keselamatan transportasi darat disampaikan dalam …

41
KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam rangka Rapat Koordinasi Teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Tahun 2012 Oleh: Ir. Hotma Simanjuntak, Ms.Tr Direktur Keselamatan Transportasi Darat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan

Upload: others

Post on 31-Oct-2021

14 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

KESELAMATAN TRANSPORTASI DARATDisampaikan dalam rangka Rapat Koordinasi Teknis Direktorat

Jenderal Perhubungan Darat Tahun 2012

Oleh:Ir. Hotma Simanjuntak, Ms.TrDirektur Keselamatan Transportasi DaratDirektorat Jenderal Perhubungan DaratKementerian Perhubungan

Page 2: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

ISU GLOBAL DAN AKSI NASIONALISU GLOBAL AKSI NASIONAL

World Health Day (7 April2004), tema “ Road Safety is

not Accident”.

Resolusi PBB (A/64/255)Tanggal 2 Maret 2010

Tentang "Decade of Road Safety"2011 - 2020

Kesepakatan 4Menteri+Kapolri

Pekan NasionalKeselamatan Jalan 2008

Pekan NasionalKeselamatan Jalan 2009

Disusun draft Rencana AksiKeselamatan Jalan

Dekade AksiKeselamatan (DoA,

2011 – 2020)

Dibuka Wapres di Silang MonasJakarta, 20 April 2008+ 10 Prov

Dibuka Menhub di Teater TanahAirku TMII Jakarta,tanggal 17

Juni 2009 + 10 Prov

Dibuka Wapres tanggal 20 Juni2011 di Jakarta + 10 Prov

RUNK LLAJ (2011 – 2030)

Resolusi PBB 60/5Tanggal 20 Oktober 2005

Tentang Improving Global RoadSafety

Pekan NasionalKeselamatan Jalan 2007

Dibuka Presiden RI di TMIIJakarta, 23 April 2007

Pekan Keselamatan 2010 –2012

Pusat +10 Prov per tahun

Page 3: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

RENCANA UMUM NASIONAL KESELAMATAN(RUNK) LLAJ

Page 4: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

DASAR HUKUM RUNK(UU No. 22/2009, Pasal 203

Ayat (1):Pemerintah bertanggung jawab atas terjaminnya Keselamatan LaluLintas dan Angkutan Jalan

Ayat (2):Untuk menjamin keselamatan LLAJ ditetapkan Rencana UmumNasional Keselamatan LLAJ (RUNK LLAJ)yang meliputi :

a.Penyusunan program nasional kegiatan LLAJ;b.Penyediaan dan pemeliharaan fasilitas dan perlengkapan LLAJ;c.Pengkajian masalah keselamatan LLAJ;d.Manajemen keselamatan LLAJ.

Page 5: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

5 PILAR PENINGKATAN KESELAMATAN LLAJ

MANAJEMENKESELAMATAN

LLAJ(Safer

Management)

JALAN YANGBERKESELAMA

TAN(Safer Road)

PERILAKUPENGGUNA

JALANBERKESELAMA

TAN(Safer People)

KENDARAANYANG

BERKESELAMATAN

( SaferVehicles)

PERAWATANPASKA LAKA(Post Crash)

PENDEKATAN PENANGANAN KESELAMATANLLAJ(Pendekatan Penyusunan RUNK)

Page 6: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

VISI RUNK

“KeselamatanJalan Terbaik diAsia TenggaramelaluiPenguatanKoordinasi”

Kata kunci:Terbaik Asia Tenggara, dankoordinasi

Kinerja keselamatan jalan Indonesiadi 10 negara Asia Tenggara: Urutan 9 dalam koordinasi; Urutan 10 dalam manajemen(ADB, 2004)

Page 7: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

Periode Sasaran Indeks Fatalitas (IF) (Relatif thdJum Kend)

Jumlah Kematian(Mutlak)

2010 (Basline) 0% 3,93 31.234

2011 – 2015 20% 3,14 24.987

2016 – 2020 50% 1,96 15.617

2021 – 2025 65% 1,37 10.932

2026 – 2030 75% 0,98 7809

2031 - 2035 80% 0,79 6.247

TARGET RUNK

93,3000.10890.553.79

234.31000.10.

