laporan pembuatan media dan sterilisasi
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Laporan Pembuatan Media Dan Sterilisasi
1/18
LAPORAN
PEMBUATAN MEDIA DAN STERILISASI
Oleh:
Kelompok A – 3
Tsulsiyah ah!oh Pu"!i #$%&&$'$'$'($)
*e+i Puspi"a De,i #$%&&$'$'$'(3)
-i.ya+i+/ D,i As"u"i #$%&&$'$'$'(()
Lau!esia 0ea+y #$%&&$'$'$'(1)
2e!o+i a Bu.i Ma/4i!oh #$%&&$'$'$'(5)
E6a -ula+.a!i #$%&&$'$'$'73)
Riska Illa 8 #$%&&$'$'$'7()
I+"a+ *ah!i Sa6i"!i #$%&&$'$'$'75)
A+9a! Ri+a Rahayu #$%&&$'$'$'1$)
Mila Nu! A i ah #$%&&$'$'$'13)
Mo+i a 8i+u!a.ha AS #$%&&$'$'$'1()
A.i+.a Na.ia Nau4alia #$%&&$'$'$'15)
BA;IAN BIOLO;I *ARMASI
*AKULTAS *ARMASI
UNI2ERSITAS 0EMBER
&'$(
-
8/17/2019 Laporan Pembuatan Media Dan Sterilisasi
2/18
BAB I
PENDA
-
8/17/2019 Laporan Pembuatan Media Dan Sterilisasi
3/18
BAB II
TIN0AUAN PUSTAKA
$= Pem>ua"a+ Me.ia .a+ S"e!ilisasi
Media adalah pembenihan substrat atau dasar makanan untuk
menumbuhkan dan membiakkan suatu mikroorganisme. Media yang baik
bagi pemeliharaan mikroorganisme ialah yang mengandung unsure-unsur
makanan yang diperlukan, dapat berupa garam-garam anorganik seperti
protein, peptone, asam-asam amino dan vitamin-vitamin. %ahan-bahan
makanan yang disediakan untuk menumbuhkan mikroorganisme disebut
kultur media. 'edangkan mikroorganisme yang tumbuh dan berkembang
biak pada suatu kultur media disebut kultur.Media adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran zat-zat hara
(nutrient) yang berguna untuk membiakkan mikroba. Dengan
mempergunakan bermacam-macam media dapat dilakukan isolasi,
perbanyakan, pengujian sifat-sifat fisiologis dan perhitungan jumlah
mikroba.'terilisasi dalam mikrobiologi merupakan proses penghilangan
semua jenis organism hidup, dalam hal ini adalah mikroorganisme
(protozoa, fungi, bakteri, mycoplasma , virus) yang terdapat pada di dalam
suatu benda. roses ini melibatkan aplikasi biocidal agent atau proses fisik
dengan tujuan untuk membunuh atau menhilangkan mikroorganisme
( rati*i, "++ ).
'terilisasi didesain untuk membunuh atau menghilangkanmikroorganisme. arget suatu metode inaktivasi tergantung dari metode
dan tipe mikroorganismenya, yaitu tergantung dari asam nukleat, protein,
atau membran mikroorganisme tersebut. #gen kimia untuk sterilisasi
disebut sterilant ( rati*i, "++ ).
Metode sterilisasi dibagi menjadi dua, yaitu mentode fisik dan
metode kimia. Metode sterilisasi kimia dilakukan dengan menggunakan
bahan-bahan kimia, sedangkan metode sterilisasi fisik dapat dilakukan
-
8/17/2019 Laporan Pembuatan Media Dan Sterilisasi
4/18
-
8/17/2019 Laporan Pembuatan Media Dan Sterilisasi
5/18
BAB III
METODE KER0A
3=$ Ala" .a+ Baha+
!. #lat-alat gelas atau kaca
a. abung reaksi
b. rlenmeyer
c. /elas ukur
d. ipet
e. 0a*an petri
f. %uret
". #lat-alat berbahan porselen
&. #lat-alat berbahan silica
1. #lat-alat dari plastic atau karet
2. #lat-alat instrument
a. 3eraca analitik
b. #lat-alat sterilisasi
• #utoclave
• 4ven
c. #utomatic 0olony
0ounter
d. 5nkubator
e. 6aminar #ir 7lo*
0abinet
-
8/17/2019 Laporan Pembuatan Media Dan Sterilisasi
6/18
3=& Me"o.e Ke!9a
3=&=$ Pem>ua"a+ Me.ia .a+ S"e!ilisasi
3=&=$=$ Pem>ua"a+ me.ia pa.a"
Pem>ua"a+ me.ium a/a! a,a+ .a+ me.ium a/a! mi!i+/
-
8/17/2019 Laporan Pembuatan Media Dan Sterilisasi
7/18
3=&=$=& Pem>ua"a+ me.ia >asah
roses pembuatan medium agar padat dan medium cair ( nutrient broth )
hamper sama. 8eduanya hanya berbeda pada komposisi atau formula
bahannya.
