laporan observasi pembiayaan pendidikan

Upload: dais-setyawan

Post on 07-Aug-2018

282 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan

    1/24

    “Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan di SMK Negeri 1

    Purbalingga”

    Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pembiayaan Pendidikan

    Dosen Pembimbing:

    Kardiyem, S.Pd, M.Pd

    Disusun oleh:

    Istika Indah Ningsih (711!1"#7$

     Nura%ni &au'i (711!1"1$

    )r*i &atimah (711!1"1"$

    Surya +ditya (711!1"1--$

    +rilian )ti /. (711!1"10$

    Da2is Setia3an (711!1"107$

    FAKULAS !KONOM"

    UN"#!$S"AS N!%!$" S!MA$AN%

    A&UN P!LA'A$AN ()1*+()1,

  • 8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan

    2/24

    Pro-il SMK Negeri 1 Purbalingga

    1. Identitas Sekolah

     Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Purbalingga

    +lamat : 4l. May5end. Soengkono KM , Purbalingga, 4a3a  6engah, Kode Pos ""71

    6el : (-1$ -01

    &aks : (-1$ 0-#!

    )mail : smkn1bggmail.8om

    . Se5arah Sekolah

    Perintisan lahirnya SMK N 1 Purbalingga dimulai ada tahun 10##

    antara lain dirintis oleh 9aak Karseno, 9+ yang berkeinginan untuk 

    mendirikan SM)+, mengingat ada 3aktu itu belum ada SM)+ di

    Purbalingga maka dibentuklah Panitia Pendiri SM)+ P)SI+P+N

    Kabuaten Purbalingga yang terdiri dari :

    1$ nsur Pemerintah : Sekda Kab. Purbalingga, 9aak . Soed5iman

    $ 6okoh Pendidikan : 9aak 9. Soesasi, 9aak Karseno, 9.+

    "$ 6okoh Masyarakat : 9aak /. Siss3o Soemarto, 9aak ;. +8h.

      Su8haimi, 9aak Katen ;adi

    Pada tanggal # Desember 10##, Panitia Pendiri SM)+ P)SI+P+N

    mengumumkan bah3a ada tahun a5aran 10#7 SM)+ P)SI+P+N akan

    mulai menerima sis3a baru.

    Dengan semangat dan komitmen yang tinggi akhirnya ada tanggal 10

    +ril 10#- keluarlah Keutusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan I No.

    1!

  • 8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan

    3/24

    a. =isi SMK Negeri 1 Purbalingga

    =isi SMK Negeri 1 Purbalingga yaitu >SMK Negeri 1 Purbalingga

    me3u5udkan insan ro%esional berakhlak mulia, ber3a3asan global dan

     berkarakter kebangsaan.? b. Misi SMK Negeri 1 Purbalingga

    =isi tersebut di5abarkan dalam beberaa misi, yaitu:

    1$ Menyelenggarakan embela5aran yang kometiti% berbasis 9ahasa

    Inggris dan teknomogi in%ormasi

    $ Menyelenggarakan endidikan dan latihan o%esi berstandar nasional

    "$ Mengembangkan budaya bersih, sehat dan ber3a3asan lingkungan

    !$ Men5adi sekolah unggulan yang berkarakter kebangsaan

    !. 6u5uan Sekolah

    6u5uan umum endidikan yaitu menghasilkan tamatan yang memiliki 5atidiri bangsa, mamu mengembangkan keunggulan lokal dan bersaing di asar 

    global.

    9erdasarkan tu5uan umum tersebut, serta *isi dan misi sekolah daat

    di5abarkan tu5uan SMK Negeri 1 Purbalingga adalah sebagai berikut:

    1$ 6erdean, 6erbaik, dan 6erer8aya dalam hal ketak3aan terhada 6uhan

    @ang Maha )sa

    $ 6erdean, 6erbaik dan 6erer8aya dalam engembangan otensi,

    ke8erdasan dan minat

    "$ 6erdean, 6erbaik dan 6erer8aya dalam erolehan Nilai +N

    !$ 6erdean, 6erbaik dan 6erer8aya dalam ersaingan masuk 5en5ang

    Perguruan 6inggi dan Dunia Ker5a

    $ 6erdean, 6erbaik dan 6erer8aya dalam membekali eserta didik agar 

    memiliki keteramilan teknologi in%ormasi dan komunikasi serta mamu

    mengembangkan diri se8ara mandiri.

