komunikasi data dan high speed data komuniucasion

24
Aplikasi Komunikasi Data dan High Speed Data Communication Teknik Informatika X2V Kelompok 7 Muhamad Syarif ( 2013.4350.146 Karlina ( 2013.4350.000 Dossen : Nahot Frastian

Upload: muhammad-syarif

Post on 23-Jun-2015

257 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Komunikasi data dan high speed data komuniucasion

Aplikasi Komunikasi Data dan High Speed Data Communication

Teknik Informatika X2V Kelompok 7

• Muhamad Syarif ( 2013.4350.1461 ) • Karlina ( 2013.4350.0000 )

Dossen : Nahot Frastian

Page 2: Komunikasi data dan high speed data komuniucasion

KATA PENGANTAR

  

Dengan memanjatkan Puji dan Syukur ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang telah dilimpahkan kepada kami , Akhirnya Tugas Makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan selamat.

Tugas makalah ini pada dasarnya membentuk kita untuk bisa mengerti dan dapat memahami apa itu Sistem Komunikasi Data.

Pada pembuatan makalah ini, kami mengalami suatu kendala atau halangan. Namun halangan tersebut sudah kami perhitungkan dan pertimbangkan semampu kami. Untuk itu kami semua memohon kepada Dosen Mata Kuliah ini untuk lebih membimbing kami semua .

Dan Kami semua menyadari bahwa tugas makalah ini masih sangat jauh dari sempurna,karena keterbatasan kami. Untuk itu kami mengharapkan saran dan perbaikan , sehingga makalah ini dapat lebih bermanfaat bagi kita semua.

Kelompok 7

Page 3: Komunikasi data dan high speed data komuniucasion

2.1 Konsep Dasar Aplikasi Komunikasi Data

DefinisiAplikasi Komunikasi data merupakan proses pengiriman informasi diantara dua titik menggunakan kode biner melewati saluran transmisi dan perangkat Bisa antara komputer dan komputer, komputer dengan terminal, atau komputer dengan peralatan, atau peratalan dengan peralatan.

 

Elemen utama ;

1. Sumber / Source : Menghasilkan data untuk di transmisikan

Ex : telpon dan pc

2. Transmitter / Pemancar : Mengubah data menjadi sinyal yang dapat di pancarkan

Ex : modem merubah sinyal digital ke analog

3. System transmisi : Membawa data Jalur transmisi yang menghubungkan sumber dan tujuan

4. Receiver : Mengubah sinyal yang diterima menjadi data

Ex : modem merubah sinyal analog ke digital

Destination / Tujuan :Pengambil data• 

Gambar: Model komunikasi data yang disederhanakan

Page 4: Komunikasi data dan high speed data komuniucasion

2.2 Manfaaat Komunikasi Data

Manfaat komunikasi data terbagi menjadi :

1. Time Sharing : suatu metode pengolahan data yang menggunakan sistem perhitungan yang memperbolehkan sejumlah pemakai melaksanakan program itu selama pelaksanaanya.

Misalnya seorang nasabah datang ke bank tersebut untuk menyimpan uang atau mengambil uang, maka buku tabungannya ditempatkan pada terminal. Dan oleh operator pada terminal tersebut dicatat melalui papan ketik (keyboard), kemudian data tersebut dikirim secara langsung ke pusat komputer, memprosesnya, menghitung jumlah uang seperti yang dikehendaki, dan mencetaknya pada buku tabungan tersebut untuk transaksi yang baru saja dilakukan

2. Data Sharing: Suatu data dapat dapat di akses oleh sejumlah pengguna dalam waktu bersamaan

3. Program Sharing : Memberikan akses multi satu aplikasi, bisa di instal dan digunakannya lingkungan yang terdistribusi di seluruh jaringan oleh beberapa orang

4. Equipment Sharing : Suatu divices dapat dapat di akses oleh sejumlah pengguna dalam waktu bersamaan

Contohnya pemakaian satu printer oleh beberapa komputer

Page 5: Komunikasi data dan high speed data komuniucasion

2.3 Simple Network Management Protocol (SNMP)

SNMP (Simple Network Management Protocol) adalah protocol pada layer yang bekerja pada layer aplikasi dalam OSI layer, yang menyediakan format komunikasi antara yang disebut agent dan manager, yang nantinya untuk memonitoring atau memanage perangkat network seperti, switch, router, pc , printer dan perangkat network lainnya.

