laporan praktek kerja lapang esbalok

8/16/2019 Laporan Praktek Kerja Lapang Esbalok

1/22

Laporan Praktek Kerja LapangSistem Refrigerasi Dalam Pembuatan Balok

Es di Pabrik Es PT Elvata Kelurahan

Fatubesi

Oleh

Bintare Umbu Kabalu Puay

09390008

FAKULTAS PERIKANAN AN IL!U KELAUTAN

UNI"ERSITAS KRISTEN ART#A $A%ANA

KUPAN&

'0(3

BAB I

PENA#ULUAN

()() Latar Bela*an+

Perikanan sebagai suatu kegiatan ekonomi adalah usaha manusia memanfaatkan

sumber daya alam biologi perikanan dengan cara menerapkan kaidah teknologi secara


2/22

ekonomis untuk mencapai kesejahteraan manusia melalui produksi hasil perikanan. Bagian

terbesar dari hasil perikanan adalah yang berbentuk pangan. Ikan adalah salah satu jenis

pangan yang paling cepat membusuk. Kecepatan ikan membusuk terutama sangat

dipengaruhi oleh suhu. Suhu sangat berperan penting dalam daya awet hasil perikanan. hal

inilah yang membuat hasil-hasil perikanan dikaitkan dengan usaha refrigerasi, yakni

memanfaatkan teknologi refrigerasi guna mendinginkan atau menurunkan suhu hasil

perikanan dimaksud guna memperpanjang daya awetnya.

efrigerasi adalah suatu kegiatan produksi dan pemeliharaan tingkat suhu dari suatu

bahan atau ruangan pada tingkat yang lebih rendah dari pada suhu lingkungan atau atmosfir

sekitarnya dengan cara penarikan atau penyerapan panas dari bahan atau ruangan tersebut.

Sedangkan refrigerasi mekanik merupakan suatu sistem refrigerasi yang menggunakan tenaga

khusus untuk dapat digerakan guna memproduksi dingin dengan bantuan mesin atau alat.

Suatu sistem refrigerasi kon!ensional, memanfaatkan sifat-sifat panas suatu jenis bahan

selagi ia berubah dari keadaan cair menjadi gas"uap dan sebaliknya. Bahan tersebut dalam

teknologi refrigerasi dinamakan refrigerant.

Pabrik es #fata merupakan suatu pabrik penghasil balok es yang keberadaannya

sangat !ital bagi keberlangsungan kegiatan perikanan yang berlangsung di pasar ikan $eba

dan sekitarnya. Berdiri sejak tahun %&&', pabrik es ini menjadi suatu usaha yang tidak dapat

dipisahkan lagi dalam upaya masyarakat untuk memperpanjang daya awet ikan segar dan

hasil-hasil olahan ikan lainnya lewat penurunan suhu bahan pangan hasil perikanan. Balok es

dihasilkan dengan menurunkan suhu air tawar sampai mencapai titik bekunya (& )*+ dengan

bantuan refrigerant berupa ammonia ('+ menggunakan metode brine tank .

enilik dari uraian tersebut di atas, penulis tertarik untuk mengambil judul

tentang ,Si-tem Re.ri+era-i alam Pembuatan Bal/* E- i Pabri* E- PT E.ata

Kelurahan Fatube-i)1

()') Ruan+ Lin+*u2


3/22

uang lingkup kegiatan Praktek Kerja /apang dimulai dari kegiatan persiapan, sur!ei,

perencanaan kegiatan, pelaksanaan kegiatan yang meliputi pemantauan sistem efrigerasi

sampai perawatan alat dan mesin yang ada.

()3) Tuuan

0dapun tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan Praktek Kerja /apang terdiri dari

tujuan umum dan tujuan khusus, sebagai berikut 1

2. 3ujuan umum adalah sebagai salah satu syarat memprogram mata kuliah Praktek Kerja

/apang untuk selanjutnya bisa melakukan kegiatan penelitian dan memprogram mata kuliah

skripsi.

%. 3ujuan khusus ialah untuk mengetahui sistem refrigerasi yang berlangsung dan terlibat secaralangsung dalam alur kegiatan pembuatan balok es yang dilakukan di Pabrik #s #l!ata 4

$eba, Kelurahan 5atubesi, Kota Kupang-33.

()4) !an.aat

0dapun manfaat yang didapat dari kegiatan praktek kerja lapang ialah mengetahui

pemantauan sistem efrigerasi sampai perawatan alat dan mesin yang ada di Pabrik #s

#l!ata, $eba.


