laporan kayu jadi udh d edit disain
DESCRIPTION
oke nihTRANSCRIPT
LAPORAN
PRAKTEK KAYU I
Dikerjakan oleh :
1. Anisa Apriliawati K1512007
2. Desi Dwi Haryanti K1512017
3. Diah Linawati K1512019
PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK DAN KEJURUAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2013
1
LEMBAR PENGESAHAN
PRAKTEK KAYU I
Dikerjakan oleh :
1. Anisa Apriliawati NIM : K1512007
2. Desi Dwi Haryanti NIM : K1511017
3. Diah Linawati NIM : K1511019
2
Disetujui,Dosen Pembimbing
Drs. Guntur Siamsono
Mengetahui,Ketua Labolatorium PTB
Drs. Guntur Siamsono
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL FKIP UNIVERSITAS SEBELAS MARET JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK DAN KEJURUANKampus UNS PabelanJl.RayaKartosuro Surakarta Telp, (0271) 729929 Fax. (0271) 739928
LEMBAR KOMUNIKASI DAN PEMANTAUAN
Tugas Mata Kuliah : Praktek Kayu INama Mahasiswa :
ANISA APRILIAWATI K1512007
DESI DWI HARYANTI K1512017
DIAH LINAWATI K1512019
Program Studi : PendidikanTeknik BangunanAsisten :Dosen Pembimbing : Drs. Guntur Siamsono.
No Tgl Asistensi Catatan/Pengarahan Paraf
3
KATA PENGANTAR
Dengan Rahmat Allah SWT laporan praktek kayu ini dapat terselesaikan.
Laporan praktek kayu ini adalah bentuk tertulis dari hasil pencapaian kelompok kami
dalam menyelesaikan tugas praktikum kayu 1, dengan perkerjaan pembuatan loster.
dalam laporan ini kami menyampaikan kegiatan kami selama berlangsungnya
praktikum. Dengan demikian semoga laporan ini dapat menjadi review atau penilaian
terhadap kelompok kami.
Kami juga menyampaikan banyak terimakasih kepada dosen pembimbing yang
telah membimbing kami selama praktikum berlangsung dan juga seluruh pengawas
bengkel yang memberikan kami pengarahan terkait alat dan kondisi ruang praktikum.
Harapan kami semoga laporan ini dapat menjadi salah satu bentuk acuan bagi
mahasiswa angkatan setelah kami.
4
Surakarta, Desember 2013
Tim Pembuat Laporan
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii
HALAMAN KONSULTASI .............................................................................. iii
KATA PENGANTAR .............................................................................. iv
DAFTAR ISI ............................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Deskripsi Mata Kuliah.......................................................................... 1
B. Manfaat Mata Kuliah............................................................................ 1
C. Standar Kompetensi Mata Kuliah......................................................... 6
D. Ketentuan Umum ............................................................................... 7
E. Ketentuan Khusus ............................................................................... 7
F. Tahapan Membuat Loster...................................................................... 8
BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK.................................................................... 9
A. Menghitung dan merencanakan anggaran bahan ............................... 10
B. Membuat Design Gambar................................................................... 14
C. MengetamKayu ............................................................................. 16
D. MemotongKayu ............................................................................. 21
E. Melukis Dan Menyetarakan Ukuran................................................... 23
F. MembuatLubang Pen.......................................................................... 29
G. Merakit Dan Finishing........................................................................ 33
H. PemasanganKaca 35
BAB III PENUTUP ............................................................................. 37
A. Kesimpulan ............................................................................. 37
B. Saran ............................................................................. 37
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Deskripsi Mata Kuliah
Praktikum Kayu 1 merupakan salah satu mata kuliah praktikum dimana
mahasiswa mempelajari secara langsung cara membuat sambungan konstruksi
kayu dengan proses pembuatan desain sambungan kemudian mempraktekannya
secara langsung. Tidak hanya itu dalam praktik ini juga mahasiswa mempelajari
dan belajar menggunakan secara langsung berbagai macam peralatan kerja
bangku untuk praktikum kayu seperti ketam, gergaji, pahat, dan peralatan Hand
Machine lainnya.