    #$ 6erdean, 6erbaik dan 6erer8aya dalam ersaingan se8ara global

    7$ 6erdean, 6erbaik dan 6erer8aya dalam elayanan.

    . Struktur Arganisasi

  • 8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan

    4/24

    .A. "

    P!N/A&ULUAN

    A0 Laar .elakang

    Perkembangan endidikan ada saat ini mengalami re%ormasi yang

    sedemikian 8eat. Pembangunan endidikan mulai dari daerah teren8il,

    terluar, terdean, samai usat erkotaan terus dilakukan. Di edalaman

     emerintah memiliki banyak garaan terkait ketertinggalan yang teraut 5auh

    dengan sekolah erkotaan. Seerti masih banyaknya buta aksara, tidak adanya

    gedung sekolah, guru, minat murid, dan akaian atau bahan bela5ar sekoalh.

    Sehingga di daerah edalaman emerintah lebih %okus ada emerataan

     endidikan untuk hal okoknya seerti gedung sekolah, tenaga endidik, dan

  • 8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan

    5/24

     buku a5ar. Namun berbeda dengan sekolah erkotaan, di erkotaan kebutuhan

     okok sekolah telah terenuhi tinggal eningkatan kualitas sekolah, biasanya

    antarsekolah saling unggul mengungguli dengan rogram B rogram

     endukung embela5aran yang meningkatkan kualitas sekolahnya, seerti :

    eCtra kurikuler, a8ara hari ulang tahun sekolah, seminar, dsb. Namun baik 

     edalaman mauun erkotaan, emerintah ingin semua saling mendukung

    dan bersinergi guna men8itakan sumber daya manusia Indonesia yang

    semakin baik 

    Pembangunan endidikan Indonesia yang seakan dikebut ini disebabkan

    karena didorong %aktor keterbutuhan 'aman yang menuntut Indonesia berlari

    untuk mengimbangi kualitas sumber daya manusia ersaingan global. Seertimenghadai M)+ 1.

    Pendidikan meruakan ondasi membangun sumber daya manusia,

    sehingga Indonesia dengan se5umlah kebi5akannya beruaya untuk terus

    meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kebi5akan tersebut diantaranya

    3a5ib bela5ar 1 tahun, dana 9AS, rogram SM"6, NA tahun "

    tentang sistem endidikan nasional, dan sebagainya.

    Kebi5akan emerintah meningkatkan kualitas endidikan men8aku

    semua yang terkait dengan sistem endidikan, seerti sarana rasarana,

    kurikulum, tenaga endidik non endidik, bahan a5ar dan embiayaan atau

    sumber endanaan sekolah.

    Pembiayaan endidikan meruakan salah satu komonen masukan

    instrumental (instrumental inut$ yang sangat enting dalam enyelenggaraan

     endidikan di sekolah. 6u5uan endidikan yang bersi%at kuantitati% mauun

    kualitati% daat di8aai dengan adanya biaya endidikan. ;amir tak ada

    uaya endidikan yang daat mengabaikan eranan biaya, sehingga daat

    dikatakan tana biaya, roses endidikan di sekoah tidak akan ber5alan

    dengan baik. Karena semua rogram dan ren8ana sekolah tidak akan

    terealisasikan tana embiayaan yang memadai.

    Menurut suhardan, ridu3an, enas (1 : 1$ dalam bukunya yang

     ber5udul ekonomi dan embiayaan endidikan, bah3a sumbersumber biaya

     endidikan antara lain dari emerintah seerti +P9N dan +P9D sekolah

    iurna sis3a masyarakat sumbangan dunia usaha erusahaan berasal dari hibah

  • 8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan

    6/24

    Sementara enggunaannya di kelomokan men5adi tiga komonen antara

    lain belan5a ega3ai, belan5a barang dan 5asa dan belan5a modal. Sumber 

    dana di sekolah hendaknya dikelola dengan baik,agar sumber dana yang

    terbatas daat dialokasikan dan digunakan dengan e%isien dan otimal

    sehingga rogram dan embelan5aan teat sesuai kebutuhan dan tu5uan.

