kuliah minggu ke – 6 gymnospermae: podocarpaceae, araucariaceae, pinaceae

74
Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae Angiospermae: Arecaceae (Palmae)

Upload: eyal

Post on 14-Jan-2016

189 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae Angiospermae: Arecaceae (Palmae). Perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae. Perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae. Perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae. 1. Podocarpaceae. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Kuliah Minggu ke – 6Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Angiospermae: Arecaceae (Palmae)

Page 2: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

PerbedaanPerbedaanGymnospermae dan AngiospermaeGymnospermae dan Angiospermae

Habitus

Batang

Daun

Bunga

GymnospermaeSemak, perdu atau pohon sistem akar tunggang

Tegak lurus, bercabang-cabang

Jarang berdaun lebar, jarang bersifat majemuk

Sistem pertulangan tidak banyak ragamnyaBunga sesungguhnya belum ada, sporofil terpisah-pisah atau membentuk strobilus betina dan jantanMakrosporofil (daun buah) dengan bakal biji (makrosporangium) yang nampak menempel padanyaMakro dan mikrosporofil terpisah

AngiospermaeSemak, perdu, pohon, sistem akar serabut dan akar tunggangBermacam-macam, bercabang atau tidakKebanyakan berdaun lebar, tunggal atau majemuk dengan komposisi yang beraneka ragamBeraneka ragam sistem pertulanganBunga ada tersusun dari sporofil plus bagian-bagian lain

Makrosporofil (daun buah) membentuk badan yang disebut putik dengan bakal biji di dalamnya (tidak tampak)Makrosporofil dan mikrosporofil (benang sari) terpisah atau terkumpul pada satu bunga

Page 3: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Perbedaan Gymnospermae dan Perbedaan Gymnospermae dan AngiospermaeAngiospermae

Penyerbukan

Sel Kelamin Jantan

Anatomi

Gymnospermae

Hampir selalu dengan anemogami

Serbuk sari jatuh (pada tetes penyerbukan) langsung pada bakal bijiJarak waktu antara penyerbukan sampai pembuahan relatif panjangSel Kelamin Jantan berupa spermatozoid yang masih bergerak aktifAkar dan batang berkambium, selalu mengadakan pertumbuhan menebal sekunder, berkas pembuluh pengangkutan koleteral terbuka

Angiospermae

Bernacam-macam (autogami, anemogami, hidrogami, zoidiogami, dll)Serbuk sari jatuh pada kepala putik

Jarak waktu antara penyerbukan sampai pembuahan relatif pendekSel Kelamin Jantan berupa inti sperma (inti generatif) yang tidak bergerak aktifAda yang berkambium ada yang tidak, Ada yang menebal sekunder ada yang tidakBerkas pembuluh pengangkutan ada yang kolateral terbuka, ada yang kolateral tertutup, ada yang bikolateral

Page 4: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Perbedaan Gymnospermae dan Perbedaan Gymnospermae dan AngiospermaeAngiospermae

Anatomi

Gymnospermae

Xilem terdiri atas trakeida saja

Floem tanpa sel-sel pengiring

Angiospermae

Xilem terdiri atas trakea dan trakeidaFloem dengan sel-sel pengiring

Page 5: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

1. Podocarpaceae1. Podocarpaceae Berupa pohon, tinggi bisa lebih dari 30 meterBerupa pohon, tinggi bisa lebih dari 30 meter Daun berbentuk sisik, jarum, atau lanset; Daun berbentuk sisik, jarum, atau lanset;

berseling atau opposite.berseling atau opposite. Pada marga Pada marga PhyllocladusPhyllocladus daun tereduksi daun tereduksi

menjadi kecil dan fungsi daun diambil alih oleh menjadi kecil dan fungsi daun diambil alih oleh ranting yang memipih dan melebar, disebut ranting yang memipih dan melebar, disebut phylloclad.phylloclad.

Bunga berumah 1 atau 2, strobilus jantan Bunga berumah 1 atau 2, strobilus jantan tersusun spiral pd kerucut yg terdiri atas sisik2 tersusun spiral pd kerucut yg terdiri atas sisik2 yg memiliki 2 kantong sari. Strobilus betina tdk yg memiliki 2 kantong sari. Strobilus betina tdk berbentuk kerucut, menyendiri dan mempunyai berbentuk kerucut, menyendiri dan mempunyai 1 bakal biji.1 bakal biji.

