ktr mengapa perlu

8/19/2019 KTR Mengapa Perlu

1/48

Kawasan Tanpa Rokok:

MENGAPA PERLU?Kasi Cegmat Dinkes Provinsi

Lampung

smen Muk!tar" #KM" M$Epi%


2/48

03/22/16 2

ASAP ROKOK ORANG LAIN=

Asap Sampingan + Asap

yang Dihembuskan Keluar Lagioleh Perokok


3/48

Yang ilakukan asap rokok orang lain!"

Jangka pendek: Paparan selama 30 menit akan meningkatkan jumlah

sel dinding dalam pembuluh darah (endotel), menambah beban oksidasi,menebabkan kerusakan sel endotel

Jangka panjang: Penggumpalan sel pembeku darah ! menebabkan

penempitan dan kekakuan pembuluh darah

(Burke Fishburn, WHO TFI. Why 100% Smoke Free: power point presenttion.S!"T#" $eion& Workshop F#T# "rti'&e . Bnkok, )e' *00+


4/48

"esiko penakit jantung dan kanker

paru 30# $ tinggi

%ampak pada &'*+-

"esiko bai prematur, sindroma

kematian bai mendadak,pertumbuhan

janin terhambat, keguguran

-&.-& ang ortuna merokok"esiko penakit saluran naas 2 $Penakit telinga tengah&elambatan pertumbuhan dan

menurunna ungsi paru

Paparan asap rokok org lain di :

24000 55"14700 bai prematur

#emaksa bukan perokok

meresiko ampak keseha$an akiba$ rokok


5/48

Peraturan KA&A#AN TANPA R'K'K:Man(aatn)a *agi Pemerinta! Daera!

BERMARTABAT: Melindungi Hak Azasi Bukan Perokok

ELEGAN: Menegakkan Etika Merokok

PRESTISIUS: Mensejajarkan diri dengan standar

internasional

KEUNTUNGAN SOSIAL EKONOMI

Menurunkan angka kesakitan/angkaabsensi/peluang kebakaran

Potensi bagi peningkatan PAD – kalau penegakanhukum dikaitkan dengan denda

PERATURAN KTR + KEWENANGAN PEMDAKAITKAN DENGAN

VISI / KONTEKS PEMBANGUNAN DAERAH

03/22/16 8


6/48

03/22/16 6

CONTOH 1: Kota BogorCONTOH 1: Kota Bo

gor

““BOGOR DALAM TAMANBOGOR DALAM TAMAN

MENUJUMENUJUKOTA INTERNASIONAL”KOTA INTERNASIONAL”

(Vii Bogor S!"at #$$%&(Vii Bogor S!"at #$$%&


7/48

Conto! ,: K'TA CRE*'N

KAWASAN TANPA ROKOK: RELEVANSINYAdengan SWASTI SABA KOTA SEHAT CIREBON

64% keluarga merokok (P!S "##4$

BERMARTABAT: Melindungi HAK AA!" Bukan Perokok

ELEGAN: Menegakkan #$%MA !EHA& dan BE%!"H:Men'egah jatuhn(a korban akibat rokok terutama perempuan dananak)Menjamin Kebersihan dan Men'egah kemungkinan kebakaran

PRESTISIUS (SETARA dengan KOTA INTERNASIONAL)

MEWAH UNTUK INDONESIA *di negara dengan pre+alensi merokoktinggi,

KEUNTUNGAN EKONOMIS

Menurunkan angka kesakitan/angka absensi/peluangkebakaranPotensi bagi peningkatan PAD – kalau penegakan hukumdikaitkan dengan denda institusi penanggung ja-ab

03/22/16


8/48

Cono! "

Man#aa Pe$a%$an KTR &ag'Koa PALEMBANG

ME#D.K.# 0 VISIT MUSI *+ meletakkan padastandar "#&E%#A!"$#A1

BE%MA%&ABA&: Melindungi Hak Azasi Bukan Perokok

MA#2AA& !$!"A1 dan KE!EHA&A#: Men'egah perokok baru dan

mendorong orang berhenti merokok

E1EA# dan P%E!&"!".! bagi PEMDA3 !EK&$% PA%"4"!A&A

Bisa dilaksanakan3 dalam Ke-enangan PEMDA3%esistensi %endah

KE.#&.#A# EK$#$M"!Menurunkan angka kesakitan/angka absensi/peluangkebakaran

Potensi bagi peningkatan PAD – kalau penegakan hukumdikaitkan dengan denda instansi penanggung ja-ab

