labirinitis

8
LABIRINITIS Prof. Askaroellah Aboet, Sp.THT-KL(K) Dept. I.K. THT-KL FK. USU/ RSUP. H.Adam Malik Medan

Upload: ditaprikitiuw

Post on 18-Feb-2015

156 views

Category:

Documents


37 download

DESCRIPTION

labirinitis

TRANSCRIPT

Page 1: LABIRINITIS

LABIRINITIS

Prof. Askaroellah Aboet, Sp.THT-KL(K)

Dept. I.K. THT-KL

FK. USU/ RSUP. H.Adam Malik Medan

Page 2: LABIRINITIS

Labirinitis : peradangan pada labirin yang

dihubungkan dengan otitis.

Media akut dan otitis media kronika yang menyebabkan kehilangan pendengaran dan vertigo

Ada 2 bentuk :

1. Labirinitis serosa = Serous labyrinthitis (SL)

2. Labirinitis supuratif = Suppurative labyrinthitis (Sup.L)

Page 3: LABIRINITIS

• Labirinitis serosa

1. Translokasi dari toksin bakteri atau mediator peradangan (Inflammatory mediator) ketelinga dalam, tanpa adanya invasi bakteri patogen.

2. SL tipikal serangan tiba-tiba vertigo pada suatu otitis media akuta.

3. Kekurangan pendengaran sedikit. Vertigo dan imbalance mungkin menetap sampai beberapa bulan

Page 4: LABIRINITIS

4. Jarang dengan otitis media kronis 5. Dapat sekunder dari meningitis 6. Inflammatory element pada meningitis dapat melalui

akuaduktus koklearis masuk ke telinga dalam dan menyebabkan Labyrinthitis

ossificans.7. Mikroorganisme menyebabkan kurang pendengaran

pada meningitis yaitu S. Pneuomoniae.

Page 5: LABIRINITIS

Diagnosa

1. Typically clinical

2. Peradangan dari labirin dapat dilihat dengan postcontrast T1-weighed MR Scans

Page 6: LABIRINITIS

• Terapi :

1. Miringtomi

2. Antibiotika

3. Mastoidektomi perlu jika penyakit menetap atau berlanjut ke Sup.L

Page 7: LABIRINITIS

SUPPURATIVE LABYRINTHITHIS

1. Terjadi invasi bakteri ke telinga dalam. 2. Bakteri masuk melalui round window atau

fistula dari otic capsule fistulae dan venous channel.

3. Potensial untuk timbul meningitis dan intracranial abscess. 4. Kekurangan pendengaran berat (Severe Hearing Loss), merupakan poor prognosis

Page 8: LABIRINITIS

TERAPI

1. Miringotomi

2. Intravena antibiotika

3. Mastoidektomi, drainase

4. Kortikosteroid