laporan kerja praktek i

48
Lapora n Kerja P rakte k I Pengamatan pengerjaan Plafond Proyek PD. Kijang Mas 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 La tar Bela kang Kerja Prakte k I Kerj a prak tek I merupak an sal ah satu bagian dari proses prakt ikan melaksanakan Kerja Praktek I. Dalam Kerja Praktek I praktikan mengamati  proses pemasangan Plafon pada proyek PD. Kijang Mas. Selama proses melaksanakan Kerja praktek I ini, praktikan melakukan pengamatan mengenai tahap- tahap pemasangan plaf on mulai dar i persia pan, finishing pangka pl afon hingg a fin ishing penger jaan pemasangan plafo n pada p royek PD. Ki jang Ma s. 1. 2 Ma ks ud da n Tu ju an Ke rja Pr ak te k I Maksud dari kegiatan kerja praktek I ini ialah : Agar praktikan dapat mengamati bagaimana tukang mengerjakan  pemasangan Plafon, dalam proyek. Agar praktikan dapat mengetahui bagaimana tahapan-tahapan yang dilak ukan ketika prose s pekerjaan pemasangan plafon. Mata kuliah kerja praktek ini juga bertujuan sebagai berikut: Memberikan gambaran kepada praktikan tentang tahapan-tahapan  pekerjaan pemasangan plafon berlangsung. Menambah wawasan praktikan tentang pekerjaan pemasangan plafon.

Upload: mierza-sagai

Post on 13-Apr-2018

537 views

Category:

Documents


45 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 1/48

Laporan Kerja Praktek I

Pengamatan pengerjaan Plafond

Proyek PD. Kijang Mas

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek I

Kerja praktek I merupakan salah satu bagian dari proses praktikan

melaksanakan Kerja Praktek I. Dalam Kerja Praktek I praktikan mengamati

 proses pemasangan Plafon pada proyek PD. Kijang Mas. Selama proses

melaksanakan Kerja praktek I ini, praktikan melakukan pengamatan mengenai

tahap-tahap pemasangan plafon mulai dari persiapan, finishing pangka plafon

hingga finishing pengerjaan pemasangan plafon pada proyek PD. Kijang Mas.

1.2 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek I

Maksud dari kegiatan kerja praktek I ini ialah :

Agar praktikan dapat mengamati bagaimana tukang mengerjakan

 pemasangan Plafon, dalam proyek.

Agar praktikan dapat mengetahui bagaimana tahapan-tahapan yang

dilakukan ketika proses pekerjaan pemasangan plafon.

Mata kuliah kerja praktek ini juga bertujuan sebagai berikut:

Memberikan gambaran kepada praktikan tentang tahapan-tahapan

 pekerjaan pemasangan plafon berlangsung.

Menambah wawasan praktikan tentang pekerjaan pemasangan plafon.

Page 2: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 2/48

Laporan Kerja Praktek I

Pengamatan pengerjaan Plafond

Proyek PD. Kijang Mas

2

1.3 Metoda Penyusunan Laporan Kerja Praktek I

Dalam proses penyusunan laporan kerja praktek I ini praktikan menerapkan beberapa metoda untuk mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan,

yaitu :

Metoda Pengamatan

Yaitu metoda yang dilakukan dengan tujuan mendapatkan serta

mengetahui data dan informasi yang dibutuhkan melalui proses

 pengamatan dalam pekerjaan pemasangan plafon.

Metoda Wawancara

Yaitu salah satu metoda pengumpulan data dengan cara melakukan

wawancara terhadap narasumber terkait.

Metoda Foto

Yaitu metoda pengumpulan data melalui foto yang dilakukan ketika

 proses pekerjaan pemasangan plafon berlangsung.

Setelah mendapatkan data beserta informasi yang diperlukan kemudian

 praktikan menyusun dan merangkainya dalam bentuk suatu karya tulis yang

 berisi penjelasan tentang hasil pengamatan praktikan sebagai praktikan pada

 proyek Pembangunan.

1.4 Batasan Waktu dan Ruang Lingkup Pekerjaan

Berdasarkan aturan yang berlaku di Universitas Komputer Indonesia terkait

dengan mata kuliah kerja praktek, praktikan diwajibkan untuk menempuh

 pelaksanaan kerja praktek selama lebih dari 2 bulan atau dengan perhitungan

selama 60 hari.

Page 3: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 3/48

Laporan Kerja Praktek I

Pengamatan pengerjaan Plafond

Proyek PD. Kijang Mas

3

Ruang lingkup ketika melakukan kerja praktek I di proyek lapangan adalah,

ikut serta dalam mengawasi proses pemasangan plafon, serta melakukan

 pengamatan terhadap kegiatan-kegiatan terkait dan sewaktu – waktu turut serta

dalam membuat shopdrawing yang dibutuhkan selama menjalani pelaksanaan

 pada proyek terkait.

