langkah-langkah penulisan laporan penelitian

42
Penyusunan Laporan Penyusunan Laporan Hasil Penelitian Hasil Penelitian Disusun Oleh : ABD. WAHID KAMARULLAH 60200106002 ANDI ZULSIGAR D0600104007 SITTI NURHAERATY 60200105042 TENRIA BUSTANTY 60200105043 Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi 1

Upload: athye

Post on 09-Jun-2015

28.600 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: langkah-langkah penulisan laporan penelitian

Penyusunan Laporan Penyusunan Laporan Hasil PenelitianHasil Penelitian

Disusun Oleh :

ABD. WAHID KAMARULLAH 60200106002

ANDI ZULSIGAR D0600104007

SITTI NURHAERATY 60200105042

TENRIA BUSTANTY 60200105043

Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

2008

1

Page 2: langkah-langkah penulisan laporan penelitian

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang

berjudul ”Penyusunan Laporan Hasil Penelitian”.

Dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan rasa terima kasih atas

segala bantuan sumbangan pemikiran dan saran untuk penulis kepada semua pihak

yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih mempunyai kekurangan baik

dari segi teknis maupun isi, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran

yang bersifat membangun demi pembuatan makalah selanjutnya.

Penulis berharap agar makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan

pembelajaran dan berguna bagi pembacanya. Amien.

Makassar, November 2008

Penulis

2

Page 3: langkah-langkah penulisan laporan penelitian

DAFTAR ISI

Hal.

Kata Pengantar ............................................................................................ i

Daftar Pustaka ............................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah............................................................................. 1

1.3 Tujuan Penulisan .............................................................................. 1

1.4 Manfaat Penulisan ............................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................... 3

2.1 Penyusunan Daftar Isi....................................................................... 3

2.1.1 Bagian Awal ................................................................................ 3

2.1.1.1 Halaman Sampul ............................................................... 4

2.1.1.2 Halaman Judul .................................................................. 4

2.1.1.3 Halaman Pernyataan Orisinilitas ...................................... 4

2.1.1.4 Halaman Pengesahan ........................................................ 4

2.1.1.5 Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih............................... 4

2.1.1.6 Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi

Karya Ilmiah untuk Kepentingan Akademis...................... 5

2.1.1.7 Abstrak .............................................................................. 5

2.1.1.8 Daftar Isi ........................................................................... 5

2.1.1.9 Daftar Tabel, Daftar Gambar dan Daftar Lain................... 5

2.1.2 Bagian Isi .................................................................................... 6

2.1.2.1 Bab Pendahuluan .............................................................. 6

2.1.2.2 Bab Landasan Teori .......................................................... 8

2.1.2.3 Bab-bab dalam Bagian Isi Skripsi .................................... 8

2.1.2.4 Bab Kesimpulan ................................................................ 9

2.1.3 Bagian Penutup ........................................................................... 9

3

Page 4: langkah-langkah penulisan laporan penelitian

2.1.3.1 Daftar Referensi ................................................................ 9

2.1.3.2 Lampiran ........................................................................... 9

2.2 Teknik Penulisan Skripsi .................................................................. 10

2.2.1 Sampul ........................................................................................ 10

2.2.2 Penomoran Halaman ................................................................... 10

2.2.3 Penulisan Daftar Pustaka ............................................................ 11

2.2.4 Penulisan Catatan Kaki ............................................................... 14

2.2.5 Peletakan dan Penomoran Gambar ............................................. 20

2.2.6 Penomoran Bab dan Sub Bab...................................................... 20

2.2.7 Penulisan Bilangan dan Satuan ................................................... 20

2.2.8 Penyimpanan Softcopy Skripsi ................................................... 21

2.2.8.1 Format CD ........................................................................ 21

2.2.8.2 Format Penyimpanan CD .................................................. 22

BAB III PENUTUP ................................................................................... 24

3.1 Kesimpulan ....................................................................................... 24

Daftar Pustaka ............................................................................................. 25

4

Page 5: langkah-langkah penulisan laporan penelitian

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Untuk menyelesaikan suatu bidang studi sering disyaratkan menyusun suatu

karya tulis ilmiah, misalkan untuk menyelesaikan studi S1. Penyusunan karya ilmiah

ini biasa disebut dengan skripsi. Penyusunan skripsi memerlukan sebuah penelitian

(research) terlebih dahulu. Menurut David H. Penny, penelitian adalah pemikiran

yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang pemecahannya memerlukan

pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta.

Dalam penelitian terdapat rumusan masalah yang di dalamnya terdapat

hipotesis. Hipotesis merupakan dugaan sementara yang masih dibuktikan

kebenarannya melalui suatu penelitian. Dengan adanya hipotesis tersebut, maka data

yang diperlukan akan dikumpulkan dan kemudian diolah dan dianalisis.

Dari hasil pengolahan dan analisis data maka dihasilkan suatu penyelesaian

yang nantinya akan dituangkan dalam sebuah karya tulis ilmiah atau skripsi. Untuk

menyusun sebuah skripsi digunakan format penulisan skripsi. Makalah ini berisikan

teknik penyusunan laporan hasil penelitian (skripsi).

1.2 Rumusan Masalah

Masalah yang diangkat dalam makalah ini yaitu “bagaimana teknik penulisan

laporan hasil penelitian?”.

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini yaitu:

1. Sebagai pedoman yang berkaitan dengan penulisan skripsi.

2. Sebagai salah satu syarat dalam penyelesaikan mata kuliah Metode

Penelitian.

5

Page 6: langkah-langkah penulisan laporan penelitian

3. untuk mengetahui dan memahami langkah-langkah dalam teknik

penulisan laporan.

