kerajaan demak kelompok 4

13
Disusun Oleh : 1. IRVANDA NURSETYA UTAMA (20) 2. DARA FATIMAH (10) 3. HASNA NUR AZIZAH (18) 4. LUTVICA CERY AURELIA (24) 5. MAHARANI SURYANING K (25) X.MIPA.1 Kelompok 4

Upload: sma-n-2-sukoharjo

Post on 11-Feb-2017

546 views

Category:

Education


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kerajaan demak kelompok 4

Disusun Oleh :1. IRVANDA NURSETYA UTAMA (20)2. DARA FATIMAH (10)3. HASNA NUR AZIZAH (18)4. LUTVICA CERY AURELIA (24)5. MAHARANI SURYANING K (25)

X.MIPA.1

Kelompok 4

Page 2: Kerajaan demak kelompok 4

BERDIRINYA KERAJAAN DEMAK

• Pendiri dari Kerajaan Demak yakni Raden Patah, sekaligus menjadi raja pertama Demak pada tahun 1500-1518 M. Raden Patah merupakan putra dari Brawijaya V dan Putri Champa dari Tiongkok. Raden Patah secara diam-diam pergi ke Jawa yang tepatnya di Surabaya dan berguru kepada Sunan Ampel. Kemudian Sunan Ampel memerintahkan kepada Raden Patah supaya pindah ke Jawa tengah untuk membuka hutan Glagah Wangi atau Bintara lalu mendirikan pesantren. Lambat laun, banyak yang menjadi santri di pesantren tersebut dan pada akhirnya, Demak berkembang pesat.

Page 3: Kerajaan demak kelompok 4

• Raden Patah dikukuhkan menjadi Adipati Demak oleh ayahnya, Brawijaya V dan mengganti nama Demak menjadi Bintara yang akhirnya disebut Demak Bintara.

• Suatu ketika, Majapahit mengalami kelemahan dengan adanya pemberontakan dan perebutan kekuasaan antar keluarga kerajaan. Melihat situasi tersebut, Raden Patah justru memanfaatkannya untuk melepaskan diri dari Kerajaan Majapahit. Dibantu para Bupati, Raden Patah akhirnya menyerang Majapahit pada pemerintahan Brawijaya VI. Kemudian berdirilah Kerajaan Demak sebagai kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa dibawah kepemimpinan Raden Patah sebagai raja pertama.

Page 4: Kerajaan demak kelompok 4

PUNCAK KEJAYAAN KERAJAAN DEMAK

• Demak mengalami masa kejayaan pada pemerintahan Sultan Trenggono (1521-1526), yakni raja ketiga setelah Pati Unus. Sultan Trenggono merupakan anak dari Raden Patah yang tidak lain adik Pati Unus. Pada masa pemerintahannya, Demak menguasai Sunda Kelapa dari Pajajaran serta menghalau para tentara Portugis yang mendarat disana (1527), Tuban (1527), Surabaya dan Pasuruan (1527), Madiun (1529), Malang (1945), dan Blambangan, kerajaan Hindu terakhir di ujung timur pulau Jawa (1527, 1546). Kemudian pada tahun 1546 Sultan Trenggono meninggal dalam sebuah pertempuran menaklukkan Pasuruan.

Page 5: Kerajaan demak kelompok 4

RUNTUHNYA KERAJAAN DEMAK• Wafatnya Sultan Trenggono menimbulkan konflik perebutan

kekuasaan antar saudara. Pengganti Sultan Trenggono, Pangeran Sido Lapen yang merupakan saudara Sultan Trenggono dibunuh oleh Pangeran Prawoto yang tidak lain adalah anak dari Sultan Trenggono. Kemudian anak dari Pangeran Sido Lapen, Arya Penangsang membunuh Pangeran Prawoto dan mengambil alih kekuasaan. Tidak hanya berhenti disitu, Arya Panangsang akhirnya dibunuh oleh anak angkat Joko Tingkir, yaitu Sutawijaya. Pada akhirnya, tahun 1568 M tahta Kerajaan Demak jatuh ditangan Joko Tingkir. Kemudian ibukota Demak dipindah ke Pajang.

Page 6: Kerajaan demak kelompok 4

RAJA-RAJA YANG PERNAH MEMERINTAH

1. Raden Fatah (1500-1518)Raden Patah pada masa sebelum

mendirikan Kerajaan Demak terkenal dengan nama Pangeran Jimbun, dan setelah raja bergelar Sultan Alam Akbar al Fatah. Kerajaan Demak menjadi kerajaan besar dan menjadi pusat penyebaran agama Islam yang penting. Pada masa pemerintahan Raden Patah,kerajaan demak berkembang pesat karena memiliki pertanian yang luas,terutama beras. Raden Patah juga membangun Masjid Agung Demak dibantu para wali/sunan yang letaknya ditengah kota Alun-alun Demak.

Ketika Kerajaan Malaka jatuh ketangan Portugis tahun 1511 M, hubungan Demak dan Malaka terputus karena Kerajaan Demak merasa dirugikan oleh Portugis dalam perdagangan. Oleh karena itu, tahun 1513 Raden Fatah memerintahkan Adipati Unus untuk memimpin dalam menyerang Portugis di Malaka. Serangan itu belum berhasil karena Portugis lebih kuat dan persenjataan yang lengkap.