4/22

BAB II

TIN5AUAN PUSTAKA

')() Si-tem Re.ri+era-i

')()() Re.ri+era-i

Perikanan sebagai suatu sistem ekonomi, adalah usaha manusia memanfaatkan

sumber daya alam biologi perikanan dengan cara menerapkan kaidah teknologi secara

ekonomis untuk mencapai kesejahteraan manusia melalui produksi hasil perikanan.

enyadari besarnya peranan suhu dalam daya awet hasil perikanan mendorong

manusia mengaitkan hasil perikanan itu dengan usaha refrigerasi. 6akni memanfaatkan

teknologi refrigerasi guna menurunkan atau mendinginkan suhu hasil perikanan itu agar

panjang daya awetnya. 7adi, kegiatan kegiatan refrigerassi hhasil perikanan adalah usaha

mendinginkan hasil perikanan agar awet, guna memperoleh manfaat biologis (gi8i+ dan

ekonomis yang setinggi-tingginya.

efrigerasi merupakan suatu proses penarikan kalor dari suatu benda"ruangan ke

lingkungan sehingga temperatur benda"ruangan tersebut lebih rendah dari temperatur

lingkungannya. Kinerja mesin refrigerasi kompresi uap ditentukan oleh beberapa parameter,

diantaranya adalah kapasitas pendinginan, kapasitas pemanasan, daya kompresi, koefisien

kinerja dan faktor kinerja. Sesuai dengan konsep kekekalan energi, panas tidak dapat

dimusnahkan tetapi dapat dipindahkan. Sehingga refrigerasi selalu berhubungan dengan

proses-proses aliran panas dan perpindahan panas.

Pada dasarnya sistem refrigerasi dibagi menjadi dua, yaitu1

2. Sistem refrigerasi mekanik

Sistem refrigerasi ini menggunakan mesin-mesin penggerak atau dan alat mekanik

lain dalam menjalankan siklusnya. 6ang termasuk dalam sistem refrigerasi mekanik di

antaranya adalah1

a. Siklus Kompresi 9ap (SK9+

b. efrigerasi siklus udara

c. Kriogenik"refrigerasi temperatur ultra rendah

d. Siklus Sterling

%. Sistem refrigerasi non mekanik


5/22

Berbeda dengan sistem refrigerasi mekanik, sistem ini tidak memerlukan mesin-mesin

penggerak seperti kompresor dalam menjalankan siklusnya. 6ang termasuk dalam sistem

refrigerasi non mekanik di antaranya1

a. efrigerasi termoelektrik

b. efrigerasi siklus absorbs

c. efrigerasi steam jet

d. efrigerasi magnetic dan Heat pipe

:ewasa ini, penerapan siklus-siklus refrigerasi hampir meliputi seluruh aspek

kehidupan kita sehari-hari.Industri refrigerasi dan tata udara telah berkembang sangat pesat

dan sangat !ariatif, demi memenuhi kebutuhan pasar yang sangat ber!ariasi.

2.1.2. Siklus Kompresi Uap

:ari sekian banyak jenis-jenis sistem refigerasi, namun yang paling umum digunakan

adalah refrigerasi dengan sistem kompresi uap. Komponen utama dari sebuah siklus kompresi

uap adalah kompresor, e!aporator, kondensor dan katup e;pansi.

Gambar 1.1. Skema Siklus Kompresi Uap

Pada siklus kompresi uap, di e!aporator refrigeran akan


6/22

antara refrigeran dengan lingkungannya (udara+, sehingga panas berpindah dari refrigeran ke

udara pendingin yang menyebabkan uap refrigeran mengembun menjadi cair.

c. Proses e;pansi ('->+

Proses e;pansi ini berlangsung secara isoentalpi. al ini berarti tidak terjadi

perubahan entalpi tetapi terjadi drop tekanan dan penurunan temperatur. Proses penurunan

tekanan terjadi pada katup e;pansi yang berbentuk pipa kapiler atau orifice yang berfungsi

untuk mengatur laju aliran refrigeran dan menurunkan tekanan.

d. Proses e!aporasi (>-2+

Proses ini berlangsung secara isobar isothermal (tekanan konstan, temperatur konstan+

di dalam e!aporator. Panas dari lingkungan akan diserap oleh cairan refrigeran yang

bertekanan rendah sehingga refrigeran berubah fasa menjadi uap bertekanan rendah. Kondisi

refrigeran saat masuk e!aporator sebenarnya adalah campuran cair dan uap.

