laporan ppm fix ppm 5 kali

1

LAPORAN AKHIR

IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)

IbM Workshop Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Berbasis Kurikulum 2013 bagi Peningkatan Karier Guru-guru SD Kecamatan Kadipaten

Tasikmalaya

Tahun ke 1 dari rencana 1 tahun

Oleh:

Dra. Hj. Dedeh Widaningsih, M.Si (0005115301) Dra. Hj. Ipah Muzdalipah, M.Pd (0408076501) Drs. A.A. Gde Somatanaya, M.Pd (0026115602)

UNIVERSITAS SILIWANGI

APRIL − NOVEMBER 2015

ii

ii

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... i

DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL ....................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. v

RINGKASAN .............................................................................................................. vi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi .......................................................................................... 1

1.2 Permasalahan Mitra dan Solusi yang ditawarkan ...................................... 2

BAB II TARGET DAN LUARAN

2.1 Target Kegiatan ………………………………………………… ........... 5

2.2 Jenis Luaran Yang Akan Dihasilkan ........................................................ 5

2.3 Publikasi Hasil Kegiatan .......................................................................... 6

BAB III METODE PELAKSANAAN

3.1 Penentuan Permasalahan Prioritas Mitra ................................................... 7

3.2 Metode Pelaksanaan Kegiatan ................................................................... 7

3.3 Prosedur Kerja Pelaksanaan Kegiatan ...................................................... 7

3.4 Rencana Kegiatan ...................................................................................... 10

3.5 Partisipasi Mitra Dalam Pelaksanaan Program .......................................... 10

BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

4.1 Kinerja Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat dalam kegiatan PPM

satu tahun terakhir ....................................................................................... 11

4.2 Jenis kepakaran yang diperlukan dalam menyelesaikan seluruh

persoalan atau kebutuhan mitra, dan nyatakan siapa pakarnya

masing-masing ............................................................................................ 12

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Deskripsi Kondisi Awal .............................................................................. 14

5.2 Hasil Kegiatan ......................... ................................................................... 15

iii

iii

BAB VI RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA

6.1 Perencanaan Tahapan Berikutnya ................................................................ 53

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Simpulan ...................................................................................................... 54

7.2 Saran............................................................................................................. 54

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 56

LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................................... 57

iv

iv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Permasalahan guru TK dan SD Kecamatan Kadipaten dan

Solusi yang ditawarkan ........................................................................... 3

Tabel 4.1 Kinerja LPPM dalam Satu Tahun Terakhir ............................................ 11

Tabel 4.2 Jenis Kepakaran Tim Pengusul .............................................................. 13

Tabel 5.1 Hasil Kegiatan yang Telah Dicapai ........................................................ 16

Tabel 5.2 Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif................................ 22

Tabel 5.3 Banyaknya Anggota Keluarga dalam Kelompok ................................... 24

Tabel 5.4 Banyaknya Anggota Keluarga Siswa Kelas VI SD................................ 22

Tabel 5.5 Buah yang disukai siswa dalam Kelompok............................................ 25

Tabel 5.6 Buah yang disukai siswa dalam Kelompok................................ ............ 25

Tabel 5.7 Frekuensi yang Sederhana............................................ .......................... 51

v

v

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 5.1 Contoh Gambar diagram Batang 1 ...................................................... 27

Gambar 5.2 Contoh Gambar diagram Batang 2 ...................................................... 27

Gambar 5.3 Contoh Gambar diagram Lingkaran .................................................... 28

Gambar 5.4 Contoh Gambar diagram Gambar (lambang) ...................................... 29

Gambar 5.5 Kurva Poligon distribusi data observasi ............................................ . 34

Gambar 5.6 Model Penelitian Tindakan Kelas Model Kurt Lewin......................... 47

Gambar 5.7 Model Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis & Taggart............ 49

Gambar 5.8 Model Penelitian Tindakan Kelas Model Hopkins .............................. 50

Gambar 5.9 Dokumentasi Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat ........................ 50

vi

RINGKASAN

Pemerintah menerbitkan Peraturan Permennegpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional dan angka kredit guru. Peraturan ini mewajiban guru mempunyai angka kredit yang harus didapatkan dari publikasi ilmiah untuk kenaikan pangkat IVa ke atas. Dengan adanya peraturan tersebut, laju kenaikan pangkat/golongan guru-guru Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya terhambat terutama dari golongan IVa ke golongan IVb. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa dari 117 guru yang ada di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kadipaten, ada sekitar 77 guru bergolongan IVa dan hanya 2 guru bergolongan IVb. Pangkat guru hanya terkumpul pada golongan IVa dan guru-guru mengalami kesulitan untuk mengumpulkan 12 kredit untuk naik dari golongan IVa ke golongan IVb karena tidak mampu menulis karya ilmiah. Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh guru-guru TK dan SD, melalui iptek pada masyarakat (IbM), dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Siliwangi berkolaborasi dengan UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya akan memberikan workshop dalam bentuk pelatihan dan penyuluhan tentang bagaimana guru-guru dapat merancang, mempersiapkan, dan melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) hingga mendapatkan hasil kesimpulan mengenai tujuan PTK yang telah ditetapkan. Kegiatan IbM ini dilakukan dengan dua metode yaitu metode observasi/survei dan penyuluhan/pelatihan. Metode observasi/survei dilakukan dengan kegiatan koordinasi dengan UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kadipaten, survei ketersedian guru-guru TK dan SD sebagai peserta workshop dan wawancara guru untuk identifikasi permasalahan PTK. Metode penyuluhan dan pelatihan dilakukan dengan diskusi dan praktek (learning by doing) melalui kegiatan pelatihan perancangan pelaksanaan PTK dalam proses pembelajaran, penerapan model-model pembelajaran dalam pelaksanaan PTK, cara pengambilan data yang tepat dan efisien dalam pelaksanaan PTK, cara menganalisis data hasil pelaksanaan PTK, interpretasi hasil dan penyimpulan hasil pelaksanaan PTK, menuangkan hasil yang diperoleh dalam pelaksanaan PTK ke dalam suatu karya tulis ilmiah, menyiapkan materi pembelajaran yang mampu meningkatkan partisipasi aktif siswa, dan menentukan analisis-analisis statistika yang diterapkan. Gabungan dua metode tersebut diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru-guru untuk dapat membuat karya tulis ilmiah yang dapat dipublikasikan. Metode yang dilakukan diharapkan dapat menghasilkan target keluaran berupa buku panduan analisis statistika dalam PTK, contoh-contoh penerapan model-model pembelajaran di Sekolah Dasar, dan model PTK yang berkualitas.

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kadipaten berada sekitar 70 km dari

ibu kota Kabupaten Tasikmalaya. UPT Dinas Pendidikan ini mengkordinir tiga

Taman Kanak-kanak (TK) dan 18 Sekolah Dasar Negeri (SDN). Jumlah guru SD

adalah 117 orang terdiri dari 91 guru kelas dan 36 guru mata pelajaran (UPTD

Pendidikan, 2013). Semua guru, baik guru TK maupun guru SD berijazah S1 dan ada

4 orang guru berijazah guru S2.

Laju kenaikan pangkat guru-guru TK dan SD di Kecamatan Kadipaten

mengalami perlambatan terutama dari golongan IVa ke golongan IVb setelah

berlakunya Peraturan Permennegpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009

tentang Jabatan Fungsional Guru dan angka kreditnya (Depdiknas, 2009). Peraturan

ini mewajiban guru mempunyai angka kredit yang harus didapatkan dari publikasi

ilmiah untuk kenaikan pangkat IIIb ke atas. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa

dari 117 guru yang ada di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kadipaten, ada sekitar

77 guru bergolongan IVa dan hanya 2 guru bergolongan IVb. Berdasarkan data

tersebut terlihat bahwa terdapat kesulitan untuk naik dari golongan IVa ke golongan

IVb, hal ini disebabkan guru mengalami hambatan dalam melaksanakan aturan

kenaikan golongan, diantaranya menulis karya ilmiah dan membuat laporan hasil

penelitian. Pangkat guru hanya terkumpul pada golongan IVa dan guru mengalami

kesulitan mengumpulkan 12 kredit dari karya ilmiah untuk naik pangkat dari golongan

IVa ke IVb karena guru tidak mampu menulis karya ilmiah.

Salah satu karya tulis ilmiah guru berasal dari hasil Penelitian Tindakan Kelas

(PTK) yang diangkat dari permasalahan yang dihadapinya dalam melaksanakan

pembelajaran di kelas melalui penerapan model-model pembelajaran. Oleh sebab itu

penguasaan model pembelajaran memiliki keterkaitan yang tidak bisa dipisahkan

dengan kegiatan pengembangan profesi guru (Widayati dan Haffis, 2012).

Kemampuan guru untuk meneliti akan meningkatkan kinerja dalam profesinya

sebagai pendidik. Beberapa kriteria yang perlu dijadikan pegangan guru seperti yang

disarankan Hopkins (1993) antara lain : (1) tugas utama guru adalah mengajar, jangan

2

sampai kegiatan penelitian mengganggu tugas utama ini, (2) metode pengumpulan

data dipilih cara yang efisien dan relevan dengan kebutuhan sehingga tidak memakan

banyak waktu, (3) telah menguasai langkah-langkah PTK sehingga mampu menyusun

hipotesis kerja dan strategi pembelajaran yang akan dikembangkan sesuai kondisi

kelas dengan percaya diri, (4) masalah penelitian sesuai dengan bidang tugas guru.

Berdasarkan wawancara dengan beberapa guru SD di Kecamatan Kadipaten

berkaitan dengan PTK ditemukan beberapa permasalahan yaitu guru belum

berpengalaman merancang pelaksanaan PTK dalam proses pembelajaran suatu

pelajaran, menerapkan model-model pembelajaran dalam pelaksanaan PTK, cara

pengambilan data yang tepat dan efisien dalam pelaksanaan PTK, cara menganalisis

data hasil pelaksanaan PTK, interpretasi hasil dan penyimpulan hasil pelaksanaan

PTK, menuangkan hasil yang diperoleh dalam pelaksanaan PTK ke dalam suatu karya

tulis ilmiah, menyiapkan materi pembelajaran yang mampu meningkatkan partisipasi

aktif siswa, dan menentukan analisis-analisis statistika yang diterapkan dalam

penelitian bidang pendidikan lebih luas.

Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh guru-guru

SD, melalui iptek pada masyarakat (IbM), dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan (FKIP), Universitas Siliwangi berkolaborasi dengan UPT Dinas

Pendidikan Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya akan memberikan

pelatihan dan penyuluhan tentang bagaimana guru-guru dapat merancang,

mempersiapkan, dan melaksanakan PTK hingga mendapatkan hasil kesimpulan

mengenai tujuan PTK yang telah ditetapkan. Dari hasil PTK yang dilaksanakan

selanjutnya disusun karya tulis ilmiah yang nantinya dapat dipublikasi pada majalah

sekolah, jurnal-jurnal pendidikan nasional terakreditasi atau jurnal nasional tidak

terakreditasi.

1.2 Permasalahan Mitra dan Solusi yang ditawarkan

Tabel 1 menunjukkan permasalahan guru TK dan SD di UPT Dinas

Pendidikan Kecamatan Kadipaten yang teridentifikasi ketika observasi dan

wawancara serta solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

3

Tabel 1.1

Permasalahan guru TK dan SD di Kecamatan Kadipaten dan solusi yang ditawarkan.

Permasalahan Akar masalah Solusi yang ditawarkan

Keterbatasan perancangan

pelaksanaan PTK dalam

proses pembelajaran

Guru belum terampil dalam

merancang PTK dalam PBM

Memberikan pelatihan

perancangan PTK dalam

proses pembelajaran

Keterbatasan penerapan

model-model pembelajaran

dalam pelaksanaan PTK

Guru kurang menguasai

penerapan model-model

pembelajaran dalam

pelaksanaan PTK

Memberikan pelatihan

penerapan model-model

pembelajaran dalam

pelaksanaan PTK

Keterbatasan cara

pengambilan data yang tepat

dan efisien dalam

pelaksanaan PTK

Guru kurang menguasai cara


dan efisien dalam pelaksanaan

PTK

Memberikan pelatihan cara


dan efisien dalam

pelaksanaan PTK

Keterbatasan cara

menganalisis data hasil

pelaksanaan PTK


yang tepat dalam

menganalisis data hasil

penelititian.

Memberikan Pelatihan cara

menganalisis data dari hasil

tes setiap akhir siklus selama

pelaksanan PTK.

Keterbatasan cara

interpretasi hasil dan

penyimpulan hasil

pelaksanaan PTK


menginterpretasikan hasil dan

cara menyimpulkan hasil

penelitian dalam pelaksanan

PTK

Memberikan Pelatihan cara

menginterpretasikan dan

menyimpulkan data hasil

penelitian dalam pelaksanan

PTK

Keterbatasan cara

menuangkan hasil yang

diperoleh dalam

pelaksanaan PTK ke dalam

suatu karya tulis ilmiah

Guru Kurang menguasai cara

membuat laporan hasil PTK.


penulisan laporan PTK.

4

Permasalahan Akar masalah Solusi yang ditawarkan

Keterbatasan cara analisis

statistika yang diterapkan

dalam penelitian bidang

pendidikan lebih luas.


analisis statistika yang

diterapkan dalam penelitian

bidang pendidikan lebih luas.


analisis statistik yang

diterapkan dalam penelitian

di bidang pendidikan lebih

luas.

5

BAB II

TARGET DAN LUARAN

2.1 Target Kegiatan

Sesuai dengan keinginan guru-guru guru TK dan SD di UPT Dinas

Pendidikan Kecamatan Kadipaten, maka target yang diharapkan pada akhir kegiatan

workshop penelitian tindakan kelas (PTK) berbasis kurikulum 2013 bagi

peningkatan karier guru-guru SD kecamatan kadipaten Kabupaten Tasikmalaya

diperoleh kondisi:

2.1.1 Meningkatnya pangkat dan golongan guru-guru di Kecamatan Kadipaten.

2.1.2 Guru TK dan SD di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kadipaten mampu

menerapkan model-model pembelajaran inovatif di kelas.


menghasilkan PTK yang berkualitas dengan melibatkan analisis statsitika.


menganalisis data penelitiannya dengan menggunakan analisis statistika.


membuat laporan PTK berkualitas secara berkesinambungan.

2.1.6 Meningkatnya hasil belajar peserta didik sebagai hasil dari perbaikan proses

belajar mengajar yang dilaksanakan oleh guru melalui PTK, sehingga

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dapat tercapai, bahkan diharapkan

dapat melampaui KKM.

2.2 Jenis Luaran Yang Dihasilkan

Pada kegiatan workshop penelitian tindakan kelas (PTK) berbasis kurikulum

2013 bagi peningkatan karier guru-guru SD kecamatan kadipaten Kabupaten

Tasikmalaya, jenis luaran yang akan dihasilkan berupa:

2.2.1 laporan PTK yang berkualitas,

2.2.2 buku model-model pembelajaran di Sekolah Dasar dan statistika untuk

PTK,

2.2.3 Jurnal Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) yang dipublikasikan.

6

2.3 Publikasi Hasil Kegiatan

Hasil kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang berjudul “IbM

workshop penelitian tindakan kelas (PTK) berbasis kurikulum 2013 bagi

peningkatan karier guru-guru SD kecamatan kadipaten Kabupaten Tasikmalaya”

akan dipublikasikan atau diterbitkan pada Jurnal Jurnal Siliwangi Seri Pengabdian

Kepada Masyarakat.

7

BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Penentuan Permasalahan Prioritas Mitra

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan Kepala UPT Dinas

Pendidikan Kecamatan Kadipaten, maka permasalahan prioritas mitra yang

disepakati bersama diantaranya :

3.1.1 Peserta kegiatan workshop penelitian tindakan kelas (PTK) berbasis kurikulum

2013 bagi peningkatan karier guru-guru SD kecamatan kadipaten Kabupaten

Tasikmalaya, diberikan kepada 60 orang guru SD yang sudah 5 tahun berada

pada pangkat/golongan IVa

3.1.2 Memberikan pelatihan perancangan PTK untuk memperbaiki permasalahan-

permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran,

3.1.3 Memberikan pelatihan penerapan model-model pembelajaran dalam

pelaksanaan PTK,

3.1.4 Memberikan pelatihan analisis statistika dalam pelaksanaan PTK.

3.1.5 Memberikan pelatihan membuat laporan PTK yang berkualitas untuk

memperbaiki permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam proses

pembelajaran dan digunakan sebagai syarat untuk kenaikan pangkat/golongan.

3.2 Metode Pelaksanaan Kegiatan

Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan, pembimbingan,

dan pendampingan yang terintegrasi dalam kegiatan workshop penelitian tindakan

kelas (PTK) berbasis kurikulum 2013 bagi peningkatan karier guru-guru SD

kecamatan kadipaten Kabupaten Tasikmalaya.

3.3 Prosedur Kerja Pelaksanaan Kegiatan

Prosedur kerja pelaksanaan ipteks dalam pengabdian ini terdiri dua tahap,

tahap pertama persiapan dan tahap kedua pelaksanaan kegiatan workshop

(pelatihan, pembimbingan dan pembimbingan). Setiap tahap dijelaskan sebagai

berikut:

8

3.3.1 Persiapan

Persiapan pelaksanaan kegiatan workshop ini tersusun sebagai berikut:

a. Mengadakan koordinasi dengan pihak UPT Dinas Pendidikan Kecamatan

Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya untuk mensosialisasikan program kegiatan

kepada para pejabat di tingkat UPT. Rencana kerja mengadakan pertemuan

di tingkat UPTD dengan mengundang para Kepala TK dan SD dan acara

pokoknya adalah sosialisasi PTK kepada para guru-guru.

b. Kegiatan survei lapangan dan wawancara dalam rangka untuk mengetahui

sejauh mana pemahaman guru-guru TK dan SD terhadap PTK. Data yang

diperoleh kemudian dihimpun untuk dianalisis yang kemudian diolah untuk

mendapatkan informasi yang lebih jelas.

3.3.2 Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan workshop ini terdiri dari tiga metode, yaitu:

a. Metode pelatihan

Workshop PTK diberikan kepada 60 orang guru-SD yang sudah 5 tahun

berada pada pangkat/golongan IVa. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah

diskusi dan praktek (learning by doing) yaitu melibatkan guru-guru praktek secara

langsung dalam merancang, mempersiapkan, dan melaksanakan PTK hingga

mendapatkan hasil kesimpulan mengenai tujuan yang telah ditetapkan melalui

langkah-langkah berikut ini:

1. Memberikan paparan tentang PTK mencakup model-model PTK, pelaksanaan

PTK, evaluasi hasil PTK, penyusunan laporan.

2. Guru-guru diminta menentukan permasalahan yang ingin diteliti dan menyusun

hipotesis.

3. Berdasarkan identifikasi permasalahan dan hipotesis yang disusun, selanjutnya

guru- guru diarahkan untuk mempersiapkan langkah-langkah penelitian sebagai

prosedur dalam pengumpulan data. Selanjutnya implementasikan langkah-

langkah yang telah ditetapkan.

4. Setelah data terkumpul dari implementasi langkah-langkah penelitian yang telah

dilakukan, kepada guru-guru ditunjukkan pentingnya peranan statistika dalam

analisis data dengan memberikan contoh kasus analisis data menggunakan

9

konsep statistika dan analisis data tanpa menggunakan konsep statistika.

5. Memberikan pengenalan software statistika untuk analisis data khususnya data

hasil PTK, dalam hal ini software SPSS, dan guru-guru diberi kesempatan

mencoba menganalisis data dengan software SPSS.

6. Hasil analisis data diinterpretasikan untuk menjawab permasalahan dan tujuan

yang ingin dicapai dalam PTK serta memperoleh kesimpulkan dari hipotesis

yang ditetapkan.

7. Semua prosedur dan langkah-langkah yang telah dilakukan disusun dalam

sebuah Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

8. Dari laporan PTK tersebut, dapat diringkaskan menjadi karya tulis ilmiah untuk

dipublikasikan sebagai sumbangan pengalaman dan informasi tentang

pelaksanaan PTK.

b. Metode Pembimbingan

Bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan kepada individu yang

dilakukan secara berkesinambungan, supaya individu tersebut dapat memahami

dirinya, sehingga dia sanggup mengarahkan dirinya dan dapat bertindak secara wajar,

sesuai dengan tuntutan dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga, masyarakat, dan

kehidupan pada umumnya. Kegiatan pembimbingan dalam kegiatan workshop ini

adalah membimbing guru-guru SD kecamatan kadipaten Kabupaten Tasikmalaya

dalam membuat laporan Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan mol-model

pembelajaran dan analisis data statistik supaya menghasilkan PTK yang berkualitas.

c. Metode Pendampingan

Pendampingan merupakan upaya terus menerus dan sistematis dalam

menfasilitasi individu, kelompok maupun komunitas dalam mengatasi permasalahan

dan menyesuaikan diri dengan permasalahan yang dialami sehingga mereka dapat

mengatasi permasalahan tersebut dan mencapai perubahan hidup ke arah yang lebih

baik. Kegiatan Pendampingan dalam kegiatan workshop ini yaitu aktivitas

pengarahan, penyuluhan yang dilakukan secara terus menerus dalam membuat

laporan PTK. Setiap Peserta Workshop didampingi oleh instruktur dalam menyusun

laporan PTK.

10

3.4 Rencana Kegiatan

Berdasarkan berbagai temuan dan hasil wawancara dengan beberapa Oran

guru dan pengawas UPT kecamatan Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya, pada

umumnya mereka menginginkan setiap guru SD yang sudah 5 tahun berada pada

pangkat/golongan IVa dapat meningkat pangkat/golongannya menjadi IVb. Hal ini

mendorong tim pengusul untuk :

3.4.1 Memotivasi guru-guru SD tersebut untuk membuat laporan PTK, sebagai salah

satu syarat untuk kenaikan pangkat/golongan.

3.4.2 Memberikan pelatihan perancangan PTK untuk memperbaiki permasalahan-

permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran,

3.4.3 Memberikan pelatihan penerapan model-model pembelajaran dalam

pelaksanaan PTK,

3.4.4 Memberikan pelatihan analisis statistika dalam pelaksanaan PTK.

3.4.5 Memberikan pelatihan membuat laporan PTK yang berkualitas untuk

memperbaiki permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam proses

pembelajaran dan digunakan sebagai syarat untuk kenaikan pangkat/golongan.