1.4 Manfaat Penulisan

Manfaat penulisan makalah ini yaitu:

1. Untuk membantu mahasiswa dalam penyusunan skripsi.

2. Sebagai sarana untuk menguji dan meningkatkan kemampuan mahasiswa

dalam menyusun laporan.

6

Page 7: langkah-langkah penulisan laporan penelitian

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Penyusunan Daftar Isi

Penyusunan laporan penelitian (skripsi) umumnya terdiri dari berbagai bagian

berupa bab-bab dan setiap babnya dibagi dalam sub bab, pembagiannya dilakukan

sesuai dengan keperluan dan kebutuhan dalam penjabarannya. Pada umumnya skripsi

terbagi atas tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian isi dan bagian penutup.

2.1.1 Bagian Awal

Bagian awal skripsi terdiri dari:

1. Halaman Sampul

2. Halaman Judul

3. Halaman Pernyataan Orisinalitas

4. Halaman Pengesahan

5. Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih (jika diperlukan)

6. Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk Kepentingan

Akademis

7. Abstrak (dalam bahasa Indonesia dan Inggris)

8. Daftar Isi

9. Daftar Tabel (jika diperlukan)

10. Daftar Gambar (jika diperlukan)

11. Daftar Rumus (jika diperlukan)

12. Daftar Notasi (jika diperlukan)

13. Daftar Lain (jika diperlukan)

14. Daftar Lampiran (jika diperlukan)

7

Page 8: langkah-langkah penulisan laporan penelitian

3.1.1.1 Halaman Sampul

Sebagai halaman terdepan yang pertama terbaca dari suatu karya ilmiah,

halaman sampul harus dapat memberikan informasi singkat, jelas dan tidak

bermakna ganda (ambigu) kepada pembaca tentang karya ilmiah tersebut yang

berupa judul, jenis karya ilmiah (skripsi/tesis/disertasi), identitas penulis,

institusi, dan tahun pengesahan.

3.1.1.2 Halaman Judul

Secara umum informasi yang diberikan pada Halaman Judul sama dengan

Halaman Sampul, tetapi pada Halaman Judul, dicantumkan informasi

tambahan, yaitu untuk tujuan dan dalam rangka apa karya ilmiah itu dibuat.

3.1.1.3 Halaman Pernyataan Orisinalitas

Halaman ini berisi pernyataan tertulis dari penulis bahwa tugas akhir yang

disusun adalah hasil karyanya sendiri dan ditulis dengan mengikuti kaidah

penulisan ilmiah.

3.1.1.4 Halaman Pengesahan

Halaman pengesahan berfungsi untuk menjamin keabsahan karya ilmiah

atau pernyataan tentang penerimaannya, khususnya skrispi, tesis, dan disertasi,

oleh institusi penulis.

3.1.1.5 Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih

Halaman kata pengantar memuat pengantar singkat atas karya ilmiah.

Halaman ucapan terima kasih memuat ucapan terima kasih atau penghargaan

kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir.

Sebaiknya, ucapan terima kasih atau penghargaan tersebut juga mencantumkan

8

Page 9: langkah-langkah penulisan laporan penelitian

bantuan yang mereka berikan,misalnya bantuan dalam memperoleh masukan,

data, sumber informasi, serta bantuandalam menyelesaikan tugas akhir.

3.1.1.6 Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk

Kepentingan Akademis

Halaman ini berisi pernyataan dari mahasiswa penyusun tugas akhir yang

memberikan kewenangan kepada Universitas Indonesia untuk menyimpan,

mengalih media/ format-kan, merawat, dan memublikasikan tugas akhirnya

untuk kepentingan akademis. Artinya, Unversitas Indonesia berwenang untuk

memublikasikan suatu tugas akhir hanya untuk kepentingan pengembangan

ilmu pengetahuan, sedangkan hak cipta tetap pada penulis.

2.1.1.7 Abstrak (dalam bahasa Indonesia dan Inggris)

Abstrak merupakan ikhtisar suatu tugas akhir yang memuat

permasalahan, tujuan, metode penelitian, hasil, dan kesimpulan. Abstrak dibuat

untuk memudahkan pembaca mengerti secara cepat isi tugas akhir untuk

memutuskan apakah perlu membaca lebih lanjut atau tidak.

2.1.1.8 Daftar Isi

Daftar Isi memuat semua bagian tulisan beserta nomor halaman masing-

masing, yang ditulis sama dengan isi yang bersangkutan.

2.1.1.9 Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lain

Daftar tabel, gambar, dan daftar lain digunakan untuk memuat nama

tabel, gambar,dan sebagainya yang ada dalam tugas akhir. Penulisan nama

tabel, gambar, dan sebagainya menggunakan huruf kapital di awal kata (title

case).

9

Page 10: langkah-langkah penulisan laporan penelitian

2.1.2 Bagian Isi

Bagian isi skripsi umumnya terdiri atas beberapa bab, yaitu:

1. Bab pendahuluan

2. Bab landasan teori

3. Bab-bab dalam bagian isi skripsi

4. Bab kesimpulan

2.1.2.1 Bab Pendahuluan

Pada bab pendahuluan diuraikan alasan atau latar belakang pemilihan

judul atau bidang penelitian dan tujuan penelitian serta perumusan persoalan

dan sebagainya yang berguna untuk memperjelas ruang lingkup penelitian. Bab

ini pada umumnya terdiri atas:

1. Latar belakang

Latar belakang berisi tentang motivator atau pendorong bagi peneliti untuk

melakukan penelitian, atau bisa juga berisi pendorong bagi orang lain

untuk membaca bagian selanjutnya, atau dengan kata lain harus dapat

mengundang minat orang membaca lebih lanjut bagi orang lain. Selain itu,

sejauh mana masalah yang diteliti memiliki validitas dan reliabilitas.

