laporan bab 1-6-daftar pustaka

Upload: didin-hidayat

Post on 06-Jul-2018

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    1/96

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Sebagai dampak dari era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi dan

    komunikasi serta didukung adanya peningkatan kemampuan sosial ekonomi dimasyarakat,

    serta meningkat pula tuntutan masyarakat terhadap pelayanan dalam rumah sakit khususnya di

     bagian kamar bedah sehingga perlu tenaga-tenaga yang terampil dan professional.

    Tindakan pembedahan atau tindakan operasi merupakan tindakan yang menimbulkan

    stres. Orang yang mengalami pembedahan mempunyai resiko integritas atau kebutuhan tubuh

    yang terganggu bahkan dapat mengancam kehidupan. Penyakit dapat disebabkan oleh aspek 

    manusia atau tenaga, fasilitas atau alat dan lingkungan yang tidak memenuhi persyaratan.

    Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran telah menjadikan pembedahan

    yang dulunya sebagai usaha terakhir, sekarang menjadi sesuatu yang dapat diterima secara

    umum. Perkembangan konsep dan ilmu keperawatan khususnya perawatan perioperatif, yang

     bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan di rumah sakit melalui penerapan

     pedoman kerja perawat di kamar operasi yang membutuhkan penalaran ilmiah dan penalaran

    etis.

    Pelayanan keperawatan profesional di kamar operasi meliputi kegiatan

    mengidentifikasikan kebutuhan fisiologis, psikologis, sosial dan spiritual serta

    mengimplementasikan asuhan keperawatan yang bersifat indiidualistik, mengkoordinasikan

    semua kegiatan keperawatan berdasarkan ilmu keperawatan, ilmu biomedis, ilmu perilaku dan

    ilmu alam dasar dalam rangka memulihkan dan mempertahankan kesehatan kesejahteraan

     pasien sebelum, selama dan sesudah tindakan operasi atau yang lebih dikenal dengan asuhan

    keperawatan perioperatif sehingga pelayanan di kamar operasi menjadi lebih baik.

    !tika dan tata kerja di kamar bedah merupakan suatu aturan tentang bagaimana cara

    kerja di kamar bedah dengan baik dan benar, dengan tujuan agar tidak terjadi penyulit akibat

    tindakan pembedahan. Oleh karena itu semua orang yang bekerja di kamar bedah harus

    memahami serta melaksanakan teknik kamar bedah.

    "ntuk itu #umah Sakit "mum $r. Soetomo Surabaya yang merupakan rumah sakit

     pendidikan dan tempat rujukan bagi rumah sakit di %ndonesia bagian timur, mengadakan

    Program Pendidikan dan Pelatihan Perawat Kamar Operasi untuk meningkatkan pengetahuan

    dan keterampilan personil dalam bekerja di kamar operasi.

    &

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    2/96

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    3/96

    BAB 2

    T$N%AUAN PU&TAKA

    2.1 Kamar o'era!i

    2.1.1 Pengertian

    Kamar Operasi atau kamar bedah adalah suatu ruangan khusus yang berada di rumah

    sakit yang diperlukan untuk melakukan tindakan pembedahan baik elektif atau akut yang

    membutuhkan keadaan suci hama atau steril. Puruhito dan #ubingah &/0

    2.1.2 Pem(agian aerah !ekitar kamar o'era!i

    &. $aerah Publik 

    $aerah yang boleh dimasuki oleh semua orang tanpa syarat khusus. )isalnya( Kamar 

    tunggu, gang, emperan depan komplek kamar operasi.

    *. $aerah Semi Publik 

    $aerah yang bisa dimasuki oleh orang-orang tertentu saja, yaitu petugas. $an biasanya

    diberi tulisan DILARANG MASUK SELAIN PETUGAS . $an sudah ada pembatasan tentang

     jenis pakaian yang dikenakan oleh petugas pakaian khusus kamar operasi0 serta penggunaan

    alas kaki khusus di dalam.

    +. $aerah 1septik 

    $aerah kamar bedah sendiri yang hanya bisa dimasuki oleh orang yang langsung ada

    hubungan dengan kegiatan pembedahan. "mumnya daerah yang harus dijaga

    kesucihamaannya. $aerah aseptik dibagi menjadi + bagian, yaitu(

    a. $aerah 1septik 2

    3aitu lapangan operasi, daerah tempat dilakukannya pembedahan.

     b. $aerah aseptik &

    3aitu daerah memakai gaun operasi, tempat duk 4 kain steril, tempat instrument dan

    tempat perawat instrument mengatur dan mempersiapkan alat.

    c. $aerah aseptik *

    3aitu tempat mencuci tangan, koridor penderita masuk,daerah sekitar ahli

    anesthesia.

    2.1." Bagian)(agian Kamar *'era!i

    Kamar operasi terdiri dari beberapa ruang baik itu di dalam kamar operasi maupun di

    lingkungan kamar operasi, antara lain(

    &. Kamar bedah

    *. Kamar untuk mencuci tangan

    +

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    4/96

    +. Kamar untuk gudang alat-alat instrument

    . Kamar untuk sterilisasi

    /. Kamar untuk ganti pakaian

    5. Kamar laboratorium

    6. Kamar arsip

    7. Kamar Pulih Sadar #ecoery #oom0

    . Kamar gips

    &2. Kamar istirahat

    &&. Kamar mandi 890 dan Spoelhok Tempat cuci alat0

    &*. Kantor 

    &+. :udang

    &. Kamar tunggu

    &/. #uang sterilisasi

    2.1.+ Per!,aratan kamar o'era!i

    Kamar operasi yang baik harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut(

    &. ;etak 

    ;etak kamar operasi berada di tengah-tengah rumah sakit, berdekatan dengan %nstalasi

    #awat $arurat, %9" dan unit radiologi.

    *. 'entuk dan "kuran

    a0 'entuk 

    i0 Kamar operasi tidak bersudut tajam. ;antai,dinding, langit-langit berbentuk 

    lengkung dan warna tidak mencolok.

    ii0 ;antai dan *4+ dinding bagian bawah harus terbuat dari bahan yang keras, rata,

    kedap air, mudah dibersihkan dan tidak menampung debu.

     b0 "kuran

    i0 Kamar opersi kecil berukuran( /,* m < /,5 m *,& m*0

    ii0 Kamar operasi yang nyaman diperlukan kira-kira diperlukan luas 2 m*.

    iii0 Kamar operasi untuk operasi besar diperlukan luas minimal /5 m* 6,* m <

    6,7 m0

    +. Sistem Penerangan

    Sistem penerangan di dalam kamar operasi harus memakai lampu pijar putih dan mudah

    dibersihkan. Sedangkan lampu operasi memiliki persyaratan khusus, yaitu arah dan

    fokusnya dapat diatur, tidak menimbulkan panas, cahayanya terang dan tidak 

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    5/96

    menyilaukan serta tidak menimbulkan bayangan. Pencahayaan antara +22 = /22 lu

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    6/96

    &&. Pembagian area

    a0 1da batas tegas antara area bebas terbatas, semi ketat, dan area ketat.

     b0 1da ruang persiapan untuk serah terima pasien dari perawat ruangan kepada

     perawat kamar operasi.

    &*. 1ir 'ersih

    1ir bersih harus memenuhi persyaratan sebagai berikut (

    a0 Tidak berwarna, berbau dan berasa.

     b0 Tidak mengandung kuman pathogen

    c0 Tidak mengandung @at kimia

    d0 Tidak mengandung @at beracun

    2.1.- Penentuan jumlah kamar o'era!i

    Setiap rumah sakit merancang kamar operasi disesuaikan dengan bentuk dan lahan yang

    tersedia, sehingga dikatakan bahwa rancang bangun kamar operasi setiap rumah sakit

     berbeda, tergantung dari besar atau tipe rumah sakit tersebut.

    )akin besar rumah sakit tertentu membutuhkan jumlah dan luas kamar bedah yang

    lebih besar. Aumlah kamar operasi tergantung dari berbagai hal yaitu(

    &. Aumlah dan lama waktu operasi yang dilakukan.

    *. Aumlah dokter bedah dan macam spesialisasi serta subspesialisasi bersama fasilitas

     penunjang.

    +. Pertimbangan antara operasi berencana dan operasi segera.

    . Aumlah kebutuhan waktu pemakaian kamar operasi baik jam per hari maupun perminggu.

    /. Sistem dan prosedur yang ditetapkan untuk arus pasien, petugas dan penyediaan peralatan

    2.2 Per!onil Kamar *'era!i

    2.2.1 %eni! Tenaga

    Aenis tenaga adalah personil yang boleh masuk di dalam kamar operasi baik tim inti

    maupun tim penunjang , antara lain(

    1. Tim 'edah

    a0 1hli bedah.

     b0 1sisten ahli bedah.

    c0 Perawat %nstrumen Scrub Burse0.

    d0 Perawat Sirkuler.

    e0 1hli anestesi.

    f0 Perawat anestesi.

    5

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    7/96

    *. Staf Perawat Operasi terdiri dari (

    a0 Perawat kepala kamar operasi.

     b0 Perawat pelaksana.

    +. Tenaga lain terdiri dari (

    a0 Pekerja kesehatan.

     b0 Tata usaha.

    c0 Penunjang medis

    2.2.2 Tanggung %awa(

    &. Kepala kamar operasi

    a0 Pengertian

    Seorang tenaga perawat professional yang bertanggung jawab dan berwenang

    dalam mengelola kegiatan pelayanan keperawatan di kamar operasi.

     b0 Tanggung jawab

    Secara fungsional bertanggung jawab kepala bidang keperawatan, melalui

    kepala seksi perawatan. Secara professional bertanggung jawab kepada kepala

    instansi kamar operasi.

    c0 Tugas

    i0 Perencanaan

    &. )enentukan macam dan jumlah pelayanan pembedahan.

    *. )enentukan macam dan jumlah alat yang diperlukan sesuai

    spesialisasinya.

    +. )enentukan tenaga perawat bedah yang dibutuhkan.

    . )enampung keluhan penderita secara aktif.

    /. 'ertanggung jawab terlaksananya operasi sesuai jadwal.

    5. )enentukan pengembangan pengetahuan petugas dan peserta didik.

    6. 'ekerja sama dengan dokter tim bedah dan kepala kamar operasi

    dalam menyusun prosedur dan tata kerja di kamar operasi.

    ii0 Pengarahan

    &. )emantau staf dalam penerapan kode etik kamar bedah.

    *. )engatur pelayanan pembedahan sesuai dengan kebutuhan dan

    kemampuan team.

    +. )embuat jadwal kegiatan.

    . Pemanfaatan tenaga seefektif mungkin.

    /. )engatur pekerjaan secara merata.

    6

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    8/96

    5. )emberikan bimbingan kepada peserta didik.

    6. )emantau pelaksanaan tugas yang dibebankan kepada stafnya.

    7. )engatur pemanfaatan sumber daya secara efektif dan efisien.

    . )enciptakan suasana kerja yang harmonis.

    iii0 Pengawasan

    &. )engawasi pelaksanaan tugas masing-masing pegawai.

    *. )engawasi penggunaan alat dan bahan secara tepat.

    +. )empertahankan kelengkapan bahan dan alat.

    . )engawasi kegiatan team bedah sehubungan dengan tindakan

     pembedahan.

    /. )enyesuaikan tindakan di kamar bedah dengan kegiatan di bagian

    lain.

    i0 Penilaian.

    &. )enganalisa secara kontinyu jalannya team pembedahan.

    *. )enganalisa kegiatan tata laksana kamar operasi yang berhubungan

    dengan penggunaan alat dan bahan secara efektif dan hemat.

    *. Perawat %nstrument 4 Scrub Burse

    a0 Pengertian

    Seorang tenaga perawat professional yang diberi wewenang dan ditugaskan

    dalam mengelola paket alat pembedahan, selama tindakan pembedahan

     berlangsung.

     b0 Tanggung jawab

    Secara administratie dan kegiatan keperawatan, bertanggung jawab kepada

    kepala kamar operasi, dan secara operasional tindakan bertanggung jawab

    kepada ahli bedah dan perawat kepala kamar operasi.

    c0 Tugas

    i0 Sebelum Pembedahan

    &. )elakukan kunjungan ke pasien minimal sehari sebelum

    *. pembedahan.

