laporan besar haccp fix

Upload: hasna-fauziyyah

Post on 28-Feb-2018

298 views

Category:

Documents


17 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Laporan Besar Haccp Fix

    1/29

    HACCP

    Laporan

    Disusun oleh :

    KELOMPOK 1

    Ghina Nur Afra

    Inta Faradillah

    Wahyuni Cahyanillah

    KELOMPOK 2

    Hasna Fauziyyah

    Mega Lestari

  • 7/25/2019 Laporan Besar Haccp Fix

    2/29

    Mega Lestari

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Rumah sakit selain berfungsi sebagai tempat untuk pemulihan kondisi

    pasien dari sisi medis, juga adanya pemulihan kondisi pasien dari sisi

    makanan yang diolah dan diberikan kepada pasien. Pasien berhak

    mendapatkan diet yang bermutu dan aman, tidak terkontaminasi bahaya.

    Instalasi Gizi rumah sakit harus memiliki kepedulian dan tanggung jawab

    di sepanjang rantai pengolahan makanan hingga akhirnya makanan

    disajikan kepada pasien (Wibowo, 2013).

    Unit gizi rumah sakit memiliki aturan tertentu dalam pengelolaan

    makanan yang aman dengan jumlah besar. Risiko terjadinya kontaminasi

    silang jauh lebih besar karena banyaknya hidangan yang dimasak atau

    disiapkan secara bersamaan. Seringnya, sejumlah besar makanan telah

  • 7/25/2019 Laporan Besar Haccp Fix

    3/29

    HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) adalah suatu sistem

    jaminan mutu yang mendasarkan kepada kesadaran atau penghayatan

    bahwa hazard (bahaya) dapat timbul pada berbagai titik atau tahap produksi

    tertentu tetapi dapat dilakukan pengendalian untuk mengontrol bahaya-

    bahaya tersebut. Atau dimanakah letak bahaya dari makanan atauminuman yang dihasilkan oleh suatu industri, serta melakukan evaluasi

    apakah seluruh proses yang dilakukan adalah proses yang aman, dan

    bagaimana kita mengendalikan ancaman bahaya yang mungkin timbul.

    Kunci utama HACCP adalah antisipasi bahaya dan identifikasi titik

    pengawasan yang mengutamakan kepada tindakan pencegahan dari pada

    mengandalkan kepada pengujian produk akhir.

    Salah satu hidangan lauk hewani yang disediakan oleh bagian

    Instalasi Gizi RS Muhamadiyyah Bandung sebagai menu biasa bagi pasien

    adalah Roll Cincang Ayam. Pada lauk hewani ini perlu dilakukan tindakan

    HACCP mengingat bahan bakunya berupa daging ayam yang rentan

  • 7/25/2019 Laporan Besar Haccp Fix

    4/29

    1.2 Tujuan

    1.2.1 Tujuan Umum

    Membuat HACCP PLAN pada penyelenggaraan makanan di

    Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung.

    1.2.2 Tujuan Khusus

    - Menyusun tim HACCP

    - Mendeskripsikan produk (diawali dengan mengelompokkan

    hidangan berdasarkan katagori diagram alir)

    - Mengidentifikasi penggunaan produk

    - Menyusun diagram alir

    - Memverifikasi diagram alir

    - Mengidentifikasi semua bahaya, mengkaji signifikansi/resiko,

    menetapkan tindakan pencegahan

    Menetapkan CCP

  • 7/25/2019 Laporan Besar Haccp Fix

    5/29

    BAB II

    ISI

    2.1 HACCP Kelompok 1

    HACCP WORKBOOK

    FORM 1. TIM HACCP

    Rumah Sakit : Muhammadiyah Bandung

    Produk : Tahu Ungkep

    Kelompok Diagram Alir : 2

    No Nama Tanggung Jawab diRumah Sakit

    Keahlian dan

    Pelatihan yang

    sudah diikuti

    Tanggung jawabdalam tim

    1 Weni aminah Ahli Gizi RS HACCP Ketua Tim

    2 Warti mawarti Petugas BMK - Anggota

    3 Isnaeni Petugas BMS - Anggota

    4 Iis Petugas Pengolahan - Anggota

    5 Dudung Petugas pengolahan - Anggota

    6 Akbar Petugas Pengolahan - Anggota

    7 Ghina Mahasiswa PKL - Anggota

    8 Mega Mahasiswa PKL - Anggota

    9 Wahyuni Mahasiswa PKL - Anggota

    Tanggal : 12 Mei 2016 Disetujui oleh :