    Padahal engelolaan dana yang baik tidak terleas dari rinsi ekonomis,

    e%isiensi, e%ekti%itas, transaransi, akuntabilitas, keadilan, ke5u5uran dalam

     engelolaan dan engendalian.

    Aleh karena latar belakang ini enyusun ingin mengetahui mekanisme

     enyusunan embiayaan endidikan se8ara langsung, dalam hal ini kami

    mengambil temat sekolah di SMK N 1 Purbalingga sebagai temat

    obser*asi kami. Setelah memahami dan mengerti bagaimana embiayaan

     endidikan se8ara langsung mulai dari mekanisme enyusunannya hingga

     elaoran atau ertanggung5a3aban anggaran embiayaan endidikan keada

     ihat terkait, haraannya enyusun mengerti gambaran umum di laangan

    tentang embiayaan endidikan, ikut berartisiasi mauun menematkan

    diri dalam osisi yang baik, dan mengetahui eneraan rinsi B rinsi

     engelolaan embiayaan endidikan.

    .0 $umusan Masala2Dari latar belakang yang telah diaarkan diatas, daat ditarik rumusan

    masalah yang erlu kita e8ahkan, antara lain :

    1$

  • 8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan

    7/24

    .A. ""

    LAN/ASAN !O$"

    A0 Sumber3sumber Pendanaan Pendidikan

    9erdasarkan ndangundang Nomor 6ahun " tentang Sistem

    Pendidikan Nasional, ada bab EII yang mengatur Pendanaan Pendidikan,

    yaitu 9agian Kedua mengenai Sumber Pendanaan Pendidikan, disebutkan

     bah3a:

    1$ Sumber endanaan endidikan ditentukan berdasarkan rinsi keadilan,

    ke8ukuan, dan keberlan5utan.

    $ Pemerintah, emerintah daerah, dan masyarakat mengerahkan sumber 

    daya yang ada sesuai dengan eraturan erundangundangan yang berlaku.

    "$ Ketentuan mengenai sumber endanaan endidikan sebagaimana

    dimaksud ada ayat (1$ dan ayat ($ diatur lebih lan5ut dengan eraturan

     emerintah.

  • 8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan

    8/24

    ;al tersebut dierkuat dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah

     Nomor !- 6ahun - tentang endanaan Pendidikan ada 9ab = yaitu

    Sumber Pendanaan Pendidikan, Pasal 1 menyebutkan bah3a:

    1$ Pendanaan endidikan bersumber dari Pemerintah, emerintah daerah, dan

    masyarakat.

    $ Dana endidikan emerintah daerah sebagaimana dimaksud ada ayat (1$

    daat bersumber dari:

    a. +nggaran PemerintahF

     b. +nggaran emerintah daerahF

    8. 9antuan ihak asing yang tidak mengikatF dan

  • 8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan

    9/24

    #$ Dana endidikan satuan endidikan yang diselenggarakan oleh

     enyelenggara atau satuan endidikan yang didirikan masyarakat daat

     bersumber dari:

    a. 9antuan dari enyelenggara atau satuan endidikan yang bersangkutanF b. 9antuan dari PemerintahF

    8. 9antuan dari emerintah daerahF

    d. Pungutan dari eserta didik atau orang tua

  • 8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan

    10/24

    sesi%ik dituangkan dalam asal !0 Nomor tahun " ayat (1$

    yaitu Dana endidikan selain ga5i endidik dan biaya endidikan

    kedinasan dialokasikan minimal G dari +nggaran Pendaatan dan

    9elan5a Negara (+P9N$ ada sektor endidikan.

    a$ 9antuan emerintah daerahF

    Salah satu tu5uan diberlakukannya otonomi daerah adalah untuk 

    meningkatkan kee%ekti*an enyelenggaraan emerintahan, termasuk 

    untuk memerendek rantai birokrasi, mengingat luasnya dan

     banyaknya ulau di negara Indonesia.