')()3) Re.ri+erant

efrigeran adalah fluida kerja utama pada suatu siklus refrigerasi yang bertugas

menyerap panas pada temperatur dan tekanan rendah dan membuang panas pada temperatur

dan tekanan tinggi. 9mumnya refrigeran mengalami perubahan fasa dalam satu siklus. edia

pendingin (cooling media+ adalah media yang digunakan untuk mengantarkan efek refrigerasi

ke tempat yang membutuhkan.

Sistem pendingin udara pada unit yang besar, seperti bangunan komersial,

menempatkan siklus pendingin terpusat pada suatu tempat. :an ruangan yang menggunakan

efek refrigerasi relatif jauh dari unit ini, untuk keperluan ini adalah lebih baik menggunakan

medium lain daripada harus mensirkulasikan refrigeran ke tiap ruangan. edium yang lain

inilah yang disebut medium pendingin atau sering juga diistilahkan refrigeran sekunder.

edium yang umum digunakan adalah air, glycol , dan larutan garam. *airan absorbent

(liquid absorbent + adalah cairan yang digunakan untuk menyerap uap refrigeran. Istilah ini

hanya dijumpai pada siklus absorpsi. *ontoh yang umum dijumpai adalah lithium bromida

dan ammonia.


7/22

BAB III

!ETOE PRAKTEK

3)() $a*tu an Tem2at

Kegiatan Praktek Kerja /apang ini bertempat di Pasar Ikan $esapa Kelurahan 5atubesi

Kupang. Berlangsung selama 2% kali turun mulai dari bulan 7uni-7uli %&2'.

3)') Alat an Bahan Pra*te*

3)')() Alat

0lat-alat yang digunakan dalam kegiatan PK/ antara lain 1

a. 0lat tulis-menulis untuk mencatat hasil yang di dapat di lokasi PK/

b. Kamera untuk mendokumentasi.

3)')') Bahan

Bahan yang digunakan dalam kegiatan PK/ yaitu1

2. efrigerant berupa 0monia ('+

%. 0ir Segar

'. 3ermometer

>. /arutan ?aram

3)3) Pr/-eur Ke+iatan PKL

3)3)( Per-ia2an

Persiapan yang dilakukan adalah 1

2. Penentuan obyek PK/

%. elakukan sur!ei lokasi dan pendekatan dengan manajer pabrik

'. empersiapkan alat yang dibutuhkan selama PK/

>. embuat log book

3)3)' Pela*-anaan Ke+iatan

:alam pelaksanaan kegiatan PK/ mahasiswa turut serta dalam melakukan

operasi produksi balok es 1

2. Pemantauan serta pengawasan alat dan mesin selama kegiatan pembuatan balok es

%. engecek keadaan alat dan mesin agar proses pembuatan balok es berjalan dengan baik.

'. Pembuatan balok es


8/22

3)3)3 Pela2/ran

/aporan dilakukan setelah mahasiswa selesai melakukan pengambilan data di lapangan.

3)4) !et/e PKL

etode yang digunakan dalam melakukan Praktek Kerja /apang ini adalah terlibat

langsung dalam kegiatan pembuatan balok es di lapangan dan mengenal hal-hal praktis yang

ada di lapangan yaitu cara pembuatan balok es dan pengamatan terhadap sistem refrigerasi

yang terjadi di Pabrik #s #l!ata serta mengetahui masalah yang sering dihadapi saat

pembuatan balok es, dan sebagian data diperoleh melalui wawancara langsung dengan

manajer, operator, teknisi dan karyawan yang ada di pabrik untuk mengetahui sistem

refrigerasi yang berlaku dalam pembuatan balok es.

BAB I"

#ASIL AN PE!BA#ASAN

4)() #a-il

4)()() &ambaran Umum Obye* PKL

Berdiri pada tahun %&&' dan langsung beroperasi sekitar tahun %&&>. Pabrik es ini

dibangun dengan modal awal 2,> miliar rupiah, dan dengan modal ini dibeli mesin utama

dengan harga >&& juta rupiah dan modal lain digunakan untuk pembangunan tambahan pabrik

es.

Pabrik #s #l!ata terletak di sebelah barat pasar $eba Kelurahan 5atubesi. Pabrik ini

menjadi sentra pembelian balok es yang umum digunakan masyarakat nelayan dan rumah

industri dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan upaya mempertahankan daya

awet hasil-hasil perikanan yang ada di seputaran lokasi pasar $eba. ulai dari usaha

penangkapan ikan, pendinginan sampai pembuatan fillet ikan membeli es dari pabrik es

#l!ata ini.


