laporan praktikum

Upload: dhienna-ayoe

Post on 18-Oct-2015

57 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangData merupakan fakta mengenai suatu objek seperti manusia, benda, peristiwa, konsep, keadaaaan dan sebagainya yang dapat dicatat dan mempunyai arti secara implisit. Suatu data dapat dinyatakan dalam bentuk angka, karakter atau simbol. Beberapa data yang dikumpulkan dan saling berhubungan dikenal dengan istilah basis data atau database. Database juga dapat diartikan sebagai kumpulan informasi bermanfaat yang diorganisasikan dalam aturan-aturan khusus. Informasi yang dimaksud adalah data yang telah diorganisasikan sesuai dengan kebutuhan seseorang. VBA (Visual Basic for Application) merupakan alat bantu pemrograman visual yang terintegrasi dengan Microsoft Office. VBA memungkinkan pengguna untuk mengembangkan aplikasi database yang lebih andal melalui penyisipan scripting VB dalam objek visual yang terdapat pada Microsoft Access. Dengan menyisipkan scripting VB pengguna dapat memanipulasi objek-objek visual yang dirancang pada form maupun report melalui Microsoft Access. Hal tersebut akan memudahkan pengguna untuk mengembangkan serta mengelola database yang dibuatnya.Pada praktikum ini kami membuat suatu program yang memuat suatu struktur kontrol keputusan, dengan mengacu tentang pendistribusian barang. Program ini membantu memudahkan distributor untuk mendata suatu produk keluar maupun produk masuk agar lebih teratur, mudah, teliti, dan efisien. 1.2. Tujuan1. Agar praktikan mengetahui dan memahami tentang database2. Agar praktikan dapat mengolah data menggunakan Visual Basic for Application dengan Microsoft Acces3. Agar praktikan dapat melakukan integrasi antara Microsoft Acces dan Microsoft Excel4. Agar praktikan dapat membuat program yang memuat database dan looping 1.3. Manfaat1. Mengetahui dan memahami tentang database2. Mengolah data menggunakan Visual Basic for Application dengan Microsoft Acces3. Dapat melakukan integrasi antara Microsoft Acces dan Microsoft Excel4. Dapat membuat program yang memuat database dan looping

1.4. Batasan1. Menggunakan software Microsoft acces dan Microsoft Excel

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1. Sistem Basis DataSistem basis data pada dasarnya merupakan suatu sistem penyimpanan record yang terkomputerisasi. Sistem basis data terdiri dari empat komponen, yaitu: data, hardware, software, pengguna (C.J. Date, 2000, p5).2.1.1. Basis dataBasis data adalah sekumpulan data yang saling berhubungan secara logikal, dirancang untuk memenuhi kebutuhan organisasi (Connoly dan Begg, 2005, p15). Sedangkan sistem basis data adalah sekumpulan aplikasi program yang berinteraksi dengan basis data melalui DBMS dan basis data itu sendiri (Connoly dan Begg 2005,p4). Menurut (C.J Date, 2000, p2) definisi dari basis data adalah kumpulan terintegrasi dari file yang merupakan representasi data dari suatu modelenterprise. Sedangkan menurut (Fathansyah, 1999, p2), basis data adalah:1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.3. Kumpulanfile/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.Dari sumber sumber definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa basis data adalah sekumpulan relasi data persisten yang secara logika terhubung dimana data tersebut merupakan deskripsi dari satu atau lebih aktivitas dari organisasi yang bersangkutan yang digunakan oleh aplikasi sistem perusahaan yang dibagi dan saling berhubungan yang dirancang demi memenuhi kebutuhan organisasi. Sedangkan sistem basis data dapat disimpulkan sebagai sekumpulan aplikasi program yang saling berinteraksi dengan basis data melalui DBMS dan basis data itu sendiri dan juga merupakan suatu sistem penyimpanan record yang sudah terkomputerisasi.Data dalam basis data disimpan dalam tiga struktur, yaitu file, tabel atau objek.Fileterdiri dari recorddanfield, tabel terdiri dari baris dan kolom. Objek terdiri dari data dan instruksi program yang memfungsikan data. Tabel terdiri dari kolom-kolom yang saling terkait, sepertifileyang terdiri dari recordyang saling terkait.Filedi dalam basis data dapat terhubung kepada beberapa tabel. Dalam sebuah tabel, data pada tiap kolom terdiri dari ukuran dan tipe yang sejenis (char/numeric).