3.5 Partisipasi Mitra Dalam Pelaksanaan Program

Partisipasi mitra dalam pelaksanaan program adalah Pengawas UPT Dinas

Pendidikan Kecamatan kadipaten untuk:

3.5.1 Menggerakan dan membantu mengatur pelaksanaan kegiatan di lokasi

3.5.2 Memfasilitasi berbagai kebutuhan untuk pelaksanaan kegiatan

3.5.3 Menjadi penghubung utama antara tim pengabdian pada masyarakat dengan

guru-guru yang ada di lokasi kegiatan yang akan menjadi peserta kegiatan

workshop.

3.5.4 Mengembangkan dan melanjutkan program setelah kegiatan ini selesai.

11

BAB IV

KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

4.1 Kinerja LPPM dalam kegiatan PPM

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) sebagai

bagian integral dari Universitas Siliwangi berkewajiban dalam menjalankan,

meningkatkan dan mengembangkan kualitas dharma perguruan tinggi bidang

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kualitas program penelitian dan

pengabdian pada masyarakat yang telah dicapai LPPM Universitas Siliwangi pada

satu tahun terakhir mengalami peningkatan dari segi kuantitas judul penelitian dan

pengabdian masyarakat. Dalam bidang pengembangan sumber daya peneliti dan

pengabdian pada masyarakat, LPPM Universitas Siliwangi telah mengelola 30 judul

pengabdian pada masyarakat yang dibiayai Universitas Siliwangi. Ini berarti bahwa

pada tahun 2013, jika setiap judul pengabdian masyarakat melibatkan 3 orang

anggota, maka LPPM telah membina 90 orang yang melakukan pengabdian

masyarakat. Tabel 4.1 menunjukkan sebagian kinerja LPPM Universitas Siliwangi

dalam satu tahun terakhir (LPPM Unsil, 2013).

Tabel 4.1 Kinerja LPPM dalam Satu Tahun Terakhir

No Kinerja Sumber dana

1 Pembentukan desa binaan daerah pesisir pantai Desa Batu Karas Kec. Cijulang Kab. Ciamis

UNSIL

2 Pemberdayaan masyarakat kelurahan Tamanjaya Kec. Tamansari Kab. Tasikmalaya melalui Budidaya Jamur Tiram putih

UNSIL

3 Pendampingan dan sosialisasi cara kerja yang aman dan sehat para pekerja sector informasi bidang industry mebel Kel. Kahuripan Kota Tasikmalaya

UNSIL

4 Peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan budidaya jamur merang di Desa Margaluyu Kec. Manonjaya, Kab. Tasikmalaya

UNSIL

5 Mengembangkan semangat dan jiwa wirausaha para pengrajin anyaman Desa Linggajaya Kec. Mangkubumi Kota Tasikmalaya

UNSIL

12

No Kinerja Sumber dana

6 Budidaya dan pengolahan lidah buaya sebagai upaya pemberdayaan dan peningkatan kelompok wanita tani

UNSIL

7 Bakti sosial pengembangan agribisnis pada usaha pembibitan sapi potong

UNSIL

4.2 Jenis kepakaran yang diperlukan dalam menyelesaikan seluruh persoalan

atau kebutuhan mitra

Tim Pelaksana Pengabdian pada Masyarakat dari Perguruan Tinggi (UNSIL)

yang terdiri 3 Dosen Pendidikan Matematika FKIP UNSIL dari bidang kepakaran

pendidikan, 2 orang pengawas UPT Dinas Kecamatan Kadipaten kabupaten

Tasikmalaya.

Tim pelaksana secara teknis kegiatan IbM ini berasal dari Program Studi

Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas

Siliwangi. Tabel 4.2 menunjukkan jenis kepakaran pengusul IbM.

Tabel 4.2 Jenis Kepakaran Tim Pengusul

No Nama pengusul Kepakaran

1. Dra. Hj. Dedeh

Widaningsih, M.Si

Memberikan Pelatihan Penulisan PTK bagi guru-guru SMP Negeri 4 Kota Tasikmalaya

Memberikan Pelatihan PTK bagi Guru-guru Matematika MTs se-MGMP Kabupaten Tasikmalaya Memberikan Pelatihan Kemampuan Mengajar melalui Lesson Study di SMP Negeri 2 Kalipucang Pangandaran Kabupaten Pangandaran.

Memberikan Pelatihan Penulisan dan Pembimbingan Penelitian Tindakan Kelas dalam Rangka Peningkatan Karier (Pangkat/Golognan) bagi guru – guru SMP Se- Kecamatan Cipatujah

Memberikan Pelatihan Penulisan dan Pembimbingan PTK dalam Rangka Peningkatan Karir bagi Guru – Guru SMA se-Kota Tasikmalaya

13

No Nama pengusul Kepakaran

Memberikan Sosialisasi Kurikulum 2013 di SMP Negeri 15 Kota Tasikmalaya.

Memberikan Pelatihan Meningkatkan Kualitas Tenaga Kependidikan di Kecamatan Karangnunggal

2. Dra. Hj. Ipah Muzdalipah Memberikan Pelatihan Model-Model Pembelajaran Inovatif pada Pelatihan Penulisan PTK di SMP Negeri 2 Kalipucang Pangandaran Kabupaten Pangandaran.

Memberikan Pelatihan Kemampuan mengajar melalui model pembelajaran Quantum di SMP Negeri 2 Kalipucang Pangandaran Kabupaten Pangandaran.

Memberikan Pelatihan Model Pembelajaran Kontekstual pada Pelatihan Penulisan PTK dalam Rangka Peningkatan Karier (Pangkat/Golognan) bagi guru – guru SMP Se-Kecamatan Cipatujah

Memberikan Pelatihan Penulisan tentang model pembelajaran interkatif bagi Guru – Guru SMA se-Kota Tasikmalaya Memberikan Pelatihan pengembangan media

pembelajaran berbasis multimedia interaktif di Kecamatan Karangnunggal

3. Drs. A.A. Gde

Somatanaya, M.Pd

Memberikan pelatihan cara pengambilan data yang tepat dan efisien

Memberikan Pelatihan cara Pengolahan Data

Memberikan Pelatihan cara menganalisis data

14

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Deskripsi Kondisi Awal

Akhir-akhir ini para guru diresahkan oleh tuntutan dari berbagai pihak untuk

dapat melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas. Tuntutan tersebut terkait dengan

kebutuhan akreditasi sekolah, kenaikan pangkat, program BOS (Bantuan Operasional

Sekolah) dan sertifikasi sebagai pendidik. Tuntutan tersebut pada satu sisi mendorong

para guru untuk berusaha melaksanakan penelitian di sekolahnya demi memenuhi

tuntutan, namun tidak sedikit guru-guru yang putus asa karena tidak dapat

melaksanakan kegiatan tersebut. Padahal kebutuhan tersebut menjadi salah satu syarat

penentu untuk dapat tidaknya seorang guru yang sudah berpangkat Pembina (IV/a)

naik ke jenjang yang lebih tinggi.

Keresahan yang dialami oleh para guru pada satu sisi mendorong upaya positif

para guru untuk mau belajar dan meneliti secara wajar demi mendapatkan Kredit Poin

untuk dapat naik pangkat ke jenjang lebih tinggi, namun ada sebagian guru yang

memilih jalan pintas dengan memesan karya ilmiah pada pihak-pihak tertentu.

Dampaknya, citra guru tercoreng dengan munculnya PAK (Penilaian Angka Kredit)

palsu. Kejadian yang mencoreng citra sebagian guru tersebut sebenarnya tidak perlu

terjadi jika para penentu kebijakan baik swasta maupun negeri mau dengan sungguh-

sungguh memperhatikan kebutuhan guru dalam mengembangkan kemampuan menulis

karya ilmiah di antaranya Penelitian Tindakan Kelas.

Bagi guru yang masih ada motivasi untuk dapat naik pangkat ke golongan lebih

tinggi setelah IV/a adalah adanya keinginan untuk menulis. Motivasi menjadi faktor

penentu dari kelanjutan untuk mewujudkan keinginan itu. Seperti disebutkan dalam

SK Menpan No. 84/1993 tanggal 24 Desember 1993 tentang jabatan fungsional guru

dan angka kreditnya, bahwa untuk kenaikan pangkat/jabatan lebih tinggi dari

Pembina/IVa menjadi Pembina Tingkat I /IVb atau tingkatan yang lebih tinggi lagi

diwajibkan sekurang-kurangnya 12 angka kredit unsur pengembangan profesi. Kalau

butir ini tidak dipenuhi, maka pangkat guru akan mentok sampai golongan IV/a.

Lebih lanjut disebutkan dalam pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah di

Bidang Pendidikan dan Angka Kredit Pengembangan Profesi Guru Depdiknas 1995,

15

bahwa banyak kegiatan karya tulis ilmiah yang dilakukan oleh guru untuk

memperoleh nilai PAK dari unsur pengembangan profesi. Misalnya karya tulis ilmiah

hasil kajian penelitian kependidikan, survey dan evaluasi kependidikan, maupun

penelitian tindakan kelas.

Terkait dengan kebutuhan tersebut maka tim pengabdian pada masyarakat ini

merasa termotivasi untuk memberikan pelatihan, pembimbingan dan pendampingan

mengenai penelitian tindakan kelas (PTK) sebagai sumbangan gagasan alternatif yang

dapat diterapkan oleh para guru dalam pengembangan profesinya. Namun sebelum

guru-guru tersebut dapat membuat dan menyusun laporan PTK, guru-guru SD di

kecamatan Kadipaten harus dibekali pengetahuan mengenai model-model

pembelajaran inovatif yang dapat diterapkan di Sekolah Dasar dan pengetahuan

tentang cara mengumpulkan, menganalisis serta menginterpretasi data hasil penelitian.

Oleh karena itu tim pengabdian pada masyarakat secara ringkas membahas mengenai

model-model pembelajaran di Sekolah Dasar, statistika untuk penelitian tindakan

kelas, pengertian, karakteristik, tujuan dan manfaat PTK, bentuk PTK, model-model

PTK, desain dan prosedur Penelitian Tindakan Kelas serta implementasinya.

5.2 Hasil Kegiatan

Kegiatan Workshop diikuti oleh 60 orang guru-guru SD se-kecamatan

Kadipaten yang sudah memiliki golongan IVa. Kegiatan Woprkshop sudah

dilaksanakan 16 pertemuan dengan rincian dapat dilihat pada Tabel 5.1.

Tabel 5.1

Hasil Kegiatan yang Telah Dicapai

No Waktu Uraian Kegiatan 1. Sabtu, 11 April 2015 Pemateri menjelaskan penjelasan umum tentang

Karya Tulis Ilmiah (KTI) khususnya Peenelitian Tindakan Kelas (PTK) dan menjelaskan model-model pembelajaran untuk pelaksanaan PTK

2. Minggu, 12 April 2015 Peserta mengidentifikasi permasalahan yang ada di kelas masing-masing sesuai dengan tempat peserta mengajar untuk didiskusikan dalam kegiatan Workshop

3. Sabtu, 18 April 2015 Pemateri menjelaskan tentang menulis latar belakang masalah, rumusan masalah, definisi operasional, tujuan penelitian dan kegunaan penelitian

16

No Waktu Uraian Kegiatan 4. Sabtu, 25 April 2015 Peserta membuat tulisan mengenai latar belakang

masalah, rumusan masalah, definisi operasional, tujuan penelitian dan kegunaan penelitian untuk didiskusikan dalam kegiatan Workshop

5. Minggu, 26 April 2015 Pemateri menjelaskan tentang kajian teori, kerangka berfikir, hipotesis tindakan dan pertanyaan penelitian

6. Sabtu, 9 Mei 2015 Peserta membuat tulisan mengenai kajian teori, kerangka berfikir, hipotesis tindakan dan pertanyaan penelitian untuk didiskusikan dalam kegiatan Workshop

7. Minggu, 10 Mei 2015 Pemateri menjelaskan tentang metode dan prosedur PTK

8. Sabtu, 30 Mei 2015 Peserta menentukan metode dan prosedur PTK untuk didiskusikan dalam kegiatan Workshop

9. Sabtu, 31 Meil 2015 Pemateri menjelaskan bermacam-macam instrument untuk Penelitian Tindakan Kelas yaitu tes tertulis, lembar observasi, angket dan daftar isian

10. Sabtu, 6 Juni 2015 Peserta membuat instrument yang akan digunakan sesuai dengan rencana masing-masing untuk didiskusikan dalam kegiatan Workshop

11. Minggu, 7 Juni 2015 Pemateri menjelaskan pelaksanaan PTK dan menganjurkan kepada peserta untuk melaksanakan PTK di kelasnya masing-masing

12. Sabtu, 25 Juli 2015 Pemateri menjelaskan materi statistika untuk penelitian tindakan kelas

13. Minggu, 26 Juli 2015 Pemateri menjelaskan teknik pengumpulan data dan analisis data penelitian secara manual dan menggunakan software IBM Statistic.

14. Sabtu, 8 Agustus 2015 Pemateri menjelaskan materi tentang cara menginterpretasikan data hasil penelitian

15. Minggu, 9 Agustus 2015

Pemateri memberikan materi tentang bagaimana membuat pembahasan hasil penelitian, sesuai dengan permasalahan masing-masing

16. Sabtu, 29 Agustus 2015 Pemateri memberikan materi tentang penyusunan laporan akhir penelitian tindakan kelas, berikut kelengkapan instrumen, data hasil penelitian, analis data hasil penelitian, dokumentasi hasil penelitian.

Kegiatan Workshop tersebut secara garis besar membahas tiga pokok

permasalahan yaitu model-model pembelajaran di Sekolah Dasar, statistika untuk

penelitian tindakan kelas, dan teori PTK. Agar lebih jelas paparan materi diuraikan

sebagai berikut:

17

1. Model-Model Pembelajaran di Sekolah Dasar a. Model Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan

Menyenangkan (PAIKEM)

PAIKEM adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif,

Efektif dan Menyenangkan. Selanjutnya, PAIKEM dapat didefinisikan sebagai

suatu pendekatan mengajar dengan menggunakan metode pembelajaran dan

media pengajaran yang sesuai dan disertai penataan lingkungan sedemikian rupa

sehingga proses pembelajaran menjadi aktif, inovatif, kreatif, efektif dan

menyenangkan.

Selain itu, PAIKEM juga memungkinkan siswa melakukan kegiatan

beragam untuk mengembangkan karakter dalam bersikap, mengembangkan

pemahaman, dan keterampilannya sendiri secara benar dan tanggung jawab.

Berikut ini akan disajikan pengertian PAIKEM lebih rinci:

1) Aktif (Active)

Secara harfiah active, menurut Hornby, berarti: “in the habit of doing

things, energetic”. Artinya, terbiasa berbuat segala hal dengan menggunakan

segala daya. Suasana yang menumbuhkan minat siswa aktif bertanya,

mengemukakan gagasan, dan membangun dunianya melalui pemahaman dan

pengetahuan. menumbuhkan dinamika belajar yang Student Centered

,Student Aktive, dan Cetered Stage performance.

Proses belajar aktif dapat ditumbuhkan melalui pembelajaran berbasis

lingkungan (menanamkan kecintaan terhadap lingkungan), pengamatan, dan

pemecahan masalah. Learning is fun, learning Community akan memberi

kesan yang mendalam, sehingga memungkinkan siswa mengaplikasikannya

dalam kehidupan sehari-hari.

2) Inovatif

Mc Leod mengartikan inovasi sebagai: “something newly introduced

such as method or device”, berdasarkan definisi ini, segala aspek (metode,

bahan, perangkat, dan sebagainya) dipandang baru atau bersifat inovatif

apabila metode dan sebagainya berbeda atau belum dilaksanakan oleh seorang

guru meskipun semua itu bukan barang baru bagi guru lain. Melalui proses

pemaknaan terhadap pengalaman, pemahaman, dan pengetahuannya siswa

18

diberi kesempatan menemukan sesuatu melalui aktivitas belajar yang berbasis

pengalaman.

3) Kreatif

Kreatif berarti menggunakan hasil ciptaan atau kreasi baru atau bahkan

berbeda dengan sebelumnya. Pembelajaran kreatif adalah kemampuan untuk

menciptakan, mengimajinasikan, melakukan inovasi, dan hal-hal yang artistik

lainnya. Kreatifitas adalah sebagai kemampuan untuk memberikan gagasan-

gagasan baru dengan menemukan banyak kemungkinan jawaban terhadap

suatu masalah. proses pembelajaran harus menumbuhkan pemikiran kritis

(pemikiran refklektif dan produktif). kreativitas adalah kemampuan berpikir

tentang sesuatu dengan cara baru dan pemecahan terhadap suatu masalah.

Selain itu kreatif yang didefinisikan di sini mengandung arti menciptakan

kegiatan belajar yang beragam, sehingga memenuhi tingkat kemampuan siswa

yang beragam dan komprehensif.

4) Efektif

Pembelajaran dapat dikatakan efektif jika mencapai sasaran atau

minimal mencapai kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Disamping itu,

yang terpenting adalah banyaknya pengalaman dan hal baru yang didapat baik

oleh siswa maupun guru. Dan untuk mengetahui keefektifan sebuah proses

pembelajaran, maka pada setiap akhir pembelajaran perlu dilakukan evaluasi,

tapi evaluasi disini bukan sekedar tes untuk siswa, melainkan semacam

refleksi, perenungan yang dilakukan oleh guru dan siswa, dan didukung oleh

data catatan guru.

5) Menyenangkan

Pembelajaran yang menyenangkan perlu dipahami secara luas, bukan

berarti hanya ada lelucon, banyak bernyanyi, atau tepuk tangan yang meriah.

Pembelajaran yang menyenangkan adalah pembelajaran yang dapat dinikmati

siswa. Siswa merasa nyaman, aman, dan asyik.

Karakteristik PAIKEM adalah proses pembelajaran berfokus pada

siswa, makna, aktivitas, pengalaman dan kemandirian siswa, serta konteks

kehidupan dengan lingkungan. Ciri-Ciri Pembelajaran PAIKEM adalah:

19

1) Mengalami (pengalaman belajar) antara lain:

a) Melakukan pengamatan

b) Melakukan percobaan

c) Melakukan penyelidikan

d) Melakukan wawancara

e) Siswa belajar banyak melalui berbuat

f) Pengalaman langsung mengaktifkan banyak indera.

2) Komunikasi,(bentuknya antara lain):

a) Mengemukakan pendapat,

b) Presentasi laporan,

c) Memajangkan hasil kerja,

d) Ungkap gagasan.

3) Interaksi(bentuknya antara lain):

a) Diskusi,

b) Tanya jawab,

c) Lempar lagi pertanyaanKesalahan makna berpeluang terkoreksi,

d) Makna yang terbangun semakin mantap,

e) Kualitas hasil belajar meningkat.

4) Kegiatan Refleksi yaitu memikirkan kembali apa yang diperbuat/dipikirkan,

melalui:

a) Mengapa demikian?,

b) Apakah hal itu berlaku untuk …?,

c) Untuk perbaikan gagasan/makna,

d) Untuk tidak mengulangi kesalahan,

e) Peluang lahirkan gagasan baru.

Gambaran penerapan pembelajaran PAIKEM di kelas, diilustarsikan

sebgai berikut:

1) Siswa langsung terlibat ke dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan

pemahaman dan kemampuan dengan penekanan pada belajar praktik.

2) Guru dituntut menggunakan berbagai alat bantu dan berbagai cara dalam

membangkitkan semangat, termasuk menggunakan lingkungan sebagai

sumber belajar.

3) Guru mengatur kelas dengan berbagai variasi seperti memajang buku dan

bahan ajar yang lebih menarik dan menyediakan alat pembelajaran.

20

4) Guru menerapkan cara mengajar yang lebih kooperatif dsan interaktif (cara

belajar berkelompok dengan berbagai suasana).

5) Guru memberi motivasi kepada siswa untuk menemukan caranya sendiri

dalam memecahkan masalahdan mengungkapkan gagasan

b. Model Pembelajaran Inkuiri Pembelajaran inkuiri dimaksudkan untuk mengembangkan keterampilan

memecahkan masalah dengan menggunakan pola pikir kritis. Pembelajaran

inkuiri dimaksudkan untuk mengembangkan keterampilan memecahkan masalah

dengan menggunakan pola pikir kritis. Langkah-langkah model pembelajaran

Inkuiri yaitu:

1) mengidentifikasi dan merumuskan sesuatu,

2) mengajukan pertanyaan tentang fakta;

3) merumuskan hipotesis untuk menjawab pertanyaan pada langkah (2);

4) mengumpulkan informasi yang relevan dengan hipotesis, dan menguji

hipotesis dengan data yang telah dikumpulkan;

5) Merumuskan jawaban terhadap pertanyaan pokok dan menyatakan jawaban

sebagai suatu proposisi fakta.

c. Model Pembelajaran Kontekstual

Pembelajaran kontekstual atau contextual teaching and learning (CTL)

merupakan suatu konsepsi yang membantu guru mengaitkan konten pelajaran

dengan situasi nyata, dan memotivasi peserta didik membuat hubungan antara

pengetahuan dengan pengalaman dan penerapannya dalam kehidupan mereka

sehari-hari. Adapun langkah-langkah model pembelajaran Kontekstual adalah :

1) konstruktivisme,

2) bertanya,

3) inkuiri,

4) masyarakat belajar,

5) pemodelan,

6) refleksi, dan

7) penilaian otentik.

21

d. Model Pembelajaran Berbasis Masalah Pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) adalah suatu

model pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu

konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilan

pemecahan masalah serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang

esensial dari materi pelajaran.

Tahapan

Tingkah laku

Tahap 1

Orientasi siswa kepada

masalah

Guru menjelasakan tujuan pembelajaran,

menjelaskan logistik yang dibutuhkan dan

memotivasi siswa untuk terlibat dalam aktivitas

pemecahan masalah yang dipilih

Tahap 2

Mengorganisir siswa

untuk Belajar

Guru membantu siswa mendefinisikan dan

mengorganisasikan tugas belajar yang

berhubungan masalah tersebut (menetapkan

topik, tugas, jadwal, dsb.)

Tahap 3

Membimbing penyelidikan

individual dan kelompok

Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan

informasi yang sesuai, eksperimen untuk

mendapatkan penjelasan dan pemecahan

masalah, pengumpulan data, hipotesis, dan

pemecahan masalah

Tahap 4

Mengembangkan dan

menanyakan hasil karya

Guru membantu siswa dalam merencanakan,

menyiapkan karya yang sesuai sperti laporan,

dan membantu mereka berbagai tugas dengan

temannya

Tahap 5

Menganalisis dan

mengevaluasi proses

pemecahan masalah

Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi

atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan

proses-proses yang mereka gunakan.

e. Model Pembelajaran Kooperatif

Model pembelajaran kooperatif adalah rangkaian kegiatan belajar yang

dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan

pembelajaran yang telah dirumuskan. Slavin dalam Isjoni (2009: 15)

pembelajaran kooperatif adalah satu model pembelajaran dimana siswa belajar

dan bekerja dalam kelompok- kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya

5 orang dengan struktur kelompok heterogen.

