kes neonatal

8/11/2019 Kes Neonatal

1/42

MASALAH KESEHATAN

NEONATAL:

program apa yangdibutuhkan untuk

menurunkan AKN?


2/42

TOPIK BAHASAN

1. Masalah kes.neonatal global

2. Masalah Kes. Neonatal nasional

3. Masalah kesehatan NTB4. Program kesehatan yang

dibutuhkan


3/42

Tujuan pembangunan dalam abad

millenium (millenium developmentgoals- MDGs):menciptakan

lingkungan yang kondusif untuk

menghapuskan kemiskinan

PENDAHULUAN


4/42

MDGs th. 2015

1. Menghapuskan kemiskinan dan kelaparan

2. Tercapainya pendidikan dasar secara universal

3. Kesetaraan gender dan pemberdayaan wanita

4. Menurunkan angka kematian anak 5. Meningkatkan derajat kesehatan ibu

6. Pencegahan dan penanganan penyakit infeksi

(HIV/AID, malaria dll)

7. Pemeliharaan kebersihan lingkungan yangberkelanjutan

8. Terciptanya kerjasama pembangunan secara

global


5/42


6/42

INTERVENSI KESEHATAN UNTUKNEONATAL TERINTEGRASI DENGAN

PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK

NEONATAL SEHAT MERUPAKAN

TUMPUAN SDM KEDEPAN


7/42

TANTANGAN

60 juta wanita tidak ditangani oleh

tenaga yang terampil.

515.000 wanita meninggal okpregnancy-related complication

11 juta balita mati / th

38% pada masa neonatal (3/4 dari 4 jutapada 1 mgg pertama, dan 4 juta lahir

mati)


8/42

BESARNYA MASALAH

KESEHATAN NEONATAL

GLOBAL: 130 JUTA bayi lahir / th

4 juta pada masa neonatal, 4 juta lahir mati 99% terjadi dinegara berkembang dengan

pengasilan rendah-sedang, sebagian lahir

dirumah.

Global neonatal mortality rate 31/1000(38% of deaths in under 5 years)


9/42

Regional or country variations in NMRs and numbers of

neonatal deaths, showing the proportion of deaths in children

< 5 years old

NMR/1000 live

birth (range

across

countries)

No.(%) of

neonatal

deaths

(1000s)

% deaths in


10/42


11/42


12/42

20

40

60

80

100

120

140

1975 1980 1985 1990 1995

Year

Rateper1000

Comparison of Infant and Neonatal Mortality

Decline in Nepal 1975 -1995

Infant Mortality

Neonatal Mortality


13/42

20

40

60

80

100

120

140

1975 1980 1985 1990 1995

Year

Rateper100

0


Decline in Turkey 1975 -1995

Infant Mortality

Neonatal Mortality


14/42

20

40

60

80

100

120

140

1975 1980 1985 1990 1995

Year

Rateper1000


Decline in Egypt 1975 -1995

Infant Mortality

Neonatal Mortality


15/42


16/42

20

40

60

80

100

120

140

1975 1980 1985 1990 1995

Year

Rateper1000


Decline in Peru 1975 -1995

Infant Mortality

Neonatal Mortality


17/42


18/42

INDONESIA

SDKI 2002-2003:

AKABA : 46/1000 (NTB: 103/1000)

AKB : 35/1000 (NTB: 74/1000)

AKN : 20/1000 (NTB: 24/1000)

Perinatal mortality 24/1000 pregnancy

(stillbirth: 9.6/1000, early neonatal death

14.7/1000)


19/42

Trend AKN,AKB DAN AKABA

Indonesia % PENURUNAN SELAMA PERIODE 15 TH

AKABA : 42%

AKB : 40% Neonatal : 31%

Postneonatal : 50%

AKN:

2 DARI 3 DARI KEMATIAN BAYI ADALAHKEMATIAN NEONATAL, 4/5 KEMATIANNEONATAL DINI, 1/5 NEONATAL LANJUT

Source : IDHS 2002-2003

i i f fi i i


20/42

2015

59

51

35

79

63

46

26

29

30

25

0

10

20

30

4050

60

70

80

90

nm

pnnimr

u5

Trends in infant and under-five mortalityin

Indonesia

Resource : IDHS 2002-2003


21/42

years Neonatalmortality

Postneonatal

mortality

Infantmortality

Under-five

mortality

1988

1992

29 30 59 79

1993

1997

26 25 51 63

1998 -

2002

20 15 35 46

Trends in infant and under-five mortality in Indonesia


22/42

N.T.B.

