komponen - komponen elektronika beserta fungsinya

7/23/2019 Komponen - Komponen Elektronika Beserta Fungsinya

1/26

BENGKEL PENGAWATAN DAN TEKNOLOGI PCB 1

NAMA-NAMA KOMPONEN DAN FUNGSINYA

Nama : Dini Nuraini

Kelas : 1 TA

Pembimbing : Adewasti, S.T., M.Kom.

Jurusan : Teknik Elektro Prodi Teknik Telekomunikasi

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

2013


2/26

Nama-Nama Kompo! "a F#$%&'a

1( RESISTOR

esistor adala! kom"onen dasar elektronika #ang ber$ungsi utama sebagai

"ena!an arus sementara sebelum di"roses dan disalurkan "ada kom"onen lainn#a

dalam sebua! rangkaian. esistor ole! sebagian orang disebut restan #ang artin#a

"ena!an sesuatu. %a!kan ada lagi #ang men#ebut resistor dengan sebutan ta!anan.

&ungsi resistor itu diantaran#a adala! :

1. Sebagai "embagi arus.

'. Sebagai "eng!ambat aliran arus listrik.

(. Sebagai "embatas ) "engatur arus.

*. Sebagai "enurun tegangan.

+. Sebagai "embagi tegangan, dan lainlain.

esistor da"at dibagi men-adi dua, #aitu :

1) R!%&%*o+ T!*ap

esistor teta" adala! resistor #ang memiliki nilai !ambatan #ang teta".

esistor memiliki batas kemam"uan da#a misaln#a : 1)1 watt, 1)/ watt, 0 watt,

watt dan sebagai#a. Artin#a resitor !an#a da"at dio"erasikan dengan da#a maksimal

sesuai dengan kemam"uan da#an#a.

2ntuk mengeta!ui nilai !ambatan suatu resistor da"at dili!at atau diba3a dari

warna #ang tertera "ada bagian luar badan resistor tersebut #ang beru"a gelang

warna.


3/26


4/26


5/26

Co*o,

Keterangan untuk * band :

4elang ke1 dan ke' men#atakan angka dari resistor tersebut.

4elang ke( men#atakan $aktor "engali 5ban#akn#a nol6.

4elang ke* men#atakan toleransi.

Misaln#a :

esistor dengan warna : mera! !itam kuning "erak

Maka nilain#a : ' 7 17*178

%erarti nilai resistor tersebut adala! 9 '77.777 !m atau '77 Ko!m dengan toleransi

sebesar 178.

ange !ambatan resistor tersebut adala!

9 '77.777 ;


6/26

esistor #ang nilai resistansin#a da"at diuba!uba! dengan memutar

"oros#ang tela! tersedia. Potensiometer "ada dasarn#a sama dengan trim"ot se3ara

$ungsional.

S&mo Po*!%&om!*!+

) T+&mpo*

esistor #ang nilai resistansin#a da"at diuba!uba! dengan 3ara memutar

"orosn#a dengan menggunakan obeng. 2ntuk mengeta!ui nilai !ambatan dari suatu

trim"ot da"at dili!at dari angka #ang ter3antum "ada badan trim"ot tersebut.

Simbol Trimpot :

2( DIODA /PN J#5*&o)

Dioda iala! -enis Ca3uum tube #ang memiliki dua bua! elektroda 5anoda dan

katoda6. Dioda tabung "ertama kali di3i"takan ole! seorang ilmuwan dari nggris

#ang bernama Sir J.A. &leming "ada ta!un 17*.


7/26

Dioda meru"akan suatu semikonduktor #ang !an#a da"at meng!antar arus listrik

dan tegangan "ada satu ara! sa-a. Struktur dioda tidak lain adala! sambungan

semikonduktor P dan N. Satu sisi adala! semikonduktor dengan ti"e P dan satu

sisin#a #ang lain adala! ti"e N. Dengan struktur demikian arus !an#a akan da"at

mengalir dari sisi P menu-u sisi N. %a!an "okok untuk "embuatan dioda adala!