  • 7/25/2019 Laporan Besar Haccp Fix

    6/29

    FORM 2. DESKRIPSI PRODUK

    Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung

    Nama Produk : Tahu Ungkep

    Kelompok Produk : Lauk Nabati

    1. Nama Produk Tahu Ungkep

    2. Bahan baku yang digunakan - Tahu putih- Bumbu halus (bawang putih, bawang merah)- Lengkuas- Daun salam- Gula merah- Garam- Saus tiram

    3. Karakteristik produk akhir yangpenting(misalnya Aw, pH dll)

    Tahu berwarna kecoklatan, dan sedikit berkuah.

    4. Metode pengolahan (urutanpengolahan yang dilakukan)

    Dicuci,ditumis,dipotong, direbus.

    5. Kondisi penyimpanan sebelumdisajikan

    Tahu Ungkep matang disimpan di bain marie

    dengan suhu > 60C

    6. Metode transportasi Disajikan di mangkok dengan di tutup plastic wrapdan di distribusikan dengan menggunakan troli

    tertutup.

    7. Metode penyajian Sajikan Pada suhu 40C

    Tanggal : 12 Mei 2016 Disetujui oleh :

  • 7/25/2019 Laporan Besar Haccp Fix

    7/29

    FORM 3. PENGGUNAAN PRODUK

    Rumah Sakit : Muhamadiyah Bandung

    Nama Produk Tahu Ungkep

    Deskripsi Cara Konsumsi Konsumsi langsung

    Pengguna Produk - Semua pasien anak dan dewasa- Semua jenis diet kecuali diet uremi dan

    diet jantung- Semua pasien BPJS/ JKN

    Tanggal : 12 Mei 2016 Disetujui oleh :

  • 7/25/2019 Laporan Besar Haccp Fix

    8/29

    FORM 4. DIAGRAM ALIR

    Di cuci

    Ditumis

    DaunSausTahu Putih

    Disimpan

    dalam chiller

    Di keluarkandari chiller

    Dipotong 2

    bagian

    Bawang putih Bawang

    Dikupas

    Dihalusk

    Dididihkan

    Masakhingga tahu

    Dipisahkan

    untuk diet RG

    Ditambahkan

    garam, merica

    Disimpan dalam

    bain marie

    Disajikan

    per porsi

    Distribusi

    Air

    Masukkan

    dalam wajan

  • 7/25/2019 Laporan Besar Haccp Fix

    9/29

    FORM 5. DIAGRAM ALIR YANG SUDAH DIVERIFIKASI

    DaunSausBawang putih Bawang

    Dikupas

    Dihalusk

    Air

    Masukkan

    dalam wajan

    Ditumis

    Tahu Putih

    Di cuci bersih

    Disimpan dalam

    chiller dengan suhuo

    Di keluarkan

    dari chiller

    Dipotong 2

    bagian bentuk

    Dididihkan

    Direbus hingga tahu

    matang selama 30 menit

    pada suhu 100oC

    Dipisahkan

    untuk diet RG

    Ditambahkan

    garam, merica dan

    Disimpan dalam

    bain marie

    Disajikan

    per porsi

    Distribusi

  • 7/25/2019 Laporan Besar Haccp Fix

    10/29

    FORM. 6 ANALISIS BAHAYA, TINDAKAN PENCEGAHAN DAN SIGNIFIKASI BAHAYA

    Tahap/InputBahaya

    (M/K/F)

    Jenis

    Bahaya

    Penyebab/Sumber/

    Justifikasi Bahaya

    Tindakan Pengendalian/

    Pencegahan

    Peluang

    (l/m/h)

    Keparahan

    (L/M/H)Signifikansi

    Penerimaan

    Tahu Putih K

    M

    Formalin

    Bakteri

    (Coliform,

    E.Coli,Salmonela

    sp, Bacillus

    cereus,Kapa

    ng)

    Supplier tidak menjamin

    tahu putih bebas dari

    formalin

    Suhu dan lama

    penyimpanan tidak tepat

    Pengecekan tahu

    menggunakan kunyit.

    Pengecekanorganoleptic untukkelayakan konsumsi

    Makanan dimasakdengan suhu dan waktuyang sesuai

    m

    m

    M

    M

    S

    S

    Pencucian

    tahu putih

    M E.coli Air pencucian yang

    digunakan tidak bersih.

