laporan hasil survey pemetaan, penggunaan dan...

39
Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi i

Upload: others

Post on 05-Mar-2020

40 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan ...kominfo.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2019/12/...Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi i

Page 2: Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan ...kominfo.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2019/12/...Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi i

KEPALA DINAS

KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KABUPATEN PACITAN

WIDY SUMARDJI, S.Sos

Pembina Utama Muda

NIP. 19600525 198103 1 012

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmatNya

Laporan hasil Survey Evaluasi, Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi

Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi dapat diselesaikan dengan baik.

Adapun dokumen Laporan Akhir ini memuat substansi teknis mengenai

Pendahuluan, Gambaran Umum Wilayah, Metode dan alur survey lapangan, Hasil Survey

Lapangan dan Pemetaan Hasil Survey Lapangan serta kesimpulan.

Tersusunnya dokumen Laporan akhir ini tidak terlepas dari dukungan dan

masukan dari berbagai pihak, oleh karena itu tim penyusun menyampaikan terima kasih

sebanyak-banyaknya atas bantuan yang telah diberikan. Kritik dan saran membangun

sangat diharapkan sebagai masukan bagi penyempurnaan Laporan Akhir ini.

Pacitan, Mei 2018

PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN

Page 3: Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan ...kominfo.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2019/12/...Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi ii

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Tujuan 3

1.3. Sasaran 3

1.4. Sistematika Pelaporan 3

BAB II GAMBARAN UMUM 4

2.1. Keadaan Geografis dan Topografi Wilayah 4

2.2. Administrasi Wilayah dan Kependudukan 6

BAB III SURVEY LAPANGAN 10

3.1. Alur survey lapangan 10

3.2. Hasil Survey Lapangan dan Analisis Pemetaan Penggunaan dan Pemanfaatan

Teknologi Informasi 10

3.2.1. Data Status Perkawinan Responden 11

3.2.2. Data Responden berdasarkan Kelompok Umur dan Gender 11

3.2.3. Data Responden yang memberikan Tanggapan 12

3.2.4. Kepemilikan Perangkat Teknologi Informasi 13

3.2.5. Data Penggunaan Teknologi Informasi 15

3.2.6. Pemanfaatan Jaringan Internet 16

3.2.7. Data Kepemilikan Rekening Bank 17

3.2.8. Data Korban Kejahatan Internet 18

3.3. Hasil Survey Lapangan dan Analisis Pemetaan Penggunaan dan Pemanfaatan

Infrastruktur Telekomunikasi 19

3.3.1. Informasi Wilayah Kecamatan dan Evaluasi Infrastruktur 21

3.3.2. Komparasi Infrastruktur Telekomunikasi dan Penggunaan / Pemanfaatan

Teknologi Informasi antar wilayah Kecamatan 28

3.3.2. Komparasi Infrastruktur Telekomunikasi dan Penggunaan / Pemanfaatan

Teknologi Informasi antar wilayah Kecamatan 30

BAB IV KESIMPULAN 34

4.1. Kesimpulan 34

4.1.1 Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi 34

4.1.2. Penggunaan dan Pemanfaatan Infrasttuktur Telekomunikasi 35

4.2. Rekomendasi 36

Page 4: Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan ...kominfo.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2019/12/...Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Memasuki Milenium III ini tak dapat disangkal lagi bahwa teknologi

telah menjadi instrumen utama dari masyarakat dalam mencapai kesejahteraan

melalui penciptaan nilai tambah. Kajian mendalam telah menemukan (discover),

bahwa teknologi sebenarnya merupakan hasil akhir dari suatu proses yang terdiri

dari rangkaian subproses penelitian dan pengembangan, invensi, rekayasa dan

disain, manufaktur dan pemasaran. Disini teknologi modern didefinisikan sebagai

ilmu pengetahuan yang ditransformasikan kedalam produk, proses, jasa dan struktur

organisasi. Teknologi diciptakan manusia melalui penerapan (exercise), budidaya

akalnya. Manusia harus mendayakan akal pikirannya dalam mereka teknologi

berdasarkan ratio (nalar) dan kemudian membuatnya, merekayasanya, menjadi

suatu produk yang kongkrit. Teknologi selalu disandingkan dengan istilah ilmu

pengetahuan.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mempunyai ciri

eksponensial yaitu semakin lama semakin cepat, karena hasil dari suatu tahap

menjadi dasar dan alasan bagi tahap selanjutnya. Ditinjau dari peran ekonominya

teknologi merupakan pendorong utama bagi penciptaan nilai tambah ekonomis.

Nilai tambah ini dinikmati oleh para pelaku ekonomi, sehingga menaikkan kualitas

kehidupannya. Dengan naiknya kualitas kehidupan maka semakin besar pula

dorongan untuk penciptaan nilai tambah agar peningkatan kualitas hidup itu

berkesinambungan. Tidak mengherankan bahwa bukan saja perkembangannya

semakin cepat tapi peranan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam masyarakat

modern bertambah lama bertambah penting. Salah satunya adalah perkembangan

Teknologi Informasi.

Teknologi Informasi menekankan pada pelaksanaan dan pemrosesan

data seperti menangkap, mentransmisikan, menyimpan, mengambil, memanipulasi

atau menampilkan data dengan menggunakan perangkat-perangkat teknologi

elektronik terutama komputer. Makna teknologi informasi tersebut belum

Page 5: Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan ...kominfo.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2019/12/...Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi 2

menggambarkan secara langsung kaitannya dengan sistem komunikasi, namun lebih

pada pengolahan data dan informasi.

Sedangkan teknologi komunikasi menekankan pada penggunaan

perangkat teknologi elektronika yang lebih menekankan pada aspek ketercapaian

tujuan dalam proses komunikasi, sehingga data dan informasi yang diolah dengan

teknologi informasi harus memenuhi kriteria komunikasi yang efektif. Sebagai

contoh salah satu aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah

videoconference, yang menggunakan teknologi informasi untuk menghubungkan

(networking) antar clien dengan fasilitas internet, pesan-pesan yang disampaikan

oleh kedua belah pihak diterima, diolah, dianalisis dan ditrasmisikan, oleh teknologi

informasi sehingga sampai pada masing-masing pihak melalui internet dengan

jaringan satelit atau kabel. Peran teknologi komunikasi adalah mengatur mekanisme

komunikasi antar kedua belah pihak dengan cara desain komunikasi yang sesuai,

visualisasi jelas, pesan teks, suara, video memenuhi standar komunikasi, pengaturan

feed back sehingga komunikasi berlangsung menjadi dua arah. Sejalan dengan

kemajuan teknologi telekomunikasi, kebutuhan penggunaan sarana/alat komunikasi

hand phone (HP) semakin meningkat, dimana penggunaan HP saat ini bukan hanya

sekedar untuk sarana komunikasi vocal atau penyampaian pesan pendek antara dua

orang namun sudah lebih jauh lagi berkembang ke ranah media komunikasi sosial.

Melalui teknologi yang terus berkembang penggunaan HP sudah merambat ke

jaringan internet (dunia maya tanpa batas) yang dulunya untuk menggunakan

internet kita membutuhkan perangkat komputer, namun sekarang dengan HP

seukuran tangan setiap saat kita bisa melanglang ke dunia maya tanpa batas.

Penggunaan HP untuk komunikasi saat ini sudah menjadi kebutuhan

yang sangat penting, dimana perkembangan penggunaan HP yang demikian

fantastis tersebar hampir merata di seluruh wilayah Kabupaten Pacitan (sudah

masuk jauh ke wilayah pedesaan) bahkan tidak sedikit orang yang memiliki lebih

dari 1 HP. Hampir setiap kegiatan selalu berhubungan dengan penggunaan HP,

sehingga sulit untuk dibayangkan kerugian (baik kerugian sosial maupun finansial)

yang akan didapat karena kesulitan/kendala komunikasi melalui HP disebabkan

terbatasnya infrastruktur menara telekomunikasi selular. Untuk menunjang

komunikasi melalui telepon selular (HP) ini dibutuhkan infrastruktur Teknologi

Informasi, sedangkan untuk memenuhi perangkat tersebut sesuai kebutuhan maka

Page 6: Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan ...kominfo.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2019/12/...Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi 3

perlu dilakukan survey pemetaan baik jumlah pengguna perangkat komunikasi

maupun jaringan yang harus tersedia.

1.2. Tujuan

Tujuan Survey ini adalah untuk mengetahui pemetaan dan kebutuhan

infrastruktur komunikasi di wilayah Kabupaten Pacitan.

1.3. Sasaran

Melakukan Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi

Informatika dan Infrastruktur Telokomunikasi di Kabupaten Pacitan Tahun 2018.

1.4. Sistematika Pelaporan

Pembahasan laporan akhir kegiatan survey Evaluasi, Pemetaan,

Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informatika dan Infrastruktur

Telekomunikasi terdiri dari beberapa bagian adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Membahas mengenai latar belakang, maksud dan tujun, sasaran serta

sistimatika pelaporan.

BAB II GAMBARAN UMUM

Menginformasikan mengenai Gambaran Umum wilayah survey terdiri

dari Kondisi Geografis dan Topografi wilayah serta Administrasi

wilayah dan kependudukan.

BAB III SURVEY LAPANGAN

Berisi mengenai Metode dan alur survey lapangan, Hasil Survey

Lapangan dan Analisis Pemetaan Penggunaan dan Pemanfaatan

Teknologi Informasi, Hasil Survey Lapangan dan Analisis Pemetaan

Penggunaan dan Pemanfaatan Infrastruktur Telekomunikasi

BAB IV KESIMPULAN

Page 7: Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan ...kominfo.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2019/12/...Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi 4

BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1. Keadaan Geografis dan Topografi Wilayah

Wilayah Kabupaten Pacitan sebagian besar berupa bukit dan gunung,

jurang terjal dan termasuk deretan Pegunungan Seribu yang membujur sepanjang

Pulau Jawa. Wilayah administrasi Kabupaten Pacitan terbagi dalam 12 kecamatan,

19 kota dan 152 desa.