4ermanium 54e6 dan Silikon)Silsilum 5Si6. Dioda terdiri dari :

1) D&o"a Ko*a. T&*&.

Dioda ini di"ergunakan untuk menguba! $rekuensi tinggi men-adi $rekuensi

renda!. Fonto! ti"e dari dioda ini misaln#aG A H7, A 7 dan 1N 7

Simbol Dioda Kontak Titik :

2) D&o"a 6##$a

Dioda ini da"at mengalirkan arus atau tegangan #ang besar !an#a satu ara!.

Dioda ini biasa digunakan untuk men#eara!kan arus dan tegangan. Dioda ini

memiliki tegangan maksimal dan arus maksimal, misaln#a Dioda ti"e 1N*771 ada '

-enis #aitu #ang berka"asitas 1A)+7C dan 1A)177C.

Simbol dioda hubungan sama dengan simbol dioda kontak titik :


8/26

3) D&o"a 7!!+

Dioda Iener adala! dioda #ang beker-a "ada daera! breakdown atau "ada daera!

ker-a reBerse bias. Dioda ini ban#ak digunakan untuk "embatas tegangan. Ti"e dari

dioda ener dibedakan ole! tegangan "embatasn#a. Misaln#a 1' C, ini berarti dioda

ener da"at membatasi tegangan #ang lebi! besar dari 1' C atau men-adi 1' C.

Simbol Dioda Zener :

3( TRANSISTOR

Transistor adala! sebua! kom"onen elektronik #ang bersi$at semikonduktor dan

da"at digunakan sebagai "en#ambung, "emutus, atau"un "enguat arus

listrik. Transistor -uga da"at ber$ungsi sebagai elemen kun3i dalam am"li$ikasi,

deteksi, dan swit3!ing untuk arus listrik. Selain itu transistor -uga meru"akan

kom"onen elektronik akti$ dalam semua sistem elektronik #ang menguba! da#a

baterai men-adi arus listrik. am"ir di setia" -enis transistor di"roduksi dalam bentuk

semikonduktor, sering kali beru"a material kristal tunggal, biasan#a berba!an dari

silikon. Ada bebera"a -enis transistor #ang suda! diklasi$ikasikan berdasarkan arus

in"utn#a 5%JT6 dan tegangan in"utn#a 5&ET6, keduan#a memungkinkan "engaliran

listrik men-adi sangat akurat dari sirkuit sumber listrikn#a.

Pada umumn#a, transistor memiliki dua ma3am, #aitu transistor bi"olar 5dikenal

dengan singkatan %JT6 dan $ield e$$e3t 5dikenal dengan singkatan &ET6 dimana

masingmasing -enis ini beker-a se3ara berbedabeda.


9/26

1) T+a%&%*o+ B&poa+

Transistor %i"olar adala! transistor #ang memiliki dua "ersambungan kutub.

Dalam transistor -enis ini, arus listrik utama !arus melewati satu daera!)la"isan

"embatas #ang dinamakan ona de"letion, dan ketebalan la"isan ini da"at diatur

dengan ke3e"atan tinggi dengan tu-uan untuk mengatur aliran arus utama tersebut.

Transistor bi"olar memiliki kategori tamba!an #aitu !omo-un3tion untuk satu -enis

semikonduktor 5semua silikon6, dan !etero-un3tion #ang memiliki lebi! dari satu

-enis semikonduktor 5terutama silikon dan sili3ongermanium, Si)Si1;4e;)Si6. Saat

ini !omo-un3tion silikon, biasan#a disebut %JT, adala! -enis silikon #ang "aling

umum digunakan. Namun, kiner-a tertinggi 5$rekuensi dan ke3e"atan6 adala! !asil

dari transistor bi"olar !etero 5%T6.

2) T+a%&%*o+ U&poa+

Transistor 2ni"olar adala! transistor #ang !an#a memiliki satu bua!

"ersambungan kutub. Dalam transistor -enis ini, arus listrik utama mengalir dalam

satu saluran konduksi sem"it dengan ona de"letion di kedua sisin#a. %andingkan

dengan transistor bi"olar dimana daera! basis memotong ara! arus listrik utama. Dan

ketebalan dari daera! "erbatasan ini da"at diuba! dengan "eruba!an tegangan #ang

diberikan, untuk menguba! ketebalan saluran konduksi tersebut.