1.5 Sistematika Penyusunan Laporan Kerja Praktek 

Berikut adalah sistematika yang praktikan terapkan dalam penyusunan karya

tulis laporan kerja praktek I

BAB I Pendahuluan

Bab ini berisi uraian mengenai latar belakang beserta maksud dan

tujuan dilakukannya kerja praktek, metoda penyusunan yang

diterapkan praktikan dalam pembuatan laporan kerja praktek,

 batasan dan ruang lingkup kerja praktek, dan sistematika yang

diterapkan praktikan dalam penyusunan karya tulis laporan kerja

 praktek.

BAB II Studi Literatur

Bab ini berisi uraian tentang literatur–literatur terkait mengenai

 pekerjaan yang diamati ketika melakukan kerja praktek I.

BAB III Pembahasan Pekerjaan Lapangan

Bab ini berisi uraian tentang laporan tahapan - tahapan pekerjaan danhasil pengamatan terhadap pekerjaan yang praktikan amati ketika

menjalani kegiatan kerja praktek I dilapangan.

Page 4: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 4/48

Laporan Kerja Praktek I

Pengamatan pengerjaan Plafond

Proyek PD. Kijang Mas

4

BAB IV Kesimpulan

Bab ini berisi kesimpulan dibuat oleh praktikan tentang apa yang

telah didapatkan ketika melakukan kerja praktek. Selain itu bab ini

 pun berisi saran-saran yang diberikan oleh praktikan ketika

melaksanakan kegiatan kerja praktek.

Lampiran – Lampiran

Berisikan data-data dan laporan harian pekerjaan yang praktikan

lakukan ketika sedang melakukan kegiatan kerja praktek.

Page 5: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 5/48

Laporan Kerja Praktek I

Pengamatan pengerjaan Plafond

Proyek PD. Kijang Mas

5

BAB II

STUDI LITERATUR PLAFON

2.1 Definisi Plafon

Dalam buku Panduan Lengkap Membangun Rumah disebutkan bahwa Plafon yang

 juga sering disebut langit-langit merupakan komponen bangunan yang berfungsi

sebagai lapisan yang membatasi tinggi suatu ruangan dan dapat berfungsi sebagai

keamanan, kenyamanan serta keindahan ruangan tersebut.

Tinggi rendahnya Plafon sangat menentukan kenyamanan dan keindahan suuatu

ruangan. Tinggi plafon diukur mulai dari permukaan lantai sampai dengan sisi bawah

 bidang plafon tersebut. Tinggi plafon juga ditentukan berdasarkan fungsi bangunan,

misalkan saja untuk rumah tinggal, sebaiknya digunakan ukuran sedang, yaitu antara

3-3,5 m, sedangkan untuk bangunan bertingkat, ketinggian plafon maksimal 2,5 m. Ini

disebabkan dari ketinggian setiap lantai yang 3 m masih dikurangi dengan balok dan

ducting AC.

2.2 Fungsi Plafon

Berdasarkan buku Panduan Lengkap Membangun Rumah, disebutkan secara umum

 plafon berfungsi sebagai pembatas tinggi suatu ruangan, keamanan, kenyamanan dan

keindahan. Namun, secara terperinci fungsi plafon adalah

1. Batas tinggi suatu ruangan sehingga ruangan tidak kelihatan melompong.

2. Penahan berbagai kotoran kerukuran kecil yang jatuh dari celah-celah genteng.

3. Penahan percikan air hujan yang jatuh melalui celah genteng.

4. Isolator atau pengatur rasa panas dan dingin yang berasal dari atap.

5. Penutup rangka atap agar ruangan terlihat lebih rapi dan bersih.

6. Peredam suara, baik yang ditimbulkan oleh air hujan maupun suara lainnya.

7. Tempat menggantung komponen penerangan.

Page 6: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 6/48

Laporan Kerja Praktek I

Pengamatan pengerjaan Plafond

Proyek PD. Kijang Mas

6

Dalam buku Kreatif Menata Hunian Mungil ditambahkan bahwa fungsi plafon adalah

sebagai

1. Pembatas antara ruang atap dan ruang bawahnya.

2. Penutup ruang atap agar konstruksi , kabel-kabel, serta pipa mechanical tidak 

terlihat.

3. Penahan panas dari atap agar tidak jatuh langsung kebawah ruangannya.

4. Pelindung aktivitas.

5. Pembentuk ruang.

Ketentuan utama plafon adalah keselamatan penghuni dengan pertimbangan unsur material dan konstruksi plafon yang memadai, yaitu kuat dan tidak mudah runtuh.

