laporan pembuatan media dan sterilisasi

Upload: tsulsiyah-zahroh-putri

Post on 06-Jul-2018

279 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Laporan Pembuatan Media Dan Sterilisasi

    1/18

    LAPORAN

    PEMBUATAN MEDIA DAN STERILISASI

    Oleh:

    Kelompok A – 3

    Tsulsiyah ah!oh Pu"!i #$%&&$'$'$'($)

    *e+i Puspi"a De,i #$%&&$'$'$'(3)

    -i.ya+i+/ D,i As"u"i #$%&&$'$'$'(()

    Lau!esia 0ea+y #$%&&$'$'$'(1)

    2e!o+i a Bu.i Ma/4i!oh #$%&&$'$'$'(5)

    E6a -ula+.a!i #$%&&$'$'$'73)

    Riska Illa 8 #$%&&$'$'$'7()

    I+"a+ *ah!i Sa6i"!i #$%&&$'$'$'75)

    A+9a! Ri+a Rahayu #$%&&$'$'$'1$)

    Mila Nu! A i ah #$%&&$'$'$'13)

    Mo+i a 8i+u!a.ha AS #$%&&$'$'$'1()

    A.i+.a Na.ia Nau4alia #$%&&$'$'$'15)

    BA;IAN BIOLO;I *ARMASI

    *AKULTAS *ARMASI

    UNI2ERSITAS 0EMBER

    &'$(

  • 8/17/2019 Laporan Pembuatan Media Dan Sterilisasi

    2/18

    BAB I

    PENDA

  • 8/17/2019 Laporan Pembuatan Media Dan Sterilisasi

    3/18

    BAB II

    TIN0AUAN PUSTAKA

    $= Pem>ua"a+ Me.ia .a+ S"e!ilisasi

    Media adalah pembenihan substrat atau dasar makanan untuk

    menumbuhkan dan membiakkan suatu mikroorganisme. Media yang baik

    bagi pemeliharaan mikroorganisme ialah yang mengandung unsure-unsur

    makanan yang diperlukan, dapat berupa garam-garam anorganik seperti

    protein, peptone, asam-asam amino dan vitamin-vitamin. %ahan-bahan

    makanan yang disediakan untuk menumbuhkan mikroorganisme disebut

    kultur media. 'edangkan mikroorganisme yang tumbuh dan berkembang

    biak pada suatu kultur media disebut kultur.Media adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran zat-zat hara

    (nutrient) yang berguna untuk membiakkan mikroba. Dengan

    mempergunakan bermacam-macam media dapat dilakukan isolasi,

    perbanyakan, pengujian sifat-sifat fisiologis dan perhitungan jumlah

    mikroba.'terilisasi dalam mikrobiologi merupakan proses penghilangan

    semua jenis organism hidup, dalam hal ini adalah mikroorganisme

    (protozoa, fungi, bakteri, mycoplasma , virus) yang terdapat pada di dalam

    suatu benda. roses ini melibatkan aplikasi biocidal agent atau proses fisik

    dengan tujuan untuk membunuh atau menhilangkan mikroorganisme

    ( rati*i, "++ ).

    'terilisasi didesain untuk membunuh atau menghilangkanmikroorganisme. arget suatu metode inaktivasi tergantung dari metode

    dan tipe mikroorganismenya, yaitu tergantung dari asam nukleat, protein,

    atau membran mikroorganisme tersebut. #gen kimia untuk sterilisasi

    disebut sterilant ( rati*i, "++ ).

    Metode sterilisasi dibagi menjadi dua, yaitu mentode fisik dan

    metode kimia. Metode sterilisasi kimia dilakukan dengan menggunakan

    bahan-bahan kimia, sedangkan metode sterilisasi fisik dapat dilakukan

  • 8/17/2019 Laporan Pembuatan Media Dan Sterilisasi

    4/18

  • 8/17/2019 Laporan Pembuatan Media Dan Sterilisasi

    5/18

    BAB III

    METODE KER0A

    3=$ Ala" .a+ Baha+

    !. #lat-alat gelas atau kaca

    a. abung reaksi

    b. rlenmeyer

    c. /elas ukur

    d. ipet

    e. 0a*an petri

    f. %uret

    ". #lat-alat berbahan porselen

    &. #lat-alat berbahan silica

    1. #lat-alat dari plastic atau karet

    2. #lat-alat instrument

    a. 3eraca analitik

    b. #lat-alat sterilisasi

    • #utoclave

    • 4ven

    c. #utomatic 0olony

    0ounter

    d. 5nkubator

    e. 6aminar #ir 7lo*

    0abinet

  • 8/17/2019 Laporan Pembuatan Media Dan Sterilisasi

    6/18

    3=& Me"o.e Ke!9a

    3=&=$ Pem>ua"a+ Me.ia .a+ S"e!ilisasi

    3=&=$=$ Pem>ua"a+ me.ia pa.a"