IFKendJum

KematianIF

Page 8: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

PILAR 1:Manajemen Keselamatan Jalan (Road Safety Management)

Penyelarasan dan Koordinasi Keselamatan Jalan

Riset Keselamatan Jalan

Surveilance Injury dan Sistem Informasi Terpadu

Dana Keselamatan Jalan

Sistem Manajemen Keselamatan Angkutan Umum

Kemitraan Keselamatan Jalan

Penyempurnaan Regulasi Keselamatan Jalan

Program Aksi

TARGET:Mendorong terciptanya kemitraan multi-sektoralPerencana dan target yang didukung oleh pengumpulan data dan bukti penelitian

Page 9: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

1. Penyelarasan koordinasi melalui forum LLAJ;2. Pendataan kecelakaan lalu lintas

koordinasi dengan Polri;3. Riset kecelakaan lalu lintas koordinasi

dengan Polri dan PU;4. Pendanaan keselamatan jalan komitmen

Kepala Daerah;5. Kemitraan keselamatan jalan terutama

dengan swasta

KUNCI SUKSES PILAR 1

Page 10: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

KORBAN MENINGGAL AKIBAT KECELAKAAN LLAJTAHUN 2011

6.00

03.

479

1.16

93.

157

502

2.56

31.

344

617 80

675

81.

607

581

375

463

1.29

557

245

332

8 507

340

292 52

8 762 1.

194

131

183

284

7735

228

418

2

JATI

MJA

TEN

GM

ETRO

JAYA

JABA

RDI

YSU

MU

TSU

MSE

LBA

LISU

MBA

RRI

AUSU

LSEL

BAN

TEN

SULT

ENG

KALT

IMLA

MPU

NG

KALB

ARKA

LTEN

GSU

LUT

NTB

SULT

RAPA

PUA

JAM

BIAC

EHKA

LSEL

GORO

NTA

LOM

ALU

KUBE

NGK

ULU

MAL

UT

NTT

BABE

LKE

PRI

Page 11: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

PILAR 2:JALAN YANG BERKESELAMATAN (SAFER ROAD)

1. Perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan jalan yangberkeselamatan

2. Pemasangan perlengkapan jalan

Program Aksi

TARGET:Meningkatkan keselamatan kualitas perlindungan atas kualitas jaringan jalan Implementasi penilaian infrastruktur jalan dan peningkatan perencanaan, desain,

konstruksi dan pengoperasian jalan yang berkeselamatan.

3. Penyediaan jalur khusus (pejalan kaki, pesepeda, pesepedamotor)

Page 12: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

1. Perencanaan jalan yang berkeselamatankoordinasi dengan PU;

2. Identifikasi daerah /lokasi (potensi) rawankecelakaan implementasi inspeksi/auditjalan;

3. Manajemen dan rekayasa lalu lintas yangberkeselamatan;

4. Penataan lingkungan jalan yangberkeselamatan.

KUNCI SUKSES PILAR 2

Page 13: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

TINDAK LANJUT PELAKSANAAN RUNK

3. Perbaikan-Perbaikan DRK/LRKdi Jalan Nasional

Tikungan di ruas jalan Palembang-Indralaya

sebelum perbaikan setelah perbaikan

Page 14: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

TINDAK LANJUT PELAKSANAAN RUNK

Kondisi eksiting :

1. Persimpangan tidak sebidang yang tidak dikontrol2. Adanya konflik antar pengguna jalan berupa konflik

crosing, merging, diverging pada persimpangan3. Marka jalan telah memudar

Usulan perbaikan :

1. Pemasangan 1 unit rambu petunjuk arah (RPPJ),

2. pemasangan 1 unit rambu peringatan persimpangansebelum titik persimpangan.

