laporan plc pak kadar

32
LAPORAN RANGKAIAN KONTROL MENGGUNAKAN PLC Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah PLC Oleh : Agus Supriyanto 4.31.06.0.03

Upload: cnop

Post on 12-Jun-2015

1.635 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Plc Pak Kadar

LAPORAN

RANGKAIAN KONTROL MENGGUNAKAN PLC

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah PLC

Oleh :

Agus Supriyanto

4.31.06.0.03

KONSENTRASI HOTEL ENGINEERING

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

TAHUN 2008

Page 2: Laporan Plc Pak Kadar

PENDAHULUAN

PLC (Programmable Logic Control) adalah perangkat mesin pemrograman

kontrol yang menggunakan sistem logic-logic elektronika. Sebuah PLC terdiri dari

CPU (Central Processing Unit), Input dan modul interface output yang secara

langsung terhubung dengan peralatan I/O. Penggunaan PLC mempunyai lebih

dibandingkan dengan penggunaan rangkaian konvensional. Kerugian daripada

penggunaan rangkaian konvensional dibandingkan dengan PLC adalah :

1. Terlalu banyak kabel yang terpasang dalam panel

2. Kesulitan dalam modifikasi atau perubahan kontrol

3. Rangkaian konvensional akan membutuhkan relay maupun kontaktor yang

sangat banyak.

PLC yang digunakan pada praktek ini adalah PLC Omron CPM2A dengan

jumlah I/O yang bervariasi. Untuk pembuatan programnya menggunakan

Programming Console yang dihubungkan pada peripheral port.

Page 3: Laporan Plc Pak Kadar

Tujuan :

Praktek yang telah dilakukan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan

serta kemampuan mahasiswa dalam penggunaan PLC (programmable logic control).

Selain itu juga bertujuan agar mahasiswa dapat mengaplikasikan PLC dalam

workshop maupun industri.

Bahan :

1. PLC Omron CPM2A

2. Programming Console

3. Cable connecting

4. Power Supply

5. Button

6. Indicator Lamp

Gambar Kerja :

a. Pengawatan Pada PLC

Page 4: Laporan Plc Pak Kadar

b. Operasional motor 3 fasa ON/OFF

Data Mnemonic

Address Instruction Data

Gb. Kontrol ON/OFF Prioritas OFF

Page 5: Laporan Plc Pak Kadar

00000 LD 000.0000001 OR 010.0000002 AND NOT 000.0100003 OUT 010.0000004 END (001)

Cara Kerja Rangkaian :

Rangkaian kontrol ON/OF diatas mempunyai prioritas OFF. Artinya jika kedua

tombol 000.00 dan 000.01 secara bersamaan ditekan maka output 010.00 akan mati.

Cara kerja dari rangkaian diatas adalah ketika 000.00 diberikan logic 1 maka output

010.00 akan bekerja (kondisi on). Dan jika 000.01 diberi logic 1, output 010.00 akan

mati. OR 010.00 pada rangkaian ini berfungsi sebagai latching agar ketika 000.00

kembali pada posisi logic 0 output akan tetap pada kondisi on.

Data Mnemonic

Address Instruction Data00000 LD 000.0000001 LD 010.0000002 AND NOT 000.0100003 OR LD00004 OUT 010.00

Gb. Kontrol ON/OFF Prioritas ON

Page 6: Laporan Plc Pak Kadar

Cara Kerja Rangkaian :

Rangkaian kontrol ON/OF diatas mempunyai prioritas ON. Artinya jika kedua

tombol 000.00 dan 000.01 secara bersamaan ditekan (sama-sama deberikan logic 1)

maka output 010.00 akan mati. Cara kerja dari rangkaian diatas adalah ketika 000.00

diberikan logic 1 maka output 010.00 akan bekerja (kondisi on). Dan jika 000.01

diberi logic 1, output 010.00 akan mati. OR 010.00 pada rangkaian ini berfungsi

sebagai latching agar ketika 000.00 kembali pada posisi logic 0 output akan tetap

pada kondisi on.

c. Running/Inching

Page 7: Laporan Plc Pak Kadar

Data Mnemonic

Address Instruction Data00000 LD 000.0000001 OR 002.0000002 OUT 010.0000003 LD 000.0200004 OR 002.0000005 AND NOT 000.0300006 AND NOT 000.0000007 OUT 002.00

Cara Kerja Rangkaian :

Definisi dari rangkaian inching/jogging ini adalah pengoperasian dua perintah,

ON/OFF dan pengoperasian sesaat. Maksudnya adalah rangkaian bisa digunakan

untuk ON/OFF dengan latching juga bisa dengan pengoperasian satu tombol tanpa

latching. Pada kontrol inching ini digunakan relay internal sebagai output bantu.

