Laporan Pembuatan Laporan Pembuatan Nugget CumiNugget Cumi

Bab 1Pendahulu

an

1.1 Latar Belakang Masalah    Salah satu kebutuhan masyarakat

perkotaan saat ini adalah tersedianya bahan makanan yang praktis, yaitu yang bersifat ready to cook (siap untuk dimasak) dan ready to eat (siap untuk dimakan). Ready to cook artinya hanya membutuhkan sedikit waktu untuk menyiapkan dan menghidangkannya. Contoh paling populer dari makanan ready to cook adalah makanan instan, yang umumnya membutuhkan waktu pemasakan 1-3 menit.

Salah satu bentuk makanan beku yang saat ini sangat digemari adalah nugget. Nugget yang terkenal dimasyarakat adalah chicken nugget karena memang merupakan nugget pertama yang muncul dan dipasarkan dimasyarakat. Seiring berjalannya waktu, nugget terus berkembang hingga kita memiliki ide untuk membuat nugget dari cumi.-cumi.

Nugget cumi tidak jauh berbeda dengan nugget lainnya, hanya saja perbedaannya terletak pada bahan baku pembuatan nugget. Cumi yang digunakan akan mempengaruhi kualitas nugget yang dihasilkan. Pembuatan nugget membutuhkan bumbu dimana bumbu ini memberi pengaruh yang cukup besar terhadap rasa nugget. Oleh karena itu, praktikum ini dilakukan untuk mengetahi bahan dasar cumi-cumi yang dikenal memiliki rasa yang amis.

1.2 Rumusan Masalah

1) Apakah cumi-cumi dapat dijadikan bahan dasar untuk membuat nugget

2) Bagaimana respon teman-teman dan bapak guru terhadap nugget cumi yang kami buat

3) Apakah cumi enak dijadikan nugget4) Bagimana cara mengolah nugget dari cumi-cumi

1.3 Tujuan dan Manfaat

Tujuan yang ingin dicapai pada praktikum ini yaitu :1.Untuk mengetahui bagaimana cara membuat nugget dari cumi-cumi sebagai bahan dasar2.Mengetahui cita rasa, bau dan aroma dengan perbedan nugget cumi-cumi dengan nugget yang lain3.Menciptakan inovasi baru yaitu nugget dari bahan dasar cumi-cumi4.Menjadi media informasi bagi masyarakat membaca bagaimana cara mengolah cumi-cumi menjadi nugget5.Melatih untuk dapat berwirausaha

1.3 Tujuan dan Manfaat

6.  Untuk mengetahui fungsi penambahan bahan tambahan yang digunakan pada pembuatan nugget ikan7. Menambah variasi nugget8. Membuat penambahan menu makanan dari bahan dasar cumi-cumi9. Memenuhi tugas praktikum biologi di SMA Negeri 1 Gombong

2.1 Tinjauan PustakaNuggets dibuat dari daging ayam (65 %) dengan penambahan pati (20 %) dan bumbu-bumbu seperti garam, bawang putih, merica dan air (15 %). Menurut Hui (1991), penambahan pati atau (tapioka) berfungsi sebagai binding (pengikat) dan shaping (pembentuk) serta berperan mengurangi biaya produksi. Tapioka adalah pati dari singkong, kandungan amilopektinnya tinggi, tidak mudah menggumpal, daya letaknya tinggi, tidak mudah pecah atau rusak, suhu gelatinisasi yang relative rendah. suhu geletanisasi tapioka berkisar 52-64º C.Cumi-Cumi mengandung energi sebesar 75 kilokalori, protein 16,1 gram, karbohidrat 0,1 gram, lemak 0,7 gram, kalsium 32 miligram, fosfor 200 miligram, dan zat besi 1,8 miligram.  Selain itu di dalam Cumi-Cumi juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,08 miligram dan vitamin C 0 miligram.  Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Cumi-Cumi, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %.

