laporan nutrisi organik pada tumbuhan cabai

30
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap tanaman memerlukan nutrisi. Tanaman mendapatkan nutrisi dari tanah dan dari tambahan lainnya seperti penggunaan pupuk. Penambahan pupuk pada tanaman sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman. Penggunaan pupuk tersebut berfungsi untuk menyediakan unsur hara yang cukup sesuai kebutuhan tanaman. Pengaruh pemberian nutrisi pada tanaman dapat terlihat salah satunya dengan percobaan menanam tanaman cabai merah (Capsicum annum). Cabai merah merupakan salah satu tanaman jenis holtikultura yang banyak digunakan sebagai bumbu masakan. Karena manfaatnya tersebut banyak petani yang

Upload: tsani-nur-achmad-faozan

Post on 08-Aug-2015

1.180 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Menjelaskan tentang penggunaan pupuk kandang dan pupuk kompos terhadap tumbuhan cabai

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Nutrisi Organik Pada Tumbuhan Cabai

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap tanaman memerlukan nutrisi. Tanaman mendapatkan nutrisi

dari tanah dan dari tambahan lainnya seperti penggunaan pupuk. Penambahan

pupuk pada tanaman sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

pada tanaman. Penggunaan pupuk tersebut berfungsi untuk menyediakan

unsur hara yang cukup sesuai kebutuhan tanaman.

Pengaruh pemberian nutrisi pada tanaman dapat terlihat salah satunya

dengan percobaan menanam tanaman cabai merah (Capsicum annum). Cabai

merah merupakan salah satu tanaman jenis holtikultura yang banyak

digunakan sebagai bumbu masakan. Karena manfaatnya tersebut banyak

petani yang membudidayakan tanaman ini karena selain mudah

penanamannya, perawatannya juga tidak begitu sulit.

Berdasarkan paparan di atas, kami ingin membuktikan pengaruh

nutrisi pada pertumbuhan tanaman dengan melakukan pengamatan pada

tanaman cabai merah.

Page 2: Laporan Nutrisi Organik Pada Tumbuhan Cabai

B. Tujuan Penelitian

Tujuan kami mengadakan penelitian mengenai pengaruh nutrisi

organik pada pertumbuhan tanaman cabai adalah :

1. Mengetahui pengaruh penggunaan nutrisi organik pada pertumbuhan

tanaman.

2. Mengetahui apakah terdapat perbedaan antara tanaman yang diberi

nutrisi pupuk kandang dan pupuk kompos dengan yang tidak diberi

nutrisi.

3. Mengetahui pentingnya nutrisi organik bagi pertumbuhan tanaman.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan tujuan masalah di atas, rumusan masalah yang kami

rumuskan yaitu:

1. Apa pengaruh penggunaan nutrisi organik pada pertumbuhan

tanaman?

2. Apakah terdapat perbedaan antara tanaman yang diberi nutrisi pupuk

kandang dan pupuk kompos dengan yang tidak diberi nutrisi?

3. Apa pentingnya nutrisi organik bagi pertumbuhan tanaman?

Page 3: Laporan Nutrisi Organik Pada Tumbuhan Cabai

D. Hipotesis

1. Tumbuhan yang diberi nutrisi (pupuk), pertumbuhannya lebih cepat

dibandingkan dengan yang tidak diberi nutrisi.

2. Tumbuhan yang diberi nutrisi pupuk kompos dan pupuk kandang

tidak terdapat perbedaan.

3. Nutrisi organik sangat berpengaruh penting terhadap pertumbuhan

tanaman, nutrisi organik memiliki fungsi untuk mempercepat

pertumbuhan tanaman.

Page 4: Laporan Nutrisi Organik Pada Tumbuhan Cabai

BAB II

KAJIAN TEORITIK

A. Penjelasan Tanaman Cabai Merah

Cabai merah besar (Capsicum annuum) merupakan salah satu jenis

sayuran yang memilki nilai ekonomi yang tinggi. Sun et al. (2007) melaporkan

cabai mengandung antioksidan yang berfungsi untuk menjaga tubuh dari serangan

radikal bebas. Kandungan terbesar antioksidan ini adalah pada cabai hijau. Cabai

juga mengandung Lasparaginase dan Capsaicin yang berperan sebagai zat

antikanker (Kilham 2006; Bano & Sivaramakrishnan 1980).

