laporan hasil praktikum jaringan komputer

36
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER Modul : 1II (Jaringan Kabel VLAN) JURUSAN/PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PALANGKA RAYA 2013

Upload: rudyrrpp

Post on 18-Dec-2014

257 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

Jaringan Kabel

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Hasil Praktikum Jaringan Komputer

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

JARINGAN KOMPUTER

Modul : 1II (Jaringan Kabel

VLAN)

JURUSAN/PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

2013

Page 2: Laporan Hasil Praktikum Jaringan Komputer

BAB 1

TUJUAN DAN LANDASAN TEORI

I. Tujuan

1. Mahasiswa dapat mengenal Jaringan Komputer, kkhususnya jaringan wired

dengan tools Cisco Packet Tracer

2. Mahasiswa dapat menerapkan Konfigurasi command line interface switch

utama.

3. Mahasiswa dapat menerapkan Konfigurasi command line interface Router

utama

II. Landasan Teori

Jaringan wilayah lokal (bahasa Inggris: local area network biasa

disingkat LAN) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup

wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor,

dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis

pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang

mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi

Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering

digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi

LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi

sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat

mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah

diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer.

Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang

lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN

mempunyai karakteristik sebagai berikut :

Page 3: Laporan Hasil Praktikum Jaringan Komputer

1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi

2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit

3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator

telekomunikasi

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan

menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.

Virtual Local Area Network (VLAN) adalah metode untuk menciptakan

jaringan-jaringan yang secara logika tersusun sendiri-sendiri. VLAN sendiri

berada dalam jaringan Local Area Network (LAN), sehingga dalam jaringan

(LAN) bisa terdapat satu atau lebih VLAN. Dengan demikian kita dapat

mengambil kesimpulan bahwa dalam dalam suatu jaringan, kita dapat membuat

lagi satu atau lebih jaringan (jaringan di dalam jaringan).

VLAN juga merupakan model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi

fisik seperti LAN, hal ini mengakibatkan suatu jaringan dapat dikonfigurasi secara

virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan

membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat

segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada

lokasi workstation.

Virtual LAN (VLAN) memberikan suatu metoda yang sangat fleksibel

untuk mengatur segmen-segmen jaringan menggunakan Switch LAN. Jika

menggunakan VLAN dalam jaringan-jaringan yang mempunyai Switches yang

saling terhubung, VLAN trunking antar switches diperlukan.

VLAN memberikan suatu fleksibilitas managemen dalam membuat

Virtual LAN terpisah menjadi segment-segment atau subnet-subnet yang bisa

digunakan untuk mendefinisikan lokasi terpisah atau jaringan-jaringan

departemental. Penggunaan Virtual LAN dalam suatu jaringan LAN bersifat

opsional dan biasanya dipengaruhi oleh kebutuhan-kebutuhan tertentu yang

khusus seperti misalnya alasan keamanan dan pemisahan departemen.

Page 4: Laporan Hasil Praktikum Jaringan Komputer

Virtual LAN's menawarkan sebuah metode untuk mebagi satu fisik

network kebanyak broadcast domains. Dalam network besar, broadcast

domain ini biasanya sama dengan batas IP subnet, yang masing masing subnet

mempunyai satu VLAN.

Sebuah VLAN membolehkan banyak Virtual LANs berdampingan dalam

sebuah fisik LAN (switch). Artinya jika ada dua mesin yang berhubung dalam

switch yang sama tidak dapat mengirim Ethernet frames ke mesin lain

meskipun dalam satu kabel yang sama. Jika dibutuhkan untuk komunikasi,

maka sebuah router harus ditempatkan di antara dua VLAN tersebut untuk

meneruskan paket, seperti jika ada dua LAN yang secara fisik terpisah

Page 5: Laporan Hasil Praktikum Jaringan Komputer

BAB 11

LANGKAH KERJA

Dari gambar desain disimulasikan masing - masing 8 buah komputer yang

terhubung dengan internet dan jaringan komputer. Kemudian konfigurasikan

script berikut ini :