9/22

4)()') Stru*tur an Pr/-eur !anaemen

Sejauh ini, Pabrik #s #l!ata telah memiliki Struktur anajemen sebagai berikut @

a. :irektur 1 Bapak Ailliam :a *osta

b. anajer 1 Bapak 7hon :a *ostac. Bendahara 1 Ibu aria :a *osta

d. Pemegang Buku 1 Bapak 7immy Sine

e. $perator esin I 1 Samuel 0sanab

f. $perator esin II 1 7hon Snemin

g. $perator esin III 1 $scar 0sanab

h. Karyawan 1 ' orang (elkianus Benu, $kto 3alan Kusno eonufa+

i. Supir 3ruk Pengantar 1 :anial 3oehuan

Prosedur manajemen yang berlangsung dalam Pabrik #s #l!ata adalah sebagai

berikut @ Ailliam :a *osta sebagai pemegaang saham tertinggi menjabat sebagai :irektur di

Pabrik #s #l!ata. Sedangkan adik kandung dari beliau memegang jabatan sebagaai anajer

Pabrik yang bertugas mengawasi dan memantau segala kegiatan yang berlangsung agar dapat

berjalan dengan baik sesuai dengan prosedur yang diinginkan.

Bapak 7immy Sebagai pemegang buku, dalam hal ini beliau bertugas sebagai pencatat

hasil-hasil penjualan yang berlangsung dalam sehari, Ibu aria selaku bendahara bertugas

mengelola keuangan baik pendapatan maupun pengeluaran yang ada di pabrik. Selain itu ada

juga ' orang karyawan yang bertugas sebagai operator mesin sekaligus 3eknisi, ereka

bertugas merawat dan menjaga mesin agar tetap berada dalam kondisi terbaiknya.0da juga '

orang karyawan yang tugasnya membongkar ice can balok es ketika proses penjualan dan

mengisi kembali kat dengan air segar untuk dibekukan. 9ntuk mengantar balok es yang

dipesan dalam jumlah besar ditugaskan seorang sopir truk yang mengantar ke lokasi pemesan

balok es.

4)()3) Sarana Pra-arana alam Pabri*

Pabrik es #l!ata selama mulai berdirinya hingga sekarang telah memperbaharui diri

dengan menambahkan sarana prasarana mulai dari @

2. esin penghancur es 1 digunakan untuk menghancurkan es balok untuk mendapatkan es

curai sesuai denngan permintaan konsumen pada umumnya.

%. 0gitator 1 0lat yang berfungsi untuk mengatur konsentrasi kadar garam

'. Kondensor 1 Sebagai tempat pengembunan refrigeran bertekanan tinggi


10/22

>. #!aporator 1 Sebagai tempat menguapkan refrigeran bertekanan rendah

C. 3hermokopel 1 alat ini didasarkan pada prinsip kalau dua kawat yang dibuat dari material

yang berlainan (biasanya tembaga-constantan+ yang dihubunngkan kedua ujungnya

membentuk sirkuit tertutup, maka kalau terjadi perubahan suhu antara kedua simpul tersebut

mengalirlah arus listrik dan tegangan listrik yang bangkit dihubungkan kepada penunjuk suhu

yang langsung dapat dibaca pada skala.

D. ?enset 1 Sebagai sumber energi listrik cadangan

E. Kompresor berfungsi untuk memindahkan uap refrigerant bertekanan rendah yang ada di

#!aporator ke kondensor.

F. Katrol pengangkat untuk mengangkat cetakan dalam brine tank

G. Sarana Pendukung berupa 1 3ruk Pengangkut balok es % unit, in!entaris untuk keperluan

kantor,

4)()4) Pembuatan Bal/* E-

Bahan Baku dan Peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut 1

2. Bahan Baku

a. Sumber ata 0ir $eba.

