laporan kerja praktek di skm oasis pt. djarum filelaporan kerja prakterk di skm oasis pt. ... 3...

67
i LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM Disusun oleh: Gian Clemens NPM : 14 06 07786 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA 2018

Upload: hoangbao

Post on 16-Apr-2019

256 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

i

LAPORAN KERJA PRAKTEK

DI SKM OASIS PT. DJARUM

Disusun oleh:

Gian Clemens

NPM : 14 06 07786

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

2018

Page 2: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

ii

Page 3: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

iii

Page 4: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan penyertaanNya,

Laporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. Djarum ini dapat terselesaikan dengan

lancar. Penyusunan laporan ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan dalam

kelulusan Mata Kuliah Kerja Praktek Program Studi Teknik Industri UAJY. Penulis

menyadari bahwa laporan ini tidak dapat selesai tanpa bantuan dari beberapa

pihak dan maka dari itu penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa yang selalu menyertai.

2. PT. Djarum selaku perusahan tempat melaksanakan Kerja Praktek.

3. Bapak Chris Hermiyantono, S.Si selaku pembimbing lapangan selama

Kerja Praktek.

4. Ibu Vina, Ibu Yuri, Bapak Zaenal, dan karyawan Quality Control Secondary

Engineering lainnya yang sudah banyak berbagi ilmu dan pengalaman.

5. Seluruh karyawan SKM Oasis PT. Djarum yang sudah menerima selama

pelaksanaan Kerja Praktek berlangsung.

6. Dr. Parama Kartika Dewa, ST., MT. selaku dosen pembimbing Kerja

Praktek.

7. Orang tua dan keluarga yang selalu mendukung.

8. Seluruh pihak lainnya yang telah membantu hingga laporan ini dapat

terselesaikan.

Penulis mengharapkan laporan ini memberikan manfaat bagi pembaca. Penulis

juga menerima kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan Laporan

Kerja Praktek ini.

Yogyakarta, 6 Maret 2018

Penulis

Page 5: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

v

DAFTAR ISI

BAB JUDUL HAL

Halaman Judul i

Halaman Pengesahan ii

Surat Keterangan Pelaksanaan Kerja Praktek iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi v

Daftar Tabel vii

Daftar Gambar viii

Daftar Lampiran ix

1 Pendahuluan

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Tujuan 1

1.3. Tempat dan Pelaksanaan Kerja Praktek 2

2 Tinjauan Umum Perusahaan

2.1. Sejarah Singkat Perusahaan 3

2.2. Struktur Organisasi 4

2.3. Manajemen Perusahaan 6

3 Sistem Tinjauan Perusahaan

3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen 12

3.2. Produk yang Dihasilkan 14

3.3. Proses Produksi 19

3.4. Fasilitas Produksi 22

4 Tinjauan Pekerjaan Mahasiswa

4.1. Lingkup Pekerjaan 25

4.2. Tanggung Jawab dan Wewenang Pekerjaan 27

4.3. Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan 27

4.4. Hasil Pekerjaan 29

Page 6: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

vi

5 Penutup

5.1. Kesimpulan 42

5.2. Saran 42

Daftar Pustaka 43

Lampiran 44

Page 7: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Produk Rokok yang Dihasilkan 14

Tabel 3.1. Produk Rokok yang Dihasilkan (Lanjutan) 15

Tabel 3.1. Produk Rokok yang Dihasilkan (Lanjutan) 16

Tabel 3.1. Produk Rokok yang Dihasilkan (Lanjutan) 17

Tabel 3.1. Produk Rokok yang Dihasilkan (Lanjutan) 18

Tabel 3.1. Produk Rokok yang Dihasilkan (Lanjutan) 19

Tabel 4.1. Perhitungan ๏ฟฝฬฟ๏ฟฝ dan ๏ฟฝฬ…๏ฟฝ Diameter Rokok X tiap Mesin 34

Tabel 4.2. Perhitungan Nilai ๐ˆ 34

Tabel 4.2. Perhitungan Nilai ๐ˆ (Lanjutan) 35

Tabel 4.3. Perhitungan Cp, Cpk dan Cpm 35

Tabel 4.4. Rangkuman % Out of Spec 36

Tabel 4.4. Rangkuman % Out of Spec (Lanjutan) 37

Page 8: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT. Djarum SKM OASIS 4

Gambar 3.1. Proses Bisnis Perusahaan Secara Umum 12

Gambar 4.1. Tata Letak Ruang Quality Control 25

Gambar 4.2. Struktur Organisasi Bagian Quality Control SKM Oasis PT.

Djarum

26

Gambar 4.3. Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan 28

Gambar 4.4. OPP Keriput Djarum Super Isi 12 39

Gambar 4.5. OPP Keriput LA Bold isi 20 39

Gambar 4.6. OPP Keriput Djarum Super MLD Black Series Isi 16 40

Page 9: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Diameter Rokok X dari 12 Cigaretter Machine 44

Lampiran 2. Aktivitas Pengambilan Sampel pada Mesin yang Diperbaiki 56

Lampiran 3. Konstanta Peta Kendali 57

Lampiran 4. Catatan Harian Pelaksanaan Kerja Praktek 59

Page 10: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Atma Jaya

Yogyakarta (PSTI UAJY) mewajibkan semua mahasiswanya untuk melaksanakan

kerja praktek sesuai dengan Kurikulum di PSTI UAJY. PSTI UAJY memandang

kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali

suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan, dan mengembangkan

etos kerja profesional sebagai calon sarjana Teknik Industri.

Kerja praktek dapat dikatakan sebagai ajang simulasi profesi mahasiswa Teknik

Industri. Paradigma yang harus ditanamkan adalah bahwa selama kerja praktek

mahasiswa bekerja di perusahaan yang dipilihnya. Bekerja, dalam hal ini

mencakup kegiatan perencanaan, perancangan, perbaikan, penerapan dan

pemecahanan masalah. Oleh karena itu, dalam kerja praktek kegiatan yang

dilakukan oleh mahasiswa adalah:

a. Mengenali ruang lingkup perusahaan

b. Mengikuti proses kerja di perusahaan secara kontinu

c. Melakukan dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh atasan, supervisor

atau pembimbing lapangan

d. Mengamati perilaku sistem

e. Menyusun laporan dalam bentuk tertulis

f. Melaksanakan ujian kerja praktek

1.2. Tujuan

Hal-hal yang ingin dicapai melalui pelaksanaan Kerja Praktek ini adalah:

a. Melatih kedisiplinan.

b. Melatih kemampuan berinteraksi dengan bawahan, rekan kerja, dan atasan

dalam perusahaan.

c. Melatih kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja.

d. Mengamati secara langsung aktivitas perusahaan dalam berproduksi dan

menjalankan bisnis.

e. Melengkapi teori yang diperoleh di perkuliahan dengan praktek yang ada di

perusahaan.

f. Menambah wawasan mengenai sistem produksi dan sistem bisnis.

Page 11: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

2

1.3. Tempat dan Pelaksanaan Kerja Praktek

Kerja Praktek ini dilaksanakan terhitung mulai tanggal 8 Januari 2018 sampai

dengan 19 Februari 2018 di PT. Djarum dengan lokasi SKM โ€“ Oasis

Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. Dalam Kerja Praktek ini

penulis ditempatkan pada Secondary Engineering di Departemen Produksi bagian

QC.

Page 12: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

3

BAB 2

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Singkat Perusahaan

PT Djarum adalah salah satu perusahaan rokok di Indonesia. Dahulu, PT Djarum

adalah sebuah perusahaan perseorangan. Awal mulanya Oei Wie Gwan memulai

usaha di bidang produksi kembang api atau mercon, tapi karena adanya suatu

musibah maka Oei Wie Gwan mengakhiri usaha merconnya tersebut. Setelah itu,

Oei Wie Gwan memutuskan untuk mendirikan usaha rokok dirintis pada tanggal

23 Agustus 1950. Kemudian pada tanggal 21 April 1951 izin usaha Djarum sebagai

usaha perseorangan yang diberikan oleh Menteri Keuangan.

Pada awal perjalanan perusahaan ini, hanya dijalankan oleh sekitar 10 orang di

Jalan A. Yani No. 28 dan mengawali bisnisnya dengan memasok rokok untuk

Dinas Perbekalan Angkatan Darat. Pada tahun 1955, Djarum mulai memperluas

produksi dan pemasarannya. Produksinya makin besar setelah menggunakan

mesin pelinting dan pengolah tembakau.

Pada tahun 1969, Djarum mengawali kegiatan ekspor produk rokoknya ke luar

negeri. Pada tahun itu juga, Djarum mulai memasarkan merek Djarum Filter yang

merupakan merek pertamanya yang diproduksi menggunakan mesin, lalu diikuti

merek Djarum Super yang diperkenalkan pada tanggal 21 April 1970. Saat ini

Djarum dipimpin oleh Victor Hartono, yang merupakan cucu Oei Wie Gwan.

Djarum meluncurkan rokok mild bermerek L.A. Lights pada tanggal 21 April 1999

dan Djarum Black pada tanggal 21 April 2000. Tahun 2012 Djarum mengeluarkan

rokok Djarum Super Mild atau MLD dan Djarum Black Mild.

Selain dunia rokok, Djarum juga dikenal aktif terlibat dalam dunia pendidikan,

sosial, kebudayaan, lingkungan, dan olahraga, terutama bulu tangkis. Seluruh

program CSR itu lebih dikenal dengan Djarum Foundation. Pada bidang olahraga

bulutangkis, Djarum telah menghasilkan pemain-pemain kelas dunia seperti Liem

Swie King dan Alan Budi Kusuma. Selain itu, sejak tahun 1998 perusahaan Djarum

juga telah menguasai sebagian besar saham BCA.

Saat ini PT. Djarum sedang membangun Pabrik Terpadu di daerah Gondangmanis

Kecamatan Bae. Pabrik Terpadu tersebut dibangun untuk sentralisasi semua

kegiatan di PT. Djarum.

Page 13: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

4

2.2. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan suatu hubungan struktural antara orang-orang

yang saling berhubungan satu sama lain dalam melaksanakan fungsi dan

tugasnya masing-masing dalam suatu perusahaan. Dengan adanya struktur

organisasi, perusahaan dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Struktur

organisasi juga disesuaikan dengan besar kecilnya bentuk perusahaan. Berikut

adalah struktur organisasi pada PT. Djarum di SKM Oasis yang ditunjukan pada

Gambar 2.1.

Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT. Djarum SKM OASIS

Tugas, wewenang dan jabatan dari struktur organisasi PT. Djarum SKM OASIS

dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Senior Production Manager. Tugasnya adalah:

i. Melaksanakan kebijakan produksi dalam bidang produksi atau pesanan.

ii. Membuat perencanaan pengerjaan produk

iii. Menentukan strategi produksi

iv. Menentukan jumlah dan kebutuhan material yang dibutuhkan untuk

produksi

Page 14: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

5

b. Senior Production Supervisor. Tugasnya adalah:

i. Mengawasi kinerja supervisor dan staff yang berada dibawahnya

ii. Memikirkan bagaimana improvement yang baik, sehingga dapat

menunjang produktivitas perusahaan.

iii. Menggalang teamwork untuk menciptakan suatu lingkungan dan suasana

kerja yang baik

iv. Membantu menyelesaikan masalah yang terjadi di lantai produksi

c. Production Supervisor. Tanggung jawab utamanya adalah:

i. Bertanggung jawab dalam melakukan supervisi langsung terhadap kepala

regu yang dibawahinya (serta mampu mensupervisi secara tidak langsung

semua karyawan yang berada di bawah tanggung jawabnya), hal ini

termasuk dalam memberikan bimbingan/ pelatihan kepada anak buah

guna mencapai tingkat batas minimum kemampuan yang diperlukan bagi

teamnya dan mendisiplinkan anak buahnya sesuai dengan ketentuan /

peraturan yang berlaku di perusahaan.

ii. Bertanggung jawab dalam mencapai tingkat kuantitas (output), kualitas dan

schedule produksi serta tingkat utilisasi mesin produksi yang telah

ditetapkan dan disepakati bersama.

iii. Bertanggung jawab dalam pemenuhan standard kualitas hasil produksi

sesuai dengan tingkat kebutuhan customer & schedule pengiriman hasil

produksi sesuai PPIC schedule.

iv. Bertanggung jawab terhadap keselamatan kerja dan standard kebersihan

lingkungan kerja (keteraturan / kerapihan lingkungan kerja)

v. Bertanggung jawab dalam melakukan koordinasi dan membina kerja sama

team yang solid

vi. Bertanggung jawab dalam membuat laporan secara berkala kepada

atasannya atas hasil kerjanya beserta analisa permasalahannya, tindakan-

tindakan perbaikan atas permasalahan tersebut serta batas waktu estimasi

penyelesaian masalah-masalah tersebut secara singkat, padat dan

kongkrit.

Wewenang:

i. Wewenang dalam mendisiplinkan anak buahnya sesuai dengan peraturan

yang berlaku di perusahaan.