22

Langkah-langkah pembelajaran model belajar kooperatif menurut

Ibrahim, Muslimin, et. al. (2000:10) adalah sebagai berikut:

Tabel 5.2

Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif

Fase Tingkah Laku Guru

Fase-1 Menyampaikan tujuan dan motivasi

Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi.

Fase-2 Menyajikan informasi

Guru menyampaikan informasi kepada peserta didik dengan jalan demonstrasi atau lewat bacaan.

Fase-3 Mengorganisasikan peserta didik dalam kelompok-kelompok belajar

Guru menjelaskan kepada peserta didik bagaimana caranya membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien

Fase-4 Membimbing kelompok bekerja dan belajar

Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas-tugas mereka

Fase-5 Evaluasi

Guru mengevaluasi hasil belajar tentang yang telah dipelajari atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya

Fase-6 Memberikan penghargaan

Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok.

Sumber : Ibrahim, Muslimin, et. al. (2000:10)

2. Statistika untuk Penelitian Tindakan Kelas

a. Macam-Macam Data Setiap kegiatan yang berkaitan dengan statistik, selalu

berhubungan dengan data. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

pengertian data adalah keterangan yang benar dan nyata. Data adalah

bentuk jamak dari datum. Datum adalah keterangan atau informasi yang

diperoleh dari satu pengamatan sedangkan data adalah segala keterangan

atau informasi yang dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan.

Dari contoh-contoh yang telah diberikan sebelumnya, dapat diperoleh

bahwa tujuan pengumpulan data adalah:

1) untuk memperoleh gambaran suatu keadaan

2) untuk dasar pengambilan keputusan

23

Data yang telah dikumpulkan dari suatu observasi disebut data

observasi(data)

1) Menurut cara memperolehnya data dibagi atas:

a) Data primer

Data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti (suatu

organisasi/perusahaan)

Contoh:

Pemerintah melalui Biro Pusat Statistik melakukan sensus

penduduk tahun1980 untuk memperoleh data penduduk negara

Indonesia.

b) Data sekunder

Data yang dikutip dari sumber lain Contoh: Suatu perusaahan

memperoleh data dari laporan yang ada dari Biro Pusat Statistik.

2) Menurut sifatnya

a) Data kualitatif

Data yang tidak dalam bentuk angka Contoh mutu barang di

supermarket “X” bagus atau jelek

b) Data kuantitatif Data dalam bentuk angka

Contoh data hasil ulangan mata pelajaran matematika siswa kelas

enam di SD Terban adalah 8,9,6,7,8,9,…

Data kuantitatif dibedakan menjadi 2 yaitu

(1) Data diskrit

Data yang dikumpulkan merupakan hasil membilang

Contoh: Keluarga pak Amir mempunyai 3 anak laki-laki

(2) Data kontinu

Data yang diperoleh dari hasil pengukuran

Contoh: berat badan siswa kelas enam 40,5 kg, 45 kg, 37 kg,

35 kg, 39 kg.

b. Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan fungsi pertama dari statistika.

Kegiatan pembelajaran pengumpulan data dapat dilakukan dengan

pendekatan kombinasi dari metode pemberian tugas dan belajar kelompok.

24

Contohnya adalah sebagai berikut:

1) Mencatat banyaknya anggota keluarga siswa dari kelas VI di suatu SD

a) Mengumpulkan data

Guru membagi seluruh siswa dalam kelas menjadi

beberapa kelompok, dengan setiap kelompok beranggotakan 4-5

anak. Setiap kelompok tersebut diberi tugas untuk mencatat

tentang banyak anggota keluarganya dari kelompoknya sendiri.

Selanjutnya hasil yang diperoleh setiap kelompok ditulis dalam

bentuk tabel. Format tabel sudah diberi guru, sebagai berikut :

TABEL 5.3

BANYAKNYA ANGGOTA KELUARGA DALAM KELOMPOK……… Nama siswa Banyaknya anggota keluarga

Ani 5

Ari 4

Indah 6

Eko 5

Lia 7

Sehingga diperoleh hasil setiap kelompok. Selanjutnya guru

mengarahkan bahwa setiap hasil pengamatannya juga diberikan

kepada kelompok lain. And langkah selanjutnya hasil dari

kelompok-kelompok lain dibuat dalam bentuk tabel sebagai berikut:

TABEL 5.4

BANYAKNYA ANGGOTA KEUARGA SISWA KELAS VI SD

No Nama siswa Banyaknya anggota keluarga

1 Ani 5

2 Ari 4

3 Indah 6

4 Eko 5

5 Lia 7

…

30 Ika 7

25

Pembuatan Tabel 5 . 4 di atas merupakan contoh pembuatan

tabel satu arah yaitu tabel yang memuat satu keterangan. Dalam arti

memuat satu keterangan tentang banyaknya anggota keluarga siswa.

2) Mencatat buah yang disukai siswa

Guru membagi seluruh siswa dalam kelas menjadi beberapa

kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4-5 anak serta diberi tugas

untuk mencatat data tentang buah yang disukai oleh anggota

kelompoknya. Selanjutnya hasil yang diperoleh setiap kelompok

ditulis dalam bentuk tabel. Format tabel sudah diberi oleh guru

sebagai berikut :

TABEL 5.5

BUAH YANG DISUKAI SISWA KELOMPOK…….

{{Nama siswa Banyaknya anggota keluarga

Andi Jeruk

Ari Apel

Ita Semangka

Ali Mangga

Unang Rambutan

Diperoleh hasil dari setiap kelompok. Selanjutnya guru

mengarahkan bahwa setiap hasil pengamatannya juga diberikan

kepada kelompok lain. Langkah selanjutnya hasil dari kelompok-

kelompok dibuat dalam bentuk tabel sebagai berikut:

TABEL 5.6 BUAH YANG DISUKAI SISWA KELOMPOK…….

No Nama siswa Banyaknya anggota keluarga

1 Andi Jeruk

2 Ari Apel

3 Ita Semangka

4 Ali Mangga

5 Unang Rambutan

..

30 Cicih Rambutan

26

Selanjutnya, guru mengarahkan bahwa tabel yang telah

diperoleh dibentuk dalam bentuk tabel frekuensi sederhana/tunggal

sebagai berikut :

Tabel 5 . 7

frekuensi sederhana

Nama buah yang disukai Banyaknya/Frekuensi (dalam turus/tally)

Jeruk 5

Apel 3

Semangka 5

Mangga 7

Rambutan 5

Durian 5

Dua contoh di atas merupakan salah satu model kegiatan

pembelajaran statistika. Sebagai tugas siswa, guru dapat memberikan

tugas kepada siswa berupa mencatat berbagai kejadian dalam

kehidupan di masyarakat antara lain:

a) mencatat pekerjaan orang tua

b) mencatat banyaknya anggota keluarga dalam suatu keluarga

c) mencatat banyaknya kendaraan roda dua yang melewati suatu jalan

dalam periode waktu tertentu

d) mencatat cita-cita siswa

e) mencatat banyak huruf pada nama siswa

f) mencatat transaportasi yang digunakan siswa ke sekolah

Dari contoh kegiatan pembelajaran di atas dapat

diperoleh kesimpulan bahwa pengertian data adalah keterangan dari

suatu pengamatan untuk memberikan gambaran tentang suatu

keadaan. Hasil pengamatan tersebut dapat berupa angka atau lambang.

Data yang dikumpulkan haruslah mempunyai syarat-syarat data yang

baik:

a) data harus sesuai dengan keadaan sebenarnya b) data harus relevan dengan masalah yang akan dipecahkan c) data harus mewakili

d) Data yang tidak baik menghasilkan suatu keputusan yang salah.

27

c. Penyajian Data Penyajian Data dalam bentuk diagram meliputi: diagram batang,

diagram lingkaran, diagram lambang dan diagram garis.

1) Diagram Batang

Diagram batang adalah diagram berdasarkan data berbentuk kategori.

Diagram ini banyak digunakan untuk membandingkan data maupun

menunjukkan hubungan suatu data dengan data keseluruhan. Diagram

ini penyajian datanya dalam bentuk batang, sebuah batang melukiskan

jumlah tertentu dari data.

Contoh:

Langkah-langkah dasar dalam pembuatan diagram batang adalah sebagai

berikut :

1. Buat sumbu mendatar dan sumbu tegak yang saling tegak lurus.

28

2. Sumbu mendatar dibagi menjadi beberapa skala bagian yang sama,

demikian pula sumbu tegaknya: Skala pada sumbu mendatar dengan

skala pada sumbu tegak tidak perlu sama.

3. Jika diagram batang dibuat tegak, maka sumbu mendatar menyatakan

keterangan atau fakta mengenai kejadian (peristiwa). Sumbu tegak

menyatakan frekuensi keterangan.

4. Jika diagram batang dibuat secara horisontal, maka sumbu tegak

menyatakan keterangan atau fakta mengenai peristiwa. Sumbu mendatar

menyatakan frekuensi keterangan.

5. Tunjukkan 1 batang untuk mewakili frekuensi data tertentu.

6. Arsir batang yang memenuhi frekuensi data.

7. Beri judul diagram batang.

8. Variasi diagram batang, dapat dibuat sesuai keahlian guru.

2) Diagram Lingkaran

Penyajian data dalam bentuk diagram lingkaran didasarkan pada sebuah

lingkaran yang dibagi-bagi dalam beberapa bagian sesuai dengan macam

data dan perbandingan frekuensi masing-masing data yang disajikan.

Contoh:

Langkah-langkah dalam membuat diagram lingkaran adalah sebagai

berikut:

1. Ubah nilai data absolut ke dalam bentuk persentase untuk masing-masing data

2. Tentukan juring sudut dari masing-masing data yang ada dengan rumus

𝐽𝑢𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑥 =𝐹𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝐷𝑎𝑡𝑎 𝑥

𝐹𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑆𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝐷𝑎𝑡𝑎× 3600

3. Buat sebuah lingkaran dengan menggunakan jangka, ukuran lingkaran jangan terlalu besar dan jangan terlalu kecil

29

4. Masukkan data yang pertama dengan menggunakan busur derajat dimulai dari titik tertinggi

5. Masukkan data-data lainnya ke dalam lingkaran sesuai juring sudut data yang telah dihitung searah jarum jam

6. Setiap data yang terdapat dalam lingkaran, hendaknya diberi arsir atau warna yang berbeda

7. Masing-masing data yang terdapat dalam lingkaran diberi identitas: a. Nama data disertai nilai persentasenya, atau

b. tersendiri yang terletak di luar lingkaran disertai dengan arsir

atau warna yang sesuai seperti yang terdapat di dalam lingkaran.

3) Diagram Gambar (Lambang)

Diagram gambar sering dipakai untuk memperoleh gambaran

kasar sesuatu peristiwa. Pada diagram ini sebuah gambar mewakili

jumlah tertentu dari data. Lambang yang digunakan harus sesuai dengan

objek yang diteliti. Misalnya data yang digunakan mengenai sejumlah

siswa, maka lambang yang digunakan adalah gambar orang. Kesulitan

yang sering dihadapi ialah ketika menggambarkan bagian gambar yang

tidak sesuai dengan wakil gambar untuk jumlah tertentu

Contoh

Jumlah siswa SD CIkuray Tahun 1998

Langkah-langkah dalam membuat diagram lambang adalah sebagai berikut.

1. Buat tiga buah kolom, dengan ketentuan sebagai berikut:

• Kolom pertama berisi nama data/kategori

• Kolom kedua berisi lambang yang digunakan

30

2. Kolom ketiga berisi frekuensinya

3. Di bawah diagram diberi catatan berisi satu lambang yang mewakili

sejumlah objek tertentu

4. Tulis nama kategori pada kolom, gambarkan lambangnya pada kolon

lambang dan tuliskan banyak datanya pada kolom frekuensinya

5. Banyak lambang yang digambarkan tidak sama dengan banyak yang

ada

6. Untuk kategori lainnya dapat dilakukan seperti kategori yang pertama

4) Diagram Garis

Diagram garis adalah suatu diagram yang digambarkan

berdasarkan satu waktu, biasanya waktu yang digunakan dalam bulan atau

tahun. Kegunaan diagram garis suatu periode (jangka waktu) tertentu

dibuat diagram garis.

Contoh:

Langkah-langkah dalam membuat diagram garis adalah sebagai berikut:

a) Untuk menggambar diagram garis yang diperlukan sumbu

mendatar dan sumbu tegak yang saling tegak lurus.

b) Sumbu mendatar biasanya menyatakan waktu, sedang

sumbu tegak menyatakan frekuensi data.

c) Dalam pembagian skala masing-masing sumbu tidak menggunakan

skala yang sama

d) Gambar titik sesuai waktu dan frekuensi data.

e) Jika semua data sudah disesuaikan pada masing-masing sumbu, maka

akan terdapat sekumpulan titik-titik

Hubungkan titik-titik yang ada sehingga diperoleh suatu kurva.

d. Ukuran Statistik

Setelah membuat sajian data observasi dalam bentuk tabel atau

diagram maka kegiatan selanjutnya adalah menentukan beberapa ukuran

statistik agar gambaran yang diperoleh data observasi lebih lengkap.

1) Ukuran Gejala Pusat

Suatu ukuran nilai yang diperoleh dari nilai data observasi dan

31

mempunyai kecenderungan berada di tengah-tengah nilai data

observasi. Ukuran gejala pusat dipakai sebagai alat atau sebagai

parameter untuk dapat digunakan sebagai bahan pegangan dalam

menafsirkan suatu gejala atau suatu yang akan diteliti berdasarkan hasil

pengolahan data yang dikumpulkan

Beberapa ukuran gejala pusat

a) Rata-rata (Mean)

suatu nilai rata-rata dari semua nilai data observasi (µ) Rata-rata

data observasi tidak berkelompok

32

M = nilai yang berada di tengah antara batas kelas bawah dan batas kelas atas

b) Median

Nilai data observasi yang berada di tengah-tengah urutan data

tersebut (data observasi yang membagi data menjadi dua bagian

yang sama banyak) Nilai data median diberi simbol Md.

Cara mencari Median data observasi tidak berkelompok

(1) Urutkan data observasi dari kecil ke besar

(2) Tentukan letak median 𝑁+1

2 , 𝑁 = banyaknya data

(3) Tentukan nilai median

Contoh:

78 56 66 94 48 82 80 70 76

Langkah-langkah: (1) Urutkan data:

No. urut : 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Nilai : 48 56 66 70 76 78 80 82 84 (2) Tentukan letak median

Letak Median =𝑁+1

2=

10

2= 5

(3) Nilai median adalah urutan data ke-5, yaitu 76.

33

Contoh: 30 nilai mp mat di suatu sekolah (dalam bentuk TDF)

Nilai frekuensi Tepi kelas frekuensi kumulatif 39,5

40 – 49 4 4 49,5

50 – 59 6 10 59,5

60 – 69 10 20 69,5

70 – 79 4 24 79,5

84 – 89 4 28 89,5

90 - 99 2 30 99,5

Langkah-langkah:

(1) Tentukan kelas median dengan rumus:

Letak Md =𝑁

2=

30

2= 15

Kelas median adalah kelas yang ditempati oleh frekuensi

kumulatif 15, berada pada kelas 60 – 69

Jadi kelas median adalah kelas 60 –69.

Frekuensi kumulatif adalah frekuensi yang dijumlahkan.

(2) Tentukan median

Bo = tepi bawah kelas median = 59,5 N = banyaknya data

observasi

Cf = frekuensi kumulatif kelas sebelum kelas median

= 10

fMd = frekuensi kelas median = 10

Ci = selisih antara tepi kelas atas suatu kelas dengan tepi kelas

bawahkelas tersebut = 10.

34

c) Modus (Mo)

Modus merupakan observasi yang mempunyai frekuensi tinggi

Contoh: untuk data tidak berkelompok

78 56 66 70 48 82 80 70 76 70

Modusnya adalah 70

Data observasi yang mempunyai 2 modus disebut bimodus. Data

observasi yang mempunyai lebih dari 2 modus disebut bimodus

Untuk data berkelompok, langkah-langkahnya:

1. Tentukan kelas modus

Kelas modus adalah kelas yang mempunyai frekuensi tertinggi

2. Tentukan modus

BMo = tepi kelas bawah kelas modus

d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas

sebelumnya

d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas

sesudahnya

Ci = interval kelas modus

Contoh: 1. Kelas modus adalah kelas yang mempunyai frekuensi tertinggi,

yaitu 60 – 69

2) Hubungan antara mean (µ), median (Md), dan modus (Mo)

µ, Md, dan Mo dapat digunakan untuk mengetahui kemiringan kurva

poligon distribusi frekuensi data observasi

35

a. µ = Md = Mo ⇒ kurvanya simetris

b. µ < Md < Mo ⇒ bentuk kurva miring ke kiri

c. Mo < Md < µ ⇒ bentuk kurva miring ke kanan

e. Ukuran Penyebaran

Ukuran penyebaran data memberikan gambaran seberapa besar

data menyebar dalam kumpulannya. Melalui ukuran penyebaran dapat

diketahui seberapa jauh data-data menyebar dari titik pemusatannya.

Ukuran-ukuran penyebaran yang sering digunakan antara lain: range atau

jangkauan, jangkauan antar kuartil dan varian

1) Range (Jangkauan)

Range merupakan selisih data terbesar dengan data terkecil.

R = Xmaks. – Xmin.

Range cukup baik digunakan untuk mengukur penyebaran data yang

simetrik dan nilai datanya menyebar merata. Ukuran ini menjadi tidak

relevan jika nilai data maksimum dan minimumnya merupakan data-

data ekstrim.

2) Jangkauan Antar Kuartil (JAK)

Jangkauan antar kuartil mengukur penyebaran 50% data di tengah-

tengah setelah data diurutkan. Ukuran penyebaran ini merupakan

ukuran penyebaran data yang terpangkas 25%, yaitu dengan

membuang 25% data yang terbesar dan 25% data terkecil. Jangkauan

antar kuartil sangat baik digunakan bila data yang dikumpulkan banyak

36

mengandung data pencilan. Jangkauan antar kuartil merupakan selisih

antara kuartil atas (K3) dengan kuartil bawah (K1), atau dirumuskan

sebagai berikut.

JAK = K3 – K1

Keterangan:

• Kuartil bawah adalah nilai data yang menyekat kumpulan data yang

telah diurutkan sehingga banyaknya data yang lebih kecil dari K1

adalah 25% dan yang lebih besar dari K1 adalah 75%.

• Kuartil atas adalah nilai data yang menyekat kumpulan data yang

telah diurutkan sehingga banyaknya data yang lebih kecil dari K3

adalah 75% dan yang lebih besar dari K3 adalah 25%.

3) Varians

Varians merupakan ukuran penyebaran data yang sering digunakan.

Varians merupakan ukuran penyebaran data yang mengukur rata-rata

jarak kuadrat semua titik pengamatan terhadap titik pusat (rata-rata).

Jika x1, x2, x3, …, xN adalah anggota suatu populasi terhingga

berukuran N, maka varians populasinya adalah

𝜎2 =1

𝑁∑ (𝑋1 − 𝜇)2𝑁

𝑖=1

Jika 𝑥1, 𝑥2, 𝑥3, . . . , 𝑥𝑛 adalah anggota satu sampel terhingga berukuran

n. Maka varian sampel tersebut adalah: 𝑠2 =1

𝑛 ∑ (𝑋1 − �̅�)2𝑁

𝑖=1 n < N

Akar dari varians dikenal dengan simpangan baku, dinotasikan dengan

σ, sedangkan simpangan baku sample dilambangkan dengan s

3. Teori Penelitian Tindakan Kelas a. Pengertian

Penelitian Tindakan Kelas atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan

classroom action research sejak lama berkembang di negara-negara maju

seperti Inggris. Australia dan Amerika. Ahli-ahli pendidikan di negara tersebut

menaruh perhatian yang cukup besar terhadap PTK. Mengapa demikian?

Karena jenis penelitian ini mampu menawarkan cara dan prosedur baru untuk

memperbaiki dan meningkatkan profesionalisme dalam proses belajar

mengajar di kelas dengan melihat indikator keberhasilan proses pembelajaran.

37

Dalam hal ini McNift (1992:1) seperti dikutip Suyanto (1997:2) memandang

PTK sebagai bentuk penelitian reflektif yang dilakukan oleh guru sendiri dan

hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk mengembangkan kurikulum,

sekolah, dan pengembangan dalam proses belajar mengajar dll.

Dalam PTK guru dapat meneliti sendiri terhadap praktek

pembelajaran yang dilakukan di kelas. Dengan PTK, guru dapat melakukan

penelitian terhadap siswa dari berbagai aspek selama proses pembelajaran

berlangsung. Melalui penelitian tindakan kelas ini guru dapat melakukan

penelitian terhadap proses atau hasil yang diperoleh secara reflektif di kelas,

sehingga hasil penelitian dapat diapakai untuk memperbaiki praktek

pembelajarannya.

Penelitian Tindakan Kelas juga dapat menjebatani kesenjangan

antara teori dan praktek pendidikan. Hal ini dapat terjadi dikarenakan setelah

seseorang melakukan penelitian terhadap kegiatannya sendiri, di kelasnya

sendiri, dengan melibatkan siswanya sendiri, melalui suatu tindakan yang

direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi, guru tersebut akan memperoleh

umpan balik yang sistematis mengenai apa yang selama ini selalu dilakukan

dalam kegiatan pembelajarannya. Dengan demikian guru dapat membuktikan

apakah suatu teori pembelajaran dapat diterapkan dengan baik di kelas yang

dimilikinya. Jika sekiranya ada teori yang tidak cocok dengan kondisi

kelasnya, melalui PTK guru dapat mengadaptasi teori yang ada untuk

kepentingan proses atau produk pembelajaran yang lebih efektif.

Berdasarkan uraian tersebut dapat didefinisikan pengertian PTK

secara lebih tegas. Secara singkat PTK didefinisikan sebagai suatu bentuk

penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu

agar dapat memperbaiki dan meningkatkan praktek-praktek pembelajaran di

kelas secara lebih profesional. Sebagai contoh jika guru merasa bahwa minat

siswa terhadap mata pelajaran sejarah rendah, keadaan ini sangat menghambat

pencapaian tujuan pembelajaran, maka guru dapat melakukan penelitian

tindakan kelas untuk meningkatkan minat belajar sejarah siswa. Dalam

penelitian tindakan kelasnya guru dapat mencoba tindakan-tindakan tertentu

misalnya memanfaatkan media gambar, radio, televisi, menggunakan metode-

38

metode inovatif yang mampu membangkitkan minat belajar. Dengan

tindakan-tindakan tersebut guru akan memperoleh umpan balik yang lebih

berarti dan dapat digunakan untuk meningkatkan kinerjanya.

b. Karakteristik PTK Setiap penelitian memiliki karakteristiknya sendiri-sendiri. Bagi

PTK karakteristik yang menonjol adalah dalam hal masalah yang akan diteliti.