B. Manfaat Mata Kuliah
1. Mengetahui fungsi masing-masing alat kerja bangku untuk praktikum kayu I
2. Terampil dalam menggunakan perlatan kerja bangku.
3. Mengetahui mengenai keselamatan kerja dalam praktikum kayu I
C. Standar Kompetensi Mata Kuliah
1. Membuat langkah kerja dalam pekerjaan kayu sederhana.
2. Membuat design gambar pekerjaan kayu sederhana
3. Melaksanakan kegiatan mengenai praktek kayu yakni : mengetam kayu,
memotong kayu, membuat pola, memahat kayu, membuat sambungan kayu
dan melakukan proses finishing.
D. Indikator
1. Menggambarkan design perencanaan loster.
2. Menghitung panjang, tinggi dan lebar kayu yang dibutuhkan.
3. Mengetam kayu menjadi siku dan sesuai ukuran.
4. Memotong kayu agar sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan.
5. Menggambar pola sambungan kayu.
6. Menggergaji sesuai dengan pola.
7. Membuat sambungan purus dengan lubang terbuka dan verstek.
8. Membuat sambungan takik separo-separo pada bagian tengah loster.
6
9. Merakit tiap bagian loster.
10. Memberi alur hias pada sisi depan dan belakang loster.
11. Membuat hiasan pada bagian tengah loster.
12. Finishing loster.
E. Ketentuan Umum
1. Memakai baju praktik.
2. Kegiatan praktik dilakukan dalam suatu kelompok.
3. Setiap kelompok terdiri dari 3 mahasiswa.
4. Setiap anggota kelompok bertanggung jawab atas semua proses dan hasil
pekerjaan kelompoknya.
5. Penilaian kompetensi dalam praktek dilakukan terhadap pekerja masing-
masing anggota kelompok.
6. Peserta praktik diwajibkan mentaati peraturan yang berlaku di laboratorium
tempat praktek dilaksanakan.
F. KetentuanKhusus
1. Setiap kelompok membuat pekerjaan kayu berupa loster kayu.
2. Bahan yang digunakan kayu jati.
3. Dalam pelaksanaan kerja praktek, peralatan yang disediakan di laboratorium
tempat praktek diantaranya :
NO Nama Alat Jumlah
1 Ketam 3
2 Meteran 2
3 Siku 1
4 Palu 3
5 Batu Asah 1
6 Pasah 3
7 Klem Secukupnya
8 Grendra 2
9 Kikir 1
10 Pensil 1
11 Lem Kayu 1
12 Gergaji 3
7
13 Amplas Secukupnya
4. Sebelum memulai praktek, setiap kelompok membuat detail gambar yang
akan dibuat.
5. Demi keselamatan kerja pada saat praktek, setiap anggota kelompok
diharuskan menggunakan alat yang sesuai dengan fungsinya, menggunakan
pengaman yang tersedia di tempat praktek, serta bekerja sesuai dengan
petunjuk kerja.
6. Penilaian didasarkan pada :
a. Ketepatan pemasangan
b. Kerapian pekerjaan
c. Kerajinan
d. Keaktifan
7. Laporan
- Laporan tertulis
- Gambar kerja
G. Tahapan Membuat Loster
1. Mendisaign loster / menggambar loster.
2. Mengkonsultasikan ketepatan gambar kepada dosen pembimbing.
3. Melaksanakan praktikum kayu
4. Finisihng akhir yaitu merakit, mengamplas dan mengebor untuk
memberi hiasan pada bagian tengah loster dari kedua sisinya ( depan
dan belakang)
5. Pembuatan Laporan
8
Waktu : 4 x 50 menit
Hari : Kamis
Tanggal : Okt 2012
Kelompok : 2
Lokasi : Kampus V FKIP UNS
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTEK
Praktikum :
Konstruksi Kayu
Topik :
Membuat Loster KayuLembar Kerja
Program : PTB
Jurusan : PTK
Semester : III
Universitas Sebelas
Maret
Mendesain dan
menggambar gambar
kerja untuk praktikum
A. Tujuan
Merancang dan merencanakan gambar loster kayu yang akan
dijadikan sebagai panduan pokok pelaksanaan praktikum konstruksi kayu.
