laporan 3 kultur jaringan

Upload: andreas-vetra

Post on 06-Jul-2018

248 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Laporan 3 Kultur Jaringan

    1/16

  • 8/17/2019 Laporan 3 Kultur Jaringan

    2/16

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar B !a"a#$

    -engertian kultur a%laah bu%i%a.a %an pengertian kata /aringan a%alah

    sekelompok sel .ang memiliki ungsi .ang sama a%i kultur /aringan

    merupakan suatu meto%e untuk mengisolasi bagian tanaman 3ontohn.a

    protoplasma sel /aringan %an organ agian tanaman .ang %iisolasi tersebut

    harus %itumbuhkan %alam me%ia %engan kon%isi aseptik .ang ka.a nutrisi%an $at pengatur tumbuh %alam 5a%ah tertutup %an tembus 3aha.a sehingga

    bagian tanaman tersebut %apat %iperban.ak %an tumbuh men/a%i tanaman

    utuh .ang memiliki si at .ang sama %engan in%ukn.a ,ultur /aringan

    merupakan salah satu 3ara untuk memperban.ak tanaman se3ara egetati

    ("amee% et al 2006)

    Menurut 7urto5inoto (1 1) pelaksanaan kultur /aringan ini %ia5ali

    %ari penemuan teori sel .ang %itemukan oleh 73hei%en %an 73h5ann .angmen.atakan bah5a sel memiliki kemampuan autonon bahkan totipotensi

    7etelah itu pa%a 1 02 *ottlieb "aberlan%t men3oba untuk mengisolasi %an

    mengkulturkan sel palisa%e tunggal %ari %aun %alam larutan garam ,nop

    .ang %iperka.a %engan sukrosa namun sel sel ti%ak mengalami pembelahan

    -a%a tahun tahun selan/utn.a su%ah ban.ak per3obaan untuk mengkultur

    /aringan namun ti%ak ban.ak .ang berhasil -a%a 1 44 kultur in itro pertama

    berhasil %ilakukan pa%a tanaman tembakau %an pa%a 1 48 7koog %an Tsui

    berhasil %alam pembentukan tunas %an akar a% enti %ari tanaman tembakau

    7koog %an Tsui /uga berhasil menemukan bah5a pembentukan akar %an tunas

    bergantung pa%a perban%ingan auksin %an sitokinin paa 1 '8 9alu mulailah

    penemuan .ang sangat pesat mulai %ari usi protoplas hibri%isasi somati3

    %an /uga perkembangan reka.asa genetik

    Menurut An%erson (2000) meto%e kultur /aringan %ikembangkan untuk

    memperban.ak tanaman khususn.a untuk tanaman .ang sulit

  • 8/17/2019 Laporan 3 Kultur Jaringan

    3/16

    %ikembangbiakkan se3ara egetati ibit .ang %ihasilkan %ari meto%e kultur

    /aringan memiliki beberapa keuntungan antara lain a%alah memiliki si at .ang

    i%entik %engan in%ukn.a %apat %iperban.ak %alam /umlah .ang besar %alam

    5aktu .ang singkat ti%ak membutuhkan tempat .ang luas %an kesehatan

    bibit lebih mu%ah untuk %iperhatikan

    1.2 T%&%a#

    1 Menentukan konsentrasi !AA %an A- terha%ap kultur kisan pa%a

    me%ium M7

    2 Menentukan pengaruh sumber eksplan terha%ap kultur krisan pa%a

    me%ium M7& Menentukan konsentrasi hormon %an sumber eksplan .ang optimal untuk

    pertumbuhan kultur krisan

    1.' H *t + +

    1 Dengan perban%ingan konsentrasi !AA .ang lebih besar %iban%ingkan

    A- eksplan akan tumbuh membentuk akar 7e%angkan %engan

    perban%ingan !AA .ang lebih ke3il %iban%ingkan A- eksplan akan

    tumbuh membentuk pu3uk2 7umber eksplan .ang bebas %ari hama %an pen.akit serta memiliki sel

    ter%i erensiasi .ang se%itki& ,onsentrasi hormon .ang %ibutuhkan untuk pertumbuhan .ang optimal

    a%alah hormon .ang memiliki 3ampuran !AA %an A- %engan seimbang

  • 8/17/2019 Laporan 3 Kultur Jaringan

    4/16

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Ta#a,a# S%, r E"+ !a# ( Chrysanthemum + .)