Buah tdk tergolong buah kerucut, dan biji Buah tdk tergolong buah kerucut, dan biji diselubungi oleh diselubungi oleh lapisan berdaginglapisan berdaging ( (epimatiumepimatium))

Page 6: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Anggotanya 7 marga, 3 marga dijumpai di Asia Tenggara yaitu : Podocarpus, Dacrydium, dan Phyllocladus.

Contoh jenis:1. Podocarpus imbricatus (jamuju) 2. Podocarpus neriifolius (ki puteri)

3. Dacrydium elatum Tumbuh di hutan kerangas (tnh.podsol, pasir

kwarsa, pH rendah) di P.Kalimantan

4. Phyllocladus hypophyllus, dijumpai di hutan peg.atas di Sarawak dan Sabah (Kalimantan Utara)

menghasilkan kayu melur (ky.perdagangan)

Tumbuh di ht.peg.(> 500 m dpl.)

Page 7: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

(a)

(a)

(b)

(c)

(a) Podocarpus

(b) Dacrydium

(c) Phyllocladus

Page 8: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Jamuju (Jamuju (Podocarpus Podocarpus imbricatus)imbricatus)

Tanaman asli IndonesiaTanaman asli Indonesia Penyebaran : Cina, Sri langka, Thailand, MalaysiaPenyebaran : Cina, Sri langka, Thailand, Malaysia Habitus : pohom, tinggi mencapai 50 m, kulit Habitus : pohom, tinggi mencapai 50 m, kulit

batang kasar, coklat tua/kehitaman, daun batang kasar, coklat tua/kehitaman, daun tersusun spiral, lanset dan menyerupai sisik-sisik tersusun spiral, lanset dan menyerupai sisik-sisik yang saling menutupi. Daun muda menyebar dan yang saling menutupi. Daun muda menyebar dan menyerupai kulitmenyerupai kulit

Tumbuh dominan pada lapisan atas kanopi di Tumbuh dominan pada lapisan atas kanopi di hutan primer (2500-3400 mdpl)hutan primer (2500-3400 mdpl)

Kegunaan : mebel, rangka rumah, pertukangan, Kegunaan : mebel, rangka rumah, pertukangan, tanaman hiastanaman hias

Page 9: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Tajuk Jamuju

Page 10: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Batang pohon Jamuju

Page 11: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Jamuju di Cibodas

Page 12: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Podocarpus neriifolius

Page 13: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Dacrydium elatum (Kayu Alau, cemara) di Kalteng

Page 14: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

2. Araucariaceae2. Araucariaceae Pohon tinggi besar dgn tajuk berbentuk Pohon tinggi besar dgn tajuk berbentuk

kerucut, evergreen (tdk gugur daun). Kulit kerucut, evergreen (tdk gugur daun). Kulit batang mengelupas.batang mengelupas.

Daun berbentuk sisik atau bulat telur dan Daun berbentuk sisik atau bulat telur dan bersifat dimorfik.bersifat dimorfik.

Strobilus betina berbakal biji 1Strobilus betina berbakal biji 1 Buah kerucutBuah kerucut dgn sisik berbentuk baji dan dgn sisik berbentuk baji dan

memiliki satu biji per sisikmemiliki satu biji per sisik Anggotanya 2 marga : Anggotanya 2 marga : AgathisAgathis dan dan AraucariaAraucaria

-Ujung daun:-Ujung daun: - -tidak tajamtidak tajam -tajam -tajam -Biji dgn sisik buah:-Biji dgn sisik buah: - -tdk menyatutdk menyatu -menyatu -menyatu -Kulit batang :-Kulit batang : - -mengelupas mengelupas - -mengelupasmengelupas

bundar bundar panjangpanjang

Page 15: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Contoh jenis :

1. Agathis alba, sin. Agathis dammara, A.

loranthifolia

(Damar putih)

2. Agathis borneensis (Damar pilau), di P.

Kalimantan

3. Agathis labillardieri (Agatis), di Papua

4. Araucaria cunninghamii (Araukaria), di Papua

Manfaat :

• Penghasil kayu, untuk veneer, kayu lapis, pulp,

meubel

• Hasil hutan non-kayu: getah kopal

Page 16: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Agathis spAgathis sp Penyebaran : Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Penyebaran : Sumatera, Kalimantan, Sulawesi,