1. Konfigurasi command line interface switch utama

Switch>enable

Switch#configure terminal

Enter configuration commands,

one per line. End with CNTL/Z

Switch(config)#hostname SW

SW(config)#enable secret admin

SW(config)#line vty 0 10

SW(config-line)#password pass

SW(config-line)#login

SW(config-line)#exit

SW(config)#line console 0

SW(config-line)#password pass

SW(config-line)#login

SW(config-line)#exit

SW(config)#no ip domain-lookup

SW(config)#vlan 10

SW(config-vlan)#name Ruang 1

SW(config-vlan)#exit

SW(config)#vlan 20

SW(config-vlan)#name Ruang 2

SW(config-vlan)#exit

SW(config)#vlan 30

SW(config-vlan)name Ruang 3

Page 6: Laporan Hasil Praktikum Jaringan Komputer

SW(config-vlan)#exit

SW(config)#vlan 40

SW(config-vlan)name Ruang 4

SW(config-vlan)#exit

SW(config)#interface fastEthernet 0/1

SW(config-if)#switchport access vlan 10

SW(config-if)#no shutdown

SW(config)#interface fastEthernet 0/2

SW(config-if)#switchport access vlan 20

SW(config-if)#no shutdown

SW(config)#interface fastEthernet 0/3

SW(config-if)#switchport access vlan 30

SW(config-if)#no shutdown

SW(config)#interface fastEthernet 0/4

SW(config-if)#switchport access vlan 40

SW(config-if)#no shutdown

SW(config)#interface fastEthernet 0/5

SW(config-if)#switchport mode trunk

SW(config-if)#exit

SW#SW#

%SYS-5-CONFIG_I:Cofigured from console by console

SW#show vlan brief

Page 7: Laporan Hasil Praktikum Jaringan Komputer

VLA

N

Name Status Ports

1

10

20

30

40

1002

1003

1004

1005

default

Ruang1

Ruang2

Ruang3

Ruang4

fddi-default

token-ring-default

fddinet-default

trnet-default

active

active

active

active

active

active

active

active

active

Fa0/5, Fa0/6, Fa0/7, Fa0/8,

Fa0/9, Fa0/10, Fa0/11, Fa0/12,

Fa0/13, Fa0/14, Fa0/15, Fa0/16,

Fa0/17, Fa0/18, Fa0/19, Fa0/20,

Fa0/21, Fa0/22, Fa0/23, Fa0/24

Gig1/1, Gig1/2

Fa0/1

Fa0/2

Fa0/3

Fa0/4

2. Konfigurasi command line interface Router utama

Router>enable

Router#configure terminal

Enter configuration commands,

one per line. End with CNTL/Z

Router(config)#hostname RM

RM(config)#enable secret admin

RM(config)#line vty 0 10

Page 8: Laporan Hasil Praktikum Jaringan Komputer

RM(config-line)#password pass

RM(config-line)#login

RM(config-line)#exit

RM(config)#line console 0

RM(config-line)#password pass

RM(config-line)#login

RM(config-line)#exit

RM(config)#no ip domain-lookup

RM(config)#interface fastEthernet 0/0.10

RM(config-subif)#encapsulation dot1Q 10

RM(config-if)#ip address

10.10.10.254 255.255.255.0

RM(config-subif)#exit

RM(config)#interface fastEthernet 0/0.20

RM(config-subif)#encapsulation dot1Q 20

RM(config-if)#ip address

10.10.20.254 255.255.255.0

RM(config-subif)#exit

RM(config)#interface fastEthernet 0/0.30

RM(config-subif)#encapsulation dot1Q 30

RM(config-if)#ip address

Page 9: Laporan Hasil Praktikum Jaringan Komputer

10.10.30.254 255.255.255.0

RM(config-subif)#exit

RM(config)#interface fastEthernet 0/0.40

RM(config-subif)#encapsulation dot1Q 40

RM(config-if)#ip address

10.10.40.254 255.255.255.0

RM(config-subif)#exit

RM(config)#interface fastEthernet 0/0

RM(config-if)#ip nat inside

RM(config-if)#no shutdown

RM(config-if)#exit

RM(config)#interface fastEthernet 0/1

