laporan 1 (perintah-perintah command pada terminal linux debian )

28
LAPORAN PRATIKUM SISTEM OPERASI JARINGAN Laporan 1 “Perintah-perintah command pada terminal linux debian Oleh DESI NILAWATI 1102636 PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2013

Upload: desi-nilawati

Post on 23-Oct-2015

664 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

merupakan laporan Sistem Operasi Jaringan

TRANSCRIPT

LAPORAN PRATIKUM

SISTEM OPERASI JARINGAN

Laporan 1

“Perintah-perintah command pada terminal linux debian ”

Oleh

DESI NILAWATI

1102636

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN ELEKTRONIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2013

A. Tujuan

1. Diharapkan mampu mengenali perintah command pada terminal linux.

2. Diharapkan mampu memahami perintah command pada terminal linux.

3. Diharapkan mampu mengetahui fungsi dari perintah-perintah command pada

terminal linux.

B. Alat dan bahan

1. Laptop

2. Aplikasi Virtual VMware/ Oracle VM VirtualBox

3. Debian 6.0

C. Teori singkat

Sekilas Tentang Command Line

Seperti halnya bila kita mengetikkan perintah di DOS, command line atau baris perintah di

Linux juga diketikkan di prompt dan diakhiri dengan menekan tombol Enter pada

keyboard untuk mengeksekusi perintah tersebut.

Baris perintah merupakan cara yang lebih efisien untuk melakukan sesuatu pekerjaan. Oleh

karena itu pemakai Linux tetap mengandalkan cara ini untuk bekerja. Sebaiknya pemula

juga harus mengetahui dan sedikitnya pernah menggunakan perintah baris ini karena suatu

saat pengetahuan akan perintah-perintah ini bisa sangat diperlukan.

Berikut akan dijelaskan beberapa perintah dasar yang mungkin kelak akan sering

digunakan terutama oleh para pemula. Perhatian: pengetahuan akan perintah-perintah yang

lain akan segera bertambah seiring dengan kemajuan Anda menguasai sistem operasi Linux

ini.

Penjelasan masing-masing perintah akan dipersingkat saja dan untuk mengetahui lebih

detail lagi fungsi-fungsi suatu perintah, Anda dapat melihat manualnya, misalnya dengan

mengetikkan perintah man:

man adalah perintah untuk menampilkan manual dari suatu perintah. Cara untuk

menggunakannya adalah dengan mengetikkan man diikuti dengan perintah yang ingin kita

ketahui manual pemakaiannya.

Contoh:

$ man ls

Perintah di atas digunakan untuk menampilkan bagaimana cara penggunaan perintah ls

secara lengkap.

Perintah-Perintah Dasar Linux

Sebagai panduan Anda, berikut adalah daftar perintah secara alfabet. Sebenarnya, Anda

dapat saja menekan tab dua kali untuk melihat semua kemungkinan perintah yang dapat

digunakan. Misalnya Anda ingin mengetahui perintah apa saja yang dimulai dengan huruf

a, maka Anda cukup mengetikkan a lalu tekan tab dua kali!

Daftar Perintah Menurut Alfabet

― & adduser alias bg cat cd chgrp chmod chown cp fg find grep gzip halt

hostname kill less login logout ls man mesg mkdir more mount mv passwd

pwd rm rmdir shutdown su tail talk tar umount unalias unzip wall who

xhost + xset zip ―

D. Langkah kerja

1. Jalankan/ start debian 6.0

2. Buka terminal pada linux dengan cara pilih menu applications >> accessories >>

terminal

3. Lalu ketikkan perintah command pada terminal linux tersebut (perintahnya bisa di

cari di google >> searching to google)

E. Hasil kerja

1. cal = tampilkan kalender

2. date = menampilkan atau mengubah tanggal & waktu

3. id = cetak user dan grup id

4. ls = list informasi tentang file

5. echo = tampilkan pesan di layar

6. ping = test sambungan jaringan

7. history = perintah history

8. ps = status proses (melihat proses-proses yang dijalankan oleh user)

9. vdir = daftar isi direktori Verbosely ( `ls-l-b „)

10. vmstat = laporan statistik memori virtual

11. who = melihat user yang login pada komputer kita.

12. vi = Text Editor

13. free = informasi memory (dalam kilobytes).

14. df = melihat pembagian partisi harddsik

15. top = melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu.

