laporan ppl

62
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL ) SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL Disusun Sebagai Laporan Akhir Mata Kuliah Lapangan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Disusun oleh: SUNU ADIANSYAH NIM. 10501241025 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2013

Upload: sunu-adiansyah

Post on 25-Nov-2015

114 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

ppl smk muh

TRANSCRIPT

  • LAPORAN

    PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL )

    SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

    Disusun Sebagai Laporan Akhir Mata Kuliah Lapangan

    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

    Disusun oleh:

    SUNU ADIANSYAH

    NIM. 10501241025

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

    JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

    FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

    2013

  • ii

    Halaman Pengesahan Laporan PPL

    Yang bertanda tangan dibawah ini menerangkan dengan sesungguhnya bahwa :

    Nama : Sunu Adiansyah

    NIM : 10501241025

    Program Studi : Pendidikan Teknik Elektro- S1

    Jurusan : Pendidikan Teknik Elektro

    Fakultas : Teknik

    Lokasi Praktek : SMK Muhammadiyah 1 Bantul

    Benar-benar telah melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SMK

    Muhammadiyah 1 Bantul sejak tanggal 1 juli 2013 sampai dengan 17 September 2013.

    Bantul, 17 September 2013

    Mengetahui,

  • iii

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa yang telah

    melimpahkan rahmat dan kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan KKN-PPL

    dengan baik.

    PPL merupakan salah satu mata kuliah wajib tempuh yang pada dasarnya dapat

    memberikan pengalaman belajar yang dapat memperluas wawasan terkait dengan kependidikan

    guru. Laporan ini memuat laporan kegiatan yang dilakukan oleh penulis dalam kegiatan PPL.

    Program yang telah terlaksana mulai tanggal 1 Juli sampai dengan 16 September 2013 dapat

    berjalan lancar tentunya berkat bantuan dari banyak pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini

    penulis mengucapkan terima kasih kepada :

    1. Widada, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Bantul yang telah banyak

    memberikan ijin untuk melaksanakan KKN - PPL.

    2. Harimawan, S.Pd T selaku koordinator KKN-PPL SMK Muhammadiyah 1 Bantul.

    3. Budi Sulistiyo, S.T selaku ketua program studi di jurusan Teknik Audio Video yang

    telah banyak memberikan pengarahan kepada kami sehungga pelaksanaan Praktek

    Pengalaman Lapangan di jurusan Teknik Audio Video dapat berjalan lancar.

    4. Kusmanto, S.Pd selaku guru pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan

    dan pengarahan sehingga proses dalam kegiatan belajar mengajar dapat dengan lancar

    dilaksanakan.

    5. Dr. Haryanto, M.Pd.,M.T selaku dosen pembimbing PPL di SMK Muhammadiyah 1

    Bantul.

    6. Guru-guru Muhammadiyah 1 Bantul khususnya jurusan Teknik Audio Video yang telah

    banyak membantu dalam pelaksanaan PPL.

    7. Siswa Muhammadiyah 1 Bantul khususnya jurusan Teknik Audio Video yang telah

    membantu dan mengikuti program KKN PPL.

    8. Dr. Moch. Bruri Triyono selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

    yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan KKN PPL.

  • iv

    9. Dr. Rachmat Wahab, M.A, selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta yang telah

    memberikan ijin untuk melaksanakan KKN - PPL.

    10. Rekan-rekan mahasiswa KKNPPL di SMK Muhammdiyah 1 Bantul yang telah

    bekerjasama dengan baik dan memberikan arti sebuah persahabatan dalam suka dan

    duka selama pelaksanaan Program KKN PPL.

    11. Semua pihak yang telah membantu pelaksanaan Program KKN PPL sampai selesai

    penyususnan laporan ini.

    Penyusun menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih kurang dari sempurna

    sehingga perlu pembenahan. Oleh karena itu, segala kritik, saran dan himbauan yang konstruktif

    sangat kami harapkan untuk kesempurnaan mendatang.

    Harapan dari penyusun semoga laporan yang telah disusun ini dapat bermanfaat bagi

    mahasiswa yang akan melakukan kegiatan PPL SMK Muhammadiyah 1 Bantul, semua pembaca

    dan terutama sebagai bekal pengalaman bagi penyusun untuk kegiatan selanjutnya.

    Yogyakarta, 16 September 2013

    Penulis

  • v

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL i

    HALAMAN PENGESAHAN ii

    KATA PENGANTAR iii

    DAFTAR ISI v

    DAFTAR LAMPIRAN vi

    ABSTRAK vii

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Analisis Situasi 1

    B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL 9

    BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

    A. Persiapan Praktik Pengalaman Lapangan 12

    B. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan 18

    C. Analisis Hasil Dan Refleksi Pelaksanaan PPL 27

    BAB III PENUTUP

    A. Kesimpulan 52

    B. Saran 53

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

  • vi

    DAFTAR LAMPIRAN

    A. Matriks Program Kerja PPL

    B. Laporan Mingguan PPL

    C. Silabus dan RPP

    D. Angket Penilaian Siswa terhadap Guru

    E. Daftar Nilai Siswa

    F. Foto Dokumentasi Pelaksanaan PPL

  • LAPORAN INDIVIDU

    PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL )

    SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

    ABSTRAK

    oleh:

    Sunu Adiansyah

    10501241025

    Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan untuk

    mengimplementasikan salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi ini yaitu pengabdian

    terhadap masyarakat. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah

    yang wajib diambil oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan untuk jurusan apapun.

    Saat ini kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan secara terpadu

    yang penyelenggaraanya di sekolah maupun lembaga. Hal ini dimaksudkan agar

    mahasiswa dapat memperoleh pengalaman yang bermanfaat, serta dapat

    mengimplementasikan kemampuan yang telah diperoleh selama kuliah di UNY dan

    untuk meningkatkan produktivitas tenaga pendidik, khususnya calon guru baik dalam

    segi kualitas maupun kuantitas.

    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) diselenggarakan di SMK

    Muhammadiyah 1 Bantul yang beralamat di Jl. Parangtritis Km.12 Trirenggo Bantul

    dimulai pada tanggal 1 Juli 2013 dan diakhiri pada tanggal 17 September 2013.

    Praktik Pengalaman Lapangan merupakan kegiatan pembelajaran di Sekolah. Dalam

    kegiatan pembelajaran perlu melakukan persiapan, diantaranya pembuatan

    administrasi guru yang meliputi: rpp, progam tahunan, program semester, dll. Mata

    diklat yang diampu adalah Teori Produktif Teknik audio Video Alokasi waktu tatap

    muka 8 jam pelajaran. Hasil penilaian untuk kelas XI TAV 1 sebesar 94 % siswa

    mendapatkan nilai diatas KKM sedangkan XI TAV 2 sebesar 73 % siswa yang

    mendapatkan nilai diatas KKM, terdapat 6% dari kelas TAV 1 dan 27 % dari kelas

    TAV 2 siswa yang belum memenuhi KKM sehingga harus mengerjakan perbaikan

    untuk mencapai nilai KKM. Penilaian siswa terhadap praktikan secara empiris

    sebesar 63 % siswa kelas XI TAV 1 dan 79 % siswa kelas XI TAV 2 yang menilai

    praktikan sudah baik dalam penguasaan kompetensi guru, yang berarti praktikan

    telah mengajar dengan baik. Sedangkan penilaian kualitatif dari siswa untuk

    praktikan diharapkan praktikan bisa lebih persiapan dalam mengajar. Hal tersebut

    dijadikan refleksi diri praktikan untuk menjadi lebih baik lagi.

    Secara umum pelaksanaan program-program yang telah disusun dapat

    dikatakan terlaksana dengan baik dan lancar walaupun ada sedikit hambatan. Pada

    akhrinya, hambatan tersebut dapat diatasi. Dengan terselesaikannya kegiatan Praktik

    PPL ini diharapkan dapat tercipta tenaga pendidik yang profesional dan berkualitas.

    Keberhasilan pelaksanaan PPL ini hendaknya disikapi oleh pihak Universitas Negeri

    Yogyakarta dengan mempertahankan dan meningkatkan jalinan komunikasi dan

    kerjasama dengan SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Dari kegiatan PPL ini mahasiswa

    praktikan memperoleh pengalaman yang belum pernah diperoleh di perkuliahan,

    terutama dalam pengalaman dalam mengajar di kelas, baik itu kelas teori maupun

    kelas praktik.

    Kata kunci :

    PPL, SMK Mhammadiyah 1 Bantul,Teknik Audio Video .

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Analisis Situasi

    Praktek pengalaman lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah

    wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa UNY yang mengambil

    jurusan kependidikan, Dalam pelaksanaannya, mahasiswa melaksanakan

    tugas-tugas kependidikan tenaga pendidik dalam hal ini guru yang meliputi

    kegiatan praktek mengajar atau kegiatan kependidikan lainnya. Hal tersebut

    dilaksanakan dalam rangka memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa

    agar dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum terjun ke dunia

    kependidikan sepenuhnya.

    Langkah awal sebelum mahasiswa melaksakan program PPL UNY 2013

    di sekolah adalah diwajibkan melakukan observasi. Observasi bertujuan untuk

    invertarisasi keadaan lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat

    berlangsungnya kegiatan PPL. Metode yang digunakan dalam observasi

    adalah melakukan pengamatan langsung terhadap situasi dan kondisi sekolah

    dan juga melakukan wawancara dengan pihak-pihak sekolah seperti Kepala

    Sekolah, Wakil kepala sekolah, Guru, karyawan dan siswa-siswi di SMK

    Muhammadiyah 1 Bantul, sehingga diperoleh data sebagai berikut ini:

    1. Letak Geografis dan Keadaan Fisik

    SMK Muhammadiyah 1 Bantul terdiri dari tiga unit untuk pembelajaran

    siswa dan satu unit untuk usaha. Unit 1 untuk kegiatan pembelajaran

    normatif, adaptif, teori produktif dan kegiatan pembelajaran jurusan

    Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Unit 2 untuk pembelajaran praktik

    produktif Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Teknik Audio Video (TAV).

    Unit 3 untuk pembelajaran praktik produktif Teknik Pemesinan (TP) dan

    Unit 4 untuk usaha dalam bidang jasa perbaikan kedaraan ringan dan las.

    a. SMK Muhammadiyah 1 Bantul Unit 1

    Sebagai pusat SMK, beralamat di Jl. Parangtritis KM. 12

    Manding, Trirenggo, Bantul, Yogyakarta. Secara geografis berbatasan

    dengan:

    Selatan : rumah warga

    Utara : rumah warga

    Barat : persawahan

    Timur : rumah warga

  • 2

    Beberapa fasilitas yang dimiliki SMK Muhammadiyah 1 Bantul Unit 1

    beserta penjelasan kondisinya, antara lain:

    1) Ruang kelas teori

    Ruang teori untuk kegiatan pembelajaran sebanyak 24 ruang.

    Kondisi semua ruangan dikategorikan baik. Namunterdapat sebuah

    kendala pada saat proses pembelajaran dengan menggunakan media

    berbasis IT, yaitu sebagian besar ruang teori tidak memiliki channel

    listrik (stop kontak).

    2) Ruang guru

    Terdapat 1 ruang guru dan ukuran ruang tersebut sebenarnya

    kurang memadai untuk jumlah guru yang ada.

    3) Ruang kepala sekolah

    Terdapat 1 ruang khusus yang dijadikan sebagai ruang kepala

    sekolah dan wakil kepala sekolah dan kondisi ruangan tersebut

    cukup baik.

    4) Ruang IPM

    Ruang IPM memiliki ukuran 3x3 m, dan dapat dikatakan

    ruangan ini kurang begitu memadai untuk kegiatan IPM.Hal

    tersebut dapat terlihat apabila ada kegiatan besar seperti (Forum

    Taaruf dan silaturahim /FORTASI) dan penerimaan siswa baru,

    rapat anggota IPM dilaksanakan di aula.

    5) Kantor tata usaha (TU)

    Terdapat 1 ruang tata usaha dengan kondisi ruangan baik dan

    tertata rapi.

