ky posis

5
Definisi kyposis adalah lengkungan ke depan punggung atas (bungkuk). Biasanya merujuk pada bungkuk yang berlebihan, lebih dari 40-45 derajat. Kiposis dapat terjadi sebagai akibat dari perkembangan masalah; penyakit degenaeratif, seperti radang sendi tulang belakang; osteoporosis dengan fraktur kompresi tulang belakang atu trauma pada tulang belakang. Ini dapat mempengaruhi anak-anak, remaja dan orang dewasa. Kiposis kasus ringan dapat menyebabkan beberapa masalah, tapi kasus yang parah bisa mempengaruhi paru-paru, saraf dan jaringan dan organ lainnya, menyebabkan rasa sakit dan masalah lainnya. Pengobatan untuk kiposis tergantung pada penyebab kelengkungan dan dampaknya. Jenis-Jenis Kiposis Secara umum dikenal tiga jenis kiposis: 1. Congenital kyphosis, kelainan bawaan sejak di rahim ibu yang harus diatasi sedini mungkin, sebelum berusia 10 tahun. 2. Postural kyphosis, yang paling banyak ditemui (pada remaja putri) dan biasa disebut “bungkuk udang”. 3. Scheuermann’s khiposis, diambil dari nama radiolog Denmark yang pertama kali menandainya. Banyak terjadi di usia belasan tahun terutama pada remaja pria yang yang terlalu kurus. Bisa mempengaruhi tulang punggung atas dan bawah (panggul). Etiologi Ada banyak pemicu kiposis. Di indonesia, pemicu terbanyak adalah infeksi, terjangkit virus atau bakteri, terutama mycobacterium

Upload: sabrina

Post on 06-Dec-2015

21 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

dokumen

TRANSCRIPT

Page 1: Ky Posis

Definisi

kyposis adalah lengkungan ke depan punggung atas (bungkuk). Biasanya merujuk pada bungkuk

yang berlebihan, lebih dari 40-45 derajat.

Kiposis dapat terjadi sebagai akibat dari perkembangan masalah; penyakit degenaeratif, seperti

radang sendi tulang belakang; osteoporosis dengan fraktur kompresi tulang belakang atu trauma

pada tulang belakang. Ini dapat mempengaruhi anak-anak, remaja dan orang dewasa.

Kiposis kasus ringan dapat menyebabkan beberapa masalah, tapi kasus yang parah bisa

mempengaruhi paru-paru, saraf dan jaringan dan organ lainnya, menyebabkan rasa sakit dan

masalah lainnya. Pengobatan untuk kiposis tergantung pada penyebab kelengkungan dan

dampaknya.

Jenis-Jenis Kiposis

Secara umum dikenal tiga jenis kiposis:

1. Congenital kyphosis, kelainan bawaan sejak di rahim ibu yang harus diatasi sedini mungkin,

sebelum berusia 10 tahun.

2. Postural kyphosis, yang paling banyak ditemui (pada remaja putri) dan biasa disebut “bungkuk

udang”.

3. Scheuermann’s khiposis, diambil dari nama radiolog Denmark yang pertama kali menandainya.

Banyak terjadi di usia belasan tahun terutama pada remaja pria yang yang terlalu kurus. Bisa

mempengaruhi tulang punggung atas dan bawah (panggul).

Etiologi

Ada banyak pemicu kiposis. Di indonesia, pemicu terbanyak adalah infeksi, terjangkit virus atau

bakteri, terutama mycobacterium tuberculosis (TBC) yang menyerng tulang belakang.

Beberapa kiposis sering terjadi dan dimulai pada masa remaja, anak laki-laki lebih sering terkena

dibandingkan anak perempuan. Penyebabnya tidak diketahui. Tulang belakang melengkung ke

depan satu sama lain. Biasanya pada bagian punggung atas. Akibatnya, terjadi bungkuk. Kiposis

tidak hanya karena faktor keturunan, melainkan juga dapat di sebabkan oleh:

1. Faktor kebiasaan duduk lama dalam posisi yang tidak tegak

2. Sering mengangkat beban yang berat dalam posisi tubuh yang bungkuk.

3. Orang yang sudah tua, proses osteoporosis atau pengeroposan tulang.

4. Pola makan yang tidak teratur serta pola nutrisi yang tidak seimbang (kurangnya kalsium

dalam tulang)