Kabupaten Pacitan terletak di Barat Daya dari Propinsi Jawa Timur

yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah. Sebelah Utara Kabupaten

Pacitan berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo (Jawa Timur) dan Kabupaten

Wonogiri (Jawa Tengah), sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Trenggalek

(Jawa Timur), sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia dan sebelah

Barat berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri (Jawa Tengah). Posisi koordinat

Kabupaten Pacitan terletak antara 7,92o - 8,29o Lintang Selatan dan 110,90o -

111,43o Bujur Timur.

Luas Kabupaten Pacitan adalah 1.389,87 Km2 dengan luas tanah sawah

sebesar 130,15 Km2 atau sekitar 9,36 persen dan luas tanah kering adalah 1.259,72

Km2 atau sekitar 90,64 persen, sebagian besar dari tanah sawah adalah sawah tadah

hujan yaitu sebesar 51,53 persen, dan sebagian besar dari tanah kering adalah untuk

tanaman kayu-kayuan yaitu sebesar 35,89 persen.

Apabila diukur dari permuukaan air laut , wilayah kabupaten Pacitan

dapat dirinci sebagai berikut :

➢ Ketinggian 0,25 m.dpl seluas 37,76 km2 atau 2,62 % luas wilayah kabupaten

Pacitan

➢ Ketinggian 25 – 100 m.dpl, seluas 38 km2 atau 2,67 % luas wilayah kabupaten

Pacitan

➢ Ketinggian 100 – 500 m.dpl seluas 747,75 km2 atau 52,65 % luas wilayah

kabupaten Pacitan.

➢ Ketinggian 500 – 1000 m.dpl seluas 517,13 km2 atau 36,43 % luas wilayah

Kabupaten Pacitan dan

➢ Ketinggian 1000 m, seluas 79,40 km2 atau 5,59 persen luas wilayah kabupaten

Pacitan.

Page 8: Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan ...kominfo.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2019/12/...Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi 5

Tabel 2.1

Status dan Letak Geografis Menurut Kecamatan

Tahun 2015

Kecamatan Jumlah

Desa/Kel

Status Daerah Letak

Kota Pedesaan Pantai Bukan pantai

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

010. Donorojo 12 - 12 3 9

020. Punung 13 1 12 - 13

030. Pringkuku 13 - 13 5 8

040. Pacitan 25 15 10 3 22

050. Kebonagung 19 1 18 7 12

060. Arjosari 17 2 15 - 17

070. Nawangan 9 - 9 - 9

080. Bandar 8 1 7 - 8

090. Tegalombo 11 - 11 - 11

100. Tulakan 16 - 16 1 15

110. Ngadirojo 18 2 16 2 16

120. Sudimoro 10 - 10 4 6

Jumlah 171 22 149 25 146

Sumber Data : Pemerintah Kabupaten Pacitan

Musim kemarau di Kabupaten Pacitan terjadi pada bulan Mei-Nopember.

Bulan Pebruari mempunyai rata-rata curah hujan yang terbesar yaitu 19,71 mm3,

sedangkan bulan dengan rata-rata curah hujan terkecil yaitu bulan Agustus sebesar 2

mm3 karena sepanjang bulan ini hanya terjadi hujan satu hari saja. Air hujan ini

mengalir melalui 3 sungai besar yang terdapat di Kabupaten Pacitan yaitu Sungai

Grindulu - Gunungsari, Sungai Lorok-Wonodadi dan Sungai Kedungpring-

Nawangan.

Page 9: Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan ...kominfo.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2019/12/...Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi 6

2.2. Administrasi Wilayah dan Kependudukan

Secara administratif Kabupaten Pacitan terbagi ke dalam 12 (dua belas)

kecamatan terdiri dari 166 desa dan 5 kelurahan. Jarak antar kecamatan yang

terjauh adalah jarak antar Kecamatan Sudimoro dengan Kecamatan Bandar sejauh

126 Km, sedangkan yang terpendek adalah jarak antar Kecamatan Donorojo dengan

Kecamatan Punung atau Kecamatan Punung dengan Kecamatan Pringkuku sejauh 6

Km. Jarak terjauh untuk kecamatan yang berdekatan adalah jarak antar Kecamatan

Bandar dengan Kecamatan Tegalombo sejauh 86 Km.

Gambar 2.1.

Peta wilayah administrasi Kecamatan Kabupaten Pacitan.

Luas Wilayah Kabupaten Pacitan 1.390,87 km2, dimana wilayah

kecamatan Tulakan merupakan kecamatan dengan wilayah terluas dengan luas

161,62 km2 atau 11,63 % dari seluruh luas kabupaten Pacitan, selanjutnya

kecamatan Tegalombo adalah kecamatan dengan wilayah terluas kedua dengan luas

wilayah 149,26 Km2 atau sekitar 10,74 % dari seluruh luas kabupaten Pacitan,

sedangkan wilayah paling kecil adalah kecamatan Sudimoro dengan luas wilayah

Page 10: Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan ...kominfo.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2019/12/...Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi 7

71,66 km2 atau sekitar 5,17 % dari seluruh luas wilayah kabupaten Pacitan. Secara

rinci luas masing-masing wilayah kecamatan dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.2

Jumlah Desa, Luas Kecamatan, Jumlah Penduduk,

Rata-rata Penduduk Per Desa dan Kepadatan Penduduk Per Km2

Tahun 2015

Kecamatan Jumlah

Desa

Luas

Kecamatan

(km2)

Jumlah

Penduduk

(orang)

Rata-rata

Penduduk

per Desa

Kepadatan

Penduduk

(org/Km2)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

010. Donorojo 12 109,09 38.559 3.213 353

020. Punung 13 108,81 32.571 2.505 299

030. Pringkuku 13 132,93 37.122 2.856 279

040. Pacitan 25 77,11 74.776 2.991 970

050.

Kebonagung 19 124,85 46.312 2.437 371

060. Arjosari 17 117,06 41.096 2.417 351

070. Nawangan 9 124,06 51.059 5.673 412

080. Bandar 8 117,34 44.098 5.512 376

090. Tegalombo 11 149,26 50.935 4.630 341

100. Tulakan 16 161,62 82.885 5.180 513

110. Ngadirojo 18 95,91 45.862 2.548 478

120. Sudimoro 10 71,86 32.100 3.210 447

Jumlah 171 1.389,90 577.375 3.376 415

Tahun 2014 171 1.389,87 576.442 3.371 415

Sumber Data : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Angka kepadatan penduduk Kabupaten Pacitan tahun 2015 sebesar

415 orang per kilometer persegi dengan kecamatan terpadat adalah kecamatan

Pacitan sebesar 970 orang per kilometer persegi, sedangkan kecamatan dengan

kepadatan penduduk terentan adalah kecamatan Pringkuku yaitu 279 orang per

kilometer persegi.

Menurut data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil pada tahun

2015 penduduk Kabupaten Pacitan berjumlah 577.375 jiwa terdiri dari laki-laki

sebesar 291.093 jiwa (50,42 persen) dan perempuan sebesar 286.282 jiwa (49,58

Page 11: Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan ...kominfo.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2019/12/...Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi 8

persen) dengan rasio jenis kelamin sebesar 101,68 persen. Hal ini berarti bahwa

setiap 100 penduduk perempuan terdapat 101-102 penduduk laki-laki. Sedangkan

banyaknya keluarga dan rata-rata anggota keluarga menurut kecamatan di

kabupaten Pacitan tahun 2015 dapat disajikan sebagai berikut :

Tabel 2.3

Banyaknya Keluarga dan Rata-rata Anggota Keluarga

Menurut Kecamatan di Kabupaten Pacitan

Tahun 2015

Kecamatan Keluarga Rata-rata Anggota

Keluarga

2014 2015 2014 2015

010. Donorojo 13.268 12.948 2,89 2,98

020. Punung 13.232 12.850 2,44 2,53

030. Pringkuku 11.533 11.192 3,17 3,32

040. Pacitan 24.883 24.221 2,97 3,09

050. Kebonagung 15.070 14.670 3,03 3,16

060. Arjosari 14.064 13.652 2,88 3,01

070. Nawangan 17.818 17.335 2,81 2,95

080. Bandar 15.589 15.152 2,81 2,91

090. Tegalombo 17.549 17.064 2,89 2,98

100. Tulakan 28.378 27.327 2,96 3,03

110. Ngadirojo 15.838 15.137 3,00 3,03

120. Sudimoro 11.243 10.678 2,95 3,01

Jumlah 198.465 192.226 2,90 3,00

Sumber Data : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Berdasarkan komposisi umurnya, penduduk Kabupaten Pacitan

sebanyak 406.309 jiwa berada pada usia produktif yaitu berusia 15-64 tahun atau

sebesar 70,37 persen. Sedangkan sisanya berada pada usia tidak produktif (0-14

tahun dan 65+) yaitu sebesar 171.066 jiwa atau sebesar 29,63 persen, sedangkan

laju pertumbuhan penduduknya adalah sebagai berikut :

Page 12: Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan ...kominfo.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2019/12/...Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi 9

Tabel 2.4

Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk

Menurut Kecamatan di Kabupaten Pacitan

Tahun 2014-2015

Kecamatan Jumlah Penduduk Laju Pertumbuhan

Penduduk per Tahun

2014 2015 2014 - 2015

(1) (2) (3) (4)

010. Donorojo 38.297 38.559 0,68

020. Punung 32.302 32.571 0,83

030. Pringkuku 36.506 37.122 1,69

040. Pacitan 73.797 74.776 1,33

050. Kebonagung 45.638 46.312 1,48

060. Arjosari 40.559 41.096 1,32

070. Nawangan 49.993 51.059 2,13

080. Bandar 43.866 44.098 0,53

090. Tegalombo 50.794 50.935 0,28

100. Tulakan 83.996 82.885 -1,32

110. Ngadirojo 47.499 45.862 -3,45

120. Sudimoro 33.195 32.100 -3,30

Jumlah 576.442 577.375 0,16

Sumber Data : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Dengan komposisi tersebut, maka sumber daya manusia Kabupaten

Pacitan cukup potensial dalam mendukung pembangunan daerah.