Trends AKB:

1994 : 110/1000 (national : 57/1000)

1997 : 111/1000 (national : 46/1000)

02-03: 74/1000 (national : 35/1000)

AKN : 24/1000 (32.4% dari AKB, 23.3% dari

AKABA)

46.5% ditolong dukun

Source: IDHS 2002-2003


23/42

111

35

74

110

57

46

0

20

40

60

80

100

120

1994 1997 2002-2003

NTB

Nasional

Trends Infant Mortality in West Nusa Tenggara (NTB)

Resource : IDHS 2002-2003


24/42


25/42

26%

7%

7%

27%

23%

7% 7%

Sepsis/pneumonia TetanusDiarrhoea Preterm

Infections

36%

PENYEBAB KEMATIAN LANGSUNG NEONATAL

(GLOBAL)

ASFIKSIA

DIARHEA

PREMATUR

SEPSIS/PNEMONIA

TETANUS

KEL.BAWAAN

LAIN-LAIN

Lawn JE;Cousen S;Zupan J. Lancet

series 1, March 2005

GS G


26/42

PENYEBAB LANGSUNG

(Indonesia)

1. Prematur / BBLR : 29.2%

2. Asfiksia : 27.0%

3. Infeksi : 15.1%4. Gangguan pemberian minum: 9.5%

5. CACAD BAWAAN : 7.3%

6. Lain-lain :11.9%


27/42

Estimated distribution of causes of neonatal death for

192 countries, according to degree of neonatal mortality


28/42

PENYEBAB KEMATIAN TAK

LANGSUNG

Faktor ibu

Faktor pelayanan kesehatan Faktor sosio-budaya

Faktor kemiskinan


29/42

BBLR

14-16% dari semua kelahiran

Kontribusinya 60-80% dari kematianneonatal

Pencegahan BBLR belum memberikanhasil yang memuaskan

Cegah kematian dengan: Menjaga kehangatan bayi (MK)

Pemberian ASI eksklusif Pencegahan dan pengobatan infeksi

Tidak membutuhkan teknologi canggih


30/42

Kesehatan ibu dan komplikasi

intrapartum

Luaran Neonatal dipengaruhi oleh siklus

perjalanan hidup wanita (anak, remaja,

hamil)

Faktor risiko Intrapartum lebih terkait

dengan kesehatan neonatal dibandingkan

dengan saat kehamilan

Obstructed labor malpresentation

Tenaga terampil

N t l t lit d


31/42

Neonatal mortality and

gender

Biologically girl has survival

advantage in the neonatal period

Reduced care seeking for childrenFemale infanticide : rural China and

South Asia (report?)

Sex selective abortion (India andChina)

P t d t l


32/42

Poverty and neonatal

mortality

Poverty increasing prevalence of

risk factors such as maternal infection, or

reducing access to effective care

Disparity between the richest and thepoorest

Addressing inequity should be a priority

of all strategies for improving survival of

newborn babies.

N t l t lit d h lth


33/42

Neonatal mortality and health-

care coverage

Mortality setting

NMR >45 30-45 15-29


34/42

Antenatal Care Immediate NewbornCare


35/42

* Tetanustoxoid immunization

* Nutrion : iodine, iron/folate (periconceptional)

* Maternal infections : syphilis, malaria (edemic

areas)

* Breasfeeding counseling

* Birth preparedness*

* Danger signs*

* Newborn resusitation

* Prevention of hypothermia : drying,

warming - KMC

* Prevention of hypoglycemia :

immediate breasfeeding

* Prophylatic eye care (areas endemic

gonorrhea)

Intrapartum Care

* Clean delivery

* Skilled care delivery*

* Danger signs*

Postnatal Care

* Exlusive breasfeeding

* Clean umbilical cord care

* Maintenace of temperature* Pneumonia and sepsismanagement

* Early postpartum visit*

* Birth spacing*

Antenatalcare

Labor &DeliveryCare

ImmediateNewborn care

Postpartum Care forMother & Newborn

PELAYANAN KESEHATAN


36/42

PELAYANAN KESEHATAN

NEONATAL ESENSIAL

Persalinan yang bersih dan aman

Resusitasi neonatus

Hangat (Kontak ibu dan bayi MK)

ASI eksklusif

Perawatan talipusat, mata dan kulit

Immunisasi (BCG, Hep.B, OPV)

Mengenal tanda-tanda bayi sakit dan

berisiko, manajemen dan rujukan


37/42


38/42


39/42


40/42

KESIMPULAN

Penurunan nyata dari AKN tergantungpada tingginya cakupan pelayananterhadap masyarakat dengan AKNtertinggi, masyarakat miskin, dan terutamapada hari pertama kelahiran.

Perlunya Intervensi yang berbasis buktipada saat hamil, melahirkan dan setelahlahir

Data epidemiologis perlu, tetapi juga yangtak kalah pentingnya adalah pandanganmasyarakat mengenai kes.neonatal(masyarakat, penentu kebijakan)


41/42


42/42

kes neonatal

Documents