Masalah yang diangkat dan akan dipecahkan melalui PTK harus selalu

berangkat dari permasalahan praktek pembelajaran sehari-hari yang dihadapai

oleh guru. PTK akan dapat dilaksanakan oleh guru jika sejak awal guru

menyadari adanya persoalan yang terkait dengan proses dan produk

pembelajaran yang dihadapinya di kelas. Jika guru tidak pernah merasa

menemui masalah dalam kegiatan pembelajaran, PTK tidak diperlukan.

Namun tidak semua guru dapat melihat kekurangannya sendiri, meskipun

sudah melakukan kesalahan-kesalahan berpuluh-puluh tahun di kelas.

Persoalan yang muncul dianggap hal biasa sehingga tidak perlu perbaikan diri.

Oleh karena itu, perlu bantuan orang lain untuk melihat hal-hal apa saja yang

dilakukan selama kegiatan pembelajaran berlangsung di kelasnya.

Karakteristik kedua adalah bahwa PTK merupakan penelitian

tindakan kolaboratif yaitu penelitian yang melibatkan orang lain untuk

bersama-sama menemukan dan merumuskan persoalan pembelajaran di kelas.

Dalam konteks ini guru dapat berkolaborasi dengan dosen FKIP untuk

melakukan penelitian tindakan kelas. Dari kolaborasi ini akan muncul

kesadaran kemungkinan perbaikan pembelajaran melalui PTK.

c. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas Tujuan penelitian tindakan kelas terkait erat dengan keinginan

seseorang untuk meningkatkan dan atau memperbaiki praktek pembelajaran

di kelas. Penelitian ini seharusnya dilakukan oleh para guru, karena para guru

adalah orang yang secara langsung berhadapan dengan permasalahan-

permasalahan yang ada di kelasnya. Penelitian tindakan kelas merupakan cara

strategis bagi guru untuk memperbaiki proses pembelajaran di kelas. Hal ini

didukung oleh pernyataan Mc.Niff (1992) dalam Suyanto (1997: 5) yang

menegaskan bahwa dasar utama bagi dilaksanakannya penelitian tindakan

39

kelas adalah perbaikan. Perbaikan di sini terkait dan memiliki konteks dengan

proses pembelajaran.

Terkait dengan penelitian tindakan kelas sebagai sarana strategis

layanan pendidikan bagi dalam konteks pembelajaran guru muncul

pertanyaan bagaimana tujuan penelitian dapat dicapai? Tujuan penelitian

tindakan kelas dapat dicapai dengan melakukan berbagai tindakan alternatif

dalam memecahkan berbagai persoalan pembelajaran di kelas. Oleh karena itu

fokus penelitian tindakan kelas adalah terletak pada tindakana-tindakan

alternatif yang direncanakan oleh guru, kemudian dicobakan, dievaluasi

apakah tindakan-tindakan alternatif yang dilakukan dapat digunakan untuk

memecahkan persoalan pembelajaran yang sedang dihadapi guru.

Selain tujuan utama dari penelitian tindakan kelas adalah untuk

meningkatkan dan atau memperbaiki proses pembelajaran di kelas, ada tujuan

penyerta yang dapat dicapai sekaligus berupa terjadinya proses latihan dalam

jabatan selama proses penelitian tindakan kelas berlangsung. Hal ini terjadi

karena tujuan utama penelitian tindakan kelas adalah perbaikan dan

peningkatan layanan dalam proses pembelajaran. Dengan strategi ini guru

akan lebih banyak berlatih mengaplikasikan berbagai tindakan alternatif

sebagai upaya untuk meningkatkan layanan pembelajaran Dari perolehan

pengetahuan umum dalam bidang pendidikan yang dapat digenaralisasikan

(Suyanto, 1997:8)

d. Manfaat Penelitian Tindakan Kelas Setiap tindakan dalam proses pembelajaran pasti mempunyai tujuan.

Keberhasilan suatu tindakan dapat diukur dengan melihat manfaatnya.

Demikian juga dengan penelitian tindakan kelas, selain bertujuan

meningkatkan dan atau memperbaiki proses pembelajaran di kelas

keberhasilannya diukur dari kemanfaatan tindakan alternatif bagi perbaikan

tersebut.

Adapun manfaat yang dapat dipetik dari penelitian tindakan kelas

mencakup (a) inovasi pembelajaran, (b) pengembangan kurikulum di tingkat

sekolah dan kelas, (c) peningkatan professional guru.

Dalam inovasi pembelajaran, guru selalu perlu mencoba untuk mengubah,

40

mengembangkan, dan meningkatkan gaya mengajarnya agar ia mampu

melahirkan model pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kelasnya. Guru

selalu berhadapan dengan siswa yang berbeda-beda setiap tahun. Oleh sebab

itu kalau guru mengadakan penelitian tindakan kelas berangkat dari

permasalahan yang dihadapi di kelasnya dan menghasilkan solusi terhadap

masalahnya. Dengan proses belajar di kelas seperti itu guru tersebut telah

melakukan inovasi pembelajaran.

Dari aspek pengembangan kurikulum, penelitian tindakan kelas juga dapat

dimanfaatkan secara efektif oleh guru. Guru kelas harus bertanggung jawab

terhadap pengembangan kurikulum dalam tingkat sekolah maupun kelas,

penelitian tindakan kelas akan sangat bermanfaat sebagai salah satu sumber

masukan.

Dari aspek profesionalisme guru dalam proses pembelajaran

memiliki manfaat yang sangat penting. Guru yang professional tentu tidak

enggan melakukan perubahan-perubahan dalam praktek pembelajarannya

sesuai dengan kondisi kelasnya. Penelitian tindakan kelas merupakan salah

satu media yang dapat digunakan oleh guru untuk memahami apa yang terjadi

di kelas, untuk selanjutnya meningkatkan ke arah perbaikan secara

profesional.

Guru profesional menurut Suyanto (1997) perlu melihat dan menilai

sendiri secara kritis terhadap parktek pembelajarannya di kelas. Dengan

melihat unjuk kerjanya sendiri, kemudian direfleksikan, lalu diperbaiki guru

akhirnya akan mendapatkan otonomi secara profesional. Konsep penting

dalam pendidikan adalah selalu adanya upaya perbaikan dari waktu ke waktu

pada proses pemebalajarnnya. Hal ini terjadi karena guru mau melakukan

penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan profesionalismenya.

Berdasarkan uraian di atas dapatlah dipahami bahwa penelitian

tindakan kelas memiliki perbedaan dengan penelitian konvensional pada

umumnya. Perbedaan itu dapat dijelaskan sebagai berikut.

41

e. Bentuk-Bentuk Penelitian Tindakan Kelas Ada beberapa bentuk penelitian tindakan kelas. Oja dan Smulyan

(1989) dalam Sudarsono (1997)membedakan adanya empat bentuk penelitian

tindakan kelas, yaitu:

1. Guru sebagai peneliti 2. Penelitian Tindakan Kolaboratif 3. Simultan Terintegratif 4. Administrasi Sosial Eksperimental

Pada bentuk yang pertama merupakan bentuk Penelitian Tindakan

Kelas yang memandang guru sebagai peneliti memiliki ciri penting yaitu

sangat berperannya guru itu sendiri dalam proses penelitian tindakan kelas.

Dalam bentuk ini, tujuan utama penelitian ialah meningkatkan praktek

pembelajaran di kelas di mana guru terlibat secara penuh dalam proses

perencanaan, aksi (tindakan) dan refleksi.

Dalam bentuk penelitian ini, guru mencari problema sendiri untuk

dipecahkan melalui penelitian tindakan kelas. Jika melibatkan orang lain

perannya tidak dominan. Sebaliknya keterlibatan pihak lain dari luar hanya

bersifat konsultatif dalam mempertajam atau mencari problema pembelajaran

di kelas. Guru sebagai peneliti, peran pihak luar (orang lain) sangat kecil

dalam proses penelitian.

Pada bentuk penelitian kedua, Penelitian Tindakan Kelas

Kolaboratif, melibatkan beberapa pihak baik guru, kepala sekolah maupun

dosen secara serentak dengan tujuan untuk meningkatkan praktek

pembelajaran, menyumbang pada perkembangan teori dan karier guru. Model

penelitian kolaboratif ini dirancang dan dilaksanakan oleh sutu tim yang

terdiri dari guru, dosen dan kepala sekolah. Hubungan antara ketiga pihak

tersebut bersifat kemitraan yang dapat secara bersama-sama memikirkan

persoalan-persoalan yang dihadapi untuk diteliti melalui penelitian kolaborasi.

Pada bentuk ketiga, Simultan Terintegratif, tujuan utama penelitian

adalah untuk dua hal sekaligus yaitu memecahkan persoalan praktis dalam

pembelajaran praktis, dan untuk menghasilkan pengetahuan yang ilmiah

dalam bidang pembelajaran di kelas. Dalam penelitian ini guru dilibatkan

pada proses penelitian kelasnya, terutama aspek aksi dan refleksi terhadap

praktek-praktek pembelajaran di kelas. Meskipun demikian persoalan-

42

persoalan pembelajaran yang diteliti datang dan diidentifikasi oleh peneliti

dari luar. Pengambil posisi innovator adalah peneliti dari luar.

Pada penelitian tindakan kelas keempat, Administrasi Sosial

Ekspermental, lebih menekankan dampak kebijakan dan praktek. Dalam

pelaksanaannya guru tidak dilibatkan baik dalam perencanaan, aksi maupun

refleksi terhadap praktek pembelajarannya. Guru tidak banyak memberikan

masukan pada proses penelitian ini. Tanggung jawab penelitian sepenuhnya

ada pada pihak luar. Dalam bentuk ini peneliti bekerja atas dasar hipotesis

tertentu, kemudian melakukan bentuk tes dalam sebuah eksperimen.

f. Desain dan Prosedur Penelitian 1) Desain Penelitian Tindakan Kelas

Dalam penyusunan desain dan prosedur penelitian tindakan kelas

perlu dirumuskan terlebih dahulu rencana berdasarkan informasi yang

lebih lengkap dan lebih kritis. Ada empat aspek pokok dalam penelitian

tindakan kelas yang harus diperhatikan yaitu penyusunan program,

tindakan, observasi dan refleksi, selanjutnya akan diuraikan sebagai

berikut.

a) Penyusunan Program

Rencana penelitian tindakan merupakan tindakan yang tersusun

dan dari segi definisi harus prospektif pada tindakan. Rencana itu harus

memandang ke depan. Rencana itu harus mengakui bahwa semua

tindakan sosial dalam batas tertentu tidak dapat diramalkan, dan oleh

sebab itu agak mengandung resiko. Rencana harus bersifat fleksibel

untuk dapat diadabtasikan dengan pengaruh yang tak dapat terduga dan

kendala yang sebelumnya tidak terlihat. Tindakan yang telah

direncanakan harus disampaikan dengan dua pengertian. Pertama,

tindakan harus mempertimbangkan resiko yang ada dalam perubahan

sosial di kelas dan mengakui kendala nyata baik yang bersifat material

maupun psikologis.

Kedua, tindakan yang akan dilaksanakan hendaknya dipilih

karena menungkinkan peserta didik untuk bertindak secara lebih

efektif dalam berbagai keadaan, secara lebih bijaksana dan hati-hati

43

(Suwarsih Madya, 1994). Kendala itu hendaknya (1) membantu

peneliti (guru) untuk mengatasi kendala yang ada dan memberikan

kewenangan untuk bertindak lebih tepat guna dalam situasi terkait dan

lebih berhasil guna sebagai pendidik, pelaksana dan pimpinan di kelas,

dan (2) membantu para guru sebagai peneliti menyadari potensi baru

mereka untuk melakukan tindakan guna meningkatkan kualitas kerja

mereka. Sebagai bagian dari proses perencanaan, praktisi penelitian

harus berkolaborasi dalam diskusi untuk mengembangkan bahasa yang

dipakainya dalam menganalisis dan meningkatkan pemahaman dan

tindakan mereka dalam situasi terkait.

b) Tindakan

Tindakan yang dimaksud adalah tindakan yang dilakukan secara

sadar dan terkendali, yang merupakan variasi praktek yang cermat dan

bijaksana. Sehubungan dengan hal itu, praktek diakui sebagai gagasan

dalam tindakan, dan tindakan itu digunakan sebagai pijakan bagi

pengembangan tindakan-tindakan berikutnya, yaitu tindakan yang

disertai niat untuk memperbaiki keadaan.

Tindakan dituntun oleh perencanaan dalam arti bahwa rencana

hendaknya diacu dalam hal dasar pemikirannya, namun demikian perlu

diingat bahwa tindakan itu tidak secara mutlak dikendalikan oleh

rencana. Tindakan itu secara mendasar mengandung resiko karena

terjadi dalam situasi nyata dan berhadapan dengan kendala-kendala di

kelas maupun lingkungannya, yang secara tiba-tiba dan tak terduga.

Oleh karena itu, rencana tindakan harus selalu bersifat tentatif dan

sementara, fleksibel dan siap diubah sesuai dengan keadaan yang ada.

Salah satu perbedaan antara penelitian tindakan dan tindakan biasa

adalah bahwa penelitian tindakan diamati. Pelakunya bertujuan

mengumpulkan bukti tentang tindakan mereka agar dapat sepenuhnya

menilainya. Untuk mempersiapkan evaluasi, sebelum bertindak

mereka memikirkan jenis bukti yang akan diperlukan untuk

mengevaluasi tindakannya secara kritis.

44

c) Observasi

Observasi berfungsi untuk mendokumentasikan pengaruh

tindakan terkait. Observasi berorientasi ke masa yang akan datang,

memberikan dasar bagi refleksi sekarang, terlebih lagi ketika putaran

sekarang ini berjalan. Observasi yang cermat diperlukan karena

tindakan selalu akan dibatasi oleh kendala realitas, dan semua kendala

itu belum pernah dapat dlihat dengan jelas di masa lalu. Observasi

harus direncanakan, sehingga akan ada dokumen untuk refleksi

berikutnya. Rencana observasi harus fleksibel dan terbuka untuk

mencatat hal-hal yang tak terduga. Peneliti tindakan kelas harus selalu

memiliki jurnal untuk mencatat hal-hal yang luput dari observasi

dalam kategori observasi yang direncanakan (Depdiknas, 2005).

Peneliti tindakan kelas harus mengamati proses tindakannya,

pengaruh tindakannya (yang disengaja atau tidak disengaja), keadaan

dan kendala tindakan, cara keadaan dan kendala tersebut menghambat

atau mempermudah tindakan yang telah direncanakan dan

pengaruhnya, serta persoalan-persoalan lain yang muncul. Observasi

harus selalu dituntun oleh niat yang sehat bagi refleksi diri yang kritis.

Observasi memberikan tanda tentang pencapaian refleksi. Dengan

cara, observasi dapat memberikan andil pada perbaikan praktek

melalui pemahaman yang lebih baik dan tindakan yang secara lebih

kritis dipikirkan. Akan tetapi bahan pokok yang diobservasikan akan

selalu berupa tindakan pengaruhnya dan konteks situasi tempat

tindakan itu harus dilakukan.

d) Refleksi

Refleksi adalah mengingat dan merenungkan kembali suatu

tindakan persis seperti yang telah dicatat dalam observasi. Refleksi

berusaha memahami proses, masalah, persoalan, dan kendala yang

nyata dalam tindakan strategi. Refleksi mempertimbangkan ragam

perspektif yang mungkin ada dalam situasi sosial, dan memahami

persoalan dan keadaan tempat timbulnya persolan itu. Refleksi

biasanya dibantu dengan diskusi di antara peserta. Melalui diskusi,

45

refleksi kelompok sampai pada rekonstruksi makna dan memberikan

dasar perbaikan rencana. Refleksi memiliki aspek evaluatif. Dengan

refleksi peneliti diminta untuk menimbang-nimbang pengalamannya,

untuk menilai apakah persoalan yang timbul memang diinginkan, dan

memberikan saran-saran tentang cara-cara untuk meneruskan

pekerjaan. Ada pula pengertian bahwa refleksi itu deskriptif, yaitu

memungkinkan dilakukan peninjauan, pengembangan gambaran yang

lebih penting lagi adalah tentang apa yang sekarang mungkin

dilakukan untuk kelompok dan untuk tiap-tiap anggota bertanggung

jawab dalam rangka mencapai tujuan.

Penelitian tindakan kelas merupakan proses dinamis yang

didalamnya terdapat empat momen yang harus dipahami bukan

sebagai langkah statis yang komplit, tetapi sebagai momen dalam

spiral perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Peningkatan

pemahaman pertama-tama akan muncul sebagai dasar pemikiran bagi

prakteknya. Dasar pemikiran itu dikembangkan dengan diuji oleh

kelompok dalam praktek, setiap proposisi dalam dasar pemikiran dapat

dicocokkan dengan praktek dan dengan bagian lain dari dasar

pemikiran itu. Dalam jangka panjang, proposisi ini akan berkembang

menjadi perspektif kritis tentang praktek dan tentang bidang yang

terkait itu sendiri seperti pendidikan, dan menjadi teori kritis yang

mencakup pertimbangan tentang masalah-masalah seperti bagaimana

siswa oleh sistem penyampaian pesan sekolah terkait (kurikulum,

kegiatan belajar mengajar dan pelaksanaan penilaian).

2) Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Dalam melaksanakan suatu penelitian tindakan kelas, peneliti harus

mengikuti prosedur tertentu yang membimbing peneliti untuk melakukan

kegiatan penelitian secara runtut/sistematik. Langkah yang umum dalam

penelitian tindakan kelas yang dapat dipakai sebagai berikut:

a) Mengidentifikasi masalah

b) Menganalisis masalah dan menentukan faktor-faktor yang diduga

sebagai penyebab.

46

c) Merumuskan gagasan-gagasan pemecahan masalah bagi faktor

penyebab utama yang gawat dengan mengumpulkan data dan

menafsirkannya untuk mempertajam gagasan tersebut dan untuk

merumuskan hipotesis tindakan sebagai pemecahan.

d) Kelayakan solusi atau pilihan tindakan pemecahan masalah.

Dalam mengindentifikasi masalah hendaknya ditentukan kriteria di

antaranya adalah::

a) Masalahnya harus penting bagi orang yang mengajukan masalah dan

sekaligus signifikan.

b) Masalah yang diajukan hendaknya dalam jangkauan penanganan.

c) Pernyataan harus mengungkapkan beberapa demensi fundamental.

Beberapa saran yang dapat dilakukan dalam mengidentifikasi dan

merumuskan. masalah sebagai berikut.

a) Guru menuliskan semua kejadian yang memerlukan perhatian

terutama yang berkaitan dengan pembelajaran, misalnya: penyampian

materi, daya tangkap

b) Semua kejadian yang ada seperti tersebut di atas dikelompokkan atau

diklasifikasi menurut jenis permasalahannya.

c) Urutkan dari klasifikasi ringan sampai yang paling berat.

d) Pilih 2 sampai 4 permasalahan di atas, dan konfirmasikan kepada

teman sejawat yang mengajar dalam mata pelajaran sejenis di

sekolahnya atau sekolah lain melalui kegiatan MGMP misalnya.

e) Jika masalah yang dirumuskan mendapat konfirmasi maka masalah

tersebut betul-betul merupakan masalah yang dapat diangkat sebagai

calon masalah.

f) Calon masalah dikaji kelayakannya atau signifikansinya untuk dipilih

menjadi masalah dan rumuskan dengan kalimat.

Dalam menganalisis masalah dan menentukan faktor-faktor yang

diduga sebagai penyebab perlu kiranya peneliti menganalisis untuk

mengetahui problem-problem yang mungkin ada untuk mengidentifikasi

aspek-aspek penting.

47

Dalam merumuskan hipotesis perlu kiranya terlebih dahulu peneliti

mengkaji teori-teori yang berkenaan dengan masalah yang diajukan.

Hasil-hasil penelitian yang relevan akan memperkuat dalam merumuskan

hipotesis. Perlu disadari bahwa hipotesis tindakan bukanlah hipotesis

hubungan antar variabel atau perbedaan antar variabel tetapi memuat

tindakan yang diusulkan untuk mengahasilkan perbaikan dalam

pendidikan. Mempertimbangkan prosedur-prosedur yang mungkin dapat

dilaksanakan merupakan hal yang penting agar upaya perbaikan yang

diinginkan tercapai (Depdiknas, 2005).

Langkah selanjutnya adalah membuat rancangan bagaimana

tindakan sebagai pemecahan masalah dilaksanakan. Oleh karena itu

peneliti perlu membuat desain dan prosedur implementasinya seperti

berikut:

a) Merancang model PTK sesuai dengan dengan permasalahan, rencana

kegiatan, tindakan dan keadaan atau situasi kelas.

b) Mengatur langkah-langkah tindakan yang akan dilakukan.

c) Melakukan identifikasi komponen-komponen pendukung yang

diperlukan.

d) Melakukan pengaturan dan penyusunan jadwal kegiatan yang akan

dilakukan.

e) Menyusun rancangan tindakan sesuai dengan model penelitian

tindakan kelas dan jadwal kegiatan.

Setelah penyusunan desain dan prosedur selesai langkah berikutnya

adalah menerapkan atau melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana yang

telah ditetapkan.

g. Model-Model Penelitian Tindakan Kelas

Ada beberapa model Penelitian Tindakan Kelas. Berikut akan

dibahas tiga model Penelitian Tindakan Kelas.

1) Model Kurt Lewin Model Kurt Lewin menjadi acuan dari berbagai model penelitian

tindakan karena Kurt Lewin yang pertama kali memperkenalkan

penelitian tindakan atau action research. Dengan demikian Penelitian

48

Tindakan Kelas (PTK) ada yang mengacu pada model Kurt Lewin.

Komponen pokok dalam penelitian tindakan Kurt Lewin adalah:

a) perencanaan (planning)

b) tindakan (acting)

c) pengamatan (observing)

d) refleksi (reflecting)

Hubungan keempat konsep pokok tersebut digambarkan dengan diagram

sebagai berikut.

