laporan observasi perpustakaan

Upload: agung-surya

Post on 12-Oct-2015

120 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Administrasi Pendidikan

TRANSCRIPT

LAPORAN OBSERVASIADMINSTRASI PERPUSTAKAAN DI PONDOK PESANTREN MODERN ASSAADAH(Laporan Observasi ini sebagai salah satu Tugas Individu Mata Kuliah Adminstrasi Pendidikan)

Nama : Ade Khairun Nisa

NIM : 1112016100008

Kelas : Biologi 2A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGIJURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAMFAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUANUNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA2013KATA PENGANTARBismillahirrahmanirrahimSegala puji bagi Allah SWT, yang telah menganugerahkan kita pikiran dan akal yang sehat serta badan yang kuat, sehingga kita masih diberikan nikmat untuk menuntut ilmu dunia dan akhirat. Shalawat teriring salam semoga selalu terlimpahkan kepada kekasih Allah SWT, Nabi Muhammad SAW yang telah merubah hidup manusia dari penindasan menuju kepedulian, kasih sayang serta tolong-menolong sesama manusia.Tak terlupakan ucapan terima kasih saya yang sebesar-besarnya untuk yang terhormat dosen pembimbing mata kuliah Adminstrasi Pendidikan yang mana tak henti-hentinya berusaha membimbing saya untuk memahami berbagai macam disiplin ilmu, khususnya ilmu tentang Adminstrasi Pendidikan, dan tak lupa pula ucapan terima kasih untuk teman-teman seperjuangan.Dengan izin Allah SWT, Alhamdulillah saya telah selesai membuat laporan observasi pembahasan mengenai Adminstrasi Perpustakaan di Pondok Pesantren Modern Assaadah. Kekurangan dan kelebihan pasti banyak terdapat di dalamnya, oleh karena itu kritik dan saran saya harapkan bagi pembaca demi terciptanya laporan observasi yang lebih baik lagi.Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan maaf dan terima kasih.

Ciputat, 1 Juni 2013

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTARi

DAFTAR ISI...ii

BAB I PENDAHULUAN...1

A. Latar Belakang.....1

B. Rumusan Masalah3

C. Tujuan Penelitian..3

D. Manfaat Penelitian...3

BAB II PEMBAHASAN4

A. PERPUSTAKAAN SEKOLAH.....4

1. Pengertian Perpustakaan Sekolah4

2. Tujuan Perpustakaan Sekolah..5

3. Fungsi Perpustakaan Sekolah..6

4. Tugas Perpustakaan Sekolah7

B. HASIL PENELITIAN.8

1. Manajemen Perpustakaan di Pon-Pes Modern Assaadah...8

2. Sarana & Prasarana di Pon-Pes Modern Assaadah14

3. Pemeliharaan Perpustakaan di Pon-Pes Modern Assaadah15

C. PEMBAHASAN..16

1. Manajemen Perpustakaan di Pon-Pes Modern Assaadah...16

2. Sarana & Prasarana di Pon-Pes Modern Assaadah17

3. Pemeliharaan Perpustakaan di Pon-Pes Modern Assaadah19

BAB III PENUTUP21

Kesimpulan...21

Daftar pustaka...22

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangPeningkatan kualitas pendidikan merupakan suatu proses yang terintegrasi dengan proses peningkatan kualitas sumber daya manusia itu sendiri. Menyadari pentingnya proses peningkatan kualitas sumber daya manusia, maka pemerintah bersama kalangan swasta sama-sama telah dan terus berupaya mewujudkan amanat tersebut melalui berbagai usaha pembangunan pendidikan yang lebih berkualitas antara lain melalui pengembangan dan perbaikan kurikulum dan sistem evaluasi, pengembangan dan pengadaan materi ajar, serta pelatihan bagi guru dan tenaga kependidikan serta pengembangan sarana dan prasarana. Sarana dan prasarana pendidikan itu salah satunya adalah perpustakaan.Salah satu upaya untuk meningkatkan kuallitas sumber daya manusia adalah pengembangan minat baca dan kebiasaan membaca. Membaca merupakan alat untuk menambah wawasan dan mendapatkan informasi. Melalui membaca orang memperoleh pengalaman baru menjelajahi batas ruang dan waktu. Segala peristiwa yang terjadi di tempat lain pada masa lampau dan sekarang, mungkin juga prediksi kejadian yang akan datang dapat diperoleh melalui membaca. Salah satu alternatif peningkatan minat dan kegemaran membaca adalah dengan pengolahan dan manajemen perpustakaan yang baik. Perpustakaan yang ideal harus mengikuti pedoman-pedoman diantaranya: lokasi, tata ruang, administrasi, pelayanan anggota, dan koleksi buku (Hendyat, 2001: 21). Perpustakaan yang kurang ideal akan mengakibatkan rendahnya minat baca.Perpustakaan diharapkan sebagai pusat kegiatan pengembangann minat baca dan kebiasaan membaca dapat menjalankan perannya, sehingga semakin disadari bahwa masyarakat gemar membaca (reading society) merupakan persyaratan dalam mewujudkan masyarakat gemar belajar (learning society) yang merupakan salah satu ciri masyarakat maju dan beradab. Rendahnya minat baca siswa dipengaruhi oleh faktor-faktor yang kompleks. Faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah sebagai berikut: proses pembelajaran di sekolah yang kurang mendorong siswa untuk banyak membaca, keadaan keluarga dan lingkungan yang tidak mendukung, kurangnya bahan bacaan yang menarik minat siswa dan harga buku relatif mahal (Sitepu, 1998: 28).Oleh karena itu, kebiasaan membaca harus ditanamkan sejak dini pada masyarakat. Perpustakaan sekolah mempunyai peran yang urgensi untuk menanamkan kebiasaan membaca dan peningkatan minat baca terutama pada siswa. Namun kondisi yang terlihat pada saat ini malah sebaliknya, banyak sarana dan prasarana perpustakaan di suatu lembaga pendidikan baik di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) ataupun Pondok Pesantren belum begitu memadai, diantaranya, banyak bangunan yang rusak, koleksi buku kurang, manajemen yang kurang, dan beberapa sekolah di daerah-daerah ada yang tidak mempunyai perpustakaan.Berdasarkan kondisi seperti itulah, peneliti tertarik untuk melaksanakan penelitian tentang kajian perpustakaan di Pondok Pesantren Modern Assaadah. Alasan dipilihnya perpustakaan di Pondok Pesantren Modern Assaadah selain karena sekolah ini merupakan sekolah asal dari peneliti, perpustakaan di Pondok Pesantren ini juga memiliki keunikan dimana manajemen perpustakaan dipegang langsung oleh santrinya dengan bimbingan dari seorang ustadz atau ustadzahnya. Selain itu juga faktor utama penelitian ini adalah karena penelitian ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Adminstrasi Pendidikan.

B. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang akan diajukan dalam penelitian ini:1. Bagaimana manajemen perpustakaan di Pondok Pesantren Modern Assaadah?2. Bagaimana sarana dan prasarana perpustakaan di Pondok Pesantren Modern Assaadah?3. Bagaimana pemeliharaan perpustakaan di Pondok pesantren Modern Assaadah?C. Tujuan PenelitianPenelitian ini bertujuan sebagai berikut:1. Untuk mengetahui tentang manajemen perpustakaan di Pondok Pesantren Modern Assaadah2. Untuk mengetahui bagaimana sarana dan prasarana perpustakaan di Pondok Pesantren Modern Assaadah3. Untuk mengetahui pemeliharaan perpustakaan di Pondok Pesantren Modern AssaadahD. Manfaat PenelitianPenelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut:1. Mengetahui tentang manajemen perpustakaan di Pondok Pesantren Modern Assaadah2. Mengetahui bagaimana sarana dan prasarana perpustakaan di Pondok Pesantren Modern Assaadah3. Mengetahui pemeliharaan perpustakaan di Pondok Pesantren Modern Assaadah

BAB IIPEMBAHASANA. PERPUSTAKAAN SEKOLAH1. Pengertian Perpustakaan SekolahMenurut Undang-undang Perpustakaan (UU nomor 43 tahun 2007) disebutkan bahwa perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka. Sedangkan menurut Sulistyo-basuki, perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung, ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual.Dengan demikian secara umum perpustakaan mempunyai arti sebagai suatu tempat yang di dalamnya terdapat kegiatan penghimpunan, pengolahan, dan penyebarluasan (pelayanan) segala macam informasi, baik yang tercetak maupun yang terekam dalam berbagai media seperti buku, majalah, surat kabar, film, kaset, tape recorder, video, computer, dan lain-lain. Semua koleksi sumber informasi tersebut disusun berdasarkan sistem tertentu dan dipergunakan untuk kepentingan belajar melalui kegiatan membaca dan mencari informasi bagi segenap masyarakat yang membutuhkannya.Ada beberapa jenis perpustakaan yang tersebar di masyarakat, misalnya, perpustakaan sekolah, perpustakaan perguruan tinggi, perpustakaan khusus dan perpustakaan umum. Jenis perpustakaan tersebut kalau dilihat dari fungsinya adalah sebagai pusat pelayanan masyarakat. Namun apabila diamati lebih lanjut, maka sejenis perpustakaan tersebut bisa terdiri dari berbagai macam perpustakaan lagi yang secara spesifik berfungsi langsung terhadap lembaga yang menanganinya. Misalnya perpustakaan Sekolah Dasar (SD), perpustakaan Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan perpustakaan Sekolah Menengah Atas (SMA). Demikian pula untuk jenis perpustakaan perguruan tinggi dan perpustakaan khusus, ia berfungsi langsung dengan lembaga induknya. Sementara itu jenis perpustakaan umum, macamnya cukup bervariasi. ada perpustakaan Umum Kabupaten, Kecamatan, dan Perpustakaan Desa. Pengertian umum di sini lebih disifati oleh karakteristik masyarakat penggunaannya yang sangat heterogen, yang meliputi semua batas usia dan di semua tingkatannya. Jadi, tidak dibatasi oleh karakteristik sosiodemografinya.Pengertian lengkapnya perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang ada di lingkungan sekolah. Diadakannya perpustakaan sekolah adalah untuk tujuan memenuhi kebutuhan informasi bagi masyarakat di lingkungan sekolah yang bersangkutan, khususnya para guru dan murid. Ia berperan sebagai media dan sarana untuk menunjang kegiatan proses belajar mengajar (PBM) di tingkat sekolah. Oleh karena itu, ia merupakan bagian integral dari program penyelenggaraan pendidikan tingkat sekolah.Penyelenggaran perpustakaan sekolah itu sendiri mengacu kepada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Di mana Pasal 35 undang-undang tersebut dikemukakan bahwa setiap satuan pendidikan jalur pendidikan sekolah, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, harus menyediakan sumber-sumber belajar. Dalam penjelasan Pasal 35 tersebut dikemukakan bahwa salah satu sumber belajar yang amat penting tetapi bukan satu-satunya adalah perpustakaan, yang harus memungkinkan para tenaga kependidikan dan para peserta didik memperoleh kesempatan untuk memperluas dan memperdalam pengetahuan melalui membaca buku dan koleksi lain yang diperlukan.2. Tujuan Perpustakaan SekolahTujuan didirikannya perpustakaan sekolah tidak terlepas dari tujuan diselenggarakannya pendidikan sekolah secara keseluruhan, yaitu untuk memberikan bekal kemampuan dasar kepada peserta didik, serta mempersiapkan mereka untuk mengikuti pendidikan menengah. Perpustakaan sekolah sebagai bagian integral dari sekolah, merupakan komponen utama pendidikan di sekolah, diharapkan dapat menunjang terhadap pencapaian tujuan tersebut. Sejalan dengan hal tersebut di atas, maka tujuan perpustakaan sekolah adalah sebagai berikut:a. Mendorong dan mempercepat proses penguasaan teknik membaca para