Cara kerjanya adalah ketika 000.00 (inching) berikan logic 1 maka kondisi out

010.00 akan on. Tapi jika 000.00 dikembalikan pada kondisi 0 maka out 010.00 juga

akan berlogic 0 atau off. Sedangkan pada saat 000.01 diberikan logic 1 maka out

Page 8: Laporan Plc Pak Kadar

002.00 akan on, dan akan tetap on walaupun 000.01 berubah menjadi logic 0. Karena

pada 000.00 dipararel dengan 002.00 maka out 010.00 juga ikut on. Apabila negative

contact 000.02 berlogic 0 baik out 010.00 maupun out 002.00 akan berkondisi off.

d. Pengoperasian Dari Beberapa Tempat

Page 9: Laporan Plc Pak Kadar

Data Mnemonic

Page 10: Laporan Plc Pak Kadar

Address Instruction Data00000 LD 000.0000001 OR 002.0000002 AND NOT 000.0100003 OUT 002.0000004 LD 000.0200005 OR 002.0100006 AND NOT 000.0300007 OUT 002.0100008 LD 000.0400009 OR 002.0200010 AND NOT 000.0500011 OUT 002.0200012 LD 002.0000013 OR 002.0100014 OR 002.0200015 AND NOT 000.0100016 AND NOT 000.0300017 AND NOT 000.0500018 OUT 010.00

Page 11: Laporan Plc Pak Kadar

e. Operasi motor berurutan

Data Mnemonic

Address Instruction Data00000 LD NOT 000.0000001 LD 000.0100002 OR 010.0000003 AND LD 000.0200004 OUT 010.0000005 LD 010.0000006 AND NOT 002.0000007 LD 000.0300008 OR 010.0100009 AND LD00010 OUT 010.0100011 LD 010.0100012 AND NOT 000.0400013 LD 000.0500014 OR 010.0200015 AND LD00016 OUT 010.02

Page 12: Laporan Plc Pak Kadar
Page 13: Laporan Plc Pak Kadar

Address Instruction Data00000 LD 000.0000001 OR 010.0000002 AND NOT 000.0100003 OUT 002.0000004 LD 0000200005 OR 0020100006 AND NOT 0000300007 OUT 0020100008 LD 0000400009 OR 0020200010 AND NOT 0000500011 OUT 0020200012 LD 0020000013 OR 0020100014 OR 0020200015 AND NOT 0000100016 AND NOT 0000300017 AND NOT 0000500018 OUT 01000

Page 14: Laporan Plc Pak Kadar

f. Operasi motor bergantian

Diagram Ladder

Diagram Mnemonic

LD 000.00

OR 010.00

AND NOT 000.01

AND NOT 010.01

OUT 010.00

LD 000.02

OR 010.01

AND NOT 000.01

AND NOT 010.00

OUT 010.01

END

Page 15: Laporan Plc Pak Kadar

Gambar Pelaksanaan

N

-+

K1

on off

K2

L

Page 16: Laporan Plc Pak Kadar

Rangkaian Daya Pada Beban Motor 3 Phasa

Cara Kerja

Rangkaian bergantian adalah rangkaian yang menggunakan lebih dari satu beban dimana beban satu dengan yang lain tidak ada yang bekerja secara bersamaan. Pada rangkaian ini menggunakan dua output atau beban, yaitu 010.00 dan 010.01. CH01 pada PLC dihubungkan dengan kontaktor sebagai connector dari sumber 3 phase ke motor. Untuk 010.00 dihubungkan pada K1 sedangkan 010.01 padan K2. Dan masing-masing kontaktor dihubungkan pada beban motor 3 phase. Pada saat push button on ditekan 000.00 akan terhubung sehingga output 0100.00 akan bekerja. Karena output 010.00 dihubungkan dengan K1, maka K1 juga ikut bekerja sehingga motor1 bekerja. Selama 010.00 bekerja output 010.01 tidak akan bisa bekerja. Hal ini terjadi karena ada negated contact 010.00 yang diseri sebelum 010.01. Demikian sebaliknya, ketika 010.01 bekerja 010.01 bekerja maka 010.00 tidak akan bekerja. Untuk melakukan pergantian harus dengan mematikan salah satu output yang masih bekerja.

