1

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Program Pengabdian Kepada Masyarakat

PENDAMPINGAN PEMBINAAN DAN PELATIHAN

ROBOTIKA DAN OTOMASI INDUSTRI

BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT)

BAGI SISWA/SISWI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BINA RAHAYU

Disusun oleh :

Ketua Tim Pengusul : Dr. RR. Sri Poernomo Sari,ST.,MT (0304017205) Anggota Tim Pelaksana : Dr. Nur Sultan Salahuddin,SKom.,MT (0310096805) Dr. Supriyono, ST., MT (0306047503) Dr. Iwan Setyawan, ST., MT (0312066804) Dr. Tri Handhika, SSi.,MSi (0314048701) Dr. Murni, SSi.,MSi (0324098602)

UNIVERSITAS GUNADARMA

JAKARTA

2021

2

HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Judul : Pendampingan Pembinaan dan Pelatihan

Robotika dan Otomasi Industri Berbasis Internet Of Things (IOT) Bagi Siswa/Siswi Sekolah Menengah Kejuruan Bina Rahayu

2. Nama Mitra Program : SMK Bina Rahayu 3. Ketua Tim Pelaksana

a. Nama Lengkap : Dr. RR Sri Poernomo Sari, ST., MT b. NIDN : 0304017205 c. Program Studi : Teknik Mesin d. Perguruan Tinggi : Universitas Gunadarma e. Bidang Keahlian : Konversi Energi

4. Anggota Tim Pengusul a. Jumlah Anggota : Dosen 35 Orang b. Nama Kelompok Anggota I/ : Dr. Nur Sultan Salahuddin,SKom.,MT/

Bidang Keahlian Sistem Komputer c. Nama Kelompok Anggota II/ : Dr. Supriyono, ST., MT/ f. Bidang Keahlian Teknik Mesin d. Nama Kelompok Anggota III/ : Dr. Iwan Setyawan, ST., MT/ e. Bidang Keahlian Teknik Mesin f. Nama Kelompok Anggota IV/ : Dr. Tri Handhika, SSi.,MSi/ g. Bidang Keahlian Teknik Informatika h. Nama Kelompok Anggota V/ : Dr. Murni, SSi.,MSi/ i. Bidang Keahlian Teknik Informatika j. Mahasiswa yang Terlibat : 5 Orang

5. Lokasi Kegiatan/Mitra a. Wilayah Mitra (Desa/Kecamatan) : Kel. Pengasinan, Kecamatan Sawangan b. Kabupaten/Kota : Kota Depok c. Provinsi : Jawa Barat d. Jarak PT ke Lokasi Mitra : 15.9 KM

6. Luaran yang Dihasilkan : - Publikasi Ilmiah pada Jurnal ber ISSN / Prosiding, Tahun ke-1 Target: Tidak ada

- Publikasi pada Media Masa Cetak/Online/ Repository PT, Tahun ke-1 Target : Ada

- Peningkatan Daya Saing (Peningkatan Kualitas, Kuantitas, serta Nilai Tambah Barang, Jasa, Diversifikasi Produk, atau Sumber Daya Lainnya), Tahun ke-1 Target: Ada

- Peningkatan Penerapan Iptek di Masyarakat (Mekanisasi, IT, Manajemen), Tahun ke-1 Target : Ada

3

- Perbaikan Tata Nilai Masyarakat (Seni, Budaya, Sosial, Politik, Keamanan, Ketenteraman, Pendidikan, Kesehatan), Tahun ke-1 Target : Ada

- Jasa, Rekayasa Sosial, Metode atau Sistem, Produk/Barang, Tahun ke-1 Target: Tidak Ada

- Hak Kekayaan Intelektual (Paten, Paten Sederhana, Hak Cipta, Merek Dagang, Rahasia Dagang, Desain Produk Industri, Perlindungan Varietas Tanaman, Perlindungan Desain Topografi Sirkuit Terpadu), Tahun ke-1 Target: Tidak Ada

- Buku ber ISBN, Tahun ke-1 Target: Tidak Ada

- Publikasi di Jurnal Internasional, Tahun ke-1 Target: Tidak Ada

- Inovasi Baru di TTG, Tahun ke-1 Target: Tidak Ada

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 6 Bulan (September 2020 – Februari 2021) 8. Biaya Total : Rp. 1.515.000,-

a. DRPM : 0 b. Sumber Lain : Rp. 1.515.000,-

Mengetahui, Ketua Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Ketua Pengusul

(Dr. Aris Budi Setyawan) (Dr. RR. Sri Poernomo Sari, ST.,MT) NIP/NIDN: 920277/0326057004 NIP/NIDN: 950598/0304017205

4

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................................. 1 HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................................ 2 DAFTAR ISI .......................................................................................................................... 4 RINGKASAN ......................................................................................................................... 5

BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................................... 6 1.1 Latar Belakang .................................................................................................................. 6 1.2 Analisis Situasi ................................................................................................................. 6 1.3 Permasalahan Prioritas Mitra ............................................................................................ 9

BAB 2 SOLUSI DAN TARGET LUARAN .......................................................................... 10 2.1 Solusi ................................................................................................................................ 10 2.2 Target Luaran ................................................................................................................... 10

BAB 3 METODE PELAKSANAAN ..................................................................................... 12 3.1 Metode Pelaksanaan ......................................................................................................... 12 3.2 Rencana Kegiatan ............................................................................................................. 13