3=&=$=3 S"e!ilisasi >aha+ .a+ ala"
S"e!ilisasi pa+as >asah
S"e!ilisasi
-
8/17/2019 Laporan Pembuatan Media Dan Sterilisasi
8/18
S"e!ilisasi Pa+as Ke!i+/
-
8/17/2019 Laporan Pembuatan Media Dan Sterilisasi
9/18
BAB I2
PEMBAua"a+ Me.ia
'upaya kita bisa menumbuhkan mikroba kita harus mampu membuat medium
yang sesuai dengan mikroba yang akan ditumbuhkan. Mikrobia dapat tumbuh dengan
baik jika dalam suatu media tersebut memenuhi syarat-syarat antara lain sebagai
berikut 9
a. :arus berada dalam keadaan steril sebelum digunakan, agar mikroba yang
diinginkan dapat tumbuh baik. b. :arus mengandung semua zat hara yang mudah digunakan oleh mikroba.c. :arus mempunyai tekanan osmosis, tegangan permukaan dan p: yang sesuai
dengan kebutuhan mikroba yang ditimbulkan.d. idak mengandung zat-zat yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba.
ada pembuatan media pertumbuhan biasanya menggunakan nutrien agar
untuk medium padat dan nutrien broth untuk medium cair. %erikut perbedaan antara
keduanya9a. Media cair
Media cair atau 3utrient %roth merupakan media yang tidak ditambahkan zat
pemadat. mumnya, media digunakan untuk mikroorganisme yang berbentuk
cair. 5ntinya sama dengan nutrient agar. b. Media agar
Media #gar atau 3utrien #gar adalah medium umum untuk uji air dan produk
dairy. 3# juga digunakan untuk pertumbuhan mayoritas dari mikroorganisme
yang tidak selektif, dalam artian mikroorganisme heterotrof. Media ini
merupakan media sederhana yang dibuat dari ekstrak beef, pepton, dan agar. 3a merupakan salah satu media yang umum digunakan dalam prosedur
bakteriologi seperti uji biasa dari air, se*age, produk pangan, untuk memba*a
stok kultur, untuk pertumbuhan sampel pada uji bakteri, dan untuk mengisolasi
organisme dalam kultur murni.
#da 1 media yang dibuat dalam praktikum kali ini, yaitu Mueller :inton #gar
(M:#), 3utrient #gar (3#), otato De;trose #gar ( D#), dan 3utrient %roth.
8omposisi setiap media tersebut antara lain 9
-
8/17/2019 Laporan Pembuatan Media Dan Sterilisasi
10/18
a. Mueller :inton #gar (M:#)8omposisi media M:# dalam !6 9
• %eef e;tract &++ g• 0asein acid hidrolysate !
-
8/17/2019 Laporan Pembuatan Media Dan Sterilisasi
11/18
selama !2 menit. Dinginkan hingga suhu 1+-12A0 dan tuang dalam ca*an petri
dengan p: akhir 2, E+,"
d. 3utrient %roth
8omposisi untuk media 3% sama dengan 3# tetapi tidak memakai agar
sebagai pemadat, yaitu9
• eptic digest of animal tissue 2 gram
• 'odium chloride 2 gram
• %eef e;tract !,2 gram
• @east e;tract !,2 gramroses pembuatannya pun lebih sederhana, tinggal melarutkan peptone dan
beef e;tract kemudian ditampung dalam labu rlenmeyer atau tabung reaksi
dan siap disterilisasi . roses pembuatan ini tidak memerlukan panas , peptone
dan beef e;tract akan mudah larut sempurna pada air suhu kamar jika diaduk.