1.Interface Gi0/0 Router 1 down

2.Karena router 1 telah setting snmp trap, maka router akan mengirimkan snmp trap ke server NMS, dengan trap message bahwa interface Gi0/0 down.

3.Kemudian server/aplikasi NMS menerima pesan tersebut, selanjutnya dikirmkan ke network support staff, pop window pada NMS screen, atau merubah warna icon interface Gi0/0 menjadi warna merah, dan lain sebagainya untuk menotifikasi ke pada administrator bahwa interface tersebut down.

Page 6: Komunikasi data dan high speed data komuniucasion

SNMP VersionSNMP ada 3 versi yaitu, SNMP v1 , v2c, v3. SNMP v1 sudah lama ditinggalkan dalam dunia networking sekarang karena alasan security, sekarnag kita fokus pada SNMP v2, dan V3.

SNMP v 2c

SNMP versi 2c memiliki banyak perubahan dari SNMP v1 sebelumnya. SNMP v 2c ini merubah pada messaging system untuk mengambil lebih besar statistic suatu device lebih effesien, tapi dalam sisi security tidak terlalu banyak berubah.

SNMP v1 dan v2c mengandalkan SNMP communtiy string untuk authentikasi sebuah MIB device. communty string ini masih berbentuk text message, makanya jika ada Man In the Middle dalam suatu network yang mengcapture suatu paket maka akan kelihatan.

Pada SNMP v2 ada 2 type community string:

1.Read Only (RO) : menyediakan akses ke variabel MIB, hanya dapat dibaca tidak dapat dirubah. karena security pada snmp v2 ini masih kurang banyak network administrator menggunakan community string type ini.

2.Read Write (RW): menyediakan pembacaan dan merubah variabel MIB.

 

SNMPv3

SNMP v 3 datang dengan banyak security yang powerfull dan tidak ada pada versi 1 atau 2c, security fitur pada SNMP v3:

1.Message integrity : ini membantu meyakinkan bawhwa paket yang dikirmakn tidak rusak/berubah pada saat diperjalanan.

2.Authentication  : membantu meyakinkan bahwa paket datang dari source yang dapat dipercaya.

3.Encryption  : membantu bahwa data yang kirimkan tidak bisa dibaca jika ada orang yang ingin mengcapture data saat pengiriman.

dari 3 fitur ini device hanya dapat mengimplementasikan fitur tersebut pada saat konfigurasi.

Page 7: Komunikasi data dan high speed data komuniucasion

Distribution Aplikasi

Email adalah aplikasiyang memungkinkan para pengguna internet untuk saling berkirim pesan melalui alamat elektronik di internet.

Metode PengirimanUntuk mengirim surat elektronik kita memerlukan suatu program mail-client. Surat elektronik yang kita kirim akan melalui beberapa poin sebelum sampai di tujuan. Untuk lebih jelasnya lihat diagram dibawah. Contoh yang dipakai adalah layanan SMTP dan POP3.Saya menulis surat → e-mail client (di komputer saya) → SMTP server penyedia e-mail saya → Internet → POP3 server penyedia e-mail penerima → e-mail client (di komputer si penerima) → surat dibaca si penerima 

Page 8: Komunikasi data dan high speed data komuniucasion

Bank Teller Terminal (ATM)ATM (Automatic teller machine merupakan singkatan bagi anjungan tunai mandiri) adalah sebuah alat elektronik yang mengijinkan nasabah bank untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa perlu dilayani oleh seorang “teller” manusia. Banyak ATM juga mengijinkan penyimpanan uang atau cek, transfer uang atau membayar tagihan-tagihan.

 

System Kerja atm (automatic teller machine)

Untuk melakukan berbagai transaksi di ATM, membutuhkan sebuah kartu identitas nasabah yang di dalamnya terdapat nama nasabah, ID nasabah, danlain-lain, yang biasanya disebut Kartu ATM. Dan untuk memperoleh sebuah Kartu ATM, seorang nasabah terlebih dahulu harus membuat sebuah permohonan kepada pihak bank untuk membuat Kartu ATM dengan memenuhi persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan untuk identitas nasabah.

