kepuasan pemustaka terhadap layanan monograf...

155
KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF TERBUKA DI PERPUSTAKAAN NASIONAL RI SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP) Oleh: PUTRI ISTIQOMAH NIM. 11140251000089 PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H / 2019 M

Upload: others

Post on 07-Nov-2019

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN

MONOGRAF TERBUKA DI PERPUSTAKAAN NASIONAL RI

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora untuk memenuhi persyaratan

memperoleh gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)

Oleh:

PUTRI ISTIQOMAH

NIM. 11140251000089

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1440 H / 2019 M

Page 2: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

ii

Page 3: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

iii

Page 4: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

iv

Page 5: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

v

ABSTRAK

Putri Istiqomah (NIM. 11140251000089). Kepuasan Pemustaka terhadap

Layanan Monograf Terbuka di Perpustakaan Nasional RI. Di bawah

bimbingan Fahma Rianti, M.Hum. Program Studi Ilmu Perpustakaan

Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta 2019

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan pemustaka

terhadap layanan monograf terbuka di Perpustakaan Nasional RI. Berdasarkan

harapan minimum, persepsi dan harapan ideal pemustaka dengan menggunakan

metode LibQUAL+TM

. Pengukuran dilakukan berdasarkan tiga dimensi yang

dijadikan indikator pengukuran yaitu Affect of Service (kinerja petugas dalam

pelayanan), Information Control (kualitas informasi dan akses informasi) dan

Library as Place (sarana perpustakaan). Metode penelitian yang digunakan adalah

deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian

ini adalah kuesioner. Hasil penelitian menyatakan bahwa kepuasan pemustaka

berdasarkan dimensi affect of service diperoleh AG (Adequacy Gap) positif dengan

skor 0,11 dan SG (Superiority Gap) negatif dengan skor -0,38. Pada dimensi

information control diperoleh AG positif dengan skor 0,01 dan SG negatif dengan

skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh AG positif dengan

skor 0,12 dan SG negatif dengan skor -0,23. Kepuasan pemustaka secara

keseluruhan dari tiga dimensi LibQUAL+TM

pada layanan monograf terbuka di

Perpustakaan Nasional RI diperoleh AG bernilai positif dengan skor 0,12 yang

menunjukkan bahwa pemustaka merasa cukup puas dan SG bernilai negatif

dengan skor -0,23 yang menunjukkan bahwa kualitas pelayanan dinilai baik dan

berada dalam zona toleransi/zone of tolerance, namun belum mampu memenuhi

harapan ideal yang diinginkan oleh pemustaka.

Kata Kunci: Layanan Monograf, Perpustakaan Nasional RI, Metode

LibQUAL+TM

, Kepuasan Pemustaka.

Page 6: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

vi

ABSTRACT

Putri Istiqomah (NIM. 11140251000089)..Satisfaction of Users toward Open

Monograph Services at the National Library of the Republic of

Indonesia. Under the guidance of Fahma Rianti, M. Hum. Library

Science Study Program Faculty of Adab and Humanities Syarif

Hidayatullah State Islamic University Jakarta 2019

The aim of this research is to measure the level of satisfaction of users toward

Open Monograph Services at the National Library of the Republic of

Indonesia. based on minimum expectations, perceptions, and ideal

expectations using the LibQUAL + ™ method. Measurements is conducted

based on three dimensions that are used as measurements indicators: ‗Affect of

Service‘, ‗Information Control‘ and ‗Library as Place‘. The researcher uses

descriptive method using quantitative approach. The data collection technique

in this research is using questionnaire. The results of the research acknowledge

the satisfaction of users based on the positive dimensions of ‗Affect of

Service‘ indicates the influence of AG (Adequacy Gap) services with a score

of 0,11 and negative SG (Superiority Gap) with a score of -0,38. The

‗Information Control‘ dimension obtains a positive AG with a score of 0.01

and negative SG with a score of -0,52. Whereas the ‗Library as Place‘

dimension obtains a positive AG with a score of 0.12 and negative SG with a

score of -0,23. The satisfactions of the users based on three dimensions of

LibQUAL+™ on Open Monograph Service at the National Library of the

Republic of in general obtain a positive value AG with a score of 0,12 which

proved the user were quite satisfied and SG was negative with a score of -0,23

which indicated that service quality was good or in the permitted/tolerated

zone. Nevertheless, it still has not met the expectations desired by the users.

Keywords: Open Monograph Service, National Library of the Republic of

Indonesia, LibQUAL + ™ Method, User Satisfaction.

Page 7: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan menyebut nama Allah SWT. Yang Maha Pengasih lagi Maha

Penyayang, penulis haturkan puji syukur yang telah melimpahkan rahmat,

hidayah, dan inayah-Nya sehingga skripsi dengan judul ―Kepuasan Pemustaka

terhadap Layanan Monograf Terbuka di Perpustakaan Nasional RI.‖ dapat

diselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kata

sempurna. Hal tersebut didasari pada keterbatasan waktu, tenaga, maupun

pengetahuan dari penulis. Akan tetapi penulis berupaya semaksimal mungkin

untuk memberikan yang terbaik kepada pembaca khususnya Jurusan Ilmu

Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada kesempatan ini penulis

ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Lubis, Lc, MA, selaku Rektor

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Prof. Dr. Sukron Kamil, MA, selaku Dekan Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Pungki Purnomo, MLIS, selaku Ketua Program Studi Ilmu

Perpustakaan.

4. Bapak Mukmin Suprayogi, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi

Ilmu Perpustakaan.

5. Ibu Fahma Rianti, M.Hum, selaku dosen pembimbing penulis yang

telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk membantu

mengarahkan, dan memberi masukan kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

6. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Program Studi Ilmu Perpustakaan

yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat selama penulis

melaksanakan perkuliahan.

Page 8: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

viii

7. Pihak Perpustakaan Nasional RI yang telah mengizinkan penulis

melaksanakan penelitian dan memberikan data yang penulis

butuhkan, serta para pemustaka Perpustakaan Nasional RI

khususnya pada layanan monograf terbuka yang telah berkenan

membantu penulis dalam pengisian kuesioner sehingga penelitian

ini dapat selesai.

8. Orang tua penulis, Bapak Didiq Supardi dan Ibu Sri Supartinah

yang selalu memberikan semangat dan doa setiap saat sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

9. Kepada para sahabat, Tika, Fanny, Muammar, Farisah, Marisa,

Pidia, Oka, May, ipeh, sarah dan Oo. Terima kasih untuk

kebersamaan, doa, semangat dan keceriaan yang kita lalui bersama

selama menyusun skripsi ini.

10. Kepada teman-teman KKN, Desi, Mia, dan seluruh anggota KKN

MEMORI 069. Terima kasih atas waktu dan pengalaman yang

berharga selama satu bulan mengabdi.

11. Kepada teman-teman kelas C Indah dan Jurusan ilmu Perpustakaan

angkatan 2014. Semoga setiap langkah dipermudah sampai akhir

masa perkuliahan dan sukses di masa depan.

Terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu penulis dalam

menyelesaikan tugas akhir ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.

Hanya do‘a dan ucapan terima kasih yang dapat penulis sampaikan. Semoga

Allah SWT. membalas semua kebaikan kalian. Aamiin.

Jakarta, 18 Januari 2019

Putri Istiqomah

Page 9: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

ix

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................. v ABSTRACT .......................................................................................................... vi KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix DAFTAR TABEL ................................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiii

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................... 14 A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 14 B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ........................................................ 19 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................. 20 D. Definisi Istilah ........................................................................................... 21

E. Penelitian Terdahulu ................................................................................. 22 F. Sistematika Penulisan ................................................................................ 25

BAB II TINJAUAN LITERATUR ................................................................... 27 A. Layanan Perpustakaan ............................................................................... 27

1. Pengertian layanan Perpustakaan........................................................ 27

2. Sistem Layanan Perpustakaan ............................................................ 30

B. Perpustakaan Nasional .............................................................................. 33 1. Pengertian Perpustakaan Nasional ...................................................... 33 2. Tugas dan Fungsi Perpustakaan Nasional .......................................... 34

3. Standar Layanan Perpustakaan Nasional RI ....................................... 38 C. Layanan Monograf .................................................................................... 43

1. Pengertian Layanan Monograf............................................................ 43

2. Jenis Layanan Monograf ..................................................................... 45 3. Koleksi Monograf ............................................................................... 47

D. Kepuasan Pemustaka ................................................................................. 49 1. Pengertian Kepuasan Pemustaka ........................................................ 49 2. Pentingnya Kepuasan Pemustaka ....................................................... 50

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pemustaka ................. 50 E. Metode LibQUAL+

TM ............................................................................... 52

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 61 A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ................................................................ 61

B. Sumber Data .............................................................................................. 61 C. Populasi dan Sampel ................................................................................. 62 D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 64

E. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas .............................................................. 67 F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ...................................................... 69

G. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................... 72

Page 10: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

x

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 74 A. Profil Pusat Perpustakaan Nasional RI ...................................................... 74

1. Sejarah Singkat Perpustakaan Nasional RI ......................................... 74 2. Visi dan Misi Perpustakaan Nasional ................................................. 76 3. Struktur Organisasi Perpustakaan Nasional ........................................ 76 4. Koleksi Perpustakaan Nasional RI ..................................................... 77

B. Hasil Penelitian ......................................................................................... 81

1. Identitas Responden ............................................................................ 81 2. Hasil Penelitian Kepuasan Pemustaka terhadap Layanan Monograf

Terbuka di Perpustakaan Nasional RI ................................................ 83

C. Pembahasan ............................................................................................. 114 1. Kepuasan Pemustaka terhadap Layanan Monograf Terbuka dalam

Dimensi Affect of Service ................................................................. 115 2. Kepuasan pemustaka terhadap layanan monograf terbuka dalam

dimensi Information Control ............................................................ 118 3. Kepuasan pemustaka terhadap Layanan Monograf Terbuka dalam

dimensi Library As Place ................................................................. 120 4. Hasil pernyataan terbuka pemustaka terhadap layanan monograf

terbuka di Perpustakaan Nasional RI ............................................... 123

BAB V PENUTUP ............................................................................................. 125 A. Simpulan .................................................................................................. 125

B. Saran ........................................................................................................ 127

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 129 LAMPIRAN-LAMPIRAN

BIODATA PENULIS

Page 11: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Kisi-Kisi Kuesioner................................................................................... 63

Tabel 3. 2 Hasil Uji Validitas ..................................................................................... 66 Tabel 3. 3 Hasil Uji Reliabilitas ................................................................................. 67

Tabel 3. 4 Jadwal Penelitian....................................................................................... 71 Tabel 4. 1 Jenis Kelamin Responden ......................................................................... 81

Tabel 4. 2 Profesi Responden.................................................................................... 82 Tabel 4. 3 Keanggotaan Responden ........................................................................... 82 Tabel 4. 4 Petugas memberikan perhatian yang sungguh-sungguh .......................... 84

Tabel 4. 5 Petugas bersedia untuk memberikan bantuan ........................................... 85 Tabel 4. 6 Petugas selalu tanggap memberikan bantuan............................................ 86 Tabel 4. 7 Petugas bersikap sopan dan ramah............................................................ 87 Tabel 4. 8 Petugas melayani sesuai dengan ketentuan ............................................... 88

Tabel 4. 9 Kemampuan petugas dalam menjawab pertanyaan .................................. 89 Tabel 4. 10 Rekapitulasi kepuasan pemustaka dalam dimensi affect of service ........ 90

Tabel 4. 11 Ketersediaan koleksi terbaru ................................................................... 93 Tabel 4. 12 Ketersedian koleksi sesuai dengan kebuuhan ......................................... 94

Tabel 4. 13 Kejelasan petunjuk panduan penggunaan fasilitas .................................. 95 Tabel 4. 14 Kemudahan penggunaan katalog digita .................................................. 96 Tabel 4. 15 Kemudahan menemukan koleksi di rak .................................................. 97

Tabel 4. 16 Kesesuaian data pada katalog digital dengan data koleksi di rak ........... 98

Tabel 4. 17 Keteratuan susunan koleksi di rak .......................................................... 99 Tabel 4. 18 Kecukupan jumlah komputer penelusuran .............................................. 99 Tabel 4. 19 Kecepatan bandwidth hotspot ............................................................... 100

Tabel 4. 20 Kemandirian menemukan informasi pada katalog digital .................... 101 Tabel 4. 21 Kemandirian menemukan koleksi di rak .............................................. 102

Tabel 4. 22 Rekapitulasi kepuasan pemustaka dalam dimensi information control 103 Tabel 4. 23 Ruang dan fasilitas yang memadai........................................................ 106 Tabel 4. 24 Ruang untuk diskusi dan belajar ........................................................... 107

Tabel 4. 25 Fasilitas fisik dan peralatan komunikasi yang memadai ....................... 107 Tabel 4. 26 Ketenangan ruang layanan monograf terbuka ...................................... 108

Tabel 4. 27 Rekapitulasi kepuasan pemustaka dalam dimensi library as place ...... 109 Tabel 4. 28 Rekapitulasi kepuasan pemustaka ......................................................... 110

Tabel 4. 29 Rekapitulasi pernyataan terbuka pemustaka ......................................... 112

Page 12: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Statistik Jumlah Pengunjung ............................................................ 17

Gambar 2. 1 Kerangka Pemikiran ......................................................................... 56

Page 13: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Struktur Organisasi Perpustakaan Nasional RI

Lampiran 2 Surat Tugas Dosen Pembimbing

Lampiran 3 Surat Izin Penelitian

Lampiran 4 Kuesioner Penelitian

Lampiran 5 Jawaban Respoden

Lampiran 6 Dokumentasi

Page 14: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

14

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam pembukaan Undang-Undang 1945 bahwa salah satu tujuan

bangsa Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, yang berarti

pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk mewujudkan tujuan

tersebut dengan mendirikan tempat berupa perpustakaan sebagai tempat

untuk mengakses informasi. Menurut Sutarno NS, perpustakaan adalah

suatu ruangan, bagian dari gedung atau bangunan, atau gedung itu sendiri,

yang berisi buku-buku koleksi, yang disusun dan diatur sedemikian rupa

sehingga mudah dicari dan dipergunakan apabila sewaku-waktu

diperlukan untuk pembaca1, sedangkan menurut Undang-Undang RI

nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan dijelaskan bahwa dalam

rangka meningkatkan kecerdasan kehidupan bangsa, perlu ditumbuhkan

budaya gemar membaca melalui pengembangan dan pendayagunaan

perpustakaan sebagai sumber informasi yang berupa karya tulis, karya

cetak, dan /atau karya rekam.2

Tujuan perpustakaan adalah agar terciptanya masyarakat yang

terdidik, terpelajar, terbiasa membaca serta berbudaya tinggi. Masyarakat

yang demikian senantiasa mengikuti peristiwa dan perkembangan

1 Fatimah, ―Perpustakaan, Manfaat, Kelebihan Dan Kekurangan,‖ Jurnal Imam Bonjol,

Vol.2 No.1(2018). h.2 2 Republik Indonesia, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007

Tentang Perpustakaan. h.1-2

Page 15: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

15

mutakhir karena menguasai sumber informasi dan ilmu pengetahuan.3 Dari

tujuan perpustakaan di atas maka perpustakaan sudah seharusnya memiliki

kualitas dalam hal pemberian layanan serta sumber daya manusianya.

Kualitas layanan perpustakaan mengacu kepada kebutuhan pemustaka.

Oleh sebab itu, layanan yang baik itu adalah layanan yang dapat

memenuhi kebutuhan serta harapan pemustaka, perpustakaan dapat

dikatakan baik jika dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada

setiap pemustaka secara cepat dan tepat.4 Hal ini terkait di dalam Undang-

undang Nomor 43 Tahun 2007 pasal 14 tentang layanan Perpustakaan.

Layanan merupakan salah satu bagian terpenting dari perpustakaan karena

berhubungan langsung dengan kepuasan pemustaka.

Perpustakaan sebagai lembaga penyedia informasi mempunyai peran

yang strategis untuk memenuhi kebutuhan informasi kepada seluruh

lapisan masyarakat, maka dari itu perpustakaan dituntut untuk memberikan

sistem pelayanan yang tinggi, salah satunya yaitu dengan menyediakan

informasi yang selalu up to date. Beragamnya informasi yang dibutuhkan

masyarakat, maka perpustakaan memerlukan macam-macam layanan yang

harus disediakan oleh perpustakaan. Salah satu jenis layanan perpustakaan

yang harus disediakan untuk memberikan informasi kepada pemustaka

adalah layanan monograf terbuka.

3 Sutarno NS, Perpustakaan Dan Masyarakat (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1991).

h.25 4 Rhoni Rodin, ―Urgensi Kualitas Pelayanan Perpustakaan Perguruan Tinggi,‖ Jurnal

Kajian Informasi dan Perpustakaan, Vol.3 No.2 (2015). h.12

Page 16: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

16

Layanan monograf terbuka adalah tempat untuk koleksi monograf

yang dapat dipinjam. Koleksi monograf itu sendiri adalah sebutan lain

untuk buku dan digunakan untuk membedakan terbitan tersebut dengan

terbitan berseri/berkala. Monograf berisi satu topik atau sejumlah topik

(subjek) yang berkaitan, dan umumnya ditulis oleh satu orang atau lebih.5

Layanan Monograf terbuka merupakan salah satu layanan yang terdapat di

Perpustakaan Nasional RI.