    Mengecek kebersihan air untuk

    proses pencucian dan dicuci

    dengan air mengalir.

    m H S

    Bawang putih M

    K

    Ulat

    Aspergilus

    niger

    Peptisida

    Supplier yang kurang teliti

    dalam pemilihan bm

    Tidak melakukanpencucian saat akan

    digunakan

    Tidak melakukan

    pencucian saat akan

    digunakan

    Pengecekan secara fisik pada

    saat penerimaan

    Melakukan pencucian denganair bersih dan mengalir yg

    terbebas dari E.Coli

    Melakukan pencucian dengan

    air bersih dan mengalir yg

    terbebas dari E.Coli

    m

    m

    L

    L

    TS

    TS

  • 7/25/2019 Laporan Besar Haccp Fix

    11/29

    Tahap/ Input Bahaya(M/K/F)

    JenisBahaya

    Penyebab/Sumber/

    Justifikasi BahayaTindakan Pengendalian/

    Pencegahan

    Peluang

    (l/m/h)

    Keparahan

    (L/M/H)Signifikansi

    Bawang

    merah

    F

    M

    Tanah,kulit

    bawang

    masih

    menempel,bu

    suk

    Mikroba

    pembusuk

    (Perenospora

    destructor)

    Supplier yang kurang teliti

    dalam pemilihan bm

    Supplier yang kurang teliti

    dalam pemilihan bm

    Pengecekan secara

    fisik saat penerimaan

    Melakukan pencucian

    dengan air bersih dan

    mengalir yg terbebas

    dari E.Coli

    Melakukan

    penyimpanan pada

    suhu cooler (10-12oC)

    Pengecekan kualitas bawang

    daun yang diterima, jika ada

    yang busuk dibuang

    l

    l

    L

    M

    TS

    TS

    Garam dan

    merica

    F Kadaluarsa Supplier yang kurang teliti

    dalam mengecek tanggal

    kadaluwarsa

    Melakukan koordinasi dan

    kesepakatan dengan supplier

    untuk memperhatikan tanggal

    kadaluwarsa

    l M TS

    F Serangga

    (semut)

    Wadah mudah rusak bila

    gula ditumpuk

    berlebih,sehingga semut

    mudah masuk

    Penerimaan sesuai

    spesifikasi bahan

    Melakukan

    penyimpanan pada

    l L TS

  • 7/25/2019 Laporan Besar Haccp Fix

    12/29

    Tahap/ Input Bahaya(M/K/F)

    JenisBahaya

    Penyebab/Sumber/

    Justifikasi BahayaTindakan Pengendalian/

    Pencegahan

    Peluang

    (l/m/h)

    Keparahan

    (L/M/H)Signifikansi

    suhu ruang (25oC)

    dengan wadah kedap

    udara

    Tidak menumpuk gula

    secara berlebihan saat

    pengiriman dan

    melakukan pengecekan

    kondisi kemasan gula

    yang diterima

    Persiapan

    Pengupasan

    bawang merah

    dan putih serta

    penghalusan

    bumbu putih

    F Kulit bawang

    dan tanah

    Kulit bawang yang tidak

    sengaja ikut terbawa ke

    wadah bawang yang sudah

    dikupas serta

    menempelnya tanah pada

    bawang yang sudah

    dikupas

    Mengecek kembali bawang

    yang telah dikupas dan mencuci

    bawang sebelum dihaluskan

    m L TS

    Pemasakan

  • 7/25/2019 Laporan Besar Haccp Fix

    13/29

    Tahap/ Input Bahaya(M/K/F)

    JenisBahaya

    Penyebab/Sumber/

    Justifikasi BahayaTindakan Pengendalian/

    Pencegahan

    Peluang

    (l/m/h)

    Keparahan

    (L/M/H)Signifikansi

    Proses

    pemasakan

    M Mikroba Petugas pengolahan

    mengobrol saat proses

    pemasakan dan tidak

    menggunakan masker.

    Mengurangi mengobrol yg tidak

    perlu saat proses pemasakan

    dan menggunakan masker.

    m L TS

    Pemorsian M Mikroba Makanan pada bain marie

    dibiarkan terbuka lama

    sebelum pemorsian

    Menutup bain marie bila belum

    akan memulai pemorsian

    h M S

    Distribusi

    Pengemasan

    makanan

    dengan plastic

    wrap

    M Bakteri

    patogen

    Plastic wrap tidak menutup

    dengan sempurna/terbuka.