2.1.2. Database management systemDBMS adalah salah satu sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan, membuat, memelihara, dan mengendalikan akses terhadap sistem basis data (Connolly dan Begg, 2005, p16). DBMS adalah perangkat lunak yang menangani semua berkas ke basis data (C.J. Date, 2000, p43).Dari definisi-definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa DBMS adalah suatu sistem perangkat lunak yangt didesain untuk menangani pengelolaan dan penggunaan dari suatu kumpulan data, serta memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan, membuat, memelihara, dan mengendalikan akses terhadap sistem basis data.Sistem Manajemen Basis-Data (DBMS) memiliki berbagai keunggulandibandingkan dengan pengelolaan data tanpa DBMS, walaupun tidak terlepas dari beberapa kelemahan. Keunggulan DBMS antara lain sebagai berikut:1. Mengurangi duplikasi data atau redudansi data2. Menjaga konsistensi dan integritas data3. Meningkatkan keamanan data4. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan data5. Meningkatkan produktivitas para pengguna data6. Memudahkan pengguna dalam menggali informasi dari kumpulan data7. Meningkatkan pemeliharaan data melalui independensi data8. Meningkatkan pemakaian bersama dari data 9. Meningkatkan layanan backup dan recovery data10. Mengurangi konflik antar pengguna dataKelemahan DBMS antara lain sebagai berikut:1. Memerlukan suatu skill tertentu untuk bisa melakukan administrasi dan manajemen database agar dapat diperoleh struktur dan relasi data yang optimal2. Memerlukan kapasitas penyimpanan baik eksternal (disk) maupun internal (memori) agar DBMS dapat bekerja cepat dan efisien3. Harga DBMS yang handal biasanya sangat mahal4. Kebutuhan akan sumber daya biasanya cukup tinggi5. Konversi dari sistem lama ke sistem DBMS terkadang sangat mahal, disamping biaya pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak, diperlukan pula biaya pelatihan6. Apabila DBMS gagal menjalankan misinya maka tingkat kegagalan menjadi lebih tinggi karena banyak pengguna yang bergantung pada sistem ini

2.1.3. Model dataModel data adalah sekumpulan konsep-konsep untuk menerangkan data, hubungan-hubungan antara data dan batasan-batasan data yang terintegrasi di dalam suatu organisasi. Model data dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:1. Model Data Berbasis Obyek- OBDM (Object Based Data Model)Merupakan himpunan data dan prosedur atau relasi yang menjelaskan hubungan logik antar data dalam suatu basis data berdasarkan pada obyek data. Model ini terdiri dari:a. Entity Relationship modelModel untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan suatu persepsi bahwa real word terdiri dari objek-object dasar yang mempunyai hubungan atau relasi antara objek-objek tersebut.E-R model berisi ketentuan/aturan khusus yang harus dipenuhi oleh isi database. Aturan terpenting adalah mapping cardinslities, yang menentukan jumlah entity yang dpt dikaitkan dengan entity lainnya melalui relationship-set.b. Semantic modelHampir sama dengan Entity Relationship model dimana relasi antara objek dasar tidak dinyatakan dengan simbol tetapi menggunakan kata-kata (semantic). Tanda-tanda yang menggunakan dalam semantic model adalah sebagai berikut :: menunjukkan adanya: menunjukkan atributc. Binary modelBinary model adalah model data yang memperluas definisi dari entity, bukan hanya atribut-atributnya, tetapi juga tindakan-tindakannya.2. Model Data Berbasis Record -RBDM (Record Based Data Model)Model data berbasis recordmerupakan himpunan data dan prosdur/relasi yang menjelaskan hubungan logis antar data dalam suatu basis data model yang didasarkan pada record. Model basis data ini ada 3 yaitu:a. Hierarchycal modelBiasa juga disebuttree structure (struktur pohon), hubungan bertingkat. Dalam model ini elemen-elemen penyusunnya disebut node. Dapat berupa rincian data, agregat data, dan record. Istilah-istilah yang biasa digunakan dalam model hirarki antara lain: Root : node yang memiliki kedudukan paling tinggi dalam hirarki Parent : node yang memiliki kedudukan lebih tinggi Child : node yang memiliki kedudukan lebih rendah Leaves : node yang tidak mempunyai childDalam model hirarki ini hanya ada satu root, setiap child hanya boleh mempunyai 1 parent dan parent boleh mempunyai > (lebih dari ) 1 child.b. Network modelatau model jaringanMirip dengan model hirarki, dimana data dan hubungan antar data direpresentasikan dengan record dan links. Perbedaannya terletak pada susunan record dan linknya yaitu network model menyusun record-record dalam bentuk graph. Sebuah child dapat mempunyai lebih dari satu parent.c. Relational modelRepresentasi dalam bentuk tabel yang terdapat sejumlah baris yang menunjuk record dan kolom yang menunjuk atribut. Model ini banyak digunakan dalam pemodelan dan perancangan basis data. Konsep dan terminologi yang digunakan mirip dengan kondisi real yang dihadapi oleh pemkai sehingga mudah dipahami.3. Model Data Berbasis Fisik -PBDM (Physical Based Data Model)Model data fisik digunakan untuk menguraikan data di tingkat internal atau menjelaskan kepada pemakai bagaimana data-data dalam basis data disimpan dalam media penyimpanan secara fisik. model ini jarang digunakan karena kerumitan dan kompleksitasnya yang justru menyulitkan pemakai.2.1.4. Hirarki dataData harus disusun secara teratur agar pengolahannya dapat dilakukan dengan baik dan efisien. Pengorganisasian data dapat dibagi dalam enam tingkatan, yaitu :1. Bitadalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.2. Byteadalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori.Bytemerupakan sekumpulanbityang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satubytedigunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Contoh: Kode ASCII untuk J ialah 10101010. Jadibyteadalah kumpulan bit yang membentuk satu karakter (huruf, angka, atau tanda). Dengan kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256 karakter (= 2 pangkat 8).3. Fieldatau kolom adalah unit terkecil yang disebut data.Fieldmerupakan sekumpulanbyteyang mempunyai makna. Contoh: Joni yang merupakan field nama. Jadi fieldibarat kumpulan karakter yang membentuk suatu kata.4. Recordatau barisadalah kumpulan item yang secara logis saling berhubungan. Setiap record dapat dikenali oleh sesuatu yang mengenalinya, yaitu field kunci. Gambar 2.1 merupakan contoh dari record. Jadi record ibarat kumpulan kata yang membentuk satu kalimat yang berarti, misal gambar 2.1 mewakili kalimat: Joni menempuh mata kuliah MIS (kode IS101) dengan nilai A.