BAB 4 KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI ................................................................... 14 4.1 Profil Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) .................................................. 14 4.2 Kepakaran Tim .................................................................................................................. 14

4.2.1 Tim Pengusul ............................................................................................................ 14 4.2.2 Tim Pelaksana .......................................................................................................... 15

BAB 5 HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI ................................................................ 16 5.1 Hasil .................................................................................................................................. 16 5.2 Luaran yang Dicapai ......................................................................................................... 16

BAB 6 RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA .................................................................. 17

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................................. 18 7.1 Kesimpulan ....................................................................................................................... 18 7.2 Saran ................................................................................................................................. 18

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 19 Lampiran 1. Peta Lokasi ......................................................................................................... 21 Lampiran 2. Surat Permintaan Mitra ...................................................................................... 22 Lampiran 3. Surat Keterangan Mitra (dengan materai Rp.10.000) ........................................ 23 Lampiran 4. Jadwal Kegiatan ................................................................................................. 24 Lampiran 5. Anggaran Biaya .................................................................................................. 25 Lampiran 6. Tim Mahasiswa Pelaksana ................................................................................. 26 Lampiran 7. Luaran yang dicapai (foto kegiatan, foto tampilan dalam publikasi………..27

5

RINGKASAN

Fenomena yang menggabungkan teknologi siber dan teknologi otomatisasi adalah Era Revolusi Industri 4.0. Konsep penerapannya berpusat pada konsep otomatisasi yang dilakukan oleh teknologi informasi berupa internet tanpa memerlukan tenaga kerja manusia dalam proses pengaplikasiannya. Internet Of Things (IOT) adalah jaringan objek fisik atau benda tertanam dengan elektronik, sensor, konektivitas jaringan dan perangkat lunak, yang memungkinkan objek ini mengumpulkan dan bertukar data. Internet Of Things (IOT) memungkinkan objek untuk dirasakan dan dikendalikan dari jarak jauh di seluruh infrastruktur jaringan yang ada, menciptakan peluang untuk integrasi yang lebih langsung antara dunia fisik dan sistem berbasis komputer, dan menghasilkan peningkatan efisiensi, akurasi dan keuntungan ekonomi. Manajemen waktu merupakan sesuatu yang vital dan menambah nilai efisiensi pada suatu lingkungan kerja yang sangat dibutuhkan oleh para pelaku industri. Manajemen waktu yang baik secara eksponensial akan berdampak pada kualitas tenaga kerja dan biaya produksi.

Perkembangan zaman menuntut pembinaan sumber daya manusia yang berkualitas. Daya saing Indonesia dalam menghadapi persaingan antar negara maupun perdagangan bebas sangat ditentukan oleh outcome dari pembinaan sumber daya manusia. Salah satu upaya negara dalam pemenuhan SDM level menengah yang berkualitas adalah pembinaan pendidikan kejuruan. Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. SMK Bina Rahayu yang merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Swasta di bawah Yayasan Nurul Qomar yang berada di Kecamatan Sawangan Kota Depok. Visi dari SMK Bina Rahayu adalah menciptakan SDM Indonesia berahlak mulia, profesional dan berjiwa wirausaha. Robotika dan Otomasi Industri berbasis Internet Of Things (IOT) sangat perlu diperkenalkan pada Sekolah Menengah Kejuruan yang akan menghasilkan sumber daya manusia yang bekerja pada bidang tertentu secara profesional yaitu otomatisasi dan teknologi informasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada periode bulan September 2020 sampai dengan Februari 2021 melalui daring. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah melakukan pendampingan pembinaan dan pelatihan untuk bidang robotika dan otomasi industri berbasis Internet Of Things (IOT) bagi Siswa/Siswi Sekolah Menengah Kejuruan Bina Rahayu. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah perangkat robotika dan otomasi industri berbasis Internet Of Things (IOT) di berbagai domain aplikasi, seperti manufaktur, smart kota, pertanian dan peternakan, pengelolaan lingkungan, rumah pintar, dan dalam berbagai layanan sektor publik. Luaran pengabdian masyarakat ini difokuskan pada publikasi di media masa Online, peningkatan daya saing tentang peningkatan kualitas serta nilai tambah barang dan jasa, peningkatan penerapan Iptek di masyarakat, serta perbaikan tata nilai masyarakat dalam bidang pendidikan. Publikasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menjadi transparan dan dapat berlanjut menjadi kegiatan pendampingan dalam pembinaan dan pelatihan untuk bidang lainnya. Kata Kunci : SMK, robotika, otomasi industri, IOT.