    Menutup menggunakan plastic

    wrap dengan benar dan di cek

    kembali sebelum di sajikan

    kepada pasien.

    l M TS

  • 7/25/2019 Laporan Besar Haccp Fix

    14/29

    FORM 7 : PENENTUAN TKK/CCP

    RENCANA HACCP

    Rumah Sakit : Muhammadiyah Bandung

    Produk : Tahu Ungkep

    TahapJenis

    Bahaya

    Penyebab/Sumber/Justifikasi

    bahaya

    Peluang

    (h,l,m)

    Keparahan

    (H,L,M)

    Tindakan

    pengendalian/pencegahanP1 P2 P3 P4 P5 TKK/TK Alasan Keputusan

    Persiapan

    Tahu putih Formalin

    Bakteri

    patogen

    Suplier tidak menjamin tahu

    putih bebas dari formalin

    Suhu dan lama penyimpanantidak tepat

    m

    m

    M

    M

    Pengecekan tahu

    menggunakan kunyit

    Pengecekan organolepticuntuk kelayakan konsumsi

    Makanan dimasak dengan

    suhu dan waktu yang

    sesuai

    Y

    Y

    T

    T

    T

    T

    TK

    TK

    Kontaminasi

    dengan bahaya yg

    diidentifikasi tidak

    melebihi tingkatan

    yg tdk dpt diterima

    atau tidak

    meningkat sampai

    tingkatan yg tdk

    dapat ditermia

    Pencucian

    tahu putih

    E. Coli Air pencucian yang

    digunakan tidak bersih

    h M Mengecek kebersihan air

    untuk proses pencucian dan

    dicuci di air mengalir Y T T TK

    Kontaminasi

    dengan bahaya yg

    diidentifikasi tidak

    melebihi tingkatan

    yg tdk dpt diterima

    atau tidakmeningkat sampai

    tingkatan yg tdk

    dapat ditermia

    Distribusi

  • 7/25/2019 Laporan Besar Haccp Fix

    15/29

    TahapJenis

    Bahaya

    Penyebab/Sumber/Justifikasi

    bahaya

    Peluan

    g

    (h,l,m)

    Keparaha

    n (H,L,M)

    Tindakan

    pengendalian/pencegahanP1

    P

    2P3

    P

    4

    P

    5TKK/TK Alasan Keputusan

    Pemorsian Mikroba Makanan pada bain marie

    dibiarkan terbuka lama

    sebeum pemorsian

    h M Menutup bain marie bila

    belum akan memulai

    pemorsian

    Y T Y T TKK Tahapan

    berikutnya tidak

    menghilangkan

    atau mengurangibahaya yg

    teridentifikasi

    sampai level yg

    dapat diterima

  • 7/25/2019 Laporan Besar Haccp Fix

    16/29

    FORM 8 : RENCANA HACCP

    RENCANA HACCP

    Rumah Sakit : Muhammadiyah Bandung

    Produk : Tahu Ungkep

    Prinsip 1Prinsip

    2Prinsip 3

    Prinsip 4 Prinsip 5 Prinsip 6 Prinsip 7

    PemantauanTindakan

    koreksiVerifikasi

    Dokumentasi

    Tahap Bahaya

    Tindakan

    pengendalian /

    pencegahan

    TKK Batas Kritis Apa Dimana Bagaimana Kapan Siapa Apa dan siapaApa dan

    siapa

    Distribusi Mikroba Menutup bain marie

    bila belum akan

    memulai pemorsian

    TKK Ketelitian

    dalam

    menjaga

    sanitasimakanan

    Sanitsi

    makanan

    Di ruang

    distribusi

    Menutup

    bain marie

    bila belum

    akanmemulai

    pemorsian

    Sebelum

    pemorsian

    Petugas

    distribusi,

    staf quality

    control dananggota

    Menutup

    makanan yang

    terbuka pada

    bain marie

    Pengecekan

    kembali

    kondisi bain

    marie

    Rencana

    HACCP,

    DPMP, dan

    dokumenmonitoring /

    supervisi

    distribusi

    Kesimpulan :

    Pada proses pembuatan Tahu Ungkep di Unit Gizi RS Muhammadiyah Bandung, terdapat beberapa bahaya yang

    mungkin terjadi di beberapa tahapan proses produksinya. Berdasarkan pengamatan, tahapan yang termasuk TKK/CCP

    adalah proses distribusi. Hal ini dapat dicegah dengan penerapan sanitasi hygiene dan upaya pencegahan atau

    pengendalian sesuai tahap distribusi.