    Kee%ekti*an enyelenggaraan emerintahan ini tentunya bertu5uan

    untuk meningkatkan kese5ahteraan masyarakat, sebagaimana tertuang

    dalam No. " 6ahun 1! bagian a bah3a: >enyelenggaraan

     emerintahan daerah diarahkan untuk memer8eat ter3u5udnya

    kese5ahteraan masyarakat melalui eningkatan elayanan,

     emberdayaan, dan eran serta masyarakat, serta eningkatan daya

    saing daerah dengan memerhatikan rinsi demokrasi, emerataan,

    keadilan, dan kekhasan suatu daerah dalam sistem Negara Kesatuan

    eublik Indonesia.?

    +danya tentang Pemerintah Daerah tersebut memba3a

    konsekuensi ada emerintah daerah untuk mengelola sendiri berbagai

     bidang, tetai harus teta menga8u ada ramburambu yang ditetakan

    oleh emerintah usat. Salah satu bidang atau sektor enting yang harus

    dikelola oleh emerintah daerah adalah sektor endidikan, terutama

    yang berkaitan dengan endanaan.

    6erkait dengan endanaan bidang endidikan, emerintah telahmenetakan ketentuan bah3a  alokasi dana untuk endidikan minimal

    G dari +P9D. ;al ini tertuang dalam No. 6ahun " tentang

    Sistem Pendidikan Nasional Pasal !0 ayat (1$: >Dana endidikan selain

    ga5i endidik dan biaya endidikan kedinasan dialokasikan minimal

    G ada sektor endidikan dari +nggaran Pendaatan dan 9elan5a

    Daerah (+P9D$?

    http://www.pendidikanekonomi.com/2015/03/pengalokasian-dana-pendidikan-minimal.htmlhttp://www.pendidikanekonomi.com/2015/03/pengalokasian-dana-pendidikan-minimal.htmlhttp://www.pendidikanekonomi.com/2015/03/pengalokasian-dana-pendidikan-minimal.htmlhttp://www.pendidikanekonomi.com/2015/03/pengalokasian-dana-pendidikan-minimal.htmlhttp://www.pendidikanekonomi.com/2015/03/pengalokasian-dana-pendidikan-minimal.htmlhttp://www.pendidikanekonomi.com/2015/03/pengalokasian-dana-pendidikan-minimal.html

  • 8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan

    11/24

     b$ Pungutan dari eserta didik atau orang tuaungutan adalah enerimaan

     biaya endidikan baik berua uang dan

  • 8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan

    12/24

    nasional, dan dilaorkan keada Menteri aabila 5umlahnya lebih besar 

    dari 5umlah tertentu yang ditetakan oleh Menteri.

    @ang harus diketahui adalah setia sumbangan yang dieroleh

    dari masyarakat tidak boleh digunakan untuk kese5ahteraan anggota

    komite sekolah atau lembaga reresentasi emangku keentingan

    satuan endidikan baik langsung mauun tidak langsung (asal 11 8$.

    Dana sumbangan yang didaatkan dari masyarakat benarbenar 

    diakai untuk menutui kekurangan biaya oerasional, sumbangan

    dierbolehkan untuk sekolah yang diselenggarakan emerintah

     usat

  • 8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan

    13/24

     berskala nasional, dan dilaorkan keada Menteri aabila

     5umlahnya lebih besar dari 5umlah tertentu yang ditetakan oleh

    Menteri

    e$ Sumber lainnya yang sah

    +dalah bantuan yang diterima oleh sekolah dari berbagai ihak 

    selain +P9N dan +P9D, dana enun5ang endidikan, dana dari

    masyarakat, sumbangan dari emerintah daerah setemat. 9antuan

    tersebut berasal dari ker5asama sekolah dengan instansi lain atau yang

    se5enis. Diantaranya ialah bantuan yang berasal dari luar negeri serta

     enga5uan dana ke emerintah untuk rogram eningkatan mutu atau

    kualitas endidikan.