6

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pengabdian Kepada Masyarakat adalah salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yang bertujuan membantu masyarakat tertentu dalam beberapa aktivitas tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun. Secara umum program ini dirancang oleh berbagai universitas atau institut yang ada di Indonesia untuk memberikan kontribusi nyata bagi bangsa Indonesia, khususnya dalam mengembangkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dilakukan oleh semua Dosen Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta sebagai civitas akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat sehingga saat ini telah memasuki era Revolusi Industri 4.0. yaitu fenomena yang menggabungkan teknologi siber teknologi otomatisasi dan teknologi informasi. Konsep otomatisasi yang dilakukan oleh teknologi tanpa memerlukan tenaga kerja manusia dalam proses pengaplikasiannya. Internet Of Things (IOT) adalah jaringan objek fisik atau benda tertanam dengan elektronik, sensor, konektivitas jaringan dan perangkat lunak, yang memungkinkan objek ini mengumpulkan dan bertukar data. Internet Of Things (IOT) memungkinkan objek untuk dirasakan dan dikendalikan dari jarak jauh di seluruh infrastruktur jaringan yang ada, menciptakan peluang untuk integrasi yang lebih langsung antara dunia fisik dan sistem berbasis komputer, dan menghasilkan peningkatan efisiensi, akurasi dan keuntungan ekonomi. Manajemen waktu merupakan sesuatu yang vital dan menambah nilai efisiensi pada suatu lingkungan kerja yang sangat dibutuhkan oleh para pelaku industri. Manajemen waktu yang baik secara eksponensial akan berdampak pada kualitas tenaga kerja dan biaya produksi. Daya saing Indonesia dalam menghadapi persaingan antar negara maupun perdagangan bebas sangat ditentukan oleh outcome dari pembinaan sumber daya manusia (SDM). Salah satu upaya negara dalam pemenuhan SDM level menengah yang berkualitas adalah pembinaan pendidikan kejuruan. Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. SMK Bina Rahayu yang merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Swasta di bawah Yayasan Nurul Qomar yang berada di Kecamatan Sawangan Kota Depok. Visi dari SMK Bina Rahayu adalah menciptakan SDM Indonesia berahlak mulia, profesional dan berjiwa wirausaha. Robotika dan Otomasi Industri berbasis Internet Of Things (IOT) sangat perlu diperkenalkan pada Sekolah Menengah Kejuruan yang akan menghasilkan sumber daya manusia yang bekerja pada bidang tertentu secara profesional yaitu otomatisasi. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah melakukan pendampingan pembinaan dan pelatihan untuk bidang robotika dan otomasi industri berbasis Internet Of Things (IOT) bagi Siswa/Siswi Sekolah Menengah Kejuruan Bina Rahayu. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas) ini dilakukan oleh tim dosen dari Universitas Gunadarma untuk Jurusan Teknik Mesin, Teknik Sipil, Sistem Komputer, Teknologi Informasi, Agroteknologi, Teknik Industri dan mahasiswa yang bekerjasama dengan mitra Sekolah Menengah Kejuruan Bina Rahayu di Kecamatan Sawangan Kota Depok selama periode bulan September 2020 sampai dengan Februari 2021. 1.2. Analisis Situasi

Salah satu misi dari SMK Bina Rahayu adalah berusaha secara berkesinambungan meningkatkan kualitas pendidikan sekolah. Kemajuan teknologi semakin cepat maka manusia seharusnya mampu beradaptasi lebih cepat. Adaptasi yang perlu dilakukan adalah meningkatkan daya saing dan kualitas tenaga kerja dari sekolah menengah kejuruan agar

7

dapat menyesuaikan dengan perubahan di pasar kerja. Namun terdapat permasalahan yang cukup serius di dunia kerja di mana SMK yang diharapkan dapat menangani masalah pengangguran di Indonesia belum berfungsi dengan sebagaimana mestinya. Data menunjukan bahwa pengangguran tertinggi di Indonesia adalah lulusan SMK yaitu sebesar 11,24% (BPS, 2018). Pengangguran lulusan SD yang hanya 2,43 persen dan pengangguran lulusan SMP sebesar 4,8 persen, angka yang ditunjukkan oleh pengangguran lulusan SMK adalah hal yang ironis. Hal ini tentu harus menjadi perhatian para pemangku kebijakan sebab, menurut Peraturan Presiden Nomor 41 Tahun 2015 tentang 2 Grand Design Pengembangan Teaching Factory, pendidikan SMK belum mampu merealisasikan tujuan awalnya yaitu membantu menjembatani celah yang ada antara industri dan dunia pendidikan. Keberadaan SMK itu penting untuk menciptakan tenaga-tenaga terampil siap kerja dimulai dari jenjang SMK dalam pertumbuhan ekonomi daerah. SMK menghasilkan specific human capital. Siswa SMK diprogram untuk berkomitmen pada ketrampilan khusus tertentu sehingga dapat lebih berkonsentrasi pada usaha untuk mengasah dan mengembangkan ketrampilan itu. Semakin khusus ketrampilan alumni SMK, semakin mudah mengembangkan ketrampilan itu. Hubungan dengan revolusi industri, maka keberadaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan garda terdepan dalam menyongsong era revolusi industri yang dihadapi saat ini. Sejumlah langkah harus dipersiapkan terhadap siswa SMK saat ini. Era revolusi industri ini, peran manusia sebagai SDM lebih diminimalisasi dengan digantikan oleh teknologi.

Salah satu cara dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 ini adalah adanya kesadaran setiap pemuda khususnya para pelajar SMK untuk berusaha menguasai keahlian atau skill untuk melahirkan tenaga kerja profesional sangat diperlukan guna mendapatkan keseimbangan dengan keberadaan teknologi sekarang.

Revolusi Industri 4.0 mengakibatkan berubahnya cara manusia berpikir, hidup, dan berhubungan satu dengan yang lain. Perubahan yang signifikan pada bidang teknologi, namun juga bidang ekonomi, sosial dan politik sehingga mempengaruhi Sumber Daya Manusia (SDM) karena SDM adalah salah satu faktor keberhasilan dari peran industri 4.0.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi sangat penting terutama karena negara Indonesia masih perlu memanfaatkan teknologi baru. Kecanggihan teknologi sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat dan dunia usaha sehingga perlu disikapi secara bijaksana dan tepat sasaran. Oleh karena itu menjadi penting untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia untuk mempunyai bakat dan keterampilan.

