lampiran 1 pedoman wawancara dengan kepala sekolah… · pedoman wawancara dengan kepala sekolah,...

54
1 Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah (RENSTRA)? 2. Bagaimana Renstra sekolah disusun atau dirumuskan? 3. Apakah dalam proses penyusunan Renstra sekolah melibatkan stakeholder sekolah (Kepala sekolah, Komite, Wakil kepala sekolah, guru, dan staff? 4. Apakah sekolah dalam menjalankan program berdasarkan Renstra yang telah disusun? 5. Apakah renstra yang ada saat ini sudah mampu menjawab permasalahan sekolah khususnya mutu sekolah? 6. Apakah selama ini ada tim monitoring dan evaluasi pelaksanaan renstra? 7. Apakah semua guru sudah memahami isi renstra sekolah? 8. Di mana saja renstra/ program sekolah disosialisasikan atau dipajang?

Upload: others

Post on 28-Nov-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

1

Lampiran 1

PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH,

GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN

1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah (RENSTRA)?

2. Bagaimana Renstra sekolah disusun atau dirumuskan?

3. Apakah dalam proses penyusunan Renstra sekolah

melibatkan stakeholder sekolah (Kepala sekolah, Komite,

Wakil kepala sekolah, guru, dan staff?

4. Apakah sekolah dalam menjalankan program

berdasarkan Renstra yang telah disusun?

5. Apakah renstra yang ada saat ini sudah mampu

menjawab permasalahan sekolah khususnya mutu

sekolah?

6. Apakah selama ini ada tim monitoring dan evaluasi

pelaksanaan renstra?

7. Apakah semua guru sudah memahami isi renstra

sekolah?

8. Di mana saja renstra/ program sekolah disosialisasikan

atau dipajang?

Page 2: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

2

Lampiran 2

LEMBAR OBSERVASI

A. Lingkungan Fisik SMPN 1 Bawen

1. Mengamati sarana dan prasana sekolah, apakah

tersedia sesuai kebutuhan dalam kondisi layak

pakai, dan alat peraga serta media belajar

disiapkan sesuai kebutuhan.

Contohnya: ruang kelas, ruang laboratorium,

ruang perpusatkaan, ruang guru, ruang kepala

sekolah, ruang ibadah, ruang UKS, jamban,

gudang, kantin, tempat bermain/ OR, tempat

parkir, ruang ekstrakurikuler, ruang tata usaha.

2. Mengamati penataan lingkungan sekolah

Contohnya: program 7 K (kebersihan, ketertiban,

keindahan, kerindangan, keamanan,

kenyamanan dan kekeluargaan)

B. Pelasanaan kegiatan sekolah

1. Mengamati apakah kegiatan pembelajaran sudah

memasukkan pendidikan karakter yang sesuai

dengan kurikulum.

2. Mengamati apakah guru sudah menerapkan

Kurikulum 13 dalam proses pembelajaran.

3. Mengamati apakah pelaksanaan ekstrakurikuler

seperti yang tertuang dalam kurikulum.

4. Mengamati hubungan warga sekolah.

Page 3: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

3

Lampiran 3

PANDUAN PERTANYAAN ANALISIS SWOT:

IDENTIFIKASI FAKTOR INTERNAL

Kekuatan

Faktor

Kelemahan

4 3 2 1

1. Visi misi sekolah a. Pemahaman visi misi

sekolah oleh setiap tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

b. Memiliki konsep pendidikan yang beriman, berkarakter dan ilmu pengetahuan sesuai dengan visi misi sekolah.

c. Rencana strategis sekolah diturunkan dari visi misi.

-1 -2 -3 -4

4 3 2 1

2. Kurikulum a. Kurikulum yang

inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM)

b. Kesesuaian pembelajaran dengan kurikulum

c. Pengembangan kurikulum

d. Pemahaman terhadap kurikulum

-1 -2 -3 -4

4 3 2 1

3. Program kerja sekolah a. Pemahaman program

kerja sekolah oleh pendidik dan tenaga

-1 -2 -3 -4

Page 4: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

4

kependidikan. b. Iplementasi program

kerja sekolah c. Program kerja sekolah

yang jelas

4 3 2 1

4. Dana pendidikan a. BOS b. Sumber pendanaan

pendidikan lainnya. c. Efektifitas dan efiseinsi

dana pendidikan d. Pertanggung jawaban

dana pendidikan

-1 -2 -3 -4

4 3 2 1

5. Kualitas guru a. Kualifikasi pendidikan

guru b. Penguasaan TIK dan

media pembelajaran lainnya.

c. Rasio jumlah guru dengan peserta didik atau rombel.

d. Pemahaman guru terhadap peran mereka.

e. Inovatif, kreatif, efektif dan bermakna.

-1 -2 -3 -4

4 3 2 1

6. Kualitas peserta didik a. minat dan motivasi

belajar peserta didik b. Nilai rata-rata UN c. Prosentase lulusan

-1 -2 -3 -4

4 3 2 1

7. Sarana dan media belajar a. Kelengkapan sarana

dan media belajar b. Perhatian terhadap

sarana dan media belajar

-1 -2 -3 -4

4 3 2 1

8. Prasarana pendidikan a. Kelengakapan,

efektifitas dan efisiensi prasarana pendidikan.

b. Mendukung

-1 -2 -3 -4

Page 5: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

5

peningkatan mutu pendidikan atau tidak.

4 3 2 1

9. Desain pembelajaran a. Kesadaran dan

kemapuan guru dalam mendesain pembelajaran yang inovatif, efektif dan

efisien (PAIKEM).

-1 -2 -3 -4

4 3 2 1

10. Stakeholder sekolah a. Keterlibatan stakeholder

sekolah dalam upaya peningkatan mutu sekolah.

-1 -2 -3 -4

4 3 2 1

11. Kepemimpinan a. kepemimpinan kepala

sekolah b. pemahanan dan

implementasi manajemen pendidikan.

-1 -2 -3 -4

4 3 2 1

12. Penataan lingkungan sekolah

a. penataan area hijau dan taman

b. penataan sanitasi sekolah.

c. Penataan area olah

raga dan bermain peserta didik.

-1 -2 -3 -4

4 3 2 1

13. Kualitas lulusan a. Nilai rata-rata UN b. Prosentase kelulusan

tinggi c. Karakter lulusan d. Prestasi lulusan e. Sekolah tujuan dari

lulusan f. Alumni

-1 -2 -3 -4

4 3 2 1 14. Kegiatan akademik dan

non akademik a. pelajaran tambahan

-1 -2 -3 -4

Page 6: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

6

b. tutor sebaya c. jejaring dengan

lembaga d. kegiatan

ekstrakurikuler

4 3 2 1

15. kedisiplinan guru a. datang ke sekolah b. masuk kelas

c. mengajar

-1 -2 -3 -4

4 3 2 1

16. kedisiplinan peserta didik

a. datang kesekolah b. menaati peraturan

sekolah

-1 -2 -3 -4

4 3 2 1 17. lokasi strategis sekolah -1 -2 -3 -4

Page 7: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

7

Lampiran 4

PANDUAN PERTANYAAN ANALISIS SWOT:

IDENTIFIKASI FAKTOR EKSTERNAL

Peluang

Faktor

Ancaman

4 3 2 1 1. Persaingan terhadap

sekolah lain

-1 -2 -3 -4

4 3 2 1 2. Jalinan kerjasama dengan

masyrakat dan institusi atau

lembaga lainnya.