Page 15: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

6

ii. Wewenang dalam menghentikan dan mengatur pengoperasian mesin-

mesin produksi guna mencapai hasil produksi yang sesuai dengan

kebutuhan pelanggan serta pemenuhan batas waktu pengiriman hasil

produksi.

d. Production Unit Coordinator. Tugasnya adalah:

i. Merencanakan kegiatan dan biaya

ii. Melaksanakan kegiatan dan biaya

iii. Mengendalikan kegiatan dan biaya

iv. Melakukan improve kegiatan dan biaya

e. Production Foreman / Technical Operator. Tanggung jawab utamanya adalah:

i. Mencapai target produksi

ii. Mengisi laporan produksi

iii. Melaksanakan aktivitas produksi sesuai dengan item part dan jumlah yang

telah ditentukan

Wewenang : Menginformasikan pada pimpinan kerja apabila terjadi masalah

kualitas terhadap barang yang diproduksinya.

2.3. Manajemen Perusahaan

2.3.1. Visi dan Misi Perusahaan

a. Visi Perusahaan

Menjadi yang terbesar dalam nilai penjualan dan profitabilitas di industri rokok

Indonesia.

b. Misi Perusahaan

Kami hadir untuk memuaskan kebutuhan merokok para perokok.

c. Uraian Visi

Kepimpinan dalam pasar dengan cara menghasilkan produk-produk yang

berkualitas tinggi secara konsisten dan inovatif untuk memuaskan konsumen.

Penciptaan citra positif yang kuat untuk perusahaan dan produk-produk kita.

Manajemen professional yang berdedikasi serta sumber daya manusia yang

kompeten.

d. Nilai Inti

PT. Djarum memiliki 5 nilai-nilai inti dalam pengembangan perusahan. Nilai-nilai

itu adalah fokus pada pelanggan, profesionlisme, organisasi yang terus belajar,

satu keluarga, dan tanggungjawab sosial. Berikut adalah penjelasan dari nilai-nilai

Page 16: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

7

tersebut:

i. Fokus pada pelanggan

Pelanggan merupakan bagian yang sangat penting dalam keberlangsungan suatu

perusahaan, tanpa ada pelanggan, tanpa ketertarikan pelanggan terhadap produk

yang telah diproduksi perusahan akan mandet. PT Djarum selalu mengutamakan

agar pelanggan selalu puas terhadap produknya, dengan memberikan harga yang

relatif rendah meskipun keuntungan yang dicapai berkurang, hal ini diatasi dengan

peningkatan hasil yang baik dan jumlah penjualan. Selain itu juga PT Djarum

mendengarkan pelanggan dan memenuhi kebutuhan mereka dengan cara terbaik

yang dapat dilakukan.

ii. Profesionalisme

Profesional dalam membangun perusahaan secara baik, dimulai dengan

perekrutan karyawan-karyawati yang potensial (salah satu elemen vitas bagi

kegemilangan gerak sebuah perusahaan). Kemampuan perusahaan untuk

melakukan inovasi secara terus menerus seiring tuntutan tersebut, PT Djarum

selalu memberikan respon yang inovatif pada konsumen. Profesional dalam

mengimplementasikan strategi-strategi yang telah dirancang dengan penuh

optimis. Dengan profesionalisme tersebut semuanya dapat tercapai.

iii. Organisasi yang terus belajar

Dengan keberhasilan yang diperoleh berupa penghargaan-penghargaan dan

produk-produk yang inovatif, PT Djarum tidak berpuas hati, dengan keberhasilan

tersebut, selalu belajar keberhasilan itu. Tidak hanya selalu menilai

perusahaannya sendiri. Melakukan sharing dengan perusahaan lain berbagi

pengetahuan. Sikap organisasi yang terus belajar ini harus diimbangi dengan

sikap keterbukaan dan saling percaya sehingga orang berani melakukan

perubahan dan percobaan tanpa merasa terancam.

iv. Satu keluarga

Rasa kekeluargaan sangat terasa di lingkungan PT Djarum, ini terlihat ketika pada

waktu istirahat, terkadang para direksi bergabung bersama karyawan, berbagi

cerita, bercanda, ini menciptakan kesenangan bagi para karyawan. Disinilah

kekompakan dari segenap jajaran manajemen dan karyawan. Mereka bersama-

sama untuk memajukan perusahaan, dengan dukungan organisasi yang solid,

serta kerja keras dari semua karyawan.

Page 17: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

8

v. Tanggung Jawab Sosial

Dalam hal tanggung jawab sosial, untuk karyawan, PT Djarum sangat

memperhatikan karyawannya dengan memberikan jaminan sosial berupa jaminan

kesehatan, hadiah tahunan, tunjangan, jaminan kecelakan, jaminan pensiun. PT

Djarum juga memberikan beasiswa pendidikan pada anak-anak karyawan

sehingga dapat melanjutkan pendidikannya dengan baik. Tanggung Jawab Sosial

yang diberikan PT Djarum tidak hanya pada karyawannya tetapi juga pada

masyarakat umum. Untuk melaksanakan tanggung jawab ini PT Djarum

melakukan Corporate Social Responsibility (CSR), yang sangat jelas saat ini, yaitu

: Djarum memberikan dananya 30 Milliar dalam pembangunan lapangan

bulutangkis, GOR PT Djarum Bakti Bangsa, yang digunakan untuk merekrut para

pemain bulutangkis yang handal berkelas dunia. Dalam bidang lingkungan PT

Djarum memberikan secara cuma-cuma pohon-pohon untuk penghijauan.

2.3.2. Ketenagakerjaan

Jumlah karyawan yang ada di PT Djarum saat ini kurang lebih 75000 orang, yang

tersebar pada beberapa departemen yang ada di PT Djarum. Hal-hal yang

berkaitan dengan ketenagakerjaan di PT Djarum Oasis Kudus diatur sebagai

berikut:

a. Perekrutan Tenaga Kerja

Prosedur dan syarat-syarat yang ditetapkan dalam perekrutan tenaga kerja di PT

Djarum antara lain:

i. Pengisian formulir. Dimaksudkan untuk memperoleh informasi dan data

yang lengkap dari calon karyawan.

ii. Mengikuti psikotest

iii. Wawancara. Dalam wawancara ini biasanya dinilai tentang penampilan,

kemampuan bicara, pendidikan dan sebagainya.

iv. Pemeriksaan kesehatan. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya

kemungkinan memperoleh karyawan yang menderita suatu penyakit yang

dapat menganggu proses kerja.

b. Jam Kerja Karyawan

Peraturan jam kerja karyawan pada perusahaan PT Djarum bagian SKM OASIS

telah diatur sesuai dengan peraturan yang disusun pemerintah. Berikut adalah

pembagian jam kerja PT Djarum SKM OASIS:

Page 18: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

9

i. Shift 1: pukul 06.00 โ€“ 14.00 WIB

Jam istirahat diatur sendiri oleh karyawan dengan durasi istirahat selama 1 jam.

ii. Shift 2: pukul 14.00 โ€“ 22.00 WIB

Jam istirahat diatur sendiri oleh karyawan dengan durasi istirahat selama 1 jam.

iii. Shift 3: pukul 22.00 โ€“ 06.00 WIB

Jam istirahat diatur sendiri oleh karyawan dengan durasi istirahat selama 1 jam.

Untuk makan malam, karyawan mendapatkan catering dan karyawan tidak

diperkenankan untuk keluar pabrik demi menjaga keamanan masing-masing

karyawan.

Hari kerja karyawan PT Djarum OASIS Kudus adalah Senin-Jumat. Jika

permintaan rokok sedang rendah biasanya diberlakukan shift mini pada haru

Jumat sehingga pada pukul 16.00 WIB semua karyawan telah selesai bekerja.

Pada hari Sabtu dan Minggu karyawan dapat masuk kerja tergantung dari

permintaan rokok. Jam kerja pada hari Sabtu dan Minggu berbeda dengan shift

normal. Untuk karyawan non shift jam kerjanya adalah sebagai berikut:

i. Hari Senin โ€“ Jumat:

Bekerja mulai pukul 07.00 โ€“ 16.00 WIB dengan jam istirahat pukul 12.00 โ€“ 13.00

WIB.

ii. Hari Sabtu

Bekerja mulai pukul 07.00 โ€“ 12.00 WIB.

iii. Hari Minggu

Mesin beroperasi mulai shift 2 pukul 14.00 WIB

c. Kesejahteraan Karyawan

Perusahaan menyediakan berbagai fasilitas yang berguna untuk kesejahteraan

karyawan. Fasilitas ini disediakan dengan tujuan meningkatkan semangat

karyawan. Berikut adalah fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh perusahaan:

i. Tunjangan hari raya dan tunjangan lainnya

ii. Mess untuk karyawan

iii. Kantin

iv. Mushola

v. Tempat parkir mobil dan sepeda motor

vi. Bis untuk antar jemput karyawan

Page 19: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

10

vii. Dll

Kesejahteraan karyawan tidak hanya diberikan dalam bentuk material akan tetapi

diberikan juga dalam perhatian perusahaan untuk keselamatan kerja

karyawannya. Hal ini menjadi hal yang sangat diperhatikan karena keselamatan

kerja akan mempengaruhi produktivitas dan citra perusahaan. PT Djarum telah

memberikan perhatian pada keselamatan kerja karyawannya, hal ini dapat dilihat

dari perlengkapan kerja yang diberikan perusahaan kepada karyawan.

Perlengkapan kerja yang diberikan terdiri dari masker, earplug, sarung tangan,

safety shoes, safety helm, dll. Akan tetapi tidak semua karyawan diberi

perlengkapan kerja, hanya karyawan yang memiliki resiko kerja yang tinggi yang

mendapatkan. Apabila terjadi kecelakaan kerja maka akan dilihat dahulu apa

penyebabnya dan untuk biaya akan ditanggung oleh perusahaan.

Di PT Djarum juga disediakan obat-obatan dan minuman. Untuk Panelis (master)

diberikan suntikan kesehatan setiap sebulan sekali. Panelis adalah orang yang

bertugas untuk mencicipi rasa rokok dari departemen R&D. Untuk ibu-ibu bagian

tembakau manual diberikan susu sapi agar dapat menetralkan tembakau yang

tidak sengaja terhirup oleh ibu-ibu dan untuk meningkatkan kesehatan. Terdapat

juga dokter perusahaan bagi karyawan yang sedang sakit.

d. Fasilitas

PT Djarum menyediakan beberapa fasilitas, yaitu:

i. Tempat Olahraga

PT Djarum menyediakan fasilitas lapangan bulutangkis, lapangan voli, lapangan

tenis, lapangan basket, tempat fitness, jogging track, dll.

ii. Kendaraan

Untuk level Manajer, Senior Manajer, dan Direktur mendapat fasilitas mobil dinas

dari PT Djarum selama menjabat posisi tersebut.

iii. Beasiswa Pendidikan

Untuk karyawan PT Djarum yang sudah berkeluarga mendapat hak beasiswa dari

PT Djarum untuk jenjang SD-SMA bagi anak yang berprestasi.

2.3.3. Pemasaran

Pemasaran produk PT Djarum tidak hanya di dalam negeri akan tetapi sudah

meluas hingga luar negeri. Untuk produk yang dipasarkan di dalam negeri, PT

Djarum telah memiliki distributor yang tersebar di wilayah Indonesia bagian barat

Page 20: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

11

dan bagian tengah. Untuk produk yang dipasarkan di luar negeri, PT Djarum telah

memasarkan ke Malaysia, Singapura, Arab, India, Amerika, dan Eropa. PT Djarum

juga telah memiliki perusahaan di Brasil yang sebagian pekerja adalah orang

Indonesia yang ditugaskan di Brasil. Dalam rangka peningkatan pelayanannya, PT

Djarum telah memiliki cabang di seluruh Indonesia yang cabang kantor

pemasarannya sebagian besar berada di Pulau Jawa.

Page 21: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

12

BAB 3

SISTEM TINJAUAN PERUSAHAAN

3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

Proses bisnis merupakan rangkaian aktivitas antar bagian dalam suatu

perusahaan. Proses bisnis sendiri adalah sekumpulan tugas atau aktivitas untuk

mencapai tujuan yang diselesaikan baik secara berurut atau paralel, oleh manusia

atau sistem, baik di luar atau di dalam organisasi. Adapun proses bisnis yang ada

di PT Djarum bagian SKM OASIS ditunjukkan pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1. Proses Bisnis Perusahaan Secara Umum

Page 22: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

13

Berikut akan dijelaskan secara berurutan mengenai proses bisnis pada SKM

Oasis:

a. Bagian logistik dan SCM menerima order dari marketing pusat, yang berupa

kebuuhan produk yang harus dipenuhi.

b. Bagian logistik dan SCM mengadakan meeting dengan bagian produksi, QC,

maintenance, preproses, primary, dan administrasi. Meeting tersebut

diadakan setiap hari Selasa pada pukul 14.00-16.00 di ruang meeting SKM

OASIS, dan membahas megenai kebutuhan yang harus dipenuhi. Hasil dari

meeting tersebut akan digunakan untuk perencanaan dan penjadwalan

seminggu ke depan guna memenuhi order tersebut.

c. Administrasi PPIC (Production Planning and Inventory Control) akan

merencanakan dan menjadwalkan produksi.

d. Kemudian akan diedarkan kembali ke bagian yang terkait seperti departemen

prodksi, pre-proses, maintenance, Quality Control, dan departemen primary.