3. Pemasangan 4 unit APILL pada persimpangan (AlatPengendali Isyarat Lalu Lintas).

4. Pengacatan marka yang telah pudar.

5. Pembuatan zebra Cross

Sebelum Sesudah

Page 15: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

PILAR 3:

Kendaraan Yang Berkeselamatan (Safer Vehicle)

Kepatuhan Pengoperasian Kendaraan

Penyelenggaraan dan Perbaikan Prosedur Uji Berkaladan uji Tipe

Penanganan Overloading (Kemenhub)

Penghapusan Kendaraan (scrapping)

Program Aksi

TARGET: Peningkatkan teknologi keselamatan kendaraan, baik untuk keselamatan pasif maupun

aktif Skema insentif untuk mempercepat penyerapan teknologi baru.

Pengembangan Riset dan Desain Kendaraan Bermotor

Page 16: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

1. Penyelenggaraan pengujian kendaraanbermotor;

2. Penanganan overloading melalui jembatantimbang;

3. Pemeriksanaan kelaikan kendaraan angkutanumum di terminal;

4. Penindakan pelanggaran kepatuhanpengoperasian kendaraan Polri;

5. Pembinaan perbengkelan.

KUNCI SUKSES PILAR 3

Page 17: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

PILAR 4:Prilaku Pengguna Jalan (Safer People)

Peningkatan Sarana dan Prasarana Sistem Uji SIM

Pembinaan Teknis Sekolah Mengemudi

Penggunaan Elektronik Penegakan Hukum

Kampanye Keselamatan: 1. 5 faktor resiko utama plus (helm,sabuk keselamatan, speeding, mabuk, penggunaan teleponseluler, penguna jalan rentan) 2. Perilaku sehat di jalan.

Pendidikan Formal dan Informal Keselamatan Jalan

Program Aksi

TARGET:Penegakan hukum lalu lintas jalan yang berkelanjutanKesadaran

Page 18: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

1. Peningkatan sarana dan prasarana uji SIMPolri;

2. Pembinaan sekolah mengemudi;3. Penanganan terhadap 5 faktor resiko utama

(helm, sabuk keselamatan, speeding, mabuk,penggunaan HP) Polri;

4. Pendidikan formal/informal keselamatan jalan koordinasi dengan Kemendiknas;

5. Kampanye Keselamatan.

KUNCI SUKSES PILAR 4

Page 19: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

• AKUT• Pelajar Pelopor• Duta Anak untuk Keselamatan Jalan

(Kerjasama dengan Majalah Anak Bobo)• GRSP (Global Road Safety Partnership)• Komunitas Masyarakat Sadar Keselamatan

(KMSK)

SUMBER DAYA MASYARAKAT UNTUK KAMPANYEKESELAMATAN

Page 20: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

PILAR 5:Perawatan pasca kecelakaan (post crash)

Sistem Layanan Gawat Darurat Terpadu

Penjaminan Korban Kecelakaan yang Dirawat di Rumah SakitRujukan

Asuransi Pihak Ketiga

Riset PenangananKecelakaan

Program Rehabilitasi Pasca Kecelakaan

Program Aksi

TARGET: Peningkatan responsivitas untuk keadaan daruratMeningkatkan kemampuan sistem kesehatan untuk memberikan perawatan

darurat yang sesuai dan rehabilitasi jangka panjang.

Page 21: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

1. Pembangunan sistem gawat darurat terpadu koordinasi Kesehatan dan Polri;

2. Kesiapan perawatan kecelakaan lalu lintaskoordinasi dengan kesehatan/ RS;

3. Penjaminan korban kecelakaan koordinasidengan PT. Jasa Raharja.

KUNCI SUKSES PILAR 5

Page 22: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

• Tiap daerah menyusun RUNK daerah denganmengacu pada RUNK pusat dan disesuaikandengan kondisi lokal

• RUNK daerah yang sedang disusun:– RUNK LLAJ Sumatra Utara– RUNK LLAJ Jawa Tengah– RUNK LLAJ Kalimantan Timur– RUNK LLAJ Sulawesi Selatan