    6) Perpustakaan

    Ruang perpustakaan terletak dilantai 2 dengan kondisi baik.

    Perpustakaan MUSABA memiliki fasilitas-fasilitas yang

    mendukung penggunanya seperti kursi yang cukup, kipas angin, rak

    buku, dan koleksi buku yang cukup namun ruangan ini masih dirasa

    kurang luas.

    7) Laboratorium kimia dan fisika

    Laboratorium kimia dan fisika menjadi satu ruangan, terletak

    di lantai 2, tepatnya diatas ruang dapur sekolah.Fasilitasnya yang

    adadilaboratorium: meja dan kursi praktikum, wastafel, almari alat

    dan bahan, komputer dan printer. Laboratorium ini kurang terawat

    karena jarang digunakan.Laboratorim belum memenuhi standar

    keamanan sebuah laboratorium yang baik karena letaknya kurang

  • 3

    strategis (lantai 2), dengan tangga-tangga yang cukup landai,

    ventilasi yang kurang memadai sehingga sirkulasi udara tidak

    lancar dan belum terdapat saluran pembuangan limbah yang

    memadai serta belum ada laboran yang bertugas untuk memelihara

    ruangan, alat dan bahan di laboratorium.

    8) Laboratorium Komputer

    Terdapat 2 ruang laboratorium komputer. Laboratorium

    komputer 1, digunakan belajar siswa pada mata pelajaran KKPI

    (digunakan sesuai jadwal). Fasilitas yang terdapat pada

    laboratorium antara lain perangkat komputer dengan jumlah 40

    komputer, kipas angin, dan LCD proyektor Kondisi ruangan

    tersebut sudah baik dan. Laboratorium komputer 2, digunakan

    untuk kegiatan pembelajaran mata pelajaran oleh siswa jurusan

    Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).

    9) Ruang Kasir (Pembayaran SPP)

    Terdapat satu ruang kasir yang dibagi menjadi 2 bagian

    ruang.Bagian pertama digunakan untuk pembayaran SPP

    jurusanTKR dan TP. Bagian kedua digunakan untuk pembayaran

    SPP jurusanTAV dan RPL.

    10) Tempat Parkir

    Terdapat 2 tempat parkir yaitu tempat parkir untuk siswa

    dantempat parkir untuk guru dan karyawan. Tempat parkir siswa

    berada di lahan terbuka dan terletak di sebelah timur gedung

    SMK,sedangkan parkir guru dan karyawan berada disamping barat

    gedung SMK.

    11) Masjid

    Terdapat sebuah masjid dengan nama Al-Manar yang

    digunakan sebagai tempat utama ibadah sholat. Masjid yang ada

    kurang memadai untuk seluruh guru dan siswa jika akan sholat

    berjamaah.

    12) Bengkel Praktik Produktif

    Bengkel praktik produktif digunakan untuk pembelajaran guna

    memberikanketerampilan kompetensi siswa dibidang

    produktif.Terdapat 5 bengkel praktik produktif di MUSABA.

    Bengkel praktik RPL di unit 1, bengkel praktikTKR dan TAV di

    unit 2, bengkel praktik TP di unit 3 dan bengkel untuk usaha SMK

    MUSABA di unit 4. Keempat bengkel tersebut dalam kondisi baik.

  • 4

    13) Aula

    Ruang aula digunakan bila ada kegiatan khusus. Ruang aula ini

    menggunakan 2 buah kelas yang dapat digabungkan, sehingga

    luasnya memadai.

    14) Gedung Serbaguna

    Ruang ini digunakan untuk rapat dan workshop. Ruang ini

    terdapat di lantai 2 di atas tempat parkir mobil, yang baru dibangun

    pada tahun 2012. Gedung ini juga merupakan gedung pertemuan

    serbaguna.

    15) Lapangan olahraga

    Terdapat sebuah lapangan bola basket yang sekaligus dapat

    digunakan sebagai tempat upacara bendera dan apel pagi.

    16) Studio Musik

    Terdapat sebuah studio musik dengan fasilitas yang ada sudah

    sesuai dengan kebutuhan minimal dari sebuah studio musik.

    17) Ruang BP/BK

    Ruang BP/BK terletak dibagian tengah gedung SMK unit 1

    secara keseluruhan. Ruang ini dalam kondisi baik, namun masih

    dibutuhkan sebuah ruang tertutup untuk konsultasi masalah pribadi.

    Bimbingan konseling SMK Muhammadiyah 1 Bantul mempunyai

    tujuh macam layanan bimbingan dan konseling, yaitu:

    a) Layanan Orientasi

    b) Layanan Informasi

    c) Layanan Penempatan dan penyaluran

    d) Layanan pembelajaran

    e) Layanan Konseling Individual

    f) Layanan Bimbingan Kelompok

    g) Layanan Konseling Kelompok

    18) Dapur

    Terdapat sebuah dapur yang digunakan untuk melayani

    kebutuhan konsumsi guru dan karyawan di SMK Muhammadiyah 1

    Bantul.

    19) Toilet

    Toilet guru disediakan 3 tempat, dan beberapa toilet siswa

    yang cukup memadai jumlahnya. Kebersihan toilet guru dan siswa

    selalu terjaga karena terdapat petugas kebersihan.

  • 5

    20) Ruang UKS

    Terletak di sebelah selatan masjid, tepatnya dibawah sebelah

    tangga naik lantai 2.Kondisi ruang UKS cukup baik namun fasilitas

    yang ada di UKS belum lengkap, sehingga kegunaan ruang ini

    belum maksimal.

    21) Koperasi Siswa

    Baru berusia 1 tahun, awalnya unit percetakan berkembang

    menjadi koperasi akan tetapi masih memiliki kekurangan yaitu

    belum adanya struktur organisasi. Penanggung jawab adalah Bapak

    Wahid, Ibu Rini Rahayu dan Ibu Budiman.Tidak memiliki simpan

    wajib dan simpanan pokok.Beranggotakan guru dan

    karyawan.Dikelola mandiri terpisah dari sekolah.

    b. SMK Muhammadiyah 1 Bantul Unit 2,

    Digunakan Sebagai tempat berlangsungnya kegiatan praktik

    produktif program keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan

    Teknik Audio Video (TAV). Unit 2 beralamat di Dusun Manding

    Trirenggo Bantul, tepatnya di sebelah utara unit 1. Secara geografis

    berbatasan dengan:

    Selatan : Sawah

    Utara : Rumah warga

    Barat : Persawahan

    Timur : Rumah warga (perkampungan)

    c. SMK Muhammadiyah 1 Bantul Unit 3

    Digunakan sebagai tempat berlangsungnya kegiatan praktik

    produktif program keahlian Teknik Pemesinan. Unit 3 beralamat di

    Dusun Nyangkringan Bantul, tepatnya dikomplek sebelah timur pasar

    bantul. Secara geografis berbatasan dengan:

    Selatan : Rumah warga

    Utara : Rumah warga

    Barat : Rumah warga

    Timur : Rumah warga

    2. Potensi Siswa

    SMK Muhammadiyah 1 Bantul tahun ajaran 2013/2014, memiliki jumlah

    pelajar laki-laki lebih banyak dari pada jumlah pelajar perempuannya.

    Sebagian besar siswa berasal dari daerah Bantul, selebihnya dari kota

    Yogyakarta, Gunung Kidul, Kulon Progo dan luar DIY. Adanya perbedaan

    latar belakang tempat asal siswa, maka diperlukan pendekatan yang tepat

  • 6

    untuk mencapai keberhasilan proses belajar mengajar di sekolah. Siswa SMK

    Muhammadiyah 1 Bantul 100% beragama islam, sehingga kegiatan keislaman

    banyak diadakan di sekolah, bahkan nuansa islami sangat terasa di lingkungan

    SMK.

    3. Potensi Guru dan karyawan

    a. Jumlah Guru

    1) Guru pengajar normatif, adaptif dan produktif: 88

    2) Guru BP/BK : 8

    3) Staf dan Karyawan : 29

    b. Latar Belakang Pendidikan Guru

    1) Magister (S2) : 1

    2) Strata (S1) : 81

    3) Sarjana Muda : 2

    4) Diploma (D3) : 4

    c. Fasilitas KBM dan Media Pembelajaran

    1) Ruang teori : 24 ruang,

    2) Ruang gambar : - ruang

    3) Ruang bengkel

    a) Bengkel Teknik Pemesinan : 4 ruang

    b) Bengkel TKR : 3 ruang

    c) Bengkel TAV : 3 ruang

    d) Bengkel RPL : 2 ruang

    4) Laboratorium komputer

    5) Lapangan olahraga

    6) OHP

    7) LCD Proyektor

    8) Ruang perpustakaan

    4. Bidang Akademis

    Kegiatan pembelajaran mata pelajaran normatif, adaptif dan teori

    produktif berlangsung di Unit 1. Sedangkan kegiatan pembelajaran produktif

    berlangsung di bengkel praktik masing-masing jurusan. Bidang keahlian/

    Jurusan yang dimiliki SMK Muhammadiyah 1 Bantul, antara lain:

    a) Bidang Keahlian Teknik Pemesinan (Akreditasi A)

    b) Bidang Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (Akreditasi A)

    c) Bidang KeahlianRekayasa Perangkat Lunak (Akreditasi A)

    d) Bidang Keahlian Teknik Audio Video (Akreditasi A)

  • 7

    5. Bimbingan Belajar

    SMK Muhammadiyah 1 Bantul memiliki bimbingan belajar yang

    dilaksanakan pada kelas 3 untuk persiapan menghadapi ujian akhir.Waktu

    pembelajaran adalah pada sore hari dimana aktifitas sekolah sudah selesai

    dan dilaksanakan setiap harinya.Bimbingan belajar dilaksanakan di sekolah

    tepatnya di ruang kelas.

    Bimbingan belajar SMK Muhammadiyah 1 Bantul berupa

    pembelajaran materi materi yang akan di ujikan pada ujian akhir nasional

    (UAS) dan dilaksanakan juga ujian uji coba untuk mengukur kemampuan

    siswa. Hasil ujian uji coba akan mendapatkan data data kemampuan siswa

    dan untuk siswa yang mempunyai kemampuan yang kurang akan mendapat

    perlakuan khusus agar dapat menyesuaikan dengan siswa siswa yang lainnya.

    6. Ekstrakurikuler SMK Muhammadiyah 1 Bantul

    Ekstrakurikuler yang terdapat di SMK Muhammadiyah 1 Bantul,

    antara lain: Bola Voli, Sepak Bola, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Pencaksilat,

    Band, Setir Mobil (khusus bagi prodi Otomotif). Peserta ekstrakurikuler

    merupakan kelas 1 dan 2, karena kelas 3 lebih fokus dalam mempersiapkan

    UAN dan uji kompetensi. Kegiatan ekstrakurikuler SMK Muhammadiyah 1

    Bantul sering mengikuti lomba antar pelajar di Yogyakarta dan pernah

    meraih juara 2 dan 3 pada lomba yang diselenggarakan di UNY untuk cabang

    Bola Voli.

    7. Organisasi dan Fasilitas OSIS

    SMK Muhammadiyah 1 Bantul memiliki organisasi kesiswaan yang

    biasa disebut dengan IPM (Ikatan Pemuda Muhammadiyah).Memiliki

    ruangan tersendiri, namun tidak cukup besar.Jadi apabila ingin mengadakan

    rapat tertentu dengan jumlah peserta yang banyak, biasanya menggunakan

    ruangan serbaguna dan masjid.Anggota IPM merupakan kelas 1 dan 2.Sering

    mengikuti berbagai lomba dan tahun 2010 menjadi tuan rumah lomba antar

    pelajar sekolah menengah se kabupaten Bantul.