Perpustakaan Nasional RI merupakan salah satu perpustakaan yang

sedang berkembang yang selalu senantiasa memperbaiki kekurangan dan

selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Hal tersebut dapat

dilihat dari gedung perpustakaan yang baru, fasilitas yang sudah cukup

memadai serta pembuatan kartu keanggotaan yang gratis tanpa dipunggut

biaya. Jumlah koleksi pada layanan monograf sudah mencapai 100.124

ekslemplar buku yang awalnya hanya sekitar 19.000 ekslemplar, koleksi

dilayanan monograf terdiri dari berbagai bidang seperti karya umum,

filsafat, psikologi, sains, ekonomi, kesustraan dan sebagainya.

Perpustakaam nasional juga dikatakan sebagai perpustakaan deposit,

karena setiap penerbit dan pencetak yang ada Indonesia wajib memberikan

terbitannya kepada perpustakaan nasional sebanyak 2 eksemplar atau

lebih, semua iu diatur dalam UU deposit. Tak hanya itu, jumlah

pengunjung yang semakin meningkat dari awal perpustakaan nasional RI

5Etty Andriaty dan Remi Sormin, ―Analisis Koleksi Monograf Pusat Perpustakaan Dan

Penyebaran Teknologi Pertanian,‖ Jurnal Perpustakaan Pertanian, Vol.23 No.1 (2014).

h.30

Page 17: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

17

dibuka yaitu pada bulan September 2017 sampai saat ini. Hal ini dapat

dikatakan bahwa Perpustakaan Nasional RI telah menjadi salah satu

perpustakaan yang dapat memenuhi kebutuhan informasi setiap individu.

Layanan ini juga merupakan layanan yang paling banyak digemari, dapat

dilihat dari adanya peningkatan jumlah pemustaka yang datang setiap

bulannya yang dapat dilihat pada table dibawah ini.

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

Jumlah Pengunjung

Gambar 1. 1 Statistik Jumlah Pengunjung

Dengan adanya layanan monograf terbuka tersebut diharapkan dapat

memudahkan pemustaka untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan

baik untuk menambah wawasan maupun melakukan penelitian yang

mendalam. Sementara itu dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu

Hurairah, Nabi Muhammad SAW berkata:

س عن مؤمن فال : من ه

م ق

يه وسل

ى هللا عل

بي صل

ي هللا عنه، عن الن رض بي هريرة

يا عن أ

ه رب الد

من ك

ربة

ك

رب من ك

ربة

س هللا عنه ك ف

ه

ر مسلما

يا وآلاخرة، ومن ست

ه يه في الد

ر هللا عل ى معسر يس

ر عل قيامة، ومن يس

يىم ال

خيهعبد في عىن أ

ن ال

عبد ما كا

يا وآلاخرة وهللا في عىن ال

ه ره هللا في الد

ست

Page 18: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

18

Artinya: “Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang

mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari

kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti

Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang

menutup aib seorang muslim, pasti Allah akan menutup aibnya di dunia

dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba-Nya

itu suka menolong saudaranya”. (HR. Muslim) 6

Hadits ini menjelaskan tentang barang siapa yang membantu

memudahakan urusan orang lain, maka Allah akan memudahkannya dunia

dan akhirat. Keutamaan yang didapatkan seseorang jika mau saling

membantu orang yang sedang kesusahan kepada sesama untuk memenuhi

kebutuhan mereka. Baik membantu dalam bidang materi, berbagi ilmu,

membantu mengerjakan tugas, atauun yang lainnya. Hal ini dapat

menegaskan bahwa keutamaan pelayanan yang diberikan perpustakaan

haruslah memiliki layanan yang berkualitas agar dapat memenuhi

kebutuhan setiap pemustaka.

Namun berdasarkan observasi awal yang penulis lakukan, masih ada

beberapa pemustaka yang merasa belum puas terhadap layanan yang

diberikan. Seperti ada bebarapa koleksi yang berantakan, serta kurang

tanggapnya petugas terhadap kebutuhan informasi pemustaka. Maka dari

itu, perlu dilakukan pengukuran apakah pemustaka merasa puas terhadap

layanan monograf tersebut, untuk mengetahui atribut pelayanan apa yang

belum memuaskan pemustaka sehingga dapat dilakukan perbaikan di masa

6 Imam An-Nawawi, Hadits Arbain An-Nawawiyah: Terjemahan Bahasa Indonesia

(Surabaya: AW Publisher, 2005).

Page 19: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

19

yang akan datang. Tingkat kepuasan pemustaka terhadap kualitas layanan

dapat diukur berdasarkan persepsi dan harapan pemustaka.

Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti tertarik untuk meneliti

bagaimana tingkat kepuasan pemustaka terhadap layanan. Oleh sebab itu

peneliti memilih judul “KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP

LAYANAN MONOGRAF TERBUKA DI PERPUSTAKAAN

NASIONAL RI.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Untuk memperjelas sasaran yang akan dicapai sesuai dengan latar

belakang yang telah dikemukakan, maka peneliti memberikan batasan

pada tingkat kepuasan pemustaka terhadap Layanan Monograf

Terbuka yang diukur dengan Metode LibQUAL+TM

dari tiga dimensi

yakni Affect of Service (Kemampuan dan Sikap Pustakawan dalam

Melayani), Information Control (Petunjuk dan Sarana Akses

Informasi), dan Library as Place (Fasilitas dan Suasana Ruang

Perpustakaan).

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang diuraikan diatas, penulis

merumuskan masalah dalam penelitian ini adalah:

a. Bagaimana tingkat kepuasan pemustaka terhadap Layanan

Monograf Terbuka di Perpustakaan Nasional RI dari dimensi Affect

of Service (Kemampuan dan Sikap Pustakawan dalam Melayani)?

Page 20: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

20

b. Bagaimana tingkat kepuasan pemustaka terhadap Layanan

Monograf Terbuka di Perpustakaan Nasional RI dari dimensi

Information Control (Petunjuk dan Sarana Akses Informasi)?

c. Bagaimana tingkat kepuasan pemustaka terhadap Layanan

Monograf Terbuka di Perpustakaan Nasional RI dari dimensi

Library as Place (Fasilitas dan Suasana Ruang Perpustakaan)?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Agar sasaran dalam Penelitian ini jelas dan sesuai dengan

permasalahan yang sudah ditentukan, maka tujuan penelitian ini antara

lain:

a. Untuk mengetahui tingkat kepuasan pemustaka terhadap Layanan

Monograf terbuka di Perpustakaan Nasional RI dari dimensi Affect

of Service (Kemampuan dan Sikap Pustakawan dalam Melayani)?

b. Untuk mengetahui tingkat kepuasan pemustaka terhadap Layanan

Monograf terbuka di Perpustakaan Nasional RI dari dimensi

Information Control (Petunjuk dan Sarana Akses Informasi)?

c. Untuk mengetahui tingkat kepuasan pemustaka terhadap Layanan

Monograf terbuka di Perpustakaan Nasional RI dari dimensi

Library as Place (Fasilitas dan Suasana Ruang Perpustakaan)?

Page 21: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

21

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah :

a. Menjadi bahan masukan untuk meningkatkan layanan

monograf terbuka maupun layanan perpustakaan lainnya yang

tersedia di Perpustakaan Nasional RI.

b. Menjadi bahan rujukan bagi pengelola layanan dan juga bagi

para peneliti selanjutnya yang tertarik untuk mengkaji aspek

yang sama di layanan yang berbeda.

c. Bagi peneliti dapat memperkaya khazanah penelitian dalam

bidang perpustakaan, khususnya mengenai kualitas pelayanan.

D. Definisi Istilah

Berdasarkan pemaparan sebelumnya, definisi istilah dalam penelitian

ini antara lain:

1. Kepuasan pemustaka merupakan tingkat perasaan seseorang setelah

membandingkan hasil yang dirasakan dengan harapannya.

2. Layanan perpustakaan merupakan fasilitas untuk memberikan

informasi kepada pemustaka.

3. Layanan monograf adalah tempat untuk koleksi monograf yang dapat

di pinjam. Koleksi monograf itu sendiri adalah sebutan lain untuk buku

dan digunakan untuk membedakan terbitan tersebut dengan terbitan

berseri/berkala.

Page 22: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

22

4. Perpustakaan Nasional RI adalah lembaga pemerintah non

kementrian yang melaksanakan tugas pemerintah dalam bidang

perpustakaan.

E. Penelitian Terdahulu

Topik penelitian tentang pengaruh kinerja pustakawan terhadap

kepuasan pemustaka sebelumnya sudah dilakukan oleh beberapa peneliti.

Dian taranya yaitu:

1. Penelitian yang pertama dilakukan oleh salah satu mahasiswa yang

berjudul “Evaluasi kualitas layanan perpustakaan umum daerah

provinsi DKI Jakarta berdasarkan metode LibQUAL+TM

”,

merupakan penelitian untuk Skripsi tahun 2017 oleh Gadis Shella

Mutia, salah satu mahasiswi Fakultas Adab Universitas Islam Negeri

Syarif hidayatullah Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk

mengevaluasi kualitas layanan di perpustakaan umum daerah provinsi

DKI Jakarta. Sehingga dapat mengetahui kualitas layanan di

perpustakaan umum daerah provinsi DKI Jakarta. Metode penelitian

yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan

kuantitatif menggunakan tiga dimensi pengukuran dalam

LibQUAL+TM

. Hasil penelitian mengatakan bawa kualitas pelayanan

perpustakaan umum daerah provinsi DKI Jakarta secara umum telah

dinilai cukup baik oleh pemustaka. Ditinjau dari dimensi kinerja

pustakawan dalam pelayanan (Affect of Service) memperoleh nilai

Adequancy Gap (AG) positif 0,52 dan nilai Superiority Gap (SG)

Page 23: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

23

negatif -1,79. Kemudian pada dimensi kualitas informasi dan akses

informasi (Information Control) memperoleh nilai Adequancy

Gap(AG) positif 0,73 dan nilai Superiority Gap(SG) negatif -1,86.

Dan pada dimensi sarana perpustakaan (Library as Place)

memperoleh nilai Adequancy Gap (AG) positif 1,16 dan nilai

Superiority Gap(SG) negatif -1,51. Dengan demikian, layanan yang

diterima oleh pemustaka Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI

Jakarta secara keseluruhan telah memenuhi harapan minimum

(minimum) yang dapat diterima, namun belum memenuhi harapan

ideal (desired) yang diinginkan oleh pemustaka.

Sedangkan pada penelitian kali ini memiliki tujuan yang berbeda,

penelitian sebelumnya memiliki tujuan untuk mengevaluasi kualitas

layanan, sedangkan penulis memiliki tujuan mengetahui tingkat

kepuasan pemustaka. Objek penelitiannya pun berbeda penelitian

sebelumnya di perpustakaan umum daerah provinsi DKI Jakarta,

sedangkan penulis di Perpustakaan Naasional RI. Selain itu metode

yang digunakan sama dengan penelitian sebelumnya,yaitu dengan

menggunakan metode LibQUAL+TM

dengan tiga dimensi pengukuran

yang sama.

2. Penelitian yang kedua dilakukan oleh Erni Puspa pada tahun 2016

dengan judul “Analisis Kepuasan Pemustaka Terhadap Pelayanan

Perpustakaan Pusat Penelitian dan Pengembagan Perikanan

Budidaya”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan

Page 24: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

24

pemustaka terhadap kualitas layanan di Perpustakaan Pusat Penelitian

dan Pengembangan Perikanan Budidaya. Sehingga dapat mengetahui

kepuasaan pemustaka tehadap kualitas layanan. Metode penelitian

yang digunakan berbeda dengan penulis, penelitian sebelumnya

menggunakan skala likert sedang penulis menggunakan metode

LibQUAL+TM.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tingkat

kepuasan terhadap koleksi diperoleh skor rata rata 2,92 (cukup puas),

pada tingkat kepuasan terhadap layanan perpustakaan diperoleh skor

rata rata 3,30 (cukup puas), pada tingkat kepuasan terhadap petugas

perpustakaan diperoleh skor rata rata 3,64 (puas) dan pada tingkat

kepuasan sarana prasarana diperoleh skor rata rata 3,38 (cukup puas).

Hasil rekapitulasi semua variabel diperoleh skor 3,31 berada pada

skala interval 2,62-3,42 menunjukkan hasil kepuasan pemustaka

terhadap pelayanan perpustakaan Pusat Penelitian dan Pengembangan

Perikanan Budidaya cukup memuaskan.

Sedangkan pada penelitian kali ini memiliki tujuan yang sama

yaitu sama-sama membahas kepuasan peustaka terhadap suatu

layanan. Yang membedakan hanyalah metode dan objek penelitian,

penelitian sebelumnya di Perpustakaan Pusat Penelitian dan

Pengembangan Perikanan Budidaya, sedangkan penulis di

Perpustakaan Nasional RI.

Page 25: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

25

F. Sistematika Penulisan

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai penelitian

ini, sistematika penulisannya adalah sebagai berikut:

Bab 1 Pendahuluan

Bab ini berisi uraian dari peneliti tentang hal-hal seputar

penelitian seperti: latar belakang, pembatasan dan

perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, definisi

istilah, dan sistematika penulisan.

Bab II Tinjauan Literatur

Bab ini menjelaskan mengenai landasan-landasan teori

yang digunakan, sesuai dengan penelitian yang dilakukan

oleh peneliti yang diambil dari literatur-literatur yang

berkaitan dan penelitian yang relevan dengan topik

penelitian, meliputi: pengertian, buku pedoman dan

sejenisnya.

Bab III Metode Penelitian

Bab ini membahas mengenai penulisan yang digunakan

yaitu jenis dan pendekatan penelitian, populasi dan sampel,

teknik pengumpulan data, serta teknik pengolahan dan

analisis data.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ini membahas tentang gambaran umum Perpustakaan

Nasional RI yaitu sejarah, visi dan misi, dan hal lain yang

Page 26: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

26

berkaitan dengannya. Hasil temuan penelitian dan

pembahasan terkait kepuasan pemustaka terhadap layanan

monograf terbuka di Perpustakaan Nasional RI.

Bab V Penutup

Bab ini merupakan akhir dari penelitian, yang meliputi;

penarikan kesimpulan dan beberapa rekomendasi berupa

saran-saran. Baik kesimpulan dan saran wajib menjawab

tujuan penelitian secara singkat dan padat.

Page 27: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

27

BAB II

TINJAUAN LITERATUR

A. Layanan Perpustakaan

1. Pengertian layanan Perpustakaan

Layanan merupakan unsur utama dalam pencapaian suatu

keberhasilan perpustakaan, oleh sebab itu bagian inilah yang

berhubungan langsung dengan pemustaka dalam penyebaran informasi

serta pemanfaatan jasa dan fasilitas yang ada di perpustakaan.7

Menurut Darmono dalam Puspa Erni bahwa definisi layanan

perpustakaan adalah suatu layanan yang menawarkan segala bentuk

koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan kepada pemustaka yang

datang ke perpustakaan. Dalam hal ini perpustakaan merupakan tempat

terjadinya interaksi antara pumustaka yang membutuhkan pelayanan

pustakawan.

Sedangkan menurut Sutarno dalam Puspa Erni bahwa layanan

perpustakaan merupakan salah satu kegiatan utama disetiap

perpustakaan yang berhubungan langsung dengan pemustaka dan

sekaligus merupakan barometer keberhasilan perpustakaan.8 Hal

terpenting yang perlu diperhatikan agar sukses dalam memberikan

layanan yang berkualitas adalah dimensi kualitas jasa/layanan. Kualitas

7Muhammad Abdillah Islamy, Dinn Wahyudin, dan dkk, ―Analisis

Tingkat Kepuasan Pemustaka Tentang Kualitas Layanan Perpustakaan

Dengan Menggunakan Metode LIBQUAL,‖ Jurnal Edulib, Vol.1 No.1

(2016). h.2 8 Puspa Erny, ―Analisis Kepuasan Pemustaka Terhadap Pelayanan Perpustakaan Pusat

Penelitian Dan Pengembangan Perikanan Budidaya,‖ Jurnal Pari, Vol.2 (2016). h.7

Page 28: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

28

layanan merupakan suatu penilaian seseorang terhadap layanan yang

terima memenuhi atau melampaui yang diharapkan.

Fransisca Rahayuningsih dalam Nani Kurniasih mengungkapkan

karakteritik layanan perpustakaan yang berkualitas dapat dilihat dari

beberapa segi, sebagai berikut:

a. Koleksi, merupakan semua bahan pustaka yang dikumpulkan,

diolah dan disimpan untuk digunakan oleh pemustaka guna

memenuhi kebutuhan informasi. Karakteristik koleksi adalah

sebagai berikut:

1) Kuantitas. Berkaitan dengan banyaknya jumlah koleksi yang

dimiliki oleh perpustakaan.

2) Kualitas. Berkaitan dengan mutu, kemutakhiran dan

kelengkapan.

b. Fasilitas, merupakan segala hal yang memudahkan suatu kegiatan

kelancaran tugas, seperti gedung, perlengkapan (meja, kursi, rak

dan sebagainya). Karakteristik fasilitas yang baik itu:

1) Kelengkapan. Menyangkut lingkup layanan dan ketersediaan

sarana pendukung serta layanan pelengkap lainnya.

2) Kenyamanan memperoleh layanan. Berkaitan dengan lokasi,

ruangan, petunjuk, ketersedian informasi, kebersihan dan lain-

lain.

Page 29: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

29

c. Sumber Daya Manusia, merupakan pustakawan yang ada di bagian

layanan. Karakteristik sumber daya manusia yang baik adalah

sebagai berikut:

1) Kesopanan dan keramahan pustakawan dalam memberikan

layanan, terutama bagi pustakawan yang berinteraksi langsung

dengan pemustaka.

2) Rasa tanggung jawab dalam melayani pemustaka.

3) Empati, wajar dan adil dalam memecahkan masalah dan

menangani keluhan pemustaka.