RUNK DAERAH

Page 23: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

PENILAIANKINERJA KESELAMATAN LLAJ DI INDONESIA

Page 24: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

METODE PENILAIAN KINERJA KESELAMATAN LLAJ2012

Kab/KotaKab/Kota

Pendekatan Lima Pilar:1. ManajemenKeselamatan Jalan

(Road SafetyManagement)

2. Jalan YangBerkeselamatan

(Safer Road)3. Kendaraan Yang

Berkeselamatan(Safer Vehicle)

4. Prilaku PenggunaJalan (Safer People)

5. Perawatan PascaKecelakaan (Post

Crash)

Pendekatan Lima Pilar:1. ManajemenKeselamatan Jalan

(Road SafetyManagement)

2. Jalan YangBerkeselamatan

(Safer Road)3. Kendaraan Yang

Berkeselamatan(Safer Vehicle)

4. Prilaku PenggunaJalan (Safer People)

5. Perawatan PascaKecelakaan (Post

Crash)

PenyebaranKuesioner

PenyebaranKuesioner

Skoring(Normal Method)

Skoring(Normal Method)

Peng

emba

lian

kues

ione

rPe

ngem

balia

nku

esio

ner

Grouping

(kuartil

Method)

Grouping

(kuartil

Method)

Hasil( Map, Graph in flash)

Hasil( Map, Graph in flash)

ProvinsiProvinsi

Page 25: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

HASIL POTRET KINERJA KESELAMATAN LLAJ (SAMPAI OKTOBER)

Provinsi Skor Provinsi Yang BelumJawa Tengah 77.69 Aceh Kalimantan TimurDI. Yogyakarta 54.55 Sumatera Utara Maluku UtaraJawa Timur 49.59 Sumatera Barat Sulawesi SelatanSulawesi Barat 49.59 Kep. Bangka Belitung GorontaloKepulauan Riau 46.28 Jambi Sulawesi TengahRiau 43.80 Lampung Sulawesi TenggaraBengkulu 42.98 Jawa Barat Sulawesi UtaraNusa Tenggara Timur 37.19 DKI.Jakarta PapuaSumatera Selatan 33.88 Banten Papua BaratKalimantan Barat 33.06 BaliNusa Tenggara Barat 27.27 Kalimantan TengahMaluku 42.98 Kalimantan Selatan

Page 26: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

HASIL POTRET KINERJA KESELAMATAN LLAJ (SAMPAI OKTOBER)

Page 27: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

POTRET KINERJA KABUPATEN KOTA DIINDONESIA (SAMPAI BULAN OKTOBER 2012)

Page 28: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

HASIL POTRET KINERJA KESELAMATAN LLAJ (SAMPAI OKTOBER)

Kabupaten/Kota Skor Kabupaten/KotaYang Belum

Kab. Aceh BaratDaya 26.45Kab. Aceh Barat

Kab. Aceh Besar 33.88Kab. Aceh TamiangKab. Aceh Jaya 29.75Kab. Aceh TengahKab. Aceh Selatan 33.88Kab. Aceh TenggaraKab. Aceh Singkil 33.88Kab. Aceh TimurKab. Aceh Utara 46.28Kab. Bener MeriahKab. Bireuen 28.10Kab. Gayo LuesKab. Pidie 33.88Kab. Nagan RayaKab. Pidie Jaya 30.58Kab. SimeulueKota Banda Aceh 34.71Kota LangsaKota Sabang 36.36Kota LhokseumaweKota Subulussalam 67.77

Provinsi Aceh

Kabupaten/Kota Skor Kabupaten/KotaYang Belum

Kab. Belitung Timur 41.32Kab. Bangka Barat

Kab. Bangka 24.79Kab. BangkaSelatan

Kota Pangkal Pinang 23.14Kab. Bangka Tengah

Kab. Belitung

Provinsi Babel

Kabupaten/Kota Skor Kabupaten/Kota YangBelum

Kab. Bengkulu Tengah 18.18Kab. Bengkulu SelatanKab. Bengkulu Utara 26.45Kab. LebongKab. Kaur 42.15Kab. Rejang LebongKab. Kepahiang 38.84Kab. SelumaKab. Mukomuko 23.97Kota Bengkulu 62.81

