laporan biokimia kh 2 uji phenylhidrazine
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 Laporan Biokimia Kh 2 Uji Phenylhidrazine
1/10
LAPORAN
PRAKTIKUM BIOKIMIA PANGANKARBOHIDRAT II
UJI PHENYLHIDRAZINE
Diajukan Untuk Memenuhi PersyaratanPraktikum Biokimia Pangan
Oleh :
Nama : Fanny Siti KhoirunisaNRP : 123020228Kel / Meja : H / 9
Asisten : Dian PuspitasariTgl Percobaan : Rabu, 26 Maret 2014
LABORATORIUM BIOKIMIA PANGANJURUSAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2014
-
8/10/2019 Laporan Biokimia Kh 2 Uji Phenylhidrazine
2/10
Laboratorium Biokimia Pangan Karbohidrat II Uji Phenylhidrazine
I PENDAHULUAN
Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) LatarBelakang, (2) Tujuan Percobaan, (3) Prinsip Percobaan, dan(4) Reaksi Percobaan.
1.1. Latar Belakang Percobaan
Dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan aktifitas,
baik yang telah merupakan kebiasaan misalnya berdiri,
berjalan, mandi, makan dan sebagainya atau yang hanya
kadang-kadang saja kita lakukan. Untuk melakukan aktifitas
itu kita memerlukan enrgi. Energi yang diperlukan ini kita
peroleh dari bahan makanan yang kita makan. Pada
umumnya bahan makanan itu mengandung tiga kelompok
utama senyawa kimia, yaitu karbohidrat, protein dan lemak
atau lipid.
Energi yang terkandung dalam karbohidrat itu pada
dasarnya berasal dari energi matahari. Karbohidrat, dalam hal
ini glukosa, dibentuk dari karbon dioksida dan air dengan
bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun. Selanjutnya
glukosa yang terjadi diubah menjadi amilum dan disimpan
pada bagian lain, misalnya pada buah atau umbi. Proses
pembentukan glukosa dari karbon dioksida dan air disebut
proses fotosintesis.
Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksil-
aldehida atau polihidroksil-keton, atau senyawa yang
menghasilkan senyawa-senyawa ini bila
dihidrolisis.Karbohidrat mengandung gugus fungsi
karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan banyak gugus
hidroksil. Pada awalnya, istilah karbohidrat digunakan untuk
golongan senyawa yang mempunyai rumus(CH2O)n,yaitu
senyawa-senyawa yang natom karbonnya tampak terhidrasi
-
8/10/2019 Laporan Biokimia Kh 2 Uji Phenylhidrazine
3/10
Laboratorium Biokimia Pangan Karbohidrat II Uji Phenylhidrazine
olehnmolekul air. Namun demikian, terdapat pula karbohidrat
yang tidak memiliki rumus demikian dan ada pula yang
mengandung nitrogen, fosforus, atau sulfur. Karbohidrat
menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh
makhluk hidup. Monosakarida, khususnya glukosa,
merupakan nutrient utama sel. Misalnya, pada vertebrata,
glukosa mengalir dalam aliran darah sehingga tersedia bagi
seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa
dan mengambil tenaga yang tersimpan di dalam molekul
tersebut pada proses respirasi selular untuk menjalankan sel-
sel tubuh. Selain itu, kerangka karbon monoksakarida juga
berfungsi sebagai bahan baku untuk sintesis jenis molekul
organic kecil lainnya,termasuk asam amino dan asam lemak.
Sebagai nutrisi untuk manusia, 1 gram karbohidrat memiliki
nilai energi 4 Kalori. Dalam menu makanan orang Asia
Tenggara termasuk Indonesia, umumnya kandungankarbohidrat cukup tinggi, yaitu antara 70%-80%. Bahan
makanan sumber karbohidrat ini misalnya padi-padian atau
serealia (gandum dan beras), umbi-
umbian (kentang, singkong, ubi jalar), dan gula.
1.2. Tujuan PercobaanUntuk menguji adanya gula ketosa atau aldosa dalam
bahan pangan.
1.3. Prinsip PercobaanBerdasarkan reaksi antara gugus karbonil aldehid /
gugus keton bebas bersama phenylhidrazine berlebih dalamsuasana panas akan membentuk senyawa osazon (kristalkuning jingga).
