laporan praktikum (02)
TRANSCRIPT
-
8/20/2019 Laporan praktikum (02)
1/19
MODUL 02
ALIRAN DALAM PIPA
Nama Praktikan : Genniya Haya Nur Sadrina
NIM : 153130!
"e#$m%$k&S'i(t : ) & 11*00+12*00
,an--a# Praktikum : 2 Okt$.er 201
,an--a# Pen-um%u#an : / Okt$.er 201
P M$du# : Gi#an- ,rina
Aiten yan- ertu-a : Ha%ari Damayanti
PROGRAM S,UDI ,"NI" LING"UNGAN
4A"UL,AS ,"NI" SIPIL DAN LING"UNGAN
INS,I,U, ,"NOLOGI ANDUNG
201
-
8/20/2019 Laporan praktikum (02)
2/19
I* ,UUAN1. Mengukur perbedaan tinggi tekan pada piezometer water manometer dan
u-tube mercury manometer .2. Menghitung koefsien riksi (), koefsien Hazen-Williams (), dan koefsien
kekasaran Manning (n) dalam perpipaan.
II* PRINSIP DASAR!rinsip dasar perobaan ini adalah dengan mengamati perbedaan ketinggian
"ang tampak pada piezometer dan manometer dapat ditentukan koefsien
riksi, koefsien Hazen Williams, dan koefsien manning dalam perpipaan. !ada
perobaan ini #uga digunakan debit "ang ber$ariasi untuk mengamati
perbedaan ketinggian pada manometer.
III* ,ORI DASAR
1. ,a.un- Piezometer %abung piezometer merupakan alat ukur tekanan "ang paling sederhana
"ang terdiri dari tabung tegak berisi &uida untuk mengukur tekanan.'ntuk menghitung tekanan,
! ρ g h !o
*arena salah satu u#ung piezometer terbuka, maka !o +, sehingga
tekanan "ang dapat kita ukur adalah gauge pressure sebesar ! ρ
g h.
lat ini dapat digunakan untukmenghitung tekanan "ang relati keil
dan tidak dapat menghitung tekanan
udara $akum.
2. U-tube manometer
U-tube manometer adalah alat ukur
tekanan "ang berbentuk huru ' dan berisi &uida untuk mengukur
tekanan. !erbedaan U-tube manometer dan tabung piezometer adalah '-
%ube dapat menghitung tekanan pada lebih dari satu sistem. !ada
perobaan ini #enis manometer "ang digunakan adalah U-tube manometer
dierensial, "akni U-tube manometer "ang tertutup di kedua u#ungn"a dan
menggunakan dua &uida "ang berbeda.
'ntuk menghitung tekanan
bin/ebook.gi0
dotopi&hapse+2.2pag
etheor"a
https://ecourses.ou.edu/cgi-bin/ebook.cgi?doc=&topic=fl&chap_sec=02.2&page=theoryhttps://ecourses.ou.edu/cgi-bin/ebook.cgi?doc=&topic=fl&chap_sec=02.2&page=theoryhttps://ecourses.ou.edu/cgi-bin/ebook.cgi?doc=&topic=fl&chap_sec=02.2&page=theoryhttps://ecourses.ou.edu/cgi-bin/ebook.cgi?doc=&topic=fl&chap_sec=02.2&page=theoryhttps://ecourses.ou.edu/cgi-bin/ebook.cgi?doc=&topic=fl&chap_sec=02.2&page=theoryhttps://ecourses.ou.edu/cgi-bin/ebook.cgi?doc=&topic=fl&chap_sec=02.2&page=theory
-
8/20/2019 Laporan praktikum (02)
3/19
! ρ
1gh1 - ρ
2gh2 3
ρ 4gh4 !5
*arena pada perobaan ini
u#ung manometer memiliki
ketinggian "ang sama, maka
h4 + sehingga
! ρ
1gh1 3 ρ
2gh2 !5
%ekanan akan bertambah berbanding lurus dengan pertambahan
keadalaman. 6emakin dalam (ke arah ba7ah) akan semakin besar
tekanann"a.