Transistor biasan#a terdiri dari ( bua! kaki diantaran#a adala! emitor, basis dan

kolektor. Transistor bi"olar da"at diibaratkan dengan dua bua! diode.

S&mo T+a%&%*o+


10/26

2ntuk mengeta!ui kakikaki transistor lebi! muda! dengan meli!at data book

transistor #ang men3antumkan kakikaki transistor. Dan untuk mengeta!ui kakikaki

transistor dengan menggunakan multitester. Transistor uni"olar adala! &ET 5&ield

E$$e3t Transistor6 #ang terdiri dari J&ET kanal N, J&ET kanal P, MS&ET kanal N,

dan MS&ET kanal P.

Simbol Transistor Unipolar :

8( D&o"a P!ma5a+ Ca,a'a /LED)

LED 5Lig!t Emitting Dioda6 adala! dioda #ang da"at meman3arkan 3a!a#a "ada

saat menda"at arus bias ma-u 5$orward bias6. LED 5Lig!t Emitting Dioda6 da"at

meman3arkan 3a!a#a karena menggunakan do""ing galium, arseni3 dan "!os"orus.

Jenis do"ing #ang berbeda diatas da"at meng!asilkan 3a!a#a dengan warna #ang

berbeda. LED 5Lig!t Emitting Dioda6 meru"akann sala! satu -enis dioda, se!ingga

!an#a akan mengalirkan arus listrik satu ara! sa-a. LED akan meman3arkan 3a!a#a

a"abila diberikan tegangan listrik dengan kon$igurasi $orward bias. %erbeda dengan

dioda "ada umumn#a, kemam"uan mengalirkan arus "ada LED 5Lig!t Emitting

Dioda6 3uku" renda! #aitu maksimal '7 mA. A"abila LED 5Lig!t Emitting Dioda6

dialiri arus lebi! besar dari '7 mA maka LED akan rusak, se!ingga "ada rangkaian

LED di"asang sebua! resistor sebagai "embatas arus. Dioda ini akan mengeluarkan

3a!a#a bila diberi tegangan sebesar 1,/ C dengan arus 1,+ mA. LED ban#ak

digunakan sebagai lam"u indikator dan "eraga 5dis"la#6.


11/26

Simbol LED :

9( KAPASITOR

Ka"asitor adala! suatu kom"onen elektronika #ang da"at men#im"an dan

mele"askan muatan listrik atau energi listrik. Kemam"uan untuk men#im"an muatan

listrik "ada ka"asitor disebut dengan ka"asitansi atau ka"asitas. %esaran #ang diukur

"ada sebua! ka"asitor adala! ka"sitansi #ang dinotasikan sebagai F. satuan

ka"asitansi adala! $arad 5&6 ka"asitor dibagi dalam -enis ka"asitor non"olar dan

ka"asitor "olar. Ka"asitor non"olar da"at di"asang se3ara bolakbalik "ada

rangkaian elektronika, tan"a mem"er!atikan kutub "ositi$ dan negati$n#a. Pada

ka"asitor "olar, kutub negati$ 56 digambarkan sebagai garis "uti!. Pemasangan kutub

"ositi$ 5>6 dan kutub negati$ 56 ka"asitor #ang sala! "ada rangkaian elektronika

da"at men#ebabkan rangkaian rusak atau meledak.

&ungsi ka"asitor dalam rangkaian elektronika:

1. Sebagai alat "en#aring dalam rangkaian satu da#a.


12/26

'. 2ntuk meng!indari lon3atan a"i saat sakelar beban listrik di!ubungkan.

(. 2ntuk meng!emat da#a listrik.

*. 2ntuk meredam noise atau ri""le.

+. Sebagai ko"ling saat meng!ubungkan bebera"a rangkaian listrik.

Se"erti !aln#a !ambatan, ka"asitor da"at dibagi men-adi :

1) Kapa%&*o+ T!*ap

Ka"asitor teta" meru"akan ka"asitor #ang mem"un#ai nilai ka"asitas #angteta".