    Pem>ua"a+ me.ium a/a! a,a+ .a+ me.ium a/a! mi!i+/

  • 8/17/2019 Laporan Pembuatan Media Dan Sterilisasi

    7/18

    3=&=$=& Pem>ua"a+ me.ia >asah

    roses pembuatan medium agar padat dan medium cair ( nutrient broth )

    hamper sama. 8eduanya hanya berbeda pada komposisi atau formula

    bahannya.

    3=&=$=3 S"e!ilisasi >aha+ .a+ ala"

    S"e!ilisasi pa+as >asah

    S"e!ilisasi

  • 8/17/2019 Laporan Pembuatan Media Dan Sterilisasi

    8/18

    S"e!ilisasi Pa+as Ke!i+/

  • 8/17/2019 Laporan Pembuatan Media Dan Sterilisasi

    9/18

    BAB I2

    PEMBAua"a+ Me.ia

    'upaya kita bisa menumbuhkan mikroba kita harus mampu membuat medium

    yang sesuai dengan mikroba yang akan ditumbuhkan. Mikrobia dapat tumbuh dengan

    baik jika dalam suatu media tersebut memenuhi syarat-syarat antara lain sebagai

    berikut 9

    a. :arus berada dalam keadaan steril sebelum digunakan, agar mikroba yang

    diinginkan dapat tumbuh baik. b. :arus mengandung semua zat hara yang mudah digunakan oleh mikroba.c. :arus mempunyai tekanan osmosis, tegangan permukaan dan p: yang sesuai

    dengan kebutuhan mikroba yang ditimbulkan.d. idak mengandung zat-zat yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba.

    ada pembuatan media pertumbuhan biasanya menggunakan nutrien agar

    untuk medium padat dan nutrien broth untuk medium cair. %erikut perbedaan antara

    keduanya9a. Media cair

    Media cair atau 3utrient %roth merupakan media yang tidak ditambahkan zat

    pemadat. mumnya, media digunakan untuk mikroorganisme yang berbentuk

    cair. 5ntinya sama dengan nutrient agar. b. Media agar

    Media #gar atau 3utrien #gar adalah medium umum untuk uji air dan produk

    dairy. 3# juga digunakan untuk pertumbuhan mayoritas dari mikroorganisme

    yang tidak selektif, dalam artian mikroorganisme heterotrof. Media ini

    merupakan media sederhana yang dibuat dari ekstrak beef, pepton, dan agar. 3a merupakan salah satu media yang umum digunakan dalam prosedur

    bakteriologi seperti uji biasa dari air, se*age, produk pangan, untuk memba*a

    stok kultur, untuk pertumbuhan sampel pada uji bakteri, dan untuk mengisolasi

    organisme dalam kultur murni.

    #da 1 media yang dibuat dalam praktikum kali ini, yaitu Mueller :inton #gar

    (M:#), 3utrient #gar (3#), otato De;trose #gar ( D#), dan 3utrient %roth.

    8omposisi setiap media tersebut antara lain 9

  • 8/17/2019 Laporan Pembuatan Media Dan Sterilisasi

    10/18

    a. Mueller :inton #gar (M:#)8omposisi media M:# dalam !6 9

    • %eef e;tract &++ g• 0asein acid hidrolysate !

  • 8/17/2019 Laporan Pembuatan Media Dan Sterilisasi

    11/18

    selama !2 menit. Dinginkan hingga suhu 1+-12A0 dan tuang dalam ca*an petri

    dengan p: akhir 2, E+,"

    d. 3utrient %roth

    8omposisi untuk media 3% sama dengan 3# tetapi tidak memakai agar

    sebagai pemadat, yaitu9

    • eptic digest of animal tissue 2 gram

    • 'odium chloride 2 gram

    • %eef e;tract !,2 gram

    • @east e;tract !,2 gramroses pembuatannya pun lebih sederhana, tinggal melarutkan peptone dan

    beef e;tract kemudian ditampung dalam labu rlenmeyer atau tabung reaksi

    dan siap disterilisasi . roses pembuatan ini tidak memerlukan panas , peptone

    dan beef e;tract akan mudah larut sempurna pada air suhu kamar jika diaduk.