Provinsi Bengkulu

Page 29: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

HASIL POTRET KINERJA KESELAMATAN LLAJ (SAMPAI OKTOBER)

Kabupaten/Kota Skor Kabupaten/Kota YangBelum

Kab. Tanggamus 31.40Kab. Lampung SelatanKab. Lampung Barat 23.97Kab. Lampung Tengah

Kab. Lampung TimurKab. Lampung UtaraKab. MesujiKab. PesawaranKab. PringsewuKab. Tulang BawangKab. Tulang BawangBaratKab. Way KananKota Bandar LampungKota Metro

Provinsi Lampung

Kabupaten/Kota Skor Kabupaten/Kota YangBelum

Kota Pekanbaru 19.83Kab. BengkalisKab. Indragiri HilirKab. Indragiri HuluKab. KamparKab. Kuantan SingingiKab. Pelalawan

Kab. Rokan HilirKab. Rokan HuluKab. SiakKab. Kepulauan MerantiKota Dumai

Provinsi Riau

Page 30: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

HASIL POTRET KINERJA KESELAMATAN LLAJ (SAMPAI OKTOBER)

Kabupaten/Kota Skor Kabupaten/Kota YangBelum

Kab. KepulauanMentawai 12.40Kab. Agam

Kab. Pesisir Selatan 52.07Kab. DharmasrayaKab. Tanah Datar 42.98Kab. Lima Puluh KotaKota Bukittinggi 23.97Kab. Padang PariamanKota Pariaman 38.02Kab. PasamanKota Payakumbuh 28.10Kab. Pasaman Barat

Kab. SijunjungKab. SolokKab. Solok SelatanKota PadangKota PadangpanjangKota SawahluntoKota Solok

Provinsi Sumatra Barat

Kabupaten/Kota Skor Kabupaten/Kota YangBelum

Kab. Merangin 33.9Kab. BungoKab. Batanghari 26.4Kab. KerinciKab. Sarolangun 24.8Kab. Muaro Jambi

Kab. Tanjung JabungBaratKab. Tanjung JabungTimurKab. TeboKota Jambi

Kota Sungai Penuh

Provinsi Jambi

Page 31: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

HASIL POTRET KINERJA KESELAMATAN LLAJ (SAMPAI OKTOBER)

Kabupaten/Kota Skor Kabupaten/Kota Yang Belum

Kab. Bintan 62.81Kab. NatunaKab. Lingga 62.81Kota Batam 46.28Kota Tanjung Pinang 37.19Kab. Karimun 31.40Kab. KepulauanAnambas 18.18

Provinsi Kepulauan Riau

Kabupaten/Kota Skor Kabupaten/Kota YangBelum

Kab. Asahan 25.62Kab. BatubaraKab. Humbang Hasundutan 33.88Kab. DairiKab. Karo 33.06Kab. Deli SerdangKab. Labuhanbatu Selatan 15.70Kab. LabuhanbatuKab. Labuhanbatu Utara 19.83Kab. LangkatKab. Mandailing Natal 36.36Kab. NiasKab. Nias Utara 7.44Kab. Nias BaratKab. Padang Lawas 47.93Kab. Nias SelatanKab. Samosir 28.10Kab. Padang Lawas U.Kab. Serdang Bedagai 25.62Kab. Pakpak BharatKab. Toba Samosir 26.45Kab. SimalungunKota Gunungsitoli 27.27Kab. Tapanuli SelatanKota Padangsidempuan 21.49Kab. Tapanuli TengahKota Pematangsiantar 32.23Kab. Tapanuli Utara