Simbol Ka"asitor Teta" :

Ka"asitor da"at dibedakan dari ba!an #ang digunakan sebagai la"isan

diantara lem"englem"eng logam #ang disebut dielektrikum. Dielektrikum tersebut

da"at beru"a keramik, mika, m#lar, kertas, "ol#ester atau"un $ilm. Pada umumn#a

ka"asitor #anng terbuat dari ba!an diatas nilain#a kurang dari 1 mikro$arad 51 &6.

Satuan ka"asitor adala! &arad, dimana 1 $arad 9 17( m& 9 17 & 9 17 n&

9171'"&. 2ntuk mengeta!ui besarn#a nilai ka"asitas atau ka"asitansi "ada ka"asitor

da"at diba3a melalui kode angka "ada badan ka"asitor tersebut #ang terdiri dari (

angka. Angka "ertama dan kedua menun-ukkan angkaatau nilai, angka ketiga

menun-ukkan $aktor "engali atau -umla! nol, dan satuan #ang digunakan iala!

"iko$arad 5"&6.

Co*o,


13/26

Pada badan ka"asitor tertulis angka 17( artin#a nilai ka"asitas dari ka"asitor tersebut

adala! 17 ; 17( "& 9 17 ; 1777 "& 9 17n& 9 7,71 &. Ka"asitor teta" #ang memiliki

nilai lebi! dari atau sama dengan 1 & adala! ka"asitor elektrolit 5el3o6. Ka"asitor ini

memiliki "olaritas 5memiliki kutub "ositi$ dan kutub negati$6 dan biasa disebutkan

tegangan ker-an#a.

Misaln#a :

177 & 1 C artin#a el3o memiliki ka"asitas 177 & dan tegangan

ker-an#a tidak bole! melebi!i 1 Bolt.

Simbol Elco :

2) Kapa%&*o+ T&"a. T!*ap

Ka"asitor tidak teta" adala! ka"asitor #ang memiliki nilai ka"asitansi atau

ka"asitas #ang da"at diuba!uba!. Ka"asitor ini terdiri dari :

Ka"asitor Trimer

Ka"asitor #ang nilai ka"asitansin#a da"at diuba!uba! dengan 3ara memutar

"orosn#a dengan obeng.

Simbol Trimmer :


14/26

Cariabel Fa"asitor 5Car3o6

Ka"asitor #ang nilai ka"asitansin#a da"at diuba!uba! dengan memutar "oros

#ang tersedia 5bentuk men#eru"ai "otensiometer6.

Simbol Car3o :

:( Po;!+ S#pp'

Power Su""l# dalam kom"onen elektronika adala! "erangkat keras #angber$ungsi men#u"lai tegangan langsung ke dalam kom"onen kom"uter, se"erti

!ardisk, mot!erboard, DCD DriBe, ki"as dan kom"onen kom"uter lainn#a. Power

su""l# meru"akan -antung dari sebua! kom"uter, karena semua sumber da#a listrik

dari kom"onen kom"uter disu""l# dari "ower su""l#.

Power Su""l# sendiri ber$ungsi sebagai "enguba! dari tegangan listrik AF

5Alternating Furrent6 men-adi tegangan 5Dire3t Furrent6, karena !ardware kom"uter

!an#a da"at bero"erasi dengan arus DF. Power su""l# "ada umumn#a beru"a kotak

#ang diletakan dibagian belakang atas 3asing. %esarn#a listrik #ang mam"u ditangani

"ower su""l# ditentukan ole! da#an#a dan di!itung dengan satuan att.


15/26

Dibawa! ini "en-elasan tentang $ungsi dari masingmasing konektor "engertian

"ower su""l# :

1. Konektor '7 "in AT

Konektor ini di!ubungkan dari Power Su""l# 5PS26 ke Mainboard, sebagai

"en#edia da#a dari Power Su""l# ke Mainboard untuk di alirkan ke kom"onen

kom"nen kom"uter lainn#a.