Peningkatan kompetensi SDM dimulai dari Pendidikan, Pelatihan dan Bimbingan bagi SDM dalam Revolusi Industri 4.0. Modal dasar SDM yang harus dimiliki adalah keterampilan, kelincahan, latar belakang budaya yang berbeda tetap dapat bekerjasama. Sumber Daya Manusia merupakan peran yang terpenting untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0. Atas dasar hal tersebut maka SMK Bina Rahayu menyampaikan permohonan kepada pihak Universitas Gunadarma melalui Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Gunadarma dengan melakukan permintaan mitra untuk dapat diberikan pendampingan pembinaan dan pelatihan untuk bidang robotika dan otomasi industri berbasis Internet Of Things (IOT) bagi Siswa/Siswi Sekolah Menengah Kejuruan Bina Rahayu.

SMK Bina Rahayu merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Swasta di bawah Yayasan Nurul Qomar yang ada di Depok, yang beralamat di Jl. Raya Pengasinan No. 55, Kecamatan Sawangan Kota Depok, Jawa Barat. SMK Bina Rahayu, didirikan oleh Yayasan Pendidikan Nurul Qomar yang diketuai oleh H.M Yusuf Djaib dan diresmikan oleh mantan Rektor IPB, Prof. Dr. Ir. Ansori Matjik pada tanggal 15 Juli 2007.

Luaran pengabdian masyarakat ini adalah publikasi di media masa Online, peningkatan daya saing tentang peningkatan kualitas serta nilai tambah barang dan jasa, peningkatan penerapan Iptek di masyarakat, serta perbaikan tata nilai masyarakat dalam bidang pendidikan.

8

Gambar 1.1. SMK Bina Rahayu, Kecamatan Sawangan Kota Depok, Jawa Barat

Permasalahan dalam mitra ini adalah masih kurang dalam pemahaman konsep revolusi industri 4.0 pada peralatan serta sistem robotika dan otomasi industri berbasis Internet Of Things (IOT). Berdasarkan permasalahan yang terjadi di mitra tersebut dengan mengamati kondisi lapangan, maka tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas) ini adalah sebagai berikut:

• Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Gunadarma Depok menjawab permintaan pendampingan pembinaan dan pelatihan yang tertuang dalam surat permohonan dengan nomor : 097/SPK/SMK-BR/IX/2020 untuk melakukan pendampingan pembinaan dan pelatihan robotika dan otomasi industri berbasis Internet Of Things (IOT) bagi Siswa/Siswi Sekolah Menengah Kejuruan Bina Rahayu.

Manfaat dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas) ini adalah sebagai berikut: 1. Solusi dalam masalah pelatihan pengendalian robot dan pelatihan otomasi industri

berbasis Internet Of Things (IOT). 2. Melatih kedisiplinan bagi para Siswa/Siswi Sekolah Menengah Kejuruan Bina Rahayu

dalam mengoperasikan dan mengendalikan robot serta otomasi industri berbasis Internet Of Things (IOT).

3. Meningkatkan hubungan silaturahmi yang baik antar sesama Siswa/Siswi Sekolah Menengah Kejuruan Bina Rahayu.

4. Selanjutnya target luaran pengabdian masyarakat ini difokuskan pada pada publikasi di media masa Online, peningkatan daya saing tentang peningkatan kualitas serta nilai tambah barang dan jasa, peningkatan penerapan Iptek di masyarakat, serta perbaikan tata nilai masyarakat dalam bidang pendidikan.

9

5. Publikasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menjadi transparan dan dapat berlanjut menjadi kegiatan pendampingan dalam pembinaan dan pelatihan untuk bidang lainnya.

Hasil yang diharapkan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas) ini adalah sebagai berikut: 1. Hasil Pertemuan dengan kelompok mitra, pada saat mengadakan pembinaan dan

pelatihan menunjukkan permasalahan utama yaitu pemahaman konsep revolusi industri 4.0 pada peralatan serta sistem robotika dan otomasi industri berbasis Internet Of Things (IOT) sehingga dengan adanya pelatihan akan dapat memberikan peningkatan daya saing tentang peningkatan kualitas ilmu pengetahuan siswa/siswi serta nilai tambah barang dan jasa dari aplikasi robotika dan otomatisasi, peningkatan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat, serta perbaikan tata nilai masyarakat dalam bidang pendidikan.

2. Menjadi siswa/siswi SMK yang mandiri.

1.3. Permasalahan Prioritas Mitra

Berdasarkan hasil kesepakatan dengan pihak mitra, permasalahan utama yang akan dicarikan solusi melalui kegiatan/program ini yaitu aspek pemahaman konsep revolusi industri 4.0 pada peralatan serta sistem robotika dan otomasi industri berbasis Internet Of Things (IOT). Permasalahan mitra terkait aspek tersebut yang akan dicarikan solusi pemecahannya meliputi: 1. Mitra belum memahami penggunaan peralatan serta sistem robotika dan otomasi industri

berbasis Internet Of Things (IOT). 2. Mitra belum paham dan terampil dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di

masyarakat dengan mekanisasi dan teknologi informasi dengan aplikasi Internet Of Things (IOT).