    +. )enyiapkan ruangan operasi dalam keadaan siap pakai seperti

    kebersihan ruangan, peralatan, meja mayo atau instrumen, meja

    operasi, lampu operasi, mesin anesthesi, suction pump, dan gas medis.

    . )enyiapkan set instrumen steril sesuai dengan jenis pembedahan.

    7

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    9/96

    /. )enyiapkan bahan desinfektan dan bahan lain sesuai dengan

    keperluan operasi.

    5. )enyiapkan sarung tangan dan alat tenun steril.

    ii0 Saat Pembedahan

    &. )emperingatkan team steril jika terjadi penyimpangan prosedur 

    aseptik.

    *. )embantu mengenakan gaun dan sarung tangan steril untuk ahli

     bedah dan asisten bedah.

    +. )enata instrumen di meja mayo dan meja instrumen.

    . )emberikan desinfektan untuk desinfeksi lapangan operasi.

    /. )emberikan duk steril untuk drapping.

    5. )emberikan instrumen kepada ahli bedah sesuai dengan kebutuhan.

    6. )emberikan bahan operasi sesuai dengan kebutuhan.

    7. )empertahankan instrumen dalam keadaan tersusun secara sistematis.

    . )empertahankan kebersihan dan sterilisasi alat instrumen.

    &2. )erawat luka secara aseptik.

    iii0 Setelah Pembedahan

    &. )emfiksasi drain.

    *. )embersihkan kulit pasien dari sisa desinfektan.

    +. )engganti alat tenun dan baju pasien lalu dipindahkan ke brankart.

    . )emeriksa dan menghitung instrumen lalu mencucinya.

    /. )emasukkan alat instrumen ke tempatnya untuk disterilisasi

    +. Perawat Sirkuler 4 9irculating Burse

    a0 Pengertian

    Tenaga perawat professional yang diberi wewenang dan tanggung jawab

    membantu kelancaran pelaksanaan tindakan pembedahan.

     b0 Tanggung jawab

    Secara administratie dan operasional bertanggung jawab kepada perawat

    kepala kamar operasi dan kepada ahli bedah.

    c0 Tugas

    i0 Sebelum pembedahan

    &. )enerima Pasien di ruang persiapan Kamar Operasi

    *. )emeriksa kelengkapan operasi meliputi (

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    10/96

    +. Kelengkapan dokumentasi medis, antara lain (

    a. Surat persetujuan tindakan medis operasi0

     b. Casil pemeriksaan laboratorium terakhir 

    c. Casil pemeriksaan radiologi foto

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    11/96

    iii0 Setelah pembedahan

    &. )embersihkan dan merapikan pasien yang sudah selesai dilakukan

     pembedahan

    *. )emindahkan pasien dari meja operasi ke brancard dorong yang telah

    disiapkan

    +. )eneliti, menghitung dan mencatat obat-obatan, cairan serta alat yang

    telah diberikan kepada pasien

    . )endokumentasikan tindakan keperawatan selama pembedahan

    antara lain(

    a0 %dentitas pasien nama pasien, jenis kelamin, umur, nomor 

    dokumen medik, ruangan dirawat, tanggal mulai dirawat dan

    alamat0.

     b0 $iagnosa pra bedah

    c0 Aenis tindakan

    d0 Aenis operasi bersih, bersih kontaminasi, kontaminasi, kotor0

    e0 $okter anestesi

    f0 Tim pembedah operator, asisten operator dan perawat

    instrument0

    g0 8aktu operasi mulai induksi, mulai incisie, selesai operasi0

    h0 :olongan operasi khusus, besar, sedang, kecil0

    i0 'ahan cairan yang dipakai poidone iodine, alkhohol, perhidrol,

     Ba9l, chlorhe

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    12/96

    . Perawat 1nestesi

    a0 Pengertian

    Tenaga keperawatan profesioanl yang diberi wewenang dan tanggung jawab

    di dalam membantu terselenggarakannya pelaksanaan tindakan pembiusan di

    kamar operasi.

     b0 Tanggung jawab

    Secara administratie dan kegiatan keperawatan bertanggung jawab kepada

    kepala perawat kamar operasi dan secara operasional bertanggung jawab

    kepada ahli anestesi 4 ahli bedah dan kepala perawat kamar operasi.

    c0 Tugas

    i0 Sebelum Pembedahan

    &. )elakukan kunjungan pra anesthesi untuk menilai status fisik pasien.

    *. )enerima pasien di ruang penerimaan kamar operasi.

    +. )enyiapkan kelengkapan alat dan mesin anesthesi.

    . )emasang infus atau transfusi darah.

    /. )emberikan premedikasi sesuai dengan program dokter anesthesi.

    5. )enyiapkan kelengkapan meja anesthesi dan mesin suctionnya.

    6. )emonitor kondisi fisik dan tanda ital pasien.

    7. )emindahkan pasien ke meja operasi.

    . )enyiapkan obat anesthesi dan membantu ahli anesthesi dalam proses

    induksi.

    ii0 Saat Pembedahan

    &. )embebaskan jalan napas dengan mengatur posisi pasien dan !TT.

    *. )emenuhi keseimbangan gas medis.

    +. )engatur keseimbangan cairan dengan menghitung input dan output.

    . )emantau tanda-tanda ital.

    /. )emberikan obat-obatan sesuai dengan program dokter anestesi.

    5. )emantau efek obat anesthesi.

    iii0 Setelah Pembedahan

    &. )empertahankan jalan napas pasien.

    *. )emantau tingkat kesadaran pasien.

    +. )emantau dan mencatat perkembangan pasien post operasi.

    . )emantau pasien terhadap efek obat anesthesi.

    /. )emindahkan pasien ke ruang pulih sadar.

    &*

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    13/96

    5. )erapikan dan membersihkan alat anesthesi.

    6. )engembalikan alat anesthesi ke tempat semula.

    2." Etika Kerja

    2.".1 Pengertian

    3ang dimaksud dengan etika kerja adalah nilai-nilai4norma tentang sikap

     perilaku4budaya yang baik yang telah disepakati oleh masing-masing kelompok profesi

    dikamar operasi.

    1dapun tujuannya adalah agar anggota tim melaksanakan kewajiban dan tanggung

     jawabnya dengan baik serta penuh kesadaran terhadap pasien4keluarga.

    2.".2 uang lingku'

    &. Persetujuan Operasi

    Persetujuan Operasi dari pasien atau keluarga merupakan hal yang mutlak diperlukan

    sebelum pembedahan dilaksanakan untuk menghindari tim bedah4rumah sakit dari tuntutan

    hukum bila ada hal-hal yang terjadi sehubungan dengan operasi yang dilakukan serta untuk 

    melindungi pasien dari mal praktek.

    a0 Setiap tindakan pembedahan kecil,sedang maupun besar harus ada persetujuan operasi

    secara tertulis. Persetujuan operasi ini berdasarkan  Ketentuan Permenkes

     No.585/MEN/KES/PER/1989Per!"a# $ Persetu%uan t!n&akan me&!k 

     b0 Persetujuan operasi diperoleh dari pasien4keluarga yang bersangkutan atau perwalian

    yang sah menurut hukum.

    c0 $alam keadaan emergency pasien tidak sadar,tidak ada keluarga4perwalian persetujuan

    operasi dapat diberikan oleh pimpinan #umah sakit yang bersangkutan 4 pejabat yang

     berwenang.

    d0 Pasien harus akan mendapat informasi yang lengkap dan jelas tentang prosedur tindakan

     pembedahan yang akan dilakukan serta akibatnya.

    e0 Persetujuan operasi merupakan dasar pertanggung jawaban yang sah bagi dokter kepada

     pasien4keluarga4wali.

    f0 Persetujuan operasi harus disimpan dalam berkas dokumen pasien4rekam medik.

    &0 Tata tertib kamar operasi

    Tata tertib kamar operasi yang perlu ditaati (

    a0 Semua orang yang masuk kamar operasi,tan'a ke(ua#!  wajib memakai baju khusus

    sesuai dengan ketentuan.

    &+

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    14/96

     b0 Semua petugas memahami tentang adanya ketentuan pembagian area kamar operasi

    dengan segala konsekwensinya dan memahami ketentuan tersebut.

    c0 Setiap petugas harus memahami dan melaksanakan tehnik aseptik sesuai dengan peran

    dan fungsinya.

    d0 Semua anggota tim harus melaksanakan jadwal harian operasi yang telah dijadwalkan

    oleh kepala kamar operasi.

    e0 Perubahan jadwal operasi harian yang dilakukan atas indikasi kebutuhan dan kondisi

     pasien harus ada persetujuan antara ahli bedah dan kepala kamar operasi.

    f0 Pembatalan jadwal harus dijelaskan oleh ahli bedah kepada pasien dan keluarga.

    g0 Setiap petugas kamar operasi harus bekerja sesuai dengan uraian tugas yang

    diberlakukan.

    h0 Setiap perawat dikamar operasi harus melaksanakan asuhan keperawatan preoperatif 

    sesuai dengan peran dan fungsinya,agar dapat memberikan asuhan keperawatan secara

     paripurna.

    i0 Setiap petugas melaksanakan pemeliharaan alat-alat dan ruangan kamar operasi dengan

     penuh tanggung jawab dan disiplin.

     j0 Setiap tindakan yang dilakukan dan peristiwa yang terjadi selama pembedahan harus

    dicatat dengan teliti.

    k0 Semua anggota tim pembedah mempunyai kewajiban untuk menjamin kerahasiaan

    informasi4data pasien yang diperoleh pada waktu pembedahan terhadap pihak yang

    tidak berkepentingan.

    l0 Khusus pada pasien dengan pembiusan regional ;umbal anastesi0 perlu diperhatikan

    hal-hal sebagai berikut ( T!m )e&a" "arus )!(ara se'er#un*akarena 'as!en &a'at 

    me#!"at &an men&en+ar kea&aan sek!tarn*a.

    m0 1hli anastesi harus menjelaskan kepada pasien4keluarga tentang efek obat bius yang

    digunakan dan hal-hal yang harus ditaati.

    2.+ Pem(er!ihan Kamar *'era!i

    2.+.1 Pengertian

    Kamar operasi secara rutin dan periodik selalu dibersihkan secara teratur. %ni

     bertujuan untuk tetap mempertahankan sterilisasi kamar operasi, sehingga dapat dicegah

    infeksi nosokomial yang bersumber dari kamar operasi.

    2.+.2 Ma/am 'em(er!ihan kamar o'era!i

    &. Pembersihan rutin 4 harian.

    &

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    15/96

    *. Pembersihan mingguan.

    +. Pembersihan sewaktu.

    . Sterilisasi ruangan.

    /. Perawatan perlengkapan kamar operasi (

    a. )eja operasi.

     b. )eja instrument.

    c. )esin anesthesia dengan kelengkapan.

    d. )eja mayo.

    e. ;ampu operasi.

    f. Suction pump.

    g. $iathermi.

    h. Standart infus

    i. 8askum dan standartnya.

     j. )onitor !9:.

    k. Tempat sampah dan standartnya.

    l. Aam dinding.

    m. ;ampu penerangan.

    n. Tempat alat tenun kotor.

    2.- 0u/i Tangan Pem(eahan

    2.-.1 Pengertian

    9uci tangan pembedahan adalah membersihkan tangan dengan menggunakan sikat steril

    dan larutan desinfektan dibawah air mengalir dengan prosedur tertentu.

    2.-.2 Tujuan

    Tujuan cuci tangan adalah untuk menurunkan populasi kuman yang ada ditangan.

    2.-." Per!ia'an

    &. 8astafel dengan air mengalir dan bersih.

    *. Sikat steril.

    +. Sabun 4 larutan disinfektan chlorhe

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    16/96

    2.-.+ 0ara /u/i tangan

    &. ;epas semua perhiasan yang ada ditangan jam tangan, gelang, cincin0.

