kutipan dan sistem rujukan

41
KUTIPAN DAN SISTEM RUJUKAN

Upload: sella-anggraini

Post on 10-Apr-2016

971 views

Category:

Documents


151 download

DESCRIPTION

power point kutipan dan sistem rujukan

TRANSCRIPT

Page 1: Kutipan Dan Sistem Rujukan

KUTIPAN DAN SISTEM RUJUKAN

Page 2: Kutipan Dan Sistem Rujukan

KELOMPOK 7

1. ARDINI DINDA ASTUTI

2. NURFITRIANINGSIH3. NURRIZKY SAFITRI4. OKTA PUTRA

PANDAWA5. RABIAH LURUSATI6. SELA DWI AGRAINI

Page 3: Kutipan Dan Sistem Rujukan

Kutipan

• Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip.

• Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.

salinan kalimat, paragraf, atau pendapat dari seorang pengarang atau ucapan orang terkenal karena keahliannya, baik yang terdapat dalam buku, jurnal, baik yang melalui media cetak maupun elektronik.

Page 4: Kutipan Dan Sistem Rujukan

Prinsip dalam Mengutipa. Apabila dalam mengutip sebuah karya atau tulisan yang ada salah ejaan

dari sumber kutipan kita, maka sebaiknya kita biarkan saja apa adanya seperti sumber yang kita ambil tersebut. Kita sebagai pengutip tidak diperbolehkan membenarkan kata ataupun kalimat yang salah dari sumber kutipan kita.

Contoh: “Demikian juga dengan data bahasa yang lain dalam karya tulis ini kami selalu berusaha mencari bentuk kata yang mengandung makan [sic!] sentral/distribusi yang terbanyak sebagai bahan dari daftar Swadesh.” Kata makan dalam kutipan di atas sebenarnya salah cetak, seharusnya makna. Namun dalam kutipan, penulis tidak boleh langsung memperbaiki kesalahan itu. Penulis harus memberi catatan bahwa ada kesalahan, dan ia sekedar mengutip sesuai dengan teks aslinya.

b. Dalam kutipan kita diperkenankan menghilangkan bagian-bagian kutipan dengan syarat bahwa penghilangan bagian itu tidak menyebabkan perubahan makna atau arti yang terkandung dalam sumber kutipan kita.

Page 5: Kutipan Dan Sistem Rujukan

Fungsi Kutipana. untuk menunjang/mendukung pendapat tersebut,b. sebagai landasan teori,c. penguat pendapat penulis,d. penjelasan suatu uraian,e. bahan bukti untuk menunjang pendapat tersebut,f. menunjukkan kecermatan yang lebih akurat,g. memudahkan penilaian penggunaan sumber dana,h. mencegah pengulangan penulisan data pustaka,i. meningkatkan estetika penulisan,j. memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi,

dank. memudahkan penyuntingan naskah yang terkait dengan

data pustaka.

Page 6: Kutipan Dan Sistem Rujukan

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Mengutip

a. penulis mempertimbangkan bahwa kutipan itu perlu,

b. penulis bertanggung jawab penuh terhadap ketepatan dan ketelitian kutipan,

c. kutipan dapat terkait dengan penemuan teori,

d. jangan terlalu banyak mempergunakan kutipan langsung,

e. penulis mempertimbangkan jenis kutipan dan kaitannya dengan sumber rujukan.

Page 7: Kutipan Dan Sistem Rujukan

Jenis-Jenis Kutipan

Kutipan disertai catatan kaki

Kutipan tanpa disertai catatan kaki

Page 8: Kutipan Dan Sistem Rujukan

KUTIPAN DISERTAI CATATAN KAKI

Kutipan langsung

Kutipan tidak langsung

Page 9: Kutipan Dan Sistem Rujukan

Kutipan langsung

yaitu salinan yang persis sama dengan sumbernya tanpa perubahan.

Page 10: Kutipan Dan Sistem Rujukan

Terdiri dari :

• Kutipan langsung kurang dari lima baris, ditulis berintegrasi ke dalam teks, spasi sama, margin sama, diapit tanda petik, dan pada akhir kutipan diberi nomor untuk catatan kaki.

