laporan perjalanan study tour smk trisakti ngawi

35
1 LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI SMK TRISAKTI NGAWI DI SUSUN OLEH : RUDI DIAN ARIFIN LUGAS FERNANDO MUHAMMAD MUCHTAR FANNANI JOKO SUSILO MUHAMMAD SUNARDI RISKI ZAINUN IROQI SMK TRISAKTI NGAWI TAHUN AJARAN 2014 / 2015 Jl. Kenari No. 7a Beran, Ngawi Telp. (0351) 744100 Email : [email protected]

Upload: dian-arifin

Post on 18-Jul-2015

2.123 views

Category:

Education


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi

1

LAPORAN KUNJUNGAN

INDUSTRI SMK

TRISAKTI NGAWI

DI SUSUN OLEH : RUDI DIAN ARIFIN

LUGAS FERNANDO

MUHAMMAD MUCHTAR FANNANI

JOKO SUSILO

MUHAMMAD SUNARDI

RISKI ZAINUN IROQI

SMK TRISAKTI NGAWI

TAHUN AJARAN 2014 / 2015

Jl. Kenari No. 7a Beran, Ngawi Telp. (0351) 744100

Email : [email protected]

Page 2: Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi

2

HALAMAN PERSETUJUAN

Laporan kunjungan industri di TVRI Yogyakarta ini telah disetujui sebagai syarat untuk mengikuti

Ujian Nasional Kompetensi Kejuruan (UKK) di SMK Trisakti Ngawi tahun ajaran 2014/2015.

Disetujui tanggal : 10 November 2014

Ditempat : SMK Trisakti Ngawi

Kepala Program Studi WaliKelas

Teknik Komputer dan Jaringan

FITRI SETIANINGSIH, S.Kom EDY PURNAMA, S.Kom

Kepala Sekolah SMK Trisakti Ngawi

SUYANTO, S.Pd, M.Pd

Page 3: Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi

3

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat yang telah diberikan

sehingga saya dapat menyelesaikan study tour yang dilaksanakan di Yogyakarta bertempat di TVRI.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kegiatan yang telah kami laksanakan, kami menyusun

Laporan Study tour ke Yogyakarta yang merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh siswa-siswi

SMK TRISAKTI NGAWI kelas XII TKJ B.

Dengan selesainya Study tour ini, maka ijinkan kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1. Bapak Suyanto, S.pd, M.pd selaku kepala sekolah SMK TRISAKTI NGAWI.

2. Perusahaan televisi Nasional TVRI yang telah memberikan

3. Bapak Edy Purnama selaku wali kelas kami.

4. Bapak dan Ibu kami yang selalu meridhoi kami, kemanapun kaki kami melangkah

5. Kepada teman-teman juga yang sudah memberikan suport pada saya untuk menyelesaikan

laporan ini.

Penyusun menyadari bahwa Laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itulah kritik

dan saran yang membangun dari bapak dan ibu guru sangat diharapkan oleh penulis untuk

membenahi laporan tersebut.

Page 4: Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi

4

DAFTAR ISI

JUDUL ……………………………………………………………………………………….. 1

LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………………………….. 2

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………….. 3

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………. 4

BAB I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH ……………………………………………… 6

B. TUJUAN PENULISAN ………………………………………………………….., 6

C. RUANG LINGKUP PENULISAN ………………………………………………. 6

BAB II. PEMBAHASAN

I. SEJARAH TVRI ………………………………………………………………….. 7

A. LATAR BELAKANG…………………………………………………….. 7

B. PEMBANGUNAN STASIUN PRODUKSI KELILING ……………….... 7

C. TVRI PADA ERA ORDE BARU ……………………………...……….... 8

D. TVRI PADA ERA REFORMASI ……………………………...……….... 9

E. TVRI DEWASA INI …………………………………………...……….... 10

II. PROGRAM 2 …………………………………………………………………….. 11

III. STASIUN ………………………….…………………………………...……….... 12

IV. VISI MISI TVRI …………………….………………………………...………..... 13

V. NILAI DASAR, POSISI TVRI, DAN MUATAN SOSIAL ………...………...... 13

VI. SEJARAH TVRI YOGYAKARTA ……………………………………………… 14

VII. STRUKTUR ORGANISASI TVRI STASIUN D.I YOGYAKARTA …………. 15

VIII. VISI DAN MISI TVRI STASIUN D.I YOGYAKARTA …………………….... 16

IX. PRESTASI TVRI STASIUN D.I. YOGYAKARTA …………………………… 17

Page 5: Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi

5

X. POLA SIARAN TVRI STASIUN D.I YOGYAKARTA ……………………….. 19

XI. RUANG LINGKUP ……………………………………………………………… 20

XII. FUNGSI PUBLIK ………………………………………………………………. 22

XIII. OTOBURSA TVRI …………………………………………………………….. 22

XIV. PRAKTEK KERJA LAPANGAN DAN SKRIPSI …………………………….. 22

XV. KUNJUNGAN …………………………………………………………………... 23

XVI. PROGRAM KERJA TVRI ……………………………………………………... 23

XVII. KONDISI PEGAWAI ………………………………………………………… 23

XVIII. ALAMAT TVRI SE INDONESIA …………………………………………. 25

BAB III. PENUTUP

A. KESIMPULAN…………………………………………………………………… 35

B. SARAN …………………………………………………………………………... 35

Page 6: Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi

6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Study tour merupakan salah satu proses pembelajaran bagi siswa dengan mengamati

objeknya langsung. Dalam kurikulum sekarang study tour adalah satu metode belajar di luar kelas

yang saat ini dianjurkan untuk menambah wawasan para siswa sekolah, khususnya siswa SMK dan

siswa SMA/MA pada umumnya.

Penyusun laporan ini melakukan dan mengadakan pengamatan observasi terhadap objek yaitu

TVRI, dengan tujuan yaitu ingin mengetahui secara langsung proses suatu produk multimedia dan

menambah wawasan penyusun tentang dunia industri khususnya di bidang keahlian multimedia.

B. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari study tour ini adalah:

a. Membekali siswa tentang gambaran dunia industri secara langsung dan proses produksi

dalam lembaga pendidikan.

b. Meningkatkan kreativitas dan produktifitas siswa di bidang TEKNIK KOMPUTER DAN

JARINGAN melalui pengujian teori yang diperoleh di bangku sekolah dan penerapannya di dunia

industri.

c. Agar para siswa memiliki pemahaman tentang pelaksanaan produksi dan pemahaman dalam proses

pembelajaran, melalui industri sekolah atau universitas terkait.

C. Ruang Lingkup Penulisan

Ruang lingkup penulisan laporan study tour ini adalah:

a. Penyusun ingin mengetahui secara langsung tentang proses pembuatan produk multimedia dalam

sebuah industri.

b. Penyusun berharap dapat melihat proses-proses tertentu dalam sebuah industri.

Page 7: Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi

7

BAB II

PEMBAHASAN

I. Sejarah TVRI

a) Latar belakang

Pada tahun 1961, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk memasukkan proyek media

massa televisi ke dalam proyek pembangunan Asian Games IV di bawah koordinasi urusan proyek

Asian Games IV.

Pada tanggal 25 Juli1961, Menteri Penerangan mengeluarkan SK Menpen No. 20/SK/M/1961

tentang pembentukan Panitia Persiapan Televisi (P2T).