RM(config-if)#ip nat inside

RM(config-if)#no shutdown

RM(config-if)#exit

RM(config)#interface fastEthernet 0/0/0

RM(config-if)#ip nat outside

RM(config-if)#no shutdown

RM(config-if)#exit

RM(config)#ip route

0.0.0.0.0.0.0.0 172.16.0.1

RM(config)#access-list 100 permit

ipany any

RM(config)#ip nat inside source list 100

interface ethernet 0/0/0

Page 10: Laporan Hasil Praktikum Jaringan Komputer

3. Konfigurasi Server

1. DNS Server

IP Address : 172.16.0.2

Netmask : 255.255.255.0

Gateway : 172.16.0.1

DNS Service : On

Tambahkan Record :

Name Type Address

Server.com A Record 172.16.0.1

Dns.com

Website.com

Email.com

2. Web Server

IP Address : 172.16.0.3

Netmask : 255.255.255.0

Gateway : 172.16.0.1

DNS : 172.16.0.2

HTTP & HTTPS : On

3. Email Server

IP Address : 172.16.0.4

Netmask : 255.255.255.0

Gateway : 172.16.0.1

DNS : 172.16.0.2

SMTP Service : On

POP3 Service : On

Domain name : Email.com

Tambahkan pengguna Email :

Page 11: Laporan Hasil Praktikum Jaringan Komputer

User Password

admin admin

BAB III

PEMBAHASAN

Pada pembahasan pratikum ini, kita akan membuat simulasi jaringan

dengan menggunakan Cisco Packet Tracer, yang merupakan simulator alat-alat

jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan,

dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat

oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang

telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy.

Pada Cisco Packet Tracer ini kita akan membuat simulasi desain jaringan

wired dapat dirancang sebgai berikut .

Page 12: Laporan Hasil Praktikum Jaringan Komputer

I. Konfigurasi command line interface switch utama

Berikut ini adalah penjelasan dari coding-coding konfigurasi command

line iterface switch sebagai berikut :

Switch>enable ( peritah untuk masuk ke previledge mode).

Switch#configure terminal ( perintah konfigurasi menggunakan terminal).

Enter configuration commands,one per line. End with CNTL/.Z

Switch(config)#hostname SW (sebuah perintah untuk menganti Hostname

menjadi SW).

Perintah di atas berfungsi untuk menentukan password mode

privilegedyaitu pembuatan password pada saat user biasa akan masuk ke

mode privileged, di mana kita bisa masuk dengan menyerahkan

Page 13: Laporan Hasil Praktikum Jaringan Komputer

"mengaktifkan" dari mode pengguna. Di sini kita dapat memberikan

perintah seperti seperti menyalin, menyimpan, menampilkan atau melihat

konfigurasi switch.

SW(config)#enable secret admin

SW(config)#line vty 0 10.

( SW(config-line)#password pass

SW(config-line)#login

SW(config-line)#exit

Perintah diatas befungsi untuk mengaktifkan password pada line virtual

terminal, agar hanya orang yang mengetahui/ memiliki password saja yang

bisa mengakses router melalui line virtual terminal atau secara remote

akses alias telnet.

SW(config)#line console 0 (

SW(config-line)#password pass

SW(config-line)#login

SW(config-line)#exit

perintah di atas berfungsi untuk mengaktifkan password pada line console,

agar hanya orang yang mengetahui/ memiliki password saya yang bisa

mengakses router melalui line console.

SW(config)#no ip domain-lookup (perintah untuk mematikan pemetaan

domain otomatis, diman tidak ada lagi saat dimana anda menunggu

pencarian DNS untuk time out.