Contoh:Dalam Pedoman Ejaan yang Disempurnakan disebutkan bahwa “unsur pinjaman yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Dalam hal ini diusahakan agar ejaannya hanya diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesianya masih dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya.”1

________________________

1Dendy Sugono (Penangg. Jwb.), Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, (Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional, 2004), hlm. 23.

Page 11: Kutipan Dan Sistem Rujukan

• Kutipan langsung lima baris ke atas, ditulis terpisah dari teks, spasi rapat (satu spasi), margin kiri masuk ke dalam teks lima spasi, dari margin kanan tiga spasi, dan pada akhir kutipan diberi nomor catatan kaki.

Contoh:Dalam Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia disebutkan bahwa:Ragam bahasa standar memiliki sifat kemantapan dinamis, yang berupa kaidah dan aturan yang tetap. Baku atau standar tidak dapat berubah setiap saat. Kaidah pembentukan kata yang menerbitkan perasa dan perumus dengan taat asas harus menghasilkan bentuk perajin dan perusak dan bukan pengrajin atau pengrusak.2

Ketaatasasan ragam baku ini dalam penulisan ilmiah perlu dilaksanakan secara konsisten sehingga menghasilkan ekspresi pemikiran yang objektif. __________________2Moeliono, Anton M. (Ed). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1998), hlm. 13

Page 12: Kutipan Dan Sistem Rujukan

Kutipan Tidak Langsung

menyadur, mengambil ide dari suatu sumber dan menuliskannya sendiri dengan kalimat atau bahasa sendiri. Penulisan diintegrasikan ke dalam teks, tidak diapit tanda petik, spasi sama dengan teks, dan tidak mengubah isi atau ide penulis asli.

Page 13: Kutipan Dan Sistem Rujukan

Ikhtisar: yaitu menyajikan suatu karangan yang panjang dalam bentuk ringkas, bertolak naskah asli, tetapi tidak mempertahankan urutan, tidak menyajikan keseluruhan isi, langsung kepada inti bahasan yang terkait dengan masalah yang hendak dipecahkan.

Meringkas: yaitu menyajikan suatu karangan atau bagian karangan yang panjang dalam bentuk ringkas.

Page 14: Kutipan Dan Sistem Rujukan

Ringkasan Ikhtisar -  Membuat bentuk kecil dari karangan

-  Mereproduksikan kata pengarang

-  Mempertahankan urutan gagasan karangan yang membangun sosok/ bahan karangan.

-  Penyusunan terikat penataan, isi, dan sudut pandang.

-  Bersifat objektif, penyusun tidak boleh mengubah susunan maupun sudut pandang.

-  Kalimat pendek dan senada dengan kalimat bacaan.

-     Mengambil intinya

-     Mereproduksikan kembali secara kreatif kata dari pengarang.

-     Urutan gagasan yang diungkap kembali tidak seperti urutan gagasan karangan.

-     Penyusunan bebas, mengungkapkan apa yang menurutnya mewakili inti bacaan.

-     Subjektif, penyusun boleh mengubah susunan yang menurutnya mewakili inti.

-     Kalimat cenderung sesuai dengan keinginan penyusuanan.

Page 15: Kutipan Dan Sistem Rujukan

Kutipan Tanpa Catatan Kaki

Data pustaka dapat ditempatkan pada awal kutipan dan dapat pula pada akhir kutipan. Data pustaka yang dituliskan, yaitu pencipta ide, penulis buku, nama buku, tahun, dan halaman.

Artikel dan makalah pendek (kurang dari 10) yang tidak menggunakan catatan kaki dapat menggunakan data pustaka dalam teks.

Page 16: Kutipan Dan Sistem Rujukan

Contoh Penulisan Data Pustaka dalam Teks

a. Data pustaka pada awal kutipanHatch dan Garner (dalam Daniel Goleman, Inteligence Emotional, 2002:166) mengidentifikasi kecerdasan antar pribadi berdasarkan keterampilan esensial dalam mengorganisasi kelompok; mencegah konflik dalam merundingkan pemahaman; mengungkapkan perasaan dan keprihatinan secara tepat; dan memanfaatkan unsur pembentuk daya tarik, keberhasilan social, dan karisma.