Apakah masalah masih meragukan sehingga perlu diteliti. Disamping itu

perlu juga masalah dibandingkan dengan fakta baik teoretik maupun secara

faktual. Adapun materi yang sering dituangkan dalam latar belakang

penelitian biasanya berisi tentang: konstelasi atau sinyalemen masalah yang

akan diteliti; relevan di masalah dengan aspek dari ilmu tertentu;

kesesuaian pendekatan metodologi yang digunakan; serta gambaran

kegunaan hasil penelitian. Selain itu, dari pihak penulis bisa juga

disebutkan alasan-alasan tertentu dilaksanakannya penelitan ini, misalnya

apakah cukup menarik permasalahannya, serta juga, apakah masalah

tersebut memungkinkan untuk diteliti.

10

Page 11: langkah-langkah penulisan laporan penelitian

2. Perumusan masalah

Perumusan masalah berisikan inti persoalan/permasalahan yang akan

diteliti, dengan diungkapkannya secara tegas abstraksi permasalahannya.

Rinciannya bisa dikenali satu-satu permasalahan inti tersebut dengan cara

dipecah ke dalam masalah-masalah yang lebih sempit.

3. Tujuan penelitian

Tujuan penelitian intinya adalah merumuskan apa-apa yang akan diketahui

atau ditemukan dalam penelitian tersebut. Cara sederhana untuk mengetahui

materi yang dicantumkan dalam rumusan tujuan penelitian ini adalah

dengan mengajukan pertanyaan dan tujuan penelitian kira-kira adalah untuk

mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut.

4. Manfaat penelitian

Kegunaan penelitian menggambarkan manfaat dari penelitian ini, baik

secara teoretis maupun secara praktis, langsung maupun tidak langsung.

Rumusan manfaat penelitian hendaknya mampu memberikan gambaran

bahwa hasil penelitian yang akan dicapai itu memiliki kontribusi terhadap

perkembangan keilmuan atau kesenian sesuai dengan lingkup bidang ilmu

yang dikaji dan/atau memberikan jalan ke luar pemecahan permasalahan

kehidupan nyata, baik kehidupan dalam bidang kerja atau masyarakat, yang

memerlukan pemikiran bidang ilmu yang dikaji.

5. Ruang lingkup dan batasan masalah

Pada bagian ini ruang lingkup kajian/analisis dituliskan secara jelas agar

penelitian lebih terfokus dan tidak melebar ke mana-mana. Ruang lingkup

biasanya membicarakan dan membatasi teori apa saja yang digunakan

sedangkan pada batasan yang dibicarakan dan dibatasi adalah sumber data

dan data.

11

Page 12: langkah-langkah penulisan laporan penelitian

6. Metodologi penelitian

Mengungkapkan secara ringkas proses penelitian dan rancangannya secara

menyeluruh, termasuk di dalamnya penetapan populasi, teknik sampling,

pengumpulan data, dan juga teknik analisis. Seperti di bagian lalu sudah

disebutkan, bahwa metode penelitian bisa disimpan sebagai bagian dari bab

I suatu karya penelitian tesis atau skripsi, namun bisa juga disimpan secara

khusus pada bab III. Jika yang terakhir ini yang dipilih, maka perancangan

metode penelitian bisa lebih rinci.

7. Sistematika penelitian

Memberikan gambaran umum dari bab ke bab isi dari penulisan skripsi.

2.1.2.2 Bab Landasan Teori

Pada bab ini berisi karangan-karangan atau buku-buku mengenai bidang

penelitian dan teori-teori yang mungkin berlaku pada saat penelitian dan ada

hubungannya dengan judul yang akan dibahas. Yaitu berisi tinjauan teori yang

relevan dengan masalah yang diteliti. Ini mirip dengan penjabaran lebih luas

dari kerangka pemikiran peneliti yang didasarkan kepada teori yang sudah

baku. Dengan dukungan berbagai teori yang sudah ada dan relevan dengan

masalah yang diteliti, peneliti menjelaskannya secara lebih rinci mengenai

permasalahan yang diteliti. Dalam bagian ini juga sering dicontohkan kasus-

kasus aplikatif dari teori yang ada pada kondisi masalah yang diteliti.

2.1.2.3 Bab-bab Dalam Bagian Isi Skripsi

Pada bagian ini jumlah bab disesuaikan dengan keperluan. Dalam bab-

bab tersebut diuraikan secara rinci pembahasan skripsi. Bagian ini biasanya

berisi data hasil penelitian dan pembahasannya. Yaitu menyajikan hasil

penelitian lapangan. Sebagai contoh, menganalisis pelaksanaan manajemen

pada salah satu perusahaan, salah satu aspek bauran pemasaran (marketing

12

Page 13: langkah-langkah penulisan laporan penelitian

mix). Masalah tingkat kepuasan pelanggan, hal-hal apa saja dari dari

barang/jasa yang dianggap penting oleh pelanggan. Kemudian hasil penelitian

dianalisis dan dievaluasi, misalnya dengan membandingkan teori yang telah

dipelajari selama kuliah dengan kenyataan praktek yang dijumpai di lapangan.

2.1.2.4 Bab Kesimpulan

Bab ini memuat kesimpulan dari analisis pekerjaan/kegiatan dalam

penyusunan skripsi. Dalam bab ini biasanya ditambahkan saran.