-1 -2 -3 -4

4 3 2 1 3. Tuntutan masyarakat

terhadap mutu pendidikan

-1 -2 -3 -4

4 3 2 1 4. Lingkungan sekitar sekolah -1 -2 -3 -4

4 3 2 1 5. Perkembangan IPTEK -1 -2 -3 -4

4 3 2 1 6. Kepercayaan masyarakat

terhadap sekolah

-1 -2 -3 -4

4 3 2 1 7. Keberadaan alumni -1 -2 -3 -4

Page 8: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

8

Lampiran 5

REKAP HASIL WAWANCARA KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF DAN KOMITE SMPN 1 BAWEN

P : Penulis

KS : Kepala Sekolah

WK : Wakil Kepala Sekolah

G 1 : Guru 1

G2 : Guru 2

S : Staff

K : Komite

Hasil Wawancara P : Apa pengertian Rencana Strategis

Sekolah (RENSTRA)?

KS : Sebuah rencana yang harus dimiliki sekolah

sebagai acuan untuk melaksanakan kegiatan.

Renstra ada yang berjangka pendek ataupun yang jangka panjang.

WK : Suatu rencana baik berupa program ataupun

kegiatan.

G1 : Program sekolah baik untuk jangka panjang Ataupun jangka pendek.

G2 : Program yang disusun secara bersama-

sama. S : saya agak lupa. ....o ya sekarang saya ingat

itu. K : saya kurang tahu itu.

Page 9: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

9

P : Bagaimana Renstra sekolah disusun atau

dirumuskan? Apakah sekolah menyusun

sendiri dari awal wampai akhir atau melihat

contoh renstra sekolah lain ? KS : Kalau yang sekarang saya tidak tahu prosesnya karena saya belum menjabat

sebagai kepala sekolah. Tapi prinsipnya seharusnya melibatkan banyak komponen.

Kalau resntra SMP ini mungkin dulunya Mengadopsi sekolah lain kemudian disesuaikan dengan situasi dan kondisi

sekolah. Mengapa demikian karena tidak ada dokumen yang menunjukkan bahwa renstra dibuat sesuai standar. Contohnya notula,

daftar hadir, draft, dan lain-lain. WK : Itu dilakukan secara bersama-sama antara

Kepala Sekolah, Wakil Kepala, Guru, dan Komite. Sekolah mengundang komite bersama beberapa guru untuk membicarakan hal

tersebut. Namun memang sekolah belum mampu untuk membuat sendiri sebuah

renstra. Biasanya sekolah meminjam renstra sekolah lain untuk dijadikan acuan dalam menyusun renstra. Menyusun renstra

memerlukan waktu, dan tenaga yang banyak, sementara itu kepala sekolah, guru, dan komite memiliki kesibukan yang padat

sehingga sekolah sulit untuk menyusun rentra sendiri.

G1 : Bersama-sama dengan beberapa pihak yaitu kepala sekolah, guru, dan komite. Memang harus diakui sekolah bekerjasama dengan

sekolah lain atau melihat renstra sekolah lain dan sekolah melakukan beberapa

penyesuaian-penyesuaian. G2 : Renstra sekolah disusun mungkin untuk

memenuhi syarat pengawas atau akreditasi

Page 10: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

10

dan biasanya dalam waktu yang tidak lama. Sehingga hal yang paling mungkin dilakukan

adalah melihat ataupun meminjam renstra sekolah lain. Mungkin renstra sekolah lain juga meminjam dari sekolah lainnya lagi.

S : Seingat saya dulu saya yang menulis renstra tersebut. Sekolah melihat dari renstra sekolah lain yang kemudian ditambah atau dikurangi saja.

K : Saya memang diundang waktu itu, tapi hanya diberikan sosialisasi saja tidak diajak untuk

mendiskusikan panjang lebar. Istilahnya ikut menyetujui gitu.

P : Apakah dalam proses penyusunan Renstra sekolah melibatkan stakeholder sekolah (Kepala sekolah, Komite, Wakil kepala, guru, dan staff?

KS : Saya kurang tahu kondisi waktu itu. WK : Iya, semua diundang untuk membicarakan hal

tersebut. G1 : ya, semua dilibatkan. G2 : ya

S : iya, karena waktu itu saya yang menulisnya. K : iya saya diundang waktu itu.

P : Apakah sekolah dalam menjalankan program

berdasarkan Renstra yang telah disusun?

KS : Sudah, tapi ada beberapa bagian dalam renstra yang masih belum operasional sehingga sulit untuk diterjemahkan dan dijalankan.

WK : tentunya ada beberapa program yang tidak berjalan karena keterbatan-keterbatasan.

G1 : Mungkin sudah ya, karena saya sendiri lupa dengan isi renstra tersebut.

G2 : Mungkin sebagaian sudah dijalankan, tapi

mungkin juga belum dijalankan. S : sebagian mungkin sudah, tetapi sebagian

mungkin belum. K : saya kurang tahu, karena saya tidak bisa

memantau sekolah terus-menerus. Tapi kalau

Page 11: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

11

pembangunan kadang-kadang saya dilibatkan untuk memantaunya.

P : Apakah renstra yang ada saat ini sudah mampu

menjawab permasalahan sekolah khususnya

mutu sekolah? KS : Sudah tapi sedikit demi sedikit. Hal ini sudah

terlihat dari prestasi non akademis kita semakin

baik dan prestasi akademis hasil UN kita bisa masuk 12 besar tingkat kabupaten yang beberapa

tahun yang lalu masih diatas 15 besar. WK : Sudah, namun masih belum maksimal. G1 : sudah lumayan mampu membawa perbaikan

mutu sekolah. G2 : sudah, tapi belum signifikan. Mungkin karena

mutu renstra kita perlu diperbaiki agar ada

terobosan-terobosan untuk mempercepat peningkatan mutu sekolah.

S : Mungkin sudah ya, dengan keadaan kita saat ini. K : Kalau masyarakat awam tahunya sekolah kita itu

sudah baik dibandingkan dengan sekolah lain.

Kalau pengaruh renstra pada mutu sekolah saya kurang begitu paham.

P :Apakah selama ini ada tim monitoring dan

evaluasi pelaksanaan renstra?

KS : yang memonitoring dan mengevaluasi renstra adalah pengawas atau pihak dinas. Dari internal sekolah yang mengawasi adalah semua komponen

yang terlibat dengan renstra. Misalnya masing-masing penanggung jawab standar (lulusan, proses,

sarana-prasarana, dll). Tapi memang belum ada evaluasi yang menyeluruh dari masing-masing penanggung jawab standar tersebut. Dan itu

menjadi kelemahan sekolah sampai dengan saat ini. WK : Itu tugas pengawas. Kalau dari sekolah ya dari

masing-masing standar. G 1 : itu yang mengevaluasi adalah masing-masing dari

penananggung jawab standar.

Page 12: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

12

G 2 : Biasanya itu tugas pengawas sekolah. S : itu sepertinya tugas pengawas.

K : saya kurang tahu hal itu. P : Apakah semua guru sudah memahami isi

renstra sekolah? KS : Belum, sebagai kepala sekolah saya terus

melakukan sosialisasi program sekolah melalui jam-

jam pembinaan. WK : Belum saya kira, saya sendiri ada banyak yang

sudah lupa. G1 : Saya yakin belum semua. G2 : Mungkin kalau diprosentase hanya sekitar 10 %

atau bahkan kurang yang memahami renstra. S : Belum. Mungkin ini disebabkan karena masing

kurangnya sosialisasi.