10

BAB 2. SOLUSI DAN TARGET LUARAN

2.1. Solusi Berdasarkan uraian permasalahan yang dihadapi oleh Siswa/Siswi Sekolah Menengah Kejuruan Bina Rahayu maka solusi dalam pemahaman konsep revolusi industri 4.0 dengan memberikan pendampingan pembinaan dan pelatihan pada peralatan serta sistem robotika dan otomasi industri berbasis berbasis Internet Of Things (IOT). Pemberian solusi ini didasarkan pada pemahaman dan keterampilan dari para Siswa/Siswi Sekolah Menengah Kejuruan Bina Rahayu agar termotivasi dalam menggunakan peralatan serta sistem robotika dan otomasi industri berbasis Internet Of Things (IOT) untuk peningkatan peningkatan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat, serta perbaikan tata nilai masyarakat dalam bidang pendidikan. 2.2. Target Luaran Pendampingan pembinaan dan pelatihan peralatan serta sistem robotika dan otomasi industri berbasis Internet Of Things (IOT) bagi Siswa/Siswi Sekolah Menengah Kejuruan Bina Rahayu di Kecamatan Sawangan Kota Depok telah dilakukan. Adapun penjelasan secara detail dari target luaran dan pengabdian kepada masyarakat adalah sebagai berikut :

• Pembinaan dan Pelatihan robotika dan otomasi industri berbasis Internet Of Things (IOT).

Luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang ditargetkan pada peningkatan daya saing dan perbaikan tata nilai masyarakat. Penjelasan terinci target luaran adalah sebagai berikut: 1. Publikasi di media masa online melalui website SMK Bina Rahayu di Kecamatan

Sawangan Kota Depok. 2. Peningkatan daya saing tentang peningkatan kualitas serta nilai tambah barang dan jasa

yaitu kualitas siswa/siswi SMK Bina Rahayu di Kecamatan Sawangan Kota Depok. 3. Peningkatan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat khususnya bagi

siswa/siswi SMK Bina Rahayu di Kecamatan Sawangan Kota Depok. 4. Perbaikan tata nilai masyarakat dalam bidang pendidikan dengan pemberian edukasi

tentang peralatan serta sistem robotika dan otomasi industri berbasis Internet Of Things (IOT).

Metode yang digunakan sebagai pendekatan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat adalah dengan menyelenggarakan metode penyuluhan digolongkan menjadi 3 (tiga) golongan berdasarkan jumlah sasaran yang akan dicapai, yaitu: 1. Metode pendekatan perseorangan melalui hubungan telepon, undangan, magang dan

surat menyurat. 2. Metode berdasarkan pendekatan kelompok melalui diskusi, demonstrasi, ceramah, rapat,

temu karya, sarasehan, perlombaan, pemutaran slide. 3. Metode berdasarkan pendekatan massal melalui diskusi, siaran melalui media massa,

pertunjukan kesenian, penerbitan visual dan pemutaran film. Metode penyuluhan di atas dapat dilakukan menjadi tiga cara pendekatan yang dapat diterapkan yaitu media lisan seperti metode penyuluhan langsung dan metode penyuluhan tidak langsung, media cetak yang berupa gambar dan atau tulisan yang disebarkan di tempat

11

tempat strategis dan metode proyeksi berupa gambar dan atau tulisan lewat slide, pertunjukan film. Target luaran yang akan dihasilkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMK Bina Rahayu di Kecamatan Sawangan Kota Depok. dapat dilihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1. Rencana Target Capaian Luaran

No Jenis Luaran

Indikator Capaian

Luaran Wajib 1 Publikasi ilmiah pada jurnal ber ISSN / Prosiding

jurnal nasional Tidak Ada

2 Publikasi pada media masa cetak/online/repocitory PT Ada 3 Peningkatan daya saing (peningkatan kualitas,

kuantitas, serta nilai tambah barang, jasa, diversivikasi produk, atau sumber daya lainnya)

Ada

4 Peningkatan penerapan iptek di masyarakat (mekanisasi, teknologi informasi dan manajemen)

Ada

5 Perbaikan tata nilai masyarakat (seni budaya, sosial, politik, keamanan, ketentraman, pendidikan, kesehatan)

Ada

Luaran Tambahan 1 Publikasi di jurnal internasional Tidak Ada 2 Jasa : rekayasa sosial, metode atau

sistem,produk/barang Tidak Ada

3 Inovasi baru TTG Tidak Ada 4 Hak Kekayaan Intelektual (Hak Cipta) Tidak Ada 5 Buku ber ISBN Tidak Ada

12

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Metode Pelaksanaan Metode yang digunakan sebagai pendekatan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat adalah dengan melakukan pendampingan pembinaan dan pelatihan robotika dan otomasi industri berbasis Internet Of Things (IOT) bagi Siswa/Siswi Sekolah Menengah Kejuruan Bina Rahayu di Kecamatan Sawangan Kota Depok dilakukan tanpa adanya biaya sebagai wujud pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat (Abdimas) dari tim Dosen Universitas Gunadarma. Adapun rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat, ditunjukkan pada Gambar 3.1 meliputi tahapan rencana kegiatan dan metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang terkait dengan hasil dan pembahasan.

Gambar 3.1. Metode Pelaksanaan Solusi Tahapan dalam proses pendampingan dan pelatihan tersebut yaitu: 1. Tim Dosen Universitas Gunadarma mengadakan pertemuan dengan SMK Bina Rahayu

untuk menganalisis kebutuhan pada pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat (Abdimas) tentang pemahaman konsep Revolusi Industri 4.0.

2. Sekolah Menengah Kejuruan Bina Rahayu menyiapkan jumlah siswa/siswi yang akan mengikuti pembinaan dan pelatihan robotika dan otomasi industri berbasis Internet Of Things (IOT).

3. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (Abdimas) pendampingan pembinaan dan pelatihan robotika dan otomasi industri berbasis Internet Of Things (IOT) terhadap Siswa/Siswi Sekolah Menengah Kejuruan Bina Rahayu di Kecamatan Sawangan Kota Depok.

4. Memberikan ruang diskusi untuk monitoring dan evaluasi. 5. Siswa/Siswi memahami dan terampil mengoperasikan Robotika dan Otomasi Industri

Berbasis Internet Of Things (IOT).

13

3.2 Rencana Kegiatan Berdasarkan penjelasan terkait dengan implementasi solusi, maka pada tahapan ini adalah melakukan berbagai rencana kegiatan yang mendukung metode pelaksanaan program pengabdian masyarakat, yaitu:

1. Koordinasi dengan pihak mitra 2. Melakukan pemilihan topik dan materi pelatihan serta mengumpulkan data dan

informasi. 3. Menyiapkan peralatan robotika dan otomasi industri berbasis Internet Of Things (IOT)

untuk kegiatan. 4. Melakukan kegiatan pendampingan dan pelatihan dengan siswa/siswi SMK. 5. Menyusun publikasi online. 6. Pelaporan hasil kegiatan.

Kegiatan program Pengabdian Kepada Masyarakat ini akan dilakukan melalui dua tahap kegiatan untuk merealisasikan solusi pemecahan masalah yang ditawarkan sebagai berikut,

1. Tahap I (Pelatihan/sosialisasi robotika dan otomasi industri berbasis Internet Of Things (IOT). Pada tahap awal semua anggota mitra akan diberikan pengetahuan/wawasan mengenai pengertian robotika dan otomasi industri berbasis Internet Of Things (IOT). Pembinaan akan dilaksanakan dengan metode ceramah dan diskusi. Kegiatan ini bertujuan untuk lebih meyakinkan dan memantapkan pengetahuan, wawasan serta semangat anggota mitra untuk memahami dan terampil mengoperasikan robotika dan otomasi industri berbasis Internet Of Things (IOT).

2. Tahap II (Pemantauan dan Pendampingan) Pihak pengusul kegiatan akan melakukan pemantauan dan pendampingan secara

berkala untuk memastikan keberlanjutan keterampilan oleh mitra. Pada tahap ini, pihak pengusul juga akan melakukan analisis terhadap kemungkinan permasalahan yang muncul dari pihak mitra selama menjalani pelatihan serta mengupayakan solusinya. Keberhasilan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini tentu saja sangat tergantung pada partisipasi aktif dari pihak mitra.

Partisipasi pihak mitra yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut: 1. Menyediakan tempat atau ruang kelas untuk pembinaan dan pelatihan 2. Mengikuti seluruh kegiatan dari pembinaan dan pelatihan, serta kegiatan pendampingan

dan pembimbingan. 3. Berkomitmen tinggi untuk meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan

teknologi tentang robotika dan otomasi industri berbasis Internet Of Things (IOT) yang telah dilatihkan.

14

BAB 4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

4.1 Profil Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Gunadarma merupakan lembaga yang berperan untuk mendukung Universitas Gunadarma dalam mewujudkan salah satu tujuannya yaitu “memberikan kontribusi dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bagi kebutuhan pembangunan secara regional, nasional dan internasional”. Dalam pelaksanaan tugasnya, LPPM Universitas Gunadarma selalu berupaya mensosialisasikan penelitian dan pelayanan IPTEK unggulan berguna bagi masyarakat secara luas. Selama ini kontribusi LPPM Universitas Gunadarma pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat sangat banyak, tidak hanya secara fisik dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat, namun juga secara keilmuan. Beberapa yang telah dilakukan oleh LPPM diantaranya adalah : 1. Menyediakan ruang dan prasarana yaitu berupa incubator bisnis yang dapat dimanfaatkan

oleh masyarakat luas untuk mempersiapkan dan mengembangkan usahanya, yaitu: a. Ruang diskusi di lembaga penelitian yang dapat dimanfaatkan untuk diskusi dan

koordinasi, dalam kondisi yang sangat mendukung (AC, kursi, meja diskusi, white board, dan LCD Projector).

b. Keberadaan beberapa laboratorium pendukung, seperti Laboratorium Akuntansi, Laboratorium Pengembangan bisnis, Laboratorium e-commerce, dan lain-lain. Ruang-ruang Laboratorium ini juga dapat digunakan untuk melakukan pelatihan atas hasil penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan.

c. Perpustakaan dengan ruangan dan gedung yang sangat kondusif dan memiliki koleksi buku referensi yang sangat baik.

d. Unit pengurusan HKI yang dapat membantu peneliti dalam mengurus dan memperoleh sertifikasi HKI bagi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat.

2. Menyediakan kredit mikro bagi kelompok masyarakat usaha binaan. 3. Menyediakan domain web yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM untuk memasarkan

produknya. 4. Menyediakan sarana informasi seperti tabloid UG News, UG Radio dan UG TV yang

dapat dimanfaatkan sebagai media promosi oleh masyarakat usaha. 5. Menyediakan pendampingan untuk membantu pemecahan berbagai permasalahan yang

dihadapi para pelaku UMKM dan kelompok masyarakat.

4.2. Kepakaran Tim Bagian ini merupakan penjabaran kepakaran tim pengusul dan tim pelaksana program pengabdian kepada masyarakat.

