laporan biokimia enzim 1 uji konsentrasi enzim

14
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA PANGAN ENZIM I UJI KONSENTRASI ENZIM Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Praktikum Biokimia Oleh : Nama : Fanny Siti Khoirunisa NRP : 123020228 Kel / Meja : H / 9 Asisten : Dian Puspitasari Tgl Percobaan : 23 April 2014

Upload: fannykhoirunisa

Post on 18-Jul-2016

161 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

biokimia

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Biokimia Enzim 1 Uji Konsentrasi Enzim

LAPORANPRAKTIKUM BIOKIMIA PANGAN

ENZIM I UJI KONSENTRASI ENZIM

Diajukan Untuk Memenuhi PersyaratanPraktikum Biokimia

Oleh :

Nama : Fanny Siti Khoirunisa NRP : 123020228 Kel / Meja : H / 9 Asisten : Dian Puspitasari Tgl Percobaan : 23 April 2014

LABORATORIUM BIOKIMIA PANGANJURUSAN TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS PASUNDAN

BANDUNG2014

Page 2: Laporan Biokimia Enzim 1 Uji Konsentrasi Enzim

LAPORAN BIOKIMIA PANGAN ENZIM I UJI KONSENTRASI ENZIM

I PENDAHULUAN

Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang, (2) Tujuan Percobaan, (3) Prinsip Percobaan, dan (4) Reaksi Percobaan.

1.1.Latar Belakang PercobaanEnzim yaitu katalisator protein yang mempercepat

reaksi kimia dalam makhluk hidup atau dalam sistem biologik (Yuniastuti, 2006).

Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang mempercapat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia organik. Fungsi suatu enzim adalah sebagai katalis untuk proses biokimia yang terjadi dalam sel maupun luar sel (Akhyasniruki, 2011).

Gugus bukan protein ini yang dinamakan kofaktor ada yang terikat kuat pada protein, ada pula yang tidak begitu kuat ikatannya. Gugus yang terikat kuat pada bagian protein, artinya sukar terurai dalam larutan gugus prostetik, sedangkan yang tidak begitu kuat ikatannya jadi yang mudah dipisahkan secara dialis disebut koenzim. Baik gugus prostetik maupun koenzim merupakan bagian enzim yang memungkinkan enzim bekerja terhadap substrat, yaitu zat-zat yang diubah atau direaksikan oleh enzim (Poedjiadi, 2005).

Dalam tubuh manusia terjadi bermacam-macam proses biokimia dari tiap proses menggunakan katalis enzim tertentu. Untuk membedakannya maka tiap enzim diberi nama. Secara umum nama tiap enzim disesuaikan dengan nama substratnya, dengan penambahan ‘ase’ dibelakangnya. Substrat adalah senyawa yang bereaksi dengan bantuan enzim. Sebagai contoh enzim yang menguraikan urea (substrat) dinamakan urease (Poedjiadi,2005).

Suatu enzim bekerja secara khas terhadap suatu substrat tertentu. Kekhasan inilah ciri suatu enzim. Ini sangan berbeda dengan katalis lain (bukan enzim) yang dapat bekerja terhadap berbagai macam reaksi. Enzim urease hanya

Page 3: Laporan Biokimia Enzim 1 Uji Konsentrasi Enzim

LAPORAN BIOKIMIA PANGAN ENZIM I UJI KONSENTRASI ENZIM

bekerja terhadap urea sebagai substratnya. Ada juga enzim yang bekerja lebih dari satu substrat namun enzim tersebut tetap mempunyai kekhasan tertentu. Misalnya enzim esterase dapat menghidrolisir beberapa ester asam lemak, tetapi tidak dapat menghidrolisir substrat lain yang bukan ester (Poedjiadi, 2005).

1.2.Tujuan PercobaanUntuk mengetahui pengaruh konsentrasi enzim

terhadap aktifitas enzim.

1.3.Prinsip PercobaanBerdasarkan konsentrasi enzim yang dapat

mempengaruhi kecepatan reaksi.

