laporan bahan dan analisis pakan

8/18/2019 Laporan Bahan dan Analisis Pakan

1/23

I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam budidaya perairan, pakan memegang peranan penting dalam peningkatan

produksi hasil budidaya. Dalam membuat pakan diperlukan menentukan jenis bahan baku

yang akan dipakai dalam mendesain komposisi pakan, mengetahui teknik-teknik dasar

pembuatan pakan dan bagaiman cara menguji kualitas pakan tersebut.

Langkah utama dalam pembuatan pakan yaitu menyediakan bahan baku yang akan

diformulasikan dengan dasar pertimbangan beberapa persyaratan. Persyaratan pemilihan

bahan baku ini dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu persyaratan teknis dan persyaratan

sosial ekonomis. Persyaratan teknis yang harus diperhatikan dalam memilih bahan baku

untuk pembuatan pakan buatan adalah : mempunyai nilai gii tinggi dan tidak mengandung

racun yang dilakukan dengan upaya uji proksimat dengan dasar penilaian secara fisik, biologi

dan kimia. !esuai dengan kebiasaan makan ikan, bahan baku yang digunakan sebaiknya

disesuaikan dengan kebiasaan makan ikan di alam, hal ini dapat meningkatkan selera makandan daya cerna ikan. !eperti diketahui bah"a berdasarkan kebiasaan makannya jenis pakan

dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu herbi#or, omni#or dan karni#or. !edangkan

persyaratan sosial ekonomis yang perlu diperhatikan dalam memilih bahan baku untuk

pembuatan pakan buatan adalah mudah diperoleh, mudah diolah, harganya relatif murah dan

bukan merupakan makanan pokok manusia, sehingga tidak merupakan saingan dalam

pembuatan pakan ikan dengan ketersediaan bahan makanan pokok manusia.

Pakan merupakan salah satu kebutuhan budidaya yang sangat fatal dan menentukan

kesuksesan dalam usaha budidaya ikan. $amun dalam menentukan pakan yang akan

diberikan pada ikan agar mengefisiensikan pertumbuhunanya adalah harus melihat

kandungan nutrisi dari pakan tersebut. %andungan nutrient pakan harus sesuai dengan

kebutuhan ikan serta nutrisi apa saja yang dibutuhkan oleh ikan berdasarkan fungsi dari

setiap nutrient itu sendiri. %andungan nutrient terpenting bagi ikan yaitu protein dan lemak

yang berfungsi untuk pertumbuhan dan energi. &adi kita dapat meransang pertumbuhan ikan

berdasarkan kandungan nutrient yang dibutuhkan oleh ikan.


2/23

1.' (ujuan Praktikum

(ujuan dari praktikum ini yaitu :

1. )ntuk mengetahui cara persiapan bahan baku.

'. )ntuk mengetahui cara pengujian proksimat.

*. )ntuk mengetahui tehnik pembutan pakan.

+. )ntuk mengetahui teknik pengujian mutu pakan secara teknis.

. )ntuk mengetahui teknik pengujian pakan melalui percobaan.

II TINJAUAN PUSTAKA

'.1 Bahan baku pakan

Berdasarkan sumber bahan baku ikan dibagi menjadi ' yaitu Bahan he"ani adalah

sumbar pakan yang berasal dari he"an. Bahan nabati adalah sumber pakan yang berasal dari

tumbuhan. %ebanyakan sumber pakan yang berasal dari bahan nabati mengandung banayak

karbohidrat sedangkan kandungan proteinnya rendah. ontoh dari pakan yang bersumber

nabati adalah sebagai berikut : (epung trigu, tepung tapioka, tepung jagung, tepung kedelai,


3/23

tepung sagu, tepung beras, dll. /priyantono. '002 !edangkan pada pakan yang bersumber

dari he"ani contohnya antara lain :(epung darah, tepung ikan, tepung ikan rucah, tepung

tulang, tepung kepala udang, tepung rebon dll 3urganto,!. '0002

'.' /ir, Lemak dan /bu

'.'.1 /ir

4ang dimaksud air dalam analisis proksimat adalah semua cairan yang menguap pada

pemanasan dalam beberapa "aktu pada suhu 100-1100 dengan tekanan udara bebas

sampai sisa yang tidak menguap mempunyai bobot tetap. Penentuan kandungan kadar air dari

suatu bahan sebetulnya bertujuan untuk menentukan kadar bahan kering dari bahan tersebut

%amal, 1552.