SW(config)#vlan 10

SW(config-vlan)#name Ruang 1

SW(config-vlan)#exit

SW(config)#vlan 20

SW(config-vlan)#name Ruang 2

Page 14: Laporan Hasil Praktikum Jaringan Komputer

SW(config-vlan)#exit

SW(config)#vlan 30

SW(config-vlan)name Ruang 3

SW(config-vlan)#exit

SW(config)#vlan 40

SW(config-vlan)name Ruang 4

SW(config-vlan)#exit

Perintah di atas merupakan perintah untuk membuat empat buah vlan yaitu

Ruang1, Ruang2, Ruang3, dan Ruang4.

SW(config)#interface fastEthernet 0/1

SW(config-if)#switchport access vlan 10

SW(config-if)#no shutdown

SW(config)#interface fastEthernet 0/2

SW(config-if)#switchport access vlan 20

SW(config-if)#no shutdown

SW(config)#interface fastEthernet 0/3

SW(config-if)#switchport access vlan 30

SW(config-if)#no shutdown

SW(config)#interface fastEthernet 0/4

SW(config-if)#switchport access vlan 40

SW(config-if)#no shutdown

Perintah di atas berfungsi untuk menambahkan interface fastEthernet

kedalam vlan dengan mode access dan juga berfungsi untuk pemberian

alamat pada interface dari switch

SW(config)#interface fastEthernet 0/5

SW(config-if)#switchport mode trunk

SW(config-if)#exit

sedangkan perintah di atas ini sama dengan perintah sebelumnya hanya

saja vlan ini akan melewatkan semua vlan access ke jaringan berikutnya

(mode trunk)

Page 15: Laporan Hasil Praktikum Jaringan Komputer

SW#SW#

%SYS-5-CONFIG_I:Cofigured from console by console

SW#show vlan brief

perintah di atas ini adalah berfungsi untuk menampilkan konfigurasi vlan

yang telah kita buat sebelumnya, dimana tampilannya berupa Nama Vlan,

Status, dan Ports.

SW#copy running-config startuo-config (perintah dimana untuk menyalin

konfigurasi yang sedang berjalan kedalam konfigurasi startup supaya saat

mesin di restart, konfigurasi tidak hilang.

II. Konfigurasi command line interface Router utama

Router>enable (Masuk ke mode previledge)

Router#configure terminal (konfigurasi lewat terminal/console)

Enter configuration commands,one per line. End with CNTL/Z

Router(config)#hostname RM (Mengganri Host name menjadi RM)

Perintah di atas berfungsi untuk menentukan password mode

privilegedyaitu pembuatan password pada saat user biasa akan masuk ke

mode privileged, di mana kita bisa masuk dengan menyerahkan

"mengaktifkan" dari mode pengguna. Di sini kita dapat memberikan

perintah seperti seperti menyalin, menyimpan, menampilkan atau melihat

konfigurasi router

Page 16: Laporan Hasil Praktikum Jaringan Komputer

RM(config)#enable secret admin

RM(config)#line vty 0 10

RM(config-line)#password pass

RM(config-line)#login

RM(config-line)#exit

Perintah diatas befungsi untuk mengaktifkan password pada line virtual

terminal, agar hanya orang yang mengetahui/ memiliki password saja yang

bisa mengakses router melalui line virtual terminal atau secara remote

akses alias telnet. Router memiliki beberapa buah line virtual terminal

(vty)

RM(config)#line console 0

RM(config-line)#password pass

RM(config-line)#login

RM(config-line)#exit (keluar dari konfigurasi line)

perintah di atas berfungsi untuk mengaktifkan password pada line console,

agar hanya orang yang mengetahui/ memiliki password saya yang bisa

mengakses router melalui line console. Router hanya memiliki 1 buah line

console.

SW(config)#no ip domain-lookup (perintah untuk mematikan pemetaan

domain otomatis, diman tidak ada lagi saat dimana anda menunggu

pencarian DNS untuk time out.

