laporan kerja praktek i
Post on 13-Apr-2018
466 views
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I
1/48
Laporan Kerja Praktek I
Pengamatan pengerjaan Plafond
Proyek PD. Kijang Mas
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kerja Praktek I
Kerja praktek I merupakan salah satu bagian dari proses praktikan
melaksanakan Kerja Praktek I. Dalam Kerja Praktek I praktikan mengamati
proses pemasangan Plafon pada proyek PD. Kijang Mas. Selama proses
melaksanakan Kerja praktek I ini, praktikan melakukan pengamatan mengenai
tahap-tahap pemasangan plafon mulai dari persiapan, finishing pangka plafon
hingga finishing pengerjaan pemasangan plafon pada proyek PD. Kijang Mas.
1.2 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek I
Maksud dari kegiatan kerja praktek I ini ialah :
Agar praktikan dapat mengamati bagaimana tukang mengerjakan
pemasangan Plafon, dalam proyek.
Agar praktikan dapat mengetahui bagaimana tahapan-tahapan yang
dilakukan ketika proses pekerjaan pemasangan plafon.
Mata kuliah kerja praktek ini juga bertujuan sebagai berikut:
Memberikan gambaran kepada praktikan tentang tahapan-tahapan
pekerjaan pemasangan plafon berlangsung.
Menambah wawasan praktikan tentang pekerjaan pemasangan plafon.
7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I
2/48
Laporan Kerja Praktek I
Pengamatan pengerjaan Plafond
Proyek PD. Kijang Mas
2
1.3 Metoda Penyusunan Laporan Kerja Praktek I
Dalam proses penyusunan laporan kerja praktek I ini praktikan menerapkanbeberapa metoda untuk mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan,
yaitu :
Metoda Pengamatan
Yaitu metoda yang dilakukan dengan tujuan mendapatkan serta
mengetahui data dan informasi yang dibutuhkan melalui proses
pengamatan dalam pekerjaan pemasangan plafon.
Metoda Wawancara
Yaitu salah satu metoda pengumpulan data dengan cara melakukan
wawancara terhadap narasumber terkait.
Metoda Foto
Yaitu metoda pengumpulan data melalui foto yang dilakukan ketika
proses pekerjaan pemasangan plafon berlangsung.
Setelah mendapatkan data beserta informasi yang diperlukan kemudian
praktikan menyusun dan merangkainya dalam bentuk suatu karya tulis yang
berisi penjelasan tentang hasil pengamatan praktikan sebagai praktikan pada
proyek Pembangunan.
1.4 Batasan Waktu dan Ruang Lingkup Pekerjaan
Berdasarkan aturan yang berlaku di Universitas Komputer Indonesia terkait
dengan mata kuliah kerja praktek, praktikan diwajibkan untuk menempuh
pelaksanaan kerja praktek selama lebih dari 2 bulan atau dengan perhitungan
selama 60 hari.
7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I
3/48
Laporan Kerja Praktek I
Pengamatan pengerjaan Plafond
Proyek PD. Kijang Mas
3
Ruang lingkup ketika melakukan kerja praktek I di proyek lapangan adalah,
ikut serta dalam mengawasi proses pemasangan plafon, serta melakukan
pengamatan terhadap kegiatan-kegiatan terkait dan sewaktu waktu turut serta
dalam membuat shopdrawing yang dibutuhkan selama menjalani pelaksanaan
pada proyek terkait.
1.5 Sistematika Penyusunan Laporan Kerja Praktek
Berikut adalah sistematika yang praktikan terapkan dalam penyusunan karya
tulis laporan kerja praktek I
BAB I Pendahuluan
Bab ini berisi uraian mengenai latar belakang beserta maksud dan
tujuan dilakukannya kerja praktek, metoda penyusunan yang
diterapkan praktikan dalam pembuatan laporan kerja praktek,
batasan dan ruang lingkup kerja praktek, dan sistematika yang
diterapkan praktikan dalam penyusunan karya tulis laporan kerja
praktek.
BAB II Studi Literatur
Bab ini berisi uraian tentang literaturliteratur terkait mengenai
pekerjaan yang diamati ketika melakukan kerja praktek I.
BAB III Pembahasan Pekerjaan Lapangan
Bab ini berisi uraian tentang laporan tahapan - tahapan pekerjaan danhasil pengamatan terhadap pekerjaan yang praktikan amati ketika
menjalani kegiatan kerja praktek I dilapangan.
7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I
4/48
Laporan Kerja Praktek I
Pengamatan pengerjaan Plafond
Proyek PD. Kijang Mas
4
BAB IV Kesimpulan
Bab ini berisi kesimpulan dibuat oleh praktikan tentang apa yang
telah didapatkan ketika melakukan kerja praktek. Selain itu bab ini
pun berisi saran-saran yang diberikan oleh praktikan ketika
melaksanakan kegiatan kerja praktek.
Lampiran Lampiran
Berisikan data-data dan laporan harian pekerjaan yang praktikan
lakukan ketika sedang melakukan kegiatan kerja praktek.
7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I
5/48
Laporan Kerja Praktek I
Pengamatan pengerjaan Plafond
Proyek PD. Kijang Mas
5
BAB II
STUDI LITERATUR PLAFON
2.1 Definisi Plafon
Dalam buku Panduan Lengkap Membangun Rumah disebutkan bahwa Plafon yang
juga sering disebut langit-langit merupakan komponen bangunan yang berfungsi
sebagai lapisan yang membatasi tinggi suatu ruangan dan dapat berfungsi sebagai
keamanan, kenyamanan serta keindahan ruangan tersebut.