2.1.3 Bagian Penutup

Pada bagian akhir berisi lampran-lampiran yang dirasa perlu untuk

diikutsertakan dalam laporan hasil penelitian, tidak semua yang ada dan diperoleh

selama penelitian. Lampiran ini utamanya hal-hal yang menunjang sebagai bukti dan

menguatkan uraian dalam materi. Bagian ini terdiri dari:

1. Daftar Referensi

2. Lampiran (jika ada)

2.1.3.1 Daftar Referensi

Daftar Referensi merupakan daftar bacaan yang menjadi sumber, atau

referensi atau acuan dan dasar penulisan tugas akhir. Daftar referensi ini dapat

berisi buku, artikel jurnal, majalah, atau surat kabar, wawancara, dan

sebagainya. Dianjurkan agar 70% daftar referensi yang digunakan merupakan

terbitan terbaru (minimal terbitan 2 tahun terakhir).

2.1.3.2 Lampiran

Lampiran merupakan data atau pelengkap atau hasil olahan yang

menunjang penulisan tugas akhir, tetapi tidak dicantumkan di dalam isi tugas

akhir, karena akan mengganggu kesinambungan pembacaan. Lampiran yang

13

Page 14: langkah-langkah penulisan laporan penelitian

perlu disertakan dikelompokkan menurut jenisnya, antara lain jadwal, tabel,

daftar pertanyaan, gambar, grafik, desain.

2.2 Teknik Penulisan Skripsi

Konsep penulisan laporan akhir dalam kegiatan penelitian selalu diikuti dengan

penulisan yang sistematis untuk menunjang penyajian yang runtun, baik dan rapi.

Skripsi dibuat dengan menggunakan Bahasa Indonesia baku dan jarak antar baris

menggunakan dua spasi. Pada makalah ini dipaparkan teknik penulisan skripsi pada

umumnya.

2.2.1 Sampul

Pada halaman sampul tercantum:

1. Nama lembaga perguruan tinggi

2. Nama fakultas

3. Judul skripsi

4. Nama penulis

5. Pernyataan: “Guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar

sarjana…..”

2.2.2 Penomoran Halaman

- Halaman-halaman pada bagian awal skripsi diberi nomor terpisah dari nomor

halaman bagian isi atau bagian utama skripsi. Nomor halaman ditulis dengan

angka romawi huruf kecil (i,ii,iii,iv,…) untuk membedakan dari nomor halaman

bagian isi skripsi. Posisi di tengah bawah (2 cm dari bawah). Khusus untuk lembar

judul dan lembar pengesahan, nomor halaman tidak perlu diketik, tapi tetap

dihitung.

- Bagian isi, nomor halaman ditulis dengan angka arab 1,2,3,…,6,7,…. Halaman

pertama dari bab pertama adalah halaman nomor satu. Peletakan nomor halaman

14

Page 15: langkah-langkah penulisan laporan penelitian

untuk setiap awal bab di bagian bawah tengah, sedangkan halaman lainnya di

pojok kanan atas.

- Bagian akhir, nomor halaman ditulis di bagian bawah tengah dengan angka latin

dan merupakan kelanjutan dari penomoran pada bagian pokok.

2.2.3 Penulisan Daftar Pustaka

Daftar pustaka yang merupakan salah satu bentuk penyajian dari sumber yang

digunakan dalam penulisan karya ilmiah, tata cara penulisannya sampai saat ni

memang belum baku namun sebagai pegangan dalam pembuatannya dapat diikuti

cara-cara sebagai berikut:

A. Untuk daftar pustaka yang berasal dari buku

1. Penulisan nama pengarang dengan urutan : nama keluarga/family (kalau ada)

diikuti tanda koma kemudian nama kecil dan diakhiri dengan tanda koma

2. Judul buku dengan diikuti tanda koma, yang ditulis dengan huruf miring atau

dengan garis bawah

3. Tempat penerbitannya dengan diikuti tanda titik dua.

4. Nama penerbit diikuti dengan tanda koma dan tahun penerbitan serta cetakan,

jilid atau seri yang diakhiri tanda titik.

Apabila terdapat pengarang satu dengan yang lainnya sama namun judul

bukunya berlainan,maka untuk penulisan nama pengarang berikutnya hanya dengan

membubuhkan garis memanjang. Penyusunan daftar pustaka dilakukan menurut

alfabet nama pengarang dan telah disusun sesuai aturan penulisan di atas.

Contoh penulisan:- Andi Hamzah, SH, Dr, Korupsi di Indonesia Masalah dan Pemecahannya,

Jakarta:Gramadia,1984.- ---------------------------------, Korupsi Dalam Pengelolaan Proyek

Pembangunan, Jakarta: CV. Akademi Presindo, 1984.- Purbopranoto, Kuntjoro, SH, Prof, Beberapa Catatan Hukum Tata

Pemerintahan dan Peradilan Administrasi Negara, Bandung: Alumni, 1978.

15

Page 16: langkah-langkah penulisan laporan penelitian

B. Untuk daftar pustaka yang berasal dari peraturan perundangan

Apabila di dalam penyusunan daftar pustakan didapati pula bentuk peraturan

perundangan, maka penyusunannya dalam kelompok tersendiri diluar kelompok

buku. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah bagi para pembaca yang ingin

mengetahui segala bentuk landasan hukum yang digunakan dalam penulisan atau

yang mendukungnya, penulisannya dengan urutan sebagai berikut:

1. Diawali degan sebutan Indonesia diikuti tanda koma

2. Bentuk peraturannya, nomor dan tahunnya serta diikuti tentang hal yang

diaturnya dengan digarisbawahi diikuti tanda koma

3. Lembaran Negara tahun dan nomor Tambahan Lembaran Negara diikuti tanda

titik.

