laporan pkl (adit)

57
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PT. TELKOM KANCATEL SINDANGLAYA JALAN RAYA CIPANAS NO. 107 CIPANAS Disusun Oleh: Nama : Aditya Pradana NIS : 0708 00270 Program Keahlian : Administrasi Perkantoran Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Upload: aditya-c-kapten-pradana

Post on 24-Jun-2015

8.053 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan PKL (ADIT)

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

PT. TELKOM KANCATEL SINDANGLAYA

JALAN RAYA CIPANAS NO. 107

CIPANAS

Disusun Oleh:

Nama : Aditya Pradana

NIS : 0708 00270

Program Keahlian : Administrasi Perkantoran

SMK NEGERI 1 CIPANAS

Jalan Raya Sindanglaya KM. Cianjur

Telp (0263) 518603

2010

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 2: Laporan PKL (ADIT)

LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI

DI PT. TELKOM KANCATEL SINDANGLAYA

JALAN RAYA CIPANAS NO. 107

CIPANAS - CIANJUR

Laporan ini disusun untuk melengkapi Persyaratan Kelulusan

Tahun Pelajaran 2009 / 2010 di SMK Negeri 1 Cipanas

Cianjur

Disusun Oleh :

Aditya Pradana

No. Induk : 0809 00270

Program Keahlian : Administrasi Perkantoran

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 CIPANAS

CIANJUR

2010

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 3: Laporan PKL (ADIT)

Lembar Pengesahan

Cianjur, April 2010Pembimbing Sekolah, Penulis,

Rina Oktaria, S.Pd. Aditya PradanaNIP.............................................. NIS. 0708 00270

Pembimbing Institusi Ketua Program Keahlian Sekolah

Thomas Nur Kamal Rina Oktaria, S.PdNIK.612074 NIP..................................

JM PT. TELKOM,Kancatel Sindanglaya

Widodo YuwonoNIK. 740269

Mengetahui,Kepala SMK Negeri 1 Cipanas

Supriyanto,MM.PdNIK. ..................

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 4: Laporan PKL (ADIT)

Kata Pengantar

Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan Laporan Praktik

Industri di PT TELKOM Sindanglaya ini dapat terselesaikan dengan baik tanpa

kendala.

Maksud dan tujuan penyusunan Laporan Praktik Industri ini adalah untuk

melengkapi Persyaratan Kelulusan Tahun Pelajaran 2009/2010 di SMK Negeri 1

Cipanas Cianjur.

Adapun penyusunan Laporan Praktik Industri ini berdasarkan data-data yang

dipraktikan peroleh selama melakukan Praktik Industri, serta data-data dan

keterangan dari pembimbing maupun staff.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Praktik Industri ini

tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini

Praktikan menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Cipanas Bpk. Supriyanto beserta keluarganya.

2. Seluruh guru-guru SMK Negeri 1 Cipanas yang saya hormati.

3. Kepada JM Catel Sindanglaya Widodo Yuwono.

4. AJM Service sekaligus pembimbing DU/DI Thomas Nur Kamal.

5. AJM Support LUKMAN HAKIM

6. AJM SPO SV SDL DJAKA WIDAYAT.

7. Seluruh karyawan dan karyawati yang tak mungkin disebutkan satu persatu.

7. Kedua orang tua yang telah mendukung dan memberikan doa restu.

8. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, atas bantuan dan doa

restu yang berhubungan dengan kegiatan Praktik Industri.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini masih

banyak kekurangan, karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, untuk itu

kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan demi

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 5: Laporan PKL (ADIT)

kesempurnaan Laporan Praktik Industri ini, atau dapat dikirimkan melalui alamat

Email [email protected].

Demikian kata pengantar ini dibuat, semoga dapat bermanfaat, khususnya

bagi penulis dan bagi pembaca pada umumnya.

Cianjur, 18 April 2010

Penulis

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 6: Laporan PKL (ADIT)

DAFTAR ISI

Halaman Judul

Halaman pengesahan

Kata pengantar

Daftar isi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

1.2 Pengertian praktik industri

1.3 Tujuan praktik industri

1.4 Sistematika penulisan laporan

BAB II PELAKSANAAN KERJA PADA PT. TELKOM SINDANGLAYA

2.1 Sejarah singkat Telkom

2.2 Produk PT. TELKOM

2.3 Struktur organisasi

2.4 Uraian tugas

2.5 Bidang dan produk yang dihasilkan

BAB III PELAKSANAAN KERJA PADA PT. TELKOM SINDANGLAYA

3.1 Pengamatan di telkom

3.2 Kegiatan praktik industri

BAB IV PENUTUPAN

4.1 Kesimpulan

4.2 Kritk dan saran

4.2.1 Kritik dan saran bagi untuk sekolah

4.2.2 Kritik dan saran untuk industri

4.3 Kata penutup

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 7: Laporan PKL (ADIT)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada dasarnya, Pendidikan dengan Sistem Ganda ( PSG ) adalah bentuk

penyelenggaraan Pendidikan Keahlian Kejuruan ( SMK ) dengan Dunia Usaha /

Dunia Industri ( DU / DI ), evaluasi keberhasilan siswa sampai dengan pemasaran

tamatan. Program pendidikan dan pelatihan PSG memuat aspek - aspek

pendidikan, meliputi :

1. Komponen Normatif, meliputi mata pelajaran :

PPKN, Pendidikan Agama, Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Jasmani

dan

Kesehatan.

2. Komponen Adaptif, meliputi mata pelajaran :

Matematika, Bahasa Inggris, Fisika, Kimia.

3. Komponen Kejuruan, yaitu mata pelajaran teori – teori kejuruan dalam lingkup

suatu program studi tertentu.

4. Komponen praktik dasar kejuruan yang meliputi praktik penunjang dalam

melakukan beberapa jenis pekerjaan yang relevan di Dunia Usaha / Dunia

Industri, yang berada di dalam lingkup profil tamatan dari program studi

tertentu.

