Kata kunci : Hutan kemasyarakatan, Hutan Lindung, Vegetasi hutan

1107Panduan & Abstrak Seminar Nasional Silvikultur 6 &Kongres Masyarakat Silvikultur 5

Legalitas pengelolaan kawasan hutan lindung melalui penerbitan izin hutankemasyarakatan diharapkan menjadi solusi dalam mengurangi tekananmasyarakat terhadap kawasan hutan, melalui peningkatkan tarafkesejahteraan masyarakat, sekaligus memperbaiki fungsi hutan yangterdegradasi akibat deforestasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiperubahan kondisi vegetasi kawasan hutan lindung, sebagai dampakdari penerbitan izin hutan kemasyarakatan pada 15 gapoktan diKabupaten Tanggamus. Inventarisasi jenis dan jumlah tanamandilakukan dengan metode wawancara mendalam terhadap seluruhanggota gapoktan. Data hasil inventarisasi dianalisis menggunakanmetode komparasi kuantitatif, dengan membandingkan kondisi sebelumdan sesudah izin HKm diberikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwapemberian izin HKm berpengaruh terhadap berkurangnya jenis tanamantajuk tinggi, dimana sebelum izin Hkm diberikan, rata-rata jenis tanamantajuk tinggi per hektar mencapai 20,33 jenis, dan setelah pemberian izinHKm, jenis tanaman menurun menjadi 18,87 jenis per ha. Namundemikian, pemberian izin HKm, telah secara signifikan meningkatkankerapatan pohon tajuk tinggi dari rata-rata 33,84 pohon per hektar, menjadi79.13 pohon per hektar. Sementara untuk tanaman tajuk sedang, pemberianizin HKm tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah jenis tanaman, yaitu4,15 jenis seblum diberikannya izin, dan 4,53 jenis setelah adanya izin HKm.Serupa dengan vegetasi tajuk tinggi, pemberian izin Hkm telahmeningkatkan kerapatan rata-rata tanaman tajuk sedang dari 1.032,72pohon/ha menjadi 1.655,41 pohon/ha.

ABSTRAK

Ouryat, Melya Riniarti, dan Rommy Qurniati)1

PERUBAHAN KONOISI VEGETASI KAWASAN HUTAN LlNOUNGSEBAGAI OAMPAK DAR1PENERBITAN IZIN HKm 01 KABUPATEN

TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG

Kode Makalah : E.18