Gambar 2.1 Contoh Record5. Fileatau tabel adalah kumpulan record yang sejenis dan secara logis berhubungan. Pembuatan dan pemeliharaan file adalah faktor yang sangat penting dalam sistem informasi manajemen yang memakai komputer. Jadi tabel ibarat kumpulan baris/record yang membentuk satu tabel yang berarti, misal gambar 2.2 mewakili tabel nilai mata kuliah MIS.

Gambar 2.2 Contoh File Kursus6. Databasemerupakan kumpulan file-file yang berhubungan secara logis dan digunakan secara rutin pada operasi-operasi sistem informasi manajemen. Semua database umumnya berisi elemen-elemen data yang disusun ke dalam file-file yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi data untuk kegunaan tertentu. Jadi, suatu database adalah menunjukkan suatu kumpulan tabel yang dipakai dalam suatu lingkup perusahaan atau instansi untuk tujuan tertentu. Contoh suatu database adalah database akademik yang berisi file-file: mahasiswa, dosen, kurikulum, dan jadwal yang diperlukan untuk mendukung operasi sistem informasi akademik. Contoh suatu database sederhana ditunjukkan oleh gambar 2.3.Gambar 2.3 Contoh Database KepegawaianHirarki semua data diatas ditunjukkan pada gambar 2.4.

Gambar 2.4 Hirarki Data2.2. Microsoft AccessMicrosoft Access atau Microsoft Office Access adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah.

