laporan jaga bedah rsp

7/22/2019 laporan jaga bedah rsp

1/53

Residen: dr. Rian, dr. dewi

Koas: Oki, helen


2/53

Pasien rawat jalan : -

Pasien rawat inap : -

Operasi : 2

Meninggal : -

Sisa : -


3/53

KU: sesak sejak 5 hari SMRS

RPS: Pasien datang dirujuk dari RS

Satyanegara dengan hematothorax dan atas

permintaan sendiri dirujuk ke RSP. Pasien

awalnya tanggal 18-03-2013 sedang

mengendarai mobil tiba tiba merasakan nyeri

dari arah punggung ke dinding dada depan.

Kemudian pasien merasa sesak, terus

menerus, mual+ muntah + satu kali.kemudian

pasien dibawa ke RS Satyanegara dan dirawat

dengan diagnosa hematothorax.


4/53

kemudian pasien menjalani prosedurpemasangan WSD dan sesak berkurang

kemudian pasien dirujuk ke RSP. Selama 1

bulan terakhir pasien mengalami penurunan

BB sebanyak 3-5 kg. Riwayat batuk lama(-)selsma 1 bulan terakhir napas pasien pendek-

pendek. Riwayat trauma dada (-)

RPD: DM (-), HT (-), penyakit jantung (-)

RPK: tidak ada yang menderita TBC


5/53

KU/Kes: TSS/CM

TD: 110/70 mmHg, N: 88x/m, RR: 26x/m, T:36,5C

Mata: CA +/+ SI -/- THT: Discharge (-)

Leher: Tidak Teraba KGB

Torax: lihat status lokalis

Pulmo: SD Ves +/+ Rh -/- Wh-/-Cor: BJ I-II Reguler M- G-

Abd: datar, BU(+)N, NT(-), Timpani

Ext: akral hangat, edema (-), CRT


6/53

Thorax

I: pergerakan dinding dada simetris, terpasangselang WSD pada dinding dada kanan.

P: taktil fremitus +/+

P: dull pada basis dada kanan

A: menurun pada hemithorax dextraWSD: undulasi (+), produksi serosa, hemo


7/53


8/53


9/53

Hematologi

Leu: 12.920/mm3

Erit: 4.5 juta

Hb: 14,6 mg/dL

Ht: 42%

Tro: 267.000/mm3

PT: 1,2x

APTT: 1x


10/53

Vulnus laceratum dengan suspek ruptur total

tendon ekstensor digitorum digiti II dan III

manus sinistra.


11/53


12/53

Sikap

Pro debridement dan repair tendon di OK

Toleransi Anestesi ATS-TT

Ceftriaxone 1x2gr IV

Ketorolac 3x30mg IV

Lab Lengkap Puasa

SIO


13/53

Pasien terlentang di atas meja operasi

A dan asepsis lapangan operasi dan sekitarnya

Anestesi Oberst digiti II & III manus sinistra dengan lidocain

2%

Identifikasi tendon segmen distal dan proksimal, tampaktendon ekstensor digitorum digiti II dan III ruptur total,

dilakukan repair dengan cara modifikasi Kessler, tendon

dijahitkan ke base phalank media dengan polipropilene 5.0

cutting

Luka operasi dicuci dengan NaCl 0,9% sebanyak 3 liter

Luka operasi ditutup lapis demi lapis

Dipasang fore slab

Operasi selesai


14/53


15/53


16/53

Pertahankan fore slab

Cefixime 2x100 mg PO

Asam Mefenamat 3x500 mg PO

Diet bebas


17/53

KU: Nyeri perut kanan bawah sejak 1 minggu

SMRS

RPS: Nyeri perut kanan bawah sejak 1 mingguSMRS, nyeri dirasakan dari ulu hati kemudian

pindah ke perut kanan bawah. Nyeri terus

menerus dan memberat. Demam (+) mual (+)

muntah (+) BAB (n) BAK (n) sudah berobat keRS Bella dengan diagnosis susp. Appendicitis.