-
8/10/2019 Laporan Biokimia Kh 2 Uji Phenylhidrazine
4/10
Laboratorium Biokimia Pangan Karbohidrat II Uji Phenylhidrazine
1.4. Reaksi Percobaan
H|H - C - OH C - N NHC6H5
| |(H - C - OH)2+CH5NHNH3 C - N - NHC6H5+C6H5NH3.NH2+H20
| |CH2OH (H - C - OH)3 Alanin
|CH2OH
Glukosazon
Gambar 1. Reaksi Percobaan Uji Phenylhidrazine
-
8/10/2019 Laporan Biokimia Kh 2 Uji Phenylhidrazine
5/10
Laboratorium Biokimia Pangan Karbohidrat II Uji Phenylhidrazine
II METODE PERCOBAAN
Bab ini menguraikan mengenai : (1) Bahan yangDigunakan, (2) Pereaksi yang Digunakan, (3) Alat yangDigunakan, dan (4) Metode Percobaan.
2.1. Bahan yang DigunakanBahan yang digunakan pada percobaan Uji
Phenylhidrazine adalah larutan Phenylhidrazine, dan sampel.
2.2. Pereaksi yang DigunakanPereaksi yang digunakan pada Uji Phenylhidrazine
larutan Phenylhidrazine.
2.3. Alat yang DigunakanAlat-alat yang digunakan pada Uji Phenylhidrazine
adalah tabung reaksi, pipet tetes, gelas kimia, tang krus,penjepit tabung, dan penangas air.
2.4. Metode Percobaan2 mL larutan sampel
5 mL larutan Phenylhidrazine
Panaskan dalam air mendidihselama 5 menit (amati sampai terjadi
warna osazon) kristal kuning jingga
Gambar 2. Metode Percobaan Uji Phenylhidrazine
-
8/10/2019 Laporan Biokimia Kh 2 Uji Phenylhidrazine
6/10
Laboratorium Biokimia Pangan Karbohidrat II Uji Phenylhidrazine
III HASIL PENGAMATAN
Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) HasilPengamatan, dan (2) Pembahasan.
3.1. Hasil PengamatanTabel 1. Hasil Pengamatan Uji Phenylhidrazine
Sampel Pereaksi Warna Hasil Keterangan
Terasi
LarutanPhenylhidrazine
Kuningbening
(-) Tidakmengandung
gula ketosa& aldosa
BuburBayi
Kuningbening
(+) Mengandunggula ketosa
& aldosa
Nu MilkTea
Kuningcoklat
(+) Mengandunggula ketosa
& aldosa
Sukrosa Kuning
bening
(-) Tidak
mengandunggula ketosa
& aldosa
Pepton Kuningbening
(-) Tidakmengandunggula aldosa
& ketosa
(Sumber : Fanny dan Ikhsan, Kelompok H, Meja 9, 2014)
-
8/10/2019 Laporan Biokimia Kh 2 Uji Phenylhidrazine
7/10
Laboratorium Biokimia Pangan Karbohidrat II Uji Phenylhidrazine
Gambar 3. Foto Hasil Pengamatan Uji Phenylhidrazine
3.2. PembahasanDari hasil percobaan dengan menggunakan Uji
Phenylhidrazine dapat diketahui bahwa sampel Bubur Bayidan Nu Milk Tea positif mengandung gula aldosa & ketosa,sedangkan sampel Terasi, Sukrosa, dan Pepton negatif tidakmengandung gula ketosa & aldosa.
Uji Phenylhidrazine digunakan untuk menguji adnyagula ketosa dan aldosa dalam bahan berdasarkan gugus
karbonil dari aldosa dan ketosa yang akan membentuksenyawa osazon (kuning jingga) dengan adanya larutanPhenylhidrazine. Larutan Phenylhidrazine dibuat daricampuran Phenylhidrazine dengan Natrium Asetat(Sudarmadji, 1989).