Cabai atau lombok termasuk dalam suku terong-terongan (Solanaceae) dan

merupakan tanaman yang mudah ditanam di dataran rendah ataupun di dataran

tinggi. Cabai dapat ditanam dengan mudah sehingga bisa dipakai untuk kebutuhan

sehari-hari tanpa harus membelinya di pasar.

Tanaman cabai cocok ditanam pada tanah yang kaya humus, gembur dan

sarang, serta tidak tergenang air; pH tanah yang ideal sekitar 5-6. Waktu tanam

yang baik untuk lahan kering adalah pada akhir musim hujan (Maret-April)

(Yustian, 2006).

Page 5: Laporan Nutrisi Organik Pada Tumbuhan Cabai

Pada masa vegetatif (sebelum berbunga) nutrisi yang dibutuhkan adalah

unsur nitrogen. Tanaman cabai menjelang masa produktif memerlukan tambahan

unsur fosfor dan kalium (Haryoto, 2005).

B. Pengertian Pupuk dan Penjelasannya

Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media

tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman

sehingga mampu berproduksi dengan baik. Material pupuk dapat berupa

bahan organik ataupun non-organik (mineral). Pupuk berbeda dari suplemen.

Pupuk mengandung bahan baku yang diperlukan untuk pertumbuhan dan

perkembangan tanaman, sementara suplemen seperti hormon

tumbuhan membantu kelancaran proses metabolisme. Meskipun demikian, ke

dalam pupuk dapat ditambahkan sejumlah material suplemen.

Dalam pemberian pupuk perlu diperhatikan kebutuhan tumbuhan tersebut,

agar tumbuhan tidak mendapat terlalu banyak zat makanan. Terlalu sedikit atau

terlalu banyak zat makanan dapat berbahaya bagi tumbuhan. Pupuk dapat

diberikan lewat tanah ataupun disemprotkan ke daun. Berdasarkan sumber

bahannya, pupuk dibedakan menjadi dua macam, yaitu pupuk organik dan pupuk

anorganik.

Pupuk organik adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup,

seperti pelapukan sisa -sisa tanaman, hewan, dan manusia. Pupuk organik dapat

berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia,

dan biologi tanah. Pupuk organik mengandung banyak bahan organik daripada

Page 6: Laporan Nutrisi Organik Pada Tumbuhan Cabai

kadar haranya. Sumber bahan organik dapat berupa kompos, pupuk hijau, pupuk

kandang, sisa panen (jerami, brangkasan, tongkol jagung, bagas tebu, dan sabut

kelapa), limbah ternak, limbah industri yang menggunakan bahan pertanian,

dan limbah kota (sampah). Contoh pupuk organik adalah pupuk kandang dan

pupuk kompos

1. Pupuk Kandang

Pupuk kandang adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan. Hewan

yang kotorannya sering digunakan untuk pupuk kandang adalah hewan yang bisa

dipelihara oleh masyarakat, seperti kotoran kambing, sapi, domba, dan ayam.

Selain berbentuk padat, pupuk kandang juga bisa berupa cair yang berasal dari air

kencing (urine) hewan. Pupuk kandang mengandung unsur hara makro dan

mikro. Pupuk kandang padat (makro) banyak mengandung unsur fosfor, nitrogen,

dan kalium. Unsur hara mikro yang terkandung dalam pupuk kandang di

antaranya kalsium,magnesium, belerang, natrium, besi, tembaga,

dan molibdenum. Kandungan nitrogen dalam urine hewan ternak tiga kali lebih

besar dibandingkan dengan kandungan nitrogen dalam kotoran padat. Pupuk

kandang terdiri dari dua bagian, yaitu:

1. Pupuk dingin adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan yang

diuraikan secara perlahan oleh mikroorganime sehingga tidak

menimbulkan panas, contohnya pupuk yang berasal dari kotoran

sapi, kerbau, dan babi.

