laporan persampahan kota magelang

8/18/2019 Laporan Persampahan Kota Magelang

1/13

Teknik Pengolahan Sampah di Kota Magelang dan Efektivitasnya

Petugas DKPTK tidak melakukan pengolahan sampah terlebih dahulu sebelum

sampah diangkut ke TPA Banyuurip melainkan sampah yang ada di Transfer

Depo langsung diangkut (tanpa pemilahan, pengepresan, dll) karena petugas

tersebut hanya bertugas untuk mengangkut sampah saja. Adapun pengolahansampah digalakkan oleh pemerintah Kota agelang dengan membuat program

pengolahan sampah berbasis masyarakat, seperti Bank !ampah dan Kampung

"rganik.

Pengangkutan sampah dilakukan setiap hari oleh petugas DKPT Kota agelang.

#ad$al pengangkutan yaitu setiap pagi sekitar pukul %&.%% dan sore hari sekitar

pukul '.%%. Tenaga angkut dari DKPT yaitu sebanyak ' orang P*!, + orang

pekerja kontrak, dan '' orang T-. Para petugas ini mengangkut sampah dari

seluruh TP! dan transfer depo ke TPA Banyuurip.

Daftar TP! dan Transfer Depo di Kota agelang

TPS Transfer Depo

aluku (Kebonpolo) Pasar a/aban

Depok Kyai -anggeng

0etuk arem #l. Tarumanegara

#urangomboh Telaga$arna

Perum Korpri Pasar 0otong 1oyong

Dalangan #l. !unan 0iri

Karet Tidar Baru

a/aban -apangan 1indam

!anden !ekertariat Pemkot

Kun/en -apangan Parkir T

agersari eteseh

!idopolo Pajang

!hopping2BA

!umber3 DKPT Kota agelang, %'4.

enurut pengakuan petugas angkut DKPT, seluruh sampah yang ada di TP! dan

transfer depo dapat diangkut seluruhnya. Apabila 5olume sampah membeludak,

maka frekuensi pengangkutan menjadi ditingkatkan. Pada hari biasa,

pengangkutan dilakukan sebanyak kali dalam sehari, namun menjadi 6 kali

apabila sampah yang harus diangkut lebih banyak dari biasanya, misalnya pada

masa lebaran dan hari7hari besar lainnya. Dengan demikian, pengangkutan

sampah ini dirasa telah efektif karena dapat mengangkut seluruh sampah yang

ada.

Program-Program Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat dan

Efektivitasnya

!trategi Pemerintah Kota agelang untuk mengatasi permasalahanpersampahan di Kota agelang terkait usia pakai TPA Banyuurip yaitu melalui


2/13

dua pendekatan. Pendekatan yang pertama yaitu dengan /ara memperpanjang

usia TPA Bayuurip. TPA Banyuurip diusahakan akan terus beroperasi sampai satu

tahun mendatang, yakni hingga akhir tahun %'. Dengan demikian, harus

dilakukan optimalisasi pengolahan sampah yang masuk ke TPA melalui proses

pendaurulangan. Di antara usaha pengolahan sampah yaitu dengan /ara

membuat sel aktif, pengolahan air lindi, dan pembuatan granul dari kompos

sampah organik. Pendekatan yang kedua, yaitu dengan /ara penekanan

timbulan sampah dari sumbernya. al ini didukung oleh program Bank !ampah

dan Kampung "rganik yang telah digalakkan dari tahun %'6 silam. Pelopor

porgram Bank !ampah dan Kampung "rganik ini yaitu Drs. 8en/e "hoilulin,

Ketua -P! Bina Daya Kasih.

Tabel 99. Daftar Bank !ampah di Kota agelang

No Nama Lokasi

nggota !