2.2.1. Tampilan Microsoft Access

Gambar 2.5 Tampilan Microsoft Access2.2.2. Tipe data pada Microsoft Access1. TextText digunakan untuk field alfanumeric (misalnya nama, alamat, kode pos, dll), jadi tipe data text disini memiliki banyak karakter dan karakter tersebut ialah 255 karakter pada setiap fieldnya.2. MemoTipe data memo sama halnya dengan text, tetapi tipe data memo dapat menampung kurang lebih 64.000 karakter untuk tiap fieldnya, tapi tidak bisa diurutkan/diindekskan.3. NumberTipe data Number dapat digunakan untuk menyimpan data numeric yang akan digunakan untuk proses perhitungan matematis (misalnya mengurangi, menambahkan, mengkali dan membagi suatu bilangan).4. Date/TimeTipe data Data/time digunakan untuk data yang berjenis tanggal, waktu atau penggabungan dari tanggal dan waktu.5. CurrencyTipe data Currency yaitu data dengan jenis number, hanya saja pada awal angka selalu disertakan symbol currency default sesuai dengan regional setting yang digunakan, misalnya RP. $, dll. Currency dapat menggunakan angka dengan 15 dgiit dibelakang desimal dan 4 digit sesudah desimal.6. AutoNumberTipe data Auto Number adalah data yang tidak dapat kita isi secara manual melainkan ia terisi secara otomatis oleh Access, baik secara menjumlah ataupun random (acak) , AutoNumber biasanya digunakan untuk penomoran.7. YES/NOTipe data Yes/No merupakan tipe data dengan 2 pilihan saja yaitu Yes (1 atau Ture) dan No (0 atau False). dan format yang tersedia adalah Yes/No, True/False, dan On/Off.8. OLE ObjectTipe data OLE Object digunakan untuk eksternal objek, seperti bitmap atau file suara.9. HyperlinkTipe data Hyperlink digunakan untuk menyimpan alamat internet atau file yang ditunjukan melalui alamat URL panjang maksimal 64.000 karakter.10. LookUp WizardJika menggunakan tipe data ini untuk sebuah field, maka bisa memilih sebuah nilai dari tabel lain atau dari sebuah daftar nilai yang ditampilkan dalam combobox Besar memori penyimpanan umumnya 4 byte.2.2.3. Komponen database Microsoft Access1. Tables :Tabel adalah inti dari sebuah database, bisa dikatakan komponen utama, karena dari pembuatan data sampai input datapun semua masuk kedalam tabel.2. Queries :Digunakan untuk memanipulsi data, seperti perhitungan, rumus, filtering, penyortiran, ataupun merelasikan antar tabel agar membentuk informasi data yang diinginkan. Selain itu masih banyak lagi yang bisa dilakukan oleh Query.3. Forms :Berhubungan dengan Tampilan, yang gunanya untuk mempercantik tampilan. Jadi intinya dengan tampilan yang menarik dan mudah digunakan, maka orang yang tidak tahu bagaimana cara membuat program database pun bisa menggunakannya.4. Report :Digunakan untuk membuat laporan. Anda bisa mendesign laporan apa saja yang kira - kira siap dicetak / disajikan.5. Pages :Digunakan untuk membuat halaman Web berupa data access page yang dapat anda tempatkan di server sistem jaringan intranet atau internet.6. Macros :Untuk mengotomatisasi perintah - perintah yang sering anda gunakan dalam mengolah data.7. Modules :Digunakan untuk merancang berbagai modul aplikasi pengolahan database tingkat lanjut sesuai dengan kebutuhan anda. Modul ini berisi kode Visual Basic for Aplications yang anda tulis untuk menangani peristiwa dalam Microsoft Access.2.3. Microsoft ExcelMicrosoft Excel adalah program aplikasi pada Microsoft Office yang digunakan dalam pengolahan angka (aritmatika). Microsoft Excel sangat berguna untuk masalah-masalah keuangan. Para ahli komputer menciptakannya untuk mempermudah kita dalam menangani masalah keuangan dalam kehidupan kita.2.3.1. Tampilan Microsoft Excel

Gambar 2.6 Tampilan Microsoft Excel2.3.2. Tipe data pada Microsoft Excel1. Tipe aata alpha numerik/teksTipe data alpha numerik/teks adalah tipe data berupa teks seperti huruf (A Z, a z), simbol (*, ^, $,%, #, @, dll) dan angka (0 9) yang tidak akan diproses secara matematika. Data dengan tipe ini, dalam excel 2000 akan dibuat rata kiri dan selalu didahului oleh label prefiks berupa tanda kutip satu () yang diberikannya secara otomatis. Jika data yang dimasukkan adalah data angka tetapi kita ingin menganggapnya sebagai alpha numerik/teks, maka kita harus mengetik label prefiks sebelum data tersebut, seperti: 2001.2. Tipe data numerik/angkaTipe data numerik/angka adalah data yang terdiri dari angka (0 9), waktu dan tanggal yang dapat diproses secara matematika. Penulisan data dengan tipe ini tidak boleh didahului oleh label prefiks. Data numerik ini akan ditampilkan rata kanan oleh Excel 2000.3. Tipe data formulaTipe data formula adalah tipe data yang terdiri dari rumus-rumus, seperti perkalian, pembagian, penjumlahan serta fungsi matematika lainnya. Tipe data ini ini merupakan tipe data yang terpenting dalam Excel 2000, karena akan selalu digunakan dalam pengolahan data.

