laporan master slave dns
TRANSCRIPT
Subiyantoro (29)KONFIGURASI MASTER SLAVE DNS DI UBUNTU SERVER 12.04
Bpk. Dodi PermanaIbu. Asyifa
XII – TKJ – A 7 September 2013Administrasi Jaringan
A. TUJUAN- Dapat Memahami Master Slave DNS- Dapat Mengkonfigurasi Master Slave DNS- Memahami Cara kerja Master Slave DNS
B. PENDAHULUAN
DNS (Domain Name System) merupakan sebuah aplikasi services di Internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address, Atau sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan computer.
Setiap pengakses internet membutuhkan DNS kecuali sanggup menghafal sebanyak 256*256*256*256 IP address. Salah satu pengguna DNS adalah pengakses internet, tapi pengakses internet tidak perlu membuat DNS Server karena bisa menggunakan DNS server yang disediakan oleh ISP. Pengguna DNS selanjutnya tentu saja adalah ISP, dan mereka yang mengelola domain dan webserver.
Fungsi DNS :
- Kerangka Peraturan pengiriman secara kontroversi menggunakan keuntungan jenis rekod DNS, dikenal sebagai rekod TXT.
- Menyediakan keluwesan untuk kegagalan computer. Beberapa server DNS memberikan perlindungan untuk setiap domain. Tepatnya,Tiga belas server akar (root server)digunakan oleh seluruh dunia.
C. ALAT DAN BAHAN- Software Virtualisasi- 1 Mesin Virtualisasi Master DNS- 1 Mesin Virtualisasi Slave DNS- Software Bind9- Document Reference Ubuntu Server Guide
D. LANGKAH KERJA
MASTER DNS
1. Nyalakan Mesin Virtualisasi Master DNS2. Pertama Install terlebih dahulu software DNS yaitu bind9
3. Lalu Konfigurasi Network Address
4. Lanjut dengan menyisipkan Script sebagai berikut :
Note :
# apt-get install bind9
# nano /etc/network/interface
auto lo eth2
iface lo inet loopback
iface eth2 inet static
address 50.100.200.1
netmask 24
dns-nameservers 50.100.200.1
5. Selanjutnya edit file Konfigurasi bind yang ada di directory /etc/bind/named.conf.local , lalu masukkan script sebagai berikut :
Note :Zone “subi.biz” / Zone “200.100.50.in-addrp.arpasebuah daerah yang mencakup sebuah domain utuh atau hanya sebagian saja.
Type master Adalah type master DNS yang akan digunakan untuk Server DNS
File “/etc/bind/db.subi.biz” / file “/etc/bind/db.50.100”Alamat File Konfigurasi DNS
Allow-tansfer { 50.100.200.10; }Adalah perintah untuk mentransferkan file konfigurasi kepada slave DNS
Also-notify { 50.100.200.10’ }Adalah script untuk membuat pemberitahuan sebuah kegiatn yang berhubungan dengan DNS dan akan ditampilkan pada directory /var/log/syslog
zone “subi.biz” {
type master;
file “/etc/bind/db.subi.biz”;
allow-transfer { 50.100.200.10; };
also-notify { 50.100.200.10; };
};
Zone “200.100.50.in-addr.arpa” {
type master;
file “/etc/bind/db.50.100”;
allow-transfer { 50.100.200.10; };
also-notify { 50.100.200.10; };
};
6. Lalu Save File konfigurasi tersebut7. Duplikatkan dan gantilah nama dari file db.local menjadi db.subi.biz dan db.127
menjadi db.50.100
8. Lalu Edit file konfigurasi file db.subi.biz
# cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.subi.biz
# cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.50.100
# nano /etc/bind/db.subi.biz
9. Lalu Masukkan Script sebagai berikut :
Note :
TTL
SOA MINIMUM TTL adalah nilai default TTL (Time To Live) untuk semua record pada zone file. Field ini dalam satuan detik.
A
A adalah field yang menunjukkan alamat Ipv4. Nama owner akan ekuivalen dengan IP address yang didefinisikan setelah record A.
;; BIND data file for local loopback interface;$TTL 604800@ IN SOA subi.biz. root.subi.biz. (
2013090701 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL
;@ IN NS ns.subi.biz@ IN A 50.100.200.1@ IN AAAA ::1ns IN A 50.100.200.1
Expire
SOA EXPIRE adalah field yang menunjukkan berapa lama zona-data masih authoritative. Field ini hanya berlaku untuk slave atau secondary server.
Serial
SOA Serial adalah field yang menunjukkan serial number dari DNS server. Field ini berisi nilai unsigned 32 bit mulai dari 1 hingga 4294967295 dengan jumlah increment maksimal 2147483647.