16. Su = Super User. Digunakan untuk merubah dari user biasa ke root

17. wget = ambil halaman web atau file melalui HTTP, HTTPS atau FTP

18. nano = salah satu editor di linux, seperti halnya notepad di windows. Contoh untuk

mengedit suatu file.

Maka setelah tekan enter akan menghasilkan seperti di bawah ini :

19. & = perintah & digunakan untuk menjalan perintah di belakang (background).

Contoh :

Perintah & dipakai dibelakang perintah lain untuk menjalankannya di background.

Apa itu jalan di background? Jalan dibackground maksudnya adalah kita

membiarkan sistem untuk menjalankan perintah sendiri tanpa partisipasi kita, dan

membebaskan shell/command prompt agar bisa dipergunakan menjalankan perintah

yang lain.

20. watch = mengeksekusi / menampilkan sebuah program secara berkala

21. users = daftar para pengguna yang sekarang ini login

22. uname = informasi sistem print

23. ulimit = batasi pengguna resources (sumber daya)

24. traceroute = Trace Route to Host

25. time = program mengukur waktu running

26. times = user dan sistem waktu

27. bc = Arbitrary bahasa kalkulator presisi

28. aspell = pemeriksa ejaan

Perintah Dasar

Perintah-perintah dasar ini adalah seputar operasi file seperti membuat dan melihat file

teks, melihat isi direktori, masuk ke suatu direktori, melihat lokasi direktori dan lain-lain

yang sifatnya dasar dan perlu diketahui. Perintah-perintah ini dalam penulisannya bersifat

case-sensitive yang berarti bahwa perintah yang diketikkan antara huruf kecil dan huruf

kapital dibedakan atau memiliki arti dan operasi yang berbeda (contoh : LS dan ls). Jadi

perlu diperhatikan ketika menulis perintah agar perintah yang diketikkan dapat dimengerti

dengan baik oleh sistem.

Melihat isi direktori [ ls ]

Untuk melihat isi direktori kita menggunakan perintah ls. Perintah ls tanpa menggunakan

opsi dan variabel akan menghasilkan keluaran isi dari direktori sekarang kita berada.

Variabel yang digunakan adalah nama direktori atau juga bisa nama file. Ada beberapa opsi

yang dapat digunakan untuk perintah ls antara lain :

-a untuk melihat seluruh direktori termasuk yang disembunyikan (hidden)

-l untuk melihat isi direktori secara detail

Masuk ke suatu direktori [ cd ]

Untuk masuk ke suatu direktori kita menggunakan perintah cd. Perintah cd tanpa

menggunakan opsi dan variabel akan memindahkan lokasi direktori kita sekarang ke dalam

direktori rumah dari akun pengguna yang kita gunakan. Variabel yang digunakan hanyalah

nama direktori dan tidak boleh lebih dari satu direktori. Nama dirketori yang digunakan

sebagai variabel haruslah tersedia di dalam sistem.

Melihat status direktori [ pwd ]

Ketika kita mengoperasikan sistem operasi Debian Linux berbasis teks terkadang kita

kebingungan dan sering lupa posisi atau lokasi direktori kita berada sekarang. Sedangkan

untuk melakukan operasi file sifatnya fatal ketika kita ingin bekerja dengan suatu file yang

ternyata berada di luar dari direktori kita sekarang. Kecuali kita menuliskan alamat

direktori secara lengkap tetapi praktek seperti ini biasanya kurang praktis. Untuk

mengetahui posisi dan lokasi direktori sekarang kita dapat menggunakan perintah pwd.

Perintah ini akan menghasilkan keluaran berupa alamat direktori sekarang kita berada.

Perintah ini dipergunakan tanpa menggunakan opsi dan variabel.

Membuat direktori baru [ mkdir ]

Sering sekali nantinya kita membutuhkan direktori baru untuk data kita ataupun untuk

aplikasi yang kita konfigurasi. Untuk membuat direktori baru perintahnya adalah mkdir.

Biasanya perintah ini tanpa menggunakan opsi. Variabel dari perintah ini adalah nama

direktori. Nama direktori harus dalam satu kata dan tidak boleh ada spasi karena nantinya

justru menghasilkan beberapa direktori. Kita dapat membuat beberapa direktori dengan

cara memisahkan nama direktori dengan spasi berapapun banyaknya direktori yang kita

inginkan.