3* "$eien (riki 6(78 k$eien Ha9en+i##iam 6;78 dan k$eien
Mannin- 6n7a. *oefsien riksi
*oefsien riksi didapatkan dari persamaan 8ar"-Weisbah
hL = f Ld
v2 g
9999999999999999999999999999999999
999 (1)*eterangan
H:Headloss
f koefsien riksi
;keepatan
gperepatan gra$itasi
8diameter pipa
:pan#ang pipa
b. *oefsien Hazen-Williams
V =0,8492CD0,63
S0,54
99999999999999999999999
99..99 (2)
dengan D=
A P
*eterangan ;keepatan (m/s)
-
8/20/2019 Laporan praktikum (02)
4/19
!penampang basah6gradien hidrolisis
. *oefsien ManningHubungan antara keepatan dengan gradien head loss dan radius
hidrolik adalah; < √ RS
< merupakan koefsien
8engan mensubstitusi nilai < ke dalam persamaan "ang
sebelumn"a, maka akan didapatkan
;
1
n =2/4
61/299999999999999999999999999999999
99999 (4)*eterangan
;keepatan
nkoefsien Manning
=#ari-#ari hidrolisis6gradien hidrolisis
* eni+eni A#iranliran &uida dapat diaktegorikana. liran laminar
liran dengan &uida "ang bergerak dalam lapisan-lapisan, atau lamina-
lamina dengan satu lapisan melunur seara lanar . 8alam aliran
laminar ini $iskositas berungsi untuk meredam keendrungan
ter#adin"a gerakan relati antara lapisan.b. liran turbulen
liran dimana pergerakan dari partikel 3 partikel &uida sangat tidak
menentu karena mengalami perampuran serta putaran partikel antar
lapisan, "ang mengakibatkan saling tukar momentum dari satu bagian
&uida kebagian &uida "ang lain dalam skala "ang besar. 8alam
keadaan aliran turbulen maka turbulensi "ang ter#adi membangkitkan
tegangan geser "ang merata diseluruh &uida sehingga menghasilkan
kerugian 3 kerugian aliran.. liran transisi
liran transisi merupakan aliran peralihan dari aliran laminar ke aliranturbulen.
!ada pipa
-
8/20/2019 Laporan praktikum (02)
5/19
• liran laminar ter#adi #ika ?=e @21++
• 'ntuk kondisi 21++ @ ?=e AB+++ disebut turbulen
• 'ntuk kondisi 21++ @ ?=e @ B+++ diklasifkasikan sebagai aliran transisi
5eberapa persamaan di ba7ah ini #uga digunakan untuk melakukan perhitungandan pengolahan data hasil perobaan.