erdapat medium agar ca*an dan medium agar miring yang memiliki
perbedaan fungsi sesuai dengan tujuan praktikum yang dilakukan. Media agar
berdasarkan fungsinya yaitu 9a. Media agar plate (ca*an) yaitu media agar padat dalam petridish , digunakan
untuk isolasi bakteri dan inumerasi (perhitungan) jumlah populasi bakteri.
b. Media agar miring yaitu media agar padat dalam tabung reaksi yang diletakkan
miring sehingga mempunyai permukaan media yang lebih luas daripada
permukaan agar tegak , digunakan untuk menumbuhkan dan menyimpan biakan
murni sebagai stock biakan murni (stock pure culture)
Media agar miring, yaitu media agar padat dalam tabung reaksi yang
diletakkan miring sehingga mempunyai permukaan media yang lebih luas daripada
permukaan agar tegak, digunakan untuk menumbuhkan dan menyimpan biakan murni
sebagai stock biakan murni (stock pure culture). medium agar miring digunakan untuk
melihat berbagai bentuk koloni bakteri.
8euntungan media agar miring ini adalah luas permukaan yang kecil sehingga
peluang kontaminasi rendah dan dapat memperluas bidang untuk digunakan strain
murni (indukan murni). 'edangkan kerugiannya hanya memuat sedikit
-
8/17/2019 Laporan Pembuatan Media Dan Sterilisasi
12/18
mikroorganisme. Media agar untuk bakteri digunakan media 3# (3utrien agar) karena
yang komposisinya ekstrak daging sapi didalamnya mengandung protein, karbohidrat,
vitamin dan sedikit lemak juga terdapat adanya beberapa factor pertumbuhan yang
tidak mampu mensintesis mikroorganisme.
%=& S"e!ilisasi
#da dua cara yang dapat dilakukan untuk proses sterilisasi, yaitu sterilisasi
panas basah dan sterilisasi panas kering. %erikut ini perbedaan cara sterilisasi panas
basah dan sterilisasi panas kering 9a. 'terilisasi panas basah
@ang dimaksud sterilisasi panas basah adalah sterilisasi pemanasan
menggunakan air atau uap air. ap air adalah media penyalur panas yang
terbaik dan terkuat daya penetrasinya. anas basah mematikan mikroba. 4leh
karena koagulasi dan denaturasi enzim dan protein protoplasma mikroba.
ntuk mematikan spora diperlukan panas basah selama !2 menit pada suhu!"! o0. 'terilisasi panas basah dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu 9
!. anas basah F!++ o0 ( asteurisasi)
asteurisasi yaitu pemanasan pada suhu + o0 selama &+ menit.
asteurisasi tidak dapat membunuh spora atau dipanaskan pada suhu
G +o0 selama !2 G &+ detik kemudian cepat G cepat didinginkan.
". anas basah pada suhu !++ o0
Di sini menggunakan air mendidih (suhu !++o
0) selama !+ menit.ntuk mematikan bentuk spora dilakukan pemansan & hari berturut G
turut selama !2 G 12 menit sehingga spora yang tidak mati pada
pemanasan pertama akan beruah menjadi bentuk vegetatif pada hari
kedua steleh inkubasi pada shu &< o0 begituu pula spora yang tidak mati
pada hari kedua, akan berubah menjadi bentuk vegetatif pada hari ketiga.
&. anas basah H!++ o0
-
8/17/2019 Laporan Pembuatan Media Dan Sterilisasi
13/18
'terilisasi dengan cara ini hasilnya mutlak steril, sehingga biasa
dipergunakan di rumah sakit dan laboratorium besar. 0ara ini
menggunakan tangki yang diisi dengan uap air yang disebut autoclave.