Page 13: Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan ...kominfo.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2019/12/...Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi 10

BAB III

SURVEY LAPANGAN

3.1. Alur survey lapangan

3.2. Hasil Survey Lapangan dan Analisis Pemetaan Penggunaan dan

Pemanfaatan Teknologi Informasi

Survey Lapangan untuk mengetahui pemetaan, penggunaan dan

Pemanfaatan Teknologi informatika dan Infrastruktur Telekomunikasi dilakukan

tahun 2018 dengan area wilayah survey adalah seluruh wilayah Kabupaten Pacitan

yang direpresentasikan oleh 11 kecamatan dari 12 kecamatan yang ada dan 16

desa dari 166 desa dan 5 kelurahan yang ada di kabupaten pacitan. Sedangkan

respondennya sebanyak 150 rumah tangga dengan jumlah individu 522 jiwa yang

terdiri dari 267 responden individu laki-laki dan 255 responden individu

perempuan sebagai mana tertera dalam tabel 3.1

Tabel 3.1

Jumlah Responden Rumah Tangga dan Individu

JUMLAH RUMAH

TANGGA

JUMLAH JIWA

Laki - Laki Perempuan

150 267 255

Persiapan dan Pengumpulan

Data

• Mobilisasi sumber daya, alat dan perlengkapan

• Pengumpulan Data Awal : Data Peta Wilayah, Batas Administrasi Kabupaten Pacitan, Data Kabupaten Pacitan dalam angka, dll

Survey Lapangan

• Survey Pemetaan dan Pemanfaatan Infrastruktur Telekomunikasi

• Survey Penggunaan Teknologi Informasi

Pengolahan Data

• Editing, Koding dan Tabulating data hasil survey

• Analisa, Verifikasi seluruh data, Komparasi

Page 14: Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan ...kominfo.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2019/12/...Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi 11

3.2.1. Data Status Perkawinan Responden

Jumlah responden individu berdasarkan status perkawinan dari sejumlah

267 responden laki-laki terdapat 152 orang sudah kawin, 103 orang belum

kawin dan 12 orang cerai, sedangkan dari sejumlah 255 responden

perempuan dapat dijelaskan bahwa 154 orang sudah kawin, 92 orang

belum kawin dan 9 orang cerai. Sehingga dapat dijelaskan bahwa

mayoritas responden yang menjadi sampling survey adalah individu yang

sudah kawin sebagaimana tergambar pada grafik 3.1

Sumber Data : Hasil Survey yang diolah

3.2.2. Data Responden berdasarkan Kelompok Umur dan Gender

Profil responden survey berdasarkan kelompok umur dan Gender dapat

dijelaskan sebagai berikut : Usia 0 – 6 tahun sebanyak 20 terdiri dari laki-

laki 11 dan perempuan 9, usia 7 – 12 tahun sebanyak 24 terdiri dari laki-

laki 15 dan perempuan 9, usia 13 – 18 tahun sebanyak 72 terdiri dari laki-

laki 33 dan perempuan 39. Usia 19 – 22 tahun sebanyak 50 terdiri dari laki-

laki 28 dan perempuan 22. Usia 23 – 59 tahun sebanyak 310 terdiri dari laki-

laki 151 dan perempuan 159 serta Usia 60 tahun dan lebih sebanyak 41

terdiri dari laki-laki 28 dan perempuan 13, dari data tersebut dapat diketahui

bahwa mayoritas responden berdasarkan umur adalah usia 23 – 59 tahun,

0

50

100

150

200

250

300

350

Kawin Belum Kawin Cerai

Gambar 3.1

STATUS PERKAWINAN ANGGOTA RUMAH TANGGA

Laki-laki Perempuan Jumlah

Page 15: Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan ...kominfo.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2019/12/...Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi 12

sedangkan berdasarkan gender adalah kelompok laki-laki dan mayoritas

sudah menikah. Sehingga dimungkinkan mereka memiliki pertimbangan

cukup baik dalam pemanfaatan dan penggunaan teknologi informasi yang

dimilikinya. Adapun persebaran responden berdasarkan kelompok usia dan

gender dapat dilihat pada Gambar 3.2.

Sumber data : Hasil Survey yang diolah

3.2.3. Data Responden yang memberikan Tanggapan

Pemahaman responden yang baik terhadap substansi pertanyaan yang

disampaikan oleh surveyor merupakan salah satu kunci keberhasilan

penggalian informasi data sesuai dengan harapan, perlu disampaikan bahwa

responden survey ini adalah individu dari anggota rumah tangga yang

terpilih menjadi sample survey, pemilihan sample dilakukan secara random,

sehingga terpilih sejumlah 150 rumah tangga terdiri dari 522 jiwa yang

menjadi sample survey dengan kelompok umur sebagaimana tersebut di atas

terdapat usia 0 – 6 tahun dan 60 tahu dan lebih, kondisi ini menjadikan tidak

semua responden individu yang berasal dari anggota rumah tangga sample

mampu merespon instrument survey sebagaimana digambarkan Gambar 3.3

: sebanyak 94 % atau sejumlah 490 responden dari jumlah total 522 orang

memberikan respon pertanyaan dan sebanyak 6 % atau sejumlah 32

responden tidak merespon.

0

50

100

150

200

250

300

350

0 - 6 7 - 12 13 - 18 19 - 22 23 - 59 > 60 Tidak adaUmur

Gambar 3.2

DATA RESPONDEN BERDASARKAN UMUR DAN GENDER

Laki-laki Perempuan Jumlah

Page 16: Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan ...kominfo.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2019/12/...Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi 13

Sumber Data : Hasil Survey yang diolah

3.2.4. Kepemilikan Perangkat Teknologi Informasi

Dari sejumlah 150 rumah tangga yang menjadi sample survey jawaban

diketahui bahwa 99 % atau sejumlah 149 Rumah Tangga memiliki

perangkat Teknologi Informasi baik berupa Komputer/Laptop, HP / Telepon

seluler maupun keduanya, sementara terdapat 1 % atau sejumlah 1 Rumah

Tangga tidak memiliki perangkat teknologi. Kondisi tersebut menunjukkan

bahwa perangkat teknologi informasi dan komunikasi bukan lagi benda

asing bagi masyarakat hampir disemua segmen dan strata masyarakat yang

ada, keberadaannya sangat dibutuhkan bahkan menjadi salah satu bagian

dari sarana penting yang perlu dimiliki untuk meningkatkan kualitas

hidupnya. Gambar 3.4. berikut menunjukkan peta kepemilikan perangkat

teknologi informasi dan komunikasi dari rumah tangga yang menjadi sampel

survey.

94%

6%

Gambar 3.3

DATA RESPONDEN INDIVIDU YANG MEMBERIKAN

RESPON PERTANYAAN KEPEMILIKAN TI

Memberikan Respon

Tidak memberikan Respon

Page 17: Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan ...kominfo.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2019/12/...Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi 14

Sedangkan untuk mengetahui secara rinci peta kepemilikan perangkat

Teknologi Informasi baik skala rumah tangga maupun individu dapat dilihat

pada tabel 3.2 berikut :

Tabel 3.2

DATA RESPONDEN RUMAH TANGGA DAN INDIVIDU YANG MEMILIKI

PERANGKAT TEKNOLOGI INFORMASI

Respond

en

Memiliki Perangkat Teknologi Informasi Tidak

Memili

ki

Jumlah Komp

uter

Komputer

dan HP HP

Tidak

Menggun

akan

Tidak

Meres

pon

Rumah

Tangga 149 1 150

Jiwa 174 174 77 63 32 2 522

Sumber data : Hasil Survey yang diolah

Berdasarkan Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa ada 174 anggota

rumah tangga menggunakan Komputer/Laptop dan mereka juga

menggunakan HP/telepon seluler artinya 174 orang tersebut memiliki /

menggunakan 2 perangkat teknologi informasi, jika dijumlah perangkat

yang dimiliki akan ada 2 jenis perangkat x 174 orang = 348 perangkat

berupa computer/laptop dan HP/telepon seluler, sedangkan sebanyak 77

orang hanya memiliki HP/Telepon seluler saja. Sehingga Jumlah total

seluruh perangkat yang dimiliki oleh responden sebanyak 425 buah.

99%

1%

Gambar 3.4

DATA RESPONDEN RUMAH TANGGA YANG MEMILIKI

PERANGKAT TI

Memiliki TI

Tidak Memiliki TI

Page 18: Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan ...kominfo.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2019/12/...Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi 15

Dari tabel di atas juga diketahui sebanyak 63 responden tidak

menggunakan teknologi komunikasi dan 32 responden tidak merespon

jawaban meskipun diketahui bahwa di rumahnya ada perangkat tersebut. Hal

ini mengindikasikan adanya beberapa penyebab, antara lain :

1. Setiap orang memang dituntut memiliki pengetahuan cukup untuk bisa

mengoperasionalkan teknologi informasi, sehingga mereka harus mau

belajar, sedangkan keinginan belajar bergantung pada pribadi masing-

masing, hasil survey menunjukkan responden yang sudah berusia lanjut

mayoritas perempuan tidak menggunakan perangkat komunikasi.