    erdapat medium agar ca*an dan medium agar miring yang memiliki

    perbedaan fungsi sesuai dengan tujuan praktikum yang dilakukan. Media agar

    berdasarkan fungsinya yaitu 9a. Media agar plate (ca*an) yaitu media agar padat dalam petridish , digunakan

    untuk isolasi bakteri dan inumerasi (perhitungan) jumlah populasi bakteri.

    b. Media agar miring yaitu media agar padat dalam tabung reaksi yang diletakkan

    miring sehingga mempunyai permukaan media yang lebih luas daripada

    permukaan agar tegak , digunakan untuk menumbuhkan dan menyimpan biakan

    murni sebagai stock biakan murni (stock pure culture)

    Media agar miring, yaitu media agar padat dalam tabung reaksi yang

    diletakkan miring sehingga mempunyai permukaan media yang lebih luas daripada

    permukaan agar tegak, digunakan untuk menumbuhkan dan menyimpan biakan murni

    sebagai stock biakan murni (stock pure culture). medium agar miring digunakan untuk

    melihat berbagai bentuk koloni bakteri.

    8euntungan media agar miring ini adalah luas permukaan yang kecil sehingga

    peluang kontaminasi rendah dan dapat memperluas bidang untuk digunakan strain

    murni (indukan murni). 'edangkan kerugiannya hanya memuat sedikit

  • 8/17/2019 Laporan Pembuatan Media Dan Sterilisasi

    12/18

    mikroorganisme. Media agar untuk bakteri digunakan media 3# (3utrien agar) karena

    yang komposisinya ekstrak daging sapi didalamnya mengandung protein, karbohidrat,

    vitamin dan sedikit lemak juga terdapat adanya beberapa factor pertumbuhan yang

    tidak mampu mensintesis mikroorganisme.

    %=& S"e!ilisasi

    #da dua cara yang dapat dilakukan untuk proses sterilisasi, yaitu sterilisasi

    panas basah dan sterilisasi panas kering. %erikut ini perbedaan cara sterilisasi panas

    basah dan sterilisasi panas kering 9a. 'terilisasi panas basah

    @ang dimaksud sterilisasi panas basah adalah sterilisasi pemanasan

    menggunakan air atau uap air. ap air adalah media penyalur panas yang

    terbaik dan terkuat daya penetrasinya. anas basah mematikan mikroba. 4leh

    karena koagulasi dan denaturasi enzim dan protein protoplasma mikroba.

    ntuk mematikan spora diperlukan panas basah selama !2 menit pada suhu!"! o0. 'terilisasi panas basah dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu 9

    !. anas basah F!++ o0 ( asteurisasi)

    asteurisasi yaitu pemanasan pada suhu + o0 selama &+ menit.

    asteurisasi tidak dapat membunuh spora atau dipanaskan pada suhu

    G +o0 selama !2 G &+ detik kemudian cepat G cepat didinginkan.

    ". anas basah pada suhu !++ o0

    Di sini menggunakan air mendidih (suhu !++o

    0) selama !+ menit.ntuk mematikan bentuk spora dilakukan pemansan & hari berturut G

    turut selama !2 G 12 menit sehingga spora yang tidak mati pada

    pemanasan pertama akan beruah menjadi bentuk vegetatif pada hari

    kedua steleh inkubasi pada shu &< o0 begituu pula spora yang tidak mati

    pada hari kedua, akan berubah menjadi bentuk vegetatif pada hari ketiga.

    &. anas basah H!++ o0

  • 8/17/2019 Laporan Pembuatan Media Dan Sterilisasi

    13/18

    'terilisasi dengan cara ini hasilnya mutlak steril, sehingga biasa

    dipergunakan di rumah sakit dan laboratorium besar. 0ara ini

    menggunakan tangki yang diisi dengan uap air yang disebut autoclave.