!ampel makanan ditimbang dan diletakkan dalam ca"an khusus dan dipanaskan

dalam o#en dengan suhu 100. Pemanasan berjalan hingga sampel tidak turun lagi

beratnya. !etelah pemanasan tersebut sampel bahan pakan disebut sebagai sampel bahan

kering dan penggunaanya dengan sampel disebut kadar air (illman et al., 1552.

'.'.' Lemak

6enurut rayonpedia '0112, pengukuran kadar lemak pakan ikan atau bahan baku

yang akan digunakan untuk membuat pakan ikan dapat dilakukan dengan menggunakan

metode !o7hlet dan metode 3eibull. 6etode so7let digunakan jika bahan baku pakan atau

pakan ikan mengandung kadar lemak yang relatif tidak terlalu banyak, dan jika kadar lemak

dalam bahan pakan atau pakan ikan cukup banyak maka bahan pakan dan pakan itu harus

dilakukan hidrolisis terlebih dahulu dan metode yang digunakan adalah metode 3eibull.

'.'.* /bu


4/23

Dalam banyak referensi mengenai makanan ternak, jarang sekali abu atau bahan

organik dibahas secara mendalam. %omponen abu pada analisis proksimat tidak memberikan

nilai makanan yang penting karena abu tidak mengalami pembakaran sehingga tidak

menghasilkan energi. &umlah abu dalam bahan pakan hanya penting untuk menentukan

perhitungan bahan ekstrak tanpa nitrogen. 6eskipun abu teridri dari komponen mineral,

namun ber#ariasinya kombinasi unsur mineral dalam bahan pakan asal tanaman

menyebabkan abu tidak dapat dipakai sebagai indeks untuk menentukan jumlah unsur

mineral tertentu. %adar abu suatu bahan pakan ditentukan dengan pembakaran bahan tersebut

pada suhu tinggi 008900 o2. Pada suhu tinggi bahan organik yang ada akan terbakar dan

sisanya merupakan abu !uparjo, '002.

6enurut Darsudi '002, penentuan kadar abu metode pengabuan pada tanur2. /lat

yang dipergunakan dalam kegiatan ini dalah: tanur pengabuan, ca"an porselen, nampan

stainless, timbangan analitik, desikator dan lain 8 lain.

'.* Pembuatan pakan

Pembuatan pakan ikan tidak mutlak harus disusun sesuai dengan ketentuan hasil

perhitungan, tetapi komponen-komponennya tidak boleh menyimpang. 6isalnya, jumlah

dedak halus dapat dikurangi tetapi sebagai penggantinya ditambahkan tepung jagung. !etelah

semua bahan ditentukan, langkah berikutnya adalah menimbang bahan-bahan tersebut.

Bahan-bahan yang telah ditimbang dimasukkan ke dalam "adah dan diaduk sampai rata

kemudian tambahkan air secukupnya. Dikukus dalam panci alumunium sampai matang,

kemudian dicetak dan dijemur Djajase"aka, 152.

'.+ Pengujian pakan

'.+.1 )ji fisik

)ji coba pakan secara fisik bertujuan untuk mengetahui stabilitas pellet di dalam air

Water Stability Feed 2 yaitu daya tahan pakan buatan di dalam air. !elain itu uji fisik dapat

dilakukan dengan melihat kehalusan dan kekerasan bahan baku pakan yang akan sangat

berpengaruh terhadap kekompakan pakan di dalam air. al ini dapat dideteksi dengan daya


5/23

tahan pakan buatan di dalam air. Dengan mengetahui daya tahan pakan buatan di dalam air

akan sangat membantu para praktisi perikanan dalam memberikan pakan, berapa lama "aktu

yang dibutuhkan oleh ikan untuk mengejar pakan dikaitkan dengan lama "aktu pakan itu

bertahan di dalam air sebelum dimakan oleh ikan andajani, '0102.

'.+.' )ji kimia

)ji secara kimia bertujuan untuk mengetahui kandungan gii pada pakan buatan yang

telah dibuat pakan sesuai dengan formulasi pakan yang disusun. )ji coba ini sangat berguna

bagi konsumen dan juga sebagai penga"asan mutu pakan yang diproduksi. )ji pakan secara

kimia meliputi : uji kadar air, uji kadar protein, uji kadar lemak, kadar !erat kasar, dan kadar

abu ;usrina, '002.