2.3 Jenis-Jenis Plafon

Berdasarkan buku Kreatif Menata Hunian Mungil dan buku Panduan Lengkap

Membangun Rumah terdapat beberapa jenis plafon yang dapat dipergunakan

 berdasarkan kebutuhan dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing bahan dari

 plafon tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Plafon Tripleks

Plafon Tripek merupak pilihan paling umum digunakan sebelum orang

mengenal gypsum. Bahan utama untuk membuat plafon ini adalah kayu kaso

ukuran 4x6 sebagai rangkanya. Sedangkan untuk plafonnya sendiri umumnya

menggunakan triplek ukuran 3mm atau 4mm.

Page 7: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 7/48

Laporan Kerja Praktek I

Pengamatan pengerjaan Plafond

Proyek PD. Kijang Mas

7

Gambar 1. Plafon Tripleks

Sumber :  rumahbangun.com

Ukuran triplek yang tersedia dipasaran untuk plafon adalah 122 cm x 244 cm

dengan ketebalan 3 mm, 4 mm dan 6 mm. Untuk memasangnya, Triplek dapat

dibelah menjadi empat bagian dengan ukuran 61 cm x 122 cm. Dapat juga

triplek dipasang berupa lembaran utuh tanpa dipotong-potong. Rangka plafon

menggunakan kaso 4/6 atau 5/7 degan ukuran rangka kayu 60 cm x 60 cm.

Kebutuhan bahan atau material untuk pemasangan 1 m² palfon triplek adalah

sebagai berikut.

Triplek sebanyak 0,347 lembar 

Kaso 5/7 atau 4/6 dengan panjang 4 m sebanyak 1,5 batang.

Paku sebanyak 0,220 kg.

Kelebihan menggunakan triplek sebagai bahan plafon antara lain

Mudah pengerjaannya.

Mudah diperoleh.

Harga murah.

Mudah diperbaiki atau diganti.

Ringan.

Page 8: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 8/48

Laporan Kerja Praktek I

Pengamatan pengerjaan Plafond

Proyek PD. Kijang Mas

8

Kekurangan menggunakan triplek sebagai bahan plafon antara lain

Cepat rusak bila kena air.

Tidak tahan api.

Gambar 2. Contoh Aplikasi Plafon Tripleks.

Sumber : rumahbangun.com

Berdasarkan rumahbangun.com salah satu metode pemasangan plafond triplek 

dapat kita lakukan dengan langkah kerja sebagai berikut

1. persiapan bahan – bahan yang akan dipakai untuk pembuatan plafond

triplek seperti trplek, kayu rangka plafond, paku, cat dll.

2. Penyiapan perlatan kerja pembuatan plafond triplek seperti benang

ukur, palu, gergaji dll.

3. Pertama kali cek terlebih dahulu apakah dinding yang akan dipasang

triplek sudah benar-benar rapi dan siap untuk dipasang plafond triplek,

 pastikan atap rumah dalam kondisi aman dari bahaya kebocoran air 

hujan yang dapat merusak plafond triplek nantinya.

4. Dengan menggunakan benang dan selang air kita ukur kedataran lokasi

 pemasangan plafond serta penentuan batasan titil-titik yang akan

dipasang rangka plafond.

Page 9: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 9/48

Laporan Kerja Praktek I

Pengamatan pengerjaan Plafond

Proyek PD. Kijang Mas

9

5. Selanjutnya pemasangan rangka plafond diatur sedemikian rupa

sehingga benar-benar sesuai dengan ukuran triplek yang direncanakan,

dengan posisi rapi dan datar tidak bergelombang.

 potongan triplek yang baik adalah simetris dalam satu ruangan serta

 perlu diperhatikan untuk lokasi pemasangan titik lampu sebaiknya

dalam posisi ditengah ruangan atau pada titik-titik yang sudah

direncanakan dengan baik sehingga plafond nantinya terlihat indah.

6. Pemasangan triplek bisa dimulai setelah rangka plafond selesai dan

 benar-benar kuat.

7. Pekerjaan compound dilakukan untuk menutup cacat kayu pada tyriplek 

atau pada nut jika pemasangan plafond triplek dilakukan dengan rapat

tanpa celah antar sambungan.

8. Pekerjaan pengecatan plafond dilakukan sehingga plafond triplek yang

sudah terpasang terlihat rapi dan indah.

2. Plafon Eternit atau Asbes

Asbestos atau panggilan akrabnya asbes, merupakan gabungan enam mineralsilikat alam. Asbes biasa digunakan sebagai atap rumah karena memiliki beberapa

keuntungan, diantaranya: harga yang murah, ringan, pengerjaan mudah, tahan

terhadap panas, kedap suara,dan rumah beratap asbes pun akan terasa sejuk.

Sebenarnya, asbes membahayakan tubuh, bila ada bagian yang rusak. Bagian yang

rusak ini akan menyebabkan serat yang menyusun asbes terlepas ke udara. Serat

tipis yang beterbangan di udara dan terhirup manusia itulah yang membahayakan.