2) Model Kemmis & Taggart Konsep dasar yang diperkenalkan oleh Kurt Lewin

dikembangkan oleh Kemmis & Mc. Taggart. Komponen tindakan

(acting) dengan pengamatan (observing) disatukan dengan alasan kedua

kegiatan itu tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena kedua kegitan

harusalah dilakukan dalam satu kesatuan waktu. Begitu berlangsung

suatu kegiatan dilakukan, kegiatan observasi harus dilakukan sesegera

mungkin. Bentuk model dari Kemmis dan Mc. Taggart dapat

divisualisasikan sebagai berikut:

49

Model Kemmis & Mc. Taggart bila dicermati hakekatnya berupa

perangkat-perangkat atau untaian–untaian dengan satu perangkat terdiri

dari empat komponen yaitu perencanaan,tindakan, pengamatan dan

refleksi. Untaian tersebut dipandang sebagai suatu siklus. Oleh karena itu

pengertian siklus di sini adalah putaran kegiatan yang terdiri dari

perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Banyaknya siklus dalam

penelitian tindakan kelas tergantung dari permasalahan yang perlu

dipecahkan, semakin banyak permasalahan yang ingin dipecahkan

semakin banyak pula siklus yang akan dilalui. Jika suatu penelitian

tindakan kelas ingin mengkaitkan materi pelajaran dan kompetensi dasar

dengan sendirinya jumlah siklus untuk setiap mata pelajaran melibatkan

lebih dari dua siklus.(Depdiknas, 2005).

3) Model Hopkins Berdasarkan model-model Penelitian Tindakan Kelas dari Kurt

Lewin, Kemmis & Mc. Taggart, Hopkin menyusun desain sendiri dengan

skema sebagai berikut.

50

h. Sistematika Penelitian Tindakan Kelas Sistematika Penyusunan Laporan Penelitian Kelas bisa dilihat pada

lampiran C.

Kegiatan Workshop ini diikuti oleh 60 orang guru-guru SD se-kecamatan

Kadipaten yang sudah memiliki golongan IVa minimal 5 tahun. Kegiatan Workshop

sudah dilaksanakan sebanyak 16 kali pertemuan. Setiap kegiatan workshop diberikan

materi kemudian para peserta workshop guru-guru SD berusaha membuat laporan

kegiatan sesuai materi yang disampaikan kemudian di diskusikan. Setelah

didiskusikan setiap peserta workshop melaksanakan bimbingan. Berikut adalah

dokumentasi kegiatan pengabdian pada masyarakat:

Gambar 5.9 Foto Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat

51

Sampai saat ini peserta workshop yang telah melaksanakan kegiatan penelitian

tindakan kelas ada 9 orang guru. Sisanya sebanyak 51 orang guru dalam proses

pembuatan laporan penelitian tindakan Kelas. Adapun daftar peserta workshop yang

telah menyerahkan laporan Penelitian Tindakan Kelas untuk kenaikan

pangkat/golongan adalah sebagai berikut:

Tabel 5.8 Daftar Peserta Kegiatan IbM yang sudah Membuat Laporan PTK

No. Nama/NIP Instansi Kerja Judul Penelitian Tindakan Kelas

1 Empong Mulyaningsih S.Pd. SDN

SDN 1 Cibahayu Penerapan Model Pembelajaran Contextual Taching And Learning (CTL) untuk meningkatkan pemahaman peserta didik pada mata pelajaran IPA tentang perubahan pada Benda

2 Akon Markon S.Pd.

SDN Kurniajaya Meningkatkan pemahaman peserta didik tentang keliling bangun datar melalui Pendekatan Realistik

3 Elis Siti Kaswadi S.PdI.

SDN Gentong Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Menceritakan Kembali Dari Cerita Yang Dipelajari di SD

4 Aan Parlina S.Pd SDN Gentong Penggunaan Media Gambar Seri Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Siswa Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

5 Yayah, S.Pd. SD Negeri 1 Cibahayu

Upaya Guru Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas I Sekolah Dasar Negeri 1 Cibahayu Kecamatan Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya.

6 Euis Keukeu Mulyati, S.Pd. SD

SD Negeri 1 Kadipaten

Upaya Meningkatkan Pemahaman Peserta Didik Melalui Penggunaan Model Pembelajaran kartu Berpasangan tentang Benua Asia pada Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

7 Adah, S.Pd. SD Negeri 1 kadipaten

Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca dan Menulis Permulaan dengan Media Gambar

8 Dede Suryati, S.Pd.

SDN 1 Cibahayu Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual untuk meningkatkan Pemahaman Peserta Didik pada Materi Gerak

9 Tita Taryati SDN 2 Pamoyanan Penggunaan Pendekatan Kontekstual Pada Pembelajaran Kerukunan dalam Bermasyarakat sebagai Upaya meningkatkan Hasil Belajar PKn Siswa

52

Selain menghasilkan PTK yang berkualitas kegiatan pengabdian pada

masyarakat ini juga menghasilkan sebuah buku dengan judul Buku Model-model

Pembelajaran di Sekolah Dasar dan Analisi Statistika untuk Penelitian Tindakan

Kelas. Buku tersebut kami susun berdasarkan permasalahan, permasalahan yang ada

pada guru-guru di SD Kecamatan Kadipaten Tasikmalaya. Tim Pengabdian berharap

buku tersebut dapat dijadikan sarana atau sumber inspirasi untuk melaksanakan dan

menyusun laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Kemudian kegiatan pengabdian pada masyarakat ini juga menghasilkan jurnal

pengabdian pada masyarakat yang diterbitkan di jurnal Siliwangi seri Pengabdian

kepada Masayarakat oleh LPPM UNSIL Tasikmalaya.

53

BAB VI

RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA

6.1 Perencanaan Tahapan Berikutnya

Setelah selesai kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat IbM ini rencana

tahapan berikutnya adalah melakukan pendampingan terhadap perkembangan guru

dalam menyusun laporan PTK sampai guru tersebut mengajukan untuk kenaikan

pangkat/golongan, kemudian menyusun buku model-model pembelajaran di Sekolah

Dasar dan Statistika untuk Penelitian.

Selain itu, rencana tahapan berikutnya adalah akan dilaksanakannya

pengabdian pada masyarakat mengenai IbM penerapan active learning pada penelitian

tindakan kelas (PTK) bagi guru matematika SMP se-Kota Tasikmalaya.

54

BAB VII

SIMPULAN DAN SARAN

7.1 Simpulan

Dari kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh Tim Pengabdian Kepada

Masyarakat Skim Ipteks Bagi Masyarakat (IbM), dengan melaksanakan kegiatan

Workshop Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berbasis Kurikulum 2013 bagi

peningkatan Karier Gur-Guru SD Kecamatan Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya

diperoleh kesimpulan:

1. Kegiatan workshop dilaksanakan sebanyak 16 kali pertemuan yang diikuti oleh 60

orang peserta yang terdiri dari guru-guru SD Kecamatan Kadipaten Kabupaten

Tasikmalaya yang memiliki golongan IVa minimal 5 tahun.

2. Ada 9 orang guru Sekolah Dasar di Kecamatan kadipaten yang sudah

menyelesaikan laporan PTK dan sedang digunakan untuk mengajukan kenaikan

pangkat/golongan ke IVb, sedangkan 51 orang lainnya dalam proses penyusunan

laporan penelitian tindakan kelas (PTK).

3. Telah terselesaikan buku model pembelajaran di Sekolah Dasar dan statistika

untuk penelitian tindakan kelas (PTK)

4. Jurnal untuk publikasi pengabdian pada masyarakat sudah dipublikasikan ke Jurnal

Siliwangi Seri Pengabdian Kepada Masyarakat di LPPM Universitas Siliwangi.

7.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diperoleh, maka TIM pengabdian IbM

Workshop PTK berbasis kurikulum 2013 bagi peningkatan karier guru-guru SD

kecamatan Kadipaten Tasikmalaya, menyarankan kepada :

1. Direktorat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi, agar senantiasabersedia memberikan bantuan dana untuk

melaksanakan PPM tentang PTK, khususnya bagi MGMP yang memerlukan

workshop dan pelatihan yang telah mengajukan permohonan kepada TIM PTK

2. Ketua LPPM UNSIL dimohon mempublikasikan PPM yang telah dilaksanakan,

mampu memfasilatasi untuk melaksanakan PPM yang belum terlaksana tetapi

mereka sudah mengajukan permohonan kepada Tim PTK.

55

3. Rekan-rakan sejawat Dosen diharapkan melaksanakan workshop PTK, karena

hasilnya selain meningkatkan golongan juga mensejahterakan keluarganya, naik

golongan berdampak pada meningkatnya karier dan meningkatnya gaji

(penghasilan).

56

DAFTAR PUSTAKA

LPPM Unsil, 2013. Laporan Kinerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian

Universitas Siliwangi Tahun 2013.

Hopkins, D. 1993. A Teacher’s Guide to Classroom Research, Universitas

Terbuka: Press Philadelphia.

Depdiknas, 2009. Peraturan Permennegpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun

2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan angka kreditnya.

Widayati, N.S dan Haffis Muaddab. 2012. 29 Model-Model Pembelajaran Inovatif.

Elhaf Publishing.

UPTD Pendidikan, 2013. Laporan Kepegawaian Unit Pelaksana Teknis Dinas

Pendidikan Kecamatan Kadipaten Tahun 2011

CURRICULUM VITAE IDENTITAS DIRI

a. Nama Lengkap : Hj. Dedeh Widaningsih, M.Si.

b. NIDN : 0005115301

c. NIP : 19531105 198303 2 001

d. Tempat, Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 05 November 1953

e. Jenis Kelamin : Perempuan

f. Golongan/Pangkat : IVa/Pembina

g. Jabatan Akademik : Lektor Kepala

h. Bidang Keahlian : Pendidikan Matematika

i. Fakultas : FKIP

j. Alamat Rumah : Jl. Tamansari 12 Babakan Muncang RT/RW. 03/01

Kota Tasikmalaya 46196

k. No HP : 081323010130

Riwayat Pendidikan

1. Tahun 1958 - 1964 SD Negeri Parakanhonje 1.

2. Tahun 1964 – 1967 SMP Negeri 1 Karangnunggal.

3. Tahun 1967- 1970 SMA Negeri 1 Tasikmalaya.

4. Tahun 1976-1981 S-1 Pendidikan Matematika IKIP Bandung.

5. Tahun 1997-1999 S-2 Magister Ilmu Administrasi Negara UNIGA.

Riwayat Pekerjaan

1. Tahun 1983 – sekarang dosen Pendidikan Matematika FKIP Universitas Siliwangi.

Pengalaman Jabatan

No. Jabatan Institusi Tahun

1. Ketua Program Studi Pendidikan

Matematika D3(titipan IKIP Bandung)

UNSIL Tasikmalaya 1984 s.d 1988


Matematika S1



Matematika S1


4. Senat FKIP UNSIL Tasikmalaya 1998 s.d 2001

5. Senat FKIP UNSIL Tasikmalaya 2005 s.d 2009

Pengalaman Penelitian

Tahun Judul Penelitian Jabatan Sumber

Dana

1996

Kemampuan Mengajar Mahasiswa Pendidikan Matematika pada PPL di SMU Menurut Penllaian Guru Pamong (Laporan Penelitian Tercatat di Perpustakaan Pusat UNSIL).

Ketua Mandiri

1997

Analisis Hasil Belajar dan Kesulitan Siswa pada Pokok Bahasan Menghitung Keliling Luas,dan Volume Suatu Bangun yang Pembelajarannya Menggunakan Metode Ekspositori di Sekolah Dasar (Laporan Penelitian Tercatat di Perpustakaan Pusat UNSIL).

Ketua Mandiri

1997

Analisis Taraf Serap Siswa Kelas I SMP dalam Pokok Bahasan Penggunaan Kalkulator dengan Media Kalkulator (Laporan Penelitian Tercatat di Perpustakaan Pusat UNSIL).

Ketua Mandiri

1998

Perbandingan Hasil Belajar Siswa Antara yang Pembelajarannya Menggunakan Metode Ekspositori dengan Penemuan pada Pokok Bahasan Penghitungan Uang (Laporan Penelitian Tercatat di Perpustakaan Pusat UNSIL).

Ketua Mandiri

1999

Analisis Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Operasi pada Bentuk Aljabar yang Pembelajarannya Menggunakan Metode Ekspositori (Laporan Penelitian Tercatat di Perpustakaan Pusat UNSIL).

Ketua Mandiri

2000

Hubungan antara Motivasi Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Matematika di MTs Al-Azhar Sukakarsa Sukarame Tasikmalaya (Laporan Penelitian Tercatat di Perpustakaan Pusat UNSIL).

Ketua Mandiri

Tahun Judul Penelitian Jabatan Sumber Dana

2001

Perbandingan Hasil Belajar Matematika Antara Pembelajaran yang Menggunakan Metode Ekspositori dengan Metode Penemuan (Laporan Penelitian Tercatat di Perpustakaan Pusat UNSIL)

Ketua Mandiri

2003

Perbandingan Hasil Belajar Siswa Kelas Il SLTP Antara Penggunaan Metode Penemuan dengan Ekspositori pada Pokok Bahasan Statistika (Laporan Penelitian Tercatat di Perpustakaan Pusat UNSIL)

Ketua Mandiri

2004

Analisis Hasil Belajar Siswa Kelas II SMP dalam Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual pada Pokok Bahasan Statistika (Laporan Penelitian Tercatat di Perpustakaan Pusat UNSIL)

Ketua Mandiri

2004

Analisis Miskonsepsi Siswa Kelas VI SD pada Pokok Bahasan Luas Bangun Datar yang Pembelajarannya Menggunakan Pendekatan Open Ended (Laporan Penelitian Tercatat di Perpustakaan Pusat UNSIL)

Ketua Mandiri

2004

Anafisis Miskonsepsi Siswa Kefas II SD pada Pembelajaran Pokok Bahasan Pecahan dengan Menggunakan Pendekatan Realistik (Laporan Penelitian Tercatat di Perpustakaan Pusat UNSIL)

Ketua Mandiri

2005

Analisis Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VI SD pada Pokok Bahasan Kelillng, Luas, dan Volume Suatu Bangun yang Pembelajarannya Menggunakan Metode Penemuan (Laporan Penelitian Dipublikasikan pada Jurnal Pendidikan dan lmu Pengetahuan Paedagogi Volume 1, Nomor 1, Maret 2005. SSN: 1693-9689)

Ketua LPPM

Universitas Siliwangi

2005

Pendekatan Open Ended Suatu Pilihan dari Inovasi Pembelajaran Matematika (Laporan Penelitian Dipublikasikan pada Jurnal Penelitian Wawasan Tri Darma Nomor 7 Tahun XVII Februari 2005. ISSN: 0215-8256.STT No.2009/SK/DITJEN PPG/STT/ 1994)

Ketua LPPM


2005

Penggunaan LKS Melalui Pendekatan Realistik Pada Pembelajaran Materi Konsep Pecahan di Kelas II SD dalam Upaya Menigkatkan Hasi1 Belajar Matematika (Laporan Penelitian Tercatat di Perpustakaan Pusat UNSIL)

Ketua Mandiri

2006

Korefasi Antara Gaya Belajar Visual dengan Hasil Belajar Matematika (Laporan Penelitian Dipublikasikan pada Jurnal Penelitian Wawasan Tri Darma Nomor 6 Tahun XVIII Januari 2006. SSN: 0215-8256.SlT No.2009/SK/ DITJEN PPG/STT/ 1994)

Ketua LPPM


2009 Korelasi antara Gaya Belajar Visual dengan Hasil Belajar Matematika 2009

Ketua LPPM UNSIL


2009 Kemampuan Mengajar Mahasiswa Pendidikan Matematika pada PPL di SMA menurut Penilaian Guru Pamong

Ketua LPPM UNSIL

2010

Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Komputer dalam Pembelajaran Geometri Analitik sebagai Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Matematika

Ketua

DIKTI Melalui Program Hibah

Kompetensi Institusi

2015

Keterampilan Mengajar Mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Siliwangi Ditinjau dari Penguasaan Kelompok Mata Kuliah (Studi Terhadap Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Siliwangi)

Ketua

LPPM UNSIL

Pengalaman Pengabdian Pada Masyarakat

No Tahun Judul Pengabdian Pada Masyarakat Pendanaan

Sumber Jumlah (Rp)

1. 2000

Memberikan Ceramah atau Penyuluhan tentang Hakikat Matematika dan Cara Mempelajarinya dengan Baik dan Efektif di Kecamatan Cipatujah.

Permintaan dari Sekolah

-

2. 2001 Mengadakan Dialog Interaktif Pelajaran Matematika (Ceramah di Radio RSPD Kota Tasikmalaya).

Tugas dari FKIP UNSIL -

3. 2001

Penyuluhan Evaluasi Diri Staf Pengajar dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Siswa di Hadapan Guru-guru se-kecamatan Cijulang Ciamis.

Tugas dari FKIP UNSIL

-

4. 2009 Memberikan Pelatihan PTK terhadap Guru-guru SMP Negeri 4 Kota Tasikmalaya


5. 2009

Memberikan Pelatihan PTK terhadap Guru-guru Matematika MTs se-MGMP Kabupaten Tasikmalaya

Permintaan MGMP Kabupaten Tasikmalaya

-

6. 2010 Pementapan Kemampuan Mengajar melalui Lesson Study

LPPM-Unsil 6.500.000

7. 2012

Pelatihan Penulisan dan Pembimbingan Penelitian Tindakan Kelas dalam Rangka Peningkatan Karier (Pangkat/Golognan) bagi guru – guru SMP Se-Kecamatan Cipatujah

LPPM-UNSIL

7.500.000


Sumber Jumlah (Rp)

8. 2012

Pelatihan Penulisan dan Pembimbingan PTK dalam Rangka Peningkatan Karir Bagi Guru – Guru SMA se-Kota Tasikmalaya

LPPM- UNSIL

6.500.000

9. 2013 Sosialisasi Kurikulum 2013 LPPM- UNSIL

4.500.000

10. 2014 Meningkatkan Kualitas Tenaga Kependidikan di Kecamatan Karangnunggal

LPPM- UNSIL

450.000

11. 2014

Memberikan Pelatihan Penulisan dan Pembimbingan Penelitian Tindakan Kelas Dalam Rangka Peningkatan Karier (Pangkat/Golongan) Bagi Guru-Guru SD se-Kabupaten Tasikmalaya

LPPM- UNSIL

20.000.000

12 2015

IbM Workshop Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Berbasis Kurikulum 2013 bagi Peningkatan Karier Guru-guru SD Kecamatan Kadipaten Tasikmalaya

DIKTI Melalui LPPM UNSIL

50.000.000

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Tasikmalaya, 21 Oktober 2015 Yang menyatakan

Dra Hj. Dedeh Widaningsih, M.Si. NIP. 195311051983032001

CURICULUM VITAE

1. Nama lengkap (dengan gelar) Dra. Ipah Muzdalipah, M.Pd.

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Jabatan Fungsional Lektor Kepala

4. NIK 411291141

5. NIDN 0408076501

6. Tempat dan tanggal lahir Tasikmalaya, 8 Juli 1965

7. Email [email protected]

8. Nomor Telepon/HP 08122487658

9. Alamat Kantor Jln Siliwangi no 24 Tasikmalaya

10. Nomor Telepon Kantor (0265)323532

11. Lulusan yang telah dihasilkan 1500 orang

12. Mata Kuliah yang diampu 1. Analisis Vektor 2. Persamaan Diferensial Biasa 3. Geometri Transformasi 4. Nilai Awal dan Syarat Batas

1. RIWAYAT PENDIDIKAN Program S1 S2 S3

Nama PT Universitas Siliwangi Universitas Siliwangi

Bidang Ilmu Pendidikan Matematika PKLH

Tahun Masuk-Lulus 1984 – 1989 2002 - 2004

Judul Skripsi/Tesis/Disertasi

Nama Pembimbing Drs. Endi Nurgana Prof. Dr. H.Yus D, M.Pd

3a. PENGALAMAN PENELITIAN

No Tahun Judul Penelitian

Pendanaan

Sumber Jumlah (Rp)

1. 2010 Pengaruh Model Pembelajaran Interaktif Terhadap Kemampuan Pemahaman

DIKTI Dosen Muda

9.600.000

mailto:[email protected]

No Tahun Judul Penelitian

Pendanaan

Sumber Jumlah (Rp)

Matematik Siswa di SMP Negeri Kota Tasikmalaya

2. 2010 Pengaruh Model Pembelajaran Interaktif Terhadap Kemampuan Pemahaman Matematik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika

DIKTI PHKI

15.000.000

3. 2011 Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Melalui Pendekatan Problem Posing

LPPM UNSIL

1.500.000

4.

2012 Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika melalui pendekatan problem posing

LPPM

UNSIL 1.500.000

5.

2014

Peningkatan kemempuan pemahaman dan pemecahan masalah matematik melalui pembelajaran ketrampilan membaca matematika dengan pendekatan Open-ended dalam perkuliahan Geometri Transformasi

LPPM

UNSIL 5.000.000

6. 2014 Pengembangan model pembelajaran matematika efektif untuk SD berbasis aktifitas budaya dan permainan tradisional sunda

LPPM

UNSIL 4.500.000

3b. PENGALAMAN MENULIS ARTIKEL DALAM JURNAL

4. PENGALAMAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT


Sumber Jumlah (Rp) 1. 2010 Pementapan Kemampuan Mengajar melalui

Lesson Study LPPM-Unsil 6.500.000

2. 2012 Pelatihan Penulisan dan Pembimbingan Penelitian Tindakan Kelas dalam Rangka Peningkatan Karier (Pangkat/Golognan) bagi guru – guru SMP Se-Kecamatan Cipatujah


3. 2012 Pelatihan Penulisan dan Pembimbingan PTK dalam Rangka Peningkatan Karir Bagi Guru – Guru SMA se-Kota Tasikmalaya


4. 2012 Pemantapan Kemampuan Mengajar Melalui Lesson Study



Sumber Jumlah (Rp) 5. 2013 Pelatihan Penulisan dan Pembimbingan

Penelitian Tindakan Kelas dalam Rangka Peningkatan Karier (Pangkat/Golognan) bagi guru – guru SMP/SMA Se-Kabupaten Tasikmalaya


6. 2013 Sosialisasi Kurikulum 2013 LPPM-Unsil 4.500.000

7. 2014 Pelatihan Penulisan dan Pembimbingan PTK dalam Rangka Peningkatan Karir Bagi Guru – Guru SMP. Yang diselenggarakan di SMPN 1 Cipatujah Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya oleh Progran Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


8. 2014 Sosialisasi kurikulum 2013 bagi guru – guru SMP/MTs se-Kecamatan Tamansari kota Tasikmalaya


9. 2014 Pelatihan Penulisan dan Pembimbingan PTK dalam Rangka Peningkatan Karir (pangkat/golongan) bagi guru-guru SD se-Kabupaten Tasikmalaya


10. 2015 IbM workshop penelitian tindakan kelas (PTK) berbasis kurikulum 2013 bagi peningkatan karier Guru – guru SD kecamatan kadipaten Tasikmalaya

Dikti 50.000.000

5. PENGALAMAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL

No Tahun Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor Nama Jurnal

1. 2007 Studi Komparatif Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa dalam Pemeliharaan Kebersihan Lingkungan Antara Program Studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi

Volume 3, Nomor 1,

Maret 2007,

ISSN: 1693-9689

Paedagogi FKIP UNSIL

2. 2007 Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika di Kelas VII SMP Negeri 13 Kota Tasikmalaya Tahun Ajaran 2006/2007

ISSN: 1693-0800

Prosiding Seminar Nasional Matematika UPI Bandung

No Tahun Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor Nama Jurnal

3. 2008 Penerapan Pendekatan Kontekstual pada Pembelajaran Materi Segiempat dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas VII-C SMP Al-Mutaqin Tasikmalaya Tahun Ajaran 2007/2008).