'.+.* )ji biologi

)ji coba pakan secara biologis dilakukan untuk mengetahui beberapa parameter

biologis yang sangat diperlukan untuk menilai apakah pakan ikan yang dibuat dapat

memberikan dampak terhadap ikan yang mengkonsumsinya ;usrina, '002.

III Metode Praktikum

*.1 3aktu dan tempat

Praktikum $utrisi dan teknik makanan ikan ini dilaksanakan pada hari


6/23

*.' /lat dan bahan

(abel 1. /lat-alat praktikum.

$o

.

/lat-/lat >ungsi

1. Panci )ntuk mengukus bahan baku

'. %ompor )ntuk merebus bahan baku

*. 6esin penggiling )ntuk menghaluskan bahan baku

+. (imbangan !ebagai alat timbang

. 3adah !ebagai tempat menaruh bahan yang sudah di

rebus

9. a"an porselen (empat menaruh sampel

?. @#en (empat pemanasan dan pengeringan sampel

. (anur !ebagai alat pembakar elektrik, diset pada suhu

900 o

5. Penjepit !ebagai alat penjepit sampel pada saat

pengangkatan sampel

10. Desikator !ebagai tempat pendinginan sampel

11. Labu ekstraksi 6enganalisa kadar lemak

1'. !o7hlet e7tractor )ntuk mengukur kadar air

1*. Baskom (empat pakan yang di olah

1+. 6esin pencetak pellet untuk mencetak pellet

1. /kuarium dan ember

kecil

!ebagai tempat pengamatan kelayakan suatu

pakan

19. !top"atch Pengatur lama "aktu pengamatan

1?. !aringan, tali rapia,

dan batu

)ntuk membuat uji coba anco.

1. /luminium foil Pengganti ca"an porselen

15. %antong saringAkain 6enyaring serbuk ikan saat uji lemak


7/23

'0. ;elas ukur )ntuk mengukur jumlah air

(abel '. Bahan-bahan praktikum

$o

.

Bahan-Bahan >ungsi

1. kan runcah Bahan baku

'. %edelai Bahan baku

*. Dedak Bahan baku

+. &agung Bahan baku

. /ir 6edia percobaan

9. $-he7an Bahan pelarut

?. Citamin mi7 Pelengkap bahan baku

. 6inyak ikan (ambahan bahan pakan

5. (epung tapioca Perekat pakan

*.*. Prosedur Praktikum

*.*.1. Penyiapan Bahan Baku

1. Pembuatan (epung kan

a. kan kecil dibersihkan dari kotoran yang akan dibuat tepung.

b. kan dikukus selama ' menit dan dibiarkan.

c. kan yang telah matang dimasukkan dalam alat pengepres diperas untuk mengeluarkan air

dan minyak.

d. /mpas yang telah tersisa dalam saringan kemudian dikeringkan hingga kadar air sekitar E * hari2, selama pengeringan diadakan pengadukan agar pengeringan dapat merata.


8/23

e. kan yang sudah kering kemudian ditepungkan.

1. Pembuatan (epung %edelai

a. %edelai dibersihkan dan direndam selama *0 menit.

b. %edelai dikukus selama *0 menit.

c. %edelai ditiriskan kemudian diperas untuk dihilangkan airnya.

d. %edelai dikeringkan.

e. %edelai yang telah kering kemudian ditepungkan.

'. Pembuatan (epung &agung

a. &agung yang digunakan sudah dikeringkan

b. &adi bisa dilakukan lansung penepungan.

*.*.'. /nalisa Proksimat

1. /nalisa Proksimat : %adar /ir

a. %ertas aluminium foil dio#en pada suhu 110 02 selama 1 jam lalu ditimbang, pemindahan

jangan menggunakan tangan tapi menggunakan penjepit.

b. BahanAsampel dimasukkan ke dalam kertas aluminium sebanyak kurang lebih 1 gram

c. %emudian dimasukkan ke dalam o#en 110 0 selama 1 jam

d. !etelah itu, segera dipindahkan ke desikator untuk didinginkan selama menit.


9/23

e. !etelah dingin, kertas aluminium diangkat dari desikator lalu ditimbang dan hasil beratnya

dicatat.

f. !etelah selesai penimbangan, lalu dimasukkan ke dalam o#en lagi selama 1 jam dan

prosedur sebelumnya diulangi lagi sampai menghasilkan pengeringan yang maksimal, dan

dalam mengangkat kertas aluminium harus menggunakan penjepit agar bahan tidak

terkontaminasi.

g. (erakhir, setiap kali penimbangan hasilnya di catat.