Kota Sibolga 14.88Kota BinjaiKota Tebing Tinggi 31.40Kota Medan

Kota Tanjungbalai

Provinsi Sumatra Utara

Page 32: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

HASIL POTRET KINERJA KESELAMATAN LLAJ (SAMPAI OKTOBER)

Kabupaten/Kota Skor Kabupaten/KotaYang Belum

Kab. Muara Enim 71.90Kab. BanyuasinKab. Musi Banyuasin 40.50Kab. Empat LawangKab. Musi Rawas 52.07Kab. LahatKab. Ogan Ilir 33.88Kab. Ogan Komering Ilir 46.28Kab. OKU 37.19Kab. OKU Selatan 33.06Kab. OKU Timur 45.45Kota Lubuklinggau 50.41Kota Pagar Alam 47.93Kota Palembang 47.93Kota Prabumulih 38.02

Provinsi Sumatra Selatan

Kabupaten/Kota Skor Kabupaten/Kota YangBelum

Kab. Pandeglang 38.84 Kab. LebakKota Serang 33.88 Kab. Serang

Kab. TangerangKota CilegonKota TangerangKota Tangerang Selatan

Provinsi Banten

Page 33: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

HASIL POTRET KINERJA KESELAMATAN LLAJ (SAMPAI OKTOBER)

Provinsi Jawa Barat

Kabupaten/Kota Skor Kabupaten/KotaYang Belum

Kab. Bandung Barat 20.66 Kab. BandungKab. Bekasi 36.36 Kab. BogorKab. Ciamis 31.40 Kab. CianjurKab. Cirebon 27.27 Kab. GarutKab. Kuningan 62.81 Kab. IndramayuKab. Purwakarta 33.88 Kab. KarawangKab. Subang 52.89 Kab. MajalengkaKab. Sukabumi 53.72 Kab. PangandaranKab. Sumedang 32.23 Kota BandungKab. Tasikmalaya 46.28 Kota BanjarKota Depok 35.54 Kota BekasiKota Tasikmalaya 40.50 Kota Bogor

Kota CimahiKota CirebonKota Sukabumi

Kabupaten/Kota Skor Kabupaten/Kota Yang BelumKab. Banjarnegara 52.07 Kab. BatangKab. Banyumas 43.80 Kab. BloraKab. Boyolali 32.23 Kab. BrebesKab. Cilacap 22.31 Kab. DemakKab. Jepara 35.54 Kab. GroboganKab. Karanganyar 42.98 Kab. KebumenKab. Kendal 42.15 Kab. KudusKab. Klaten 22.31 Kab. PekalonganKab. Magelang 38.02 Kab. PurworejoKab. Pati 52.07 Kab. RembangKab. Pemalang 34.71 Kab. SukoharjoKab. Purbalingga 59.50 Kab. WonosoboKab. Semarang 35.54 Kota PekalonganKab. Sragen 50.41Kab. Tegal 44.63Kab. Temanggung 28.10Kab. Wonogiri 51.24Kota Magelang 19.01Kota Salatiga 52.89Kota Semarang 52.89Kota Surakarta 33.88Kota Tegal 44.63

Provinsi Jawa Tengah

Page 34: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

HASIL POTRET KINERJA KESELAMATAN LLAJ (SAMPAI OKTOBER)

Kabupaten/Kota SkorKabupaten/K

ota YangBelum

Kab. Kulon Progo 49.59Kab. Gunung Kidul 37.19Kab. Sleman 47.11Kab. Bantul 45.45Kota Yogyakarta 52.07

Provinsi DI. Yogyakarta Provinsi Jawa TimurKabupaten/Kota Skor Kabupaten/Kota Yang Belum