    8. Kegiatan Kesiswaan

    a) Hisbul Wathon (HW) : Aktif dan wajib untuk kelas 1

    b) Tapak Suci : Aktif dan wajib untuk kelas 1

    c) Olah Raga

    a. Sepakbola : Aktif

    b. Bola basket : Aktif

    c. Bola voli : Aktif

    d. Bulutangkis : Aktif

  • 8

    e. Tenis Meja : Aktif

    d) Ismuba

    a. Khotbah : Aktif

    b. Qiroah : Aktif

    c. Iqro : Aktif

    d. Tartil : Aktif

    e) Keputrian : Aktif

    f) Seni Musik : Aktif

    g) Paduan Suara : Aktif

    h) Mading : Aktif

    i) Pleton Inti (Tonti): Aktif

    9. Prestasi Siswa SMK Muhammadiyah 1 Bantul

    Tabel 1. Daftar Prestasi Siswa SMK Muhammadiyah 1 Bantul

    No. Jenis Juara/Prestasi Tahun Tingkat

    1. Lomba Kompetensi Siswa Juara I 2007 Kabupaten

    2. Lomba Pembuatan Jingle Finalis Terbaik 2008 Provinsi

    3. Lomba Pembuatan Jingle Juara I 2008 Provinsi

    4. Lomba Tenis Meja Juara I 2008 Provinsi

    5. Lomba Kompetensi Siswa Juara I 2008 Nasional

    6. Lomba Adzan Juara II 2009 Kabupaten

    7. Lomba Cipta Lagu Juara Harapan I 2010 Provinsi

    8. Lomba Sepak Takraw POR

    Pelajar

    Juara II 2010 Kabupaten

    9. Lomba Pencak Silat Kelas E

    51-54 Kg Putri

    Juara III 2010 Kabupaten

    10. Lomba Design Grafis Juara III 2010 Kabupaten

    11. Lomba Religi Akustik 1

    Abad Muhammdiyah

    Juara III 2010 PDM

    12. Lomba Gerak Jalan 1 Abad

    Muhammadiyah

    Juara II 2010 PDM

    13. Lomba Sepak Bola POR

    Pelajar

    Juara II 2010 Kabupaten

    14. Lomba Gerak Jalan 1 Abad

    Muhammdiyah

    Juara I 2010 PDM

    15. Lomba Bola Voli POR

    Pelajar

    Juara II 2010 Kabupaten

  • 9

    16. Lomba Gulat Juara I 2010 Kabupaten

    17. Lomba Pencak Silat Juara II 2010 DIY-Jateng

    18. Lomba Pencak Silat Juara I 2010 DIY-Jateng

    19. Lomba Baris-Berbaris Pleton

    Inti

    Juara I 2010 Kabupaten

    B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

    Perumusan program yang disusun dalam kegiatan PPL di SMK

    Muhammadiyah 1 Bantul berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada

    tahap awal. Beberapa program yang kemudian direncanakan sesuai dengan

    kebutuhan siswa khususnya dan sekolah pada umumnya. Pemilihan dan

    penentuan program kerja dilakukan melalui musyawarah berdasarkan

    permasalahan yang ada, serta dengan pertimbangan yang matang. Program

    yang disusun pun diharapkan mendapatkan apresiasi dari siswa dan

    bermanfaat di kemudian hari. Perencanaan program disusun berdasar hasil

    observasi yang diperoleh di dan disertai dengan time schedule yang

    diupayakan memenuhi dan mampu mengakomodir berbagai kegiatan terhadap

    waktu pelaksanaan yang hanya selama empat bulan. Program kegiatan yang

    dirancang tentunya sesuai dengan tujuan dari kegiatan PPL.

    Kegiatan PPL dimulai sejak tanggal 22 Juli 2013 sampai 17 September

    2013 yang dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Akan tetapi,

    sebelumnya, mahasiswa telah melaksanakan kegiatan observasi untuk

    persiapan PPL pada bulan Februari 2013. Secara garis besar, tahap-tahap

    kegiatan PPL adalah sebagai berikut.

    a. Tahap Persiapan di Kampus

    Pengajaran Mikro/PPL I (Micro Teaching) dilaksanakan pada semester VI

    di Fakultas Teknik UNY. Kegiatan ini merupakan latihan pengajaran yang

    dibatasi dalam skala kecil yaitu dalam waktu mengajar maupun jumlah siswa

    yang mengikuti. Dalam kegiatan PPL semua ikut terlibat baik mahasiswa

    yang berperan sebagai murid maupun dosen pembimbing. Pengajaran mikro

    merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa sebelum

    mengambil mata kuliah PPL.

    Kemudian dilakukan adanya Real Teaching yaitu praktik nyata mengajar

    siswa secara langsung namun masih dalam skala kecil.

    b. Observasi di Sekolah

    Observasi dilakukan sebelum praktikan praktik mengajar, yakni pada

    bulan Februari 2013. Pada kesempatan observasi ini praktikan diberi waktu

  • 10

    untuk mengamati hal-hal berkenaan dengan proses belajar mengajar di kelas.

    Dengan kegiatan ini diharapkan dapat memberi informasi tidak hanya

    mengenai kegiatan proses belajar mengajar tetapi juga mengenai sarana dan

    prasarana yang tersedia dan dapat mendukung kegiatan pembelajaran di

    tempat praktikan melaksanakan PPL.

    Kegiatan ini meliputi pengamatan langsung dan wawancara dengan guru

    pembimbing dan siswa. Hal ini mencakup antara lain:

    1) Observasi lingkungan sekolah

    Dalam pelaksanan observasi praktikan mengamati beberapa aspek yaitu:

    a) Kondisi fisik sekolah

    b) Potensi siwa, guru dan karyawan

    c) Fasilitas KBM, media, perpustakaan dan laboratorium

    d) Ekstrakurikuler dan organisasi siswa

    e) Bimbingan konseling

    f) UKS

    g) Administrasi

    h) Koperasi, tempat ibadah dan kesehatan lingkungan.

    2) Observasi perangkat pembelajaran

    Praktikan mengamati bahan ajar serta kelengkapan administrasi yang

    dipersiapkan guru pembimbing sebelum KBM berlangsung agar

    praktikan lebih mengenal perangkat pembelajaran.

    3) Observasi proses pembelajaran

    Tahap ini meliputi kegiatan observasi proses kegiatan belajar

    mengajar langsung di kelas. Hal-hal yang diamati dalam proses belajar

    mengajar adalah : membuka pelajaran, penyajian materi, metode

    pembelajaran, penggunaan bahasa, penggunaan waktu, gerak, tehnik

    bertanya, teknik penguasaan kelas, penggunaan media, bentuk dan cara

    penilaian dan menutup pelajaran.

    4) Observasi perilaku siswa

    Praktikan mengamati perilaku siswa ketika mengikuti proses kegiatan

    belajar mengajar baik di dalam maupun di luar kelas.

    c. Persiapan Praktik Pembelajaran

    Persiapan ini merupakan praktik pengajaran terbimbing. Mahasiswa

    mendapatkan arahan dari guru pembimbing disekolah untuk menyiapkan

    perangkat pembelajaran yang harus diselesaikan seorang guru. Perangkat

    pembelajaran diantaranya adalah RPP dan modul.

  • 11

    d. Praktik Mengajar

    Mahasiswa melaksanakan praktik mengajar sesuai dengan program

    studi masing-masing yang mulai tanggal 22 Juli sampai 14 September

    2013. Praktik mengajar merupakan inti pelaksanaan PPL. Praktik

    mengajar membentuk profesi. Penulis dilatih menggunakan seluruh

    kemampuan dan keterampilan yang dimiliki.

    e. Evaluasi

    Evaluasi hasil belajar siswa

    Evaluasi hasil belajar bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan

    siswa dalam penguasaaan kompetensi dasar yang telah diajarkan.

    Evaluasi praktik mengajar

    Evaluasi praktik mengajar dilakukan mahasiswa PPL dengan

    menggunakan angket penilaian yang nantinya akan diisi oleh siswa. Hal

    ini dimaksudkan agar dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan selama

    proses mengajar di kelas.

    f. Penyusunan Laporan

    Kegiatan penyusunan laporan merupakan tugas akhir dari kegiatan PPL

    yang berfungsi sebagai laporan pertanggungjawaban mahasiswa atas

    pelaksanaan PPL.

    g. Penarikan PPL

    Kegiatan penarikan PPL dilakukan tanggal 17 September 2013 yang

    sekaligus menandai berakhirnya kegiatan PPL dan kegiatan KKN di SMK

    Muhammadiyah 1 Bantul. Penarikan PPL dillakukan di sekolah di ruang

    pertemuan SMK Muhammadiyah 1 Bantul yang didampingi oleh DPL KKN.

  • 12

    DAFTAR PUSTAKA

    Tim Penyusun. 2013. Agenda KKN-PPL. Yogyakarta : LPPMP

    ___________ . 2013. Materi Pembekalan PPL. Yogyakarta : LPPMP

    ___________ . 2013. Panduan PPL. Yogyakarta : LPPMP

    ___________ . 2013. 101 Tips Menjadi Guru Sukses. Yogyakarta : LPPMP

  • 12

    BAB II

    PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL

    A. Persiapan

    1. Observasi

    Sebelum mahasiswa PPL melaksanakan kegiatan PPL, mahasiswa diberi

    kesempatan untuk melakukan pengamatan atau observasi. Observasi yang

    dilakukan pada masa pra-PPL wajib dilaksanakan. Observasi tersebut

    dimaksudkan agar mahasiswa dapat merancang program PPL sesuai dengan

    situasi dan kondisi di lapangan. Observasi dibagi menjadi dua macam, yaitu:

    a. Pembekalan PPL

    Pembekalan PPL dilaksanakan pada bulan Januari 2013 bertempat di

    Aula FakultasTeknik UNY dengan materi yang disampaikan antara lain

    Mekanisme Pelaksanaan PPL di sekolah maupun di lembaga,

    implementasi pendidikan karakter di SMK, Rencana Pembangunan

    Pendidikan Tahun 2013, Dinamika Sekolah serta Norma dan Etika

    Pendidik/Tenaga Kependidikan. Pembekalan tersebut bertujuan untuk

    mempersiapkan materi teknis dan moril mahasiswa yang akan diterjunkan

    ke lokasi PPL.

    b. Observasi Lingkungan Sekolah

    Observasi lingkungan sekolah dilaksanakan pada bulan Februari

    2013. Tujuan observasi adalah untuk mengetahui kondisi sekolah secara

    mendalam agar mahasiswa dapat menyesuaikan diri pada pelaksanaan

    PPL di sekolah. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam observasi itu

    adalah lingkungan fisik sekolah, sarana prasarana sekolah, dan kegiatan

    belajar mengajar secara umum.

    c. Observasi Pembelajaran di Kelas

    Observasi pembelajaran di kelas bertujuan agar mahasiswa dapat

    secara langsung melihat dan mengamati proses pembelajaran.

    Berdasarakan observasi yang telah dilakukan tersebut, mahasiswa

    mendapat masukan tentang cara guru mengajar dan metode yang akan

    digunakan. Selain itu, sikap siswa dalam menerima pelajaran juga dapat

    memberi gambaran bagaimana metode yang tepat untuk diaplikasikan

    pada saat praktik mengajar. Adapun hasil observasi belajar adalah sebagai

    berikut :

  • 13

    1) Pelaksanaan observasi

    Observasi lapangan ini dilaksanakan dari tanggal 16 s.d 23

    Februari 2013. Selain itu observasi dilaksanakan secara kondisional

    menyesuaikan jadwal guru dan mahasiswa. Keadaan yang diamati ada

    2 (dua) yaitu, pengenalan lapangan dan kegiatan belajar mengajar.