2. Responden usia di bawah 7 tahun juga tidak menggunakan perangkat

komunikasi dalam berinteraksi dengan lingkungannya, sebab belum

dibutuhkan, kalaupun mereka mampu mengoperasionalkan , menu yang

dipilih biasanya adalah permainan (game)

3. Ketersediaan jaringan internet yang tidak memadai di sekitar tempat

tinggalnya, juga menjadi alasan responden tidak menggunakan alat

teknologi informasi, sebab sebagian besar penggunaan teknologi

informasi bagi masyarakat adalah sebagai alat komunikasi, hal ini bisa

dilihat dari jumlah Penggunaan dan kepemilikan perangkat teknologi

informasi oleh responden sebagaimana disajikan pada grafik berikut :

Gambar 3.5

3.2.5. Data Penggunaan Teknologi Informasi

Sumber Data : Hasil Survey yang diolah

0

100

200

300

400

500

600

Komputer / Laptop HP / Telepon Tidak memberikanTanggapan

Gambar 3.5

DATA PENGGUNAAN TI BERDASARKAN

TANGGAPAN RESPONDEN

Ya Tidak Jumlah

Page 19: Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan ...kominfo.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2019/12/...Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi 16

Grafik di atas menunjukkan bahwa ada 2 (dua) kategori tanggapan

responden atas kuesioner surveyor yang diberikan kepada mereka, yaitu :

Responden yang memberikan tanggapan dan ada responden yang tidak

memberikan tanggapan. Dari 522 anggota rumah tangga yang menjadi

responden diketahui sebanyak 490 orang memberikan tanggapan dan ada 32

orang tidak memberikan tanggapan, selanjutnya dari 490 orang yang

memberikan tanggapan diketahui dan dapat dirinci sebagai berikut :

1. Responden individu pengguna computer/laptop sebanyak 174 orang,

sisanya 316 responden menyatakan tidak menggunakan perangkat

tersebut, sehingga jika dibandingkan maka jumlah pengguna perangkat

tersebut lebih kecil daripada yang tidak menggunakan.

2. Responden individu pengguna HP / Telepon seluler sebanyak 425

orang, sisanya 65 orang tidak menggunakan. sehingga jika

dibandingkan maka jumlah pengguna perangkat tersebut lebih banyak

daripada yang tidak menggunakan.

3. Selanjutnya pengguna HP/Telepon seluler lebih banya jika

dibandingkan yang menggunakan computer/laptop.

4. Seluruh Responden pengguna computer / laptop, juga menggunakan

HP/Telepon seluler sebagai alat komunikasi dan informasi.

3.2.6. Pemanfaatan Jaringan Internet

Berdasarkan hasil survey juga diketahui pemanfaatan jaringan internet

oleh responden adalah sebagai berikut : sebanyak 61 % atau 316 responden

dari jumlah total 489 responden menggunakan jaringan internet, sedangkan

33 % atau 173 responden tidak menggunakan internet, sisanya 6 % atau 33

responden tidak memberikan tanggapan, kondisi ini menunjukkan bahwa

mayoritas responden memiliki interest dan kebutuhan yang tinggi dalam hal

penggunaan internet sebagaimana terpetakan dalam Gambar 3.6 berikut :

Page 20: Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan ...kominfo.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2019/12/...Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi 17

Sumber Data : Hasil Survey yang diolah

3.2.7. Data Kepemilikan Rekening Bank

Kepemilikan rekening bank oleh responden juga menjadi perhatian dan

informasi penting bagi kebutuhan survey ini, meskipun tidak berpengaruh

signifikan antara jumlah responden yang memiliki perangkat teknologi

komunikasi dengan kepemilikan rekening bank, namun demikian setidaknya

ada beberapa alasan agar informasi ini tetap digali untuk keperluan antara

lain : mengetahui kemampuan / sustainability pengguna layanan teknologi

informasi membiayai operasional perangkatnya, selain itu juga menjaga

kemungkinan terjadinya kejahatan internet yang bisa merugikan pengguna

layanan. Berdahasarkan hasil survey diketahui bahwa dari sejumlah 478

responden yang memberikan jawaban terdapat 55 % atau 261 orang

memiliki rekening dan 45 % atau 217 orang tidak memiliki rekening.

61%

33%

6%

Gambar 3.6

PEMANFAATAN INTERNET

Menggunakan

Tidak Menggunakan

Tidak memberikan Tanggapan

Page 21: Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan ...kominfo.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2019/12/...Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi 18

3.2.8. Data Korban Kejahatan Internet

Perkembangan teknologi informasi yang saat ini dinikmati sebagian

besar masyarakat selain memberikan dampak positif, juga sering kali

dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk melakukan

kejahatan utamanya melalui internet, beberapa orang pengguna layanan

internet telah menjadi korban kejahatan tersebut terutama mereka yang tidak

memiliki pengetahuan cukup dalam penggunaan dan pemanfaatan internet,

berdasarkan hasil survey yang dilakukan dapat diketahui bahwa 7 % atau 31

orang responden dari jumlah total 425 orang yang memberikan tanggapan

pernah menjadi korban kejahatan internet, sedangkan sisanya 93 % atau 394

responden tidak pernah mengalaminya, sebagaimana ditunjukkan pada

Gambar 3.8 berikut :

55%45%

Gambar 3.7

KEPEMILIKAN REKENING BANK

YA

TIDAK

Page 22: Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan ...kominfo.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2019/12/...Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi 19

Sumber Data : Hasil survey yang diolah

3.3. Hasil Survey Lapangan dan Analisis Pemetaan Penggunaan dan

Pemanfaatan Infrastruktur Telekomunikasi

Berdasarkan hasil survey lapangan pada tahun 2016, terdapat 119

menara eksisting dan 178 BTS eksisting. Dengan demikian terdapat beberapa

menara yang telah ditempati lebih dari satu BTS di setiap menaranya di

Kabupaten Pacitan. Data kepemilikan BTS yang terrinci per-Operator

Telekomunikasi dan data menara eksisting yang terrinci per-operator dan per

Tower Provider adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3

Resume Data Menara Eksisting yang dimiliki Telco Operator dan Tower Provider

No Penyedia Menara Menara

1 Telkomsel 32

2 XL Axiata 13

3 Indosat Ooredo 4

4 H3I 0

5 Smartfren 6

6 Axis 0

7 STI 0

8 Telkom 0

9 Esia 0

7%

93%

Gambar 3.8

KORBAN KEJAHATAN INTERNET

YA

TIDAK

Page 23: Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan ...kominfo.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2019/12/...Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi 20

10 Grindulu 1

11 PT. Citra Gaia 1

12 PT. Mira Telekomunikasi 14

13 PT. Profesional Telekomunikasi

Indonesia 17

14 PT. Solusi Kreasi Pratama 1

15 PT. Solusi Tunas Pratama 25

16 PT. Tower Bersama Group 3

17 TVRI 2

JUMLAH 119

Sedangkan Pemetaan hasil survey pada software GIS yang telah

dilaksanakan sebelumnya menjelaskan posisi letak persebaran menara eksisiting

dan perangkat BTS/Antenna yang terdapat di setiap menara di setiap kecamatan di

Kabupaten Pacitan. sehingga dapat diketahui berapa jumlah menara eksisting yang

berdiri di masing-masing kecamatan dan menara-menara yang bertumpuk pada

lokasi yang sama yang melayani area yang sama. Di Bawah ini adalah pola

persebaran menara eksisting yang dioverlay dengan peta batas kecamatan di

Kabupaten Pacitan.

Di bawah ini adalah resume jumlah menara dan BTS per Kecamatan.

Tabel 3.4

Jumlah Menara dan BTS Per Kecamatan

No Kecamatan Jumlah Menara Jumlah BTS

1 Arjosari 7 9

2 Bandar 7 10

3 Donorojo 7 8

4 Kebonagung 9 14

5 Nawangan 5 8

6 Ngadirojo 8 15

7 Pacitan 31 50

8 Pringkuku 9 12

9 Punung 8 11

Page 24: Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan ...kominfo.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2019/12/...Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi 21

10 Sudimoro 5 6

11 Tegalombo 11 16

12 Tulakan 12 19

Jumlah 119 178

3.3.1. Informasi Wilayah Kecamatan dan Evaluasi Infrastruktur

Berikut disampaikan hasil survey mengenai informasi wilayah

kecamatan dan evaluasi infrastruktur yang ada di wilayah tersebut, untuk

wilayah kecamatan sumber informasinya adalah staff kecamatan setempat

demikian juga sumber informasi di wilayah Desa diwakili oleh Perangkat

Desanya. Untuk memudahkan melakukan komparasi antar wilayah, maka

hasil survey dipetakan berdasarkan blok wilayah yaitu wilayah kecamatan

Utara terdiri dari Kecamatan Bandar, Nawangan dan Tegalombo. Wilayah

kecamatan Barat terdiri dari Kecamatan Donorojo, Punung dan Pringkuku.

Wilayah Kecamatan Timur terdiri dari Kecamatan Tulakan, Ngadirojo dan

Sudimoro sedangkan wilayah kecamatan Tengah terdiri dari Kecamatan

Arjosari dan Kebonagung. Secara berturut-turut akan disajikan sebagai

berikut :

Tabel 3.5

INFORMASI WILAYAH DAN EVALUASI INFRASTRUKTUR

WILAYAH KECAMATAN BAGIAN UTARA

( BANDAR, NAWANGAN, TEGALOMBO )

NO URAIAN

DATA SURVEY

KECAMATAN

DESA KECAMAT

AN DESA DESA

KECAMATAN

DESA DESA

1 1 2 1 2 3 1 2

1 Provinsi Jawa Timur

Jawa Timur

Jawa Timur

Jawa Timur

Jawa Timur

Jawa Timur

Jawa Timur

Jawa Timur

2 Kabupaten/Kota Pacitan Pacitan Pacitan Pacitan Pacitan Pacitan Pacitan Pacitan

3 Kecamatan Bandar Bandar Nawangan

Nawangan

Nawangan

Tegalombo

Tegalombo

Tegalombo

4 Desa/Kelurahan 8 Desa Bangunsari

9 Desa Jetislor Penggung 11 Desa Ngreco Tegalombo

5 Luas wilayah 117,34 Km2

11.838,58 Ha

124,06 Km2

1.276,260 Ha

15.033,13 Ha

149,26 Km2

1.763,75 Ha

1.390,63 Ha

6 Jumlah Penduduk 45,270 4.903 51.741 4.191 7.195 53.527 5.97 3.743

7 Fasilitas Komersial ( Misal : pasar, puskesmas dll )

Pasar, Puskesmas, bank

Puskesmas, Sekolah, Polsek, PLKB

Pasar, Puskesmas

Pasar, Pustu, Polindes, BUMDes

Puskesmas, Pasar, BRI

Polindes

Pasar Desa, Puskesmas

8 Total BTS diwilayah ini

5 1 6 0 2 8 0 4

Page 25: Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan ...kominfo.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2019/12/...Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi 22