Pada 23 Oktober1961, Presiden Soekarno yang sedang berada di Wina mengirimkan teleks

kepada Menteri Penerangan saat itu, Maladi untuk segera menyiapkan proyek televisi (saat itu waktu

persiapan hanya tinggal 10 bulan) dengan jadwal sebagai berikut:

1. Membangun studio di eks AKPEN di Senayan (TVRI sekarang).

2. Membangun dua pemancar: 100 watt dan 10 Kw dengan tower 80 meter.

3. Mempersiapkan software (program dan tenaga).

Pada tanggal 17 Agustus1962, TVRI mulai mengadakan siaran percobaan dengan acara

HUT Proklamasi Kemerdekaan Indonesia XVII dari halamanIstana Merdeka Jakarta, dengan

pemancar cadangan berkekuatan 100 watt. Kemudian pada 24 Agustus 1962, TVRI mengudara

untuk pertama kalinya dengan acara siaran langsung upacara pembukaan Asian Games IV dari

stadion utama Gelora Bung Karno.

Pada tanggal 20 Oktober1963, dikeluarkan Keppres No. 215/1963 tentang pembentukan

Yayasan TVRI dengan Pimpinan Umum Presiden RI.

Pada tahun 1964 mulailah dirintis pembangunan Stasiun Penyiaran Daerah dimulai dengan

TVRI Stasiun Yogyakarta, yang secara berturut-turut diikuti dengan

Stasiun Medan, Surabaya, Makassar, Manado, Denpasar, danBalikpapan.

b) Pembangunan Stasiun Produksi Keliling

Page 8: Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi

8

Mulai tahun 1977, secara bertahap di beberapa ibu kota Provinsi dibentuklah Stasiun-stasiun

Produksi Keliling atau SPK, yang berfungsi sebagai perwakilan atau koresponden TVRI di daerah,

yang terdiri dari:

1. SPK Jayapura

2. SPK Ambon

3. SPK Kupang

4. SPK Malang (Tahun 1982 diintegrasikan dengan TVRI Stasiun Surabaya)

5. SPK Semarang

6. SPK Bandung

7. SPK Banjarmasin

8. SPK Pontianak

9. SPK Banda Aceh

10. SPK Jambi

11. SPK Padang

12. SPK Lampung

c) TVRI pada Era Orde Baru

Tahun 1974, TVRI diubah menjadi salah satu bagian dari organisasi dan tatakerja

Departemen Penerangan, yang diberi status Direktorat, langsung bertanggung-jawab pada Direktur

Jendral Radio, TV, dan Film, Departemen Penerangan Republik Indonesia.

Sebagai alat komunikasi Pemerintah, tugas TVRI adalah menyampaikan informasi tentang kebijakan

Pemerintah kepada rakyat dan pada waktu yang bersamaan menciptakan two-way traffic (lalu lintas

dua jalur) dari rakyat untuk pemerintah selama tidak mendiskreditkan usaha-usaha Pemerintah.

Pada garis besarnya tujuan kebijakan Pemerintah dan program-programnya adalah untuk

membangun bangsa dan negara Indonesia yang modern dengan masyarakat yang aman, adil, tertib

dan sejahtera, yang bertujuan supaya tiap warga Indonesia mengenyam kesejahteraan lahiriah dan

mental spiritual. Semua kebijaksanaan Pemerintah beserta programnya harus dapat diterjemahkan

melalui siaran-siaran dari studio-studio TVRI yang berkedudukan di ibukota maupun daerah dengan

cepat, tepat dan baik.

Semua pelaksanaan TVRI baik di ibu kota maupun di Daerah harus meletakkan tekanan kerjanya

kepada integrasi, supaya TVRI menjadi suatu well-integrated mass media (media massa yang

terintegrasikan dengan baik) Pemerintah.

Page 9: Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi

9

Tahun 1975, dikeluarkan SK Menpen No. 55 Bahan siaran/KEP/Menpen/1975, TVRI memiliki

status ganda yaitu selain sebagai Yayasan Televisi RI juga sebagai Direktorat Televisi, sedang

manajemen yang diterapkan yaitu manajemen perkantoran/birokrasi.

d) TVRI pada Era Reformasi

Bulan Juni2000, diterbitkan Peraturan Pemerintah No. 36 tahun 2000 tentang perubahan

status TVRI menjadi Perusahaan Jawatan (Perjan), yang secara kelembagaan berada di bawah

pembinaan dan bertanggung jawab kepada Departemen Keuangan RI.

Bulan Oktober2001, diterbitkan Peraturan Pemerintah No. 64 tahun 2001 tentang pembinaan Perjan

TVRI di bawah kantor Menteri Negara BUMN untuk urusan organisasi dan Departemen Keuangan

RI untuk urusan keuangan.

Tanggal 17 April2002, diterbitkan Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 2002, status TVRI diubah

menjadi Perseroan Terbatas (PT) TVRI di bawah pengawasan Departemen Keuangan RI

dan Kementerian Negara BUMN.

Selanjutnya melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2002 tentang

Penyiaran, TVRI ditetapkan sebagai Lembaga Penyiaran Publik yang berbentuk badan hukum yang

didirikan oleh negara. Semangat yang mendasari lahirnya TVRI sebagai Lembaga Penyiaran

Publik adalah untuk melayani informasi untuk kepentingan publik, bersifat netral, mandiri dan tidak

komersial. Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2005 menetapkan bahwa tugas TVRI adalah

memberikan pelayanan informasi, pendidikan dan hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial,

serta melestarikan budaya bangsa untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat melalui

penyelenggaraan penyiaran televisi yang menjangkau seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

Televisi Republik Indonesia (TVRI) merupakan stasiun televisi tertua di Indonesia dan satu-satunya

televisi yang jangkauannya mencapai seluruh wilayah Indonesia dengan jumlah penonton sekitar 82

persen penduduk Indonesia. Saat ini TVRI memiliki 27 stasiun Daerah dan 1 Stasiun Pusat dengan

didukung oleh 376 satuan transmisi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Ke 27 TVRI Stasiun Daerah tersebut adalah:

1. TVRI Stasiun DKI Jakarta

2. TVRI Stasiun Nangroe Aceh Darussalam

3. TVRI Stasiun Sumatera Utara

4. TVRI Stasiun Sumatera Selatan

Page 10: Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi

10

5. TVRI Stasiun Jawa Barat dan Banten

6. TVRI Stasiun Jawa Tengah

7. TVRI Stasiun Jogyakarta

8. TVRI Stasiun Jawa Timur

9. TVRI Stasiun Bali

10. TVRI Stasiun Sulawesi Selatan

11. TVRI Stasiun Kalimantan Timur

12. TVRI Stasiun Sumatera Barat

13. TVRI Stasiun Jambi

14. TVRI Stasiun Riau dan Kepulauan Riau

15. TVRI Stasiun Kalimantan Barat

16. TVRI Stasiun Kalimantan Selatan

17. TVRI Stasiun Kalimantan Tengah

18. TVRI Stasiun Papua

19. TVRI Stasiun Bengkulu

20. TVRI Stasiun Lampung

21. TVRI Stasiun Maluku dan Maluku Utara

22. TVRI Stasiun Nusa Tenggara Timur

23. TVRI Stasiun Nusa Tenggara Barat

24. TVRI Stasiun Gorontalo

25. TVRI Stasiun Sulawesi Utara

26. TVRI Stasiun Sulawesi Tengah

27. TVRI Stasiun Sulawesi Tenggara

Karyawan TVRI pada Tahun Anggaran 2007 berjumlah 6.099 orang, terdiri atas 5.085 orang

Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 1.014 orang Tenaga Honor/Kontrak yang tersebar di seluruh

Indonesia dan sekitar 1.600 orang di antaranya adalah karyawan Kantor Pusat dan TVRI Stasiun

Pusat Jakarta.

TVRI bersiaran dengan menggunakan dua sistem yaitu VHF dan UHF, setelah selesainya dibangun

stasiun pemancar Gunung Tela Bogor pada 18 Mei 2002 dengan kekuatan 80 Kw. Kota-kota yang

telah menggunakan UHF yaitu Jakarta, Bandung dan Medan, selain beberapa kota kecil seperti di

Kalimantan dan Jawa Timur.