Head LossTur bulen:Q=0.2785 D2.63S0.54 999.. (B)
denganS=hll 999.. (C)
Q= A . v 999.. (>)
Head Loss Piezometer = Δh Piezometer 999.. (D)
Head Loss U-tube = 12.6 Δh U-tube999.. (E)
! a"tua# =Vair
t rata−rata 999.. (F)
*eterangan
;air $olume air
t rata-rata 7aktu rata-rata
I2C1+-> m2/s8ensitas FFC.4>>2C kg/m4
,a.e# 1* Data Pen-ukuran di La.$rat$rium
;aria
si
H piezometer (mm) H u-tube (mm) % (s)
% rata-
rata (s) 5 I J
1 BF+ 2E+ 22+ 24C 1E.B+K 1E.24K
1E.BC
1E.4>
2 BC+ 44C 22+ 24+ 24.DFK 2B.2FK
24.DD
24.FC
4 B4+ 4>B 22B 22F 4>.+1K 4>.+>K
4C.FE
4>.+2
B C+C 2>+ 21C 24C 1>.F>K 1>.EFK 1>.F4
-
8/20/2019 Laporan praktikum (02)
6/19
1>.FBC BDC 4++ 22+ 244 1F.D>K 1F.>4K
1F.>E
1F.>F
> C2+ 24C 21C 24E 1C.CDK 1C.C4K
1C.CB
1C.CC
D C1+ 2C+ 21C 24D 1>.B>K 1>.1EK1>.BF
1>.4E
E BDC 4+C 22+ 242 2+.C1K 2+.F>K
2+.>C
2+.D1
F BB+ 4BC 22+ 24+ 2C.C+K 2C.4FK
2C.41
2C.B+
1+ C2+ 2B+ 21> 24D 1>.E1K 1>.CDK
1C.FC
1>.BB
$%umber& Pen'u"uran di Laboratorium(
+ E+ 1++ 12+
F2+
FB+
F>+
FE+
1+++
1+2+
() - +L2 - +.+D 1+++.CE
= 1
Denita
8ensitas
!ol"nomial
(8ensitas)
6ebelum melakukan
pengolahan data, perlu diketahui densitas dan $iskositas kinematis. ?ilai
densitas dan $iskositas kinematis didapatkan dari hubungan dengan
temperatur.
-
8/20/2019 Laporan praktikum (02)
7/19
Melalui grafk, diperoleh persamaan densitas "aitu ρ -+.++4>%2 -
+.+>FC% 1+++.>.
Maka, densitas pada saat % 2D.CG< adalah ρ -+.++4>.(2D.C2) 3 +.+>FC.2D.C 1+++.>
ρ FFC.4>>2C kg/m4
+ 2+ B+ >+ E+ 1++ 12+
+
+
+
+
+
() +L2 - + += +.FE
), dimana merupakan luas daerah "ang bisa diperoleh
dengan perhitungan sebagai berikut
π 4 8
2
-
8/20/2019 Laporan praktikum (02)
8/19
π 4 (+.++4)
2 D.+>EC1+-> m2
*eterangan
luas penampang8 diameter pipa
8ari hasil perhitungan-perhitungan tersebut, maka dapat diperoleh
data-data seperti "ang tertera pada tabel berikut ini .
,a.e# 2* Data Hai# Per'itun-an
6m&7>2
6m&7
1 +.21+ +.+1C 1E.4> C.BB>1+-
>
+.DD+B +.CF4C
12 +.11C +.+1+ 24.FC B.1DC41
+->+.CF+D +.4BEF
24 +.+>> +.++C 4>.+2 2.DD>21
+->+.4F2D +.1CB2
CB +.2BC +.+2+ 1>.F4 C.F+>>1
+->+.E4C> +.>FE2
CC +.1DC +.+14 1F.>F C.+DED1
+->+.D1EB +.C1>2
4> +.2EC +.+24 1C.CC >.B4+E1
+->+.F+FD +.E2DD
+D +.2>+ +.+22 1>.4E >.1+C+1
+->+.E>4> +.DBCF
>E +.1D+ +.+12 2+.D1 B.E2EC1
+->+.>E41 +.B>>>
2F +.+FC +.+1+ 2C.B+ 4.F4D+1
+->+.CC>F +.41+2
21+ +.2E+ +.+21 1>.BB >.+E2D1
+
->
+.E>+C +.DB+C
2$%umber& Perhitun'an(
Per'itun-an untuk Pie9$meter Man$meter
HL Pie9$meter ∆ ' Pie9$meter