    *. 'asahilah tangan sampai siku dengan menggunakan air bersih yang mengalir tempat

    cuci tangan khusus0.

    +. Teteskan bahan ant!se't!k  di telapak tangan.

    . :osokkan telapak tangan kanan dengan telapak tangan kiri.

    /. :osokkan telapak tangan kanan diatas punggung tangan kiri, kemudian diulangi dengan

    sebaliknya yaitu tangan kiri diatas punggung tangan kanan.

    5. :osok telapak tangan kanan dengan telapak tangan kiri dengan jari-jari disilangkan.

    6. :osok punggung jari-jari tangan berhadapan dengan telapak tangan, jari-jari saling

    terkunci.

    7. Putar dan gosok jempol tangan kanan dengan tangan kiri berurutan sampai

    . kelingking dan sebaliknya.

    &2. Putar dan gosok ujung jari-jari dan jempol tangan kanan, kedepan dan kebelakang pada

     permukaan telapak tangan kiri dan sebaliknya.

    &&. 'ilas dengan air bersih yang mengalir.

    &*. 1mbil sikat steril dan ditetesi larutan ant!se't!k .

    &+. Sikat ujung kuku , setelah itu telapak tangan kemudian secara berurutan sikat setiap jari,

    diantara jari dan punggung tangan, lanjutkan menyikat lengan atas sampai sedikit

    dibawah siku selama D+2 detik, jangan kembali ke tangan atau daerah pergelangan

    tangan yang sudah selesai disikat.

    &. Pindahkan menyikat pada tangan yang belum disikat dengan cara seperti diatas.

    &/. 'ilas kedua tangan pada air bersih yang mengalir.

    &5. "langi lagi mencuci tangan dengan menetesi bahan ant!se't!k  di telapak tangan.

    &6. :osokkan telapak tangan kanan dengan telapak tangan kiri.

    &7. :osokkan telapak tangan kanan diatas punggung tangan kiri kemudian diulangi dengan

    sebaliknya, yaitu tangan kiri diatas punggung tangan kanan.

    &. :osokkan telapak tangan kanan dengan telapak tangan kiri dengan jari-jari disilangkan.

    *2. :osok punggung jari-jari tangan kanan berhadapan dengan telapak tangan jari-jari

    saling terkunci.

    *&. Putar dan gosok jempol tangan kanan dengan tangan kiri dan sebaliknya.

    **. Putar dan gosok ujung jari-jari dan jempol tangan kanan ke depan dan kebelakang pada

     permukaan telapak tangan kiri dan sebaliknya.

    *+. 'ilas dengan air bersih yang mengalir dan posisi jari tangan lebih tinggi dari posisi siku.

    &5

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    17/96

    *. Cindarkan tangan yang sudah dicuci tersentuh dengan benda disekitarnya.

    */. Setelah selesai mencuci tangan, keringkan dengan handuk steril satu persatu dari ujung

     jari menuju ke lengan dengan cara memutar pada tangan kanan dan sebaliknya,

    kemudian handuk dipisahkan dari benda steril.

    *5. Posisi tangan setelah cuci tangan harus lebih tinggi dari siku tangan.

    2. Memakai aun Beah

    2..1 Pengertian

    1dalah memakai 4 memasang baju steril pada diri sendiri atau orang lain setelah cuci

    tangan, dengan prosedur tertentu agar lokasi pembedahan bebas dari mikroorganisme.

    2..2 Tujuan

    &. "ntuk menghindari kontaminasi.

    *. 1gar tidak terjadi pada luka operasi.

    +. 1gar lokal pembedahan dalam keadaan aseptik.

    2.." Per!ia'an

    &. 'aju steril dalam bungkusan set steril.

    *. Teman kerja perawt sirkulasi0 untuk membantu mengikat tali baju.

    2..+ Pelak!anaan

    &. )emakai baju steril untuk baju sendiri(

    a0 9uci tangan dan pembedahan.

     b0 'uka bungkusan steril yang berisi baju steril oleh perawat sirkulasi

    c0 1mbil baju steril secara aseptic yaitu pegang baju pada garis leher bagian dalam

    dengan menggunakan tangan kiri dan posisi tangan kanan tetap setinggi bahu.

    d0 'uka lipatan baju dengan cara melepaskan again yang terjepit tangan dan jangan

    sampai terkontaminasi.

    e0 Tangan kiri tetap memegang bagian leher baju kanan dan masukkan tangan kanan

    ke lubang lengan baju kanan, diikuti dengan tangan kiri dimasukkan ke lengan kiri.

    f0 Perawat sirkulasi berdiri dibelakangnya untuk membantu mengikat tali baju dengan

    menarik bagian belakang leher baju.

    g0 'uka tali ikat pinggang, berikan salah satu ujung tali tersebut pada perawat

    sirkulasi.

    h0 $engan korentang tali tersebut terjepit, orang yang memakai baju memutarkan

     badannya, kemudian mengambil tali dari jepitan serta mengikat tali tersebut. Pada

    saat memutar tidak boleh terjadi kontaminasi.

    &6

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    18/96

    *. )emakaikan pada orang lain

    a0 Setelah kita memakai baju dan sarung tangan steril ambil baju dengan

    menggunakan bagian luarnya.

     b0 'uka lipatan gaun dengan hati-hati dengan memegang pada leher.

    c0 'uka lubang masuk tangan dengan sisi dalam menghadap pada yang akan dipasang,

    lakukan dengan hati = hati sehingga tidak menyentuh tangan.

    d0 Pertahankan tangan kita pada area luar gaun dengan lindungan lengan gaun,

    hadapkan sisi gaun pada yang dipasang, dia akan memasukkan tangannya pada

    gaun masuk.

    e0 Setelah tangan kanan dan kiri masuk, sambil diangkat kedua lengan direntangkan

    supaya gaun masuk. Perawat sirkulasi membantu dari sisi dalam dan kemudian

    mengikat tali gaun. 'uka ikat pinggang lalu berikan salah satu pada yang dipasang

    dan disuruh berputar dan berikan dan diikat.

    2.3 Memakai !arung tangan !teril

    2.3.1 Pengertian

    1dalah memasang sarung tangan steril pada tangan sendiri atau orang lain yang dicuci

    dengan prosedur tertentu.

    2.3.2 Tujuan

    &. "ntuk menghindari kontaminasi.

    *. "ntuk mencegah terjadinya infeksi pada luka operasi.

    2.3." Per!ia'an

    "ntuk mempersiapkan sarung tangan steril perlu dipersiapkan sarung tangan yang tim

    yang ikut sesuai ukuran pada tempatnya.

    2.3.+ Pelak!anaan

    &. Teknik memakai sarung tangan sendiri

    a0 Teknik memakai sarung tangan terbuka

    i0 $engan tangan kiri, ambilah sarung tangan kanan pada lipatan, kemudian

    memasukan tangan kanan.

    ii0 Tangan kanan mengambil sarung tangan pada yang kiri dengan menyelipkan

     jari-jari di bawah lipatan sarung tangan tersebut.

    iii0 9uff baju ujung lengan baju0 harus masuk kedalam sarung tangan tersebut.

    Kita harus ingat bahwa tangan kita sudah steril, maka harus hati-hati tidak 

     boleh terkontaminasi

    &7

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    19/96

     b0 Teknik memakai sarung tangan tertutup

    i0 'uka tangan kiri yang sudah memakai gaun bedah sebatas kelihatan jari saja,

    tangan kanan tetap tertutup dalam cuff gaun bedah, tangan kanan mengambil

    sarung tangan steril bagian kiri dan letakkan di atas telapak tangan kiri.

    ii0 'agian jari tangan kiri yang sudah terbuka, masukkan ke dalam sarung tangan

    tersebut, kemudian tangan kanan menarik pangkal sarung tangan bagian

    luar4bagian punggung untuk menutupi bagian punggung jari tangan kiri

    tersebut. Setelah tertutup langkah selanjutnya menarik pangkal sarung tangan

     bagian dalam4bagian telapak tangan untuk menutupi bagian telapak jari kiri

    tersebut.

    iii0 Setelah tertutup bagian jari, dengan menggunakan tangan kanan yang masih

    tertutup, tarik lengan lengan gaun bedah tangan kiri bersamaan dengan pangkal

    sarung tangan tarik mendekati tubuh menarik lengan tersebut ke pangkal

    lengan0 sambil jari tangan kiri dibuka agar bagian jari tangan bisa langsung

    masuk ke bagian jari sarung tangan.

    i0 Setelah lengan kiri terpasang, selanjutnya tangan bagian kanan di buka hanya

    sebatas kelihatan jari saja.

    0 ;etakkan sarung tangan bagian kanan di atas telapak tangan kanan, tangan

    kiri menarik pangkal sarung tangan bagian luar sampai menutupi bagian

     punggung tangan kanan dan tarik pangkal sarung tangan bagian dalam untuk 

    menutupi bagian telapak tangan kanan.

    i0 Setelah tertutup bagian jari, dengan menggunakan tangan kiri yang sudah

    terpasang sarung tangan steril, tarik lengan lengan gaun bedah tangan kanan

     bersamaan dengan pangkal sarung tangan tarik mendekati tubuh menarik 

    lengan tersebut ke pangkal lengan0 sambil jari tangan kanan dibuka agar bagian

     jari tangan bisa langsung masuk ke bagian jari sarung tangan.

    ii01tur dan kencangkan sarung tangan tersebut apabila masih belum

    nyaman di pakai

    *. Teknik memakaikan sarung tangan ke orang lain

    a0 Setelah perawat instrument memakai gaun bedah dan sarung tangan steril,

    kemudian menyiapkan sarung tangan steril kepada operator dan asisten operator 

    setelah memakaikan gaun bedah steril.

     b0 'uka bagian lengan tangan kanan operator4asisten operator sebatas jari tangan saja.

    &

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    20/96

    c0 'uka pangkal sarung tangan bagian kanan tersebut secara melebar dengan posisi

    sarung tangan sesuai posisi pemakai.

    d0 )asukkan sarung tangan tersebut ke tangan pemakai, sampai ujung jari tangan

     pemakai tanpa sentuh.

    e0 "ntuk memakaikan sarung tangan bagian kiri, caranya seperti pada memakaikan

    sarung tangan bagian kanan juga tanpa sentuh

    ,atatan $

    1 Ukuran sarun+ "arus sesua! &en+an ukuran tan+an 'emaka!

    - Ukuran sarun+ tan+an oran+ as!a &!mu#a! &ar! ukuran 55 sam'a! &en+an 85

    2.4 0airan e!in#ektan

    9airan desinfektan yang biasa dan sering dipakai di dalam kamar operasi antara lain(

    &. Salon pekat dapat membunuh kuman biasa tetapi tidak dapat membunuh

    *. T'9, Spora dan >irus hepatitis sesuai dengan petunjuk pemakaian0.

    +. 'etadin &2 ? dan yodium *? mempunyai efek kerja yang sama.

    . 1lkohol 62?

    a0 Tidak dapat membunuh spora dan irus hepatitis.

     b0 $apat membunuh kuman biasa pseudomorus deroginosa dan basil T'9.

    /. 9ide<

    a0 $apat membunuh semua jenis kuman dan irus.

     b0 )empunyai efek yang lebih baik diantara desinfektan yang ada.

    c0 Tidak boleh dipakai langsung ke badan manusia.

    5. >enol

    a0 $apat membunuh kuman biasa pseroginosa dan basil T'9.

     b0 Tidak dapat membunuh spora dan irus hepatitis '.

    c0 Sedikit berefek membunuh euycetes.

    6. Presept

    a0 $apat membunuh bakteri, spora, jamur, proto@oa, irus.

     b0 Sangat efektif untuk irus 1%$S, Cepatitis '.

    c0 $esinfektan dalam bentuk tablet dapat dicampur dengan aniomic dan non-ionic

    detergen.

    d0 "ntuk desinfektan permukaan, peralatan dan perlengkapan rumah sakit,

    laboratorium.

    *2

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    21/96

    7. Eormalin

    a0 Tablet.

     b0 9air.