4) Profesional. Profesionalisme pustakawan dibagian layanan

pemustaka tercermin dalam diri pustakawan yang berjiwa

smart, yaitu siap/tanggap mengutamakan pelayanan,

menyenangkan dan menarik, antusias/bangga dengan profesi,

ramah dan menghargai pemustaka, tabah di tengah kesulitan.

d. Layanan Perpustakaan, merupakan proses penyebarluasan segala

macam informasi kepada pemustaka. Karakteristik layanan

perpustakaan yang baik adalah:

1) ketepatan waktu layanan, berkaitan dengan waktu tunggu dan

waktu proses.

2) Akurasi layanan, berkaitan dengan layanan yang

meminimalkan kesalahan.

Page 30: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

30

3) Kemudahan mendapatkan layanan, berkaitan dengan

banyaknya pustakawan yang melayani, fasilitas pendukung

seperti komputer.9

Upaya untuk memberikan layanan perpustakaan yang

berkualitas dapat diwujudkan dalam berbagai karakteristik dan

aspek layanan seperti koleksi, fasilitas, sumber daya manusia dan

layanan perpustakaan.

2. Sistem Layanan Perpustakaan

Pada umumnya ada dua macam sistem layanan perpustakaan yang

biasa digunakan di perpustakaan, yaitu sistem layanan terbuka dan

sistem layanan tertutup.

1) Sistem layanan terbuka

Dalam sistem layanan terbuka (open access) perpustakaan

memberikan kebebasan kepada pemustaka untuk dapat masuk dan

memilih sendiri koleksi yang diinginkan di rak. Sistem layanan

terbuka pada perpustakaan memberikan kebebasan kepada

pemustaka untuk langsung melakukan browsing koleksi yang

diinginkan melalui katalog perpustakaan (OPAC) yang telah

disediakan.

Kelebihan sistem layanan terbuka antara lain :

1) Pemustaka bebas memilih bukunya sendiri

9 Nani Kurniasih, ―Analisis Pengaruh Pelayanan Perpustakaan Terhadap Kepuasan

Pengguna Perpustakaan Di Institut Agama Islam Imam Ghozali,‖ Vol.1 No.2

(2018). h.4

Page 31: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

31

2) Kebebasan yang diberikan perpustakaan menimbulkan

rangsangan untuk membaca

3) Apanila buku yang diinginkan tidak ada, pemustaka dapat

memilih buku yang lain.10

Kekurangan system layanan terbuka antara lain:

1) Susunan buku dalam rak sulit teratur.

2) Kemungkinan banyak buku yang hilang.11

3) Membutuhkan keamanan yang baik Karen frekuensi pemakaian

suatu bahan pustaka yang tinggi dan perilaku penggua dalam

mengakses koleks yang tidak sesuai dapat memicu kerusakan

koleksi

2) Sistem layanan tertutup

Layanan tertutup (close access) memiliki arti pemustaka tidak

boleh langsung mengambil koleksi atau bahan pustaka yang

diinginkan di rak, tetapi harus melalui petugas perpustakaan.

Pemustaka dapat memilih koleksi bahan pustaka yang diinginkan

melalui katalog yang telah disedikan.12

Dengan kata lain, sistem

layanan tertutup ini merupakan layanan perpustakaan yang

penggunanya tidak diperbolehkan untuk mengambil koleksi secara

langsung melainkan harus melalui perantara pustakawan atau

petugas.

10

Abdul Rahman Saleh and Rita Komala Sari, Materi Pokok Manajemen Perpusakaan

(Jakarta: Universitas Terbuka, 2008). h.45 11

Abdul Rahman Saleh and Rita Komala Sari. h.45-46 12

Himalaya, ―Layanan Dan Pelayanan Perpustakaan Menjawab Tantangan Era Teknologi

Informasi‖ Jurnal Khizanah Al-Hikmah, Vol.1 No.1 (2013). h.1

Page 32: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

32

Kelebihan sistem layanan tertutup antara lain:

1) Susunan dan letak buku terpelihara.

2) Tidak perlu ada pustakawan khusus untuk mengawasi

pemustaka.

3) Kemungkian terjadinya kehilangan bahan pustaka relatf sangat

kecil.

4) Ruangan untuk koleksi tidak terlalu luas

Kekurangan sistem layanan tertutup anta lain:

1) Kebebasan melihat buku tidak ada.

2) Melihat dari katalog kadang-kadang mengesalkan, karena

dalam katalog ada, tetapi bukunya sering tidak ada dan harus

memilih lagi sampai berulang-ulang.

3) Pustakawan arus mrngambil dan mengembalikan buku.

4) Katalog harus lengkap.13

Menurut Karmidi Martoatjo, sistem layanan tertutup ini

termasuk cara yang kuno. Jika dilihat dari efektivitas pekerjaan,

sistem ini sangat membuang waktu. Pembaca harus menuliskan

nama pengarang, judul buku, dan nomor panggil dari sejumlah

buku yang akan dipinjam.14

13

Abdul Rahman Saleh and Rita Komala Sari, Materi Pokok Manajemen Perpusakaan.

h.49 14

Karmidi Martoatjo, Materi Pokok Pelayanan Bahan Pustaka (Jakarta: Universitas

Terbuka, 2009). h.32

Page 33: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

33

B. Perpustakaan Nasional

1. Pengertian Perpustakaan Nasional

Perpustakaan Nasional di Indonesia terkenal dengan Perpustakaan

Nasional Republik Indonesia. Perpustakaan tersebut merupakan satu-

satunya di Indonesia, begitu juga di Negara-negara lain biasanya

hanya memiliki satu perpustakaan nasional bagi negaranya.15

Dalam

UU No. 43 Tahun 2007 Bab VII Pasal 21 ayat 1 menjelaskan bahwa

Perpustakaan Nasional adalah lembaga pemerintah non departemen

(LPND) yang melaksanakan tugas pemerintahan dalam bidang

perpustakaan yang berfungsi sebagai perpustakaan pembina,

perpustakaan rujukan, perpustakaan deposit, perpustakaan penelitian,

perpustakaan pelestarian dan pusat jejaring perpustakaan, serta

berkedudukan di ibukota negara. Sedangkan menurut Sulistyo Basuki,

perpustakaan nasional merupakan perpustakaan utama yang didirikan

di ibu kota negara dan paling komprehensif dalam melayani keperluan

informasi dari para penduduk16

.

Pada tahun 1970, dalam konferensi umum yang ke 16, UNESCO

mengeluarkan Recommendations Concerning the International

Standardization of Library Statistics yang memuat definisi

perpustakaan nasional adalah perpustakaan yang bertanggung jawab

atas akuisisi dan pelestarian kopi semua terbitan yang signifikan, yang

diterbitkan di sebuah negara dan berfungsi sebagai perpustakaan

15

Sutarno NS, Perpustakaan Dan Masyarakat, revisi (Jakarta: Sagung Seto, 2006). h.38 16

Sulisty-Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,

1991). h.48

Page 34: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

34

―deposit‖, baik berdasarkan undang-undang maupun kesepakatan lain,

dengan tidak memandang nama perpustakaan. Perpustakaan nasional

juga umumnya menjalankan fungsi sebagai berikut: menyusun

bibliografi naisonal; menyimpan dan memutakhirkan koleksi asing

yang bernilai tinggi dan representatif termasuk buku mengenai negara

yang bersangkutan; bertindak sebagai pusat bibliografi nasional;

menyusun katalog induk; menerbitkan bibliografi nasional

retrospektif. Perpustakaan yang menyebut dirinya sebagai

perpustakaan ―nasional‖ namun fungsinya tidak sesuai dengandefinisi

di atas tidak dapat dimasukkan ke kategori ―perpustakan nasional.‖17

2. Tugas dan Fungsi Perpustakaan Nasional

a. Tugas Perpustakaan Nasional

Perpustakaan Nasional mempunyai tugas melaksanakan tugas

pemerintahan dibidang perpustakaan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tugas pokok

Perpustakaan Nasional ialah melaksanakan pengumpulan dan

penyimpanan bahan pustaka tertulis, tercetak, dan terekam

selengkapnya baik yang terbit di Indonesia maupun di luar negeri

sebagai khazanah kebudayaan bangsa dalam arti yang luas serta

melaksanakan pelayanannya untuk kepentingan pembangunan

nasional dan kemajuan bangsa. Menurut ketentuan perundang-

undangan, tugas Perpustakaan Nasional RI ialah :

17

Sulisto-Basuki, ―Sebuah Kajian Sejarah Perpustakaan Nasional RI,‖ 2008.

http://www.pnri.go.id/sejarah_kajian.php?lang=id.

Page 35: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

35

1) Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, dan pendayagunaan

bahan pustaka yang diterbitkan di Indonesia sebagai koleksi

deposit nasional.

2) Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, pengembangan, serta

pendayagunaan bahan pustaka dengan mengutamakan bidang

ilmu-ilmu sosial dan kemanusiaan terbitan asing.

3) Melaksanakan penyusunan dan penerbitan bibliografi nasional.

4) Melaksanakan tugas sebagai pusat kerjasama antar

perpustakaan di dalam negeri maupun dengan luar negeri.

5) Memberikan jasa referensi studi, jasa bibliografi, dan informasi

ilmiah.

6) Melaksanakan urusan tata usaha perpustakaan nasional.18

Dari uraian diatas dapat dipahami bahwa tugas dari

Perpustakaan Nasional ialah melaksanakan pengumpulan dan

penyimpanan bahan pustaka tertulis, tercetak, dan terekam, tak

hanya itu saja tugas perpustakaan sebagai pusat kerjasama antar

perpustakaan.

b. Fungsi Perpustakaan Nasional

UNESCO membakukan fungsi perpustakaan nasional dalam

tiga kategori, yaitu fungsi utama (main function), fungsi yang

18

Sulistyo-Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan. h.45-46

Page 36: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

36

diinginkan (desirable function) dan fungsi yang mungkin

dilaksanakan (possible function)19

1) Fungsi utama atau fungsi pokok perpustakaan nasional ialah:

a) Mengumpulkan dan melestarikan literatur nasional dengan

sasaran selengkap mungkin. Dengan kata lain fungsi

pertama perpustakaan nasional ialah menyimpan semua

bahan perpustakaan tercetak dan terekam yang diterbitkan

di suatu negara. Dengan demikian ada perpustakaan

nasional yang mengumpulkan semua terbitan dari suatu

negara. Perpustakaan nasional bidang umum dapat

ditemukan di setiap negara yang memiliki perpustakaan

nasional, karena jenis inilah yang banyak ditemukan di

dunia.

b) Menerbitkan Bibliografi nasional. Bibliografi ini

merupakan tindak lanjut dari fungsi pertama, yaitu

mengumpulkan dan melestarikan terbitan sebuah negara.

c) Melaksanakan jasa pinjam antar perpustakaan.

d) Bertindak sebagai penyelenggara jasa informasi bibliografis

nasional.

e) Menerbitkan atau menunjang penerbitan bibliografi khusus.

2) Fungsi yang diinginkan (desirable function) dari perpustakaan

nasional ialah:

19

Sulisto-Basuki, ―Sebuah Kajian Sejarah Perpustakaan Nasional RI.‖ diakses pada

tanggal 27 Agustus 2018 pada pukul 20:00 WIB

Page 37: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

37

a) Bertindak sebagai pusat penelitian dan pengembangan

dalam pekerjaan perpustakaan dan informasi.

b) Menyediakan pendidikan dan pelatihan dalam pekerjaan

perpustakaan dan informasi.

c) Bertindak sebagai pusat perencanaan bagi perpustakaan

sebuah negara.

3) Fungsi yang dimungkinkan ialah

a) Bertindak sebagai pusat pertukaran bahan perpustakaan

antar perpustakaan.

b) Menyediakan jasa perpustakaan khusus untuk lembaga

pemerintahan.

c) Bertindak sebagai museum buku.

Perpustakaan Nasional juga berfungsi sebagai pusat

referensi nasional, pusat penelitian, pusat kerja sama nasional

dan internasional bidang perpustakaan, dan sebagai pusat

deposit nasional20

, Tak hanya itu adapun beberapa fungsi dari

perpustakaan nasional adalah sebagai berikut:

a) Menyimpan setiap pustaka yang diterbitkan di sebuah

Negara. Untuk melaksanakan tugas tersebut maka biasanya

ditunjang dengan UU Deposit artinya undag-undang yang

mewajibkan setiap penerbit dan pencetak mengirimkan

20

Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan:Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: CV

Agung Seto, 2006). h.33

Page 38: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

38

terbitannya. Biasanya setiap penerbit mengirimkan 2

eksemplar atau lebih ke perpustakaan nasional.

b) Mengumpulkan atau memilih ahan pustaka terbitan Negara

lain mengenai Negara yang bersagkuta.

c) Menjadi pusat informasi Negara yang bersagkutan.

d) Sebagai pusat antarpinjam perpustakaan di negara yang

bersangkutan serta antar Negara yang bersangkutan dengan

Negara lain.21

3. Standar Layanan Perpustakaan Nasional RI

a. Standar Layanan Perpustakaan Nasional RI

Standar ini adalah prosedur layanan perpustakaan dan

informasi di Perpustakaan Nasional yang di dalamnya mencakup

indikator kinerja layanan perpustakaan dan informasi. Standar ini

meliputi 17 jenis layanan yang terbagi menjadi prosedur layanan

perpustakaan dan informasi serta prosedur layanan dan aktivitas

terkait dalam rangka layanan perpustakaan dan informasi. Prosedur

layanan perpustakaan dan informasi meliputi enam jenis layanan,

yaitu:

1) Layanan sirkulasi

2) Layanan baca koleksi perpustakaan

3) Layanan meja informasi

4) Layanan bimbingan pemustaka

21

Sulistyo-Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan. h.44-45

Page 39: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

39

5) Layanan penelusuran informasi

6) Layanan e-resources

Prosedur layanan dan aktifitas terkait dalam rangka layanan

perpustakaan dan informasi meliputi 11 jenis layanan, yaitu:

1) Layanan keanggotaan

2) Layanan sahabat perpustakaan

3) Layanan call centre

4) Layanan magang dan penelitian

5) Layanan kunjungan

6) Layanan perpustakaan elektronik keliling (Pusteling)

7) Layanan pameran

8) Layanan fotokopi dan scanning koleksi perpustakaan

9) Layanan penerimaan koleksi baru

10) Layanan penanganan koleksi rusak

11) Layanan peminjaman koleksi untuk tujuan tertentu.

b. Prosedur Layanan Sirkulasi

Tujuan:

Menjamin berjalannya proses layanan sirkulasi secara cepat, akurat

dan nyaman.

Ruang Lingkup:

Prosedur ini meliputi peminjaman dan pengembalian bahan

perpustakaan yang dipinjam.

Prosedur ini berlaku diKelompok Layanan Terbuka.

Page 40: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

40

ProsedurKerja:

1) Layanan Sirkulasi

a) Pemustaka dapat meminjam bahan perpustakaan untuk

dibawa pulang di Layanan Terbuka.

b) Untuk dapat meminjam bahan perpustakaan, pemustaka

menelusur bahan perpustakaan yang akan dipinjam di

Katalog Online atau langsung menuju rak penyimpanan

koleksi.

2) Peminjaman dan Pengembalian Bahan Perpustakaan Secara

Mandiri.

a) Tersedia mesin untuk meminjam dan mengembalikan bahan

perpustakaan secara mandiri.

b) Pemustaka dianjurkan untuk mampu melakukan

peminjaman dan pengembalian bahan perpustakaan secara

mandiri. Tugas pustakawan untuk mengajarkan penggunaan

mesin peminjaman dan pengembalian bahan perpustakaan

secara mandiri.

c) Pemustaka memindai kartu anggota perpustakaan lalu

memindai bahan perpustakaan yang akan dipinjam atau

dikembalikan. Bukti peminjaman dan pengembalian akan

didapatkan dari mesin peminjaman dan pengembalian

bahan perpustakaan secara mandiri.

Page 41: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

41

d) Mesin peminjaman dan pengembalian bahan perpustakaan

secara mandiri berada dalam gedung Layanan Terbuka.

Mesin ini dapat diakses pada jam buka layanan.

e) Khusus untuk mengembalikan, pemustaka dapat

memanfaatkan mesin peminjaman dan pengembalian bahan

perpustakaan secara mandiri yang dapat di akses 24 jam

(Book Drop) di luar gedung LayananTerbuka.

3) Peminjaman dan Pengembalian Bahan Perpustakaan Melalui

Pustakawan

a) Peminjaman dan pengembalian bahan perpustakaan juga

dapat dilakukan melalui pustakawan. Khusus untuk

pengembalian yang melewati batas waktu yang ditentukan

hanya dapat dilakukan melalui pustakawan.

b) Pemustaka menyerahkan kartu anggota perpustakaan dan

bahan perpustakaan yang akan dipinjam atau dikembalikan

kepada pustakawan.

c) Pustakawan memindai kartu anggota perpustakaan dan

bahan perpustakaan yang dipinjam atau dikembalikan.

Pustakawan mengecek kesesuaian kartu anggota

perpustakaan dengan pemustaka yang memberikannya.

Pustakawan juga mengecek kesesuaian bahan perpustakaan

yang dipinjam atau dikembalikan termasuk waktu

pinjamnya.

Page 42: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

42

d) Pustakawan memberikan bukti peminjaman, kartu anggota

perpustakaan, dan bahan perpustakaan kepada pemustaka

untuk peminjaman. Untuk pengembalian, pustakawan

memberikan bukti pengembalian dan kartu anggota

perpustakaan kepada pemustaka.

e) Untuk pemustaka yang terlambat mengembalikan bahan

perpustakaan, pustakawan memberikan sanksi berupa

penentuan waktu tidak bisa pinjam sesuai dengan lamanya

waktu keterlambatan.