Editor teks [ nano ]

Di dalam sistem operasi Debian Linux untuk mengkonfigurasi pengaturan sistem tidak

terdapat control panel seperti di Ms Windows. Tetapi konfigurasi sistem dan aplikasi di

Debian Linux berbasis teks atau file. Jadi untuk mengubah pengaturan maka kita mengubah

variabel yang ada di dalam file teks konfigurasi tersebut. Jadi sangat dibutuhkan yang

namanya aplikasi editor teks. Editor teks ini sifatnya kalo di Ms Windows seperti Notepad

tetapi lebih powerfull. Editor teks yang dapat digunakan di dalam sistem operasi Debian

Linux antara lain nano, vi/vim, emacs, pico dan lain-lain. Di sini saya contohkan satu editor

teks yang sangat saya sukai dan sering sekali saya gunakan di sistem operasi Linux apapun

yaitu nano. Untuk membuat file teks baru cukup dengan mengetikkan nano file_baru.

Untuk mengubah teks yang sudah ada di dalam direktori (harus file teks bukan binary)

yaitu dengan perintah nano file_teks.

Melihat isi file teks [ cat/less/head/tail ]

Setelah kita membuat file teks baru ataupun ingin melihat isi dari suatu file teks (tanpa

mengubahnya) kita dapat menggunakan berbagai perintah sesuai dengan keinginan dan

kebutuhan kita. Yang pertama untuk melihat file teks secara keseluruhan kita dapat

menggunakan perintah cat. Perintah cat ini akan menampilkan seluruh isi file teks ke dalam

terminal. Jika file sangat besar dilihat dengan perintah cat ini maka akan butuh proses untuk

menampilkannya dan biasanya hanya akan terlihat baris yang paling akhir saja. Perintah

less fungsinya sama dengan perintah cat tetapi dengan tambahan fitur yang cukup menarik

yaitu scroll down dan scroll up. Jadi file teks dapat ditampilkan secara bertahap dengan

menggunakan tanda panah pada keyboard dengan menggerakkan tampilan teks tersebut ke

atas dan ke bawah. Selanjutnya ada perintah head dan tail ini sangat berguna sekali ketika

kita ingin menampilkan beberapa baris dari suatu file teks di mulai dari atas (head) atau

dari bawah (tail) isi file teks tersebut. Untuk menampilkan berapa baris yang kita inginkan

maka tambahkan opsi -n baris berapa baris yang kita inginkan pada perintah tersebut.

Menyalin file atau direktori [ cp ]

Untuk menyalin file atau direktori di Debian Linux dapat menggunakan perintah cp. Untuk

menyalin suatu file ke dalam suatu direktori yaitu menggunakan perintah cp file_sumber

direktori_tujuan. Sedangkan untuk menyalin suatu direktori ke dalam direktori yang lain

kita harus menambahkan opsi -r pada perintah cp yaitu cp -r direktori_sumber

direktori_tujuan. Opsi lain yang sering digunakan pada perintah cp antara lain :

-i untuk menyalin file atau direktori secara interaktif jika ditemukan direktori yang sama

-v untuk menyalin file atau direktori dengan informasi direktori yang telah disalin

-f untuk menyalin file atau direktori secara paksa meskipun terdapat direktori yang sama

Memindah file atau direktori [ mv ]

Terkadang kita ingin memindahkan file atau direktori ke dalam suatu direktori. Perbedaan

menyalin dan memindah adalah pada pada file atau direktori sumbernya, jika disalin maka

file atau direktori sumber tetap ada sedangkan jika dipindahkan maka file atau direktori

sumber akan dihapus. Untuk memindah file atau direktori dengan menggunakan perintah

mv dengan format penulisannya adalah mv file/direktori_sumber direktori_tujuan. Opsi

yang dimiliki oleh perintah mv antara lain :

-i untuk memindah file atau direktori secara interaktif jika ditemukan direktori yang sama

-v untuk memindah file atau direktori dengan informasi direktori yang telah disalin

-f untuk memindah file atau direktori secara paksa meskipun terdapat direktori yang sama

Menghapus file atau direktori [ rm ]

Untuk menghapus file atau direktori yang tidak kita inginkan menggunakan perintah rm.