'. /nalisa Proksimat : %adar Lemak

a. kan ditimbang *,01* gr

b. Labu dio#en selama *0 menit pada suhu 110o, selanjutnya didiamkan di dalam desikator

selama menit

c. !ampel dimasukkan dan dibungkus ke dalam so7hlet

d. Ditambahkan $-he7an hingga batas atas selonsong

e. Dipanaskan bagian ba"ah labu dengan hotplate E ' jam 1 menit

f. !etelah cairan $-he7an telah dijernihkan, $-he7an dituangAdikeluarkan dan disisakan

beberapa ml sedikit2

g. Dipanaskan kembali untuk mendapatkan lemak ikan hingga ber"arna coklat pekat

h. Dio#en selama *0 menit

i. Didinginkan dalam desikator selama 10 menit

j. Ditimbang berat akhir

*. /nalisa Proksimat : %adar /bu


10/23

a. Dipanaskan ca"an pada o#en selama 1 jam pada suhu 1100

b. Didinginkan dalam desikator selama , setelah dingin ditimbang ca"an tersebut dan dicatat

beratnya.

c. Dimasukkan bahanAsampel dengan berat 1 gram kedalam ca"an porselen.

d. Bahan yang berisi ca"an tadi dipanaskan dalam tanur pada suhu 9000 hingga mencapai

berat konstan.

e. Dinginkan ca"an dalam desikator selama menit, setelah dingin timbang ca"an tersebut

dan catat beratnya.

f. Digunakan penjepit dalam mengangkat ca"an.

*.*.*. Pembuatan Pakan

a. Ditentukan kadar lemak, kadar air dan kadar abu dari setiap bahan baku.

b. Dilakukan perhitungan matematis untuk menentukan jumlah setiap bahan baku agar pakan

yang terbentuk mencapai kadar nutrisi tertentu.

c. 6asing-masing bahan baku ditimbang dengan berat yang digunakan yaitu gA' kg pakan.

d. Dicampur bahan yang memiliki jumlah paling sedikit dan diaduk sampai rata, dan

dicampurkan bahan yang lainnya hingga merata.

e. Dimasukkan air sebanyak 500 mlAkg pakan.

f. Pada saat pakan mau dicetak terlebih dahulu ditambahkan air lagi sebanyak +00 ml.

g. Dimasukkan adonan kedalam mesin pencetak pellet.


11/23

h. Pellet dikeringkan selama * hari.

*.*.+. Pengujian 6utu Pakan !ecara (ekhnis

1. Pengamatan dengan indera penglihatan

a. Diambil pakan sebanyak 100 gram secara acak dari "adah pakan kemudian disebarkan di

atas kertas putih.

b. Pakan tersebut diamati dengan seksama kemudian dicatat hasilnya.

'. Pengujian dengan indera penciuman

a. Diambil sejumlah pakan dan didekatkan pakan tersebut ke hidung dan dicatat hasilnya.

*. Pengujian dengan indera pengecap

a. Diambil sedikit pakan dan kemudian diletakkan di lidah untuk dikecap dan di rasa.

b. Dicatat rasa pakan tersebut dan dicatat hasilnya pada lembar kerja.

+. Pengujian daya apung dan laju tenggelam pakan

a. Ditaruh beberapa pakan di atas permukaan air dan dilepaskan.

b. Dibiarkan pakan hingga akhirnya jatuh ke dasar. Dicatat lama "aktu pakan mengapung.

c. Dihitung rata-rata lama "aktu mengapung setiap butir pakan.

d. Dicatat juga lama "aktu pakan mulai pada saat tenggelam hingga mencapai dasar.

. Pengujian daya tahan pakan dalam air

a. Dimasukkan 1 butir pakan dalam ember yang berisi air. Diaktifkan stop"atch sejak

pertama kali pakan menyentuh air.

b. !etiap *0 detik, diguncangkan gelas ukur dengan lembut beberapa kali.


12/23

c. atat pada menit keberapa pakan tersebut akan hancur.

d. )langi beberapa kali dan hitunglah rata-ratanya.

9. Pengujian dengan anco

a. Pakan dimasukkan dalam kolam yang berisi air dan ikan yang telah dipuasakan selama 1

hari.

b. Diberikan ' jenis pakan sebanyak '0 gram untuk ' unit anco

c. Diperhatikan pakan jenis mana yang paling cepat habis, dan dicatat lama "aktu pakan

habis.