siswa.b. Membantu menulis kreatif bagi para siswa dengan bimbingan guru dan pustakawan.c. Menumbuhkembangkan minat dan kebiasaan membaca para siswa.d. Menyediakan berbagai macam sumber informasi untuk kepentingan pelaksanaan kurikulum.e. Mendorong, menggairahkan, memelihara, dan member semangat membaca dan semangat belajar bagi para siswa.f. Memperluas, memperdalam, dan memperkaya pengalaman belajar siswa dengan membaca buku dan koleksi lain yang mengandung ilmu pengetahuann dan teknologi, yang disediakan oleh perpustakaan.g. Memberikan hiburan sehat untuk mengisis waktu senggang melalui kegiatan membaca, khususnya buku-buku dan sumber bacaan lain yang bersifat kreatif dan ringan, seperti fiksi, cerpen, dan lainnya.3. Fungsi Perpustakaan SekolahPerpustakaan sekolah mempunyai empat fungsi umum, yaitu edukatif, informatif, kreasi dan riset atau penelitian sederhana.Yang pertama fungsi edukatif. Maksudnya secara keseluruhan segala fasilitas dan sarana yang ada pada perpustakaan sekolah, terutama koleksi yang dikelolanya banyak membantu para siswa sekolah untuk belajar dan memperoleh kemampuan dasar dalam mentransfer konsep-konsep pengetahuan, sehingga dikemudian hari para siswa memiliki kemampuan untuk mengembangkan dirinya lebih lanjut. Fungsi ini erat kaitannya dengan pembentukan manusia pembangunan yang berkualitas di masa yang akan datang. Pendidikan memang merupakan salah satu cara yang paling tepat untuk meningkatkan kualitas manusia seutuhnya.Kedua adalah fungsi informatif. Ini berkaitan dengan mengupayakan penyediaan koleksi perpustakaan yang bersifat member tahu akan hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan para siswa dan guru. Melalui membaca berbagai media bahan bacaan yang disediakan oleh perpustakaan sekolah, para siswa dan guru akan banyak tahu tentang segala hal yang terjadi di dunia ini. Para siswa atupun guru tidak cukup dengan hanya mendengarkan radio ataupun menonton televisi jika ingin mengetahui suatu hal. Berikutnya adalah fungsi rekreasi. Dimaksudkan bahwa dengan disediakannya koleksi yang bersifat ringan seperti surat kabar, majalah umu, buku-buku fiksi, dan sebagainya, diharapkan dapat menghibur pembacanya disaat yang memungkinkan. Pada pelaksanaannya orang tidak mungkin harus berhadapan dengan buku atau bahn bacaan lain yang lebih seriusndan sedikit memusingkan. Adakalanya mereka menginginkan bahan-bahan bacaan yang ringan dan bersifat menghibur seperti misalnya buku-buku cerita dan surat kabar.Sementara itu fungsi berikutnya adalah riset atau penelitian. Ini maksudnya adalah koleksi perpustakaan sekolah bisa dijadikan bahan untuk membantu dilakukannya kegiatan penelitian sederhana. Segala jenis informasi tentang pendidikan setingkat sekolah yang bersangkutan sebaiknya disimpan di perpustakaan ini sehingga dengan demikian, jika ada orang atau peneliti yang ingin mengetahui tentang informasi tertentu tinggal membacanya di perpustakaan. Terutama sekali ini dilakukan guna menunjang kegiatan penelitian pustaka.4. Tugas Perpustakaan SekolahSesuai dengan pengertian perpustakaan sekolah yang berintikan tiga kegiatan utama yaitu kegiatan penghimpunan, pengolahan, dan penyebarluasan segala macam informasi pendidikan kepada para siswa dan guru, maka dari itu perpustakaan sekolah bertugas sesuai dengan tugas inti tersebut, yaitu:a. Menghimpun atau mengumpulkan, mendayagunakan, memelihara dan membina secara terus-menerus bahan koleksi atau sumber informasi dalam bentuk apa saja.b. Mengolah sumber informasi tersebut dengan menggunakan sistem dan cara tertentu, sejak dari bahan-bahan tersebut datang ke perpustakaan sampai kepada siap untuk disajikan atau dilayankan kepada para penggunanya yakni para siswa dan guru di lingkungan sekolah yang bersangkutan.c. Menyebarluaskan sumber informasi atau bahan-bahan pustaka kepada segenap anggota yang membutuhkannya sesuai dengn kepentingan yang berbeda satu dengan yang lainnya.B. HASIL PENELITIANPaparan hasil penelitian ini diklasifikasikan ke dalam tiga kategori sesuai dengan kategori permasalahan yang dikemukakan pada rumusan masalah. Kategori tersebut meliputi:1) Manajemen perpustakaan di Pondok Pesantren Modern Assaadah yang terbagi lagi menjadi beberapa pembahasan diantaranya: pengelolaan, program kerja, dan tata tertib.2) Sarana dan prasarana perpustakaan di Pondok Pesantren Modern Assaadah, dilihat dari ruang perpustakaan, tempat penyimpanan seperti lemari, rak buku, meja dan kursi baca, serta perlengkapannya seperti: buku induk, klasifikasi buku, katalog, kartu peminjaman, buku peminjaman, daftar pengunjung dan kartu buku.3) Pemeliharaan perpustakaan di Pondok Pesantren Modern Assaadah. Hasil penelitian tersebut dipaparkan secara rinci sebagai berikut. 