Plafon asbes sedapat mungkin dihindarkan, karena berisiko tinggi terhadap

 penyakit paru-paru yang berbahaya. Partikel asbestos yang sangat halus bila

terhirup akan mengendap di paru-paru dan memicu asbesklorosis, Mesothelioma,

hingga Kanker.

Page 10: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 10/48

Laporan Kerja Praktek I

Pengamatan pengerjaan Plafond

Proyek PD. Kijang Mas

10

Dalam pasaran ukuran plafon eternit adalah 1.00 m x 1.00 m dan 0.50 m x 1.00 m.

Cara pemasangan pun sama dengan plafon tripleks. Anda dapat menggunakan

kasau 4/6 atau 5/7 dengan ukuran rangka kayu 60 cm x 60 cm untuk rangka plafon.

Keunggulannya selain mudah didapat dipasaran, proses pengerjaan pun mudah

sehingga tidak menemui kendala. Bahannya yang ringan memudahkan pengguna

untuk dapat mengganti apabila terjadi kerusakan.

Gambar 3. Contoh Aplikasi Plafon Asbes

Sumber :  rumahbangun.com

Kelemahan bahan dari eternit atau asbes tidak tahan terhadap goncangan dan

 benturan sehingga harus berhati-hati dalam proses pemasangan plafon supaya tidak 

 patah atau retak.

3. Plafon Fiber

Saat ini plafon fiber sudah banyak digunakan. Dalam aplikasi untuk plafon rumah

menggunakan papan GRC (Glassfiber Reinforced Cement Board). Harganya relatif 

murah dibandingkan dengan tripleks. GRC Board mempunyai ukuran 60 cm x 120

cm dengan ketebalan standar 4 mm. Rangka plafon dapat mengunakan kasau 4/6

atau 5/7 maupun besi hollow 40 mm x 40 mm.

Page 11: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 11/48

Laporan Kerja Praktek I

Pengamatan pengerjaan Plafond

Proyek PD. Kijang Mas

11

Keunggulan plafon GRC tahan terhadap api dan air, lebih kuat, ringan dan luwes.

Proses pengerjaanya cukup mudah.

Gambar 4. Papan GRC ( Glass-fibre Reinforced Cement Board)

Sumber :  rumahbangun.com

Kelemahan sama dengan plafon eternit atau asbes tak tahan benturan. Material

GRC di beberapa daerah masih jarang di jumpai.

Berdasarkan www.grcboard.com Secara keseluruhan dalam teknis pemasangan

Fiber semen untuk plafon tidak jauh berbeda dengan material lain seperti triplek 

atau gypsum. Di bawah ini ada beberapa informasi penting yang perlu diketahui

dalam pemasangannya agar didapat hasil yang maksimal, antara lain:

1. Ukuran tebal dan dimensi, ukuran dimensi GRCboard sama dengan

triplek berbeda dengan gypsum yang ukurannya 2-4 Cm pada panjang

dan lebarnya. Ketebalan yang dapat dipakai untuk plafon adalah 4, 5

dan 6mm sedangkan untuk gypsum 9mm yang umum untuk plafon.

2. Rangka, untuk rangka kita dapat menggunakan rangka kayu dan jenis

metal seperti Hollow dan furring ini sama dengan material lainnya.

Page 12: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 12/48

Laporan Kerja Praktek I

Pengamatan pengerjaan Plafond

Proyek PD. Kijang Mas

12

Yang perlu diingat yaitu pada setiap pertemuan sambungan pada Fiber 

semen harus bertemu dengan rangka sebagai perkuatan pada

sambungan.

3. Paku dan sekrup, jika menggunakan rangka kayu anda bisa

menggunakan paku yang jenis kepalanya lebih lebar sehingga dapat

menahan beban sendiri dari panel Fiber semen tersebut. Sedangkan

 penggunaan sekrup digunakan jika rangka yang dipilih adalah jenis

metal seperti Hollow atau Furring.

4. Nat, nat atau jarak antar panel wajib diberikan pada saat pemasangan

GRCboard pada rangkanya. Jarak nat atau celah yang diberikan

minimal 2mm fungsinya adalah sebagai celah untuk compound agar 

dapat masuk kedalam nat tersebut sehingga memiliki perkutan yang

lebih baik untuk sambungan.

5. Sistem sambungan, Untuk aplikasi Flush joint (nat tertutup) prosesnya

hampir sama dengan yang dilakukan pada gypsum yaitu sama-sama

menggunakan compound jenis cornice adhesive dan tape untuk 

menutup sambungan antar panel. Bedanya adalah pada nut (celah) tadi

diisi dengan menggunakan compound yang jenisnya khusus.