5. Komponen Praktik Industri yang meliputi praktik kerja langsung pada Dunia

Usaha / Dunia Industri.

Dari berbagai pengalaman SMK menyelenggarakan program PSG, komponen

Normatif dan Adaptif dilaksanakan di sekolah. Komponen teori kejuruan

dilaksanakan di sekolah, komponen praktik dasar kejuruan dapat dilaksanakan

sebagian di sekolah dan sebagian di industri, sedang komponen Praktik Industri

sepenuhnya dilaksanakan di industri.

Praktik Industri adalah Praktik Keahlian Produktif yang dilaksanakan di

Industri, berbentuk penerapan ilmu-ilmu yang telah diberikan di sekolah dengan

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 8: Laporan PKL (ADIT)

mengerjakan pekerjaan produksi atau jasa ( pekerjaan yang sesungguhnya) di

Industri / Perusahaan.

1.2 Tujuan praktik industri

Pelaksanaan Praktik Industri merupakan salah satu upaya mencapai tujuan

penyelenggaraan PSG, yaitu :

1. Menghasilkan siswa yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja

yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai

dengan tuntutan lapangan kerja.

2. Memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan ( link and match ) antara sekolah

dengan dunia kerja.

3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang

berkualitas.

4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai

bagian dari proses pendidikan.

5. Untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti UAN (Ujian Akhir Nasional)

tahun ajaran 2010-2011

6. Untuk mengahasilkan tenaga kerja yang profesional dan siap pakai.

7. Menambah pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan di dunia usaha.

8. Untuk mengetahui lebih jelas dunia kerja yang sebenarnya.

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 9: Laporan PKL (ADIT)

1.4. Sistematika Penulisan Laporan

BAB I. PENDAHULUAN:

Pada bab ini akan dipaparkan mengenai Latar Belakang, Pengertian Praktik

Industri, Tujuan Praktik Industri, dan Sistematika Penulisan Laporan.

BAB II. Gambaran Umum PT. TELKOM Sindanglaya:

Pada bab ini akan dipaparkan sejarah, profil perusahaan PT. TELKOM

Sindanglaya.

BAB III. Kegiatan Praktik Industri:

Isi dari bab ini adalah keseluruhan kegiatan Praktikan selama melaksanakan

Praktik Industri di PT. TELKOM Sindanglaya, yang akan dijelaskan dalam

beberapa tahap laporan.

BAB IV. Penutup:

Pada akhir laporan akan dipaparkan kesimpulan serta kritik dan saran dari

Praktikan selama melaksanakan Praktik Industri di PT. TELKOM Sindanglaya.

LAMPIRAN:

Berupa data yang didapatkan pada saat melaksanakan Praktik Industri di PT.

TELKOM.

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 10: Laporan PKL (ADIT)

BAB ll

GAMBARAN PT. TELKOM KANCATEL SINDANGLAYA

2.1 Sejarah Telkom

PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. atau dikenal dengan PT. Telkom adalah

perusahaan penyedia jasa informasi dan komunikasi dengan produk unggulannya

adalah Telepon Jaringan ( Telepon Rumah Telkom dan Telepon tanpa Jarungan /

Wireless ( FLEXI ). Adapun sejarah singkat PT. Telkom adalah sebagai berikut :

Era Kolonial

Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos

dan telegraf. Layanan komunikasi kemudian dikonsolidasikan oleh Pemerintah

Hindia Belanda ke dalam jawatan Post Telegraaf Telefoon (PTT).

Perusahaan Negara

Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan

Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian pada tahun 1965, PN Postel dipecah

menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro) dan Perusahaan

Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).

Perumtel

Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi diubah namanya menjadi Perusahaan

Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi

nasional maupun internasional. Tahun 1980 seluruh saham PT. Indonesian

Satellite Corporation Tbk. (Indosat) diambil alih oleh pemerintah RI menjadi

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyelenggarakan jasa

telekomunikasi internasional, terpisah dari Perumtel. Pada tahun 1989, ditetapkan

Undang-undang Nomor 3 Tahun 1989 tentang Telekomunikasi, yang juga

mengatur peran swasta dalam penyelenggaraan telekomunikasi.

PT. Telkom ( Persero )

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 11: Laporan PKL (ADIT)

Pada tahun 1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan

(Persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25

Tahun 1991.

PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk

Pada tanggal 14 November 1995 dilakukan Penawaran Umum Perdana saham

TELKOM. Sejak itu saham TELKOM tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek

Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES), Bursa Saham New York (NYSE) dan

Bursa Saham London (LSE). Saham TELKOM juga diperdagangkan tanpa

pencatatan di Bursa Saham Tokyo.

Tahun 1999 ditetapkan Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang

Penghapusan Monopoli Penyelenggaraan Telekomunikasi. Memasuki abad ke-21,

Pemerintah Indonesia melakukan diregulasi di sektor telekomunikasi dengan

membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, Telkom tidak lagi

memonopoli telekomukikasi Indonesia.

Tahun 2001 TELKOM membeli 35% saham Telkomsel dari PT INDOSAT

sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di

Indonesia yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan

kepemilikan silang antara PT. TELKOM dan PT. INDOSAT. Sejak bulan

Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal.

2.2 Produk PT.Telkom

2.2.1 VOICE 1. Wireline : Fixed phone ( Telepon Rumah ):

2. Wireless : - Flexi Classy

- Flexi Trendy

2.2.2 DATA : 1. Faximile

2. Internet : - Telkomnet instan ( dial up )

- Speedy ( dedicated )

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 12: Laporan PKL (ADIT)

2.3 Stuktur organisasi

Struktur Organisasi PT. Telkom Kancatel Sindanglaya

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Telkom Kancatel Sindanglaya

2.3 Uraian Tugas

a. JUNIOR MANAGER Kancatel Sindanglaya, bertugas sebagai Pemimpin

jalannya tugas-tugas karyawan yang ada dikantor PT.Telkom Kancatel

Sindanglaya, dan bertanggung jawab atas jalannya tugas-tugas tersebut.