TVRI Pusat Jakarta setiap hari melakukan siaran selama 19 jam, mulai pukul 05.00 WIB

hingga 24.00 WIB dengan substansi acara bersifat informatif, edukatif dan entertain.

Page 11: Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi

11

e) TVRI dewasa ini

Dengan perubahan status TVRI dari Perusahaan Jawatan ke TV Publik sesuai dengan undang-

undang nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran, maka TVRI diberi masa transisi selama 3 tahun

dengan mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 2002 di mana disebutkan TVRI berbentuk

PERSERO atau PT.

Melalui PERSERO ini Pemerintah mengharapkan Direksi TVRI dapat melakukan

pembenahan-pembenahan baik di bidang Manajemen, Struktur Organisasi, SDM dan Keuangan.

Sehubungan dengan itu Direksi TVRI tengah melakukan konsolidasi, melalui restrukturisasi,

pembenahan di bidang Marketing dan Programing, mengingat sikap mental karyawan dan hampir

semua acara TVRI masih mengacu pada status Perjan yang kurang memiliki nilai jual.

Khusus mengenai karyawan, Direksi TVRI melalui restrukturisasi akan diketahui jumlah sumber

daya manusia yang dibutuhkan, berdasarkan kemampuan masing-masing individu karyawan untuk

mengisi fungsi-fungsi yang ada dalam struktur organisasi sesuai dengan keahlian dan profesi masing-

masing, dengan kualifikasi yang jelas.

Melalui restrukturisasi tersebut akan diketahui apakah untuk mengisi fungsi tersebut di atas dapat

diketahui, dan apakah perlu dicari tenaga profesional dari luar atau dapat memanfaatkan sumberdaya

TVRI yang tersedia.

Dalam bentuk PERSERO selama masa transisi ini, TVRI benar-benar diuji untuk belajar

mandiri dengan menggali dana dari berbagai sumber antara lain dalam bentuk kerjasama dengan

pihak luar baik swasta maupun sesama BUMN serta meningkatkan profesionalisme karyawan.

Dengan adanya masa transisi selama 3 tahun ini, diharapkan TVRI akan dapat memenuhi kriteria

yang disyaratkan oleh undang-undang penyiaran yaitu sebagai TV publik dengan sasaran khalayak

yang jelas.

Bertepatan dengan peringatan hari kebangkitan nasional tanggal 20 Mei 2003 yang lalu, TVRI

mengoperasikan kembali seluruh pemancar stasiun relay TVRI sebanyak 376 buah, yang tersebar di

seluruh Indonesia.

Sebagai stasiun televisi pertama di negeri ini, TVRI telah melalui perjalanan panjang dan

mempunyai peran strategis dalam perjuangan dan perjalanan kehidupan bangsa. Sesuai dengan

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang penyiaran, bertepatan dengan ulang tahunnya yang

ke-44 (24 Agustus2006), TVRI resmi menjadi Lembaga Penyiaran Publik.

II. Programa 2

TVRI juga memiliki Programa 2 Jakarta, pada saluran/chanel 8 VHF. Programa 2 mulai mengudara

pada April 1989 dengan acara tunggal siaran berita bahasa Inggris dengan nama Six Thirty Report

Page 12: Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi

12

selama setengah jam pukul 18.30 WIB, di bawah tanggung jawab bagian Pemberitaan. Pada

perkembangannya rubrik tersebut berubah nama menjadi English News Service (ENS). Programa 2

TVRI kini mengudara mulai pukul 16.00 - 21.00 WIB dengan berbagai jenis acara berita dan

hiburan.

Sekarang ini tengah dilakukan negosiasi dengan pihak swasta untuk bekerjasama di bidang

manajemen produksi dan siaran programa 2 TVRI Jakarta dan sekitarnya, dengan adanya rencana

perubahan frekuensi dari VHF ke UHF. Di bidang isi siaran akan lebih ditekankan kepada paket-

paket jadi (can product) dengan materi siaran untuk konsumsi masyarakat metropolitan Jakarta.

III. Stasiun

Stasiun Pusat TVRI berada di Jakarta, dan TVRI memiliki stasiun relay pada sejumlah kota di

Indonesia. Selain TVRI Stasiun Pusat Jakarta, juga terdapat TVRI Stasiun Daerah pada beberapa

ibukota provinsi di Indonesia. TVRI Stasiun Daerah selain merelay TVRI Jakarta, juga memiliki

acara yang bersifat lokal (termasuk Berita Daerah) pada jam-jam tertentu. TVRI Stasiun Daerah pada

umumnya juga direlay oleh stasiun relay di wilayah provinsi tersebut.

Berikut adalah daftar TVRI Stasiun Daerah:

Sumatera:

o TVRI Aceh (Banda Aceh)

o TVRI Jambi (Jambi)

o TVRI Sumatera Barat (Padang)

o TVRI Sumatera Selatan (Palembang)

o TVRI Riau (Pekanbaru)

o TVRI Lampung (Bandar Lampung)

Jawa:

o TVRI Jawa Barat (Bandung)

o TVRI Jawa Tengah (Semarang)

o TVRI Jawa Timur (Surabaya)

o TVRI Yogyakarta (Yogyakarta)

Bali dan Nusatenggara:

o TVRI Bali (Denpasar)

o TVRI Nusa Tenggara Timur (Kupang)

Kalimantan:

o TVRI Kalimantan Timur (Balikpapan)

o TVRI Kalimantan Selatan (Banjarmasin)

Page 13: Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi

13

o TVRI Kalimantan Barat (Pontianak)

Sulawesi:

o TVRI Sulawesi Utara (Manado)

o TVRI Sulawesi Selatan (Makassar)

Maluku dan Papua:

o TVRI Maluku (Ambon)

o TVRI Papua (Jayapura)

Motto TVRI pada awalnya adalah Menjalin Persatuan dan Kesatuan, dan pada tahun 2001, mottonya

berubah menjadi Makin Dekat di Hati.

IV. Visi Misi TVRI

o Visi TVRI

Terwujudnya TVRI sebagai media pilihan bangsa Indonesia dalam rangka turut

mencerdaskan kehidupan bangsa memperkuat kesatuan nasional.

o Misi TVRI

Misi yang di gunakan TVRI adalah:

1. Mengemabangkan TVRI menjadi media perekat sosial untuk persatuan dan kesatuan bangsa

sekaligus media control sosial yang dinamis.

2. Mengembangkan TVRI menjadi pusat layanan informasi dan edukasi yang utama.

3. Memberdayakan TVRI menjadi pusat pembelajaran bangsa serta menyajikan hiburan yang sehat

dengan mengoptimalkan potensi dan kebudayaan daerah serta memperhatikan komunitas terabaikan.

4. Memberdayakan TVRI menjadi media untuk membangun citra bangsa dan Negara Indonesia di

dunia Internasional.

V. Nilai Dasar, Posisi TVRI, dan Muatan Sosial

a. Nilai dasar TVRI

TVRI sebagai stasiun televise milik Negara mempunyai nilai dasar TVRI, yaitu:

1. Pengawal kepentingan publik.

2. Independen, tidak bergantung dan tidak di pengaruhi oleh pihak lain.

3. Netral, tidak memihak kepentingan salah satu yang berbeda pendapat.

4. Tidak komersil, tidak semata-mata mencari keuntungan, tetapi lebih menguntamakan pelayananan

kepada masyarakat.

b. Posisi TVRI

Page 14: Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi

14

TVRI sebagai rumah bangsa indonesia. Rumah besar bagi seluruh rakyat Indonesia untuk

mengekspresikan dirinya dalam konteks wawasan nusantara dan jati diri bangsa Indonesia. Rumah

bangsa di artikan sebagau rumah yang beratapkan geotasioner Indonesia, berdindingkan batas-batas

wilayah negara Indonesia, berlantaikan kebhinekaan dalam keikaan, serta bertiang kesatuan.

c. Muatan TVRI

TVRI mempunyai muatan siaran, yaitu:

1. Isi siaran TVRI berorientasi pada pendidikan, kebudayaan dan kebangsaan.

2. TVRI mendukung nilai-nilai publik, struktur sosial masyarakat demokratis, serta hak asasi manusia.

3. TVRI berperan sebagai kekuatan dalam mencitrakan keunggulan dan kekayaan Negara dan bangsa

Indonesia.