    Adaun rincian kegiatannya adalah sebagai berikut :

    Tabel 2. Rincian kegiatan observasi

    No Hari/Tanggal Kegiatan Keterangan

    1 Rabu / 16

    Februari 2013

    Penerjunan

    mahasiswa ke

    sekolah /

    lembaga

    Penerimaan tim KKN-

    PPL UNY oleh pihak

    sekolah SMK

    Muhammadiyah 1

    Bantul

    Observasi

    keadaan fisik

    sekolah

    Pengenalan lingkungan

    sekolah

    Pengenalan kondisi

    fisik sekolah (gedung,

    laboratorium, bengkel,

    fasilitas, dll) termasuk

    mengamati

    penggunaannya

    Daftar guru, staf dan

    karyawan SMK

    Muhammadiyah 1

    Bantul

    Tata tertib sekolah

    2 Senin / 25

    Februari 2013

    Observasi

    peserta didik

    dan

    pembelajaran

    disekolah

    Mahasiswa secara

    individu melakukan

    observasi didalam

    kelas saat guru

    pendamping

    melakukan proses

    KBM

  • 14

    Pengamatan

    kurikulum, silabus dan

    RPP

    Metode mengajar guru

    Interaksi sosial,

    interaksi siswa

    terhadap mata diklat,

    mengenali karakter

    siswa

    Kegiatan observasi pembelajaran di kelas dilaksanakan

    bertujuan agar praktikan memperoleh deskripsi tentang metode

    mengajar dan mengenali situasi dan kondisi calon tempat praktikan

    mengajar pada saat Praktek pengalaman Lapangan.

    2) Hasil Observasi

    Observasi pembelajaran di kelas dilaksanakan di kelas X TAV1

    pada tanggal 25 Februari 2013, tepatnya pada pukul 07.00-9.30 WIB

    di ruang praktik TAV1 unit 2. Adapun hasil observasi belajar adalah

    sebagai berikut:

    Tabel 3 Hasil observasi kelas

    No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan

    A Perangkat Pembelajaran

    1. Kurikulum tingkat

    satuan pembelajaran

    (KTSP)

    Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

    (KTSP) tahun 2009

    2. Silabus Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

    (KTSP) tahun 2009

    3. Recana pelaksanaan

    pembelajaran (RPP)

    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

    (RPP) yang mengacu pada Silabus

    sebagai persiapan dan panduan dalam

    mengajar di kelas

    B Proses Pembelajaran

    1. Membuka

    pembelajaran

    Membuka pelajaran dengan cara

    memberi salam, berdoa lalu diisi

    dengan tadarus bersama. Setelah itu

  • 15

    guru juga memberi motivasi kepada

    siswa tentang keagamaan dan

    karekter yang baik. Sebelum menuju

    inti pembelajaran, terlebih dahulu

    guru mengaitkan hubungan materi

    yang telah dipelajari dengan materi

    yang akan dipelajari.

    2. Penyajian materi Materi yang disajikan sesuai dengan

    RPP yang ada. Guru menyampaikan

    materi dengan sangat komunikatif.

    Guru memacu siswa untuk

    menggunakan logika dari pada

    sekedar melihat buku kemudian

    dihafalkan. Materi disampaikan

    dengan metode ceramah dan tanya

    jawab.

    3. Metode

    pembelajaran

    Metode pembelajaran yang

    digunakan adalah ceramah, diskusi,

    latihan dan demonstrasi. Jurusan

    Teknik Audio Video di SMK

    Muhammadiyah juga menerapkan

    team teaching . Kedua guru

    berkolaborasi memberikan bimbingan

    pada siswa. Satu menerangkan materi

    di depan, sedang yang satunya

    memantau pekerjaan siswa. Apabila

    ada siswa yang merasa kesulitan,

    masa siswa dapat bertanya pada guru

    yang bertugas memantau.

    4. Penggunaan bahasa Guru Teknik Audio Video SMK

    Muhammadiyah 1 Bantul

    menggunakan bahasa Indonesia

    sebagai bahasa pengantar dan sesekali

    diselingi dengan menggunakan

    bahasa Jawa.

    5. Penggunaan waktu Guru menggunakan setiap pertemuan

  • 16

    untuk menyelesaikan satu topik,

    tetapi jika tidak selesai dapat

    dilanjutkan pada pertemuan

    berikutnya dan siswa dapat diberi

    pekerjaan rumah. Guru mampu

    mengaplikasikan alokasi waktu yang

    tepat.

    6. Gerak Guru menjelaskan tidak hanya berdiri

    dalam satu tempat tapi juga

    berkeliling. Jika ada pertanyaan, guru

    juga mendekati siswa untuk

    menjawab pertanyaan. Guru juga

    yang bertugas memantau kinerja

    siswa, berkeliling memantau siswa

    satu per satu. Mereka juga kadang

    bertukar posisi antar pemantau dan

    pemateri yang ada di depan.

    7. Cara memotivasi

    siswa

    Memberi motivasi kepada siswa

    tentang keagamaan dan karekter yang

    baik. Sebelum menuju inti

    pembelajaran, terlebih dahulu guru

    mengaitkan hubungan materi yang

    telah dipelajari dengan materi yang

    akan dipelajari.

    8. Teknik bertanya Berikut merupakan teknik bertanya

    yang digunakan guru untuk

    membangkitkan semangat belajar

    siswa:

    Guru memberikan satu pertanyaan

    lalu menunjuk salah satu siswa,

    apabila siswa yang ditunjuk tidak

    bisa menjawab maka pertanyaan

    tersebut akan dilontarkan ke siswa

    yang lain.

    Guru memberikan satu pertanyaan

    kemudian beberapa siswa

  • 17

    menuliskan jawabannya dipapan

    tulis. Setelah itu, satu persatu

    jawaban tersebut dianalisis bersama-

    sama.

    9. Teknik penguasaan

    kelas

    Teknik penguasaan kelas baik, saat

    mengajar guru tidak hanya duduk

    dikursi, tapi berkeliling memantau

    siswa. Guru juga memberikan teguran

    bagi siswa yang tidak menaati aturan,

    dengan memanggil nam siswa

    sehingga akan kembali fokus.

    10. Penggunaan media

    Fasilitas kegiatan belajar mengajar

    secara keseluruhan di SMK

    Muhammadiyah 1 Bantul sudah

    lengkap. Oleh karena itu, di

    keberadaan media di ruang kelas

    tempat mahasiswa melakukan

    observasi pun telah lengkap. Media

    tersebut adalah white board, spidol,

    penghapus, dan LCD.

    11. Bentuk dan cara

    evaluasi

    Evaluasi dilakukan secara lisan

    dengan menanyakan beberapa hal

    kepada siswa secra spontan. Evaluasi

    ini lebih untuk memantau

    ketercapaian kemampuan siswa,

    bukan untuk mengambil nilai untuk

    laporan akademik.

    12. Menutup pelajaran Setelah proses pemelajaran berakhir,

    maka guru mengakhiri pelajaran

    dengan menarik kesimpulan dan garis

    besar hasil belajar. Setelah itu, post

    test digunakan untuk mengingat

    kembali materi yang telah dipelajari.

    Guru pun tidak lupa untuk

    memberikan tugas pertemuan

    selajutnya. Kegiatan belajar mengajar

  • 18

    diakhiri dengan berdoa bersama dan

    salam.

    C Perilaku Siswa

    1. Perilaku siswa di

    dalam kelas

    Selama pembelajaran berlangsung,

    siswa antusias dengan penjelasan

    guru. Setelah guru selesai

    mendemokan, siswa juga langsung

    mempraktikan apa yang diajarkan

    oleh guru. Secara keseluruhan,

    perilaku siswa masih bisa

    dikondisikan.

    2. Perilaku siswa di

    luar kelas

    Saat siswa keluar kelas, proses keluar

    berlangsung ramai. Saat siswa

    istirahat sholat dzuhur, proses wudhu

    dan persiapan sholat berlangsung

    tertib walaupun ada beberapa yang

    telat mengikuti sholat jamaah.

    d. Bimbingan Mikro

    Program ini dilaksanakan dengan dimasukan dalam mata kuliah

    yang wajib ditempuh bagi mahasiswa yang akan mengambil PPL pada

    semester berikutnya. Persyaratan yang diperlukan untuk mengikuti mata

    kuliah ini adalah mahasiswa yang telah menempuh minimal semester VI.

    Dalam pelaksanaan perkuliahan, mahasiswa diberikan materi tentang

    bagaimana mengajar yang baik dengan disertai praktik untuk mengajar

    dengan peserta yang diajar adalah teman sekelompok. Keterampilan yang

    diajarkan dan dituntut untuk dimiliki dalam pelaksanaan mata kuliah ini

    adalah berupa keterampilan yang berhubungan dengan persiapan menjadi

    seorang calon guru atau pendidik.

    e. Pembimbingan PPL

    Pembimbingan untuk PPL diselenggarakan dengan tujuan untuk

    membantu kesulitan atau permasalahan dalam pelaksanaan program PPL.

    f. Persiapan Mengajar

    Persiapan mengajar sangat diperlukan sebelum dan sesudah

    mengajar. Melalui persiapan yang matang, mahasiswa PPL diharapkan

    dapat memenuhi target yang ingin dicapai. Persiapan yang dilakukan untuk

    mengajar antara lain:

  • 19

    1) Konsultasi dengan guru pembimbing.

    Konsultasi guru pembimbing dilakukan sebelum dan setelah

    mengajar. Sebelum mengajar guru memberikan materi yang harus

    disampaikan pada waktu mengajar. Bimbingan setelah mengajar

    dimaksudkan untuk memberikan evaluasi cara mengajar mahasiswa

    PPL.

    2) Pengusaan materi

    Materi yang akan disampaikan pada siswa harus sesuai dengan

    kurikulum yang digunakan. Selain menggunakan buku paket, buku

    referensi yang lain juga digunakan agar proses belajar mengajar

    berjalan lancar, mahasiswa PPL juga harus menguasai materi. Yang

    dilakukan adalah menyusun materi dari berbagai sumber bacaan

    kemudian mahasiswa mempelajari materi itu dengan baik.

    3) Penyusunan Rencana Pembelajaran (Lesson Plan).

    Sebelum praktikan melaksanakan praktik mengajar dikelas,

    terlebih dahulu praktikan membuat persiapan mengajar dengan materi

    seperti yang telah ditentukan oleh guru pembimbing.

    4) Pembuatan media pembelajaran

    Media pembelajaran merupakan faktor pendukung yang

    penting untuk keberhasilan proses pengajaran. Media pembelajaran

    adalah suatu alat yang digunakan sebagai media dalam menyampaikan

    materi kepada siswa agar mudah dipahami oleh siswa. Media ini selalu

    dibuat sebelum mahasiswa mengajar agar penyampaian materi tidak

    membosankan.

    5) Pembuatan alat evaluasi

    Alat evaluasi ini berfungsi untuk mengukur seberapa jauh

    siswa dapat memahami materi yang disampaikan. Alat evaluasi berupa

    latihan dan penugasan bagi siswa baik secara individu maupun

    kelompok.

    B. Pelaksanaan Praktik Mengajar

    Dalam pelaksanaan kegiatan PPL (praktik mengajar), praktikan mendapat

    tugas untuk mengajar di kelas XI TAV 1 dan XI TAV 2. Kegiatan praktek

    mengajar dilaksanakan dengan rincian sebagai berikut :

    Praktek mengajar terbimbing

    Dilaksanakan pada pertemuan pertama, dimulai dengan perkenalan

    pada awal pertemuan, dimana Guru pembimbing membuka kelas terlebih

  • 20

    dahulu dan memperkenalkan mahasiswa praktikan kepada peserta didik serta

    mempersilahkan mahasiswa untuk mengampu kelas untuk pertemuan

    selanjutnya. Maksud dari praktik mengajar terbimbing yaitu selama mengajar,

    mahasiswa dalam menyampaikan materi di depan kelas masih diamati oleh

    guru pembimbing. Maksud dari praktik terbimbing ini supaya guru

    pembimbing dapat melakukan pengamatan untuk mengetahui seberapa jauh

    kompetensi mahasiswa dalam penyampaian materi kepada peserta didik.

    Praktek mengajar mandiri

    Pelaksanaan praktek mengajar dilakukan oleh mahasiswa PPL

    sepenuhnya dengan berpedoman pada RPP yang telah dibuat. Kegiatan

    mengajar dimulai pada tanggal 22 Juli 2013. Pelaksanaan mengajar bagi

    praktikan meliputi kelas XI TAV 1 dan XI TAV 2 praktikan mengajar

    pelajaran Produktif Teknik Audio Video. Pelaksanaan praktik mengajar

    diserahkan kepada praktikan untuk menentukan metode yang akan digunakan

    selama pengajaran sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Selama praktik

    mengajar, guru pembimbing senantiasa mendampingi praktikan di kelas.

    a. Kelas XI TAV1

    Mata Pelajaran : Produktif Teknik Audio Video

    Jam ke- : 1 sampai 8

    Jumlah siswa : 32 orang

    Tabel 4. Rincian Kegiatan Mengajar Kelas XI TAV1

    Pertemuan

    ke Kompetensi Dasar Materi yang Diajarkan Metode

    1

    (Senin, 22

    Juli 2013)

    -

    flash back materi kelas

    satu yaitu komponen

    elektronika dan resistor

    Ceramah,

    tanya jawab.