9

% diwilayah ini yang terjankau koneksi jaringan ( 2G, 3G, 4G/LTE)

60 80 25 50 30 40 5 60

10

% Rumah Tangga di wilayah ini yang merupakan pelanggan Fixed Broadband

0 0 15 0 1 0,9 0 0

11

% Masyarakat diwilayah ini yang merupakan pelanggan Mobile Broadband

62 90 15 50 70 75 5 60

12

Rata-rata lama waktu operasional Listrik per hari diwilayah ini

18 - 24 6 - 12 6 - 12 18 - 24 6 - 12 12 - 18 12 - 18 12 - 18

13 Operator seluler diwilayah ini

Telkomsel, XL, Indosat

Telkomsel Telkomsel, XL, Indosat

Telkomsel, XL, Indosat, Tree

Telkomsel, XL

Telkomsel, XL, Indosat, Tree

Telkomsel Telkomsel, XL, Indosat, Tree

14

Aturan Pemda yang mendorong UKM/Usaha menggunakan TIK

Ada Tidak Ada Terimplementasi

Tidak ada Tidak Ada Tidak Ada

Tidak Ada Terimplementasi

Sumber data : Hasil Survey yang diolah

Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa prosentase wilayah yang

terjangkau koneksi jaringan (2G, 3G, 4G/LTE) antar desa dalam satu

kecamatan masih menunjukkan disparitas cukup tinggi, misalnya antara Desa

Ngreco dengan Desa Tegalombo Kecamatan Tegalombo, selain itu masih ada 2

kecamatan yang jangkauan koneksi jaringannya masih di bawah 50 %, yaitu

Kecamatan Nawangan baru 25 % dan kecamatan Tegalombo 40 % kedua

kecamatan tersebut memiliki luas wilayah dan jumlah penduduk cukup tinggi.

Prosentase Rumah Tangga di wilayah ini yang merupakan pelanggan Fixed

Broadband masih rendah sekali bahkan di 5 desa yang menjadi area sampling

baru penggung yang ada yaitu hanya 1 % desa lainnya tidak ada, sedangkan di

tingkat kecamatan terdapat kecamatan Nawangan 15 % Kecamatan Tegalombo

0,9 % kecamatan Bandar Tidak ada, % Masyarakat diwilayah ini yang

merupakan pelanggan Mobile Broadband menunjukkan persentase yang cukup

tinggi lebih tinggi dibanding pelanggan fixed broadband, bersarnya persentase

jumlah pelanggan signifikan dengan besarnya persentase jangkauan koneksi

jaringan diwilayah tersebut, dari data tersebut disimpulkan bahwa Mobile

Broadband lebih diminati oleh pelanggan dibanding Fixed Broadband,

selanjutnya jika jaringan koneksi ditambah jangkauanya maka pengguna

teknologi informasi/komunikasi akan bertambah secara signifikan utamanya

Page 26: Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan ...kominfo.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2019/12/...Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi 23

pada wilayah yang masih rendah cakupannya. Rata-rata lama waktu

operasional Listrik per hari diwilayah ini menunjukkan waktu bervariasi

mayoritas adalah separuh hari yaitu 12 jam per hari, Sedangkan Operator

seluler diwilayah ini masih didominasi oleh Telkomsel dan secara berturut-

turut adaah XI, Indosat dan Tree. Adapun Aturan Pemda yang mendorong

UKM/Usaha menggunakan TIK belum diketahui secara merata disemua

wilayah dari 3 Kecamatan dan 5 desa yang menjadi area sampling survey di

wilayah Pacitan bagian Utara, ada 2 kecamatan yang menyatakan mengetahui

dan terimplementasi yaitu kecamatan Bandar dan Nawangan, sedangkan ada 1

Desa yang menyatakan telah terimplementasi yaitu Desa Tegalombo, lainnya

menyatakan Tidak ada.

Tabel 3.6

INFORMASI WILAYAH DAN EVALUASI INFRASTRUKTUR

WILAYAH KECAMATAN BAGIAN TIMUR ( TULAKAN, NGADIROJO,

SUDIMORO )

NO URAIAN

DATA SURVEY

KECAMAT AN

DESA DESA KECAMAT

AN DESA

KECAMAT

AN DESA DESA

1 1 2 2 1 3 1 2

1 Provinsi Jawa Timur Jawa Timur

Jawa Timur

Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur

Jawa Timur

Jawa Timur

2 Kabupaten/Kota Pacitan Pacitan Pacitan Pacitan Pacitan Pacitan Pacitan Pacitan

3 Kecamatan Tulakan Tulakan Tulakan Ngadirojo Ngadirojo Sudimoro Sudimor

o Sudimor

o

4 Desa/Kelurahan 16 Desa Bungur Ngumbul 18 Desa Ngadirojo 10 Desa Sumbere

jo Sukorejo

5 Luas wilayah 161,62 Km2 5.530,52

Ha 918,44

Ha 95,91 Km2 236,52 Ha

6.882,67 Km2

10.010 Ha

740,35 Ha

6 Jumlah Penduduk 82.885 4.198 5.452 48.767 2.016 53.527 3.145 2.651

7 Fasilitas Komersial ( Misal : pasar, puskesmas dll )

Pasar, Bank, Puskesmas, Swalayan

Pasar, PNM,

Puskesmas, ULAM

Pasar

Pasar, Puskesmas, Bank, SPBU,

PDAM, Swalayan

Swalayan, Bank, SPBU

Puskesmas, Pasar,

Bank BRI

Puskesmas, Pasar

Bank BRI

8 Total BTS diwilayah ini

7 1 0 6 0 4 0 2

9

% diwilayah ini yang terjankau koneksi jaringan ( 2G, 3G, 4G/LTE)

75 80 75 75 80 75 70 70

Page 27: Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan ...kominfo.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2019/12/...Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi 24

10

% Rumah Tangga di wilayah ini yang merupakan pelanggan Fixed Broadband

1 1 0 1 5 1 5 5

11

% Masyarakat diwilayah ini yang merupakan pelanggan Mobile Broadband

75 75 75 75 80 80 90 80

12

Rata-rata lama waktu operasional Listrik per hari diwilayah ini

18 - 24 6 - 12 6 - 12 18 - 24 18 - 24 6 - 12 6 - 12 12 - 18

13 Operator seluler diwilayah ini

Telkomsel, XL, Indosat,

Tree

Telkomsel, XL,

Indosat, Tree

Telkomsel, XL

Telkomsel, XL, Indosat, Tree, Axis

Telkomsel, XL, Indosat, Tree, Axis

Telkomsel, XL

Telkomsel, XL,

Indosat

Telkomsel, XL

14

Aturan Pemda yang mendorong UKM/Usaha menggunakan TIK

Ada Tidak Ada Tidak Ada

Tidak ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada

Tidak Ada

Sumber Data : Hasil Survey yang diolah

Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa prosentase wilayah yang

terjangkau koneksi jaringan (2G, 3G, 4G/LTE) antar desa dalam satu

kecamatan maupun antar kecamatan yang menjadi area sampling survey

menunjukkan kondisi yang merata di atas 50 % bahkan ¾ dari wilayah yang

ada, Kecamatan Tulakan dan Ngadirojo memiliki cakupan yang cukup tinggi

yaitu 75 % - 80 % dari area wilayahnya telak terjangkau koneksi jaringan,

sedangkan Kecamatan Sudimoro mencapai 70 %. Prosentase Rumah Tangga di

wilayah ini yang merupakan pelanggan Fixed Broadband masih rendah sekali

baik untuk rata-rata kecamatan maupun desa berkisar antara 1 % - 5 %, hanya 1

desa yang tidak memiliki yaitu desa Ngumbul Kecamatan Tulakan. Masyarakat

diwilayah ini yang merupakan pelanggan Mobile Broadband menunjukkan

persentase yang cukup tinggi, lebih tinggi dibanding pelanggan fixed

broadband. Angkanya merata disemua wilayah sampling survey yaitu berkisar

antara 75 % sampai dengan 80 %. Besarnya persentase jumlah pelanggan

signifikan/linier dengan besarnya persentase jangkauan koneksi jaringan

diwilayah tersebut. Dari data tersebut disimpulkan bahwa Mobile Broadband

lebih diminati oleh pelanggan dibanding Fixed Broadband, selanjutnya jika

jaringan koneksi ditambah jangkauanya maka pengguna teknologi

informasi/komunikasi akan bertambah secara signifikan utamanya pada

wilayah yang masih rendah cakupannya. Rata-rata lama waktu operasional

Page 28: Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan ...kominfo.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2019/12/...Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi 25

Listrik per hari diwilayah ini menunjukkan waktu bervariasi mayoritas adalah

separuh hari yaitu 12 jam per hari, hanya wilayah disekitar pusat ibu kota

kecamatan yang menunjukkan waktu ideal yaitu 18 – 24 jam. Sedangkan

Operator seluler diwilayah ini masih didominasi oleh Telkomsel dan secara

berturut-turut adalah XL, Indosat, Tree, dan Axis. Adapun Aturan Pemda yang

mendorong UKM/Usaha menggunakan TIK belum diketahui secara merata

disemua wilayah area sampling survey, dari 8 (delapan) wilayah survey hanya

satu wilayah yang mengetahui yaitu Kecamatan Tulakan, sedangkan wilayah

lainnya menyampaikan tidak ada.