,a.e# 3* Per'itun-an Pie9$meter Man$meterPei9$meter
-
8/20/2019 Laporan praktikum (02)
9/19
+F +.>42
2+.11
C
+.21F +.BB+ +.B>D
4+.+>>
+.12C +.42C +.4C4
B+.2BC
+.B>D +.>>2 +.>E4
C+.1DC
+.44B +.CC4 +.CDD
>+.2EC
+.CB4 +.D1F +.D4>
D+.2>+
+.BF> +.>EB +.D+B
E
+.1D
+ +.42B +.CBB +.C>F
F+.+FC
+.1E1 +.4FD +.B2C
1++.2E+
+.C4B +.D12 +.D4+
(sumber perhitungan)
+.1 +.2 +.4 +.B +.C +.> +.D +.E +.F
+
+.+C
+.1
+.1C
+.2
+.2C
+.4
() +.4> - +
>?2 + HL
$L2 - H:
:inear ($L2 - H:)
:inear ($L2 - H:)
-
8/20/2019 Laporan praktikum (02)
10/19
+.1 +.2 +.4 +.B +.C +.>
+
+
+
+
+
++
+
() + += +.F>
S + = aktua#
6 - O aktual
:inear (6 - O aktual)
+.4 +.B +.C +.> +.D +.E
+
+.2
+.B
+.>
+.E
1
() 1.21 +.+1
= +.FE
S?0*5 + >
6L+.C - $
:inear (6L+.C - $)
+.1 +.2 +.4 +.B +.C +.>
+
+.1
+.2
+.4
+.B
+.C
+.>
+.D+.E
+.F
() 1.BC +.+1
= +.FE
S + >?2
6 - $L2
:inear (6 - $L2)
-
8/20/2019 Laporan praktikum (02)
11/19
Per'itun-an "$eien
a) *oefsien riksi ()
!ersamaan (1) menun#ukkan bah7a h: f
L v
2 gd (!ersamaan 8ar"
Weisbah)h L
2 gd v
2
S
2 gd v2
!ada kur$a, ditun#ukkan bah7a " +.4CC4. !ersamaan tersebut
menun#ukkan hubungan antara kuadrat keepatan dengan gradien
head loss dalam persamaan garis di mana +.4CC4 adalah nilai gradien
garis, " adalah nilai gradien head loss, dan adalah kuadrat
keepatan.
Pleh karena itu, dapat ditentukan bah7a
2 gd senilai dengan
gradient persamaan garis linear, maka
2 gd +.4CC4
Qadi, besar koefsien riksi adalah
2 ! 9.8 ! 0.003 +.4CC4
+.+2+EF
b) *oefsien Hazen-Williams (4 6+.CB, sehingga
$ 0.2785CD
A 6+.CB
Qika dilihat ada kur$a, ditun#ukkan bah7a " ER-+>. !ersamaan
tersebut menun#ukkan hubungan antara 6 dengan debit aktual dalam
persamaan garis linear di mana ER-+> merupakan nilai gradien garis,
" merupakan debit aktual, dan merupakan gradien head loss (6).8ari persamaan Hazen-Williams di atas, dapat ditentukan bah7a
+.2DEC < I 82.>4 senilai dengan gradien persamaan garis linear,
maka+.2DEC < 8 E 1+->
Qadi, didapatkan koefsien Hazen-Williams sebesar+.2DEC < +.++4 E 1+->
2
:
2.>4
2.>4
2.>4
-
8/20/2019 Laporan praktikum (02)
12/19
C 12B.++B
) *oefsien Manning8ari persamaan (4), diperoleh
$ 1
n =2/4 61/2
Qika dilihat ada kur$a, ditun#ukkan bah7a " 1.21+. !ersamaan
tersebut menun#ukkan hubungan antara akar gradien head loss (61/2)
dan keepatan dalam persamaan garis linear adalah " di mana 1.21+
adalah nilai gradient garis, " adalah keepatan, dan adalah akar
gradien head loss.
