laporan observasi pembiayaan pendidikan
TRANSCRIPT
-
8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan
1/24
“Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan di SMK Negeri 1
Purbalingga”
Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pembiayaan Pendidikan
Dosen Pembimbing:
Kardiyem, S.Pd, M.Pd
Disusun oleh:
Istika Indah Ningsih (711!1"#7$
Nura%ni &au'i (711!1"1$
)r*i &atimah (711!1"1"$
Surya +ditya (711!1"1--$
+rilian )ti /. (711!1"10$
Da2is Setia3an (711!1"107$
FAKULAS !KONOM"
UN"#!$S"AS N!%!$" S!MA$AN%
A&UN P!LA'A$AN ()1*+()1,
-
8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan
2/24
Pro-il SMK Negeri 1 Purbalingga
1. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Purbalingga
+lamat : 4l. May5end. Soengkono KM , Purbalingga, 4a3a 6engah, Kode Pos ""71
6el : (-1$ -01
&aks : (-1$ 0-#!
)mail : smkn1bggmail.8om
. Se5arah Sekolah
Perintisan lahirnya SMK N 1 Purbalingga dimulai ada tahun 10##
antara lain dirintis oleh 9aak Karseno, 9+ yang berkeinginan untuk
mendirikan SM)+, mengingat ada 3aktu itu belum ada SM)+ di
Purbalingga maka dibentuklah Panitia Pendiri SM)+ P)SI+P+N
Kabuaten Purbalingga yang terdiri dari :
1$ nsur Pemerintah : Sekda Kab. Purbalingga, 9aak . Soed5iman
$ 6okoh Pendidikan : 9aak 9. Soesasi, 9aak Karseno, 9.+
"$ 6okoh Masyarakat : 9aak /. Siss3o Soemarto, 9aak ;. +8h.
Su8haimi, 9aak Katen ;adi
Pada tanggal # Desember 10##, Panitia Pendiri SM)+ P)SI+P+N
mengumumkan bah3a ada tahun a5aran 10#7 SM)+ P)SI+P+N akan
mulai menerima sis3a baru.
Dengan semangat dan komitmen yang tinggi akhirnya ada tanggal 10
+ril 10#- keluarlah Keutusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan I No.
1!
-
8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan
3/24
a. =isi SMK Negeri 1 Purbalingga
=isi SMK Negeri 1 Purbalingga yaitu >SMK Negeri 1 Purbalingga
me3u5udkan insan ro%esional berakhlak mulia, ber3a3asan global dan
berkarakter kebangsaan.? b. Misi SMK Negeri 1 Purbalingga
=isi tersebut di5abarkan dalam beberaa misi, yaitu:
1$ Menyelenggarakan embela5aran yang kometiti% berbasis 9ahasa
Inggris dan teknomogi in%ormasi
$ Menyelenggarakan endidikan dan latihan o%esi berstandar nasional
"$ Mengembangkan budaya bersih, sehat dan ber3a3asan lingkungan
!$ Men5adi sekolah unggulan yang berkarakter kebangsaan
!. 6u5uan Sekolah
6u5uan umum endidikan yaitu menghasilkan tamatan yang memiliki 5atidiri bangsa, mamu mengembangkan keunggulan lokal dan bersaing di asar
global.
9erdasarkan tu5uan umum tersebut, serta *isi dan misi sekolah daat
di5abarkan tu5uan SMK Negeri 1 Purbalingga adalah sebagai berikut:
1$ 6erdean, 6erbaik, dan 6erer8aya dalam hal ketak3aan terhada 6uhan
@ang Maha )sa
$ 6erdean, 6erbaik dan 6erer8aya dalam engembangan otensi,
ke8erdasan dan minat
"$ 6erdean, 6erbaik dan 6erer8aya dalam erolehan Nilai +N
!$ 6erdean, 6erbaik dan 6erer8aya dalam ersaingan masuk 5en5ang
Perguruan 6inggi dan Dunia Ker5a
$ 6erdean, 6erbaik dan 6erer8aya dalam membekali eserta didik agar
memiliki keteramilan teknologi in%ormasi dan komunikasi serta mamu
mengembangkan diri se8ara mandiri.