1.4.Reaksi Percobaan

Enzim + Substrat Kompleks Enzim Substrat

Kompleks Enzim Substrat Enzim + Produk

Gambar 7. Reaksi Percobaan Uji Konsentrasi Enzim

Page 4: Laporan Biokimia Enzim 1 Uji Konsentrasi Enzim

LAPORAN BIOKIMIA PANGAN ENZIM I UJI KONSENTRASI ENZIM

II METODE PERCOBAAN

Bab ini menguraikan mengenai : (1) Bahan yang Digunakan, (2) Alat yang Digunakan, dan (3) Metode Percobaan.

2.1. Bahan yang DigunakanBahan yang digunakan pada percobaan Uji

Konsentrasi Enzim adalah ekstrak (kacang koro, pisang, dan buah pear), substrat (katekol, fenol, dan urea), dan indikator PP.

2.2. Alat yang DigunakanAlat-alat yang digunakan pada percobaan Uji

Konsentrasi Enzim adalah tabung reaksi, dan pipet tetes.

Page 5: Laporan Biokimia Enzim 1 Uji Konsentrasi Enzim

LAPORAN BIOKIMIA PANGAN ENZIM I UJI KONSENTRASI ENZIM

2.3. Metode Percobaan

Gambar 8. Metode Percobaan Uji Konsentrasi Enzim

Page 6: Laporan Biokimia Enzim 1 Uji Konsentrasi Enzim

LAPORAN BIOKIMIA PANGAN ENZIM I UJI KONSENTRASI ENZIM

III HASIL PENGAMATAN

Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Hasil Pengamatan, dan (2) Pembahasan.

3.1. Hasil Pengamatan

Gambar 9. Hasil Pengamatan Uji Konsentrasi Enzim

Tabel 2. Hasil Pengamatan Uji Konsentrasi Enzim

Ekstrak Substrat Ekstrak Warna HasilI

HasilII

Kacang Koro

Urea 15 tts Pink pekat +++ +++Urea 5 tts Pink ++ ++Urea 1 tts Pink muda + +

Pisang

Katekol 15 tts Coklat pekat +++ +++

Katekol 5 tts Coklat ++ ++

Katekol 1 tts Coklat muda + +

Buah Pear

Katekol 15 tts Coklat bening +++ +++

Katekol 5 tts Coklat bening ++ ++

Katekol 1 tts Coklat keruh + +

(Sumber : Fanny dan Ikhsan, Kelompok H, Meja 9, 2014)

Page 7: Laporan Biokimia Enzim 1 Uji Konsentrasi Enzim

LAPORAN BIOKIMIA PANGAN ENZIM I UJI KONSENTRASI ENZIM

Keterangan : (+) tidak aktif bekerja(++) kurang aktif bekerja(+++) aktif bekerja

(Hasil I : Pengamatan Fanny dan Ikhsan, 2014)(Hasil II : Laboratorium Biokimia Pangan, 2014)

3.2. PembahasanBerdasarkan hasil pengamatan enzim pada ekstrak

kacang koro, pisang, dan buah pear aktif bekerja pada enzim dengan konsentrasi pekat, yaitu 15 tetes. Jadi, semakin pekat konsentrasi enzim maka semakin aktif enzim bekerja.

Kecepatan suatu reaksi yang menggunakan enzim tergantung pada konsentrasi enzim tersebut. Pada suatu substrat tertentu, kecepatan reaksi bertambah dengan bertambahnya konsentrasi enzim, (Poedjiadi, 2005).Pengaruh konsentrasi enzim pada laju aktivitas enzim dengan enzim yang derajat kemurniannya tinggi. Didalam batas-batas tertentu terdapat suatu hubungan linier antara jumlah enzim dan taraf aktivitasnya. Aktivitas enzim merupakan ukuran lenyapnya reaktan atau munculnya produk dan reaksi yang dikatalisis (Pelczar, 1986).

Semakin tinggi konsentrasi enzim maka kerja waktu yang dibutuhkan untuk suatu reaksi semakin cepat, sedangkan kecepatan reaksi dalam keadaan konstan (Safitri, 2010).