    .0 Pengeluaran unuk .iaya Sekola2

    a$ 9iaya Pendidikan

    9iaya adalah engorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam

    satuan uang, yang telah ter5adi atau yang kemungkinan akan ter5adi untuk 

    tu5uan tertentu (Mulyadi, 1000: -0$. +da ! unsur okok dalam de%inisi

     biaya:

    1$ 9iaya meruakan engorbanan sumber ekonomi

    $ Diukur dalam satuan uang

    "$ @ang telah ter5adi atau yang se8ara otensial akan ter5adi

    !$ Pengorbanan tersebut untuk tu5uan tertentu

    Menurut ;adi Purnomo (7: 11$, biaya endidikan meruakan

    semua 5enis engeluaran yang berkenaan dengan enyelenggaraan

     endidikan baik dalam bentuk uang mauun barang dan tenaga yang

    daat dihargakan dengan uang. Kriteria yang harus dienuhi agar 

     engeluaran daat disebut biaya, yaitu :

    1$ 9ah3a engeluaran itu tidak daat dihindarkan

    $ 9ah3a engeluaran itu daat diduga sebelumnya

  • 8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan

    14/24

    "$ 9ah3a engeluaran itu se8ara kuantitati% daat dihitung

    !$ 9ah3a engeluaran itu inhaeren ada hasil, beraaun besarnya biaya

    yang digunakan akan berengaruh terhada 5umlah dan mutu hasil

     endidikan.

    9iaya oerasional endidikan adalah bagian dari dana endidikan

    yang dierlukan membiayai kegiatan oerasi satuan endidikan agar 

    kegiatan endidikan daat berlangsung sesuai standar nasional

     endidikan se8ara teratur dan berkelan5utan yang terdiri atas biaya

    oerasi keersonaliaan dan biaya oerasi non keersonaliaan.

    4enis5enis biaya endidikan menurut 9adan Standar NasionalPendidikan (PP 10 6ahun Pasal #$ adalah

    1$ 9iaya in*estasi yaitu biaya enyediaan sarana dan rasarana,

     engembangan sumber daya manusia dan modal ker5a teta

    $ 9iaya oerasional adalah biaya yang meliuti ga5i endidik, tenaga

     endidikan serta segala tun5angan yang melekat ada ga5i.

    "$ 9iaya ersonal adalah biaya endidikan yang harus dikeluarkan oleh

     eserta didik untuk bisa mengikuti roses embela5aran se8ara

    teratur dan berkelan5utan.

     b$ Si%at Dan Karakteristik Pembiayaan Aerasional Pendidikan

    6inggi rendahnya kualitas SDM daat diukur melalui tingkat

    kreati*itas dan rodukti*itas yang di3u5udkan dalam hasil ker5a atau

    kiner5a baik se8ara erorangan mauun kelomok.

    8$ ;al;al @ang Memengaruhi Pembiayaan Aerasional Pendidikan14 &aktor eksternal yaitu %aktor%aktor yang ada di luar sistem endidikan

    a0 9erkembangnya demokrasi endidikan

    b0 Kebi5aksanaan emerintah

    50 6untutan akan endidikan

    d0 Kenaikan tuntutan akan endidikan

    e0 +danya in%lasi

  • 8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan

    15/24

    (4 &aktor internal, yaitu %aktor%aktor yang berasal dari dalam sistem

     endidikan yang memengaruhi besarnya embiayaan

    a0 6u5uan endidikan

    b0 Pendekatan

    50 Materi yang disa5ikan

    d0 6ingkat dan 5enis endidikan

    d$ Klasi%ikasi 4enis 9elan5a Pendidikan

    1$ 9elan5a Pega3ai

    .elan6a Pega7ai adalah komensasi baik dalam bentuk uang

    mauun barang yang diberikan keada ega3ai emerintah, baik yang

     bertugas di dalam mauun di luar negeri sebagai imbalan atas

     eker5aan yang telah dilaksanakan, ke8uali eker5aan yang berkaitan

    dengan embentukan modal.