5. Kurang aktif atau tidak pernah bergerak

Page 2: Ky Posis

6. Merokok dan mengkonsumsi obat-obatan terlarang

7. Menderita penyakit hati, serta

8. Menderita penyakit ginjal, karena sering mengkonsumsi obat-obatan

Manifestasi klinik

Kiposis biasanya ditandai dengan demam dan nyeri pada tulang belakang serta rasa kaku pada

tulang punggung sehingga pasien memiliki keterbatasan untuk bergerak. Kiposis juga sering tidak

menghasilkan gejala-gejala spesifik, yang dapat dilihat dari tanda yang terjadi pada penderita

kiposis adalah berubahnya penampilan seorang menjadi kelihatan tidak menarik (bungkuk).

Pemeriksaan diagnostik

Setelah pemeriksaan dengan dokter, pasien biasanya perlu melakukan beberapa pemeriksaan

radiologi untuk mengetahui jenis penyakit yang di derita oleh pasien misalnya:

1. Foto rontgen

2. MRI (Magnetik Resonance Imagine) dan

3. EMG (Electro Myo Graphy)

Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, baru dapat disimpulkan diagnosanya dan kemudian

ditentukan terapinya, apakah perlu dioperasi atau tidak perlu di operasi.

Pencegahan

Kiposis dapat dicegah sejak usia dini. Pada usia anak-anak, berlari dan melompat sesering

mungkin sangat baik bagi kekuatan tulangnya. Saat anak-anak beranjak remaja, olahraga seperti

basket, voli, atau sepak bola, akan membuat tulang-tulangnya semakin padat dan kuat.

Kepadatan tulang yang maksimal dicapai pada usia 20 akhir atau awal 30-an baik pada

wanita maupun pria. Lewat usia 30 tahun, massa tulang akan berkurang secara bertahap. Karena

itu dianjurkan untuk tetap teratur berolahraga untuk mengimbangi proses pelapukan tulang

tersebut.

Gerakan yang kompleks seperti aerobic, latihan beban, joging atau berjalan, merupakan

olahraga ini akan menghasilkan kepadatan tulang yang lebih tinggi. Untuk hasil yang maksimal,

sebaiknya olahraga dilakukan minimal tiga kali seminggu.

Selain berolahraga secara teratur, asupan kalsium yang cukup juga sangat penting untuk

mencegah kiposis/ pelapukan pada tulang. Sumber kalsium terbaik adalah susu. Sumber kalsium

lainnya, beberapa jenis ikan, sayuran hijau, susu dan produk-produk susu yang rendah lemak.

Pada wanita menopause, kebutuhan kalsium akan meningkat karena produksi estrogen menurun.

Page 3: Ky Posis

Tidak hanya kalsium, tubuh juga membutuhkan vitamin D agar pencegahan osteoporosis berjalan

maksimal. Proses penyerapan kalsium didalam tubuh dibantu oleh vitamin D.

Kebutuhan vitamin D semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Konsumsi

vitamin D yang cukup dari berbagai sumber seperti kuning telur, ikan laut dan hati, serta paparan

sinar matahari yang mengandung ultraviolet B, akan memaksimalkan penyerapan kalsium.

Gaya hidup seseorang juga akan mempengaruhi kesehatan di masa tua. Selain itu, minuman yang

banyak mengandung kafein sebaiknya juga dihindari karena kafein yang ada didalam tubuh akan

mengurangi penyerapan kalsium dan menyebabkan kalsium terbuang lebih banyak melalui urin.

Penatalaksanaan

Tulang bungkuk pada dasrnya bisa diperbaiki atau diluruskan. Pada anak-anak lebih mudah

ditangani karena ulangnya masih rawan/ lentur. Pengobatan paling sering terdiri dari

menggunakan penahan punggung atau tidur di atas kasur keras.

Pada kiposis ringan, punggung bisa diluruskan secra cepat dengan pengobatan, meskupun

gejala-gejala tidak bisa diperbaiki. Hal ini tidak jelas apakah pengobatan kiposis ringa mencegah

lengkungan bertambah parah.

Ketika kiposis lebih berat, pengobatan bisa memperbaiki gejala-gejala dan mencegah

lengkungan bertambah parah. Jarang terjadi, meskipun dalam pegobatan, kiposis bertambah

buruk terhadap beberapa perluasan dimana operasi dibutuhkan untuk menguatkan punggung.