4) Perpanjangan Waktu Peminjaman

a) Pemustaka dapat melakukan perpanjangan waktu

peminjaman bahan perpustakaan. Perpanjangan waktu

peminjaman hanya dapat dilakukan sekali dalam waktu

peminjaman.

b) Perpanjangan waktu dapat dilakukan melalui telepon ke

Kelompok Layanan Terbuka dengan menyebutkan nomor

anggotaatau langsung datang ke LayananTerbuka.

5) Laporan Layanan Sirkulasi

a) Kelompok Layanan Terbuka merekap peminjaman dan

pengembalian bahan perpustakaan dalam Rekap Layanan

Sirkulasi.

Page 43: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

43

b) Kelompok Layanan Terbuka membuat dalam Laporan

Layanan Sirkulasi setiap bulan dan menyerahkannya

kepada Kepala Bidang Layanan Koleksi Umum.

c) Laporan memuat analisa Rekap Layanan Sirkulasi. Dalam

laporan dapat disertakan kemungkinan permasalahan yang

timbul atau permasalahan yang dihadapi dan disertakan

saran tindakan pencegahan dan perbaikan yang diperlukan.

d) Tim Pengendali Dokumen dan Rekaman Bidang Layanan

Koleksi Umum mengumpulkan dan mengarsipkan seluruh

dokumen dan rekaman terkait dengan layanan sirkulasi.

C. Layanan Monograf

1. Pengertian Layanan Monograf

Menurut Darmono dalam Erny bahwa definisi layanan

perpustakaan adalah suatu layanan yang menawarkan semua bentuk

koleksi yang dimiliki perpustakaan kepada pemustaka yang datang ke

perpustakaan dan meminta informasi yang dibutuhkan si pemustaka.

Dalam hali ini perpustakaan merupakan tempat terjadinya interaksi

antara pemusaka yang membutuhkan pelayanan pustakawan.22

Layanan

perpustakaan merupakan unsur utama dalam pencapaian suatu

keberhasilan perpustakaan, oleh sebab itu bagian inilah yang paling

22

Erny, ―Analisis Kepuasan Pemustaka Terhadap Pelayanan Perpustakaan Pusat

Penelitian Dan Pengembangan Perikanan Budidaya‖. h.3

Page 44: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

44

berhubungan langsung dengan pemustaka dalam penyebaran informasi

serta pemanfaatan jasa dan fasilitas yang ada di perpustakaan.23

Sedangkan pengertian monograf sendiri adalah sebutan lain untuk

buku dan digunakan untuk membedakan terbitan tersebut dengan

terbitan berseri. Monograf berisi satu topic atau sejumlah opik

(subjek) yang berkaitan dan biasanya ditulis oleh satu orang. Selain

itu, monograf meupakan terbitan tunggal yang selesai dalam satu jilid

dan tidak berkelanutan. Contoh monograf adalah buku, laporan

penelitian, skripsi tesis, disertasi dan lain-lain yang memiliki ciri

sama.24

“a relatively short book or treatise on a single subject,

complete in one physcal piece, ussually written by a

specialist in the field. monographic treatment is detailed and

and scholarly but not extensive in scope”

Sebuah buku atau risalah yang relatif singkat tentang satu subjek,

lengkap dalam satu bagian fisik, biasanya ditulis oleh seorang

spesialis di lapangan. perawatan monografi rinci dan dan ilmiah tetapi

tidak luas dalam ruang lingkupnya25

. Jadi dapat disimpulkan bahwa

monograf adalah sebutan lain untuk buku dan digunakan untuk

membedakan terbitan tersebut dengan terbitan berseri biasanya ditulis

oleh satu orang.

23

Islamy, Wahyudin, and dkk, ―Analisis Tingkat Kepuasan Pemustaka Tentang Kualitas

Layanan Perpustakaan Dengan Menggunakan Metode LIBQUAL‖. h.1 24

Sulisto-Basuki, Sejarah Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Jakarta, 2006).

h.16 25

Joan M Reitz, ―Dictionary For Library and Information Science,‖ 2004. h.461

Page 45: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

45

Sedangkan Layanan monograf itu sendiri adalah layanan koleksi

monograf atau buku bagi pemustaka untuk memenuhi kebutuhan

informasi mereka, baik uuntuk dibaca di tempat, dipinjam, dan/atau

direprografi (dfotokopi, di-scan atau di cetak) sesuai dengan aturan

perpustakaan.26

2. Jenis Layanan Monograf

1) Layanan Monograf Tertutup

Layanan Monograf Tertutup di Perpustakaan Nasional RI

merupakan layanan yang tidak boleh langsung mengambil koleksi

bahan pustaka yang diinginkan di rak, tetapi harus melalui petugas

perpustakaan. Pemustaka dapat memilih koleksi bahan pustaka

yang diinginkan melalui katalog yang telah di sedikan. Layanan ini

terletak pada lantai 11 dan 12. Layanan ini sudah dibuka sejak

Gedung Perpustakaan Nasional RI masih berada di Salemba.

2) Layanan Monograf Terbuka

Layanan Monograf Terbuka di Perpustakaan Nasional RI

merupakan layanan yang memungkinkan pemustaka membaca,

meminjam dan atau me-reprografi (memfotokopi, me-scan, dan

menyetak) koleksi sesuai aturan perpustakaan. Layanan ini terletak

pada lantai 21 dan 22. Layanan monograf terbuka ini baru dibuka

sejak tahun 2017, yaitu ketika Gedung Perpustakaan Nasional RI di

Jl. Medan Merdeka diresmikan.

26

Sulisto-Basuki, Sejarah Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. h.16

Page 46: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

46

Layanan Monograf Terbuka dibuat atas kebijakan Kepala

Perpustakaan Nasional RI untuk memudahkan pemustaka dalam

mengakses informasi. Koleksi yang terdapat di dalam layanan ini

berjumlah 100.124 ekslemplar, terdiri dari koleksi umum yang

diklasifikasi berdasarkan bagan DDC (Dewey Decimal

Cassification). Koleksi dengan nomor kelas 100-499 berlokasi di

lantai 21, sedangkan yang bernomor kelas 500-900 berlokasi di

lantai 22.

Koleksi-koleksi monograf tersebut diperoleh dari hasil deposit

dan pembelian. Judul-judulnya sama seperti yang terdapat di

Layanan Monograf Tertutup. Namun, koleksi Layanan Monograf

Terbuka merupakan buku-buku yang relatif baru, yang mana

termasuk buku-buku yang terbit setelah tahun 85-an.

Layanan koleksi monograf terbuka di Perpustakaan Nasional

RI dibuka untuk memenuhi kebutuhan informasi pemustaka, baik

untuk dibaca di tempat, dipinjam, dan/atau direprografi

(difotokopi, di-scan, atau dicetak) sesuai aturan perpustakaan.

Layanan monograf terbuka terletak pada lantai 21 dan 22

Perpustakaan Nasional RI.

Page 47: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

47

3. Koleksi Monograf

Koleksi Monograf dalam bahasa Yunani yaitu mono (satu) dan

graph (tulisan).27

Monograf itu sediri adalah buku yang digunakan

untuk membedakan dengan terbitan berseri. Artinya buku monograf

adalah terbitan tunggal yang hanya terbit satu jilid tidak berkelanjutan.

Monograf biasanya berisi satu topik atau beberapa topik yang saling

berkaitan dalam satu bidang ilmu. Monograf itu sendiri sesuai dengan

kompetensi bidang ilmu penulis. Biasanya, monograf memenuhi

kaidah ilmiah dan estetika keilmuah yang utuh seperti (rumusan

masalah yang mengandung nilai kebaharuan, metodologi pemecahan

masalah, dukungan data atau teori mutakhir yang lengkap dan jelas,

kesimpulan dan daftar pusaka).28

Sedangkan menurut Waserman

monograf biasanya diartikan sebagai bentuk umum dari segala

publikasi akademis. Pengertian lainnya, merujuk pada semua terbitan

tercetak. Wisserman sendiri memaknainya sebagai buku yang

diperuntukan untuk tujuan komersil.29

Koleksi Monograf adalah

koleksi perpustakaan yang merupakan terbitan bukan terbitan berseri

yang lengkap dalam satu volume atau sejumlah volume yang sudah

ditetukan sebelumnya.30

27

Wikipedia, ―Monograph,‖ Wikipedia Ensiklopedia Bebas.

wikipedia.org/wiki/monograph. 28

Mansur Alatas, ―Perbedaan Buku Referensi Dan Buku Monograf,‖ Akademik, Calm

Go A Head, 2017, https://civitas.uns.ac.id/masruralatas/sample-page/. 29

Marlie Parker Wasserman, ―Reprint: How Much Does It Cost to Publish A Monograph

and Why?,‖ The Journal of Electronic Publishing , Vol.4 No.1 (1998). h.1 30

Sejarah perpustakaan nasional republik Indonesia. h.16

Page 48: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

48

Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa koleksi

monograf adalah koleksi perpustakaan yang merupakan terbitan bukan

terbitan berseri yang lengkap dalam satu volume atau sejumlah

volume yang sudah ditetukan sebelumnya. Biasanya, monograf

memenuhi kaidah ilmiah dan estetika keilmuah yang utuh seperti

(rumusan masalah yang mengandung nilai kebaharuan, metodologi

pemecahan masalah, dukungan data atau teori mutakhir yang lengkap

dan jelas, kesimpulan dan daftar pusaka) biasanya diperuntukan untuk

tujuan komersil. Koleksi monograf pada layanan monograf terbuka di

perpusakaan nasional berjumlah 100.124 eksemplar.

Koleksi monograf yang tersedia di layanan monograf terbuka di

perpustakaan nasional antara lain adalah buku dalam kelas 000 yaitu

Karya Umum,kelas 100 Filsafat, kelas 200 Agama, kelas 300 Ilmu

Sosial, kelas 400 Bahasa, kelas 500 Ilmu Murni, kelas 600 Ilmu

Terapan, kelas 700 Kesenian dan Olahraga, kelas 800 Kesusastraan

dan kelas 900 Sejarah dan Geografi. Koleksi pada layanan monograf

terbuka terdiri dari dua lantai. Lantai 21 khusus koleksi kelas 000

yaitu Karya Umum,kelas 100 Filsafat, kelas 200 Agama, kelas 300

Ilmu Sosial, kelas 400 Bahasa, sedangkan lantai 22 khusus kelas 500

Ilmu Murni, kelas 600 Ilmu Terapan, kelas 700 Kesenian dan

Olahraga, kelas 800 Kesusastraan dan kelas 900 Sejarah dan Geografi.

Page 49: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

49

D. Kepuasan Pemustaka

1. Pengertian Kepuasan Pemustaka

Kepuasan pengguna sangat penting bagi setiap perpustakaan.

Dalam Kamus Bahasa Indonesia, kepuasan adalah perihal atau perasa

puas, kesenangan karena sudah merasa terpenuhi keinginan hatinya.31

Kepuasan pengguna tidak dapat dilihat dengan kasat mata contohnya

seperti barang yang dapat diliat oleh kasat mata, tetapi bagaimana

perilaku seseorang menilai dan menanggapi hasil tersebut.

Menurut pakar pemasaran Koter yang dikutip Tjiptono, menjelasan

bahwa ―kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan seseorang setelah

membandingkan kinerja (hasil) yang ia rasakan dengan harapannya.‖32

Menurut Sulistyo-Basuki, adanya kepuasan pemustaka akan timbul

karena terdapat beberapa faktor yang salah satunya yaitu kecepatan

pemberian layanan informasi.33

Berdasarkan penjelasan tersebut dapat

disimpulkan bahwa kepuasan pemustaka merupakan tingkat kepuasan

yang dirasakan oleh pengguna perpustakaan atas koleksi, pelayanan,

dan sarana prasarana yang telah diberikan oleh perpustakaan dan

membandingkannya dengan harapan mereka. Adanya kepuasan

pemustaka akan timbul karena kecepatan pemberian layanan

informasi.

31

Poewadarminata, Kamus Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 2005). h.107 32

Tjiptono Fandy, Strategi Pemasaran (Yogyakarta: Andi, 2006). h.19 33

Haning Tri Novianti, Lely indah Mindarti, and Hermintatik, ―Pengaruh Kualitas

Pelayanan Terhadap Kepuasan Pemustaka.,‖ Vol.5 No.3. h.791

Page 50: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

50

2. Pentingnya Kepuasan Pemustaka

Salah satu yang harus dilakukan perpustakaan agar pemustaka

merasa puas adalah menjaga hubungan yang harmonis dengan

pemustaka. Kepuasan pemustaka menjadikan hubungan antara

perpustakaan dan pemustaka akan lebih harmonis, kepuasan

mendorong pemustaka untuk kembali memanfaatkan perpustakaan

pada waktu-waktu selanjutya, dan citra perpustakaan akan meningkat

dimata pemustaka. Sedangkan dari sisi organisasi, perpustakaan

mampu mengetahui bagaimana jalannya proses-proses yang ada,

mengetahui sisi mana dari perpustakaan yang harus berubah kea rah

yang lebih baik, dan mengetahui apakah perubahan yang telah

dilakukan perpustakaan sudah mengarah ke arah yang lebih baik.34

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pemustaka

Pemustaka adalah unsur penting dalam proses kegiatan

perpustakaan. Beranjak dari faktor tersebut maka sangat penting

diadakan suatu pengkajian serta pengukuran untuk mengetahui

seberapa jauh hubungan layanan terhadap kepuasan pemustaka.

Kepuasan pemustaka adalah persepsi pemustaka bahwa harapannya

telah terpenuhi atau terlampaui.35

Kepuasan pemustaka dipengaruhi oleh faktor koleksi pepustakaan,

fasilitas yang memadai, jenis jasa perpustakaan yang diberikan serta

34

Fransissca Rahayuningsih, Mengukur Kepuasan Pemustaka; Menggunakan Metode

LibQUAL+TM. (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2015) .h.14-17 35

Islamy, Wahyudin, and dkk, ―Analisis Tingkat Kepuasan Pemustaka Tentang Kualitas

Layanan Perpustakaan Dengan Menggunakan Metode LIBQUAL‖. h.1

Page 51: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

51

bagaimana tenaga perpustakaan memberikan jasa kepada

pemustakanya.36

Pada dasarnya mewujudkan kepuasan pemustaka

bukanlah hal yang mudah untuk memenuhinya karena kepuasan

pemustaka memiliki faktor yang dapat mendukung pemanfaatan jasa

layanan yang disediakan.

Adapun faktor yang mendukung dalam mendapatkan kepuasan

pemustaka menurut Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan

Perguruan Tinggi tahun 2004 menyebutkan bahwa faktor yang

mendukung dalam mendapatkan kepuasan pemustaka dapat

diperhatikan ketentuannya yaitu sebagai berikut:

a. Berorientasi pada kebutuhan dan kepentingan pengguna.

b. Diberikan kepada pengguna atas dasar keseragaman, keadilan, dan

kemerataan.

c. Dilaksanakan secara optimal dan didasari oleh peraturan yang jelas.

d. Dilaksanakan secara cepat, tepat dan mudah melalui cara yang

teratur, terarah dan cermat.37

Metode LibQUAL+™ mengukur kualitas layanan berdasarkan

harapan dan persepsi pemustaka perpustakaan. Variabel dimensi

metode LibQUAL+™ yang terbaru terdiri dari tiga dimensi yakni

affect of service, information control dan library as place.38

36

Fransissca Rahayuningsih, Mengukur Kepuasan Pemustaka; Menggunakan Metode

LibQUAL+TM. h.16 37

Fransissca Rahayuningsih. h.17 38

Colloen Cook, ―LibQUAL+® 2015 Survey,‖ .

https://www.libqual.org/documents/LibQual/publications/ARL_Notebook_2015.pdf.

Page 52: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

52

E. Metode LibQUAL+TM

Metode Libqual adalah pengembangan dari Servqual yang digunakan

untuk mengukur tingkat kepuasan pemustaka terhadap kualitas pelayanan

perpustakaan. Libqual merupakan salah satu panduan layanan yang

digunakan perpustakaan untuk mengumpulkan, memetakan, memahami

dan bertindak atas pendapat pengguna perpustakaan terhadap kualitas

layanan perpustakaan.39

Rahayuningsih menjelaskan metode

LibQUAL+™ dalam buku Mengukur Kepuasan Pemustaka

Menggunakan Metode LibQUAL+™, metode LibQUAL+™ adalah

pengembangan dari ServQUAL+™ yang digunakan untuk mengukur

tingkat kepuasan pemustaka terhadap kualitas pelayanan perpustakaan.

LibQUAL+™ merupakan salah satu panduan layanan yang digunakan

perpustakaan untuk mengumpulkan, memetakan, memahami dan bertindak

atas pendapat pengguna perpustakaan terhadap kualitas layanan

perpustakaan.40

Saputro dalam Fransissca Rahayuningsih menyebutkan ada beberapa

tujuan dari LibQUAL+™ adalah sebagai berikut41

:

1. Mendorong sebuah budaya unggul dalam memberikan layanan

perpustakaan.

39

Kiki Prastiya, ―Analisis Tingkat Kepuasan Pemustaka Terhadap Layanan Perpustakaan

Dengan Menggunakan Metode Libqual,‖ Jurnal Riset Komputer (JURIKOM), Vol.3

(2016). h.10 40

Fransissca Rahayuningsih, Mengukur Kepuasan Pemustaka; Menggunakan Metode

LibQUAL+TM. h.33 41

Fransissca Rahayuningsih. h.34

Page 53: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

53

2. Membantu pengguna perpustakaan agar lebih memahami persepsi dari

kualitas layanan perpustakaan.

3. Mengumpulkan dan menafsirkan masukan pengguna perpustakaan

secara sistematis dari waktu ke waktu.