Maluku dan papuaMaluku dan papua Agathis alba Agathis alba Warb (Sumatera, Kalimantan)Warb (Sumatera, Kalimantan)

Agathis bornensisAgathis bornensis Warb (Kalimantan) Warb (Kalimantan)

Agathis Agathis becarii becarii Warb Warb (Kalimantan)(Kalimantan)

AgathisAgathis loranthifolia loranthifolia Salisb Salisb (Maluku)(Maluku)

Agathis haniiAgathis hanii (Sulawesi) (Sulawesi)

Agathis phillipinensis Agathis phillipinensis Warb (Sulawesi)Warb (Sulawesi)

Agathis labilardieri Agathis labilardieri Warb (Papua)Warb (Papua)

Page 17: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Agathis spAgathis sp Nama daerah : damar sigi, kayu sigi (Smt); damar, Nama daerah : damar sigi, kayu sigi (Smt); damar,

kidamar (Jw); bindang, damar bindang, damar kidamar (Jw); bindang, damar bindang, damar pilau, dama, damar kapas, damar wana, hulu sinua pilau, dama, damar kapas, damar wana, hulu sinua (Slw); damar puti, damar raja, koano, kolano (Mlk); (Slw); damar puti, damar raja, koano, kolano (Mlk); damar putih, damar papeda, kesi, kosima (IJ)damar putih, damar papeda, kesi, kosima (IJ)

Habitus : Pohon dengan tinggi 55m, Panjang Habitus : Pohon dengan tinggi 55m, Panjang batang bebas cabang 12-25 m, diameter 150 batang bebas cabang 12-25 m, diameter 150 cm/lebih, batang silindris dan lurus. Tajuk cm/lebih, batang silindris dan lurus. Tajuk berbentuk kerucut & berwarna hijau dengan per-berbentuk kerucut & berwarna hijau dengan per-cabangan mendatar melingkari batang. Kulit luar cabangan mendatar melingkari batang. Kulit luar berwarna kelabu sampai coklat mengelupas kecil-berwarna kelabu sampai coklat mengelupas kecil-kecil berbentuk bundar. Tidak berbanirkecil berbentuk bundar. Tidak berbanir

Page 18: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Agathis spAgathis sp Tumbuh pada daerah dengan tinggi 300-1500 Tumbuh pada daerah dengan tinggi 300-1500

mdpl, kecuali mdpl, kecuali A. bornensisA. bornensis dapat tumbuh pada dapat tumbuh pada ketinggian 0-50 mdpl, ketinggian 0-50 mdpl, A. alba A. alba dari ketinggian 200 dari ketinggian 200 mdpl.mdpl.

Pada tanah yg relatif suburPada tanah yg relatif subur Tipe iklim A dan BTipe iklim A dan B Menghasilkan damar (kopal)Menghasilkan damar (kopal) Kayu bernilai tinggi (pertukangan, pulp, kayu lapis)Kayu bernilai tinggi (pertukangan, pulp, kayu lapis) Kelas awet IV dan kelas awet IIIKelas awet IV dan kelas awet III Kegunaan : membuat kotak, korek api, mebel, Kegunaan : membuat kotak, korek api, mebel,

vener, kayu lapis, pulpvener, kayu lapis, pulp

Page 19: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Bunga & buah Agathis

Page 20: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Batang Agathis

Page 21: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Daun Agathis

Page 22: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Daun Araucaria

Page 23: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Buah Araucaria

Page 24: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Batang Araucaria

Page 25: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Buah AgatisBunga jantan Agatis (Agathis alba)

Sisik dan biji Agatis

Page 26: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Kopal

Page 27: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae
Page 28: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Pohon Agatis di Kebun Raya Bogor

Page 29: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Tegakan Agathis di Hutan Pendidikan Gunung Walat

Page 30: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

3. Pinaceae3. Pinaceae

• Daun jarum, bbrp daun tergabung

dalam satu fasicle (berkas)• Strobilus betina mengandung 2 bakal

biji• Buah kerucut dgn sisik berkayu, setiap

sisik memiliki 2 biji yang bersayap• Anggotanya 8 marga, dimana Pinus

mrp marga terbesar atau terbanyak

anggotanya, yg umumnya tersebar di

belahan bumi utara

Page 31: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Contoh jenis :