Untuk daftar pustaka yang berasal dari peraturan perundangan ini disusun menurut

tahunnya, dan diawali dari yang tinggi tingkatnya.

- Indonesia, Undang-undang Nomor: 14 tahun 1970 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman, LNRI tahun … Nomor … TLN.RI Nomor:…..

- ------------------, Undang-undang Nomor 5 thaun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan di Daerah, LN.RI tahun 1974 Nomor: 38, TLN.RI Nomor: 3037.

- ------------------, Peraturan Pemerintah Nomor: 35 tahun 1985 tentang Pelaksanaan UU Nomor: 15 tahun 1969 tentang Pemilihan Umum Anggota-anggota Badan Permusyawaratan/Perwakilan Rakyat sebagaimana telah Tiga kali diubah terakhir dengan UU Nomor: 1 tahun 1985, LN.RI tahun 1985 Nomor: 50, TLN.RI Nomor: 3301.

C. Untuk daftar pustaka yang berasal dari buku tanpa pengarang

Contoh:

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Depdikbud. 1990. Kurikulum Pendidikan MIPA LPTK Program Strata-1 (S1). Jakarta: Depdikbud.

D. Untuk daftar pustaka yang berasal dari jurnal dan/atau majalah ilmiah

Jurnal dan/atau Majalah Ilmiah ditulis dengan urutan: nama penulis, tahun

penerbitan jurnal, judul artikel (diketik di antara tanda petik), nama jurnal/majalah

16

Page 17: langkah-langkah penulisan laporan penelitian

ilmiah (diketik miring) lengkap dengan nomor volume dan bulan, tahun penerbitan,

dan nomor halaman artikel itu dimuat.

Contoh:

Paquette, J.E. 1991. “Minority Participation in Secondary Education: A Graned Descriptive Methodology“. Educational Evaluation and Policy Analysis. Vol 3 No. 2 Summer 1991. pp.139-157

Bredderman, T. 1983. “Effect of Activity–based Elementary Science on Student Outcomes: A Quantitative Synthesis”. Review of Educational Research. Vol.53 No. 4, pp. 5-12

Darman, Sayogo. 2001. “Makna Tersembunyi Metafora”. Kata Vol 8 No. 2, hlm. 21-29

E. Untuk daftar pustaka yang berasal dari skripsi, tesis dan disertasi

Contoh:

Baker, R.G. 1981. “The Contribution of Coaching to Transfer of Training: An Extention Study“. Doctoral Dissertation, University of Oregon

Sunaryo. 1984. “Pengembangan Model Pengukuran Produktivitas Perguruan Tinggi di Indonesia“. Disertasi Doktor, IKIP Yogyakarta

F. Untuk daftar pustaka yang berasal dari makalah

Contoh:

Joyce, B.R. and Showers, B. 1981. “Teacher Training Research: Working Hypothesis for Program Design and Directions for Further Study“. Paper presented at the annual meeting of American Educational Research Association, Los Angeles

Kardi, S. 1994. “Pelaksanaan dan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Guru MIPA di IKIP Surabaya“. Makalah disajikan pada Seminar Lokakarya Pendidikan MIPA se-Indonesia, Denpasar, Bali.

G. Untuk daftar pustaka yang berasal dari koran atau majalah

Contoh:

Sastrio, Tri Budhi. 30 Desember 2005. Kecap Nomor Tiga. Kompas, hlm. 14.

Gordimer, Alfred. 2005. Do Babies Sing? Psychology Today, pp. 78-80

17

Page 18: langkah-langkah penulisan laporan penelitian

H. Untuk daftar pustaka yang berasal dari internet

Rujukan dari internet tetap mengikuti ketentuan seperti rujukan-rujukan lainnya

dalam artian nama pengarangnya harus ada, tahun, nama artikel, alamat web, dan

tanggal akses dilakukan.

Contoh:

Carr, Smith, and Lionel Garret. 2006. The Figurative Language. Open Dictionary Wikipedia, (Online), (http://wikpedia.edu/com, accessed on February 12, 2006)

Martodiarjo, Sartono. 2006. Gejolak Harga Minyak Dunia. Dunia Usaha List, (Online), ([email protected], diakses 13 Maret 2006)

Rujukan dari internet yang tidak memenuhi kriteria dan elemen seperti yang

disebutkan di atas tidak boleh dirujuk karena kurang dapat dipertanggungjawabkan.

Ketentuan penulisan kutipan dari internet harus mengikuti ketentuan penulisan

kutipan dari buku, dalam artian nama penulis, tahun, dan halaman harus ada.

I. Untuk daftar pustaka yang berasal dari karya terjemahan

Contoh:

Carr, Smith, and Lionel Garret. 2006. The Figurative Language. Open Dictionary Wikipedia, (Online), (http://wikpedia.edu/com, accessed on February 12, 2006)

Martodiarjo, Sartono. 2006. Gejolak Harga Minyak Dunia. Dunia Usaha List, (Online), ([email protected], diakses 13 Maret 2006)

2.2.4 Penulisan Catatan Kaki

Catatan kaki biasanya dikenal dengan nama footnote. Sumber pengambilan

teori dalam bentuk catatan kaki merupakan wujud objektivitas dan penghargaan pada

penulis sebelunya yang tidak semata-mata dikutip begitu saja tanpa menyebut

sumber/asal dari suatu masalah yang diambil tersebut. Sumber sebagai landasan

berfikir atau menguatkan pemikiran penulis berikutnya maka pencatatannya dapat

dilakukan dengan cara:

18

Page 19: langkah-langkah penulisan laporan penelitian

- Mengutip secara keseluruhan dalam bagian tertentu yang dianggap penting secara

persis tanpa merubah kalimat yang ada.