'. Konektor '* "in ATKonektor ini sebenarn#a ber$ungsi sama dengan Konektor '7 "in, #ag

membedakan !an#a terda"at tamba!an konektor * "in. Konektor '* "in AT

biasan#a ditemukan di kom"uterkom"uter #ang Bersi terbaru.

(. Konektor $lo""#

Konektor ini ber$ungsi sebagai "en#edia da#a dari Power Su""l# menu-u &lo""#

DriBe.

*. Mole; Fonne3tor

DE Konektor ini ber$ungsi sebagai "emasok dan "en#edia 3atu da#a dari

"engertian Power Su""l# 5PS26 menu-u arddisk mau"un FDM, ini meru"akan

konektor -enis lama.

+. Konektor SATA

Konektor ini meru"akan konektor #ang mem"un#ai $ungsi sama dengan

konektor Mole;, #ang membedakann#a ini meru"akan konektor Bersi terbaru untuk

arddisk dan FDM #ang terbaru "ula.


16/26

se"erti esistor, Ka"asitor, Dioda dan Transistor #ang tela! terintegrasi men-adi

sebua! rangkaian berbentuk 3!i" ke3il, F digunakan untuk bebera"a ke"erluan

"embuatan "eralatan elektronik agar muda! dirangkai men-adi "eralatan #ang

berukuran relati$ ke3il. Sebelum adan#a F, !am"ir seluru! "eralatan elektronik

dibuat dari satuansatuan kom"onen 5indiBidual6 #ang di!ubungkan satu sama lainn#a

menggunakan kawat atau kabel, se!ingga tam"ak mem"un#ai ukuran besar serta

tidak "raktis. Keunggulan F 5AdBantages6, kelema!ankelema!an F

5DisanBatages6, kemasan F 5Pa3kages6, TTL 5Transistor transistor Logi36 F F

MS F Linear5Linear FOs6

K!#$$#a IC/A"=a*a$!%)

F tela! digunakan se3ara luas diberbagai bidang, sala! satun#a dibidang industri

Dirgantara, dimana rangkaian kontrol elektronikn#a akan semakin ringkas dan ke3il

se!ingga da"at mengurangi berat Satelit. Misal dan -enis-enis "esawat ruang angkasa


17/26

lainn#a. Desain kom"uter #ang sangat kom"leks da"at di"ermuda!, se!ingga

ban#akn#a kom"onen da"at dikurangi dan ukuran mot!erboardn#a da"at di"erke3il.

Fonto! lain misaln#a F digunakan di dalam mesin "eng!itung elektronik

5kalkulator6, -uga tele"on seluler 5"onsel6 #ang bentukn#a relati$ ke3il.

Di era teknologi 3anggi! saat ini, "eralatan elektronik dituntut agar

mem"un#ai ukuran dan beratn#a seringan dan seke3il mungkin, dan !al itu da"at

dimungkinkan dengan "enggunaann#a F.

Selain ukuran dan berat F #ang ke3il dan ringan, F -uga memberikan

keuntungan lain #aitu bila dibandingkan dengan sirkitsirkit keonBensional #ang

ban#ak menggunakan kom"onen, F dengan sirkit #ang relati$ ke3il !an#a

mengkonsumsi sedikit sumber tenaga dan tidak menimbulkan "anas berlebi!

se!ingga tidak membutu!kan "endinginan 53ooling s#stem6.

K!!ma,a-.!!ma,a IC /D&%a=a*a$!%)

Pada uraian sebelumn#a nam"ak seola!ola! F begitu sem"urna dibanding

kom"onen elektronik konBensional, "adala! tak ada sesuatu kom"onen #ang tidak

memiliki kelema!an.

Kelema!an F antara lain adala! keterbatasann#a di dalam meng!ada"i

kelebi!an arus listrik #ang besar, dimana arus listrik berlebi!an da"at menimbulkan

"anas di dalam kom"onen, se!ingga kom"onen #ang ke3il se"erti F akan muda!

rusak -ika timbul "anas #ang berlebi!an.