    'enis36enis .elan6a Pega7ai8 anara lain 9

    a0 %a6i "nduk   atau %a6i Pokok  adalah ga5i yang dibayarkan se8ara

    rutin bulanan ada satuan ker5a

    b0 %a6i+Pensiun+un6angan .ulan Keiga .elas  atau uuler 

    dengan sebutan “%a6i Keiga .elas”  atau “%a6i iga .elas”

    adalah ga5i

  • 8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan

    16/24

    e0 Uang Makan adalah uang yang diberikan keada Pega3ai Negeri

    Siil (PNS$ berdasarkan tari% dan dihitung se8ara harian untuk 

    keerluan makan PNS.ang makan diberikan dalam rangka

    meningkatkan kese5ahteraan PNS selain diberikan ga5i dan

    tun5angan lainnya.

    $ 9elan5a 9arang dan 4asa

    Pengadaan .arang+'asa Pemerina2 adalah kegiatan

     engadaan barang

  • 8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan

    17/24

     ematangan tanah, embuatan serti%ikat tanah serta engeluaran

     engeluaran lain yang bersi%at administrati% sehubungan dengan

     erolehan hak dan ke3a5iban atas tanah ada saat

     embebasan

  • 8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan

    18/24

    1. Men5amin ketetaan elaksanaan tugas sesuai dengan ren8ana tersebut,

    kebi5aksanaan dan erintah.

    . Melaksanakan kordinasi kegiatankegiatan

    ". Men8egah emborosan dan enyele3engan

    !. Men5amin ter3u5udnya keuasan masyarakat atas barang dan 5asa yang

    dihasilkan.

    . Membina keer8ayaan masyarakat terhada keemiminan organisasi

    (emerintah$

    Sumber: ahard5o, +disasmita. 11. Pengelolaan Pendapatan & Anggaran

     Daerah. Jraha Ilmu: @ogyakarta.

    /0 Undang3undang yang berkaian dengan Pembiayaan Pendidikan NA 6ahun "

    P)ND+N++N P)NDIDIK+N

    9agian Kesatu

    6anggung 4a3ab Pendanaan

    Pasal !#

    (1$ Pendanaan endidikan men5adi tanggung 5a3ab bersama antara

     emerintah, emerintah daerah. Dan masyarakat.

    ($ Pemerintah dan emerintah daerah bertanggung 5a3ab menyediakan

    anggaran endidikan sebagaimana diatur dalam Pasal "1 ayat (!$

    ndangndang Dasar Negara eublik Indonesia 6ahun 10!.

    ("$ Ketentuan mengenai tanggung 5a3ab endanaan endidikan sebagaimana

    dimaksud dalam ayat (1$ dan ayat ($ diatur lebih lan5ut dengan eraturan

     emerintah.

    9agian Kedua

    Sumber Pendanaan Pendidikan

    Pasal !7

    (1$ Sumber endanaan endidikan ditentukan berdasarkan rinsi keadilan,

    ke8ukuan, dan keberlan5utan.($ Pemerintah, emerintah daerah dan masyarakat mengerahkan sumber 

    daya yang ada sesuai dengan erundangundangan yang berlaku.

    ("$ Ketentuan mengenai sumber endanaan endidikan sebagaimana

    dimaksud dalam ayat (1$ dan ayat ($ diatur lebih lan5ut dengan eraturan

     emerintah.

    9agian Ketiga

    Pengelolaan Dana Pendidikan

    Pasal !-

  • 8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan

    19/24

    (1$ Pengelolaan dan endidikan berdasarkan rinsi keadilan, e%isiensi,

    transaransi, dan akuntabilitas ubli8.

    ($ Ketentuan mengenai engelolaan dana endidikan sebagaimana

    dimaksud dalam ayat (1$ diatur lebih lan5ut dengan eraturan emerintah.9agian Keemat

    Pengalokasian Dana Pendidikan

    Pasal !0

    (1$ Dana endidikan selain endidik dan biaya endidikan kedinasan

    dialokasikan minimal G dari +nggaran Pendaatan dan 9elan5a

     Negara (+P9N$ ada se8tor endidikan dan minimal G dari +nggaran

    Pendaatan dan 9elan5a Daerah (+P9D$.