1. Manajemen Perpustakaan di Pondok Pesantren Modern AssaadahUraian yang berkenaan dengan analisis manajemen perpustakaan diperoleh dari hasil wawancara dengan petugas perpustakaan. Dari wawancara dan data yang ada terlihat bahwa sekolah tersebut sudah cukup baik menerapkan manajemen perpustakaanya. Manajemen pengelolaan perpustakaan oleh sekolah tersebut dengan cara memadukan perpustakaan konvesional dan otomasi. Perpustakaan konvesional yaitu perpustakaan yang penyelenggaraannya berdasarkan dengan pedoman-pedoman pelaksanaan perpustakaan secara umum atau menurut kebiasaan dalam penyelenggaraan perpustakaan, yakni terintegrasi dengan kurikulum, sederhana dan menarik, diselenggarakan secara partisipatif oleh siswa dan guru. Sedangkan perpustakaan otomasi adalah perpustakaan yang diseenggarakan secara modern yaitu dengan memanfaatkan bantuan teknologi seperti computer dan alat-alat multimedia lainnya, hal ini cukup membantu untuk mempermudah di dalam pengelolaan perpustakaan. Dalam proses pelaksanaan manajemen tersebut dilakukan secara terpusat dengan pendekatan button up yang dikepalai oleh seorang pimpinan atau pengelola. Hal ini didukung oleh data berikut:Kami berusaha memadukan perpustakaan yang bersifat klasik atau konvensional dan perpustakaan otomasi agar lebih mudah dalam pengelolaan. (Ust. Syueb supriyadi S.Ag)Selain pedoman-pedoman umum penyelenggaraan perpustakaan, sekolah ini juga menerapkan program kerja dan tata tertib yang digunakan untuk penyelenggaraan manajemen perpustakaan yang baik. Hal ini didukung oleh data berikut:a. Program Kerja Perpustakaan di Pondok Pesantren Modern AssaadahIni merupakan program kerja yang telah dibuat oleh bagian perpustakaan di Pondok Pesantren Modern Assaadah. Dimana program kerja ini dibuat dengan maksud agar mendapat keberhasilan dalam pencapaian tujuan perpustakaan sekolah tersebut, berikut program kerja yang telah dibuat:Program : 1). Menjadikan santri yang memiliki pengetahuan serta wawasan yang luas. 2). Menjadikan santri yang produktif dan kreatif.Kegiatan: 1). Menganjurkan santri untuk meningkatkan budaya membaca buku. 2). Memberikan pemahaman tentang pentingnya budaya membaca. 3). Memfasilitasi sarana membaca dan mencari informasi.Indikator: 1). Setiap santri memiliki pengetahuan yang luas. 2). Santri memahami akan pentingnya budaya membaca. 3). Santri termotivasi untuk menulis. 4). Santri mampu menghasilkan tulisan. 5). Melatih kretifitas dan pengetahuan santriProses pencapaian target: 1). Memfasilitasi perpustakaan dengan menyediakan buku-buku yang dibutuhkan santri. 2). Mengaktifkan budaya membaca pada seluruh santri. 3). Memberikan seminar tentang pentingnya budaya membaca. 4). Mengadakan seminar. 5). Membuat rencana kegiatan perpustakaan. 6). Membuat data kegiatan. 7). Merencanakan bimbingan dan penyuluhan. 8). Mengontrol kegiatan. 9). Mengevaluasi kegiatan. 10). Membuat laporan.Jenis kegiatan: 1). Mendatangkan seorang penulis. 2). Mengadakan lomba menulis. 3). Mengadakan lomba meresensi buku. 4). Mengadakan kursus perpustakaan kilat. 5). Membuat madding. 6). Mengadakan seminar.b. Tata Tertib Perpustakaan di Pondok Pesantren Modern AssaadahSebagaimana layaknya sebuah organisasi yang dibangun atas landasan hukum dan peraturan yang berlaku. Begitu juga perpustakaan, ada aturan yang mengikat terhadap anggota-anggotanya. Berikut merupakan tata tertib yang tertulis atau tertera di dinding perpustakaan Pondok Pesantren Modern Assaadah:1) Setiap pengunjung diwajibkan menunjukkan kartu anggota perpustakaan.2) Setiap pengunjung perpustakaan diminta untuk turut menjaga ketenangan, ketertiban, dan kebersihan ruang perpustakaan.3) Tidak membuat keributan, bercanda , berteriak, mengobrol dan tindakan-tindakan lain yang dapat mengganggu sesama pemakai4) Tidak mencoret-coret meja dan peralatan lainnya dalam ruang perpustakaan5) Tidak memindahkan meja dan kursi yang telah ditata.6) Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.7) Tidak diperbolehkan membawa makanan dan minuman ke dalam ruangan8) Tidak diperkenankan membawa buku, majalah dan bahan perpustakaan lainnya ke luar ruangan tanpa dicatat terlebih dahulu.9) Pencurian dan penyobekan bahan perpustakaan merupakan pelanggaran.10) Tata tertib ini berlaku bagi seluruh pengunjung perpustakaan.Selain itu pula ada tata tertib perpustakaan sekolah yang hanya tertulis di buku induk perpustakaan sekolah. Di sana tertera beberapa tata tertib yang lebih spesifik, antara lain sebagai berikut:PERATURAN PERPUSTAKAAN PONDOK PESANTREN MODERN ASSAADAHPeminjamanPasal 1Pustaka yang ada di perpustakaan hanya boleh dipinjam atau dibaca oleh anggota perpustakaan.Pasal 2Yang dapat menjadi anggota perpustakaan sekolah adalah:a. peserta didikb. guru dan karyawanc. wali peserta didik serta masyarakat umum yang ingin bergabung dengan persyaratan yang jelas