    2.5 Teknik &terili!a!i

    Sterilisasi adalah suatu proses teknik penghancuran microorganisme termasuk fungsi

    spora dan irus dengan tujuan membunuh micro organisme dan mencegah timbulnya infeksi

    akibat pemakaian alat pembedahan.

    &. Teknik Panas

    a0 "ap panas dengan tekanan tinggi memakai autoclae, cara ini sangat efisien

    dalam banyak hal.

     b0 Panas kering dengan menggunakan oen panas, tidak dapat untuk mensterilkan

     plastik dan karet.

    c0 )erebus dengan air mendidih memakai sterilisator.

    *. Teknik Penyinaran di tujukan untuk sterilisasi ruangan

    a0 $engan menggunakan sinar ultra iolet.

     b0 $engan memakai sinar elektron.

    +. Teknik Kimia

    a0 $engan menggunakan uap kimia formalin0.

     b0 $engan menggunakan larutan kimia cide

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    22/96

    . "kuran diameter benang ( *,&,2,&42,*42,+42,42,/42,.....242 mm0.

    2.11 &et &tanart Pem(eahan

    2.11.1 Pengertian

    1dalah instrument dan alat tenun yang digunakan untuk tindakan pembedahan

    tertentu.

    2.11.2 Tujuan

    1gar tersedianya alat sesuai dengan jumlah dan jenis, kebutuhan untuk memperlancar 

     pelaksanaan tindakan pembedahan serta menciptakan suasana yang

    harmonis dan kepuasan kerja.

    2.11." &et 'em(eahan

    &. ;inen

    ;inen set terdiri dari (

    a0 ;inen besar 'uah

     b0 ;inen kecil &+ 'uah

    c0 :aun operasi / 'uah

    d0 Sarung meja mayo & 'uah

    *. Pembagian alat instrument

    *.& %nstrument dasar 

    %nstrument dasar ini dipergunakan untuk pembedahan yang sifatnya sederhana dan

    tidak memerlukan instrument tambahan. %nstrument dasar kecil terdiri dari(

    i0 $esinfeksi klem & 'uah

    ii0 $oek klem 5 'uah

    iii0 Candet mes no & 'uah

    i0 Candet mes no + & 'uah

    0 Pinset anatomi &+ cm4& cm * 'uah

    i0 Pinset chirurgie &+ cm4& cm * 'uah

    ii01rteri klem an pean lurus & cm 5 'uah

    iii0 1rteri klem an pean

     bengkok & cm 5 'uah

    i

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    23/96

    *. :unting met@emboum &6cm4&,/ * 'uah

    +. :unting benang * 'uah

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    24/96

    e0 )esin diathermi dan plat diathermi

    2.12 Peralatan i kamar o'era!i

    &. Kamar bedah paling sedikit harus dilengkapi (

    a0 )eja operasi.

     b0 ;ampu operasi.

    c0 )eja alat=alat dan instrument.

    d0 1lat penghisap.

    e0 O* dalam tabung.

    f0 Peralatan anestesi.

    g0 Standard infus.

    h0 Standard lampu.

    i0 8askom H standard.

     j0 Tempat sampah.

    k0 $iatermi.

    *. Kamar cuci tangan Scrub-"p0

    a0 8astafel dengan krannya untuk * orang.

     b0 Perlengkapan cuci tangan sikat kuku dalam tempatnya0 serta bahan untuk cuci

    tangan.

    c0 Skort plastik 4 karet.

    d0 Canduk.

    +. Kamar sadar kembali recorery0

    a0 Tempat tidur beroda.

     b0 Perlengkapan untuk infus.

    c0 Perlengkapan premudikasi.

    d0 Oksigen O*0.

    e0 Perlengkapan obserasi.

    f0 Obat-obatan.

    . Kamar sterilisasi di tempat

    a0 Tempat untuk merendam alat-alat.

     b0 Peralatan untuk mencuci sarung tangan.

    c0 Sterilisator.

    d0 1utoclae.

    e0 ;emari.

    *

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    25/96

    f0 Tempat untuk kasa dan alat-alat tenun.

    g0 1lat- alat untuk pengepakan instrument dan alat-alat tenun.

    /. ;aboratorium

    ;aboratorium sederhana antara mencakupi pemeriksaan keadaan penderita yang

    mendadak 4 sesudah dilakukan pembedahan.

    5. Kamar instrument

    "ntuk menyimpan semua instrument dan tambahan yang dipergunakan untuk operasi

    harian maupun cadangan. Penyimpanan dalam lemari kaca, secara berkelompok menurut

     jenisnya instrument.

    6. #uangan arsip

    #uangan ini tempat penyimpan arsip penderita yang sudah dibedah, juga merupakan

    ruangan administrasi bagi keperluan penderita yang akan dan sudah dibedah.

    7. Kantor 

    #uangan ini selain tempatnya kepala instalasi juga merupakan tempat informasi, agar 

    tahu siapa saja yang masuk dalam kamar bedah, juga tempat dimana pemesanan alat operasi

    dan jadwal operasi dapat dilihat.

    2.1" Lim(ah Kamar *'era!i

    ;imbah kamar operasi yaitu ada dua macam yaitu limbah padat dan limbah cair.

    &. ;imbah padat

    ;imbah padat ada dua yaitu ( limbah medis dan non medis. $iantaranya limbah medis (

    kasa yang terkena darah, spuit, mess, botol ampul, selang infus, jarum. Sedangkan contoh

    limbah non medis ( kertas, plastik.

    *. ;imbah cair 

    a0 "rine

     b0 $arah

    c0 Pus

    2.1+ Po!i!i 'em(eahan

    &. Posisi Supine Operasi otak, operasi jantung, operasi bedah abdomen

    umum, operasi tangan dan kaki.

    *. Posisi Thyroiditis Operasi daerah leher, thyroidektomy, operasi

    oesopagus, operasi laryn

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    26/96

    /. Posisi anti trendelenburg )emberikan anestesi kepada pasien yang full stomach

    perut penuh0

    5. Posisi ;ithotomy Operasi kebidanan, haemorroid.

    6. Posisi Prone Operasi daerah belakang kepala, punggung, belakang

    lutut, tendo achiles, ginjal, adrenal glands.7. Posisi ;ateral Operasi paru-paru, oesopagus, operasi daerah bahu,

    sebelah dada, pinggang, operasi femur, hip joint,

    panggul0.

    . Posisi Beprolithotomy Operasi ginjal, adrenal glands.

    &2. Posisi Aeck Knife Operasi rectum, anus, daerah sacrum.

    &&. Posisi )ukhammedien Operasi spinal colum sumsum tulang 0.

    &*. Posisi Situng Operasi otak, cerical ertebrae, operasi tonsilectomy.

    BAB "

    $N&TUMENTA&$ TEKN$K 

    *5

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    27/96

    ".1 Pengertian

    )erupakan metode atau cara praktis dalam menyiapkan, merencanakan, mengatur,

    melaksanakan, dan memantau instrument atau bahan yang akan digunakan dan sesuai dengan

     jenis operasi.

    ".2 Tujuan

    ".2.1 Tujuan umum

    &. )emperlancar jalannya tindakan pembedahan

    *. )encegah terjadinya infeksi

    +. 1gar petugas mengetahui prinsip-prinsip aseptic dan antiseptic yang harus

    dilakukan di kamar operasi

    ".2.2 Tujuan khu!u!

    &. 1gar perawat instrument dapat mengerti persiapan instrument secara menyeluruh

    sesuai dengan tindakan pembedahan

    *. 1gar perawat instrument dapat mengatur posisi4letak alat atau instrument sesuai

    dengan kebutuhan, sehingga dapat memudahkan tindakan pembedahan

    +. 1gar perawat instrument tahu dan mengerti langkah-langkah yang akan dilakukan

    oleh operator selama pembedahan

    "." Per!ia'an

    ".".1 Per!ia'an 'a!ien

    Sesaat setelah pasien datang diruang persiapan kemudian dipindahkan ke brancard

    agar mengganti baju khusus ruang operasi, pengecekan status informed concern0 pengecekan

     persiapan fisik pasien puasa0 mengecekan dan mencatat obat-obatan yang dibawa, cairan,

    darah K4P, menggunakan gigi palsu atau tidak.

    Setelah pasien dipindahkan kemeja operasi dan sebelum dilakukan tindakan

    anaesthesi. Sebaiknya dilakukan fiksasi.

    ;angkah fiksasi ini bertujuan agar menghindari pasien jatuh karena tidak sadar akibat

     pengaruh dari obat anaesthesi. Pengaturan atau perubahan posisi tubuh dilakukan sesuai

    dengan macam tindakan operasi yang akan dilakukan

    Perubahan posisi yang dimaksud agar sesuai dengan pola tindakan operasi yang

    dilakukan oleh operator. Selama ini perubahan posisi sering dilakukan adalah posisi

    tergantung dan kepala e

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    28/96

    34

     pasien drapping0 dilakukan untuk mempersempit lapangan operasi, yang bertujuan untuk 

    mencegah terjadinya kontaminasi atau infeksi pada luka operasi.

    Sesaat setelah dan atau perawatan luka operasi, perawat instrument segera melakukan

     perawatan luka secara aseptic, yang sebelumnya membersihkan dan mengeringkan bekas

    darah disekitarnya.

    ".".2 Per!ia'an alat

    Perawat kamar operasi sebaiknya mengetahui dan dapat menyiapkan instrument set

    mulai dari instrument dasar sampai instrument tambahan sesuai dengan macam dan jenis

    operasi yang akan dilakukan. Selain itu perawat instrument juga bertanggung jawab

    menyiapkan linen set steril. Candschoen steril bermacam-macam ukuaran, kasa, dan depres

    steril. Selang section dan senur diatermi steril. )angkok atau cucing atau bengkok. Steril.

     bahan desinfeksi4 antiseptik, mes operasi sesuai kebutuhan dan berbagai perlengkapan

    standart lain perlu dicatat dicatat, bahwa serangkaian pekerjaan tersebut harus dilakukan

    sebelum operasi mulai dilakukan

    Sesaat sebelum operasi, perawat instrument meneliti dan mengitung jumlah alat dan

     bahan yang akan dipergunakan, kemudian menyiapkan dan mengatur instrument dimeja

    mayo setelah melakukan cuci tangan dan mengunakan gaun operasi, serta handschoen steril0

    selama berlangsung pembedahan. Perawat isntrument tetap melakukan pemeliharaan dan

     perawatan alat, serta atau bahan yang dipergunakan. 'egitu pula sesaat sebelum penjahitan

    luka operasi dan sesaat sesudah operasi perawat instrument melakukan pengecekan

    kelengkapan alat dan bahan yang digunakan serangkaian pekerjaan tersebut merupakan tetap

    yang wajib dilakukan untuk mencegah terjadinya corpus alineum atau tertinggalnya. 1lat dan

     bahan didalam anggota tubuh pasien yang di operasi

    ".+ Pelak!anaan

    Pelaksanaan atau tata cara kerja perawat instrument merupakan tindakan yang

    dilakukan perawat instrument pada waktu sebelum, selama dan sesaat sesudah operasi

    dilingkungan kamar operasi, tugas dan tanggung jawab yang dilakukannya adalah

    menyiapkan ruangan pasient, personil maupun alat instrument dan bahan kebutuhan

    lainnya. Semua ini, tentu disesuaikan dengan macam dan jenis operasi yang akan dilakukan

     para operator bedah.

    BAB +

    *7

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    29/96

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    30/96

    5. )eja instrument

    6. )eja operasi

    7. :unting >erband.

    . Cipafian Pean 'engkok4Caemostatis Eorceps

    70 1rteri Klem >an Kocher4Caemostatis $elicate Eorceps

    0 Bald >oeder4 Beedle Colder 

    +.1.+ 0ara Kerja

    +2

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    31/96

    &. Setelah pasien dilakukan anastesi, atur posisi pasien pronasi dengan tangan kanan

    direntangkan, pasien digeserkan ke kanan batas meja operasi.

    *. Pasang plate diatermi di bawah bokong.

    +. 1rea operasi dibersihkan dengan Salon kemudian tutup dengan doek steril.