2.3.3. Fungsi pada Microsoft Excel1. Fungsi Bantu Statistika. Max (Range): mencari nilai terbesar dari suatu rangeb. Min (Range): mencari nilai terkecil dari suatu rangec. Sum (Range): mencari jumlah dari isi data yang terdapat pada suatu ranged. Average(Range): mencari nilai data rata rata suatu rangee. Count (Range); mencari jumlah data yang terdapat pada suatu range2. Fungsi Kelompok Texta. Left: mengambil karakter yang ada di sebelah kiri dari satu kesatuan karakter. Penulisan: =LEFT (teks, jumlah_karakter)b. Right: mengambil karakter yang ada di sebelah kanan dari kesatuan karakter. Penulisan: =RIGHT (teks, jumlah_karakter)c. Mid: mengambil karakter yang ada di tengah dari suatu kesatuan karakter. Penulisan: =MID (teks angka_awal, jumlah_karakter)d. Upper: mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks menjadi huruf besar / kapitale. Lower: mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks menjadi huruf kecilf. Proper: mengubah karakter pertama dalam setip kata yang ada pada suatu teks menjadi huruf besar / kapital dan mengubah huruf berikutnya dengan huruf kecilg. Len: mengambil karakter terkiri sejumlah yang dinyatakan pada argument jumlah_karakterh. Text: mengubah angka menjadi teks dengan jumlah desimal sesuai yang dinyatakan pada argument format_teksi. Dollar: mengubah teks menjadi teks mata uang dollar, disertai pembulatan dan jumlah desimal menurut argument jumlah_desimalj. Char: mengubah angka antara 1 sampai 255 menjadi karakter kode ASCIIk. Code: mengubah karakter pertama menjadi kode ASCIL. Contoh: =CODE (Infor) menghasilkan 73. =CODE (Iklan) menghasilkan 73 juga.3. Fungsi bantu Logikaa. And (logical 1, logical 2,..., logical 30)b. Menghasilkan argumen true jika semua logika benarc. Or (logical 1, logical 2,..., 30)d. Menghasilkan argumen true jika salah satu logika benare. Not (logical)f. Menghasilkan kebalikan logikag. If (logical text,value true,value false)h. Menghasilkan argumen dengan pemenuhan syarat yang telah ditentukan4. Fungsi AbsolutFungsi penggunaan absolut ini adalah apabila tidak ingin referensi cell berubah saat suatu formula disalin, buatlah referensi cell absolut dengan mengetik tanda dollar ($) atau tekan F4 apabila pengetikan referensi cell yang ingin tidak berubah. Seperti formula =D4 berubah saat disalin ke cell lain, tetapi $D$4 selalu merujuk pada cell yang sama.5. Fungsi VLOOKUPVLOOKUP merupakan fungsi bantuan referensi. Fungsi VLOOKUP dipakai untuk menghasilkan nilai pada tabel secara vertikal. Penulisan =VLOOKUP (nama_baris;kolom_pencarianrange_lookup)6. Fungsi HLOOKUPFungsi HLOOKUP merupakan fungsi bantuan referensi juga. Fungsi HLOOKUP dipakai untuk menghasilkan nilai pada tabel secara horizontal. Penulisan =HLOOKUP (nama_kolom;tabel;baris_pencarian;range_lookup)7. LOOKUP VALUEPada prinsipnya sama dengan VLOOKUP, namun pada lookup value ini memungkinkan untuk mengambil beberapa data dari tabel lain sebagai referensi / patokan.

2.3.4. Grafik pada Microsoft Excel1. Column charts (Grafik Kolom)Grafik Kolom sangat berguna untuk menunjukkan perubahan data dalam periode waktu tertentu atau menggambarkan perbandingan antar beberapa item.2. Line charts (Grafik Garis)Grafik garis dapat menunjukkan data secara terus menerus atau berkelanjutan selama periode waktu tertentu. Grafik ini sangat ideal untuk menampilkan tren data pada interval/rentang waktu yang sama.3. Pie charts (Grafik lingkaran)Grafik lingkaran menunjukkan ukuran dari suatu item dalam suatu rangkaian data, secara proporsional terhadap jumlah dari keseluruhan item. Poin atau nilai dari item-item tersebut ditunjukkan dalam bentuk presentase dari keseluruhan data (dalam bentuk satu lingkaran).4. Bar charts (Grafik batang)Grafik batang menggambarkan perbandingan antar beberapa item.5. Area charts (Grafik bidang)Grafik bidang menekankan besarnya perubahan dari waktu ke waktu.6. XY (scatter) charts (Grafik penyebaran)Grafik penyebaran menunjukkan hubungan antara nilai numerik pada beberapa rangkaian data.7. Stock charts (Grafik stok)Seperti namanya, grafik stok banyak digunakan untuk menggambarkan fluktuasi harga stok. Namun grafik ini juga dapat digunakan untuk data ilmiah. Sebagai contoh, kita dapat menggunakannya untuk menunjukkan fluktuasi suhu harian.8. Surface charts (Grafik permukaan)Grafik permukaan sangat berguna ketika kita ingin mencari kombinasi yang optimal dari 2 rangkaian data. Seperti dalam peta topografi, warna dan pola menunjukkan daerah yang berada dalam kisaran nilai yang sama.9. Doughnut charts (Grafik donat)Seperti grafik lingkaran, grafik donat menunjukkan hubungan dari suatu bagian dengan keseluruhan data, tetapi dapat berisi lebih dari satu rangkaian data.10. Bubble charts (Grafik gelembung)Data diatur dalam kolom sehingga nilai-nilai x (horizontal) tercantum pada kolom pertama (kiri) dan nilai-nilai y (vertical) yang sesuai dan nilai-nilai ukuran gelembung tercantum dalam kolom yang berdekatan, dapat diplot dalam grafik gelembung.11. Radar charts (Grafik radar)Grafik radar membandingkan nilai keseluruhan dari sejumlah rangkaian data.