Nasabah "KK#

Ke$% Magelang Selatan

' akmur Bumi -estari 1:; alangan Kel. Tidar


3/13

%

:ijaya KusumaKarangkidul 1T % 1: =, kel.1ejo$inangun !elatan

'

empaka 1: '% 1ejo$inangun !elatan 6=

?smoyo akmur 1: + 1ejo$inangun !elatan 6%

6

!?PP 1: '' Tidar Baru Kel. agersari &

;

aju akmur 1: ' Tidar Baru Kel. agersari 64

4

#empol 1: = Kel. Kemirirejo ;'

Ke$% Magelang Tengah

' anunggal 1: + #aranan Kel. 1ejo$inangun


4/13

''

Kun/up ekar 1: Kel. :ates 4

'

ekar 1: 4 Kel. Potrobangsan 4

'

6

0irli ?ndah 1: ', Kel Potrobangsan

';

Barito #aya 1T 6 1: + Kel. Kedungsari 6%

'4

!ari akmur 1T 6 1: ' eno$o !ari, Kedungsari '

'

1esik Asri 1T 1: ' eno$o !ari, Kedungsari

'(mlah '.;+6

!umber3 K- Kota agelang, %'4.

Tabel 99. Daftar Kampung "rganik di Kota agelang

Ke$amatan

Kel(rahanNo

LokasiNama Kamp(ng

)rganik

agelang


5/13

'=

1: = agelang 0reen Kopen

'&

1: agelang Kerta 1aharja

'

+

1: 4

agelang2Pak!utomo2Bu @unit albu

%

1: agelang Bangkit mandiri

0elangan

'

1: 4 0elangan akarti ulyo

1T ; 1: 40elangan

Anggrek #aya

6

1T 6 1: 60elangan

urni asri

;

1: = 0elangan Bina :arga

Panjang

4

1: Panjang !eruni

1: PanjangPaguyubananunggal

=

1: ' Panjang(Bgmn -or)

Pereng !ari

1ejo$inangun


6/13

;'

1: = + Tidar!elatan

Ketepeng ulia

;

1: '% Tidar!elatan

Tidar Asri

;

6

1: ; Tidar

!elatanardi 1ukun

;;

1: ' Tidar!elatan

!oya ekar

;4

!alakan

agersari

;

1: 'agersari

Tunas ekar !ari

;=

1: ' agersari

;&

1: ''agersari

!?PP

#urangombo


7/13

%'). Kegiatan dalam Kampung "rganik di antaranya pelatihan olah sampah

organik maupun non organik, pendampingan kinerja kelompok, pendampingan

komunitas2masyarakat dalam pengolahan sampah rumah tangga, penggalangan

kerjasama dengan berbagai pihak (indi5idu, pemerintah, lembaga7lembaga non

pemerintah, sekolah, dll) yang memiliki kepedulian sama terhadap persoalansampah.

Cisi Kampung "rganik

Ter/iptanya lingkungan yang bersih, indah, disertai dengan terjadinya perbaikan

kualitas lingkungan alam se/ara berkesinambungan dengan melibatkan

masyarakat dalam pengelolaan dan penggunaan hasil olah sampah.E

isi Kampung "rganik

eningkatkan, menumbuh7kembangkan kemampuan dan kesadaran

masyarakat dalam mengolah dan menggunakan hasil olah sampah.E

!asaran Kampung "rganik

• Ter/iptanya sebuah FindustriG berbahan baku sampah organik, mengubah

barang tidak bernilai menjadi barang bernilai ekonomis yang

menguntungkan dan menyehatkan.

• Pemanfaatan hasil olah sampah di usaha budidaya pertanian organik akanmeningkatkan nilai tukar produk.

• Terjadinya perbaikan kualitas tanah se/ara Hsik, biologis dan kimia$i le$at

aplikasi pupuk hasil olah sampah organik.

• Ter$ujudnya lingkungan yang sehat, bersih dan indah le$at pengelolaan

sampah yang bertanggungja$ab.

• en/iptakan unit usaha mikro di le5el PKK dengan Konsep PKK !mart.

8ungsi PKK !mart3

a. "utlet hasil produksi sampah non organik masuk ke industri daur ulang.

b. "utlet hasil produksi.

o Produksi barang asupan pupuk 3 padat, /air, 5ermi kompos.

o Produksi hortikultura hasil aplikasi di lahan sempit maupun di lahan

persa$ahan dan atau lahan kering2 tegalan.


8/13

/. Pengadaan bahan7bahan lain yang diperlukan rumah tangga (sembako,

dll).

anfaat -ingkungan dari Program Kampung "rganik3

'. engolah barang tidak2kurang bermanfaat menjadi bahan bermanfaat.

. engurangi beban lingkungan akibat pen/emaran.