    #lat yang disterilkan adalah alat dari kaca, kain kasa, media pembenihan,

    cairan injeksi, dan bahan makanan.

    enanganan dilakukan dengan uap jenuh air bertekanan tinggi dalam

    sterilisator uap yang disebut autoklaf pada daerah suhu !!+-!1+0. Di dalam

    farmakope ditetapkan untuk media atau pereaksi adalah selama !2 menit pada

    suhu !"! 0 kecuali dinyatakan lain. 'terilisasi uap dilakukan dalam autoklaf

    dan menggunakaan uap air dengan tekanan.

    b. 'terilisasi panas kering'terilisasi panas kering biasanya dilakukan dengan oven pensteril yang

    dirancang khusus untuk tujuan ini. 4ven dapat dipanaskan dengan gas atau

    listrik dan umumnya temperature diatur secara otomatis. 8arena panas dan

    kering kurang efektif dalam membunuh mikroba daripada uap air panas, maka

    diperlukan temperature yang lebih tinggi dan *aktu yang lebih panjang. roses

    tersebut dilakukan dengan udara yang dipanaskan dalam sterilisator udara panas pada daerah suhu ! +-"++ 0. Iaktu sterilisasi (*aktu kerja) yang

    bergantung dari suhu dapat diperoleh dari sebuah diagram atau untuk suhu

    tertentu, misalnya ! + 0 dalam *aktu !2-&+ menit.

    'terilisasi panas kering umumnya digunakan untuk senya*a-senya*a

    yang tidak efektif disterilkan dengan uap air panas. 'enya*a-senya*a tersebut

    meliputi minyak lemak, gliserin,berbagai poduk minyak tanah seperti

    petrolaktum, pektrolaktum cair (Minyak mineral), parafin dan berbagai serbuk yang stabil oleh pemanasan seperti Jn4. Kuga efektik untuk sterilisasi alat-alat

    gelas dan alat Galat bedah.dan meupakan metode pilihan bila dibutuhkan

    peralatan yang kering atau *adah yang keing seperi pada pemanasan zat-zat

    kimia kering.

    'iklus sterilisasi panas kering meliputi fase pemanasan (udara panas

    disirkulasikan pada chamber), periode plateau (tercapainya suhu pada

    chamber), e?uilibrium atau holding time (seluruh chamber memiliki suhu yang

  • 8/17/2019 Laporan Pembuatan Media Dan Sterilisasi

    14/18

    sama), dan pendinginan chamber (mensirkulasikan udara dingin ke dalam

    chamber). ntuk larutan minyak atau parafin atau salep ditetapkan sterilisasi

    pada suhu minimal !2+>0 selama ! jam. emperatur yang lebih tinggi

    memungkinkan *aktu sterilisasi lebih pendek daripada *aktu yang ditentukan.

    'ebaliknya, suhu yang lebih rendah memerlukan *aktu yang lebih panjang.

    7aktor-faktor kritis yang mempengaruhi keberhasilan sterilisasi panas basah

    maupun sterilisasi panas kering9- Kenis dan jumlah kontaminan yang hendak dihilangkan,- Morfologi mikroorganisme,- 8omposisis media fermentasi,- p:,- kuran partikel tersuspensi,- emperature yang digunakan,- Durasi proses sterilisasi,- 8eberadaan air.

    Kenis-jenis sterilisasi lain berdasarkan prinsip pengerjaannya 9

    a. 'terilisasi DinginDisebut juga desinfektan, dapat merusak banyak mikroorganisme

    (bakteri, virus, kapang) tetapi tidak dapat mematikan spora bakteri.

