konseling kb dan rujukan

43

Click here to load reader

Upload: gustina-apriyani

Post on 05-Jul-2015

1.186 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Konseling Kb Dan Rujukan

MELAKUKAN CARA PEMBINAAN AKSEPTOR

Page 2: Konseling Kb Dan Rujukan

Pembinaan Akseptor KB Melalui Konseling

KomunikasiKONSELING O Pengertian : Suatu proses pemberian

bantuan yang dilakukan seseorang kepada orang lain dalam membuat suatu keputusan atau memecahkan masalah melalui pemahaman tentang fakta-fakta dan perasaan-perasaan yang terlibat di dalamnya.

Page 3: Konseling Kb Dan Rujukan

SOLER

O S mile and face your clients squarely

O O pen and non-judgemental facial expression

O E ye contact in a culturally-acceptable man

O R elaxes and friendly manner O L ean towards client

Page 4: Konseling Kb Dan Rujukan
Page 5: Konseling Kb Dan Rujukan

SITUASI-SITUASI SULIT DALAM KONSELING

O Klien tidak mau berbicara O Klien tidak mau berhenti menangis O Petugas konseling meyakini bahwa tidak ada

penyelesaian bagi masalah klien O Petugas konseling melakukan situasi kesalahanO Petugas konseling tidak mengetahui jawaban

dari pertanyaan yang diajukan klienO Klien menolak bantuan petugas konseling O Klien tidak nyaman dengan jenis kelamin

(jender)/umur/latar belakang/suku/adat dsb dari petugas konseling.

O Waktu yang dimiliki petugas konseling terbatas

Page 6: Konseling Kb Dan Rujukan

O Petugas konseling tidak dapat menciptakan “rapport” (hubungan yang baik)

O Petugas konseling dank lien sudah saling kenal

O Klien berbicara terus menerus dan tidak sesuai dengan pokok pembicaraan

O Klien menanyakan hal-hal yang sangat pribadi kepada petugas konseling

O Petugas konseling merasa dipermalukan dengan suatu topik pembicaraan

O Klien terganggu konsentrasinya karena ada orang lain di sekitarnya

O Petugas konseling belum dikenal oleh klien

Page 7: Konseling Kb Dan Rujukan

TINGKAH LAKU VERBAL DAN NON VERBAL

Tingkah laku non-verbal :Bahasa tubuh, tatapan mata

O Kesenjangan: Kesesuaian antara tingkah laku verbal dan non-verbal

O Tingkah laku verbal :Semua suara-suara bermakna dari provider

Page 8: Konseling Kb Dan Rujukan

MENDENGAR AKTIFO Merupakan proses aktif yang

memerlukan partsisipasi aktif dari yang mendengarkan.

O Mendengarkan dengan penuh perhatianO Mendengarkan dengan usaha untuk

memahami sudut pandang orang yang bicara

O Mendengarkan dengan usaha memahami perasaan yang tersurat maupun tersirat

Page 9: Konseling Kb Dan Rujukan

Praktek Pembinaan Akseptor KB

O KondomO PIL O Suntik O AKDR O NORPLANTO TUBEKTOMI O VASEKTOMI

Page 10: Konseling Kb Dan Rujukan

KONDOMO KONDOM adalah cara KB yang di sarungkan

ke alat kelamin laki-laki .terbuat dari karet,tipis,kulit,lateks dan plastik.

O CARA PEMAKAIAN : sarungkan pada alat kelamin laki2 saat dalam keadaan tegang baru kemudian dilakukan hubungan kelamin

O KEUNTUNGAN: mencegah khamilan,dapat dipakai sendiri,mudah di dapat, praktis,murah,perlindungan PMS,cukup efektif,sederhana,disposible,hampir tdk ada efeksamping,peran KB pria

Page 11: Konseling Kb Dan Rujukan

KONDOMO KERUGIAN: bocor,sobek,tumpah,aktifitas

seks terganggu,harus konsisten dan hati-hati tiap senggama

O TEMPAT MEMPEROLEH KONDOM: apotek,klinik KB,PUSKESMAS,bps/RB,warung dan kedai tertentu.

O CARA PEMBUANGAN: Jangan di buang kedalam (toilet,selokan,halaman,)

SEBAIKNYA: di cuci, bungkus,ikat,dimasukan ke sampah ,ditanam atau di bakar,

Page 12: Konseling Kb Dan Rujukan

PIL KBO PIL KB: berisi zat yang bergunauntuk

mencegah lepasnya sel telur dari indung telur wanita

O KEMASAN: 21 pil dan 28 pilO CARA PEMAKAIAN :1. Sebelum minum pil kb kes ibu di periksa,

21 tablet tablet ke 1 di minum hr ke 5 haid, 28 tablet mulai hr ke 1 haid.