Demikian "ula keterbatasan F dalam meng!ada"i tegangan #ang besar,

dimana tegangan #ang besar da"at merusak la"isan isolator antar kom"onen di dalam

F Fonto! kerusakan misaln#a, ter-adi !ubungan singkat antara kom"onen satu

dengan lainn#a di dalam F, bila !al ini ter-adi, maka F da"at rusak dan men-adi

tidak berguna.


18/26

K!ma%a IC/Pa5.a$!%)

Ditin-au dari teknik "embuatan dan ba!an baku #ang digunakan, terda"at*

5em"at6 -enis F, #aitu : Jenis Monolit!i3, T!in $ilm, dan #brid. K!usus untuk -enis

!#brid, #ang meru"akan gabungan dari t!in$ilm, monolit!i3 dan t!i3k$ilm.

Terle"as dari teknik "embuatan dan ba!an #ang digunakan, keem"at -enis F

tersebut dibalut dalam kemasan5"a3kages6 tertentu agar da"at terlindungi dari

gangguan luar ,se"erti ter!ada" kelembaban, debu, dan kontaminasi at lainn#a.

Kemasan F dibuat dari ba!an 3erami3 dan "lastik, serta didesain untuk

muda! dalam "emasangan dan "en#ambungann#a. Ada berbagai -enis kemasan F

dan #ang "aling "o"uler dan umum digunakan, antara lain :

DP5Duel in line Pa3kages6

SP5Single inline Pa3kages6

P5uad inline Pa3kages6

SP5Small utline Pa3kages6

&lat Pa3ks T+, TH',T'7' dan T''7 st#le Pa3kages


19/26

TTL/T+a%&%*o+ *+a%&%*o+ Lo$&5)

F #ang "aling ban#ak digunakan se3ara luas saat ini adala! F digital #ang

di"ergunakan untuk "eralatan kom"uter, kalkulator dan s#stem kontrol elektronik. F

digital beker-a dengan dasar "engo"erasian bilangan %iner Logi35bilangan dasar '6

#aitu !an#a mengenal dua kondisi sa-a 15on6 dan 75o$$6.

Jenis F digital terda"at '5dua6 -enis #aitu TTL dan FMS. Jenis FTTL

dibangun dengan menggunakan transistor sebagai kom"onen utaman#a dan $ungsin#a

di"ergunakan untuk berbagai Bariasi Logi3, se!ingga dinamakan Transistor.

T+a%&%*o+ Lo$&5

Dalam satu kemasan F terda"at bebera"a ma3am gate5gerbang6 #ang da"at

melakukan berbagai ma3am $ungsi logi3 se"erti AND,NAND,,N, serta

bebera"a $ungsi logi3 lainn#a se"erti De3oder, En3oder, Multi$le;er dan Memor#

se!ingga "in 5kaki6 F -umla!n#a ban#ak dan berBariasi ada #ang /,1*,1,'* dan *7.

Pada gambar di"erli!atkan F dengan gerbang NAND #ang mengeluarkan

out"ut 7 atau 1 tergantung kondisi kedua in"utn#a.

F TTL da"at beker-a dengan diberi tegangan + Colt.


20/26

IC- CMOS

Selain TTL, -enis F digital lainn#a adala! FMS 5Fom"lementar# wit!

MS&ET6 #ang berisi rangkaian #ang meru"akan gabungan dari bebera" kom"onen

MS&ET untuk membentuk gategate dengan $ungsi logi3 se"erti !aln#a FTTL.

Dalam satu kemasan F FMS da"at berisi bebera"a ma3am gate5gerbang6 #ang

da"at melakukan berbagai ma3am $ungsi logi3 se"erti AND,NAND,,N,

serta bebera"a $ungsi logi3 lainn#a se"erti De3oders, En3oders, Multi$le;er dan

Memor#.

Pada gambar di"erli!atkan F dengan gerbang N #ang mengeluarkan

out"ut 7 atau 1 tergantung kondisi kedua in"utn#a.

F FMS da"at beker-a dengan tegangan 1' Colt.