K : Saya kurang tahu.

P : Di mana saja renstra/ program sekolah disosialisasikan atau dipajang?

KS : Selama ini melalui pembinaan-pembinaan dan

juga melalui beberapa pertemuan lainnya. Memang masing-masing guru tidak dicetakkan atau tidak

dipajang. WK : Memang tidak dipajang itu menjadi dokumen yang

memegang mungkin kepala sekolah dan bendahara

sekolah. G1 : melalui pembinaan dan sosialisasi lainnya. Tapi

memang tidak terlalu detail.

G2 : selama ini melalui sosialisasi saja. Kalau dipasang memang tidak.

S : Menjadi dokumen sekolah. K : saya kurang tahu.

Page 13: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

13

Lampiran 6

DRAFT RENCANA STRATEGIS

SMP NEGERI 1 BAWEN KABUPTEN SEMARANG

TH. 2014

I. PENDAHULUAN

Rencana strategis merupakan bagian yang

penting dalam Total Quality Managenen (TQM).

Tanpa adanya perencanaan baik itu jangka panjang

maupun jangka pendek yang jelas dan terukur,

maka institusi atau lembaga tidak akan bisa

merencanakan peningkatan mutu. Rencana

strategis adalah rencana yang dilakukan oleh para

manager paling atas dan menengah untuk

mencapai tujuan organisasi yang lebih luas (Edward

dalam Umar, 2002). Untuk itu dalam penerapannya

di sekolah, kepala sekolah perlu membuat suatu

rencana strategis yang mana dikoordinasikan

dengan para guru dan komite untuk dijalankan

bersama demi mencapai tujuan yang diharapkan.

Jadi rencana strategis adalah suatu cara bagaimana

mencapai tujuan sebaik-baiknya dengan

Page 14: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

14

menggunakan sumber-sumber yang ada supaya

lebih efisien dan efektif, dengan menentukan tujuan

apa yang akan dicapai atau yang akan dilakukan,

bagaimana, bilamana dan oleh siapa.

Rencana strategis suatu lembaga pendidikan

menerapkan prinsip-prinsip sebagai berikut:

mampu memperbaiki hasil pendidikan, membawa

perubahan yang lebih baik, prioritas kebutuhan,

partisipasi, keterwakilan, realitas sesuai dengan

hasil analisis SWOT, mendasarkan pada hasil

review dan evaluasi, keterpaduan menyeluruh,

transparan, dan keterkaitan serta kesepadanan

secara vertikal dan horizontal dengan rencana-

rencana lain (Tilaar, 2000).

Perkembangan dunia pendidikan yang

dinamis dan persaingan ketat menyebabkan

tuntutan bagi setiap sekolah untuk merumuskan,

menyusun rensta sekolah yang selanjutnya

mengimplementasikan, mengevaluasi dan membuat

tindak lanjut yang efektif dan efisien sesuai dengan

prosedur serta kebutuhan atau tuntutan sekolah.

Untuk mewujudkan itu semua itu tidak mudah

pasti akan memerlukan proses yang relatif panjang

dan tidak semua institusi pendidikan bersedia dan

mampu mengimplementasikannya. Sebagian

sekolah belum menjalankan proses yang benar dan

Page 15: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

15

mampu mengahasilkan renstra yang menjawab

setiap permasalahan yang muncul sekaligus untuk

meningkatkan mutu sekolah.

Beranjak dari hal tersebut maka diperlukan

terobosan-terobosan untuk membuat rencana

strategis sekolah yang nantinya dapat menjadi

alternatif bagi sekolah untuk menjawab tantangan,

masalah sekaligus untuk meningkatkan mutu.

SMPN 1 Bawen adalah salah satu sekolah negeri

yang terletak di Kabupaten Semarang dengan lokasi

sangat strategis. Meski strategis lokasinya namun

sekolah ini belum otpimal dalam mencapai mutu

sekolah. Hal tersebut tercermin dari prestasi

sekolah yang belum bisa optimal. Salah satu

penyebabnya adalah renstra sekolah yang masih

belum bisa memecahkan beberapa masalah yang

berkaitan dengan kualitas sekolah. Sesungguhnya

sekolah telah memiliki renstra yang sudah cukup

baik namun dalam tahap penyusunan dan

perumusannya masih belum mendasarkan pada

kondisi nyata sekolah. Hal ini menyebabkan adanya

beberapa masalah yang belum dapat terselesaikan

dan berlarut-larut. Dari hasil wawancara dengan

beberapa pihak stakeholder SMPN 1 Bawen (kepala

sekolah, wakil kepala sekolah, guru, staff dan

komite) didapatkan sekolah belum menyusun

Page 16: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

16

renstra sendiri dari awal sampai akhir. Sekolah

masih berpedoman renstra sekolah lain dengan

beberapa penyesuaian. Maka dari itu seyogiyanya

sekolah untuk segera mempersiapkan diri untuk

menyusun renstra yang disusun sendiri sehingga

nantinya akan lebih dimengerti dan mudah

dijalankan oleh segenap semua warga sekolah.

Selain itu hal tersebut resntra sekolah akan benar-

benar berdasarkan situasi dan kondisi nyata

sekolah.

Berkaitan hal tersebut diatas penulis

menawarkan sebuah draft renstra dengan harapan

sekolah akan lebih memahami proses penyusunan

renstra menggunakan analisis SWOT.

II. VISI, MISI DAN TUJUAN SMPN 1 BAWEN

SMPN 1 Bawen memiliki visi dan misi yang

tertuang dalam dokumen sekolah yaitu:

I. Visi

Visi dari SMP Negeri 1 Bawen adalah unggul

dalam prestasi, berwawasan IPTEK berdasarkan

IMTAQ.

2. Misi

a. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan secara

efektif untuk mewujudkan pengembangan

isi.

Page 17: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

17

b. Melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk

menunjang peningkatan kinerja guru dan

karyawan.

c. Melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk

menciptakan dinamika dan kualitas proses

pembelajaran pelatihan dan bimbingan.

d. Mengupayakan pengadaan, pemanfaatan

dan memelihara fasilitas pendidikan secara

optimal.

e. Melaksanakan kegiatan pencapaian

ketuntasan kompetensi kelulusan baik

pengetahuan, keterampilan, sikap, dan

perilaku.

f. Mengupayakan pengembangan pembiayaan

untuk mendukung kegiatan sekolah secara

menyeluruh.

g. Melaksanakan penilaian secara menyeluruh

dan berkesinambungan.

3. Tujuan

Tujuan SMP Negeri 1 Bawen adalah :

a. Meningkatkan / mengembangkan isi (

kurikulum )

Page 18: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

18

Sekolah mengembangkan silabus untuk

semua mata pelajaran dan jenjang

sekolah

Sekolah mengembangkan rencana

pembelajaran untuk semua mata

pelajaran dan jenjang kelas

Sekolah mengembangkan sistem penilaian

Sekolah mencapai standar isi secara

lengkap

b. Meningkatkan/ mengembangkan tenaga

kependidikan

Sekolah mengadakan pelatihan komputer

dan multimedia

Sekolah mengadakan workshop/lokakarya

pendidikan

Sekolah mendukung guru dan tenaga

kependidikan untuk studi lanjut

Sekolah mendukung guru untuk

mengikuti MGMP di berbagai tingkat

Sekolah mendukung tenaga kependidikan

untuk mengikuti penataran, pelatihan

berbagai bidang dan tingkatan.