1. Pinus merkusii (Tusam)• Tiap fasicle berisi 2 daun jarum• Tersebar alami di 3 lokasi : Aceh, Tapanuli dan

Kerinci• Tumbuh di dataran rendah hingga pegunungan• Manfaat : - Hasil kayu : papan, peti, sumpit, korek api,

pulp - kertas - Hasil non-kayu : gondorukem, terpentin, dan spirtus2. Pinus insularis (Filipina)

3. Pinus caribaea (Amerika Tengah)

4. Pinus radiata (Australia)

Page 32: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Pinus merkusiiPinus merkusii Banyak dijumpai di belahan bumi bagian selatanBanyak dijumpai di belahan bumi bagian selatan Pohon bertajuk lebat, berbentuk kerucut Pohon bertajuk lebat, berbentuk kerucut

mempunyai perakaran cukup dalam dan kuatmempunyai perakaran cukup dalam dan kuat Tumbuh baik pada ketinggian 400-1500 mdpl, Tumbuh baik pada ketinggian 400-1500 mdpl,

tipe iklim A dan B, berbagai tipe tanahtipe iklim A dan B, berbagai tipe tanah Kayunya : bahan bangunan ringan, peti, korek Kayunya : bahan bangunan ringan, peti, korek

api, bahan baku kertas dan vinirapi, bahan baku kertas dan vinir Getah : Gondurukem dan terpentinGetah : Gondurukem dan terpentin

Page 33: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Gambar tusam Pohon tusam Buah Pinus

Batang Pinus Gondorukem Penyadapan getah tusam

Page 34: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Daun jarum dan strobilusjantan pada tusam

Setiap sisik pada buah tusam

memiliki 2 biji bersayap

Page 35: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae
Page 36: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae
Page 37: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

4. Arecaceae (Palmae)4. Arecaceae (Palmae)

Subdivisi AngiospermaeKelas Monocotyledoneae

• Pohon berbatang tegak atau tumbuhan

memanjat• Daun kaku, majemuk menyirip atau

berbentuk kipas• Bunga beraturan, kecil, malai atau bongkol• Buah batu, nut atau berry• Anggotanya lebih dari 200 marga, di tropika

dan sub-tropika• Kelompok tumbuhan

pinang-pinangan/palem

Page 38: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Contoh jenis :

1. Cocos nucifera (kelapa)2. Arenga pinnata (aren)3. Areca catechu (pinang)4. Elaeis guineensis (kelapa sawit)5. Borassus flabellifer (lontar)6. Metroxylon sagu (sagu)7. Nypa fruticans (nipah)8. Salacca zalacca (salak)9. Daemonorops rubra (rotan getah)10. Calamus manan (rotan manau)11. Calamus caesius (rotan sega)12. Corypha umbraculifera (gebang)

Page 39: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

SaguSagu ( (Metroxylon sagu)Metroxylon sagu)

Istilah lain : RumbiaIstilah lain : Rumbia Bahasa Inggris : Sago PalmBahasa Inggris : Sago Palm Spesies lain : Spesies lain : Metroxylon rumphi, Metroxylon Metroxylon rumphi, Metroxylon

squarrosumsquarrosum Tumbuh merumpun dengan akar rimpang yang Tumbuh merumpun dengan akar rimpang yang

panjang dan bercabang yang menjulur di permu-panjang dan bercabang yang menjulur di permu-kaan tanahkaan tanah

Berasal dari Maluku dan PapuaBerasal dari Maluku dan Papua

Page 40: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Sagu (Metroxylon sagu)

Page 41: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Sagu (Metroxylon sagu)

Page 42: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

KelapaKelapa ( (Cocos nucifera)Cocos nucifera) Nama lain : coconut (Inggris), cocotier (Perancis), Nama lain : coconut (Inggris), cocotier (Perancis),

kelapa, nyiur (Indonesia), Kambil, kerambil, klapa (Jawa)kelapa, nyiur (Indonesia), Kambil, kerambil, klapa (Jawa) Termasuk jenis tanaman palma yg mempunyai buah Termasuk jenis tanaman palma yg mempunyai buah

berukuran cukup besar. Batang pohon kelapa berdiri berukuran cukup besar. Batang pohon kelapa berdiri tegak dan tidak bercabang. Tinggi dapat mencapai 10-tegak dan tidak bercabang. Tinggi dapat mencapai 10-14 m bahkan lebih.14 m bahkan lebih.