4. Plafon Gypsum

Gypsum adalah salah satu contoh mineral dengan kadar kalsium yang mendominasi

 pada mineralnya.   Gypsum yang paling umum ditemukan adalah jenis hidrat

kalsium sulfat dengan rumus kimia CaSO4.2H2O.  Gypsum adalah salah satu dari

 beberapa mineral yang teruapkan. Contoh lain dari mineral-mineral tersebut adalah

karbonat, borat, nitrat, dan sulfat. Mineral-mineral ini diendapkan di laut, danau,

gua dan di lapian garam karena konsentrasi ion-ion oleh penguapan. Ketika air 

 panas atau air memiliki kadar garam yang tinggi, gipsum berubah menjadi basanit

(CaSO4.H2O) atau juga menjadi anhidrit (CaSO4). Dalam keadaan seimbang,

Page 13: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 13/48

Laporan Kerja Praktek I

Pengamatan pengerjaan Plafond

Proyek PD. Kijang Mas

13

 gypsum yang berada di atas suhu 108 °F atau 42 °C dalam air murni akan berubah

menjadi.anhidrit.

Gambar 5. Plafon Gypsum

Sumber : http://plafondpartisigipsum.com

Berdasarkan buku Panduan Lengkap Membangun Rumah, ukuran   gypsum

dipasaran 122 cm x 244 cm. Pada prinsipnya, kebutuhan bahan untuk pemasangan

 plafon gypsum sama dengan plafon GRC Board. Hanya saja selain sekrup, untuk 

 pemasangan  gypsum digunakan jenis gypsum bubuk atau   coumpound .  Gypsum

 bubuk berfungsi sebagai lem ditempat sambungan atau   list  dan ornamen.

Pemasangan sambungan gypsum umumnya dilakukan dengan diplester terlebih

dahulu sebelum di coumpound.

Seperti halnya pemasangan GRC Board, untuk pemasangan gypsum pun dapat

menggunakan rangka besi hollow. Pemasangan pada besi hollow dengan

menggunakan sekrup atau rivet/viser, bukan paku. Pemasangan penggantungnya

 pun menggunakan dinabolt/dinaset bila dilakukan pada tembok.

Page 14: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 14/48

Laporan Kerja Praktek I

Pengamatan pengerjaan Plafond

Proyek PD. Kijang Mas

14

Gambar 6. Contoh Plafon gypsum

Sumber : http://plafondpartisigipsum.com

Kelebihan menggunakan gypsum sebagai penutup plafon antara lain

Pengerjaannya cepat.

Mudah diperoleh dikota-kota besar.

Mudah diperbaiki atau diganti.

Permukaan plafon tampak tanpa sambungan.

Kekurangan menggunakan gypsum sebagai penutup plafon antara lain

Cepat rusak bila kena air.

Tidak semua orang mengerti cara pemasangannya. Sulit diperoleh didaerah-daerah.

Metode pemasangan plafon Gypsum adalah sebagai berikut

Page 15: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 15/48

Laporan Kerja Praktek I

Pengamatan pengerjaan Plafond

Proyek PD. Kijang Mas

15

1. Tentukan Marking Elevasi Plafon dan buat garis sipatan serta titik-titik paku kait.

2. Pasang Paku Kait.

Gambar 7. Menentukan Elevasi Plafon dan Memasang Paku Kait

Sumber : http://wm-site.com

3. Pasang Penggantung Rangka Plafon ( Hanger dan Clip Adjuster ) dengan posisi

tegak lurus.

4. Pasang Rangka Tepi Plafon ( Steel Hollow dan Wall Angle Profil) sebagai list tepi pada garis sipatan

Gambar 8. Memasang penggantung rangka Plafon dan rangka Tepi Plafon

Sumber : http://wm-site.com

Page 16: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 16/48

Page 17: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 17/48

Laporan Kerja Praktek I

Pengamatan pengerjaan Plafond

Proyek PD. Kijang Mas

17

9. Pasang dan kencangkan Clip /Rod.

10. Pasang Panel Gypsum pada rangka plafon dengan Sekrup Ceiling menggunakan

Screw Driver dan setiap sambungan harus tepat pada rangka.

Gambar 11. Pemasangan clip/rod dan panel gypsum.

Sumber : http://wm-site.com

5. Plafon PVC (Poly Vinyl Chloride)

Berdasarkan www.Suplierbahanbangunan.com, Plafon pvc adalah jenis plafon

yang terbuat dari bahan PVC atau Polycynil chloride yang biasa digunakan sebagai

 bahan pipa air. Sehingga plafon PVC menjadi sangat dibutuhkan masyarakat

medern sekarang ini. Karenanya pemilihan plafon yang mudah

 pengaplikasiannyamenjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi. Plafon PVC

menjawab tantangan akan kebutuhan tersebut dengan meluncurkan produk-produk 

yang telah teruji sangat cepat dan mudah dalam pengaplikasiannya.