Page 7: Kerajaan demak kelompok 4

2. Adipati Unus ( 1518 – 1521 )Pada tahun 1518 ketika Raden Fatah sudah wafat kemudian digantikan putranya yaitu Pati Unus. Sejak tahun 1509 Adipati Unus telah bersiap menyerang malaka tetapi tahun 1511 didahului Portugis. Pada tahun 1512 Demak mengirimkan armada perang menuju Malaka, namun setelah sampai di pantai pasukan dihujani meriam oleh Portugis. Serangan ke-2 tahun 1521 tetapi kembali gagal. Pati Unus mendapatkan julukan Pangeran Sabrang lor. Ia juga mengirim Katir untuk mengadakan blokade terhadap Portugis di Malaka, hal itu mengakibatkan Portugis kekurangan bahan makanan. Selain itu, dia berhasil mengadakan perluasan daerah , dia menghilangkan Kerajaan Majapahit yg beragama Hindu. Beliau wafat tahun 1521 M/938 H dan digantikan saudaranya Sultan Trenggono karena tidak mempunyai keturunan.

Page 8: Kerajaan demak kelompok 4

3. Sultan Trenggono ( 1521 – 1546 ) Pemerintahan Sultan Trenggono inilah pemerintahan Demak mencapai masa kejayaannya. Raden Trenggono dikenal sebagai raja yang sangat bijaksana dan gagah berani. Dan berhasil memperlebar wilayah kekuasaannya yang meliputi dari Jawa Timur dan Jawa Barat.Musuh utama Demak adalah Portugis yang mulai memperluas pengaruhnya ke jawa Barat dan pihak portugis bisa mendirikan benteng Sunda Kelapa di Jawa Barat. Pada tahun 1522 Sultan Trenggono mengirim pasukan ke Jawa Barat dibawah pimpinan Fatahillah, daerah yang berhasil dikuasai antara lain Banten, Sunda Kelapa, Cirebon tujuan dari penyerangan itu adl untuk mengagalkan hubungan antara Portugi dengan Kerajaan Padjajaran. Tanggal 22 Juni 1527 M Fatahillah dan para pengikutnya berhasil mengusir Portugis dari Sunda Kelapa. Dan Sejak saat itulah Sunda Kelapa diganti namanya menjadi Jayakarta yang artinya kemenangan yang sempurna, saat ini dikenal dengan nama Jakarta.

Page 9: Kerajaan demak kelompok 4

Untuk menyatukan pulau Jawa di bawah kekuasaan Demak Sultan Trenggono mengambil langkah cerdas sebagai berikut :• Menyerang daerah Pasuruan di Jawa Timur (Kerajaan Hindu Supit Urang) dipimpin Sultan Trenggono sendiri, serangan ke Pasuruan tidak membawa hasil karena Sultan Trenggono meninggal• Menyerang Jawa Barat (Banten, Sunda Kelapa, Cirebon) dipimpin Fatahillah• Mengadakan perkawinan politik. Misalnya : Pangeran Hadiri dijodohkan dengan puterinya (adipati Jepara ) Fatahillah dijodohkan dengan adiknya Pangeran Pasarehan dijodohkan dengan puterinya (menjadi Raja Cirebon ) Joko Tingkir dijodohkan dengan puterinya ( adipati Pajang )

Page 10: Kerajaan demak kelompok 4

Kehidupan Sosial Masyarakat Kerajaan Demak telah diatur sesuai dengan ajaran lslam, tetapi ada pula masyarakat yang masih menjalankan tradisi lama. Sehingga, muncullah kehidupan sosial masyarakat yang merupakan perpaduan antara agama lslam dan tradisi lama (Hindu-Buddha).

Kehidupan Perekonomian Kerajaan Demak menitikberatkan pada sektor perdagangan dan pertanian.

Perekonomian Kerajaan Demak berkembang dengan pesat dalam dunia maritim, hal tersebut didukung oleh sektor pertanian yang cukup besar. Keiajaan Demak juga mengusahakan kerja sama dengan daerah di pantai utara Jawa yang telah menganut agama lslam sehingga tercipta persekutuan di bawah pimpinan Demak.

BudayaSalah satu hasil peninggalan budaya Kerajaan Demak adalah Masjid Agung

Demak yang terkenal dengan salah satu tiangnya yang terbuat dari pecahan kayu (tatal), Oleh karena terbuat dari pecahan kayu, maka tiang tersebut diberi nama “saka tatal”. Pembangunan masjid ini dipimpin oleh Sunan Kalijaga. Di pendopo masjid inilah Sunan Kalijaga meletakkan dasar-dasar perayaan sekaten yang tujuannya untuk menyebarkan tradisi lslam. Tradisi tersebut sampai sekarang masih berlangsung di Jogjakarta dan di Surakarta.

Page 11: Kerajaan demak kelompok 4

PENINGGALAN KERAJAAN DEMAK

Masjid Agung Demak

Makam Sunan Kalijaga

Page 12: Kerajaan demak kelompok 4

Pintu Bledeg dibuat oleh Ki Ageng Selo

Bedug dan kentongan karya Wali Songo

Soko Tatal dan Soko Guru (tiang Masjid Agung Demak)

Piring Campa dari Putri Campa ( Ibu Raden Patah)

Page 13: Kerajaan demak kelompok 4

Terima Kasih….