2.4. VBA (Visual Basic for Application)VBA (Visual Basic for Application) merupakan alat bantu pemrograman visual yang terintegrasi dengan Microsoft Office termasuk Microsoft Access. VBA memungkinkan pengguna untuk mengembangkan aplikasi database yang lebih andal melalui penyisipan scripting VB dalam objek visual yang terdapat pada Microsoft Access. Dengan menyisipkan scripting VB pengguna dapat memanipulasi objek-objek visual yang dirancang pada form maupun report melalui Microsoft Access.

2.4.1. Kelebihan VBA (Visual Basic for Application) Secara otomatis excel akan mengeksekusi perintah dengan cara yang persis sama Excel akan melakukan perintah dengan cepat bila dibandingkan dengan melakukannya secara manual Jika kita adalah seorang macro programmer, excel akan melakukan perintah yang kita inginkan tanpa ada kesalahan Orang yang awam dengan excel pun akan dengan mudah melakukan perintah yang diinginkan2.4.2. Kekurangan VBA (Visual Basic for Application) Kita perlu belajar terlebih dahulu tentang program VBA Orang lain yang membutuhkan program VBA kita perlu mengkopi terlebih dahulu file excel kita Kita tidak dapat mengasumsikan bahwa program kita telah bekerja dengan baik, tetapi kita perlu mengeceknya

2.5. ERD (Entity Relationship Diagram)ERD (Entity Relationship Diagram) adalah gambaran mengenai berelasinya antar entitas.2.5.1. Simbol-simbol pada ERD (Entity Relationship Diagram)SimbolArtiSimbolArti