03/22/16 9


9/48

PRN#P PRN#P DA#AR

Ke-i.akan KTR


10/48

Prinsip Prinsip Dasar Pera$uran K%R

& A'a rokok orang la)n mematikan 2. Tidak ada batas aman *ag) aaran a'a rokok orang

la)n+& Se,)a -arga negara -a.)* dilindungi secara hukum

dar) aaran a'a rokok orang la)n / 'e,)a eker.a *er0aka,a' l)ngkungan 1ang *e*a' dar) a'a rokok orang la)n d),ema, ker.an1a

4& an1a l)ngkungan tanpa asap rokok 100% 1ang daa,mem*er) erl)ndungan enu0 *ag) ma'1araka,

2& Pem*ua,an ruang merokok dengan ventilasi/ fltrasiudara tidak eekti

INDON&SIA seang alam proses memahami se'ara penuh an

menerapkan se'ara u$uh (Prinsip Prinsip Dasar) *

DA&RA, yang suah siap- apa$ men.ai PIONIR


11/48

((%o/ins 0rom%o/ins 0rom $oba''o smoke$oba''o smoke $ra1el$ra1el

$o$o 2here $he bloo goes )2here $he bloo goes )

3" Asap Rokok Orang Lain #ema$ikan

+: 2004000 kematian pekerja /th karena paparan asap rokok

orang lain lingkungan di tempat kerja 28 negara ;ni 'ropa: 9004000 kematian thn 2002 Paparan asap rokok org lain di setiap tahun mengakibatkan: 3400 kematian akibat kanker paru 234000.04000 kematian akibat penakit jantung

30 kematian bai mendadak


12/48

," %iak aa ba$as aman bagi paparan asap rokok

orang lain Studi Paparan Karsinogen Benzo alpha Pyrene

di 5 tempat kerja di Kecamatan Jagakarsa,Jakarta Selatan*)

< Kecamatan Jagakarsa: daerah resapan air, bukan wilayahindustri, jauh dari tranportasi umum dan jalan tol;

< 5 kantor (kecamatan+kelurahan): perokok 5!, "!merokok # $% btang&hr, umumnya merokok di ruang kerja

Ka%ar /at, -era0un 1T#P2 )ang %iisap peker.a perokok %an -ukan

perokok %i masing3masing 4 4 x ambang normal 15 6"78 ug9m vs6";< ug9m2

Konsentrasi *aP 1karsinogen2 )ang %iisap perokok 16"=; ug9m2 %an-ukan perokok 16" ug9m2 pada tingkat baha!a sedang 1ni>ai-a!a)a se%ang 4 6";3; ug9m2

< TSP (To,al Su'ended Par,)3ula,e in%ikator konsentrasi 'attoksik dalam de*u Pol1 Aroma,)3 1dro3ar*on (PA$ dar) indu',r)5,ranor,a')5 a'a rokok$

< !aP !eno Al0a P1rene a, ,ok')k 1ang *er')7a, karsinogenik

< ) uryati,* onny -arouw .epkes /0 usat tudi Kebijakan 1adan 2itbang, "%%3


13/48

&0ek$i0i$as penerapan 44 K%R i beberapa negara

Ke*).akan ##% KTR dan enegakan 0ukum 1ang e7ek,)7menurunkan olu') a'a rokok dengan 'egera < Irland)a:

To,al Su'ended Par,)3ula,e (TSP$ d) *ar ,urun 8+%'e,ela0 )mlemen,a')

Kadar 9O ega-a) *ar 1ang ,)dak merokok ,urun 42% Kon'en,ra') 9o,)n)ne ada ega-a) )ndu',r) .a'a ,urun6%