18/53

Pasien menolak dilakukan perawatan dan

pembedahan di rumah skit tersebut dan

pulang paksa dengan alasan keterbatasan

biaya dan keluhan nya sudah membaik

setelah diberi obat (pasien tidak tahu nama

obatnya)

3 hari SMRS mengelukhan nyeri kembali pada

perut kanan bawah, baru pasien dibawa keIGD Rs Persahabatan.


19/53

KU/Kes: TSR/CM

TD: 120/70, N: 86x, RR: 20x, S: 36

Mata: CA-/- SI -/-

THT: dbn

Torax: simetris saat statis dan dinamis

Pulmo: SD Ves +/+ Rh -/-Wh -/- Cor: BJ I-II reguler M- G-

Abd:

I : Datar

A : BU (+) normal

P : Supel, NT(+) mc burney, Psoas (+), Rovsing (+), defans (-)

P : Timpani

Ext: akral hangat, edema (-), CRT < 2 detik

RT: TSA baik, ampula tidak kolaps, mukosa licin, massa tidak ada,ST: feses (+) darah (-) lendir (-)


20/53

Hematologi

Hb: 15

Ht: 43

Leu: 6.290 Trom: 359.000

PT/APTT: 1x/1x


21/53


22/53

Kesan : non filling apendik sangat mungkin

apendisitis.


23/53

WD:

Appendicitis acute

Sikap: Pro appendiktomi cito

Gentamisin 1x160mg iv

Metronidazol 1x1500mg iv

Ranitidin 2x150 mg SIO, Puasa

Konsul Anestesi


24/53

Pasien terlentang dalam anestesi spinal


Insisi melewati titik mc burney menembus kutis, subkutis,

fascia, otot dipisahkan tumpul.

Peritoneum dibuka tidak keluar apa apa Identifikasi apendix letak retrocaecal ukuran 2x2x6 cm

meradang, edema, perforasi (-)

Dilakukan appendiktomi

Puntung appendix dibenamkan ke dalam caecum dengan

jahitan kantung tembakau

Luka operasi dibersihkan dengan NaCl

Luka ditutup lapis demi lapis

Operasi selesai


25/53


26/53


27/53


28/53

Awasi tanda tanda vital

Diet biasa

Gentamisin 2x80 mg IV

Ketorolak 3x30 mg IV Jaringan appendiks di PA


29/53

KU: Luka terbuka pada jari telunjuk tangan

kanan sejak jam SMRS

RPS: Pasien datang dengan keluhan lukaterbuka pada jari telunjuk tangan kanan

sejak jam SMRS setelah mengalami

kecelakaan motor.


30/53

pasien mengaku sedang mengendarai motordengan kecepatan 50-60 km/jam kemudian

pasien diserempet mobil dari arah kanan

hingga terjatuh. Jari telunjuk tangan kanan

dalam posisi mengerem tuas hingga luka saatjatuh. Pasien memakai helm tidak terbentur

bagian kepala, tidak terseret aspal, tidak

mual, tidak muntah, tidak pusing, tidak

pingsan dan pendarahan minimal.

RPD: DM (-), HT (-), penyakit jantung (-)


31/53

A: Clear

B: Spontan

C: Perdarahan aktif (-), Akral hangat, CRT


32/53

KU/Kes: TSS/CM

TD: 120/80 mmHg, N: 79x/m, RR: 20x/m, T:36,8C

Mata: CA -/- SI -/-

THT: Discharge (-)

Leher: Tidak Teraba KGB


Pulmo: SD Ves +/+ Rh -/- Wh-/-Cor: BJ I-II Reguler M- G-

Abd: datar, BU(+)N, NT(-), Timpani

Ext: akral hangat, edema (-), CRT


33/53

Look : Luka terbuka, diameter 3cm pada

digiti II manus kanan, dasar tulang,

perdarahan (+) rembes, tampak

tendon ekstensor putus

Feel : NT (+),CRT


34/53


35/53


36/53

Hematologi

Leu: 9300/mm3

Erit: 6.35 juta

Hb: 13,9 mg/dL

Ht: 44%

Tro: 317.000/mm3

PT: 1,1x

APTT: 1,1x


37/53

Vulnus laceratum dengan ruptur total tendon

ekstensor digitorum digiti II manus dekstra.