4. TVRI berperan sebagai referensi bagi public dalam antisipasi perubahan yang sangat cepat serta

menjadi faktor perekat sosial dan integrasi individu, kelompok dan masyarakat.

VI. SEJARAH TVRI STASIUN D.I YOGYAKARTA

TVRI Stasiun D.I Yogyakarta merupakan TVRI stasiun daerah pertama kali yang berdiri di

tanah air, yakni tahun 1965. Pertama berdiri di Yogyakarta berlokasi di Jalan Hayam Wuruk,

tepatnya saat TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta dipimpin oleh Kepala Stasiun yang pertama yakni IR.

Dewabrata. Konon, untuk mendirikan Menara Pemancar, dibangun dari bahan bambu. Selanjutnya,

di tahun 1970 menara pemancar TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta menempati lokasi baru di Jalan

Magelang Km. 4,5 Yogyakarta, seluas 4 hektar, sampai dengan saat ini.

Siaran perdana TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta pada tanggal 17 Agustus 1965 adalah

menyiarkan acara pidato peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI ke-20 oleh Wakil Gubernur

D.I. Yogyakarta, Sri Paduka Paku Alam VIII.

Pada awalnya TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta mengudara tiga kali dalam satu minggu yang

masing-masing berdurasi dua jam. Pada saat itu jangkauan siaran masih terbatas pada area yang

dapat dijangkau pemancar VHF berkekuatan 10 Kwatt, begitu pula format siarannya masih hitam

putih. Namun pada tahun 1973, TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta telah mulai melakukan siaran setiap

hari. Siaran produksi lokal TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta tiap harinya mencapai 2,5 hingga 3 jam,

setelah diakumulasikan dengan penyiaran terpadu dari TVRI Pusat Jakarta.

Karena faktor topografis berupa pegunungan di daerah Gunung Kidul maupun di

Kulonprogo, sebelum tahun 2009 terdapat beberapa daerah yang belum dapat menerima siaran TVRI

Stasiun D.I. Yogyakarta, Untuk memberikan layanan yang optimal, maka pada awal November 2008

Page 15: Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi

15

dibangun tower pemancar di daerah Bukit Pathuk, Gunung Kidul guna memperluas jangkauan

siarannya.

Sejak didirikan TVRI Stasiun D.I Yogyakarta sampai dengan saat ini telah dilakukan

beberapa kali pergantian jabatan Kepala Stasiun yaitu sebagai berikut :

DAFTAR KEPALA TVRI STASIUN D.I. YOGYAKARTA

NO NAMA PERIODE

1 Ir. Dewabrata 1965 – 1971

2 R.M. Soenarto 1971 – 1975

3 Drs. Darjoto 1975 – 1983

4 M. Djaslan, B.A 1983 – 1985

5 Drs. Ishadi SK, M.Sc 1985 – 1988

6 Drs. Semyon Sinulingga 1988 -1980

7 Drs. Suryanto 1990 – 1995

8 Drs. Bakaroni A.S. Agustus – Desember

1995

9 Sunjoto Suwarto 1986 – 1998

10 Drs. Pudjatmo 1998 – 2001

11 Drs. Sutrimo MM, M.Si 2001

12 Drs. Sudarto HS 2001 – 2003

13 Drs. Bambang Winarso M.Sc 2003 – 2007

14 Drs. Tribowo Kriswinarso 2007 – 2009

15 Drs. Tri Wiyono Somahardja, MM 2009 – 2010

16 Dwie Mahenny, SH, M.Si 2010 – 2012

17 Drs. Eka Muchamad Taufani, ME.

Sy 2013 – sekarang

VII. STRUKTUR ORGANISASI TVRI STASIUN D.I YOGYAKARTA

Sesuai aturan Direksi LPP TVRI NO. 155/PRT/DIREKSI-TVRI/2006, maka struktur kelembagaan

TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta yang tergolong dalam TVRI Tipe A, maka mempunyai struktur

sebagai berikut :

Page 16: Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi

16

VIII. VISI DAN MISI TVRI STASIUN D.I YOGYAKARTA

1 VISI

Terwujudnya TVRI D.I Yogyakarta sebagai media Televisi Publik yang independen, profesional,

terpercaya dan pilihan masyarakat DIY , dalam keberagaman usaha dan program yang ditujukan

untuk melayani kepentingan masyarakat dalam upaya memajukan kesejahteraan umum,

mencerdaskan kehidupan masyarakat, dan melestarikan nilai budaya yang berkembang di DIY dalam

rangka memperkuat kesatuan nasional melalui jejaring TVRI Nasional.

2 . MISI

1. Mengembangkan TVRI Stasiun D.I Yogyakarta menjadi media perekat sosial sekaligus

media kontrol sosial yang dinamis.

2. Mengembangkan TVRI Stasiun D.I Yogyakarta menjadi pusat layanan informasi yang

utama serta menyajikan hiburan yang sehat dengan mengoptimalkan potensi daerah dan

kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di DIY.

3. Memberdayakan TVRI Stasiun D.I Yogyakarta menjadi pusat pembelajaran demokratisasi

dan transparansi informasi dalam rangka mewujudkan masyarakat madani.

4. Memberdayakan TVRI Stasiun D.I Yogyakarta sebagai Televisi Publik yang bertumpu

pada keseimbangan informasi dengan tetap memperhatikan komunitas terabaikan.

5. Memberdayakan TVRI Stasiun D.I Yogyakarta menjadi media untuk membangun citra

positif DIY sebagai pusat budaya, pendidikan dan pariwisata ditingkat nasional, regional

maupun di dunia internasional melalui jejaring TVRI Nasional.

Page 17: Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi

17

IX. PRESTASI TVRI STASIUN D.I. YOGYAKARTA

Beberapa penghargaan yang pernah di raih oleh TVRI Stasiun D.I Yogyakarta diantaranya adalah :