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

JM KANCATEL SDLWIDODO YUWONO

AJM SERVICE

THOMAS NUR KAMAL

AJM ADM SUPPORT

LUKMAN HAKIM

SPV SO SDLDJAKA WIDAYAT

DUTY MANAGERKURHANA

SERVICE POINTDION EKO

NURAENI RAHMI B

OFFICER ADMINISTRATION

SUHARDI

TOS SDL

BENNY SULAEMANHIDAYAT

CECE

Page 13: Laporan PKL (ADIT)

b. Ass Junior Manager SERVICE, bertugas sebagai koordinator dalam

mengelola penjualan produk ( seperti : Telepon Wireline, Flexi dan Speedy )

serta memonitor dan memelihara kehandalan produk-produk yang dipasarkan.

c. Ass Junior Manager SUPPORT, bertugas sebagai penanggung jawab untuk

memonitor terhadap seluruh pendapatan serta laporannya, memonitor terhadap

jumlah tunggakan baik Telepon, Flexi ataupun Speedy serta laporan

pembukuannya dan mengendalikan cabutan / penghentian layanan terhadap

pelanggan.

d. SPV SO ACCESS SDL, bertugas sebagai Pemimpin pekerjaan lapangan

pekerjaan, seperti pemasangan atau pengukuran kabel-kabel telepon

e. Service Point, bertugas melayani pelanggan antara lain: Pasang Speedy, PSB,

Pasang kembali, Mutasi, Gangguan Telepon, dan Informasi lainnya.

f. Technician Operation Support, bertugas sebagai pelaksana dan pengendali

operasional langsung lapangan.

2.4 Bidang Pekerjaan dan Produk yang dihasilkan

Bidang Pekerjaan

Jasa yang disediakan Telkom dibagi menjadi dua kelompok, jasa

Telekomunikasi dasar dan non jasa Telekomunikasi dasar. Pengelompokan ini

pun belum dilaksanakan secara tegas, mengingat teknologi komunikasi dan

informasi berkembang dengan pesat. Bisnis utama Telkom saat ini adalah

menyediakan Public Switch Telephone Network (PSTN) dan menyelenggarakan

jasa melalui PSTN.

Jenis jasa telekomuniksi yang sudah beroperasi sampai sekarang ini adalah:

a. Telepon dalam negeri ( lokal dan SLJJ )

b. Jasa interkoneksi kepada penyelenggara telekomunikasi

c. Jasa telepon bergerak seluler ( Flexi )

d. Jasa Internet ( Telkomnet Instan dan Speedy )

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 14: Laporan PKL (ADIT)

e. Jasa lainnya ( Vallue Added Service )

Jasa telepon dalam negeri merupakan layanan jasa utama PT.Telkom yang

memberikan pendapatan terbesar., tetapi untuk sekarang ini jasa telepon luar

negeripun merupakan pendapat Telkom lainnya. Komposisi pendapat layanan jasa

utama ini meliputi : Pasang baru telepon, biaya abodemen (langganan) bulanan

dan biaya pemakaian telepon untuk panggilan lokal, interlokal / SLJJ dan SLI.

Dari catatan tahun-tahun yang lalu, ternyata kontribusi terbesar berasal dari biaya

pemakaian telepon. Pelayanan jasa telepon dalam negeri ini juga termasuk

penyediaan layanan telekomunikasi untuk umum seperti Wartel, Telepon umum

coin ( TUC ), telepon umum kartu ( TUK ), dan telepon umum pelanggan ( TUP ).

Untuk telepon umum coin sampai saat ini masih dikelola oleh Telkom.

Sedangkan untuk pendirian telepon umum pelanggan terlebih dahulu Telkom

memberikan penawaran kepada masyarakat siapa yang mau mendirikan telepon

umum pelanggan tersebut. Dan dalam hal pemasangan telepon umum pelanggan

dini dituntut biaya pemasangannya, dengan system bagi hasil ( Sharing ),

sehingga kedua belah pihak mendapatkan keuntungan dan tidak ada yang

dirugikan.

Disamping mendapatkan pendapatan dari pelanggan untuk jasa telepon dalam

negeri, Telkom juga memperoleh pendapatan interkoneksi dari penyelenggaran

Telekomunikasi lainnya, seperti dari penyelenggaraan Telekomunikasi

internasional dan STBS ( System Telepon Bergerak Seluler).

Pendapatan interkoneksi antara lain diperoleh dari PT. INDOSAT dan

SATELINDO. Selain pendapatan interkoneksi Telkom juga berpartisispasi dalam

menyelenggarakan STBS, melalui usaha patungan ataupun dengan pola bagi hasil.

Sementara itu penyewa Stansponder satelit mulai tahun 1996 beralih kepada

satelindo, namun Telkom terus melakukan pelayanan jasa stasiun bumi untuk

hubungan telekomunikasi melalui sistem satelit komunikasi.

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 15: Laporan PKL (ADIT)

Serpo (Service point)

Pada kegiatan yang dilakukan ini adalah menerima pengaduan gangguan dari

pelanggan baik yang datang ke Plasa maupun melalui telepon ke bagian

pengaduan. Data-data yang harus diperoleh dari pelanggan antaralain ; nama,

alamat, jenis gangguan. Kemudian data – data itu dimasukkan ke SISKA untuk

diproses.

PSB WIRELINE

Pelanggan yang ingin berlangganan telepon rumah dan data – data yang

diperlukan PT. Telkom untuk menginput data, pelanggan harus mengisi dan

memberikan foto copy KTP, materai dan administrasi untuk biaya pasang

telepon dirumah.

PSB speedy

Pelanggan yang ingin berlangganan speedy ( internet ) di rumah dan data-data

yang diperlukan PT. Telkom untuk menginput data, pelanggan harus mengisi dan

memberikan foto copy KTP, dan administrasi untuk biaya pasang speedy dan

pemasangan speedy pelanggan sebaiknya memiliki telepon rumah. Tetapi

Pelanggan bisa memilih paket speedy yang telah disedikan oleh Telkom.