    2

    (Rabu, 24

    Juli 2013)

    -

    flash back materi kelas

    satu yaitu kapasitor dan

    transistor

    Ceramah,

    tanya

    jawab,

    diskusi,

    demonstrasi

    3

    (Senin, 29

    Juli 2013)

    Menjelaskan

    hubungan piksel dan

    resolusi gambar

    Elemen gambar, piksel

    monitor, dan resolusi

    display standar

    Ceramah,

    tanya

    jawab,

    diskusi

  • 21

    4

    (Senin, 19

    Agustus

    2013)

    Menjelaskan

    hubungan piksel dan

    resolusi gambar

    flash back materi

    hubungan piksel dengan

    resolusi gambar, belum

    diberikan materi

    dikarenakan awal masuk

    sekolah setelah liburan

    akhir Ramadhan dan Hari

    Raya Idul Fitri

    Ceramah,

    tanya

    jawab,

    diskusi

    5

    (Rabu, 21

    Agustus

    2013)

    Menjelaskan materi

    bagian-bagian sinyal

    video komposit dan

    fungsinya

    Menjelaskan materi

    bagian-bagian sinyal

    video komposit dan

    fungsinya

    dilanjutkan dengan

    praktik pengukuran

    tabung CRT

    Ceramah,

    tanya

    jawab,

    diskusi,

    penugasan,

    demonstrasi

    ,

    praktik

    6

    (Senin, 26

    Agustus

    2013)

    Menjelaskan

    perbedaan sistem

    PAL dan NTSC

    Menjelaskan materi

    perbedaan sistem PAL

    dan NTSC dan

    dilanjutkan dengan

    praktik pengukuran

    tabung CRT

    Ceramah,

    tanya

    jawab,

    diskusi,

    penugasan,

    demonstrasi

    ,

    praktik

    7

    (Rabu, 28

    Agustus

    2013

    Menjelaskan sistem

    pembentukan

    gambar

    Menjelaskan materi

    sistem pembentukan

    gambar dan dilanjutkan

    dengan praktik

    pengukuran tabung CRT

    Ceramah,

    tanya

    jawab,

    diskusi,

    penugasan,

    demonstrasi

    ,

    praktik

    8

    (Senin, 2

    September

    2013)

    Melakukan

    pengujian sinyal

    video dan

    Menjelaskan prinsip

    Melakukan pengujian

    sinyal video dan

    Menjelaskan materi

    prinsip kerja tabung

    Ceramah,

    tanya

    jawab,

    diskusi,

  • 22

    kerja tabung gambar gambar penugasan,

    demonstrasi

    9

    (Rabu, 4

    September

    2013)

    Ulangan SK1

    Membuat

    skenario

    rancangan

    pengambilan

    gambar

    Pengambilan nilai SK1

    yaitu Menjelaskan Dasar-

    Dasar Sinyal Video

    dilanjutkan dengan

    materi membuat skenario

    rancangan pengambilan

    gambar

    Soal pilihan

    ganda

    sebanyak

    40 soal dan

    essay

    sebanyak 5

    soal

    dengan

    waktu

    2x45menit

    Ceramah,

    tanya

    jawab,

    diskusi

    10

    (Senin, 9

    September

    2013)

    Mengidentifikasikan

    jenis dan fungsi alat-

    alat pendukung

    pembuatan

    dokumentasi video

    serta Menjelaskan

    prinsip kerja dan

    pengaturan kamera

    Penyampaian materi

    Mengidentifikasikan

    jenis dan fungsi alat-alat

    pendukung pembuatan

    dokumentasi video serta

    Menjelaskan prinsip

    kerja dan pengaturan

    kamera

    Dilanjutkan dengan

    praktik pembuatan

    dokumentasi video

    (membuat story board)

    Ceramah,

    tanya

    jawab,

    diskusi,

    penugasan,

    demonstrasi

    ,

    praktik

    11

    (Rabu, 11

    September

    2013)

    Menjelaskan teknik

    pengambilan gambar

    Menjelaskan teknik

    pengambilan gambar

    Dilanjutkan dengan

    praktik pembuatan

    dokumentasi video

    (membuat story board)

    Ceramah,

    tanya

    jawab,

    diskusi,

    penugasan,

    demonstrasi

    ,

    praktik

  • 23

    12

    (Senin, 16

    September

    2013)

    Ulangan Pengambilan nilai SK2

    yaitu Mempersiapkan

    Pembuatan Dokumentasi

    Video

    Soal pilihan

    ganda

    sebanyak

    40 soal

    dengan

    waktu

    2x45menit

    b. Kelas XI TAV2

    Mata Pelajaran : Produktif Teknik Audio Video

    Jam ke- : 1 sampai 8

    Jumlah siswa : 31 orang

    Tabel 5. Rincian Kegiatan Mengajar Kelas XI TAV 2

    Pertemuan

    ke Kompetensi Dasar Materi yang Diajarkan Metode

    1

    (Selasa, 23

    Juli 2013)

    -

    flash back materi kelas

    satu yaitu komponen

    elektronika dan resistor

    Ceramah,

    tanya jawab.

    2

    (Jumat, 26

    Juli 2013)

    -

    flash back materi kelas

    satu yaitu kapasitor dan

    transistor

    Ceramah,

    tanya

    jawab,

    diskusi,

    demonstrasi

    3

    (Selasa, 30

    Juli 2013)

    Menjelaskan

    hubungan piksel dan

    resolusi gambar

    Elemen gambar, piksel

    monitor, dan resolusi

    display standar

    Ceramah,

    tanya

    jawab,

    diskusi

    4

    (Selasa, 20

    Agustus

    2013)

    Menjelaskan materi

    bagian-bagian sinyal

    video komposit dan

    fungsinya

    Menjelaskan materi

    bagian-bagian sinyal

    video komposit dan

    fungsinya

    dilanjutkan dengan

    praktik pengukuran

    tabung CRT

    Ceramah,

    tanya

    jawab,

    diskusi,

    penugasan,

    demonstrasi

    ,

    praktik

    5 Menjelaskan Menjelaskan materi Ceramah,

  • 24

    (Jumat, 23

    Agustus

    2013)

    perbedaan sistem

    PAL dan NTSC

    perbedaan sistem PAL

    dan NTSC dan

    dilanjutkan dengan

    praktik pengukuran

    tabung CRT

    tanya

    jawab,

    diskusi,

    penugasan,

    demonstrasi

    ,

    praktik

    6

    (Selasa, 27

    Agustus

    2013)

    Menjelaskan sistem

    pembentukan

    gambar

    Menjelaskan materi

    sistem pembentukan

    gambar dan dilanjutkan

    dengan praktik

    pengukuran tabung CRT

    Ceramah,

    tanya

    jawab,

    diskusi,

    penugasan,

    demonstrasi

    ,

    praktik

    7

    (Jumat, 30

    Agustus

    2013

    Melakukan

    pengujian sinyal

    video dan

    Menjelaskan prinsip

    kerja tabung gambar

    Melakukan pengujian

    sinyal video dan

    Menjelaskan materi

    prinsip kerja tabung

    gambar

    Ceramah,

    tanya

    jawab,

    diskusi,

    penugasan,

    demonstrasi

    8

    (Selasa, 3

    September

    2013)

    Ulangan SK1

    Membuat

    skenario

    rancangan

    pengambilan

    gambar

    Pengambilan nilai SK1

    yaitu Menjelaskan Dasar-

    Dasar Sinyal Video

    dilanjutkan dengan

    materi membuat skenario

    rancangan pengambilan

    gambar

    Soal pilihan

    ganda

    sebanyak

    40 soal dan

    essay

    sebanyak 5

    soal

    dengan

    waktu

    2x45menit

    Ceramah,

    tanya

    jawab,

    diskusi

    9 Mengidentifikasikan Penyampaian materi Ceramah,

  • 25

    (Jumat, 6

    September

    2013)

    jenis dan fungsi alat-

    alat pendukung

    pembuatan

    dokumentasi video

    serta Menjelaskan

    prinsip kerja dan

    pengaturan kamera

    Mengidentifikasikan

    jenis dan fungsi alat-alat

    pendukung pembuatan

    dokumentasi video serta

    Menjelaskan prinsip

    kerja dan pengaturan

    kamera

    Dilanjutkan dengan

    praktik pembuatan

    dokumentasi video

    (membuat story board)

    tanya

    jawab,

    diskusi,

    penugasan,

    demonstrasi

    ,

    praktik

    10

    (Selasa, 10

    September

    2013)

    Menjelaskan teknik

    pengambilan gambar

    Menjelaskan teknik

    pengambilan gambar

    Dilanjutkan dengan

    praktik pembuatan

    dokumentasi video

    (membuat story board)

    Ceramah,

    tanya

    jawab,

    diskusi,

    penugasan,

    demonstrasi

    ,

    praktik

    11

    (Jumat, 13

    September

    2013)

    Ulangan Pengambilan nilai SK2

    yaitu Mempersiapkan

    Pembuatan Dokumentasi

    Video

    Soal pilihan

    ganda

    sebanyak

    40 soal

    dengan

    waktu

    2x45menit

    Umpan Balik Pembimbing

    Setiap kali setelah melaksanakan pembelajaran, praktikan mendapat

    pengarahan dari guru pembimbing mengenai hasil evaluasi dalam mengajar.

    Adanya evaluasi ini diharapkan praktikan mengetahui kelemahan dalam

    mengajar. Pengarahan ini bertujuan agar praktikan dapat memperbaiki

    kesalahan dan kekurangan yang ada sehingga mampu meningkatkan kualitas

    mengajar.

    Metode

    Metode adalah suatu prosedur untuk mencapai tujuan yang efektif dan

    efisien. Metode mengajar adalah cara untuk mempermudah siswa mencapai

  • 26

    tujuan belajar atau prestasi belajar. Metode mengajar bersifat prosedural dan

    merupakan rencana menyeluruh yang berhubungan dengan penyajian materi

    pelajaran. Metode mengajar yang dipilih disesuaikan dengan tujuan belajar

    dan materi pelajaran yang akan diajarkan. Ada beberapa metode yang

    digunakan selama proses pembelajaran PPL berlangsung, diantaranya adalah:

    a. Metode Ceramah

    Metode ini sering dikatakan sebagai metode klasik dalam proses

    pembelajaran. Namun, metode ini tetap saya pilih mengingat metode ini

    masih cukup relevan. Metode ini digunakan ketika praktikan memberikan

    penjelasan suatu materi. Metode ceramah ini didukung dengan media

    pembelajaran berupa slide power point sehingga siswa lebih mudah dalam

    menerima materi yang diberikan.

    b. Metode Demonstrasi

    Metode demonstrasi merupakan salah satu ciri pada pembelajaran

    praktikum. Metode ini juga digunakan pada dua standar kompetensi pada

    saat siswa melaksanakan praktik. Sebelum siswa mempraktikan rangkaian

    yang terdapat pada lembar kerja, mahasiswa PPL mendemonstrasikannya

    langkah - langkah merangkaiannya terlebih dahulu.

    c. Metode Diskusi Kelompok

    Metode diskusi kelompok adalah salah satu cara pembahasan suatu

    masalah oleh sejumlah anggota kelompok untuk mencapai suatu

    kesepakatan. Metode ini digunakan ketika mahasiswa praktikan

    membentuk suatu kelompok praktik. Selanjutnya kelompok tersebut

    diberikan tugas diskusi kelompok. Tugas diskusi kelompok berupa soal

    untuk memecahkan suatu permasalahan. Hasil diskusi dikumpul sebagai

    salah satu variable penilaian tugas siswa.