Page 17: Kutipan Dan Sistem Rujukan

b. Data pustaka pada akhir kutipanKecerdasan antarpribadi adalah kemampuan untuk memahami orang lain apa yang memotivasi mereka, bagaimana mereka bekerja, bagaimana bekerja bahu-membahu dengan mereka. Sedangkan kecerdasan intrapribadi adalah kemampuan yang korelatif, tetapi terarah ke dalam diri sendiri yang teliti dan mengacu pada diri sendiri serta kemampuan menggunakan model untuk menempuh kehidupan yang efektif. (Howard Gardner, Multiple Inteligence, dalam Daniel Goleman, Inteligence Emotional, 2002: 52).

Page 18: Kutipan Dan Sistem Rujukan

Catatan:Setiap sumber data pustaka baik dalam teks maupun catatan kaki, selain disebutkan sumbernya dalam teks, harus dicantumkan pula dalam bibliografi (daftar pustaka) pada akhir karangan

lanjutan…

Page 19: Kutipan Dan Sistem Rujukan

Sistem Rujukan

Sistem Catatan

Sistem Langsung

Page 20: Kutipan Dan Sistem Rujukan

Sistem Catatan

Sistem catatan dilakukan dengan mencantumkan pemarkah angka arab di akhir setiap kutipan. Angka arab tersebut mengacu kepada catatan yang berisi informasi dari sumber kutipan. Angka itu diletakkan langsung di akhir kutipan dan terletak setengah spasi ke atas.

Page 21: Kutipan Dan Sistem Rujukan

Catatan dapat ditempatkan di bawah halaman yang sama dengan nomor pemarkah dan disebut catatan kaki (footnotes).

Catatan dapat pula ditempatkan pada akhir setiap bab atau sebuah tulisan dan disebut catatan belakang (endnotes).

Ada Dua Cara Penempatan Catatan

Page 22: Kutipan Dan Sistem Rujukan

Untuk menyusun pembuktian, khususnya yang berkaitan dengan pembuktian kebenaran yang dilakukan oleh penulis lain;

Untuk referensi atau untuk menyatakan timbal balik kepada penulis yang teksnya digunakan sebagia bahan kutipan;

Untuk menyampaikan keterangan tambahan yang dibutuhkan, namun tidak berkaitan langsung dengan karya ilmiah yang ditulis; dan

Untuk merujuk pada bagian lain dari karya ilmiah.

Fungsi Catatan Kaki dan Catatan Belakang

Page 23: Kutipan Dan Sistem Rujukan

Perbedaan

SISTEM CATATAN SISTEM DAFTAR PUSTAKA

Nomor halaman dari sumber

rujukan harus dicantumkan.

Nomor halaman tidak selalu harus

dicantumkan.

Nama sumber rujukan

dicantumkan dengan urutan: nama

diri diikuti oleh nama keluarga.

Nama sumber ditulis dengan nama

keluarga terlebih dahulu, baru nama

diri.

Ada penyebutan referensi pertama

dan penyebutan referensi lanjutan.

Tidak ada penyebutan referensi

lanjutan.

Page 24: Kutipan Dan Sistem Rujukan

Unsur-unsur yang harus dicantumkan dalam menyusun referensi pertama

1. Nama penulis yang diawali dengan penulisan nama diri diikuti nama keluarga

2. Judul karya tulis yang dicetak miring dengan menggunakan huruf besar untuk huruf pertama kecuali kata sambung dan kata depan

Page 25: Kutipan Dan Sistem Rujukan

3. Data publikasi berisi nama tempat (kota), koma, dan tahun terbitan yang diletakkan di antara tanda kurung, dan nomor halaman yang diletakkan di luar tanda kurung, contoh: (Jakarta: Djambatan, 1967), 49-51.