Untuk menghapus file ataupun direktori sebaiknya jika berhati-hati dan selalu

memperhatikan lokasi direktori kita sekarang, alamat dari file atau direktori yang akan

dihapus dan opsi dari perintah rm yang kita gunakan. Disarankan sebelum mengeksekusi

perintah rm ini dicek kembali dari file atau direktori yang kita tuliskan apakah sesuai atau

tidak serta jangan sampai ada salah penulisan. Sama seperti perintah cp atau salin untuk

menghapus direktori dengan cara menambahkan opsi -r pada perintah rm. Opsi yang

dimiliki oleh perintah rm antara lain :

-i untuk menghapus file atau direktori secara interaktif jika ditemukan direktori yang sama

-v untuk menghapus file atau direktori dengan informasi direktori yang telah disalin

-f untuk menghapus file atau direktori secara paksa meskipun terdapat direktori yang sama

Kumpulan & Daftar Perintah Linux + Penjelasan singkatnya Dari A – Y :

a adduser = Tambah pengguna ke sistem

addgroup = Tambah grup ke sistem

alias = Buat sebuah alias

apropos = Cari Bantuan halaman manual

(man-k)

apt-get = Cari dan menginstal paket

perangkat lunak (Debian)

aspell = Pemeriksa Ejaan

awk = Cari dan Ganti teks, database sort /

validate / index

b basename = Strip direktori dan akhiran

dari nama file

bash = GNU Bourne-Again Shell

bc = Arbitrary bahasa kalkulator presisi

bg = Kirim ke latar belakang

break = Keluar dari sebuah loop

builtin = Jalankan shell builtin

bzip2 = Compress atau dekompresi file

bernama (s)

c cal = Tampilkan kalender

case = kondisional melakukan perintah

cat = Menampilkan isi file

cd = Mengganti Directori

cfdisk = Tabel partisi manipulator untuk Linux

chgrp = Mengubah kepemilikan grup

chmod = Mengubah izin akses

chown = Mengubah pemilik file dan grup

chroot = Jalankan perintah dengan direktori root yang berbeda

chkconfig = Sistem layanan (runlevel)

cksum = Cetak byte CRC checksum dan menghitung

clear = Hapus layar terminal

cmp = Membandingkan dua file

comm = Bandingkan dua file diurutkan baris demi baris

command = Jalankan perintah – shell mengabaikan fungsi

continue = Resume iterasi berikutnya dari suatu loop

cp = Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain

cron = Daemon menjalankan perintah yang dijadwalkan

crontab = Jadwalkan perintah untuk menjalankan di lain waktu

csplit = Split file ke dalam konteks – potongan ditentukan

cut = membagi file menjadi beberapa bagian

d date = Menampilkan atau mengubah tanggal & waktu

dc = Desk Kalkulator

dd = Mengkonversi dan menyalin file, menulis header disk, boot record

ddrescue = Alat untuk memperbaiki data

declare = Deklarasikan variabel dan memberi mereka atribut

df = Tampilkan ruang disk

diff = Tampilkan perbedaan antara dua file

diff3 = Tampilkan perbedaan di antara tiga file

menggali = DNS lookup

dir = Daftar isi direktori singkat

dircolors = Warna setup untuk `ls „

dirname = Convert semua pathname ke beberapa path

dirs = Tampilkan daftar direktori yang diingat

dmesg = Mencetak pesan-pesan kernel & driver

du = Perkiraan penggunaan kapasitas file

e echo = Tampilkan pesan di layar

egrep = Cari file untuk baris yang sesuai dengan ekspresi yang diperpanjang

eject = Mengeluarkan media removable

enable = Mengaktifkan dan menonaktifkan perintah shell builtin

env = Environment variabel

ethtool = Pengaturan kartu Ethernet

eval = Evaluasi beberapa perintah / argumen

exec = Menjalankan perintah

exit = Keluar dari shell

expect = mengotomatiskan aplikasi yang bebas diakses melalui terminal

expand = Convert tab ke spasi

eksport = Set variabel lingkungan

expr = Evaluasi ekspresi

f false = Tidak melakukan apa-apa, tidak berhasil

fdformat = Tingkat rendah format sebuah floppy disk

fdisk = tabel partisi manipulator untuk Linux

fg = Kirim pekerjaan untuk foreground

fgrep = Cari file untuk baris yang cocok dengan string yang tetap

file = Tentukan jenis file

find = Cari file yang memenuhi kriteria yang diinginkan

fmt = Format ulang tipe teks

fold = Wrap teks agar sesuai dengan lebar tertentu.

