kerajaan majapahit

21
Kerajaan Majapahit

Upload: yustiika-diian

Post on 02-Jan-2016

34 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit

Page 2: Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit

1. Pendiri Kerajaan dan Raja – raja yang berkuasa

2. Pemberontakan yang terjadi3. Gajah Mada dan Sumpah Palapa4. Peristiwa Bubat5. Struktur Kerajaan Majapahit6. Kehidupan Ekonomi7. Kemunduran dan Keruntuhan

Majapahit

Page 3: Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit

1. Pendiri Kerajaan dan Raja – raja yang berkuasa

2. Pemberontakan yang terjadi3. Gajah Mada dan Sumpah Palapa4. Peristiwa Bubat5. Struktur Kerajaan Majapahit6. Kehidupan Ekonomi7. Kemunduran dan Keruntuhan

Majapahit

Page 4: Kerajaan Majapahit

1. Pendiri Kerajaan dan raja – raja yang pernah berkuasa

A. Pendiri Kerajaan Majapahit adalah Raden Wijaya, keturunan langsung dari Ken Arok dan Ken Dedes.

Page 5: Kerajaan Majapahit

LanjutanB. Raja – raja yang memerintah kerajaan

Majapahit masih keturunan raja – raja Singhasari, yaitu :

Page 6: Kerajaan Majapahit
Page 7: Kerajaan Majapahit
Page 8: Kerajaan Majapahit
Page 9: Kerajaan Majapahit
Page 10: Kerajaan Majapahit

Arca perwujudan Suhita, ratu Majapahit

Page 11: Kerajaan Majapahit
Page 12: Kerajaan Majapahit
Page 13: Kerajaan Majapahit

2. Pemberontakan yang terjadi

Pemberontakan Ranggalawe 1231 saka, Pemberontakan Lembu Sora 1233 saka, Pemberontakan Juru Demung 1235 saka, Pemberontakan Gajah Biru 1236 saka, Pemberontakan nambi, Lasem, Semi, Kuti dengan

Peristiwa Bandaderga. Pemberontakan kuti adalah pemberontakan yang

berbahaya, hampir meruntuhkan kerajaan majapahit. Namun semua itu dapat diatasi. Raja Jayanegara dibunuh oleh tabibnya sendiri yang bernama Tanca. Tanca akhirnya dibunuh pula oleh Gajah Mada.

Page 14: Kerajaan Majapahit

3. Gajah Mada dan Sumpah Palapa

A. Gajah MadaMerupakan seseorangyang berhasil

menumpasPemberontakan - pemberontakan yangTerjadi di Majapahit.Karena jasanya, Iadiangkat menjadi PatihMangkubumi.

Page 15: Kerajaan Majapahit

LanjutanB. Sumpah PalapaMenurut kitab Pararaton,

sesudah peristiwa Sadeng, Gajah Mada mengeluarkan sumpah yang sangat terkenal dalam sejarah, yaitu Sumpah Palapa. Dalam sumpah tersebut, dia menyatakan bahwa di tidak akan amukti palapa sebelum dapat menundukan seluruh Nusantara.

Dibuktikan dengan Prasasti Adityawarman di Batusangkar, Sumatera Barat.

Gambar Prasasti Adityawarman

Page 16: Kerajaan Majapahit

4. Peristiwa BubatPeristiwa Bubat merupakan peristiwa disaat

Gajah Mada membinasakan rombongan Kerajaan Sunda termasuk rajanya Sri Baduga Maharaja dan putrinya Dyah Pitaloka, karena menolak perkawinan dengan Raja Hayam Wuruk. Kerajaan Sunda menolak perkawinan tersebut karena, perkawinan tersebut dianggap sebagai pengakuan terhadap kedaulatan kerajaan Majapahit.

Page 17: Kerajaan Majapahit

Gambar Sri Baduga Maharaja

Gambar Dyah Pitaloka

Citraresmi

Page 18: Kerajaan Majapahit

5. Struktur Kerajaan Majapahit

Raja dianggap sebagai penjelmaan dewa di dunia dan ia memegang otoritas Politik tertinggi.

Wilayah kerajaan disamakan dengan tempat tinggal para Dewa Lokapala terletak di empat penjuru mata angin

Pemerintahan bersifat nepotisme atau pengangkatan anggota keluarga dan kerabat kerajaan dalam struktur pemerintahan.

Dalam struktur birokrasinya, raja dibantu oleh tiga Mahamenteri yaitu I hino, I halu, I sirikan.

Page 19: Kerajaan Majapahit

6. Kehidupan EkonomiHubungan persahabatan yang dijalin dengan negara

tentangga itu sangat mendukung dalam bidang perekonomian (pelayaran dan perdagangan). Wilayah kerajaan Majapahit terdiri atas pulau dan daerah kepulauan yang menghasilkan berbagai sumber barang dagangan.

Barang dagangan yang dipasarkan antara lain beras, lada, gading, timah, besi, intan, ikan, cengkeh, pala, kapas dan kayu cendana.

Dalam dunia perdagangan, kerajaan Majapahit memegang dua peranan yang sangat penting. Sebagai kerajaan produsen dan perantara.

Page 20: Kerajaan Majapahit

7. Kemunduran dan Keruntuhan Majapahit

Adanya perang saudara yang dikenal dengan Perang Paregrek yang mengakibatkan melemahnya kerajaan Majapahit.

Tidak ada calon pemimpin dalam keluarga kerajaan Majapahit.

Dibaginya kekuasaan didalam sistem pemerintahan yang didasarkan pada kekeluargaan atau lebih dikenal dengan tahun nepotisme (1405-1406).

Kemunduran bidang perdagangan disebabkan karena Majapahit tidak mampu lagi melindungi pusat-pusat perdagangan yang sangat luas itu.

Pemberontakan yang dilakukan oleh seorang bangsawan Majapahit (Bhre Kertabumi) tahun 1468 dan

Ekspansi Kesultanan Demak ke wilayah-wilayah Majapahit baik di pesisir maupun pedalaman Pulau Jawa.

Page 21: Kerajaan Majapahit

Peta Penyebaran Kekuasaan Kerajaan Majapahit