Kemudian pihak bank akan memberikan sebuah ID Card atau PIN sebagai ID Kartu ATM nasabah. Setelah mendapatkan Kartu ATM, nasabah dapat langsung menggunakannya sebagai syarat pengaktifan Card. PIN yang diberi oleh pihak bank dapat dirubah oleh nasabah.

Langkah pertama yang dilakukan oleh Mesin adalah membaca ID Card nasabah yang dilakukan oleh magnetic card reader setelah Kartu dimasukkan melalui slot card kedalam mesin. Fungsi dari magnetic card reader hanya sebagai pembaca dan penerima data. Setelah dibaca, lalu data tersebut akan dikirim ke sistem komputerisasi bank. Karena fungsinya hanya sebagai penerima data maka magnetic card reader tidak memiliki memori yang bisa menyimpan data nasabah. Sementara Kartu ATM akan tersimpan didalam mesin dan akan keluar otomatis setalah nasbah memutuskan transaksi.

Page 9: Komunikasi data dan high speed data komuniucasion

Credit Checking System (Kartu Kredit) 

Cara Kerja Kartu KreditSetelah bank menyetujui kartu kredit yang di ajukan, bank akan memberikan PIN sama seperti anda menerima kartu ATM dari bank. Saat anda berbelanja di toko, mall, dan lain-lain- yang

di akui oleh bank penerbit sebagai rekanan (merchant), kartu tersebut sudah bisa digunakan.

 

 

 

 

Merchant memiliki alat verifikasi elektronik yang bisa mengidentifikai kartu kredit yang digunakan apakah masih berlaku atau tidak, limit dari transaksi yang di izinkan, data ini didapat dari pita magnetik yang berada di belakang kartu kredit. Jika masih berlaku transaksi dilanjutkan. Pemegang kartu memasukan PIN yang diterima dari bank penerbit, transaksi berjalan dan anda tinggal menunggu tagihan dari bank penerbit kartu.

Page 10: Komunikasi data dan high speed data komuniucasion

 

Hotel Reservation System 

 

Hotel Reservation System yang berarti Sistem Informasi Reservasi Perhotelan merupakan salah satu bentuk pelayanan publik yang menawarkan suatu jasa dalam hal pendataan administrasi pada Reservasi perhotelan yang sangat memerlukan ketepatan mekanisme dan penataan yang terorganisir agar data dapat terkemas dan terjaga keamanannya dengan baik dalam bentuk database. Database tersebut dibuat dengan tujuan agar proses kerja lebih optimal dan dapat dilakukan secara cepat dan tepat dengan tingkat kesalahan yang dapat diminimalisasi.

 

Traffic Control System

Atau juga yg sering disebut Auto Traffic Control System (ATCS) atau Sistem Kendali Lalu lintas Kendaraan adalah pengendalian lalu lintas dengan menyelaraskan waktu lampu merah pada jaringan jalan raya dari sebuah kota. Pengaturan lalu lintas melalui sistem ini memerlukan parameter jumlah kendaraan dan waktu tempuh kendaraan.• 

Page 11: Komunikasi data dan high speed data komuniucasion

Airline Seat Reservation System

Berasal dari arti Sistem Reservasi Airline adalah bagian dari apa yang disebut Passenger Service Systems (PSS), yang mendukung aplikasi kontak langsung dengan penumpang.

Sistem Reservasi Airline (ARS) adalah salah satu perubahan paling awal untuk meningkatkan efisiensi. ARS akhirnya berkembang ke dalam Sistem Reservasi Komputer (CRS). digunakan untuk reservasi maskapai penerbangan tertentu dan mendukung agen-agen perjalanan atau saluran distribusi yang lain dalam membuat pemesanan untuk sebagian besar maskapai penerbangan utama dalam satu sistem.

Sistem Reservasi Airline berisi jadwal penerbangan, tarif tarif, penumpang reservasi dan tiket catatan. Sebuah maskapai penerbangan distribusi langsung bekerja dalam sistem reservasi mereka sendiri. jenis saluran distribusi langsung adalah konsumen yang menggunakan internet atau aplikasi mobile untuk membuat reservasi mereka sendiri.