NO THN NAMAPENGHARGAAN PRESTASI KATAGORI JUDUL

1984 GATRA KENCANA JUARA II SIARAN PENDIDIKAN

2 1985 GATRA KENCANA JUARA III SIARAN PENDIDIKAN

3 1986 GATRA KENCANA JUARA III SI KESENIAN TRADISI

4 1986 GATRA KENCANA JUARA III SIARAN PENDIDIKAN

5 1987 GATRA KENCANA JUARA III SIARAN KESENIAN

TRADISIONAL

6 1989 GATRA KENCANA JUARA III SIARAN SPOT PROG

7 1990 FES. SINETRON INDO UNGGULAN MUSIK TRADISIONAL VIDEO NON

CERITA

8 1990 FES FILM INDONESIA UNGGULAN SINEMA ELEKTRONIK

9 1992 GATRA KENCANA JUARA III DOKUMENTER

FEATURE

10 1992 GATRA KENCANA JUARA II SIARAN NEGERI TERCINTA

NUSANTARA

11 1993 GATRA KENCANA JUARA II CERITA ANAK

12 1995 FSI VIDIA WIDYA - SEMI DOKUMENTER SINETRON

NON CERITA

13 1996 GATRA KENCANA JUARA II SIARAN PARIWISATA

14 1996 FSI VIDIA WIDYA PENGHARGAAN PRODUSER TERBAIK

SINETRON

NON CERITA

BUDAYA

15 1996 FSI VIDIA WIDYA PENGHARGAAN PRODUSER TERBAIK

SINETRON

NON CERITA

PARIWISATA

16 1996 FSI VIDIA WIDYA PENGHARGAAN PRODUSER TERBAIK

SINETRON

NON CERITA

SEMI

DOKUMENTER

Page 18: Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi

18

17 1996 FSI VIDIA WIDYA PENGHARGAAN SUTRADARA TERBAIK

SINETRON

NON CERITA

BUDAYA

18 1996 FSI VIDIA WIDYA PENGHARGAAN SUTRADARA TERBAIK

SINETRON

NON CERITA

SEMI

DOKUMENTER

19 1996 FSI VIDIA WIDYA PENGHARGAAN SUTRADARA TERBAIK

SINETRON

NON CERITA

PARIWISATA

20 1996 FSI VIDIA WIDYA PENGHARGAAN BUDAYA TENUN LURIK SINETRON

NON CERITA

21 1996 GATRA KENCANA JUARA II SIARAN KARYA

TEPAT GUNA

22 1996 GATRA KENCANA JUARA III CAKRAWALA BUDAYA

23 1998 GATRA KENCANA JUARA III SIARAN VIDEO KLIP

24 1998 GATRA KENCANA JUARA III ACARA PEDESAAN

25 1999 GATRA KENCANA TERBAIK ADMINISTRASI

26 2000 GATRA KENCANA JUARA II PAKET ACARA DRAMA

27 2002 MUS REKORIND

(MURI) PENYELENGGARA BURSA INS MOB BEKAS

PESERTA

TERBANYAK

28 2005 JAPAN PRIZE/ NHK NOMINE FEATUREDOKUMENTRY KORBAN

TSUNAMI

29 2006 INDONESIA WOW JUARA I PAKET SIARAN ACARA

BUDAYA

30 2007 GUBERNUR DIY - SIARAN KBENCANAAN BENCANA

GEMPA DIY

31 2009 GATRA KENCANA JUARA I PELANGI DESA

32 2010 GATRA KENCANA JUARA I DAERAH MEMBANGUN

33 2013 GATRA KENCANA TERBAIK FANFARE PADAMU

NEGERI

34 2013 GATRA KENCANA TERBAIK PELANGI NUSANTARA LESTARI

LAUTKU

Page 19: Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi

19

LESTARI

LOBSTERKU

35 2013 GATRA KENCANA JUARA III FILM CERITA ANAK BERLIBUR

Setelah TVRI Nasional menjadikan Riset Media AC Nielsen untuk memonitor siarannya, maka

TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta menjadi salah satu Stasiun televisi yang menjadi obyek risetnya

diantara berbagai stasiun TVRI lainnya. Dalam hal ini, prestasi yang diraih berkaitan dengan Riset

AC Nielsen ini adalah bahwa pada bulan April 2006, TVRI Stasiun D.I Yogyakarta memperoleh

channel share terbaik diantara Stasiun TVRI Se Indonesia yakni 4,9 point. Ketidakterbukaan AC

Nielsen dalam perolehan dan pengolahan data, karena tidak mau diaudit, maka menjadikan TVRI

Stasiun D.I. Yogyakarta memutuskan untuk berhenti berlangganan Riset AC Nielsen. Meskipun

begitu, TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta memperoleh rating share 1,7 karena ada peristiwa

meninggalnya mantan Presiden RI, Soeharto Januari 2008. Sampai sekarang perolehan rating share

masih lebih baik sekitar 2,4 bila dibanding dengan TVRI daerah lain di Indonesia.

X. POLA SIARAN TVRI STASIUN D.I YOGYAKARTA

Sejak awal dioperasikannya TVRI Stasiun D.I Yogyakarta, pola siaran yang mengacu pada pola

siaran TVRI Nasional , disebut pola acara terpadu. Hal ini dikarenakan TVRI dibawah salah satu

manajemen penyiaran, sehingga stasiun TVRI daerah harus mengikuti pola acara terpadu dari Pusat.

Acara yang diproduksi TVRI Stasiun D.I.Y disebut pola acara harian. Pola acara harian disusun

berdasarkan pola acara tahunan dari TVRI Pusat Jakarta. Setelah diterima oleh TVRI Stasiun D.I.Y

pola acara tersebut disebut pola acara tahunan. Hal ini berarti pola acara tahunan TVRI Stasiun

D.I.Y merupakan hasil kombinasi antara pola acara Pusat dengan daerah. Karena sistematis ini

wajib, maka siaranrelay dari Pusat pasti selalu ada. Disamping itu apabila terjadi kekosongan

produksi siaran, stasiun TVRI daerah bisa langsung merelay dari TVRI Nasional.

Pada 1 Januari 2013 TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta mempunyai jatah siaran selama 4 jam. Waktu ini

diberikan oleh TVRI Nasional untuk lebih memberikan porsi yang memadai bagi stasiun daerah.

Dengan memulai waktu siaran secara lokal dari pukul 15.00 wib dan diakhiri pada pukul 19.00 wib

dalam kondisi normal. Akan tetapi kalau ada hal – hal diluar ketentuan, maka siarannya bisa

ditambah, seperti ada liputan khusus, even – even atau gelar budaya (wayang kulit) dll. Diluar jam

tersebut maka siarannya mengikuti acara dari TVRI Nasional (relay).

Page 20: Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi

20

XI. RUANG LINGKUP

1. Jangkauan Siaran

Jangkauan siaran TVRI stasiun D.I.Y meliputi seluruh propinsi DIY dan sebagian wilayah propinsi

Jawa Tengah, yakni Kabupaten Magelang, kota Magelang, Temanggung, Wonosobo,sebagian

Klaten, Sebagian Purworejo, sebagian Karanganyar.

Tempat dan Jumlah penduduk di Jawa Tengah dan DIY pada April 2010, yang bisa menangkap

dengan baik siaran TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta adalah sebagai berikut :

NO TEMPAT JIWA

1 KOTA MAGELANG 120.000

2 KAB. MAGELANG 1.440.000

3 TEMANGGUNG 696.000

4 PURWOREJO 709.000

5 BATANG 694.000

6 WONOSOBO 760.000

7 BANJARNEGARA 885.000

8 PURBALINGGA 777.650

9 BANYUMAS 1.752.846

10 BLORA 884.490

11 BOYOLALI 935.768

Page 21: Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi

21

12 KARANGANYAR 813.000

13 SRAGEN 860.000

14 WONOGIRI 1.005.000

15 SURAKARTA 534.540

16 SUKOHARJO 810.000

17 KODYA YOGYAKARTA 536.409

18 KAB. BANTUL 855.115

19 KAB. SLEMAN 953.849

20 KAB. KULONRPOGO 393.067

21 GUNUNG KIDUL 719.050

Mengingat faktor keberadaan peralatan baru yang sudah dilengkapi dengan TVRO dan penurunan

kualitas peralatan pemancar lama yang ada di Jalan Magelang, maka pada 10 Maret 2010 ditetapkan

bahwa Saluran 8 VHF hanya mendampingi program siaran lokal, bahkan pada Agustus 2014 sudah

tidak dioperasikan lagi. Jadi pemancaran siaran TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta hanya dipancarkan

22 UHF dari bukit Patuk Gunung Kidul.

2. Target Audiens

Acara-acara stasiun televisi ditujukan kepada seluruh lapisan masyarakat propinsi DIY dan sebagian

masyarakat Jawa Tengah yang tercakup dalam jangkauan siaran TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta. Oleh

karenanya desain program TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta tidak mengenal istilah Prime Time, sebab

dari realita di lapangan, kapanpun suatu acara ditayangkan, asalkan bagus dan berkualitas, ia akan

tetap mendapat tempat dihati pemirsa. Sehingga kenyataan ini mematahkan anggapan bahwa pukul 7

hingga 9 malam adalah waktu prime time penayangan acara unggulan suatu acara Televisi. Bulan

Juli 2007, Tim Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta melakukan penelitian kecil dengan

menyebar angket secara acak pada 100 warga di DIY. Dari angket ini diperoleh hasil bahwa 64

orang atau 64 persen warga DIY masih melihat TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta. Meski penelitian ini

perlu ditindaklanjuti dengan penelitian lain yang lebih kompresensif, karena pada realitanya masih

banyak warga DIY yang menyukai tayangan TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta.