Sekolah memiliki standar guru dan

kependidikan mengacu SPM.

c. Meningkatkan/ Mengembangkan Proses

Page 19: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

19

Sekolah mengembangkan dan sumber

dan bahan pembelajaran.

Sekolah melaksanakan pembelajaran

untuk semua mata pelajaran dengan

pendekatan kontekstual.

Sekolah melaksanakan kegiatan pelatihan

dan pembinaan akademik, keagamaan,

kesenian, keolahragaan dan ketrampilan.

Sekolah melaksanakan kegiatan

pemantapan materi Ujian Nasional dan

Ujian Sekolah.

Sekolah mencapai standar proses

pembelajaran, pelatihan dan bimbingan

secara mantap.

d. Meningkatkan/ mengembangkan fasilitas

pendidikan.

Sekolah melaksanakan pengadaan,

pemanfaatn dan pemeliharaan fasilitas

pendidikan memenuhi SPM.

Sekolah mencapai standar pengelolaan

fasilitas pendidikan secara mantap.

e. Meningkatkan/ mengembangkan kelulusan.

Sekolah mempunyai tim akademis yang

handal

Sekolah memiliki tim kesenian yang

handal

Page 20: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

20

Sekolah meningkatkan standar minimal

pencapaian ketuntasan belajar.

f. Meningkatkan/mengembangkan manajemen

kelembagaan.

Sekoah memiliki administrasi yang baik.

Sekolah melaksanakan MBS secara

mantap.

Sekolah melaksanakan monitoring dan

evaluasi secara mantap.

Sekolah mengagendakan rapat dengan

guru, karyawan, komite sekolah dan

orang tua/ wali peserta didik.

g. Meningkatkan/ mengembangkan

pembiayaan.

Sekolah mengadakan penggalangan dana

dari berbagai sumber.

Sekolah mengadakan usaha-usaha yang

produktif.

Sekolah mendayagunakan potensi

fasilitas sekolah.

Sekolah mengadakan jaringan kerja

terhadap stake holder yang peduli

terhadap pendidikan.

h. Meningkatkan/ mengembangkan penilaian.

Sekolah mengembangkan pedoman-

pedoman penilaian.

Page 21: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

21

Sekolah mengembangkan perangkat

model-model penilaian.

Sekolah mengembangkan instrumen soal

untuk ulangan harian, tengah semester,

akhir semester dan ulangan kenaikan

kelas.

Sekolah mengembangkan instrumen

perbaikan dan pengayaan.

Sekolah mencapai standar penilaian

secara mantap.

Tujuan sekolah kami, secara bertahap akan

dimonitoring, dievaluasi, dan dikendalikan setiap kurun

waktu tertentu, untuk mencapai standar kompetensi

lulusan ( SKL ) Sekolah Menengah Pertama Negeri 1

Bawen yang dibakukan secara nasional, sebagai berikut :

1. Meyakini, memahami dan menjalankan ajaran

agama yang diyakini dalam kehidupan.

2. Memahami dan menjalankan hak dan kewajiban

untuk berkarya dan memanfaatkan lingkungan

secara bertanggung jawab.

3. Berfikir secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif

dalam memecahkan masalah serta berkomunikasi

melalui berbagai media.

4. Menyenangi dan menghargai berbagai karya seni.

5. Menjalankan pola hidup bersih, bugar, dan sehat.

Page 22: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

22

6. Berpartisipasi dalam kehidupan sebagi cermin rasa

cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah air.

Selanjutnya, atas keputusan bersama guru, karyawan

dan komite sekolah, SKL tersebut telah kami rinci sebagai

profil peserta didik SMP Negeri 1 Bawen sebagai berikut :

1. Mampu menampilkan kebiasaan sopan santun dan

berbudi pekerti sebagai cerminan akhlak mulia dan

iman taqwa.

2. Mampu berbahasa Inggris secara aktif.

3. Mampu mengaktualisasikan diri dalam berbagai

seni dan olahraga, sesuai pilihannya.

4. Mampu mendalami cabang pengetahuan yang

dipilih.

5. Mampu mengoperasikan komputer aktif untuk

program microsoft word, excel, dan desain grafis.

6. Mampu melanjutkan ke SMA/SMK terbaik sesuai

pilihannya melalui pencapaian target pilihan yang

ditentukan sendiri.

7. Mampu bersaing dalam mengikuti berbagai

kompetisi akademik dan non akademik di tingkat

kecamatan, kabupaten, propinsi, dan nasional.

8. Mampu memiliki kecakapan hidup personal, sosial,

environmental dan pra-vocasional.

Page 23: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

23

III. GAMBARAN SMPN 1 BAWEN

1. Data Peserta didik

SMPN 1 Bawen hampir tidak pernah

kekurangan peserta didik, bahkan

kecenderungannya menolak peserta didik ketika

penerimaan peserta didik baru. Jumlah nilai UN

peserta didik yang diterima berkisar antara antara

22 s.d. 23, atau jika dirata-rata 7,3 s.d. 7,6.

Sesungguhnya input atau kemampuan dasar

peserta didik di SMPN 1 Bawen bisa dikatakan

cukup bagus jika dibandingkan dengan sekolah

menengah di sub rayon 02. Jumlah peserta didik

dari tahun ke tahun juga mengalami peningkatan

yang dikarena adanya penambahan rombongan

belajar (rombel). Yang biasanya hanya 21 robel

menjadi 27 rombel. Berikut ini tabel jumlah peserta

didik 4 tahun terakhir:

Page 24: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

24

Jumlah Peserta didik 4 Tahun Terakhir

No Th Kelas

VII VIII IX

1 2010 / 2011

L 116 119 126

P 158 122 126

Jumlah 274 241 252

Total 767

2 2011 / 2012

L 164 121 90

P 129 138 159

Jumlah 293 259 249

Total 801

3 2012 / 2013

L 157 121 89

P 130 139 158

Jumlah 287 260 247

Total 749

4 2013 / 2014

L 154 162 113

P 138 129 138

Jumlah 298 291 251

Total 840

Sumber: Tata Usaha SMPN 1 Bawen, diolah

Page 25: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

25

Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan

SMPN 1 Bawen

No Jabatan PNS WB

Jml Keterangan

L P L P

1 Kepsek 1 - - - 1

Guru :

1 Agama 3 2 - - 5 3 guru berasal dari sekolah lain.

2 Pkn - 3 - - 3 1 guru dari

sekolah lain

3 B. Indonesia - 5 - - 5 1 guru dari sekolah lain

4 IPA 2 5 - - 7

5 Matematika - 4 - - 4

6 IPS - 5 - - 5

7 B. Inggris 3 1 1 5

8 B. Jawa 2 - - - 2

9 BK - 2 1 3 1 guru dari sekolah lain.

10 Penjasorkes 2 - 1 - 3 1 guru dari sekolah lain

11 Tatabusana - 2 - - 2

12 TIK - 2 - - 2

13 Kesenian 2 - - - 2 1 guru dari sekolah lain

14 Satpam - - 2 - 2

15 Penjaga dan tukang kebun

1 - 2 - 3

16 Tatausaha 2 1 1 1 5

17 Tenaga Perpustakaan - - - 1 1

18 Teknisi computer - - 1 - 1

Jumlah 18 32 8 2 60

Sumber: Tata Usaha SMPN 1 Bawen, diolah

Page 26: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

26

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa

jumlah guru yang mengajar di SMPN 1 Bawen

adalah sebanyak 48 guru. Ditambah dengan 1

kepala sekolah, 2 petugas keamanan, 3 penjaga dan

petugas kebersihan, 5 petugas tatausaha, 1 tenaga

perpustakaan dan 1 teknisi komputer. SMPN 1

Bawen terdiri dari 27 rombel dengan 27 wali kelas.