B. Peralatan Yang Digunakan
a. Laptop atau Komputer
b. Printer atau alat untuk print out lainnya
c. Kertas dan alat tulis
C. LangkahKerja
a. Membahas dalam kelompok langkah kerjanya bagaimana dan teknik
yang akan dilakukan bagaimana.
b. Membentuk atau membuat sket bentuk loster.
c. Menggambar loster tersebut dalam AutoCad.
d. Setelah jadi print out, kemudian konsultasi lagi
D. Kesulitan Yang Dihadapi
a. Masih terjadi kesalahan dalam pembuatan konstruksi takik separo-
separo.
b. Gambar harus lebih proporsional lagi.
9
E. Keterampilan Yang Diperoleh
a. Dapat membuat gambar konstruksi sambungan takik separo-separo
pada loster.
b. Dapat membuat gambar konstruksi verstek.
c. Dapat membuat gambar konstruksi purus dan lubang terbuka.
d. Dapat membuat gambar loster yang ditempeli dengan pasak.
e. Dapat membuat gambar konstruksi beralur hias.
F. Hasil Desain gambar
Terlampir.
10
Waktu : 4 x 50 menit
Hari : Kamis
Tanggal : 10 Okt 2012
Kelompok : 2
Lokasi : Kampus V FKIP UNS
Praktikum :
Konstruksi Kayu
Topik :
Membuat Loster KayuLembar Kerja
Program : PTB
Jurusan : PTK
Semester : III
Universitas Sebelas
Maret
Mengetam Kayu
A. Tujuan
Mengenal berbagai alat yang akan kita gunakan dan mampu
mempergunakan semua alat tersebut dengan benar. Setelah itu
menghaluskan bahan praktikum. Mengetam sisi-sisi dari bahan kerja
agar didapat permukaan yang rata dan dapat dibuat untuk membuat
konstruksi sambungan kotak obat.
B. Peralatan dan Bahan Yang Digunakan
f. Kayu : Yang tersedia
g. Ketam kayu : 3
h. Gergaji potong : 1
i. Gergaji belah : 1
j. Meteran : 1
k. Penggaris siku : 1
l. Pensil lukis : 3
m. Palu kayu : 2
C. Langkah Kerja
a. Mempersiapkan alat dan bahan
b. Mengukur bahan untuk praktikum “pengecekan bahan”
c. Mengecek kelengkapan alat
d. Memperkenalkan alat-alat yang akan digunakan untuk praktikum
e. Menajamkan mata ketam, gigi gergaji, pahat dan peralatan yang
perlu lainnya.
11
f. Mengetam bahan untuk praktikum
g. Mengetam berbagai sisi untuk menghaluskan kayu dan membuat
ketebalan sesuai yang di inginkan
h. Menyamakan lebar kayu, dengan lebar kayu 12 cm dan tebal 2 cm
i. Melukis kayu yang akan kita potong dengan menggunakan pensil
lukis
j. Memotong kayu sesuai job sheet dengan menggunakan gergaji
potong dan juga gergaji belah, usahakan gunakan sesuai
kegunaannya.
k. Untuk membentuk takik separo-separo gunakan gergaji belah dan
juga pahat.
l. Merapikan lukisan pada bahan kerja.
m. Setelah semua selesai amplas berbagai bagian luar dari loster
tersebut.
D. Kesulitan Yang Dihadapi
a. Keterbatasan alat dan meja kerja membuat pekerjaan sedikit
terhambat
b. Dalam pengerjaan masih awal sehingga masih bingung cara
menggunakan alat dengan benar.