#$ 6erdean, 6erbaik dan 6erer8aya dalam ersaingan se8ara global
7$ 6erdean, 6erbaik dan 6erer8aya dalam elayanan.
. Struktur Arganisasi
-
8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan
4/24
.A. "
P!N/A&ULUAN
A0 Laar .elakang
Perkembangan endidikan ada saat ini mengalami re%ormasi yang
sedemikian 8eat. Pembangunan endidikan mulai dari daerah teren8il,
terluar, terdean, samai usat erkotaan terus dilakukan. Di edalaman
emerintah memiliki banyak garaan terkait ketertinggalan yang teraut 5auh
dengan sekolah erkotaan. Seerti masih banyaknya buta aksara, tidak adanya
gedung sekolah, guru, minat murid, dan akaian atau bahan bela5ar sekoalh.
Sehingga di daerah edalaman emerintah lebih %okus ada emerataan
endidikan untuk hal okoknya seerti gedung sekolah, tenaga endidik, dan
-
8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan
5/24
buku a5ar. Namun berbeda dengan sekolah erkotaan, di erkotaan kebutuhan
okok sekolah telah terenuhi tinggal eningkatan kualitas sekolah, biasanya
antarsekolah saling unggul mengungguli dengan rogram B rogram
endukung embela5aran yang meningkatkan kualitas sekolahnya, seerti :
eCtra kurikuler, a8ara hari ulang tahun sekolah, seminar, dsb. Namun baik
edalaman mauun erkotaan, emerintah ingin semua saling mendukung
dan bersinergi guna men8itakan sumber daya manusia Indonesia yang
semakin baik
Pembangunan endidikan Indonesia yang seakan dikebut ini disebabkan
karena didorong %aktor keterbutuhan 'aman yang menuntut Indonesia berlari
untuk mengimbangi kualitas sumber daya manusia ersaingan global. Seertimenghadai M)+ 1.
Pendidikan meruakan ondasi membangun sumber daya manusia,
sehingga Indonesia dengan se5umlah kebi5akannya beruaya untuk terus
meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kebi5akan tersebut diantaranya
3a5ib bela5ar 1 tahun, dana 9AS, rogram SM"6, NA tahun "
tentang sistem endidikan nasional, dan sebagainya.
Kebi5akan emerintah meningkatkan kualitas endidikan men8aku
semua yang terkait dengan sistem endidikan, seerti sarana rasarana,
kurikulum, tenaga endidik non endidik, bahan a5ar dan embiayaan atau
sumber endanaan sekolah.
Pembiayaan endidikan meruakan salah satu komonen masukan
instrumental (instrumental inut$ yang sangat enting dalam enyelenggaraan
endidikan di sekolah. 6u5uan endidikan yang bersi%at kuantitati% mauun
kualitati% daat di8aai dengan adanya biaya endidikan. ;amir tak ada
uaya endidikan yang daat mengabaikan eranan biaya, sehingga daat
dikatakan tana biaya, roses endidikan di sekoah tidak akan ber5alan
dengan baik. Karena semua rogram dan ren8ana sekolah tidak akan
terealisasikan tana embiayaan yang memadai.
Menurut suhardan, ridu3an, enas (1 : 1$ dalam bukunya yang
ber5udul ekonomi dan embiayaan endidikan, bah3a sumbersumber biaya
endidikan antara lain dari emerintah seerti +P9N dan +P9D sekolah
iurna sis3a masyarakat sumbangan dunia usaha erusahaan berasal dari hibah
-
8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan
6/24
Sementara enggunaannya di kelomokan men5adi tiga komonen antara
lain belan5a ega3ai, belan5a barang dan 5asa dan belan5a modal. Sumber
dana di sekolah hendaknya dikelola dengan baik,agar sumber dana yang
terbatas daat dialokasikan dan digunakan dengan e%isien dan otimal
sehingga rogram dan embelan5aan teat sesuai kebutuhan dan tu5uan.