Dalam merencanakan dan menjadwalkan produksi tersebut terdapat banyak

elemen yang harus dipertimbangkan dari masing-masing bagian. Misalkan

pada bagian primary sanggup atau tidak dalam memenuhi kebutuhan

tembakau pada bagian produksi rokok, serta apakah kebutuhan sumber daya

manusia dapat melakukan kegiatan produksi tersebut.

e. Bagian maintenance melakukan perawatan secara berkala atau melakukan

perbaikan ketika terjadi masalah pada mesin atau peralatan pada proses

produksi SKM Oasis. Hal tersebut memungkinkan menganggu pemenuhan

order atau tidak.

f. Bagian pre-proses mempersiapkan barang yang dibutuhkan oleh departemen

proses dan melihat apakah masih memiliki stok material pendukung untuk

departemen proses atau tidak, sehingga dapat menentukan berapa yang perlu

dibuat kembali.

g. Quality Control juga harus merencanakan berapa sampel yang harus diambil

pada setiap kali inspeksi.

h. Perencanaan dan penjadwalan dapat berubah secara misalkan terdapat

kejadian insidental. Sebagai contoh, ketika terjadi banjir di pihak supplier dan

tidak dimungkinkan untuk mengirim material ke SKM OASIS PT Djarum atau

mungkin terjadi kerusakan mesin secara mendadak. Hal tersebut nantinya

akan menhambat jalanya produksi, jika terjadi hal-hal tersebut maka akan

diadakan meeting kapasitas kembali.

Page 23: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

14

i. Bagian produksi memproduksi sesuai jumlah dan waktu yang direncanakan

serta memastikan bahwa target tersebut dapat terpenuhi kemudian

melakukan evaluasi hasil produksi.

j. Bagian SCM melakukan pengirriman kepada konsumen

3.2. Produk yang Dihasilkan

Produk yang dihasilkan oleh PT. Djarum di SKM OASIS adalah rokok filter dengan

bermacam-macam merek rokok seperti Djarum Super isi 12, Djarum Super Mild,

Djarum Black, Djarum Black Menthol, Djarum Black Cappucino, Djarum Black Mild,

LA Lights, LA Lights Menthol, LA Ice, LA Bold, serta Djarum MLD Black Series.

Selain beberapa rokok tersebut, masih terdapat banyak lagi merek rokok yang

diproduksi oleh PT Djarum di lokasi pabrik lainnya.

Tabel 3.1. Produk Rokok yang Dihasilkan

No. Nama Produk Gambar Produk

1 Djarum Super isi 12

Page 24: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

15

Tabel 3.1. Produk Rokok yang Dihasilkan (Lanjutan)

No. Nama Produk Gambar Produk

2 Djarum Super Mild

3 Djarum Black

Page 25: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

16

Tabel 3.1. Produk Rokok yang Dihasilkan (Lanjutan)

No. Nama Produk Gambar Produk

4 Djarum Black Menthol

5 Djarum Black Cappucino

Page 26: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

17

Tabel 3.1. Produk Rokok yang Dihasilkan (Lanjutan)

No. Nama Produk Gambar Produk

6 Djarum Black Mild

7 LA Lights

Page 27: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

18

Tabel 3.1. Produk Rokok yang Dihasilkan (Lanjutan)

No. Nama Produk Gambar Produk

8 LA Lights Menthol

9 LA Ice

Page 28: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

19

Tabel 3.1. Produk Rokok yang Dihasilkan (Lanjutan)

No. Nama Produk Gambar Produk

10 LA Bold

11 Djarum Super Mild Black Series

Page 29: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

20

3.3. Proses Produksi

3.3.1. Sumber Daya Produksi

Dalam proses produksi PT. Djarum melibatkan beberapa komponen proses

produksi seperti manusia, material, metode, uang, mesin, dan informasi. Berikut

penjelasan keterlibatan komponen proses produksi pada PT. Djarum:

a. Material

Material mencakupi segala jenis bahan yang akan diproses menjadi produk jadi

oleh mesin.

b. Manusia

Manusia merupakan salah satu elemen terpenting dalam proses produksi.

Manusia bertugas untuk merencanakan dan sebagai elemen pendukung dalam

proses produksi karena di PT. Djarum bagian QC ini hampir semua proses

produksi dilakukan oleh mesin. Selain itu, manusia juga berperan sebagai

perencana, operator dan mekanik dalam proses produksi di QC PT. Djarum

c. Metode

Metode adalah langkah-langkah atau cara-cara yang digunakan untuk

menginspeksi produk (rokok) baik secara visual maupun dengan sebuah mesin

QTM.

d. Money (modal/dana)

Modal yang dimaksudkan adalah dana/uang yang akan dikeluarkan untuk membeli

bahan baku, biaya riset, membayar tenaga kerja, membayar daya listrik, pajak, dll.

e. Mesin

Mesin sangat dibutuhkan dalam proses produksi rokok filter, dikarenakan di SKM

Oasis PT. Djarum ini proses produksi adalah semi otomatis. Mulai dari

pengambilan bulb sampai pada proses pengiriman filter ke departemen secondary

engineering dilakukan oleh mesin (Otomasi).

3.3.2. Bahan Baku (Raw Material)

Dalam pengadaan material, PT. Djarum tidak mengandalkan hanya pada satu

supplier saja. Bahan baku yang ada terdiri atas bahan baku finished blend, bahan

baku rokok batangan, dan bahan baku rokok pak.

a. Filter Rod

Filter dibuat dengan menggunakan mesin KDF yang berkapasitas 395.000

batang/jam untuk Rak Gemini jika menggunakan plug wrap yang porous. Untuk

Page 30: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

21

plug wrap yang non-porous, mesin KDF mampu memproduksi 247.000 batang/jam

untuk Rak Gemini. Kemudian filter disimpan dan baru dapat digunakan empat jam

setelah diproduksi.

Bahan baku filter terdiri atas acetate tow, hotmelt, triacetine, inner glue, dan plug

wrap. Pada pembuatan filter menghasilkan limbah seperti paper, acetate tow yang

terurai, dan filter yang tidak memenuhi spesifikasi. Limbah paper dan acetate tow

tidak dapat digunakan lagi, sedangkan filter yang tidak memenuhi standar akan

dijual ke pabrik rokok yang kecil. Berikut ini adalah bahan baku dalam pembuatan

filter:

i. Acetate Tow

Acetate tow berupa serat seperti kapas berwarna putih yang sangat tipis dan

tidak terputus dalam satu gulungan. Acetate tow merupakan bahan baku utama

dalam pembuatan filter rod maupun filter roll. Filter roll merupakan adalah filter

yang berbentuk gulungan. Filter rod adalah filter yang telah dipotong menjadi

batangan. Acetate tow diimpor dari Jepang, Jerman, dan Amerika Serikat.

ii. Hotmelt

Hotmelt berupa potongan-potongan kecil berukuran kurang lebih 7 mm. Hotmelt

berbentuk kotak dan berwarna kekuningan. Hotmelt digunakan sebagai lem

untuk merekatkan ujung-ujung dari plug wrap.

iii. Triacetine

Triacetine berupa larutan putih. Triacetine digunakan untuk mengeraskan dan

mengenyalkan acetate tow.

iv. Inner glue

Inner glue berupa larutan yang digunakan sebagai lem untuk merekatkan

acetate tow dengan plug wrap. Innerglue terbuat dari campuran triacetine dan

potongan acetate tow.

v. Plug wrap

Plug wrap merupakan pembungkus filter, berupa kertas berwarna putih. Plug

wrap ini lebih kuat dari paper. Plug wrap ada dua macam, yaitu porous dan non-

porous.

b. Cigarette Paper

Paper adalah kertas yang digunakan untuk membungkus tobacco finished blend.

Page 31: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

22

c. Cork Tipping Pacer (CTP)

Cork Tipping Paper adalah kertas yang digunakan untuk melapisi sambungan

antara batangan rokok (tobacco rod) dengan filter, CTP yang akan digunakan

harus melewati proses pemanisan CTP (pada pre-process).

d. Cairan Pemanis

CTP tawar kemudian dimaniskan dengan menggunakan cairan pemanis yang

mengandung glukosa dan alcohol. Tujuannya untuk memberi rasa manis pada

CTP.

e. Menhtol

Digunakan pada rokok merek LA Light Menthol dan Djarum Black Menthol pada

pengaplikasain alumuniumnya.

f. Lem

Lem digunakan untuk merekatkan paper, kertas CTP, maupun untuk merekatkan

bahan seperti aluminium foil, kertas inner frame, etiket (blank), kertas craft, dan

bandrol. Penggunaan lem dibagi menjadi dua, yaitu:

i. Lem yang digunakan dalam proses pembuatan sigaret (pada mesin

cigarette maker) meliputi lem cigarette/ side seam, digunakan untuk

merekatkan antar dua paper, dan lem CTP yang digunakan untuk

mengelem Cork Tipping.

ii. Lem yang digunakan dalam proses pengemasan (pada mesin packer) yaitu

lem 8065 yang digunakan untuk mengelem kertas etiket (blank) dan kertas

inner frame.

g. Tinta

Tinta digunakan hanya dalam produksi rokok merek Djarum Super untuk

pembuatan logo pada paper.

3.4. Fasilitas Produksi

Tata letak di PT. Djarum - SKM Oasis yaitu product layout. Product layout

merupakan suatu tata letak yang di mana mesin disusun dan/atau operator sesuai

dengan sequence (urutan) operasi untuk suatu given product atau service. Tipe

sistem produksi yang terjadi pada product layout adalah flow shop dimana

karakteristik flow shop sebagai berikut:

a. Aliran produksinya hanya satu arah atau unidirection.

Page 32: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

23

b. Performansi yang ingin dicapai adalah efisiensi.

c. Volume produk yang diproduksi tinggi.

d. Variasi produk yang diproduksi rendah.

Sistem penanganan material yang ada di SKM Oasis, PT. Djarum bergantung dari

jenis dan jumlah bahan baku yang ditangani. Metode pemindahan bahan baku dan

produk jadi di SKM Oasis, PT. Djarum dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:

a. Pemindahan secara manual

Pemindahan secara manual ini dilakukan oleh seorang operator. Pemindahan

secara manual dilakukan untuk pekerjaan ringan sehingga tidak memerlukan alat,

seperti mengganti CTP dan kertas paper secara manual dan operator pengepakan

manual (parceler).

b. Pemindahan dengan menggunakan mesin

Pemindahan dengan menggunakan mesin cocok untuk pekerjaan yang berat.

Contohnya pada bagian produksi, press rokok yang telah siap dipasarkan

dipindahkan ke bagian parceler dengan menggunakan konveyor.

c. Pemindahan bahan secara campuran

Pemindahan ini dilakukan oleh manusia dengan bantuan mesin atau alat bantu

lainnya. Pemindahan ini digunakan untuk memindahkan komponen antar

departemen di SKM Oasis. Contohnya untuk memindahkan komponen dari

parceler ke gudang kiriman dengan menggunakan forklift dan mengangkut sisa

tembakau dan limbah produksi menggunakan hand truck.

Material handling yang digunakan di SKM Oasis PT. Djarum antara lain:

a. Konveyor

Konveyor digunakan untuk memindahan komponen antar departemen dan juga

antar mesin yang saling terhubung, seperti pemindahan tembakau finished blend

dari departemen primary engineering ke departemen secondary engineering.

b. Roller conveyor

Roller conveyor digunakan untuk pemindahan produk ke bagian penge-bale-an.

Roller conveyor merupakan conveyor yang digunakan dalam proses perakitan,

inspeksi, dan memindahkan produk dari perakitan hingga manual packaging.

c. Pipa-pipa

Pada SKM Oasis, pipa-pipa berfungsi untuk mentransferkan filter rod dari filter

house ke unit receiving CM secara otomatis.

Page 33: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

24

d. Forklift

Forklift berfungsi untuk memindahkan bahan baku dan komponen produk di lantai

produksi.

e. Hand truck

Hand truck berfungsi untuk membawa material berukuran kecil dalam jumlah

banyak.

f. Pallet

Pallet adalah papan kayu yang berfungsi sebagai alas material dan membantu

dalam pemindahan bahan baku dan produk jadi.

g. Hand pallet

Hand pallet berfungsi untuk memindahkan material antar departemen dengan

bantuan manusia sebagai operatornya. Material yang diangkut oleh hand pallet

adalah etiket, paper, tear tape, CTP, outer, inner, dan filter.

h. AGV (Automated Guided Vehicles)

Automated Guided Vehicles adalah mobile robot yang menyerupai hand pallet

yang dikendalikan jarak jauh. Alat ini berfungsi untuk mengangkut material yang

dibutuhkan tiap mesinnya dari bagian material preparation. Material yang

dipindahkan oleh AGV meliputi outer, inner, etiket, paper, foil, CTP.

Page 34: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

25

BAB 4

TINJAUAN PEKERJAAN MAHASISWA

4.1. Lingkup Pekerjaan

Pelaksanaan Kerja Praktek di PT. Djarum dimulai tanggal 8 Januari 2018 sampai

dengan 19 Februari 2018, yang ditempatkan di SKM Oasis pada Departemen

Produksi bagian Quality Control Secondary Engineering. Ruang penulis selama

melaksanakan Kerja Praktek berada di ruangan QC, di sebelah lantai produksi.

Pada pelakasanaan Kerja Praktek, penulis mengikuti jam kerja shift 1 yaitu Senin-

Sabtu pada pukul 06.00-14.00 WIB dengan jam istirahat 10.00-11.00 WIB atau

11.00-12.00 WIB. Tata letak ruang QC digambarkan pada Gambar 4.1.