Kab. Bangkalan 33.88 Kab. GresikKab. Banyuwangi 47.93 Kab. JemberKab. Blitar 60.33 Kab. JombangKab. Bojonegoro 44.63 Kab. LamonganKab. Bondowoso 62.81 Kab. PamekasanKab. Kediri 27.27 Kab. PonorogoKab. Lumajang 44.63 Kab. SampangKab. Madiun 34.71 Kab. TubanKab. Magetan 55.37 Kota BlitarKab. Malang 39.67 Kota MadiunKab. Mojokerto 46.28 Kota MojokertoKab. Nganjuk 37.19 Kota SurabayaKab. Ngawi 64.46Kab. Pacitan 59.50Kab. Pasuruan 44.63Kab. Probolinggo 43.80Kab. Sidoarjo 76.86Kab. Situbondo 37.19Kab. Sumenep 30.58Kab. Trenggalek 34.71Kab. Tulungagung 46.28Kota Batu 47.11Kota Kediri 34.71Kota Malang 66.12Kota Pasuruan 47.11Kota Probolinggo 44.63

Page 35: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

HASIL POTRET KINERJA KESELAMATAN LLAJ (SAMPAI OKTOBER)

Kabupaten/Kota Skor Kabupaten/Kota YangBelum

Kab. Badung 37.19Kab. Bangli 42.98Kab. Buleleng 38.02Kab. Gianyar 29.75Kab. Jembrana 28.93Kab.Karangasem 28.93

Kab. Klungkung 52.89Kab. Tabanan 25.62Kota Denpasar 57.85

Provinsi Bali

Kabupaten/Kota Skor Kabupaten/Kota YangBelum

Kab. Lombok Barat 39.67 Kab. BimaKota Bima 33.06 Kab. Dompu

Kab. Lombok TengahKab. Lombok TimurKab. Lombok UtaraKab. SumbawaKab. Sumbawa BaratKota Mataram

Provinsi NTB

Page 36: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

HASIL POTRET KINERJA KESELAMATAN LLAJ (SAMPAI OKTOBER)

Kabupaten/Kota Skor Kabupaten/Kota YangBelum

Kab. Ende 49.59 Kab. AlorKab. Timor Tengah Utara 37.19 Kab. BeluKab. Manggarai Barat 33.06 Kab. Flores TimurKab. Sumba Tengah 31.40 Kab. KupangKab. Timor Tengah Selatan 28.10 Kab. Manggarai TimurKab. Manggarai 16.53 Kab. NgadaKab. Lembata 13.22 Kab. Nagekeo

Kab. Rote NdaoKab. Sabu RaijuaKab. SikkaKab. Sumba BaratKab. Sumba Barat DayaKab. Sumba TimurKota Kupang

Provinsi NTT

Page 37: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

HASIL POTRET KINERJA KESELAMATAN LLAJ (SAMPAI OKTOBER)

Kabupaten/Kota Skor Kabupaten/Kota Yang

BelumKab. Malinau 23.1Kab. Berau

Kab. BulunganKab. Kutai BaratKab. Kutai KartanegaraKab. Kutai TimurKab. NunukanKab. PaserKab. Penajam Paser UtaraKab. Tana TidungKota BalikpapanKota BontangKota SamarindaKota Tarakan

Provinsi Kalimantan Timur

Kabupaten/Kota Skor Kabupaten/Kota YangBelum

Kota Pontianak 52.89Kab. Kapuas HuluKota Singkawang 42.98Kab. Kubu RayaKab. Pontianak 42.15Kab. SanggauKab. Melawi 36.36Kab. Landak 32.23Kab. Sintang 29.75Kab. Sekadau 28.10Kab. Sambas 19.01Kab. Kayong Utara 18.18Kab. Ketapang 17.36Kab. Bengkayang 14.05

Provinsi Kalimantan Barat

Page 38: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

HASIL POTRET KINERJA KESELAMATAN LLAJ (SAMPAI OKTOBER)

Kabupaten/Kota Skor Kabupaten/KotaYang Belum

Kab. Hulu SungaiSelatan 19.01 Kab. Banjar

Kab. Hulu Sungai Utara 56.20 Kab. BalanganKab. Tabalong 85.12 Kab. Barito Kuala

Kab. Tapin 28.10 Kab. Hulu SungaiTengah

Kota Banjarbaru 47.11 Kab. KotabaruKab. Tanah BumbuKab. Tanah LautKota Banjarmasin