Page 7: Laporan Nutrisi Organik Pada Tumbuhan Cabai

2. Pupuk panas adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan yang

diuraikan mikroorganisme secara cepat sehingga menimbulkan panas,

contohnya pupuk yang berasal dari kotoran kambing, kuda, dan

ayam. Pupuk kandang bermanfaat untuk menyediakan unsur hara makro

dan mikro dan mempunyai daya ikat ion yang tinggi sehingga akan

mengefektifkan bahan - bahan anorganik di dalam tanah, termasuk pupuk

anorganik. Selain itu, pupuk kandang bisa memperbaiki struktur tanah,

sehingga pertumbuhan tanaman bisa optomal. Pupuk kandang yang telah

siap diaplikasikan memiliki ciri dingin, remah, wujud aslinya tidak

tampak, dan baunya telah berkurang. Jika belum memiliki ciri-ciri

tersebut, pupuk kandang belum siap digunakan. Penggunaan pupuk yang

belum matang akan menghambat pertumbuhan tanaman, bahkan bisa

mematikan tanaman. Penggunaan pupuk kandang yang baik adalah

dengan cara dibenamkan, sehingga penguapan unsur hara akibat

proses kimia dalam tanah dapat dikurangi. Penggunaan pupuk kandang

yang berbentuk cair paling baik dilakukan setelah tanaman tumbuh,

sehingga unsur hara yang terdapat dalam pupuk kandang cair ini akan

cepat diserap oleh tanaman.

2. Pupuk Kompos

Kompos merupakan sisa bahan organik yang berasal dari tanaman, hewan,

dan limbah organik yang telah mengalami

proses dekomposisi atau fermentasi. Jenis tanaman yang sering digunakan untuk

Page 8: Laporan Nutrisi Organik Pada Tumbuhan Cabai

kompos di antaranya jerami, sekam padi, tanaman pisang, gulma, sayuran yang

busuk, sisa tanaman jagung, dan sabut kelapa. Bahan dari ternak yang sering

sdigunakan untuk kompos di antaranya kotoran ternak, urine,pakan ternak yang

terbuang, dan cairan biogas. Tanaman air yang sering digunakan untuk kompos di

antaranya ganggang biru, gulma air, eceng gondok, dan azola. Beberapa kegunaan

kompos adalah:

1. Memperbaiki struktur tanah.

2. Memperkuat daya ikat agregat (zat hara) tanah berpasir.

3. Meningkatkan daya tahan dan daya serap air.

4. Memperbaiki drainase dan pori - pori dalam tanah.

5. Menambah dan mengaktifkan unsur hara.

Kompos digunakan dengan cara menyebarkannya di sekeliling tanaman. Kompos

yang layak digunakan adalah yang sudah matang, ditandai dengan

menurunnya temperatur kompos (di bawah 400 c).

Page 9: Laporan Nutrisi Organik Pada Tumbuhan Cabai

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Objek, Populasi, dan Sampel Penelitian :

Objek : Tanaman cabai merah

Populasi : 3 pot tanaman cabai merah

Sampel : Pemberian pupuk kandang, kompos dan tidak diberi

pupuk

B. Lokasi Penelitian : Rumah Tsani, Jl. Bumi Asih No. 27 Bandung

C. Waktu Penelitian : 3 Agustus – 30 Agustus 2012

D. Deskripsi Variabel Penelitian :

Variabel Bebas : Pemberian macam-macam pupuk organik

Variabel Terikat : Laju pertumbuhan dan perkembangan tanaman

Variabel Kontrol : Air, pH, tanah, cahaya matahari, oksigen, tanaman

cabai tanpa pupuk

E. Unit Perlakuan :

Ditanam pada media yang sama yaitu tanah

Pemberian pupuk kompos pada salah satu tanaman (Gelas 1)

Pemberian pupuk kandang pada salah satu tanaman (Gelas 2)

Tanaman yang tidak diberi pupuk (Gelas 3)