Gambar 4.1. Tata Letak Ruang Quality Control

Fungsi dari bagian QC adalah untuk menjaga kualitas produk rokok tetap baik,

tanpa adanya cacat hingga ke tangan konsumen. Penginspeksian dilakukan

secara berlapis agar produk rokok yang sampai di tangan konsumen merupakan

rokok yang berkualitas. Berikut adalah struktur organisasi Departemen Produksi

bagian Quality Control SKM Oasis PT. Djarum yang ditunjukkan pada Gambar 4.2.

Page 35: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

26

Gambar 4.2. Struktur Organisasi Bagian Quality Control SKM Oasis PT. Djarum

Page 36: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

27

Pada bagian Quality Control, penulis diberikan tugas dari pembimbing lapangan

kerja praktek untuk menganalisis proses kapabilitas pada diameter rokok X.

Kapabilitas proses dihitung dengan data sampel diameter tiap mesin yang

memproduksi rokok X pada bulan Desember 2017.

4.2. Tanggung Jawab dan Wewenang Pekerjaan

Dalam pelaksanaan kerja praktek di SKM Oasis PT. Djarum, penulis melakukan

observasi terlebih dahulu di lantai produksi bersama foreman untuk lebih

memahami ruang lingkup kerja. Dari observasi itu, penulis melakukan konsultasi

dengan pembimbing lapangan kerja praktek mengenai topik yang akan diangkat.

Setelah konsultasi, topik yang diangkat adalah analisis proses kapabilitas rokok

diameter rokok X. Penulis mengambil data sampel diameter rokok X per bulan

Desember 2017. Data diambil dari database yang dimiliki oleh bagian Quality

Control.

Selama pelaksanaan kerja praktek, penulis diberi beberapa wewenang, yaitu:

a. Penulis diperbolehkan untuk berkeliling di lantai produksi.

b. Penulis diperbolehkan untuk bertanya-tanya dengan pihak operator mesin dan

foreman untuk keperluan data.

c. Penulis diperbolehkan untuk menggunakan ruang QC untuk mengerjakan

laporan.

d. Penulis diperbolehkan menggunakan data sampel diameter rokok X per

Desember 2017.

4.3. Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan

Dalam melaksanaan tugas, penulis menggunakan aplikasi Microsoft Excel dalam

mengolah data. Dalam melaksanakan tugas, tentunya ada langkah-langkah kerja

untuk mencapai tujuan yang dicapai. Berikut adalah diagram alir pelaksanaan

kerja pada Gambar 4.3.

Page 37: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

28

Mulai

Melakukan Observasi Lapangan

Menentukan Topik

Mengambil Data

Mengolah Data

Pembahasan Hasil Data

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Gambar 4.3. Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan

a. Melakukan observasi lapangan

Pada tahap ini, penulis berkeliling lantai produksi dengan foreman untuk

mengetahui cara kerja inspeksi quality control dan memahami karakteristik

spesifikasi produk. Selain itu, penulis juga mengamati permasalahan yang terjadi

seputar quality control di lantai produksi.

b. Menentukan topik

Pada tahap ini, penulis menentukan topik yang akan diangkat selama

melaksanakan kerja praktek. Topik yang dipilih berdasarkan permasalahan yang

ada di lantai produksi yang berhubungan dengan quality control. Topik yang akan

diangkat akan dikonsultasikan terlebih dahulu dengan pembimbingan lapangan

kerja praktek, sebelum dilaksanakan. Topik yang dipilih adalah analisis kapabilitas

proses diameter rokok X.

Page 38: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

29

c. Mengambil data

Setelah menentukan topik, kemudian penulis mengambil data dari database QC

SKM Oasis mengenai sampel diameter rokok X per Desember 2017. Terdapat 6

SPU (Single Processing Unit) yang memproduksi rokok X, yaitu SPU 41 (CM097F

dan CM097R), SPU 46 (CM099F dan CM099R), SPU 45 (CM093F dan CM093R),

SPU 43 (CM091F dan CM091R), SPU 44 (CM092F dan CM092R), dan SPU 47

(CM100F dan CM100R).

d. Mengolah data

Pada tahap ini, penulis mengolah data yang diterima dengan software Microsoft

Excel. Pengolahan data terdiri dari menghitung rata-rata diameter rokok yang

diproduksi tiap mesin, menghitung standar deviasi dan sigma tiap mesin,

menghitung DPMO tiap mesin, dan menghitung kapabilitas proses tiap mesin.

e. Pembahasan hasil data

Setelah data diolah, penulis membahas hasil yang didapatkan dari pengolahan

data tersebut. Pembahasan hasil ini perlu melalui diskusi dengan pembimbing

lapangan kerja praktek.

f. Kesimpulan dan saran

Pada tahap ini, penulis menarik kesimpulan mengenai pembahasan hasil data

yang dimiliki dan memberikan saran kepada perusahaan terhadap hasil

pengolahan data.

4.4. Hasil Pekerjaan

4.4.1. Tugas dari Pembimbing Lapangan Kerja Praktek

Pada sub-bab ini akan dijelaskan mengenai dasar teori mengenai topik yang

dikerjakan oleh penulis, data sampel diameter rokok X per Desember 2017,

pengolahan data, pembahasan hasil data, dan kesimpulan dan saran.

a. Dasar Teori

Analisis poses kapabilitas atau Process Capability Analysis merupakan suatu

analisis untuk mengetahui kemampuan suatu proses memenuhi spesifikasi, atau

dengan kata lain merupakan pengukuran kinerja atau performansi proses. Process

capability atau kemampuan proses menggambarkan performansi dari sebuah

proses yang berada pada kondisi terkendali secara statistic. Process capability

merupakan sebaran dari variasi proses yang alamiah/natural yang ditentukan oleh

faktor-faktor umum sistem. Kemampuan proses juga ditentukan dari keragaman

Page 39: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

30

total yang terjadi sebagai hasil dari common cause atau chance cause (penyebab

cacat umum) yang merupakan bagian yang tidak bias dihindarkan dari sistem yang

ada. Process Capability dapat diukur sebagai perbandingan dari output yang dapat

dihasilkan dengan spesifikasi desainnya. Kemampuan proses juga dapat diartikan

sebagai ukuran keseragaman dari suatu proses yang menghasilkan suatu produk

yang mana karakteristik kualitasnya bervariasi dengan rentangan yang kecil. Jadi

kemampuan proses menggambarkan sebuah indeks keseragaman output.

Menurut Mitra (1996), ada lima keuntungan dari analisis kapabilitas proses, yaitu:

i. Uniformity of output (keseragaman output).

Dengan melakukan studi kemampuan proses dan membuat penyesuaian yang

diperlukan dalam parameter proses, variabilitas dikontrol dengan ketat. Bentuk

yang tidak diinginkan dalam distribusi karakteristik kualitas dievaluasi, dan

kemungkinan perubahan dalam parameter proses dibuat sejak dini.

ii. Maintained or improved quality (menjaga atau meningkatkan kualitas).

Hal ini sesuai dengan tujuan peningkatan kualitas berkelanjutan. Analisis

kemampuan proses menunjukkan apakah peralatan baru diperlukan. Seiring

perubahan ini terjadi, kemampuan baru bisa ditentukan.

iii. Product and process design facilitated (terfasilitasi desain produk dan

proses).

Informasi yang diperoleh dari analisis kemampuan proses memberikan umpan

balik yang penting untuk disain. Hal ini penting karena perancang produk harus

menyadari variasi inheren dalam prosesnya. Merancang toleransi produk yang

prosesnya tidak mampu dicapai membuat lead time lebih lama dalam desain.

iv. Assitance in vendor selection and control (bantuan dalam seleksi vendor

dan control).

Perusahaan dapat meminta vendor mereka untuk melaporkan informasi

kemampuan proses untuk membimbing mereka dalam memilih vendor. Apalagi,

bagi vendor yang sudah terpilih, pelaporan informasi kapabilitas proses secara

reguler adalah cara yang efektif untuk mengendalikan dan meningkatkan kualitas

di tempat vendor.

v. Reduction in total cost (pengurangan biaya total).

Hal ini terjadi karena biaya kegagalan internal dan eksternal diturunkan. Dengan

terus memantau parameter proses, lebih sedikit item yang tidak sesuai diproduksi.

Page 40: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

31

Process capability index atau indeks kapabilitas proses merupakan pengukuran

agregat dalam kinerja proses. Terdapat lima indeks dalam kapabilitas proses, yaitu

Cp, CPU, CPL, Cpk, dan Cpm.

Indeks Cp adalah ukuran umum untuk menggambarkan potensi suatu proses

untuk memenuhi spesifikasi. Cp mengukur kapabilitas proses dengan ketentuan

hanya mengukur variasi proses dan tidak memperhitungkan lokasi proses

(Hendrawan, Susanto, Adinata, Susanto, & Rahardjo, 2017). Cp berkatian dengan

persebaran proses terhadap persebaran spesifikasi limit, dengan rumus yang

ditunjukkan pada 4.1.

๐ถ๐‘ =๐‘ˆ๐‘†๐ฟโˆ’๐ฟ๐‘†๐ฟ

6๐œŽ 4.1.

USL dan LSL merupakan batas spesifikasi atas dan bawah. ๐œŽ merupakan standar

deviasi proses. Standar deviasi proses bias didapatkan dari 2 cara berdasarkan

jumlah sub-grup yaitu sub-grup โ‰ค 8 dan sub-grup > 8. Untuk sub-grup โ‰ค 8, maka

standar deviasinya didapatkan ๐œŽ = ๏ฟฝฬ…๏ฟฝ๐‘‘2โ„ , di mana ๏ฟฝฬ…๏ฟฝ merupakan rata-rata dari

range dan d2 adalah faktor untuk peta control. Untuk sub-grup > 8, maka standar

deviasinya didapatkan ๐œŽ = ๏ฟฝฬ…๏ฟฝ๐‘4โ„ , di mana ๏ฟฝฬ…๏ฟฝ merupakan rata-rata standar deviasi

sampel dan c4 adalah faktor untuk peta kontrol.

Cp โ‰ฅ 1 merupakan nilai yang diharapkan dalam proses kapabilitas. Hal itu berarti

proses memiliki kemampuan untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan

spesifikasi atau dengan kata lain proses kapabel. Cp = 1 berarti persebaran proses

sama dengan persebaran spesifikasi dan proses dikatakan hampir tidak mampu.

Cp < 1 berarti variabilitas inheren dalam proses, yang diukur dengan proses yang

menyebar 6ฯƒ, lebih besar dari pada penyebaran spesifikasi. Untuk situasi ini,

sebuah proses bisa dikendalikan dan tetap tidak memenuhi spesifikasi. Dengan

kata lain, Cp < 1 berarti proses tidak mampu memenuhi spesifikasi. Diperlukan

tindakan untuk mengurangi variabilitas proses.

Bila Cp menunjukkan potensial proses, maka Cpk menunjukkan proses kapabilitas

aktual dengan nilai parameter yang sudah ada, mengukur performansi proses. Cpk

digunakan ketika rata-rata proses tidak pada nilai target, yang diasumsikan

setengah jalan di antara batas spesifikasi. Nilai Cpk merupakan nilai yang

menunjukkan posisi dari proses yang terjadi terhadap batas spesifikasi dari produk

Page 41: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

32

yang diukur. Cpk sendiri merupakan nilai terkecil antara CPU dan CPL ditunjukkan

oleh 4.2., di mana CPU adalah indeks kapabilitas atas, sedangkan CPL adalah

indeks kapabilitas bawah. Nilai Cpk yang diinginkan adalah di atas 1, yang

menunjukkan proses produksi sudah menghasilkan produk yang sesuai dengan

spesifikasi. Sedangkan Cpk < 1 berarti persebaran proses (6ฯƒ) lebih kecil dari

persebaran spesifikasi dan proses tidak sesuai dengan spesifikasi. Cpk = 1

menunjukkan semua proses hampir menghasilkan produk yang sesuai dengan

spesifikasi.

๐ถ๐‘๐‘˜ = ๐‘š๐‘–๐‘› {๐‘ˆ๐‘†๐ฟโˆ’๐œ‡

3๐œŽ,๐œ‡โˆ’๐ฟ๐‘†๐ฟ

3๐œŽ} 4.2.

= ๐‘š๐‘–๐‘›{๐ถ๐‘ƒ๐‘ˆ, ๐ถ๐‘ƒ๐ฟ}

Cpm merupakan variasi dari rata-rata proses dari nilai target pada satuan standar

deviasi. Cpm biasa disebut juga sebagai indeks kapabilitas Taguchi. Taguchi

(1985,1986) menekankan peningkatan kualitas dengan menekankan

pengurangan variabilitas sekitar nilai target, T. Indeks kapabilitas Taguchi Cpm

melibatkan estimasi rata-rata proses dan varians proses. Perbedaan utama antara

Cpm dan indeks kemampuan lainnya adalah bahwa bias dari target secara

langsung dipertimbangkan di Cpm. Biasnya adalah perbedaan antara rata-rata

proses dan target. Untuk mendapatkan Cpm yang baik, sebuah proses harus tepat

sasaran, sedangkan untuk mendapatkan nilai Cpk yang memuaskan, sebuah

proses hanya perlu tetap sesuai dengan spesifikasi. Indeks kapabilitas Cpm

didasarkan pada konsep kurva kerugian Taguchi. Menurut Taguchi (seorang guru

kualitas Jepang yang terkenal), begitu prosesnya menyimpang dari target,

kerugian dihasilkan dan kualitas menjadi semakin buruk. Karena itu, hanya tinggal

di dalam spesifikasi saja tidak cukup. Nilai Cpm โ‰ฅ 2 menunjukkan proses dianggap

mampu dan kompetitif mencapai target. Nilai Cpm antara 1 hingga 1,99

menunjukkan proses dianggap cukup mampu, namun perlu upaya giat untuk

peningkatan kualitas (zero defect). Nilai Cpm < 1 menunjukkan proses tidak mampu

dan tidak kompetitif mencapai target. Rumus Cpm ditunjukkan pada 4.3.