2. Pil kb di minum tiap hari satu tablet secara teratur, tidak boleh lupa, hanya dengan minum pil teratur .

Page 13: Konseling Kb Dan Rujukan

PIL KBO KEUNTUNGAN: 1. Manjur mencegah khamilan bila di munum

sesuai petunjuk dan di minum tiap hari2. Bisa hamil lagi bila pemakaian di hentikan apabila ingin punya anak lagi3. Siklusn haid terartur dan tdk nyeri haidKERUGIAAN : mahal, membosankan,pusing,

nyeripayudara,mual awal pemakaian ( 3 bln) BB naik, tidak mencegah IMS,HIV,PMS,HBV.

Page 14: Konseling Kb Dan Rujukan

PIL KBO TEMPAT MEMPEROLEH PIL KB: Apotek,klinik

kb, pusk,BPS/RB,warung,kedai tertentu.O PENTING DI INGAT:1. Bila mau habis segera beli/minta ke tempat

pelayanan2. Jangan lupa di minum tiap hari bila lupa

segera minum pil 1 tablet dan malam nya 1 tablet

3. Bila > 2 hr lupa minum tablet segera ke bd/dr.Bila merasa pusing,mual tetap di minum

4. Bila tdk cocok segera minta bantuan ke klinil /bps untuk ganti cara

5. Bila cocok di gunakan jangka lama

Page 15: Konseling Kb Dan Rujukan

SUNTIKAN KBO KONTRASEPSI SUNTIKAN POPULER

DI INDONESIA O ADALAH LONG –ACTING

PROGESTIN( NETEN) NORETISTERON ENANTAT

O NAMA DAGANG NORISTERAT DAN DMPA( DEPO PROPERA)

O CARA PENYUNTIKAN : IM ( MUSKULUS GLUTEUSMAKSIMUS/DELTOIDEUS

Page 16: Konseling Kb Dan Rujukan

SUNTIK KBKEUNTUNGANOPraktis,tidak perlu mengingat setiap hariOPencegahan kehamilan jangka panjangOTidak berpengaruh pada hubungan suami istriOKlien tidak perlu menyimpan obat suntikKERUGIANOSering ditemukan gangguan haid,siklus sering memanjang atau memendek, perdarahan banyak atau sedikit,tidak teratur atau perdarahan bercak (spotting),atau tidak terjadi haid sama sekali.OKlien harus kembali pada tempat sarana pelayanan kesehatan untuk suntikan OTidak dapat dihentikan sewaktu-waktuOPerubahan berat badanOTidak menjamin pencegahan penularan PMS, HBV, atau HIV / AIDSOTerlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian pemakaianOSakit kepalaOTimbulnya jerawat

Page 17: Konseling Kb Dan Rujukan

O YANG DAPAT MENGGUNAKAN KONTRASEPSI SUNTIKAN:Perempuan usia reproduksi,Nulipara( punya anak),Prm yg ingin jangka panjang dan efektifitas tinngi,setelah keguguran, td < 180/110 mmhg

O TIDAK BOLEH: perempuan yg hamil,di curigai hamil, perdarahan pervaginam,hypertensi/darah tinngi,gganguan haid/amenorea,kanker payudara, penyakit ( jantung, paru paru berat, DM dan komplikasi

SUNTIKAN KB

Page 18: Konseling Kb Dan Rujukan

IUD / AKDRO Adalah alat kontrasepsi yang ditempatkan di

dalam rahim yang terbuat dari plastik khusus yang diberi benang pada ujungnya yang berguna sebagai pemeriksaan atau kontrol.

O Macam iud :- Spiral : lippes loop- Huruf T dililiti tembaga : cooper-T- Pohon kelapa/ kipas terbuka dililiti tembaga :

multi load- Cara kerja : mencegah pertemuan sel sperma

dengan sel telur sehingga kehamilan tidak terjadi.

Page 19: Konseling Kb Dan Rujukan

O Cara pemakaian : dipasang pada rongga rahim saat sedang haid dan dilakukan oleh bidan terlatih atau dokter.

O Pemeriksaan iud ulang : satu minggu sesudah pemasangan, sesudah itu setiap bulan sebanyak 3 kali.

O Keuntungan : praktis, ekonomis, aman, mudah diperiksa, efektif jangka panjang, tidak mengganggu senggama, tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI, dpt dpasang setelah melahirkan atau abortus, tidak ada interaksi dengan obat-obatan.