Provinsi Kalimantan Selatan

Kabupaten/Kota Skor Kabupaten/KotaYang Belum

Kab. Kapuas 19.83 Kab. Katingan

Kab. Pulang Pisau 30.58 Kab. KotawaringinBarat

Kab. Barito Utara 35.54 Kab. KotawaringinTimur

Kab. Gunung Mas 35.54 Kab. LamandauKab. Barito Timur 36.36 Kab. Murung RayaKab. Barito Selatan 38.84 Kab. SeruyanKab. Sukamara 40.50Kota Palangka Raya 54.55

Provinsi Kalimantan Tengah

Page 39: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

HASIL POTRET KINERJA KESELAMATAN LLAJ (SAMPAI OKTOBER)

Kabupaten/Kota Skor Kabupaten/KotaYang Belum

Kab. BolaangMongondow Utara 19.01 Kab. Kepulauan

SangiheKab. BolaangMongondow Timur 20.66 Kab. Kepulauan Siau

Tagulandang Biaro

Kab. Minahasa Selatan 40.50 Kab. KepulauanTalaud

Kab. BolaangMongondow Selatan 47.11 Kab. Minahasa

Kab. BolaangMongondow 53.72 Kab. Minahasa

TenggaraKab. Minahasa UtaraKota BitungKota KotamobaguKota ManadoKota Tomohon

Provinsi Sulawesi Utara

Kabupaten/Kota Skor Kabupaten/KotaYang Belum

Kab. Gorontalo Utara 31.40 Kab. BoalemoKab. Gorontalo 16.53 Kab. Bone Bolango

Kab. PohuwatoKota Gorontalo

Provinsi Gorontalo

Page 40: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

DAFTAR JUMLAH KAB/KOTA TIAP PROVINSI YANG TELAHMENGISI FORM INVENTARISASI KINERJA KESELAMATAN LLAJ

Provinsi Jumlah Kab/Kotayang sudah mengirim Provinsi Jumlah Kab/Kota

yang sudah mengirimAceh 12 dari 23 kab/kota Bali 9 dari 9 Kab/KotaSumatera Barat 6 dari 19 Kab/Kota Nusa Tenggara Barat 2 dari 10 Kab/KotaSumatera Selatan 12 dari 15 Kab/Kota Nusa Tenggara Timur 7 dari 21 Kab/KotaSumatera Utara 16 dari 33 Kab/Kota Kalimantan Barat 11 dari 14 Kab/KotaJambi 3 dari 11 Kab/Kota Kalimantan Selatan 5 dari 13 kab/KotaLampung 2 dari 14 Kab/Kota Kalimantan Tengah 8 dari 14 kab/kotaBengkulu 6 dari 10 Kab/kota Kalimantan Timur 1 dari 9 Kab/KotaKep. Bangka Belitung 3 dari 7 kab/kota Sulawesi Barat 0 dari 5 Kab/KotaKepulauan Riau 6 dari 7 Kab/Kota Sulawesi Selatan 0 dari 24 kab/KotaRiau 1 dari 12 Kab/Kota Sulawesi Tengah 0 dari 11 Kab/KotaDKI. Jakarta 0 dari 6 Kab/Kota Sulawesi Tenggara 0 dari 12 Kab/KotaJawa Barat 12 dari 27 Kab/Kota Sulawesi Utara 5 dari 15 Kab/kotaJawa Tengah 22 dari 35 Kab/Kota Gorontalo 2 dari 6 Kab/KotaJawa Timur 26 dari 38 Kab/Kota Maluku 0 dari 11 Kab/KotaBanten 2 dari 8 Kab/Kota Maluku Utara 0 dari 9 Kab/KotaDI. Yogyakarta 5 dari 5 Kab/Kota Papua 0 dari 29 Kab/Kota

Papua Barat 0 dari 11 Kab/Kota

Page 41: KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam …

TERIMA KASIHWebsite: www.hubdat.dephub.go.id

email:[email protected]