    . Perawat instrument cuci tangan secara steril secara fuerbringer, memakai baju steril dan

    handscoen steril.

    /. Setelah operator cuci tangan secara steril, perawat instrument memakaikan baju operasi

    dan handscoen pada operator dan asisten.

    5. Perawat instrument mengatur instrument di meja mayo sesuai kebutuhan.

    6. Perawat instrument memberikan desinfeksi klem dan deppers betadine &2? untuk 

    desinfeksi lapangan operasi.

    7. )empersempit lapangan operasi dengan doek steril drapping0, siapkan senur diatermi

    di dekat lapangan operasi.

    "rutan drapping (

    • Perlak karet steril dibawah tangan kanan

    • $oek besar lipat * double0 lipat kurang lebih *2 cm kemudian taruh di G radius

    • $oek kecil segitiga di area wrist, kemudian fiksasi dengan doek klem, tangan

    diturunkan

    • $oek besar menutupi area tangan kanan kemudian tarik ke arah badan, fiksasi area

    wrist dengan doek klem dengan mengambil lipatan double dipilin kemudian

    fiksasi. ;ipatan doek luar bagian bawah ditarik ke arah pinggang fiksasi dengan

    doek klem.

    • 1rea tangan kanan ditambah doek kecil steril

    . $ouble Candscoen instrument, operator, asisten

    &2. 'ersihkan area operasi dengan depper steril.

    &&. $ibacakan Time out, perawat instrument menyatakan siap dan kemudian berdoa.

    &*. Site marking dengan I line

    &+. Pasang tourniJuet handscoen fiksasi dengan kocher 

    &. %ncisi & dengan mesh &/, berikan pinset chirurgi dan gunting steen untuk release.

    'erikan pinset chirurgi dan kasa untuk asisten, rawat perdarahan k4p.

    &/. Setelah incisi I line dan release selesai, operator melakukan release undermine untuk 

    mendekatkan antara kedua sisi kulit.

    &5. !aluasi perdarahan, jahit dengan dafilon 42.

    +&

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    32/96

    &6. !aluasi jari, tourniJuet dilepas, obserasi askularisasi.

    &7. Operasi selesai, bersihkan area operasi dengan kasa basah lalu keringkan.

    &. Sign Out

    *2. Tutup luka operasi dengan amnion, kasa dan hypaiks.

    *&. 'ersihkan tangan dari sisa-sisa betadine.

    **. Perawat instrumen melakukan inentarisasi alat-alat instrumen yang telah dipakai.

    +.2 $n!trumenta!i Teknik e'air A0L an Mini!/u!

    +.2.1 Pengertian

    Suatu cara melakukan instrument untuk memperbaiki ligament akibat benturan atau

    aulsi.

    +.2.2 Tujuan

    &. )engerti instrument teknik #epair 19; dan )iniscus.

    *. $apat mempertahankan kesterilan alat-alat instrument.

    +. )engatur alat-alat secara sistematis di meja mayo.

    +.2." Per!ia'an

    &. Persiapan Pasien

    &.& Persetujuan operasi %nformed 9onsent 0&.* 1lat-alat dan obat-obatan

    &.+ Puasa

    &. ;aement, pasang tampon anus di ruangan

    &./ Pasang kateter 

    &.5 Posisi terlentang dengan lutut kanan ditekuk 2   ° , ganjal dengan bantal guling ,

    fiksasi dengan plester.

    &.6 Site )arking

    &.7 9uci area operasi dengan Salon lalu keringkan dengan doek steril

    &. Pasang tourniJuet setting +/2 Pa 52 menit, eleasi.

    &.&2 Pasang pengikat kaki dan plate diathermi

    *. Persiapan alat

    *.& 1lat non steril

    &. $esinfektan betadhine &2?0

    *. 9airan PI atau Ba9l 2,?

    +. Plate diathermi

    +*

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    33/96

    . )esin diathermi

    /. )eja mayo

    5. )eja instrument

    6. TourniJuet 1TS

    7. )eja operasi

    . :unting >erband.

    &2. Cipafian Pean 'engkok4Caemostatis Eorceps

    70 1rteri Klem >an Kocher4Caemostatis $elicte Eorceps

    0 #asparatorium

    &20 Bald >oeder4 Beedle Colder 

    ++

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    34/96

    +.2.+ 0ara Kerja

    1. Perawat instrument cuci tangan dan keringkan dengan handuk steril.

    *. Perawat instrument memakai baju operasi steril dan sarung tangan steril secara tertutup.

    +. Perawat instrument memakaikan baju operasi, sarung tangan pada operator dan asisten

    yang sudah mencuci tangan.

    . Perawat instrument mengatur alat-alat di meja mayo dan meja instrument secara

    sistematis sesuai dengan kebutuhan.

    /. Perawat instrument memberikan desinfeksi klem dan depper betadhine pada operator 

    untuk desinfeksi lapangan operasi dari ujung kaki sampai G femur.

    5. )empersempit lapangan operasi dengan doek steril drapping0

    "rutan drapping (

    • Perlak karet steril dibawah kaki sampai pangkal paha

    • $oek besar memanjang dari kaki sampai pangkal paha

    • $oek besar untuk double

    • $oek kecil buat segitiga pada bagian atas lutut, kedua ujung difiksasi dengan doek 

    klem.

    • 'ungkus kaki hingga H4- &/ cm di bawah lutut dengan doek kecil, ikat dengan

    elastis 5 inchi lau kaki diturunkan.

    • $oek besar memanjang taruh diatas lutut kemudian lebarkan ke arah kepala,

    fiksasi dengan doek klem , double dengan doek kecil.

    6. $oubel handscoen perawat instrument, asisten, operator 

    7. Pasang diathermi dan slang suction fiksasi dengan doek klem tumpul.

    . $ibacakan Time out, perawat instrument menyatakan siap dan berdoa.

    &2. 'erikan mesh % no *2 dan pincet chirurgi pada operator untuk incisi kulit. )esh %% no *2

    dan double pincet chirurgi pada operator dan asisten untuk incisi lemak sampai fasialebarkan dengan wound hak tajam. #awat perdarahan dengan klem bengkok 

    menggunakan diathermi.

    &&. #elease otot dengan gunting met@embum bantu dengan langen back.

    &*. Sampai ligament terlihat, ealuasi miniscus dengan Cook Probe, ditemukan aulsi di

    medial colateral, angkat dengan knable tang.

    &+. Aahit dengan !thibon * bantu dengan Cook Probe, jahit miniscus dengan abbocath no &

    yang berisi benang !thibon *, simpul dengan :rasper.

    +

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    35/96

    &. Siapkan 'oor yang terpasang Kisner sesuai adis dokter. 'oor bagian )edial Tibial

    sampai tembus bagian ;ateral Eemur.

    &/. Siapkan 'oor yang terpasang $rill +,/ dan sleees, boor bagian ;ateral Tibial hingga

    )edial Tibial, berikan pengukur, tapper , pasang screw corte< ,/ no +5 dan washer.

    ;epas Kisner menggunakan boor.

    &5. !aluasi

    &6. Tutup incisi degan Safil & bagian otot hingga fasia, Safil *42 untuk fat, )onosyn +42

    untuk kulit.

    &7. ;uka operasi dibersihkan dengan kasa basah lalu keringkan. Tutup luka operasi dengan

    framycetin sulphate, kasa, elban, elastis 5 inchi. Eiksasi elastis dengan hypai<

     panjang dari sisi samping kaki kanan dan kiri hingga femur.

    &. !leasi kaki dengan ganjal bantal, dengan catatan tidak boleh ditekuk 2L.

    *2. #apikan pasien

    *&. Operasi selesai, perawat instrument melakukan inentarisasi alat-alat instrument yang

    telah terpakai.

    +." $n!trumenta!i Teknik Mega Prothe!i! Hi' 7TH8

    +.".1 Pengertian

    Suatu cara melakukan instrument untuk memperbaiki ligament akibat benturan atau

    aulsi.

    +.".2 Tujuan

    &. )engerti instrument teknik )ega Prothesis Cip TC#0

    *. $apat mempertahankan kesterilan alat-alat instrument.

    +. )engatur alat-alat secara sistematis di meja mayo.

    . $apat mencegah tertinggalnya instrument atau kasa pada lapangan operasi

    +."." Per!ia'an

    &. Persiapan Pasien

    &.& Persetujuan operasi %nformed 9onsent 0

    &.* 1lat-alat dan obat-obatan.

    &.+ Puasa

    &. ;aement, pasang tampon anus di ruangan.

    &./ Pasang kateter.

    &.5 Posisi pasien lateral kiri

    +/

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    36/96

    &.6 Site )arking

    &.7 9uci area operasi dengan Salon lalu keringkan dengan doek steril

    &. Pasang pengikat kaki dan plate diathermi

    *. Persiapan alat

    *.& 1lat non steril

    &. $esinfektan betadhine &2?0

    *. 9airan PI atau Ba9l 2,?

    +. Pehidrol +?

    . Plate diathermi

    /. )esin diathermi

    5. )esin suction

    6. )eja mayo

    7. )eja instrument

    . )eja operasi

    &2. :unting >erband.

    &&. Cipafiio &, T->io *420

    +5

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    37/96

    • )onofilament absorbable no +42 T-)ono +420

    *.*.* Set ;inen

    &0 ;inen 'esar 

    *0 ;inen Kecil+0 :aun Operasi

    0 Sarung )eja %nstrument 4 )ayo

    *.*.+ Set %nstrument $asar 

    &0 $esinfeksi Klem4 Sponge Colding Eorceps

    *0 $oek Klem

    +0 Candat mesh4Scalpel Candle

    0 Pinset 9hirurgi4Tissue Eorceps

    /0 Pinset anatomi

    50 :unting )et@embum4)et@embaum $issecting Scissors

    60 :unting 'enang4;igatur Eorceps

    70 1rteri Klem >an Pean 'engkok4Caemostatis Eorceps

    0 1rteri Klem >an Pean ;urus

    &20 1rteri Klem >an Kocher4Caemostatis $elicate Eorceps

    &&0 #etenggel

    &*0 8ound hak tajam

    &+0 ;angen back 

    &0 'one curretage

    &/0 Knable tang

    &50 #asparatorium

    &60 Bald >oeder4 Beedle Colder 

    *.*. %nstrument Tambahan Orthopedi

    &0 Cohman tumpul

    *0 'one holding forceps( #eduction

    +0 Cak femur 

    0 'oor  

    *.*./ Set khusus TC# 

    &0 Eemoral head e

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    38/96

    /0 Steam Eemoral, Cead Eemoral dengan bermacam-macam ukuran

    Trial0

    50 %mpactor acetabulum cup, %mpactor head femur 

    60 $repper dan hammer 

    70 Oscilating Saw

    0 'one cement, cucing, pengaduk 

    &20 Semen :un memakai spuit / ml

    +.".+ 0ara Kerja

    &. Perawat instrument cuci tangan dan keringkan dengan handuk steril.

    *. Perawat instrument memakai baju operasi steril dan sarung tangan steril secara tertutup.

    +. Perawat instrument memakaikan baju operasi, sarung tangan pada operator dan asisten

    yang sudah mencuci tangan.

    . Perawat instrument mengatur alat-alat di meja mayo dan meja instrument secara

    sistematis sesuai dengan kebutuhan.

    /. Perawat instrument memberikan desinfeksi klem dan depper betadhine pada operator 

    untuk desinfeksi lapangan operasi dari ujung kaki sampai umbilicus.

    5. )empersempit lapangan operasi dengan doek steril drapping0

    "rutan drapping (

    • Perlak karet steril * dibawah kaki sampai pangkal paha

    • $oek besar memanjang dari kaki sampai pangkal paha

    • $oek besar untuk double

    • 3-drip dengan * doek kecil buat segitiga, kedua ujung difiksasi dengan doek klem.

    Pasang dari bagian bawah pangkal femur lipat ke atas. $oek segitiga di atas

     pangkal paha fiksasi dengan doek klem.

    • 'ungkus kaki dengan sarung tangan steril, kaki diturunkan.

    • $oek besar menutupi bagian paha kemudian lebarkan ke arah kepala. Eiksasi

    dengan doek klem, double dengan doek kecil.