Padahal engelolaan dana yang baik tidak terleas dari rinsi ekonomis,
e%isiensi, e%ekti%itas, transaransi, akuntabilitas, keadilan, ke5u5uran dalam
engelolaan dan engendalian.
Aleh karena latar belakang ini enyusun ingin mengetahui mekanisme
enyusunan embiayaan endidikan se8ara langsung, dalam hal ini kami
mengambil temat sekolah di SMK N 1 Purbalingga sebagai temat
obser*asi kami. Setelah memahami dan mengerti bagaimana embiayaan
endidikan se8ara langsung mulai dari mekanisme enyusunannya hingga
elaoran atau ertanggung5a3aban anggaran embiayaan endidikan keada
ihat terkait, haraannya enyusun mengerti gambaran umum di laangan
tentang embiayaan endidikan, ikut berartisiasi mauun menematkan
diri dalam osisi yang baik, dan mengetahui eneraan rinsi B rinsi
engelolaan embiayaan endidikan.
.0 $umusan Masala2Dari latar belakang yang telah diaarkan diatas, daat ditarik rumusan
masalah yang erlu kita e8ahkan, antara lain :
1$
-
8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan
7/24
.A. ""
LAN/ASAN !O$"
A0 Sumber3sumber Pendanaan Pendidikan
9erdasarkan ndangundang Nomor 6ahun " tentang Sistem
Pendidikan Nasional, ada bab EII yang mengatur Pendanaan Pendidikan,
yaitu 9agian Kedua mengenai Sumber Pendanaan Pendidikan, disebutkan
bah3a:
1$ Sumber endanaan endidikan ditentukan berdasarkan rinsi keadilan,
ke8ukuan, dan keberlan5utan.
$ Pemerintah, emerintah daerah, dan masyarakat mengerahkan sumber
daya yang ada sesuai dengan eraturan erundangundangan yang berlaku.
"$ Ketentuan mengenai sumber endanaan endidikan sebagaimana
dimaksud ada ayat (1$ dan ayat ($ diatur lebih lan5ut dengan eraturan
emerintah.
-
8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan
8/24
;al tersebut dierkuat dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah
Nomor !- 6ahun - tentang endanaan Pendidikan ada 9ab = yaitu
Sumber Pendanaan Pendidikan, Pasal 1 menyebutkan bah3a:
1$ Pendanaan endidikan bersumber dari Pemerintah, emerintah daerah, dan
masyarakat.
$ Dana endidikan emerintah daerah sebagaimana dimaksud ada ayat (1$
daat bersumber dari:
a. +nggaran PemerintahF
b. +nggaran emerintah daerahF
8. 9antuan ihak asing yang tidak mengikatF dan
-
8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan
9/24
#$ Dana endidikan satuan endidikan yang diselenggarakan oleh
enyelenggara atau satuan endidikan yang didirikan masyarakat daat
bersumber dari:
a. 9antuan dari enyelenggara atau satuan endidikan yang bersangkutanF b. 9antuan dari PemerintahF
8. 9antuan dari emerintah daerahF
d. Pungutan dari eserta didik atau orang tua
-
8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan
10/24
sesi%ik dituangkan dalam asal !0 Nomor tahun " ayat (1$
yaitu Dana endidikan selain ga5i endidik dan biaya endidikan
kedinasan dialokasikan minimal G dari +nggaran Pendaatan dan
9elan5a Negara (+P9N$ ada sektor endidikan.
a$ 9antuan emerintah daerahF
Salah satu tu5uan diberlakukannya otonomi daerah adalah untuk
meningkatkan kee%ekti*an enyelenggaraan emerintahan, termasuk
untuk memerendek rantai birokrasi, mengingat luasnya dan
banyaknya ulau di negara Indonesia.