Page 18: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 18/48

Page 19: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 19/48

Page 20: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 20/48

Laporan Kerja Praktek I

Pengamatan pengerjaan Plafond

Proyek PD. Kijang Mas

20

diproyeksikan penghematan seoptimal mungkin. Untuk menghemat jumlah

 plafon, sebaiknya panjang plafon dipasang searah panjang ruangan.

2. Tahap pemasangan

Plafon digunakan sebagai penutup langit – langit atap sehingga memberikan

keindahan dan menimbulkan rasa aman ketika melintas dibawahnya. untuk 

mendapat hasil pekerjaan plafon yang maksimal, diperlukan metode kerja

 pemasangan plafon yang tepat diantaranya sebagai berikut:

Peralatan yang diperlukan untuk pekerjaan plafon yaitu:

Stager sebagai tangga untuk bekerja di ketinggian.

Mesin Bor 

Benang Ukur 

Water Pass

Rambu Ukur 

Kemudian dilanjutkan dengan tahapan kerja pemasangan plafon sebagai berikut :

Membersihkan langit – langit yang akan dipasang plafon. material yang tidak 

terpakai seperti multriplek bekas bekisting lantai beton ada kemungkinan suatu

saat dapat terlepas dan merusak plafon dibawahnya, selain itu pembersihan

lokasi juga dapat mempermudah proses pemasangan plafon.

Page 21: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 21/48

Laporan Kerja Praktek I

Pengamatan pengerjaan Plafond

Proyek PD. Kijang Mas

21

Gambar 13. Penentuan titik gantungan plafon

Sumber : http://www.ilmusipil.com

Memasang penggantung plafon. Pengecekan harus terus dilakukan untuk memastikan

setiap penggantung terikat kuat dan berada pada posisi yang aman karena plafon harus

terpasang dalam keadaan kuat tanpa mengalami kerobohan sehingga membahayakan

aktifitas didalam sebuah ruangan, goyangan pada plafon yang seharusnya terpasang

diam juga dapat menyebabkan rasa was-was sehingga muncul rasa takut untuk berada

didalam ruangan tersebut

Page 22: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 22/48

Laporan Kerja Praktek I

Pengamatan pengerjaan Plafond

Proyek PD. Kijang Mas

22

Gambar 14. Memasang Penggantung Plafon

Sumber : http://www.ilmusipil.com

Tes beban gantung menggunakan beban pemberat. sebelum material plafon

diikat pada penggantung perlu di lakukan tes pembebanan terlebih dahulu untuk 

memastikan material penggantung yang digunakan kuat untuk menahan beban

 plafon secara keseluruhan.

Gambar 15. Memastikan beban dengan menggantungkan pemberat

Sumber : http://www.ilmusipil.com

Page 23: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 23/48

Laporan Kerja Praktek I

Pengamatan pengerjaan Plafond

Proyek PD. Kijang Mas

23

Mengukur kedataran tiang penggantung dengan waterpass dan rambu ukur.

Posisi yang datar diperlukan agar hasil akhir pemasangan plafon rapi tidak 

 bergelombang. Menentukan batas- batas pemasangan dengan bantuan benang

ukur.

Gambar 16. Mengukur kedataran tiang penggantung

Sumber : http://www.ilmusipil.com

Memasang rangka plafon untuk rang kayu. contoh pemasangan rangka plafon

yang menggunakan rangka kayu dapat dilihat pada gambar dibawah.

Page 24: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 24/48

Page 25: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 25/48

Laporan Kerja Praktek I

Pengamatan pengerjaan Plafond

Proyek PD. Kijang Mas

25

Tahap berikutnya yaitu pemasangan triplek plafond yang sudah dipabrikasi

sebelumnya.

Gambar 19. Pemasangan Plafon

Sumber : http://www.ilmusipil.com

Kemudian dilakukan pengecekan kembali kedataran plafon yang sudah di

 pasang.

Gambar 20. Pengecekan kembali kedataran plafon

Sumber : http://www.ilmusipil.com

Page 26: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 26/48

Page 27: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 27/48

Page 28: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 28/48

Page 29: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 29/48

Laporan Kerja Praktek I

Pengamatan pengerjaan Plafond

Proyek PD. Kijang Mas

29

Gambar 22. Area yang Praktikan amati pada denah lantai 1.

Page 30: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 30/48

Page 31: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 31/48

Page 32: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 32/48

Page 33: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 33/48

Laporan Kerja Praktek I

Pengamatan pengerjaan Plafond

Proyek PD. Kijang Mas

33

Spesifikasi tersebut berdasarkan tabel spesifikasi dari www.tbraissa.com yang

menjelaskan tentang spesifikasi dan harga besi hollow (lihat tabel 2).