    6. $oubel handscoen perawat instrument, asisten, operator 

    7. Pasang diathermi dan slang suction fiksasi dengan doek klem tumpul.

    . Pasang tourniJuet karet dengan elban dan elastis.

    &2. $ibacakan Time out, perawat instrument menyatakan siap dan berdoa.

    &&. 'erikan mesh % no *2 dan pincet chirurgi pada operator untuk incisi kulit. )esh %% no *2

    dan double pincet chirurgi pada operator dan asisten untuk incisi lemak sampai fasia

    +7

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    39/96

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    40/96

    *6. Aahit ligament dan fasia dengan T->io &, lemak dengan T->io *42, kulit dengan T-)ono

    +42.

    *7. ;uka operasi dbersihkan dengan kasa basah , keringkan kemudian tutup dengan

    framycetin sulphate, kasa, hypaik.

    *. Operasi selesai, perawat instrument melakukan inentarisasi alat-alat instrument yang

    telah dipakai.

    +.+ $n!trumenta!i Teknik De(riement 9 A## $nterlo/king Nail :emur

    +.+.1 Pengertian

    Suatu cara melakukan instrument untuk mengangkat nail dan screw femur serta

    debridement.

    +.+.2 Tujuan

    &. )engerti instrument teknik debridement dan aff nail screw femur 

    *. $apat mempertahankan kesterilan alat-alat instrument.

    +. )engatur alat-alat secara sistematis di meja mayo.

    . )embersihkan bagian-bagian yang terinfeksi.

    +.+." Per!ia'an

    &. Persiapan Pasien

    &.& Persetujuan operasi %nformed 9onsent 0

    &.* 1lat-alat dan obat-obatan.

    &.+ Puasa

    &. ;aement, pasang tampon anus di ruangan.

    &./ Pasang kateter.

    &.5 Posisi terlentang dengan lutut kiri ditekuk 2L ganjal bantal atau botol PI &liter 

    &.6 Site )arking

    &.7 9uci area operasi dengan Salon lalu keringkan dengan doek steril

    &. Pasang pengikat kaki dan plate diathermi

    *. Persiapan alat

    *.& 1lat non steril

    &. $esinfektan betadhine &2?0

    *. 9airan PI atau Ba9l 2,?

    +. Plate diathermi

    . )esin diathermi

    /. )eja mayo

    2

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    41/96

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    42/96

    /0 :unting )et@embum4)et@embaum $issecting Scissors

    50 :unting 'enang4;igatur Eorceps

    60 1rteri Klem >an Pean 'engkok4Caemostatis Eorceps

    70 1rteri Klem >an Kocher4Caemostatis $elicate Eorceps

    0 #etenggel

    &20 #asparatorium

    &&0 8ound hak tajam

    &*0 ;angen back 

    &+0 'one curretage

    &0 Knable tang

    &/0 Bald >oeder4 Beedle Colder 

    *.*. %nstrument tambahan

    &0 Cole battle

    *0 Cammer 

    +0 Set 1ff Bail

    +.+.+ 0ara Kerja

    &. Perawat instrument cuci tangan dan keringkan dengan handuk steril.

    *. Perawat instrument memakai baju operasi steril dan sarung tangan steril secara tertutup.

    +. Perawat instrument memakaikan baju operasi, sarung tangan pada operator dan asisten

    yang sudah mencuci tangan.

    . Perawat instrument mengatur alat-alat di meja mayo dan meja instrument secara

    sistematis sesuai dengan kebutuhan.

    /. Perawat instrument memberikan desinfeksi klem dan depper betadhine pada operator 

    untuk desinfeksi lapangan operasi dari G tibia sampai pangkal femur.

    5. )empersempit lapangan operasi dengan doek steril drapping0

    "rutan drapping (

    • Perlak karet steril di bawah kaki

    • $oek besar memanjang dari kaki sampai pangkal paha

    • $oek besar untuk double

    • 3-drip dengan * dek kecil buat segitiga, kedua ujung difiksasi dengan doek klem.

    Pasang dari bagian bawah pangkal femur lipat ke atas. $oek kecil segitiga di atas

     pangkal paha fiksasi dengan doek klem.

    *

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    43/96

    • 'ungkus kaki dengan doek kecil, lipat fiksasi dengan elastis 5 inchi, kaki

    diturunkan.

    • $oek besar memanjang menutupi bagian paha kemudian lebarkan ke arah kepala,

    fiksasi dengan doek klem. $ouble dengan doek kecil.• Tutup area operasi dengan opsite, pasang tourniJuet karet

    6. $ouble handscoen perawat instrument, operator dan asisten.

    7. Pasang diathermi dan slang suction , fiksasi dengan doek klem tumpul

    . $ibacakan Time out, perawat instrument menyatakan siap dan berdoa

    &2. 'erikan mesh % no *2 dan pincet chirurgi pada operator untuk incisi kulit. )esh %% no *2

    untuk incisi lemak sampai fasia. #elease dengan gunting )et@embum atau cutting bantu

    dengan wound hak tajam dan langen back. #awat perdarahan dengan diathermi.&&. 'erikan knable tang dan rasparatorium untuk memisahkan tulang dengan nail.

    &*. Setelah terlihat nail dan screwnya, aff screw dengan screw drier bantu dengan kocher 

    memegang screw.

    &+. 1ff nail dengan penghantar Bail.

    &. 9uci pehidrol campur betadine, bilas dengan cairan PI.

    &/. Aahit luka operasi lapis demi lapis fasia dengan T->io &, fat dengan T->io *42, dan kulit

    dengan T-Bylon *42.

    &5. ;uka operasi dibersihkan dengan kasa basah lalu keringkan. Tutup dengan framycetin

    sulphate, kasa, hypaiio *42 dari otot hingga lemak, kulit dengan T-Bylon

    *42.

    *2. ;uka operasi dibersihkan dengan kasa basah lalu keringkan. Tutup dengan framycetin

    sulphate, kasa, hypai

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    44/96

    Suatu cara melakukan instrument pada operasi Osteosarcoma distal femur dan

    dilakukan pemasangan implant dimana alat tersebut dipasang di dalam lument tulang

    sehingga harus dipersiapkan peralatan yang baik.

    +.-.2 Tujuan

    &. )emperlancar jalannya operasi

    *. $apat mempertahankan kesterilan alat-alat instrument.

    +. )engatur alat-alat secara sistematis di meja mayo.

    . )engangkat tumor yang berada pada organ

    /. $apat membantu mengurangi rasa tidak nyaman pada pasien

    +.-." Per!ia'an

    &. Persiapan Pasien

    &.& Persetujuan operasi %nformed 9onsent 0

    &.* 1lat-alat dan obat-obatan.

    &.+ Puasa

    &. ;aement, pasang tampon anus di ruangan.

    &./ 1nasthesi :1

    &.5 Pasang kateter 

    &.6 Posisi pasien terlentang

    &.7 Site )arking

    &. 9uci area operasi dengan Salon dari umbilical hingga ujung kaki lalu keringkan

    dengan doek steril

    &.&2 Pasang pengikat kaki dan plate diathermi

    *. Persiapan alat

    *.& 1lat non steril

    &. $esinfektan betadhine &2?0

    *. 9airan PI atau Ba9l 2,?

    +. Pehidrol +?

    . Plate diathermi

    /. )esin diathermi

    5. )esin suction

    6. )eja mayo

    7. )eja instrument

    . )eja operasi

    &2. :unting >erband.

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    45/96

    &&. Cipafi

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    46/96

    0 1rteri Klem >an Kocher4Caemostatis $elicate Eorceps

    &20 #etenggel

    &&0 8ound hak tajam

    &*0 ;angen back 

    &+0 'one curretage

    &0 Knable tang

    &/0 #asparatorium

    &50 Bald >oeder4 Beedle Colder 

    *.*. %nstrument Tambahan Orthopedi

    &0 Cohman tumpul

    *0 'one holding forceps( #eduction

    +0 'oor, $rill +,*

    0 'oor oscilating, Saw

    /0 Tang canada

    *.*./ Set Khusus B1%;

    &0 Bail && mm panjang 5/ cm

    *0 :uide Bail dengan lebih kecil dari Bail

    +0 Pengukur Bail

    0 Penggaris atau penguku panjang nail

    /0 #eamer &2 sebagai Tapper0 dan handlenya

    50 $rapper dan hammer 

    +.-.+ 0ara Kerja

    &. Perawat instrument cuci tangan dan keringkan dengan handuk steril.

    *. Perawat instrument memakai baju operasi steril dan sarung tangan steril secara tertutup.

    +. Perawat instrument memakaikan baju operasi, sarung tangan pada operator dan asisten

    yang sudah mencuci tangan.

    . Perawat instrument mengatur alat-alat di meja mayo dan meja instrument secara

    sistematis sesuai dengan kebutuhan.

    /. Perawat instrument memberikan desinfeksi klem dan depper betadhine pada operator 

    untuk desinfeksi lapangan operasi dari G tibia sampai pangkal femur.

    5. )empersempit lapangan operasi dengan doek steril drapping0

    "rutan drapping (

    M Perlak karet steril * di bawah kaki

    M $oek besar memanjang dari kaki sampai pangkal paha

    5

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    47/96

    M $oek besar untuk double

    M 3-drip degan * dek kecil buat segiiga, kedua ujung difiksasi dengan doek klem.

    Pasang dari bagian bawah pangkal femur lipat ke atas. $oek kecil segitiga di atas

     pangkal paha fiksasi dengan doek klem pada 3-drip.

    M 'ungkus telapak kaki dengan sarung tangan steril , kaki diturunkan.

    M $oek besar memanjang menutupi bagian paha kemudian lebarkan ke arah kepala,

    fiksasi degan doek klem. $ouble dengan doek kecil.

    6. $ouble handscoen perawat instrument, operator dan asisten.

    7. Pasang diathermi dan slang suction, fiksasi dengan doek klem tumpul

    . Pasang tourniJuet karet dengan elban dan elastis.

    &2. $ibacakan Time out, perawat instrument menyatakan siap dan berdoa

    &&. 'erikan mesh % no *2 dan pincet chirurgi pada operator untuk incisi kulit. )esh %% no *2

    untuk incisi lemak sampai fasia. #elease dengan gunting )et@embum atau cutting bantu

    dengan wound hak tajam dan langen back. #awat perdarahan dengan diathermi.

    &*. #elease otot dengan cutting hingga tumornya terpisah.

    &+. Siapkan 'oor yang terpasang dengan Saw. Potong G bagian tulang femur, selanjutnya

    sendi :enu dimatikan.

    &. Operator melakukan cutting pada patela, 'oor tulang patela pemeriksaan P1TO;O:%0.

    &/. 'oor Saw, lakukan pemotongan &4+ pro

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    48/96

    *2. Pemasangan Screw (

    • Siapkan 'oor dengan drill bit +,* mm

    Pasang Plate Barrow &5 holes, fiksasi menggunakan reduction bagian femur dantibia.

    • 'erikan tang canada untuk memposisikan lubang screw Bail di bagian atas.

    • 'oor bagian femur, tibia, berikan deepth gauge, Tapper corteio & untuk otot, T->io *42 untuk fasia hingga fat, T-)ono

    +42 untuk kulit.

    *. ;uka operasi dibersihkan dengan kasa basah lalu keringkan.

    */. Sambungkan slang drain pada redon drain full akum0

    *5. Tutup luka operasi dengan framycetin sulfate, kasa, elban, elastis. 'alut elastis 5 inchi

    dari kaki hingga paha. Eiksasi dengan hypai< panjang kanan dan kiri. Eiksasi

    sambungan drain dengan hypai

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    49/96

    +. $n!trumenta!i Teknik *!teotom, Di!tal aiu! an Platting aiu!