Daunnya berpelepah, panjang dapat mencapai 3-4 m Daunnya berpelepah, panjang dapat mencapai 3-4 m lebih dengan sirip-sirip lidi yg menopang tiap helaian, lebih dengan sirip-sirip lidi yg menopang tiap helaian, daun tersusun majemuk, menyirip sejajar tunggaldaun tersusun majemuk, menyirip sejajar tunggal

Buah terbungkus dengan serabut dan batok, diameter Buah terbungkus dengan serabut dan batok, diameter 10-20 cm, bahkan lebih10-20 cm, bahkan lebih

Akar serabut, tebal dan berkayu, membentuk bonggol, Akar serabut, tebal dan berkayu, membentuk bonggol, adaftif pada lahan berpasir pantaiadaftif pada lahan berpasir pantai

Page 43: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Kelapa

Page 44: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

PinangPinang ( (Areca catechu)Areca catechu) Bahasa Inggris : Betel palm, betel nut treeBahasa Inggris : Betel palm, betel nut tree Daerah : pineung (Aceh), pining (Batak Toba), penang, Daerah : pineung (Aceh), pining (Batak Toba), penang,

jambe, bua, ua, wua, pua, fua, huajambe, bua, ua, wua, pua, fua, hua Batang lurus langsing, dapat mencapai ketinggian 25 Batang lurus langsing, dapat mencapai ketinggian 25

meter dengan diameter 15 cmmeter dengan diameter 15 cm Tajuk tidak rimbun, pelepah daun berbentuk tabung Tajuk tidak rimbun, pelepah daun berbentuk tabung

dengan panjang 80 cm, tangkai daun pendek, helaian dengan panjang 80 cm, tangkai daun pendek, helaian daun panjangnya sampai 80 cm, dengan ujung sobek daun panjangnya sampai 80 cm, dengan ujung sobek dan bergerigidan bergerigi

Buah : buni bulat telur terbalik memanjang, merah Buah : buni bulat telur terbalik memanjang, merah oranye, panjang 3,5-7 cm, dinding buah berserabut. Biji oranye, panjang 3,5-7 cm, dinding buah berserabut. Biji 1 berbentuk telur dan memiliki gambar seperti jala1 berbentuk telur dan memiliki gambar seperti jala

Page 45: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

BuahBuah PinangPinang

Page 46: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Pohon, buah, dan biji pinang

Page 47: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Pinang Merah

Page 48: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Nibung (Oncosperma tigillaria)

Page 49: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

NipahNipah ( (Nypa fruiticans)Nypa fruiticans) Tumbuh di daerah rawa yg berair Tumbuh di daerah rawa yg berair

payau/daerah pasang surut di daerah pantai. payau/daerah pasang surut di daerah pantai. Pohon nipah tumbuh di lingkungan hutan Pohon nipah tumbuh di lingkungan hutan bakaubakau

Nama lokal : daon, daonan, nipah, bhunjok, Nama lokal : daon, daonan, nipah, bhunjok, lipa, buyuk (Sunda, Jawa); buyuk (Bali); lipa, buyuk (Sunda, Jawa); buyuk (Bali); bhunyok (Madura); bobo (Manado, Ternate), bhunyok (Madura); bobo (Manado, Ternate), boboro (Halmahera); palean, palenei, pelene, boboro (Halmahera); palean, palenei, pelene, pulene, puleanu, pulenu, puleno, pureno, pulene, puleanu, pulenu, puleno, pureno, parinan, parenga (Maluku)parinan, parenga (Maluku)

Inggris : nipa palm, magrove palmInggris : nipa palm, magrove palm

Page 50: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

NipahNipah ( (Nypa fruiticans)Nypa fruiticans) Batang nipah menjalar di tanah membentuk Batang nipah menjalar di tanah membentuk

rimpang yg terendam oleh lumpur. Hanya daun yg rimpang yg terendam oleh lumpur. Hanya daun yg muncul di atas tanah sehingga seperti tak muncul di atas tanah sehingga seperti tak berbatang. Akarnya serabut yg mencapai belasan berbatang. Akarnya serabut yg mencapai belasan metermeter