Bundling

Pelanggan yang ingin berlangganan telepon rumah dan speedy secara

bersamaan dan data – data yang diperlukan telkom untuk menginput data,

pelanggan harus mengisi formulir dan memberikan foto copy ktp, materai dan

administrasi untuk biaya pasang speedy dan telepon rumah.

Cabut APS (atas permintaan sendiri)

Cabut APS adalah pencabutan sambungan telepon atas permintaan pelanggan

karena sesuatu hal seperti:Rumah kosong, Pindah Rumah, Rumah dijual, Tarif

mahal, Tagihan terlalu besar, Faktor ekonomi atau ganti dengan Telkom Flexi.

Adapun syaratnya antara lain :

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 16: Laporan PKL (ADIT)

a. FotoCopy KTP pelanggan yang masih berlaku.

b. Bukti Pembayaran/Rekening telepon terkakhir

c. Mengisi dan menandatangani Formulir yang telah disediakan

Pendaftaran point reword (TRRT)

Pada kegiatan ini yang dilakukan adalah membantu pendaftaran pelanggan

yang akan mendaftarkan nomor telepon rumahnaya untuk mengikuti point reword

(TRRT). Data – data yang harus diperoleh untuk pendaftaran point reword ; foto

copy KTP, pembayaran Rekening telepon ahkir. Setelah pencatatan untuk

pendaftaran, kita jelaskan kepada pelanggan bagaimana cara pengumpulan poin –

poin, agar setiap poin – poin bertambah dan memilih hadiah secara langsung atau

secara diundi. Setelah selesai pelanggan yang mengikuti program TRRT formulir

yang sudah di isi di input ke CCS untuk proses lebih lanjut.

Plasa

Membantu SAS bagian plasa, dalam memberikan nomor antrian, arahan, dll.

Mempromosikan Gebyar Berhadiah TELEPON RUMAH REJEKI TUMPAH

(TRRT) Mempromosikan produk-produk Telkom (HP CDMA FLEXI, PSB

SPEEDY, PSB WIRELINE.

Sales Retention OBC Speedy

Penawaran speedy kepada setiap pelanggan yang sudah memiliki telepon

rumah untuk menggunakan internet di rumah. Penawaran dilakukan melewati

telepon.

Penginputan TRRT

Penginputan formulir yang sudah di isi di input ke dalam CCF, yang sudah di

isi dengan jelas oleh pelanggan yang mendaftarkan untuk mengikuti Program

Hadiah Telkom.

Smart Online

Menginput data setelah visiting ke tempat yang telah dikunjungi dan

memasukan hasil yang telah diperoleh setelah Visiting.

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 17: Laporan PKL (ADIT)

1. visiting (kunjungan wireline dan speedy)

Pada kegiatan ini yang dilakukan membantu dalam penagihan tunggakan yang

sudah beberapa bulan yang belum di bayar dan menemani petugas saat

pengecekan jaringan telepon yang rusak.

2. visiting (kunjungan FLEXI)

Menggunjungi ke beberapa konter yang berada di wilayah cipanas untuk

mengencek konter sudah menjual Vocher Flexi mau pun Elektrik.

Pengantaran surat penagihan

Pada kegiatan ini mendatangi rumah pelanggan yang mempunyai tunggakan.

MDF ( Main Distribution Frame )

Berikut ini adalah sebagian fungsi dari MDF, antara lain :

Memantau pelaksanaan penyesuaian gangguan dan mencetak

kesimpulan atas hasil yang dicapai sebagai bahan pemeriksaan dan

laporan.

Mengoperasikan dan memelihara perangkat meja ukur sebagai alat

ukur untuk menanggulangi gangguan

Mengerjakan, merawat, dan menyimpan kartu langganan untuk

keperntingan mutasi-mutasi, pengaduan, pengukuran, perbaikan-

perbaikan, dan penyambungan telepon.

Mengadakan pengukuran saluran secara rutin

Melaksanakan penyambungan dan pemutusan saluran MDF sesuai

dengan prosedur yang berlaku.

SISKA ( Sistem Informasi Kastamer )

Sistem Informasi Kastamer (SISKA) suatu aplikasi yang berfungsi untuk

mengelola data-data yang ada mulai dari data jaringan, data pelanggan, data

service level guaranty for customer (Segmentasi layanan), dan data abonemen

pelanggan.

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 18: Laporan PKL (ADIT)

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan komunikasi yang mengakibatkan

bertambahnya para pelanggan telkom, maka dirasa perlu ada aplikasi baru sebagai

inovasi untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan terhadap pelanggan

terutama pelanggan pada Cluster Corporate dan bisnis disamping tidak

mengabaikan pelayanan prima kepada pelanggan Residensial dan Sosial.

SISKA adalah sebuah aplikasi internal telkom yang mengelola data pelanggan

dengan sekuritas dan akurasi data yang tinggi, dengan demikian hal ini menjadi

masalah mengingat operasional harian kerja untuk penanganan gangguan dan

instalasi, administrasi pelanggan telah di serahkan ke pihak ke-3 (tiga) sebagai

langkah efektifitas dan efisiensi operasional keuangan perusahaan. Sementara

mereka yang berhak untuk mengakses data-data SISKA hanya dikhususkan untuk

Karyawan TELKOM, Manfaat SISKA antara lain sebagai berikut :

1. Meningkatkan mutu pelayanan data jaringan

2. Pemrosesan alamat billing yang cepat dan akurat

3. Pengumpulan tagihan yang cepat dan akurat

4. Optimalisasi petugas jaringan

COC ( Control Operational Center )

COC data yang hampir sama dengan SISKA namun COC juga mengambil data

dari SISKA, yang berguna untuk mengontrol menejemen se-Jawa Barat atau se-

Indonesia secara online (dari internet), isi dari COC diantaranya :