    +..1 Pengertian

    Suatu cara melakukan instrument pada pemasangan plate screw pada fraktur distal

    radius de

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    50/96

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    51/96

    &20 #asparatorium

    &&0 Bald >oeder4 Beedle Colder 

    *.*. %nstrument Tambahan Orthopedi

    'one Colding forceps (

    &0 Cohman kecil

    *0 #eduction kecil

    +0 Sprider 

    'asic Eragment %nstrument

    &0 $rill *,/ mm 4 *,6 mm

    *0 Tapper sleee *,/ mm

    +0 $epth gauge small

    0 Tapper corte< +,/ mm

    /0 Screw drier +,/ mm he

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    52/96

    • $oek kecil untuk double

    • $oek kecil buat segitiga di area G humerus fiksasi dengan doek klem. Tangan

    diturunkan.

    •$uk besar menutupi area humerus kemudian tarik ke arah badan, fiksasi dengan

    doek klem dengan mengambil lipatan double, dipilin, fiksasi. ;ipatan luar bagian

     bawah ditarik ke arah piggang fiksasi dengan doek klem.

    • $ouble dengan doek kecil

    • $oek kecil untuk menutupi bagian kaki.

    6. Pasang tourniJuet karet pada lengan atas

    7. $ouble handscoen perawat instrument, operator dan asisten.

    . Pasang diathermi dan slang suction, fiksasi dengan doek klem tumpul

    &2. Pasang tourniJuet karet dengan elban dan elastis.

    &&. $ibacakan Time out, perawat instrument menyatakan siap dan berdoa

    &*. 'erikan mesh % no &/ dan pincet chirurgi pada operator untuk incisi kulit. )esh %% no &/

    untuk incisi lemak sampai fasia, berikan wound hak tajam pada asisten. #awat

     perdarahan dengan diathermi.

    &+. #elease otot dengan mesh %% atau gunting met@embum bantu dengan hak mata. 'erikan

    rasparatorium untuk memisahkan tulang dan otot.&. Siapkan boor yang terpasang kisner no &,.

    &/. Eiksasi tulang radius dengan reduction. Pasang kisner secara menyilang. Potong tulang

    radius dengan boor kisner sekitar H4- * cm dari garis fraktur. #atakan tulang dengan

    knable tang.

    &5. %ncisi mesh % area lateral untuk kulit lanjutkan mesh %% incisi sampai otot.

    &6. !aluasi dengan 9-1rm, lepas kisner, pasang reduction.

    &7. Pemasangan screw (

    • Siapkan boor yang terpasang drill *,/ mm

    • Siapkan depth gauge, tapper corte< +,/ mm

    • Pasang T-Plate hole, boor, berikan depth gauge, tapper corte

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    53/96

    **. 'ersihkan kulit dengan kasa basah lalu keringkan. Tutup luka operasi dengan

    framycetin sulphate, kasa, elban dan elastis + inchi.

    *+. #apikan pasien

    *. Operasi selesai, perawat instrument melakukan inentarisasi alat-alat instrument yang

    telah dipakai.

    +.3 $n!trumenta!i Teknik e>i!i TH &ini!tra 7Total Hi' e'la/ement8

    +.3.1 Pengertian

    Suatu cara melakukan instrument untuk perbaikan implant hip post operasi TC# Total

    Cip #eplacement0.

    +.3.2 Tujuan

    &. )engerti instrument teknik TC# 

    *. $apat mempertahankan kesterilan alat-alat instrument.

    +. )engatur alat-alat secara sistematis di meja mayo.

    . $apat mencegah tertinggalnya instrument atau kasa pada lapangan operasi

    +.3." Per!ia'an

    &. Persiapan Pasien

    &.& Persetujuan operasi %nformed 9onsent 0

    &.* 1lat-alat dan obat-obatan.

    &.+ Puasa

    &. ;aement, pasang tampon anus di ruangan.

    &./ Pasang kateter.

    &.5 Posisi pasien lateral kanan

    &.6 Site )arking

    &.7 9uci area operasi dengan Salon lalu keringkan dengan doek steril

    &. Pasang pengikat kaki dan plate diathermi

    *. Persiapan alat

    *.& 1lat non steril

    &. $esinfektan betadhine &2?0

    *. 9airan PI atau Ba9l 2,?

    +. Pehidrol +?

    . Plate diathermi

    /. )esin diathermi

    5. )esin suction

    /+

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    54/96

    6. )eja mayo

    7. )eja instrument

    . )eja operasi

    &2. :unting >erband.

    &&. Cipafiio &, T->io *420

    M )onofilament absorbable no +42 T-)ono +420

    *.*.* Set ;inen

    &0 ;inen 'esar 

    *0 ;inen Kecil

    +0 :aun Operasi

    0 Sarung )eja %nstrument 4 )ayo

    *.*.+ Set %nstrument $asar 

    &0 $esinfeksi Klem4 Sponge Colding Eorceps

    *0 $oek Klem

    +0 Candat mesh4Scalpel Candle

    0 Pinset 9hirurgi4Tissue Eorceps

    /

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    55/96

    /0 :unting )et@embum4)et@embaum $issecting Scissors

    50 :unting 'enang4;igatur Eorceps

    60 1rteri Klem >an Pean 'engkok4Caemostatis Eorceps

    70 1rteri Klem >an Pean ;urus

    0 1rteri Klem >an Kocher4Caemostatis $elicate Eorceps

    &20 #etenggel

    &&0 8ound hak tajam

    &*0 ;angen back 

    &+0 'one curretage

    &0 Knable tang

    &/0 #asparatorium

    &50 Bald >oeder4 Beedle Colder 

    *.*. %nstrument tambahan orthopedi

    &0 Cohman tumpul dan tajam

    *0 'one holding forceps( #eduction

    +0 Cak femur4hak pacul besar 

    0 'oor, Saw

    *.*./ Set %nstrument khusus TC# 

    &0 Eemoral head e

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    56/96

    +. Perawat instrument memakaikan baju operasi, sarung tangan pada operator dan asisten

    yang sudah mencuci tangan.

    . Perawat instrument mengatur alat-alat di meja mayo dan meja instrument secara

    sistematis sesuai dengan kebutuhan.

    /. Perawat instrument memberikan desinfeksi klem dan depper betadhine pada operator 

    untuk desinfeksi lapangan operasi dari ujung kaki sampai umbilicus.

    5. )empersempit lapangan operasi degan doek steril drapping0

    "rutan drapping (

    • Perlak karet steril * dibawah kaki sampai pangkal paha

    • $oek besar memanjang dari kaki sampai pangkal paha

    $oek besar untuk double

    • 3-drip dengan * doek kecil buat segitiga, kedua ujung difiksasi dengan doek klem.

    Pasang dari bagian bawah pangkal femur lipat ke atas. $oek segitiga di atas

     pangkal paha fiksasi dengan doek klem.

    • 'ungkus kaki dengan sarung tangan steril, kaki diturunkan.

    • $oek besar menutupi bagian paha kemudian lebarkan ke arah kepala. Eiksasi

    dengan doek klem, double dengan doek kecil.

    6. $oubel handscoen perawat instrument, asisten, operator 

    7. Pasang diathermi dan slang suction fiksasi dengan doek klem tumpul.

    . $ibacakan Time out, perawat instrument menyatakan siap dan berdoa.

    &2. 'erikan mesh % no *2 dan pincet chirurgi pada operator untuk incisi kulit. )esh %% no *2

    dan double pincet chirurgi pada operator dan asisten untuk incisi lemak sampai fasia

    atau berikan cutting dengan double pincet chirurgi bantu dengan wound hak tajam.

    #awat perdarahan dengan klem bengkok menggunakan diathermi.

    &&. 9utting fasia hingga otot bantu dengan langen back untuk memperlebar atau dengan hak femur dan hohman.

    &*. 'erikan spider besar untuk membuka ligament caput femur, gunakan mesh %% panjang

    no &/ kemudian gunting met@embum sampai caput femur dan knable tang untuk 

    meratakan tulang hingga implant terlihat.

    &+. !aluasi head femur. 1ngkat head femur mengunakan e

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    57/96

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    58/96

    &.6 9uci area operasi dengan Salon tutup dengan doek steril

    &.7 Pasang pengikat kaki dan plate diathermi

    *. Persiapan alat

    *.& 1lat non steril

    &. $esinfektan betadhine &2?0

    *. 9airan PI atau Ba9l 2,?

    +. Plate diathermi

    . )esin diathermi

    /. )esin suction

    5. )eja mayo

    6. )eja instrument

    7. )eja operasi

    . :unting >erband.

    &2. Cipafi

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    59/96

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    60/96

    • $oek kecil buat segitiga di &4+ radius distal, fiksasi dengan doek klem. Tangan

    diturunkan.

    • $uk besar menutupi bagian tangan kemudian lebarkan ke badan pasien.

    •$oek besar untuk menutupi bagian kaki.

    6. $ouble handscoen perawat instrument, operator dan asisten.

    7. Pasang diathermi dan slang suction, fiksasi dengan doek klem tumpul

    . $ibacakan Time out, perawat instrument menyatakan siap dan berdoa

    &2. Pasang tourniJuet sarung tangan di wrist alas dengan kasa fiksasi dengan kocher.

    &&. 'erikan mesh % no &/ dan pincet chirurgi pada operator untuk incisi kulit. )esh %% no &/

    untuk incisi lemak sampai fasia dengan double pincet. #awat perdarahan dengan

    diathermi.&*. 'erikan langen back kecil hak mata0, release fasia hingga otot dengan gunting

    met@embum.

    &+. 'erikan rasparatorium untuk memisahkan tulang dan otot.

    &. Tanyakan pada operator besarnya screw yang akan dipakai.

    &/. 'oor dengan drill &,2 bantu dengan slees, pengukur, tapper, screw dan screw drier 

    sesuai pengukuran. "langi sampai selesai. T-Plate + hole, screw mini &,/ no &2 &0, no

    &* &0, no 5 *0.

    &5. !aluasi dengan 9-1rm

    &6. 9uci PI dengan spuit &2 ml sampai besih lalu keringkan dengan kasa.

    &7. Sign out

    &. Tutup incisi dengan )onosyn 42 sampai selesai.

    *2. 'ersihkan kulit dengan kasa basah lalu keringkan. Tutup luka operasi dengan

    framycetin sulphate, kasa, elban dan elastis + inchi.

    *&. #apikan pasien

    **. Operasi selesai, perawat instrument melakukan inentarisasi alat-alat instrument yang

    telah dipakai.

    +.5 $n!trumenta!i Teknik DH& 7D,nami/ Hi' &/rew8 Dan *$: :emur De

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    61/96

    +.5.2 Tujuan

    &. )engerti instrument teknik $CS dan O#%E Eemur 

    *. $apat mempertahankan kesterilan alat-alat instrument.

    +. )engatur alat-alat secara sistematis di meja mayo.

    . $apat mencegah tertinggalnya instrument atau kasa pada lapangan operasi

    +.5." Per!ia'an

    &. Persiapan Pasien

    &.& Persetujuan operasi %nformed 9onsent 0

    &.* 1lat-alat dan obat-obatan.

    &.+ Puasa

    &. ;aement, pasang tampon anus di ruangan.

    &./ Pasang kateter.

    &.5 Posisi pasien pronai dengan kaki kanan terpsang meja orthopedi, kaki kiri

    dipasang lithotomi, ealuasi posisi dengan 9-1rm

    &.6 Site )arking

    &.7 9uci area operasi dengan Salon lalu keringkan dengan doek steril

    &. Pasang pengikat kaki dan plate diathermi

    *. Persiapan alat

    *.& 1lat non steril

    &. $esinfektan betadhine &2?0

    *. 9airan PI atau Ba9l 2,?

    +. Pehidrol +?

    . Plate diathermi

    /. )esin diathermi

    5. )esin suction

    6. )eja mayo

    7. )eja instrument

    . )eja operasi

    &2. )eja orthopedi, set lithotomi

    &&. :unting >erband.