Pemberian air dan cahaya matahari yang sama / merata

Page 10: Laporan Nutrisi Organik Pada Tumbuhan Cabai

F. Alat dan Bahan :

Alat

1. Gelas plastik bekas 3 buah

2. Sekop kecil 1 buah

3. Paku 1 buah

4. Label

Bahan

1. Biji tanaman cabai merah secukupnya

2. Tanah secukupnya

3. Pupuk kandang secukupnya

4. Pupuk kompos secukupnya

G. Cara Kerja

Disiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

Bagian dasar gelas plastik dilubangi dengan paku

Tanah dimasukkan ke dalam 3 gelas plastik secukupnya

Pada tiap gelas diletakkan masing-masing 5 biji kecambah

Tiap gelas plastik yang telah ditanami bibit cabai disiram dengan air

Beri nama pada gelas dengan mengggunakan label

Seluruh tanaman diletakkan di tempat terbuka

Bibit cabai merah diamati

Page 11: Laporan Nutrisi Organik Pada Tumbuhan Cabai

BAB IV

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan

Berdasarkan percobaan tanaman cabai yang kami lakukan dari tanggal 3 Agustus sampai dengan tanggal 30 September

2012 didapat data sebagai berikut.

Tabel 1. Hasil Pengamatan Tanaman Cabai

No TanggalLama

PengamatanHasil Pengamatan

Kompos Kandang Tanpa Pupuk

1 3 Agustus 2012 -Tunas belum tumbuh

(penyemaian)Tunas belum tumbuh

(penyemaian)Tunas belum tumbuh

(penyemaian)2 7 Agustus 2012 4 hari Tunas mulai tumbuh Tunas mulai tumbuh Tunas mulai tumbuh

3 11 Agustus 2012 8 hariBatang tumbuh dengan

tinggi 3 cmBatang tumbuh dengan

tinggi 2,7 cmBatang tumbuh dengan tinggi 3

cm

Page 12: Laporan Nutrisi Organik Pada Tumbuhan Cabai

4 15 Agustus 2012 12 hariTinggi batang 5,2 cm

Daunnya banyak (lebih dari 10 helai) dan lebar

Tinggi batang 4,8cmDaunnya banyak (lebih dari 10 helai) dan kecil

Tinggi batang 5,2 cmDaunnya banyak (lebih dari 10

helai) dan besar

5 19 Agustus 2012 16 hariTinggi batang 5,3 cm

Daunnya banyak (lebih dari 10 helai) dan lebar

Tinggi batang 5,3 cmDaunnya banyak (lebih

dari 10 helai)

Tinggi batang 5,6 cm berdaun hijau muda, daun lebar dan

terdapat 6 helai daun

6 23 Agustus 2012 20 hari

Tinggi batang 5,4 cmBerdaun kehijauan, daun lebar, dan terdapat 5 helai

daun

Tinggi batang 5,8 cmBerdaun kehijauan,

daun kecil, dan rimbun

Tinggi batang 5,8 cmBerdaun hijau muda, daun

lebar, dan terdapat 10 helai daun

7 27 Agustus 2012 24 hariTinggi batang 6,8 cm

Berdaun kehijauan, daun lebar, terdapat 6 helai daun

Tinggi batang 6,4 cmDaun mulai ada yang

layu dan gugur

Tinggi batang 6,9 cmBerdaun hijau muda, daun

lebar, dan terdapat 9 helai daun

8 31 Agustus 2012 28 hariTinggi batang 6,8 cm

Berdaun kehijauan, daun lebar, terdapat 6 helai daun

Tanaman matiTinggi batang 7,1 cm

Berdaun kehijauan, daun lebar, dan terdapat 10 helai daun

Page 13: Laporan Nutrisi Organik Pada Tumbuhan Cabai

B. Pembahasan

Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan tiap 4 hari sekali mulai

tanggal 3 Agustus 2012 sampai 31 Agustus 2012 tanaman cabai kami kelompokan

menjadi 3 kelompok. Yang ke-1 tanaman cabai diberi pupuk kompos, ke-2

tanaman cabai diberi pupuk kandang,dan yang ke-3 tanaman cabai tanpa diberi

pupuk.