Dari rimpang, tumbuh daun menjemuk hingga 9 Dari rimpang, tumbuh daun menjemuk hingga 9 meter dgn tangkai daun sekitar 1-1,5 m. Daun meter dgn tangkai daun sekitar 1-1,5 m. Daun nipah yg muda berwarna kuning dan yg tua hijaunipah yg muda berwarna kuning dan yg tua hijau

Bunga nipah majemuk muncul di ketiak daun dgn Bunga nipah majemuk muncul di ketiak daun dgn bunga betina terkumpul di ujung membentuk bola bunga betina terkumpul di ujung membentuk bola dan bunga jantan tersusun dalam malai. Tandan dan bunga jantan tersusun dalam malai. Tandan bunga disadap untuk diambil nirabunga disadap untuk diambil nira

Page 51: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

NipahNipah ( (Nypa fruiticans)Nypa fruiticans) Buah nipah bulat telur dan gepeng dengan 2-3 Buah nipah bulat telur dan gepeng dengan 2-3

rusuk, berwarna coklat kemerahan. Panjang 13 rusuk, berwarna coklat kemerahan. Panjang 13 cm dan lebar 11 cm. Buah berkelompok mem-cm dan lebar 11 cm. Buah berkelompok mem-bentuk bola berdiameter 30 cm.Dalam satu bentuk bola berdiameter 30 cm.Dalam satu tandan, terdiri 30-50 butir buah.tandan, terdiri 30-50 butir buah.

Penyebaran : Sri langka, Bangladesh, Brunei, Penyebaran : Sri langka, Bangladesh, Brunei, kamboja, Cina, Indonesia, jepang, Malaysia, kamboja, Cina, Indonesia, jepang, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Australia, Papua Singapura, Thailand, Vietnam, Australia, Papua New Guniea, Kepulauan SolomonNew Guniea, Kepulauan Solomon

Manfaat : atap rumah, anyaman dinding, Manfaat : atap rumah, anyaman dinding, kerjajinan, sapu lidi, air nira : cuka, tuak, etanol, kerjajinan, sapu lidi, air nira : cuka, tuak, etanol, tepung, kolang-kalingtepung, kolang-kaling

Page 52: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Nipah

Page 53: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Kelapa SawitKelapa Sawit ( (Elaeis Elaeis guineensis)guineensis)

Habitus : Pohon, tinggi dapat mencapai 24 m. Habitus : Pohon, tinggi dapat mencapai 24 m. Akar serabut mengarah ke bawah dan samping. Akar serabut mengarah ke bawah dan samping.

Daun tersusun majemuk menyirip. Daun Daun tersusun majemuk menyirip. Daun berwarna hijau tua dan pelepah sedikit lebih berwarna hijau tua dan pelepah sedikit lebih muda. Batang diselimuti bekas pelepah hingga muda. Batang diselimuti bekas pelepah hingga umur 12 thn. Setelah 12 thn, pelapah yg umur 12 thn. Setelah 12 thn, pelapah yg mengering akan terlpeas sehingga penampilan mengering akan terlpeas sehingga penampilan mirip dengan kelapa.mirip dengan kelapa.

Bunga jantan dan betina terpisah namun berada Bunga jantan dan betina terpisah namun berada dlm 1 pohon dan memiliki waktu pematangan dlm 1 pohon dan memiliki waktu pematangan berbeda sehingga sangat jarang terjadi berbeda sehingga sangat jarang terjadi penyerbukan sendiripenyerbukan sendiri

Page 54: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Kelapa SawitKelapa Sawit ( (Elaeis Elaeis guineensis)guineensis)

Bunga jantan memiliki bentuk lancip dan Bunga jantan memiliki bentuk lancip dan panjang sementara bunga betina terlihat lebih panjang sementara bunga betina terlihat lebih besar dan mekarbesar dan mekar

Buah bergerombol dalam tandan yg muncul dari Buah bergerombol dalam tandan yg muncul dari tiap pelepah.tiap pelepah.

