) Setelah adalah merestart proxy dengan perintah/etc/init.d/squid restart

B. PENGUJIANSetelah semua konfigurasi proxy dan tadi telah menuliskan untuk memblokir alamat www.tkj-smeksa.sch.id untuk pengujian adalah sebagai berikut:

1) Pertama adalah membuka browser dan atus proxy setting dengan menggunakan Address : 200.100.4.65Port : 3128Lalu klik “OK” untuk memulai.

2) Selanjutnya buka situs ang telah di blokir tadi. Maka yang akan keluar adalah ERROR dan inilah tanda bahwa proxy yang telah dibuat berjalan dengan baik.

39

Page 42: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

BAB IV KESIMPULAN

Pada praktikum mengenai Debian Server menggunakan Virtual PC, ada beberapa kesimpulan yang dapat diambil, yaitu:

1. Dituntut untuk tidak terburu-buru dalam mengerjakan praktikum, karena dapat menimbulkan kesalahan yang dapat berakibat buruk untuk Server yang dibuat.

2. Dituntut untuk telita dalam penulisan atau pengetikan Script karena jika salah sedikit saja bisa membuat sistem ERROR dan tidak dapat digunakan.

3. Membuat suatu sistem server yang didalamnya terdapat Web Server, DNS, NS, Proxy, Mail Server, FTP dll.

4. Membuat suatu sistem server adalah hal yang unik dan memerlukan ketelitian tinggi. Dan juga bukan suatu hal yang mudah.

5. Menyelesaikan semua konfig dan semua berjalan dengan lancar adalah kesenangan yang benar-benar berkesan dalam hati.

6. Kesulitan yang paling banyak adalah pada konfigurasi mail dan proxy, dimana mail mempunyai konfig yang lumayan panjang dan untuk proxy mempunya kesulitan saat pemblokiran dan konfigurasi squid.conf.

40

Page 43: laporan praktikum debian 5 pada virtual box

DAFTAR PUSTAKA

Cecep Kharudin (2008), Instalasi dan konfigurasi server dengan debian sarge,[pdf],( http://papinazwa.files.wordpress.com/2008/09/instalasi-konfigurasi-debian-server.pdf)

Annonymous, Apa itu proxy server, http://tutorialku2011.wordpress.com/komputer/proxy-server/apa-itu-proxy-server/

Abdul Rohman (2011), membangun transparent proxy server dengan debian linux,[pdf], (http://www.scribd.com/doc/180128806/MEMBANGUN-PROXY-SERVER-DEBIAN)

Deden (2006), Apa itu open source, [web], (http://dedenthea.wordpress.com/2006/12/11/apa-itu-open-source/)

Lukmanbayz, pengertian mail server, [web], (http://lukmanbayz.blogspot.com/2012/12/pengertian-mail-server.html)

Johan, pengertian web server,(http://9triliun.com/artikel/1288/pengertian-web-server.html)

Yusana (2008), File Transfer Protokol, (http://yusana.wordpress.com/2008/08/07/pengertian-ftp-server/)

Pudja Mansyurin (2011), debian server final [pdf], (http://lebaksono.files.wordpress.com/2011/04/debianserverfinal.pdf)

41