1. Gangguan yang terdiri dari :

- Gangguan in progress

- Gangguan tunda dalam jam

- Gangguan tunda dalan hari

- Produktifitas STO

- Produktifitas regu

- Gangguan ulang

- MTTR gangguan

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 19: Laporan PKL (ADIT)

- Avg. Time Fault Process

- Penyelesaian gangguan regu

- Matriks gangguan

- PSB terganggu

- Grafik gangguan

2. Komersial yang terdiri dari :

- Statistic PSB

- Monitoring Aktivasi Speedy

- Monitor PSB Speedy

- SLG PSB

- Pengekringan POTS

- Rekap PSB fitur

- Perm. Modif fitur

- Rekap MTTI PSB

- Permintaan belum PS

- Daftar Buka Isolir APS

- Abodemen ISDN dan LC

- Matrix PSB fitur

- Grafik Komersial

3. Teknikal yang terdiri dari :

- Rekap KJM System

- Rekap KJM WLL

- Rekap KJM FCL

- Detail DCL

- Detail Tie Line

- Kap. Kabel tembaga

- SUCC

- Ratio occupansi cabinet

- Rekap prime non. DCL

- Potensi jaringan sekunder

- Rekap potensi jaringan

- Stub jaringan sekunder

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 20: Laporan PKL (ADIT)

- Catetan pelanggan per-RK

- Dashboard PCM

Gangguan

Pada bagian gangguan, proses kerjanya adalah memproses dan melaporkan ke

petugas lapangan sesuai dengan sektornya, dan memproses PSB, PSK, dan

Cabutan dari mulai WO JARLOK, WO PEMASANGAN, sampai dengan

pencatatan ke buku PASBAR.

Ruang Arsip

Ruang arsip adalah tempat mengarsipkan segala data-data pelanggan, seperti

Kwitansi, Surat Pernyataan, Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP),

dan lain-lain yang dianggap perlu sebagai bukti identitas diri.

BAB III

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA PADA PT. TELKOM SINDANGLAYA

3.1 Pengamatan Di lapangan

1. Observasi di lapangan dilakukan dari tangal 18 Januari 2010

2. Bidang atau bagian yang diobservasi:

Tanggal 18 Januari 2010 pukul 08.00 WIB tiba di Perusahaan dan langsung

diterima oleh Bapak Thomas Nur Kamal selaku AJM Service untuk

diberikan penjelasan mengenai apa saja yang ada di Perusahaan dan

diperkenalkan siapa saja pembimbing industri Praktikan.

Pembimbing Industri :

a. Pembimbing front roomdi Industri :

Bapak Thomas Nur Kamal.

b. Pembimbing di Sekolah :

Ibu Rina Oktaria S.Pd.

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 21: Laporan PKL (ADIT)

Kemudian langsung melakukan observasi di tempat kerja. Mulai dari

ruang MDF lalu ke ruang Sentral dan ke ruang TDC ( Test Dispetch

Clearance) yang berada di sebelah ruang MDF.

3.2 Kegiatan praktik industri

3.2.1 Penerimaan SPK (Surat Perintah Kerja) MDF

Sebelumnya telah dijelaskan mengenai SISKA (Sistem Informasi Kastamer), pada

bagian ini kita akan mengetahui bagaimana cara menerima SPK/WO (Work

Order) di MDF, untuk lebih jelasnya kita ilustrasikan dengan gambar berikut ini.

Pertama kita buka program SISKA, untuk membukanya Klik tab start> all

program> ZOC terminal> ZOC, karena program ini secara rahasia maka kita

jangan lupa untuk login dan mengetik passwordnya dan untuk lebih lengkapnya

kita lihat ilustrasi gambar di bawah ini:

Gambar. 1

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 22: Laporan PKL (ADIT)

Dari gambar. 1 di atas setelah di klik ZOC, maka akan muncul gambar di bawah

ini.

Gambar. 2

Setelah muncul menu utama SISKA, kemudian pindah ke menu komersial

dengan menekan tombol panah kiri di keyboard dan tekan enter maka akan

muncul gambar di bawah ini:

Gambar. 3

Kemudian tekan enter di keyboard maka akan muncul halaman di bawah ini:

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 23: Laporan PKL (ADIT)

Gambar. 4

Kemudian tekan enter di keyboard maka akan muncul halaman di bawah ini:

Gambar. 5

Kemudian tekan F12 di keyboard maka akan muncul halaman berikutnya:

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 24: Laporan PKL (ADIT)

Gambar. 6

Halaman di atas menunjukan bahwa program SISKA diatas adalah SISKA

untuk MDF Sindanglaya, kemudian klik enter 5 kali maka akan muncul halaman

berikutnya:

Gambar. 7

Dari gambar. 7 menunjukan bahwa ada 2 work order yang harus dicetak,

pertama tekan tombol F9 untuk ng-blok, dan F3 untuk mencetak, untuk lebih

jelasnya perhatikan gambar dari halaman SISKA di bawah ini:

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 25: Laporan PKL (ADIT)

Gambar. 8

Gambar. 8 dari halaman SISKA di atas sedang proses mencetak WO, tapi

sebelumnya jangan sampai lupa untuk menyiapkan printer jenis ink-jet dinyalakan

agar prosos catak WO berjalan dengan baik. Jenis WO ada 3 macam, pertama WO

wireline, kedua WO bundling, ketiga WO speedy. Untuk jenis ketiga WO di atas

telah dijelaskan pada bab sebelunya.

3.2.2 Pengembalian SPK/WO MDF

Setelah proses penerimaan SPK/WO sudah dicetak kemudian proses

pengembalian, kenapa harus kita kembalikan, hal ini untuk melaporkan ke pusat

Telkom yang ada di Cianjur apakah perkerjaan WO ini sudah selesai dilaksanakan

oleh pegawai atau belum. Untuk lebih jelasnya dalam proses pengembalian

SPK/WO kita ilustrasikan dengan gambar dan bahasanya sebagai berikut.