Page 12: Komunikasi data dan high speed data komuniucasion

2.5 FTP

Server merupakan singkatan dari File Transfer Protocol atau yang dalam bahasa indonesia berarti Protokol Pengiriman Berkas. Sesuai dengan namanya, FTP ini berfungsi untuk melakukan Pengunduhan (Download) file dan Pengunggahan (Upload) file kepada sebuah server. FTP juga merupakan protokol yang pertama kali di kembangkan dan masih tetap digunakan hingga saat ini.

1. Membuat sebuah koneksi antara klien dan server

2. Untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server

3. Dan juga mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mengirim data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan pengunggahan.

FTP Server sendiri dibagi atas dua jenis:

1. Public FTP : Biasa disebut Anonymous FTP yaitu FTP server yang mana mengizinkan siapapun untuk memperoleh (mengunduh) file-file yang terdapat pada FTP server tersebut.

2. Private FTP : yaitu FTP Server yang hanya mengizinkan orang-orang tertentu untuk mengakses file-file tersebut, biasanya menggunakan metode authentication untuk melindungi Private FTP.

Page 13: Komunikasi data dan high speed data komuniucasion

2.6 High Speed Data Communication 

1. PENGERTIAN ISDN

ISDN merupakan pengembangan dari jaringan telepon IDN (Integrated Digital Network) yang menyediakan hubungan digital dari ujung satu pelanggan ke ujung pelanggan lain secara digital untuk proses transformasi informasi dalam bentuk suara, data dan gambar.

 

Secara terminologi, dapat diartikan sebagai berikut :

1.Integrated Services, merujuk pada kemampuan ISDN untuk mengirim dua jenis data yang berbeda (kombinasi dari voice, fax, data dan video) secara simultan melalui kabel tunggal.

2.Digital, merujuk pada jenis transmisi digital, yang membedakan dengan jenis transmisi analog yang digunakan pada jalur telepon biasa.

3.Network, merujuk pada kondisi bahwa jaringan ISDN merupakan perluasan dari sentral telepon lokal dan user

Page 14: Komunikasi data dan high speed data komuniucasion

TINJAUAN ISDN 

Konsep ISDN dapat diamati dari berbagai sudut pandang yang berbeda-beda, standar ISDN telah ditetapkan oleh ITU-T , standar tersebut menyatakan prinsip ISDN dari sudut pandang ITU-T,yaitu:

 

1.Mendukung aplikasi suara dan non-suara dengan menggunakan rangkaian terbatas dari fasilitas -fasilitas yang sudah distandarkan.

2.Mendukung aplikasi switched dan nonswitched.

3. Ketergantungan terhadap koneksi 64-kbps.

4. Kecerdasan dalam jaringan.

5.Arsitektur protokol belapis.

6.Macam-macam Konfigurasi.

 • • • • 

Page 15: Komunikasi data dan high speed data komuniucasion

 

4.PENGAKSESAN ISDN

Ada 2 jenis pengaksesan ISDN, yaitu

1.Basic Rate Access, pengaksesan menggunakan Basic Rate Interface (BRI).

2.Primary Rate Access, Pengaksesan menggunakan Primary Rate Interface (PRI)

 

 

 

5. KEMUNGKINAN AKSES

Pada ISDN, terdapat beberapa kemungkinan akses :

1.Akses pelanggan dengan satu terminal

2.Akses pelanggan dengan beberapa terminal

3.Akses pelanggan yang berupa STLO, LAN atau jaringan khusus.

4.Akses dari jaringan lain

 

 

6. KARAKTERISTIK AKSES

Karakteristik akses dapat ditentukan oleh antara lain oleh :

1.Sifat fisik dan sifat elektrik

2.Struktur kanal dan kemampuan akses.

3.Protokol yang digunakan.

Page 16: Komunikasi data dan high speed data komuniucasion

Persyaratan yang diperlukan oleh ISDN antara lain: 

1. Multi Servis

Kemampuan multi Servis pada satu interface akan memudahkan pemilihan bit-rate yang akan digunakan, switching mode, metode pengkodean dll. pada call-by-call basis atau sesuai dengan keinginan user.