    Chrysanthemum sp atau .ang umum %ikenal sebagai bunga krisan

    memiliki klasi ikasi sebagai berikut (tabel 2 1):

    Tabel 2 1 ,lasi ikasi Tanaman ,risan

    ,risan

    ,ing%om -lantae

    Di isi Magnolioph.ta

    ,elas Magnoliopsi%ar%o Asterales

    Famili Astera3eae

    *enus Chrysanthemum

    7pesies Chrysanthemum sp

    7umber: The #nternational -lant !ames #n%e; (200')

    -ersebaran %ari tumbuhan ini bermula %ari 5ila.ah Asia %an timur

    laut %ari

  • 8/17/2019 Laporan 3 Kultur Jaringan

    5/16

    sebagai tumbuhan .ang sering %i/a%ikan ornamen %an perhiasan 7elain itu

    ekstrak krisan /uga sering %iman aatkan sebagai minuman herbal atau sebagai

    pengusir n.amuk Tumbuhan krisan /uga %iper3a.a %apat men.aring polusi

    u%ara pa%a suatu ruangan (>ol erton 1 84) 7ebagai tumbuhan .ang ka.a

    %engan man aat krisan merupakan tumbuhan .ang baik untuk

    %ibu%i%a.akan 7alah satu 3ara .ang e isien untuk memperban.ak tumbuhan

    krisan tersebut a%alah %engan menggunakan meto%e kultur /aringan

    2.2 K%!t%r Jar #$a#

    ,ultur /aringan %alam bahasa asing %isebut sebagai tissue 3ulture

    5ee sel 3ultus atau ge5ebe kultur ,ultur a%alah bu%i%a.a %an /aringan

    a%alah sekelompok sel .ang mempun.ai bentuk sama %an ungsi .ang sama

    Maka kultur /aringan berarti membu%i%a.akan suat /aringan tanaman men/a%i

    tanaman ke3il .ang memiliki si at seperti in%ukn.a ("en%ar.ono 2004)

    Dengan kata lain ,ultur /aringan tanaman merupakan suatu meto%e atau

    teknik mengisolasi bagian tanaman (protoplasma sel /aringan %an organ)

    %an menumbuhkann.a pa%a me%ia buatan %alam kon%isi aseptik %i %alam

    ruang .ang terkontrol sehingga bagian bagian tanaman tersebut %apat tumbuh

    %an berkembang men/a%i tanaman lengkap

    -enggunaan teknik kultur /aringan pa%a a5aln.a han.a untuk

    membuktikan teori ?totipotensi@ (?total geneti3 potential@) %ikemukakan oleh

    73hlei%en %an 73h5ann .ang men.atakan bah5a sel tanaman sebagai unit

    terke3il %apat tumbuh %an berkembang apabila %ipelihara %alam kon%isi .ang

    sesuai (,usuma 200 ) Teori totipotensi a%alah kemampuan setiap sel %ari

    mana sa/a sel tersembut %iambil apabila %iletakkan %alam lingkungan .ang

    sesuai akan %apat tumbuh men/a%i tanaman .ang sempurna ("en%ar.ono

    2004)

    Menurut *una5an (1 ') a%a beberapa ma3am teknik kultur /aringan

    .ang telah %ikenal antara lain :

    a Maristem kultur .aitu teknik kultur /aringan %engan menggunakan

    eksplan (bagian tanaman) %ari /aringan mu%a atau maristem

  • 8/17/2019 Laporan 3 Kultur Jaringan

    6/16

    b -ollen atau anther kultur .aitu teknik kultur /aringan %engan

    menggunakan eksplan %ari serbuk sari atau benang sari

    3 -rotoplast kultur .aitu teknik kultur /aringan %engan menggunakan

    eksplan protoplast (sel hi%up .ang telah %ihilangkan %in%ing seln.a)