Tabel 3.7

INFORMASI WILAYAH DAN EVALUASI INFRASTRUKTUR

WILAYAH KECAMATAN BAGIAN BARAT ( DONOROJO, PUNUNG,

PRINGKUKU )

NO URAIAN

DATA SURVEY

KECAMATAN

DESA DESA KECAMA

TAN DESA DESA

KECAMATAN

DESA

1 1 2 2 1 2 3 1

1 Provinsi Jawa Timur

Jawa Timur

Jawa Timur

Jawa Timur

Jawa Timur

Jawa Timur

Jawa Timur

Jawa Timur

2 Kabupaten/Kota Pacitan Pacitan Pacitan Pacitan Pacitan Pacitan Pacitan Pacitan

3 Kecamatan Donorojo Donoro

jo Donorojo Punung Punung Punung

Pringkuku

Pringkuku

4 Desa/Kelurahan 12 Desa Belah Donorojo 13 Desa Mendolo

Kidul Punung 13 Desa

Tamanasri

5 Luas wilayah 109,09

Km2 1.153,6

Ha 107,91

Km2 598,765

Ha 855,00

Ha 6.956 Km2

1.083,6 Ha

6 Jumlah Penduduk 39,225 4,271 4,884 37,452 1,709 6,067 33,842 2,797

7 Fasilitas Komersial ( Misal : pasar, puskesmas dll )

Pasar, Bank,

Puskesmas,

Swalayan

Pasar, Puskesmas, Klinik

Pasar, Bank,

Puskesmas,

Swalayan

Puskesmas, Pos &

Giro, Pasar, BRI,

Swalayan

Pasar, Bank,

Puskesmas

Poskesdes

8 Total BTS diwilayah ini

5 3 3 5 1 2 4 1

9

% diwilayah ini yang terjankau koneksi jaringan ( 2G, 3G, 4G/LTE)

75 40 95 80 80 80 60 85

10

% Rumah Tangga di wilayah ini yang merupakan pelanggan Fixed Broadband

1 1 22 2 0 2 3 0

11

% Masyarakat diwilayah ini yang merupakan pelanggan Mobile Broadband

50 70 95 90 80 95 80 85

Page 29: Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan ...kominfo.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2019/12/...Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi 26

12

Rata-rata lama waktu operasional Listrik per hari diwilayah ini

6 - 12 6 - 12 18 - 24 18 - 24 6 - 12 12 - 18 18 - 24 18 - 24

13 Opertor seluler diwilayah ini

Telkomsel, XL,

Indosat, Tree

Telkomsel, XL, Indosat

Telkomsel, XL,

Indosat

Telkomsel, XL,

Indosat

Telkomsel, XL,

Indosat, Tree

Telkomsel, XL,

Indosat, Tree

Telkomsel, XL,

Indosat

Telkomsel, XL,Tree

14

Aturan Pemda yang mendorong UKM/Usaha menggunakan TIK

Ada

Tidak Ada

Tidak ada Tidak Ada

Tidak Ada

Ada Terimplementasi

Sumber Data : Hasil Survey yang diolah

Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa prosentase wilayah yang

terjangkau koneksi jaringan (2G, 3G, 4G/LTE) antar desa dalam satu kecamatan

maupun antar kecamatan yang menjadi area sampling survey menunjukkan

kondisi yang merata di atas 60 %. Bahkan di 8 wilayah area sampling tersebut

terdapat area sampling jangkauannya lebih dari ¾ dari wilayah yang ada berkisar

antara 75 % - 95 %, yaitu Kecamatan Donorojo, Desa Donorojo, Kecamatan

Punung, Desa Mendolo Kidul, Desa Punung dan Desa Tamanasri kecamatan

Pringkuku. Prosentase Rumah Tangga di wilayah ini yang merupakan pelanggan

Fixed Broadband masih rendah sekali baik untuk rata-rata kecamatan maupun

desa berkisar antara 1 %, hanya 1 desa yang memiliki pelanggam cukup tinggi

yaitu desa Donorojo Kecamatan Donorojo mencapai 22 % signifikan dengan

jangkauan koneksi jaringan diwilayah tersebut yang telah mencapai 95 % dari

luas wilayahnya. Masyarakat diwilayah ini yang merupakan pelanggan Mobile

Broadband menunjukkan persentase yang cukup tinggi lebih tinggi dibanding

pelanggan fixed broadband, angkanya merata disemua wilayah sampling survey

yaitu berkisar antara 75 % sampai dengan 95 %. Besarnya persentase jumlah

pelanggan signifikan/linier dengan besarnya persentase jangkauan koneksi

jaringan diwilayah tersebut. Dari data tersebut disimpulkan bahwa Mobile

Broadband lebih diminati oleh pelanggan dibanding Fixed Broadband. Rata-rata

lama waktu operasional Listrik per hari diwilayah ini menunjukkan waktu

bervariasi mayoritas adalah separuh hari yaitu 12 jam per hari, hanya wilayah

disekitar pusat ibu kota kecamatan yang menunjukkan waktu ideal yaitu 18 – 24

jam. Sedangkan Operator seluler diwilayah ini masih didominasi oleh Telkomsel

dan secara berturut-turut adalah XL, Indosat, Tree. Adapun Aturan Pemda yang

mendorong UKM/Usaha menggunakan TIK belum diketahui secara merata

Page 30: Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan ...kominfo.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2019/12/...Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi 27

disemua wilayah area sampling survey, dari 8 (delapan) wilayah survey hanya 3

(tiga) wilayah yang mengetahui yaitu Kecamatan Kecamatan Pringkuku, Desa

Tamanasri dan Desa Belah sedangkan wilayah lainnya menyampaikan tidak ada.

Tabel 3.8

INFORMASI WILAYAH DAN EVALUASI INFRASTRUKTUR

WILAYAH KECAMATAN BAGIAN TENGAH (ARJOSARI,

KEBONAGUNG)

NO URAIAN

DATA SURVEY

KECAMATAN KECAMATAN DESA

1 2 1

1 Provinsi Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur

2 Kabupaten/Kota Pacitan Pacitan Pacitan

3 Kecamatan Arjosari Kebonagung Kebonagung

4 Desa/Kelurahan 17 Desa 19 Desa Sidomulyo

5 Luas wilayah 117,06 Km2 124,85 Km2 1.204,318

Ha

6 Jumlah Penduduk 41.096 47,237 5,590

7 Fasilitas Komersial ( Misal : pasar, puskesmas dll )

Pasar, Bank, Puskesmas, Swalayan

Pasar, Bank, Puskesmas, Swalayan

Pasar, Puskesmas

8 Total BTS diwilayah ini 2 0

9 % diwilayah ini yang terjankau koneksi jaringan ( 2G, 3G, 4G/LTE)

50 90

10 % Rumah Tangga di wilayah ini yang merupakan pelanggan Fixed Broadband

0,1 0

11 % Masyarakat diwilayah ini yang merupakan pelanggan Mobile Broadband

49 90

12 Rata-rata lama waktu operasional Listrik per hari diwilayah ini

12 - 18 6 - 12 18 - 24

13 Operator seluler diwilayah ini Telkomsel, XL, Indosat

Telkomsel, XL Telkomsel, XL, Indosat

14 Aturan Pemda yang mendorong UKM/Usaha menggunakan TIK

Terimplementasi

Ada Tidak ada

Sumber Data : Hasil Survey yang diolah

Area sampling wilayah tengah diwakili oleh 2 kecamatan dan 1 desa,

yaitu Kecamatan Arjosari dan Kecamatan Kebonagung serta desa

Sidomulyo merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Kebonagung.

Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa persentase wilayah yang

Page 31: Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan ...kominfo.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2019/12/...Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi 28

terjangkau koneksi jaringan (2G, 3G, 4G/LTE) antar kecamatan masih

menunjukkan disparitas cukup tinggi, antara kecamatan Arjosari baru

mencapai 50 % sedangkan Kecamatan Kebonagung telah mencapai 90 %.

Sedangkan persentase Rumah Tangga di wilayah ini yang merupakan

pelanggan Fixed Broadband masih rendah sekali di bawah 1 %. Selanjutnya

Masyarakat diwilayah ini yang merupakan pelanggan Mobile Broadband

menunjukkan persentase yang cukup tinggi, lebih tinggi dibanding

pelanggan fixed broadband. Besarnya persentase jumlah pelanggan

signifikan dengan besarnya persentase jangkauan koneksi jaringan diwilayah

tersebut. Dari data tersebut disimpulkan bahwa Mobile Broadband lebih

diminati oleh pelanggan dibanding Fixed Broadband. Selanjutnya jika

jaringan koneksi ditambah jangkauanya, maka pengguna teknologi

informasi/komunikasi akan bertambah secara signifikan utamanya pada

wilayah yang masih rendah cakupannya. Rata-rata lama waktu operasional

Listrik per hari diwilayah ini menunjukkan waktu bervariasi mayoritas

adalah separuh hari yaitu 12 jam per hari. Sedangkan operator seluler

diwilayah ini masih didominasi oleh Telkomsel dan secara berturut-turut

adaah XL dan Indosat. Adapun Aturan Pemda yang mendorong UKM/Usaha

menggunakan TIK belum diketahui secara merata disemua wilayah dari 3

area sampling survey di atas.