Motor1 Motor2

CBCB

F0F1

K1 K2

Page 17: Laporan Plc Pak Kadar

Rangkaian Kontrol Traffic Light

Tujuan :

Mahasiswa dapat memahami cara kerja dari rangkaian traffic light Mahasiswa dapat membuat rangkaian traffic light menggunakan PLC Omron CPM2A Mahasiswa dapat melakukan pengawatan terhadap rangkaian yang telah dibuat

Gambar Kerja :

Diagram Ladder Traffic Light

Page 18: Laporan Plc Pak Kadar

Diagram Mnemonic Traffic Light

LD 000.00

OR 010.00

OR TIM 001

AND NOT 000.01

AND NOT TIM000

OUT 010.00

TIM 000

#0050

LD TIM 002

OR 010.01

AND NOT TIM 001

OUT 010.01

TIM 001

#0030

LD TIM 000

OR 010.02

AND NOT TIM 002

OUT 010.02

TIM 002

#0050

END

Page 19: Laporan Plc Pak Kadar

Pengawatan

Prinsip Kerja :

Proses kerja dari sebuah traffic light adalah bergantian secara otomatis. Dimana output atau beban yang digunakan berupa lampu indikator merah, kuning dan hijau. Pada posisi merah diatas, kuning ditengah dan hijau dibawah adalah merah kemudian hijau dilanjutkan dengan kuning. Pada rangkaian diatas dapat dilihat bahwa output 010.00 dihubungkan dengan beban lampu merah, output 010.01 dihubungkan dengan lampu kuning dan 010.02 dengan lampu hijau.

L

N

-+

red yellow green

Page 20: Laporan Plc Pak Kadar

Ketika 000.00 ditekan out 010.00 akan bekerja, pada saat ini lampu merah menyala. Setelah 5 detik setting waktu tercapai kemudian output 01.002 bekerja dan lampu hijaupn menyala. Kemudian setelah setting waktu dari TIM002 tercapai output 010.01 akan bekerja (kuning) dan output 010.02 (hijau) mati atau off. Begitu seterusnya ketiga lampu ini akan bekerja begantian sesusai setting waktu dari timmer masing-masing output.

Page 21: Laporan Plc Pak Kadar

Rangkaian Kontrol yang Bekerja Secara Otomatis

Tujuan :

Setelah melakukan praktek diharapkan mahasiswa dapat memahami cara kerja dari rangkaian-rangkaian otomatis yang telah dibuat. Selain itu mahasiswa juga dituntut untuk bisa merangkai dan melakukan pengawatan kontrol yang dibuat pada PLC OMRON CPM2A.

Bergantian otomatis

Mnemonic

LD 000.00

OR 010.00

OR TIM001

Page 22: Laporan Plc Pak Kadar

AND NOT 000.01

AND NOT TIM000

OUT 010.00

TIM 000

#0600

LD TIM000

OR 010.01

AND NOT TIM001

OUT 010.01

TIM 001

#0600

N

-+

L1

on off

L2

L

Page 23: Laporan Plc Pak Kadar

Cara Kerja

Rangakian bergantian adalah rangkaian yang menggunakan lebih dari satu beban dimana beban satu dengan yang lain tidak ada yang bekerja secara bersamaan. Pada rangkaian ini menggunakan dua output atau beban, yaitu 010.00 dan 010.01 . Perpindahan proses kerja adalah secara otomatis yaitu menggunakan TIM000 dan TIM001. Dan selang waktu yang digunakan adalah 60 detik. Jadi proses kerjanya adalah L1 bekerja, setelah 60 detik akan mati dan berganti dengan L2. Dan setelah L2 menyala selang waktu 60 detik akan mati dan kembali L1 yang bekerja. Begitu seterusnya, dan ketika off ditekan maka output akan mati baik saat L1 maupun L2 menyala.