    Media

    Media yang digunakan mahasiswa praktikan untuk memperlancar

    kegiatan pembelajaran yaitu dengan membuat Rencana Pelaksanaan

    Pembelajaran (RPP), jobsheet, slitde power point dan media pembelajaran

    berupa animasi Flash.

    Evaluasi

    Pada tahap ini, praktikan dinilai oleh guru pembimbing, baik dalam

    membuat persiapan mengajar, melakukan aktivitas mengajar di kelas,

    kepedulian terhadap siswa, maupun penguasaan kelas. Praktikan juga

    melakukan evaluasi terhadap murid-murid dengan melakukan Evaluasi Hasil

  • 27

    Pembelajaran. Hal tersebut dilakukan guna mengetahui sejauh mana

    kemampuan siswa yang telah diajar selama pelaksanaan PPL dalam

    menangkap materi yang diberikan.

    Penyusunan Laporan

    Penyusunan laporan merupakan suatu bentuk tindak lanjut dari

    pelaksanaan PPL. Laporan PPL berisi kegiatan yang dilakukan selama PPL.

    Laporan ini disusun secara individu dengan persetujuan guru pembimbing,

    koordinator PPL sekolah, Kepala Sekolah, dan DPL-PPL Jurusan Pendidikan

    Teknik Elektro.

    Penarikan

    Penarikan mahasiswa PPL dilakukan bersamaan dengan penarikan

    KKN di sekolah pada tanggal 17 September 2013 oleh pihak LPPMP yang

    diwakilkan oleh DPL-KKN masing-masing.

    C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi

    1. Analisis Pelaksanaan PPL

    Analisis hasil pelaksanaan PPL di SMK Muhammadiyah 1 Bantul adalah

    sebagai berikut:

    a. XI TAV 1

    Pertemuan ke 1

    Hari, Tanggal, Tahun : Senin, 22 Juli 2013

    Materi : Perkenalan Flash back materi kelas X

    Kelas : XI TAV 1 / Teknik Audio Video

    Pertemuan pertama di kelas XI TAV 1 merupakan pertemuan

    pertama di kelas tersebut, pelaksanaan kegiatan pembelajaran

    dilakukan oleh team teaching yang berjumlah 2 orang. Kegiatan

    pembelajarannya berisi kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan

    kegiatan penutup.

    Pada pertemuan pertama kegiatan yang dilakukan adalah

    perkenalan mahasiswa PPL dengan siswa kelas X1 TAV 1 , kemudian

    dilanjutkan dengan Flas back membahas materi dasar yang pernah di

    ajarkan di kelas X yaitu tentang komponen elektronika dan fungsinya.

    Siswa diberi pertanyaan cara menghitung nilainya resistor, jika ada

    yang masih kesulitan, maka akan dijelaskan kembali kemudian diberi

    soal untuk dikerjakan.

  • 28

    Pertemuan ke 2

    Hari, Tanggal, Tahun : Rabu, 26 Juli 2013

    Materi : Flash back materi kelas X lanjutan

    Kelas : XI TAV 1 / Teknik Audio Video

    Pertemuan kedua di kelas XI TAV 1 pelaksanaan kegiatan

    pembelajaran dilakukan oleh team teaching yang berjumlah 2 orang.

    Kegiatan pembelajarannya berisi kegiatan pembukaan, kegiatan inti,

    dan kegiatan penutup. Pada pertemuan kedua ini masih membahas

    mengenai materi kelas dasar X yaitu tentang cara menghitung nilai

    kapasitor dan cara mengetahui suatu komponen elektronika dalam

    keadaan baik atau sudah rusak.

    Siswa diingatkan kembali bagaimana cara mengecek

    komponen elektronika, dengan diajarkan satu per satu untuk mengecek

    komponen elektronika yang disediakan. Pada materi ini masih banyak

    siswa yang mengalami kesulitan sehingga dalam mengajar harus lebih

    sabar dan tidak terlalu cepat.

    Pertemuan ke 3

    Hari, Tanggal, Tahun : Senin, 29 Juli 2013

    Materi : Menjelaskan hubungan piksel dan resolusi

    gambar

    Kelas : XI TAV 1 / Teknik Audio Video

    Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilakukan oleh team

    teaching yang berjumlah 2 orang. Kegiatan pembelajarannya berisi

    kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Pada

    pembelajaran kali ini siswa terlihat lebih semangat walaupun sedang

    berpuasa tetapi tidak dijadikan alas an untuk bermalas-malasan.

    Kegiatan diawali dengan doa dan tadarus Al Quran, kemudian

    setelah selesai tadarus siswa diberikan sedikit motivasi sebelum masuk

    ke materi pembelajaran. Memasuki materi baru di kelas XI yaitu

    standar kompetensi dasar sinyal video. Pada pertemuan ini akan di

    bahas mengenai hubungan jumlah piksel dan resolusi gambar pada

    suatu video. Pada kegiatan awal dilakukan pre test untuk mengetahui

    sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi yang akan di

    sampaikan agar pembelajaran dapat berjalan dengan baik.

    Kemudian pada kegiatan akhir siswa juga diberikan semacam

    pos test atau tugas dengan tujuan unutk mengetahui seberapa besar

    pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan.

  • 29

    Pertemuan ke 4

    Hari, Tanggal, Tahun : Senin, 19 Agustus 2013

    Materi : Menjelaskan hubungan piksel dan resolusi

    gambar

    Kelas : XI TAV 1 / Teknik Audio Video

    Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilakukan oleh team

    teaching yang berjumlah 2 orang. Kegiatan pembelajarannya berisi

    kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

    Pertemuan ke 4 seperti biasa setelah di awali dengan doa dan

    tadarus, kemudian dilanjutkan dengan Halal bi halal dengan kelas X1

    TAV 1 ini merupakan pertemuan pertama setelah libur panjang Hari

    Lebaran. Kemudian setelah itu dilanjutkan dengan mengulang atau

    mereview materi tentang hubungan jumlah piksel dan resolusi gambar

    dengan cara memberi siswa dengan pertanyaan-pertanyaan ringan

    untuk mengingatkan kembali tentang materi tersebut.

    Pertemuan ke 5

    Hari, Tanggal, Tahun : Rabu, 21 Agustus 2013

    Materi : Menjelaskan bagian-bagian sinyal video

    komposit dan fungsinya

    Kelas : XI TAV 1 / Teknik Audio Video

    Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilakukan oleh team

    teaching yang berjumlah 2 orang. Kegiatan pembelajarannya berisi

    kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Pada

    pertemuan ini disi dengan materi selanjutnya yaitu tentang bagian-

    bagian sinyal video komposit dan fungsinya.

    Pada pertemuan ini seperti biasa diawali dengan doa tadarus

    dan pemberian motivasi pada siswa sebelum memasuki materi.

    Siswa dijelaskan tentang apa itu sinyal video komposit dan juga

    fungsinya, saat siswa mulai bosen dengan materi diputarkan video

    yang ada hubungannya dengan materi, serta sedikit cerita untuk

    membangkitkan semangat dan perhatian siswa.

    Pertemuan ke 6

    Hari, Tanggal, Tahun : Senin, 26 Agustus 2013

    Materi : Menjelaskan perbedaan sistem pengkodean

    warna pada yaitu: system PAL,NTSC dan

    Secam

    Kelas : XI TAV 1 / Teknik Audio Video

  • 30

    Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilakukan oleh team

    teaching yang berjumlah 2 orang. Kegiatan pembelajarannya berisi

    kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

    Pada pertemuan ini seperti biasa diawali dengan doa tadarus

    dan pemberian motivasi pada siswa sebelum memasuki materi. Saat

    mulai memasuki materi yang baru yaitu tentang sistem pengkodean

    warna pada TV ada 3 yaitu PAL,NTSC dan Secam yang diawali

    dengan pre test untuk mengukur tingkat pengetahuan siswa pre test

    dapat berupa test tertulis ataupun diberi pertanyaan secara lisan.

    Saat siswa mulai bosen dengan materi diputarkan video yang

    ada hubungannya dengan materi, serta sedikit cerita untuk

    membangkitkan semangat dan perhatian siswa.

    Kemudian setelah istirahat siswa di jelaskan tentang praktik

    yang terkait dengan materi dasar sinyal video yaitu praktik pengukuran

    tabung CRT langkah awal siswa diberi tugas untuk mengidentifikasi

    alat dan bahan yang digunakan.

    Pertemuan ke 7

    Hari, Tanggal, Tahun : Rabu, 28agustus 2013

    Mater : Menjelaskan teknik pembentukan gambar

    gambar

    Kelas : XI TAV 1 / Teknik Audio Video

    Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilakukan oleh team

    teaching yang berjumlah 2 orang. Kegiatan pembelajarannya berisi

    kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

    Awal kegiatan seperti biasa diawali dengan doa tadarus dan

    pemberian motivasi pada siswa sebelum memasuki materi. Pada

    pertemuan ini siswa siswa dijelaskan bagaimana proses terbentuknya

    suatu gambar pada layar monitor atau TV. Penyampaian materi di

    perjelas dengan animasi dan video agar siswa menjadi lebih paham.

    Setelah istirahat kegiatan yang dilakukan adalah melanjutkan

    praktik pengukuran tabung CRT, setelah didemonstrasikan siswa

    ditugaskan untuk melakukan praktik sesuai jobsheet yaitu mencari

    kaki-kaki filament pada tabung CRT dengan menggunakan multimeter.

    Pertemuan ke 8

    Hari, Tanggal, Tahun : Senin, 2 September 2013

    Materi : Menjelaskan cara pengujian sinyal video dan

    Prinsip kerja tabung gambar

  • 31

    Kelas : XI TAV 1 / Teknik Audio Video

    Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilakukan oleh team

    teaching yang berjumlah 2 orang. Kegiatan pembelajarannya berisi

    kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Awal

    kegiatan seperti biasa diawali dengan doa tadarus dan pemberian

    motivasi pada siswa sebelum memasuki materi.

    Pada pertemuan ini siswa siswa dijelaskan mengenai pengujian

    sinyal video, materi ini hanya dijelaskan secara teori karena alat yang

    dipakai untuk praktik mengalami kerusakan. Selanjutnya dijelasskan

    mengenai prinsip kerja dari tabung gambar diantarannya prinsip kerja

    CRT, Plasma, LCD dan LED, tetapi yang dipraktikan hanya satu yaitu

    CRT.

    Setelah istirahat melanjutkan materi kemudian. melakukan

    praktik pengukuran tabung CRT yaitu menentukan nilai resistansi dari

    kaki-kaki R,G dan B.

    Pertemuan ke 9

    Hari, Tanggal, Tahun : Rabu, 4 September 2013

    Materi : - Ulangan SK 1

    - Skenario rancangan pengambilan gambar

    Kelas : XI TAV 1 / Teknik Audio Video

    Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilakukan oleh team

    teaching yang berjumlah 2 orang. Kegiatan pembelajarannya berisi

    kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Awal

    kegiatan seperti biasa diawali dengan doa tadarus dan pemberian

    motivasi pada siswa sebelum memasuki materi.

    Pada pertemuan ini dilakukan ulangan standar kompetensi

    yang pertama yaitu tentang Menjelaskan Dasar-Dasar Sinyal Video.

    kemudian setelah istirahat dilanjutkan dengan memasuki materi

    selanjutnya yaitu SK 2 tentang pembuatan video dokumentasi. Materi

    awal yang disampaikan adalah pembuatan skenario rancangan

    pengambilan gambar. Karna melihat siswa yang capek setelah ulangan

    maka kegiatan dilakukan lebih santai dengan labih banyak

    memutarkan contoh video pembelajaran yang nantinya akan tugas

    siswa pada standar kompetensi yang kedua ini.

    Pertemuan ke 10

    Hari, Tanggal, Tahun : Senin, 9 September 2013

    Materi : menjelaskan prinsip kerja kamera dan alat-alat

  • 32

    pendukung dalam pembuatan dokumentasi

    video

    Kelas : XI TAV 1 / Teknik Audio Video

    Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilakukan oleh team

    teaching yang berjumlah 2 orang. Kegiatan pembelajarannya berisi

    kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Awal

    kegiatan seperti biasa diawali dengan doa tadarus dan pemberian

    motivasi pada siswa sebelum memasuki materi.