Pasal 3Keanggotaan perpustakaan dapat diperoleh dengan mengajukan permohonan kepada penanggung jawab perpustakaan 3 hari sebelum mulai pinjam dengan syarat-syarat sebagai berikut:a. mempunyai tanda bukti diri (keterangan) yang sah.b. Mengisi formulir pendaftaran yanngg telah disediakan.c. Menyerahkan 2 lembar pas foto ukuran 3 x 4.d. Membayar uang pendaftaran sebesar yang ditentukan tersendiri diluar peraturan ini (bagi masyarakat umum).e. Bertempat tinggal di wilayah kota Serang.

Pasal 4Anggota perpustakaan berhak meminjam pustaka untuk dibawa pulang atau pun dibaca di tempat, dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:a. Jumlah pustaka dan waktu peminjaman.b. Yang boleh dibawa pulang Anggota perpustakaan: 1 (satu) eks, selama 1 minggu. Guru dan karyawan: 2 (dua) eks, selama 2 minggu. Wali anak didik dan umum: 1 (satu) eks, selama 1 minnggu.c. Yang hanya dibaca di tempat (ruang baca perpustakaan) jumlah buku tidak dibatasi. Untuk setiap anggota perpustakaan dengan meninggalkan kartu anggota perpustakaan ataupun lainnya yang dapat dijadikann jaminan.d. Anggota yang masih memerlukan pustaka yang dipinjamnya setelah habis jangka waktunya dapat memperpanjang waktu peminjamannya dengan memberitahukan seketika itu juga kepada petugas perpustakaan.e. Semua anggota perpustakaan yang terlambat mengembalikan pustaka yang dipinjamnya dikenai denda, yang besarnya akan ditentukan diluar peraturan ini.Pasal 5Pustaka yang berikut hanya dapat dibaca atau dipinjam di tempat saja (tidak boleh di bawa pulang):a. Buku referensi: kamus, ensiklopedia, dan lain-lainnya. Buku referensi dapat dikopi melalui petugas perpustakaan. Terbitan pemerintah/dari diknas. Semua jenis majalah, surat kabar dan lainnya. Pustaka-pustaka yang jumlahnya sangat terbatas.Pasal 6Anggota perpustakaan berkewajiban:a. Memelihara pustaka sekolah dengan sebaik-baiknya.b. Mengganti pustaka yang dirusakkan/dihilangkan.c. Tidak meminjamkan pustaka yang dipinjam kepada orang lain.d. Mentaati semua ketentuan yanngg tercantum dalamm peraturan perpustakaan dan permintaan ataupun petunjuk-petunjuk yang lain dari petugas perpustakaan.e. Memberitahukan dengan segera bila pindah alamat (tempat tinggal).Pasal 7Anggota perpustakaan dapat dicabut/dikeluarkan dari keanggotaannya apabila:a. Tidak memenuhi kewajiban dan tidak mentaati peraturan yang telah ditetapkan.b. Terlambat mengembalikan pustaka pinjamannya lebih dari 1 bulan setelah habis jangka waktu pinjam.c. Anggota perpustakaan berubah statusnya, seperti pindah ke lain sekolah, telah menyelesaikan belajarnya atau tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota perpustakaan.Pasal 8Perpustakaan sekolah dibuka setiap hari kerja:a. Senin s/d kamis : pukul 07:00 s/d 14:00 wibb. Jumat : pukul 07:00 s/d 11:00 wib.c. Sabtu : pukul 07:00 s/d 13:00 wib.Pasal 9Hal-hal lain yang belum diatur dalam peraturan ini akan diputuskan oleh penanggungjawab perpustakaan sekolahPasal 10Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal 1 september 2006 sampai dengan ada peraturan lain yang dapat menjadi pertimbangan berikutnyaSerang, 4 februari 2006