Pada tanggal 3 Agustus 2012 biji cabai mulai di semai di atas tanah. Pada

tanggal 7 Agustus 2012 tunas tanaman cabai mulai tumbuh. Tanggal 11 Agustus

2012 terjadi perbedaan pertumbuhan tinggi batang pada tanaman cabai. Tanaman

cabai yang diberi pupuk kompos batang tumbuh dengan tinggi 3 cm, tanaman

yang diberi pupuk kandang batang tumbuh dengan tinggi 2,7 cm sedangkan

tanaman tanpa diberi pupuk batang tumbuh dengan tinggi 3 cm.

Tanggal 15 Agustus pada tanaman cabai yang diberi pupuk kompos dapat

dilihat tinggi batangnya 5,2 cm, daunnya banyak dan lebar. Sedangkan cabai yang

diberi pupuk kandang tinggi batangnya 4,8 cm, daunnya banyak dan kecil. Pada

tanaman yang tidak diberi pupuk tingi batangnya 5,2 cm, daunnya banyak dan

lebarnya lebih besar daripada cabai yang diberi pupuk kompos.

Tanggal 19 Agustus 2012, pertumbuhan tanaman cabai yang diberi pupuk

kompos tinggi batangnya 5,3 cm dan daunnya banyak dan lebar. Tanaman cabai

yang diberi pupuk kandang tinggi batang 5,3 cm dan daunnya banyak. Tanaman

Page 14: Laporan Nutrisi Organik Pada Tumbuhan Cabai

cabai yang tanpa diberi pupuk tinggi batang 5,6 cm berdaun hijau muda, daun

lebar dan terdapat 6 helai daun.

Tanggal 23 Agustus 2012 pada cabai yang diberi kompos tinggi batangnya

5,4 cm, daunnya berwarna kehijauan, lebar dan ada 5 helai daun. Sedangkan cabai

yang diberi pupuk kandang tinggi batangnya 5,8 cm, daunnya lebih hijau dan

rimbun daripada cabai yang diberi kompos maupun yang tanpa diberi pupuk.

Cabai yang tidak diberi pupuk tinggi batang 5,8 cm, daunnya berwarna hijau

muda dan lebih lebar, terdapat 10 helai daun.

Tanggal 27 Agustus 2012 pada tanaman cabai yang diberi pupuk kompos

tinggi batang 6,8 cm, berdaun hijau dan terdapat 6 helai daun. Tanaman cabai

yang diberi pupuk kandang tinggi batang 6,4 cm, daun mulai ada yang layu dan

gugur. Sedangkan tanaman cabai yang tanpa di beri pupuk tinggi batang 6,9 cm,

berdaun hijau muda, daun lebar, dan terdapat 9 helai daun.

Tanggal 31 Agustus 2012 pada tanaman cabai yang diberi pupuk kompos

tinggi batang 6,8 cm,berdaun hijau, daun lebar dan terdapat 6 helai daun.

Tanaman cabai yang diberi pupuk kandang , tanaman layu dan mati. Tanaman

cabai yang tanpa diberi pupuk tinggi batang 7,1 cm, berdaun kehijauan, daun lebar

dan terdapat 10 helai daun.

Page 15: Laporan Nutrisi Organik Pada Tumbuhan Cabai

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

1. Pemberian pupuk pada tanaman di usia kurang dari satu setengah

bulan akan mengakibatkan tanaman tidak akan tumbuh dengan subur,

bahkan tanaman akan mati karena konsentrasi pupuk yang sangat

tinggi.

2. Pemberian pupuk dengan dosis yang sangat tinggi menyebabkan

tanaman menjadi kerdil.

B. Saran

1. Para petani seharusnya menerapkan menejemen yang baik dalam

usaha budidaya tanaman cabai.

2. Para petani seharusnya mencari terobosan baru untuk meningkatkan

kualitas hasil produksinya.

3. Pemerintah seharusnya memberikan bantuan kepada para petani,

khususnya subsidi pupuk organik yang murah.