< ;) 9al)7orn)a and S3o,land)a5 *e*eraa *ulan 'e,ela0)mlemen,a')5 ega-a) *ar melaorkan engurangankelu0an 'aluran na7a'

< ;) Amer)ka dan I,al)a5 ka'u' 'erangan .an,ung 1angma'uk Ruma0 Sak), menurun "#% 'e,ela0 )mlemen,a')


14/48

5" #&NGAPA L&GISLASI6

an1a era,uran 1ang meng)ka, 'e3ara 0ukum(5 =La->$ 1angdaa, mem*er)kan .am)nan *ag) ma'1araka,un,uk mendaa,kan udara *er')05 *e*a' dar)a'a rokok


15/48

7" #engapa ruang merokok i alam geung

$iak ibenarkan896

?a, ra3un menemel d)d)nd)ng5 kare, danera*o,an5 dan akand)lea'kan kem*al) ke

udara& S)',em @en,)la') ,)dakmeng0)langkan ar,)keldan ga'" *era3un d)udara -alauun

d)gunakan l,ra') udara (4 urgeon eneral, "%%3)

A9 'en,ral dan *ukaB,u,u)n,u C kon,am)na') a'a

rokok

7"::: bahan kimia

diisap bersama

se$iap $arikan napas


16/48

;" #&NGAPA


17/48

Aa ka,a IN;


18/48

;ar) 'udu, PERLIN;ic constituents 9rom the air=there9ore is not the best strategy to protect peopleBs health (*obaccoDree Kids, Dact heet)

Imlemen,a') ##% l)ngkungan *e*a' a'a rokok: 'a,uB'a,un1a ',ra,eg) 1ang daa, mem*er)kan erl)ndungan dar)*a0a1a a'a rokok orang la)n (1urke Dishburn E -


19/48

&L&N>&L&N K&?&RASILAN i

?&R?AGAI N&GARA

&!er*en,uk


20/48

4& ANTISIPASI OPOSISI )ndu',r) rokok < ak aa') erokok5 erlun1a ruang merokok dalam

gedung5 e7ek,),a' @en,)la')5 akan merug)kanu'a0aHmenurunkan elanggan d'*

< Fenggunakan )0ak ke,)ga: argumen *era'al dar)a'o')a') 0o,elHre',oran dar) ma'1araka,(meman7aa,kan ke,)dak ,a0uan$

2& FELI!ATKAN ORGANISASI FASYARAKAT6& E;'e'uda0 keluarn1a leg)'la') .am)nan ke*er0a')lan

J& PENYIAPAN ren3ana elak'anaan dan INRASTR


21/48

'P'## ter!a%ap KTR%an

Cara Menangka>n)a


22/48

Argumen

14 &ebijakan &=" melanggar & >+ Perokok

awa-an

& Se,)a orang mem)l)k) 0ak aa') un,uk 0)du'e0a, dan l)ngkungan 'e0a, (0ndonesia: 44. 5 ps "F< ay$)& Paaran a'a rokok orang la)nmelanggar 0ak aa') manu')a

"& Ke*).akan KTR ,)dak melarang orang merokok5,e,a) ;IFANA merokok

$ @ak -ukan perokok un,uk meng)'a udara*er')0 mele*)0) 0ak erokok un,uk men3emar)udara 1ang akan d))'a orang la)n

4& Ke'elama,an eker.a *ukan )l)0an an,araeker.aan dan ke'e0a,an 1ang d)kor*ankan


23/48

Argumen

24 &alau &=" 100# diterapkan, industri jasa dan pari?isata akan rugi karena pelanggan akan turun

awa-an& Penel),)an d) *an1ak negara: T)dak ada e7ek ekonom)

nega,)7 dar) em*erlakukan


24/48

PELAK< !ISNIS TI;AK FEFP


25/48

Argumen34 sap rokok orang lain tidak membahaakan

kesehatan

awa-an& !uk,) )lm)a0 asap rokok orang lain @A@

1@

4& "##2: AS: +##(9a aru$5 46##(.an,ungkoroner$


26/48

Argumen4 =idak diperlukan '@++ untuk &="A

&ebijakan Bsuka relaC sudah Dukup

awa-an

& A'a rokok mema,)kan PAPARAN manu')a,er0ada ?AT !ERA9


27/48

Argumen84 Penetapan "uang *erokok (%"), Eentilasi,

BDourtes o DhoiDeC dapat memberikan perlindungan

awa-an& Ruang Ferokok ,)dak e7ek,)7:

< A9 'en,ral H *uka ,u,u ruangan kon,am)na') ruang merokok Q *e*a' a'arokok

< !a0a1a *ag) eker.a 1ang *erka),an"& !uk,) )lm)a0: Ven,)la') dan l,ra') udara

,)dak mamu mengel)m)n)r ar,)kel ke3)l

dan ga' a'a ,em*akau+& ;okumen )n,ernal )ndu',r) rokokmengaku) @en,)la') ,)dak e7ek,)7


28/48

2 BCourtes) o( C!oi0e menggunakan Btangan pemi>ik restoran9!ote>:

ti%ak e(ekti(

6*he concept and symbol o9ourtesy o9 hoice reects the

centuriesLold philosophy thatacknowledges diMerences

while allowing them to e>ist

together in harmony (0nternational H =N S k) A > d l


29/48

9our,e'1 o7 90o)3e: =Smok)ng> H =Non Smok)ng Area> dalam 9our,e'1 o7 90o)3e: =Smok)ng> H =Non Smok)ng Area> dalam ruanganruangan

)*ara, gam*ar d) *a-a0 )n)&)*ara, gam*ar d) *a-a0 )n)&

Argumen


30/48

Argumen

64 &alau orang tidak boleh merokok di tempat umum,

mereka akan lebih banak merokok di rumah ang

membahaakan anak.anakna

awa-an&


31/48

Argumen

4 &ebijakan &=" tidak / belum tepat untuk

+ndonesia

awa-an

& Pre@alen') merokok d) Indone')a +4% "H+ enduduk*erada dalam re')ko *a0a1a ak)*a, aaran a'a rokokorang la)n

"& Fa'1araka, umumn1a TI;AK TA< *a0a1a a'a rokok

orang la)n$+& Ke-a.)*an un,uk mel)ndung) ma'1araka, dar) aaran a'arokok d)da'arkan ada 0ak aa') 1ang 7undamen,al 1angd)l)dung)


32/48

Mas)arakat mem-utu!kan per>in%ungan

!ukum %ari KETDAK TA@UAN )ang

mem-a!a)akan !i%upn)a

@pakah anda merokok di depan orang lainOG$! menjawab 6H@)

-ust ene&itin /esehtn niersits In2onesi (*00+.-ust ene&itin /esehtn niersits In2onesi (*00+. !$I34"T"3!$I34"T"3

B"H"5" 6!$O/O/ ")" /!6"S"3 $O/O/ )"7"6 "5"B"H"5" 6!$O/O/ ")" /!6"S"3 $O/O/ )"7"6 "5"

!3I34/"T"3 /!S!H"T"3 !3I34/"T"3 /!S!H"T"3


33/48

Argumen94 &ebijakan &=" tidak populer4 *asarakat pada

umumna tidak menginginkanna

awa-an& Ke*).akan KTR 'anga, ouler d) *an1ak negara / 'emak)n

*an1ak orang men1adar) 0akn1a"& M +# negara menerakan KTR& Irland)a5 Ne- ?ealand5

Panama5 Inggr)'5


34/48

LANGKAH LANGKAH

PENGEMBANGAN LEGISLASI


35/48


36/48

Ke>uarn)a PERDA -aru awa>per.a>anan

A& PER;A KAWASAN TANPA ROKOK

!& PERAT


37/48

ELEMEN-ELEMEN LEGISLASI


38/48

;a'ar ukum ;EINISI

I') Pera,uran H LARANGAN Ke-a.)*an Q ,anggung .a-a* engelola ,ema,umum dan ,ema, ker.a