Pada saat push button on ditekan 000.00 akan terhubung sehingga output 0100.00 akan bekerja. Karena pada CH01 output 010.00 dihubungkan dengan L1, maka L1 juga ikut bekerja atau menyala. Setelah 60 detik output 010.00 akan mati dan berganti dengan 010.01. demikian setelah selang waktu 60 detik 010.01 mati dan berganti lagi dengan 010.00. Hal itu terjadi karena pada masing-masing output dipararel dengan timer yang terlihat seperti pada gambar kerja. Output 010.00 dipararel dengan TIM001 yang sebelumnya diseri dengan negated contact dari TIM000 itu sendiri. Jadi ketika 010.00 bekerja TIM000 juga ikut bekerja. Dan setelah setting waktu tercapai timer akan melepas negated contac dan menutup contactnya. Dengan waktu yang sama 010.00 akan mati dan 010.01 menyala. Sama halnya dengan TIM000, TIM001 juga demikian. TIM001 ini mengatur waktu kerja dari 010.01 selama 60 detik. Setelah setting waktu tercapai, 010.01 akan mati sedangkan 010.00 akan bekerja. Pergantian dari 010.01 terjadi karena pada contact 000.00 diparel dengan contact TIM001. Pergantian ini akan berjalan terus menerus selam 000.01 belum ditekan. Begitu 000.01 diberi logika 1 maka output yang bekerja akan berlogika 0, dengan kata lain tidak bekerja.

Page 24: Laporan Plc Pak Kadar

Forward Reverse Motor 1 Phase Start Kapasitor

Page 25: Laporan Plc Pak Kadar

Mnemonic

LD 000.00

OR 002.00

AND NOT 000.01

OUT 002.00

LD 002.00

AND NOT TIM000

OUT 010.00

LD 002.00

AND NOT TIM003

TIM 000 #0100

LD 002.00

AND TIM000

TIM 001 #0050

LD 002.00

AND TIM001

OUT 010.01

D 002.00

AND TIM001

TIM 002 #0100

LD 002.00

AND TIM002

TIM 003 #0050

END

Page 26: Laporan Plc Pak Kadar

Gambar Instalasi pada PLC

N

-+

K1

on off

K2

L

Page 27: Laporan Plc Pak Kadar

Gambar Pelaksanaan Pengawatan Pada Motor 1 Phasa

Prinsip Kerja

Rangkaian Forward reverse sama halnya dengan rangkaian kontrol bergantian. Rangkaian bergantian adalah rangkaian yang menggunakan lebih dari satu beban dimana beban satu dengan yang lain tidak ada yang bekerja secara bersamaan. Tapi pada rangkaian R/F (reverse forward) ini hanya menggunakan dua buah kontaktor untuk satu motor. Dua kontaktor ini berfungsi untuk membalik polaritas yang masuk ke kumparan agar putaran motor bisa berbalik. Dan proses pergantian dari kedua kontaktor ini secara otomatis dengan waktu untuk perpindahannya. Pada rangkaian ini menggunakan dua output atau beban, yaitu 010.00 dan 010.01. CH01 pada PLC dihubungkan dengan kontaktor sebagai connector dari sumber 3 phase ke motor. Untuk 010.00 dihubungkan pada K1 sedangkan 010.01 padan K2. Dan masing-masing kontaktor dihubungkan pada beban motor 3 phase. Pada saat push button on ditekan 000.00 akan terhubung sehingga output 0100.00 akan bekerja. Karena output 010.00 dihubungkan dengan K1, maka K1 juga ikut bekerja sehingga motor1 bekerja. Selama 010.00 bekerja output 010.01 tidak akan bisa bekerja. Hal ini terjadi karena ada negated contact 010.00 yang diseri sebelum 010.01. Demikian sebaliknya, ketika 010.01 bekerja 010.01 bekerja maka 010.00 tidak akan bekerja. Untuk melakukan pergantian harus dengan mematikan salah satu output yang masih bekerja.

LN

U

B

C

K1 K2