  • 7/25/2019 Laporan Besar Haccp Fix

    17/29

    2.2. HACCP Kelompok 1

    HACCP WORKBOOK

    FORM 1. TIM HACCP

    Rumah Sakit : Muhammadiyah Bandung

    Produk : Roll Cincang Ayam

    Kelompok Diagram Alir : 2

    No NamaTanggung Jawab di

    Rumah Sakit

    Keahlian dan

    Pelatihan yang

    sudah diikuti

    Tanggung

    jawab dalam tim

    1 Weni aminah Ahli Gizi RS HACCP Ketua Tim

    2 Wati Mawarti Petugas BMK - Anggota

    3 Isnaeni Petugas BMS - Anggota

    4 Iis Petugas Pengolahan - Anggota

    5 Windi Kepala shift - Anggota

    6 Asep D. Petugas pengolahan - Anggota

    7 Ari Petugas Pengolahan - Anggota

    8 Hasna Mahasiswa PKL - Anggota

    9 Inta Mahasiswa PKL - Anggota

    10 Mutia Mahasiswa PKL - Anggota

    Tanggal : 12 Mei 2016 Disetujui oleh :

  • 7/25/2019 Laporan Besar Haccp Fix

    18/29

    FORM 2. DESKRIPSI PRODUK

    Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung

    Nama Produk : Roll Cincang Ayam

    Kelompok Produk : Lauk Hewani

    1. Nama Produk Roll Cincang Ayam

    2. Bahan baku yang digunakan Daging cincang ayam, Telur, Tepung susu, bawang putih, bawangmerah, merica pala bubuk, garam

    3. Karakteristik produk akhir yangpenting(misalnya Aw, pH dll)

    Produk matang

    pH : netral

    4. Metode pengolahan (urutan

    pengolahan yang dilakukan)

    Pencampuran bahan baku (daging cincang ayam, telur, tepung susu)

    dengan bumbu, pengadukkan, penggulungan, pengukusan,pendinginan,pemotongan.

    5. Kondisi penyimpanan sebelumdisajikan

    Roll cincang ayam yang matang disimpan di bain marie dengan suhu> 60C

    6. Metode transportasi Di distribusikan dengan menggunakan troli tertutup.

    7. Metode penyajian Disajikan di bowl dengan di tutup plastic wrap

    Tanggal : 12 Mei 2016 Disetujui oleh :

  • 7/25/2019 Laporan Besar Haccp Fix

    19/29

    FORM 3. PENGGUNAAN PRODUK

    Rumah Sakit : Muhamadiyah Bandung

    Nama Produk Roll cincang ayam

    Deskripsi Cara Konsumsi Konsumsi langsung

    Pengguna Produk - Semua pasien anak dan dewasa- Semua jenis diet kecuali diet RG- Kelas VIP, I, II, III

    Tanggal : 12 Mei 2016 Disetujui oleh :

  • 7/25/2019 Laporan Besar Haccp Fix

    20/29

    FORM 4. DIAGRAM ALIR

    DIAGRAM ALIR ROLL CINCANG AYAM

    Pengeluaran dari gudang

    Pencampuran bahan &

    Penggulungan adonan

    Pengukusan adonan

    Pendin inan

    Pemotongan makanan

    Pen im anan di

    Distribusi

    Penyajian

    Pala

    Bumbu Halus

    (bawang merah,

    bawang putih)

    Bumbu-

    bumbu

    Merica

    Garam

    Ayam cincang Telur Tepung

    Pengeluaran dari gudang BMS

    Pengeluaran

    dari gudang

    BMS

  • 7/25/2019 Laporan Besar Haccp Fix

    21/29

    FORM 5. VERIVIKASI DIAGRAM ALIR

    DIAGRAM ALIR ROLL CINCANG AYAM

    Pala

    Bumbu Halus

    (bawang merah,

    bawang putih)

    Bumbu-

    bumbu

    Ayam

    Penerimaan dari supplier

    Pencampuran bahan &

    Telur Tepung

    Pengeluaran dari gudang Pengeluaran dari gudang

    Merica

    GaramPenggulungan adonan

    Pengukusan adonan

    Pendinginan

    Pemotongan makanan

    Pen im anan di

    Distribusi

    Penyajian

  • 7/25/2019 Laporan Besar Haccp Fix

    22/29

    FORM. 6 ANALISIS BAHAYA, TINDAKAN PENCEGAHAN DAN SIGNIFIKASI BAHAYA

    Tahap/InputBahaya

    (M/K/F)