%. Bahan Pembantu

a. ?aram 1 digunakan untuk proses pembekuan air

b. ' atau amoniak 1 sebagai refrigeran

c. $li dan solar 1 digunakan untuk keperluan mesin

Proses Pembuatan #s Balok dapat diuraikan sebagai berikut 1

2. 3ahap I (Proses Pengisian+

%. 3ahap II (Proses Pengangkatan+

'. 3ahan III (Proses Pendinginan+

>. 3ahap IH (Proses Perendaman+

C. 3ahap HI (Proses Pelepasan+

D. 3ahap HI (Proses Penyortiran+

4)()6) Penualan E-


11/22

:alam kegiatan penjualan balok es, Pabrik #s #l!ata menjual dua jenis produk

diantaranya yaitu balok es, dijual seharga p. G.&&&,-"balok es sedangkan es yang telah

dihancurkan, dijual dengan harga p. 2&.&&&,-"balok es terhitung tanggal 2 juli %&2'.

:alam sekali penjualan, terhitung dalam sehari Pabrik #s #l!ata bisa menjual hingga

EGG balok es atau >E ret pan balok es . Balok-balok es tersebut umumnya dijual kepada para

nelayan yang membutuhkan es dalam upaya mempertahankan mutu ikan hasil tangkapan,

biasanya dapat terjual 2& ton kepada nelayan dan usaha-usaha pengolahan ikan lainnya.

Sedangkan untuk penjualan terbesar ada pada


12/22

dienyahkan bersama air pendingin kondenser. *airan yang terbentuk tadi berkumpul dalam

tangki penerima, cairan refrigeran ini bertekanan tinggi dan mengalir menuju alat pengatur

pemuaian, alat pengatur ini biasa disebut juga dengan keran ekspansi. :engan mengatur

keran, cairan bertekanan tinggi berubah menjadi cairan refrigeran dingin yang bertekanan

rendah. *airan ini akan menyerap panas yang ada pada bahan (air yang akan menjadi balok

es+ dalam tangki pembekuan. al ini akan menyebabkan bahan tadi akan turun suhunya

sehingga mengalami perubahan wujud dari cair (air segar+ menjadi padat (balok es+.

efrigeran berupa ammonia yang telah menyerap panas dari bahan tadi akan mendidih

dan menguap. 9ap ini akan disalurkan kembali ke jantung sistem refrigerasi berupa

kompresor untuk diulang kembali serangkaian siklus sistem refrigerasi yang berlangsung

dalam pembuatan balok es di pabrik es #l!ata $eba, Kelurahan 5aatubesi Kupang.

Seluruh sistem refrigerasi dalam siklus ini disatu-hubungkan oleh suatu sistem

perpipaan melalui pipa-pipa dimana refrigeran mengalir untuk melakukan, mengerjakan dan

mengulangi siklus.

4)')') Pembuatan Bal/* E-

Bahan Baku dan Peralatan dan proses Pembuatan Balok #s 1

Bahan Baku

a. Sumber ata 0ir $eba, merupakan bahan baku pembuatan balok es

Bahan Pembantu

a. ?aram, berfungsi untuk mencapai proses pendinginan (sebagai mediator+ karena air

garam dengan kadar kurang lebih 2G terlarut paling sempurna dan tidak terjadi endapan

pada bak pendingin yang memiliki titik beku lebih rendah dibanding dengan air murni yang

ada di dalam ice scan.

b. ' atau amoniak, berfungsi sebagai pendingin karena amoniak memiliki titik didih

-%F& 5.

c. $li dan solar, berfungsi sebagai pelumas dan bahan bakar mesin-mesin produksi.

0lat bantu yang digunakan


13/22

2. Ice *an 1 yaitu wadah tempat mengisi air sekaligus sebagai cetakan untuk balok es.

Aadah ini dibuat dengan bentuk trapesium agar mempermudah saat melakukan proses

pelepasan ketika air telah berubah bentuk dan mengeras menjadi es balok.1.25 m

1.25 m

1.25 m

1.25 m

Gambar 2. Ice Can!ada" yang digunakan dalam pembuatan balok es

:engan ukuran cetakan seperti pada gambar, pembuatan satu balok es menggunakan

F liter air.

%. ?ancu 1 yaitu alat pengait yang digunakan untuk membantu melepaskan balok es dari

ice can.

Proses Pembuatan #s Balok dapat diuraikan sebagai berikut 1

2. 3ahap I (Proses Pengisian+

Ice can (cetakan es+ diisi dengan air murni dengan menggunakan #illing $ank (3angki

Pengisian 0ir+, air sebagai bahan baku utama pembuatan es yang diambil dari sumber mata

air $eba.

Ice can yang digunakan terbuat dari plat 2.F mm dengan lapisan anti karat gal!anis,

dan dilengkapi dengan frame isi 2E unit cetakan dengan masing-masing cetakan mempunyai

berat C& kg. #illing $ank (3angki pengisisan air+ tidak dilengkapi dengan katup dan le!el


14/22

control sehingga pengisian air dikontrol secara manual oleh pekerja sesuai dengan kapasitas

cetakan balok es.