๐ถ๐‘๐‘š =๐‘ˆ๐‘†๐ฟโˆ’๐ฟ๐‘†๐ฟ

6โˆš๐œŽ2+(๏ฟฝฬฟ๏ฟฝโˆ’๐‘‡)2 4.3.

Page 42: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

33

b. Data

Data yang digunakan adalah data sampel diameter rokok X pada bulan Desember

2017. Dalam 1 kali pengambilan sampel terdiri dari 10 sub-grup. Terdapat 6 SPU

yang terdiri dari 2 mesin tiap SPU-nya. Data terlampir pada Lampiran 1.

c. Pengolahan Data

Rokok X yang diproduksi pada SKM Oasis merupakan rokok dengan kemasan 12

batang. Rokok X memiliki spesifikasi diameter sebagai berikut 8,00 ยฑ 0,05 mm. Di

mana 8,05 mm sebagai batas atas spesifikasi (USL) dan 7,95 mm sebagai batas

bawah spesifikasi (LSL).

Pada pengolahan data, dilakukan perhitungan rata-rata, standar deviasi, dpmo,

dan kapabilitas tiap masing-masing mesin. Tahap pertama ialah menghitung rata-

rata dan standar deviasi tiap 10 sub-grupnya, lalu dihitung rata-rata double barnya

dan rata-rata dari standar deviasinya dengan rumus yang ditunjukan pada 4.4.,

4.5, 4.6, dan 4.7. Rumus tersebut diimplementasikan dengan fungsi Excel untuk

rata-rata tiap sub-grup (๏ฟฝฬ…๏ฟฝ), rata-rata dari rata-rata sub-grup (๏ฟฝฬฟ๏ฟฝ), maupun rata-rata

standar deviasi (๏ฟฝฬ…๏ฟฝ) yaitu =AVERAGE(number-1:number-n) dan untuk standar

deviasi (s) yaitu =STDEV.S(number-1:number-n).

๏ฟฝฬ…๏ฟฝ =โˆ‘๐‘ฅ๐‘–

๐‘› 4.4.

๏ฟฝฬฟ๏ฟฝ =โˆ‘ ๏ฟฝฬ…๏ฟฝ๐‘–

๐‘› 4.5.

๐‘  = โˆšโˆ‘(๐‘ฅโˆ’๏ฟฝฬ…๏ฟฝ)

๐‘›โˆ’1 4.6.

๏ฟฝฬ…๏ฟฝ =โˆ‘๐‘ ๐‘–

๐‘› 4.7.

Berikut adalah hasil dari perhitungan rata-rata dari rata-rata sub-grup (๏ฟฝฬฟ๏ฟฝ) dan rata-

rata standar deviasi (๏ฟฝฬ…๏ฟฝ) masing-masing mesin yang ditunjukkan pada Tabel 4.1.

Page 43: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

34

Tabel 4.1. Perhitungan ๏ฟฝฬฟ๏ฟฝ dan ๏ฟฝฬ…๏ฟฝ Diameter Rokok X tiap Mesin

Machine ๏ฟฝฬฟ๏ฟฝ ๏ฟฝฬ…๏ฟฝ

CM091F 8.00 0.021

CM091R 8.01 0.022

CM092F 8.00 0.024

CM092R 8.00 0.020

CM093F 8.01 0.021

CM093R 8.01 0.021

CM097F 7.98 0.021

CM097R 8.01 0.022

CM099F 8.00 0.021

CM099R 8.01 0.021

CM100F 8.00 0.019

CM100R 8.00 0.020

Setelah itu, dihitung nilai sigma (๐œŽ) dari tiap mesin. Karena sampel yang

didapatkan memiliki sub-grup berjumlah 10, maka digunakan rumus ๐œŽ= ๏ฟฝฬ…๏ฟฝ/๐‘4. Nilai

c4 didapatkan dari tabel nilai konstanta faktor batas kendali (Lampiran 2) dengan

jumlah sub-grup 10 yaitu sebesar 0,9727. Berikut adalah hasil dari nilai sigma (๐œŽ)

tiap mesin yang ditunjukkan pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2. Perhitungan Nilai ๐ˆ

Machine ๐ˆ0

CM091F 0.021

CM091R 0.023

CM092F 0.024

CM092R 0.020

CM093F 0.021

CM093R 0.022

CM097F 0.021

CM097R 0.023

CM099F 0.022

CM099R 0.021

Page 44: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

35

Tabel 4.2. Perhitungan Nilai ๐ˆ (Lanjutan)

Machine ๐ˆ0

CM100F 0.019

CM100R 0.020

Kemudian dilakukan perhitungan kapabilitas yakni Cp, Cpk, dan Cpm. Perhitungan

nilai Cp dimulai dengan menghitung selisih antara USL dengan LSL, 8.05-7.95,

didapatkan hasil sebesar 0.1. Kemudian sesuai dengan rumus 4.1., hasil selisih

tersebut dibagi dengan 6๐œŽ sehingga didapatkan nilai Cp. Perhitungan Cpk dimulai

dengan memperhitungan CPU dan CPL terlebih dahulu. Rumus CPU dan CPL,

serta Cpk ditunjukkan pada rumus 4.2., yang kemudian diambil nilai terendah dari

CPU dan CPL. Pada perhitungan Cpm dimulai dengan menghitung selisih USL

dengan LSL, lalu dibagi dengan 6 โˆš(๐œŽ2+ (๏ฟฝฬ…ฬ…๏ฟฝโˆ’๐‘‡)2). Nilai T pada rumus Cpm

merupakan nilai target pada spesifikasi yaitu 8,00 mm. Berikut adalah hasil

perhitungan Cp, Cpk dan Cpm dengan menggunakan Microsoft Excel yang

ditunjukkan pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3. Perhitungan Cp, Cpk dan Cpm

Machine USL-LSL 6 ๐ˆ0 Cp CPU CPL Cpk Cpm

CM091F 0.10 0.13 0.79 0.81 0.77 0.77 0.79

CM091R 0.10 0.14 0.73 0.62 0.84 0.62 0.69

CM092F 0.10 0.15 0.68 0.75 0.62 0.62 0.67

CM092R 0.10 0.12 0.82 0.90 0.75 0.75 0.80

CM093F 0.10 0.13 0.78 0.62 0.93 0.62 0.71

CM093R 0.10 0.13 0.77 0.63 0.91 0.63 0.71

CM097F 0.10 0.13 0.78 1.11 0.45 0.45 0.56

CM097R 0.10 0.14 0.74 0.57 0.90 0.57 0.66

CM099F 0.10 0.13 0.76 0.76 0.76 0.76 0.76

CM099R 0.10 0.13 0.78 0.67 0.89 0.67 0.74

CM100F 0.10 0.12 0.87 0.92 0.82 0.82 0.86

CM100R 0.10 0.12 0.82 0.81 0.83 0.81 0.82

d. Pembahasan

Hasil dari pengolahan data ditemukan bahwa nilai Cp seluruh mesin yang

memproduksi rokok X berada di bawah 1. Hal itu menunjukkan bahwa output dari

proses belum ada potensi untuk memenuhi spesifikasi. Penyebabnya adalah

persebaran proses lebih besar persebaran spesifikasi pada proses pembuatan

diameter rokok X. Maka dari itu, proses dikatakan tidak kapabel atau tidak mampu

Page 45: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

36

memenuhi spesifikasi. Nilai Cp terendah terdapat pada mesin CM092F dari SPU

44 sebesar 0.682724, sedangkan nilai Cp tertinggi terdapat pada mesin CM100F

dari SPU 47 sebesar 0.866278.

Hasil lain ditemukan juga pada nilai Cpk seluruh mesin yang memproduksi rokok X

juga berada di bawah 1, sama seperti hasil nilai Cp. Hal ini menunjukkan bahwa

secara aktual proses kapabilitas pembuatan diameter rokok X tiap mesin masih

belum memenuhi spesifikasi. Karena Cpk merupakan nilai yang terkecil dari CPU

atau CPL, maka Cpk mengambarkan posisi kapabilitas aktual yang belum dapat

dipenuhi oleh proses. Terdapat 5 mesin yang nilai Cpk-nya merupakan nilai CPL,

yaitu CM091F, CM092F, CM092R, CM097F, dan CM100F. Selain itu, nilai Cpk

lainnya merupakan nilau CPU. Hampir seluruh nilai CPU maupun CPL bernilai di

bawah 1, sehingga menunjukkan proses tidak mampu memenuhi batas spesifikasi

atas maupun bawah. Namun ada 1 nilai CPU yang bernilai 1.10624 yaitu mesin

CM097F. Hal ini menunjukkan bahwa mesin tersebut sudah mampu memenuhi

spesifikasi yang diminta, terkhususnya mampu untuk tidak keluar dari batas

spesifikasi atas.

Pada indeks Taguchi atau Cpm, bahwa nilai Cpm seluruh mesin yang memproduksi

rokok X berada di bawah 1. Hal ini menunjukkan bahwa dari seluruh mesin yang

memproduksi rokok X belum kompetitif dan belum mampu mencapai nilai target

yang diingikan yaitu 8.00 mm. Dikarenakan masih banyak rokok X yang

berdiameter di luar nilai target, meskipun masih berada di dalam batas spesifikasi.

Hal ini sesuai dengan konsep Taguchi. Nilai Cpm terkecil berada di mesin CM097F

yaitu 0.55826, sedangkan nilai Cpm tertinggi berada di mesin CM100F dari SPU

47 yaitu 0.85704.

Tabel 4.4. Rangkuman % Out of Spec

Machine Z-

USL Z-LSL

P (z >=Z-USL)

P (z < Z-LSL)

DPMO Upper

DPMO Lower

DPMO

% out of

spec

CM091F 2.42 -2.32 0.01 0.01 7838.25 10260.85 18099.10 1.81

CM091R 1.85 -2.52 0.03 0.01 32229.56 5840.27 38069.82 3.81

CM092F 2.24 -1.86 0.01 0.03 12683.18 31402.74 44085.92 4.41

CM092R 2.71 -2.24 0.00 0.01 3392.88 12501.15 15894.03 1.59

CM093F 1.87 -2.79 0.03 0.00 30435.61 2604.98 33040.59 3.30

CM093R 1.89 -2.73 0.03 0.00 29608.49 3119.49 32727.98 3.27

CM097F 3.32 -1.36 0.00 0.09 452.18 86213.85 86666.03 8.67

CM097R 1.72 -2.70 0.04 0.00 42846.28 3420.35 46266.63 4.63

Page 46: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

37

Tabel 4.4. Rangkuman % Out of Spec (Lanjutan)

Machine Z-

USL Z-LSL

P (z >=Z-USL)

P (z < Z-LSL)

DPMO Upper

DPMO Lower

DPMO

% out of

spec

CM099F 2.27 -2.29 0.01 0.01 11533.05 11146.32 22679.37 2.27

CM099R 2.02 -2.66 0.02 0.00 21500.03 3960.23 25460.26 2.55

CM100F 2.75 -2.45 0.00 0.01 3015.93 7110.71 10126.64 1.01

CM100R 2.42 -2.49 0.01 0.01 7786.30 6427.27 14213.57 1.42

Pada Tabel 4.4. menunjukkan menunjukkan tingkat cacat mesin CM091F selama

bulan Desember 2017 dalam produksi rokok X sebesar 1,81%. Pada mesin

CM091R, CM092F, CM092R, CM093F, CM093R, CM097F, CM097R, CM099F,

CM099R, CM100F, dan CM100R didapatkan tingkat cacat pada bulan Desember

2017 untuk rokok X secara berurutan sebesar 3.81%, 4.41%, 1.59%, 3.30%,

3.27%, 8.67%, 4.63%, 2.27%, 2.55%, 1.01%, dan 1.42%. Dari hasil tersebut

didapatkan bahwa mesin CM097F merupakan presentase cacat paling besar

dibandingkan mesin lainnya. Sedangkan, untuk presentase cacat terkecil

ditunjukkan oleh mesin CM100F. Presentase ini menunjukkan presentase dari part

pada proses yang keluar dari batas spesifikasi atas dan batas spesifikasi bawah.

Presentase didapatkan dari penjumlahan probabilitas defect yang keluar dari batas

atas ditambah dengan probabilitas defect yang keluar dari batas bawah dikalikan

100%.

Presentase defect tersebut berbanding lurus dengan hasil DPMO (defect per

million opportunities), di mana DPMO terbesar juga merupakan mesin CM097F.

Sedangkan DPMO terkecil juga mesin CM100F. Perhitungan DPMO juga hampir

sama dengan perhitungan % out of spec. Perhitungan DPMO merupakan

penjumlahan antara probabilitas defect yang keluar dari batas atas dikalikan

1.000.000 dengan batas bawah dikalikan 1.000.000 lalu dijumlahkan.