- Mengutip sebagian dari bagian tertentu yang dianggap penting dengan mengambil

inti sarinya.

- Mengutip dalam bentuk membuat redaksi sendiri tanpa mengubah pengetian asal

sebagai bentuk teori terdahulu.

Dari wujud di atas yang merupakan bentuk kutipan asal, sebagai tanda dan

langsung pemberitahuan pada para pembacanya maka dituliskanlah dalam bentuk

catatan kaki. Selain catatan kaki merupakan bentuk kejujuran dari penulis berikutnya

juga sebagai ungkapan dari penulis yang tidak menyembunyikan dan menutup-nutupi

hasil karya orang lain. Sebagai peneliti keadaan demikian sebagai suatu ikatan yang

harus dilakukan aturan mainnya.

Penulisan catatan kaki ke dalam tulisan karya ilmiahnya dapat berpegang pada

beberapa hal sebagai berikut:

1. Catatan kaki ditulis pada bagian bawah setelah akhir konsep pada halaman

tersebut.

2. Dengan catatan kode yang berupa angka urut dalam halaman yang bersangkutan.

3. Catatan kaki ditulis dengan diawali dengan pemberian nomor dalam bentuk arab,

misalnya: 1,2,3 dan seterusnya. Pemberian angka dalam catatan kaki dapat

dilakukan dengan dua cara:

- Diurutkan terus dalam nomor urut sampai akhir

- Didalam setiap bab selalu diawali dengan 1 (satu).

4. Penulisan catatan kaki dimulai setelah garis memanjang sebagai pemisah dengan

konsep, garis tersebut dibuat sepanjang kira-kira 5 cm dan dibuat dalam jarak 3

spasi setelah akhir konsep. Dari garis footnote tersebut jarak 3 spasi baru dimulai

penulisan catatan kaki.

19

Page 20: langkah-langkah penulisan laporan penelitian

5. Catatan kaki dibuat dalam jarak 1 spasi dan apabila dalam halaman yang sama

terdapat lebih dari satu catatan kaki, maka jarak antara catatan kaki tersebut

dibuat dalam 2 spasi.

6. Penulisan catatan kaki yang diawali dengan angka arab dimulai dengan tujuh

ketukan. Dan apabila dalam baris tersebut tidak mencukupi dilanjutkan pada baris

berikutnya.

Contoh penulisan catatan kaki dalam bentuk gambar.____________________________________________Akhir Konsep____________________________garis pemisah/garis footnote

1 ___________________________________________Catatan kaki

2 ___________________________________________Catatan kaki

__________________________________ catatan kaki

Cara penulisan catatan kaki

Ada beberapa macam bentuk catatan kaki yang kita kenal pada kesempatan

ini sengaja penulis sajikan cara penulisannya agar tidak terjadi kebingungan atau

kebimbangan dan maksud lain agar dapat dipakai sebagai pegangan dalam

pembuatan skripsi atau penulisan karya ilmiah lainnya.

Apabila sumber yang hendak dipakai berasal dari buku, cara penulisannya

sebagai berikut:

a. Nama pengarang ditulis sesuai dengan yang tercantum dalam buku dimana

teori diambil, misalnya diikuti nama dengan singkatan M,Moch,P dan

sebagainya dan diakhiri dengan tanda koma.

b. Judul buku yang diambil sebagai sumber dengan digaris bawahi dan diakhiri

dengan tanda koma.

c. Tempat penerbitan diikuti dengan tanda titik dua, nama penerbit diikuti

dengan tanda koma dan tahun penerbitan. Pada point ini berada dalam tanda

kurung dan diakhiri dengan tanda koma.

20

Page 21: langkah-langkah penulisan laporan penelitian

d. Cetakan yang keberapa dalam penerbitan buku bersangkutan dan apabila ada

seri atau jilid buku dicantumkan dalam bagian ini dan diakhiri dengan tanda

koma.

e. Dilanjutkan dengan nomor halaman dari buku yang bersangkutan dikutip

dalam bentuk ringkasan dengan formulasi kalimat sendiri atau dikutip secara

langsung. Hal ini dapat terdiri dari satu halaman atau lebih.

Cara penulisan ini merupakan tata urutan yang perlu diperhatikan apabila

hendak menulis footnote, juga perlu diperhatikan dalam penulisan ini untuk

nama-nama gelar pendidikan di muka maupun dibelakang nama tidak

dicantumkan.

Contoh penulisan:1 Moh. Nazir, Metode Penelitian, (Jakarta : Ghalia Indonesia, tahun

1985), Cetakan pertama, hal. 14-120.2 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, (Jakarta : UI Pres,

tahun 1981),Cetakan kedua, hal.89.3 Masri Singarimbun dan Sofian Effensi, Metode Penelitian Survai,

(Jakarta: LP3ES, tahun 1981), Cetakan kelima, hal 218.4 F. Isjawara (saduran), Pengantar Hukum Internasional, (Bandung:

Alumni, tahun 1972/, edisi ke III, hal.29.

Di dalam penulisan karya ilmiah/skripsi terkadang penulis mempergunakan

sumber yang sama dalam konsep penulisan atau halaman lain atau telah terjadi

penyelangan pengarang lain, pengulangan dengan keadaan di atas dapat

dipergunakan bantuan dengan pemakaian istilah sebagai berikut:

a. Apabila dijumpai penggunaan sumber yang sama persis (berurut) dengan

keadaan di atasnya, baik pengarang maupun judul bukunya cukup dengan

mempergunakan istlah ibid. Dengan catatan apabila dijumpai halaman yang

berbeda dengan sumber di atasnya, maka halaman yang dimaksud

diikutsertakan dalam penulisan setelah ibid.