    ($ Ja5i guru dan dosen yang diangkat oleh emerintah dialokasikan dalam

    +nggaran Pendaatan dan 9elan5a Negara (+P9N$.("$ Dana endidikan dari emerintah dan emerintah daerah untuk satuan

     endidikan diberikan dalam bentuk hibah sesuai dengan eraturan

     erundangundangan yang berlaku.

    (!$ Dana endidikan dari emerintah keada emerintah daerah diberikan

    dalam bentuk hibah sesuai dengan eraturan erundangundangan yang

     berlaku.

    ($ Ketentuan mengenai engalokasian dana endidikan sebagaimana

    dimaksud dalam ayat (1$, ayat ($, ayat ("$, dan ayat (!$ diatur lebih

    lan5ut dengan eraturan emerintah.

    PP NA !- 6+;N - 6)N6+NJ P)ND+N++N P)NDIDIK+N

    9+9 I

    K)6)N6+N MM

    Pasal 1

    Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan:

    1. Pendanaan endidikan adalah enyediaan sumberdaya keuangan yang

    dierlukan untuk enyelenggaraan dan engelolaan endidikan.

    Pasal

    1. Pendanaan endidikan men5adi tanggung 5a3ab bersama antara

    Pemerintah, emerintah daerah, dan masyarakat.

    . Masyarakat sebagaimana dimaksud ada ayat (1$ meliuti:

    a. enyelenggara atau satuan endidikan yang didirikan masyarakatF

     b. eserta didik, orang tua atau 3ali eserta didikF dan

  • 8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan

    20/24

    8. ihak lain selain yang dimaksud dalam huru% a dan huru% b yang

    memunyai erhatian dan eranan dalam bidang endidikan.

    No 6ahun 1"

    Pasal 1

    P)S)6+ DIDIK 

    1$ Setia eserta didik ada setia satuan endidikan berhak:

    a. mendaatkan beasis3a bagi yang berrestasi yang orang tuanya tidak 

    mamu membiayai endidikannyaF

     b. mendaatkan biaya endidikan bagi mereka yang orang tuanya tidak 

    mamu membiayai endidikannyaF

    Setia eserta didik berke3a5iban :

    a. Ikut menanggung biaya enyelenggaraan endidikan, ke8uali bagi eserta

    didik yang dibebaskan dari ke3a5iban tersebut sesuai dengan eraturan

     erundangundangan yang berlaku.

    .A. """

    M!O/OLO%" P!N!L""AN

    A0 'enis ObservasiAbser*asi ini termasuk dalam obser*asi laangan yaitu suatu obser*asi

    yang dilaksanakan se8ara intensi%, tererin8i dan mendalam terhada obyek 

    tertentu yang membutuhkan analisa komerhensi% dan menyeluruh. Abser*asi

    ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Purbalingga, dilakukan dengan 8ara

    mengamati berbagai %asilitas, sarana dan rasarana yang terdaat di sekolah

    tersebut. Selain itu 5uga dilakukan 3a3an8ara untuk memeroleh in%ormasi

    yang akurat untuk di5adikan laoran. Pertimbangan obser*asi ini, karena

  • 8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan

    21/24

    SMK Negeri 1 Purbalingga meruakan salah satu sekolah yang daat

    memberikan in%ormasi terkait embiayaan endidikan.

    .0 Si-a Observasi

    Si%at obser*asi ini adalah deskriti% analitik, yaitu obser*asi yang

    dilakukan dengan menggambarkan atau menya5ikan berbagai %akta

    dilaangan kesimulan dari in%ormasi narasumber.

    ;0 Sumber /aa

    Sumber data yang digunakan dalam obser*asi ini adalah:

    a$ Data Primer 

    Data atau keternaganketerangan yang dieroleh dari sumber ertama

    langsung dari obyek yang diteliti. Sumber dari obser*asi ini adalah /KS

    !< ;umas yang bernama Ibu /ahyuningsih.

     b$ Data Sekunder 

    Data yang berasal dari dokumendokumen dari SMK Negeri 1

    Purbalingga. Misalnya: +P9S.