4. Untuk kutipan dari buku berjilid atau dari jurnal/majalah ilmiah, nomor jilid menggunakan angka romawi atau angka arab, diikuti dengan data publikasi dalam kurung, kota, dan diakhiri nomor halaman yang menggunakan angka arab. contoh: MSI, 1 (April, 1963): 27-30.

Page 26: Kutipan Dan Sistem Rujukan

Contoh sistem catatan diambil dari Azril Azahari (1998):1A. Parasuraman, Marketing Research, ed ke-2

(Reading: Addison-wesley, 1991), 63-69.2William Giles Campell, Stephen Vaughn Ballou dan

Carole Slade, Form and Style: Theses, Report, Term Papers, es, ke-8 (Boston: Houghton Mifflin, 1991), 35.

3“Focus Group Interviewing: New Stategies for Business and Industry,” Evaluation, Okt, 1990, 233.

4Carrick Martin et al. Introduction to Accounting ed.ke-3 (Singapore: Mc. Graw Hill, 1991), 123.

Page 27: Kutipan Dan Sistem Rujukan

Jika dalam sistem catatan terjadi perujukan lanjutan yang merujuk pada sumber yang sama, digunakan singkatan yang berasal dari bahasa Latin untuk merujuk pada sumber pertama.

Page 28: Kutipan Dan Sistem Rujukan

Singkatan Latin

a. Ibid: singkatan ini berasal dari kata lengkap ibidem yang berarti ‘pada tempat yang sama’. Singkatan ini digunakan jika perujukan lanjutan mengacu langsung pada karya yang disebut dalam perujukan nomor sebelumnya. Jika nomorhalaman pengacuan sama, tidak perlu dicantumkan nomor halaman. Jika nomor halamannya berbeda, setelah Ibid dicantumkan nomor halamannya. Ibid, harus diikuti oleh titik dan dicetak miring. Contoh: Ibid., 87.

Page 29: Kutipan Dan Sistem Rujukan

b. Op.cit.:singkatan ini berasal dari gabungan kata opere citato yang berarti ‘padakarya yang telah dikutip’. Singkatan ini digunakan jika perujukan lanjutan mengacu pada perujukan pertama yang berasal dari buku, namun diselingi oleh perujukan lain. Teknik penulisannya adalah menggunakan nama keluarga penulis, diikuti oleh Op.Cit.,diikuti oleh nomor halaman, jika halaman perujukannya berbeda dari perujukan pertama. Contoh: Keraf, op.cit., 37

c. Loc.Cit: singkatan ini berasal dari gabungan kata loco citato yang berarti ‘pada tempat yang telah dikutip’. Singkatan ini digunakan jika perujukan lanjutan mengacu pada perujukan pertama yang berasal dari artikel dalam bunga rampai/antologi, majalah, ensiklopedia, surat kabar, namun diselingi oleh perujukan lain. Oleh karena hanya merupakan bagian dari suatu buku, majalah,surat kabar (atau opus, ‘karya’), artikel dirujuk dengan locus yang berarti‘tempat’. Teknik penulisannya adalah menggunakan nama keluarga penulis, diikuti oleh Loc.Cit, diikuti oleh nomor halaman, jika halaman perujukannya berbeda dari perujukan pertama. Contoh: Anjuang, loc.cit, 40.

Page 30: Kutipan Dan Sistem Rujukan

Contoh diambil dari Keraf (1997):1Edgar Sturtevant, An Introduction to Linguistics Science (New Haven, 1947), 202Ibid3Ibid, 304Richard Pittman, “Nauhati Honorifics, “International Journal of American

Linguisticties, XI April 1950) 3745H.A. Gleason, An Introduction to Descriptive Linguistics, (Rev. Ed.; New York:

Holt, Rinehart and Winston, 1961), 51-52.6Ibid7Ibid 56.8Sturtevant, op.cit. 429M. Ramlan, “Partikel-partikel Bahasa Indonesia,” Seminar Bahasa Indonesia

1986 (Ende: Nusa Indah, 1971), 122, mengutip Charles F. Hockett, A Course in Modern Linguistics (New York: The Mac Millan Company, 19590, 222.