 

2. Multi Terminal

Kemampuan untuk melayani beberapa terminal dan jenis terminal pada satu interface. Jumlah terminal dan jenis terminal yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan user namun demikian harus tetap mengacu pada standar yang telah ditetapkan.

 

3. Terminal Portability

Mobilitas terminal dari satu tempat ke tempat lain (dari satu plug ke plug lain) tidah hanya terbatas pada saat pembangunan hubungan namun juga bisa pada saat komunikasi sedang berlangsung. Kemampuan ini sangat diperlukan untuk menstimulasi 

pertumbuhan pasar terminal secara global dan dan mendukung aplikasi standarisasi terminal.

4. Compability Checking

Kemampuan pengecekan antara terminal pemanggil dan terminal yang dipanggil, kemampuan ini diperlukan untuk untuk mengecek apakah kedua terminal tersebut saling bisa berkomunikasi atau tidak, terutama untuk menghindari call yang mubazir.

Page 17: Komunikasi data dan high speed data komuniucasion

•  

7. BAGIAN ISDN 

Interface ISDN terdiridari2 bagian:

a. Standard Reference Poin

Titik-titik konseptual yang digunakan untuk memisahkan grup-grup fungsi. Pada kondisi riil, Reference Point ini juga digunakan untukmerujukinterface fisik

 

b. Standard Devices

Bukan merujuk pada hardware, namun pada kumpulan standard dari fungsi-fungsi yang bisa dilakukan oleh unit-unit hardware.

 

 

Bagian-bagian & fungsi ISDN

 

1) ISDN Interface Circuit with Layers 1 and 2 Protocol Controller

 

a. Melakukan fungsi layer 1 antara lain terminasi dari saluran melalui kopling induktif

(transformator) dan memberi catuan.

b. Melakukan fungsi Layer 2, yakni dengan menggunakan protokol LAPD.

c. Memilih kanal B yang akan digunakan

 

Page 18: Komunikasi data dan high speed data komuniucasion

2) Digital Telephone Controller

A.- Melakukan fungsi protokol Layer 3

B.- Mengontrol keseluruhan elemen fungsional dalam pesawat telepon digital pertumbuhan pasar terminal secara global dan dan mendukung aplikasi standarisasi terminal.

C.- Compability Checking

Kemampuan pengecekan antara terminal pemanggil dan terminal yang dipanggil, kemampuan ini diperlukan untuk untuk mengecek apakah kedua terminal tersebut saling bisa berkomunikasi atau tidak, terutama untuk menghindari call yang mubazir.

 

3) Man-machine Interface Controller

A.- Mengontrol jalur speech termasuk proses CODEC sinyal suara

B.- Mengontrol sinyal-sinyal digit dari Keypad dan mengontrol penampilan angka-angka dalam display

C.- Mengontrol sinyal-sinyal nada/dering berdasarkan sinyal message yang diterima.

 

Kanal-kanal ISDN

1. Kanal B :

A.- Pembawa sinyal informasi dari user ke jarigan dalam bentuk suara, data atau video.

B.- Kecepatan 64 kbps mrpk kecepatan yang dibutuhkan untuk aplikasi data digital.

C.- Dapat digunakan untuk untuk aplikasi circuit switch ISDN, paket switch atau non switch.

D.- Dapat juga untuk penyaluran voice hifi dg BW 7 Khz atau 15 KHz yang diproses menjadi 64 kbps

2. Kanal D :

A.Untuk membawa pesan pensinyalan dari suatu terminal ISDN ke jaringan melalui konektor fisik dan sistem pesan pensinyalan standar.

B. Selalu siap sedia beroperasi pada kecepatan 16 kbps ( BRA ) atau 64 kbps ( PRA).

Dapat juga untuk pengiriman low bitrate data seperti telemetry dan user to user information.

 

3. Kanal H yang terdiri dari : Ho = 384 kbps

H11 = 1536 kbps

H12 = 1920 kbps

A.Peruntukan (berfungsi sebagai):

B.Sinyal Informasi

C.Mode penyambungan:

D.Switched ( paket switch dan sirkit switch )

E.Non Switch.