for = Memperluas kata-kata, dan menjalankan perintah

format = Format disk atau kaset

free = Tampilkan penggunaan memori

fsck = Memeriksa dan memperbaiki sistem File konsistensi

ftp = File Transfer Protocol

fungsi = Tentukan fungsi macro

fuser = Identifikasi / memutuskan proses yang sedang mengakses file

g gawk = Cari dan Ganti teks dalam file

getopts = Menguraikan parameter sesuai

posisi

grep = Cari file untuk baris yang cocok

dengan pola tertentu

group = Cetak nama grup pada pengguna

gzip = Compress atau dekompresi nama

file

h hash = Mengingat seluruh pathname dari

sebuah nama argumen

head = Output bagian pertama dari file

help = Tampilkan bantuan untuk perintah

built-in

history = Perintah history

hostname = Cetak atau mengatur nama

sistem

i id = Cetak user dan grup id

if = melakukan perintah kondisional

ifconfig = Konfigurasi antarmuka jaringan

ifdown = Menghentikan antarmuka jaringan

ifup = Memulai antarmuka jaringan keatas

import = Menangkap layar server X dan menyimpan sebuah gambar ke file

install = Menyalin file dan mengatur atribut

j join = gabung garis pada field umum

k kill = Memberhentikan proses yang sedang berjalan

killall = Memberhentikan proses oleh nama

l less = Tampilan output satu layar pada satu waktu

let = Melakukan aritmatika pada variabel shell

ln = Membuat hubungan antara file

local = Membuat variabel

locate = Cari file

logname = Cetak nama login

logout = Keluar dari sebuah login shell

look = Tampilan baris yang dimulai dengan string tertentu

lpc = Program Kontrol jalur printer

lpr = Off line print

lprint = Mencetak file / Print file

lprintd = Abort pekerjaan print

lprintq = Daftar antrian print

lprm = Hapus pekerjaan dari antrian print

ls = List informasi tentang file

lsof = List membuka file

m make = Sekelompok Kompilasi ulang dari program

man = Bantuan manual

mkdir = Membuat folder baru

mkfifo = Membuat FIFOs (bernama pipa)

mkisofs = Buat hybrid ISO9660/JOLIET/HFS filesystem

mknod = Membuat blok atau karakter file khusus

more = Tampilan output satu layar pada satu waktu

mount = Mount file system

mtools = Memanipulasi file MS-DOS

mv = Memindahkan atau mengubah nama file atau direktori

mmv = Pindahkan massa dan mengubah nama (file)

n netstat = Informasi Jaringan

nice = Mengatur prioritas perintah atau pekerjaan

nl = Nomor baris dan menulis file

nohup = Jalankan perintah kebal terhadap hangups

nslookup = Query Internet menyebut server secara interaktip

o open = membuka file dalam aplikasi default

op = Operator akses

p passwd Memodifikasi password user

paste = Menggabungkan baris file

pathchk = Periksa nama file portabilitas

ping = Test sambungan jaringan

pkill = memberhentikan proses running

popd = Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang

pr = Siapkan file untuk dicetak /print

printcap = kemampuan pencetak Database

printenv = Cetak variabel lingkungan

printf = Format dan mencetak data

ps = Status Proses

pushd = Simpan dan kemudian mengubah direktori sekarang

pwd = Cetak direktori kerja

q quota = Tampikan penggunaan disk dan membatasinya

quotacheck = Meneliti sistem file untuk penggunaan disk

quotactl = Set kuota disk

r ram = perangkat disk ram

rcp = Salin file antara dua mesin

read = Membaca baris dari standar input

readarray = Baca dari stdin ke variabel array

readonly = Menandai variabel / fungsi sebagai readonly

reboot = Reboot sistem

rename = Ubah nama file

renice = Ubah prioritas dari proses yang berjalan

remsync = Sinkronisasi remote file melalui email

return = Keluar fungsi shell

rev = Membalikkan baris dari sebuah file

rm = Menghapus file

rmdir = Remove folder

rsync = Remote file copy (Synchronize file pohon)

s screen = Multiplex terminal, run remote shells via ssh

scp = Secure copy (remote file copy)

sdiff = Menggabungkan dua file secara interaktif

sed = Stream Editor

select = Menerima input keyboard

seq = Print urutan numeric

set = Memanipulasi variabel shell dan fungsi

sftp = Secure File Transfer Program

shift = Pergeseran parameter posisi

shopt = Pilihan shell

shutdown = Shutdown atau restart linux

sleep = Delay/penundaan untuk jangka waktu tertentu

slocate = Cari file

sort = Mengurutkan file teks

source = Jalankan perintah dari file `.”

