lab hidrometer

Upload: tessa-arthur-philip-tobing

Post on 13-Jan-2016

266 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Laporan Laboratorium Pengujian Analisa Butir Hidrometer

TRANSCRIPT

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANPOLITEKNIK NEGERI MEDANJurusan Teknik Sipil

Jalan Almamater No. 1 Kampus USU Medan 20155, Indonesia

Tel. (061) 8210371, 8211235, 8215951, 8210436 Fax. (061)8215845 http//:www.polmed.ac.ide-mail : polmed.ac.id,[email protected]

KATA PENGANTARPuji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Praktikum Pengujian Mekanika Tanah ini. Laporan ini penulis selesaikan guna untuk pemenuhan tugas Praktikum Pengujian Mekanika Tanah mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan.

Dalam penyelesaiannya penulisan laporan ini penulis banyak menemui kendala-kendala baik berupa keterbatasan sumber maupun waktu yang ada. Namun atas bantuan berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan ini. Penulis menyadari masih banyaknya kekuranga ataupun kesalahan dari laporan ini, maka penulis selalu mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun guna lebih menyempurnakan laporan ini

Akhirnya sekali lagi penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang ikut membantu untuk dapat menyelesaikan penulisan laporan ini. Semoga ada manfaat nya bagi yang meembutuhkan.

Medan, 20 Juni 2015

Hormat saya

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar 1

Daftar Isi. 2

A. Maksud Pengujian ..3

B. Alat & Bahan .. 3

C. Prosedur Pengujian ..4

D. Data Hasil Pengujian ...6

E. Pengolahan Data ..8

F. Kesimpulan dan Saran ...15

G. Dokumentasi .16

PEMERIKSAAN UKURAN BUTIR TANAH DENGAN HIDROMETER

A. Maksud PengujianPemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan pembagian ukuran butir ( gradasi ) dari tanah yang lewat saringan no.10 .B. Alat dan Bahan

Alata. Hydrometer dengan skala-skala konsentrasi ( 5 - 60 gram per liter) atau untuk pembacaan berat jenis campuran (0,995-1,038)

b. Tabung-tabung gelas ukuran kapasitas 1000 ml dengan diameter 8,3 mm

c. Thermometer 0-50C ketelitian 0,1C

d. Pengaduk mekanis dan mangkuk disperse ( mechanical stirrer)

e. Saringan-saringan No.10,20,40,80,100 dan 200

f. Neraca dengan ketelitian 0,01 gram

g. Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai (1105)C

h. Tabung-tabung gelas ukuran 50 ml dan 100 ml

i. Batang pengaduk dari gelas

j. Stopwatch BahanBenda uji disiapkan sesuai dengan cara mempersiapkan contoh PB-0105-76 atau PB -0106-76 atau secara langsung seperti berikut:

a. Jenis-jenis tanah yang tidak mengandung batu dan hamper semua butirannya lebih halus dari saringan 2,00 mm (no.10). Dalam hal ini benda uji tidak perlu dikeringkan dan tidak perlu diaring dengan saringan 2,00 mm (no.10)

b. Jenis-jenis tanah yang mengandung batu, atau mengandung banyak butiran yang lenih kasar dari saringan 2,00 mm(no.10). Keringkan contoh diudara sampai bisa diaring. Ambil benda uji yang lewat saringan 2,00 mm(no.10)

c. Tentukan kadar airnya untuk menemukan berat benda uji sesuai PB -01016-76C. Prosedur Pengujiana. Rendamlah benda uji tersebut dengan 100 ml air suling dan bahan disperse (waterglasss) sebanyak 20 ml, atau 50 ml, air suling dan bahan disperse (sodium hexametaphosphat) sebanyak 100 ml (lihat catatan 7a) , aduklah sampai merata dengan pengaduk gelas dan biarkan terendam selama 24 jam.

b. Sesudah perendaman , pindahkan campuran semuanya kedalam mangkok pengaduk, dan tambahkan air suling / air bebas mineral sampai kira-kira setengah penuh. Aduklah campuran selama 15 menit.

c. Pindahkan campuran semuanya kedalam tabung gelas ukur dan tambahkan air suling/air bebas mineral sampai campuran menjadi 1000 ml . Tutuplah rapat-rapat mulut tabung tersebut dengan telapak tangan , dan kocoklah dalam arah mendatar selama satu menit.

d. Segera setelah dikocok letakkan tabung dan dengan hati-hati masukkan hydrometer. Biarkan hydrometer terapung bebas, dan tekanlah stopwatch . Bacalah angka skalanya pada , 1 dan 2 menit dan catat pada form PB-0107-76B.