Sementara itu ada beberapa guru yang berasal dari

sekolah lain (penambahan beban mengajar 24 jam),

seperti: 1 guru agama islam, 1 guru agama kristen,

1 guru agama katholik, 1 guru kesenian, 1 guru

bahasa indonesia, 2 guru olah raga, dan 1 guru

BK. Dari 48 guru ada sebanyak 45 PNS dan 3 guru

wiyata bhakti (WB).

Kualifikasi Akademik Guru SMPN 1 Bawen

No Jabatan PNS WB

Jml S2 S1 D3 D2 SMA S2 S1 D3 D2 SMA

1 Kepala

Sekolah 1 - - - - - - - - - 1

2 Tenaga

Pendidik 1 44 - 1 - - 2 - - - 48

3 Tenaga

Kependidikan - - 1 - 2 - 2 - - 6 11

Sumber: Tata Usaha SMPN 1 Bawen, diolah

Tenaga pendidik (guru) SMPN 1 Bawen

hampir semua berkualifikasi S1, hanya tinggal 1

guru yang berijazah D2. Dari guru PNS maupun

Page 27: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

27

wiyata bhakti semuanya ada 98 % yang sudah

memenuhi kualifikasi pendidikan S1.

2. Sarana Prasarana

a. Sarana

Berdasarkan hasil pengamatan dan studi

dokumen dapat dijelaskan bahwa SMPN 1

Bawen memiliki sarana pembelajaran yang yang

sudah cukup lengkap. Adapun sarana yang

dimaksudkan adalah: buku teks pelajaran, alat

peraga (globe, atlas, alat peraga matematika, alat

peraga IPA, alat peraga kesenian, alat peraga

olah raga, dan lain-lain), media yang berkaitan

dengan TIK ( 8 LCD proyektor, 6 Laptop,

Komputer, TV, pengeras suara, VCD, dan lain

sebagainya), sarana kegiatan ektrakurikuler (1

set alat musik band, matras dan perlengkapan

pencak silat, 1 set alat musik perskusi rebana,

peralatan olah raga: bola voli, basket, sepak bola,

bulu tangkis, tolak peluru, atletik. Selain itu

sekolah juga memiliki fasilitas keterampilan

menjahit yang cukup memadahi, yaitu sejumlah

35 mesin jahit dan beberapa alat obras kain.

b. Prasarana

Prasarana SMPN 1 Bawen sudah cukup

lengkap meskipun masih ada yang kurang

Page 28: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

28

atupun rusak, diantaranya: 6 jamban peserta

didik rusak berat, ruang UKS yang masih

kurang luas. Untuk melihat lebih jelas dari

kondisi prasarana SMPN 1 Bawen dapat diamati

melalui Tabel dibawah ini:

Page 29: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

29

Keadaan Prasarana Pendidikan SMPN 1 Bawen

Sumber: Data sekolah, diolah

No Jenis Ruang Kedaan

Ukuran Jml. Ket. Baik Rusak

1 Kelas 26 7 x 9 26 Proses

penambahan.

2 Lab. IPA 1 8 x 12 1

3 R.keterampilan 1

10 x 12 1

4 Lab. Kompt 1

8 x 12 1

5 Perpustakaan 1 7 x 9 1

6 Kantor Guru 1 7 x 17 1

7 Kantor KS 1 6 x 7 1

8 Kantor Pimpinan

1 6 x 7 1

9 Aula 0 0 0 Dalam proses membangun

10 Mushola 1 10x10 1 Proses perluasan

11 UKS 1 5 x 4 1

12 Koperasi 1 5 x 6 1

13 Kantin 2 4 x 5 2

14 Jamban Guru 3 2 x 2 3

15 Jamban

Peserta didik 15 6 2 x 2 21

16 Gudang 1 4 x 5 1

17 Ruang BK. 1

4 x 6 1

18 Ruang OSIS 1

6 x 7 1

19 Ruang Band 1

3 x 7 1

20 Ruang TU 1

7 x 9 1

21 Lapangan sepak bola

1 60x40 1

22 Lap. Basket 1 2 x 14 1

23 Lap. Bola Voli 1 9 x 8 1

24 Pos Keamanan 1 3 x 3 1

25 Tempat parker 2 5 x 7 2

Page 30: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

30

IV. ANALISIS SWOT

Kompone

n/ Aspek

STRENGTH

(Kekuatan)

WEAKNESS

(Kelemahan)

OPPORTUNITY

(Peluang) THREAT (Ancaman)

Visi, Misi,

Sasaran

dan

Tujuan

Telah dirumuskan

dengan baik,

meskipun masih ada

fihak yang berkaitan

belum

memahaminya

dengan baik.

Belum tersedia

mekanisme

organisasional baku

untuk menerjemah

kan visi, misi,

sasaran dan tujuan

ke dalam kinerja

komponen SMPN 1

Bawen.

Perkembangan SDM

yang sangat

memungkingkan

sekolah dapat

menyusun ataupun

meneterjemahkannya.

Rutinitas dan beban

kerja yang tinggi

potensial

menumbuhkan

disorientasi kerja

antara money

oriented atau

mewujudkan visi

misi.

Page 31: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

31

Input

1. Lokasi sekolah

sangat trategis. 2. 98 % guru

berpendidikan S1.

3. Kemampuan dasar

peserta didik baik.

4. Jumlah buku ajar untuk guru dan

peserta didik

mencukupi

5. Kemampun

manajemen kepala

sekolah sudah baik 6. Dana untuk operasi

sekolah mencukupi.

7. Fasilitas cukup

lengkap.

1. Supervisi dan evaluasi yang

dilakukan oleh tim

dan kepala sekolah

masih belum

optimal.

2. Guru belum

memahami visi, misi

sekolah

3. Kurang optimalnya pembimbingan/

pembinaan

kegiatan

ekstrakurikuler dalam mencapai

target yang

diharapkan.

4. Kompetensi staf sekolah (Tata Usaha

dan Keuangan)

belum optimal.

5. Belum memadahi ruang untuk kegiatan ekstrakurikuler.

6. Pemanfaatan

laboratorium (Bahasa, IPA dan Komputer) masih kurang optimal.

7. Lingkungan sekolah

kurang hijau, bersih

dan nyaman.

1. Minat tinggi orang tua

untuk menyekolahkan anaknya di SMPN 1

Bawen.

2. Perkembangan

teknologi komunikasi

dan informasi yang pesat dan semakin

mudah untuk

didapatkan/ diakses.

3. Hubungan yang

sangat baik dengan

dinas pendidikan kabupaten.

4. Semakin

meningkatnya peran

komite sekolah.

5. Banyak fihak/ instansi luar yang

tertarik untuk

bekerjasama dengan

sekolah.