*.*.. Pengujian Pakan 6elalui Percobaan

a. Pada pengujian pakan melalui percobaan, kegiatan pengujian ini dilakukan melalu

tanya ja"ab atau "a"ancara.

b. Pada pengujian pakan ini menggunakan data simulasi.

IV Hasil dan Pembahasan

+.1. asil Praktikum

+.1.1. asil acara penyiapan bahan baku2 kelompok '

a. (abel data berat bahan baku yang digunakan

$o

.

Bahan baku Berat kg2


13/23

1. kan runcah + kg

'. %edelai 1 kg

*. &agung 1 kg

+. Dedak ' kg

+.1.'. asil /cara analisa proksimat data pengukuran kadar air, kadar abu, dan kadar

lemak2

a. (abel data pengukuran kadar air kelompok '

$

o

Berat

ca"a

n

a"al

g2

Berat

samp

el g2

Berat

ca"a

n

akhir

g2

Berat

ca"a

n

akhir

g2

Berat

ca"a

n

akhir

g2

Perhit

u-

ngan

kadar

air2

Perhit

u-

ngan

kadar

air2

Perhit

u-

ngan

kadar

air2

1 0,'*5

0

0,'0

9

1,0''

'

1,0'0

'

1,0'

+,?

9

+,01

*

+,1

+

' 0,'?+

0,?9

9

0,559

'

0,55+

0,555

1

+,91'

?

+,?5?

?

+,''5

+

# /nalisis data pengukuran kadar air

%adar air 2 F B 8 -/2G 100

B

%eterangan F / F Berat ca"an a"al g2

B F Berat sampel g2

F Berat ca"an akhir g2


14/23

itungan F a. %adar air 2 F B 8 -/2G 100

B

F 0,'09 8 1,0'''-0,'*502 G 100

0,'09

F 0,'09 8 0,?*' G 100

0,'09

F +,?9

%adar air 2 F B 8 -/2G 100

B

F 0,'09 8 1,0'0'-0,'*502 G 100

0,'09

F 0,'09 8 0,?1' G 100

0,'09

F +,01*

%adar air 2 F B 8 -/2G 100

B


15/23

F 0,'09 8 1,0'-0,'*502 G 100

0,'09

F 0,'09 8 0,?9 G 100

0,'09

F +,1+

b. %adar air 2 F B 8 -/2G 100

B

F 0,?99 8 0,559'-0,'?+2 G 100

0,?99

F 0,?99 8 0,?'1? G 100

0,?99

F +,91'?

%adar air 2 F B 8 -/2G 100

B

F 0,?99 8 0,55+-0,'?+2 G 100

0,?99

F 0,?99 8 0,?'0* G 100

0,?99


16/23

F +,?5??

%adar air 2 F B 8 -/2G 100

B

F 0,?99 8 0,5551-0,'?+2 G 100

0,?99

F 0,?99 8 0,?'+9 G 100

0,?99

F +,''5+

b. (abel data pengukuran kadar abu kelompok '

$o. Berat

ca"an

a"al g2

Berat

sampel

g2

Berat ca"an

akhir g2

Perhitungan

kadar

abu2

1. 11,**91 0,5*1? 11,+**+ 10,++*'

# /nalisis data kadar abu

%adar abu F - /2 G100

B

%eterangan F / F Berat ca"an a"al g2

B F Berat sampel g2

F Berat ca"an akhir g2


17/23

itungan F %adar abu F - /2 G100

B

F 11,+**+ - 11,**912G100

0,5*1?

F 10,++*'

c. (abel data pengukuran kadar lemak kelompok '

$o. Berat

sampelg2

Berat

labua"al g2

Berat labu akhir

g2

Perhitungan

kadarlemak2

1. *,01* 1,1' 15,'1 *,?'

# /nalisis data kadar lemak

kadar lemak F G' 8G17100

/

%eterangan F / F Berat sampel g2

G1 F Berat labu a"al g2

G' F Berat labu akhir g2

itungan F kadar lemak F G' 8G17100


18/23

/

F 15,'1 - 1,1'G100

*,01*

F *,?'