Page 19: Komunikasi data dan high speed data komuniucasion

8. KEUNTUNGAN ISDN 

1. High Speed & Quality à 10 kali lebih cepat dari PSTN ( > 9,6 Kbps )

2. Efficiency à Satu saluran untuk berbagai jenis layanan (voice, data dan video)

3. Flexibilityà Single interface untuk terminal bervariasi

4. Cost EffectiveàTeminal tunggal untuk audio dan video

 

9.MODEL REFERENSI ISDN

A.• TE2 (Terminal Equipment 2) : terminal non ISDN. Akses ISDN via TA

B.• TA (Terminal Adapter) : penyesuai terminal non ISDN

C.• TE1 (Terminal Equipment 1) : terminal yang dirancang untuk ISDN

D.• NT1 (Network Terminal 1) : Melakukan fungsi layer 1 OSI

E.• NT2 (Network Terminal 2) : Melakukan fungsi layer 2 OSI, contoh PBX

F.• LT (Line Termination) : merupakan terminasi saluran pelanggan di sentral

Page 20: Komunikasi data dan high speed data komuniucasion

2.7 Frame RelayFrame Relay adalah protokol WAN yang beroperasi pada layer pertama dan kedua

dari model OSI, dan dapat diimplementasikan pada beberapa jenis interface jaringan. Frame relay adalah teknologi komunikasi berkecepatan tinggi yang telah digunakan pada ribuan jaringan di seluruh dunia untuk menghubungkan LAN, SNA, Internet dan bahkan aplikasi suara/voice.

Frame relay adalah cara mengirimkan informasi melalui wide area network (WAN) yang membagi informasi menjadi frame atau paket. Masing-masing frame mempunyai alamat yang digunakan oleh jaringan untuk menentukan tujuan. Frame-frame akan melewati switch dalam jaringan frame relay dan dikirimkan melalui virtual circuit sampai tujuan.

Fitur Frame Relay

Beberapa fitur frame relay adalah sebagai berikut:

1.Kecepatan tinggi

2.Bandwidth Dinamik

3.Performansi yang baik/ Good Performance

4.Overhead yang rendah dan kehandalah tinggi (High Reliability)

Perangkat Frame Relay

Sebuah jaringan frame relay terdiri dari endpoint (PC, server, komputer host), perangkat akses frame relay (bridge, router, host, frame relay access device/FRAD) dan perangkat jaringan (packet switch, router, multiplexer T1/E1). Perangkat-perangkat tersebut dibagi menjadi dua kategori yang berbeda:

1. DTE: Data Terminating Equipment

DTE adalah node, biasanya milik end-user dan perangkat internetworking. Perangkat DTE ini mencakup endpoint dan perangkat akses pada jaringan Frame Relay. DTE yang memulai suatu pertukaran informasi.

 

2. DCE: Data Communication Equipment

DCE adalah perangkat internetworking pengontrol carrier. Perangkat-perangkat ini juga mencakup perangkat akses, teatpi terpusat di sekitar perangkat jaringan. DCE merespon pertukaran informasi yang dimulai oleh perangkat DTE.

 

Page 21: Komunikasi data dan high speed data komuniucasion

Virtual Circuit (VC) Frame RelayPengantar Virtual Circuit (VC)

Suatu jaringan frame relay sering digambarkan sebagai awan frame relay (frame relay cloud), karena jaringan frame relay network bukan terdiri dari satu koneksi fisik antara endpoint dengan lainnya, melainkan jalur/path logika yang telah didefinisikan dalam jaringan. Jalur ini didasarkan pada konsep virtual circuit (VC). VC adalah dua-arah (two-way), jalur data yang didefinisikan secara software antara dua port yang membentuk saluran khusur (private line) untuk pertukaran informasi dalam jaringan.Terdapat dua tipe virtual circuit (VC):

1.Switched Virtual Circuit (SVC)

2.Permanent Virtual Circuit (PVC)

 

Switched Virtual Circuit (SVC)

Switched Virtual Circuits (SVC), adalah koneksi sementara yang digunakan ketika terjadi transfer data antar perangkat DTE melewati jaringan Frame Relay. Terdapat empat status pada sebuah SVC:

Empat status pada SVC :

1.Call setup

2.Data transfer

3.Idling

4.Call termination

 