EntityAtribut

Weak entityAtribut Primary Key

RelationshipAtribut multykey

Identifying Relationship

Atribut composite

Gambar 2.7 Simbol simbol ERD2.5.2. Relasi pada ERD (Entity Relationship Diagram)Relasi pada ERD adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity. Sedangkan relationship set adalah kumpulan dari relasi-relasi yang sejenis. 1. Derajat relasi Derajat dari relasi menjelaskan jumlah entity yang berpartisipasi dalam suatu relasi. Terdapat tiga jenis derajat relasi yaitu unary degree (derajat satu), binary degree (derajat dua) dan ternary degree (derajat tiga). 2. Cardinality ratio constraintCardinality ratio contraint merupakan menjelaskan batasan jumlah hubungan sebuah entity dengan entity lainnya. Terdapat tiga Jenis cardinality ratio contraints yaitu satu pada satu (1:1), satu pada banyak (1:N/N:1) dan banyak pada banyak (M:N). Relasi satu ke satu (one to one) adalah setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya. Contoh: satu pria menikahi satu wanita. Relasi satu ke banyak (one to many) adalah setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya. Contoh: satu bus ditumpangi beberapa orang. Relasi banyak ke banyak (many to many) adalah Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya. Contoh: satu guru mengajar banyak siswa dan satu siswa diajar oleh banyak guru.3. Participation constraintParticipation constraint merupakan batasan yang menjelaskan apakah keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya dengan entity lain .Terdapat 2 macam participation constraint yaitu total participation contraints dan partial participation constraints. a. Total participation Keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya dengan entity lain. b. Partial participation Keberadaan suatu entity tidak tergantung pada hubungannya dengan entity lain. 4. Weak entity Weak entity adalah suatu entity dimana keberadaan dari entity tersebut tergantung dari keberadaan entity lain. Entity yang merupakan induknya disebut Identifying Owner dan relasinya disebut Identifying Relationship. Weak entity selalu mempunyai total participation constraint dengan Identifying Owner. 2.5.3. Kesalahan ERD (Entity Relationship Diagram)Sistem pembangkit ERD merupakan sebuah sistem yang menerima input dari pemakai dan menampilkan hasil pembangkitan (output) kepada pemakai. Sistem menerima sebuah input dari pengguna yaitu skrip pembuatan basis data dan menghasilkan tiga pilihan output yaitu gambar ERD jika pada proses scanning dan parsing tidak terjadi kesalahan. Sistem pembangkit ERD memiliki beberapa proses, proses-proses yang terdapat dalam sistem ini adalah:1. ScanningProses ini berfungsi sebagai Scanner yang bertugas untuk membaca karakter-karakter yang terdapat pada skrip sebagai input-nya dan mengelompokkannya dalam token-token. Output proses ini berupa token-token yang dikirimkan ke proses parsing. Jika terjadi kesalahan dalam proses ini maka scanning akan mengirimkan pesan kesalahan sebagai output-nya.2. ParsingProses ini berfungsi sebagai Parser yang bertugas untuk mengelompokkan token-token hasil scanning menjadi struktur sintaks. Input proses ini berupa token-token yang dihasilkan proses scanning. Output dari proses ini adalah struktur sintaks yang dikirim ke proses selanjutnya.3. Membangkitkan ERD Proses ini membangkitkan ERD berdasarkan struktur sintaks yang diterima sebagai input yang diberikan oleh proses parsing. Output dari proses ini adalah gambar ERD yang berhasil dibentuk dan dikirimkan ke pemakai. Agar dapat membangkitkan suatu ERD maka dalam proses membangkitkan ERD terdapat dua proses lagi. Proses pengelompokkan elemen ERD bertugas untuk mengelompokkan elemen-elemen ERD dari struktur sintaks yang diterima dan menghasilkan kelompok-kelompok elemen sebagai output-nya. Kelompok elemen tersebut selanjutnya digunakan oleh proses pembuatan ERD untuk dibangkitkan gambar ERD-nya.Output dari proses pembuatan ERD berupa gambar yang dikirimkan ke pemakai Untuk membangkitkan ERD dari perintah-perintah SQL yang dispesifikasikan dalam skrip basis data, perlu adanya pengelompokkan elemen-elemen dasar yang membangun ERD berdasarkan spesifikasi yang terdapat pada skrip.

2.6. DFD (Data Flow Diagram)Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen- komponen sebuah sistem, aliran aliran data di mana komponen- komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut.2.6.1. Jenis jenis DFDAda 3 (tiga) jenis dari DFD (Data Flow diagram), yaitu Context Diagram (CD), DFD Fisik, DFD Logisa. Context Diagram (CD)Jenis pertama Context Diagram, adalah data flow diagram tingkat atas (DFD Top Level), yaitu diagram yang paling tidak detail, dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem dan ke dalam dan ke luar entitas-entitas eksternal. (CD menggambarkan sistem dalam satu lingkaran dan hubungan dengan entitas luar. Lingkaran tersebut menggambarkan keseluruhan proses dalam sistem).Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggambar CD: Menggunakan satu simbol proses, Terminologi sistem :- Batas Sistem adalah batas antara daerah kepentingan sistem.- Lingkungan Sistem adalah segala sesuatu yang berhubungan atau mempengaruhi sistem tersebut.- Interface adalah aliran yang menghubungkan sebuah sistem dengan linkungan sistem tersebut.Sebagai contoh, dalam gambar 1.Catatan:Yang masuk didalam lingkaran konteks (simbol proses) adalah kegiatan pemrosesan informasi (Batas Sistem). Kegiatan informasi adalah mengambil data dari file, mentransformasikan data, atau melakukan filing data, misalnya mempersiapkan dokumen, memasukkan, memeriksa, mengklasifikasi, mengatur, menyortir, menghitung, meringkas data, dan melakukan filing data (baik yang melakukan secara manual maupun yang dilakukan secara terotomasi). Nama/keterangan di simbol proses tersebut sesuai dengan fungsi sistem tersebut, Antara Entitas Eksternal/Terminator tidak diperbolehkan komunikasi langsung Jika terdapat termintor yang mempunyai banyak masukan dan keluaran, diperbolehkan untuk digambarkan lebih dari satu sehingga mencegah penggambaran yang terlalu rumit, dengan memberikan tanda asterik ( * ) atau garis silang ( # ). Jika Terminator mewakili individu (personil) sebaiknya diwakili oleh peran yang dipermainkan personil tersebut. Aliran data ke proses dan keluar sebagai output keterangan aliran data berbeda.