3.3.2. Komparasi Infrastruktur Telekomunikasi dan Penggunaan / Pemanfaatan

Teknologi Informasi antar wilayah Kecamatan

Tabel 3.9

KOMPARASI INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI DAN PENGGUNAAN /

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI ANTAR WILAYAH KECAMATAN

URAIAN

WILAYAH BARAT WILAYAH TIMUR WILAYAH UTARA WILAYAH

TENGAH

Donor

ojo

Punun

g

Pringk

uku

Tulak

an

Ngadi

rojo

Sudim

oro

Banda

r

Nawa

ngan

Tegal

ombo

Kebon

agung

Arjosa

ri

Desa/Keluraha

n

12

Desa

13

Desa

13

Desa

16

Desa

18

Desa

10

Desa

8

Desa

9

Desa

11

Desa

19

Desa

17

Desa

Luas wilayah

109,0

9

Km2

107,9

1

Km2

6.956

Km2

161,62 Km2

95,91

Km2

6.882,

67

Km2

117,34 Km2

124,06 Km2

14.94

7,26

Ha

124,85 Km2

117,06 Km2

Jumlah

Penduduk

39,22

5

37,45

2

33,84

2

82.885

48.76

7

53.52

7

45,27

0

51.74

1

53.52

7

47,23

7

41.096

Fasilitas

Komersial (

Misal : pasar,

puskesmas dll

Pasar,

Bank,

Puske

smas,

Pasar,

Bank,

Puske

smas,

Pasar,

Bank,

Puske

smas

Pasar,

Bank,

Puske

smas,

Pasar,

Puske

smas,

Bank,

Puske

smas,

Pasar,

Bank

Pasar,

Puske

smas,

bank

Pasar,

Puske

smas

Puske

smas,

Pasar,

BRI

Pasar,

Bank,

Puske

smas,

Pasar,

Bank,

Puske

smas,

Page 32: Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan ...kominfo.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2019/12/...Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi 29

) Swala

yan

Swala

yan

Swala

yan

SPBU

,

PDA

M,

Swala

yan

BRI Swala

yan

Swala

yan

Total BTS

diwilayah ini 5 5 4 7 6 4 5 6 8

2

% diwilayah

ini yang

terjankau

koneksi

jaringan ( 2G,

3G, 4G/LTE)

75 80 60 75 75 75 60 25 40

50

% Rumah

Tangga di

wilayah ini

yang

merupakan

pelanggan

Fixed

Broadband

1 2 3 1 1 1 0 15 0,9

0,1

% Masyarakat

diwilayah ini

yang

merupakan

pelanggan

Mobile

Broadband

50 90 80 75 75 80 62 15 75

49

Rata-rata lama

waktu

operasional

Listrik per hari

diwilayah ini

6 - 12 18 -

24

18 -

24

18 -

24

18 -

24 6 - 12

18 -

24 6 - 12

12 -

18 6 - 12

12 -

18

Opertor seluler

diwilayah ini

Telko

msel,

XL,

Indosa

t, Tree

Telko

msel,

XL,

Indosa

t

Telko

msel,

XL,

Indosa

t

Telko

msel,

XL,

Indosa

t, Tree

Telko

msel,

XL,

Indosa

t,

Tree,

Axis

Telko

msel,

XL

Telko

msel,

XL,

Indosa

t

Telko

msel,

XL,

Indosa

t

Telko

msel,

XL,

Indosa

t, Tree

Telko

msel,

XL

Telko

msel,

XL,

Indosa

t

Aturan Pemda

yang

mendorong

UKM/Usaha

menggunakan

TIK

Tidak

ada Ada Ada

Tidak

ada

Tidak

Ada Ada

Terim

plmen

tasi

Tidak

Ada Ada

Terim

pleme

ntasi

Sumber Data : Hasil Survey yang diolah

Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan komparasi antara wilayah

kecamatan yang di bagi menjadi 4 (empat) wilayah bagian yaitu Pacitan Bagian

Utara meliputi Kecamatan Bandar, Nawangan, Tegalombo. Wilayah Barat

meliputi Donorojo, Punung, Pringkuku. Wilayah Timur meliputi Tulakan,

Ngadirojo, Sudimoro dan wilayah Tengah meliputi Arjosari dan Kebonagung,

menunjukkan bahwa semua wilayah telah terdapat BTS diwilayahnya

meskipun jumlahnya tidak sama. Sedangkan persentase wilayah yang

terjangkau koneksi jaringan (2G, 3G, 4G/LTE) antar wilayah bagian masih

Page 33: Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan ...kominfo.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2019/12/...Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi 30

menunjukkan disparitas cukup tinggi, terutama wilayah Pacitan Utara yang

meliputi Kecamatan Bandar, Nawangan, Tegalombo dan wilayah Tengah yang

diwakili kecamatan Arjosari masih rendah jangkauannya dibandingkan wilayah

Barat dan Timur. Selanjutnya persentase Rumah Tangga di wilayah ini yang

merupakan pelanggan Fixed Broadband mayoritas masih rendah di semua

wilayah area sampling. Sedangkan Masyarakat antar wilayah yang merupakan

pelanggan Mobile Broadband menunjukkan persentase yang cukup tinggi di 2

(dua) wilayah bagian yaitu Bagian Barat dan Timur dibandingkan wilayah

Utara dan Tengah, namun demikian secara umum lebih tinggi dibanding

pelanggan fixed broadband. Besarnya persentase jumlah pelanggan signifikan

dengan besarnya persentase jangkauan koneksi jaringan diwilayah tersebut.

Dari data tersebut disimpulkan bahwa Mobile Broadband lebih diminati oleh

pelanggan dibanding Fixed Broadband. Selanjutnya jika jaringan koneksi

ditambah jangkauanya maka pengguna teknologi informasi/komunikasi akan

bertambah secara signifikan utamanya pada wilayah yang masih rendah

cakupannya. Rata-rata lama waktu operasional Listrik per hari disemua wilayah

ini menunjukkan waktu bervariasi, mayoritas adalah separuh hari yaitu 12 jam

per hari. Sedangkan Operator seluler diwilayah ini masih didominasi oleh

Telkomsel dan secara berturut-turut adaah XL, Indosat dan Tree. Adapun

Aturan Pemda yang mendorong UKM/Usaha menggunakan TIK belum

diketahui secara merata disemua wilayah, 5 (Lima) wilayah kecamatan

menyampaikan tidak ada yaitu kecamatan Donorojo, Punung, Ngadirojo,

Sudimoro dan Kecamatan Tegalombo, sedangkan 6 kecamatan lainnya

menyampaikan ada bahkan terimplementasi, yaitu Kecamatan Pringkuku,

Bandar, Nawangan, Tulakan, Arjosari dan Kebonagung.

3.3.2. Komparasi Infrastruktur Telekomunikasi dan Penggunaan / Pemanfaatan

Teknologi Informasi antar wilayah Kecamatan

Tabel 3.10

KOMPARASI INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI DAN PENGGUNAAN /

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI

ANTAR WILAYAH WILAYAH DESA

URAIAN

WILAYAH BARAT WILAYAH TIMUR

Belah Donor

ojo

Mendolo

Kidul

Punung

Tamanasri

Bungur

Ngum bul

Ngadirojo

Sumberejo

Sukorejo

Page 34: Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan ...kominfo.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2019/12/...Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi 31

Luas wilayah 1.153,

6 Ha 598,765 Ha

855,00 Ha

1.083,6 Ha

5.530,52 Ha

918,44 Ha

236,52 Ha

10.010 Ha

740,35 Ha

Jumlah Penduduk

4,271

4,884

1,709

6,067

2,797

4.198

5.452

2.016

3.145

2.651

Fasilitas Komersial ( Misal : pasar, puskesmas dll )

Pasar, Puskesmas, Klinik

Puskesmas, Pos & Giro, Pasar, BRI, Swalayan

Poskesdes

Pasar, PNM, Puskesmas, ULAM

Pasar Swalayan, Bank, SPBU

Puskesmas, Pasar

Bank BRI

Total BTS diwilayah ini

3 3 1 2 1 1 0 0 0 2

% diwilayah ini yang terjankau koneksi jaringan ( 2G, 3G, 4G/LTE)

40 95 80 80 85 80 75 80 70 70

% Rumah Tangga di wilayah ini yang merupakan pelanggan Fixed Broadband

1 22 0 2 0 1 0 5 5 5

% Masyarakat diwilayah ini yang merupakan pelanggan Mobile Broadband

70 95 80 95 85 75 75 80 90 80

Rata-rata lama waktu operasional Listrik per hari diwilayah ini

6 - 12 18 - 24

6 - 12 12 - 18

18 - 24

6 - 12 6 - 12 18 - 24

6 - 12 12 - 18

Opertor seluler diwilayah ini

Telkomsel, XL, Indosat

Telkomsel, XL, Indosat

Telkomsel, XL, Indosat, Tree

Telkomsel, XL, Indosat, Tree

Telkomsel, XL,Tree

Telkomsel, XL, Indosat, Tree

Telkomsel, XL

Telkomsel, XL, Indosat, Tree, Axis

Telkomsel, XL, Indosat

Telkomsel, XL

Aturan Pemda yang mendorong UKM/Usaha menggunakan TIK

Ada Tidak Ada

Tidak Ada

Tidak Ada

Terimplementasi

Tidak Ada

Tidak Ada

Tidak Ada

Tidak Ada

Tidak Ada

Sumber Data : Hasil Survey yang diolah

Tabel 3.11

KOMPARASI INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI DAN

PEMANFAATAN/PENGGUNAAN

TEKNOLOGI INFORMASI ANTAR WILAYAH DESA

URAIAN WILAYAH UTARA

WILAYAH TENGAH

Bangunsari

Jetislor Penggu

ng Ngreco

Tegalombo

Sidomulyo

Luas wilayah 11.838,

58 Ha 1.276,2

60 Ha 15.033,

13 Ha 1.763,7

5 Ha 1.390,6

3 Ha 1.204,318 Ha

Jumlah Penduduk 4.903 4.191 7.195 5.97 3.743 5,590

Page 35: Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan ...kominfo.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2019/12/...Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi 32

Fasilitas Komersial ( Misal : pasar, puskesmas dll )

Puskesmas, Sekolah, Polsek, PLKB

Pasar, Pustu, Polindes, BUMDes

Polindes Pasar Desa, Puskesmas

Pasar, Puskesmas

Total BTS diwilayah ini 1 0 2 0 4 0

% diwilayah ini yang terjankau koneksi jaringan (2G, 3G, 4G/LTE) 80 50 30 5 60 90

% Rumah Tangga di wilayah ini yang merupakan pelanggan Fixed Broadband

0 0 1 0 0 0

% Masyarakat diwilayah ini yang merupakan pelanggan Mobile Broadband

90 50 70 5 60 90

Rata-rata lama waktu operasional Listrik per hari diwilayah ini 6 - 12 18 - 24 6 - 12 12 - 18 12 - 18 18 - 24