Page 22: Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi

22

XII. FUNGSI PUBLIK

Sebagai stasiun televisi yang bervisikan budaya, pendidikan dan kerakyatan, maka TVRI Stasiun

D.I. Yogyakarta berusaha untuk ikut lebur bersama dinamika kehidupan masyarakat. Untuk itu,

selain melalui acara-acara talkshow yang memberi ruang luas bagi pemirsa untuk ikut menyuarakan

aspirasinya, kita juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas di

TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta untuk kegiatan pendidikan, seni budaya, serta kegiatan ekonomis.

XIII. OTOBURSA TVRI

Kegiatan jual beli mobil bekas ini dilaksanakn di halaman TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta, Jl.

Magelang Km.4,5 Yogyakarta setiap hari Minggu. Kegiatan ini diawali bulan Maret 2002, saat itu

hanya diikuti oleh 21 mobil. Minggu selanjutnya naik menjadi 41 mobil Dan saat ini, dengan luas

tanah 45.435 m2 serta fasilitas parkir hampir 3 hektar, mampu menampung 900 mobil, dan bulan

november 2004 masuk Museum Rekor Indonesia sebagai penyelenggara insidental Jual beli mobil

bekas terbesar.

XIV. PRAKTEK KERJA LAPANGAN DAN SKRIPSI

Melaksanakan visinya di dunia pendidikan, TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta membuka kesempatan

seluas-luasnya kepada para mahasiswa, utamanya yang menggeluti dunia broadcasting untuk

melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) dan penelitian untuk penyusunan tugas

akhir/skripsi, kegiatan ini dikoordinir oleh bagian Humas, tentu saja tidak setiap pelamar PKL

langsung bisa diterima. Hal ini mengingat formasi dan kapasitas pembimbing di TVRI Stasiun D.I.

Yogyakarta . Hingga saat ini mahasiswa yang PKL dan penelitian berasal dari Universitas Lampung,

Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Merdeka Malang, STIMMINDO Malang, Unibraw

Malang, Institut Seni Indonesia Surakarta, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Universitas

Muhammadiyah Surakarta, Universitas Slamet Riyadi Surakarta, Universitas Surakarta, Unsoed

Purwokerto, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Universitas

Negeri Yogyakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,

Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, UPN “Veteran“ Yogyakarta, Politeknik PPKP Yogyakarta,

IST-AKPRIND Yogyakarta, Universitas Teknologi Yogyakarta, Universitas Atmadjaya Yogyakarta,

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta, Universitas

Proklamasi Yogyakarta, Akademi Komunikasi Indonesia Yogyakarta, STMM ”MMTC” Yogyakarta,

Page 23: Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi

23

Akademi Komunikasi Radya Binatama Yogyakarta, Politeknik Semarang, Universitas Satya Wacana

Salatiga dll.

XV. KUNJUNGAN

Disamping memberikan kesempatan untuk melakukan PKL dan penelitian, maka TVRI Stasiun D.I.

Yogyakarta juga membuka kesempatan kepada lembaga pendidikan untuk mengadakan kunjungan

dan studi banding. Kegiatan ini bisa dimanfaatkan oleh lembaga pendidikan dari TK sampai dengan

Perguruan Tinggi dan juga lembaga – lembaga pendidikan non formal. Pelaksanaan kunjungan

dimaksudkan untuk memperkenalkan dan mendekatkan TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta kepada

khalayak.

XVI. PROGRAM KERJA TVRI:

1. Pembenahan Struktur Organisasi

2. Pembenahan citra TVRI dan budaya kerja organisasi

3. Reevaluasi menyeluruh thd acara berita maupun non berita

4. Peningkatan acara2 baru menjadi tontonan yang menarik

5. Promosi program2 unggulan

6. Peningkatan pelayanan kpd mitra melalui promosi dan pemasaran

7. Peningkatan kualitas SDM di bidang teknik, marketing, program, berita, keuangan dan

pelayanan

8. Kerjasama produksi dan penyiaran dengan berbagai Departemen / Lembaga Pemerintah

dan non_Pemerintah

9. Peningkatan sistem dan prosedur tata kelola perusahaan.

10. Peningkatan tertib administrasi pengelolaan penerimaan & pengeluaran dana

11. Peningkatan daya pemancar

12. Revitalisasi sarana & prasarana yg ada terutama di daerah Perbatasan NKRI.

13. Peningkatan kemampuan Stasiun Penyiaran daerah.

XVII. KONDISI PEGAWAI

Pegawai TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta terdiri dari 2 bagian besar, yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS)

dan Pegawai Kontrak. Adapun sampai dengan bulan April 2014 kondisinya seperti terungkap di tabel

berikut :