4. Memberikan penilaian perpustakaan dengan informasi dari rekan

lembaga lain sebagai pembanding.

5. Mengidentifikasi praktek-praktek terbaik dalam pelayanan

perpustakaan. Meningkatkan analitis stf perpustakaan dan kemampuan

untuk bertindak terhadap data.

Metode LibQUAL+™ berevolusi dari model konseptual yang

didasarkan pada instrumen SERVQUAL, alat populer untuk menilai

kualitas pelayanan di sektor swasta. Karena lima dimensi dalam

ServQUAL lebih tepat untuk diterapkan di industri manufaktur, maka

kemudian munculah dimensi khusus dalam perpustakaan yang disebut

LibQUAL+TM yang diprakarsai oleh Association of Research Libraries

(ARL) yang bekerjasama dengan Texas A&M University (TAMU) pada

tahun 1999. ARL, mewakili perpustakaan penelitian terbesar di Amerika

Utara dan Perpustakaan University Texas A & M mengembangkan,

menguji, dan memperbaiki LibQUAL+™. Upaya ini didukung sebagian

oleh hibah tiga tahun dari U.S. Department of Education's Fund for the

Improvement of Post-Secondary Education (FIPSE).42

42

Association of Research Libraries, “General Information”. Diakses pada tanggal 05

September 2018 dari https://www.libqual.org/about/about_lq/general_info

Page 54: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

54

Didalam metode LibQUAL+TM

terdapat tiga dimensi yang dijadikan

variabel pengukuran, yaitu:

1. Kinerja petugas/pustakawan dalam pelayanan (Affect of Service)

Affect of service yaitu kemampuan, sikap, dan mentalitas

petugas/pustakawan dalam melayani pemustaka. Kualitas layanan

perpustakaan akan menjadi semakin baik apabila pustakawan

mempunyai kemampuan dalam melayani pemustakanya43

, yang

meliputi:

a. Assurance yaitu pengetahuan, wawasan, kemampuan dan

keramahan pustakawan/petugas perpustakaan dalam melayani

pemustaka.

b. Emphaty yaitu rasa peduli serta rasa penuh perhatian kepada setiap

pemustaka..

c. Responsiveness yaitu selalu siap/tanggap membantu pemustaka

yang kesulitan dan selalu bersedia untuk membantu.

d. Reliability yaitu kemampuan memberikan janji dan harapan dalam

pelayanan dan menepatinya secara tepat dan akurat.44

2. Kualitas informasi dan akses informasi (Information Control)

Information Control (kualitas informasi dan akses informasi) yaitu

menyangkut tentang ketersediaan koleksi maupun ketersediaan

43

Fransissca Rahayuningsih, Mengukur Kepuasan Pemustaka; Menggunakan Metode

LibQUAL+TM. h.35 44

Fransissca Rahayuningsih, Mengukur Kepuasan Pemustaka; Menggunakan Metode

LibQUAL+TM. h.35.

Page 55: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

55

informasi, dan akses informasi yang berkualitas, yang terdiri dari

aspek:

a. Scope (cakupan informasi) yaitu menyangkut tentang ketersediaan

koleksi yang memadai, kekuatan koleksi yang dimiliki dan

cakupan isi.

b. Convenience yaitu kenyamanan pemustaka dalam mengakses

informasi dan kejelasan petunjuk pelayanan, yaitu terkait dengan

kenyamanan pemustaka mengakses informasi tanpa harus datang

ke perpustakaan dan kejelasan petunjuk dalam pelayanan.

c. Ease of navigation yaitu kemudahan pemustaka untuk mengakses

informasi yang dimiliki perpustakaan baik melalui katalog digital

maupun langsung pada jajaran rak koleksi.

d. Timeliness yaitu kecepatan pemustaka mengakses informasi, yang

mana sangat didukung oleh kesesuaian data pada katalog digital

dengan data koleksi di jajaran rak, keteraturan susunan koleksi di

rak.

e. Equipment yaitu peralatan pemustaka untuk mengakses informasi,

dalam hal ini adalah kecukupan jumlah komputer penelusuran dan

kecepatan fasilitas hotspot untuk mengakses informasi.

f. Self Reliance yaitu kepercayaan diri dari pemustaka dalam

memanfaatkan fasilitas perpustakaan, yaitu bagaimana pemustaka

memiliki keyakinan secara mandiri untuk melakukan akses

Page 56: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

56

informasi baik menggunakan komputer penelusuran maupun

mencari koleksi langsung pada jajaran rak.45

3. Sarana perpustakaan (Library as Place)

Library as place yaitu ketersediaan fasilitas dan ruang yang

bermanfaat bagi aktivitas pembelajaran pemustaka di perpustakaan

yang terdiri dari aspek:

a. Bukti fisik (tangibles) yaitu kemampuan perpustakaan dalam

menampilkan sesuatu secara nyata berupa fasilitas fisik dan

perlengkapan yang harus diandalkan serta penampilan pustakawan

yang menarik dan rapi.

b. Ruang yang bermanfaat (utilitarian space) yaitu adanya ruangan

tenang yang mendukung belajar mandiri dan kelompok, selain itu

perpustakaan memiliki desain ruang yang mampu menginspirasi

belajar.

c. Berbagai makna (symbol) yaitu, bahwa perpustakaan terbuka bagi

seluruh sivitas akademika dan mampu menumbuhkan daya

kreativitas mereka.

d. Tempat belajar yang nyaman (refuge) yaitu, perpustakaan sebagai

tempat belajar yang nyaman, dalam hal ini perpustakaan memiliki

tempat tenang, nyaman dan selalu dalam kondisi bersih.46

45

Fransissca Rahayuningsih, Mengukur Kepuasan Pemustaka; Menggunakan Metode

LibQUAL+TM. h.36. 46

Fransissca Rahayuningsih. h.37.

Page 57: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

57

Konsep library as place digunakan untuk menilai kemampuan

perpustakaan dalam memenuhi harapan pemustaka dalam penyediaan

berbagai fasilitas di perpustakaan.

Metode LibQUAL+™ merupakan metode khusus untuk mengukur

kualitas layanan di perpustakaan. Pengukuran didasarkan pada tingkat

persepsi dan harapan pemustaka. Ada keterkiatan antara kualitas jasa

perpustakaan dengan kepuasan pemustaka, dimana kualitas jasa

kadang dianggap sebagai penyebab kepuasan pelanggan atau

sebaliknya. Jadi dalam metode LibQUAL+™ akan digunakan untuk

mengukur kepuasan pemustaka, yaitu dilihat dari tingkat:

a. Persepsi (P) pemustaka, yaitu layanan yang diketahui dan dirasakan

oleh pemustaka; dan

b. Harapan pemustaka, yaitu harapan minimum (HM) dan harapan

ideal (HI) yang diinginkan pemustaka. Harapan minimum adalah

tingkat layanan minimum yang dapat diterima oleh pemustaka,

sedangakan harapan ideal adalah tingkat layanan yang diidealkan

oleh pemustaka.47

Pemustaka akan mencapai kepuasan dalam tingkat ―sangat puas‖

apabila harapan melebihi persepsinya; tingkat ―puas‖ apabila

harapannya sama dengan persepsinya; dan tingkat ―tidak puas‖

apabila harapannya lebih rendah dari persepsinya.

47

Fatmawati, E. Matabaru Penelitian Perpustakaan: Dari SERVQUAL ke LibQUAL+TM.

h . 228.

Page 58: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

58

Tingkat kepuasan tersebut akan diukur menggunakan skor

kesenjangan. Gatten dalam buku Mengukur Kepuasan Pemustaka

Menggunakan Metode LibQUAL+™ menyebutkan bahwa selisih

antara skor persepsi dengan harapan minimum menciptakan

kesenjangan yang mengindikasikan bagaimana jasa atas atau bawah

harapan minimum pemustaka yang di sebut Adequancy Gap (AG).

Sementara itu, selisih skor persepsi dengan skor harapan ideal

menciptakan kesenjangan yang mengindikasikan bagaimana jarak atas

atau bawah harapan yang diidealkan pemustaka, yang disebut

Superiority Gap (SG). Sementara Kyrillidou dalam buku Mengukur

Kepuasan Pemustaka Menggunakan Metode LibQUAL+™

menjelaskan bahwa zone of tolerance is difference btween the desired

rating and minimally-acceptable rating. Jadi persepsi pemustaka

dikatakan ideal jika berada dalam ―zone of tolerance‖ ini.48

Pengukuran kepuasan pemustaka menggunakan metode Libqual

menggunakan rumus sebagai berikut:

1. AG (Adenquancy Gap) = persepsi (P) – harapan

minimum (HM)

AG (Adenquancy Gap) merupakan nilai selisih yang

diperoleh dari persepsi (P) dikurangi dengan harapan

minimum (HM). Jadi AG akan bernilai positif yang berarti

―cukup puas‖ jika persepsi > harapan minimum (P > HM).

Apabila AG skornya negatif, maka menunjukkan bahwa

layanan perpustakaan dipersepsikan belum memenuhi

harapan minimum pemustaka. Artinya bahwa pemustaka

―belum puas‖ terhadap layanan perpustakaan.

2. SG (Superiority Gap) = persepsi (P) – harapan ideal (HI)

48

Fatmawati, E. Matabaru Penelitian Perpustakaan: Dari SERVQUAL ke

LibQUAL+TM

. h. 229.

Page 59: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

59

SG (Superiority Gap) merupakan nilai selisih yang

diperoleh dari persepsi (P) dikurangi harapan ideal (HI).

Nilai SG akan negatif, yang berarti ―dalam batas toleransi‖

(Zone of Tolerance) adalah jika persepsi < harapan ideal (P

< HI). Apabila SG skornya positif, menunjukkan bahwa

layanan perpustakaan melebihi harapan pemustaka. Hal

tersebut berarti pemustaka ―sangat puas‖ dengan layanan

yang diberikan.

3. Zone of Tolerance, merupakan suatu wilayah (area) yang

letaknya antara tingkat harapan minimum (HM) yang bisa

diterima dan tingkat harapan ideal (HI).49

Gambar 2.1

Kerangka pemikiran

Lebih lanjut mengenai maksud dari skor AG

(Adequancy Gap) dan SG (Superiority Gap) pada rumus

AG dan SG adalah sebagai berikut:

1. Apabila skor SG menunjukan nilai yang positif, hal ini

menunjukan bahwa layanan yang diberikan telah

melebihi harapan ideal pemustaka, jadi pemustaka

―sangat puas‖ terhadap layanan yang diterimanya.

2. Apabila skor SG menunjukan nilai yang negatif,

menunjukan bahwa kualitas layanan dinilai ―baik‖,

berada ―dalam batas toleransi/zone tolerance‖, dimana

49

Fransissca Rahayuningsih, Mengukur Kepuasan Pemustaka; Menggunakan

Metode LibQUAL+TM. h. 41

Page 60: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

60

kualitas layanan berada diantara tingkatan minimum

yang dapat diterima dan tingkat harapan ideal (desired).

3. Apabila skor AG menunjukan nilai positif,

menunjukan bahwa layanan yang diberikan telah

melebihi atau memenuhi harapan minimum pemustaka,

jadi pemustaka ―cukup puas‖ terhadap layanan yang

diterimanya

4. Apabila skor AG menunjukan nilai yang negatif, maka

hal ini menunjukan bahwa layanan yang diberikan

belum memenuhi harapan minimum pemustaka,

sehingga pemustaka ―belum puas‖ terhadap layanan

yang diterimanya. Jadi bisa dikatakan bahwa layanan

yang diberikan dibawah nilai minimum.50

erdasarkan pengertian di atas metode LibQUAL+™

merupakan salah satu metode evaluasi pelayanan jasa

yang digunakan pada perpustakaan. Pada metode

LibQUAL+™ terdapat tiga dimensi yaitu; affect of

service, information Control dan library as place.

Pengukuran metode berdasarkan pada harapan

minimum, harapan ideal dan persepsi pemustaka

terhadap layanan yang diterima.

50

Fransissca Rahayuningsih. h.38-40

Page 61: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

61

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis metode penelitian

yaitu penelitian deskriptif. Penelitian dreskriptif yaitu prosedur pemecah

masalah dengan cara menggambarkan objek penelitian pada saat sekarang

berdasarkan fakta-fakta sebagaimana adanya, kemudian dianalisis dan

diinterpretasikan.51

Deskripsi yang diinginkan adalah gambaran tingkat

kepuasan pemustaka pada Perpustakaan Nasional RI.

Pendekatan penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian

kuantitatif. Menurut Subana dan Sudrajat pendekatan kuantitatif yaitu

penelitian yang dimaksud untuk mengangkat fakta, keadaan, variable dan

fenomena yang terjadi saat penelitian berlangsung dan menyajikan apa

adanya.52

B. Sumber Data

1. Data Primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti

langsung dari sumber pertama atau tempat objek penelitian

dilakukan.53

Data primer pada penelitian ini yaitu bersumber dari

51

Syofian Siregar, Statistika Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Dengan

Perhitungan Manual Dan Aplikasi SPSS Versi17 (Jakarta: Bumi Aksara, 2013). h.16 52

Subana M and Sudrajat, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah (Bandung: Pustaka Setia,

2001). h.26 53

Siregar, Statistika Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Dengan

Perhitungan Manual Dan Aplikasi SPSS Versi17. h.16

Page 62: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

62

penyebaran kuesioner kepada responden yang ditemui secara langsung

di layanan monograf terbuka Perpustakaan Nasional RI.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diterbitkan atau digunakan oleh

organisasi yang bukan pengolahnya.54

Data ini diperoleh dari sumber

kepustakaan yang terdiri dari literatur-literatur yang berkaitan dengan

masalah yang diteliti, seperti jurnal, laporan, dan karya tulis ilmiah.

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan dari objek penelitian yang dapat berupa

manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap

hidup, dan sebagainya. Sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber

data penelitian.55

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah

pemustaka yang berkunjung ke layanan monograf terbuka Perpustakaan

Nasional RI. Pemustaka yang berkunjung ke Perpustakaan Nasional RI

pada tiga bulan terakhir yaitu berjumlah 10.207 orang, maka peneliti

mengambil populasi pada rata-rata jumlah pemustaka dalam tiga bulan

yang berjumlah 10.207 orang.

Sampel adalah suatu prosedur pengambilan data, dimana hanya

sebagian populasi saja yang diambil dan dipergunakan untuk menentukan

sifat serta ciri yang dikehendaki dari suatu populasi.56

Pengambilan sampel

dilakukan dengan teknik convenience sampling, yaitu teknik penentuan

54

Siregar. h.37 55

Siregar. h.56 56

Siregar. h.56

Page 63: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

63

sampel berdasarkan kebetulan saja, anggota populasi yang ditemui peneliti

dan bersedia menjadi responden untuk dijadikan sampel, atau peneliti

memilih orang-orang terdekat saja. Untuk menentukan jumlah sampel dari

populasi menggunakan rumus Slovin sebagai berikut:57

Dimana:

= sampel

= populasi

= perkiraan tingkat kesalahan (kesalahan pengambilan yang masih

dapat ditoleransi yaitu 0,1 atau 10%)

Jadi sampel yang diambil adalah:

Berdasarkan perhitungan di atas maka didapatkan jumlah

responden sebanyak 99 orang.

57

Siregar. h.60-61

Page 64: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

64

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan

menggunakan:

1. Studi Pustaka

Studi pustaka merupakan pengumpulan data-data yang digunakan

yang berasal dari buku-buku, dokumentasi, artikel, dan sumber lain

yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

2. Kuesioner atau Angket

Kuesioner adalah teknik pengumpulan informasi yang

memungkinkan analisis mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku,

dan karakteristik beberapa orang utama di dalam organisasi, yang bisa

terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau sitem yang sudah ada.58

Angket yang digunakan adalah metode LibQUAL+™ yang telah

dikembangkan oleh ARL dengan menggunakan skala likert angka satu

sampai sembilan. Teknik pengukuran yang diterapkan berdasarkan

rangking atau peringkat yang dinyatakan. Dimana responden hanya

memilih satu dari sembilan alternatif yang disediakan. Apabila

jawaban responden semakin mendekati angka sembilan nilainya

semakin tinggi, jika semakin mendekati angka satu maka nilainya

semakin rendah.

58

Siregar. h.44

Page 65: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

65

Tabel 3. 1

Kisi-Kisi Kuesioner

Dimensi Aspek Pernyataan Nomor

Affect Of

Service

Empati/kepedulian

(Empathy)

1. Petugas

memberikan

perhatian yang

sungguh-sungguh

kepada saya

1

Ketanggapan

(Responsiveness)

2. Petugas bersedia

untuk

memberikan

bantuan jika

saya mengalami

kesulitan

3. Petugas selalu

tanggap

memberikan

bantuan dalam

mencari

informasi yang

saya butuhkan

2,3

Jaminan/Kepastian

(Assurance)

4. Petugas

bersikap sopan

dan ramah saat

melayani saya

di

Perpustakaan

4,5

Reliabilitas/Keandal

an (Reliability)

5. Petugas

melayani sesuai

dengan

ketentuan dan

jam pelayanan

yang telah

ditetapkan

6. Kemampu

petugas dalam

menjawab

berbagai

pertanyaan

yang saya

ajukan

5,6

Page 66: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

66

Information

Control

Cakupan informasi

(Scope)

7. Koleksi pada

layanan monograf

terbuka sudah up

to date (terbaru)

8. Ketersediaan koleksi

pada layanan

mnograf terbuka

sesuai dengan

kebutuhan informasi

saya

7,8

Kenyamanan

mengakses informasi

(Convenience)

9. Petunjuk atau

panduan

penggunaan

fasilitas layanan

monograf terbuka

sudah jelas

9

Kemudahan mengakses

informasi (Ease of

navigation)

10. Katalog digital

(OPAC) di

layanan

monograf

memudahkan

saya dalam

mencari

informasi 11. Kemudahan

menemukan

koleksi-koleksi

yang dibutuhkan

pada jajaran rak

10,11

Kecepatan mengakses

informasi (Timeliness)

12. Kesesuaian akurasi

data pada katalog

digital (OPAC)

dengan data koleksi

di jajaran rak

13. Susunan koleksi di

rak sudah teratur

12,13

Peralatan mengakses

informasi (Equipment)

14. Kecukupan

jumlah komputer

untuk penelusuran

koleksi

15. Bandwidth hotspot

di layanan

monograf terbuka

sudah

mempercepat

proses penelusuran

informasi.