Mengetahui,

Penanggungjawab perpustakaan

2. Sarana dan Prasarana Perpustakaan di Pondok Pesantren Modern AssaadahAda beberapa sarana dan prasarana yang harus disediakan dalam penyelenggaraan perpustakaan antara lain lokasi, tata ruang, dan alokasi dana. Selain itu, penyediaan rak buku dan meja-meja untuk membaca, di dalam perpustakaan juga perlu disediakan. Hal ini didukung dengan data berikut:Dalam pengadaan sarana dan prasarana kami berusaha menyesuaikan dengan pedoman-pedoman penyelenggaraan perpustakaan antara lain masalah lokasi, koleksi dan hal-hal yang terkait dengan kebutuhan yang diperlukan di perpustakaan seperti rak-rak buku, meja untuk membaca dan juga computer untuk mempermudah siswa. (Ust. Syueb supriyadi S.Ag)Dari segi lokasi, perpustakaan Pondok Pesantren Modern Assaada berbentuk sentral dan berada di lingkungan sekolah sehingga dapat dijangkau dengan mudah oleh siswa yang ingin memanfaatkan perpustakaan untuk memenuhi keperluan mereka. Selain itu, lokasi perpustakaan juga cukup tenang dan aman.Dari segi koleksi perpustakaan Pondok Pesantren Modern Assaadah memiliki sekitar 1200 judul buku yang dapat diklasifikasikan sebagai berikut 1000 judul buku untuk kategori buku bacaan umum dan 200 buku untuk kategori buku pelajaran.Untuk pengadaan koleksi perpustakaan, alokasi dana yang dianggarkan oleh sekolah sebesar Rp. 2.000.000 pertahun untuk sekolah ditambah sumbangan yang diberikan oleh orang tua siswa pada tahun ajaran baru.Dalam hal penataan buku sekolah tersebut penataannya dilakukan dengan menggunakan sisten DDC yang dilengkapi teknologi komputerisasi, sehingga dapat mempermudah siswa untuk mencari buku-buku yang mereka inginkan.Perlengkapan seperti buku induk, klasifikasi buku, katalog, kartu peminjaman, buku peminjaman, daftar pengunjung dan kartu buku serta tempat penyimpanan seperti lemari, rak buku, meja dan kursi baca semuanya telah tersedia dan tertata rapi, karena dengan adanya semua itu dapat menunjang kebutuhan siswa di dalam perpustakaan.3. Pemeliharaan perpustakaan di Pondok Pesantren Modern AssaadahPemeliharaan yang dilakukan oleh sekolah pada perpustakaan menggunakan dua cara, yaitu: tindakan preventif dan tindakan kuratif. Dimana tindakan preventif ini dimaksudkan untuk mencegah sebelum bahan atau koleksi perpustakaan termasuk segala fasilitas, perabotan, dan perlengkapannya mengalami kerusakan. Sedangkan tindakan kuratif berarti pengobatan akan sesuatu yang sudah terlanjur rusak.