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 26: Laporan PKL (ADIT)

Gambar. 9

Seperti biasa pertama buka program SISKA kemudian komersial>

manaj_permint> kembalian_spk> wo_mdf_balik, kemudian tekan Enter di

keyboard maka akan muncul halaman SISKA di bawah ini:

Gambar. 10

Dari gambar. 10 ada tulisan permintaan, maksudnya cantumkan nomer

permintaan WO yang sudah di cetak kemudian tekan enter di keyboard 3 kali dari

kerja selesai (Y/T), isikan 'Y' yang berarti kerja sudah selasai, dan tekan enter

lagi dari keterangan isikan ok dan pilih update dengan mengklik enter di

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 27: Laporan PKL (ADIT)

keyboard, kemudian akan muncul konfirmasi input data pilih Ya, berarti proses

pengemba WO sudah selesai.

3.2.3 Pencarian EQN (Equitment Number)

Untuk jumpering PSB wireline atau speedy membutuhkan EQN, fungsi EQN

ini adalah untuk menghubungkan antara sentral dan kabel vertikal/primer yang

ada di MDF. Untuk lebih jelasnya kita ilustrasikan kembali dengan gambar

dibawah ini serta bahasanya agar lebih jelas. Pertama buka program tlws untuk

membuka EQN yang ada di dekstop ataupun bisa dibuka di all program. Setelah

klik maka akan muncul halaman tlws di bawah ini:

Gambar. 11

Setelah muncul gambar. 11 dari halaman tlws di pinggir atas kiri lalu ketikan

DISPSUB:DN=520774; kemudian tekan enter lalu muncul halaman berikutnya

(lihat gambar. 12) dan EQN-nya dengan contoh EQN = 610 - 0 - 4 – 6. Nomer

520774 adalah nomer telepon pelanggan untuk mendapatkan EQN.

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 28: Laporan PKL (ADIT)

Gambar. 12

3.2.4 Proses pasang jumpering wireline dan speedy

Sebelumnya telah dipaparkan tentang WO dan pencarian EQN, selanjutnya

PSB yang sudah dicetak kemudian dijumper di ruang MDF, jumpering ini ada dua

macam. Pertama jumpering wireline dan speedy, jumpering wireline dan speedy

sangat berbeda sekali, untuk wireline yaitu dari kabel vertikal/primer ke EQN, dan

untuk speedy dari kabel vertikal/primer ke port speedy dan dari EQN ke port

speedy, jadi untuk jumpering speedy dua kali jumpering. Alat yang dibutuhkan

untuk proses jumpering adalah alat jumper dan kabel putih biru untuk wireline

sedangkan untuk speedy yaitu kabel putih merah.

3.2.5 Validasi datek wireline dan speedy

Pada bagian ini mem-validasi nomer pelanggan baik nomer wireline atau

speedy, yaitu untuk mencocokan nomer-nomer telepon atau speedy sesuai atau

tidaknya nomer tersebut. Alat yang dibutuhkan adalah pesawat telepon dan buku

besar yang berisi data-data nomer wireline dan speedy.

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 29: Laporan PKL (ADIT)

3.2.6 Penanganan gangguan wireline dan speedy

Seperti yang kita ketahui telepon juga dapat terkena gangguan, ketika ingin

menelepon tiba-tiba pesawat telepon tidak bisa digunakan atau suara lawan bicara

di telpon terdengan aneh. Untuk menanganinya pihak pelanggan bisa melaporkan

kepada pihak TELKOM yang langsung saja ke penjaga Servo, setelah melapor

kemudian dari Servo akan diproses dan dikirim ke bagian TDC, dari pegawai

bagian TDC akan memonitor gangguan lewat COC online, (sebelumya telah

dipaparkan tentang COC). Kemudian gangguan akan di tangani oleh pegawai

yang menangani gangguan. Gangguan wireline ataupun speedy bermacam-

macam, selama penulis menghadapi PKL yang sering muncul adalah kabel

jumper yang terlalu kencang di bagian MDF, kabel udara yang terkelupas karena

benang layang-layang, perbaikan atau pelebaran jalan yang memotong kabel tanah

dll.

3.2.7 Setting modem dan dial-up speedy

3.2.7.1 Setting Modem TP-LINK

1. Pastikan kabel line dari jaringan telepon sudah terpasang ke modem.

2. Pasang kabel RJ-45 dan hub ke LAN Card komputer.

3. Buka browser dan masukkan url dari modem. defaultnya rata-rata

192.168.1.1

4. Masukkan user name dan password. default tp-link adalah admin dan admin.

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 30: Laporan PKL (ADIT)

5. Setelah masuk halaman set up modem pilih yang paling mudah yaitu Quick

Start.

6. Pada interface kita akan menampilkan 3 langkah pilihan diantaranya adalah:

a. setup time zone, b. setup internet connection dan c. save curent ADSL

configuration

a. Setup time zone, disini standar, kita hanya standar memasukkan setting

waktu yaitu GMT +7 waktu jakarta (karena kita Indonesia)

b. Setup internet connection, pilih mode Bridge karena kita akan

menggunakan cara dial up.

c. Setelah itu masukkan username speedy (misal 142030****@telkom.net)

dan passwordnya. (jangan sampai keliru)

7. Setelah itu save settingan tersebut.

3.2.7.2 Setting Dial-up Speedy

Setting Dial-Up di Windows XP

1. klik Start - Control Panel - Network Connection.

2. Klik File - New Connection.

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 31: Laporan PKL (ADIT)

3. selanjutnya klik " Next"

4. Pilih connect to the Internet dan klik - Next

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 32: Laporan PKL (ADIT)

5. Pilih Set Up Connection manually dan klik – Next.

6. Pilih Connect using a broadband connection dan klik – next.

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 33: Laporan PKL (ADIT)

7. isikan " ISP Name " dengan nama connection "terserah anda" dan klik -Next.

8. masukkan Username dan password Speedy anda dengan di akhiri @telkom.net.