21/26

IC L&!a+ /L&!a+ IC>%)

Perbedaan utama dari F Linear dengan Digital iala! $ungsin#a, dimana F

digital bero"erasi dengan menggunakan sin#al kotak 5sQuare6 #ang !an#a ada dua

kondisi #aitu 7 atau 1 dan ber$ungsi sebagai swit3!)saklar, sedangkan F linear "ada

umumn#a menggunakan sin#al sinusoida dan ber$ungsi sebagai am"li$ier5"enguat6.

F linear tidak melakukan $ungsi logi3 se"erti !aln#a FTTL mau"un FMS dan

#ang "aling "o"uler F linier didesain untuik diker-akan sebagai "enguat tegangan.

Dalam kemasan F linier terda"at rangkaian linier, diman ker-a rangkaiann#a

akan bersi$at "ro"orsional atau akan mengeluarkan out"ut #ang sebanding dengan

in"utn#a. Sala! satu 3onto! F linear adala! -enis "Am".


22/26

Ma5am? B!*#. "a F#$%& "a+& IC

ntegrated Fir3uit 5F6 sebenarn#a adala! suatu rangkaian elektronik #ang

dikemas men-adi satu kemasan ke3il atau dengan kata lain #aitu bebera"a kom"onen

elektronika #ang di-adikan satu wada! se!ingga membentuk sebua! kom"onen

Ma5am-Ma5am IC "a B!*#.'a

ntegrated Fir3uit 5F6 terbagi atas ' bagian, #aitu:

F Monolitik, #aitu F #ang berdiri sendiri artin#a dalam satu F monolitik ini

!an#a men-alankan)mengatur satu blok rangkaian sa-a dan tidak tergabung

dengan F #ang lain. 2mumn#a F monolitik ini biasan#a keban#akan

dida"ati "ada radio dan teleBise.

Fonto!n#a : F AN H/1', AN H/7+, SN H*77, H*11 dan lainlain.

F #brid, #aitu gabungan dari bebera"a F atau dengan kata lain F #ang

terkum"ul. Dalam satu PF% 5"a"an rangkaian6 2mum#a F #brid ini

terda"at "ada kom"uter.

Dalam bebera"a rangkaian #ang besar da"at diintegrasikan men-adi satu dan

dikemas dalam kemasan #ang ke3il. Sementara satu F #ang ke3il da"at membuat

ratusan !ingga ribuan kom"uter. %erikut dibawa! ini satu gambar F #ang bentukn#a

se"erti transistor.

%entuk F #ang men#eru"ai sisir disebut men#eru"ai sisir karena kaki

kakin#a !an#a satu sisi sa-a biasa "ula F dinamakan F SN4LE NLNE.


23/26

%entuk F #ang segiem"at dengan kakikaki berada "ada keem"at sisin#a.

%entuk #ang se"erti ini keban#akan digunakan "ada FP2 kom"uter sala! satu

3onto!n#a se"erti gambar di bawa! ini.

%entuk F #ang kakikakin#a !an#a "ada dua sisin#a sa-a atau biasa disebut

Dual Line 5DL6.

Sala! satu 3onto!n#a se"erti gambar dibawa! ini:

F #ang berbentuk bulat dan dual in line, kakikakin#a diberi nomor urut

untuk dengan urutan sesuai ara! -arum -am, kaki nomor satu diberikan tanda titik atau

takikan. Setia" F ditandai dengan nomor t#"e, Nomor ini menun-ukkan -enis F, -adi

-ika nomorn#a sama misaln#a F SN H*77 dengan F D H*77 dan sebagain#a.

8. Transformator

Trans$ormator atau lebi! sering disebut tra$o adala! sebua! kom"onen listrik

#ang menguba! dan meminda!kan arus listrik dari satu rangkaian listrik atau lebi! ke

rangkaian listrik lainn#a dengan tan"a meruba! sistem $rekuensi melalui gandengan

magnet dan berdasarkan "ada "rinsi" induksi elektromagnetik. Trans$ormator ban#ak

digunakan se3ara luas dalam bidang tenaga listrik mau"un elektronika. Dengan

"enggunaan trans$ormator dalam sistem satu da#a memungkinkan kita untuk memili!

tegangan #ang sesuai kebutu!an dan ekonomis.