B. PEMBAHASANBahasan hasil penelitian ini dilaksanakan dengan didasarkan pada hasil penelitian yang telah dikemukakan pada bagian hasil penelitian di atas. Hasil penelitian tersebut dimaknai melalui proses interpretasi berdasarkan aspek-aspek yang diteliti dan juga teori-teori yang ada. Dengan demikian, dapat diperoleh hasil yang lebih jelas. Hasil bahasan tersebut juga diklasifikasikan ke dalam tiga kategori sesuai dengan kategori permasalahan yang dikemukakan pada rumusan masalah:1. Manajemen Perpustakaan di Pondok Pesantren Modern AssaadahDari segi manajemen perpustakaan di Pondok Pesantren Modern Assaadah sudah cukup baik, terlihat dari program kerja, tata tertib dan pengelolaan yang telah dilaksanakan oleh sekolah.Pada dasarnya perencanaan atau program kerja merupakan pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana dan oleh siapa. Perencanaan atau program yang baik dapat dicapai dengan mempertimbangkan kondisi di waktu yang akan datang dalam mana perencanaan dan kegiatan yang diputuskan akan dilaksanakan, serta periode sekarang pada saat rencana dibuat. Telah terlihat pada program kerja perpustakaan yang telah dibuat oleh sekolah Pondok Pesantren Modern Assaadah sudah mempertimbangkan kondisi di waktu yang akan datang dengan kesesuaian program atau kegiatan yang akan dilaksanakan dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Dengan perencanaan program kerja yang baik akan didapatkan pula pencapaian tujuan yang baik, karena perencanaan atau program kerja sangat menentukan keberhasilan pencapaian tujuan.Dilihat dari peraturan dan tata tertib perpustakaan yang dibuat oleh Pondok Pesantren Modern Assaadah, sekolah tersebut telah berusaha untuk menentukan landasan hukum dan peraturan yang dapat berlaku pada perpustakaannya. Dengan adanya tata tertib serta peraturan yang berlaku di sebuah perpustakaan, itu juga dapat membantu pencapaian tujuan program kerja dengan baik dan memelihara perpustakaan agar terhindar dari berbagai masalah baik dari perlengkapannya atau sarana dan prasarananya maupun manajemennya.Maka dari itu terlihat dari semua aspek baik program kerja, tata tertib dan pengelolaannya perpustakaan di Pondok Pesantren Modern Assaadah sudah cukup baik memenuhi persyaratan perpustakaan pada umumnya, meskipun mungkin ada sedikit kekurangannya.2. Sarana dan Prasarana Perpustakaan di Pondok Pesantren Modern AssaadahDari segi sarana dan prasarananya juga diketahui bahwa perpustakaan di Pondok Pesantren Modern Assaadah sudah cukup memadai dengan berbagai fasilitas yang berguna untuk membantu di dalam pengelolaan perpustakaan sekolah dan dapat menunjang kebutuhan santri. a. Perlengkapan PerpustakaanAdapun perlengkapannya seperti buku induk yang berisi catatan-catatan perpustakaan baik jumlah buku antara buku masuk dari pemerintah maupun sekolah ataupun catatan keperluan perpustakaan. Selain itu, adapun koleksi buku yang terdapat di perpustakaan Pondok Pesantren Modern Assaadah. Dimana, secara umum klasifikasi buku dibagi menjadi dua buku yaitu buku kategori bacaan umum dan buku dengan kategori buku pelajaran. Buku bacaan umum ini bisa buku yang bermateri fiksi maupun bersifat nonfiksi. Baik yang pertama maupun yang kedua masing-masing masih banyak variasi dan jenis dilihat dari segi isi maupun bentuk penyajiannya. Misalnya, yang termasuk buku-buku fiksi antara lain ada fiksi umum, fiksi ilmiah, dan fiksi sastra. Sedangkan yang termasuk kedalam buku-buku nonfiksi antara lain meliputi buku-buku ilmiah, ilmiah popular, informasi umum, dan informasi khusus, termasuk di dalamnya terdapat buku teks.Dari setiap buku-buku yang terdapat di perpustakaan Pondok Pesantren Modern Assaadah ini juga diberikan kartu entri yaitu kartu katalog dengan tajuk judul dan katalog dengan tajuk subjek. Atau biasa disebut juga dengan nama katalog judul dan katalog subjek. Manfaat adanya katalog judul dan katalog subjek ini adalah untuk memudahkan pencarian suatu buku. Dengan hanya mengetahui salah satu dari nama pengarang, judul buku, atau subjek dari buku, maka orang bisa dengan mudah dan cepat menemukan buku atau karya yang diinginkan.Selain terdapat kartu katalog disini juga setiap buku di perpustakaan sekolah tersebut terdapat kartu buku. Kartu buku ini dibuat dengan menggunakan bahan kertas manila karton supaya kuat. Pada kartu buku ini juga dicantumkan keterangan tentang buku.Berhubungan dengan pelayanan perpustakaan di Pondok Pesantren Modern Assaadah ini terdapat beberapa sarana dan prasarana yang dapat menunjang pelayanan peminjaman ketika santrinya ingin meminjam buku, seperti kartu peminjaman, buku peminjaman serta daftar pengunjung.Kartu peminjaman sangat dibutuhkan untuk meminjam buku di suatu perpustakaan. Begitu pula saran yang ada di perpustakaan sekolah ini setiap santrinya memiliki kartu peminjaman sehingga dapat mempermudah santrinya untuk meminjam buku di perpustakaan tersebut. Dan tak lupa pula sekolah menyediakan daftar buku peminjaman untuk menghindari kehilangan pada buku yang dipinjam oleh santrinya. Pada setiap kali pengunjungan santri ke perpustakaan disini juga tersedia daftar pengunjung perpustakaan sekolah dimana fungsi dari buku daftar pengunjung juga untuk menghindari kehilangan.b. Tampat PenyimpananSelain itu sarana dan prasarana perpustakaan di Pondok Pesantren Modern Assaadah ini juga terdapat tempat-tempat penyimpanan buku dan fasilitas lainnya, seperti lemari, rak buku, meja dan kursi baca.Rak buku yang digunakan di perpustakaan sekolah tersebut adalah rak buku dua muka dan rak buku satu muka yang digunakan untuk menyimpan buku-buku yang sesuai dengan pembagian klasifikasi bukunya. Selain itu terdapat meja dan kursi baca, namun di perpustakaan sekolah ini terdapat dua jenis meja, dimana meja pertama yaitu meja yang berukuran pendek yang tidak disertai dengan kursi dan meja yang kedua yaitu meja yang berukuran tinggi dan disertai dengan kursi. Di sini juga terdapat beberapa lemari yang digunakan untuk penyimpanan atau penitipan barang pengunjung.Fasilitas lainnya pula yang ada di perpustakaan sekolah ini terdapat papan pengumuman atau mading yang terpajang di dekat perpustakaan yang berisi tentang informasi-informasi baik di sekolah maupun luar sekolah. 3. Pemeliharaan perpustakaan di Pondok Pesantren Modern AssaadahPemeliharaan yang dilakukan oleh sekolah pada perpustakaan menggunakan dua cara, yaitu: tindakan preventif dan tindakan kuratif. Dimana tindakan preventif ini dimaksudkan untuk mencegah sebelum bahan atau koleksi perpustakaan termasuk segala fasilitas, perabotan, dan perlengkapannya mengalami kerusakan. Adapun cara yang diterapkan untuk model pemeliharaan tersebut antara lain:a. Membersihkan secara rutin seluruh perabotan dan perlengkapan perpustakaan, termasuk keadaan ruangan yang harus selalu dalam keadaan bersih.b. Membungkus atau memberi sampul setiap buku yang dimiliki oleh perpustakaan.c. Mengatur ventilasi udara supaya tetap dalam keadaan normal, tidak terlalu dingin dan tidak teralalu panas. Sinar matahari diusahakan supaya tidak langsung menembus ruangan perpustakaan.d. Membersihkan koleksi buku dan lainnya dengan menggunakan kebut pembersih atau dengan lap yang bersih.e. Member peringatan kepada para pengguna agar secara bersama-sama turut menjaga kebersihan dan kelestarian perpustakaan.f. Memasang rambu-rambu peringatan di ruang perpustakaan yang isinya memohon kepada pengunjung agar menjaga kebersihan dan keamanan.g. Tetap menjaga kerapihan letak buku-buku atau koleksi perpustakaan, termasuk perlengkapan dan perabotannya agar selalu dalam keadaaan siaga layan.Sedangkan tindakan kuratif berarti pengobatan akan sesuatu yang sudah terlanjur rusak. Seperti contohnya, buku-buku yang jilidnya rusak, lembarannya rusak sebagian, sobek sebagian, dan lain-lain. Kondisi buku atau bahan koleksi lain yang ada di perpustakaan seperti itu diperbaiki dengan cara yang sederhana. Tindakan perbaikan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut:a. Melaksanakan penjilidan sederhana terhadap buku-buku yang rusak sebagian, seperti misalnya kulit buku yang lepas, sobek sebagian, dan kerusakan sejenis lainnya.b. Melaksanakan penyemprotan dengan menggunakan obat-obat anti serangga guna membunuh serangga pengganggu yang bertempat di sela-sela kecil buku dan bahan koleksi lain di perpustakaan. Di samping itu, penyemprotan ini diharapkan juga bisa menetralisir ruangan dari serangga pengganggu lainnya.c. Mengganti bahan-bahan yang sudah rusak sekali dengan bahan yang baru terutama jika buku-buku tersebut banyak peminatnya.d. Meminta ganti rugi kepada pengguna perpustakaan yang dengan sengaja telah merusak atua menghilangkan koleksi milik perpustakaan.