SANKSI Q PENEGAKAN


39/48

D&INISI

=A'a Rokok Orang La)n> =Ferokok>

=Tema, =Ruang ,er,u,u> =Tema, ker.a> =Angku,an Pu*l)k>


40/48

P&RA%4RAN @ LARANGAN

ELAS dan LANGS


41/48

Ke2a.iban an %anggung a2ab

Pengelola %empa$ 4mum an %empa$ Ker.a

Fem*erlakukan ##% ka-a'an,ana rokok d) dalam gedung

T)dak mem*ua, ruang

merokok5 men1)ngk)rkan a'*ak Fenema,kan ,anda laranganmerokok d) ,ema," 1angd),en,ukan

Fem*ua, a,uran elak'anaan

)n,ernal5 meman,au danmeng)nga,kan kalau adaelanggaranFontoh tanda larangan merokok:&emana melaporkan pelanggaran

"ujukan Peraturan"ujukan tempat berhenti merokok

kalau ada

http://www.accuform.com/viewimage.cfm?path=accusign/images/MSMK444.jpg


42/48

SANKSI B P&N&GAKAN 4K4#

S)aa ,erkena 'ank') Ind)@)du erokok 1ang melanggar D PENGELOLA INSTIT


43/48

PENGA&A#AN MELEKAT %i Tingkatnstitusi:

#arana e%ukasi kepatu!an pu->ik )ange(ekti(

PENGAWASAN FELEKAT

FENGANGKAT PENGAWASINTERN KEWENANGAN

YANG FENANGG


44/48

REKAPTULA# PENGA&A#AN %anPENEGAKAN @UKUM %i Tingkat DAERA@

PENGAWAS ;AERA( SI;AK$

N#TRUMEN PENGA&A#AN

Gilaah -ama+nstitusi

=anggalPelanggar an

tatusPenegakan ukum


45/48

Kia$ Sukses Penerapan K%R i Singapura

;ukungan dan kola*ora') an,ar dear,emen Ker.a'ama dengan LSF dan Fa'1araka, E; Fenerakan 0ukuman =1ang *era,> (*ag) )nd)@)du

mauun kelomok *)'n)' 1ang mem*angkang$ In7ra',ruk,ur 1ang ,ea, un,uk enegakan 0ukum

Fo*)l)'a') ma'1araka, un,uk memon),or elanggaran Felakukan ,elaa0 *erkala / ,e,akan )nd)ka,or ro'e'dan damak / lakukan enam*a0an da7,ar loka')KTR 'e3ara ,era,ur

P b L&GISLASI K%R i Si


46/48

Pengembangan L&GISLASI K%R i SingapuraF)le',one' o7 ,0e Smok)ng (Pro0)*),)on )n 9er,a)n Pla3e'$ A3,

&00e'$i1e a$e Pla'es 2here smoking is prohibi$e

170 PubliD buses, Dinemas, theatres,

173 its

1792 musement Fenters

1799 ospitals, mediDal DliniDs, maternit and nursing homes, indoorareas o ast ood restaurants H indoor iDe skating rinks

1797 ir.Donditioned restaurants, departmental stores, supermarkets,

DonIention halls, indoor sports arena, publiD libraries H museums

1772 PriIate buses, tais, air.Donditioned hair dressing salons, banks,upreme Fourt, ubordinate Fourts H mall Flaims =ribunals

177 air.Donditioned ?orkplaDes

1778 air.Donditioned shopping Denters, publiD ues, underground?alk?as

177 sDhools, air.Donditioned shops, enDlosed areas inuniIersities and priIate Dlubs

2008 publiD toilets, bus shelters and interDhanges, DommunitDlubs, s?imming pools and open air stadium

2006 ha?ker Denters, Doee shops and similar al.resDo eatingestablishments

200 entertainment outlets suDh as pubs, bars, disDos H lounges


47/48

NDKAT'R KE*ER@A#LAN KTR

K E T A A T A N Pihak-Pihak Terkait TAHU & MENDUKUNG

⇓

NORFA !AR


48/48

Terima Kasih

Se$iap orang berhak menapa$ perlinungan ari AROL anya $empa$ umum an $empa$ ker.a yang 3::C bebas

%erima Kasih%erima Kasih

ktr mengapa perlu

Documents