E. Keterampilan Yang Diperoleh
Dapat mengetam bahan praktikum dan menghaluskan sisi dari bahan
praktikum
12
Waktu : 4 x 50 menit
Hari : Kamis
Tanggal : 17 dan 24 Okt
2013
Kelompok : 2
Lokasi : Kampus V
FKIP UNS
Praktikum :
Konstruksi Kayu
Topik :
Membuat Loster KayuLembar Kerja
Program : PTB
Jurusan : PTK
Semester : III
Universitas Sebelas
Maret
Mengetam Kayu
Dan menyamakan sisi -
sisi dari bahan
praktikum
A. Tujuan
Agar dalam melukis bahan praktikum tidak kesulitan jadi kita perlu
untuk menyamakan lebar dan panjang untuk masing – masing bahan
konstruksi sambungan agar di dapat hasil yang bagus dan presisi.
B. Peralatan Yang Digunakan
a. Ketam kayu : 3
b. Gegaji potong : 1
c. Gergaji belah : 1
d. Meteran : 1
e. Penggaris siku : 1
f. Pahat kayu : 1
g. Pensil lukis : 1
h. Palu kayu : 2
C. LangkahKerja
a. Mengasah peralatan yang akan digunakan, seperti ketam, gergaji
potong dan gergaji belah, serta pahat.
b. Memabandingkan kayu satu dengan yang lain untuk menyamakan
sisinya dan ukurannya.
c. Mengetam sisi – sisi yang tidak sama agar didapat hasil yang sama
halus dan ukurannya sama.
d. Mengetam sisi satunya dan seterusnya.
13
D. Kesulitan Yang Dihadapi
a. Keterbatasan alat dan meja kerja membuat pekerjaan sedikit
terhambat.
b. Belum begitu tahu mengenai arah serat kayu mengakibatkan hasil
ketaman jadi jelek dan kurang begitu bagus.
E. Keterampilan Yang Diperoleh
Dapat menggunakan alat ketam dengan baik dan benar.
14
Waktu : 4 x 50 menit
Hari : Kamis
Tanggal : 07 Nov 2013
Kelompok : 2
Lokasi : Kampus V FKIP UNS
Praktikum :
Konstruksi Kayu
Topik :
Membuat Loster KayuLembar Kerja
Program : PTB
Jurusan : PTK
Semester : III
Universitas Sebelas
Maret
Memotong kayu dan
menyamakan sisi hasil
potongan kayu
A. Tujuan
Menggunakan alat potong secara benar dan tepat sesuai dengan cara
penggunaanya serta memahami langkah kerja sehingga hasil potongan
dapat tepat dan proporsional memudahkan dalam pengerjaan
selanjutnya.
B. Peralatan Yang Digunakan
a. Ketam kayu : 3
b. Gegaji potong : 1
c. Gergaji belah : 1
d. Meteran : 1
e. Penggaris siku : 1
f. Pahat kayu : 3
g. Pensil lukis : 1
h. Klem (Kecil) : 2
i. Palu kayu : 2
C. LangkahKerja
a. Mengecek ketajaman alat potong (gergaji potong dan gergaji
belah)
b. Bila didapati mata gergaji yang tumpul maka dilakukan
pengasahan dengan menggunakan kikir
c. Sebelum dipotong melukis di bagian kayu yang akan di potong
15
d. Pemotongan dilakukan dengan gergaji potong dengan sudut 45°
dengan gerakan stabil agar hasil potongan lurus sesuai lukisan
yang digambar.
D. Kesulitan Yang Dihadapi
Sulitnya menjaga kestabilan arah pemotongan serta ketajaman alat
potong yang sering mempengaruhi hasil dari pemotongan bahan.
E. Keterampilan Yang Diperoleh
Dapat menggunakan alat Gergaji dengan baik dan benar
16
Waktu : 4 x 50 menit
Hari : Rabu
Tanggal : 14 Nov 2012
Kelompok : 2
Lokasi : Kampus V FKIP UNS
Praktikum :
Konstruksi Kayu
Topik :
Membuat Loster KayuLembar Kerja
Program : PTB
Jurusan : PTK
Semester : III
Universitas Sebelas
Maret
Melukis dan
Menyetarakan kayu
A. Tujuan
Memudahkan dalam langkah pembelahan dan pemahatan bahan agar
bentuk pahatan sesuai dengan apa yang kita inginkan, serta dapat
menggunakan alat lukis dengan baik. Penyetaraan kayu berfungsi agar
memudahkan pekerjaan selanjutnya.