Operator seluler diwilayah ini Telkomsel

Telkomsel, XL, Indosat, Tree

Telkomsel, XL

Telkomsel

Telkomsel, XL, Indosat, Tree

Telkomsel, XL, Indosat

Aturan Pemda yang mendorong UKM/Usaha menggunakan TIK

Tidak Ada

Tidak ada

Tidak Ada

Tidak Ada

Terimplementasi

Tidak ada

Sumber Data : Hasil Survey yang diolah

Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan komparasi antara wilayah desa

area sampling survey yang di bagi menjadi 4 (empat) wilayah bagian yaitu

Pacitan Bagian Utara meliputi Desa Bangunsari, Jetislor, Penggung,

Tegalombo dan Ngreco. Wilayah Barat meliputi Desa Belah, Donorojo,

Punung, Mendolo Kidul dan Tamanasri. Wilayah Timur meliputi Desa Bungur,

Ngumbul, Ngadirojo, Sumberejo dan Sukorejo dan wilayah Tengah diwakili

oleh Desa Sidomulyo. Jumlah total desa yang menjadi area sampling sebanyak

16 desa menunjukkan bahwa tidak semua desa terdapat BTS diwilayahnya, ada

6 desa yang tidak ada, sedangkan 10 desa ada BTS meskipun jumlahnya tidak

sama. Sedangkan persentase wilayah yang terjangkau koneksi jaringan (2G,

3G, 4G/LTE) antar wilayah bagian masih menunjukkan disparitas cukup tinggi,

terutama wilayah desa di Pacitan Utara yang meliputi Desa Jetislor, Penggung,

Ngreco dan Tegalombo masih rendah jangkauannya dibandingkan wilayah

Barat, Timur dan Tengah. Selanjutnya persentase Rumah Tangga di wilayah ini

yang merupakan pelanggan Fixed Broadband mayoritas masih rendah di semua

wilayah area sampling. Sedangkan masyarakat antar wilayah yang merupakan

pelanggan Mobile Broadband menunjukkan persentase yang cukup tinggi

terutama di desa-desa wilayah Bagian Barat, Timur dan Tengah dibandingkan

Page 36: Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan ...kominfo.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2019/12/...Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi 33

desa-desa wilayah Utara, namun demikian secara umum lebih tinggi dibanding

pelanggan fixed broadband. Besarnya persentase jumlah pelanggan signifikan

dengan besarnya persentase jangkauan koneksi jaringan diwilayah tersebut.

Dari data tersebut disimpulkan bahwa Mobile Broadband lebih diminati oleh

pelanggan dibanding Fixed Broadband. Selanjutnya jika jaringan koneksi

ditambah jangkauanya maka pengguna teknologi informasi/komunikasi akan

bertambah secara signifikan utamanya pada wilayah yang masih rendah

cakupannya. Rata-rata lama waktu operasional Listrik per hari antar wilayah ini

menunjukkan waktu bervariasi, mayoritas adalah separuh hari yaitu 12 jam per

hari. Sedangkan Operator seluler diwilayah ini masih didominasi oleh

Telkomsel dan secara berturut-turut adaah XL, Indosat dan Tree. Adapun

Aturan Pemda yang mendorong UKM/Usaha menggunakan TIK belum

diketahui secara merata disemua wilayah, ada 13 (tiga belas) desa di area

sampling di semua wilayah bagian (Barat, Timur, Utara, Tengah)

menyampaikan tidak, sedangkan desa sisanya (3 desa) menyampaikan ada /

terimplementasi.

Page 37: Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan ...kominfo.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2019/12/...Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi 34

BAB IV

KESIMPULAN

Berdasarkan data hasil survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan

Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi dapat ditarik kesimpulan dan

rekomendasi sebagai berikut :

4.1. Kesimpulan

Kesimpulan hasil survey dibagi menjadi 2 bagian, kesimpulan pertama

mengarah pada Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi,

sedangkan kesimpulan kedua mengarah pada Pemetaan, Penggunaan dan

Pemanfaatan Infrastruktur Telekomunikasi karena keduanya memiliki instrument

dan area sampling serta responden yang berbeda.

4.1.1 Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Informasi mengenai Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

digali dari masyarakat pengguna dan pemanfaat Teknologi Informasi di

Kabupaten Pacitan dipilih secara acak, mereka merepresentasikan area

kecamatan dan desa tempat tinggalnya. Ada 150 rumah tangga dengan

jumlah anggota rumah tangga sebanyak 522 orang menjadi responden

survey, dari sebanyak 522 responden ada sebanyak 490 orang/individu yang

memberikan respon, sedangkan sisanya yaitu 32 orang/individu tidak

memberikan respon dengan kesimpulan sebagai berikut :

a. Sejalan dengan kemajuan teknologi telekomunikasi, kebutuhan

penggunaan sarana/alat teknologi Informasi semakin meningkat,

Penggunaannya terutama untuk komunikasi saat ini sudah menjadi

kebutuhan yang sangat penting, dimana perkembangan penggunaannya

demikian fantastis tersebar hampir merata di seluruh wilayah Kabupaten

Pacitan (sudah masuk jauh ke wilayah pedesaan) bahkan tidak sedikit

orang yang memiliki lebih dari 1 alat komunikasi (dari 150 rumah

tangga yang menjadi responden terdapat 149 rumah tangga atau 99 %

memiliki alat komunikasi, sedangkan dari 490 responden terdapat 425

responden menggunakan alat komunikasi sebagian besar adalah HP /

Telepon seluler).

Page 38: Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan ...kominfo.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2019/12/...Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi 35

b. Hampir setiap kegiatan selalu berhubungan dengan penggunaan HP

(dari 425 responden yang menggunakan alat komunikasi, terdapat 316

responden menggunakan internet) sehingga sulit untuk dibayangkan

kerugian (baik kerugian sosial maupun finansial) yang akan didapat

karena kesulitan/kendala komunikasi melalui HP disebabkan

terbatasnya infrastruktur menara telekomunikasi selular.

c. Berdasarkan segmentasi gender dan umur, pengguna dan pemanfaat

teknologi informasi menyebar merata disemua segmen gender laki-laki

maupun perempuan dan mayoritas di segmen usia 10 tahun sampai

dengan 59 tahun, artinya secara teknologi alat komunikasi ini sudah

familiar dikuasai oleh sebagian besar masyarakat Kabupaten Pacitan,

namun demikian masih perlu pembinaan terkait pemanfaatan dan

penggunaannya, masih ada 31 responden dari 490 responden yang

mengakui pernah mengalami kejahatan internet.

d. Terdapat 55 % pengguna teknologi informasi yang memiliki rekening

bank, hal ini menunjukkan sustainability pemanfaatan dan penggunaan

teknologi informasi terjaga karena ada dukungan finansial yang cukup

baik dari penggunanya.

4.1.2. Penggunaan dan Pemanfaatan Infrasttuktur Telekomunikasi

Informasi penggunaan dan pemanfaatan infrastruktur telekomunikasi

digali dari area sampling wilayah Kecamatan dan desa di Kabupaten

Pacitan, ada 11 kecamatan area sampling dari 12 kecamatan yang ada dan 16

desa area samping dari 171 desa/kelurahan yang ada menjadi area survey,

wilayah tersebut merepresentasikan seluruh Kecamatan dan Desa yang ada.

Berdasarkan hasil survey dapat disimpulkan :

a. Semua wilayah kecamatan telah ada menara dan BTS meskipun

jumlahnya tidak sama, namun demikian wilayah Utara masih tertinggal

berdasarkan persentase yang terjangkau koneksi jaringan (2G, 3G,

4G/LTE), meliputi Kecamatan Bandar, Nawangan, Tegalombo dan

Arjosari demikian juga wilayah desa yang ada di dalamnya.

b. Semua wilayah area sampling lebih familier menggunakan dan

merupakan pelanggan Mobile Broadband dibanding pelanggan Fixed

Broadband dan Operator seluler diwilayah ini didominasi oleh

Page 39: Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan ...kominfo.pacitankab.go.id/wp-content/uploads/2019/12/...Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Laporan Hasil Survey Pemetaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Infrastruktur Telekomunikasi 36

Telkomsel selanjutnya berturut turut diikuti oleh XL, Indosat, Tree dan

Axis.

c. Semua wilayah area sampling telah memiliki akses terhadap

elektrifikasi (Listrik), namun demikian Rata-rata lama waktu

operasional Listrik per hari diwilayah ini belum ideal, yaitu rata-rata 12

jam per hari.

d. Telah ada Aturan Pemda yang mendorong UKM/Usaha menggunakan

TIK, namun demikian mayoritas wilayah area sampling belum

mengetahui secara baik aturan dan kebijakan ini.

4.2. Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan hasil survey sebagaimana tersebut di atas,

maka direkomendasikan :

1. Jika ada rencana penambahan jangkauan koneksi, maka diprioritaskan pada

Area jangkauan koneksi jaringan (2G, 3G, 4G/LTE) yang masih rendah, yaitu

pada wilayah Pacitan bagian Utara meliputi : Kecamatan Bandar, Nawangan,

Tegalombo dan Arjosari demikian juga wilayah desa yang ada di dalamnya.

2. Waktu operasional Listrik per hari di mayoritas wilayah area suvey belum

ideal, yaitu rata-rata 12 jam per hari, sehingga perlu perbaikan menuju posisi

yang ideal yaitu 18 – 24 jam per hari.

3. Dibutuhkan upaya diseminasi dan sosialisasi lebih intensif mengeni Aturan

Pemda yang mendorong UKM/Usaha menggunakan TIK disemua wilayah,

karena mayoritas wilayah area sampling belum mengetahui secara baik aturan

dan kebijakan tersebut. Kebijakan dan aturan ini sangat baik untuk mendorong

masyarakat agar memanfaatkan teknologi informasi untuk hal-hal yang bersifat

produktif.