    Jenis

    Bahaya

    Penyebab/Sumber/

    Justifikasi Bahaya

    Tindakan Pengendalian/

    Pencegahan

    Peluang

    (l/m/h)

    Keparahan

    (L/M/H)Signifikansi

    Penerimaan

    Daging

    Cincang Ayam

    M Salmonella

    typhimuriu

    m

    Tidak ada jaminan

    penyimpanan dari

    pihak supplier

    Pengecekan secara fisik

    pada daging cincang ayam

    (aroma, warna, tekstur).

    h H S

    Persiapan

    Telur Ayam M Salmonella

    sp.

    Kebersihan tempat

    penyimpanan dan

    kebersihan kulit telur

    Pengecekkan secara fisik

    pada telur ayam

    (cangkang tidak retak,

    warna tidak pucat, tidak

    kotor)

    m M TS

    Pemecahan

    Telur

    F Cangkang

    telur yang

    terbawa.

    Pengolah kurang teliti

    dan tidak hati-hati

    Memberikan pengarahan

    terhadap pengolah untuk

    lebih berhati-hati

    l L TS

  • 7/25/2019 Laporan Besar Haccp Fix

    23/29

    Tahap/ Input Bahaya(M/K/F)

    JenisBahaya

    Penyebab/Sumber/

    Justifikasi BahayaTindakan Pengendalian/

    Pencegahan

    Peluang

    (l/m/h)

    Keparahan

    (L/M/H)Signifikansi

    Bumbu halus F Jamur Kebersihan tempat

    penyimpanan, suhu

    dan waktu

    penyimpanan

    Pengecekan secara rutin

    terhadap tempat, suhu

    penyimpanan dan waktu

    penyimpanan.

    l L TS

    Pala Bubuk F Kotoran/Ke

    rikil

    Tempat penyimpanan

    tidak bersih

    Membersihkan dahulu

    tempat penyimpanan

    sebelum disimpan

    l M TS

    Garam danmerica bubuk

    F Kotoran/Ke

    rikil

    Tempat penyimpanan

    tidak hygine

    Membersihkan dahulu

    tempat penyimpanan

    sebelum disimpan.

    l M TS

    Susu BubukDancow

    M Kadaluarsa Petugas gudang

    kurang teliti dalam

    mengecek

    penerimaan bahan

    makanan.

    Mengingatkan petugas

    gudang untuk selalu

    mengecek tanggal

    kadaluarsa saat

    penerimaan bahan

    makanan.

    l M TS

  • 7/25/2019 Laporan Besar Haccp Fix

    24/29

    Tahap/ Input Bahaya(M/K/F)

    JenisBahaya

    Penyebab/Sumber/

    Justifikasi BahayaTindakan Pengendalian/

    Pencegahan

    Peluang

    (l/m/h)

    Keparahan

    (L/M/H)Signifikansi

    Pengukusan

    Adonan

    M Salmonella Waktu pengukusan

    yang kurang lama.

    Mengukur waktu

    pengukusan (45 menit,

    176oC)

    h M S

    Pemotonganroll cincang

    ayam

    M E.colli Pisau dan talenanyang digunakan tidak

    dibedakan

    penggunaanya

    Membedakan penggunaanpisau dan talenan sesuai

    dengan jenis bahan

    makanannya

    h M S

    Distribusi & Penyajian

    Penyimpanan

    makanan di

    bain marie

    M TPC Makanan yang telah

    disimpan di bainmarie

    tidak ditutup.

    Menutup makanan yang

    telah disimpan dibainmarie

    h M S

    Distribusi

    makanan

    M Bakteri

    Patogen

    Waktu distribusi yang

    terlalu lama

    Makanan segera

    diantarkan ke pasien dan

    dan waktu distribusi tepat

    m M TS

    Penyajian

    makanan

    M TPC Plastik wrap pada

    tempat makanan ada

    Menggunakan plastic wrap

    dengan benar dan

    l M TS

  • 7/25/2019 Laporan Besar Haccp Fix

    25/29

    Tahap/ Input Bahaya(M/K/F)

    JenisBahaya

    Penyebab/Sumber/

    Justifikasi BahayaTindakan Pengendalian/

    Pencegahan

    Peluang

    (l/m/h)

    Keparahan

    (L/M/H)Signifikansi

    yang robek, tidak

    tertutup rapat.