1. Beberapa guru

kurang siap dengan perubahan baik

yang dilakukan oleh

pemerintah ataupun

oleh kepala sekolah.

2. Beberapa guru masih beroientasi

pada uang dalam

menjalankan tugas

pokok fungsingya (money oriented).

3. Persaingan antar sekolah menengah

pertama semakin

tinggi.

4. Banyak sekolah

menengah pertama

memiliki fasilitas yang lebih baik dan

lengkap.

5. Maraknya pengaruh

negatif dari

penggunaan peralatan TIK (handpone, game online, dan internet)

Page 32: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

32

Proses

1. Kualifikasi pendidikan guru sesuai dengan pelajaran yang diampu

2. KKM sekolah minimal 75

3. Adanya banyak kegiatan

ekstrakurikuler yang diselenggarakan oleh sekolah (band, pramuka, silat, karate, rebana, bola voli, renang, basket, PMR, paduan suara, seni lukis, baca tulis alquran).

4. Kemampuan manajemen kepala sekolah cukup baik.

5. Adanya jam pelajaran tambahan untuk kelas IX.

6. Guru mengikuti kegiatan pengembangan profesi (MGMP, Workshop, Seminar, Pelatihan).

1. Kedisiplinan guru yang masih kurang, khususnya dalam menjalankan tugas pokok fungsinya.

2. Masih banyak guru menggunakan metode konvensional dalam proses pembelajaran,

serta belum mengoptimalkan media pembelajaran.

3. Guru kurang memberikan motivasi kepada peserta didik.

4. Kerjasama (team work) antar guru dan lembaga dalam internal sekolah masih belum optimal.

5. Pelaksanaan supervisi belum tuntas dan optimal.

6. Fasilitas pembelajaran yang masih belum optimal

1. Semakin meningkatnya kesadaran orang tua pentingnya kualitas pendidikan.

2. Sekolah berada di wilayah industri, pasar, perkantoran sehingga memungkinkan untuk menjalin kerjasama

(pembelajaran kontektual, beapeserta didik, penggalian dana).

3. Semakin banyaknya kegiatan pengembangan kompetensi guru, baik itu workshop, MGMP, Seminar, ToT, dll.).

4. Semakin melimpahnya media pembelajaran.

5. Adanya perhatian khusus dari pemerintah kabupaten terhadap sekolah.

6. Adanya beasiswa bagi guru untuk studi lanjut baik ke universitas dalam negeri maupun luar negeri

1. Semakin kritisnya masyarakat terhadap kualitas guru

2. Proses Belajar Mengajar (PBM) sekolah favorit lain yang sudah ditunjang dengan sarana dan prasarana yang lebih

lengkap. 3. Daya dukung

masyarakat terhadap sekolah masih belum optimal.

4. Beberapa guru mengajar di sekolah lain untuk menambah jam mengajar (minimal 24 jam).

5. Masih lemahnya pengawasan dan evaluasi pemerintah terhadap guru.

6. Intervensi pemerintah pusat dalam penentuan nilai sekolah (NS) sebagai syarat kelulusan.

Page 33: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

33

Output

1. Pencapaian prestasi beberapa kegiatan non-akademis (ekstrakurikler) semakin baik. Seperti; pencak

silat, band, sepak bola, keagamaan.

2. Peringkat sekolah dari tahun ke tahun mulai mengalami peningkatan

3. Prosentase jumlah kelulusan meningkat dari tahun ketahun.

4. Banyak peserta didik yang diterima di sekolah favorit.

1. Prestasi akademis dan non-akademis belum optimal.

2. Sekolah belum mengupdate secara rutin data output peserta

didik yang melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi atau tidak melanjutkan.

3. Belum memiliki jaringan alumni yang kuat.

4. Bebarapa lulusan kurang memiliki karakter yang kuat seperi: menghormati orang lain, tanggung jawab, disiplin, dan

mandiri.

1. Kepercayaan masyarakat terhadap sekolah tinggi.

2. Harapan orang tua agar lulusan bukan hanya berprestasi

dalam bidang akademis saja tetapi juga bidang non akademis (ekstrakurikuler)

3. Lulusan memiliki karakter kuat, dalam aspek kemandirian, tanggung jawab, kedisiplinan, kerohanian, dan menghormati orang lain.

4. Peluang menjalin hubungan kerjasama yang lebih erat dengan masyarakat dan alumni.

1. Semakin meningkatnya syarat kualifikasi lulusan dari stakeholder.

2. Semakin kompleknya

tuntutan masyarakat terhadap mutu sekolah.

3. Masyarakat yang menilai keberhasilan peserta didik dari sisi hasil/ nilainya, bukan dilihat dari sisi proses.

4. Kekhawatiran masyarakat terhadap sulitnya mencari sekolah favorit.

Page 34: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

34

V. ISU STRATEGIS DAN KEY FACTORS OF SUCCES

(KFS)

a. Isu Strategis

Untuk memacu perkembangan pendidikan

di SMPN 1 Bawen perlu diidentifikasi faktor-faktor

penentu keberhasilan tersebut dengan

memperhatikan analisis lingkungan internal

maupun ekstenal berupa sumber daya dan

sumber dana yang di dukung peraturan-peraturan

dan kebijakan-kebijakan serta keterlibatan

masyarakat dalam mencapai Visi dan Misi SMPN 1

Bawen.

b. Key Factors of Succes (KFS)

Faktor-faktor yang menjadi kunci keberhasilan

rencana strategis SMP Negeri 1 Bawen adalah:

Dukungan dan kehendak politik (Political will)

pemerintah daerah dan internal sekolah dalam

menjalankan MBS dan Kurikulum.

Teratasinya kinerja, pengingkatan SDM, sistem

administrasi tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan secara berkesinambungan dan

dinamis.

Page 35: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

35

Dukungan partisipasi masyarakat, orag tua,

alumni, ataupun fihak luar yang berkaitan

untuk meningkatkan sarana dan prasaranan

sekolah.

Dukungan partisipasi Komite Sekolah untuk

meningkatkan peran dan fungsinya sebagai

mitra sekolah, supporting, advisory,

controlling, dan mediator sehinggar sekolah

mampu menjalankan semua programnya

dengan efektif dan efisien.

VI. KEBIJAKAN STRATEGIS

Berdasarkan hal-hal di atas, ditetapkanlah

kebijakan strategis sekolah beserta tujuannya masing-

masing seperti berikut ini.

1. Aspek Input

a. Mengembangkan lingkungan sekolah menuju

komunitas belajar yang ideal, yaitu melalui

program 7 K (Kebersihan, Ketertiban, Keindahan,

Kerindangan, Keamanan, Kenyamanan, dan

Kekeluargaan).

b. Membentuk klub-klub prestasi untuk

mengembangkan potensi peserta didik, baik dari

sisi akademis ataupun non akademis.

c. Mengoptimalkan peran kepala sekolah dalam

memberdayakan dan melatih kepemimpinan dan

Page 36: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

36

manajerial tenaga pendidik dan dan tenaga

pendidikan.

d. Pengembangan fasilitas sekolah berbasis TIK

sebagai sarana untuk belajar peserta didik.

e. Dibentuk Tim Evaluasi program dan kegiatan

sekolah secara efektif dan efisien.