split = Split file ke dalam fixed-potong

ssh = Secure Shell client (remote login program)

strace = Trace sistem panggilan dan sinyal

su = Gantikan identitas pengguna

sudo = Jalankan perintah sebagai user lain

sum = Mencetak checksum untuk file

symlink = Buatlah nama baru untuk file

sync = Sinkronisasi data pada disk dengan memori

t tail = Output bagian terakhir file

tar = Tape Archiver

tee = Redirect output ke beberapa file

test = Evaluasi ekspresi kondisional

time = Program Mengukur waktu running

times = User dan sistem waktu

touch = Ubah file timestamps

top = Daftar proses yang berjalan pada

sistem

traceroute = Trace Route to Host

trap = Jalankan perintah ketika sebuah

sinyal adalah set (Bourne)

tr = Translate, squeeze, dan / atau

menghapus karakter

true = Tidak melakukan apapun, berhasil

tsort = Topologi sort

tty = Print filename dari terminal pada

stdin

type = menjelaskan perintah

u ulimit = Batasi pengguna resources

(sumber daya)

umask = Para pengguna menciptakan file

tersembunyi

umount = Unmount (tidak menaiki)

perangkat

unalias = Hapus alias

uname = Informasi sistem print

unexpand = Convert spasi untuk tab

Uniq = Uniquify file

unit = Mengkonversi unit dari satu skala

ke yang lain

unset = Hapus variabel atau nama fungsi

unshar = Uraikan catatan arsip shell

until = Mengeksekusi perintah (sampai

error)

useradd = Membuat akun user baru

usermod = Memodifikasi akun user

users = Daftar para pengguna yang

sekarang ini login

uuencode = Encode file biner

uudecode = Decode file yang dibuat oleh

uuencode

v v = Daftar isi direktori Verbosely ( `ls-l-b „)

vdir = Daftar isi direktori Verbosely ( `ls-l-b „)

vi = Text Editor

vmstat = Laporan statistik memori virtual

w watch = Mengeksekusi / menampilkan sebuah program secara berkala

wc = Cetak byte, kata, dan baris menghitung

whereis = Cari pengguna $ path, halaman manual dan file source untuk program

which = Cari pengguna $ path untuk file program

while = Jalankan perintah

who = Cetak semua nama pengguna yang sedang log in

whoami = Cetak pengguna saat ini dan nama id ( `id-un „)

wget = Ambil halaman web atau file melalui HTTP, HTTPS atau FTP

write = Mengirim pesan ke pengguna lain

x xargs = Jalankan utility, melewati daftar argumen yang dibangun

y

yes = Cetak string sampai di interrupt

. = Skrip menjalankan perintah shell yang sekarang

### = Komentar

Perintah-perintah dasar Linux Debian

Perintah untuk berbagai operasi dasar di sistem operasi linux, beserta penjelasannya, dapat

dilihat sebagai berikut :

Perintah Keterangan

any_command –help Menampilkan keterangan bantu tentang pemakaian perintah. “–

help” sama dengan perintah pada DOS “/h”.

ls

Melihat isi file dari direktori aktif. Pada linux perintah dir hanya

berupa alias dari perintah ls. Untuk perintah ls sendiri sering

dibuatkan alias ls –color, agar pada waktu di ls ditampilkan

warna-warna sesuai dengan file-filenya, biasanya hijau untuk

execute, dsb.

ls -al Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden, lalu

ditampilkan layar per layar.

cd directory Change directory. Menggunakan cd tanpa nama direktori akan

menghantarkan anda ke home direktori. Dan cd - akan

menghantarkan anda ke direktori sebelumnya.

cp source

destination Mengopi suatu file

mcopy source

destination

Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem. Contoh mcopy a:autoexec.bat ~/junk . Gunakan man mtools untuk

command yang sejenis : mdir, mcd, mren, mmove, mdel,

mmd, mrd, mformat….

mv source

destination Memindahkan atau mengganti nama file

ln -s source

destination

Membuat Simbolic Links, contoh ln -sf /usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X, membuat Simbolic

link dari file XF86_SVGA ke X

rm files Menghapus file

mkdir directory Membuat direktori baru

rmdir directory Menghapus direktori yang telah kosong

rm -r files

(recursive remove) Menghapus file, direktori dan subdirektorinya.