Kee%ekti*an enyelenggaraan emerintahan ini tentunya bertu5uan
untuk meningkatkan kese5ahteraan masyarakat, sebagaimana tertuang
dalam No. " 6ahun 1! bagian a bah3a: >enyelenggaraan
emerintahan daerah diarahkan untuk memer8eat ter3u5udnya
kese5ahteraan masyarakat melalui eningkatan elayanan,
emberdayaan, dan eran serta masyarakat, serta eningkatan daya
saing daerah dengan memerhatikan rinsi demokrasi, emerataan,
keadilan, dan kekhasan suatu daerah dalam sistem Negara Kesatuan
eublik Indonesia.?
+danya tentang Pemerintah Daerah tersebut memba3a
konsekuensi ada emerintah daerah untuk mengelola sendiri berbagai
bidang, tetai harus teta menga8u ada ramburambu yang ditetakan
oleh emerintah usat. Salah satu bidang atau sektor enting yang harus
dikelola oleh emerintah daerah adalah sektor endidikan, terutama
yang berkaitan dengan endanaan.
6erkait dengan endanaan bidang endidikan, emerintah telahmenetakan ketentuan bah3a alokasi dana untuk endidikan minimal
G dari +P9D. ;al ini tertuang dalam No. 6ahun " tentang
Sistem Pendidikan Nasional Pasal !0 ayat (1$: >Dana endidikan selain
ga5i endidik dan biaya endidikan kedinasan dialokasikan minimal
G ada sektor endidikan dari +nggaran Pendaatan dan 9elan5a
Daerah (+P9D$?
http://www.pendidikanekonomi.com/2015/03/pengalokasian-dana-pendidikan-minimal.htmlhttp://www.pendidikanekonomi.com/2015/03/pengalokasian-dana-pendidikan-minimal.htmlhttp://www.pendidikanekonomi.com/2015/03/pengalokasian-dana-pendidikan-minimal.htmlhttp://www.pendidikanekonomi.com/2015/03/pengalokasian-dana-pendidikan-minimal.htmlhttp://www.pendidikanekonomi.com/2015/03/pengalokasian-dana-pendidikan-minimal.htmlhttp://www.pendidikanekonomi.com/2015/03/pengalokasian-dana-pendidikan-minimal.html
-
8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan
11/24
b$ Pungutan dari eserta didik atau orang tuaungutan adalah enerimaan
biaya endidikan baik berua uang dan
-
8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan
12/24
nasional, dan dilaorkan keada Menteri aabila 5umlahnya lebih besar
dari 5umlah tertentu yang ditetakan oleh Menteri.
@ang harus diketahui adalah setia sumbangan yang dieroleh
dari masyarakat tidak boleh digunakan untuk kese5ahteraan anggota
komite sekolah atau lembaga reresentasi emangku keentingan
satuan endidikan baik langsung mauun tidak langsung (asal 11 8$.
Dana sumbangan yang didaatkan dari masyarakat benarbenar
diakai untuk menutui kekurangan biaya oerasional, sumbangan
dierbolehkan untuk sekolah yang diselenggarakan emerintah
usat
-
8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan
13/24
berskala nasional, dan dilaorkan keada Menteri aabila
5umlahnya lebih besar dari 5umlah tertentu yang ditetakan oleh
Menteri
e$ Sumber lainnya yang sah
+dalah bantuan yang diterima oleh sekolah dari berbagai ihak
selain +P9N dan +P9D, dana enun5ang endidikan, dana dari
masyarakat, sumbangan dari emerintah daerah setemat. 9antuan
tersebut berasal dari ker5asama sekolah dengan instansi lain atau yang
se5enis. Diantaranya ialah bantuan yang berasal dari luar negeri serta
enga5uan dana ke emerintah untuk rogram eningkatan mutu atau
kualitas endidikan.