10Robert Ralph Bolger, “Rhetoric”, Encyclopedia Britannica (1970), XIX, 2757-26011Sturtevant, op.cit 5012Ibid13Bolgar, loc.cit.26014Pittman, loc.cit. 37615Ramlan, loc.cit. 12216Gleason, op.cit, 54

Page 31: Kutipan Dan Sistem Rujukan

Sistem LangsungSistem pencantuman sumber kutipan dengan forman MILA dan APA disebut juga format Author-Date (AD) atau Author-Date-Page (ADP).

Format ini mencantumkan sumber kutipan langsung pada teks.

Sumber kutipan tersebut terdiri atas nama keluarga penulis, tahun terbitan buku, dan halaman tempat kutipan itu berasal.

Page 32: Kutipan Dan Sistem Rujukan

CONTOH

• Parasuraman (1991) mengungkapkan, “marketing research is an essential link between marketing decision makers and the market they operate in” (hlm 15).

Page 33: Kutipan Dan Sistem Rujukan

Unsur-unsur yang Dicantumkan dalam Penulisan Referensi Internet

1. nama penulis yang diawali dengan penulisan nama keluarga;

2. judul tulisan ditulis miring (italics);

3. data publikasi berisi protokol dan alamat, path, tanggal pesan, atau waktu akses dilakukan.

Page 34: Kutipan Dan Sistem Rujukan

Contoh Penulisan Referensi dari Internet

Mariana, Paskarina. 2005. Peningkatan alokasi APBD Membiayai Sektor Pendidikan. http://www.pikiran-rakyat.com. Diakses pada tanggal 10 Agustus 2015.

Page 35: Kutipan Dan Sistem Rujukan

KESIMPULAN• Kutipan adalah salinan kalimat, paragraf,

atau pendapat dari seorang pengarang atau ucapan orang terkenal karena keahliannya, baik yang terdapat dalam buku, jurnal, baik yang melalui media cetak maupun elektronik.

• Kutipan dibagi menjadi dua, yaitu kutipan yang disertai catatan kaki dan kutipan tanpa disertai catatan kaki.

• Sistem rujukan adalah sistem yang digunakan sebagai referensi atau sumber dari seorang penulis untuk menyatakan sesuatu dalam karya tulisannya.

• Sistem rujukan dibedakan menjadi dua, yaitu sistem catatan dan sistem langsung.

Page 36: Kutipan Dan Sistem Rujukan

DAFTAR PUSTAKA

Agusmita. 2010. Cara Penulisan Referensi Dari Internet. http://caramenulisbuku.com/cara-menulis-daftar-pustaka-dari-internet/cara-menulis-daftar-pustaka-internet.htm. Diakses pada tanggal 2 November 2015.

Hs, Widjono. 2007. Bahasa Indonesia Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta: Grasindo.

Page 37: Kutipan Dan Sistem Rujukan

SESI PERTANYAAN

SESI 1

1.

Page 38: Kutipan Dan Sistem Rujukan
Page 39: Kutipan Dan Sistem Rujukan

SESI 2

1.

Page 40: Kutipan Dan Sistem Rujukan
Page 41: Kutipan Dan Sistem Rujukan

SOAL1. Sebutkan fungsi dari kutipan dalam penulisan karya

tulis ilmiah!2. Salah satu prinsip mengutip yaitu bila ada kesalahan

penulisan, penulis tidak boleh memperbaiki kesalahan tersebut. Perbaikilah kalimat berikut ini!

“Tugas bank antara lain memberikan pinjam uang”.

3. Terdapat dua sistem rujukan, yaitu sistem catatan dan sistem langsung. Jika sistem catatan digunakan untuk menyusun pembuktian atau referensi, ada unsur-unsur dan aturan yang perlu diketahui oleh penulis karya ilmiah. Unsur-unsur yang digunakan sama dengan unsur-unsur yang digunakan dalam daftar pustaka. Apa perbedaan antara sistem catatan dengan daftar pustaka?

4. Sebutkan singkatan latin jika dalam sistem catatan terjadi perujukan lanjutan yang merujuk pada sumber yang sama?

5. Jenis kutipan apakah yang mengutip dengan cara meringkas / ikhtisar?