2. Aspek Proses

a. Mengoptimalkan kegiatan-kegiatan pengembangan

profesi guru baik di tingkat lokal sekolah ataupun

diluar sekolah dengan menitik beratkan kualitas

bukan sekedar mengikuti kegiatan sebagai

formalitas.

b. Mengembangkan pembelajaran yang aktif, Inovatif,

kreatif, efektif dan menyenangkan, sesuai dengan

K.13

c. Dibentuk Tim Evaluasi yang efektif dan efisien

untuk memantau dan memastikan kemampuan

profesi guru berkembang dari sisi kualitas.

d. Mengoptimalkan program dan kegiatan

ekstrakurikuler mulai dari perencanaan,

pelaksanaan sampai evaluasi untuk mencapai

target-target yang diharapkan.

e. Lebih meningkatkan kerjasama dengan pengajar

atau pelatih dari luar sekolah untuk

Page 37: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

37

mengoptimalkan mutu prestasi non akademis

(ekstrakurikuler).

f. Mengembangkan program character building untuk

peserta didik.

3. Aspek Output

a. Meningkatkan prestasi non-akademis sekolah

dengan seoptimal mungkin.

b. Meningkatkan pembelajaran yang menitikkan

pada pembangunan karakter peserta didik untuk

membangun image positif.

c. Membangun jaringan alumni yang lebih efektif dan

terorganisir.

d. Melakukan terobosan-terobosan untuk percepatan

pencapaian prestasi akademis.

Page 38: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

38

VII. PROGRAM

a. Pengembangan aspek input

No Program dan kegiatan Tujuan

1

a. Program Green School Taman Sekolah Jejaring DPLH kabupaten

Kompetisi antar kelas b. Program Penyadaran

Seminar Outbond Pelatihan

Keteladanan c. Program Anti Asap Rokok

Motto Sekolah Anti Asap Rokok. Poster dan Himbauan sanksi

d. Program Save School Pengecakkan semua instalasi terpasang

Mengembangkan lingkungan sekolah menuju komunitas

belajar yang ideal, yaitu melalui program 7 K (Kebersihan, Ketertiban,

Keindahan, Kerindangan, Keamanan, Kenyamanan,

dan Kekeluargaan).

Page 39: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

39

dengan benar dan aman oleh konsultan. Pemeliharaan dan perawatan terhadap

gedung-gedung. Save Signs Setting kelas aman

e. Program Jiwa Korsa Marsh, Hymn sekolah

Outbond Leadership Development program

f. Program No Bullying, Sexual Abuse

Optimalisasi peran BK sosialisasi dengan bekerjasama dengan lembaga lain

Sosialisasi sanksi Bullying baik oleh guru ataupun peserta didik.

Penindakan secara tegas baik peserta

didik ataupun guru. Seminar dan Simulasi Pemasangan Sisi Kamera di tempat-

tempat yang kurang terpantau. Jejaring dengan lembaga-lembaga

psikologi di sekitar sekolah (UKSW, UNES, dll)

Page 40: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

40

g. Program Budaya Disiplin dan tertib Sosialisasi Program Kedisiplinan dan

ketertiban sekolah untuk peserta didik, orang tua, komite, dan guru.

Sanksi yang jelas dan tegas kepada

semua warga sekolah yang melanggarnya. Budaya antre

h. Program Tata Ruang Bekerjasama dengan konsultan untuk

membuat tata ruang yang lebih nyaman

dan aman. i. Program Togetherness (Kebersamaan)

Talent Show Pelibatan orang tua atau wali peserta

didik dalam program sekolah.

2

a. Program Analisa SWOT terhadap peluang-

peluang yang ada. Analisa cabang club yang memiliki

potensi strategis bisa dikembangkan

dan mampu meningkatkan mutu sekolah.

Membentuk klub-klub

prestasi untuk mengembangkan potensi peserta didik, baik dari sisi

akademis ataupun non akademis.

Page 41: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

41

Pematangan analisa yang selanjutnya akan digunakan untuk menyusun

kurikulum, target-target, pembimbing, dan strategi untuk mencapainya.

b. Rancangan Progam, target dan strategi.

Merancang program, target dan strateginya.

c. Pelaksanaan Program. Melaksanakan program dengan

pengawasan ketat. (contohnya: klub

bahasa inggris, klub olah raga, club sains, dan club seni)

e. Evaluasi Program Melakukan evaluasi jangka pendek dan

jangka panjang oleh koordinator dan

koordinator akan mendiskusikan dengan unsur pimpinan yang ada.

f. Tindak lanjut untuk dijadikan dasar

memperbaiki program.

3 a. Alokasi anggaran pengembangan SDM yang

memadahi. Alokasi bos

Memberdayakan tenaga

pendidik dan tenaga kependidikan melalui

Page 42: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

42

Jejaring/ sponsorship b. Pelatihan dan Simulasi TUNTAS

Analisa dan pemetaan Pelatihan oleh tim kredibel. Evaluasi

Tindak lanjut c. Study Banding

Studi banding ke sekolah rujukkan Melibatkan semua unsur sekolah yang

terwakili.

Merumuskan hal yang dapat diadopsi dan diadaptasi sehingga dapat menjadi

rekomendasi bagi sekolah untuk meningkatkan mutu sekolah.

Implementasi rujukan atau rekomendasi.

Evaluasi dan tindak lanjut. d. Monitoring dan evaluasi

Merancang dan membentuk tim-tim

evaluasi dan monitoring pengembangan SDM secara menyeluruh dan tuntas.

Melaksanakan evaluasi dan monitoring berkala dan membuat rekomendasi serta

pelatihan-pelatihan intensif sehingga akan

meningkatkan kinerja.

Page 43: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

43

didokumentasikan dengan baaik. e. Reward

Pemberian reward terhadap siapa saja (tenaga pendidik dan kependidikan) yang mengalami peningkatan kinerja.

Tidak menggunakan punishment, namun melakukan pendampingan dan evaluasi

yang lebih intens.

4

a. Pengalokasiaan anggaran yang cukup

Penambahan fasilitas TIK disekolah (LCD Proyektor, laptop, Wifi yang lebih baik).

Penataan jaringan TIK secara sistematif.

Pengembangan fasilitas

sekolah berbasis TIK sebagai sarana untuk belajar peserta didik.

5 a. Optimalisasi evaluasi oleh kepala sekolah

dan tim. b. Membuat tindak lanjut secara berkala.

Dibentuk Tim Evaluasi program dan kegiatan

sekolah secara efektif dan efisien.

Page 44: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

44

a. Pengembangan aspek proses

No Program Tujuan

1

a. Pengembangan Lokal Optimaliasi MGMP Optimalisasi IHT

Optimalisasi Seminar Optimalisasi Pelatihan

b. Pengembangan di luar sekolah

Studi banding Workshop

Seminar (nasional ataupun internasional)

Mengoptimalkan kegiatan-kegiatan pengembangan profesi guru baik di tingkat lokal sekolah

ataupun diluar sekolah dengan menitik beratkan kualitas bukan sekedar mengikuti kegiatan

sebagai formalitas.

2

a. Optimalisasi pembelajaran kontekstual b. Implementasi monitoring dan evaluasi c. Memperkuat jejaring

d. Rekayasa tempat pembelajaran

Mengembangkan pembelajaran yang aktif, Inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan, sesuai

dengan K.13

3

a. Penyusunan dokumen instrumen evaluasi

perkembangang profesi guru dari sisi kualitas.

b. Dibentuk tim yang efektif dan efisien

Dibentuk Tim Evaluasi yang

efektif dan efisien untuk memantau dan memastikan kemampuan profesi guru

Page 45: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

45

c. Implementasi d. Evaluasi

e. Tindak lanjut

berkembang dari sisi kualitas.