Aldosa maupun ketosa dengan Phenylhidrazine akanmembentuk hidrazon atau osazon jika dipanaskan. Senyawaini terjadi karena gugus aldehid atau keton dari karbohidratberikatan dengan Phenylhidrazine. Reaksi antara senyawatersebut merupakan reaksi oksido-reduksi, atom C yangmengalami reduksi adalah atom nomor satu dan dua dari
-
8/10/2019 Laporan Biokimia Kh 2 Uji Phenylhidrazine
8/10
Laboratorium Biokimia Pangan Karbohidrat II Uji Phenylhidrazine
aldosa atau ketosa. Fruktosa dan glukosa menunjukkan
osazon yang sama (Sudarmadji, 1989).Gula ketosa lebih mudah mengalami dehidrasi
daripada gula aldosa, hal ini dikarenakan gula ketosa,terdapat dua alkil yang membuatnya lebih mudah membentukstruktur berantai tertutup yang disebut dengan hidroksi metilfurfural daripada struktur aldosa yang memiliki gugus karbonilpada ujung rantainya. Semakin cepat terbentuknya senyawafurfural ini meningkatkan kecepatan reaksi pembentukanmelanoidin, sehingga intensitas warna coklat yang dihasilkan
juga lebih tinggi dibandingkan dengan gula lain. Sementarauntuk disakarida reaksi cenderung berlangsung lebih lambatkarena tersusun dari dua monomer yang memberikan strukturyang lebih panjang (Septa, 2010).
Pada uji Osazon, yang mendasarinya adalahpemanasan karbohidrat yang memiliki gugus aldehida atauketon bersama Phenylhidrazine berlebihan akan membentukhidrazon atau osazon. Osazon yang terbentuk mempunyaibentuk kristal dan titik lebur yang spesifik. Osazon disakarida
larut dalam air mendidih dan terbentuk kembali biladidinginkan, namun sukrosa tidak membentuk osazon karenagugus aldehida dan keton yang terikat pada monomernyasudah tidak bebas, sebaliknya osazon monosakarida tidaklarut dalam air mendidih (Asih, 2012).
Faktor-faktor kesalahan yang mungkin dilakukan tidaksengaja oleh praktikan, adapun faktor-faktor kesalahan yangmempengaruhi seperti kurang berihnya peralatan, kelebihanatau kekurangan dalam pemipetan, baik untuk sampel ataularutan pendukung terbentuknya warna kuning jingga(osazon), kurang teliti dalam melihat warna yang terjadi,sehingga terjadi kesalahan-kesalahan yang tidak diinginkan.
-
8/10/2019 Laporan Biokimia Kh 2 Uji Phenylhidrazine
9/10
Laboratorium Biokimia Pangan Karbohidrat II Uji Phenylhidrazine
IV KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini membahas mengenai : (1) Kesimpulan, dan(2) Saran.
4.1. KesimpulanDari hasil percobaan dengan menggunakan Uji
Phenylhidrazine dapat disimpulkan bahwa sampel Bubur Bayidan Nu Milk Tea positif mengandung gula aldosa & ketosa,sedangkan sampel Terasi, Sukrosa, dan Pepton negatif tidak
mengandung gula ketosa & aldosa.
4.2. SaranPraktikan harus selalu mengikuti prosedur percobaan
yang ada. Praktikan harus membersihkan dan mencuci alatdengan bersih sebelum dan sesudah digunakan, agar padasaat metode selanjutnya, tidak terjadi kesalahan.
-
8/10/2019 Laporan Biokimia Kh 2 Uji Phenylhidrazine
10/10
Laboratorium Biokimia Pangan Karbohidrat II Uji Phenylhidrazine
DAFTAR PUSTAKA
Asih, Rahayu. 2012. Karbohidrat. http://rahayuasih.wordpress.com/2012/22/karbohidrat/ Diakses : 28 Maret 2014.
Ayatullah, Septa. 2010. Reaksi Maillard.http://septa-ayatullah.blogspot.com/2009/reaksi-maillard.Diakses : 28 Maret 2014.
Sudarmadji, Slamet. 2003. Analisis Bahan Makanan dan Pertanian. Yogyakarta. Liberty.
http://rahayuasih.wordpress.com/2012/22/karbohidrat/http://septa-ayatullah.blogspot.com/2009/reaksi-maillardhttp://septa-ayatullah.blogspot.com/2009/reaksi-maillardhttp://septa-ayatullah.blogspot.com/2009/reaksi-maillardhttp://septa-ayatullah.blogspot.com/2009/reaksi-maillardhttp://septa-ayatullah.blogspot.com/2009/reaksi-maillardhttp://septa-ayatullah.blogspot.com/2009/reaksi-maillardhttp://rahayuasih.wordpress.com/2012/22/karbohidrat/