Status SVC

Call SetuCall Setup

Call Setup: Dalam status awal memulai komunikasi, virtual circuit (vc) antar dua perangkat DTE Frame Relay terbentuk.

p

Page 22: Komunikasi data dan high speed data komuniucasion

1. Data Transfer

2. Data Transfer: Kemudian, data ditransfer antar perangkat DTE melalui virtual circuit (vc).Idling 

3. Idling: Pada kondisi idling, koneksi masih ada dan terbuka, tetapi transfer data telah berhenti.

4. Call Termination: Setelah koneksi idle untuk beberapa perioda waktu tertentu, koneksi antar dua DTE akan diputus.

5. Permanent Virtual Circuit (PVC)

PVC adalah jalur/path tetap, oleh karena itu tidak dibentuk berdasarkan permintaan atau berdasarkan call-by-call. Walaupun jalur aktual melalui jaringan berdasarkan variasi waktu ke waktu (TDM) tetapi circuit dari awal ke tujuan tidak akan berubah. PVC adalah koneksi permanen terus menerus seperti dedicated point-to-point circuit.

Perbandingan PVC vs SVC

PVC lebih populer karena menyediakan alternatif yang lebih murah dibandingkan leased line. Berbeda dengan SVC, PVC tidak pernah putus (disconnect), oleh karena itu, tidak pernah terdapat status call setup dan termination. Hanya terdapat 2 status :

1. Data transfer

2. Idling

Format Frame Frame Relay Struktur Frame 

Dalam sebuah frame Frame Relay, paket data user tidak berubah, Frame Relay menambahkan header dua-byte pada paket. Struktur frame adalah sebagai berikut:

Page 23: Komunikasi data dan high speed data komuniucasion

 

 

1.Flags - menandakan awal dan akhir sebuah frame

2.Address - terdiri dari DCLI (data link connection identifier), Extended Address (EA), C/R, dan Congestion control information

3.DLCI Value - menunjukkan nilai dari “data link connection identifier. Terdiri dari 10 bit pertama dari “Address field/alamat.

4.Extended Address (EA) - menunjukkan panjang dari “Address field, yang panjangnya 2 bytes.

5.C/R - Bit yang mengikuti byte DLCI dalam Address field. Bit C/R tidak didefinisikan saat ini.

6.Congestion Control - Tiga bit yang mengontrol mekanisme pemberitahuan antrian (congestion) Frame Relay.

7.Data - terdiri dari data ter-encapsulasi dari upper layer yang panjangnya bervariasi.

8.FCS - (Frame Check Sequence) terdiri dari informasi untuk meyakinkan keutuhan frame.

 

Pendeteksi Error pada Frame Relay

Frame Relay menerapkan pendeteksi error pada saluran transmisi, tetapi Frame Relay tidak memperbaiki error. Jika terdeteksi sebuah error, frame akan dibuang (discarded) dari saluran transmisi. Proses seperti ini disebut :

Cyclic redundancy check (CRC)  

Cyclic redundancy check (CRC) adalah sebuah skema yang mendeteksi dan membuang data yang rusak (corrupted). Fungsi yang memperbaiki error (Error-correction) (seperti pengiriman kembali/retransmission data) diserahkan pada protokol layer yang lebih tinggi (higher-layer).

Implementasi Frame Relay

Frame Relay dapat digunakan untuk jaringan publik dan jaringan private perusahaan atau organisasi.

 

Jaringan Publik 

Pada jaringan publik Frame Relay, Frame Relay switching equipment (DCE) berlokasi di kantor pusat (central) perusahaan penyedia jaringan telekomunikasi. Pelanggan hanya membayar biaya berdasarkan pemakain jaringan, dan tidak dibebani administrasi dan pemeliharan perangkat jaringan Frame Relay.

 

 

Jaringan Private 

Pada jaringan private Frame Relay, administrasi dan pemeliharaan jaringan adalah tanggungjawab perusahaan (private company). Trafik Frame Relay diteruskan melalui interface Frame Relay pada jaringan data. Trafik Non-Frame Relay diteruskan ke jasa atau aplikasi yang sesuai (seperti private branch exchange [PBX] untuk jasa telepon atau untuk aplikasi video-teleconferencing).

 

 

 

Page 24: Komunikasi data dan high speed data komuniucasion

THE END