Dengan masih belum kapabelnya proses dalam mencapai spesifikasi dan juga

tingkat cacat yang masih tinggi, maka hal itu bisa disebabkan oleh beberapa faktor

seperti manusia, mesin, material, dan lain-lain. Berikut adalah beberapa penyebab

belum mampunya mesin memenuhi spesifikasi diameter X atau banyaknya variasi

output berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi dengan karyawan di bagian QC.

i. Tingkat kebersihan ODM (Optical Diameter Measurement).

ODM merupakan alat pengukur diameter yang ada pada mesin cigarette macker

(CM). Karena alat pengukur diameter rokok ini secara optik, maka tingkat

Page 47: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

38

kebersihan bagian ini harus terjaga. Apabila kebersihan tidak terjaga, maka akan

berdampak pada pembacaan diameter rokok yang tidak tepat sehingga dapat

menyebabkan penyimpangan pada pengukuran yang berpengaruh pada

kapabilitas proses sebuah mesin.

ii. Tingkat kebersihan sealing chamber.

Sealing chamber adalah alat yang mengatur besar kecilnya ukuran diameter

rokok. Bila ODM sebagai pengukur di awal, maka sealing chamber sebagai

eksekutor penentu ukuran diameter rokok. Apabila kebersihan tidak terjaga, maka

akan ada penyimpangan diameter yang terjadi yang berpengaruh pada kapabilitas

proses sebuah mesin.

iii. Perbedaan mesin generasi baru dan generasi lama.

Dari 6 SPU yang memproduksi rokok X, diketahui bahwa tidak semua mesin

merupakan generasi yang sama. Hal ini dapat menyebabkan menurunnya

kapabilitas proses sebuah mesin. Pada generasi lama, ODM memiliki loop kecil

sehingga dapat memengaruhi pengukuran. Selain itu, proses cleaning ODM

dengan cara brush pada generasi lama juga hanya dilakukan satu kali. Pada ODM

generasi lama, belum ada juga fitur filter oil untuk membersihkan oli yang ada pada

sekitar ODM. Sedangkan pada mesin generasi baru, ODM memiliki loop lebih

besar dibandingkan generasi lama. Selain itu, proses cleaning ODM pada generasi

baru memiliki sistem yang berbeda yaitu satu kali di awal dan secara kontinyu

dilakukan pembersihan saat proses produksi berjalan. Pada mesin generasi baru,

sudah ada fitur filter oil.

iv. ODM (Optical Diameter Measurement) yang dimatikan.

Pada penyebab ini, ada faktor human yang mempengaruhi hasil kapabilitas

sebuah proses. Operator mengukur diameter secara manual dengan mematikan

ODM disebabkan gangguan mesin atau hal lain sebagainya, sehingga operator

mengamati talipan dari rokok, apakah sudah pas dengan spesifikasi atau belum.

Kemudian, apabila operator merasa talipan belum pas diameternya, maka

operator akan merubah setting-an mesin. Karena pengukuran yang kurang presisi

seperti ini, maka kapabilitas proses akan juga terpengaruhi.

Untuk mencapai kapabilitas proses pembuatan diameter yang diinginkan, maka

perlu dilakukan pengurangan variasi output. Hal yang dapat dilakukan adalah

perubahan spesifikasi berdasarkan situasi yang ada sekarang dan adanya

pembersihan berkala pada ODM dan sealing chamber. Dengan mengubah

Page 48: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

39

spesifikasi dan meningkatkan kinerja mesin, maka akan diharapkan kapabilitas

proses juga meningkat.

4.4.2. Tugas Khusus Dosen Pembimbing

Selama menjalani kerja praktek, Dosen Pembimbing memberikan tugas mengenai

analisis salah satu jenis cacat yang terdapat pada bagian seluruh produk rokok.

Salah satu jenis cacat yang ditemui adalah OPP keriput. OPP (Oriented

Polypropylene) merupakan plastik terluar yang membungkus pak rokok, di mana

plastik di-press agar tidak ada flavor lost atau perubahan aroma dan rasa. Dalam

proses produksi, OPP keriput menjadi defect yang terkadang ditemui oleh foreman

dan operator mesin. Bentuk dari OPP keriput adalah adanya lipatan-lipatan kecil

di sisi kiri dan kanan sehingga menimbulkan permukaan plastik tidak rata, seperti

yang ditunjukkan pada Gambar 4.28, Gambar 4.29, dan Gambar 4.30.

Gambar 4.4. OPP Keriput Djarum Super Isi 12

Gambar 4.5. OPP Keriput LA Bold isi 20

Page 49: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

40

Berikut adalah 3 penyebab timbulnya OPP keriput berdasarkan hasil observasi

dan wawancara dengan karyawan.

a. Berdasarkan karakteristik bahan baku, ditemukan bahwa daya magnet plastik

tersebut tinggi sehingga dapat lengket pada bagian folding. Bagian folding ini

dapat mempengaruhi saat proses pelipatan plastik.

b. Adanya kontaminasi lem dari stamp (pita cukai) yang akan berpengaruh pada

kebersihan di bagian turret dan bottom folder. Apabila bagian tersebut kotor,

maka plastik akan lengket di bagian tersebut sehingga menyebabkan OPP

keriput. Hal terburuknya ialah OPP dapat terkelupas karena kotornya bagian

turret dan bottom folder.

c. Ketepatan setting mesin yang dilakukan oleh teknisi. Setting mesin yang

benar dengan menyesuaikan kondisi di lapangan dapat menghasilkan OPP

yang tidak keriput. Tiap masing-masing mesin memiliki setting-an mesin yang

berbeda. Apabila poin a dan b sudah baik namun setting tidak tepat, maka

akan OPP keriput dapat terjadi.

Gambar 4.6. OPP Keriput Djarum Super MLD Black Series Isi 16

Dari hasil analisis di atas, penulis merumuskan beberapa penanggulangan untuk

mencegah defect OPP keriput tidak terjadi kembali, antara lain:

a. Pemilihan bahan baku plastik OPP dengan karakteristik daya magnetnya tidak

tinggi, sehingga tidak dapat lengket dengan folding.

Page 50: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

41

b. Pembersihan turret dan bottom folder secara berkala, baik oleh operator atau

dengan menambah sistem pembersihan pada bagian tersebut.

c. Setting mesin oleh operator haruslah tepat dan memperhatikan bahan baku

dan kondisi mesin yang ada pada saat itu.

Page 51: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

42

BAB 5

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

a. Dalam proses pembentukan diameter rokok X di 6 SPU, nilai indeks Cp masih

di bawah 1. Hal ini menunjukkan bahwa proses masih memiliki potensi untuk

tidak mampu memenuhi spesifikasi.

b. Dalam proses pembentukan diameter rokok X di 6 SPU, nilai Cpk masih di

bawah 1. Hal ini menunjukkan bahwa proses secara aktual belum dapat

memenuhi spesifikasi yang ditetapkan.

c. Dalam proses pembentukan diameter rokok X di 6 SPU, nilai Cpm masih di

bawah 1. Hal ini menunjukkan bahwa proses masih terjadi banyak

penyimpangan dari nilai target spesifikasi.

d. Tingkat cacat paling tinggi terdapat pada mesin CM097F di SPU 43 sebesar

8.67%.

e. Tingkat cacat paling rendah terdapat pada mesin CM100F di SPU 47 sebesar

1.01%.

f. Tingkat cacat berbanding terbalik dengan nilai indeks kapabilitas.

g. Karakteristik bahan baku plastik, kebersihan turret dan bottom folder, dan

ketepatan setting mesin mempengaruhi hasil dari OPP.

5.2. Saran

a. Pengurangan variasi output dengan cara mengubah spesifikasi yang

menyesesuaikan dengan kondisi sekarang.

b. Pembersihan secara berkala pada ODM agar dapat melakukan pengukuran

diameter rokok dengan baik.

c. Pembersihan berkala pada sealing chamber agar dapat membuat diameter

rokok yang sesuai dengan spesifikasi dan nilai target.

d. Pemilihan bahan baku plastik OPP dengan karakteristik daya magnetnya tidak

tinggi, sehingga tidak dapat lengket dengan folding.

e. Pembersihan turret dan bottom folder secara berkala, baik oleh operator atau

dengan menambah sistem pembersihan pada bagian tersebut.

f. Setting mesin oleh operator haruslah tepat dan memperhatikan bahan baku

dan kondisi mesin yang ada pada saat itu.

Page 52: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

43

DAFTAR PUSTAKA

Hendrawan, E., Susanto, H. V., Adinata, S., Susanto, J., & Rahardjo, B. (2017).

Analisa Kapabilitas Proses untuk Proses Injeksi dan Blow Molding, 4, 16โ€“21.

Mitra, A. (1996). Fundamentals of Quality Control and Improvement by Amitava

Mitra. Technometrics (Vol. 38). Alabama

Page 53: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

44

LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Diameter Rokok X dari 12 Cigaretter Machine

Machine Product DateTime Seq# Diameter (mm) Xbar

Diameter S Diameter

CM091F SEC-S-089 01/12/2017 2:01:51

1.00

8.01

7.989 0.029608557

CM091F SEC-S-089 01/12/2017 2:01:51 7.97

CM091F SEC-S-089 01/12/2017 2:01:51 7.97

CM091F SEC-S-089 01/12/2017 2:01:51 7.93

CM091F SEC-S-089 01/12/2017 2:01:51 8.02

CM091F SEC-S-089 01/12/2017 2:01:51 8.03

CM091F SEC-S-089 01/12/2017 2:01:51 7.97

CM091F SEC-S-089 01/12/2017 2:01:51 7.99

CM091F SEC-S-089 01/12/2017 2:01:51 8.0

CM091F SEC-S-089 01/12/2017 2:01:51 8.0

CM091F SEC-S-089 01/12/2017 2:10:17

2.00

8.01

8.006 0.015055453

CM091F SEC-S-089 01/12/2017 2:10:17 8.0

CM091F SEC-S-089 01/12/2017 2:10:17 8.01

CM091F SEC-S-089 01/12/2017 2:10:17 8.01

CM091F SEC-S-089 01/12/2017 2:10:17 8.0

CM091F SEC-S-089 01/12/2017 2:10:17 8.01

CM091F SEC-S-089 01/12/2017 2:10:17 8.01

CM091F SEC-S-089 01/12/2017 2:10:17 8.03

CM091F SEC-S-089 01/12/2017 2:10:17 8.01

CM091F SEC-S-089 01/12/2017 2:10:17 7.97

CM091F SEC-S-089 01/12/2017 3:02:13

3.00

8.02

8.054 0.020655911

CM091F SEC-S-089 01/12/2017 3:02:13 8.06

CM091F SEC-S-089 01/12/2017 3:02:13 8.07

CM091F SEC-S-089 01/12/2017 3:02:13 8.05

CM091F SEC-S-089 01/12/2017 3:02:13 8.04

CM091F SEC-S-089 01/12/2017 3:02:13 8.05

CM091F SEC-S-089 01/12/2017 3:02:13 8.03

CM091F SEC-S-089 01/12/2017 3:02:13 8.07

CM091F SEC-S-089 01/12/2017 3:02:13 8.06

CM091F SEC-S-089 01/12/2017 3:02:13 8.09

Page 54: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

45

Lampiran 1. Data Diameter Rokok X dari 12 Cigaretter Machine (Lanjutan)

Machine Product DateTime Seq#

Diameter

(mm)

Xbar Diameter

S Diameter

CM091R SEC-S-089 01/12/2017 2:02:49 1 8.09

8.094 0.036878178

CM091R SEC-S-089 01/12/2017 2:02:49 2 8.04

CM091R SEC-S-089 01/12/2017 2:02:49 3 8.07

CM091R SEC-S-089 01/12/2017 2:02:49 4 8.18

CM091R SEC-S-089 01/12/2017 2:02:49 5 8.1

CM091R SEC-S-089 01/12/2017 2:02:49 6 8.12

CM091R SEC-S-089 01/12/2017 2:02:49 7 8.07

CM091R SEC-S-089 01/12/2017 2:02:49 8 8.09

CM091R SEC-S-089 01/12/2017 2:02:49 9 8.09

CM091R SEC-S-089 01/12/2017 2:02:49 10 8.09

CM091R SEC-S-089 01/12/2017 2:10:55 1 8.11

8.079 0.02514403

CM091R SEC-S-089 01/12/2017 2:10:55 2 8.08

CM091R SEC-S-089 01/12/2017 2:10:55 3 8.09

CM091R SEC-S-089 01/12/2017 2:10:55 4 8.08

CM091R SEC-S-089 01/12/2017 2:10:55 5 8.11

CM091R SEC-S-089 01/12/2017 2:10:55 6 8.07

CM091R SEC-S-089 01/12/2017 2:10:55 7 8.04

CM091R SEC-S-089 01/12/2017 2:10:55 8 8.04

CM091R SEC-S-089 01/12/2017 2:10:55 9 8.1

CM091R SEC-S-089 01/12/2017 2:10:55 10 8.07

CM091R SEC-S-089 01/12/2017 3:02:57 1 8.1

8.09 0.020548047

CM091R SEC-S-089 01/12/2017 3:02:57 2 8.09

CM091R SEC-S-089 01/12/2017 3:02:57 3 8.08

CM091R SEC-S-089 01/12/2017 3:02:57 4 8.11

CM091R SEC-S-089 01/12/2017 3:02:57 5 8.06

CM091R SEC-S-089 01/12/2017 3:02:57 6 8.1

CM091R SEC-S-089 01/12/2017 3:02:57 7 8.08

CM091R SEC-S-089 01/12/2017 3:02:57 8 8.13

CM091R SEC-S-089 01/12/2017 3:02:57 9 8.08

CM091R SEC-S-089 01/12/2017 3:02:57 10 8.07

Page 55: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

46

Lampiran 1. Data Diameter Rokok X dari 12 Cigaretter Machine (Lanjutan)