14,15

Page 67: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

67

Kepercayaan diri

dalam mengakses

informasi

(Self reliance)

16. Saya mampu

menggunakan dan

mencari sendiri

informasi koleksi

di katalog digital

perpustakaan

(OPAC)

17. Saya mampu

mencari sendiri

koleksi yang saya

butuhkan pada

jajaran rak

16,17

Library as

Place

Bukti fisik

(Tangibles)

18. Pelayanan

monograf

terbuka

memiliki rung

dan fasilitas

yang memadai

18

Ruang yang

bermanfaat

(Utilitarian space)

19. Ruang layanan

monograf

terbuka dapat

dimanfaatkan

untuk berdiskusi

dan belajar

19

Berbagai makna

(Symbol) 20. Fasilitas fisik dan

peralatan

komunikasi yang

disediakan sudah memadai

20

Tempat belajar yang

nyaman

(Refuge)

21. Ruang layanan

monograf terbuka

merupakan tempat

yang tenang dan

bersih sehingga

membantu

konsentrasi belajar

saya

21

E. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kesahihan suatu instrumen. Uji validitas untuk penelitian yaitu dengan

Page 68: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

68

menyebar angket kepada 30 responden terlebih dahulu untuk

mengetahui kevalidan dari masing-masing pertanyaan. Suatu

pertanyaan dinyatakan valid jika nilai r hitung > r table. Untuk batasan

r table dengan n=30 maka didapat r table sebesar 0,361. Jika nilai

korelasi lebih besar dari batasan maka itm dianggap valid. Untuk

menguji validitas instrument, penulis menggunakan bantuan program

IBM SPSS V24.

Berikut adalah hasil uji validitas dari 30 responden.

Tabel 3. 2

Hasil Uji Validitas

NO

PERNYATAAN

NILAI KORELASI

Nilai r

Keterangan

P HM HI

1 0,843 0,566 0,725 0,361 Valid

2 0,736 0,609 0,706 0,361 Valid

3 0,644 0,746 0,671 0,361 Valid

4 0,706 0,633 0,647 0,361 Valid

5 0,683 0,831 0,713 0,361 Valid

6 0,615 0,513 0,698 0,361 Valid

7 0,589 0,719 0,638 0,361 Valid

8 0,696 0,589 0,750 0,361 Valid

9 0,817 0,617 0,731 0,361 Valid

10 0,791 0,787 0,768 0,361 Valid

11 0,778 0,686 0,677 0,361 Valid

12 0,819 0,761 0,723 0,361 Valid

13 0,813 0,565 0,795 0,361 Valid

14 0,706 0,599 0,736 0,361 Valid

15 0,626 0,583 0,646 0,361 Valid

16 0,708 0,575 0,640 0,361 Valid

17 0,639 0,638 0,800 0,361 Valid

18 0,639 0,644 0,601 0,361 Valid

19 0,696 0,471 0.406 0,361 Valid

20 0,573 0,613 0,620 0,361 Valid

21 0,700 0,568 0,557 0,361 Valid

Page 69: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

69

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas bertujuan untuk megetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali

atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat

pengukuran yang sama pula. Berikut adalah kriteria hasil uji

reliabilitas dengan teknik Cronbach’s Alpha:59

Cronbach‘s alpha ≤ 0,39 : reliabilitas rendah

Cronbach‘s alpha 0,4 – 0,59 : reliabilitas sedang

Cronbach‘s alpha 0,6 – 0,79 : reliabilitas tinggi

Cronbach‘s alpha 0,8 – 1 : reliabilitas sangat tinggi

Untuk menguji reabilitas instrumen penulis menggunakan teknik

Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM SPSS V24.

Tabel 3. 3

Hasil Uji Reliabilitas

Hasil Cronbach’s Alpha N of items

Keterangan

P HM HI

0,949 0,923 0,939 21 Reliabel

F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

1. Teknik Pengolahan Data

a) Tahap Pemeriksaan

Pada tahap ini kuesioner atau angket yang telah terkumpul

dilakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan data dan jawaban

untuk menghindari kemungkinan adanya kesalahan dalam

59

Siregar. h.87

Page 70: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

70

pengisian. Peneliti merekap kuesioner yang masuk untuk

mendapatkan tingkap persepsi (P) pemustaka, yaitu layanan yang

diketahui dan dirasakan oleh pemustaka; dan tingkat harapan

minimum (HM) dan harapan ideal (HI) yang diinginkan

pemustaka.

b) Tabulasi Data

Kegiatan tabulasi data dalam penelitian meliputi

pengelompokan data sesuai dengan tujuan penelitian kemudian

dimasukkan ke dalam tabel-tabel yang telah ditentukan

berdasarkan kuesioner yang telah ditentukan skornya. Untuk

menghitung pertanyaan yang bersifat umum ditentukan

presentasenya dengan menggunakan rumus:

P = × 100%

P = Presentase yang dicari

= Frekuensi jawaban responden

= Jumlah responden

2. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan kelanjutan dari pengolahan

data. Data yang telah dihitung kemudian dianalisis berdasarkan

skala penilaian 1-9. Bila skor mendekati sembilan, maka semakin

tinggi nilai aspek yang ditanyakan. Namun jika skor mendekati

satu, maka semakin rendah nilai aspek yang ditanyakan.

Page 71: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

71

Dalam melakukan analisis data kualitas layanan

menggunakan metode LibQUAL+TM

dilakukan dalam beberapa

tahap, antara lain:

a. Menghitung total penilaian pada kategori harapan minimum

(minimum), harapan ideal (desired), dan persepsi (perseived)

yang telah dijabarkan dalam setiap item pertanyaan.

b. Menghitung rata-rata (mean) dari setiap pertanyaan

berdasarkan kategori harapan minimum (minimum), harapan

ideal (desired), dan persepsi (perseived) yang telah dijabarkan

dalam setiap item pertanyaan dengan menjumlahkan jawaban

yang diberikan pada setiap pertanyaan lalu dibagi dengan

jumlah responden.

c. Skor rata-rata setiap pertanyaan dalam satu dimensi

dijumlahkan lalu dibagi dengan frekuensi pertanyaan tiap

dimensi untuk mengetahui rata-rata nilai masing-masing

dimensi.

d. Menghitung kesenjangan (gap) untuk mengetahui tingkat

kepuasan pemustaka terhadap layanan berdasarkan total

penilaian kategori harapan minimum (minimum), harapan

ideal (desired), dan persepsi (perseived) yang telah dijabarkan

dalam setiap item pertanyaan.

Dalam metode LibQUAL+TM

pengukuran kualitas layanan

menggunakan rumus sebagai berikut:

Page 72: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

72

a. AG (Adenquancy Gap) = persepsi (P) – harapan

minimum (HM)

AG (Adenquancy Gap) merupakan nilai selisih yang

diperoleh dari persepsi (P) dikurangi dengan harapan

minimum (HM). Jadi AG akan bernilai positif yang

berarti ―cukup puas‖ jika persepsi > harapan minimum

(P > HM). Apabila AG skornya negatif, maka

menunjukkan bahwa layanan perpustakaan

dipersepsikan belum memenuhi harapan minimum

pemustaka. Artinya bahwa pemustaka ―belum puas‖

terhadap layanan perpustakaan.

b. SG (Superiority Gap) = persepsi (P) – harapan ideal

(HI)

SG (Superiority Gap) merupakan nilai selisih yang

diperoleh dari persepsi (P) dikurangi harapan ideal (HI).

Nilai SG akan negatif, yang berarti ―dalam batas

toleransi‖ (Zone of Tolerance) adalah jika persepsi <

harapan ideal (P < HI). Apabila SG skornya positif,

menunjukkan bahwa layanan perpustakaan melebihi

harapan pemustaka. Hal tersebut berarti pemustaka

―sangat puas‖ dengan layanan yang diberikan.

c. Zone of Tolerance, merupakan suatu wilayah (area)

yang letaknya antara tingkat harapan minimum (HM)

yang bisa diterima dan tingkat harapan ideal (HI).60

G. Tempat dan Waktu Penelitian

Waktu dan tempat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Tempat Penelitian

Layanan Monograf Terbuka latai 21 dan 22 di Perpustakaan

Nasional RI yang bertempat di Jl. Medan Merdeka Selatan.

No.11,Gambir, Senen, Jakarta Pusat

Alasan memilih tempat penelitian disini karena

Perpustakaan Nasional merupakan perpustakaan yang baru,

yang memiliki gedung yang baru dan fasilitas yang memadai.

60

Rahayuningsih, Mengukur Kepuasan Pemustaka. (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2015).

h. 41

Page 73: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

73

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian (penyebaran kuesioner) dilaksanakan pada

Rabu 14-19 November 2018, dilakukan dengan penyebaran

kuesioner secara tercetak kepada pemustaka.

Tabel 3. 4

Jadwal Penelitian

NO Kegiatan Waktu

Mei Juni Sept Okt Nov Des Jan

1 Sidang

Proposal

2 Bimbingan

Skripsi

3 Penyebaran

Kuesioner

4 Pengolahan

data dan

Analisis data

5 Pengesahan

Skripsi

6 Sidang

Skripsi

Page 74: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

74

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Pusat Perpustakaan Nasional RI

1. Sejarah Singkat Perpustakaan Nasional RI

Pada tahun 1980, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan semasa Dr.

Daoed Joesoef membentuk sebuah unit di lingkungan Direktorat

jenderal Kebudayaan dengan nama Unit Pelaksana Teknis

Perpustakaan Nasional Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan. UPT Perpustakaan Nasional Direktorat

Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan berdiri

berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Indonesia tanggal 17 Mei 1980.

Perpustakaan Nasional didirikan pada tahun 1989 berdasarkan

Keputusan Presiden nomor 11 tahun 1989. Pada pasal 19 dinyatakan

bahwa Perpustakaan Nasional RI merupakan gabungan tiga lembaga

yaitu Pusat Pembinaan Perpustakaan, Perpustakaan Nasional

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, dan Perpustakaan Wilayah

di Provinsi, yang merupakan satuan organisasi yang melaksanakan

fungsi dan tugas perpustakaan nasional tersebut.

Perpustakaan Nasional terbentuk melalui Surat Keputusan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 0164/0/1980. Sesuai dengan

petunjuk pelaksanaan yang tertuang dalam surat keputusan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 0220/0/1980 Perpustakaan

Page 75: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

75

Nasional ini berkedudukan sebagai unit pelaksana teknis di bidang

perpustakaan di lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

(Depdikbud), yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung

kepada Direktur Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan. Perpustakaan Nasional ini dipimpin oleh seorang kepala

dan bertugas melaksanakan pengumpulan, penyimpanan dan

pendayagunaan bahan perpustakaan tertulis, tercetak dan terekam

selengkapnya baik yang terbit di Indonesia dan terbitan luar negeri

sesuai kebutuhan pembangunan nasional.61

Sebutan Perpustakaan Nasional RI baru ada pada 29 Desember

1997 dengan keluarnya Keputusan Presiden No. 50 tahun 1997

tentang Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (selanjutnya

disingkat PNRI). Berdasarkan Keputusan Presiden tersebut maka

terjadi perubahan nama dari Perpustakaan Nasional menjadi

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Dalam Keputusan

Presiden tersebut dinyataan bahwa Perpustakaan Nasional RI

merupakan lembaga Negara non-departemen sebagai kelanjutan dari

Perpustakaan Nasional yang dibentuk pada tahun 1989 berdasarkan

Keputusan Presiden No.11 tahun 1989.62

61

Sulisto-Basuki, ―Sebuah Kajian Sejarah Perpustakaan Nasional RI.‖ 62

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Sejarah Perpustakaan Nasional

Republik Indonesia (Jakarta, 2016). h 40.

Page 76: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

76

2. Visi dan Misi Perpustakaan Nasional

Visi:

Terwujudnya Indonesia Cerdas Melalui Gemar Membaca Dengan

Memberdayakan Perpustakaan.63

Misi:

1. Mewujudkan koleksi nasional yang lengkap dan mutakhir.

2. Mengembangkan diversifikasi layanan perpustakaan berbasis

teknologi informasi dan komunikasi (TIK)

3. Mengembangkan perpustakaan yang menjangkau masyarakat luas

4. Mewujudkan tenaga perpustakaan yang kompeten dan professional

5. Menggalakkan sosialisasi/promosi gemar membaca

6. Mengembangkan infrastruktur Perpustakaan Nasional yang

modern.64

3. Struktur Organisasi Perpustakaan Nasional

Berdasarkan Keppres No.103 Tahun 2001 Tentang Kedudukan,

Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja

Lembaga Pemerintah Non Departeman, dan SK Kepala Perpusnas

No.3 Tahun 2001 Tentang Organsisasi dan Tata Kerja Perpustakaan

Nasional RI, dan Peraturan Kepala Perpusnas No.1 Tahun 2012

Tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional

Nomor 3 Tahun 2001 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Perpustakaan

63

―Visi Dan Misi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia,‖

http://www.perpusnas.go.id/kelembagaan/visi_misi.php?lang=id. 64

―Visi Dan Misi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.‖

Page 77: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

77

Nasional, yang berlaku mulai 01 Januari 2001 terdapat dalam

lampiran65

4. Koleksi Perpustakaan Nasional RI

Perpustakaan nasional memiliki beberapa jenis koleksi yang

dilayankan kepada pemustaka, di antaranya :66

a. Koleksi Monograf

Koleksi monograf ialah koleksi yang ada di perpustakaan

yang merupakan terbitan bukan terbitan berseri yang lengkap

dalam satu volume atau sejumlah volume yang sudah ditentukan

sebelumnya.

b. Koleksi terbitan berkala

Koleksi terbitan berkala merupakan terbitan terkini, terhitung

mulai tiga tahun terakhir, dan memiliki waktu atau kala terbit

tertentu dengan jarak terbit yang tetap dan terus-menerus tanpa

batas waktu tertentu. Terbitan berkala biasanya diterbitkan

dengan nomor yang berurutan dengan kala terbit tertentu. Koleksi

berkala mutakhir ialah majalah, jurnal, surat kabar, buletin,

tabloid, dan lain sebagainya.

c. Koleksi langka dan buku langka

Koleksi langka adalah dokumen dalam bentuk apapun yang

ditulis dengan tangan atau diketik yang belum dicetak atau

65

―Struktur Organisasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia,‖

http://www.perpusnas.go.id/kelembagaan/bentuk_skema_struktural.php?lang=id. 66

Luthfiati Makarim and Mohammad Ramdhan, Pedoman Teknis Layanan Perpustakaan

Dan Informasi (Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2014). h.21

Page 78: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

78

dijadikan buku tercetak yang berumur 50 tahun lebih, termasuk di

dalamnya naskah kuno (UU Cagar Budaya No. 5 Tahun 1992,

Bab 1 Pasal 2).

Sedangkan koleksi buku langka merupakan koleksi buku-buku

yang merupakan suatu karya berharga karena mengandung

kekayaan informasi, bernilai historis serta kultural yang tinggi.

d. Koleksi Varia

Koleksi varia adalah koleksi khusus yang mengandung

kekayaan informasi, bernilai historis serta kultural yang sangat

tinggi, berupa informasi tentang Indonesia tahun 1750-1950,

khususnya yang berkaitan dengan Batavia dan Jawa, walaupun

terdapat juga beberapa bahan pustaka langka yang isinya

berkaitan dengan beberapa bagian terpencil dari kepulauan

Nusantara. Koleksi varia terdiri dari berbagai jenis koleksi langka,

seperti: bahan tercetak, stempel (seal), gambar, lukisan cat air,

surat dan foto.

e. Koleksi bentuk mikro

Koleksi bentuk mikro adalah koleksi perpustakaan yang

menggunakan media film dan tidak dapat dibaca dengan mata

biasa, melainkan harus memakai alat yang dinamakan

microreader,seperti majalah, surat kabar, dan sebagainya.

Page 79: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

79

f. Koleksi film

Koleksi film adalah koleksi perpustakaan berupa:

1) Gambar hidup, seperti film. Baik bersuara maupun tidak

bersuara, berisi gambar, teks, dan juga kombinasi dari

bentuk-bentuk tersebut, yang harus menggunakan alat

bantu untuk dapat menggunakannya, yaitu proyektor dan

layar.

2) Rekaman video, mencakup semua bentuk video, yaitu:

bentuk kaset, gulungan, dan cakram. Alat bantu yang

digunakan adalah televisi, komputer, VCR (Video Casette

Recorder).

g. Koleksi audio visual

Koleksi audio visual adalah koleksi non-buku perpustakaan

yang bersifat hiburan berbentuk:

1) Rekaman suara dalam bentuk piringan hitam, pita kaset,

dan cakram (disk).

2) Film (gambar hidup), memerlukan proyektor dan layar

untuk melihatnya.

3) Rekaman video mencakup semua bentuk video, diantaranya

yang berbentuk kaset, gulungan, dan cakram. Alat bantu

yang digunakan adalah televisi, komputer, VCR (Video

Casette Recorder), DVD player.