Buah : eksoskarp (kulit buah berwarna Buah : eksoskarp (kulit buah berwarna kemerahan dan licin); mesokarp (serabut buah); kemerahan dan licin); mesokarp (serabut buah); endokarp (cangkang pelindung inti)endokarp (cangkang pelindung inti)

Syarat tumbuh : daerah tropis, ketinggian 0-500 Syarat tumbuh : daerah tropis, ketinggian 0-500 mdpk, kelembaban 80-90%, curah hujan stabil mdpk, kelembaban 80-90%, curah hujan stabil 2000-2500 mdpl2000-2500 mdpl

Page 55: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Kelapa sawit

Page 56: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

LontarLontar ( (Borassus flabellifer)Borassus flabellifer) Istilah lain : Siwalan/tal, lonta, ental, taal, dun tal, jun Istilah lain : Siwalan/tal, lonta, ental, taal, dun tal, jun

tal, tala, lontara, lontoir, maggita, manggitu.tal, tala, lontara, lontoir, maggita, manggitu. Berasal dari Sulawesi SelatanBerasal dari Sulawesi Selatan Habitus :Pohon kokoh kuat dengan tinggi 15-30 m, Habitus :Pohon kokoh kuat dengan tinggi 15-30 m,

diameter 60 cmdiameter 60 cm Daun besar, terkumpul di ujung batang membentuk Daun besar, terkumpul di ujung batang membentuk

tajuk yg membulat. Helaian daun serupa kipas tajuk yg membulat. Helaian daun serupa kipas bundar, berdiameter hingga 1,5 m. Sisi bawah daun bundar, berdiameter hingga 1,5 m. Sisi bawah daun terdapat lapisan lilin. Tangkai daun mencapai 1 m terdapat lapisan lilin. Tangkai daun mencapai 1 m dengan pelepah yg lebar dan hitam dibagain atasnya. dengan pelepah yg lebar dan hitam dibagain atasnya. Sisi tangkai dengan deretan duri yg berujung duaSisi tangkai dengan deretan duri yg berujung dua

Page 57: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

LontarLontar ( (Borassus flabellifer)Borassus flabellifer)

Bunga dalam tongkol 20-30 cm dengan Bunga dalam tongkol 20-30 cm dengan tangkai sekitar 50 cm. Buah bergerombol tangkai sekitar 50 cm. Buah bergerombol dalam tandan, hingga 20 butir, bulat berpeluru dalam tandan, hingga 20 butir, bulat berpeluru berdiameter 7-20 cm, hitam kecoklatan berdiameter 7-20 cm, hitam kecoklatan kulitnya dan kuning daging buahnya bila tua. kulitnya dan kuning daging buahnya bila tua. Berbiji tiga butir dengan tempurung yg tebal Berbiji tiga butir dengan tempurung yg tebal dan kerasdan keras

Kegunaan : bahan kerajinan, kipas, tikar, topi, Kegunaan : bahan kerajinan, kipas, tikar, topi, keranjang, tenunan untuk pakaian dan keranjang, tenunan untuk pakaian dan sasando, bahan bangunan, nira lontar, buah sasando, bahan bangunan, nira lontar, buah dimakandimakan

Page 58: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Pohon dan buah lontar (Borassus

flabellifer)di P. Timor

Page 59: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Tanaman siwalandi Kec. Bancar,

Kab. Tuban, Jatim

Page 60: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Buah Lontar (Siwalan) Legen (air nira lontar)

Page 61: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Penjual minumandari air nira lontar

(di Kupang)

Page 62: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Sasando dan topiorang Flores dari

daun lontar

Page 63: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Rotan gunung(Plectocomia gigantea)

di hutan Cibodas

Page 64: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

SalakSalak ( (Salacca zalacca)Salacca zalacca)

Famili : ArecaceaeFamili : Arecaceae Genus : SalaccaGenus : Salacca Spesies : Spesies : Salacca zalaccaSalacca zalacca Inggris : snake fruitInggris : snake fruit Berbentuk perdu/hampir tidak berbatang, Berbentuk perdu/hampir tidak berbatang,

berduri banyak, melata dan beranak berduri banyak, melata dan beranak banyak, tumbuh menjadi rumpun yang banyak, tumbuh menjadi rumpun yang rapat dan kuat.rapat dan kuat.

Page 65: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Buah salak(Salacca zalacca)

Page 66: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Rotan ManauRotan Manau ( (Calamus manan Calamus manan MiqMiq))

Tumbuh batangnya merambat di antara batang Tumbuh batangnya merambat di antara batang dan ranting pohon, tumbuh tunggal tidak dan ranting pohon, tumbuh tunggal tidak merumpun. Warna batang kuning lansat, diameter merumpun. Warna batang kuning lansat, diameter berkisar 25 mm, panjang ruas 35 cm, total berkisar 25 mm, panjang ruas 35 cm, total panjang batang bila merambat dewasa mencapai panjang batang bila merambat dewasa mencapai 40 m.40 m.