Tabel 1. Spesifikasi Besi Hollow

Gambar 26. Pengecekan spesifikasi besi Hollow

Page 34: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 34/48

Page 35: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 35/48

Page 36: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 36/48

Page 37: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 37/48

Laporan Kerja Praktek I

Pengamatan pengerjaan Plafond

Proyek PD. Kijang Mas

37

Gambar 32. Pemasangan rangka pembagi

Gambar 33. Menunjukkan detail sambungan antara penggantung dengan plat lantai.

Pada proyek PD. Kijang Mas, untuk tiang penggantung tidak menggunakan  hanger 

maupun bracket. Penggantung yang digunakan adalah besi hollow dengan spesifikasi

ukuran 2 cm x 4 cm yang dibengkokan dan dipaku pada bagian plat lantai.

Gambar 33. Detail sambungan plat lantai dengan penggantung plafon

Sedangkan gambar 34. Menunjukkan detail dari sambungan antara penggantung

dengan rangka plafon. Besi hollow yang menjadi penggantung, dipotong sedemikian

rupa yang ditempelkan pada besi rangka plafon dan kemudian dibaut agar kuat dan

tidak telepas.

Page 38: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 38/48

Page 39: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 39/48

Page 40: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 40/48

Laporan Kerja Praktek I

Pengamatan pengerjaan Plafond

Proyek PD. Kijang Mas

40

Gambar 37. Bagian plafon yang dipotong

Gambar 38. Menunjukkan plafon lantai dasar. Proyek pembangunan PD. Kijang

Mas terdiri dari 6 lantai bangunan. Pada proyek ini ada dua tipe plafon yang

digunakan, tipe pertama yaitu pada bagian lantai dasar dan tipe kedua untuk lantai

 berikutnya.

Gambar 38. Plafon lantai dasar 

Setelah pemasangan panel dilakukan, maka dimulailah tahap terakhir dari proses

 pemasangan plafon, yaitu tahap finishing.

Page 41: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 41/48

Laporan Kerja Praktek I

Pengamatan pengerjaan Plafond

Proyek PD. Kijang Mas

41

3.4 Tahap Finishing 

Tahap Finishing adalah tahapan terakhir dari proses pemasangan plafon, pada tahapini meliputi proses pemasangan list plafon, pendempulan, pengecetan, hingga

 pengecekan kembali kedataran plafon.

Setelah semua panel plafon selesai dipasang, selanjutnya dilakukan tahap finishing,

dimulai dengan pendempulan pada bagian sambungan-sambungan panel plafon

agar terlihat lebih rapi. Salah satu keunggulan dari plafon gypsum adalah

sambungan-sambungan antar panel bisa didempul untuk menyamarkan celah

sambungan tersebut (lihat gambar 39).

Gambar 39. Proses Pendempulan

Untuk tahap selanjutnya yaitu proses pengecatan panel-panel plafon, pekerjaan ini

dilakukan oleh beberapa tukang. Pekerjaan ini difokuskan untuk dapat diselesaikan

dengan cepat (lihat gambar 40).

Page 42: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 42/48

Page 43: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 43/48

Page 44: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 44/48

Page 45: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 45/48

Laporan Kerja Praktek I

Pengamatan pengerjaan Plafond

Proyek PD. Kijang Mas

45

Tahap Pemasangan Rangka Plafon memakan waktu yang cukup lama untuk 

 pemasangannya. Terdapat hal yang menarik menurut praktikan, yaitu

 penggunaan material penggantung rangka plafon. Pemakaian besi hollow

sebagai penggantung untuk rangka plafon serta tidak menggunakan  brakcet 

sebagai sambungan antara plat lantai dengan penggantung. Malahan

 penggantung hanya dibengkokan dan dipaku pada plat lantai. Pemakaian besi

hollow sebagai penggantung ini cukup mengurangi durasi pemakaian waktu

 pemasangan plafon, karena pemasangannya cukup gampang dan tidak ribet,

yang dapat dilakukan hampir semua tukang. Tukang hanya perlu mengikuti

modul yang sudah ditetapkan untuk peletakan setiap penggantung. Material

yang digunakan untuk pemasangan plafon tidak harus selalu material yang

konvensional, terbukti dengan pemasangan besi hollow sebagai penggantung

dapat menghemat biaya dan waktu pengerjaan secara drastis.

Tahap Pemasangan panel plafon. Untuk bagian ini hanya dilakukan oleh tukang

tertentu, karena tidak semua tukang bisa mengerjakannya. Dibutuhkan keahlian

khusus untuk melakukan pengerjaan pemasangan panel plafon, mulai dari

 pemasangan panel-panel harus memperhatikan presisi agar tidak terlihat

sambungan antara panel plafon. Dalam pengerjaannya dikerjakan oleh 2

tukang ahli dan dibantu oleh 2 tukang biasa.