Page 80: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

80

h. Koleksi Grafis (Foto, Lukisan & Peta)

Koleksi grafis adalah koleksi perpustakaan non-buku yang

memiliki ciri:

1) dapat dilihat langsung, seperti foto, lukisan, peta, bagan,

gambar teknik (blue print) dan sebagainya;

2) harus diproyeksikan atau dilihat dengan bantuan alat, seperti:

filmstrip, selongsongan film yang memuat gambar dalam

urutan tertentu yang diproyeksikan satu persatu.

3) merupakan bahan kartografi, yaitu semua karya yang

merupakan representasi grafika dari bumi, matahari, bulan,

planet-planet, dan badan-badan ruang.

i. Koleksi Indonesiana

Koleksi Indonesiana adalah dokumen, bahan perpustakaan

atau koleksi perpustakaan yang berisi informasi tentang,

membahas terkait dengan Indonesia, yaitu mengenai sejarah,

budaya, dan orang/masyarakat Indonesia secara luas,

mengandung kekayaan informasi, bernilai historis serta kultural

yang sangat tinggi, baik yang terbit di Indonesia maupun di luar

Indonesia, juga yang dihasilkan oleh warga negara Indonesia

maupun warga negara asing. Koleksi Indonesiana meliputi buku,

jurnal, web sites, peta, partitur musik, gambar dan lukisan, naskah

kuno, dan rekaman tutur lisan tentang sejarah.

Page 81: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

81

B. Hasil Penelitian

1. Identitas Responden

Responden dalam penelitian ini adalah pemustaka yang berkunjung

ke Layanan Monograf Terbuka di Perpustakaan Nasional RI pada saat

peneliti sedang melakukan penelitian. Dalam penelitian ini

keselurusan reponden berjumlah 99 orang. Pada bagian analisis

identitas responden, penulis akan memamparkan informasi mengenai

jenis kelamin, umur, profesi, daerah asal dan keanggotaan.

a. Jenis Kelamin Responden

Pada tabel di bawah ini berisikan data mengenai jenis kelamin

responden yaitu laki-laki atau perempuan. Lebih lanjut dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4. 1

Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin Frekuensi Presentase (%)

Laki-laki 39 61%

Perempuan 60 39%

Jumlah 99 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa, responden yang

berjenis kelamin laki-laki berjumlah 39 responden (39%). Dan

sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan dengan

jumlah 60 responden (61%).

b. Profesi Responden

Page 82: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

82

Responden dalam penelitian adalah pemustaka perpustakaan

yang terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu mahasiswa, pelajar,

guru, dosen, karyawan swasta, wiraswasta.

Tabel 4. 2

Profesi Responden

Pendidikan Frekuesi Presentase (%)

Mahasiswa 82 82%

Guru 2 2%

Dosen 9 9%

Karyawan Swasta 6 6%

Jumlah 99 100%

Pada table 4 di atas menunjukan bahwa tingkat pendidikan

responden terdiri dari mahasiswa, guru, dosen, karyawan swasta.

Dpat disimpulkan dari data di atas bahwa, responden mahasiswa

sebanyak 82 orang (82%), responden guru sebanyak 2 orang (2%),

responden dosen sebanyak 9 orang (9%), dan responden karyawan

swasta sebanyak 6 orang (6%).

c. Keanggotaan responden

Pada tabel di bawah ini berisikan data mengenai keanggotaan

responden. Lebih lanjut dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4. 3

Keanggotaan Responden

Keanggotaan

Responden

Frekuensi Presentase (%)

Sudah 90 91%

Belum 9 9%

Jumlah 99 100%

Page 83: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

83

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa, responden yang sudah

beranggota sebanyak 90 responden (91%), dan yang belum

beranggota sebanyak 9 responden (9%).

2. Hasil Penelitian Kepuasan Pemustaka terhadap Layanan

Monograf Terbuka di Perpustakaan Nasional RI

Penelitian ini menggunakan metode LibQUAL+™ dimana terdapat

tiga dimensi yaitu, Affect of Service (Kinerja Petugas dalam

Pelayanan), Information Control (Kualitas Informasi dan Akses

Informasi), dan Library as Place (Sarana Perpustakaan).

Berdasarkan dimensi di atas selanjutnya dilakukan penelitian untuk

mengetahui persepsi (perseived), harapan minimum (minimum) dan

harapan ideal (desired) berdasarkan hasil dari jawaban responden. Dari

hasil tersebut diketahui seberapa jauh kesenjangan yang ditimbulkan

atau gap yang tercipta antara layanan yang diharapkan dengan kinerja

yang diterima oleh pemustaka. Berdasarkan hasil penelitian yang telah

dilakukan dapat dideskripsikan sebagai berikut:

a. Kepuasan Pemustaka terhadap Layanan Monograf Terbuka

dalam Analisis Dimensi Affect of Service

Pengukuran kepuasan pemustaka dalam dimensi Affect of

service (kinerja petugas dalam pelayanan), dapat dilihat dari

kemampuan petugas perpustakaan dalam melayani pemustaka.

Dimensi ini terdiri dari aspek Empathy, Responsiveness, Assurance

dan Reliability. Empathy yaitu rasa peduli dan memberi rasa penuh

Page 84: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

84

perhatian kepada setiap individu pengguna. Responsiveness yaitu

selalu siap/tanggap membantu pengguna yang kesulitan dan selalu

membuka diri untuk membantu. Assurance yaitu pengetahuan,

wawasan, kemampuan dan keramahan pustakawan/petugas

perpustakaan dalam melayani pemustaka. Reliability yaitu

kemampuan memberikan memberi janji dan harapan dalam

pelayanan dan menempatinya secara tepat dan akurat. Aspek-aspek

tersebut dijadikan pernyataan pengukuran dimensi Affect of service.

Deskripsi hasil pengukuran rata-rata pernyataanya adalah sebagai

berikut:

1) Petugas memberikan perhatian yang sungguh-sungguh

kepada saya.

Tabel 4. 4

Petugas memberikan perhatian yang sungguh-sungguh

NO Pernyataan Rata-rata AG SG

P HM HI

1. Petugas

memberikan

perhatian

sungguh-sungguh

kepada saya

6,53 6,48 6,92 0,05 -0,39

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa harapan ideal

(desired) atau tingkat layanan yang diinginkan pemustaka

terhadap perhatian petugas dengan nilai 6,92 dan harapan

minimum (minimum) atau tingkat minimum layanan yang dapat

diterima pemustaka dengan nilai 6,48. Sementara itu persepsi

(perceived) atau tingkat layanan yang dirasakan pemustaka

sesungguhnya dengan nilai sebesar 6,53. Sehingga Adequacy

Page 85: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

85

Gap (AG) bernilai positif dengan skor 0,05 yang menunjukkan

pemustaka cukup puas atas perhatian yang diberikan oleh

petugas. Superiority Gap (SG) bernilai negatif dengan skor

sebesar -0,39 yang menunjukan bahwa layanan yang diterima

oleh pemustaka dinilai baik atau berada dalam batas

toleransi/zone of tolerance.

2) Petugas bersedia untuk memberikan bantuan jika saya

mengalami kesulitan

Tabel 4. 5

Petugas bersedia untuk memberikan bantuan

NO Pernyataan Rata-rata AG SG

P HM HI

2. Petugas bersedia

untuk memberikan

bantuan jika saya

mengalami

kesulitan

6,90 6,61 6,97 0,29 -0,07

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa harapan ideal

(desired) atau tingkat layanan yang diinginkan pemustaka

terhadap perhatian petugas dengan nilai 6,97 dan harapan

minimum (minimum) atau tingkat minimum layanan yang dapat

diterima pemustaka dengan nilai 6,61. Sementara itu persepsi

(perceived) atau tingkat layanan yang dirasakan pemustaka

sesungguhnya dengan nilai sebesar 6,90. Sehingga Adequacy

Gap (AG) bernilai positif dengan skor 0,29 yang menunjukkan

pemustaka cukup puas atas perhatian yang diberikan oleh

Page 86: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

86

petugas. Superiority Gap (SG) bernilai negatif dengan skor

sebesar -0,07 yang menunjukan bahwa layanan yang diterima

oleh pemustaka dinilai baik atau berada dalam batas

toleransi/zone of tolerance.

3) Petugas selalu tanggap memberikan bantuan dalam mencari

informasi yang saya butuhkan.

Tabel 4. 6

Petugas selalu tanggap memberikan bantuan

NO Pernyataan Rata-rata AG SG

P HM HI

3. Petugas selalu

tanggap

memberikan

bantuan dalam

mencari informasi

yang saya butuhkan.

6,95 6,89 7,14 0,06 -0,19

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa harapan ideal

(desired) atau tingkat layanan yang diinginkan pemustaka

terhadap perhatian petugas dengan nilai 7,14 dan harapan

minimum (minimum) atau tingkat minimum layanan yang dapat

diterima pemustaka dengan nilai 6,89. Sementara itu persepsi

(perceived) atau tingkat layanan yang dirasakan pemustaka

sesungguhnya dengan nilai sebesar 6,95. Sehingga Adequacy

Gap (AG) bernilai positif dengan skor 0,06 yang menunjukkan

pemustaka cukup puas atas perhatian yang diberikan oleh

petugas. Superiority Gap (SG) bernilai negatif dengan skor

sebesar -0,19 yang menunjukan bahwa layanan yang diterima

Page 87: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

87

oleh pemustaka dinilai baik atau berada dalam batas

toleransi/zone of tolerance.

4) Petugas bersikap sopan dan ramah saat melayani saya di

Perpustakaan.

Tabel 4. 7

Petugas bersikap sopan dan ramah

NO Pernyataan Rata-rata AG SG

P HM HI

4. Petugas bersikap

sopan dan ramah

saat melayani saya

di perpustakaan.

6,48 6,45 7,13 0,03 -0,65

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa harapan ideal

(desired) atau tingkat layanan yang diinginkan pemustaka

terhadap perhatian petugas dengan nilai 7,13 dan harapan

minimum (minimum) atau tingkat minimum layanan yang dapat

diterima pemustaka dengan nilai 6,45. Sementara itu persepsi

(perceived) atau tingkat layanan yang dirasakan pemustaka

sesungguhnya dengan nilai sebesar 6,48. Sehingga Adequacy

Gap (AG) bernilai positif dengan skor 0,03 yang menunjukkan

pemustaka cukup puas atas perhatian yang diberikan oleh

petugas. Superiority Gap (SG) bernilai negatif dengan skor

sebesar -0,65 yang menunjukan bahwa layanan yang diterima

oleh pemustaka dinilai baik atau berada dalam batas

toleransi/zone of tolerance.

Page 88: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

88

5) Petugas melayani sesuai dengan ketentuan, jam pelayanan

yang telah ditetapkan.

Tabel 4. 8

Petugas melayani sesuai dengan ketentuan

NO Pernyataan Rata-rata AG SG

P HM HI

5. Petugas melayani

sesuai dengan

ketentuan, jam

pelayanan yang

telah ditetapkan.

6,77 6.63 7,33 0,14 -0,56

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa harapan ideal

(desired) atau tingkat layanan yang diinginkan pemustaka

terhadap perhatian petugas dengan nilai 7,33 dan harapan

minimum (minimum) atau tingkat minimum layanan yang dapat

diterima pemustaka dengan nilai 6.33. Sementara itu persepsi

(perceived) atau tingkat layanan yang dirasakan pemustaka

sesungguhnya dengan nilai sebesar 6,77. Sehingga Adequacy

Gap (AG) bernilai positif dengan skor 0,14 yang menunjukkan

pemustaka cukup puas atas perhatian yang diberikan oleh

petugas. Superiority Gap (SG) bernilai negatif dengan skor

sebesar -0,56 yang menunjukan bahwa layanan yang diterima

oleh pemustaka dinilai baik atau berada dalam batas

toleransi/zone of tolerance.

Page 89: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

89

6) Kemampuan petugas dalam menjawab berbagai pertanyaan

yang saya ajukan.

Tabel 4. 9

Kemampuan petugas dalam menjawab pertanyaan

NO Pernyataan Rata-rata AG SG

P HM HI

6. Kemampuan petugas

dalam menjawab

berbagai pertanyaan

yang saya ajukan.

6,55 6,44 6,98 0,11 -0,43

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa harapan ideal

(desired) atau tingkat layanan yang diinginkan pemustaka

terhadap perhatian petugas dengan nilai 6,98 dan harapan

minimum (minimum) atau tingkat minimum layanan yang dapat

diterima pemustaka dengan nilai 6,44. Sementara itu persepsi

(perceived) atau tingkat layanan yang dirasakan pemustaka

sesungguhnya dengan nilai sebesar 6,55. Sehingga Adequacy

Gap (AG) bernilai positif dengan skor 0,11 yang menunjukkan

pemustaka cukup puas atas perhatian yang diberikan oleh

petugas. Superiority Gap (SG) bernilai negatif dengan skor

sebesar -0,43 yang menunjukan bahwa layanan yang diterima

oleh pemustaka dinilai baik atau berada dalam batas

toleransi/zone of tolerance.

Berdasarkan penilaian responden terhadap aspek-aspek yang

diuraikan dalam pernyataan-pernyataan pada kuesioner di

Page 90: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

90

Layanan Monograf Terbuka di Perpustakaan Nasional RI dalam

dimensi Affect of Service, rekapitulasi nilainya sebagai berikut:

Tabel 4. 10

Rekapitulasi kepuasan pemustaka

Dimensi Aspek No Pernyataan Rata-rata AG SG

P HM HI

Affect of

Service

Empati/

Kepedulia

n

(empathy)

1 Petugas

memberikan

perhatian

yang

sungguh-

sungguh

kepada saya

6.53

6.48

6.92

0.05

-0.39

Ketanggap

an (Responsive

ness)

2 Petugas

bersedia

memberikan

bantuan jika

mengalami

kesulitan

6.90

6.61

6.97

0.29

-0.07

3. Petugas

selalau

tanggap

memberikan

bantuan

dalam

mencari

informasi

6.95

6.89

7.14

0.06

-0.19

Jaminan/K

epastian

(Assurance

)

4. Petugas

bersikap

sopan dan

ramah saat

melayani

6.81

6.78

7.13

0.03

-0.32

Keandalan

(Reliability

)

5. Petugas

melayani

sesuai

dengan

ketentuan,

jam

pelayanan

yang

ditetapkan

6.77

6.63

7.33

0.14

-0.56

6. Kemampua

n petugas

dalam

menjawab

berbagai

pertanyaan

6.55

6.44

6.98

0.11

-0.43

Rata-Rata 6.75 6.64 7.08 0.11 -0.33

Page 91: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

91

Dari rekapitulasi data di atas menunjukkan bahwa rata-rata

harapan ideal (desired) atau tingkat layanan yang diinginkan

pemustaka terhadap layanan yang diberikan dalam dimensi Affect

of service dengan nilai 7,08 dan rata-rata harapan minimum

(minimum) atau tingkat minimum layanan yang dapat diterima

pemustaka dengan nilai 6,64. Sementara itu persepsi (perceived)

atau tingkat layanan yang dirasakan pemustaka sesungguhnya

dengan nilai sebesar 6,75. Adequacy Gap (AG) bernilai positif

dengan skor 0,11 yang menunjukkan dalam dimensi Affect of

Service, pemustaka puas atas pelayanan yang diberikan oleh

perpustakaan. Superiority Gap (SG) bernilai negatif dengan skor -

0,33 yang menunjukan bahwa pelayanan yang diberikan dalam

dimensi Affect of Service dinilai baik atau berada dalam batas

toleransi/zone of tolerance.

b. Kepuasan Pemustaka terhadap Layanan Monograf Terbuka

dalam Analisis Dimensi Information Control

Pengukuran kepuasan pemustaka dalam dimensi Information

Control (kualitas informasi dan akses informasi) dapat dilihat dari

ketersediaan informasi dan akses informasi yang berkualitas, yang

terdiri dari aspek Scope, Convenience, Ease Of Navigation,

Timeliness, Equipment, dan Self Reliance. Scope (cakupan

informasi) yaitu menyangkut tentang ketersediaan koleksi yang

memadai, kekuatan koleksi yang dimiliki dan cakupan isi.

Page 92: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

92

Convenience yaitu kenyamanan pemustaka dalam mengakses

informasi dan kejelasan petunjuk pelayanan. Ease of navigation

yaitu kemudahan pemustaka untuk mengakses informasi yang

dimiliki perpustakaan baik melalui katalog digital maupun

langsung pada jajaran rak koleksi. Timeliness yaitu kecepatan

pemustaka mengakses informasi, yang mana sangat didukung oleh

kesesuaian data pada katalog digital dengan data koleksi di jajaran

rak, keteraturan susunan koleksi di rak. Equipment yaitu peralatan

pemustaka untuk mengakses informasi, dalam hal ini adalah

kecukupan jumlah komputer penelusuran dan kecepatan fasilitas

hotspot untuk mengakses informasi. Self Reliance yaitu

kepercayaan diri dari pemustaka dalam memanfaatkan fasilitas

perpustakaan, yaitu bagaimana pemustaka memiliki keyakinan

secara mandiri untuk melakukan akses informasi baik

menggunakan komputer penelusuran maupun mencari koleksi

langsung pada jajaran rak. Aspek-aspek tersebut dijadikan

pernyataan pengukuran dalam dimensi Information Control.