%. 3ahap II (Proses Pengangkatan+

Setelah proses pengisian selesai, ice can kemudian diangkat oleh pengangkat dan

diletakkan kedalam %rine $ank (bak pendingin+ yaitu dengan memasang ice can pada rei (alat

Bantu untuk mempermudah proses penempatan+ yang terdapat pada bagian atas %rine $ank .

Pada saat ice can masuk ke dalam brine tank& beberapa bagian tidak masuk seluruhnya ke

dalam brine tank hal ini dimaksudkan agar larutan garam yang ada di dalam bak

penampungan tidak bercampur dengan air di cetakan.

'. 3ahan III (Proses Pendinginan+

Ice can tersebut kemudian dicelupkan ke dalam %rine $ank dan terendam sampai le!el

air di dalam ice can sejajar dengan le!el brine tank 'tangki proses(. %rine berfungsi

sebagai media untuk mengambil kalor dari air sehingga air menjadi dingin dan lama-

kelamaan akan membeku (menjadi es+. Proses pendinginan memakan waktu kurang lebih %>

jam agar es balok yang dihasilkan nantinya benar-benar matang.

>. 3ahap IH (Proses Perendaman+

0pabila es balok sudah terbentuk (membeku+ proses selanjutnya adalah

pengangkatan ice can dari %rine $ank untuk direndam di air normal pada )ip $ank (3angki

pelepas es+. al ini bertujuan agar sisi es balok terluar mencair, agar es balok tersebut mudah

terlepas dari icecan.

C. 3ahap HI (Proses Pelepasan+

Setelah sisi es balok terluar mencair, maka ice can diangkat dengan menggunakan

pancu dan dikeluarkan dari cetakan, setelah es balok keluar kemudian angkut ke tempat

penyortiran dengan cara diluncurkan dengan can dumper (peluncur es+. 3empat peluncuran es

dibuat dengan kemiringan sekitar '& derajat agar dapat mempermudah penyortiran.

D. 3ahap HI (Proses Penyortiran+

#s balok yang sudah terlepas dari ice scan tadi disortir untuk memperoleh es balok

yang layak untuk dijual ke konsumen. 9ntuk balok es yang patah ditutupi dengan terpal


15/22

basah agar dapat dijual kembali jika ada pembeli yang ingin membeli es yang sudah

dihancurkan.

4)')3) Anali-a Pr/u*-i an U-aha

#s balok yang dihasilkan memiliki masing-masing berat %C kg. :alam seharinya

mampu memproduksi es balok sebanyak 2G.GEC kg atau EGG balok setiap hari. 0ngka ini

berdasarkan kapasitas mesin yang ada dalam pabrik selama melakukan kegiatan produksi.

3ercatat pada bulan ei %&2' Pabrik #s #l!ata menjual sampai %&.2GD balok es atau sekitar

C&>,G ton balok es.

Sebagai gambaran untuk menganalisis suatu unit usaha pabrik es dapat dilihat dalam

analisa usaha pabrik es berikut ini@

Anali-a U-aha Pabri* E- Ka2a-ita- 699)'6 t/nbulan

'3)9:0 bal/*bulan;


16/22

N/ Uraian "/lume Biaya Satuan

R2;

5umlah

R2;

0. Biaya $perasional Per Bulan

2. Biaya listrik 2 bulan %&.&&&.&&& %&.&&&.&&&

%. $li *ompressor (kompein DF+ >& liter EC.&&& '.&&&.&&&

'. ?aram EC& Kg"bln %.%&& 2.DC&.&&&

>. ?aji karyawan@

- 3enaga administrasi ' $rang 2.2&&.&&& %.%&&.&&&

- 3eknisi merangkap operator ' $rang 2.2&&.&&& '.'&&.&&&

Karyawan > $rang EC&.&&& '.&&&.&&&

C. 9ang makan 2& org"bln %>&.&&& %.>&&.&&&

5umlah 36)660)000

B. Biaya $perasional Pabrik es untuk produksi %'.GE& balok"bulan sebesar p.

'C.CC&.&&& Sehingga dapat dihitung Biaya Produksi per balok es sebesar p.