    Mengecek kembali plastic

    wrap yang sudah

    dipasang.

  • 7/25/2019 Laporan Besar Haccp Fix

    26/29

    FORM 7 : PENENTUAN TKK/CCP

    RENCANA HACCP

    Rumah Sakit : Muhammadiyah Bandung

    Produk : Roll cincang ayam

    Tahap Bahaya Penyebab/Sumber/Justifikasibahaya Peluang(h,l,m) Keparahan(H,L,M) Tindakanpengendalian/pencegahan P1 P2 P3 P4 P5 TKK/TK AlasanKeputusanPenerimaan

    Dagingcincangayam

    Mikrobiologisalmonella

    Tidak ada jaminanpenyimpanan dari pihaksupplier.

    h H Pengecekan secara fisikpada daging cincang ayam(aroma, warna, tekstur)

    Y T Y Y TK Tahapanberikutnyamenghilangkanatau mengurangibahaya yangteridentifikasisampai level ygdapat diterima.

    Pemasakan

    Pengukusanadonan MikrobiologiSalmonella. Waktu pengukusan yangkurang lama. h M Mengukur waktupengukusan (45 menit) Y T Y T TKK Tahapandirancangspesifik untukmengurangibahaya yangmungkin terjadisampai levelyang dapatditerima.

  • 7/25/2019 Laporan Besar Haccp Fix

    27/29

  • 7/25/2019 Laporan Besar Haccp Fix

    28/29

    TahapJenis

    Bahaya

    Penyebab/Sumber/Justifikas

    i bahaya

    Peluang

    (h,l,m)

    Keparaha

    n (H,L,M)

    Tindakan

    pengendalian/pencegahanP1

    P

    2P3

    P

    4

    P

    5TKK/TK

    Alasan

    Keputusan

    Pemotonganroll cincangayam.

    MikrobiologiE.Colli

    Pisau dan talenan yang

    digunakan tidak

    dibedakan

    penggunaanya

    h M Membedakan

    penggunaan pisau

    dan talenan sesuai

    dengan jenis bahan

    makanannya

    Y T Y Y TK Tahapanberikutnyamenghilangkanatau mengurangibahaya yang

    teridentifikasisampai level ygdapat diterima.

    Distribusi

    Penyimpananmakanan dibainmarie

    MikrobiologiTPC

    Makanan yang telahdisimpan di bainmarie tidakditutup.

    h M Menutup makanan yangtelah disimpan.

    Y T T TK Tahapanberikutnyamenghilangkanatau mengurangibahaya yangteridentifikasisampai level ygdapat diterima.

  • 7/25/2019 Laporan Besar Haccp Fix

    29/29

    FORM 8 : RENCANA HACCP

    RENCANA HACCP

    Rumah Sakit : Muhammadiyah Bandung

    Produk : Roll cincang ayam

    Prinsip 1Prinsip

    2Prinsip 3

    Prinsip 4 Prinsip 5 Prinsip 6 Prinsip 7

    PemantauanTindakankoreksi

    VerifikasiDokumenta

    siTahap Bahaya

    Tindakanpengendalian /

    pencegahanTKK

    BatasKritis

    Apa DimanaBagaiman

    aKapan Siapa

    Apa dansiapa

    Apa dansiapa

    Pengukusan adonan

    SalmonellaMengukur waktu

    pengukusanM

    Waktupengukusan 45 menit,

    176oC

    Waktu dansuhu

    Di dapur

    Menghitungwaktu

    pengukusan adonan

    Setiappengukus

    an

    Petugaspengolahan

    Menambahwaktu

    pemasakanoleh petugas

    Reviewberkala danmonitoring

    Formpemeriksaanwaktu, form

    tindakankoreksi.

    Pada proses pembuatan Roll cincang ayam di Unit Gizi RS Muhammadiyah Bandung, terdapat beberapa bahaya yang mungkin

    terjadi di beberapa tahapan proses produksinya. Berdasarkan pengamatan, tahapan yang termasuk TKK/CCP adalah proses

    pengukusan adonan. Hal ini dapat dicegah dengan penerapan sanitasi hygiene dan upaya pencegahan atau pengendalian sesuai

    tahap distribusi.