BAB IIIPENUTUPA. Kesimpulan1. Pengertian lengkapnya perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang ada di lingkungan sekolah. Diadakannya perpustakaan sekolah adalah untuk tujuan memenuhi kebutuhan informasi bagi masyarakat di lingkungan sekolah yang bersangkutan, khususnya para guru dan murid.2. Manajemen yang diterapkan di Pondok Pesantren Modern Assaadah di dalam pengelolaan perpustakaan adalah dengan memadukan perpustakaan konvensional, yaitu perpustakaan yang diselenggarakan dengan menggunakan pedoman-pedoman yang menjadi dasar di dalam penyelenggaraan perpustakaan pada umumnya dengan perpustakaan otomasi yang penyelenggaraannya dengan menggunakan atau memanfaatkan teknologi-teknologi canggih atau yang sering disebut dengan komputerisasi.3. Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh perpustakaan Pondok Pesantren Modern Assaadah sudah cukup memadai baik dari segi tempat, koleksi dan perangkat-perangkat penunjang sudah dapat disediakan di dalam perpustakaan seperti computer dan alat-alat multimedia lainnya.4. Pemeliharaan yang dilakukan oleh sekolah pada perpustakaan menggunakan dua cara, yaitu: tindakan preventif dan tindakan kuratif. Dimana tindakan preventif ini dimaksudkan untuk mencegah sebelum bahan atau koleksi perpustakaan termasuk segala fasilitas, perabotan, dan perlengkapannya mengalami kerusakan. Sedangkan tindakan kuratif berarti pengobatan akan sesuatu yang sudah terlanjur rusak.

DAFTAR PUSTAKA

Saleh Abdul Rahman, 2011. Percikan Pemikiran di Bidang kepustakawanan. Jakarta: sagung Seto.Sismanto. M.Kpd, 2007. Manajemen Perpustakaan Digital. Tangerang: Afifa PustakaSoetopo, B. 2002. Manajemen dan Adminstrasi Pendidikan. Malang: PPS Universitas Negeri Malang.Yusuf Pawit M & Yaya Suhendra, 2005. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Prenada Media.Ardiansyah dkk. Laporan Observasi Pengelolaan Perpustakaan Nasional RI. http://www.pdf laporan observasi pengelolaan perpustakaan Nasional RI.html. Diakses pada tanggal 20 Mei 2013. Pukul 21:37 WIB.Mada Sutapa dkk. Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. http://www.pdf pelatihan pengelolaan perpustakaan sekolah.html. Diakses pada tanggal 21 Mei 2013. Pukul 20:35 WIB.