Page 20: Konseling Kb Dan Rujukan

O Kerugian : perubahan siklus haid, rasa nyeri atau mulas, tidak mencegah IMS, HBV, dan HIV/AIDS, tidak baik digunakan oleh perempuan IMS, prosedur medis termasuk pemeriksaan pelvik, tidak dapat melepaskan IUD sendiri, harus memeriksa posisi benang dari waktu ke waktu.

O Yang dapat menggunakan : Perempuan usia reproduksi, nulipara, yang menghendaki kontrasepsi jangka panjang dan memiliki efektivitas tinggi, setelah keguguran dan setelah melahirkan, yang gemuk dan kurus, penderita hipertensi, jantung, diabetes melitus, penyakit hati dan empedu, lupa meminum pil KB setiap hari.

Page 21: Konseling Kb Dan Rujukan

O Yang tidak dapat menggunakan : perempuan yang hamil atau dicurigai hamil, yang mengalami pendarahan pervaginam, penderita infeksi alat genital dan perempuan penderita kanker organ genital, kelainan bawaan uterus atau tumor jinak rahim.

O Tempat memperoleh IUD : puskesmas, klinik KB, Rumah Sakit, Dokter kandungan.

O Penting untuk diingat : mengecek kesehatan umum ibu sebelum pemakaian IUD dan pemasangan IUD dilakukan oleh dokter atau bidan terlatih.

Page 22: Konseling Kb Dan Rujukan

IMPLANT / AKBKO Adalah alat kontrasepsi yang terdiri atas

enam kapsul kecil berisi hormon lovonorgestel. Implant dipasang dibawah kulit lengan atas bagian dalam dan dipakai selama 5 tahun.

O Cara kerja : keenam kapsul secara tetap melepaskan sejumlah hormon yang dapat mencegah lepasnya sel telur dari indung telur dan mengentalkan lendir pada mulut rahim, sehingga sel sperma tidak masuk ke dalam rahim, dan menipiskan selaput lendir sehingga hasil pembuahan tidak dapat tertanam di dalam rahim.

Page 23: Konseling Kb Dan Rujukan

O Keuntungan : daya guna tinggi, proteksi jangka panjang, pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan, tidak memerlukan pemerikassaan dalam, tidak mengganggu kegiatan senggama, perlu kembali ke pelayanan bila ada keluhan, dapat dicabut setiap saat.

O Kerugian : gangguan haid, nyeri kepala, pusing, mual, nyeri payudara, berat naik atau turun, perubahan perasaan atau kegelisahan, harus ke klinik pelayanan kesehatan jika ingin pencabutan, tidak mencegah penularan penyakit seperti IMS, HBV, HIV/AIDS.

Page 24: Konseling Kb Dan Rujukan

O Yang dapat menggunakan : perempuan usia reproduksi, nulipara, menghendaki kontrasepsi jangka panjang dan efektivitas tinggi, setelah keguguran atau melahirkan, tidak ingin memiliki anak tapi tidak sterilisasi, tekanan darah kurang dari 180/110 mmHg, lupa meminum pil kontrasepsi.

O Yang tidak menggunakan : Perempuan hamil atau dicurigai hamil, mengalami pendarahan pervaginam, tidak dapat menerima terjadinya amenorea, penderita kanker payudara (atau riwayatnya), penderita hipertensi, jantung, diabetes melitus

O Tempat pelayanan : puskesmas, klinik KB, BPS/RB, Dokter kandungan, rumah sakit.

Page 25: Konseling Kb Dan Rujukan

O Perlu diingat :- Mengecek keseehatan umum dahulu,

akan terasa nyeri di tempat pemasangan, sesudah pemasangan 3 hari daerah tempat pemasangan harus tetap kering, hari ke-5 pembalut tempat pemasangan boleh dibuka, siklus haid tidak teratur, setelah disuntik dapat mberaktivitas biasa, pergi ke tempat pelayanan kesehatan bila ada keluhan, setelah 5 tahun segera menuju tempat pelayanan karena implant harus dicabut atau bila masih ingin dapat diganti dengan yang baru.

Page 26: Konseling Kb Dan Rujukan

KONTRASEPSI MANTAP WANITA (KONTAP WANITA) /

MOW (MEDIS OPERATIF WANITA)

O Merupakan metode pengikatan dan pemotongan saluran telur agar sel telur tidak dapt dibuahi oleh sperma.

O Cara kerja Tubektomi : menghambat perjalanan sel telur karrena salurannya tertutup.