6. Terjadinya perbaikan kualitas tanah dan menaikkan daya dukung untuk

budidaya pertanian organik

anfaat !osial dari Program Kampung "rganik3

'. en/iptakan lapangan kerja

. engurangi potensi konIik akibat limbah sampah

6. un/ulnya kesadaran dan keahlian baru perihal pengelolaan limbah

sampah

!trategi Program Kampung "rganik

Perlibatan beberapa elemen dan komponen masyarakat, di antaranya3

'. Dasa :isma

. Karang Taruna

6. "rganisasi Pemuda

;. !ekolah formal (Playgroup 7 TK s.d . Perguruan Tinggi) dan non formal

?nformasi program Kampung "rganik tersebut didapatkan dari $ebsite DKPT Kota

agelang sebagai hasil Bimbingan Teknis Persampahan Kota agelang di0edung :anita pada tanggal '& !eptember %'; dengan narasumber Drs. 8en/e

"hoilulin, Ketua -P! Bina Daya Kasih.

Dari pemaparan tersebut, dapat disimpulkan bah$a kegiatan Bank !ampah itu

termasuk ke dalam komponen kegiatan Kampung "rganik. Kegiatan yang

dilakukan di Bank !ampah yaitu pemilahan sampah oleh $arga, komposting

sampah organik, hingga pengepresan sampah. Kompos yang dihasilkan akan

digunakan untuk kegiatan Kampung "rganik. Pada praktiknya, sebagian besar

kegiatan Bank !ampah dan Kampung "rganik dilakukan se/ara terpisah. asing7

masing kegiatan memiliki lokasi sendiri. Di Kelurahan Tidar


9/13

di 1T 6 1: +. eskipun demikian, kegiatan antara Bank !ampah dan Kampung

"rganik saling berkaitan. Kompos yang dihasilkan di Bank !ampah digunakan

untuk memupuk tanaman yang dibibitkan di Kampung "rganik.

Peta Persebaran Bank !ampah dan Kampung "rganik


10/13

tergolong masih rendah. Partisipasi ini masih rendah bisa jadi dikarenakankurangnya minat maupun kesadaran masyarakat untuk memilah sampah.


11/13

Sistem Pemrosesan Sampah di TP Bany((rip dan Efektivitasnya

!istem pemrosesan sampah di TPA Banyuurip yaitu menggunakan sistem

controlled landfll. Tempat untuk membuang sampah dibuat /ekungan dahulu,

dibuat geomembran, terdapat saluran udaranya, dibuat saluran air lindi, dan

dibuat kolam lindi (kolam pengolahan lindi). !ampah yang diangkut olehdumptruck diturunkan dan ditata dahulu, setelah itu ditutup tanah agar tidak

berbau dan untuk memper/epat proses penguraian. Kemudian, sampah yang

sudah dipadatkan tersebut dilapisi dengan tanah. Pengurukan hanya dilakukan

sebanyak kali seminggu, tidak sesering sistem sanitary landfll. Kebijakan

mengenai sistem pengolahan sampah ini mempertimbangkan anggaran yang

kurang men/ukupi apabila menggunakan sistem sanitary landfll.

Terdapat tiga jenis pengolahan sampah yang lokasinya terpisah di TPA Banyuurip

yaitu pengolahan sel aktif, air lindi, dan granul. !el aktif adalah penguburan

sampah ke dalam tanah dengan dilapisi membran agar /airan dari sampah tidak

men/emari tanah. airan tersebut nantinya akan diolah di tempat pengolahan

air lindi sebelum dibuang. !edangkan granul adalah pengolahan kompos menjadi

gumpalan7gumpalan ke/il yang berguna sebagai pupuk.

!istem pemrosesan sampah ini sudah /ukup efektif dan baru mengarah ke

sanitary landfll.


12/13


13/13

Banyuurip masih mampu menampung sampah dari Kota agelang meskibeberapa terkendala oleh komplain dari masyarakat sekitar TPA yang merasaterganggu oleh bau sampah yang menyengat, lalat dari TPA yang masuk kepermukiman, hingga air lindi yang men/emari air permukaan hingga mata airminum penduduk sekitar TPA. Dengan demikian, ren/ana pembangunan TPA1egional harus segera direalisasikan.

laporan persampahan kota magelang

Documents