Susunan trans$ormator "ada umumn#a terdiri dari sebua! inti #ang terbuat dari

lem"eng besi berla"is dan dua bua! kum"aran 5koil6, #akni kum"aran "rimer dan

sekunder. Kum"aran terbuat dari kawat tembaga #ang biasan#a dibelitkan di se"utan

kaki trans$ormator. Dari rasio -umla! lilitan "ada kedua kum"aran tersebut akan

menentukan rasio "eruba!an tegangan.

Ada"un "rinsi" ker-a trans$ormator adala! sebagai berikut. A"abila kum"aran

"rimer ter!ubung ole! sumber tegangan, maka akan mengalir arus bolakbalik "ada

kum"aran tersebut. Dikarenakan kum"aran ini memiliki inti, maka arus menimbulkan


24/26

$luks magnet #ang beruba!uba! "ada intin#a.Dengan adan#a $luks magnet #ang

beruba!uba! ini menimbulkan 44L induksi "ada kum"aran "rimer.

Sedangkan $ungsi trans$ormatorse3ara umum adala! :

Sebagai in"ut im"edansi antara sumber dan beban,

2ntuk meng!ambat arus seara! 5DF6 serta meneruskan arus bolak balik5AF6,

2ntuk menurunkan atau menaikkan tegangan AF.

Per!atikan diagram trans$ormator "ada gambar dibawa! ini.

Prinsi" ker-a trans$omator sebagai berikut :

1. Arus bolak balik #ang mengalir "ada gulungan "rimer akan membangkitkan

$luks magnet dalam inti besi

'. 4aris ga#a magnet #ang ada "ada inti di"otong ole! gulungan sekunderse!ingga ter-adi arus bolakbalik "ada lilitan sekunder

(. %esar tegangan #ang ada "ada gulungan sekunder tergantung

ban#akn#a lilitan "ada masingmasing gulungan.
http://fxadd.com/http://fxadd.com/


25/26

Jika "ada tra$omator tidak ter-adi "eruba!an da#a, artin#a da#a "ada lilitan "rimer

sama dengan da#a "ada lilitan sekunder, maka berlaku :

Tegangan berbanding lurus dengan -ula! lilitan dalam kum"aran

Arus listrik berbanding terbalik dengan -umla! lilitan dalam kum"aran

Tra$o $ilter ber$ungsi untuk meredam)meratakan arus bolak balik dari

"ower su""l# out"ut. Tra$o menenga! 5M&6 di"akai untuk meredam $rekuensi tinggi

dan !an#a meloloskan $rekuensi *++ K!. nti tra$oini biasan#a dibuat dari serbuk

besi atau $erit. Tra$o $rekuensi tinggi 5&6, disebut -uga 3oil antenna atu 3oil osilator

#ang berguna untuk radio "enerima.

Di dalam "erkembangann#a terda"at berma3amma3am -enis trans$ormator atau

tra$o dan mem"un#ai berbagai $ungsi, diantaran#a :

Tra$o 5 Trans$ormator 6 Ada"tor

Tra$o 5 Trans$ormator 6 & 5 &rekuensi Menenga! 6

Tra$o Ste" 2" ) Ste" Down

Tra$o T 5 ut Put 6

%erikut ini 3onto! $ungsi trans$ormator#ang dia"likasikan dalam ke!idu"an

se!ari!ari :

Pp = Ps

Atau

Vp.Ip = Vs.Is

Vp.Ns=Vs.Np

Np.Ip = Ns.Is
http://dasarelektronika.net/http://dasarelektronika.net/


26/26

Tra$o ste" u", &ungsi trans$ormator ini digunakan untuk menaikkan tegangan

AF, tra$o -enis ini di"akai dalam rangkaianrangkaian "embangkit tegangan

"ada "erangkat elektronika se"erti tra$o inBerter monitor LFD, tra$o inBerter

TC, dan lainlain

Tra$o ste"down adala! kebalikann#a, $ungsi trans$ormator ini untuk

menurunkan tegangan AF, 3onto! "emakaiann#a "ada ada"tor.

komponen - komponen elektronika beserta fungsinya

Documents