Refresh
SOA REFRESH adalah field yang menunjukkan waktu slave server akan merefresh zona dari master server. Field ini dalam satuan detik dengan nilai signed 32 bit. RFC1912 merekomendasikan 1200 hingga 43200 detik.1200 detik jika datanya cepat berubah dan 43200 detik jika data jarang berubah.
Retry
SOA RETRY adalah field yang menunjukkan berapa lama waktu jeda antara percobaan slave server mengkontak master server jika kontak pertama mengalami kegagalan ketika slave server me-refresh cache dari master server.
10. Lalu Save File Konfigurasi tersebut11. Lanjut dengan pengeditan konfigurasi file db.50.100
12. Lalu masukkan Script sebagai berikut
# nano /etc/bind/db.50.100
;; BIND data file for local loopback interface;$TTL 604800@ IN SOA subi.biz. root.subi.biz. (
2013090701 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire
Note :
TTL
SOA MINIMUM TTL adalah nilai default TTL (Time To Live) untuk semua record pada zone file. Field ini dalam satuan detik.
A
A adalah field yang menunjukkan alamat Ipv4. Nama owner akan ekuivalen dengan IP address yang didefinisikan setelah record A.
Expire
SOA EXPIRE adalah field yang menunjukkan berapa lama zona-data masih authoritative. Field ini hanya berlaku untuk slave atau secondary server.
Serial
SOA Serial adalah field yang menunjukkan serial number dari DNS server. Field ini berisi nilai unsigned 32 bit mulai dari 1 hingga 4294967295 dengan jumlah increment maksimal 2147483647.
Refresh
SOA REFRESH adalah field yang menunjukkan waktu slave server akan merefresh zona dari master server. Field ini dalam satuan detik dengan nilai signed 32 bit. RFC1912 merekomendasikan 1200 hingga 43200 detik.1200 detik jika datanya cepat berubah dan 43200 detik jika data jarang berubah.
Retry
SOA RETRY adalah field yang menunjukkan berapa lama waktu jeda antara percobaan slave server mengkontak master server jika kontak pertama mengalami kegagalan ketika slave server me-refresh cache dari master server.
PTR
;; BIND data file for local loopback interface;$TTL 604800@ IN SOA subi.biz. root.subi.biz. (
2013090701 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire
PTR adalah domain name pointer, yaitu record yang menunjuk ke lokasi tertentu dalam domain name space.
13. Lalu Save File Konfigurasi tersebut14. Lanjut dengan Merestart service bind9
15. Konfigurasi MASTER DNS pun selesai sampai disini dan dilanjutkan dengan konfigurasi SLAVE DNS
SLAVE DNS
1. Install Aplikasi Bind9 terlebih dahulu
2. Lalu Konfigurasi file /etc/network/interface
# invoke-rc.d bind9 restart
# apt-get install bind9
# nano /etc/network/interface
3. Lalu masukkan script sebagai berikut
4. Lalu Save file konfigurasi tersebut5. Lanjut dengan merestart network nya
auto lo eth2
iface lo inet loopback
iface eth2 inet static
address 50.100.200.10
netmask 24
dns-nameservers 50.100.200.10
# invoke-rc.d networking restart
6. Lanjut dengan mengedit file konfigurasi /etc/bind/named.conf.local
7. Lalu masukkan Script Sebagai berikut :
8. Lalu restartlah service bind9
# nano /etc/bind/named.conf.local
zone “subi.biz” {
type master;
file “subi.biz”;
masters { 50.100.200.1; };
};
Zone “200.100.50.in-addr.arpa” {
type master;
file “db.50.100”;
masters { 50.100.200.1; };
};
PENGUJIAN
MASTER DNS
1. Ketikkan perintah
Maka akan muncul
2. Ketikkan perintah
Maka akan muncul
# invoke-rc.d bind9 restart
# nslookup subi.biz
# dig subi.biz
SLAVE DNS
1. Ketikkan perintah
Maka akan muncul
2. Ketikkan perintah
Maka akan muncul
# nslookup subi.biz
# dig subi.biz
3. Untuk mengetahui pemberitahuan dari MASTER DNS
Maka akan muncul
CLIENT
1. Pengujian Jika MASTER DNS Sedang UP
Maka akan muncul
# cat /var/log/syslog | grep subi.biz
# nslookup subi.biz
2. Pengujian jika SLAVE DNS Sedang Down
Maka akan muncul
E. KESIMPULANBahwa Pada SLAVE DNS berfungsi untuk Membackup DNS yang ada pada Master pada saat MASTER DNS dalam Keadaan Down atau maintance, sehingga Slave DNS akan secara otomatis akan bekerja sebagai DNS Server nya.
# nslookup subi.biz