.0 Pengeluaran unuk .iaya Sekola2
a$ 9iaya Pendidikan
9iaya adalah engorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam
satuan uang, yang telah ter5adi atau yang kemungkinan akan ter5adi untuk
tu5uan tertentu (Mulyadi, 1000: -0$. +da ! unsur okok dalam de%inisi
biaya:
1$ 9iaya meruakan engorbanan sumber ekonomi
$ Diukur dalam satuan uang
"$ @ang telah ter5adi atau yang se8ara otensial akan ter5adi
!$ Pengorbanan tersebut untuk tu5uan tertentu
Menurut ;adi Purnomo (7: 11$, biaya endidikan meruakan
semua 5enis engeluaran yang berkenaan dengan enyelenggaraan
endidikan baik dalam bentuk uang mauun barang dan tenaga yang
daat dihargakan dengan uang. Kriteria yang harus dienuhi agar
engeluaran daat disebut biaya, yaitu :
1$ 9ah3a engeluaran itu tidak daat dihindarkan
$ 9ah3a engeluaran itu daat diduga sebelumnya
-
8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan
14/24
"$ 9ah3a engeluaran itu se8ara kuantitati% daat dihitung
!$ 9ah3a engeluaran itu inhaeren ada hasil, beraaun besarnya biaya
yang digunakan akan berengaruh terhada 5umlah dan mutu hasil
endidikan.
9iaya oerasional endidikan adalah bagian dari dana endidikan
yang dierlukan membiayai kegiatan oerasi satuan endidikan agar
kegiatan endidikan daat berlangsung sesuai standar nasional
endidikan se8ara teratur dan berkelan5utan yang terdiri atas biaya
oerasi keersonaliaan dan biaya oerasi non keersonaliaan.
4enis5enis biaya endidikan menurut 9adan Standar NasionalPendidikan (PP 10 6ahun Pasal #$ adalah
1$ 9iaya in*estasi yaitu biaya enyediaan sarana dan rasarana,
engembangan sumber daya manusia dan modal ker5a teta
$ 9iaya oerasional adalah biaya yang meliuti ga5i endidik, tenaga
endidikan serta segala tun5angan yang melekat ada ga5i.
"$ 9iaya ersonal adalah biaya endidikan yang harus dikeluarkan oleh
eserta didik untuk bisa mengikuti roses embela5aran se8ara
teratur dan berkelan5utan.
b$ Si%at Dan Karakteristik Pembiayaan Aerasional Pendidikan
6inggi rendahnya kualitas SDM daat diukur melalui tingkat
kreati*itas dan rodukti*itas yang di3u5udkan dalam hasil ker5a atau
kiner5a baik se8ara erorangan mauun kelomok.
8$ ;al;al @ang Memengaruhi Pembiayaan Aerasional Pendidikan14 &aktor eksternal yaitu %aktor%aktor yang ada di luar sistem endidikan
a0 9erkembangnya demokrasi endidikan
b0 Kebi5aksanaan emerintah
50 6untutan akan endidikan
d0 Kenaikan tuntutan akan endidikan
e0 +danya in%lasi
-
8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan
15/24
(4 &aktor internal, yaitu %aktor%aktor yang berasal dari dalam sistem
endidikan yang memengaruhi besarnya embiayaan
a0 6u5uan endidikan
b0 Pendekatan
50 Materi yang disa5ikan
d0 6ingkat dan 5enis endidikan
d$ Klasi%ikasi 4enis 9elan5a Pendidikan
1$ 9elan5a Pega3ai
.elan6a Pega7ai adalah komensasi baik dalam bentuk uang
mauun barang yang diberikan keada ega3ai emerintah, baik yang
bertugas di dalam mauun di luar negeri sebagai imbalan atas
eker5aan yang telah dilaksanakan, ke8uali eker5aan yang berkaitan
dengan embentukan modal.