Hubungan antara laju reaksi dengan konsentrasi enzim ternyata berbanding lurus. Jadi, makin besar konsentrasi enzim, maka makin cepat laju reaksi. Kadang-kadang terjadi penyimpangan dari persamaan ini, sehingga diperoleh garis agak melengkung. Biasanya, penyimpangan ini terjadi jika enzim yang dipelajari tidak dalam keadaan murni, sehingga mungkin terdapat senyawa-senyawa penghambat reaksi dalam jumlah yang sangat kecil. Sebaliknya, penyimpangan juga terdapat dalam sediaan enzim dengan kemurnian yang tinggi. Dalam keadaan ini, penyimpangan disebabkan oleh senyawa pengaktif (aktivator), misalnya tidak adanya ion tertentu, meskipun ph yang diperlukan sudah dipastikan dengan menggunakan larutan

Page 8: Laporan Biokimia Enzim 1 Uji Konsentrasi Enzim

LAPORAN BIOKIMIA PANGAN ENZIM I UJI KONSENTRASI ENZIM

dapar dan tidak hanya sekedar larutan dengan ph yang diperlukan tersebut (Fauziah, 2011).

Semakin banyak enzim yang berikatan dengan substrat, kecepatan reaksi semakin meningkat dan semakin banyak kompleks enzim-substrat yang terbentuk. Maka produk yang terbentukpun semakin banyak. Pada percobaan kali ini dibuat larutan enzim dengan berbagai macam konsentrasi untuk dapat membandingkan kerja enzim pada berbagai konsentrasi. Kadar enzim yang bervariasi dibuat dengan pengenceran dengan aquadest. Pada hasil percobaan, aktivitas enzim tertinggi (kecepatan reaksi enzimatik tertinggi) seharusnya diperoleh pada kadar enzim terbesar. Hal ini disebabkan banyak enzim yang bereaksi dengan substrat sehingga kecepatan reaksi tinggi dan produk banyak yang dihasilkan. Semakin menurun kadar enzim, aktivitas enzim seharusnya semakin menurun (Filzahazny, 2009).

Page 9: Laporan Biokimia Enzim 1 Uji Konsentrasi Enzim

LAPORAN BIOKIMIA PANGAN ENZIM I UJI KONSENTRASI ENZIM

IV KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini membahas mengenai : (1) Kesimpulan, dan (2) Saran.

4.1. KesimpulanBerdasarkan hasil pengamatan dapat disimpulkan

enzim pada ekstrak kacang koro, pisang, dan buah pear aktif bekerja pada enzim dengan konsentrasi pekat, yaitu 15 tetes. Jadi, semakin pekat konsentrasi enzim maka semakin aktif enzim bekerja.

4.2. SaranPraktikan harus selalu mengikuti prosedur percobaan

yang ada. Praktikan harus membersihkan dan mencuci alat dengan bersih sebelum dan sesudah digunakan, agar pada saat metode selanjutnya, tidak terjadi kesalahan.

Page 10: Laporan Biokimia Enzim 1 Uji Konsentrasi Enzim

LAPORAN BIOKIMIA PANGAN ENZIM I UJI KONSENTRASI ENZIM

DAFTAR PUSTAKA

Akhyasrinuki. 2011. Definisi dan Fungsi Enzim, Pengertian Koenzim, dan Sifat-Sifat Khusus. http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2150299-

definisi-danfungsi-enzim-pengertian/ . Diakses : 24 April 2014.

Fauziah, Lisna. 2011. Pengaruh Suhu, ph, Konsentrasi EnzimTerhadap Kecepatan Reaksi Enzimatis.http://chocolate-purplrpharmacy.blogspot.com.Diakses : 24 April 2014.

Filzahazny. 2009. Enzim. http://filzahazny.wordpress.com.Diakses : 24 April 2014.

Pelczar, Michael J. 1986. Dasar-dasar Mikrobiologi. UI :Jakarta.

Poedjiadi, Anna. 2005. Dasar-dasar Biokimia. UI : Jakarta.

Yuniastuti Ari. 2006. Biokimia. Graha Ilmu : Yogyakarta.