    &*. Cipafi

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    62/96

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    63/96

    &20 1rteri Klem >an Kocher4Caemostatis $elicate Eorceps

    &&0 #etenggel

    &*0 8ound hak tajam

    &+0 ;angen back 

    &0 'one curretage

    &/0 Knable tang

    &50 #asparatorium

    &60 Bald >oeder4 Beedle Colder 

    *.*. %nstrument Tambahan Orthopedi

    &0 Cohman tumpul

    *0 'one holding forceps( #eduction, Eerbuger 

    +0 Cak femur4hak pacul besar 

    0 Timan

    /0 Spider femur 

    50 Cammer 

    *.*./ Set %nstrument Khusus $CS $ynamic hip Screw0

    &0 $CS 1ngle :uides &+/L, &2L,&/L,dan &/2L0

    *0 $CS $irect )easuring $eice pengukur0

    +0 $CS T-Candle

    0 $CS Triple #eamer 9omplete 7,2 $rill bit, #eaming Cead, But0

    /0 :uide 8ire *,/ mm Threaded, K-8ire *,2 mm

    50 $rill 'its *,2 mm, $rill 'its +,* mm

    60 Tapper for screw, Screw $rier Ce

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    64/96

    +0 $epth :auge for screw pengukur0

    0 Tapper with handle ,/ mm

    /0 Screw drier he

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    65/96

    &2. 'erikan mesh % no *2 dan pincet chirurgi pada operator untuk incisi kulit fraktur femur.

    )esh %% no *2 dan double pincet chirurgi pada operator dan asisten untuk incisi lemak 

    sampai fasia dengan double pincet chirurgi bantu dengan wound hak tajam. #awat

     perdarahan dengan retenggel manis menggunakan diathermi.

    &&. 9utting fasia hingga otot bantu dengan langen back untuk memperlebar atau dengan hak 

    femur.

    &*. Pasang sprider femur besar, release otot dengan cutting atau mesh %%.

    &+. Setelah terlihat tulang femur, berikan hohman, bersihkan ujung-ujung fragment tulang

    dan memisahkan otot-otot dengan tulang menggunakan rasparatorium.

    &. Kemudian dilakukan reposisi dengan reduction dan erbuger sampat terbentuk fragment

    tulang yang sejajar, kaki ditraksi.

    &/. Setelah reposisi maksimal kemudian dipasang plate broad plate0 &2 hole.

    &5. Eiksasi broad plate dengan erbuger.

    &6. $ilakukan pengebooran dengan menggunakan $rill bits +,* mm H Spoel PI H Suction

    diteruskan pengukuran dengan $epth :auge untuk menentukan panjang screw.

    &7. $ilakukan Tap for ,/ mm memakai 9ortical Screw.

    &. Setelah masing-msing hole terisi screw, dibersihkan dengan PI.

    *2. !aluasi platting dengan 9-1rm.

    *&. Sign out

    **. Pasang drain no &, masukkan 'oine & bungkus.

    *+. ;uka operasi dijahit lapis demi lapis, fasia dengan T->io &, fat dengan T->io *42, kuit

    dengan T-)ono +42.

    • Procedure $CS

    *. %ncisi mesh % no *2 untuk incisi kulit. )esh %% no *2 untuk incisi lemak hingga fasia,

    rawat perdarahan dengan diathermi.

    */. Perlebar incisi dengan wound hak tajam, release otot dengan gunting met@embum, ganti

    wound hak tajam dengan langen back.

    *5. Pasang sprider femur gigi tumpul bagian pro

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    66/96

    *. "kur panjang :uide wire pin0 dengan $irect )easuring $eice untuk menentukan

     panjang ;ag Screw $CS yang akan dipasang.

    +2. )asukkan Triple #eamer 9omplete sesuai dengan arah :uide 8ire pin0 dengan

     bantuan boor Cati-hati kisner bisa terputus0, keluarkan :uide 8ire.

    +&. Setelah hole terbentuk, Tapper $CS &*,/ mm pasang dengan T-Candle dan pasang

    $CS 9entering Sleees, pengukuran 2 mm.

    +*. Pasang T-Candle 8rench, 9entering Sleee ;ong, 9oupling Screw ;ong, :uide Shaft.

    )asukkan ;ag Screw bantu dengan T-Candle 8rench.

    ++. Keluarkan T-Candle 8rench dan 9entering Sleee ;ong. Pasang $CS Plate ke dalam

    :uide Shaft4 ;ag Screw. Keluarkan 9oupling Screw dan :uide Shaft. Keluarkan :uide

    8ire menggunakan 'oor.

    +. Paskan posisi Plate $CS menggunakan impactor dorong dengan hammer pelan-pelan.

    +/. 'oor setiap Coles dengan $rill 'its +,* mm, $epth :auge, Tapper ,/ mm, dan

    Screw 9orte< ,/ mm. Kunci Plate $CS dengan 9ompression Screw menggunakan

    Screw $rier Ceio &, jahit otot hingga fasia dengan T->io &, fat dengan T-

    >io *42, kulit dengan T-)ono +42.

    &. 'ersihkan luka operasi dengan kasa basah lalu keringkan, tutup luka operasi dengan

    framycetin sulphate, kasa, balut dengan elban dan elastis bandage 5 inchi dari ujung

    kaki sampai pangkal paha.

    *. #apikan pasien

    +. Operasi selesai, cek dan inentarisasi alat yang digunakan.

    55

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    67/96

    +.16 $n!trumenta!i Teknik TK 

    +.16.1 Pengertian

    Suatu cara melakukan instrument untuk mengganti kerusakan sendi lutut dengan

    implant atau protese.

    +.16.2 Tujuan

    &. )engerti instrument teknik TK#.

    *. $apat mempertahankan kesterilan alat-alat instrument.

    +. )engatur alat-alat secara sistematis di meja mayo.

    . )embantu mengurangi rasa tidak nyaman pada pasien.

    +.16." Per!ia'an

    &. Persiapan Pasien

    &.&. Pasang kateter.

    &.*. Posisi pasien supine dengan kaki kiri ditekuk membentuk sudut 2L dengan

     pemasangan tourniJuet

    &.+. Pasang plate diathermi ground !S"0 dan pengikat kaki

    &.. 9uci kulit area operasi yang akan diincisi dengan Salon dan kasa steril

    kemudian tutup dengan doek steril.

    *. Persiapan alat

    *.& 1lat non steril

    &. $esinfektan betadhine &2?0

    *. 9airan PI atau Ba9l 2,?

    +. TourniJuet 1TS ( )anset, elban inchi, elastis 5 inchi

    *.* 1lat steril

    *.*.& 1lat penunjang di )eja %nstrument

    &0 )esh Bo *2 +0

    *0 Candscoen steril

    +0 Kasa dan $eppers, 'ig gause

    0 Tip cleaner 

    /0 Eramycetin Sulphate

    50 Spuit /2 ml

    56

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    68/96

    60 !smarch

    70 !lastis 5 inchi, elban 5 inchi

    0 Opsite /an Kocher4Caemostatis $elicate Eorceps

    0 #etenggel

    &20 8ound hak tajam

    &&0 ;angen back 

    &*0 'one curretage4'one rongerous

    &+0 Knable tang

    &0 #asparatorium

    &/0 Bald >oeder4 Beedle Colder 

    *.*. %nstrument Tambahan Orthopedi

    • 'one Colding Eorceps

    &0 Cohman tumpul dan tajam

    *0 Cammer 

    57

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    69/96

    +0 Sprider

    0 Osteotomy49hisel

    *.*./ Set %nstrument Khusus TK# Total Knee #eplacement0.

    &0 %nstrument TK# 

    • Power $rill 6-&2 mm

    • %ntramedullary Eemoral 1ligment

    • $istal Eemoral #esection

    • Eemoral 14P Si@ing and #otation

    • 1nterior and Posterior Eemoral #esection

    • Tibial 1ligment :uide

    • Pro

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    70/96

    • 'ungkus kaki dengan sarung kaki disposible, fiksasi dengan plester4opsite. Kaki

    diturunkan.

    • Perlak steril taruh di atas abdomen.

    •$oek besar bentangkan dari paha kemudian bentangkan ke arah kepala, fiksasi

    dengan doek klem dengan kaki difleksikan.

    • $ouble drapping dengan linen disposible.

    6. Pasang opsite pada lutut pasien dengan kaki sedikit difleksikan kemudian luruskan.

    7. Site marking

    . $oubel handscoen asisten, operator 

    &2. Pasang diathermi dan slang suction fiksasi dengan kocher.

    &&. $ibacakan Time out, perawat instrument menyatakan siap dan berdoa.&*. Pasang tourniJuet 4esmarch ( balut dengan doek kecil, esmarch, peres bagian ujung

    kaki hingga paha.

    &+. 'erikan mesh % no *2 pada operator untuk incisi kulit. )esh %% no *2 dan double

     pincet chirurgi pada operator dan asisten untuk incisi lemak sampai fasia dengan bantu

    dengan wound hak tajam. #awat perdarahan dengan retenggel manis menggunakan

    diathermi.

    &. #elease fasia hingga otot dengan mesh %% atau cutting bantu dengan langen back.'erikan rasparatorium untuk memisahkan otot dan tulang.

    &/. ;utut ditekuk, bersihkan jaringan synoial atau synoectomy. 'erikan retenggel,

    release area patella4miniscus dengan mesh %%. 'ersihkan jaringan yang rusak pada

     patella dengan gunting preparation atau cutting.

    &5. ;ebarkan patella dengan I hohman tajam kanan dan langen back kanan dan kiri.

    ;epaskan istrument.

    &6. Tibial 1lignment

    Site marking jari ke *, ukur panjang Tibial dengan rod dari distal tibial dn

     berpusat pada os. Tallus kaki difleksikan0.

    'oor dengan drill bits &2 mm pada bagian patalla. Pasang rangkaian Tibial

    #esection Positioning :uide, !.) 1lignment #od, Ei

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    71/96

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    72/96

    Pasang Trial Eemoral protheses dengan menggunakan %mpactor handle dorong

    drepper dan hammer. 'uat lubang pada femoral protheses dengan drill 5 mm.

    &. Patella #esection

    ;utut ekstensi

    Aaringan synoial dibersihkan

    #eseksi secara simetris

    'uat lubang dengan drill bit

    Pasang Trial patella Prostheses dengan menggunakan impactor handle.

    *2. 9ek posisi secara keseluruhan

    Pasang plateau preparation. 9ek posisi antara hip, knee, dan ankle apakah sudah lurus.

    *&. 9uci dengan PI

    **. Operator mengganti sarung tangan

    *+. Pasang %mplant.

    $engan 'one sement tempelkan implant pada knee sesuai dengan penempatannya.

    $orong menggunakan impactor dan hammer. Potongan sisa bone sement diangkat

    dengan mesh, krom, curret. Setelah terpasang diamkan beberapa saat sampai bone

    sement mengering.

    *. 9uci dengan PI kemudian dengan Prontosan*/. Sign Out. TourniJuet dideflate atasi perdarahan dengan diathermi.

    *5. $engan doek klem dekatkan fasia kanan dan kiri. Aahit lapis demi lapis fasia dengan T-

    >io &, fat dengan T->io *42, Kulit dengan T-)ono +42.

    *6. 'ersihkan area operasi dengan kasa basah lalu keringkan. Pasang pro

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    73/96

    +.11 $n!trumenta!i Teknik 0:. Pro

  • 8/17/2019 Laporan Bab 1-6-Daftar Pustaka

    74/96

    *.*.& 1lat penunjang di )eja %nstrument

    &0 )esh Bo *2 *0, &2 &0, &/ &0

    *0 Candscoen steril

    +0 Kasa dan $eppers, 'ig gause

    0 Kabel diathermi dan senur diatermi

    /0 Selang suction dan canule

    50 9ucing, bengkok, perlak 

    60 Spuit *2 ml

    70 Candle lampu

    0 Tip cleaner 

    &20 Eramycetin Sulphate

    &&0 !lastis 5 inchi dan inchi, elban 5 inchi dan inchi

    &*0 Eolley catheter no &5, urine bag, spuit &2 ml, jelly, aJuadest

    &+0 'enang (

    • Sintetis absorbable no &, *42 T->io &, T->io *420

    • )onofilament absorbable no +42 T-)ono +420

    *.*.* Set ;inen

    &0 ;inen 'esar 

    *0 ;inen Kecil

    +0 :aun Operasi

    0 Sarung )eja %nstrument 4 )ayo

    *.*.+