#lat yang disterilkan adalah alat dari kaca, kain kasa, media pembenihan,
cairan injeksi, dan bahan makanan.
enanganan dilakukan dengan uap jenuh air bertekanan tinggi dalam
sterilisator uap yang disebut autoklaf pada daerah suhu !!+-!1+0. Di dalam
farmakope ditetapkan untuk media atau pereaksi adalah selama !2 menit pada
suhu !"! 0 kecuali dinyatakan lain. 'terilisasi uap dilakukan dalam autoklaf
dan menggunakaan uap air dengan tekanan.
b. 'terilisasi panas kering'terilisasi panas kering biasanya dilakukan dengan oven pensteril yang
dirancang khusus untuk tujuan ini. 4ven dapat dipanaskan dengan gas atau
listrik dan umumnya temperature diatur secara otomatis. 8arena panas dan
kering kurang efektif dalam membunuh mikroba daripada uap air panas, maka
diperlukan temperature yang lebih tinggi dan *aktu yang lebih panjang. roses
tersebut dilakukan dengan udara yang dipanaskan dalam sterilisator udara panas pada daerah suhu ! +-"++ 0. Iaktu sterilisasi (*aktu kerja) yang
bergantung dari suhu dapat diperoleh dari sebuah diagram atau untuk suhu
tertentu, misalnya ! + 0 dalam *aktu !2-&+ menit.
'terilisasi panas kering umumnya digunakan untuk senya*a-senya*a
yang tidak efektif disterilkan dengan uap air panas. 'enya*a-senya*a tersebut
meliputi minyak lemak, gliserin,berbagai poduk minyak tanah seperti
petrolaktum, pektrolaktum cair (Minyak mineral), parafin dan berbagai serbuk yang stabil oleh pemanasan seperti Jn4. Kuga efektik untuk sterilisasi alat-alat
gelas dan alat Galat bedah.dan meupakan metode pilihan bila dibutuhkan
peralatan yang kering atau *adah yang keing seperi pada pemanasan zat-zat
kimia kering.
'iklus sterilisasi panas kering meliputi fase pemanasan (udara panas
disirkulasikan pada chamber), periode plateau (tercapainya suhu pada
chamber), e?uilibrium atau holding time (seluruh chamber memiliki suhu yang
-
8/17/2019 Laporan Pembuatan Media Dan Sterilisasi
14/18
sama), dan pendinginan chamber (mensirkulasikan udara dingin ke dalam
chamber). ntuk larutan minyak atau parafin atau salep ditetapkan sterilisasi
pada suhu minimal !2+>0 selama ! jam. emperatur yang lebih tinggi
memungkinkan *aktu sterilisasi lebih pendek daripada *aktu yang ditentukan.
'ebaliknya, suhu yang lebih rendah memerlukan *aktu yang lebih panjang.
7aktor-faktor kritis yang mempengaruhi keberhasilan sterilisasi panas basah
maupun sterilisasi panas kering9- Kenis dan jumlah kontaminan yang hendak dihilangkan,- Morfologi mikroorganisme,- 8omposisis media fermentasi,- p:,- kuran partikel tersuspensi,- emperature yang digunakan,- Durasi proses sterilisasi,- 8eberadaan air.
Kenis-jenis sterilisasi lain berdasarkan prinsip pengerjaannya 9
a. 'terilisasi DinginDisebut juga desinfektan, dapat merusak banyak mikroorganisme
(bakteri, virus, kapang) tetapi tidak dapat mematikan spora bakteri.