15

4.2.1. Tim Pengusul Program pengabdian kepada masyarakat ini mempunyai kepakaran tim pengusul yaitu :

No Nama Bidang Ilmu 1 Dr. Sri Poernomo Sari, ST.,MT Teknik Mesin 2 Dr. Nur Sultan Salahuddin,SKom., MT Sistem Komputer 3 Dr. Supriyono, ST.,MT Teknik Mesin 4 Dr. Iwan Setyawan, ST., MT Teknik Mesin 5 Dr. Tri Handika, SSi.,MSi Teknik Informatika 6 Dr. Murni, SSi.,MSi Teknik Informatika

4.2.2. Tim Pelaksana Program pengabdian kepada masyarakat ini mempunyai tim pelaksana yaitu :

No Nama Bidang Ilmu 1 Dr. Ir. Heru Kuncoro, MEng Teknik Mesin 2 Dr. Haris Rudianto, ST., MEng Teknik Mesin 3 Doddi Yuniardi, ST.,MT Teknik Mesin 4 Eko Susetyo Yulianto, ST.,MT Teknik Mesin 5 Ariyanto, ST.,MT Teknik Mesin 6 Abdul Muchlis, ST.,MT Teknik Mesin 7 Ir. Desy Hertinsyana,MT Teknik Mesin 8 Sandy Suryady, ST.,MT Teknik Mesin 9 Agung Dwi Sapto, ST.,MT Teknik Mesin 10 Irvan Septyan Mulyana, ST.,MT Teknik Mesin 11 Achmad Risa Harfit, ST.,MT Teknik Mesin 12 Danny Setiawan, ST.,MT Teknik Mesin 13 Eko Aprianto Nugroho, ST.,MT Teknik Mesin 14 Aji Abdillah Kharisma, ST.,MT Teknik Mesin 15 Elbi Wiseno, ST.,MT Teknik Mesin 16 Ichsan Purnama, ST Teknik Mesin 17 Hilwah Nur Islamiyanti, ST Teknik Mesin 18 Nora Trisna Tumewa, SKom Sistem Komputer 19 Dr. Ridwan, ST.,MT Teknik Mesin 20 Nurjannah, ST.,MT Teknik Industri 21 Tati Noviati, ST.,MT Teknik Sipil 22 Dr. Ir. Sunyoto, MT Teknik Mesin 23 Yuli Fitriyani, ST.,MT Sistem Komputer 24 Fauziah,SKom.,MT Sistem Komputer 25 Dr. Ridha Iskandar Sistem Komputer 26 Febrian Ludia R, SKom Sistem Komputer 27 Dr. Fitrianingsih, SKom.,MMSI Sistem Komputer 28 Dody Pernadi, SKom.,MMSI Sistem Komputer 29 Moh. Ega Elman Miska, SP.,MSi Agroteknologi

16

BAB 5. HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI 5.1. Hasil Hasil luaran yang telah dicapai dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, antara lain telah dilaksanakannya kegiatan pendampingan pembinaan dan pelatihan robotika dan otomasi industri berbasis Internet Of Things (IOT) bagi Siswa/Siswi Sekolah Menengah Kejuruan Bina Rahayu di Kecamatan Sawangan Kota Depok. Pendampingan secara intensif diharapkan Siswa/Siswi Sekolah Menengah Kejuruan Bina Rahayu ini dapat memahami dan terampil mengoperasikan robotika dan otomasi industri berbasis Internet Of Things (IOT). 5.2. Luaran yang Dicapai Telah berhasil publikasi di media masa online melalui website SMK Bina Rahayu di Kecamatan Sawangan Kota Depok, peningkatan daya saing tentang peningkatan kualitas serta nilai tambah barang dan jasa yaitu kualitas siswa/siswi SMK Bina Rahayu di Kecamatan Sawangan Kota Depok, peningkatan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat khususnya bagi siswa/siswi SMK Bina Rahayu di Kecamatan Sawangan Kota Depok, perbaikan tata nilai masyarakat dalam bidang pendidikan dengan pemberian edukasi tentang peralatan serta sistem robotika dan otomasi industri berbasis Internet Of Things (IOT) di berbagai domain aplikasi, seperti manufaktur, smart kota, pertanian dan peternakan, pengelolaan lingkungan, rumah pintar, dan dalam berbagai layanan sektor.

17

BAB 6. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA Tahapan berikutnya, melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan pendampingan pembinaan dan pelatihan mengenai kegiatan magang dan kerja praktik tentang robotika, otomatisasi dan teknologi jaringan untuk Siswa/Siswi Sekolah Menengah Kejuruan Bina Rahayu melalui daring, mempublikasikan pada media masa cetak dan online, serta membuat karya audio visual. Harapannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat dilakukan secara berkelanjutan luas bagi sehingga dapat menjadi pembelajaran yang mandiri dan dapat menciptakan peralatan dan sistem dengan konsep kegiatan magang dan kerja praktik tentang robotika dan otomatisasi.