    Desinfektan tidak dapat menggantikan sterilisasi dengan menggunakan

    autoklaf. b. 'terilisasi dengan Ladiasi

    'terilisasi dengan radiasi digunakan untuk bahan produk dan alat-alat

    medis yang peka terhadap panas (termolabil) dan jika residu etilen oksida tidak

    diharapkan. engukuran presisi dari dosis radiasi, yang tidakberhubungan

    dengan suhu, adalah merupakan factor control dalam sterilisasi radiasi selama

    dengan *aktu radiasi. Monitoring dan kotrol proses sangat sederhana, tetapi

    kehati-hatian akan keamanan harus dilakukan oleh operator sterilisasi. rinsip

    sterilisasi radiasi adalah radiasi menembus dinding sel dengan langsung

    mengenai D3# dari inti sel sehingga mikroba mengalami mutasi. #da dua

    macam radiasi yang digunakan yakni gelombang elektromagnetik (sinar ;,

    sinar ) dan arus partikel kecil (sinar N dan O).c. yndalisasi

  • 8/17/2019 Laporan Pembuatan Media Dan Sterilisasi

    15/18

    yndalisasi merupakan alat sterilisasi dengan menggunakan prinsip

    kerja seperti pengukusan. Digunakan untuk bahan yang tidak tahan panas dan

    bertekanan tinggi seperti susu (menyebabkan koagulan).d. 'terilisasi pemijaran

    ada sterilisasi pemijaran ini, sterilisasi dilakukan dengan cara

    membakar alat pada api langsung. %iasanya digunakan untuk sterilisasi pinset,

    jarum, dll.e. 'terilisasi dengan 7iltrasi atau penyaringan

    'terilisasi dengan penyaringan (filtrasi) digunakan untuk sterilisasi

    larutan yang termolabil, penyaringan ini menggunakan filter bakteri. Metode

    ini tidak dapat membunuh mikroba, mikroba hanya akan tertahan oleh pori-

    pori filter dan terpisah dari filtratnya. Dibutuhkan penguasaan teknik aseptik

    yang baik dalam melakukan metode ini. 7ilter biasanya terbuat dari asbes,

    porselen. 7iltrat bebas dari bakteri tetapi tidak bebas dari virus. 0ara kerja dari

    sterilisasi ini berbeda dari metode lainnya karena sterilisasi ini menghilangkan

    mikroorganisme melalui penyaringan dan tidak menghancurkan

    mikroorganisme tersebut. enghilangan mikroorganisme secara fisik melalui

    penyaring dengan matriks pori ukuran kecil yang tidak membiarkanmikroorganisme untuk dapat melaluinya. 0ara sterilisasi ini untuk produk

    berupa cairan yang dapat disaring atau bahan yang tidak tahan terhadap panas

    dan tidak dapat disterilkan dengan cara sterilisasi lain. eknologi tinggi

    membrane filtrasi meningkatkan penggunaan sterilisasi filtrasi, khususnya jika

    digunakan berpasangan dengan sistem proses aseptik.f. 'terilisasi secara 8imia

    Dalam sterlilisasi secara kimia, memakai zat-zat kimia seperti

    antiseptic. Jat-zat kimia yang dipakai untuk sterilisasi antara lain senya*a

    halogen (senya*a klorin, yodium) alcohol, logam-logamberat, uap formal

    dehid ataupun beta-propilaktan.

  • 8/17/2019 Laporan Pembuatan Media Dan Sterilisasi

    16/18

  • 8/17/2019 Laporan Pembuatan Media Dan Sterilisasi

    17/18

    BAB 2

    PENUTUP

    (=$ Kesimpula+

    Dari prktikum yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut 9

    • Mikrobia dapat tumbuh dengan baik jika dalam suatu media tersebut

    memenuhi syarat-syarat antara lain 9 harus berada dalam keadaan steril

    sebelum digunakan agar mikroba yang diinginkan dapat tumbuh baik, harus

    mengandung semua zat hara yang mudah digunakan oleh mikroba, harus

    mempunyai tekanan osmosis, tegangan permukaan dan p: yang sesuai dengan

    kebutuhan mikroba yang ditimbulkan, dan tidak mengandung zat-zat yang

    dapat menghambat pertumbuhan mikroba

    • #da 1 media yang dibuat dalam praktikum kali ini, yaitu Mueller :inton #gar

    (M:#), 3utrient #gar (3#), otato De;trose #gar ( D#), dan 3utrient %roth.

    • #da dua cara yang dapat dilakukan untuk proses sterilisasi, yaitu sterilisasi

    panas basah dan sterilisasi panas kering.

    • 'terilisasi panas basah menggunakan autoklaf sedangkan sterilisasi panas

    kering menggunakan oven.

    (=& Sa!a+

    Dari praktikum yang dilakukan diperoleh kesimpulan berikut ini9

    • ntuk keselamatan kerja setiap praktikan di*ajibkan untuk mematuhi tata

    tertib dan tata kerja di laboratorium mikrobiologi,

    • engenalan alat dan bahan sangat berguna bagi praktikan untuk melakukan

    berbagai praktikum, khususnya praktikum mikrobiologi,

    • rosedur-prosedur seperti sterilisasi merupakan prosedur yang harus dilakukan

    dalam setiap praktikum mikrobiologi.

  • 8/17/2019 Laporan Pembuatan Media Dan Sterilisasi

    18/18

    DA*TAR PUSTAKA

    D*idjoseputro, D. "++&. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Kakarta 9 Djambatan.

    rati*i, '. . "++ . Mikrobiologi Farmasi . Kakarta9 rlangga.