RM(config)#interface fastEthernet 0/0.10

RM(config-subif)#encapsulation dot1Q 10

RM(config-if)#ip address10.10.10.254 255.255.255.0

Page 17: Laporan Hasil Praktikum Jaringan Komputer

RM(config-subif)#exit

RM(config)#interface fastEthernet 0/0.20

RM(config-subif)#encapsulation dot1Q 20

RM(config-if)#ip address10.10.20.254 255.255.255.0

RM(config-subif)#exit

RM(config)#interface fastEthernet 0/0.30

RM(config-subif)#encapsulation dot1Q 30

RM(config-if)#ip address 10.10.30.254 255.255.255.0

RM(config-subif)#exit

RM(config)#interface fastEthernet 0/0.40

RM(config-subif)#encapsulation dot1Q 40

RM(config-if)#ip address 10.40.254 255.255.255.0

RM(config-subif)#exit

Perintah di atas adalah berfungsi untuk meneruskan paket-paket data dari

satu jaringan ke jaringan lain. Agar setiap VLAN bisa melakukan

komunikasi dengan VLAN lainnya dibutuhkan sebuah router untuk

menghubungkannya. Protokol dot1Q digunakan untuk menghubungkan

VLAN-VLAN yang ada. Penggunaan protokol tersebut karena perangkat

switch berasal dari 2 vendor yang berbeda, yaitu Cisco dan Planet. Dot1Q

adalah standard industri yang memungkinkan 2 buah switch yang berbeda

vendor bisa melakukan trunking untuk menghubungkan VLAN.

RM(config)#interface fastEthernet 0/0

RM(config-if)#ip nat inside

RM(config-if)#no shutdown

RM(config-if)#exit

Setting NAT interface Fast Ethernet 0/0, inside = source akan di ubah menjadi ip nat outside

Page 18: Laporan Hasil Praktikum Jaringan Komputer

RM(config)#interface fastEthernet 0/1

RM(config-if)#ip nat inside

RM(config-if)#no shutdown

RM(config-if)#exit

RM(config)#interface Ethernet 1/0

RM(config-if)#ip nat outside

RM(config-if)#no shutdown

RM(config-if)#exit

perintah di atas merupakan konfigurasi Network Address Transalation

(NAT) digunakan untuk mentranslasikan IP Lokal ke IP Global ataupun

sebaliknya. Misalnya kita punya server di jaringan lokal menggunakan IP

Private, tentunya server tersebut hanya bisa diakses dari jaringan lokal atau

dengan cara VPN dari internet ke jaringan lokal kantor. Lalu bagaimana

caranya kalau kita ingin server tersebut dapat diakses dari internet tanpa

menggunakan VPN, nah kita bisa memanfaatkan fitur NAT untuk menjadi

solusinya. NAT juga bermanfaat bila ada user-user dengan ip private di

jaringan lokal ingin mengakses ke internet, karna jika tanpa adanya NAT

user dengan ip private tidak akan bisa akses ke internet. Sebagai catatan IP

Publik yang ingin digunakan untuk NAT harus belum digunakan/terpasang

di interface yg terhubung dengan internet dan IP Publik yang ingin

digunakan untuk NAT harus terbaca oleh routing dari internet.

RM(config)#ip route 0.0.0.0.0.0.0.0 172.16.0.1.

RM(config)#access-list 100 permit (penggunaan permit untukMenijinkan

access jika cocok)

ip any any (Menggunakan  any sebagai singkatan untuk source)

RM(config)#ip nat inside source list 100

Access list 110 memberitahukan ke router bahwa anda membuat Extended

IP Access List. TCP adalah field procol pada heather layer network. Jika

pada list tidak terdapat TCP disini, anda tidak bisa menyaring berdasarkan

nomor port 21 dan 23 seperti yang diperlihatkan pada contoh (yaitu FTP

dan Telnet dan keduanya menggunakan TCP untuk layanan conection -

Page 19: Laporan Hasil Praktikum Jaringan Komputer

oriented). Perintah any disini adalah sumber, yang berarti semua alamat IP

dan host adalah alamat IP tujuan

III. Konfigurasi server

Berikut konfugurasi DNS server, web server dan email server dalam

jaringan ini :

1. DNS Server

IP Address : 172.16.0.2

Netmask : 255.255.255.0

Gateway : 172.16.0.1

DNS Service : On

Tambahkan Record :

Name Type Address

Server.com A Record 172.16.0.1

Dns.com A Record 1 172.16.0.2

Website.com A Record 1 172.16.0.3

Email.com A Record 172.16.0.4

Fungsi dari DNS server ini adalah

Page 20: Laporan Hasil Praktikum Jaringan Komputer

1. Menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan nama

komputer menjadi IP address).

