kimia dasar elektrokimia
TRANSCRIPT
ELEKTROKIMIA
Dr.-Ing Donni Adinata, ST. M.Eng. Sc
Tiga Jenis Elektrokimia
Voltaic CellElectrolytic CellFuel Cell
UNIVERSITY INDONESIAOF
PerakTembaga
Setengah reaksi reduksi sebelahkanan:
Ag+(aq) + 2e- → Ag(s)
Secara skematis dapat ditulis:
Cu | Cu2+ || Ag+ | Ag
Sel Elektrokimia
Sel Galvani dan Sel ElektrolisisSel galvani TEMBAGA-PERAK:
Setengah-reaksi oksidasi di gelas piala sebelah kiri:
Cu(s) → Cu2+(aq) + 2e-
UNIVERSITY INDONESIAOF
Penyelesaian:
Sebagai katoda Ag dan anoda Cu sehinggaE0sel = E0 Ag+/Ag – E0 Cu2+/CuE0sel = 0,80 V – 0,34 V = 0,46 V
Potensial yang terbaca juga 0,46 V. Jadi sel dalam kondisistandar
Contoh
Suatu sel tembaga-perak dengan potensial terbaca 0,46 volt. Diketahui E0sel Ag+/Ag = 0,80 V dan E0sel Cu2+/Cu = 0,34 V. Tunjukkanlah bahwa sel dalam keadaan standar
UNIVERSITY INDONESIAOF
Disebut juga tegangan selDapat diukur dengan alat voltmeterSel galvani (sel volta): • Sebuah sel elektrokimia yang beroperasi secara spontan• Reaksi kimia menghasilkan energi listrik
Sel elektrolisis: • Sebuah sel dimana potensial luar yang berlawanan
menyebabkan reaksi berlangsung dalam arah berlawanan secara tak spontan
• Energi listrik menyebabkan reaksi kimia terjadi
Selisih Potensial Listrik (E)
UNIVERSITY INDONESIAOF
Penurunan
BilanganOksidasi
Menerima Elektron
Menerima Hidrogen
Kenaikan
BilanganOksidasi
Kehilangan Elektron
Kehilangan Hidrogen
OKSIDASI REDUKSI
Menerima Oksigen
Kehilangan Oksigen
O
H
e-
Konsep RedoksUNIVERSITY INDONESIAOF
Spontanitas Redoks
PRINSIP Jika voltase (E) yang dihitung untuk sebuah
reaksi redoks jumlahnya POSITIF, maka reaksinya akan SPONTAN
Sebaliknya, jika bernilai NEGATIF, maka reaksinya TIDAK AKAN SPONTAN
UNIVERSITY INDONESIAOF
Contoh UNIVERSITY INDONESIAOF
Jawaban (1)UNIVERSITY INDONESIAOF
Jawaban (2)
UNIVERSITY INDONESIAOF
Jawaban (3)
UNIVERSITY INDONESIAOF
Kerja listrik wlistrik = - Q Ewlistrik = - It E
Tanda negatif muncul karena
konvensi termodinamika
Termodinamika menunjukkan sebuah hubungan penting antara perubahan energibebas (∆G), dari suatu reaksi kimia spontan pada suhu dan tekanan konstan, sertakerja listrik maksimum yang mampu dihasilkan dari reaksi
- wlistrik.maks = |∆G| (pada T dan P konstan)
Jika sel difungsikan takreversibel (arus yang besar dimungkinkan untuk mengalir)
∆G = Wlistrik.rev
Jika sel difungsikan reversibel
∆G = Wlistrik = - QE = - nFE(reversibel)
POTENSIAL SEL, ENERGI
BEBAS, DAN KESETIMBANGAN
UNIVERSITY INDONESIAOF
Sebuah aki 6,00 V memberikan arus konstan sebesar 1,25 A selama periode1,5 jam. Hitung muatan total Q (dalam coulomb) yang melewati rangkaian
dan kerja listrik yang dilakukan oleh aki
PenyelesaianMuatan total adalah
Q = It = (1,25 C/detik)(1,50 jam)(3600 detik/jam) = 6750 C
Kerja listrik adalah
welek = - Q E = - (6750 C)(6,00 J/C) = - 4,05 x 104 J
Ini adalah kerja yang dilakukan pada aki, sehingga kerja yang dilakukan oleh aki adalah negatifnya dari nilai tersebut, yaitu +40,5 kJ.