    % =loroplast kultur .aitu teknik kultur /aringan %engan menggunakan

    eksplan 3loroplast untuk keperluan memperbaiki si at tanaman %engan

    membuat arietas baru

    e 7omati3 3ross atau silangan protoplasma .aitu pen.ilangan %ua ma3am

    protoplasma men/a%i satu kemu%ian %ibu%i%a.akan sehingga men/a%i

    tanaman ke3il .ang mempun.ai si at baru

    Me%ium .ang umum %igunakan pa%a meto%e kultur /aringan ini

    a%alah me%ium Murashige %an 7koog Me%ium M7 ini mengan%ung garam

    %an nitrat %engan konsentrasi .ang lebih tinggi %iban%ing me%ia lain %an

    berhasil %igunakan pa%a berbagai ma3am tanaman %ikotil ( uliarti 200B)

    ,omposisi me%ium M7 a%alah sebagai berikut:

    Tabel 2 2 ,omposisi Me%ium Murashige %an 7koog (M7)

    Ba a# K , a K*#+ #tra+ Da!a, M / a (,$ L)Ma"r*#%tr #

    !" 4 ! &

    ,! &

    =a=l 2 "2

    Mg7 4 B"2

    16'0 000

    1 00 000

    440 000

    &B0 000," 2- 4 10 000

    Ir*# !a 2

  • 8/17/2019 Laporan 3 Kultur Jaringan

    7/16

    =u7 4 '" 2

    =o 2=l 6" 2

    0 02'

    0 02'

    ta, #*l.3ine

    !i3otine A3i%

    -.ro%o;in "=l

    Th.amine "=l

    2 000

    0 '00

    0 '00

    0 100M *- #*+ t*! 1003000S%"r*+a '0.0003000A$ar .0003000

    H 536

    7elain makronutrien mikronutrien %an nutrisi lainn.a %alam kultur

    /aringan /uga %ibutuhkan kombinasi at -engatur Tumbuh ( -T) .ang

    optimal -T %alam /aringan tanaman ber ungsi untuk mengatur proses

    isiologis seperti pembelahan %an peman/angan sel serta mengatur

    pertumbuhan akar batang %aun bunga %an buah (7aptarini 1 88)

    er%asarkan pern.ataan *una5an (1 ') se3ara umum $at pengatur

    tumbuh .ang %igunakan %alam kultur /aringan a%a tiga kelompok besar .aitu

    auksin sitokinin %an giberelin auksin %igunakan se3ara luas %alam kultur

    /aringan untuk merangsang pertumbuhan kalus akar suspensi sel %an organ

    2.' H*r,*# T%, % (NAA /a# BAP)

    at -engatur Tumbuh ( -T) merupakan sen.a5a organik bukan hara

    .ang %alam /umlah se%ikit %apat men%ukung menghambat %an %apat

    mengubah proses isiologi tumbuhan Fungsi -T tersebut a%alah untuk

    merangsang pertumbuhan mor ogenesis %alam kultur sel /aringan %an organ

    at pengatur tumbuh .ang sering %igunakan pa%a kultur /aringan a%alah

    auksin %an sitokinin (A.abe an% 7umi 1 8) Auksin merupakan $at pengatur

    tumbuh .ang ber ungsi untuk menginisiasi peman/angan %an pembesaran sel

  • 8/17/2019 Laporan 3 Kultur Jaringan

    8/16

    7alah satu golongan auksin .ang paling ban.ak %igunakan pa%a teknik kultur

    in vitro a%alah !aphthalene A3eti3 A3i% (!AA) !AA merupakan $at

    pengatur tumbuh sintetik .ang mempun.ai si at lebih stabil %an ti%ak mu%ah

    terurai oleh en$im .ang %ikeluarkan sel atau pemanasan pa%a proses

    sterilisasi %iban%ingkan golongan auksin lainn.a ("en%ar.ono 1 4)