Untuk Speedy Prepaid user beruba 10 digit angka yg di akhiri @speedyprepaid.

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 34: Laporan PKL (ADIT)

9. klik Next.

10. Klik finish. dan koneksi dial up internet sudah siap dipakai.

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 35: Laporan PKL (ADIT)

11. Cek username dan password ini harus benar supaya koneksi internet bisa

digunakan.

3.2.8 Pencabutan wireline dan speedy

Pencabutan wireline atau speedy disebabkan karena pelanggan yang

mempunyai tunggakan rekening, pindah rumah, biaya yang mahal dll. Selanjutnya

akan diproses, yang akhirnya di bagian MDF dilakukan pencabutan kabel jumper

wireline atau speedy dengan menggunakan alat penjumper atau pencabut kabel

jumper (krone).

3.2.9 Omzeting

Setelah dilakukan penanganan gangguan sering adanya gangguan di

vertikal/primer yang mengakibatkan harus pindahnya kabel primer yang jelek ke

primer lain yang baik. Omzeting adalah perubahan atau perpindahan kabel jumper

yang ada di vertikal/primer ke vertikal lain, perpindahan kabel jumper DP

(Distribution prime) ke DP lain, perpindahan kabel jumper RK (Rumah Kabel) ke

kabel jumper RK lainnya.

3.2.10 Stand flexi / Sales

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 36: Laporan PKL (ADIT)

Fleksi adalah produk telkom wireless yang berbentuk voice ada fleksi Classy

merupakan pascabayar yang menawarkan kenyamana dan kecepatan akses

komunikasi. Produk ini memberika pasilitas dan kemudahan bagi para pengguna

Telkom Flexi yang tidak ingin direpotkan oleh rutinitas isi ulang. dan flexi trendy

adalah layanan flexi dengan sistem prabayar berbasis kartu/Sim-card yang dapat

diisi ulang.

3.2.11 Penyuliman

Penyuliman adalah pengukuran kualitas jaringan telepon dengan ukuran 1.5 ke

bawah berarti buruk, dan 10.0 ke atas berarti baik.

3.2.12 Pembanahan arsip WO

Setelah proses WO selesai dan penjumperan selesai maka arsip-arsip yang

sudah dicetak kemudian dikumpulkan dalam klip file baik wireline atau speedy.

BAB IV

PENUTUP

4.1. KESIMPULAN

4.1.1 Manfaat Praktik Industri

Setelah melakukan Praktik Industri, penulis merasa mendapat manfaat yang

diperoleh sebagai berikut :

a. Penulis telah mengenal dan mengerti tentang sistem kerja yang digunakan

dalam perusahaan.

b. Penulis merasa mendapat tambahan pengalaman dalam menghadapi setiap

masalah kerja yang Penulis hadapi, terutama setelah mendapatkan tugas.

c. Penulis telah mendapatkan pengalaman mengenai Datek wireline dan speedy,

minimal dalam hal pemasangan kabel jumper wireline dan speedy.

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 37: Laporan PKL (ADIT)

d. Penulis telah mendapat tambahan pengetahuan mengenai Instalasi Kabel

Rumah (IKR).

e. Penulis telah mengetahui sistem kerja yang diterapkan di PT. TELKOM Catel

Sindanglaya khususnya di Bagian Supervisor Site Operation Acces

f. Penulis telah mendapatkan kesempatan untuk menerapkan dan mengembangkan

ilmu yang telah Praktikan dapatkan dari sekolah.

4.1.2. Informasi Yang Diperoleh Dari Praktik Industri

Dari pelaksanaan Praktik Industri beberapa informasi yang dapat penulis peroleh

adalah sebagai berikut :

a. Pentingnya penerapan ilmu yang didapatkan di sekolah dengan pelaksanaan

praktik di dunia kerja yang sesungguhnya.

b. Sistematik kerja PT. TELKOM Kancatel Sindanglaya.

PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, yang selanjutnya disebut TELKOM

merupakan Perusahaan pengelola layanan jasa informasi dan telekomunikasi

serta sebagai perusahaan penyedia jasa yang melayanai jasa telekomunikasi

dalam bentuk jaringan telekomunikasi secara lengkap ( full service and

network provider ) yang terbesar di Indonesia. Jenis layanan yang

diberikannya adalah layanan jasa telepon kabel (wireline) berupa Telepon

Rumah Telkom ( TRT ) dan layanan jasa telekomunikasi tanpa kabel

( wireless ) berupa FLEXI, dan sebagai penyedia layanan jasa internet serta

jasa multimedia lainnya baik secara langsung maupun melalui perusahaan

asosiasi, dan produk data dimaksud adalah layanan jasa Internet yaitu

Telkomnet Instan dan SPEEDY.

PT. Telkom senantiasa melayani segala keluhan pelanggan dengan sebaik

baiknya dan memeberikan layanan terbaiknya kepada seluruh pengguna jasa

telekomunikasi sesuai tolak ukur.

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 38: Laporan PKL (ADIT)

PT. Telkom telah menetapkan semua sistem operasional kerja secara online

melalui internet ( LAN / MAN dan WAN ), sehingga dapat mempermudah

dan mempercepat pelaksanaan setiap pekerjaan.

4.2. KRITIK DAN SARAN

4.2.1. Kritik dan Saran untuk Sekolah

Setelah melakukan Praktik Industri, beberapa kritik dan saran yang perlu

penulis sampaikan untuk sekolah adalah sebagai berikut :

a. Kritik

1) Komunikasi antara pihak sekolah dengan pihak industri yang dirasa kurang

dan jarang, sehingga pihak industri kurang mendapatkan informasi mengenai

prestasi dan kompetensi siswa.

2) Terbatasnya jumlah industri sehingga daya tampung jumlah siswa prakerin

terbatas.

b. Saran

1) Apabila memungkinkan, pihak sekolah bisa selalu mengawasi Praktikan

maupun siswa yang melakukan Praktik Industri di tempat industri lain.