Contoh:1 Padmo Wahjono, Indonesia Negara Berdasarkan atas Hukum,

(Jakarta : Ghalia Indonesia, tahun …) hal 41.

21

Page 22: langkah-langkah penulisan laporan penelitian

2 Ibid3 Ibid, hal. 50 (penulisan halaman ini dilakukan apabla halamannya

berbeda)4 Ibid (berarti sama dengan footnote nomor 3)

b. Apabila pengulangan sumber pertama hanya sama untuk nama pengarangnya

saja tetapi judul bukunya berlainan, maka penulisan sumber berikutnya

dilakukan sebagaimana menurut tata cara penulisan footnote.

Contoh:1 Soerjono Soekanto, Kriminologi suatu Pengantar (Jakarta: Ghalia

Indonesia, tahun …..), hal.15.2 Soerjono Soekanto, Bantuan Hukum Suatu Tinjauan Sosio Yuridis,

(Jakarta: Ghalia Indonesia, tahun …..), hal.25.

c. Apabla sumber sebelumnya ingin diulang kembali tetapi telah diselingi

dengan sumber lainnya, maka penulisan dimaksud dengan mempergunakan

istilah op.cit. Dengan catatan halamannya berbeda dengan sumber di atas

yang di ulang tersebut.

Contoh:1 Padmo Wahjono, Survai tentang Perkembangan Tata Hukum

Nasional Indonesia, (Jakarta: Ghalia Indonesia, tahun …..), hal.18.2 Roeslan Saleh, Segi Lain Hukum Pidana, (Jakarta: Ghalia Indonesia,

tahun …..), hal.48-50.3 Op.Cit. hal.25.

d. Apabila pengulangan sumber yang sama dan terjadi serupa dengan keadaan di

atas (c) tetapi pengualangan tersebut dalam halaman yang sama, maka

dipergunakan dengan istilah Loc.cit.

Contoh:1 K Wantjik Saleh, Tindak Pidana Korupsi dan Suap, (Jakarta: Ghalia

Indonesia, tahun …..), halaman 4.2 Martiman Prodjohamidjojo, Tanya Jawab KUHAP, (Jakarta: Ghalia

Indonesia, tahun …..), hal.10-15.3 Loc Cit.

Kadang dijumpai kutipan suatu pendapat atau gagsan yang berasal dari surat

kabar, majalah, bulletin dan sebagainya. Penulisannya dalam catatan kaki

22

Page 23: langkah-langkah penulisan laporan penelitian

pada dasarnya sama dengan buku, hanya ada beberapa perbedaan dengan

urutan penulisan sebegai berikut:

1. Nama majalah atau surat kabar dimana tulisan itu diambil dan diakhiri

dengan tanda koma.

2. Nama penulis yang bersangkutan dan diakhiri dengan tanda koma.

3. Judul dari tulisan atau judul berita, diakhiri tanda koma.

4. Tanggal, bulan dan tahun penerbitannya serta halaman surat kabar atau

majalah yang bersangkutan dan diakhiri dengan tanda titik.

Keduanya baik catatan kaki maupun daftar pustaka sebagai sumber dalam

penulisan, namun mempunyai perbedaan.

Catatan kaki:

1. Ditulis pada bagian bawah konsep di dalam halaman di mana sumber

tersebut di pakai/ ditulis

2. Ditulis apabila dipergunakan secara langsung sebagai sumber, baik

dikutip maupun diformulasikan dalam redaksinya sendiri (pengutip).

3. Ditunjuk secara langsung pada halaman buku yang digunakan

4. Dengan mempergunakan berbagai istilah

Daftar pustaka:

1. Ditulis pada bagian belakang dan pada akhir naskah

2. Isinya bukan merupakan kutipan langsung atau bentuk formulasi

melainkan sebagai bacaan

3. Ditulis dalam halaman tersendiri

4. Disusun secara alfabetis

5. Apabila berbentuk peraturan diawali dengan kata Indonesia.

6. Daftar pustaka juga memuat buku-buku yang dipergunakan dalam catatan

kaki.

23

Page 24: langkah-langkah penulisan laporan penelitian

2.2.5 Peletakan dan Penomoran Gambar

Yang termasuk gambar antara lain gambar, ilustrasi, grafik, diagram, dan lain-

lain. Garis batas empat persegi panjang gambar, diagram atau ilustrasi (garis batas

tersebut dapat berupa garis semu) diletakkan sedemikian rupa sehingga garis batas

tersebut tidak melampaui batas kertas yang boleh dicetak. Jika gambar diletakkan di

antara baris-baris kalimat teks, maka garis batas gambar harus terletak tiga spasi

dibawah garis kalimat sebelumnya, begitu juga dengan teks setelah gambar harus

terletak tiga spasi di bawah baris terakhir gambar. Nomor dan judul gambar

diletakkan di bawah gambar. Judul gambar harus sama dengan judul gambar yang

tercantum pada halaman daftar gambar dan ilustrasi. Gambar yang memerlukan

halaman yang lebih lebar dari halaman naskah sebaiknya dimasukkan ke dalam

lampiran.

2.2.6 Penomoran Bab dan Sub Bab

Berikut adalah cara penomoran bab dan sub bab:

- Setiap bab dinomori dengan menggunakan angka romawi.

- Subbab dinomori dengan menggunakan angka latin dengan mengacu pada nomor

bab/subbab dimana bagian ini terdapat.