B. Peralatan Yang Digunakan
a. Meteran : 1
b. Penggaris siku : 1
c. Pensil lukis : 1
d. Perusut : 1
C. LangkahKerja
a. Mengukur dan menandai kayu yang akan dilukis
b. Dengan menggunakan perusut tandai kayu dan tahan perusut
agar tidak berubah
c. Goreslah kayu dengan perusut agar di dapatkan hasil yang sama
pada pelukisan kayu selanjutnya.
D. Kesulitan Yang Dihadapi
Ukuran yang sudah di atur pada perusut seringkali berubah karena
longgarnya tangkai perusut sehingga menyebabkan pengukuran tidak
presisi.
17
E. Keterampilan Yang Diperoleh
Dapat menggunakan alat lukis dengan baik sehingga di peroleh lukisan
yang baik serta dapat memudahkan dalam proses pemotongan kayu.
18
Waktu : 4 x 50 menit
Hari : Rabu
Tanggal : 21 Nov 2012
Kelompok : 2
Lokasi : Kampus V FKIP UNS
Praktikum :
Konstruksi Kayu
Topik :
Membuat Loster KayuLembar Kerja
Program : PTB
Jurusan : PTK
Semester : III
Universitas Sebelas
Maret
Membelah dan
Memahat Sambungan
purus dengan lubang
terbuka dan verstek
A. Tujuan
Membelah kayu sesuai lukisan purus dengan lubang terbuka dan verstek
menggunakan gergaji belah serta pahat untuk membuang bagian pada
pola yang tidak digunakan.
B. Peralatan Yang Digunakan
a. Gergaji belah : 2
b. Penggaris siku : 1
c. Pahat kayu : 3
d. Klem (Kecil) : 1
e. Palu kayu : 2
C. LangkahKerja
a. mengasah mata gergaji bila mata gergaji kurang tajam.
b. Mengasah mata pahat.
c. Melukis Sambungan purus dengan lubang terbuka dan verstek serta
menyetarakan dengan sambungan yang lainnya.
d. Membelah lubang sesuai dengan lukisan.
e. Memahat bagian yang tidak bisa di jangkau oleh alat belah pada sisi
atas.
f. Bila di kira sudah sampai tengah kayu maka kayu di balik dan di
pahat dari arah berlawanan
g. Merangkai sambungan kayu yang telah di buat sesuai design.
19
D. Kesulitan Yang Dihadapi
Kekerasan bahan dan juga pengasahan pahat karena batu asah yang
cekung sehingga mata pahat menjadi cembung
E. Keterampilan Yang Diperoleh
Dapat menggunakan alat pahat serta memahami cara kerjanya.
20
Waktu : 4 x 50 menit
Hari : Rabu
Tanggal : 28 Nov 2012
Kelompok : 2
Lokasi : Kampus V FKIP UNS
Praktikum :
Konstruksi Kayu
Topik :
Membuat Loster KayuLembar Kerja
Program : PTB
Jurusan : PTK
Semester : III
Universitas Sebelas
Maret
Merangkai bagian luar
Loster
A. Tujuan
Mulai memasang bagian luar dari loster tersebut sehingga di ketahui
bagian yang kurang dan juga mendesain bagian alur dalam untuk bagian
tengah loster.
B. Peralatan Yang Digunakan
a. Penggaris siku : 1
b. Pensil lukis : 1
c. Klem (Kecil) : 1
d. Patar : 2
C. Langkah Kerja
a. Mempertemukan antar purus dengan lubang terbuka dan verstek
b. Tekan atau pukul papan agar sambungan purus dengan lubang
terbuka dan verstek bisa menyatu.
c. Bila terdapat sambungan yang kurang pas, gunakan patar untuk
mengurangi sedikit demi sedikit salah satu bagian yangkurang pas.
d. Lakukan langkah diatas di setiap pertemuan purus dengan lubang
terbuka dan verstek.
e. Cek dengan siku sudut yang di hasilkan dari pertemuan antara
purus dengan lubang terbuka dan verstek.
