klasifikasi

20
1 KLASIFIKASI Cara Pengklasifikasian Kromatografi : 1. Berdasarkan macam fasa gerak. 2. Berdasarkan pasangan fasa gerak dan fasa diam. 3. Berdasarkan mekanisme pemisahan. MENU UTAMA

Upload: ai-kanah-azijah

Post on 30-Oct-2014

40 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KLASIFIKASI

1

KLASIFIKASI

Cara Pengklasifikasian Kromatografi :

1. Berdasarkan macam fasa gerak.

2. Berdasarkan pasangan fasa gerak danfasa diam.

3. Berdasarkan mekanisme pemisahan.

MENU UTAMA

Page 2: KLASIFIKASI

2

KLASIFIKASI

Berdasakan Macam fasa gerak

1. Kromatografi Cair

(KCKT/HPLC)

2. Kromatografi Gas

(KG/GC)

MENU UTAMA

Page 3: KLASIFIKASI

3

KLASIFIKASI

Berdasakan Pasangan Fasa Gerak dan Fasa Diam

Fasa

Gerak

Fasa

DiamJenis Kromatografi

Cair Padat K. Cair-Padat (KCP)

Cair Cair K. Cair-Cair (KCC)

Gas Padat K. Gas-Padat (KGP)

Gas Cair K. Gas-Cair (KGC)

MENU UTAMA

Page 4: KLASIFIKASI

4

KLASIFIKASI

Berdasakan Mekanisme Pemisahan

1. Kromatografi Adsorpsi

2. Kromatografi Partisi

3. Kromatografi Penukar Ion

4. Kromatografi Ekslusi

MENU UTAMA

Page 5: KLASIFIKASI

5

KLASIFIKASI

MENU UTAMA

Page 6: KLASIFIKASI

6

KLASIFIKASI

Kromatografi Berdasakan Pasangan Fasa Gerak dan Fasa Diam

MENU UTAMA

Page 7: KLASIFIKASI

7

KLASIFIKASI

Kromatografi Gas-Cair

Disebut juga sebagai kromatografi fasa uap.

Metode ini paling banyak digunakan karenaefisien, serba guna, cepat dan peka.

Cuplikan dengan ukuran beberapa microgramsampai dengan ukuran 10 x 10-15 grammasih dapat dideteksi.

Kelemahannya, komponen cuplikan harusmempunyai tekanan beberapa torr padasuhu kolom.

MENU UTAMA

Page 8: KLASIFIKASI

8

KLASIFIKASI

Kromatografi Gas-Padat

Kromatografi jenis ini pada awalnya kurangberkembang.

Penemuan jenis-jenis padatan baru sebagaihasil riset memperluas penggunaan metodeini.

Kelemahan metode ini mirip dengankromatorafi cair-padat.

MENU UTAMA

Page 9: KLASIFIKASI

9

KLASIFIKASI

Kromatografi Cair-Cair

Menggunakan fasa diam berupa lapisan tipis

cairan yang terserap pada padatan inert

berpori, yang berfungsi sebagai fasa

pendukung.

MENU UTAMA

Page 10: KLASIFIKASI

10

KLASIFIKASI

Keuntungan metode ini ialah

a. pilihan kombinasi cairan yang digunakan

cukup banyak;

b. koefisien distribusinya tidak

tergantung pada konsentrasi, sehingga

hasil pemisahannya cukup tajam.

Kromatografi Cair-Cair

MENU UTAMA

Page 11: KLASIFIKASI

11

KLASIFIKASI

Kromatografi Cair-Padat

Metode kromatografi ini banyak

digunakan untuk analisis biokimia dan

organik.

Teknik pelaksanaanya dilakukan dengan

kolom kaca, dimana fasa diam dapat dipilih

silica gel atau alumina.

MENU UTAMA

Page 12: KLASIFIKASI

12

KLASIFIKASI

Kromatografi Cair-Padat

Kekurangan metode ini ialah:

a. pilihan fasa diam (adsorben) yang

digunakan terbatas;

b. koefisien diatribusi untuk serapan

seringkali tergantung pada kadar total,

sehingga pemisahannya kurang sempurna.

MENU UTAMA

Page 13: KLASIFIKASI

13

KLASIFIKASI

Kromatografi Berdasakan

Mekanisme Pemisahan

MENU UTAMA

Page 14: KLASIFIKASI

14

KLASIFIKASI

Mengunakan fasa diam berupa zatpadat dan fasa gerak berupa zat cairatau gas.

Dalam cara ini zat terlarut diadsorpsipada permukaan partikel padat.

Contoh kromatografi adsorpsi ini yaituberupa kromatografi lapis tipis (KLT).

Kromatografi Adsorpsi

MENU UTAMA

Page 15: KLASIFIKASI

15

KLASIFIKASI

Kromatografi Partisi

Didasarkan pada partisi zat terlarutantara dua pelarut yang tidak bercampuryaitu fasa diam dan fasa gerak.

Fasa diam dan fasa gerak berupa zat cair

atau gas.

Contoh kromatografi partisi yaitu berupa

kromatografi kertas (KKt).

MENU UTAMA

Page 16: KLASIFIKASI

16

KLASIFIKASI

SISTEM PERIODIK UNSUR

Kromatografi Partisi

Kromatografi partisi cair-cair dibedakan atas:

a. Fasa normal, bila fasa diam lebih polar

dari pada fasa gerak, dan

b. Fasa terbalik, bila bila fasa gerak lebih

polar dari pada fasa diam.

Page 17: KLASIFIKASI

17

KLASIFIKASI

Kromatografi Penukar Ion

Menggunakan suatu resin penukar ion

sebagai fasa diam.

Mekanisme pemisahan didasarkan pada

kesetimbangan pertukaran ion.

MENU UTAMA

Page 18: KLASIFIKASI

18

KLASIFIKASI

Kromatografi Ekslusi

Disebut juga kromatografi permeasi gel

atau filtrasi gel.

Cara pemisahan didasarkan pada ukuran

molekul zat terlarut.

Molekul-molekul zat terlarut dengan

ukuran lebih besar dari pori-pori padatan

fasa diam akan tertahan.

MENU UTAMA

Page 19: KLASIFIKASI

19

KLASIFIKASI

Kromatografi Ekslusi

Disebut juga kromatografi permeasi gel

atau filtrasi gel.

Cara pemisahan didasarkan pada ukuran

molekul zat terlarut.

Molekul-molekul zat terlarut dengan

ukuran lebih besar dari pori-pori padatan

fasa diam akan tertahan.

MENU UTAMA

Page 20: KLASIFIKASI

20

DASAR-DASAR KROMATOGRAFI

Drs. Hokcu Suhanda, M.Si.

KLASIFIKASI

DASAR-DASAR

K. PLANAR

KCKT & GCMS

ISTILAH K. KOLOMPENDAHULUAN