'enis36enis .elan6a Pega7ai8 anara lain 9
a0 %a6i "nduk atau %a6i Pokok adalah ga5i yang dibayarkan se8ara
rutin bulanan ada satuan ker5a
b0 %a6i+Pensiun+un6angan .ulan Keiga .elas atau uuler
dengan sebutan “%a6i Keiga .elas” atau “%a6i iga .elas”
adalah ga5i
-
8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan
16/24
e0 Uang Makan adalah uang yang diberikan keada Pega3ai Negeri
Siil (PNS$ berdasarkan tari% dan dihitung se8ara harian untuk
keerluan makan PNS.ang makan diberikan dalam rangka
meningkatkan kese5ahteraan PNS selain diberikan ga5i dan
tun5angan lainnya.
$ 9elan5a 9arang dan 4asa
Pengadaan .arang+'asa Pemerina2 adalah kegiatan
engadaan barang
-
8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan
17/24
ematangan tanah, embuatan serti%ikat tanah serta engeluaran
engeluaran lain yang bersi%at administrati% sehubungan dengan
erolehan hak dan ke3a5iban atas tanah ada saat
embebasan
-
8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan
18/24
1. Men5amin ketetaan elaksanaan tugas sesuai dengan ren8ana tersebut,
kebi5aksanaan dan erintah.
. Melaksanakan kordinasi kegiatankegiatan
". Men8egah emborosan dan enyele3engan
!. Men5amin ter3u5udnya keuasan masyarakat atas barang dan 5asa yang
dihasilkan.
. Membina keer8ayaan masyarakat terhada keemiminan organisasi
(emerintah$
Sumber: ahard5o, +disasmita. 11. Pengelolaan Pendapatan & Anggaran
Daerah. Jraha Ilmu: @ogyakarta.
/0 Undang3undang yang berkaian dengan Pembiayaan Pendidikan NA 6ahun "
P)ND+N++N P)NDIDIK+N
9agian Kesatu
6anggung 4a3ab Pendanaan
Pasal !#
(1$ Pendanaan endidikan men5adi tanggung 5a3ab bersama antara
emerintah, emerintah daerah. Dan masyarakat.
($ Pemerintah dan emerintah daerah bertanggung 5a3ab menyediakan
anggaran endidikan sebagaimana diatur dalam Pasal "1 ayat (!$
ndangndang Dasar Negara eublik Indonesia 6ahun 10!.
("$ Ketentuan mengenai tanggung 5a3ab endanaan endidikan sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1$ dan ayat ($ diatur lebih lan5ut dengan eraturan
emerintah.
9agian Kedua
Sumber Pendanaan Pendidikan
Pasal !7
(1$ Sumber endanaan endidikan ditentukan berdasarkan rinsi keadilan,
ke8ukuan, dan keberlan5utan.($ Pemerintah, emerintah daerah dan masyarakat mengerahkan sumber
daya yang ada sesuai dengan erundangundangan yang berlaku.
("$ Ketentuan mengenai sumber endanaan endidikan sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1$ dan ayat ($ diatur lebih lan5ut dengan eraturan
emerintah.
9agian Ketiga
Pengelolaan Dana Pendidikan
Pasal !-
-
8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan
19/24
(1$ Pengelolaan dan endidikan berdasarkan rinsi keadilan, e%isiensi,
transaransi, dan akuntabilitas ubli8.
($ Ketentuan mengenai engelolaan dana endidikan sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1$ diatur lebih lan5ut dengan eraturan emerintah.9agian Keemat
Pengalokasian Dana Pendidikan
Pasal !0
(1$ Dana endidikan selain endidik dan biaya endidikan kedinasan
dialokasikan minimal G dari +nggaran Pendaatan dan 9elan5a
Negara (+P9N$ ada se8tor endidikan dan minimal G dari +nggaran
Pendaatan dan 9elan5a Daerah (+P9D$.