Volume 4, Nomor 2, September 2008, ISSN: 1693-9689)

Paedagogi FKIP UNSIL

4. 2009 Pengaruh Model Pembelajaran Interaktif Terhadap Kemampuan Pemahaman Matematik Siswa di SMP Negeri Kota Tasikmalaya

28 Juni 2009 di Universitas Malang

Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika

5. 2010 Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Melalui Pendekatan Problem Posing

Hal. 258-266, ISBN : 978-979-796-153-4

Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika

6. 2013 Pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif untuk memfasilitasi belajar mandiri mahasiswa pada mata kuliah kapita selekta matematika.

Vol 18, No 2 Oktober 2013 ISSN :1412-0917

Jurnal Pengajaran MIPA (FPMIPA UPI)

6. PENGALAMAN PEMAKALAH PADA KEGIATAN SEMINAR

No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Buku/Artikel Waktu dan Tempat

1.

2.

7. PENGALAMAN PENULISAN BUKU

No Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman Penerbit

1.

No Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman Penerbit

2.

8. PENGALAMAN PEROLEHAN HKI

No Tahun Judul/Tema HKI Jenis Nomor Pendaftaran/

Sertifikat

1.

2.

9. PENGALAMAN PENULISAN BUKU

No Tahun Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang telah

diterapkan

Tempat Penerapan

Respon Masyarakat

1.

2.

10. PENGHARGAAN DALAM 10 TAHUN TERAKHIR

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1.

2.


Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi persyaratan sebagai salah satu syarat pengajuan Pengabdian Ipteks bagi Masyarakat Tahun 2016.

Tasikmalaya, 21 November 2015

Dra. Hj. Ipah Muzdalipah, M.Pd.

NIDN. 0408076501

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

a. Nama Lengkap : Drs. A.A. Gde Somatanaya M.Pd.

b. NIDN : 0026115602

c. NIP : 19561126 198203 1 003

d. Tempat, Tanggal Lahir : Klungkung Bali , 26 November 1956

e. Jenis Kelamin : Laki-Laki

f. Golongan/Pangkat : IVa/Pembina

g. Jabatan Akademik : Lektor Kepala

h. Bidang Keahlian : Pendidikan Matematika

i. Fakultas : FKIP

j. Alamat Rumah : Jl. Tamansari 12 Babakan Muncang RT/RW. 03/01

Kota Tasikmalaya 46196

k. No HP : 081323279621

Riwayat Pendidikan

1. Tahun 1963 - 1969 SD Negeri Sampalan Kabupaten Klungkung.

2. Tahun 1969 – 1972 SMP Negeri Klungkung.

3. Tahun 1972- 1975 SMA Negeri Klungkung.

4. Tahun 1976-1981 S-1 Pendidikan Matematika IKIP Bandung.

5. Tahun 2001-2005 S-2 Magister Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Indonesia

(UPI).

Riwayat Pekerjaan

1. Tahun 1981-1982 Dosen Luar Biasa

2. Tahun 1982 – sekarang dosen PNS Pendidikan Matematika FKIP Universitas Siliwangi.

Pengalaman Jabatan

No. Jabatan Institusi Tahun


Matematika S1


Pengalaman Penelitian

Tahun Judul Penelitian Jabatan Sumber

Dana

1997

Analisis Taraf Serap Siswa Kelas I SMP dalam Pokok Bahasan Penggunaan Kalkulator dengan Media Kalkulator (Laporan Penelitian Tercatat di Perpustakaan Pusat UNSIL).

Anggota Mandiri

1998

Perbandingan Hasil Belajar Siswa Antara yang Pembelajarannya Menggunakan Metode Ekspositori dengan Penemuan pada Pokok Bahasan Penghitungan Uang (Laporan Penelitian Tercatat di Perpustakaan Pusat UNSIL).

Anggota Mandiri

1999

Analisis Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Operasi pada Bentuk Aljabar yang Pembelajarannya Menggunakan Metode Ekspositori (Laporan Penelitian Tercatat di Perpustakaan Pusat UNSIL).

Anggota Mandiri

2000

Hubungan antara Motivasi Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Matematika di MTs Al-Azhar Sukakarsa Sukarame Tasikmalaya (Laporan Penelitian Tercatat di Perpustakaan Pusat UNSIL).

Anggota Mandiri

2001

Perbandingan Hasil Belajar Matematika Antara Pembelajaran yang Menggunakan Metode Ekspositori dengan Metode Penemuan (Laporan Penelitian Tercatat di Perpustakaan Pusat UNSIL)

Anggota Mandiri

2003

Perbandingan Hasil Belajar Siswa Kelas Il SLTP Antara Penggunaan Metode Penemuan dengan Ekspositori pada Pokok Bahasan Statistika (Laporan Penelitian Tercatat di Perpustakaan Pusat UNSIL)

Anggota Mandiri

2004

Analisis Hasil Belajar Siswa Kelas II SMP dalam Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual pada Pokok Bahasan Statistika (Laporan Penelitian Tercatat di Perpustakaan Pusat UNSIL)

Anggota Mandiri

2004

Analisis Miskonsepsi Siswa Kelas VI SD pada Pokok Bahasan Luas Bangun Datar yang Pembelajarannya Menggunakan Pendekatan Open Ended (Laporan Penelitian Tercatat di Perpustakaan Pusat UNSIL)

Anggota Mandiri


2004

Analisis Miskonsepsi Siswa Kefas II SD pada Pembelajaran Pokok Bahasan Pecahan dengan Menggunakan Pendekatan Realistik (Laporan Penelitian Tercatat di Perpustakaan Pusat UNSIL)

Anggota Mandiri

2005

Analisis Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VI SD pada Pokok Bahasan Kelillng, Luas, dan Volume Suatu Bangun yang Pembelajarannya Menggunakan Metode Penemuan (Laporan Penelitian Dipublikasikan pada Jurnal Pendidikan dan lmu Pengetahuan Paedagogi Volume 1, Nomor 1, Maret 2005. SSN: 1693-9689)

Anggota LPPM


2005

Pendekatan Open Ended Suatu Pilihan dari Inovasi Pembelajaran Matematika (Laporan Penelitian Dipublikasikan pada Jurnal Penelitian Wawasan Tri Darma Nomor 7 Tahun XVII Februari 2005. ISSN: 0215-8256.STT No.2009/SK/DITJEN PPG/STT/ 1994)

Anggota LPPM


2005

Penggunaan LKS Melalui Pendekatan Realistik Pada Pembelajaran Materi Konsep Pecahan di Kelas II SD dalam Upaya Menigkatkan Hasi1 Belajar Matematika (Laporan Penelitian Tercatat di Perpustakaan Pusat UNSIL)

Anggota Mandiri

2006

Korelasi Antara Gaya Belajar Visual dengan Hasil Belajar Matematika (Laporan Penelitian Dipublikasikan pada Jurnal Penelitian Wawasan Tri Darma Nomor 6 Tahun XVIII Januari 2006. SSN: 0215-8256.SlT No.2009/SK/ DITJEN PPG/STT/ 1994)

Anggota LPPM


2009 Korelasi antara Gaya Belajar Visual dengan Hasil Belajar Matematika 2009

Anggota LPPM UNSIL

2009 Kemampuan Mengajar Mahasiswa Pendidikan Matematika pada PPL di SMA menurut Penilaian Guru Pamong

Anggota LPPM UNSIL

2010

Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Komputer dalam Pembelajaran Geometri Analitik sebagai Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Matematika

Anggota

DIKTI Melalui Program Hibah

Kompetensi Institusi

2015

Analisis Kemampuan Berfikir Nalar Matematis Serta Kontribusinya Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa (Studi Terhadap Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Siliwangi)

Ketua

LPPM UNSIL

Pengalaman Pengabdian Pada Masyarakat


Sumber Jumlah (Rp)

1. 2000

Memberikan Ceramah atau Penyuluhan tentang Hakikat Matematika dan Cara Mempelajarinya dengan Baik dan Efektif di Kecamatan Cipatujah.

Permintaan dari Sekolah

-

2. 2001 Mengadakan Dialog Interaktif Pelajaran Matematika (Ceramah di Radio RSPD Kota Tasikmalaya).


3. 2001

Penyuluhan Evaluasi Diri Staf Pengajar dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Siswa di Hadapan Guru-guru se-kecamatan Cijulang Ciamis.


-

4. 2009 Memberikan Pelatihan PTK terhadap Guru-guru SMP Negeri 4 Kota Tasikmalaya


-

5. 2009

Memberikan Pelatihan PTK terhadap Guru-guru Matematika MTs se-MGMP Kabupaten Tasikmalaya

Permintaan MGMP Kabupaten Tasikmalaya

-

6. 2010 Pementapan Kemampuan Mengajar melalui Lesson Study


7. 2012

Pelatihan Penulisan dan Pembimbingan Penelitian Tindakan Kelas dalam Rangka Peningkatan Karier (Pangkat/Golognan) bagi guru – guru SMP Se-Kecamatan Cipatujah

LPPM-UNSIL

7.500.000

8. 2012 Pelatihan Penulisan dan Pembimbingan PTK dalam Rangka Peningkatan Karir Bagi Guru – Guru SMA se-Kota Tasikmalaya

LPPM- UNSIL

6.500.000

9. 2013 Sosialisasi Kurikulum 2013 LPPM- UNSIL

4.500.000

10. 2014

Memberikan Pelatihan Penulisan dan Pembimbingan Penelitian Tindakan Kelas Dalam Rangka Peningkatan Karier (Pangkat/Golongan) Bagi Guru-Guru SD se-Kabupaten Tasikmalaya

LPPM- UNSIL

20.000.000

11. 2015

IbM Workshop Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Berbasis Kurikulum 2013 bagi Peningkatan Karier Guru-guru SD Kecamatan Kadipaten Tasikmalaya

DIKTI Melalui LPPM UNSIL

50.000.000


Tasikmalaya, 21 November 2015 Yang menyatakan, Drs. A.A. Gde Somatanaya M.Pd. NIP 19561126 198203 1 003

DAFT AR TRANSPORTASI LOKAL SURVEI LOKASI KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Judul Penelitian : IbM Workshop Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berbasis Kurikulum 2013 bagi Peningkatan Karier Guru-Guru SD Kecamatan

Tahun Anggaran Sumber Dana No bukti

Kadipaten Tasikmalaya : 2015 : DITLITABMAS DIKTI : 1

Jabatan/ No Nama Peneliti

Kedudukan

Hj . Dedeh Widaningsih, Dra. M.Si Ketua 1.

88.722.696.7-425.000

2. AA. Gde Somatanaya, Drs. M.Pd.

Anggota 77 .299 .006.5-425 .000

3. Ipah Muzdalipah, M.Pd.

Anggota 77.298.186.6-425.000

4. Depi Ardian Nugraha, M.Pd.

Anggota 71.393.367.9-425.000

5. Elis Lasmanah, M.Pd.

Anggota 79.506.355.1-425.000

6. Hj . Iim Hotimah, Dra., M.Si. Anggota

Jumlah

Mengetahui/Menyetujui Ketua LPPM Unsil,

Prof. H. Aripin, M.Si., Ph.D. NIP. 19670816 199603 1 001

Total Jumlah Transport OJ Durasi Transport

(Rp) Diterima (Jam) (Rp)

200.000 8J 200.000

200.000 8J 200.000

200.000 8J 200.000

200.000 8J 200.000

200.000 8J 200.000

200.000 8J 200.000

1.200.000 I

Pajak

(15%) (5%)

0

0

0

0

0

0

0 0

Jumlah Tanda Tangan

Dibayar

,.\/ 200.000 a.>{7~

-~-

200.000 , 'IA~ r

200.000 '&~ t i ' -

200.000 " / } ~~ ~r(

I

200.000

!..~ ,

200.000 -.. ... "'7'

1.200.000 . ' Dibayar tanggal 3 April 2015 Ketua Tim Pengabdian

------Hj. Dedeh Widaningsih, Dra., M.Si.

NIP. 19531105 198303 2 001

·-

KWIT ANSI Tahun Anggaran : 2015

SUDAH TERIMA DARI

JUMLAHUANG

TERBILANG

UNTUKPEMBAYARAN


N om or bukti : 2

KUASA PENGGUNA ANGGARAN

Rp. 75 .000

Tujuh puluh lima ribu rupiah

Biaya konsumsi makan rapat koordinasi hasil survei tempat pengabdian masyarakat:

Konsumsi

- Makan@Rp. 25.000 x 3 Orang = Rn. 75.000

Rp. 75.000

Tasikmalaya, 04 April 2015

Penerima,

Lunas dibayar, Ketua Tim Pengabdian, --/ ....-----H j. Dedeh widaningsih, Dra., M.Si. NIP. 19531105 198303 2 001

Barang/pekerjaan tersebut telah diterima/diselesaikan dengan lengkap dan baik

,.

-~~ • RESTAURANf & CATERING • ·PRODUSE.'1 JA.\W KONENG TET>fEN

CAP BUNGA MEl.ATl fTGL"" - --Jl Dr Moh. Hatta No l 8 Tip. iU265l 33W02 I ~~~ME "(u - ~ 15

:ASIKMALAVA

BON :PENJUALA Har$a I ~vak

I n~• I "~:~~I ;: man 1-ITsW - S!I yco_ i,

- -

I r

---

. . 1-• i

I

---_, --

I I- RI u~----r~c r

,.. -~'· 7. i)

I

' _, - ---TOTAL Rp c;,. ;-co

TANDA TANGAN :

-JI Gal:Jl'-99Ull9 No 27 Tg O'f - '(-?.Cl~

'Ip (0265) 9313001 J 08122143987 Tasikrnalaya

T No 206327801158

~

i

I

I I Black Forest I

I Nampan

Cupcake I I

I I I

I I Pai Buah I I I Roll I I I Sus I I

I Donat I I

I I Lemper Ayam I I \

1 Martaba·:

Risoles I Rotl Goreng I

I Cake Blue Berry I • l I Lontong

Cake

Oi

Jum!ah . ~;2 .$00

ang Muka 1-j ___ _

Sisa 1

'

SUDAR TERIMA DARI

JUMLAHUANG

TERBILANG

UNTUK PEMBAYARAN


Nomor bukti : 3

: KUASA PENGGUNA ANGGARAN

: Rp. 810.000

Delapan Ratus Sepuluh Ribu Rupiah

Bahan habis pakai ATK penelitian dengan rincian sebagai berik:ut:

- Kertas Tissue - BlokNote - Spidol

Jumlah

=Rp. 30.000 = Rp. 720.000 =Rp. 60.000 = Rp. 810.000

T asikmalaya, 5 April 2015

Mengetalmi/Menyetujui

Ketua LPPM Unsil, Lunas dibayar,

<. - Ketua Tim Pengabdian,

-Prof. D~n, \ II.Si NIP. 19670816 199603 1 001 Hj. Dedeh wida6ingsih, Dra., M.Si.


SUDAR TERIMA DARI

JUMLAHUANG

TERBILANG

UNTUK PEMBAYARAN


Nomor bukti : 4


: Rp. 650.000

Enam Ratus Lima Pu/uh Ribu Rupiah

: Bahan habis pakai ATK penelitian dengan rincian sebagai berikut:

- Ball Point = Rp. 540.000 - Kertas HVS = Rp. 80.000 - Kertas Buram = Rp. 30.000

Jumlah = Rp. 650.000


Mengetahui/Menyetujui


Ketua Tim Pengabdian,

Hj. Dedeh wichlningsih, Dra., M.Si.



SUDAH TERIMA DARI

JUMLAHUANG

TERBILANG

UNTUKPEMBAYARAN

Nomor bukti: 5


Rp. 1.650.000

Satujuta Enam ratus Lima puluh ribu rupiah

Biaya konsumsi makan dan snack Kegiatan Pelaksanaan Workshop PTK pertemuan ke-1 dengan rincian sebagai berikut:

Konsumsi

- Makan @ Rp. 17.500 x 66 Orang = Rp. 1.155.000

= RQ. 495.000 - Snack@Rp. 7.500 x 66 Orang

Rp. 1.650.000


Penerima,

Lunas dibayar, Ketua Tim Pengabdian,

__..

..-- ' Hj. Dedeh widaningsih, Dra., M.Si. NIP. 19531105 198303 2 001


-~~ • RESTAURM'T & CAT:ElUNG • PROOUSEN JA.1\!U KON£NG TEM.EN

CAP BUNGA MEl.ATI Jl. 0.. Moh i-'.att? No. i S 1lp fO'l65; 330901

T AS IKMALA YA

BON PENJUALAN Ba!tyak. , Makanan I Minuman H.arga

riya satuan

ll/ l.I - ~olli"

Jumlah

--+- - -

' 6b ' N()>i tox r !_L~oo I . IS<; .oo~ I

I i I

I I I

• I

I I •

I I

·"" ~~ ' ~

~\ " I

,... ~..., - --TOTAL Rp. I. I c;r;.ooo

'1i.! -

TANDA TANGAN :

_____,,

JI Galur.ggung ND 27 Tip (0265) 9313001 108122 143987

Tasikma!aya P-!RT No 20€3278011 58 -

1 Black Forest

I Nam pan

I Cupcake I

•

PaiBuah

Roll

Sus

Donat

Lemper Ayam

artabak

Risoles

Roti Goreng

Cake Blue Berry

Lontong

Cake

Nasi Box

I

I

I

Tgl . ll - q -!2.o l~ .. Kepaoa .... ... . ............ ·

Teip ......... .. . ·· ·· · · ·

I

1 I

Jumlah t(fdt;,00() ang Muka

i I I ....... I

I I

•

. I

• -;

1----~

Sisa

HONOR PANITIA KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Judul Penelitian : IbM Workshop Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berbasis Kurikulurn 2013 bagi Peningkatan Karier Guru-Guru SD

Tahun Anggaran Surnber Dana No bukti

Kecarnatan Kadipaten Tasikrnalaya : 2015 : DITLITABMAS DIKTI :6

No Nama Peneliti

Hj. Dedeh Widaningsih, Dra. M.Si 1.

88.722.696.7-425 .000

2. AA. Gde Somatanaya, Drs. M.Pd. 77.299.006.5-425.000

3. Ipah Muzdalipah, M.Pd. 77.298.186.6-425.000

4. Depi Ardian Nugraha, M.Pd. 71.393.367.9-425.000

5. Elis Lasmanah, M.Pd. 79.506.355.1-425.000

6. Zainal Muhtadin, M.Pd. 77.794.371.3-425.000

Jumlah


..-

Jabatan/ Kedudukan

Ketua

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Honor OJ (Rp)

25.000

25.000

25.000

25.000

25.000

25 .000

Total Total Honor

Durasi (Rp) (Jam)

8 200.000

8 200.000

8 200.000

8 200.000

8 200.000

8 200.000

1.200.000

Pajak (Rp) Jumlah Tanda Tangan

15%

30.000

30.000

30.000

-

30.000

30.000

150.000

5% Dibayar (Rp) /] \ }

- 170.000 ~~ - 170.000 b ;;j:>r, - 170.000 J: ~

10.000 190.000 r1~~ ~ ~ 170.000 ~ ~ 170.000 J~

10.000 1.040.000 .,

Dibayar tanggal 12 April 2015 Ketua Tim Pengabdian

----Hj . Dedeh Widaningsih, Dra., M.Si. NIP. 19531105 198303 2 001


Nomor bukti : 7

SUDAR TERIMA DARI : KUASA PENGGUNA ANGGARAN

JUMLAH UANG : Rp. 1.650.000

TERBILANG Satujuta Enam ratus Lima puluh ribu rupiah

UNTUK PEMBA Y ARAN Biaya konsumsi makan dan snack Kegiatan Pelaksanaan Workshop PTK pertemuan ke-2 dengan rincian sebagai berikut:


Konsumsi

- Makan@Rp. 17.500 x 66 Orang = Rp. 1.155.000

=R12. 495.000 - Snack @Rp. 7.500 x 66 Orang

Rp. 1.650.000


Penerima,


------Hj. Dedeh widaningsih, Dra., M.Si. NIP. 19531105 198303 2 001


..----.. : ~

~~ • RESTAURANT & CATERING • • PRODUSEN JAMU KONENG TEMEN

CAP SUNGA MELATI ' Jl Dr. Moh. Hatt1No.1STip.(0265)33Q902 l~~~MEJA \1-6 -20~

TASIKC\fALAYA

BON PENJUALAN Ban yak Makanan I Mlnuman H.ar~~ I lqf"" ·~.h nya Sa ....... .l

h6 N(,l<,~ bo.K t J. fo o I LI rr ooo ' l ~

\

I

J I

I I

I I

l ! l

. . \____

~· -~ ~\\

' 1 lot\ \.'

' ! .. ' .'""' jl

TOTAL Rp. 1. iss .ooJ . ..i

TANDA TANGAN:

JI. Galunggung No. 27

p. (0265) 9313001 I 08122143987 Tasikmalaya

P-IRT No. 206327801158 -Black Forest

Nam pan

Cupcake

PaiBuah

Roll

Sus

Donat

Lemper Ayam

Martabak

Risoles

Roti Goreng

Cake Blue Berry

Lontong

Cake

Nasi Box

*

Tgl .. .. .. \~.~ 2, - tr . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Kepada ... ..... .... ........... ....... .

Telp .............. ..... .. ....... .... .... .