Page 27: Konseling Kb Dan Rujukan

O Keuntungan : permanen dan efektif, pembedahan sederhana, tidak berpengaruh pada proses menyusui, mencegah kehamilan lebih dari 99%, tidak ada efek samping jangka panjang, tidak mengganggu senggama.

O Kerugian : kemungkinan mengalami resiko pembedahan, rasa sakit/ketidaknyamanan jangka pendek.

Page 28: Konseling Kb Dan Rujukan

O Yang dapat menjalani tubektomi : perempuan usia lebih dari 26 th, paritas lebih dari 2, yakin telah mempunyai besar keluarga yang sesuai dengan kehendaknya, pada kehamilan akan beresiko kesehatan yang serius, pasca persalinan dan pasca keguguran.

O Yang tidak dapat menjalani : perempuan hamil (atau dicurigai),penderita hipertensi, diabetes, penyakit jantung, dan paru-paru, pendarahan vaginal, infeksi sistemik atau pelvik akut, tidak boleh menjalani pembedahan, belum ada persetujuan tertulis.

O Tempat mendapatkan pelayanan : di rumah sakit jika ada keluhan pemakai harus kembali ke rumah sakit.

Page 29: Konseling Kb Dan Rujukan

O Perlu diingat : punya cukup anak dan berusia min.5 tahun, puasa tengah malam sebelum operasi, membersihkan daerah kemaluan sampai bersih dan mandi, tidak memakai perhiasan dan kosmetik, kencing dahulu sebelum operasi, membawa surtat persetujuan dari suami, datang tepat waktu.

O Syarat : sukarela, sehat jasmani dan rohani, mengikuti konseling, menandatangani formulir persetujuan tindakan medik (informed consent)

Page 30: Konseling Kb Dan Rujukan

KONTRASEPSI MANTAP PRIA (KONTAP PRIA) / MOP (MEDIS

OPERATIF PRIA)O Adalah pengikatan dan pemotongan

saluran benih agar sperma tidak keluar dari buah zakar.

O Cara kerja : saluran benih tertutup sehingga tidak dapat menyalurkan spermatozoa.

O Keuntungan : permanen , mencegah kehamilan lebih dari 99%, dan efektif, pembedahan sederhana, tidak ada efek samping jangka panjang, tidak mengganggu senggama.

Page 31: Konseling Kb Dan Rujukan

O Kerugian : harus ada pembedahan minor, tidak dapat dilakukan pada orang yang masih ingin memiliki anak.

O Yang dapat menjalani : laki-laki subur sudah punya anak cukup (2 anak) dan istri beresiko tinggi.

O Yang tidak dapat menjalani : peradangan kulit atau jamur di daerah kemaluan, menderita kencing manis, hidrokel atau varikokel yang besar, hernia ingunalis, anemia berat, gangguan pembekuan darah.

Page 32: Konseling Kb Dan Rujukan

O Tempat mendapatkan pelayanan : rumah sakit, puskesmas, klinik KB.

O Yang harus diingat : tidur dan istirahat cukup, mandi dan membersihkan daerah kemaluan, makan dahulu sebelum ke klinik, datang ke klinik dengan pengantar, membawa surat persetujuan istri, boleh bersenggama 2-3 hari setelah operasi dengan memakai kondom.

O Syarat : sukarela, bahagia, sehat jasmani dan rohani, mengikuti konseling, menandatangani formulir persetujuan tindakan medik (operasi).

Page 33: Konseling Kb Dan Rujukan

Sistem RujukanO Adalah suatu sistem jaringan fasilitas

pelayanan kesehatan yang memungkinkan terjadinya penyerahan tanggung jawab secara timbal balik atas masalah yang timbul, baik secara vertikal dan horizontal fasilitas pelayanan yang lebih kompeten, terjangkau, rasional, dan tidak dibatasi oleh wilayah administrasi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan mutu, cakupan dan efisiensi pelayanan kesehatan secara terpadu.

Page 34: Konseling Kb Dan Rujukan

O Terdapat dua jenis istilah rujukan :- Rujukan medic : pelimpahan tanggung

jawab secara timbal ballik atas satu kasus yang timbul secara vertikal maupun horizontal kepada yang lebih berwenang dan mampu menanganinya secara rasional. Jenis rujukan medic : transfer of patient, transfer of specimen, transfer of knowledge/personal.

- Rujukan kesehatan : hubungan dalam pengiriman, pemeriksaan bahan atau spesimen ke fasilitas yang lebih mampu dan lengkap. Ini adalah rujukan yang menyangkut masalah kesehatan yang sifatnya preventif dan promotif.