Contoh UNIVERSITY INDONESIAOF
Keadaan standar dan tegangan sel
Energi bebas standar (∆G°), ∆G° = - n F E°
Tegangan setengah-selUntuk setengah-sel Zn2+|Zn dan Cu2+|Cu, setiap setengah-sel ditulis sebagaisebuah reduksi:
Zn2+(aq) + 2e- → Zn(s) E° = - 0,76 VCu2+(aq) + 2e- → Cu(s) E° = +0,34 V
Reaksi dengan potensial reduksi yang lebih positif (lebih besar) berlangsungsebagai reaksi reduksi dan terjadi di katoda. Potensial reduksi yang kurangpositif (lebih kecil) berlangsung sebagai reaksi oksidasi di anoda.
Tekanan 1 atm dan suhu tertentuApabila larutan ideal, konsentrasi zat terlarutnya adalah 1 M
∆E° = E°(katoda) - E°(anoda)
UNIVERSITY INDONESIAOF
ContohSebuah setengah-sel Zn2+|Zn dihuhubungkan dengan sebuah setengah-selCu2+|Cu untuk membuat sel galvani, dimana [Zn2+] = [Cu2+] = 1,00 M.Tegangan sel pada 25°C diukur sama dengan E° = 1,10 V, dan Cu diamatimelapisi selama berlangsungnya reaksi. Hitung ∆G° untuk reaksi kimia yangberlangsung dalam sel, untuk 1,00 mol seng terlarut.
Penyelesaian
Reaksinya adalahZn(s) + Cu2+(aq) → Zn2+(aq) + Cu(s)
Karena Cu adalah produk. Untuk reaksi yang tertulis, dimana 1 mol Zn(s) dan1 mol Cu2+(aq) bereaksi, 2 mol elektron melewati rangkaian luar, sehingga n =2. Oleh karena itu,
∆G° = - n F E° = - (2,00 mol)(96,485 C/mol)(1,10 V)= - 2,12 x 105 J = - 212 kJ
UNIVERSITY INDONESIAOF
PERSAMAAN NERNST
)25 (pada ln0257.0
ln
oCQn
VEE
QnF
RTEE
o
o
Q = reaction quotient
UNIVERSITY INDONESIAOF
Contoh UNIVERSITY INDONESIAOF
Jawaban (1)UNIVERSITY INDONESIAOF
Jawaban (2)UNIVERSITY INDONESIAOF
Contoh UNIVERSITY INDONESIAOF
Jawaban UNIVERSITY INDONESIAOF
pH MeterUNIVERSITY INDONESIAOF
ACCUSel Leclanche (sel kering seng-karbon)
Elektroda positif
Katoda grafit
Selubung kertas
Anoda seng
Bubuk basah ZnCl2 dan NH2Cl
MnO2 + grafit
Elektroda negatif
SEL ACCU DAN BAHAN BAKAR
UNIVERSITY INDONESIAOF
Reaksi:
Anoda : Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e-
Katoda : 2 MnO2(s) + 2NH4+(aq) + 2e- → Mn2O3(s) + 2NH3(aq) + H2O(l)
Zn(s) + 2 MnO2(s) + 2NH4+(aq) → Zn2+ + Mn2O3(s) + 2NH3(aq) + H2O(l)
Dalam sel kering alkalin, NH4Cl diganti dengan KOH
Anoda : Zn(s) + 2OH-(aq) → Zn(OH)2(s) + 2e-
Katoda : 2 MnO2(s) + H2O(l) + 2e- → Mn2O3(s) + 2OH-(aq)
Zn(s) + 2 MnO2(s) + H2O(l) → Zn(OH)2(s) + Mn2O3(s)
UNIVERSITY INDONESIAOF
Sel seng-merkuri oksida