2.>F',-

*. Penjualan- 7ika arga per balok p. G.C&&,- Keuntungan per balok

p. G.C&& 4 p. 2.>F' J p. F.&2E

:. Keuntungan

- Per ari EGG balok F.&2E D.>&C.CF'

- Per bulan %'.GE&

balok

F.&2E 2G%.2DE.>G&

- Per 3ahun (22 bulan+ 2% bulan 2G%.2DE.>G& %.'&D.&&G.FF&

#. Biaya perawatan" o!er haul

mesin

2 tahun %C.&&&.&&& %C.&&&.&&&

5. Biaya Pembayaran Sumber 0ir 2 tahun D.&&&.&&& D.&&&.&&&

5. Keuntungan bersih per tahun p. %.%EC.&&G.FF&


17/22

:ari asil 0nalisa bisa dilihat bahwa keuntungan bersih yang didapat oleh Pabrik #s

#l!ata cukup besar yaitu %.%EC.&&G.FF&,- per tahunnya. Belum termassuk pengeluaran untuk

pembayaran pajak.

BAB "

PENUTUP

6)() Ke-im2ulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan pada bab sebelumnya maka bisa ditarik beberapa

kesimpulan antara lain @

2. Pabrik #s #l!ata yang sudah berdiri selama sembilan tahun turut memberikan andil yang

cukup besar dalam upaya meningkatkan perhatian para pelaku usaha perikanan untuk lebih

mengedepankan mutu dan kualitas produk hasil perikanan.

%. Pabrik #s #l!ata menggunakan bahan pendingin atau refrigeran berupa 0monia ('+.

efrigeran ini sangat cocok dan tepat sekali digunakan dalam siklus refrigerasi sistem

kompresi.

'. Perawatan dan pemeliharaan alat dan mesin yang ada dalam pabrik selalu ditingkatkan demi

kelancaran proses pembuatan balok es sehingga siklus sistem refrigerasi dapat berjalan

dengan baik. 3erbukti dengan ditempatkannya ' orang operator yang khusus menangani

mesin.

6)') Saran

Saran yang dapat diberikan setelah melakukan kegiatan praktek kerja lapang di pabrik

es #l!ata yaitu @


18/22

2. arus adanya keseriusan agar mahasiswa dapat mendalami dengan baik setiap proses

kegiatan yang berlangsung di pada praktek kerja lapang.

%. Praktek Kerja /apang Sebaiknya dilakukan pada awal-awal semester agar persiapan dan

pemantapan dalam melakukan kegiatan Praktek Kerja /apang dapat berjalan baik

AFTAR PUSTAKA

0ndika, . %&&D. eco!ery, ecycle dan echarging untuk efrigeran esin Pendingin. 3ugas

Sarjana. 3eknik esin 9ni!ersitas Bung atta.

0nonim. %&&D. efrigerasi Sistem Penyejuk 0*, Pedoman #fisiensi #nergi untuk Industri di 0sia,

($nline+ (www.energyefficiencyasia.org+.

*alm, 7.. 2GG>. efrigeran Safety. 0S0# 7ournal. 'D(E+12E-%D.

(www.pps.unud.ac.id"thesis"pdfthesis"unud-2DG-.pdf + diakses pada tanggal D juli %&2'

aryanto, 7.B. %&&>. 3eknik esin Pendingin. Holume kedua, 7akarta 1 #rlangga.

Indartono, 6.S. %&&D. Perkembangan 3erkini 3eknologi efrigerasi (2+. BeritL Iptek.com. 0!ailable

from1 9/1 http1""www.beritaiptek.com.

Piper, 7.P.#. %&&F. ow to ecycle $8one-:epleting efrigerans. 0!ailable from1

9/1http1""www.facilitiesnet.com"h!ac"article"ow-to-ecycle-$8one:epleting-

efrigerans--G>&F

LA!PIRAN I

F/t/


19/22

5oto 2. Aawancara dengan pekerja 5oto %. Pengisian ice can

5oto '. $perator remot memasukan ice

can dalam brine tank

5oto >. Praktikan sedang melakukan

proses pelepasan balok es dalam bak

pencelupan

5oto C. Balok #s di keluarkan dari ice can 5oto D. Praktikan sedang mengeluarkan

balok es dengan alat bantu gancu

5oto E. Katrol Pengangkat Balok #s 5oto F. Balok #s dalam Brine 3ank

5oto G. Pipa Pengisian 5oto 2&. Katub #kspansi

5oto 22. Kondensor

5oto 2%. esin Penghancur Balok #s

LA!PIRAN II

N/ #ari

tan++al

5eni- Ke+iatan Tin+*at 2en=a2ain

>;

Keteran+an


20/22

2 Senin,

2E 7uni %&2'

2%.&&-2>.&&

AI30

Perkenalan di

/okasi Praktek dan

Aawancara Singkat

dengan manajer dan

pekerja di Pabrik

F&, didapatkan

data-data dan

informasi penting

tentang sejarah

berdiri, kondisi dan

keadaan pabrik.