Desinfektan tidak dapat menggantikan sterilisasi dengan menggunakan
autoklaf. b. 'terilisasi dengan Ladiasi
'terilisasi dengan radiasi digunakan untuk bahan produk dan alat-alat
medis yang peka terhadap panas (termolabil) dan jika residu etilen oksida tidak
diharapkan. engukuran presisi dari dosis radiasi, yang tidakberhubungan
dengan suhu, adalah merupakan factor control dalam sterilisasi radiasi selama
dengan *aktu radiasi. Monitoring dan kotrol proses sangat sederhana, tetapi
kehati-hatian akan keamanan harus dilakukan oleh operator sterilisasi. rinsip
sterilisasi radiasi adalah radiasi menembus dinding sel dengan langsung
mengenai D3# dari inti sel sehingga mikroba mengalami mutasi. #da dua
macam radiasi yang digunakan yakni gelombang elektromagnetik (sinar ;,
sinar ) dan arus partikel kecil (sinar N dan O).c. yndalisasi
-
8/17/2019 Laporan Pembuatan Media Dan Sterilisasi
15/18
yndalisasi merupakan alat sterilisasi dengan menggunakan prinsip
kerja seperti pengukusan. Digunakan untuk bahan yang tidak tahan panas dan
bertekanan tinggi seperti susu (menyebabkan koagulan).d. 'terilisasi pemijaran
ada sterilisasi pemijaran ini, sterilisasi dilakukan dengan cara
membakar alat pada api langsung. %iasanya digunakan untuk sterilisasi pinset,
jarum, dll.e. 'terilisasi dengan 7iltrasi atau penyaringan
'terilisasi dengan penyaringan (filtrasi) digunakan untuk sterilisasi
larutan yang termolabil, penyaringan ini menggunakan filter bakteri. Metode
ini tidak dapat membunuh mikroba, mikroba hanya akan tertahan oleh pori-
pori filter dan terpisah dari filtratnya. Dibutuhkan penguasaan teknik aseptik
yang baik dalam melakukan metode ini. 7ilter biasanya terbuat dari asbes,
porselen. 7iltrat bebas dari bakteri tetapi tidak bebas dari virus. 0ara kerja dari
sterilisasi ini berbeda dari metode lainnya karena sterilisasi ini menghilangkan
mikroorganisme melalui penyaringan dan tidak menghancurkan
mikroorganisme tersebut. enghilangan mikroorganisme secara fisik melalui
penyaring dengan matriks pori ukuran kecil yang tidak membiarkanmikroorganisme untuk dapat melaluinya. 0ara sterilisasi ini untuk produk
berupa cairan yang dapat disaring atau bahan yang tidak tahan terhadap panas
dan tidak dapat disterilkan dengan cara sterilisasi lain. eknologi tinggi
membrane filtrasi meningkatkan penggunaan sterilisasi filtrasi, khususnya jika
digunakan berpasangan dengan sistem proses aseptik.f. 'terilisasi secara 8imia
Dalam sterlilisasi secara kimia, memakai zat-zat kimia seperti
antiseptic. Jat-zat kimia yang dipakai untuk sterilisasi antara lain senya*a
halogen (senya*a klorin, yodium) alcohol, logam-logamberat, uap formal
dehid ataupun beta-propilaktan.
-
8/17/2019 Laporan Pembuatan Media Dan Sterilisasi
16/18
-
8/17/2019 Laporan Pembuatan Media Dan Sterilisasi
17/18
BAB 2
PENUTUP
(=$ Kesimpula+
Dari prktikum yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut 9
• Mikrobia dapat tumbuh dengan baik jika dalam suatu media tersebut
memenuhi syarat-syarat antara lain 9 harus berada dalam keadaan steril
sebelum digunakan agar mikroba yang diinginkan dapat tumbuh baik, harus
mengandung semua zat hara yang mudah digunakan oleh mikroba, harus
mempunyai tekanan osmosis, tegangan permukaan dan p: yang sesuai dengan
kebutuhan mikroba yang ditimbulkan, dan tidak mengandung zat-zat yang
dapat menghambat pertumbuhan mikroba
• #da 1 media yang dibuat dalam praktikum kali ini, yaitu Mueller :inton #gar
(M:#), 3utrient #gar (3#), otato De;trose #gar ( D#), dan 3utrient %roth.
• #da dua cara yang dapat dilakukan untuk proses sterilisasi, yaitu sterilisasi
panas basah dan sterilisasi panas kering.
• 'terilisasi panas basah menggunakan autoklaf sedangkan sterilisasi panas
kering menggunakan oven.
(=& Sa!a+
Dari praktikum yang dilakukan diperoleh kesimpulan berikut ini9
• ntuk keselamatan kerja setiap praktikan di*ajibkan untuk mematuhi tata
tertib dan tata kerja di laboratorium mikrobiologi,
• engenalan alat dan bahan sangat berguna bagi praktikan untuk melakukan
berbagai praktikum, khususnya praktikum mikrobiologi,
• rosedur-prosedur seperti sterilisasi merupakan prosedur yang harus dilakukan
dalam setiap praktikum mikrobiologi.
-
8/17/2019 Laporan Pembuatan Media Dan Sterilisasi
18/18
DA*TAR PUSTAKA
D*idjoseputro, D. "++&. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Kakarta 9 Djambatan.
rati*i, '. . "++ . Mikrobiologi Farmasi . Kakarta9 rlangga.