($ Ja5i guru dan dosen yang diangkat oleh emerintah dialokasikan dalam
+nggaran Pendaatan dan 9elan5a Negara (+P9N$.("$ Dana endidikan dari emerintah dan emerintah daerah untuk satuan
endidikan diberikan dalam bentuk hibah sesuai dengan eraturan
erundangundangan yang berlaku.
(!$ Dana endidikan dari emerintah keada emerintah daerah diberikan
dalam bentuk hibah sesuai dengan eraturan erundangundangan yang
berlaku.
($ Ketentuan mengenai engalokasian dana endidikan sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1$, ayat ($, ayat ("$, dan ayat (!$ diatur lebih
lan5ut dengan eraturan emerintah.
PP NA !- 6+;N - 6)N6+NJ P)ND+N++N P)NDIDIK+N
9+9 I
K)6)N6+N MM
Pasal 1
Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan:
1. Pendanaan endidikan adalah enyediaan sumberdaya keuangan yang
dierlukan untuk enyelenggaraan dan engelolaan endidikan.
Pasal
1. Pendanaan endidikan men5adi tanggung 5a3ab bersama antara
Pemerintah, emerintah daerah, dan masyarakat.
. Masyarakat sebagaimana dimaksud ada ayat (1$ meliuti:
a. enyelenggara atau satuan endidikan yang didirikan masyarakatF
b. eserta didik, orang tua atau 3ali eserta didikF dan
-
8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan
20/24
8. ihak lain selain yang dimaksud dalam huru% a dan huru% b yang
memunyai erhatian dan eranan dalam bidang endidikan.
No 6ahun 1"
Pasal 1
P)S)6+ DIDIK
1$ Setia eserta didik ada setia satuan endidikan berhak:
a. mendaatkan beasis3a bagi yang berrestasi yang orang tuanya tidak
mamu membiayai endidikannyaF
b. mendaatkan biaya endidikan bagi mereka yang orang tuanya tidak
mamu membiayai endidikannyaF
Setia eserta didik berke3a5iban :
a. Ikut menanggung biaya enyelenggaraan endidikan, ke8uali bagi eserta
didik yang dibebaskan dari ke3a5iban tersebut sesuai dengan eraturan
erundangundangan yang berlaku.
.A. """
M!O/OLO%" P!N!L""AN
A0 'enis ObservasiAbser*asi ini termasuk dalam obser*asi laangan yaitu suatu obser*asi
yang dilaksanakan se8ara intensi%, tererin8i dan mendalam terhada obyek
tertentu yang membutuhkan analisa komerhensi% dan menyeluruh. Abser*asi
ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Purbalingga, dilakukan dengan 8ara
mengamati berbagai %asilitas, sarana dan rasarana yang terdaat di sekolah
tersebut. Selain itu 5uga dilakukan 3a3an8ara untuk memeroleh in%ormasi
yang akurat untuk di5adikan laoran. Pertimbangan obser*asi ini, karena
-
8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan
21/24
SMK Negeri 1 Purbalingga meruakan salah satu sekolah yang daat
memberikan in%ormasi terkait embiayaan endidikan.
.0 Si-a Observasi
Si%at obser*asi ini adalah deskriti% analitik, yaitu obser*asi yang
dilakukan dengan menggambarkan atau menya5ikan berbagai %akta
dilaangan kesimulan dari in%ormasi narasumber.
;0 Sumber /aa
Sumber data yang digunakan dalam obser*asi ini adalah:
a$ Data Primer
Data atau keternaganketerangan yang dieroleh dari sumber ertama
langsung dari obyek yang diteliti. Sumber dari obser*asi ini adalah /KS
!< ;umas yang bernama Ibu /ahyuningsih.
b$ Data Sekunder
Data yang berasal dari dokumendokumen dari SMK Negeri 1
Purbalingga. Misalnya: +P9S.