+.1.*. asil /cara data pembuatan pakan2 dalam ' kg pakan

a. (abel berat bahan baku yang digunakan

$o. Bahan baku yang

digunakan

Beratbahan baku yang

digunakan gAkg pakan2

Berattotal bahan

baku g2

1. Citamin mi7 1 *0

'. 6inyak ikan 1 *0

*. Dedak ''0 ++0

+. (epung ikan *'0 9+0

. (epung kedelai *0 ?90

9. (epung tapioca 0 100

?. /ir 9 mlAkg pakan 1*0

+.1.+. asil /cara C data pengujian pakan secara teknis2

a. (abel hasil pengamatan dengan indera penglihatan

$o

.

)raian asil pengamatan

1. /da tidaknya benda lain dalam

pakan

(idak ada benda lain dalam pakan


19/23

'. (ingkat kehalusan permukaan

butiran pakan

Permukaan kurang halus

*. 3arna pakan 3arna merata

+. 6orfologi pakan Pakan memiliki lubang di permukaannya

b. (abel hasil pengujian dengan indera penciuman

$o

.


1. /roma 6emiliki aroma khas yang kuat

'. Bau tengik (idak ada bau tengik

c. (abel hasil pengujian dengan indera pengecapan

$o

.


1.


20/23

1 ' * +


21/23


22/23

kandungan nutrient dari bahan baku bersih. Perhitungan kadar air menggunakan rumus .

Dari hasil perhitungan itu terdapat hasil rata-rata +.'9 , dengan begitu untuk menguji

kandungan nutrient bersih dari bahan baku dapat ditentukan dengan dikurangi jumlah

kadar air tersebut.

b. Pengukuran kadar abu

Pengukuran kadar abu dilakukan dengan motode perhitungan menggunanakan

rumus . Berdasarkan hasil pengamatan analisis kadar abu yaitu 10.++*' dengan

menggunakan satu sampel dalam suhu 900H. %adar abu yang diperoleh dari pengamatan

tersebut merupakan hasil akurat yang diperoleh dari analisis kadar abu karena

menggunakan suhu 900H yang sesuai dengan teori yang dituliskan oleh suparjo, '00

pada jurnal yang berjudul analisis secara kimia"i. $amun untuk menentukan bah"a itu

jumlah kadar abu yang ditoleransi pada pakan belum terdapat standar kadar abu tertentu

pada jurnal yang diambil untuk tinjauan pustaka pada laporan ini, hanya saja disebutkan

kadar abu terdiri dari komponen mineral akan tetapi tidak dipakai sebagai indeks untuk

menentukan kandungan mineral suatu pakan.

c. Pengukuran kadar lemak

/nalisis kadar lemak dilakukan agar dapat mengetahui jumlah kadar lemak serta

menentukan jumlah kadar lemak yang ingin diformulasikan terhadap pakan yang akan

dibuat. Pengujian kadar lemak yang dilakukan dalam praktikum ini menggunakan sampel

ikan seberat *.01* g yang dipanaskan pada suhu 110H selama E ' jam 1 menit yang

dikonsentrasikan dengan cairan $-he7an yang telah dijernihkan. Perhitungan kadar lemak

menggunakan rumus , sehingga terdapat hasil *.?' untuk kadar lemak dalam bahan

baku. asil kadar lemak tersebut tergolong kadar lemak yang lumayan tinggi untuk

dikonsumsi oleh ikan karena mendekati jumlah protein dari bahan bahan baku tersebut.

%andungan lemak bagi ikan digunakan sebagai sumber energi dan pertumbuhan cadangan

setelah protein, akan tetapi lemak difokuskan untuk sumber energi dan protein sebagai

pertumbuhannya.


23/23

V KESIMPULAN

Dari hasil dan pembahasan terdapat beberapa kesimpulan yang dapat diambil antara lain :

1. Penentuan bahan baku merupakan faktor terpenting dalam pembuatan pakan agar

mengandung nutrient tinggi.

'. Dalam memilih bahan baku, diupayakan bukan merupakan makanan poko manusia agar

tidak menjadi daya saing dalam ketersediaan bahan serta mengupayakan harga bahan yang

relati#e murah.

*. Dalam pembuatan pakan harus memakai berat kering, karena kadar air yang terkandung

dalam bahan ataupun pakan bukan merupakan nutrient untuk ikan.

+. 3arna pakan setelah dicetak harus merata, sebab apabila "arna pakan itu tidak merata

maka pasti terdapat beberapa benda asing yang bukan dari bahan baku tersebut.

D/>(/< P)!(/%/

Efendi, 2007 Dasar – dasarAkuakultur . Penebar Swadaya Jakarta.

laporan bahan dan analisis pakan

Documents