8ari persamaan Hazen-Williams di atas, dapat ditentukan bah7a 1n
=2/4 senilai dengan gradien persamaan garis linear, maka1
n =2/4 1.21+
8i mana = adalah radius hidrolis, = Area terbasahi
"eliling terbasahi
=
π R
2 π R
1
2 =
Qadi, koefsien mannin' dapat dihitung sebesar
1
n (12 R) 2/4 1.21+1
n (12 0.0015) 2/4 1.21+n >.E2211+-4
Per'itun-an U-Tube Manometer
HL U+,u.e @ 12*! ∆ ' U+,u.e
,a.e# * Per'itun-an U-tube Manometer
U+,u.e+>
+.CD>C>
+.>++CD
2
+.12
> +.2B+B
+.B>41
4
+.BF+4
>4 +.+> +.12+2 +.41EC +.4B>D
2
-
8/20/2019 Laporan praktikum (02)
13/19
4 2 B
B+.2C2 +.BE+F
+.>D4BC
+.>F4BE
C+.1>4E +.412C
+.C44>+
+.CCF1+
>+.2EFE +.CC4+
+.D2>22
+.DB4>D
D+.2DD2 +.C2F+
+.D+F+4
+.D2D42
E+.1C12 +.2EEC
+.C11+>
+.C4D1>
F+.12> +.2B+B
+.B>414
+.BF+4>
1++.2>B>
+.C+BF>
+.>F1BB
+.D1+>+
(sumber perhitungan)
+.1 +.2 +.4 +.B +.C +.> +.D +.E +.F
+
+.+C
+.1
+.1C
+.2
+.2C
+.4
+.4C
() +.4B +
= +.FD
>?2 + Head L$
$L2 - Head :oss
:inear ($L2 - Head
:oss)
:inear ($L2 - Head
:oss)
+ +.1 +.2 +.4 +.B +.C +.>
+
+
+
+
+
+
+
+
() + +
= +.FB
S + =aktua#
6 - Oaktual
:inear (6 - Oaktual)
-
8/20/2019 Laporan praktikum (02)
14/19
+.4 +.B +.C +.> +.D +.E
+
+.2
+.B
+.>
+.E
1
() 1.2> - +.+2= +.FD
S?0*5 + >
6L+.C - $
:inear (6L+.C - $)
+ +.1 +.2 +.4 +.B +.C +.>
+
+.1
+.2
+.4+.B
+.C
+.>
+.D
+.E
+.F
() 1.BE +
= +.FD
S + >?2
6 - $L2
:inear (6 - $L2)
Per'itun-an k$eiena) *oefsien riksi ()
!ersamaan (1) menun#ukkan bah7a h: f L v2 gd (!ersamaan 8ar"
Weisbah)
h L
2 gd v
2
S
2 gd v2
!ada kur$a, ditun#ukkan bah7a " +.4BB . !ersamaan tersebutmenun#ukkan hubungan antara kuadrat keepatan dengan gradien
2
:
-
8/20/2019 Laporan praktikum (02)
15/19
head loss dalam persamaan garis di mana +.4BB adalah nilai gradien
garis, " adalah nilai gradien head loss, dan adalah kuadrat
keepatan.
Pleh karena itu, dapat ditentukan bah7a
2 gd senilai dengan
gradient persamaan garis linear, maka
2 gd +.4BB
Qadi, besar koefsien riksi adalah
2 ! 9.8 ! 0.003 +.4BB
+.+2+22
b) *oefsien Hazen-Williams (4 6+.CB, sehingga
$ 0.2785CD
A 6+.CB
Qika dilihat ada kur$a, ditun#ukkan bah7a " ER-+> atau E1+>.
!ersamaan tersebut menun#ukkan hubungan antara 6 dengan debit
aktual dalam persamaan garis linear di mana ER-+> merupakan nilai
gradien garis, " merupakan debit aktual, dan merupakan gradien
head loss (6).