21
D. Kesulitan Yang Dihadapi
Ukuran antar pasangan lubang terbuka dan verstek yang tidak presisi
akibat pemotongan dan pemahatan sehingga kita harus memasang dan
melepas agar sambungan dapat terpasang dengan pas dan kuat.
E. Keterampilan Yang Diperoleh
Dapat membuat pasangan lubang terbuka dan verstek dengan presisi
dan kuat.
22
Waktu : 4 x 50 menit
Hari : Kamis
Tanggal : 05 Des 2012
Kelompok : 2
Lokasi : Kampus V FKIP UNS
Praktikum :
Konstruksi Kayu
Topik :
Membuat LosterLembar Kerja
Program : PTB
Jurusan : PTK
Semester : III
Universitas Sebelas
Maret
Membuat sambungan
takik separo-separo pada
bagian tengah loster
A. Tujuan
Membuat sambungan takik separo-separo pada bagian tengah loster.
B. Peralatan Yang Digunakan
a. Ketam kayu : 2
b. Gegaji potong : 1
c. Gergaji belah : 1
d. Penggaris siku : 1
e. Pahat kayu : 2
f. Pensil lukis : 1
g. Klem (Kecil) : 1
h. Palu kayu : 2
i. Perusut : 1
C. LangkahKerja
a. Melukis terlebih dahulu bagian yang akan di pahat
menggunakan perusut.
b. Setelah melukis lalu mencocokan dengan pasangannya.
c. Lalu mulai memotong sesuai lukisan, sesekali di cek agar hasil
potongan sesuai dengan lukisan.
d. Lakukan hal yang sama pada kayu lainnya.
h. Memahat takikan sesuai dengan lukisan.
i. Bila di kira sudah sampai tengah kayu maka kayu di balik dan
di pahat dari arah berlawanan
23
e. Merangkai sambungan kayu yang telah di buat sesuai design
D. Kesulitan Yang Dihadapi
Menyocokan pasangan yang akan di pahat, karena membutuhkan
ketelitian.
E. Keterampilan Yang Diperoleh
a. Mahasiswa dapat memahat dengan menggunakan alat pahat
manual.
b. Dapat melatih ketelitian pada saat melukis dan menyocokkan
pasangan pahatan kayu.
24
Waktu : 4 x 50 menit
Hari : Kamis
Tanggal : 19 Des 2012
Kelompok : 2
Lokasi : Kampus V FKIP UNS
Praktikum :
Konstruksi Kayu
Topik :
Membuat LosterLembar Kerja
Program : PTB
Jurusan : PTK
Semester : III
Universitas Sebelas
Maret
Merakit Loster
A. Tujuan
Membentuk loster sesuai dengan rancangan.
B. Peralatan Yang Digunakan
a. Penggaris siku : 1
b. Klem (Kecil) : 1
c. Palu besi : 1
d. Paku : secukupnya
C. LangkahKerja
a. Menyocokan tiap bagian pasangan kayu.
b. Memasang pasangan-pasangan tersebut.
c. Apabila sudah tepat gunakan klem sebagai alat bantu untuk
membuat sambungan tersebut lebih menyatu.
d. Memaku setiap sambungan dengan menggunakan palu.
e. Loster telah terakit.
D. Kesulitan Yang Dihadapi
Karena pada saat pemotongan kayu tidak lurus membuat antar
sambungan tidak pas dan longgar.
E. Keterampilan Yang Diperoleh
a. Dapat merakit loster.
b. Lebih berhati-hati dalam bekerja.
25
Waktu : 4 x 50 menit
Hari : Kamis
Tanggal : 26 Des 2012
Kelompok : 2
Lokasi : Kampus V FKIP UNS
Praktikum :
Konstruksi Kayu
Topik :
Membuat LosterLembar Kerja
Program : PTB
Jurusan : PTK
Semester : III
Universitas Sebelas
Maret
Membuat alur hias dan
hiasan Loster
A. Tujuan
Memperindah tampilan Loster.