2) Disarankan untuk menjalin komunikasi yang lebih dekat dengan pihak

industri sehingga siswa lebih terpromosikan kepada Pihak Industri.

3) Untuk mempermudah mencari tempat praktik industri, disarankan untuk

dibuatkan buku/daftar nama dan alamat industri bagi siswa sesuai bidang

keahliannya. Alternatif lainnya, diharapkan pihak sekolah dapat

menempatkan siswa calon siswa prakerin

4) Pembimbing yang ditunjuk sekolah diharapkan dapat lebih

mengoptimalkan profesionalismenya demi kelancaran kegiatan

prakerin

4.2.2. Kritik dan Saran untuk Industri

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 39: Laporan PKL (ADIT)

Setelah menjalankan Praktik Industri di PT. TELKOM Sindanglaya, Penulis

merasa perlu untuk menyampaikan kritik dan saran, antara lain sebagai berikut:

a. Kritik

Sudah kita ketahui bahwa penghasilan PT. TELKOM memberi pemasukan

yang besar bagi devisa negara serta an fasilitas PT. TELKOM sangat baik sekali,

tapi alangkah baiknya apabila untuk karyawan disediakan uang makan.

b. Saran

1.) Dengan adanya pengaruh yang berarti dari pelayanan jasa telekomunikasi

terhadap kepuasan pelanggannya, maka pihak perusahaan harus terus berupaya

meningkatkan kualitas pelayanannya untuk terciptanya keputusan pelanggan yang

maksimum baik secara kualitas maupun kuantitas.

2.) Dari ketiga unsur pelayanan yang diteliti oleh penulis diperoleh bahwa

pelayanan untuk pasang baru tingkat kepuasan pelanggan masih relatif rendah

dibandingakan dengan bentuk pelayanan lainnya. Oleh karena itu perusahaan

harus lebih memperhatikan mengenai kualitas pelayanan pasang baru ini. Dan

dicari solusinya untuk meningkatkan seoptimal mungkin kepuasan pelanggan

mengenai pelayanan pasang baru.

3.) Perusahaan yang bergerak dalam jasa telekomunikasi harus terus

meningkatkan mutu pelayanan maupun produk yang ditawarkan. Karenan

kepuasan konsumen merupakan hal penting bagi kelangsungan hidup sebuah

perusahaan.

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 40: Laporan PKL (ADIT)

4.3. KATA PENUTUP

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas segala rahmat yang telah

dilimpahkan oleh ALLAH SWT, bahwa penulis telah mendapat dukungan dari

berbagai pihak dalam menyelesaikan laporan ini dengan baik tanpa mengalami

hambatan berarti.

Keberhasilan pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini sangat dibutuhkan

oleh para siswa/siswi agar bisa mengikuti salah satu syarat untuk menempuh

UAS/UAN, sehinga dengan dibuatnya laporan PRAKERIN ini diharapkan dapat

dijadikan acuan bagi kelancaran pelaksanaan Praktek Kerja Industri, terutama

pada tahap awal kerja berkaitan dengan paket keahlian yang ada di Dunia usaha /

Dunia Industri.

Dengan dibuatnya laporan ini minimal diharapkan juga ada kesamaan Visi

antara pihak sekolah dengan dunia usaha sebagai industri pasangan.

Penulis mengharapkan agar semua penjelasan didalam laporan yang telah tersusun

dengan rapi sesuai dengan tujuan siswa/siswi ini . Penulis telah berusaha dapat

mudah dimengerti serta dipahami bagi para membacanya.

Saran serta kritik membangun demi perbaikan penulisan laopran termat penulis

nantikan agar dalam penyusunana laporan selanjutnya dapat tersajikan dengan

lebih baik dan lebih sempurna lagi.

Penulis mengucapkan banyak terima kasih semua kepada pihak yang telah

banyak membantu dan membimbing dalam menyelesaikan laporan ini, serta besar

harapan penulis agar laporan yang penulis sususn dapat bermanfaat bagi semua

pihak, Aamiin.

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 41: Laporan PKL (ADIT)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Gambar Pegawai telkom sedang memvalidasi KP (kabel primer)

Gambar depan Kancatel Sidanglaya.

Gambar rangka MDF/ RPU (Rangkap Pembagi Utama) tampak depan.

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 42: Laporan PKL (ADIT)

Gambar RK (Rumah Kabel) tampak dari luar depan dan luar samping.

Gambar RK tampak dari dalam.

Gambar DP (Distribution Point), kotak pembagi tampak dari luar depan dan

samping.

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 43: Laporan PKL (ADIT)

Gambar DP tiang.

Gambar : Instalasi KU pada KP tiang

Bibliografi:

MDF / RPU (RANGKA PEMBAGI UTAMA).

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya

Page 44: Laporan PKL (ADIT)

RPU Berada di ruang RPU atau yang biasa disebut ruang MDF, yang letaknya

biasanya dibawah sentral telepon untuk gedung bertingkatatau bersebelahan

dengan peralatan sentral untuk gedung yang tidak bertingkat. Di bawah RPU,

terdapat ruang bawah tanah yang biasa disebut Cable Chamber, didalam ruang

tersebut dipasang rangka besi, guna menambatkan kabel-kabel primer dari luar,

sebelum terdistribusi ke RPU.

R.K (Rumah Kabel)

Rumah Kabel adalah suatu bagian yang penting dalam suatu jaringan kabel

berupaunit terminal yang merupakan titik terminal akhir kabel primer dan titik

awal kabel sekunder.

DP / KP

Adalah merupakanterminasi akhir darikabel sekunder dan terminasi awal saluran

pelanggan

KTB (Kotak Terminal Batas).

Jenis terminal inimerupakan tempat penyambungan antara kabel penanggal/

distribusi dengan kabel instalasi dalam rumah (indoor kabel). Dipasang pada

dinding bagian luar rumah pelanggan dengan ketinggian ± 170 cm dari lantai.

Laporan Praktek Kerja Industri PT. Telkom Sindanglaya