8ari persamaan Hazen-Williams di atas, dapat ditentukan bah7a
+.2DEC < I 82.>4 senilai dengan gradien persamaan garis linear,
maka
+.2DEC < 8 E 1+->
Qadi, didapatkan koefsien Hazen-Williams sebesar
+.2DEC < +.++4 E 1+->
C 12B.++B
) *oefsien Manning
8ari persamaan (4), diperoleh
2.>4
2.>4
2.>4
-
8/20/2019 Laporan praktikum (02)
16/19
$ 1
n =2/4 61/2
Qika dilihat ada kur$a, ditun#ukkan bah7a " 1.2CC. !ersamaan
tersebut menun#ukkan hubungan antara akar gradien head loss (6
1/2
)dan keepatan dalam persamaan garis linear adalah " di mana 1.2CC
adalah nilai gradient garis, " adalah keepatan, dan adalah akar
gradien head loss.
8ari persamaan Hazen-Williams di atas, dapat ditentukan bah7a1
n
=2/4 senilai dengan gradien persamaan garis linear, maka
1
n =2/4
1.2CC
8i mana = adalah radius hidrolis, = Area terbasahi
"eliling terbasahi
= π R
2 π R 1
2 =
Qadi, koefsien mannin' dapat dihitung sebesar
1
n (1
2 R)2/4 1.2CC
1
n (1
20.0015) 2/4 1.2CC
n >.CDDC1+-4
++ kg/m4 sedangkan air adalah FFD
kg/m4.
Melalui hasil pengolahan data dan grafk "ang telah dibuat, dapat
disimpulkan bah7a gradient grafk-grafk tersebut mengandung unsur
koefsien "ang dapat men#adi $ariable bebas dalam perhitungan tinggi
tekan aliran.
2
-
8/20/2019 Laporan praktikum (02)
17/19
5esar koefsien untuk besi pada reerensi adalah < FC-1++ dan n
+.+1C, sedangkan untuk tidak dapat dipastikan karena nilain"a
tergantung dari diameter dan bilangan =e"nolds. 6edangkan, dari hasil
perobaan diperoleh besar koefsien < adalah FC.C>2F untuk piezometer
dan 1+1.+C21 untuk '-%ube manometer sedangkan besar koefsien n
adalah +.++F>>C untuk piezometer dan +.++F1CC untuk '-%ube
manometer. Hal ini menun#ukkan bah7a ter#adi perbedaan nilai koefsien
"ang diperoleh melalui perobaan dengan reerensin"a. Hal ini disebabkan
ketidaktelitian pengamat dalam melakukan perobaan saat mengamati
ketinggian serta aktor pembulatan angka di belakang koma.
?ilai < "ang diperoleh dari perobaan piezometer sudah masuk
range nilau reerensi, sedangkan untuk u-tube manometer mendekati
batas akhir range reerensi. 'ntuk nilai n, masih belum menapai nilai
+.+1C tetapi sudah mendekati nilai +.+1.
CD1DC
4 +.+FB +.+FE1F2
+.++D +.4CD4C41
B +.2+4 +.2+CE4E
+.+1C +.DBF1112
C +.24+ +.2
2F1B
+.+1D +.E
44F1
-
8/20/2019 Laporan praktikum (02)
18/19
4C
2. *oefsein riksi (), koefsien Hazen-Williams (4 1C+.DD+C +.++>B2>B +.+4>ED2 1B4.D+4D +.++>C4D
C +.+4D2>> 1B2.242C +.++>CD2
=ata-rata +.+BFB2D 144.F1FC +.++DB2F
F +.++F+EE
2 +.+1>2EE 1>D.4424 +.++>++2
4 +.+1DC1E 1C>.+BCF +.++>22BB +.+1DFEE 1BF.4CD4 +.++>4+D
C +.+1E1E> 1BD.E+C1 +.++>4B2
=ata-rata +.+21B>C 1B>.CEDC +.++>DF4
8ari hasil perobaan, didapatkan nilai-nilai koefsien sebagai berikut.
!iezometer +.+D>E '-%ube
+.++D1+
< FC.C>2F < 1+1.+C21
n +.++F>>C n +.++F1CC
I)* DA4,AR PUS,A"A
Sramoll, *urt, ?go,
-
8/20/2019 Laporan praktikum (02)
19/19