Page 24: Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi

24

BAGIAN / BIDANG PNS PEGAWAI KARYAWAN

JUMLAH LPP TVRI KONTRAK

KEPALA STASIUN 1

1

BAGIAN UMUM 26 17 4 47

BAGIAN KEUANGAN 15 2 1 18

BIDANG BERITA 38 15 - 53

BIDANG TEKNIK 61 13 2 76

BIDANG PROGRAM &

PU 49 5 1 55

JUMLAH 190 52 8 250

BAGIAN / BIDANG JENIS KELAMIN

JUMLAH S2 S1 SARMUD SMA SMP SD

KEPALA STASIUN 1

BAGIAN UMUM 3 5 2 11 3 2 26

BAGIAN

KEUANGAN 2 5 2 6

15

BIDANG BERITA 2 21 7 8

38

BIDANG TEKNIK 3 9 20 27 1 1 61

BIDANG PROGRAM 3 21 13 11

1 49

PEGAWAI LPP TVRI

15 10 22 3 2 52

PEGAWAI KONTRAK

3

5

8

JUMLAH 14 79 54 90 7 6 250

BAGIAN/ ISLAM KATHOLIK

KRISTEN HINDU BUDHA JUMLAH

BIDANG PROTESTAN

KEPALA STASIUN 1

1

BAGIAN UMUM 24

2

26

BAGIAN

KEUANGAN 14 1

15

BIDANG BERITA 35 2

1 38

Page 25: Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi

25

BIDANG TEKNIK 45 9 7

61

BIDANG PROGRAM 37 5 7

49

PEGAWAI LPP

TVRI 50 1 1

52

PEGAWAI

KONTRAK 8

8

JUMLAH 214 18 17

1 250

BAGIAN / BIDANG

JENIS KELAMIN

JUMLAH LAKI-

LAKI PEREMPUAN

KEPALA STASIUN 1

1

BAGIAN UMUM 19 7 26

BAGIAN KEUANGAN 7 8 15

BIDANG BERITA 30 10 38

BIDANG TEKNIK 50 12 61

BIDANG PROGRAM 28 21 49

PEGAWAI LPP TVRI 47 5 52

PEGAWAI KONTRAK 7 1 8

JUMLAH 189 64 250

XVIII. ALAMAT TVRI SE INDONESIA

1. TVRI SIARAN NASIONAL

Berdiri : 24 Agustus 1962

Alamat : Jl. Gerbang Pemuda Senayan Jakarta – 10270

Telp. : (021) 5732160, 5704720/40

Fax : (021) 5731973

Luas lokasi : 12.368,7

Jumlah Pegawai : 972 orang

Jangkauan Siaran : 4.592 km2 = 100%

Kekuatan Transmisi : antara 20.000 s/d 80.000 watt

Page 26: Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi

26

Jangkauan Penduduk : 33.588.722

Website : http://www.tvri.co.id

2. TVRI STASIUN NAD

Berdiri : -

Alamat : Jl. Jend. Sudirman Mata le, Banda Aceh

Telp. : (0651) 41779, 41786, 41784, 41821, 41773

Fax : (0651) 41784

Luas lokasi : 49.933

Jumlah Pegawai : 178 orang

Jangkauan Siaran : 28.669 km2=42.14%

Kekuatan Transmisi : antara 10 s/d 5000 watt

Jangkauan Penduduk : 1.548.830 Jiwa = 76.53%

Website : http://www.tvri.co.id/NAD

3. TVRI STASIUN SUMATERA UTARA

Berdiri : 28 Agustus 1970

Alamat : Jl. Putri Hijau Medan 20111

Telp. : (061) 4528 871, 4145856,4151780,4150920,4146353,4147347

Fax : (061) 4520560

Luas lokasi : 14970

Jumlah Pegawai : 345 orang

Jangkauan Siaran : 50.950 km2 = 71,08%

Kekuatan Transmisi : antara 10 s/d 10000 watt

Jangkauan Penduduk : 2.9272.200jiwa = 80.85%

Website : http://www.tvri.co.id/medan

4. TVRI STASIUN SUMATERA BARAT

Berdiri : -

Alamat : Jl. Padang By Pass Km.16, Koto Panjang Padang – 25167

Telp. : (0751) 30614, 30615

Fax : (0751) 30615

Luas lokasi : 65.100

Jumlah Pegawai : 112 orang

Jangkauan Siaran : 21.571 km2 = 51,00%

Kekuatan Transmisi : antara 10 s/d 5000 watt

Jangkauan Penduduk : 2.895.756 jiwa = 68,50%

Website : http://www.tvri.co.id/padang

Page 27: Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi

27

5. TVRI STASIUN RIAU DAN KEPRI

Berdiri : -

Alamat : Jl. Pramuka Danau Buatan – Rumbai Pekanbaru – 28262

Telp. : (0761) 47758,857170

Fax : (0761) 47758

Luas lokasi : 50.000

Jumlah Pegawai : 80 orang

Jangkauan Siaran : 49.228 km2 = 52,06%

Kekuatan Transmisi : antara 10 s/d 10.000 watt

Jangkauan Penduduk : 3.333.225 jiwa = 70,56%

Website : http://www.tvri.co.id/riau

6. TVRI STASIUN JAMBI

Berdiri : -

Alamat : Jl. Jambi Muara Bulian KM. 22 Pijoan Jambi 36363

Telp. : (0741) 7052958,7052478

Fax : (0741) 7052477

Luas lokasi : 38114

Jumlah Pegawai : 60 orang

Jangkauan Siaran : 26.969 km2=50.47%

Kekuatan Transmisi : antara 1 s.d 10.000 watt

Jangkauan Penduduk : 1.709.382 jiwa=71.40%

Website : http://www.tvri.co.id/jambi

7. TVRI STASIUN SUMATERA SELATAN

Berdiri : 31 Januari 1974

Alamat : Jl. Kapten A. Rifai Palembang

Telp. : (0711) 24766, 24382

Fax : (0711) 313382

Luas lokasi : 11.000

Jumlah Pegawai : 244 orang

Jangkauan Siaran : 66.653=61.01%

Kekuatan Transmisi : antara 100 s/d 10.000 watt

Jangkauan Penduduk : 6.226.631 jiwa=80.29%

Website : http://palembang.tvri.co.id

8. TVRI STASIUN BENGKULU

Berdiri : 3 Agustus 1998

Page 28: Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi

28

Alamat : Jl. Raya Bentiring, Bengkulu 38126

Telp. : (0736) 24654

Fax : (0736) 24724

Luas lokasi : 36.380

Jumlah Pegawai : 55 orang

Jangkauan Siaran : 10.121 km2=51.15%

Kekuatan Transmisi : antara 10 s/d 5000 watt

Jangkauan Penduduk : 1.016.249 jiwa=72.52%

Website : http://www.tvri.co.id/bengkulu

9. TVRI STASIUN LAMPUNG

Berdiri : -

Alamat : Jl. Way Huwi, Sukarame Bandar Lampung

Telp. : (0721) 781194

Fax : (0721) 781192

Luas lokasi : 50.000

Jumlah Pegawai : 81 orang

Jangkauan Siaran : 18.120 km2 = 51.22%

Kekuatan Transmisi : antara 10 s/d 1000 watt

Jangkauan Penduduk : 4.644.225 jiwa= 69.91%

Website : http://www.tvri.co.id/lampung

10. TVRI STASIUN DKI. JAKARTA

Berdiri :

Alamat : Jl. Gerbang Pemuda Senayan Jakarta – 10270

Telp. :

Fax :

