laporan bladder training

Download Laporan Bladder Training

If you can't read please download the document

Upload: mala-potter

Post on 26-Oct-2015

150 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Bladder Training (TUGAS KDM)

TRANSCRIPT

2

LAPORAN TUGAS KDM 1TENTANG LATIHAN BERKEMIH(BLADDER TRAINING)

Disusun oleh :Agus Hardi Nata (P07120112042)Mia Tri Adhani (P07120112066)Riski Oktafian (P07120112075)Sukma Ilahi (P07120112077)

JURUSAN KEPERAWATANPOLTEKKES KEMENKESYOGYAKARTA2012/2013

BLADDER TRAINING

PENGERTIAN

Bladder training adalah salah satu upaya untuk mengembalikan fungsi kandung kencing yang mengalami gangguan ke keadaan normal atau ke fungsi optimal neurogenik. Bladder training merupakan salah satu terapi yang efektif di antara terapi nonfarmakologis.

TUJUAN BLADDER TRAINING

Tujuan dari bladder training adalah untuk melatih kandung kemih dan mengembalikan pola normal perkemihan dengan menghambat atau menstimulasi pengeluaran air kemih.Terapi ini bertujuan memperpanjang interval berkemih yang normal dengan berbagai teknik distraksi atau teknik relaksasi sehingga frekuensi berkemih dapat berkurang, hanya 6-7 kali per hari atau 3-4 jam sekali. Melalui latihan, penderita diharapkan dapat menahan sensasi berkemih.Tujuan yang dapat dicapai dalam sumber yang lain adalah :Klien dapat mengontrol berkemihKlien dapat mengontrol buang air besarMenghindari kelembaban dan iritasi pada kulit lansiaMenghindari isolasi sosial bagi klien

INDIKASI

Latihan ini diperuntukkan bagi :Orang yang mengalami masalah dalam hal perkemihanKlien dengan kesulitan memulai atau menghentikan aliran urin.Orang dengan pemasangan kateter yang relative lama.Klien dengan inkontinentia urin

PENGKAJIAN

Pengkajian yang dilakukan antara lain :Pola berkemih

Info ini memungkinkan perawat merencanakan sebuah program yang sering memakan waktu 2 minggu atau lebih untuk dipelajari.Ada tidaknya ISK atau penyakit penyebab

Bila terdapat ISK atau penyakit yang lainnya maka harus diobati dalam waktu yang sama.

PROGRAM LATIHAN BLADDER TRAINING (SOP)

Penyuluhan

Memberikan pengertian kepada klien tentang tata cara latihan bledder training yang baik, manfaat yang akan dicapai dan kerugian jika tidak melaksanakan bladder training dengan baik.Tahapan latihan mengontrol berkemih

Beberapa tindakan yang dapat membantu klien untuk mengembalikan kontrol kemih yang normal :TindakanPersiapan alat

JamAir minum dalam tempatnyaObat deuritik jika diperlukan

Persiapan pasien

Jelaskan maksud dan tujuan dari tindakan tersebutJelaskan prosedur tindakan yang harus dilakukan klien

Langkah langkah

Beritahu klien untuk memulai jadwal berkemih pada bangun tidur, setiap 2-3 jam sepanjang siang dan sore hari, sebelum tidur dan 4 jam sekali pada malam hari.Berikan klien minum yang banyak sekitar 30 menit sebelum waktu jadwal untuk berkemihBeritahu klien untuk menahan berkemih dan memberitahu perawat jika rangsangan berkemihnya tidak dapat ditahan.Klien disuruh menunggu atau menahan berkemih dalam rentang waktu yang telah ditentukan 2-3 jam sekali30 menit kemudian, tepat pada jadwal berkemih yang telah ditentukan, mintalah klien untuk memulai berkemih dengan teknik latihan dasar panggul.

a.latihan 1intruksikan klien untuk berkonsentrasi pada otot panggulMinta klien berupaya menghentikan aliran urine selama berkemih kemudian memulainya kembaliPraktikkan setiap kali berkemih

b.latihan 2minta klien untuk mengambil posisi duduk atau berdiri.Instruksikan klien mengencangkan otot - otot disekitar anus.

c.Latihan 3Minta klien mengencangkan otot bagian posterior dan kemudian kontraksikan otot anterior secara perlahan sampai hitungan ke empat.Kemudian minta klien untuk merelaksasikan otot secara keseluruhan.Ulangi latihan empat jam sekali, saat bangun tidur selama tiga bulan.

d.Latihan 4Apabila memungkinkan anjurkan Sit-Up yang dimodifikasi (lutut ditekuk) kepada klien.e.EvaluasiKlien dapat menahan berkemih dalam 6-7 kali per hari atau 3-4 jam sekali.Klien merasa senang dengan prosedur.

6.Bila tindakan point 5 seperti tersebut dirasakan belum optimal atau terdapat gangguan :Maka metode di atas dapat ditunjang dengan metode rangsangan dari eksternal misalnya dengan suara aliran air dan menepuk paha bagian dalamMenggunakan metode untuk relaksasi guna membantu pengosongan kandung kemih secara total, misalnya dengan membaca dan menarik napas dalam.Mengindari minuman yang mengandung kafeinMinum obat deuritik yang telah diprogramkan atau cairan untuk meningkatkan deuritik

7.SikapJaga privasi klienLakukan prosedur dengan teliti.Pemberian umpan balik positif ; Memberikan penghargaan atas apa yang telah dilakukannya, memberikan penghargaan atas keberhasilannya dalam melaksanakan program bladder training.

DAFTAR PUSTAKA

Bondan palestin, Google.com. diakses 16 September 2012 pada jam 10.00 WIBPotter & perry. 2005. Fundamental Keperawatan vol 2. jakarta : EGCwww. Farmacia.com. , diakses 16 September 2012 pada jam 10.00 WIBwww.Familydoctor.org, diakses 16 September 2012 pada jam 10.00 WIB