2. Kerangka Peraturan pengiriman secara kontroversi menggunakan

keuntungan jenis rekod DNS, dikenal sebagai rekod TXT.

3. Menyediakan keluwesan untuk kegagalan computer,Beberapa server

DNS memberikan perlindungan untuk setiap domain. Tepatnya,Tiga

belas server akar (root server) digunakan oleh seluruh dunia.

2. Web Server

IP Address : 172.16.0.3

Netmask : 255.255.255.0

Gateway : 172.16.0.1

DNS : 172.16.0.2

HTTP & HTTPS : On

Fungsi utama sebuah server web adalah untuk mentransfer berkas atas

permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan.

Disebabkan sebuah halaman web dapat terdiri atas berkas teks, gambar,

video, dan lainnya pemanfaatan server web berfungsi pula untuk

mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web yang

terkait; termasuk di dalamnya teks, gambar, video, atau lainnya.

Pengguna, biasanya melalui aplikasi pengguna seperti peramban web,

meminta layanan atas berkas ataupun halaman web yang terdapat pada

sebuah server web, kemudian server sebagai manajer layanan tersebut

akan merespon balik dengan mengirimkan halaman dan berkas-berkas

pendukung yang dibutuhkan, atau menolak permintaan tersebut jika

halaman yang diminta tidak tersedia. saat ini umumnya server web telah

dilengkapi pula dengan mesin penerjemah bahasa skrip yang

memungkinkan server web menyediakan layanan situs web dinamis

dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti PHP, ASP. Pemanfaatan

server web saat ini tidak terbatas hanya untuk publikasi situs web

dalam World Wide Web, pada prakteknya server web banyak pula

Page 21: Laporan Hasil Praktikum Jaringan Komputer

digunakan dalam perangkat-perangkat keras lain seperti printer,

router, kamera web yang menyediakan akses layanan http dalam jaringan

lokal yang ditujukan untuk menyediakan perangkat manajemen serta

mempermudah peninjauan atas perangkat keras tersebut

3. Email Server

IP Address : 172.16.0.4

Netmask : 255.255.255.0

Gateway : 172.16.0.1

DNS : 172.16.0.2

SMTP Service : On

POP3 Service : On

Domain name : Email.com

Tambahkan pengguna Email :

User Password

admin Admin

User user

Email Server Adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file

atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email.

Server ini adalah program daemon yang bekerja menampung dan

mendisstribusikan email pada suatu jaringan. email server bisa diartikan

sebagai aplikasi yang menerima e-mail masuk dari pengguna lokal dan

pengirim remote dan ke depan keluar e-mail untuk pengiriman. Mail

Server juga dikenal sebagai Mail Transfer Agent (MTA) atau

Internet Router). Sebuah komputer yang didedikasikan untuk menjalankan

jenis aplikasi perangkat lunak komputer yang juga disebut Mail Server.

Hal ini dianggap sebagai jantung dari setiap email system. Setiap email

yang dikirimkan dibuat untuk melewati sejumlah server mail sepanjang

jalan ke penerima. Untuk user biasa, surat tersebut dikirim langsung tetapi

proses adalah sesuatu yang dimengerti. Tanpa rangkaian Server Mail,

Page 22: Laporan Hasil Praktikum Jaringan Komputer

pengguna hanya akan dapat mengirim email ke orang-orang yang alamat

email domain sesuai dengan domain pengguna. 