II ………. (Judul Bab)

2.1 ………………..(Judul Subbab)

2.2 ………………..(Judul Subbab)

2.2.1 ………………(Judul Sub-Subbab)

- Penulisan nomor dan judul subbab dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf besar.

2.2.7 Penulisan Bilangan dan Satuan

- Bilangan harus diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat, angka

harus dieja

- Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan titik

24

Page 25: langkah-langkah penulisan laporan penelitian

- Satuan yang dipakai sedapat-dapatnya satuan SI dan dinyatakan dengan singkatan

resminya tanpa titik di belakangnya

- Nomor urut persamaan atau rumus matematik, reaksi kimia, dan lain-lainnya

ditulis dengan angka Arab di dalam tanda kurung () dan ditempatkan di dekat

batas tepi kanan.

2.2.8 Penyimpanan Softcopy Skripsi

Penyimpanan skripsi tidak hanya dalam bentuk hardcopy saja namun

penyimpanan skripsi dapat dalam bentuk file atau softcopy. Sehubungan dengan hal

tersebut perlu ada pedoman untuk penyimpanan dalam bentuk file atau softcopy ini.

Untuk menjaga kualitas dan kelestarian CD direkomendasikan CD yang

dipergunakan adalah yang berkualitas baik dengan merek yang terkenal, seperti

verbatim, maxcell, benq, dsb.

2.2.8.1 Format CD

Ketentuan format CD untuk skripsi dalam bentuk file (soft copy) :

a. File soft copy skripsi disimpan dalam CD berukuran standar (diameter 12

cm / 4,6 inci)

b. File soft copy skripsi dalam bentuk pdf.

c. CD diberi label dengan :

- Judul

- Nama penulis

- NPM

- Departemen

- Tahun lulus

d. Label diletakan pada permukaan CD

e. Penulisan label menggunakan huruf Times New Roman berukuran 10 pt

dengan jarak 1 spasi, yang ketentuan sebagai berikut :

25

Page 26: langkah-langkah penulisan laporan penelitian

- Judul, nama penulis dan NPM menggunakan huruf kapital yang

dicetak tebal (bold)

- Nama departemen dan tahun lulus tidak perlu menggunakan huruf

kapital semua, hanya pada awal kata saja dan tidak perlu di cetak

tebal (bold)

f. Contoh format label pada permukaan CD dapat dilihat pada gambar

berikut:

2.2.8.2 Format Penyimpanan CD

CD disimpan dalam tempat penyimpanan yang terbuat dari plastik

bening. Tempat penyimpanan CD diberi label yang berukuran 12 x 12 cm.

Jenis huruf (font) yang digunakan pada label adalah Times New Roman

dengan huruf kapital, yang diletakan di tengah, dengan ketentuan ukuran

sebagai berikut :

- Judul skripsi, ukuran huruf 11 pt, cetak tebal (bold)

- Kata “oleh”, ukuran huruf 11 pt, cetak tebal (bold)

26

Page 27: langkah-langkah penulisan laporan penelitian

- Nama Mahasiswa, ukuran huruf 11 pt, cetak tebal (bold)

- NPM, ukuran huruf 11 pt , cetak tebal (bold)

- Logo UI, ukuran tinggi 2 cm tanpa garis segi lima

- Nama Departemen, ukuran huruf 11 pt, cetak tebal (bold)

- Nama Fakultas, ukuran huruf 11 pt , cetak tebal (bold)

- Bulan dan tahun penyelesaian , ukuran huruf 11 pt , cetak tebal (bold)

- Jarak tiap baris adalah 1 spasi

- Label ini dimasukan kedalam tempat penyimpanan CD yang terbuat dari

plastik bening

- Contoh format label pada CD dapat dilihat pada gambar berikut:

27

Page 28: langkah-langkah penulisan laporan penelitian

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Penyusunan karya ilmiah merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan

suatu bidang studi. Dalam penyusunan karya ilmiah dilakukan sebuah penelitian yang

nantinya akan menghasilkan data-data. Data-data tersebut dianalisis dan diolah yang

kemudian dituangkan dalam bentuk laporan.

Dalam penyusunan laporan diperlukan format agar laporan rapi dan mudah

dimengerti oleh pembacanya. Laporan inilah yang selanjutnya disebut dengan skripsi.

Skripsi terdiri atas tiga bagian yaitu bagian awal, bagian isi dan bagian penutup.

Teknik penulisan skripsi pada umumnya meliputi tata cara penulisan skripsi,

antara lain pembuatan sampul, cara penomoran halaman, penulisan daftar pustaka,

penulisan catatan kaki, peletakan dan penomoran gambar, penomoran bab dan sub

bab, serta penulisan bilangan dan satuan.

28

Page 29: langkah-langkah penulisan laporan penelitian

DAFTAR PUSTAKA

Fakultas Teknik Universitas Indonesia. 2006. Pedoman Penulisan Skripsi 2006,

(Online),(www.metal.ui.ac.id, diakses 25 Oktober 2008)

Narbuko, Cholid, Drs dan Drs. H. Abu Achmadi. Metodologi Penelitian. 1999. Bumi

Aksara: Jakarta.

Subagyo,P,Joko,SH. Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek. 2004. Rineka

Cipta: Jakarta.

Supranto,J,M.A. Metode Riset Aplikasi dalam Pemasaran. 1997. Rineka Cipta:

Jakarta.

Universitas Dr. Soetomo. 2007. Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Sastra.

(Online),(http://fs.unitomo.ac.id, diakses 25 Oktober 2008)

Universitas Gajah Mada. 2000. Tutorial Skripsi. (Online), (web.ugm.ac.id, diakses 25

Oktober 2008)

29