Page 16: Laporan Nutrisi Organik Pada Tumbuhan Cabai

DAFTAR PUSTAKA

Aryulina, Diah dkk. 2007. Biologi 3 : SMA dan MA untuk Kelas XII. Jakarta : Esis

Haryoto. 2005. Kreatif di seputar rumah : Bertanam cabai rawit dalam pot.

Yogyakarta : Kanisius

Sumber Lain :

1. http://yustian.com/menanam-cabe

2. http://books.google.co.id/books?

id=_XH_WYUJT2cC&pg=PA25&lpg=PA25&dq=nutrisi+yang+dibutuhk

an+cabai+merah&source=bl&ots=1K_BktcyHk&sig=gfjcgdWMFH5304

Bp1AsC_UrytOQ&hl=id#v=onepage&q=nutrisi%20yang%20dibutuhkan

%20cabai%20merah&f=false

Page 17: Laporan Nutrisi Organik Pada Tumbuhan Cabai

LAMPIRAN

1. Lama Pengamatan : 4 Hari

Tanaman Cabai yang tidak diberi pupuk. Baru tumbuh tunas saja

Tanaman Cabai yang diberi pupuk kandang. Baru tumbuh tunas saja

Tanaman Cabai yang diberi pupuk kompos. Baru tumbuh tunas saja

Page 18: Laporan Nutrisi Organik Pada Tumbuhan Cabai

2. Lama Pengamatan : 8 hari

Tanaman cabai yang tidak diberi pupuk. Batang tumbuh dengan tinggi 3 cm

Tanaman cabai yang diberi pupuk kandang. Batang tumbuh dengan tinggi 2,7 cm

Tanaman cabai tabf diberi pupuk kompos. Tanaman tumbuh dengan tinggi 3 cm

Page 19: Laporan Nutrisi Organik Pada Tumbuhan Cabai

3. Lama Pengamatan : 12 Hari

Page 20: Laporan Nutrisi Organik Pada Tumbuhan Cabai

PERTANYAAN

1. Apakah pemberian bibit cabai di setiap cup sama ? Berapa takaran masing

– masing cupnya ?

2. Tumbuhan manakah yang tumbuh lebih baik, antara tumbuhan yang

mendapat pupuk organik dan pupuk anorganik ?

3. Kenapa harus menggunakan pupuk, sedangkan akibatnya malah

memperburuk tanaman ( tanaman kerdil bahkan mati ) ?

Jawab :

1. Pemberian bibit tanaman cabai di setiap cupnya sama, yakni kami

menanam ± 7 biji bibit tanaman cabai. Akan tetapi, bibit yang di semai

tidak semuanya tumbuh. Karena adanya bibit yang masih berada dalam

fase dormansi.

2. Tumbuhan yang mendapatkan pupuk organik. Karena pupuk organik

mengandung banyak bahan organik daripada kadar haranya. Sebenarnya,

saat tumbuhan masih berumur ± 1,5 bulan, tumbuhan lebih memerlukan

bahan organik seperti N, Fe, B, Co, Cu, Zn, dan Mn dibandingkan dengan

kadar haranya. Apabila bahan organik yang terkandung sedikit, maka

pertumbuhan tanaman akan terganggu sehingga tanaman akan mengalami

defisiensi

Page 21: Laporan Nutrisi Organik Pada Tumbuhan Cabai

3. Sebenarnya, pemberian pupuk yang tepat digunakan saat tumbuhan

beumur ± 1,5 bulan. Karena, saat umur tumbuhan < 1,5 bulan, tumbuhan

tersebut masih bisa memenuhi kebutuhan akan kadar nutrisinya dengan

sendirinya karena didalam kotiledonnya masih terkandung unsur hara.

Selain itu, apabila pemberian pupuk ke tanaman dilakukan pada umur

kurang dari 1,5 bulan, akan mengakibatkan tanaman tidak akan tumbuh

dengan subur, karena tanaman masih sangat muda serta belum mampu

melakukan sintesis terhadap pupuk yang diberikan. Semakin tinggi dosis

pupuk yang diberikan akan mempercepat layu tanaman, sehingga lama

kelamaan tanaman akan hangus/mati akibat konsentrasi pupuk yang terlalu

tinggi