    /0 eknik Pengumpulan /aa

    Metode yang digunakan dalam mengumulkan data ada enelitian ini

    adalah obser*asi langsung, 3a3an8ara dan dokumentasi.

    a$ /a3an8ara

    /a3an8ara adalah suatu metode engumulan data dengan 5alan

    tanya5a3ab dengan ihakihak yang berkeentingan agar dieroleh

    in%ormasi yang akurat. +daun 5enis 3a3an8ara yang digunakan adalah

    3a3an8ara bebas terimin, dimana ertanyaan sudah diersiakan ,

    tetai 5uga disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada selama tidak 

    keluar dari okok ermasalahan yang akan diertanyakan. Pertanyaan

    3a3an8ara ditu5ukan keada /KS !

  • 8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan

    22/24

    dari sarana rasarana sekolah mauun berbagai %asilitas yang tersedia

    disekolah.

    P!N%A

  • 8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan

    23/24

    sekolah. Pemerintah 5uga ikut andil dalam enga3asan terhada sekolah.

    Pemerintah selalu menge8ek enggunaan dana sekolah. 9eberaa tahun ini

     emerintah melakukan sidak kesekolah dengan menge8ek keseluruhan %asilitas,

    sarana dan rasarana sekolah. Menurut in%ormasi yang obser*er terima dari

    narasum berternyata emerintah melakukan enga3asan sangat mendetail, hal ini

    terbukti dengan adanya enge8ekan se8ara menyeluruh misalnya gedung, gedung

    diteliti dengan menge8ek bahan aasa5a yang digunakan. ontohnya sa5a semen

    yang digunakan, kayu yang digunakan, lantai yang digunakan. Pemerintah

    melakukan hal ini bertu5uan untuk menga3asi enggunaan dana dari emerintah.

    Karena dana yang dikeluarkan oleh emerintah keada sekolah meruakan uang

    dari rakyat Indonesia. Penga3asan untuk dana sekolah harus sesuai dengan

     eraturan buati indeksnya misalnya honor enga3asan 6S honornya tidak 

     boleh melebihi eraturan buati dan yang menga3asi adalah insektorat daerah

    setia dua tahun sekali se8ara berkala etugas insektorat datang kesekolah dan

    aabila 5umlahnya melebihi eraturan buati maka sekolah harus mengembalikan.

    Pelaoran dilakukan oleh bendaharabendahara sekolah dan kemudian dilakukan

    raat leno yang dilakukan ada a3al tahun ela5aran baru dan diertengahan

    tahun. Kemudian untuk +P9N diadakan mone* dari kementrian dieriksa berkas

     berkasnya dan di8o8okan dengan keadaan yang sebenarnya. Dana bos dia3asi

    oleh insektorat daerah yang dulunya bernama 9+/+SD+.

    Pihak sekolah sendiri 5uga selalu melakukan enga3asan tidak hanya

     enga3asan dari bendahara sekolah atau keala sekolah namun guru, komite

    sekolah dan orangtua< 3ali 5uga diikut sertakan dalam enga3asan enggunaan

    dana sekolah. Setia tahunnya sekolah mengadakan raat dengan guru, sta%%,

    komite sekolah dan orangtua< 3ali. aat ini membahas tentang laoran keuangan

    yang telah dibuat oleh bendahara selama satu tahun sehingga aabila ada halhal

    yang diangga tidak 3a5ar daat diketahui oleh ihakihak yang bersangkutan.

    Keala sekolah, guru, sta%%, komite sekolah dan orangtua< 3ali daat mengetahui

    dana yang dikeluarkan itu digunakan untuk aa.

    Pemerintah5ugamelakukanenge8ekanse8ararutinlaoran yang

    telahdibuatolehihaksekolah,

    halinidilakukandalamrangkamenghindarienyele3enganuangrakyat.

  • 8/20/2019 Laporan Observasi Pembiayaan Pendidikan

    24/24