Belum diijinkan

bekerja karena

baru hari pertama

tiba.

%. abu,

2G 7uni %&2'

&E.&&-2&.&&

AI30

- Pengisian air ke

dalam ice can lalu

memasukkan ke

dalam brine tank

- Pembongkaran

dan Penjualan

Balok #s

Pengisian C ret ice

can dan penjualan

2F balok es kepada

' kelompok nelayan

Pembeli

merupakan

nelayan yang

melakukan

kegiatan

penangkapan

menggunakan

lampara.

'. Sabtu

%% 7uni %&2'

&F-2'.&&

Pembongkaran > ret

(DF balok es+ dan isi

ulang

3erjual C& balok es

dan 2F balok es

yang telah

dihancurkan.

3erjual C& balok

es dan 2F balok es

yang dihancurkan

>. Senin

%> 7uni %&2'

2&.&&-2C.&&

Pembongkaran % ret

(DF balok es+ dan isi

ulang % ret

3erjual %D balok es 3ersisa F balok es

yang tak terjual

ditutupi

dengan terpal

basah.

C. Selasa %C

7uni %&2'

&G.&&-2&.&&

Pembongkaran 2 ret

balok es

3erjual 2> balok es 3ersisa ' balok es

yang tak terjual

ditutupi

dengan terpal

basah.

D. Kamis %E 7uni

%&2'

&F.&&-22.&&

Pembongkaraan '

ret balok es

3erjual C2 balok es

kepada nelayan dan

industri pengolahan

ikan disekitar lokasi

pabrik

sumber energi

berasal dari

generator karena

listrik sempat

padam pada pukul

&F.%E Aita

E. Sabtu %G7uni

%&2'

&G.&&-2>.&&

Pembongkaran 2 ret

balok es

3erjual 2% balok es 3ersisa C balok es

yang tak terjual

ditutupi dengan


21/22

terpal basah.

F. Senin 2 7uli

%&2'

&F.'&-2E.&&

Pembongkaran dan

Pengisian ulang 2&

ret balok es

3erjual 2E& balok es 2%C Balok es

terjual kepada

kontener dan >C

balok es hancur

dan dijual.

G. Selasa % 7uli

%&2'

&G.&&-22.&&

Pembongkaran dan

pengisian 9lang '

ret balok es

3erjual >C balok es 3ersisa D balok es

yang tak terjual

ditutupi dengan

terpal basah.

2&. abu, %& 7uli

%&2'

2&.&&-2%.&&

Pembongkaraan dan

pengisian ulang 2

ret es

3erjual 2% balok es 3ersisa C balok es

yang tak terjual

ditutupi agar

mengurangi

pencairan

menggunakan

terpal basah.

22. Sabtu %> 7uli

%&2'

22.&&-2C.&&

Pembersihan tempat

peluncuran es dan

perawatan mesin

penghancur es

3idak ada balok es

yang terjual

0da ' ret balok es

yang terjual

sekitar pukul

&D.&&

2% Senin %D 7uli

%&2'

&G.&&-2D.&&

Pembongkaran dan

pengisian ulang 2D

ret balok es

3erjual %E% balok es %&& balok es

terjual kepada

kontener sisanya

terjual kepada

nelayan dan

industri yang ada

disekitar lokasi

pabrik

2' Kamis

2 0gustus

%&2'

&D.'&-2&.&&

Pembongkaran ' ret

balok es dan

penghancuran balok

es

'> balok es utuh

terjual, 2C balok es

yang sudah

dihancurkan terjual,

% balok es tersisa

ditutupi dengan

terpal basah


22/22

2> Senin

2' 0gustus

%&2'

2&.&&-2'.&&

Aawanccara

dengan manajer

Pabrik untuk

mendapatkan data

tambahan untuk

melengkapi laporan

praktek dan

penjualan % ret

balok es

:idapat data Bahwa

penjualan balok es

di pabrik es #l!ata

pada bulan juni dan

juli tercatat nasing-

masing sebesar

'> balok es terjual

laporan praktek kerja lapang esbalok

Documents