III. Pengiriman email

Pada pengiriman email ini, kita sebelumnya harus mengkonfigurasi email

terdahulu sebagai berikut :

Pada User Name dan Password diatas telah ada, kareana kita telah

menambahkan pengguna email pada konfigurasi Email Server

sebelumnya. Jika kita ingin menambahkan pengguna Email, maka kita

harus menambahakan user lagi pada konfigurasi email. Server Information

tertuju pada email.com, dimana kita telah memberikan domain name :

email.com pada konfigurasi Email Server sebelumnya sebagai contoh :

pengisian ini sesuai dengan Domain Name Email Server

Page 23: Laporan Hasil Praktikum Jaringan Komputer

Konfigurasi Email ini di setting pada PC0 di Ruang1. Untuk mengirim

pesan email, di harapkan pada PC lain telah di berisi konfigurasi email

seperti penjelasan sebelumnya. Dan berikut adalah Pengiriman Email dari

PC0 di Ruang1 ke PC24 di Ruang4 sebgai berikut :

PC0 Ruang1

gambar ini memberitahu bahwa pesan telah terkrim ke [email protected]

Page 24: Laporan Hasil Praktikum Jaringan Komputer

PC24 Ruang 4

dan pesan pun telah diterima oleh PC 24.

III. Hasil PING dari client ke DNS Server, WEB Server dan Email Server

Klik Receive

Page 25: Laporan Hasil Praktikum Jaringan Komputer

DNS SERVER

WEB SERVER

EMAIL SERVER

BAB IV

Page 26: Laporan Hasil Praktikum Jaringan Komputer

KESIMPULAN

VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik

seperti LAN, hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara

virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan.

Keuntungan sebuah VLAN

Penerapan sebuah teknologi VLAN memungkinkan sebuah jaringan menjadi lebih

fleksibel untuk mendukung tujuan bisnis. Berikut ini beberapa keuntungan

menggunakan VLAN:

1. Security– Departemen yang memiliki data sensitive terpisah dari

jaringan yang ada, akan mengurangi peluang pelanggaran akses ke

informasi rahasia dan penting.

2. Cost reduction – Penghematan biaya dihasilkan dari tidak

diperlukannya biaya yang mahal untuk upgrades jaringan dan efisiensi

penggunaan bandwidth dan uplink yang tersedia.

3. Higher performance – Dengan membagi jaringan layer 2 menjadi

beberapa worksgroup secara logik (broadcast domain) mengurangi

trafik yang tidak diperlukan pada jaringan dan meningkatkan

performa.

4. Broadcast storm mitigation – Dengan membagi sebuah jaringan

menjadi VLAN mengurangi jumlah peralatan yang berpartisipasi

dalam broadcast storm.

5. Improved IT staff efficiency – Dengan VLAN pengelolaan jaringan

lebih mudah, karena user-user dengan kebutuhan jaringan yang sama

berbagi VLAN yang sama.

6. Simpler project or application management – Memiliki fungsi-fungsi

terpisah mempermudah pengelolaan sebuah project atau bekerja

dengan aplikasi khusus

BAB V

Page 27: Laporan Hasil Praktikum Jaringan Komputer

DAFTAR PUSAKA

Modul Praktikum Jaringan Komputer. Dosen Teknik Informatika. 2012

http://id.wikipedia.org/wiki/ LAN

https://www.google.co.id/url?

sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&ved=0CDkQFjAC&url=http%3A%2F

%2Flibrary.binus.ac.id%2FeColls%2FeThesis%2FBab2%2F2010-1-00151-IF%2520Bab

%25202.pdf&ei=Eyh-

UY3VCsXRrQejxYD4Bg&usg=AFQjCNHIlrmbaffmdUSqXzQvQD_8L2QlVg&sig2=qEUC-

f1t3MqMLSe8spma1A&bvm=bv.45645796,d.bmk

http://kbudiz.wordpress.com/kuliah/vlan-virtual-local-area-network/

http://edelwissnotes.blogspot.com/2012/05/vlan.html

Page 28: Laporan Hasil Praktikum Jaringan Komputer

BAB VI

LAMPIRAN

DNS SERVER

WEB SERVER

EMAIL SERVER