Page 35: Konseling Kb Dan Rujukan

O Tata laksana rujukan- Internal antar-petugas di satu rumah- Antara puskesmas pembantu dan

puskesmas- Antara masyarakat dan puskesmas- Antara satu puskesmas dan puskesmas

lainnya- Antara puskesmas dan rumah sakit,

laboratorium dan fasilitas lainnya- Internal antar-bagian/unit pelayanan

didalam satu rumah sakit- Antara rumah sakit, laboratorium atau

fasilitas lainnya.

Page 36: Konseling Kb Dan Rujukan

O B (Bidan)Pastikan ibu/klien/bayi didampingi oleh tenaga kesehatan yang komponen dan memiliki kemampuan untuk melaksanakan kegawatdaruratan.

O A (Alat)Bawa perlengkapan dan bahan-bahan yang diperlukan.

O K (Keluarga)Beritahu keluarga tentang kondisi terakhir klien dan alasan ia dirujuk. Suami atau anggota keluarga lain harus mendampingi klien ke tempat rujukan.

Page 37: Konseling Kb Dan Rujukan

O S (Surat)Beri surat ke tempat rujukan yang berisi identifikasi klien, alasan rujukan, uraian hasil rujukan, asuhan atau obat-obatan yang telah diterima klien.

O O (Obat)Bawa obat sesuai esensial diperlukan selama perjalanan merujuk.

O K (Kendaraan)Siapkan kendaraan yang cukup baik untuk memungkinkan klien dengan nyaman dan datang cepat ke tempat rujukan.

Page 38: Konseling Kb Dan Rujukan

O U (Uang)Ingatkan keluarga untuk membawa uang dlaam jumlah cukup untuk membeli obat dan bahan kesehatan yang diperlukan.

O Bila upaya penanggulangan telah diberikan dan klien kondisinya telah memungkinkan, segera kembalikan klien ke tempat fasilitas pelayanan asalnya dengan memberi hal-hal berikut dahulu : konseling tentang kondisi klien sebelum dan sesudah penanggulangan, nasihat yang perlu, pengantar tertulis ke fasilitas pelayanan kesehatan.

Page 39: Konseling Kb Dan Rujukan

RUJUKAN KEBIDANAN/ KB

O Sistem rujukan dalam mekanisme pelayanan obstetri adalah suatu pelimpahan tanggung jawab timbal-balik atas kasus atau masalah kebidanan yang timbul baik secara vertikal maupun horizontal.

O Rujukan vertikal : rujukan dan komunikasi antara satu unit ke unit yang telah lengkap. Rujukan horizontal : konsultasi dan komunikasi antar-unit yang ada dalam satu rumah sakit.

Page 40: Konseling Kb Dan Rujukan

O Tujuan rujukan :- Setiap penderita mendapat perawatan

dan pertolongan yang sebaik-baiknya.- Menjalin kerjasama dengan cara

pengiriman penderita atau bahan laboratorium dari unit yang kurang lengkap ke unit yang lebih lengkap fasilitasnya.

- Menjalin pelimpahan pengetahuan dan keterampilan (transfer of knowledge and skill) melalui pendidikan dan pelatihan antara pusat dan daerah.

Page 41: Konseling Kb Dan Rujukan

O Kegiatan :- Rujukan dan pelayanan kebidanan- Pengiriman orang sakit dari unit

kesehatan kurang lengakap ke unit yang lebih lengkap

- Rujukan khusus patologis pada kehamilan, persalinan dan nifas

- Pengiriman bahan laboratorium- Jika penderita telah sembuh dan hasil

laboratorium telah selesai, kembalikan ddan kirimkan ke unit semula, jika perlu disertai dengan keterangan yang lengkap (surat balasan).

Page 42: Konseling Kb Dan Rujukan

O Pelimpahan pengetahuan dan keterampilan

- Pengiriman tenaga-tenaga ahli ke daerah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan melalui ceramah, konsultasi penderita, diskusi kasus dan demonstrasi operasi.

- Pengiriman petugas pelayanan kesehatan daerah untuk menambah pengetahuan dan keterampilan mereka ke rumah sakit pendidikan juga dengan mengundang tenaga medis dalam kegiatan ilmiah yang diselenggarakan tingkat provinsi atau ilustrasi pendidikan

Page 43: Konseling Kb Dan Rujukan

O Keuntungan sistem rujukan- Pelayanan yang diberikan sedekat

mungkin ke tempat pasien- Dengan adanya penataran yang

teratur diharapkan pengetahuan dan keterampilan petugas daerah makin meningkat sehingga semakin banyak kasus yang dapat dikelola di masing-masing daerah.

- Masyarakat desa bisa menikmati tenaga ahli.