Jurnlah I q ~? fflfD Uang Muka

r--------J Sisa

KWITANSI Tahun Anggaran : 2015

Nomor bukti: 8

SUDAH TERIMA DARI : KUASA PENGGUNA ANGGARAN

JUMLAH UANG · : Rp. 1.650.000



Mengetahui/Menyetuj ui Ketua LPPM Unsil,

Konsumsi

- Makan@ Rp. 17.500 x 66 Orang = Rp. 1.155.000

= RQ. 495.000 - Snack@ Rp. 7.500 x 66 Orang

Rp. 1.650.000


Penerima,


·----Hj. Dedeh widaningsih, Dra., M.Si. NIP. 19531105 198303 2 001


-~~ • RESTAURANf & CATERING • PRODUSEN JA.'\IU KONENG TEMEN

CAP BUNGA MElATI a . TGL. 10 -

Jl. Dr. Mor •. Hatt:i No 18 Tip. (0265) 331)9(12 I NO. MEJt / .q - l.Ol5 TAS IK :'-fALAYA

BON PENJUALAN Ban yak Makanan I M!numari Harga j J1•!""'..,h nya .;;, . -"--"'

bb N 4~i l?6'f' q !.·ou \ . Ut _OOe>

I I

~ \

J

I I

I I

I I

I\.

.. ~ . fJ

\ ~ - ,, ' ' )<1'' ,,

j

,- '. . '· '

TOTAL Rp. \_ts·s .ooo -""-...."

TANDA TANGAN:

JI. Galunggung No. 27 'Ip. (0265) 9313001/08122143987

Tasikmalaya P-IRT No. 206327801158 •

Black Forest

Nam pan

Cupcake

PaiBuah

Roll

Sus

Donat

Lemper Ayam

Martabak

Risoles

Roti Goreng

Cake Blue Berry

Lontong

Cake

Nasi Box

* G>~ kami, ,,,,'l:I ':!':>o:; .....\it' """'""' $; ( · . •o?~'~

~~~~~~~~~~~~--~~ ~

Tgl ....... \&.. ~.1. .~.Y.?~l .. . Kepada ... .. ...... ............. ...... .

Telp .................................. .

Ju ml ah Uang Muka , ...... -• ....... ,_r:_· --- __,i

Sisa

DAFTAR TRANSPORTASI LOKAL KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Judul Penelitian : IbM Workshop Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berbasis Kurikulum 2013 bagi Peningkatan Kari er Guru-Guru SD

'.;,:i


Kecamatan Kadipaten Tasikrnalaya : 2015

No

1.

2.

3.

4.

5.

6.

: DITLITABMAS DIKTI :9

Jabatan/ Nama Peneliti

Kedudukan

Hj. Dedeh Widaningsih, Dra. M.Si Ketua

88. 722.696. 7-425 .000

AA. Gde Somatanaya, Drs. M.Pd. Anggota

77.299.006.5-425 .000 Ipah Muzdalipah, M.Pd.

Anggota 77.298.186.6-425.000

Depi Ardian Nugraha, M.Pd. Anggota

71.393.367.9-425.000

Elis Lasmanah, M.Pd. Anggota

79.506.355.1-425.000

Zainal Muhtadin, M.Pd. Anggota 77. 794.371.3-425 .000

Jumlah


\\

Transport OJ (Rp)

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

... <' ~of.. H. Aripin, M:-sr.zyh.D. NIP. ~9670816 199603 1 001

Total Durasi (Jam)

8J

8J

8J

8J

8J

8J

Jumlah Transport

Diterima (Rp)

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

1.200.000

Pajak Jumlah Tanda Tangan (%) Dibayar - ____,

0 200.000 ~~~/ T/f'(-ieN.

0 200.000 ~~~ 0 200.000 ~M0

~c 1l~ ~ 0 200.000 ~

0 200.000 ~I

0 200.000 l ~ 0 1.200.000 7

Dibayar tanggal 18 April 2015 Ketua Tim Pengabdian

Hj. Dedeh Widaningsih, Dra. , M.Si. NIP. 19531105 198303 2 001

·-

- :


Nomor bukti: 10






Konsumsi



Rp. 1.650.000


Penerima,


---Hj . Dedeh widaningsih, Dra., M.Si. NIP. 19531105 198303 2 001


-[. ~ 6(j .~ "'""" Manazil Catering

Menerima Pesanan : Catering, Nasi Dus, Nasl Tumpeng, Nasi Liwet dan Prasmanan

PONPES ASSURUR JL. PASEH Gn. CEURI Gn. HUMA RT. 01/10 TUGURAJA TASIKMALAYA

HP. 0878 2621 6899 / 0852 2211 9206 / 0822 4065 8205

BANYAK· NYA

~ bb

NAM A

NOvY\ ~ (\e\,~

Tasikmalaya, 7-.S ~ C4 ~ \~- l Kepada Yth.

JUMLAH

\ 1 ~ UD I \ \ &i- oo o S15D I 4(1)~ - Ol5b

Tanda Teri ma , l\ Ho~ 1~AZJ l TOTAL Rp., \ t;\~1).0UV

~ DP Rp.

( ......................... ) 1aSllfn.J.a.1CilYCil .7. !'1!':',. Y~ftS2ti215899 SISA Rp.


Judul Penelitian : IbM Workshop Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berbasis Kurikulum 2013 bagi Peningkatan Karier Guru-Guru SD

Tahun Anggaran SumberDana No bukti

Kecamatan Kadipaten Tasikmalaya : 2015 : DITLIT ABMAS DIKTI : 11

No Nama Peneliti

1. Hj . Dedeh Widaningsih, Dra. M.Si 88. 722.696. 7-425.000

2. AA. Gde Somatanaya, Drs. M.Pd. 77.299.006.5-425 .000

3. Ipah Muzdalipah, M.Pd. 77 .298.186.6-425 .000

Depi Ardian Nugraha, M.Pd. 4.

71.393 .367.9-425.000


6. Zainal Muhtadin, M.Pd. 77. 794.3 71.3-425.000


v' i:-. ~~ '

\l

~'J?}of. H. Aripin, M.Si., Ph.D. G'. ~

~nt1 91.670816 199603 1 001

Jumlah

Jabatan/ Kedudukan

Ketua

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Honor OJ (Rp)

25.000

25 .000

25.000

25.000

25 .000

25 .000

Total Total Honor

Durasi (Rp)

(Jam)

8 200.000

8 200.000

8 200.000

8 200.000

8 200.000

8 200.000

1.200.000


15%

30.000

30.000

30.000

-

30.000

30.000

150.000

5% Dibayar (Rp) /1 \/

170.000 ~-Y,i£JlJ - ·- "'( \ -

- 170.000 ~0 - 170.000 & 'fv'--

' '~~ 10.000 190.000 c 1· ........ , ...__-

170.000 ~ ,. 170.000 )11 ..

fl" ,,._

10.000 1.040.000 7

Dibayar tanggal 25 April 2015 Ketua Tim Pengabdian ------Hj . Dedeh Widaningsih, Dra. , M.Si. NIP. 19531105 198303 2 001

:----


Nomor bukti: 12




UNTUK PE.MBA Y ARAN Biaya konsumsi makan dan snack Kegiatan Pelaksanaan Workshop PTK pertemuan ke-5 dengan rincian sebagai berikut:


r

Konsumsi


= Rp. 495.000 - Snack@Rp. 7.500 x 66 Orang

Rp. 1.650.000


Penerima,


Hj. Dedeh widaningsih, Dra., M.Si. NIP. 19531105 198303 2 001


~~ • RESTAURANT & CATERING • PRODUSEN JAMU KONENG TEML'l

CAP SUNGA MELATI ... TGL lfif _ JI. Dr. Moh Ham No 18 Tip. (0-265) _,30902 NO. MEJA L\ -W l~

' TASIK~1ALA'iA

BON PENJUALAN

Ban yak Makanan I tvUnuman Harga Jumiah

nya. Satuan

'

Go N A-\-1 \::o )< \1 . ~vo l \. lSC,cuJ

. .. '~ \ ,,

ld' ,_, ~ I ~

. -· TOTAL Rp. \ . \~J , OU0

<;).

TANOA TANGAN:

JI Ga1urggung No. 27

Ip. (0265} 9313001 f 08122143987 Tasikmalaya

P-IRT No. 206327801158

Black Forest

Nampan

Cupcake

Pai Buah

Roll

Sus

Donat

LemperAyam

Martabak

Risoles

Roti Goreng

Cake Blue Berry

lontong

Cake

* " /'\''" ~~-"~"' "J..U.-1,!.. • kam1 $; 'o. ,;,.~~~.~

( ........... ~~'2>

Tgl .L6.::-:S..- - l~ ...........

Kepada .......................... ..

Telp . ... ...... ..

Jumlah I Lf Cj ~'" ()lJ()

Uang Muka I I Sisa I , ___ _..;


Nomor bukti : 13

SUDAR TERIMA DARI : KU ASA PENGGUNA ANGGARAN

WMLAH UANG · : Rp. 1.650.000




r

"'/Prof H. Aripin~il/Ph.D. NIP. 19670816 199603 1 001

Konsumsi


= Rp. 495.000 - Snack@Rp. 7.500 x 66 Orang

Rp. 1.650.000

Tasikmalaya, 9 Mei 2015

Penerima,


___...,



,

l lf(j. "'""" Manazil Catering Menerlma Pesanan : Catering, Nasi Dus, Nasi Tumpeng,

Nasi Liwet dan Prasmanan PONPES ASSURUR

JL. PASEH Gn. CEURI Gn. HUMA RT. 01/10 TUGURAJA TASIKMALAYA HP. 0878 2621 6899 / 0852 2211 9206 / 0822 4065 8205

BANYAK· NYA

NAM A

foh i\Jcvr; ~ bh ~

Tanda Teri ma ,

( ... ..... ............... .. )

ll .,_ ~~ ~ ~ ~~:·- Gn. Ceuri

........ .. ~ - .ri P. .. Q.~.?~26216899

Tasikmalaya, Olj- ()c-Wl.C Kepada Yth.

JUMLAH

\ -} -)"lfD \ t ..\r ol}I) ~lf)) r cJIJlJ

TOTAL

DP

SISA

\_ ~1) . 01/1) Rp. I

::I __




Kecamatan Kadipaten Tasikmalaya : 2015

No

1.

2.

3.

4.

5.

6.

: DITLITABMAS DIKTI : 14


Kedudukan

Hj . Dedeh Widaningsih, Dra. M.Si Ketua

88.722.696.7-425.000


77.299.006.5-425 .000 Ipah Muzdalipah, M.Pd.

Anggota 77.298.186.6-425.000


71.393.367.9-425.000


79.506.355.1-425.000

Zainal Muhtadin, M.Pd. Anggota 77. 794.3 71.3-425.000

Jumlah


Transport OJ (Rp)

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

Total Durasi (Jam)

8J

8J

8J

8J

8J

8J

Jumlah Transport

Diterima (Rp)

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

1.200.000

Pajak Jumlah Tanda Tangan (%) Dibayar

/ \"

0 200.000 ~//, p~ I s?~ -

0 200.000 '/\Jf/f 0 200.000 ~]~

- ( ~ ~ 0 200.000 Irv 0 200.000 ~

' 0 200.000 ~ I.

0 1.200.000

Dibayar tanggal 09 Mei 2015 Ketua Tim Pengabdian

tlfil-

---Hj. Dedeh Widaningsih, Dra., M.Si. NIP. 19531105 198303 2 001

__..,


Nomor bukti : 15






:,roLH. Aripin, M.Si\/ Ph.D. ~ 10NJP: (9670816 199603 1 001

Konsumsi



Rp. 1.650.000


Penerima,


--Hj. Dedeh widaningsih, Dra., M.Si. NIP. 19531105 198303 2 001


\

:-~

~~ • RESTAURANT & CATERING • PRODUSEN JA."ofU KONENG TEMEN

CAP SUNGA MElATl ~ Jl. Dr. Moh. Hatt3 No. 18 Tip. (0265) 330902 I ~~~MEJA to [ ~ - '20l,r

TASIKMALAYA

BON PENJUALAN Ban yak Makanart I -M:nµmari Harga I J•1f"'.c\, nya Sa_.,

bb N &\ s-i b 0 ;c q .\oo l . \s-L ooo I

-

\

I

I

\ ' J

I . /

'o ., I '.\ _.... .... ..

' \ • llf\ \______ "

I ,, .,.

TOTAL Rp . I -t \ \' - OOJ . ..I'

T.A.NDA TANGAN :

1,

JI. Ga1urggung No. 27

"Ip. (0265) 9313001 I 08122143987 Tasikmalaya

P-IRT No. 206327801158

Black Forest

Nampan

Cupcake

PaiBuah

Roll

Sus

Donat

LemperAyam

Martabak

Risoles

Roti Goreng

Cake Blue Berry

Lontong

Cake

Nasi Box

*

Tgl .. 1.0 .::-. ~- .--: ... ~~---Kepada .......... ................. ..

Telp . . ............... .

4"J~UU I Jumlah ~

UangM~= l :

------------ -- - --------


Nomor bukti: 16





Konsumsi



Rp. 1.650.000


Penerima,


~-Hj. Dedeh widaningsih, Dra., M.Si. NIP. 19531105 198303 2 001


I • 7

6(j. "'""" Manazil Catering Menerlma Pesanan : Catering, Nasi Dus, Nasl Tumpeng,

Nasi Liwet dan Prasmanan PONPES ASSURUR

JL. PASEH Gn. CEURI Gn. HUMA RT. 01 110 TUGURAJA TASIKMALAYA HP. 0878 2621 6899 1 0852 2211 9206 1 0822 4065 8205

BANYAK· NYA

Tanda Terima,

( .. .. ..... .... .... .. ..... . )

NAM A

JD - O~- ~ wu- \ Kepada Yth. ·

Tasikmalaya,

JUMLAH

&W \ \ s:r. co0

IW 4D!C .OIJ()

TOTAL Rp. \ folD. 000 DP

SISA ::: l_I


Judul Penelitian : lbM Workshop Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berbasis Kurikulum 2013 bagi Peningkatan Kari er Guru-Guru SD



No Nama Peneliti

Hj . Dedeh Widaningsih, Dra. M.Si 1.

88. 722.696. 7-425 .000



4. Depi Ardian Nugraha, M.Pd. 71.393 .367.9-425.000


6. Zainal Muhtadin, M.Pd . 77. 794.3 71.3-425 .000

Jumlah


1 Ketua LPPM Unsil,

Jab a tan/ Kedudukan

Ketua

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Honor OJ (Rp)

25 .000

25.000

25 .000

25.000

25 .000

25 .000

Total Total Honor

Durasi (Rp) (Jam)

8 200.000

8 200.000

8 200.000

8 200.000

8 200.000

8 200.000

1.200.000


15%

30.000

30.000

30.000

-

30.000

30.000

150.000

5% Dibayar (Rp) .A

_,

- 170.000 /I~ - 170.000 h~

~1 . - 170.000 ~

r I ~~ 10.000 190.000 ~l

170.000 t )( 170.000 '~

10.000 1.040.000 ,

Dibayar tanggal 30 Mei 2015 Ketua Tim Pengabdian

____.,


_...-:>


Nomor bukti : 18






Konsumsi


= RJ2. 495.000 - Snack@Rp. 7.500 x 66 Orang

Rp. 1.650.000

Tasikmalaya, 31Mei2015

Penerima,


---Hj. Dedeh widaningsih, Dra. , M.Si. NIP. 19531105 198303 2 001


-4

~~ • RESTAURANf & CATERING • PRODUSEN JAMU KONENG TEMEN

CAP SUNGA MElATI

JI. Dr. Moh. Hatta No. 18 Tip. (0265) 330902 TASIKMALAYA

BON PENJUALAN

Ban yak Harga nya Makanan I Minuman Satuan

bb W""<A \oo )c ll \V\)

..

-~~ ,, \

( .>if ·

' I .~

'•. TOTAL Rp. ' .. '\;I'-'

TANDA TANGAN :

I Jumlah

l . (~- 000

~

I I I I I I

I

l. t ~.-r. 000

......---.

JI Galunggung No 27

Tip. (0265) 9313001 I 08122143987 Tasikmalaya

P-IRT No. 206327801158

l+M

Black Forest

Nampan

Cupcake

PaiBuah

Roll

Sus

Donat

Lemper Ayam

Martabak

Risoles

Roti Goreng

Cake Blue Berry

Lontong

Cake

NasiBox

*

Tgl ........ 7.t~ b(..- l-f" Kepada .............. .... .. ..

Telp ······""""""""""::-. .................................. ..

Ju ml ah v f--"-'----l

Uang Muka 1------l

Sisa

SUDAR TERIMA DARI

JUMLAHUANG

TERBILANG

UNTUK PEMBAYARAN


Nomor bukti : 19


: Rp. 610.000

: Enam Ratus Sepuluh Ribu Rupiah

: Bahan habis pak:ai ATK penelitian dengan rincian sebagai berikut:

- Catridge Cannon 2770 = Rp. 250.000 - CD Room = Rp. 360.000

Jumlah = Rp. 610.000

Tasikmalaya, 06 Juni 2015

. P-eueruuG.a.~---

~



( - Ketua Tim Pengabdian,

---Prof. Dr. AnPifiJIM.Si NIP. 19670816 199603 1 001

_,,.,.,..,...

Hj. Dedeh widaningsih, Dra., M.Si.

Barang/pekerjaan tersebut telal1 diterima/diselesaikan dengan lengkap dan baik


Nomor bukti : 20





Konsumsi


= R.Q. 495.000 - Snack@Rp. 7.500 x 66 Orang


Prbf H. Aripin,~IPh.D. NIP. 19670816 19960~ 1 001

Rp. 1.650.000


Penerima,


------



lf(j • l'Uh Tasikmalaya, \ / - D 4 - 20 u-Manazil Catering Kepada Yth.

Menerima Pesanan : Catering, Nasi Dus, Nasi Tumpeng, Nasi Llwet dan Prasmanan

PONPES ASSURUR JL. PASEH Gn. CEURI Gn. HUMA RT. 01/10 TUGURAJA TASIKMALAYA

HP. 0878 2621 6899 / 0852 2211 9206 / 0822 4065 820 ' BANYAK- NAMA NYA

0b (\J M-1 ~ bb ~ -

.

HAR GA SATUAN

17)()1) 7. j1}b

/

~Jl TOTAL Rp.

JUMLAH

I . I ~l~ CW 4qf',00[,

\. bsl>. out

( ······· ··· ···· ·········· · )

~~·· ~ DP Jl6 seh . a - Gn. Ceuri Tasik'?1.~1.a . .... : . !:W .Q~!P26216899 SISA ::l_I


Judul Penelitian : lbM Workshop Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berbasis. Kurikulum 2013 bagi Peningkatan Karier Guru-Guru SD



No Nama Peneliti

Hj. Dedeh Widaningsih, Dra. M.Si 1.

88. 722.696.7-425 .000

2. AA. Gde Somatanaya, Drs. M.Pd. 77 .299.006.5-425 .000


Depi Ardian Nugraha, M.Pd. 4.

71.393.367.9-425.000


6. Zainal Muhtadin, M.Pd. 77.794.371.3-425 .000

Jumlah


r

Jabatan/ Kedudukan

Ketua

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Honor OJ (Rp)

25 .000

25.000

25.000

25.000

25.000

25.000

Total Total Honor

Durasi (Rp) (Jam)

8 200.000

8 200.000

8 200.000

8 200.000

8 200.000

8 200.000

1.200.000

Pajak (Rp) Jumlah Tan~a(/'1

15%

30.000

30.000

30.000

-

30.000

30.000

150.000

5% Dibayar (Rp)

- 170.000 l~J.~u ~-/1,

- 170.000 't\Y" - 170.000 £t;r,v;,-

~ lllltf. i..{ 190.000 10.000 f/I~ ~

170.000 ~ 1

170.000 '- ) 1nl rt/'-

10.000 1.040.000 I I

Dibayar tanggal 06 Juni 2015 Ketua Tim Pengabdian

,~~---

----Hj. Dedeh Widaningsih, Dra., M.Si. NIP. 19531105 198303 2 001


Nomor bukti : 22






r

rof H. Aripin:-M:'Sij, Ph.D. NIP. 19670816 199603 1 001

Konsumsi



Rp. 1.650.000


Penerima,


--~



~~ • RESTAURANT & CAlERING • PROOUSEN JA.'l\fU KONENG TEMEN

CAP BUNGA MEl.ATI t L JI. D; Moh. r.atta No ~ 8 Tip i0265; 330902 ~~. MEJ 1 /t -?- C( S°

TASIKMALA!A

BON PENJUALAN Ban yak Makan~n I Mirtumar. Harga Jt.mlla.'1 I

nya , Satuan I

'1

: No~,- - - · 6G io}( _112._cc JJ5 S-,ooo __,

I I

t ! I

I --- -

- - ----

I

--1-= I

I I

.,

I '.; ......... " .. '\ ., . \

lld~

j ' I

,. . ~ -- -TOTAL Rp. I · IC?~ .OC()

v

TANDA TANGAN :

__.

JI Ga:ur.wung No 2.7 Tgl . DJ /o{( ~O I~ -Tip (0265) 93 i 3001 I OS122 143987

Tasikmalaya P-IRT No 206327801158 - I 7-5()0 I ~gr;coo

·I . I l

I Black Forest

Na mp an

Cupcake

PaiBuah

Roll

Sus

Donat

LemperAyam

Martabak

Risoles

1 Roti Goreng

Cake Blue Berry

Lontong

Cake

Nasl Box

l Di

(

Jumlah i y 5~ OOC>

Uang Muka . i-----

Sisa '----·----'-

DAFT AR TRANSPORTASI LOKAL KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT




No

1.

2.

3.

4.

5.

6.

: DITLIT ABMAS DIKTI : 23

Jabatan/ N ama Peneliti Kedudukan


88.722.696. 7-425.000


77 .299 .006.5-425.000 Ipah Muzdalipah, M.Pd.

Anggota 77.298.186.6-425 .000


71.393 .367.9-425.000


79.506.355.1-425.000

Zainal Muhtadin, M .Pd. Anggota 77.794.371.3-425.000

Jumlah

Mengetahui/Menyetujui etua LPPM Unsil,

(

Transport OJ (Rp)

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

Total Durasi (Jam)

8J

8J

8J

8J

8J

8J

Jumlah Transport

Diterima (Rp)

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

1.200.000

Pajak Jumlah Tanda Tangan

(%) Dibayar r--...,

0 200.000 ~v 0 200.000 'Xt0 ' 0 200.000 !:Jfh ~

7 , }~_ 0 200.000 k7 ,, ....

~6x ;.

0 200.000

~

0 200.000 I~ 0 1.200.000 I


'':!----


---

HONOR TIM PENELITI 70%



Kecamatan Kadipaten Tasikmalaya : 2015 : DITLITABMAS DIKTI : 24

No Nama Peneliti

1 Hj. Dedeh Widaningsih, Dra. M.Si

2 AA. Gde Somatanaya, Drs. M.Pd.

3 Ipah Muzdalipah, M.Pd.

Mengetahui/Menyetujui KetuaLPJ>M Unsil, . :c. 'c ~'

!.'

Jumlah

Jabatan/ Kedudukan

Ke tu a

Anggota

Anggota

Honor OJ (Rp)

35.000

25.000

25.000

Total Durasi (Jam)

60

60

60

Total Honor (Rp)

2.100.000

1.500.000

1.500.000

10.640.000

Pajak (Rp) Jumlah

15%

315.000

225.000

225.000

756.000

Dibayar Tanda Tangan 5% (Rp)

r---

- 1.785.000 flr~Pt 7~ ~

- 1.275.000 'XV1' - 1.275.000 '1Jf ~

280.000 9.604.000


__.,

Hj. Dedeh Widaningsih, Dra., M.Si. NIP. 19531105 198303 2 001


SUDAH TERIMA DARI

JUMLAHUANG

TERBILANG

UNTUKPEMBAYARAN

Mengetahui/Menyetujui Ketua LPPM U nsil,

(

Prof. H. Aripi~, Ph.D. ( I NIP. 19670816 199603 1 001

Nomor bukti : 26


Rp. 1.500.000

Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah

Pembuatan Buku Panduan Analisis Statistika dalam PTK dan contoh-contoh model pembelajaran matematika, dengan rincian sebagai berikut:

- Bahan Ajar @ Rp. 25.000 x 66 Orang = Rg. 1.500.000

Rp. 1.500.000

Tasikmalaya, 24 Juli 2015

Penerima,


.µ'1'-

...--Hj. Dedeh widaningsih, Dra., M.Si. NIP. 19531105 198303 2 001



SUDAH TERIMA DARI

JUMLAHUANG

TERBILANG

UNTUKPEMBAYARAN


(

Nomor bukti : 25


Rp. 75.000

Tujuh puluh Zima ribu rupiah

Biaya konsumsi makan rapat koordinasi dan evaluasi kegiatan pengabdian masyarakat:

Konsumsi

- Makan@ Rp. 25.000 x 3 Orang = RQ. 75.000

Rp. 75.000


Penerima,


~



JI Galunggung No. 27

Tip. (0265) 9313001 /08122143987 Tasikmaiaya

P-IRT No 206327801158 l!LLA

Black Forest

Nam pan

Cupcake

PaiBuah

Roll

Sus

Donat

Lemper Ayam

Martabak

Risoles

Roti Goreng

Cake Blue Berry

Lontong

Cake

Nasi Box

Tgl -~Y !7 - ~ .~.<? .l~ .. .... Kepada ....... . ........... .... .. Tefp ...... ......... -- ...... .


SUDAH TERIMA DARI

JUMLAHUANG

TERBILANG

UNTUKPEMBAYARAN

h.D. 1 001

Nomor bukti: 27

KUASAPENGGUNAANGGARAN

Rp. 1.650.000



Konsumsi



Rp. 1.650.000


Penerima,


----Hj. Dedeh wTcfaiilngsih, Dra., M.Si. NIP. 19531105 198303 2 001






No

1.

2.

3.

4.

5.

6.

: DITLIT ABMAS DIKTI : 28

Nama Peneliti Jabatan/

Kedudukan


88.722.696.7-425 .000


77 .299 .006.5-425 .000 Ipah Muzdalipah, M.Pd.

Anggota 77.298.186.6-425.000

Depi Ardian Nugraha, M.Pd. 71.393 .367.9-425 .000

Anggota


79.506.355 .1-425 .000

Zainal Muhtadin, M.Pd. Anggota 77.794.371.3-425.000

Jumlah


Transport OJ(Rp)

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

Total Jumlah Durasi Transport (Jam) Diterima (Rp)

8J 200.000

8J 200.000

8J 200.000

8J 200.000

8J 200.000

8J 200.000

1.200.000

Pajak Jumlah Tanda Tangan

(%) Dibayar _____, 0 200.000 ~I{

I

0 200.000 YA~ 0 200.000 JffJ~v

I~ ~ 0 200.000 .;' ~ ,

-i....--

0 200.000 I~ 0 200.000 (;~ 0 1.200.000 7 I

Dibayar tanggal 25 Juli 2015 Ketua Tim Pengabdian

___,

Hj . Dedeh Widaningsih, Dra. , M.Si. NIP. 19531105 198303 2 001

It> ___,) '


SUDAH TERIMA DARI

JUMLAHUANG

TERBILANG

UNTUKPEMBAYARAN

Mengetahui/Menyetujui etua LPPM Unsil, c >

Nomor bukti : 29


Rp. 1.650.000



Konsumsi



Rp. 1.650.000


Penerima,


µr--



~

~~ • RESTAURANT & CATERING • PRODUSEN JAMU KONENG TEMEN

CAP BUNGA MEIATI ll TGL. ,._ b 1 ..,,...

Jl. Dr. Moh. Hatta No. 18 llp. (0265) 330902 NO. MEJA ? - .A1\S TASIKMALAYA

BON PENJUALAN

Banyak Makanan I Minuman Harga Jumlah nya Satuan

'' Hoc:.i ~o;< 11 ·<;CO . 1.1c;~.ooo

. ·~o \. ... .. ....... "'.... ' " \ \ .., \, ¥'

... ' t-.. ....._ _/

I

I I

' '

' . , !OTAL Rp. · , . I~!; .Qol) ' 1,j\' •,

TANDA TANGAN :

JI Gakir:ggung t-.o .21 Tip (0265) 9313001108122 143987

Tasikma!aya P·lRT No. 2063278011 58

Tgt . ~fr: Df .. -. ~C)\_> Kepaoa . . ..

Telp ....... .

Banyaknya Nama Kue Harya Jumtah ,

b6 I Snack 7.c.,ro lf ~$DOO : ( I

I Black Forest I I Nampan

I I ' I i

~

Cupcake I ( I

! ! l I I PaiBuah I { I l I

Roll I \. l !

I Sus I

" I

I Donat I I I j

I Lemper Ayam I I I

I I Martabak I I ' '

Risoles I I I l

I Roti Goreng I ' i I

Cake Blue Berry I

I I I !

Lontong I I I . l

I • Cake I I •

I I Nasl Box I I I

·' I [ Oi

Jumlah . 4 95 000 ' Uang Muka 1 •

Sisa l _·


Judul Penelitian : lbM Workshop Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berbasis Kurikulum 2013 bagi Peningkatan Karier Guru-Guru SD


Kecamatan Kadipaten Tasikmalaya : 2015 : DITLIT ABMAS DIKTI :30

No Nama Peneliti

1. Hj. Dedeh Widaningsih, Dra. M.Si 88.722.696.7-425.000


lpah Muzdalipah, M.Pd. 3.

77.298.186.6-425 .000


5. Elis Lasmanah, M.Pd. 79 .506.355.1-425.000

6. Zainal Muhtadin, M.Pd. 77.794.371.3-425.000


(

P:r:...Qf:-'H. Aripin, M.Si. , Ph.D. :t<JIP. 19670816 199603 1 001

Jumlah

Jabatan/ Kedudukan

Ketua

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Honor OJ (Rp)

25.000

25.000

25 .000

25 .000

25.000

25.000

Total Total Honor

Durasi (Rp)

(Jam)

8 200.000

8 200.000

8 200.000

8 200.000

8 200.000

8 200.000

1.200.000

Pajak (Rp) Jumlah Tan~a~an

15%

30.000

30.000

30.000

-

30.000

30.000

150.000

5% Dibayar (Rp)

- 170.000 ~M - 170.000 ~;/r' - 170.000 ~ Q,~~

j J /1

10.000 190.000 ~ ~~ W~ ,..

170.000 ~ 170.000 ~ .~

10.000 1.040.000 I

Dibayar tanggal 26 Juli 2015 Ketua Tim Pengabdian

--..

----Hj . Dedeh Widaningsih, Dra. , M.Si. NIP. 19531105 198303 2 001

_...

- -- - --


SUDAH TERIMA DARI

JUMLAHUANG

TERBILANG

UNTUKPEMBAYARAN


1

Pro'f. H. Aripin~S\J Ph.D. NIP. 19670816 199603 1 001

Nomor bukti: 31


Rp. 1.650.000



Konsumsi



Rp. 1.650.000

Tasikmalaya, 08 Agustus 2015

Penerima,


(J--



-~~ • RESTAURANT & CATERING • PRODUSEN JA'\fU KONENG TEMEN

CAP sUNGA MEIAn I rGL. er Jl. Dr. Moh Hatta No 18 llp. (0265) 330902 NO. MEJA f ~ - J._o IS°

TAS!KMALAYA

BON PENJUALAN

Banyak Makanan I Minurnan 5Harga Jumlah nya • · atuan

66 H6si !S<5>' 11- ·SOO I· lr;s.ooo

'ii

TANDA TANGAN :

..,. ·~ ··\ ...... ' ~'l 1 2'!,t' 1

•. !

/

I (

"-

' I I I I

TOTAL Rp. I I· (5~ - 000

66

I I

I r ! I l I

I

I I . I I

' I

i

I

-Tg 08-c£- ~OIS°

1 Snack . I· soo 49sooo I I I Black Forest i

I

I I

j Nampan I ! I

I I Cupca\e I I

I i I I ' I I I I I Pai Buah

I Roll I

I I I !

•, ' I Sus I I \. ! I I

I

l '\ I

f Donat I

f Lemper Ayam I I I

J Martabak I I J I Risoles I I I

I I I

Roti Goreng I \ !

I Cake Blue Berry I ' I I

I I I

Lontong ' I

' I

Cake

* Jumfah , V j50o0

Uang Muka \......' ___ _

Sisa l _ __ __;


SUDAH TERIMA DARI

JUMLAHUANG

TERBILANG

UNTUKPEMBAYARAN

Nomor bukti: 32


Rp. 1.650.000



Konsumsi



Rp. 1.650.000


Penerima,


----Hj. Dedeh widaningsih, Dra. , M.Si. NIP. 19531105 198303 2 001


-~~ • RESTAURANT & CATERING • PRODUSEN JA."1\fU KONENG TEMEN

CAP BUNGA MEU\TI

Ji. Dr Moh. !-2ltll ~. 16 :'p 0 205) .330902 -ASIKM ALAY A

BON ?ENJUALAN

Ban~ · Maka.'l"'an I Minuman Harga n?r~ Satuan

...,

jfg - .tel~

Jtnnlah

I

6G 1

Nosi ~O)C. \ L}t;OO ~5t; . (>OC> I

I '

-; -- --I ---

I I

I l I I - --

\ ' ---I -----

I .

'5 . \ ..,...,. ""llj .,.. ·, ttl '

I I l

··1. - -TotAL Rp. (. \C)~·OoO .

TANDA TANGAN :

'

-Jl Gaiur.ggung No 21

Tip. (0265) 931300 t I 08122143987 Tasikmaiaya

P-IRT No. 206327801158

r I

Tgl ~ - 08 .- ~o\<;

i<epada.. .. ···-

?- c:;oo , <f CjS • vOb

, 7 ·.

I

. I \ j , -;

onat I I ) -I I '

I

!_.----+----~---+----+----~ I

t rn umlah ~ 95" ·Oc:O

UangMuka 'L-- ----Sisa l ......-.J

DAFT AR TRANSPORTASI LOKAL KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT




No Nama Peneliti Jabatan/ J Transport Kedudukan OJ (Rp)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Hj. Dedeh Widaningsih, Dra. M.Si 88.722.696.7-425.000

AA. Gde Somatanaya, Drs. M.Pd. 77.299.006.5-425.000 Ipah Muzdalipah, M.Pd. 77.298.186.6-425.000

Depi Ardian Nugraha, M.Pd. 71.393.367.9-425.000

Elis Lasmanah, M.Pd. 79.506.355.1-425.000

Zainal Muhtadin, M.Pd. 77 .794.3 71.3-425.000

Ketua

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Jumlah

Mengetahui/Menyetujui Ketua LPPM Unsit

1,

• '"

~H. Aripin, Nt:.SI., Ph.D. NIP. 19670816 199603 1 001

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

Total Durasi (Jam)

8J

8J

8J

8J

8J

8J

Jumlah Transport

Diterima (Rp)

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

1.200.000

Pajak (%)

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah Dibayar

200.00

200.000

1.200.000

Dibayar tanggal 09 Agustus 2015 Ketua Tim Pengabdian

-----Hj. Dedeh Widaningsih, Dra., M.Si. NIP. 19531105 198303 2 001

~·


Nomor bukti : 34


JUMLAH UANG : Rp. 1.650.000

TERBILANG : Satujuta Enam ratus Lima puluh ribu rupiah

UNTUK PEMBA Y ARAN : Biaya konsumsi makan dan snack Kegiatan Pelaksanaan Workshop PTK pertemuan ke-16 dengan rincian sebagai berikut:


r

Konsumsi



Rp. 1.650.000


Penerima,


-Hj. Dedeh widaningsih, Dra., M.Si. NIP. 19531105 198303 2 001


-JI Gahmggi.ng No 2'7

Tip. (0265) 9313001/ 08122143987 Tas1kmaiaya

P·IRT No. 2063278011 58 -~b

I ! Black Fores

! Nampan

I I Cupcake

I I •

Pai 8uah --

Roll -Sus -Donat

LemperAyam

I Martabak T

Risoles

Roti Goreng

f Cake Blue Berry l I Lontong I

l

! Cake

6

Tg . 2~ - 08 -. ,'lC)I ~

Jumian ~ 9c;ooo angMuka •

Sisa I

- -

~~ • RESTAURANT & CATERING • PRODUSEN JAMU KOl\'ENG TEMEN

CAP BUNGA MEI.ATI ~ -- ---JI. Dr MM Hat!3 "io. ~.Ii llp. (0265: 330902 ~~Mr f..~ /8 -2.o IS'

-ASIKMALA'rA

BON PENJUALAN Banyak Makanan I Minurtta"l Harga Jtanlah ~

h),,'a • Satuan Ii

I I

'.

":.

GiJ. : tl~sJ ~~x J1 soo _Jj$5-00Q_j

i I " I

I I I

' !

- - - ~·

' - r c

- - -I 1- ~ - ..

\

_\__ ; \ ~ -,

11

- -1; , '·

j

I r.

~ \ ..... ~ ~ ..

"'\ « "" 1!'

l I

Tm"AL Rp. / -l~t; ·COO ~

TANDA TANGAN :

Judul Penelitian


No


: IbM Workshop Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berbasis Kurikulum 2013 bagi Peningkatan Karier Guru-Guru SD Kecamatan Kadipaten Tasikmalaya

: 2015 : DITLITABMAS DIKTI : 35


Kedudukan Honor OJ

(Rp)

Total Durasi (Jam)

Total Honor Pajak (Rp) Jumlah Dibayar (Rp)

Tanda Tangan (Rp) 15% 5% ,..-----;

1. Hj. Dedeh Widaningsih, Dra. M.Si

Ketua 25.000 8 200.000 30.000 - 170.000 ~~J "-88. 722.696. 7-425 .000 ----,--

2. AA. Gde Somatanaya, Drs. M.Pd. 77 .299.006.5-425.000




6. Zainal Muhtadin, M.Pd. 77 .794.371.3-425.000


' J?:rbf. H. Aripin, M:-Si., "\Ji.D. NIP. 19670816 199603 1 001

Jumlah

Anggota 25.000 8 200.000

Anggota 25.000 8 200.000

Anggota 25.000 8 200.000

Anggota 25.000 8 200.000

Anggota 25.000 8 200.000

1.200.000

30.000

30.000

-

30.000

30.000

150.000

- 170.000 ~~ - 170.000 ]!ft.-A11

10.000 190.000 ~ 1)~ 170.000 v-0

~ 170.000 ,' ~v~

10.000 1.040.000 I

Dibayar tanggal 29 Agustus 2015 Ketua Tim Pengabdian

:.------'

~

Hj. Dedeh Widaningsih, Dra., M.Si. NIP. 19531105 198303 2 001


SUDAH TERIMA DARI

JUMLAHUANG

TERBILANG

UNTUKPEMBAYARAN


\

Prof. H. Aripin~i., Pfi.D. NIP. 19670816 199603 1 001

Nomor bukti : 36


Rp. 75.000

Tujuh puluh Zima ribu rupiah

Biaya konsumsi makan rapat koordinasi hasil survei tempat pengabdian masyarakat:

Konsumsi

- Makan@ Rp. 25.000 x 3 Orang = RQ. 75.000

Rp. 75 .000


Penerima,


_../

_./'



__...,,

~~ • RESTAURANT & CATERING • PROOUSEN J.t\MU KONENG TE.MEN

CAP SUNGA MEIATI

Jl Dr Moh ~tta '\(). lis Tip. \0265) 330902 TASIKMALA\:A

BON PENJUALA

,0 /6 -;2cl')

~ny~ I u,,• .... -- /U"numan 1 Harqa l Jtiln!a.; •. -+ --

1 Na2·,_gQ](~ S.2 ·SOt?_

t ~ ~CH:. lr 7, ~ _ 9j_ . ~C() I .

. , i

- " ---I<

) L - -f~

-, ~':: I ~'

~·

I \

• .

. ~·· '~ .. '<> ' \

.;,t ' I

.· - ---TOTAL Rp. jt;.ooo

TANOA TANGAN: -


SUDAH TERIMA DARI

JUMLAHUANG

TERBILANG

UNTUKPEMBAYARAN


\

-PrM. H. Aripin, ~.D. NIP. 19670816 199603 1 001

Nomor bukti: 37


Rp. 300.000

Tiga Ratus Ribu Rupiah

Biaya Pembelian Paket Internet untuk keperluan searching, upload dan download data untuk keperluan penelitian.

Pembelian Paket Internet

- Paket Internet 3 X @100000 = R.Q. 300.000

Rp. 300.000

Tasikmalaya, 31Agustus2015

Penerima,


~---

----Hj. Dedeh widaningsih, Dra., M.Si. NIP. 19531105 198303 2 001


Copyright(c): Ditlitabmas 2012, updated 2015

Rekapitulasi Penggunaan Dana Pengabdian Kepada Masyarakat.Judul : IbM Workshop Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berbasis

Kurikulum 2013 bagi Peningkatan Karier Guru-guru SD

Kecamatan Kadipaten TasikmalayaSkema Hibah : Ipteks Bagi MasyarakatPeneliti / PelaksanaNama Ketua : Dra. DEDEH WIDANINGSIH M.Si.Perguruan Tinggi Universitas SiliwangiNIDN : 0005115301Nama Anggota (1) : Dra. IPAH MUZDALIPAH M.Pd.Nama Anggota (2) : Drs. A A GDE SOMATANAYA M.Pd.Tahun Pelaksanaan : Tahun ke 1 dari rencana 1 tahunDana Tahun Berjalan : Rp 50.000.000,00 Dana Mulai Diterima Tanggal :.Rincian Penggunaan.

1. HONOR OUTPUT KEGIATAN

Item Honor Volume SatuanHonor/Jam

(Rp)Total (Rp)

1. Honorarium Panitia Kegiatan Workshop 6.00 8 Jam 200.000 1.200.000

2. Honor Kegiatan Pelaksanaan Workshop 6.00 8 jam 200.000 1.200.000

3. Honor Panitia kegiatan workshop 6.00 8 Jam 200.000 1.200.000

4. Honor Ketua Tim 1.00 60 2.100.000 2.100.000

5. Honor Anggota 1 1.00 60 1.500.000 1.500.000

6. Honor Anggota 2 1.00 60 1.500.000 1.500.000

7. Honor Panitia Kegiatan Workshop 6.00 8 Jam 200.000 1.200.000

8. Honorarium Panitia Kegiatan Workshop 6.00 8 200.000 1.200.000

9. Honorarium Panitia Kegiatan Workshop 6.00 8 200.000 1.200.000

Sub Total (Rp) 12.300.000,00

.

2. BELANJA BAHAN

Item Bahan Volume SatuanHarga Satuan

(Rp)Total (Rp)

1. Block Note 60.00 60 buah 4.000 240.000

2. Map Plastik Mico 60.00 60 buah 8.000 480.000

3. Spidol Witheboard 2.00 lusin 30.000 60.000

4. Tissue kering 15.00 paket 2.000 30.000

5. Ballpoint 30.00 lusin 18.000 540.000

6. Polio Bergaris 4.00 rim 20.000 80.000

7. Kertas Buram 60 gram 2.00 rim 15.000 30.000

8. Cattridge Printer Cannon IP 2770 1.00 buah 250.000 250.000

9. CD Room 1.00 buah 250.000 250.000

10. CD RW+ 32x 100.00 keping 1.100 110.000

11. Biaya Pencetakan dan Penggandaan

Buku60.00 buah 25.000 1.500.000

12. Pembelian Paket data Internet 3.00 paket 100.000 300.000

Sub Total (Rp) 3.870.000,00

.

3. BELANJA BARANG NON OPERASIONAL LAINNYA

Item Barang Volume SatuanHarga Satuan

(Rp)Total (Rp)

1. Konsumsi Rapat Koordinasi 3.00 3 paket 25.000 75.000

2. Konsumsi Peserta dan Panitia 66.00 1 hari 25.000 1.650.000
















18. Konsumsi Rapat Koordinasi dan

Evaluasi Kegiatan3.00 3 paket 25.000 75.000

19. Konsumsi Rapat Evaluasi Kegiatan

dan Laporan Akhir3.00 3 paket 25.000 75.000

Sub Total (Rp) 26.625.000,00

.

4. BELANJA PERJALANAN LAINNYA

Item Perjalanan Volume SatuanBiaya Satuan

(Rp)Total (Rp)

1. transport observasi lokasi kegiatan 6.00 6 org 200.000 1.200.000

2. Transport Perjalanan panitia 6.00 6 orang 200.000 1.200.000



5. Transport Perjalanan Panitia 6.00 6 orang 200.000 1.200.000

6. Transport Perjalanan Panitia 6.00 6 orang 200.000 1.200.000

Sub Total (Rp) 7.200.000,00

Total Pengeluaran Dalam Satu Tahun (Rp) 49.995.000,00

.

.

Mengetahui,Ketua LPPM UNSIL,

Tasikmalaya, 30 - 11 - 2015 Ketua Pengabdian,

.

.

.

.(Prof. H. Aripin, Ph.D.)

NIP 196708161996031001( Dra. DEDEH WIDANINGSIH M.Si. )

NIP/NIK 195311051983032001

laporan ppm fix ppm 5 kali

Education