    Pada pertemuan kali ini dijelaskan mengenai prinsip kerja dari

    kamera dan fungsi alat-alat pendukung pada proses pembuatan

    dokumentasi video. Kemudian siswa ditugaskan untuk membuat story

    board sebelum melakukan pengambilan gambar menggunakan kamera

    video.

    Pertemuan ke 11

    Hari, Tanggal, Tahun : Rabu, 11 September 2013

    Materi : Menjelaskan Teknik Pengambilan Gambar

    Kelas : XI TAV 1 / Teknik Audio Video

    Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilakukan oleh team

    teaching yang berjumlah 2 orang. Kegiatan pembelajarannya berisi

    kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Awal

    kegiatan seperti biasa diawali dengan doa tadarus dan pemberian

    motivasi pada siswa sebelum memasuki materi.

    Pada pertemuan kali ini dijelaskan mengenai teknik dalam

    pengambilan gambar, namun sebelumnya dilakukan pre test secara

    lisan dan tertulis. Kemudian dijelaskan bagaimana cara pengambilan

    gambar,jenis-jenisnya,sudut pengambilan gambar dan gerakan

    kameran pada saat mengambil gambar.

    Pertemuan ke 12

    Hari, Tanggal, Tahun : Senin, 16 September 2013

    Materi : Review materi SK 2

    Ulangan SK 2

    Kelas : XI TAV 1 / Teknik Audio Video

    Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilakukan oleh team

    teaching yang berjumlah 2 orang. Kegiatan pembelajarannya berisi

    kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Awal

    kegiatan seperti biasa diawali dengan doa tadarus dan pemberian

    motivasi pada siswa sebelum memasuki materi.

  • 33

    Kegiatan pada pertemuan kali ini adalah mereview materi yang

    telah disampaikan kemudian mengadakan ulangan untuk mengambil

    nilai standar kompetensi yang kedua.

    b. XI TAV 2 Pertemuan ke 1

    Hari, Tanggal, Tahun : Selasa, 23 Juli 2013

    Materi : Perkenalan Flash back materi kelas X

    Kelas : XI TAV 2 / Teknik Audio Video

    Pertemuan pertama di kelas XI TAV 2 merupakan pertemuan

    pertama di kelas tersebut, pelaksanaan kegiatan pembelajaran

    dilakukan oleh team teaching yang berjumlah 2 orang. Kegiatan

    pembelajarannya berisi kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan

    kegiatan penutup.

    Pada pertemuan pertama kegiatan yang dilakukan adalah

    perkenalan mahasiswa PPL dengan siswa kelas X1 TAV 2 , kemudian

    dilanjutkan dengan Flas back membahas materi dasar yang pernah di

    ajarkan di kelas X yaitu tentang komponen elektronika dan fungsinya.

    Siswa diberi pertanyaan cara menghitung nilainya resistor, jika ada

    yang masih kesulitan, maka akan dijelaskan kembali kemudian diberi

    soal untuk dikerjakan.

    Pertemuan ke 2

    Hari, Tanggal, Tahun : Jumat, 26 Juli 2013

    Materi : Flash back materi kelas X lanjutan

    Kelas : XI TAV 2 / Teknik Audio Video

    Pertemuan kedua di kelas X TAV 2 pelaksanaan kegiatan

    pembelajaran dilakukan oleh team teaching yang berjumlah 2 orang.

    Kegiatan pembelajarannya berisi kegiatan pembukaan, kegiatan inti,

    dan kegiatan penutup. Pada pertemuan kedua ini masih membahas

    mengenai materi kelas dasar X yaitu tentang cara menghitung nilai

    kapasitor dan cara mengetahui suatu komponen elektronika dalam

    keadaan baik atau sudah rusak.

    Siswa diingatkan kembali bagaimana cara mengecek

    komponen elektronika, dengan diajarkan satu per satu untuk mengecek

    komponen elektronika yang disediakan. Pada materi ini masih banyak

    siswa yang mengalami kesulitan sehingga dalam mengajar harus lebih

    sabar dan tidak terlalu cepat.

  • 34

    Pertemuan ke 3

    Hari, Tanggal, Tahun : Jumat, 30 Juli 2013

    Materi : Menjelaskan hubungan piksel dan resolusi

    gambar

    Kelas : XI TAV 2 / Teknik Audio Video

    Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilakukan oleh team

    teaching yang berjumlah 2 orang. Kegiatan pembelajarannya berisi

    kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Pada

    pembelajaran kali ini siswa terlihat lebih semangat walaupun sedang

    berpuasa tetapi tidak dijadikan alas an untuk bermalas-malasan.

    Kegiatan diawali dengan doa dan tadarus Al Quran, kemudian

    setelah selesai tadarus siswa diberikan sedikit motivasi sebelum masuk

    ke materi pembelajaran. Memasuki materi baru di kelas XI yaitu

    standar kompetensi dasar sinyal video. Pada pertemuan ini akan di

    bahas mengenai hubungan jumlah piksel dan resolusi gambar pada

    suatu video. Pada kegiatan awal dilakukan pre test untuk mengetahui

    sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi yang akan di

    sampaikan agar pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Kemudian

    pada kegiatan akhir siswa juga diberikan semacam pos test atau tugas

    dengan tujuan unutk mengetahui seberapa besar pemahaman siswa

    terhadap materi yang telah disampaikan.

    Pertemuan ke 4

    Hari, Tanggal, Tahun : Selasa, 20 Agustus 2013

    Materi : Menjelaskan bagian-bagian sinyal video

    komposit dan fungsinya

    Kelas : XI TAV 2 / Teknik Audio Video

    Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilakukan oleh team

    teaching yang berjumlah 2 orang. Kegiatan pembelajarannya berisi

    kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Pada

    pertemuan ini disi dengan materi selanjutnya yaitu tentang bagian-

    bagian sinyal video komposit dan fungsinya.

    Pada pertemuan ini seperti biasa diawali dengan doa tadarus

    dan pemberian motivasi pada siswa sebelum memasuki materi.

    Kemudian melakukan Halal bi halal dengan kelas XI TAV 2.

    Siswa dijelaskan tentang apa itu sinyal video komposit dan juga

    fungsinya, saat siswa mulai bosen dengan materi diputarkan video

  • 35

    yang ada hubungannya dengan materi, serta sedikit cerita untuk

    membangkitkan semangat dan perhatian siswa.

    Pertemuan ke 5

    Hari, Tanggal, Tahun : Jumat, 23 Agustus 2013

    Materi : Menjelaskan perbedaan sistem pengkodean

    warna pada yaitu: system PAL,NTSC dan

    Secam

    Kelas : XI TAV 2 / Teknik Audio Video

    Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilakukan oleh team

    teaching yang berjumlah 2 orang. Kegiatan pembelajarannya berisi

    kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

    Pada pertemuan ini seperti biasa diawali dengan doa tadarus

    dan pemberian motivasi pada siswa sebelum memasuki materi. Saat

    mulai memasuki materi yang baru yaitu tentang sistem pengkodean

    warna pada TV ada 3 yaitu PAL,NTSC dan Secam yang diawali

    dengan pre test untuk mengukur tingkat pengetahuan siswa pre test

    dapat berupa test tertulis ataupun diberi pertanyaan secara lisan.

    Saat siswa mulai bosen dengan materi diputarkan video yang

    ada hubungannya dengan materi, serta sedikit cerita untuk

    membangkitkan semangat dan perhatian siswa.

    Kemudian setelah istirahat siswa di jelaskan tentang praktik

    yang terkait dengan materi dasar sinyal video yaitu praktik pengukuran

    tabung CRT langkah awal siswa diberi tugas untuk mengidentifikasi

    alat dan bahan yang digunakan.

    Pertemuan ke 6

    Hari, Tanggal, Tahun : Selasa, 27 agustus 2013

    Mater : Menjelaskan teknik pembentukan gambar

    gambar

    Kelas : XI TAV 2 / Teknik Audio Video

    Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilakukan oleh team

    teaching yang berjumlah 2 orang. Kegiatan pembelajarannya berisi

    kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

    Awal kegiatan seperti biasa diawali dengan doa tadarus dan

    pemberian motivasi pada siswa sebelum memasuki materi. Pada

    pertemuan ini siswa siswa dijelaskan bagaimana proses terbentuknya

    suatu gambar pada layar monitor atau TV. Penyampaian materi di

    perjelas dengan animasi dan video agar siswa menjadi lebih paham.

  • 36

    Setelah istirahat kegiatan yang dilakukan adalah melanjutkan

    praktik pengukuran tabung CRT, setelah didemonstrasikan siswa

    ditugaskan untuk melakukan praktik sesuai jobsheet yaitu mencari

    kaki-kaki filament pada tabung CRT dengan menggunakan multimeter.

    Pertemuan ke 7

    Hari, Tanggal, Tahun : Jumat, 30 Agustus 2013

    Materi : Menjelaskan cara pengujian sinyal video dan

    Prinsip kerja tabung gambar

    Kelas : XI TAV 2 / Teknik Audio Video

    Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilakukan oleh team

    teaching yang berjumlah 2 orang. Kegiatan pembelajarannya berisi

    kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Awal

    kegiatan seperti biasa diawali dengan doa tadarus dan pemberian

    motivasi pada siswa sebelum memasuki materi.

    Pada pertemuan ini siswa siswa dijelaskan mengenai pengujian

    sinyal video, materi ini hanya dijelaskan secara teori karena alat yang

    dipakai untuk praktik mengalami kerusakan. Selanjutnya dijelasskan

    mengenai prinsip kerja dari tabung gambar diantarannya prinsip kerja

    CRT, Plasma, LCD dan LED, tetapi yang dipraktikan hanya satu yaitu

    CRT.

    Setelah istirahat melanjutkan materi kemudian. melakukan

    praktik pengukuran tabung CRT yaitu menentukan nilai resistansi dari

    kaki-kaki R,G danB

    Pertemuan ke 8

    Hari, Tanggal, Tahun : Selasa, 3 September 2013

    Materi : - Ulangan SK 1

    - Skenario rancangan pengambilan gambar

    Kelas : XI TAV 2 / Teknik Audio Video

    Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilakukan oleh team

    teaching yang berjumlah 2 orang. Kegiatan pembelajarannya berisi

    kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Awal

    kegiatan seperti biasa diawali dengan doa tadarus dan pemberian

    motivasi pada siswa sebelum memasuki materi.

    Pada pertemuan ini dilakukan ulangan standar kompetensi

    yang pertama yaitu tentang Menjelaskan Dasar-Dasar Sinyal Video.

    kemudian setelah istirahat dilanjutkan dengan memasuki materi

    selanjutnya yaitu SK 2 tentang pembuatan video dokumentasi. Materi

  • 37

    awal yang disampaikan adalah pembuatan skenario rancangan

    pengambilan gambar. Karna melihat siswa yang capek setelah ulangan

    maka kegiatan dilakukan lebih santai dengan labih banyak

    memutarkan contoh video pembelajaran yang nantinya akan tugas

    siswa pada standar kompetensi yang kedua ini.

    Pertemuan ke 9

    Hari, Tanggal, Tahun : Jumat, 6 September 2013

    Materi : menjelaskan prinsip kerja kamera dan alat-alat

    pendukung dalam pembuatan dokumentasi

    video

    Kelas : XI TAV 2 / Teknik Audio Video

    Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilakukan oleh team

    teaching yang berjumlah 2 orang. Kegiatan pembelajarannya berisi

    kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Awal

    kegiatan seperti biasa diawali dengan doa tadarus dan pemberian

    motivasi pada siswa sebelum memasuki materi.

    Pada pertemuan kali ini dijelaskan mengenai prinsip kerja dari

    kamera dan fungsi alat-alat pendukung pada proses pembuatan

    dokumentasi video. Kemudian siswa ditugaskan untuk membuat story

    board sebelum melakukan pengambilan gambar menggunakan kamera

    video.