Machine Product DateTime Seq#

Diameter

(mm)

Xbar Diameter

S Diameter

CM092F SEC-S-089 01/12/2017 0:45:37 1 7.98

8.006 0.021186998

CM092F SEC-S-089 01/12/2017 0:45:37 2 8.02

CM092F SEC-S-089 01/12/2017 0:45:37 3 8.05

CM092F SEC-S-089 01/12/2017 0:45:37 4 7.98

CM092F SEC-S-089 01/12/2017 0:45:37 5 8.0

CM092F SEC-S-089 01/12/2017 0:45:37 6 7.99

CM092F SEC-S-089 01/12/2017 0:45:37 7 8.02

CM092F SEC-S-089 01/12/2017 0:45:37 8 8.01

CM092F SEC-S-089 01/12/2017 0:45:37 9 8.01

CM092F SEC-S-089 01/12/2017 0:45:37 10 8.0

CM092F SEC-S-089 01/12/2017 2:12:37 1 8.04

8.001 0.033482997

CM092F SEC-S-089 01/12/2017 2:12:37 2 8.02

CM092F SEC-S-089 01/12/2017 2:12:37 3 7.97

CM092F SEC-S-089 01/12/2017 2:12:37 4 7.94

CM092F SEC-S-089 01/12/2017 2:12:37 5 8.0

CM092F SEC-S-089 01/12/2017 2:12:37 6 7.97

CM092F SEC-S-089 01/12/2017 2:12:37 7 8.04

CM092F SEC-S-089 01/12/2017 2:12:37 8 8.03

CM092F SEC-S-089 01/12/2017 2:12:37 9 8.01

CM092F SEC-S-089 01/12/2017 2:12:37 10 7.99

CM092F SEC-S-089 01/12/2017 3:41:13 1 7.99

8.008 0.023475756

CM092F SEC-S-089 01/12/2017 3:41:13 2 8.04

CM092F SEC-S-089 01/12/2017 3:41:13 3 7.99

CM092F SEC-S-089 01/12/2017 3:41:13 4 7.99

CM092F SEC-S-089 01/12/2017 3:41:13 5 8.05

CM092F SEC-S-089 01/12/2017 3:41:13 6 7.99

CM092F SEC-S-089 01/12/2017 3:41:13 7 8.03

CM092F SEC-S-089 01/12/2017 3:41:13 8 8.0

CM092F SEC-S-089 01/12/2017 3:41:13 9 7.99

CM092F SEC-S-089 01/12/2017 3:41:13 10 8.01

Page 56: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

47

Lampiran 1. Data Diameter Rokok X dari 12 Cigaretter Machine (Lanjutan)

Machine Product DateTime Seq#

Diameter

(mm)

Xbar Diameter

S Diameter

CM092R SEC-S-089 01/12/2017 0:37:43 1 7.97

7.986 0.021186998

CM092R SEC-S-089 01/12/2017 0:37:43 2 7.99

CM092R SEC-S-089 01/12/2017 0:37:43 3 8.01

CM092R SEC-S-089 01/12/2017 0:37:43 4 7.99

CM092R SEC-S-089 01/12/2017 0:37:43 5 8.0

CM092R SEC-S-089 01/12/2017 0:37:43 6 7.95

CM092R SEC-S-089 01/12/2017 0:37:43 7 7.99

CM092R SEC-S-089 01/12/2017 0:37:43 8 7.97

CM092R SEC-S-089 01/12/2017 0:37:43 9 7.97

CM092R SEC-S-089 01/12/2017 0:37:43 10 8.02

CM092R SEC-S-089 01/12/2017 2:15:03 1 7.99

7.978 0.030110906

CM092R SEC-S-089 01/12/2017 2:15:03 2 7.99

CM092R SEC-S-089 01/12/2017 2:15:03 3 8.02

CM092R SEC-S-089 01/12/2017 2:15:03 4 8.02

CM092R SEC-S-089 01/12/2017 2:15:03 5 7.96

CM092R SEC-S-089 01/12/2017 2:15:03 6 7.99

CM092R SEC-S-089 01/12/2017 2:15:03 7 7.97

CM092R SEC-S-089 01/12/2017 2:15:03 8 7.97

CM092R SEC-S-089 01/12/2017 2:15:03 9 7.93

CM092R SEC-S-089 01/12/2017 2:15:03 10 7.94

CM092R SEC-S-089 01/12/2017 3:44:18 1 7.98

7.975 0.01779513

CM092R SEC-S-089 01/12/2017 3:44:18 2 7.97

CM092R SEC-S-089 01/12/2017 3:44:18 3 7.95

CM092R SEC-S-089 01/12/2017 3:44:18 4 7.98

CM092R SEC-S-089 01/12/2017 3:44:18 5 7.96

CM092R SEC-S-089 01/12/2017 3:44:18 6 7.96

CM092R SEC-S-089 01/12/2017 3:44:18 7 8.0

CM092R SEC-S-089 01/12/2017 3:44:18 8 8.0

CM092R SEC-S-089 01/12/2017 3:44:18 9 7.99

CM092R SEC-S-089 01/12/2017 3:44:18 10 7.96

Page 57: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

48

Lampiran 1. Data Diameter Rokok X dari 12 Cigaretter Machine (Lanjutan)

Machine Product DateTime Seq#

Diameter

(mm)

Xbar Diameter

S Diameter

CM093F SEC-S-089 01/12/2017 0:26:43 1 8.0

8.021 0.021832697

CM093F SEC-S-089 01/12/2017 0:26:43 2 8.02

CM093F SEC-S-089 01/12/2017 0:26:43 3 8.0

CM093F SEC-S-089 01/12/2017 0:26:43 4 8.02

CM093F SEC-S-089 01/12/2017 0:26:43 5 8.0

CM093F SEC-S-089 01/12/2017 0:26:43 6 8.07

CM093F SEC-S-089 01/12/2017 0:26:43 7 8.02

CM093F SEC-S-089 01/12/2017 0:26:43 8 8.04

CM093F SEC-S-089 01/12/2017 0:26:43 9 8.01

CM093F SEC-S-089 01/12/2017 0:26:43 10 8.03

CM093F SEC-S-089 04/12/2017 7:39:22 1 7.94

7.967 0.025407785

CM093F SEC-S-089 04/12/2017 7:39:22 2 7.99

CM093F SEC-S-089 04/12/2017 7:39:22 3 7.96

CM093F SEC-S-089 04/12/2017 7:39:22 4 7.99

CM093F SEC-S-089 04/12/2017 7:39:22 5 7.93

CM093F SEC-S-089 04/12/2017 7:39:22 6 7.95

CM093F SEC-S-089 04/12/2017 7:39:22 7 7.98

CM093F SEC-S-089 04/12/2017 7:39:22 8 7.95

CM093F SEC-S-089 04/12/2017 7:39:22 9 7.97

CM093F SEC-S-089 04/12/2017 7:39:22 10 8.01

CM093F SEC-S-089 04/12/2017 8:01:40 1 7.95

7.986 0.027968236

CM093F SEC-S-089 04/12/2017 8:01:40 2 8.01

CM093F SEC-S-089 04/12/2017 8:01:40 3 7.95

CM093F SEC-S-089 04/12/2017 8:01:40 4 8.01

CM093F SEC-S-089 04/12/2017 8:01:40 5 7.96

CM093F SEC-S-089 04/12/2017 8:01:40 6 8.0

CM093F SEC-S-089 04/12/2017 8:01:40 7 7.96

CM093F SEC-S-089 04/12/2017 8:01:40 8 7.99

CM093F SEC-S-089 04/12/2017 8:01:40 9 8.01

CM093F SEC-S-089 04/12/2017 8:01:40 10 8.02

Page 58: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

49

Lampiran 1. Data Diameter Rokok X dari 12 Cigaretter Machine (Lanjutan)

Machine Product DateTime Seq#

Diameter

(mm)

Xbar Diameter

S Diameter

CM093R SEC-S-089 01/12/2017 0:42:17 1 8.0

8.004 0.018378732

CM093R SEC-S-089 01/12/2017 0:42:17 2 7.98

CM093R SEC-S-089 01/12/2017 0:42:17 3 7.98

CM093R SEC-S-089 01/12/2017 0:42:17 4 8.01

CM093R SEC-S-089 01/12/2017 0:42:17 5 8.02

CM093R SEC-S-089 01/12/2017 0:42:17 6 7.99

CM093R SEC-S-089 01/12/2017 0:42:17 7 8.01

CM093R SEC-S-089 01/12/2017 0:42:17 8 8.01

CM093R SEC-S-089 01/12/2017 0:42:17 9 8.0

CM093R SEC-S-089 01/12/2017 0:42:17 10 8.04

CM093R SEC-S-089 04/12/2017 7:50:44 1 7.93

7.958 0.026161889

CM093R SEC-S-089 04/12/2017 7:50:44 2 8.0

CM093R SEC-S-089 04/12/2017 7:50:44 3 7.94

CM093R SEC-S-089 04/12/2017 7:50:44 4 7.93

CM093R SEC-S-089 04/12/2017 7:50:44 5 7.94

CM093R SEC-S-089 04/12/2017 7:50:44 6 7.95

CM093R SEC-S-089 04/12/2017 7:50:44 7 7.99

CM093R SEC-S-089 04/12/2017 7:50:44 8 7.99

CM093R SEC-S-089 04/12/2017 7:50:44 9 7.96

CM093R SEC-S-089 04/12/2017 7:50:44 10 7.95

CM093R SEC-S-089 04/12/2017 8:11:11 1 7.95

7.953 0.019465068

CM093R SEC-S-089 04/12/2017 8:11:11 2 7.95

CM093R SEC-S-089 04/12/2017 8:11:11 3 7.94

CM093R SEC-S-089 04/12/2017 8:11:11 4 7.92

CM093R SEC-S-089 04/12/2017 8:11:11 5 7.99

CM093R SEC-S-089 04/12/2017 8:11:11 6 7.97

CM093R SEC-S-089 04/12/2017 8:11:11 7 7.94

CM093R SEC-S-089 04/12/2017 8:11:11 8 7.95

CM093R SEC-S-089 04/12/2017 8:11:11 9 7.97

CM093R SEC-S-089 04/12/2017 8:11:11 10 7.95

Page 59: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

50

Lampiran 1. Data Diameter Rokok X dari 12 Cigaretter Machine (Lanjutan)

Machine Product DateTime Seq#

Diameter

(mm)

Xbar Diameter

S Diameter

CM097F SEC-S-089 04/12/2017 11:02:19 1 7.97

7.964 0.021186998

CM097F SEC-S-089 04/12/2017 11:02:19 2 7.98

CM097F SEC-S-089 04/12/2017 11:02:19 3 7.99

CM097F SEC-S-089 04/12/2017 11:02:19 4 7.96

CM097F SEC-S-089 04/12/2017 11:02:19 5 8.0

CM097F SEC-S-089 04/12/2017 11:02:19 6 7.94

CM097F SEC-S-089 04/12/2017 11:02:19 7 7.96

CM097F SEC-S-089 04/12/2017 11:02:19 8 7.94

CM097F SEC-S-089 04/12/2017 11:02:19 9 7.94

CM097F SEC-S-089 04/12/2017 11:02:19 10 7.96

CM097F SEC-S-089 04/12/2017 11:18:34 1 7.97

7.969 0.014491377

CM097F SEC-S-089 04/12/2017 11:18:34 2 7.99

CM097F SEC-S-089 04/12/2017 11:18:34 3 7.96

CM097F SEC-S-089 04/12/2017 11:18:34 4 7.97

CM097F SEC-S-089 04/12/2017 11:18:34 5 7.99

CM097F SEC-S-089 04/12/2017 11:18:34 6 7.98

CM097F SEC-S-089 04/12/2017 11:18:34 7 7.97

CM097F SEC-S-089 04/12/2017 11:18:34 8 7.96

CM097F SEC-S-089 04/12/2017 11:18:34 9 7.95

CM097F SEC-S-089 04/12/2017 11:18:34 10 7.95

CM097F SEC-S-089 04/12/2017 12:08:16 1 7.96

7.966 0.025905812

CM097F SEC-S-089 04/12/2017 12:08:16 2 7.93

CM097F SEC-S-089 04/12/2017 12:08:16 3 7.96

CM097F SEC-S-089 04/12/2017 12:08:16 4 7.96

CM097F SEC-S-089 04/12/2017 12:08:16 5 8.01

CM097F SEC-S-089 04/12/2017 12:08:16 6 7.98

CM097F SEC-S-089 04/12/2017 12:08:16 7 7.97

CM097F SEC-S-089 04/12/2017 12:08:16 8 7.93

CM097F SEC-S-089 04/12/2017 12:08:16 9 8.0

CM097F SEC-S-089 04/12/2017 12:08:16 10 7.96

Page 60: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

51

Lampiran 1. Data Diameter Rokok X dari 12 Cigaretter Machine (Lanjutan)