Tinggi rendahnya Plafon sangat menentukan kenyamanan dan keindahan suuatu
ruangan. Tinggi plafon diukur mulai dari permukaan lantai sampai dengan sisi bawah
bidang plafon tersebut. Tinggi plafon juga ditentukan berdasarkan fungsi bangunan,
misalkan saja untuk rumah tinggal, sebaiknya digunakan ukuran sedang, yaitu antara
3-3,5 m, sedangkan untuk bangunan bertingkat, ketinggian plafon maksimal 2,5 m. Ini
disebabkan dari ketinggian setiap lantai yang 3 m masih dikurangi dengan balok dan
ductingAC.
2.2 Fungsi Plafon
Berdasarkan buku Panduan Lengkap Membangun Rumah, disebutkan secara umum
plafon berfungsi sebagai pembatas tinggi suatu ruangan, keamanan, kenyamanan dan
keindahan. Namun, secara terperinci fungsi plafon adalah
1. Batas tinggi suatu ruangan sehingga ruangan tidak kelihatan melompong.
2. Penahan berbagai kotoran kerukuran kecil yang jatuh dari celah-celah genteng.
3. Penahan percikan air hujan yang jatuh melalui celah genteng.
4. Isolator atau pengatur rasa panas dan dingin yang berasal dari atap.
5. Penutup rangka atap agar ruangan terlihat lebih rapi dan bersih.
6. Peredam suara, baik yang ditimbulkan oleh air hujan maupun suara lainnya.
7. Tempat menggantung komponen penerangan.
7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I
6/48
Laporan Kerja Praktek I
Pengamatan pengerjaan Plafond
Proyek PD. Kijang Mas
6
Dalam buku Kreatif Menata Hunian Mungil ditambahkan bahwa fungsi plafon adalah
sebagai
1. Pembatas antara ruang atap dan ruang bawahnya.
2. Penutup ruang atap agar konstruksi , kabel-kabel, serta pipamechanicaltidak
terlihat.
3. Penahan panas dari atap agar tidak jatuh langsung kebawah ruangannya.
4. Pelindung aktivitas.
5. Pembentuk ruang.
Ketentuan utama plafon adalah keselamatan penghuni dengan pertimbangan unsurmaterial dan konstruksi plafon yang memadai, yaitu kuat dan tidak mudah runtuh.
2.3 Jenis-Jenis Plafon
Berdasarkan buku Kreatif Menata Hunian Mungil dan buku Panduan Lengkap
Membangun Rumah terdapat beberapa jenis plafon yang dapat dipergunakan
berdasarkan kebutuhan dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing bahan dari
plafon tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Plafon Tripleks
Plafon Tripek merupak pilihan paling umum digunakan sebelum orang
mengenalgypsum. Bahan utama untuk membuat plafon ini adalah kayu kaso
ukuran 4x6 sebagai rangkanya. Sedangkan untuk plafonnya sendiri umumnya
menggunakan triplek ukuran 3mm atau 4mm.
7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I
7/48
Laporan Kerja Praktek I
Pengamatan pengerjaan Plafond
Proyek PD. Kijang Mas
7
Gambar 1. Plafon Tripleks
Sumber : rumahbangun.com
Ukuran triplek yang tersedia dipasaran untuk plafon adalah 122 cm x 244 cm
dengan ketebalan 3 mm, 4 mm dan 6 mm. Untuk memasangnya, Triplek dapat
dibelah menjadi empat bagian dengan ukuran 61 cm x 122 cm. Dapat juga
triplek dipasang berupa lembaran utuh tanpa dipotong-potong. Rangka plafon
menggunakan kaso 4/6 atau 5/7 degan ukuran rangka kayu 60 cm x 60 cm.
Kebutuhan bahan atau material untuk pemasangan 1 m palfon triplek adalah
sebagai berikut.
Triplek sebanyak 0,347 lembar
Kaso 5/7 atau 4/6 dengan panjang 4 m sebanyak 1,5 batang.
Paku sebanyak 0,220 kg.
Kelebihan menggunakan triplek sebagai bahan plafon antara lain
Mudah pengerjaannya.
Mudah diperoleh.
Harga murah.
Mudah diperbaiki atau diganti.
Ringan.
7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I
8/48
Laporan Kerja Praktek I
Pengamatan pengerjaan Plafond
Proyek PD. Kijang Mas
8
Kekurangan menggunakan triplek sebagai bahan plafon antara lain
Cepat rusak bila kena air.
Tidak tahan api.
Gambar 2. Contoh Aplikasi Plafon Tripleks.
Sumber : rumahbangun.com
Berdasarkan rumahbangun.com salah satu metode pemasangan plafond triplek
dapat kita lakukan dengan langkah kerja sebagai berikut
1. persiapan bahan bahan yang akan dipakai untuk pembuatan plafond
triplek seperti trplek, kayu rangka plafond, paku, cat dll.
2. Penyiapan perlatan kerja pembuatan plafond triplek seperti benang
ukur, palu, gergaji dll.
3. Pertama kali cek terlebih dahulu apakah dinding yang akan dipasang
triplek sudah benar-benar rapi dan siap untuk dipasang plafond triplek,
pastikan atap rumah dalam kondisi aman dari bahaya kebocoran