4.1.2 Kesimpulan Mengenai Praktikan

Setelah mengikuti proses pengamatan pekerjaan pemasangan plafon dalam

 proyek PD. Kijang Mas, banyak pengalaman-pengalaman yang praktikan

dapatkan, seperti lebih memahami mengenai teknis pemasangan plafon yang

dikerjakan dalam sebuah proyek. Kemudian beberapa kali praktikan

menanyakan secara langsung proses pekerjaan kepada tukang yang

mengerjakan pemasangan plafon mengenai cara pemasangan yang dilakukan,

misalnya pada saat pemasangan penggantung, praktikanmenanyakan alasan

Page 46: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 46/48

Laporan Kerja Praktek I

Pengamatan pengerjaan Plafond

Proyek PD. Kijang Mas

46

tidak menggunakan hanger dan bracket. Karena penggunaan besi hollow lebih

 praktis dan juga dari segi harga dan waktu pengerjaan yang dapat dipangkas

sehingga pengerjaannya lebih cepat dan murah.

4.2 Saran

Setelah mengikuti proses kerja praktek I, yaitu pengamatan pekerjaan pemasangan

 plafon pada proyek PD. Kijang Mas ada beberapa saran yang dapat praktikan berikan

menurut ilmu dan pegalaman praktikan selama mengikuti proses kerja praktek. Semoga

dapat dijadikan bahan evaluasi dan perbaikan dikemudian hari.

4.2.1 Terhadap Pekerjaan Pemasangan Plafon.

Selama mengikuti proses pengerjaan pemasangan plafon, beberapa kali terjadi

 penundaan pekerjaan dikarenakan barang yang dipesan tidak datang sesuai

dengan waktunya. Hal tersebut tentu saja sangat mengganggu proses pekerjaan,

hal tersebut tentu saja harus menjadi pertimbangan di lain waktu supaya dapat

di atur supaya barang datang dengan tepat waktu. Menjalin komunikasi yang

lebih baik dengan pengada barang agar semua berjalan dengan lancar.

Tingkat keselamatan pekerja harus diperhatikan dengan baik. Sering kali

tukang melakukan hal yang cukup nekat karena merasa sudah biasa tanpa

memperhatikan keselamatan diri sendiri maupun orang lain. Hal ini kiranya

menjadi bahan evaluasi agar kesalamatan tukang terjaga sampai dengan proyek 

selesai dikerjakan.

4.2.2 Terhadap praktikan

Selama praktikan melakukan kerja praktek di proyek PD. Kijang Mas,

mungkin banyak kesalahan-kesalahan yang praktikan lakukan baik itu

secara sengaja maupun tidak. Misalnya saja terlambat ketika datang

kelokasi proyek. Kemudian ketika praktikan melakukan wawancara

mungkin menggangu pekerjaan tukang, beberapa kali praktikan absen dan

Page 47: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 47/48

Laporan Kerja Praktek I

Pengamatan pengerjaan Plafond

Proyek PD. Kijang Mas

47

terganggunya proses pengamatan dikarenakan adanya jadwal kuliah.

Praktikan terus berusaha untuk giat serta disiplin agar kelak dikemudian

hari bisa menjadi manfaat bagi praktikan sendiri.

Page 48: Laporan Kerja Praktek I

7/26/2019 Laporan Kerja Praktek I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-praktek-i 48/48

Laporan Kerja Praktek I

Pengamatan pengerjaan Plafond

Proyek PD. Kijang Mas

DAFTAR PUSTAKA

Prihanto, Teguh. Kreatif Menata Hunian Mungil. Penerbit PT. Kawan Pustaka.Jakarta. 2011.

Sutansa, Gatut. Panduan Lengkap Membangun Rumah. Penerbit Penebar Swadaya.

Jakarta. 2007

http://www.grcboard.com/. Diakses pada tanggal 21 November 2014. Pukul 13.00

http://www.rumahbangun.com/. Diakses pada tanggal 21 November 2014. Pukul

13.45.

http://wm-site.com/civil-eng/metode-pemasangan-plafon-gypsum. Diakses pada

tanggal 21 November 2014. Pukul 13.58

http://www.supplierbahanbangunan.com/plafon-pvc-2/plafon-pvc. Diakses pada

tanggal 21 November 2014. Pukul 14.20

http://www.ilmusipil.com/metode-kerja-pemasangan-plafond. Diakses pada tanggal

21 November 2014. Pukul 14.35.

http://www.tbraissa.com/Hollow.html. Diakses pada tanggal 21 November 2014.

Pukul 15.00.

http://www.medangypsum.com/products/detail/?id=2. Diakses pada tanggal 21

 November 2014. Pukul 15.15.

http://bakrie-building.com/. Diakses pada tanggal 21 November 2014. Pukul 12.43.

http://plafondpartisigipsum.com/wp-content/uploads/2011/05/gambar-plafond-

gypsum-gipsum.jpg. Diakses pada tanggal 21 November 2014. Pukul 14.28.