Penyebaran alami : Thailand, semenanjung Penyebaran alami : Thailand, semenanjung Malaya, Sumatera, kalimantan.Malaya, Sumatera, kalimantan.

Pembudidayaan hanya melalui bijiPembudidayaan hanya melalui biji Daun rotan manau manjemuk menyirip, tiap daun Daun rotan manau manjemuk menyirip, tiap daun

terdiri dari kurang lebih 40 pasang anak daunterdiri dari kurang lebih 40 pasang anak daun

Page 67: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Rotan ManauRotan Manau ( (Calamus manan Calamus manan MiqMiq))

Bentuk anak daun bervariasi dari bentuk lanset Bentuk anak daun bervariasi dari bentuk lanset sampai bulat telur lanset sunsang. Pelepah dan sampai bulat telur lanset sunsang. Pelepah dan tangkai daunnya diselimuti duri tajam dan rapat.tangkai daunnya diselimuti duri tajam dan rapat.

Bunganya tersusun dalam tandan berbentuk Bunganya tersusun dalam tandan berbentuk malai, berukuran panjang dan letaknya malai, berukuran panjang dan letaknya menggantung.menggantung.

Buah tidak terlalu besar panjang kurang lebih 3 Buah tidak terlalu besar panjang kurang lebih 3 cm bersisik dan berbentuk lonjongcm bersisik dan berbentuk lonjong

Kegunaan : furnitureKegunaan : furniture Terdapat 40 jenis rotan terpenting di IndonesiaTerdapat 40 jenis rotan terpenting di Indonesia

Page 68: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Rotan Manau

Buah Rotan

Page 69: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Gebang(Corypha sp.)

Page 70: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Gebang (Corypha umbraculifera)

Page 71: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

ArenAren ( (Arenge pinata)Arenge pinata)

Habitus : Pohon, tinggi dapat mencapai 25 m Habitus : Pohon, tinggi dapat mencapai 25 m dan diameter dapat mencapai 65 m, batangnya dan diameter dapat mencapai 65 m, batangnya tidak berduri, tidak bercabang. Tangkai daun tidak berduri, tidak bercabang. Tangkai daun aren panjangnya dapat mencapai 1,5 m, helaian aren panjangnya dapat mencapai 1,5 m, helaian daun dapat mencapai 1,45 m, lebar 7 cm dan daun dapat mencapai 1,45 m, lebar 7 cm dan bagian bawah daun ada lapisan lilinbagian bawah daun ada lapisan lilin

Penyebaran alami : India, Srilangka, Burma, Penyebaran alami : India, Srilangka, Burma, Bangladesh, Thailand, laos, Malysia, Vietnam, Bangladesh, Thailand, laos, Malysia, Vietnam, hawai, Philipina, Guam, berbagai pilau di sekitar hawai, Philipina, Guam, berbagai pilau di sekitar Pasifik, Indonesia (khususnya di daerah Pasifik, Indonesia (khususnya di daerah perbukitan dan lembah)perbukitan dan lembah)

Page 72: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

ArenAren ( (Arenge pinata)Arenge pinata)

Nama daerah : bakjuk/bakjok (Aceh), Nama daerah : bakjuk/bakjok (Aceh), pola/paula (Karo), bagot (Toba), agaton / pola/paula (Karo), bagot (Toba), agaton / bargat (Mandailing), anau / neluluk / bargat (Mandailing), anau / neluluk / nanggong (Jawa), aren/kawung (Sunda), nanggong (Jawa), aren/kawung (Sunda), hanau (Dayak), onau (Toraja), mana / hanau (Dayak), onau (Toraja), mana / nawa-nawa (Ambon)nawa-nawa (Ambon)

Kegunaan : konservasi, produksi (akar, Kegunaan : konservasi, produksi (akar, batang, daun, bunga, buah)batang, daun, bunga, buah)

Page 73: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae

Bunga dan ijuk aren(Arenga pinnata)

Page 74: Kuliah Minggu ke – 6 Gymnospermae: Podocarpaceae, Araucariaceae, Pinaceae