18

BAB 7. KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan Berdasarkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan secara berkala, maka telah diuji coba metode tentang pendampingan pembinaan dan pelatihan robotika dan otomasi industri berbasis Internet Of Things (IOT) bagi Siswa/Siswi Sekolah Menengah Kejuruan Bina Rahayu di Kecamatan Sawangan Kota Depok. Kesimpulan adalah Siswa/Siswi Sekolah Menengah Kejuruan Bina Rahayu di Kecamatan Sawangan Kota Depok dapat memahami konsep tentang Revolusi Industri 4.0 dan terampil mengoperasikan robotika yaitu pengendalian robot dan otomasi industri berbasis Internet Of Things (IOT) di berbagai domain aplikasi, seperti manufaktur, smart kota, pertanian dan peternakan, pengelolaan lingkungan, rumah pintar, dan dalam berbagai layanan sektor publik. 7.2 Saran Aplikasi dapat dikembangkan sehingga dapat divariasikan berbagai macam peralatan dan sistem robotika dan otomasi industri berbasis Internet Of Things (IOT).

19

DAFTAR PUSTAKA Donald Norris. 2015. The Internet of Things, Do-It-Yourself Project with Arduino, Rasberry

Pi, and BeagleBone Black, Mc Graw Hill Education. Rajkumar Buyya and Amir Vahid Dastjerdi. 2016. Internet of Things Principles and

Paradigms. Morgan Kauffman Elsevier. Ryan Betts. 2016. Architecting for The Internet of Things. Oreilly. Joe Biron and Jonathan Follet. Foundational Elements of an IOT Solution. Oreilly. Paul Fremantle. 2015. A Reference Architecture for The Internet of Things. Peraturan Presiden Nomor 41 Tahun 2015 tentang 2 Grand Design Pengembangan Teaching

Factory, Peter Corke. 2017. Robotics, Vision and Control: Fundamental Algorithms In MATLAB.

Springer Tracts in Advanced Robotics. Volume 118. Roman Szewczyk Cezary Zieliński Małgorzata Kaliczyńska. 2018. Automation 2018:

Advances in Automation, Robotics and Measurement Techniques. Springer. Advances in Intelligent Systems and Computing. Volume 743.

Kevin Deng, Zhengtao Yu, Srikanta Patnaik, John Wang. 2018. Recent Developments in Mechatronics and Intelligent Robotics: Proceedings of International Conference on Mechatronics and Intelligent Robotics (ICMIR2018).

Leni Rohida. 2018. Pengaruh Era Revolusi Industri 4.0 terhadap Kompetensi Sumber Daya Manusia. Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia. Vol. 6, Nomor 1, Oktober 2018

Bob Williams. 2019. An Introduction to Robotics. Mechanical Engineering, Ohio University. Maysitoh , Desri Fitri Agung. 2018. Pendidikan Kejuruan di Era Industri 4.0: Tantangan dan

Peluang Karier SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 3(3), 89-96. ISSN (Print): 2548-3234| ISSN (Electronic): 2548-3226

Teuku Rezasyah, Ivan Darmawan, Affabile Rifawan. 2018. Kesiapan Siswa SMK dalam Revolusi Industri 4.0. Kumawula, Vol. 1, No.2, Agustus 2018, Hal 114 – 119.

20

LAMPIRAN

21

LAMPIRAN 1. PETA LOKASI

Jarak antara Universitas Gunadarma dengan SMK Bina Rahayu adalah 15.9 km Universitas Gunadarma, Jl. Margonda Raya No. 100, Pondok Cina, Depok 16424 Sekolah Menengah Kejuruan Bina Rahayu, Jl. Raya Pengasinan No. 55, Kecamatan Sawangan Kota Depok, Jawa Barat.

22

LAMPIRAN 2. SURAT PERMINTAAN MITRA

23

LAMPIRAN 3. SURAT KETERANGAN MITRA

24

LAMPIRAN 4. JADWAL KEGIATAN

No Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Bulan ke-

(September 2020 – Februari 2021) 9 10 11 12 1 2

1 Koordinasi dengan pihak mitra

2 Melakukan pemilihan topik dan materi pelatihan serta mengumpulkan data dan informasi

3 Menyiapkan peralatan robotika dan otomasi industri berbasis Internet of Things untuk kegiatan

4 Melakukan kegiatan pendampingan dan pelatihan dengan siswa/siswi SMK

5 Menyusun publikasi online 6 Pelaporan hasil kegiatan

25

LAMPIRAN 5. ANGGARAN BIAYA

NO KETERANGAN SATUAN KUANTITAS HARGA SATUAN

(Rp)

TOTAL (Rp)

1 Administrasi ATK paket 10 50.000 500.000 2 Transport kali 4 200.000 800.000 3 Lumpsum Makan unit 5 20.000 100.000 Minum unit 5 8.000 40.000 Snack unit 5 15.000 75.000 4 Kegiatan Ruang buah 0 0 0 Modul buah 500 0 0 Publikasi online paket 0 0 0

TOTAL 1.515.000

26

LAMPIRAN 6. TIM MAHASISWA PELAKSANA

No Nama Mahasiswa NPM Jurusan

1 Ario Geraldi, ST 96117003 Teknik Mesin

2 Billi Khona Biono 21116415 Sistem Komputer

3 Fiqih Al-Aziz 22116846 Sistem Komputer

4 Singgah Khairun Okba 27417106 Teknik Mesin

5 Muhammad Faiz Sigit 27417093 Teknik Mesin

27

LAMPIRAN 7. LUARAN (PHOTO HASIL KEGIATAN)

28

Publikasi online : https://www.smkbinarahayu.sch.id/2021/01/16/pembinaan-dan-pelatihan-robotika-dan-otomasi-industri-berbasis-internet-of-things-iot-smk-bina-rahayu-dengan-universitas-gunadarma/ Link YouTube : https://youtu.be/Nvma6Ji_2gY