4

a. Meningkatkan kerjasama dan membuat

Mou dengan pembimbing ekstrakurikuler dari luar sekolah.

b. Evaluasi berkelanjutan

c. Tindak lanjut

Mengoptimalkan program dan

kegiatan ekstrakurikuler mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai evaluasi untuk mencapai

target-target yang diharapkan.

5

a. Evaluasi

Dibuat Mou antara tutor dari luar dengan sekolah.

Mengevaluasi semua kegiatan ekstra.

Membuat rancangan yang kegiatan ekstrakurikuler yang lebih efektif.

b. Tindak lanjut

Lebih meningkatkan kerjasama

dengan pengajar atau pelatih dari luar sekolah untuk mengoptimalkan mutu prestasi

non akademis (ekstrakurikuler).

Page 46: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

46

a. Pengembangan aspek output

No Program Tujuan

1

a. Alokasi anggaran yang cukup Meningkatkan anggaran untuk honor

ataupun transport tutor/

pembimbing. b. Reward

Memberikan penghargaan bagi tutor

atau pemimbing yang mampu mencetak prestasi.

c. Supporting Memotivasi konstruktif bagi setiap

tutor atau pembimbing yang belum

bisa mencapai target yang diharapkan.

Meningkatkan prestasi non-akademis sekolah dengan

seoptimal mungkin.

2

a. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik. Sekolah menerapkan tata tertib

sekolah secara konsisten kepada semua warga sekolah.

Meningkatkan pembelajaran yang menitikkan pada pembangunan karakter peserta didik untuk

membangun image positif.

Page 47: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

47

Meningkatkan kegiatan kepeserta didikan pada tingkat kelas dan

sekolah (kedisiplinan, sopan santun, kemandirian, tanggung jawab, dan beriman) dimulai dari masing-masing

kelas. Program Senyum, Salam, Sapa.

b. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.

Meningkatkan pelaksanaan penerapan ajaran agama melalui kegiatan

kepeserta didikan di sekolah. Sekolah memantau kegiatan

keagamaan peserta didik secara

umum. Sekolah menyediakan “ruang” da’wah

dan penyuluhan agama dan budaya

3

a. Analisa dan pemetaan alumni b. Fasilititasi alumi

Memfasilitasi alumni yang berkomitmen untuk memajukan

Membangun jaringan alumni yang lebih efektif dan terorganisir.

Page 48: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

48

sekolah. Menyediakan fasilitas pertemuan dan

membuka ruang komunikasi intens melalui jaringan internet (blog, email, dll).

c. Penyusunan program Memfasilitasi alumni untuk

menyusun program. d. Implementasi program dan evaluasi

4

a. Analisa Mapel Melakukan analisa kekuatan dan

kelemahan MAPEL khususnya UN (

Matematika, IPA dan Bhs Inggris). Menyusun Strategi Khusus untuk

meningkatkan prestasi tersebut:

Menambah kelengkapan fasilitas ruang kelas (LCD proyektor,

Komputer/ laptop, alat peraga, dll) Pelajaran Tambahan Tutor Sebaya

Dan lain-lainnya b. Jejaring

Melakukan terobosan-terobosan

untuk percepatan pencapaian prestasi akademis

Page 49: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

49

Membangun jaringan yang lebih keuat lagi dengan lembaga-lembaga

pendidikan yang kredibel dan siap untuk diajak untuk percepatan perkembangan prestasi akademis

peserta didik. c. Evaluasi dan monitoring

Kepala sekolah melakukan evaluasi dan monitoring khusus terhadap pelaksanaan pembelajaran kelas IX.

Page 50: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

50

VIII. MONITORING DAN EVALUASI

1. Tujuan Monitoring dan Evaluasi

Monitoring merupakan kegiatan yang

bertujuan untuk mengetahui apakah program

sekolah berjalan sebagaimana yang direncanakan,

apa hambatan yang terjadi dan bagaimana cara

mengatasi masalah tersebut. Jadi menekankan

pada pemantauan proses pelaksanaan program.

Evaluasi merupakan kegiatan yang bertujuan

untuk mengetahui apakah program sekolah

mencapai sasaran yang diharapkan.

2. Komponen Utama Monitoring dan Evaluasi

2.1. Komponen Input

a. Aspek tenaga kependidikan : Kepala

Sekolah, Guru dan Karyawan

b. Aspek Kesiswaan : Kondisi peserta didik

dan prestasi peserta didik

c. Aspek sarana prasarana

d. Aspek peran masyarakat

2.2. Komponen proses

a. Aspek Kurikulum dan bahan ajar

b. Aspek proses belajar mengajar

c. Aspek penilaian

d. Aspek manajemen dan kepemimpinan

Page 51: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

51

2.3. Komponen Output

a. Aspek prestasi belajar peserta didik

b. Aspek prestasi Guru dan Kepala Sekolah

c. Aspek pretasi sekolah

3. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi

3.1. Internal

a. Kepala Sekolah

b. Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah

3.2. Eksternal

a. Komite Sekolah

b. Dinas Pendidikan

c. Bawas Kab.

IX. PENUTUP

Demikian Alternatif Rencana Strategis SMPN

1 Bawen ini disusun untuk digunakan sebagai

pedoman penyusuan program kerja oleh semua

komponen sekolah di lingkungan SMPN 1 Bawen

maupun stakeholder dan para pihak yang

berkaitan.

Salatiga, 10 September 2014

Penulis

Edi Sujoko

Page 52: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

52

Lampiran 7

SURAT-SURAT

Salatiga, 10 September 2014

Kapada Yth.

Prof. Sutriyono, MSc., Ph.D.

Di

Tempat

Dengan surat ini saya memohon agar bapak berkenan

untuk memberikan masukan draft yang berjudul

“Alternatif Strategi Peningkatan Mutu Sekolah

Berdasarkan Analisis SWOT di SMPN 1 Bawen Kabupaten

Semarang. Selanjutnya draft yang diuji bapak akan

menjadi draft yang lebih layak untuk pengembangan

mutu sekolah.

Demikian permohonan ini dibuat dan besar harapan saya

bapak berkenan untuk menjadi penguji dari draft rencana

strategis tesebut.

Sekian dan terimakasih,

Hormat saya,

Edi Sujoko

Page 53: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

53

Salatiga, 10 September 2014

Kapada Yth.

Dr. Bambang Ismanto, M.Si.

Di

Tempat

Dengan surat ini saya memohon agar bapak berkenan

untuk memberikan masukan draft yang berjudul

“Alternatif Strategi Peningkatan Mutu Sekolah

Berdasarkan Analisis SWOT di SMPN 1 Bawen Kabupaten

Semarang. Selanjutnya draft yang diuji bapak akan

menjadi draft yang lebih layak untuk pengembangan

mutu sekolah.

Demikian permohonan ini dibuat dan besar harapan saya

bapak berkenan untuk menjadi penguji dari draft rencana

strategis tesebut.

Sekian dan terimakasih,

Hormat saya,

Edi Sujoko

Page 54: Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH… · PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU, STAFF, DAN KOMITE SMP NEGERI 1 BAWEN 1. Apa pengertian Rencana Strategis Sekolah

54