Machine Product DateTime Seq#

Diameter

(mm)

Xbar Diameter

S Diameter

CM097R SEC-S-089 04/12/2017 10:57:48 1 7.99

8.015 0.026770631

CM097R SEC-S-089 04/12/2017 10:57:48 2 8.03

CM097R SEC-S-089 04/12/2017 10:57:48 3 8.03

CM097R SEC-S-089 04/12/2017 10:57:48 4 8.0

CM097R SEC-S-089 04/12/2017 10:57:48 5 8.04

CM097R SEC-S-089 04/12/2017 10:57:48 6 8.01

CM097R SEC-S-089 04/12/2017 10:57:48 7 8.01

CM097R SEC-S-089 04/12/2017 10:57:48 8 7.96

CM097R SEC-S-089 04/12/2017 10:57:48 9 8.05

CM097R SEC-S-089 04/12/2017 10:57:48 10 8.03

CM097R SEC-S-089 04/12/2017 11:27:40 1 7.99

7.981 0.023309512

CM097R SEC-S-089 04/12/2017 11:27:40 2 7.99

CM097R SEC-S-089 04/12/2017 11:27:40 3 8.01

CM097R SEC-S-089 04/12/2017 11:27:40 4 7.96

CM097R SEC-S-089 04/12/2017 11:27:40 5 7.94

CM097R SEC-S-089 04/12/2017 11:27:40 6 7.96

CM097R SEC-S-089 04/12/2017 11:27:40 7 8.0

CM097R SEC-S-089 04/12/2017 11:27:40 8 7.98

CM097R SEC-S-089 04/12/2017 11:27:40 9 7.97

CM097R SEC-S-089 04/12/2017 11:27:40 10 8.01

CM097R SEC-S-089 04/12/2017 12:24:53 1 8.02

8.023 0.020027759

CM097R SEC-S-089 04/12/2017 12:24:53 2 8.01

CM097R SEC-S-089 04/12/2017 12:24:53 3 8.02

CM097R SEC-S-089 04/12/2017 12:24:53 4 8.0

CM097R SEC-S-089 04/12/2017 12:24:53 5 8.05

CM097R SEC-S-089 04/12/2017 12:24:53 6 8.04

CM097R SEC-S-089 04/12/2017 12:24:53 7 8.02

CM097R SEC-S-089 04/12/2017 12:24:53 8 8.05

CM097R SEC-S-089 04/12/2017 12:24:53 9 7.99

CM097R SEC-S-089 04/12/2017 12:24:53 10 8.03

Page 61: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

52

Lampiran 1. Data Diameter Rokok X dari 12 Cigaretter Machine (Lanjutan)

Machine Product DateTime Seq#

Diameter

(mm)

Xbar Diameter

S Diameter

CM099F SEC-S-089 01/12/2017 0:09:29 1 8.0

8.029 0.019119507

CM099F SEC-S-089 01/12/2017 0:09:29 2 8.01

CM099F SEC-S-089 01/12/2017 0:09:29 3 8.02

CM099F SEC-S-089 01/12/2017 0:09:29 4 8.04

CM099F SEC-S-089 01/12/2017 0:09:29 5 8.03

CM099F SEC-S-089 01/12/2017 0:09:29 6 8.04

CM099F SEC-S-089 01/12/2017 0:09:29 7 8.01

CM099F SEC-S-089 01/12/2017 0:09:29 8 8.03

CM099F SEC-S-089 01/12/2017 0:09:29 9 8.06

CM099F SEC-S-089 01/12/2017 0:09:29 10 8.05

CM099F SEC-S-089 01/12/2017 1:03:18 1 8.03

8.028 0.016865481

CM099F SEC-S-089 01/12/2017 1:03:18 2 8.02

CM099F SEC-S-089 01/12/2017 1:03:18 3 8.04

CM099F SEC-S-089 01/12/2017 1:03:18 4 8.04

CM099F SEC-S-089 01/12/2017 1:03:18 5 7.99

CM099F SEC-S-089 01/12/2017 1:03:18 6 8.02

CM099F SEC-S-089 01/12/2017 1:03:18 7 8.05

CM099F SEC-S-089 01/12/2017 1:03:18 8 8.04

CM099F SEC-S-089 01/12/2017 1:03:18 9 8.02

CM099F SEC-S-089 01/12/2017 1:03:18 10 8.03

CM099F SEC-S-089 04/12/2017 7:05:12 1 7.98

7.983 0.014944341

CM099F SEC-S-089 04/12/2017 7:05:12 2 7.98

CM099F SEC-S-089 04/12/2017 7:05:12 3 7.98

CM099F SEC-S-089 04/12/2017 7:05:12 4 7.99

CM099F SEC-S-089 04/12/2017 7:05:12 5 7.98

CM099F SEC-S-089 04/12/2017 7:05:12 6 7.98

CM099F SEC-S-089 04/12/2017 7:05:12 7 7.99

CM099F SEC-S-089 04/12/2017 7:05:12 8 7.99

CM099F SEC-S-089 04/12/2017 7:05:12 9 7.95

CM099F SEC-S-089 04/12/2017 7:05:12 10 8.01

Page 62: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

53

Lampiran 1. Data Diameter Rokok X dari 12 Cigaretter Machine (Lanjutan)

Machine Product DateTime Seq#

Diameter

(mm)

Xbar Diameter

S Diameter

CM099R SEC-S-089 04/12/2017 7:11:36 1 7.94

7.972 0.025733679

CM099R SEC-S-089 04/12/2017 7:11:36 2 7.96

CM099R SEC-S-089 04/12/2017 7:11:36 3 7.95

CM099R SEC-S-089 04/12/2017 7:11:36 4 8.0

CM099R SEC-S-089 04/12/2017 7:11:36 5 8.01

CM099R SEC-S-089 04/12/2017 7:11:36 6 7.95

CM099R SEC-S-089 04/12/2017 7:11:36 7 7.95

CM099R SEC-S-089 04/12/2017 7:11:36 8 8.0

CM099R SEC-S-089 04/12/2017 7:11:36 9 7.97

CM099R SEC-S-089 04/12/2017 7:11:36 10 7.99

CM099R SEC-S-089 04/12/2017 10:38:47 1 7.99

7.989 0.017288403

CM099R SEC-S-089 04/12/2017 10:38:47 2 8.01

CM099R SEC-S-089 04/12/2017 10:38:47 3 7.97

CM099R SEC-S-089 04/12/2017 10:38:47 4 8.02

CM099R SEC-S-089 04/12/2017 10:38:47 5 7.97

CM099R SEC-S-089 04/12/2017 10:38:47 6 7.97

CM099R SEC-S-089 04/12/2017 10:38:47 7 7.99

CM099R SEC-S-089 04/12/2017 10:38:47 8 7.98

CM099R SEC-S-089 04/12/2017 10:38:47 9 7.99

CM099R SEC-S-089 04/12/2017 10:38:47 10 8.0

CM099R SEC-S-089 04/12/2017 11:45:21 1 7.98

7.978 0.013165612

CM099R SEC-S-089 04/12/2017 11:45:21 2 7.98

CM099R SEC-S-089 04/12/2017 11:45:21 3 7.99

CM099R SEC-S-089 04/12/2017 11:45:21 4 7.97

CM099R SEC-S-089 04/12/2017 11:45:21 5 8.0

CM099R SEC-S-089 04/12/2017 11:45:21 6 7.98

CM099R SEC-S-089 04/12/2017 11:45:21 7 7.95

CM099R SEC-S-089 04/12/2017 11:45:21 8 7.98

CM099R SEC-S-089 04/12/2017 11:45:21 9 7.98

CM099R SEC-S-089 04/12/2017 11:45:21 10 7.97

Page 63: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

54

Lampiran 1. Data Diameter Rokok X dari 12 Cigaretter Machine (Lanjutan)

Machine Product DateTime Seq#

Diameter

(mm)

Xbar Diameter

S Diameter

CM100F SEC-S-089 01/12/2017 0:29:04 1 8.08

8.016 0.024585452

CM100F SEC-S-089 01/12/2017 0:29:04 2 8.0

CM100F SEC-S-089 01/12/2017 0:29:04 3 8.02

CM100F SEC-S-089 01/12/2017 0:29:04 4 8.0

CM100F SEC-S-089 01/12/2017 0:29:04 5 8.02

CM100F SEC-S-089 01/12/2017 0:29:04 6 8.0

CM100F SEC-S-089 01/12/2017 0:29:04 7 8.0

CM100F SEC-S-089 01/12/2017 0:29:04 8 8.0

CM100F SEC-S-089 01/12/2017 0:29:04 9 8.02

CM100F SEC-S-089 01/12/2017 0:29:04 10 8.02

CM100F SEC-S-089 01/12/2017 0:58:50 1 7.98

8.008 0.016865481

CM100F SEC-S-089 01/12/2017 0:58:50 2 8.01

CM100F SEC-S-089 01/12/2017 0:58:50 3 8.03

CM100F SEC-S-089 01/12/2017 0:58:50 4 8.0

CM100F SEC-S-089 01/12/2017 0:58:50 5 8.0

CM100F SEC-S-089 01/12/2017 0:58:50 6 8.02

CM100F SEC-S-089 01/12/2017 0:58:50 7 7.99

CM100F SEC-S-089 01/12/2017 0:58:50 8 8.03

CM100F SEC-S-089 01/12/2017 0:58:50 9 8.02

CM100F SEC-S-089 01/12/2017 0:58:50 10 8.0

CM100F SEC-S-089 01/12/2017 1:36:04 1 8.01

7.997 0.013374935

CM100F SEC-S-089 01/12/2017 1:36:04 2 7.98

CM100F SEC-S-089 01/12/2017 1:36:04 3 7.98

CM100F SEC-S-089 01/12/2017 1:36:04 4 7.98

CM100F SEC-S-089 01/12/2017 1:36:04 5 8.02

CM100F SEC-S-089 01/12/2017 1:36:04 6 8.0

CM100F SEC-S-089 01/12/2017 1:36:04 7 8.0

CM100F SEC-S-089 01/12/2017 1:36:04 8 8.0

CM100F SEC-S-089 01/12/2017 1:36:04 9 8.0

CM100F SEC-S-089 01/12/2017 1:36:04 10 8.0

Page 64: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

55

Lampiran 1. Data Diameter Rokok X dari 12 Cigaretter Machine (Lanjutan)

Machine Product DateTime Seq# Diameter (mm) Xbar Diameter S Diameter

CM100R SEC-S-089 01/12/2017 0:31:33 1 7.98

8.002 0.018737959

CM100R SEC-S-089 01/12/2017 0:31:33 2 8.0

CM100R SEC-S-089 01/12/2017 0:31:33 3 7.98

CM100R SEC-S-089 01/12/2017 0:31:33 4 8.02

CM100R SEC-S-089 01/12/2017 0:31:33 5 7.99

CM100R SEC-S-089 01/12/2017 0:31:33 6 7.99

CM100R SEC-S-089 01/12/2017 0:31:33 7 8.01

CM100R SEC-S-089 01/12/2017 0:31:33 8 8.0

CM100R SEC-S-089 01/12/2017 0:31:33 9 8.01

CM100R SEC-S-089 01/12/2017 0:31:33 10 8.04

CM100R SEC-S-089 01/12/2017 1:16:21 1 7.97

7.994 0.021186998

CM100R SEC-S-089 01/12/2017 1:16:21 2 7.98

CM100R SEC-S-089 01/12/2017 1:16:21 3 8.0

CM100R SEC-S-089 01/12/2017 1:16:21 4 8.04

CM100R SEC-S-089 01/12/2017 1:16:21 5 7.99

CM100R SEC-S-089 01/12/2017 1:16:21 6 7.98

CM100R SEC-S-089 01/12/2017 1:16:21 7 7.98

CM100R SEC-S-089 01/12/2017 1:16:21 8 7.99

CM100R SEC-S-089 01/12/2017 1:16:21 9 8.02

CM100R SEC-S-089 01/12/2017 1:16:21 10 7.99

CM100R SEC-S-089 01/12/2017 2:01:09 1 7.99

8.006 0.017126977

CM100R SEC-S-089 01/12/2017 2:01:09 2 7.99

CM100R SEC-S-089 01/12/2017 2:01:09 3 8.02

CM100R SEC-S-089 01/12/2017 2:01:09 4 8.02

CM100R SEC-S-089 01/12/2017 2:01:09 5 7.99

CM100R SEC-S-089 01/12/2017 2:01:09 6 8.01

CM100R SEC-S-089 01/12/2017 2:01:09 7 8.01

CM100R SEC-S-089 01/12/2017 2:01:09 8 7.98

CM100R SEC-S-089 01/12/2017 2:01:09 9 8.02

CM100R SEC-S-089 01/12/2017 2:01:09 10 8.03

Page 65: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

56

Lampiran 2. Aktivitas Pengambilan Sampel pada Mesin yang Diperbaiki

Inspeksi Pack

Inspeksi Rokok

Page 66: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

57

Lampiran 3. Konstanta Peta Kendali

Page 67: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI SKM OASIS PT. DJARUM fileLaporan Kerja Prakterk di SKM Oasis PT. ... 3 Sistem Tinjauan Perusahaan 3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

58

Lampiran 3. Konstanta Peta Kendali (Lanjutan)