Bab 3Penelitian

3.1 Metode Penelitian- Metode eksperimen- Metode kajian pustaka

3.2 Tempat dan Waktu PelaksanaanHari/Tanggal : 12 Mei 2013Tempat : Rumah kiki

3.3 Proses Pembuatan

Bahan Pelapis:100 gram tepung panir kualitas bagus1 telur ayamAlatPisau SerbetTalenan SendokBaskom KomporPiring WajanBlender Panci Kukus

Bahan:300 gram cumi, dibersihkan, dihaluskan25 gram kanji1 telur ayam5 jeruk nipis1 1/4 sendok teh garam

1/2 sendok teh merica bubuk 1/2 sendok teh gula pasir 2 sendok teh minyak wijen 1 siung bawang putih

Cara Membuat1. Belilah cumi dipasar dan pilihlah cumi yang masih segar

dengan cara melihat tekstur cumi yang belum banyak berlendir

2. Setelah itu tempatkan cumi kedalam baskom dan cuci hingga bersih. Pisahkan cumi antara bagian tentakel dan bagian payung. Kita bisa menghilangkan bau amis dari cumi dengan perasan air jeruk nipis

3. Tahap selanjutnya kita dapat memotong-motong cumi menjadi bagian yang lebih kecil untuk mempermudah proses penghalusan

4. Setelah seluruh cumi telah dipotong kecil, saatnya kita menghaluskan cumi menggunakan blender

5. Setelah kita menghaluskan cumi, sekarang kita perlu menghaluskan bumbu seperti bawang putih, merica, gula, garam

6. Lalu kita dapat mencampur cumi, bumbu yang telah dihaluskan, tepung kanji dan telur. Aduk rata..

7. Adonan nugget telah siap. Tahap selanjutnya adalah proses pembungkusan dengan daun pisang

8. Kukuslah selama 30 menit

9. Adonan kemudian diangkat dan ditiriskan

10. Anda dapat memotong-mototng adonan sesuai keinginan

11. Sekarang adalah proses pelapisan dengan tepung panir. Siapkan 1 telur, kocok dalam mangkuk dan siapkan tepung panir

12. Masukkan nugget kedalam telur kemudian lumuri dengan tepung panir. Ulangi cara tersebut untuk semuan nugget

13. Nugget siap untuk digoreng

14. Nugget siap untuk dimakan

生态旅游， 让人类回归自然，保护环境，筑造我们共同的未来……

Bab 4Data &

Pembahasan

4.1 DataTabel 5.1 Data peminat nugget cumi-cumi

Indikator Rasa

Indikator Warna

IndikatorTekstur

Indikator Aroma

E CE SE TE M CM SM TM L CL SL TL H CH SH TH

19 4 9 - 20 3 9 - 14 11 4 3 20 3 9 -

Keterangan :E : EnakCE : Cukup EnakSE : Sangat EnakTE : Tidak Enak

4.2 Tabel Peminat Nugget Cumi

4.3 Pembahasan

Berdasarkan data peminat nugget cumi, kami dapat mengambil kesimpulan bahwa:

1.Nugget cumi digemari oleh sebagian teman-teman

2.Nugget cumi tidak menimbulkan efek alergi

3.Nugget cumi kaya akan vitamin dan protein

4.Nugget cumi memiliki tekstur dan rasa yang digemari teman-teman

Bab 5Penutup

Adapun kesimpulan dari praktikum yang telah dilakukan adalah cara pembuatan nugget, harus kita memperhatikan kualitas bahan utamanya seperti cumi-cumi segar dan bumbu-bumbunya. Selain itu komposisi adonannya pun harus tepat dan seimbang agar produk nugget yang dihasilkan dapat memiliki rasa, tekstur, warna dan nilai gizi yang tepat dan sesuai dengan selera.

5.1 Kesimpulan

Adapun saran kami pada pembuatan nugget ini yaitu nugget dapat digunakan sebagai bahan pelengkap makanan pokok karena memiliki kandungan gizi yng tinggi yang cocok untuk setiap anggota keluarga.

5.2 Saran

Thank You