    at pengatur tumbuh lain .ang %igunakan a%alah sitokinin 7itokinin

    ber ungsi untuk meregulasi pembelahan sel mema3u mor ogenesis

    perkembangan kloroplas mengin%uksi embriogenesis %an organogenesis

    ("en%ar.ono 1 4) *olongan sitokinin .ang biasa %igunakan %alam kultur

    in itro a%alah kinetin A $eatin %an A- -enggunaan A- sering

    %igunakan karena bersi at tahan terha%ap %egra%asi %an hargan.a lebih

    murah at pengatur tumbuh auksin %an sitokinin ti%ak beker/a sen%iri

    sen%iri tetapi ke%ua -T tersebut beker/a se3ara berinteraksi %alam

    mengarahkan pertumbuhan %an perkembangan eksplan 7itokinin merangsang

    pembelahan sel tanaman %an berinteraksi %engan auksin %alam menentukan

    arah %i erensiasi sel Apabila perban%ingan konsentrasi sitokinin lebih besar

    %ari auksin maka pertumbuhan tunas %an %aun akan terstimulasi 7ebalikn.a

    apabila sitokinin lebih ren%ah %ari auksin maka pertumbuhan akar .ang akan

    terstimulasi Apabila perban%ingan sitokinin %an auksin berimbang maka

    pertumbuhan tunas %aun %an akar akan berimbang (>areingC-hillips

    1 B0)

    2.4. K*, *+ + M / %, MS

    Menurut 7toor (1 84) me%ium Murashige 7koog .ang biasa

    %igunakan sebagai me%ium untuk kultur /aringan memiliki komposisi sebagai

    berikut:

    Tabel 1 ,omposisi Me%ium Murashige 7koog,omponen ,onsentrasi

    Akhir (mg %m&)

    Makronutrien !" 4 ! & 16'0 0

  • 8/17/2019 Laporan 3 Kultur Jaringan

    9/16

    #norganik ,! &=a=l 2 B"2Mg7 4 B"2," 2- 4

    1 00 0440 0

    &B0 01B0 0

    esi

  • 8/17/2019 Laporan 3 Kultur Jaringan

    10/16

    '.1 A!at /a# Ba a#

    Alat %an bahan .ang %igunakan %alam per3obaan kali ini %isa/ikan pa%a

    tabel & 1 %i ba5ah ini:

    Tabel & 1 Alat %an ahan

    Alat ahan

  • 8/17/2019 Laporan 3 Kultur Jaringan

    11/16

    -a%a praktikum kali ini ob/ek .ang %igunakan a%alah tanaman

    krisan Tanaman krisan %ipetik %aun mu%a ke%ua sampai %aun mu%a

    kelima %an /uga batang mu%a krisan Daun %an batang krisan %i3u3i

    %engan menggunakan air mengalir lalu %iletakkan %iatas 3a5an petri

    .ang su%ah %ilapisi %engan kertas saring ,emu%ian %aun %an batang

    krisan %iren%am %engan menggunakan !a=l 1 BE %alam tabung

  • 8/17/2019 Laporan 3 Kultur Jaringan

    12/16

    M Kelompok 2Ket: Tumbuh Kalus

    N IKet : Tumbuh kalus

    O

    I

    Kode

    Foto Kode

    Foto

    R Kelompok 125 Maret 2014Ket : Belum terlihatpertumbuhan an! si!ni"ikan

    #

  • 8/17/2019 Laporan 3 Kultur Jaringan

    13/16

    $ kelompok 4

    Kamis% & Maret 2014Ket:Kontaminasi 'amur

    ( Kelompok )

    Kamis% & Maret 2014Ket: Tumbuh Kalus

    T Kelompok 145 Maret 2014Ket : Belum terlihatpertumbuhan an! si!ni"ikan

    * Kelompok 1+Rabu 5 Maret 2014Ket : belum terlihatpertumbuhan an! si!ni"ikan

  • 8/17/2019 Laporan 3 Kultur Jaringan

    14/16

    Tabel 4 2 "asil -engamatan atang

    Kode Foto

    M Ket: Terkontaminasi 'amur

    N Kelompok 11T!l 5 maret 2014

    Ket: ,da 2 daun baru

    O Kelompok 125 Maret 2014

    Ket: Tumbuh kalus dan daun

  • 8/17/2019 Laporan 3 Kultur Jaringan

    15/16

  • 8/17/2019 Laporan 3 Kultur Jaringan

    16/16

    DA7TAR PUSTAKA

    An%erson 2000 Effect of Level and Duration Suplementary Light on Development of Chrysantemum hort. 61( 2) : 148 1''

    A.abe M 7umi 7 1 8 Establishment of a Novel Tissue Culture Metthod,Stem disc Culture and !ts "ractical #pplication to Micropropagation of $arlic %#llium sativum L&. -lant 3ell Gep 1B:BB& BB

    *eorge