b. DFD FisikAdalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukan entitas-entitas internal dan eksternal dari sistem tersebut, dan aliran-aliran data ke dalam dan keluar dari entitas-entitas tersebut. Entitas-entitas internal adalah personel, tempat (sebuah bagian), atau mesin (misalnya, sebuah komputer) dalam sistem tersebut yang mentransformasikan data. Maka DFD fisik tidak menunjukkan apa yang dilakukan, tetapi menunjukkan dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sebuah sistem dilakukan. (Tidak Bahas).Perlu diperhatikan didalam memberikan keterangan di lingkaran lingkaran (simbol proses) dan aliran-aliran data (simbol aliran data) dalam DFD fisik menggunakan label/keterangan dari kata benda untuk menunjukan bagaimana sistem mentransmisikan data antara lingkaran-lingkaran tersebut.Misal :Aliran Data : Kas, Formulir 66W, Slip SetoranProses : Cleck Penjualan, Kasir, Pembukuan, dll.

c. DFD LogisAdalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukkan proses-proses dalam sistem tersebut dan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar dari proses-proses tersebut. Kita menggunakan DFD logis untuk membuat dokumentasi sebuah sistem informasi karena DFD logis dapat mewakili logika tersebut, yaitu apa yang dilakukan oleh sistem tersebut, tanpa perlu menspesifikasi dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sistem tersebut dilakukan.Keuntungan dari DFD logis dibandingkan dengan DFD fisik adalah dapat memusatkan perhatian pada fungsi-funsi yang dilakukan sistem.Perlu diperhatikan di dalam pemberian Keterangan/ Label; Lingkaran-lingkaran (simbol proses) menjelaskan apa yang dilakukan sistemMisal : Menerima Pembayaran, Mencatat Penjualan, Membandingkan kas dan Daftar Penerimaan, Mempersiapkan Setoran, dll. Aliran-aliran data (simbol aliran data) menggambarkan sifat data.Misal : Pembayaran (bukan Cek, Kas, Kartu KreditJurnal Penjualan (bukan Buku Penjualan), dll

2.6.2. Kesalahan pada DFD

Gambar 2.8 http://fairuzelsaid.wordpress.com/2010/01/08/analisis-sistem-informasi-diagram-alir-data-dad-data-flow-diagramdfd/ said/2010/01/08.Kesalahan pada DFD 1. Proses mempunyai input tetapi tidak menghasilkan output. Kesalahan ini disebut denganblack hole(lubang hitam), karena data masuk ke dalam proses dan lenyap tidak berbekas seperti dimasukkan ke dalam lubang hitam.2. Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input. Kesalahan ini disebut denganmiracle(ajaib), karena ajaib dihasilkan output tanpa pernah menerima input.3. Input yang masuk tidak sesuai dengan kebutuhan proses4. Data Store tidak memiliki keluaran5. Data Store tidak memiliki masukan6. Hubungan langsung antar entitas luar7. Masukan langsung entitas data store8. Keluaran langsun dari data store ke Entitas luar9. Hubungan langsung antar data store10. Data masukan dan keluaran yang tidak bersesuain dalam data store

BAB III METODOLOGI PRAKTIKUM 1.1. Diagram Alir Praktikum

1.2. Alat dan BahanAlat : Aplikasi Microsoft Access 2010 Seperangkat Personal Computer LCD Proyektor Laptop/notebook

Bahan : Modul Praktikum ICL 2013 Kartu Asistensi Presensi Kertas A4 70 gram A4 80 gram Kertas Folio bergaris1.3. Prosedur Pelaksanaan Praktikum

BAB IV HASIL & PEMBAHASAN4.1. Definisi Program4.2. ERD 4.3. DFD4.4. User Interface 4.5. Listing Program4.6. Cara Kerja

23

Pendaftaran tahap pertama:Praktikum diprogram dalam KRS

Pendaftaran tahap kedua:Pendaftaran di Laboratorium penyelenggara praktikum setelah jadwal praktikum diumumkan

Penyelesaian kelengkapan administrasi praktikum

Pelaksanaan Praktikum sampai dengan Evaluasi

Nilai hasil evaluasi akhir praktikum dikonversi ke nilai huruf dan dibuat rangkap tiga dengan rincian:1 salinan diumumkan,1 salinan sebagai arsip recording, dan1 salinan sebagai arsip laboratorium penyelenggara

Praktikan tidak dapat nilai lulus( 55)GAGAL PRAKTIKUMPraktikan dapat nilai lulus(> 55)BERHASIL PRAKTIKUM