Hati-hati menggunakan perintah ini apabila anda login sebagai root,

karena root dengan mudah dapat menghapus seluruh file pada

sistem dengan perintah di atas, tidak ada perintah untuk undelete di

Linux

more Untuk melihat isi suatu file, dengan tambahan perintah more, maka

isi file tersebut ditampilkan layar per layar.

less filename Melihat suatu file layar per layar, dan tekan tombol “q” apabila

ingin keluar,

pico filename Edit suatu text file.

pico -w filename Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap, sangat

berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab.

lynx file.html

Melihat file html atau browse ke net dengan text mode, dimana

gambar/image tidak dapat ditampilkan, tapi lynx adalah suatu

browser yang sangat cepat, sangat berguna bila anda hanya

menginginkan suatu artikel tanpa image.

tar -zxvf

filename.tar.gz

Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-uncompress file tersebut

(*.tar.gz atau *.tgz), untuk meletakkannya direktori yg diinginkan

tambahkan option -C direktori, contoh tar -zxvf

filename.tar.gz -C /opt (meletakkan file tersebut di direktori

/opt

tar -xvf

filename.tar Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar).

gunzip filename.gz Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz” or *.z). dengan

menggunakan gzip (juga zip atau compress) jika anda

menginginkan mengompress file.

bunzip2

filename.bz2 Meng-uncompress file dengan format (*.bz2) dengan utiliti “bzip2″,

digunakan pada file yang besar.

unzip filename.zip Meng-uncompress file dengan format (*.zip) dengan utiliti “unzip”

yang kompatibel dengan pkzip for DOS.

find / -name

“filename” Mencari “namafile” pada komputer anda dimulai dengan direktori /.

Namafile tersebut mungkin saja berisi wildcard (*,?).

locate filename Mencari file dengan string “filename”. Sangat mudah dan cepat dari

perintah di atas.

pine Email reader yang sangat mudah digunakan, dan menjadi favorit

banyak pemakai mesin Unix. Atau anda bisa pakai email yang

sangat customize, yaitu mutt ,

talk username1

Berbicara dengan keyboard dengan user lain yg sedang login pada

mesin kita (atau gunakan talk username1@machinename untuk berbicara dengan komputer lain). Untuk menerima

undangan percakapan, ketikkan talk username2. Jika

seseorang mencoba untuk berbicara dengan anda dan itu

dirasakan mengganggu, anda bisa menggunakan perintah

mesg n untuk menolak pesan tersebut. Dan gunakan

perintah who atau rwho untuk melihat siapa user yang

mengganggu tersebut.

mc Menjalankan “Morton Commander” … eh… salah maksudnya

“Midnight Commander” sebagai file manager, cepat dan bagus.

telnet server Untuk menghubungkan komputer kita ke komputer lain dengan

menggunakan protokol TELNET. Gunakan nama mesin atau Nomor

IP mesin, dan anda akan mendapatkan prompt login name dari

mesin tersebut, masukkan passwordnya, oh ya .. anda juga harus

punya account di mesin remote tersebut. Telnet akan

menghubungkan anda dengan komputer lain dan membiarkan anda

untuk mengoperasikan mesin tersebut. Telnet sangat tidak aman,

setiap yang anda ketik menjadi “open text”, juga dengan password

anda! Gunakan ssh alih-alih telnet untuk mengakses mesin secara

remote.

rlogin server

(remote login) Menghubungkan anda kekomputer lain. Loginname

dan password, tetapi apabila account anda tersebut telah dipakai,

maka anda akan mendapatkan pesan kesalahan pada password anda.

Sangat tidak aman juga, gunakan ssh sebagai gantinya.

rsh server

(remote shell) Jalan lain untuk menghubungkan anda ke remote

machine. Apabila login name/password anda sedang dipakai di

remote mesin tsb, maka password anda tidak akan berlaku. Idem

dengan rlogin, gantikan dengan ssh.

ftp server Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna untuk mengopy file ke/dari

remote mesin. Juga tidak aman, gunakan scp dari keluarga ssh

sebagai gantinya.

minicom Program Minicom (dapat dikatakan seperti

“Procomm/Hyperterminal for Linux”).