Jangkauan Siaran : 4.592 km2 = 100%

Kekuatan Transmisi : antara 20.000 s/d 80.000 watt

Jangkauan Penduduk : 33.588.722

11. TVRI STASIUN JAWA BARAT DAN BANTEN

Berdiri : 11 Maret 1987

Alamat : Jl. Raya Cibaduyut Raya n0. 269, Bandung 40236

Telp. : (022) 540 6182

Fax : (022) 540 6051

Luas lokasi : 47.627

Jumlah Pegawai : 316 orang

Page 29: Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi

29

Jangkauan Siaran : 35.862 km2= 81.18%

Kekuatan Transmisi : antara 1 s/d 10.000 watt

Jangkauan Penduduk : 37.400.320 jiwa = 85.89%

Website : http://www.tvri.co.id/bandung

12. TVRI STASIUN JAWA TENGAH

Berdiri : -

Alamat : Jl. Pucang Gading Batursari, Mranggen, Demak

Telp. : (024) 608 586, 555 751, 555 752

Fax : (024) 6723059

Luas lokasi : 366.050

Jumlah Pegawai : 234 orang

Jangkauan Siaran : 27.890 km2= 80%

Kekuatan Transmisi : antara 1 s/d 5000 watt

Jangkauan Penduduk : 26.286.718 jiwa = 85.21%

Website : http://semarang.tvri.co.id

13. TVRI STASIUN D.I. YOGYAKARTA

Berdiri : 17 Agustus 1965

Alamat : Jl. Magelang Km 4,5, Yogyakarta 55284

Telp. : 0274 – 514402, 514403

Fax : 0274 – 514909, 551000, 550542

Luas lokasi : 45.435

Jumlah Pegawai : 256 orang

Jangkauan Siaran : 3142 km2=100%

Kekuatan Transmisi : antara 10 s/d 20.000 watt

Jangkauan Penduduk : 3.107.919 jiwa= 95,13%

Website : http://www.tvrijogja.tv

14. TVRI STASIUN JAWA TIMUR

Berdiri : 3 Maret 1978

Alamat : Jl. Mayjend Sungkono 124, Surabaya 60189

Telp. : (031) 5678298,5678515,5678216,5677552

Fax : (031)5616774

Luas lokasi : 30.156

Jumlah Pegawai : 413 orang

Jangkauan Siaran : 38.409 km2 = 80.15 %

Kekuatan Transmisi : antara 1 s/d 10.000 watt

Page 30: Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi

30

Jangkauan Penduduk : 29.461.159 jiwa = 85.38 %

Website : http://www.tvri.co.id/surabaya

15. TVRI STASIUN BALI

Berdiri : 16 Juli 1978

Alamat : Jl. Kapten Cokorda Agung Tresna, Denpasar 80235 Bali

Telp. : (0361) 235311

Fax : (0361) 237706

Luas lokasi : 25.750

Jumlah Pegawai : 206 orang

Jangkauan Siaran : 5.632 km2 = 100%

Kekuatan Transmisi : antara 1 s/d 5000 watt

Jangkauan Penduduk : 3.123.570 jiwa =100 %

Website : http://denpasar.tvri.co.id

16. TVRI STASIUN NTT

Berdiri : -

Alamat : Jl. W.J Lalamentik Kotak Pos 28, Kupang

Telp. : (0380) 33314

Fax : (0380) 33314

Luas lokasi : 26.278

Jumlah Pegawai : 121 orang

Jangkauan Siaran : 19.434 km2 =41.01

Kekuatan Transmisi : antara 1 s/d 5000 watt

Jangkauan Penduduk : 2.625.361 jiwa =69.09 %

Website : http://kupang.tvri.co.id

17. TVRI STASIUN KALIMANTAN BARAT

Berdiri : -

Alamat : Jl. Achmad Yani No.60 Pontianak 78121

Telp. : (0561) 736056

Fax : (0561) 730037

Luas lokasi : -

Jumlah Pegawai : 90 orang

Jangkauan Siaran : 58.796 km2 = 40,05%

Kekuatan Transmisi : antara 10 s/d 10.000 watt

Jangkauan Penduduk : 2.596.029 jiwa = 69,75%

Website : http://pontianak.tvri.co.id

Page 31: Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi

31

18. TVRI STASIUN KALIMANTAN SELATAN

Berdiri : -

Alamat : Jl. A. Yani Km.6, Banjarmasin – 70249

Telp. : (0511) 3250118,3254615,3265059,3267576

Fax : (0511) 3263733

Luas lokasi : 21.360

Jumlah Pegawai : 56 orang

Jangkauan Siaran : 15.892 km2 = 42,97%

Kekuatan Transmisi : antara 10 s/d 10.000 watt

Jangkauan Penduduk : 2.120.035 jiwa = 71,41%

Website : http://banjarmasin.tvri.co.id

19. TVRI STASIUN KALIMANTAN TENGAH

Berdiri : 17 Pebruari 1995

Alamat : Jl. Yos Sudarso no. 15 Palangka Raya Kalimantan Tengah

Telp. : 0536 – 3236184 – 3239041

Fax : 0536 – 3239898

Luas lokasi : 395

Jumlah Pegawai : 47 orang

Jangkauan Siaran : 51.139 km2 =33.25 %

Kekuatan Transmisi : antara 10 s/d 10.000 watt

Jangkauan Penduduk : 1.199.596 jiwa =66.65 %

Website : http://palangkaraya.tvri.co.id

20. TVRI STASIUN KALIMANTAN TIMUR

Berdiri : -

Alamat : Jl. Ery Suparjan, Samarinda – 75119

Telp. : (0541) 737005,737227,736752

Fax : (0541) 737449

Luas lokasi : 67.410

Jumlah Pegawai : 177 orang

Jangkauan Siaran : 74.110 km2 = 35,05%

Kekuatan Transmisi : antara 1 s/d 10.000 watt

Jangkauan Penduduk : 1.651.616 jiwa = 67,88%

Website : http://samarinda.tvri.co.id

21. TVRI STASIUN SULAWESI UTARA

Berdiri : 7 Oktober 1978

Page 32: Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi

32

Alamat : -

Telp. : (0431) 864293

Fax : (0431) 860403

Luas lokasi : 65.100

Jumlah Pegawai : 210 orang

Jangkauan Siaran : 21.571 km2 = 51,00%

Kekuatan Transmisi : antara 10 s/d 5000 watt

Jangkauan Penduduk : 2.895.756 jiwa = 68,50%

Website : http://manado.tvri.co.id

22. TVRI STASIUN SULAWESI SELATAN

Berdiri : 7 Desember 1972

Alamat : Jl. Kakatua 14 Makassar

Telp. : (0411) 871621, 872593, 871283, 851139

Fax : (0411) 873014

Luas lokasi : 10.350

Jumlah Pegawai : 286 orang

Jangkauan Siaran : 31.341 km2=50.16%

Kekuatan Transmisi : antara 10 s/d 5.000 watt

Jangkauan Penduduk : 5.511.427 jiwa =70.86%

Website : http://makassar.tvri.co.id

23. TVRI STASIUN MALUKU DAN MALUT

Berdiri : 20 Februari 1993

Alamat : Jl. PERUMTEL G. Nona 97117

Telp. : (0911) 41579, 55913, 55914, 55915, 55917, 55924

Fax : (0911) 56030

Luas lokasi : 34.216

Jumlah Pegawai : 117 orang

Jangkauan Siaran : 19,726 km2= 23.01%

Kekuatan Transmisi : antara 1 s/d 5000 watt watt

Jangkauan Penduduk : 946.263 = 50.27%

Website : http://ambon.tvri.co.id

24. TVRI STASIUN PAPUA

Berdiri : -

Alamat : Jl. Raya Sentani, Jayapura

Telp. : ( 0967 ) 91632

Page 33: Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi

33

Fax : ( 0967 ) 91632

Luas lokasi : 10.000

Jumlah Pegawai : 84 orang

Jangkauan Siaran : 100.089 km2=23.85%

Kekuatan Transmisi : antara 1 s/d 5000 watt watt

Jangkauan Penduduk : 1.436.266 jiwa = 68.21%

Website : http://jayapura.tvri.co.id

25. TVRI STASIUN GORONTALO

Berdiri : 13 Juni 2007

Alamat : Jl. K.H. Agus Salim No. 317 Gorontalo 96128

Telp. : (0435) 827666

Fax : (0435) 822997

Luas lokasi :

Jumlah Pegawai : orang

Jangkauan Siaran :

Kekuatan Transmisi : watt

Jangkauan Penduduk :

Website : http://

26. TVRI STASIUN NTB

Berdiri :

Alamat : Jl. Majapahit no. 15 Mataram 83115

Telp. : (0370) 632852,632678

Fax : (0370) 632678

Luas lokasi :

Jumlah Pegawai : orang

Jangkauan Siaran :

Kekuatan Transmisi : watt

Jangkauan Penduduk :

Website : http://

27. TVRI STASIUN SULAWESI BARAT

Berdiri :

Alamat :

Telp. :

Fax :

Luas lokasi :

Page 34: Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi

34

Jumlah Pegawai : orang

Jangkauan Siaran :

Kekuatan Transmisi : watt

Jangkauan Penduduk :

Website : http://

28. TVRI STASIUN SULAWESI TENGAH

Berdiri : -

Alamat : Jl. Rajamoili No. 1, Palu 94111

Telp. : 0451-421521,452414

Fax : 0451-424123

Luas lokasi : -

Jumlah Pegawai : – orang

Jangkauan Siaran : -

Kekuatan Transmisi : – watt

Jangkauan Penduduk : -

Website : http://www.tvri.co.id/palu

Page 35: Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi

35

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

TVRI merupakan stasiun TV pertama di Indonesia yang terikat dengan Negara dan Undang-

Undang, dan memberikan informasi dari pemerintah ke masyarakat maupun sebaliknya, juga

mengapresiasikan keinginan masyarakat.TVRI mulai mengadakan siaran percobaan dengan acara

HUT Proklamasi Kemerdekaan Indonesia XVII dari halaman Istana Merdeka Jakarta.

B. SARAN

Laporan ini memberikan informasi tentang gambaran dunia pertelevisian, agar kita mampu

ikut serta memajukan siaran-siaran maupun acara yang di tampilkan di televisi dan semoga skita

dapat membantu menginformasikan berita maupun hiburan kepada masyarakat.