    Pertemuan ke 10

    Hari, Tanggal, Tahun : Selasa, 10 September 2013

    Materi : Menjelaskan Teknik Pengambilan Gambar

    Kelas : XI TAV 2 / Teknik Audio Video

    Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilakukan oleh team

    teaching yang berjumlah 2 orang. Kegiatan pembelajarannya berisi

    kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Awal

    kegiatan seperti biasa diawali dengan doa tadarus dan pemberian

    motivasi pada siswa sebelum memasuki materi.

    Pada pertemuan kali ini dijelaskan mengenai teknik dalam

    pengambilan gambar, namun sebelumnya dilakukan pre test secara

    lisan dan tertulis. Kemudian dijelaskan bagaimana cara pengambilan

    gambar,jenis-jenisnya,sudut pengambilan gambar dan gerakan

    kameran pada saat mengambil gambar.

  • 38

    Pertemuan ke 11

    Hari, Tanggal, Tahun : Jumat, 13 September 2013

    Materi : Review materi SK 2

    Ulangan SK 2

    Kelas : XI TAV 2 / Teknik Audio Video

    Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilakukan oleh team

    teaching yang berjumlah 2 orang. Kegiatan pembelajarannya berisi

    kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Awal

    kegiatan seperti biasa diawali dengan doa tadarus dan pemberian

    motivasi pada siswa sebelum memasuki materi.

    Kegiatan pada pertemuan kali ini adalah mereview materi yang

    telah disampaikan kemudian mengadakan ulangan untuk mengambil

    nilai standar kompetensi yang kedua.

    2. Analisis Hasil Penilaian Siswa terhadap Guru

    Analisis penilaian siswa terhadap guru merupakan suatu cara yang

    digunakan oleh guru untuk mengetahui apakah kinerja guru dalam mengajar

    sudah baik atau belum. Teknik pengambilan data adalah dengan menggunakan

    angket penilaian PPL. Penilaian menggunakan angket dengan skala likert

    dengan empat alternatif jawaban. Keterangan dari alternatif jawaban berikut :

    Skor Kriteria

    1 Kurang baik

    2 Cukup baik

    3 Baik

    4 Sangat baik

    Adapun kisi kisi angket penilaian PPL sebagai berikut :

    Tabel 6. Kisi kisi instrumen praktik pengalaman lapangan

    No Variabel Sub Variabel Item Soal Jumlah

    1. Kompetensi

    Kepribadian

    a. Kepribadian yang mantap 1 1

    b. Kepribadian yang dewasa 2,3 2

    c. Kepribadian yang arif 4 1

    d. Kepribadian yang berwibawa 5 1

    e. Akhlak mulia dan suri tauladan 6 1

    2 Kompetensi

    Pedagogik

    a. Memahami peserta didik 7,8 2

    b. Merancang pembelajaran 9,10 2

    c. Melaksanakan pembelajaran 11,12 2

  • 39

    d. Merancang dan melaksanakan

    evaluasi 13,14 2

    e. Mengembangkan peserta didik 15,16 2

    3 Kompetensi

    Profesional

    a. Menguasai substansi keilmuan 17,18 2

    b. Menguasi struktur dan metode

    keilmuan 19,20 2

    4 Kompetensi

    Sosial

    a. Mampu berkomunikasi dengan

    peserta didik 21,22 2

    Jumlah soal 22

    Berikut ini analisis data hasil penilaian siswa terhadap guru dengan empat

    variabel kompetensi sebagai berikut :

    a. Kelas XI TAV 1

    Data dianalisis dengan analisis distribusi normal baik ideal maupun

    empiris. Berikut ini hasil analisis data penilaian PPL :

    1) Analisis Penilaian Ideal

    Dari data penilaian ideal diketahui bahwa nilai maksimum penilaian

    88 dan nilai minimum penilaian 22. Berdasarkan perhitungan maka

    diketahui nilai rata rata ideal (RTi) 55 dan standar deviasi ideal

    (SDi) diperoleh hasil 11. Analisis ideal penilaian PPL dapat

    dikategorikan :

    Tabel 7. Perhitungan rentang kategori ideal

    No Kategori Rentang Skor

    1 Kurang Baik (RTi 3 SDi) < X (RTi 1,5 SDi)

    22 < X 38,5

    2 Cukup (RTi 1,5 SDi) < X (RTi + 0 SDi)

    38,5 < X 55

    3 Baik (RTi + 0 SDi) < X (RTi +1,5 SDi)

    55 < X 71,5

    4 Sangat Baik (RTi + 1,5 SDi) < X (RTi + 3 SDi)

    71,5 < X 88

    Dengan kategori yang telah ditentukan diatas dapat dibuat tabel

    frekuensi penilaian PPL kelas XI TAV 1.

  • 40

    Tabel 8. Frekuensi penilaian PPL ideal

    No Skor Frekuensi Kategori

    1 22 - 38,5 0 Kurang Baik

    2 38,5 - 55 2 Cukup

    3 55 - 71,5 17 Baik

    4 71,5 - 88 8 Sangat Baik

    Total 27

    Dari tabel 8, dapat digambarkan dalam diagram lingkaran berikut :

    Gambar 1. Diagram lingkaran penilaian PPL ideal kelas XI TAV 1

    Dari gambar 1, diketahui bahwa 17 siswa atau sekitar 63% siswa

    kelas XI TAV 1 menilai mahasiswa PPL sudah dalam kategori baik

    sebagai seorang guru. Selanjutnya sebanyak 8 siswa atau 30% siswa

    kelas XI TAV 1 menilai performa mahasiswa PPL dalam kategori

    yang sangat baik. Artinya terdapat sekitar 93% siswa yang menilai

    kompetensi mahasiswa PPL sudah baik sebagai seorang guru, jika

    mengacu pada analisis penilaian ideal.

    2) Analisis Penilaian Empiris

    Dari data penilaian empiris diketahui nilai maksimum penilaian 87

    dan nilai minimum penilaian 45. Berdasarkan perhitungan maka

    diketahui nilai rata rata empiris (RTe) sebesar 66 dan standar

    deviasi empiris (SDe) diperoleh hasil 7. Analisis empiris penilaian

    PPL dapat dikategorikan :

    Kuang Baik 0%

    cukup 7%

    baik 63%

    Sangat baik 30%

    Penilaian ideal

  • 41

    Tabel 9. Perhitungan rentang kategori empiris kelas XI TAV 1

    No Kategori Rentang Skor

    1 Kurang Baik (RTe 3 SDe) < X (RTe 1,5 SDe)

    45 < X 55,5

    2 Cukup (RTe 1,5 SDe) < X (RTe + 0 SDe)

    55,5 < X 66

    3 Baik (RTe + 0 SDe) < X (RTe +1,5 SDe)

    66 < X 76,5

    4 Sangat Baik (RTe + 1,5 SDe) < X (RTe + 3 SDe)

    76,5 < X 87

    Dengan kategori yang telah ditentukan diatas dapat dibuat tabel

    frekuensi penilaian PPL kelas XI TAV 1.

    Tabel 10. Frekuensi penilaian PPL empiris kelas XI TAV 1

    No Skor Frekuensi Kategori

    1 45 55,5 2 Kurang Baik

    2 55,5 - 66 8 Cukup

    3 66 - 76,5 14 Baik

    4 76,5 - 87 3 Sangat Baik

    Total 27

    Dari tabel 10, dapat digambarkan kedalam diagram lingkaran berikut :

    Gambar 2. Diagram lingkaran penilaian PPL empiris kelas XI TAV 1

    Dari gambar 2, diketahui bahwa 14 siswa atau sekitar 52% siswa

    kelas XI TAV 1 menilai mahasiswa PPL sudah dalam kategori baik.

    Selanjutnya sebanyak 3 siswa atau 11% siswa menilai kompetensi

    mahasiswa PPL sebagai seorang guru dalam kategori yang sangat

    baik. Artinya terdapat sekitar 63% siswa menilai mahasiswa PPL

    Kuang Baik 7%

    cukup 30%

    baik 52%

    Sangat baik 11%

    Penilaian empiris

  • 42

    sudah baik dalam penguasaan kompetensi guru, jika mengacu pada

    analisis penilaian empiris.

    b. Kelas XI TAV 2

    Data dianalisis dengan analisis distribusi normal baik ideal maupun

    empiris.

    1) Analisis Penilaian Ideal

    Sama halnya dengan perhitungan analisis penilaian ideal kelas XI

    TAV 1, analisis ideal penilaian PPL dapat dikategorikan :

    Tabel 11. Rentang kategori ideal

    No Kategori Rentang Skor

    1 Kurang Baik 22 < X 38,5

    2 Cukup 38,5 < X 55

    3 Baik 55 < X 71,5

    4 Sangat Baik 71,5 < X 88

    Dengan kategori yang telah ditentukan diatas maka dapat dibuat tabel

    frekuensi penilaian PPL kelas XI TAV 2.

    Tabel 12. Frekuensi penilaian PPL ideal

    No Skor Frekuensi Kategori

    1 22 - 38,5 0 Kurang Baik

    2 38,5 - 55 2 Cukup

    3 55 - 71,5 11 Baik

    4 71,5 - 88 15 Sangat Baik

    Total 28

    Dari tabel 12, dapat digambarkan kedalam diagram lingkaran berikut :

    Gambar 3. Diagram lingkaran penilaian PPL ideal kelas XI TAV 2

    0%

    7%

    39% 54%

    Penilaian ideal

    Kuang Baik

    cukup

    baik

    Sangat baik

  • 43

    Dari gambar 3, diketahui bahwa 11 siswa atau sekitar 39% siswa

    kelas XI TAV 2 dengan analisis ideal menilai mahasiswa PPL sudah

    dalam kategori baik dalam kompetensinya sebagai seorang guru.

    Selanjutnya sebanyak 15 siswa atau 54% siswa menilai performa

    mahasiswa PPL dalam kategori yang sangat baik. Artinya terdapat

    sekitar 93% siswa yang menilai kemampuan mahasiswa PPL sudah

    baik sebagai seorang guru, jika mengacu pada analisis penilaian ideal.

    2) Analisis Penilaian Empiris

    Dari data penilaian PPL diketahui bahwa nilai maksimum penilaian

    81 dan nilai minimum penilaian 54. Berdasarkan perhitungan maka

    diketahui nilai rata rata empiris (RTe) 67,5 dan standar deviasi

    empiris (SDe) diperoleh hasil 4,5. Analisis empiris penilaian PPL

    dapat dikategorikan :

    Tabel 13. Perhitungan rentang kategori empiris kelas XI TAV 2

    No Kategori Rentang Skor

    1 Kurang Baik (RTe 3 SDe) < X (RTe 1,5 SDe)

    54 < X 60,8

    2 Cukup (RTe 1,5 SDe) < X (RTe + 0 SDe)

    60,8 < X 67,5

    3 Baik (RTe + 0 SDe) < X (RTe +1,5 SDe)

    67,5 < X 74,25

    4 Sangat Baik (RTe + 1,5 SDe) < X (RTe + 3 SDe)

    74,25 < X 81

    Dengan kategori yang telah ditentukan diatas dapat dibuat tabel

    frekuensi penilaian PPL kelas XI TAV 2.

    Tabel 14. Frekuensi penilaian PPL empiris kelas XI TAV 2

    No Skor Frekuensi Kategori

    1 54 60,8 3 Kurang Baik

    2 60,8 67,5 5 Cukup

    3 67,5 74,25 7 Baik

    4 74,25 81 13 Sangat Baik

    Total 28

    Dari tabel 14, dapat digambarkan kedalam diagram lingkaran berikut:

  • 44

    Gambar 4. Diagram lingkaran penilaian PPL empiris kelas XI TAV 2

    Dari gambar 4, diketahui bahwa 7 siswa atau sekitar 25% siswa kelas

    XI TAV 2 menilai mahasiswa PPL sudah dalam kategori baik.

    Selanjutnya sebanyak 13 siswa atau 54% siswa menilai kompetensi

    mahasiswa PPL sebagai seorang guru dalam ka