./program_name Menjalankan program pada direktori aktif, yang mana tidak terdapat

pada PATH anda

xinit Menjalankan X-window server (tanpa windows manager).

startx Menjalankan X-window server dan meload default windows

manager. Sama seperti perintah “win” under DOS dengan Win3.1

startx — :1

Menjalankan sesi X-windows berikutnya pada display 1 (default

menggunakan display 0). Anda dapat menjalankan banyak GUI

terminal secara bersamaan, untuk pindah antar GUI gunakan , , etc,

tapi ini akan lebih banyak memakan memori.

xterm (pada X terminal) ,menjalankan X-windows terminal. Untuk keluar

ketikkan exit

xboing (pada X terminal). Sangat lucu deh …., seperti games-games lama

…..

gimp (pada X terminal) Program image editor yang sangat bagus, bisa

disamakan dengan Adobe Photoshop, yang membedakan adalah

program ini gratis.

netscape (pada X terminal) menjalankan netscape, versi pada waktu tulisan

ini dibuat telah mencapai versi 4.7

netscape -display

host:0.0

(pada X terminal) menjalankan netscape pada mesin yang aktif dan

menampilkan outputnya pada mesin yang bernama host display 0

screen 0. Anda harus memberikan akses untuk mesin aktif untuk

menampilkannya pada mesin host dengan perintah xhost

shutdown -h now (sebagai root) Shut down sistem. Umumnya digunakan untuk

remote shutdown. Gunakan untuk shutdown pada konsol (dapat

dijalankan oleh user).

halt reboot (sebagai root) Halt atau reboot mesin. Lebih simple dari

perintah di atas.

man topic

Menampilkan daftar dari sistem manual pages (help) sesuai dengan

topic. Coba man man. lalu tekan q untuk keluar dari viewer. Perintah

info topic Manual pages dapat dibaca dilhat dengan cara

any_command –help.

apropos topic Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik..

pwd Melihat direktori kerja saat ini

hostname Menampilkan nama local host (mesin dimana anda sedang bekerja).

Gunakan perintah netconf (sebagai root) untuk merubah nama host

dari mesin tersebut, atau edit file /etc/hosts

whoami Mencetak login name anda

id username Mencetak user id (uid) atau group id (gid)

date Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada komputer, contoh

merubah tanggal dan waktu ke 2000-12-31 23:57 dengan perintah; date 123123572000

time Melihat jumlah waktu yg ditangani untuk penyelesaian suatu proses

+ info lainnya. Jangan dibingungkan dengan perintah date

who Melihat user yang login pada komputer kita.

rwho -a Melihat semua user yg login pada network anda. Layanan perintah

rwho ini harus diaktifkan, jalankan setup sebagai root untuk

mengaktifkannya.

finger username Melihat informasi user, coba jalankan; finger root

last Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer.

uptime Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang,

terhitung proses reboot terakhir.

ps (=print status) Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user

ps axu Melihat seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa terminal

control, juga ditampilkan nama dari user untuk setiap proses.

top Melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu.

uname -a Informasi system kernel anda

free Informasi memory (dalam kilobytes).

df -h (=disk free) Melihat informasi pemakaian disk pada seluruh system

(in human-readable form)

du / -bh (=disk usage) Melihat secara detil pemakaian disk untuk setiap

direktori, dimulai dari root (in human legible form).

cat /proc/cpuinfo Cpu info. Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan

file nyata (not real files).

cat

/proc/interrupts Melihat alamat interrupt yang dipakai.

cat /proc/version Versi dari Linux dan informasi lainnya.

cat

/proc/filesystems Melihat filesystem yang digunakan.

cat /etc/printcap Melihat printer yang telah disetup

lsmod (as root) Melihat module-module kernel yang telah di load.

set Melihat environment dari user yang aktif

echo $PATH Melihat isi dari variabel PATH. Perintah ini dapat digunakan untuk

menampilkan variabel environmen lain dengan baik. Gunakan set

untuk melihat environmen secara penuh.

dmesg Mencetak pesan-pesan pada waktu proses boot. (menampilkan file:

/var/log/dmesg).

clear Membersihkan layar.

adduser Menambah pengguna.