/0 eknik Pengumpulan /aa
Metode yang digunakan dalam mengumulkan data ada enelitian ini
adalah obser*asi langsung, 3a3an8ara dan dokumentasi.
a$ /a3an8ara
/a3an8ara adalah suatu metode engumulan data dengan 5alan
tanya5a3ab dengan ihakihak yang berkeentingan agar dieroleh
in%ormasi yang akurat. +daun 5enis 3a3an8ara yang digunakan adalah
3a3an8ara bebas terimin, dimana ertanyaan sudah diersiakan ,
tetai 5uga disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada selama tidak
keluar dari okok ermasalahan yang akan diertanyakan. Pertanyaan
3a3an8ara ditu5ukan keada /KS !
-
8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan
22/24
dari sarana rasarana sekolah mauun berbagai %asilitas yang tersedia
disekolah.
P!N%A
-
8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan
23/24
sekolah. Pemerintah 5uga ikut andil dalam enga3asan terhada sekolah.
Pemerintah selalu menge8ek enggunaan dana sekolah. 9eberaa tahun ini
emerintah melakukan sidak kesekolah dengan menge8ek keseluruhan %asilitas,
sarana dan rasarana sekolah. Menurut in%ormasi yang obser*er terima dari
narasum berternyata emerintah melakukan enga3asan sangat mendetail, hal ini
terbukti dengan adanya enge8ekan se8ara menyeluruh misalnya gedung, gedung
diteliti dengan menge8ek bahan aasa5a yang digunakan. ontohnya sa5a semen
yang digunakan, kayu yang digunakan, lantai yang digunakan. Pemerintah
melakukan hal ini bertu5uan untuk menga3asi enggunaan dana dari emerintah.
Karena dana yang dikeluarkan oleh emerintah keada sekolah meruakan uang
dari rakyat Indonesia. Penga3asan untuk dana sekolah harus sesuai dengan
eraturan buati indeksnya misalnya honor enga3asan 6S honornya tidak
boleh melebihi eraturan buati dan yang menga3asi adalah insektorat daerah
setia dua tahun sekali se8ara berkala etugas insektorat datang kesekolah dan
aabila 5umlahnya melebihi eraturan buati maka sekolah harus mengembalikan.
Pelaoran dilakukan oleh bendaharabendahara sekolah dan kemudian dilakukan
raat leno yang dilakukan ada a3al tahun ela5aran baru dan diertengahan
tahun. Kemudian untuk +P9N diadakan mone* dari kementrian dieriksa berkas
berkasnya dan di8o8okan dengan keadaan yang sebenarnya. Dana bos dia3asi
oleh insektorat daerah yang dulunya bernama 9+/+SD+.
Pihak sekolah sendiri 5uga selalu melakukan enga3asan tidak hanya
enga3asan dari bendahara sekolah atau keala sekolah namun guru, komite
sekolah dan orangtua< 3ali 5uga diikut sertakan dalam enga3asan enggunaan
dana sekolah. Setia tahunnya sekolah mengadakan raat dengan guru, sta%%,
komite sekolah dan orangtua< 3ali. aat ini membahas tentang laoran keuangan
yang telah dibuat oleh bendahara selama satu tahun sehingga aabila ada halhal
yang diangga tidak 3a5ar daat diketahui oleh ihakihak yang bersangkutan.
Keala sekolah, guru, sta%%, komite sekolah dan orangtua< 3ali daat mengetahui
dana yang dikeluarkan itu digunakan untuk aa.
Pemerintah5ugamelakukanenge8ekanse8ararutinlaoran yang
telahdibuatolehihaksekolah,
halinidilakukandalamrangkamenghindarienyele3enganuangrakyat.
-
8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan
24/24