Bacalah pada puncak meniscusnya dan catatlah pembacaa-pembacaan itu sampai 0,5 gram per liter yang terdekat atau 0,001 berat jenis ( Rh ). Sesudah pembacaan pada menit ke 2 , angkatlah hydrometer dengan hati-hati, cuci dengan air suling dan masukkan kedalam tabung yang berisi air suling yang sama seperti suhu tabung percobaan.

e. Masukkan kembali hydrometer dengan hati-hati kedalam tabung dan lakukan pembacaan hydrometer pada saat-aat 5, 15, dan 30 menit 1, 4, dan 24 jam.Sesudah setiap pembacaan cuci dan kembalikan hydrometer kedalam tabung air suling.Lakukan proses memasukkan dan mengangkat hydrometer masing-masing selama 10 detik.

f. Ukur suhu campuran sekali dalam 15 menit yang pertama kemudian pada setiap pembacaan berikutnya.

g. Sesudah pembacaan yang terakhir, pindahkan campuran kedalam saringan n0.200 dan cucilah sampai air pencuciannya jernih dan biarkan air ini mengalir terbuang.

Fraksi yang tertinggal diatas saringan no.200 harus dikeringkan dan lakukan pemeriksaan saringan dengan cara Pemeriksaan Analisa Saringan Agregat Halus dan Kasar PB-0201-76.

D. Data Hasil Pengujian

Data Analisa Ayak

No 1049,0 gram

No 20161,4 gram

No 40115 gram

No 6052,4 gram

No 10036,6 gram

No 20032,8 gram

PAN52,8 gram

Test temperature : 27 C

w = 52,8 gram

Gs=2,6k= 0,004038

a. Perhitungan analisa saringan dapat dilakukan seperti dalam cara oemeriksaan PB-0201-76

b. Dari pembacaan Rh tentukan diameter dengan menggunakan nomogram terlampir. Untuk hal ini nilai pembacaan Rh harus dituliskan disamping skala Hr pada nomogram terlampir.

c. Hitung persen berat dari butiran-butiran yang lenih kecil dari diameter (D) dari rumus-rumus berikut:

i . Untuk hydrometer dengan pembacaan 5-60 gram/liter ;

ii . Untuk hydrometer dengan pembacaan berat jenis 0,995-1,038 ;

K= koreksi suhu ( Daftar no. 1)

a = factor kalibrasi ( Daftar no.2 )

Bila benda uji yang diambil adalah dari tanah yang mengandung fraksi diatas saringan no.10, hitung persen seluruh contoh lebih kecil dari (D) , dengan rumus :

Persen seluruh contoh lebih kecil =P x persen melalui saringan no.10

E. Pengolahan DataSIEVE ANALYSIS

SieveRetained% Commulative

Gram%RetainingPassing

No 1049,09,89,890,2

No 20161,432,2842,0857,92

No 401152365,0834,92

No 6052,410,4875,5624,44

No 10036,67,3282,8817,12

No 20032,86,5689,4410,56

PAN52,810,561000

500100

Diketahui :

Test temperature : 27 C

w = 52,8 gram

Gs=2,6k= 0,004038

Gs = 2,65k = 0,003978

Interpolasi k untuk Gs = 2,64:

HYDROMETER TEST

Elapsed Time

(T)Hydrometer

Reading

(Rh)True

Reading

(Rh)Effective

Depth

(Hr (mm) )Particle

Diameter

(D (mm) )Percentage

( P (%) )Total

Percentage

0000000

0,52524,973,100,048747,34,99488

12423,981,200,036345,44,79424

22423,988,600,026845,44,79424

151817,9114,100,0111404,224

301615,9122,200,0081330,23,18912

601312,9133,200,0059924,52,5872

144065,9155,600,0013211,21,18272

a. Butir 2mm

= 90,2 %

b. Pasir kasar 2,0-0,42 mm

= ( 90,2 % - 34,92 %)

= 55,28 %

Jumlah pasir kasar

= (55,28% : 90,2% ) x 100% = 61,29 %

c. Pasir halus 0,42 0,074 mm

= (34,92 % - 10,56 %)

= 24,36 %

Jumlah pasir halus

= (24,36 % : 90,2% ) x 100% = 27 %

d. Lanau 0,074 0,002 mm

= (10,56 % - 1,82 %)

= 8,74 %

Jumlah lanau

= (8, 74 % : 90,2% ) x 100% = 9,69 %e. Lempung < 0,002 mm

= 1,82 %

Jumlah lempung

= (1,82 % : 90,2% ) x 100% = 2,02 %Dilaporkan dalam bentuk grafik:

Total butir 2mm

= 90,2 %

Pasir kasar 2,0-0,42 mm

= 61,29 %

Pasir halus 0,42-0,074 mm

= 27 %

Lanau 0,074-0,002 mm

= 9,69 %

Lempung