38/53


39/53

Sikap

Pro debridement dan repair tendon di OK

Toleransi Anestesi

ATS-TT Ceftriaxone 1x2gr IV

Ketorolac 3x30mg IV

Lab Lengkap

Puasa SIO


40/53

Pasien terlentang di atas meja operasi


Anestesi Oberst digiti II manus dekstra dengan lidocain 2%

Identifikasi tendon segmen distal dan proksimal, tampak

tendon ekstensor digitorum digiti II ruptur total, dilakukanrepair dengan metode Kessler, dijahitkan ke base phalank

media dengan polipropilene 5.0 cutting.

Luka operasi dicuci dengan NaCl 0,9% sebanyak 3 liter

Luka operasi ditutup lapis demi lapis

Dipasang fore slab

Operasi selesai


41/53


42/53


43/53

Pertahankan fore slab

Cefixime 2x100 mg PO

Asam Mefenamat 3x500 mg PO

Diet bebas


44/53

KU: Nyeri perut kanan bawah sejak 5 hari

SMRS

RPS: Nyeri perut kanan bawah sejak 5 hariSMRS. Nyeri terus menerus dan memberat.

Demam (-) mual (+) muntah (-) BAB (n) BAK

(n) sudah berobat ke RS Mitra Kelurga Bekasi

dengan diagnosis susp. Appendicitis 1 hariSMRS.


45/53

Pasien menolak dilakukan perawatan dan

pembedahan di rumah sakit tersebut dan

pulang paksa dengan alasan keterbatasan

biaya

1 hari SMRS mengeluhkan nyeri kembali pada

perut kanan bawah, baru pasien dibawa ke

IGD RS Persahabatan.


46/53

KU/Kes: TSR/CM TD: 120/80, N: 86x, RR: 20x, S: 36

Mata: CA-/- SI -/-

THT: dbn


Pulmo: SD Ves +/+ Rh -/-Wh -/-

Cor: BJ I-II reguler M- G-

Abd:

I : Datar

A : BU (+) normal

P : Supel, NT(+) mcburney (+), Psoas (+), Rovsing (-), defans (-)

P : Timpani

Ext: akral hangat, edema (-), CRT < 2 detik

RT: TSA baik, ampula tidak kolaps, mukosa licin, massa tidak ada, NT arahjam 10

ST: feses (+) darah (-) lendir (-)


47/53

Hematologi

Hb: 11,9

Ht: 35

Leu: 5.490

Trom: 430.000

o GDS: 75

PT: 15,1

APTT: 41,2


48/53

Ginekologi tenang

Tidak ada tatalaksana dari kebidanan


49/53

WD:

Appendicitis acute

Sikap: Pro appendiktomi cito

Gentamisin 1x160mg iv

Metronidazol 3x500mg iv

Ranitidin 2x50 mg SIO, Puasa

Konsul Anestesi


50/53

Pasien terlentang dalam anestesi spinal


Insisi melewati titik mc burney menembus kutis, subkutis,

fascia, otot dipisahkan tumpul

Peritoneum dibuka tidak keluar apa apa Identifikasi apendix letak antecaecal ukuran 6x0.5 cm

hiperemis, meradang, edema tidak ada, perforasi tidak

ada, fekolith tidak ada

Dilakukan appendiktomi

Puntung appendix dibenamkan dalam jahitan kantung

tembakau

Luka operasi dicuci dengan NaCl

Luka ditutup lapis demi lapis

Operasi selesai


51/53


52/53

Awasi tanda tanda vital

Diet biasa

Gentamisin 2x80 mg IV

Jaringan appendiks di PA Ketorolac 3x30 mg IV

IVFD RL:D5 2:2 /24jam


53/53

Terima kasih

laporan jaga bedah rsp

Documents