B. Peralatan dan Bahan Yang Digunakan
a. Penggaris siku : 1
b. Router : 1
c. Pensil lukis : 1
d. Klem (Kecil) : 1
e. Pahat : 1
f. Palu kayu : 1
g. Jangka : 1
h. Ketam kayu : 1
i. Amplas : 1
j. Bor stasioner : 1
k. Bor tangan : 1
l. Pasak hias : 2
m. Lem kayu : secukupnya
n. Serbuk kayu : secukupnya
C. LangkahKerja
a. Hasil rakitan loster didempul pada bagian-bagian sambungan
yang berlubang dengan menggunakan serbuk kayu dan lem.
b. Biarkan sampai dempulnya kering.
26
c. Setelah kering buat alur hias pada bagian depan dan belakang
loster dengan menggunakan router.
d. Kemudian mengamplas agar hasilnya lebih halus.
e. Buat hiasan dengan kayu ukuran 6 cm x 6 cm.
f. Mengetam permukaan kayu yang tidak rata.
g. Menggambar lukisan hiasan berbentuk bunga.
h. Memahat kayu sesuai dengan lukisan.
i. Menghaluskan hiasan kayu dengan amplas.
j. Membuat lubang pada bagian tengah hiasan dengan
menggunakan bor stasioner dan bagian tengah loster dengan
menggunakan bor tangan.
k. Memasang hiasan dengan menggunakan pasak hias dengan
memberi sedikit lem.
l. Biarkan sampai mengering.
D. Kesulitan Yang Dihadapi
Memegang router yang tidak seimbang membuat alur hiasnya tidak rata
sehingga harus dilakukan berulang-ulang.
E. Keterampilan Yang Diperoleh
a. Mahasiswa dapat menggunakan router dengan benar.
b. Mahasiswa dapat menggunakan bor dengan benar.
27
Waktu : 4 x 50 menit
Hari : Kamis
Tanggal : 26 Des 2012
Kelompok : 2
Lokasi : Kampus V FKIP UNS
Praktikum :
Konstruksi Kayu
Topik :
Membuat LosterLembar Kerja
Program : PTB
Jurusan : PTK
Semester : III
Universitas Sebelas
Maret
Finishing Loster
A. Tujuan
Menyelesaikan pembuatan loster.
B. Peralatan Yang Digunakan
a. Amplas : secukupnya
b. Lem kayu : secukupnya
c. Serbuk kayu : secukupnya
C. LangkahKerja
a. Mendempul bagian-bagian sambungan yang berlubang
dengan menggunakan serbuk kayu dan lem.
b. Biarkan dempulnya kering.
c. Kemudian kembali mengamplas seluruh bagian loster agar
hasilnya lebih halus.
D. Kesulitan Yang Dihadapi
Tidak terjangkaunya bagian dalam loster pada saat pengamplasan.
E. Keterampilan Yang Diperoleh
Mahasiswa dapat menggunakan amplas dengan benar.
28
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam setiap kegiatan praktikum yang dibutuhkan mahasiswa adalah
mengetahui secara dasar apa yang mereka pelajari, juga dalam kerja
kelompok di harapkan mahasiswa dapat bekerja secara bersama dan
saling melengkapi. Praktikum kayu 1 adalah salah satu bentuk kegiatan
yang penting untuk menunjang ilmu ilmu yang telah disampaikan di
materi teori KBG 1 dan materi materi yang lain. itu kesimpulan dari
kelompok kami.
B. Saran
1. Biasakan tepat waktu untuk kegiatan praktikum.
2. cek kembali peralatan yang telah digunakan sebelum menyimpan
kembali ke kotak perlatan.
3. Selalu patuhi kesehatan dan keselamatan kerja dalam setiap
praktikum.
4. jika ada hal hal yang kurang jelas lebih baik langsung tanyakan
dosen pembimbing atau asisten dosen agar hasil praktikum tidak
salah kaprah.
5. Menambah ketersediaan alat-alat di laboratorium kayu.
29