Berbentuk kancing (pipih) kecil
Anoda : Campuran merkuri dan sengKatoda : Baja yang kontak dengan HgO(s)Elektrolit : KOH 45%
Anoda : Zn(s) + 2OH-(aq) → Zn(OH)2(s) + 2e-
Katoda : HgO(s) + H2O(l) + 2e- → Hg(l) + 2OH-(aq)
Zn(s) + HgO(s) + H2O(l) → Zn(OH)2(s) + Hg(l)
UNIVERSITY INDONESIAOF
Aki yang dapat diisi ulang
- Aki sekunder- Diisi ulang dengan cara memberikan potensial luar yang
berlawanan arah dengan arus yang mengalir dalam sel
Sel nikel-kadmium (baterai nicad; baterai isi ulang)
Anoda : Cd(s) + 2OH-(aq) → Cd(OH)2(s) + 2e-
Katoda : 2 NiO(OH)(s) + 2H2O(l) + 2e- → 2NiO(OH)(s) + 2OH-(aq)
Cd(s) + 2NiO(OH)(s) + H2O(l) → Cd(OH)2(s) + 2Ni(OH)(s)
UNIVERSITY INDONESIAOF
Aki penyimpan timbal-asam (digunakan dalam mobil)
Anoda : Pb(s) + SO42-(aq) → PbSO4(s) + 2e-
Katoda : PbO2(s) + SO42-(aq) + 4H3O+ + 2e- → PbSO4(s) + 6H2O(l )
Pb(s) + PbO2(s) + 2SO42-(aq) + 4H3O+ → 2PbSO4(s) + 6H2O(l)
UNIVERSITY INDONESIAOF
Sel Bahan Bakar
Aki : Bila bahan kimia habis, aki harus diisi ulang atau dibuangSel bahan bakar : Dirancang untuk operasi kontinu, dengan reaktan yang
disuplai dan produk diambil secara kontinu
Contoh sel bahan bakar: sel bahan bakar hidrogen-oksigen, yang digunakanpada misi ruang angkasa Amerika
Anoda (karbon berpori, berisi nikel) : H2(g) + 2OH-(aq) → 2H2O(l) + 2e-
Katoda (karbon berpori berisi nikel : ½O2(g) + H2O(l) + 2e- → 2OH-
2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l)
UNIVERSITY INDONESIAOF
Film H2OAnoda
O2
Katoda
H3O+
e-e-Fe2+
Lapisancat
Reaksi anodaFe → Fe2+ + 2e-
Reaksi katoda
½O2 + 2H3O+ + 2e- → 3H2O
Besi
Reaksi kedua: (6+x)H2O(l) + 2Fe2+(ag) + ½O2(g) → Fe2O3.xH2O(s) + 4H3O+(aq)
Reaksi total: 2Fe(s) + 3/2O2(g) + x H2O(l) → Fe2O3. x H2O(l)
Korosi
KOROSI DAN PENCEGAHANNYA
UNIVERSITY INDONESIAOF
KorosiBeberapa daerah logam berperan sebagai anoda dan daerah lain sebagai
katodaAnoda : Besi berubah menjadi ion ferro (Fe2+)
Permukaan logam menjadi berlubang (kehilangan logam karenaoksidasi besi dan aliran ion logam ke katoda)
Katoda : Ion ferro yang terbentuk secara simultan pada anoda kemudian
bermigrasi ke katoda, dan selanjutnya dioksidasi oleh O2
membentuk karat (Fe2O3. xH2O)
Pencegahan korosi- Pelapisan logam dengan cat atau plastik
- Pasivasi (pembentukkan lapisan tipis logam oksida di permukaanlogam)
UNIVERSITY INDONESIAOF
UNIVERSITY INDONESIAOF