Deskripsi hasil pengukuran rata-rata pernyataanya adalah sebagai

berikut:

Page 93: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

93

1) Ketersediaan koleksi terbaru

Tabel 4. 11

Ketersediaan koleksi terbaru

NO Pernyataan Rata-rata AG SG

P HM HI

7 Koleksi pada layanan

monograf sudah up to

date (terbaru)

6,66 6,41 6,92 0,25 -0,26

Dari table di atas menunjukkan bahwa harapan ideal

(desired) atau tingkat layanan yang diinginkan pemustaka

terhadap ketersediaan koleksi terbaru dengan nilai 6,92 dan

harapan minimum (minimum) atau tingkat minimum layanan

yang dapat diterima pemustaka dengan nilai 6,41. Sementara itu

persepsi (perceived) atau tingkat layanan yang dirasakan

pemustaka sesungguhnya dengan nilai sebesar 6,66. Sehingga

Adequacy Gap (AG) bernilai positif dengan skor 0,25 yang

menunjukkan pemustaka cukup puas atas ketersediaan koleksi

terbaru yang disediakan oleh pihak perpustakaan. Superiority

Gap (SG) bernilai negatif dengan skor sebesar -0,26 yang

menunjukan bahwa layanan yang diterima oleh pemustaka

dinilai baik atau berada dalam batas toleransi/zone of tolerance.

Page 94: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

94

2) Ketersediaan Koleksi sesuai dengan kebutuhan

Tabel 4. 12

Ketersediaan koleksi sesuai dengan kebutuhan

NO Pernyataan Rata-rata AG SG

P HM HI

8. Ketersediaan

koleksi pada

layanan monograf

terbuka sesuai

dengan kebutuhan

informasi saya.

6,47 6,34 7.10 0,13 -0,63

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa harapan ideal

(desired) atau tingkat layanan yang diinginkan pemustaka

terhadap ketersediaan koleksi dengan nilai 7,10 dan harapan

minimum (minimum) atau tingkat minimum layanan yang dapat

diterima pemustaka dengan nilai 6,34 Sementara itu persepsi

(perceived) atau tingkat layanan yang dirasakan pemustaka

sesungguhnya dengan nilai sebesar 6,47. Sehingga Adequacy

Gap (AG) bernilai positif dengan skor 0,13 yang menunjukkan

pemustaka cukup puas atas ketersediaan koleksi yang ada di

perpustakaan. Superiority Gap (SG) bernilai negatif dengan skor

sebesar -0,63 yang menunjukan bahwa layanan yang diterima

oleh pemustaka dinilai baik atau berada dalam batas

toleransi/zone of tolerance.

Page 95: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

95

3) Kejelasan petujuk panduan penggunaan fasilitas

Tabel 4. 13

Kejelasan petunjuk panduan penggunaan fasilitas

NO Pernyataan Rata-rata AG SG

P HM HI

9. Petunjuk atau

panduan penggunaan

fasilitas layanan

monograf sudah jelas

6,80 6,61 6.99 0.19 -0.19

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa harapan ideal

(desired) atau tingkat layanan yang diinginkan pemustaka

terhadap kejelasan petunjuk/panduan penggunaan fasilitas

layanan dengan nilai 6,99 dan harapan minimum (minimum)

atau tingkat minimum layanan yang dapat diterima pemustaka

dengan nilai 6,61. Sementara itu persepsi (perceived) atau

tingkat layanan yang dirasakan pemustaka sesungguhnya

dengan nilai sebesar 6,80. Sehingga Adequacy Gap (AG)

bernilai postif dengan skor 0,19 yang menunjukkan pemustaka

cukup puas atas kejelasan petunjuk/panduan yang tersedia di

perpustakaan. Superiority Gap (SG) bernilai negatif dengan skor

sebesar -0,19 yang menunjukan bahwa layanan yang diterima

oleh pemustaka dinilai baik atau berada dalam batas

toleransi/zone of tolerance.

Page 96: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

96

4) Kemudahan penggunaan katalog digital

Tabel 4. 14

Kemudahan penggunaan katalog digital

NO Pernyataan Rata-rata AG SG

P HM HI

10. Katalog digital

(OPAC) di layanan

monograf

memudahkan saya

dalam mencari

informasi

6,89 6,76 7,03 0,13 -0,14

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa harapan ideal

(desired) atau tingkat layanan yang diinginkan pemustaka

terhadap kemudahan penggunaan katalog digital (OPAC) untuk

mencari informasi dengan nilai 7,03 dan harapan minimum

(minimum) atau tingkat minimum layanan yang dapat diterima

pemustaka dengan nilai 6,76. Sementara itu persepsi (perceived)

atau tingkat layananyang dirasakan pemustaka sesungguhnya

dengan nilai sebesar 6,89. Sehingga Adequacy Gap (AG)

bernilai positif dengan skor 0,13 yang menunjukkan pemustaka

cukup puas atas kemudahan penggunaan katalog digital (OPAC)

untuk mencari informasi. Superiority Gap (SG) bernilai negatif

dengan skor sebesar -0,14 yang menunjukan bahwa layanan

yang diterima oleh pemustaka dinilai baik atau berada dalam

batas toleransi/zone of tolerance.

Page 97: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

97

5) Kemudahan menemukan informasi di rak

Tabel 4. 15

Kemudahan menemukan informasi di rak

NO Pernyataan Rata-rata AG SG

P HM HI

11 Petunjuk nomor

klasifikasi pada

jajaran rak

memudahkan saya

dalam mencari

informasi

5,95 6,36 6,86 -0,41 -0,91

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa harapan ideal

(desired) atau tingkat layanan yang diinginkan pemustaka

terhadap kemudahan menemukan koleksi pada jajaran rak

dengan nilai 6,86 dan harapan minimum (minimum) atau tingkat

minimum layanan yang dapat diterima pemustaka dengan nilai

6,36. Sementara itu persepsi (perceived) atau tingkat layanan

yang dirasakan pemustaka sesungguhnya dengan nilai sebesar

5,95 Sehingga Adequacy Gap (AG) bernilai negatif dengan skor

-0,41 yang menunjukkan pemustaka belum cukup puas atas

kemudahan menemukan koleksi pada jajaran rak. Superiority

Gap (SG) bernilai negatif dengan skor sebesar -0,39 yang

menunjukan bahwa layanan yang diterima oleh pemustaka

dinilai baik atau berada dalam batas toleransi/zone of tolerance.

Page 98: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

98

6) Kesesuaian data pada katalog digital dengan data koleksi di

rak

Tabel 4. 16

Kesesuaian data pada katalog digital dengan koleksi di rak

NO Pernyataan Rata-rata AG SG

P HM HI

12 Kesesuaian

akurasi data pada

katalog digital

(OPAC) dengan

data koleksi di

jajaran rak.

6,62 6,53 6,86 0,09 -0,24

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa harapan ideal

(desired) atau tingkat layanan yang diinginkan pemustaka

terhadap kesesuaian akurasi data pada OPAC dengan data

koleksi jajaran rak dengan nilai 6,86 dan harapan minimum

(minimum) atau tingkat minimum layanan yang dapat diterima

pemustaka dengan nilai 6,53. Sementara itu persepsi (perceived)

atau tingkat layanan yang dirasakan pemustaka sesungguhnya

dengan nilai sebesar 6,62. Sehingga Adequacy Gap (AG)

bernilai positif dengan skor 0,09 yang menunjukkan pemustaka

cukup puas atas kesesuaian akurasi data pada OPAC dengan

data koleksi jajaran rak. Superiority Gap (SG) bernilai negatif

dengan skor sebesar -0,24 yang menunjukan bahwa layanan

yang diterima oleh pemustaka dinilai baik atau berada dalam

batas toleransi/zone of toleranc.

Page 99: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

99

7) Keteraturan susunan koleksi di rak

Tabel 4. 17

Keteraturan susunan koleksi di rak

NO Pernyataan Rata-rata AG SG

P HM HI

13 Susunan koleksi

di rak sudah

teratur

5,26 5,89 6,49 -0,63 -1,23

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa harapan ideal (desired)

atau tingkat layanan yang diinginkan pemustaka terhadap

keteraturan susunan koleksi di rak dengan nilai 6,49 dan harapan

minimum (minimum) atau tingkat minimum layanan yang dapat

diterima pemustaka dengan nilai 5,89. Sementara itu persepsi

(perceived) atau tingkat layanan yang dirasakan pemustaka

sesungguhnya dengan nilai sebesar 5,26. Sehingga Adequacy Gap

(AG) bernilai negatif dengan skor -0,63 yang menunjukkan

pemustaka belum puas atas keteraturan susunan koleksi di rak.

Superiority Gap (SG) bernilai negatif dengan skor sebesar -1,23

yang menunjukan bahwa layanan yang diterima oleh pemustaka

dinilai baik atau berada dalam batas toleransi/zone of tolerance

8) Kecukupan jumlah komputer penelusuran

Tabel 4. 18

Kecukupan jumlah komputer penelusuran

NO Pernyataan Rata-rata AG SG

P HM HI

14 Kecukupan jumlah

komputer untuk

penelusuran koleksi

5,69 5,81 6,8 -0,12 -1,11

Page 100: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

100

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa harapan ideal (desired)

atau tingkat layanan yang diinginkan pemustaka terhadap

keteraturan susunan koleksi di rak dengan nilai 6,8 dan harapan

minimum (minimum) atau tingkat minimum layanan yang dapat

diterima pemustaka dengan nilai 5,81. Sementara itu persepsi

(perceived) atau tingkat layanan yang dirasakan pemustaka

sesungguhnya dengan nilai sebesar 5,69. Sehingga Adequacy Gap

(AG) bernilai negatif dengan skor -0,12 yang menunjukkan

pemustaka belum puas atas kecukupan jumlah komputer untur

penelusuran koleksi. Superiority Gap (SG) bernilai negatif dengan

skor sebesar -1,11 yang menunjukan bahwa layanan yang diterima

oleh pemustaka dinilai baik atau berada dalam batas toleransi/zone

of tolerance.

9) Kecepatan bandwith hostpot

Tabel 4. 19

Kecepatan bandwidth hotspot

NO Pernyataan Rata-rata AG SG

P HM HI

15 Bandwith hotspot di

layanan monograf

terbuka sudah

mempercepat proses

penelusuran

informasi

6,39 6,3 6,88 0,09 -0,49

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa harapan ideal (desired)

atau tingkat layanan yang diinginkan pemustaka terhadap

keteraturan susunan koleksi di rak dengan nilai 6,88 dan harapan

minimum (minimum) atau tingkat minimum layanan yang dapat

Page 101: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

101

diterima pemustaka dengan nilai 6,3. Sementara itu persepsi

(perceived) atau tingkat layanan yang dirasakan pemustaka

sesungguhnya dengan nilai sebesar 6,39. Sehingga Adequacy Gap

(AG) bernilai positif dengan skor 0,09 yang menunjukkan

pemustaka cukup puas atas kecepatan bandwidth hotspot.

Superiority Gap (SG) bernilai negatif dengan skor sebesar -0,49

yang menunjukan bahwa layanan yang diterima oleh pemustaka

dinilai baik atau berada dalam batas toleransi/zone of tolerance.

10) Kemandirian menemukan informasi pada katalog digital

Tabel 4. 20

Kemandirian menemukan informasi pada katalog digital

NO Pernyataan Rata-rata AG SG

P HM HI

16 Saya mampu

pengetahui dan

mencari sendiri

informasi koleksi di

katalog digital

(OPAC)

6,57 6,37 6,68 0,2 -0,11

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa harapan ideal (desired)

atau tingkat layanan yang diinginkan pemustaka terhadap

keteraturan susunan koleksi di rak dengan nilai 6,68 dan harapan

minimum (minimum) atau tingkat minimum layanan yang dapat

diterima pemustaka dengan nilai 6,37. Sementara itu persepsi

(perceived) atau tingkat layanan yang dirasakan pemustaka

sesungguhnya dengan nilai sebesar 6,57. Sehingga Adequacy Gap

(AG) bernilai positif dengan skor 0,2 yang menunjukkan

pemustaka cukup puas atas kemendirian menemukan informasi

Page 102: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

102

pada katalog digital. Superiority Gap (SG) bernilai negatif dengan

skor sebesar -0,11 yang menunjukan bahwa layanan yang diterima

oleh pemustaka dinilai baik atau berada dalam batas toleransi/zone

of tolerance.

11) Kemandirian menemukan koleksi di rak

Tabel 4. 21

Kemandirian menemukan koleksi di rak

NO Pernyataan Rata-rata AG SG

P HM HI

17 Saya mampu mencari

sendiri koleksi pada

jajaran rak

6,61 6,58 6,7 0,03 -0,26

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa harapan ideal (desired)

atau tingkat layanan yang diinginkan pemustaka terhadap

keteraturan susunan koleksi di rak dengan nilai 6,7 dan harapan

minimum (minimum) atau tingkat minimum layanan yang dapat

diterima pemustaka dengan nilai 6,58. Sementara itu persepsi

(perceived) atau tingkat layanan yang dirasakan pemustaka

sesungguhnya dengan nilai sebesar 6,61. Sehingga Adequacy Gap

(AG) bernilai positif dengan skor 0,03 yang menunjukkan

pemustaka cukup puas atas kemandirian menemukan koleksi di

rak. Superiority Gap (SG) bernilai negatif dengan skor sebesar -

0,26 yang menunjukan bahwa layanan yang diterima oleh

pemustaka dinilai baik atau berada dalam batas toleransi/zone of

tolerance.

Page 103: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

103

Berdasarkan penilaian responden terhadap aspek-aspek yang

diuraikan dalam pernyataan-pernyataan pada kuesioner di

Layanan Referensi Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta dalam dimensi Information control, rekapitulasinya

dapat dilihat sebagai berikut.

Tabel 4. 22

Rekapitulasi Kepuasan Pemustaka dalam Dimensi Information control

Dimensi Aspek No Pernyataan Rata-rata AG SG

P HM HI

Informat

ion

Control

Cakupan

informasi

(Scope)

7 Koleksi pada

layanan

terbuka

sudah up to

date

6,66

6,41

6,92

0,25

-0,26

8 Ketersediaan

koleksi pada

layanan

monograf

terbuka

sesuai

dengan

kebutuhan

informasi

saya

6,47

6,34

7,1

0,13

-0,63

Kenyaman

an

mengakses

informasi

(Convenie

nce)

9 Petunjuk

atau panduan

penggunaan

fasilitas

layanan

monograf

sudah jelas

6,8

6,61

6,99

0,19

-0,19

Kemudaha

n

mengakses

informasi(

Ease of

navigation

)

10 Katalog

digital

(OPAC)

layanan

monograf

memudahka

n saya dalam

mencari

informasi

6,89

6,76

7,03

0,13

-0,14

11 Kemudahan

menemukan

koleksi-

koleksi yang

dibutuhkan

5,95

6,36

6,86

0,41

-0,91

Page 104: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

104

pada jajaran

rak

Kecepatan

mengakses

informasi

(Timelines

s)

12 Kesesuaian

akurasi data

pada katalog

digital

(OPAC)

dengan data

koleksi di

jajaran rak

6,62

6,53

6,86

0,09

-0,24

13 Susunan

koleksi di

rak sudah

teratur

5,26

5,89

6,49

-0,63

-1,23

Kecepatan

mengakses

informasi

(Timelines

s)

14 Kecukupan

jumlah

computer

untuk

penelusuran

koleksi

5,69

5,81

6,8

-0,12

-1,11

15 Bandwidth

hotspot di

layanan

monograf

terbuka

sudah

mempercepa

t proes

penelusuran

informasi

6,39

6,3

6,88

0,09

-0,49

Kepercaya

an diri

dalam

mengakses

informasi

(Self

reliance)

16 Saya mampu

menggunaka

n dan

mencari

informasi

koleksi di

katalog

digital

6,68

6,37

6,95

0,31

-0,27

17 Saya mampu

mencari

sendiri

koleksi pada

jajaran rak

6,61 6,58 6,87 0,03 -0,26

Rata-Rata 6,37 6,36 6,89 0,01 -0,52

Dari rekapitulasi data di atas menunjukkan bahwa rata-rata

harapan ideal (desired) atau tingkat layanan yang diinginkan

pemustaka terhadap layanan yang diberikan dalam dimensi

information control dengan nilai 6,89 dan rata-rata harapan

Page 105: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

105

minimum (minimum) atau tingkat minimum layanan yang dapat

diterima pemustaka dengan nilai 6,36. Sementara itu persepsi

(perceived) atau tingkat layanan yang dirasakan pemustaka

sesungguhnya dengan nilai sebesar 6,37. Adequacy Gap (AG)

bernilai positif dengan skor 0,01 yang menunjukkan dalam dimensi

information control, pemustaka cukup puas atas pelayanan yang

diberikan oleh perpustakaan. Superiority Gap (SG) bernilai negatif

dengan skor -0,52 yang menunjukan bahwa pelayanan yang

diberikan dalam dimensi information control dinilai baik atau

berada dalam batas toleransi/zone of tolerance.

3. Kepuasan Pemustaka terhadap Layanan Referensi dalam

Analisis Dimensi Library as Place

Pengukuran kepuasan pemustaka dalam dimensi Library as

Place (sarana perpustakaan) dapat dilihat dari ketersediaan fasilitas

dan ruangan yang bermanfaat bagi aktivitas pembelajaran

pemustaka di perpustakaan. Dimensi ini terdiri dari aspek

tangibles, utilitarian space, symbol term dan refuge. Tangibles

bukti fisik) yaitu kemampuan perpustakaan dalam menampilkan

sesuatu secara nyata berupa fasilitas fisik/gedung dan penampilan

pustakawan yang menarik dan rapi. Utilitarian space (ruang yang

bermanfaat) yaitu bahwa perpustakaan memiliki ruang tenang yang

mendukung belajar mandiri dan kelompok serta perpustakaan

memiliki desain ruangan yang mampu menginspirasi belajar.

Page 106: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

106

Symbol terms (berbagai makna) yaitu bahwa perpustakaan terbuka

bagi seluruh masyarakat dan mampu menumbuhkan daya

kreativitas mereka. Refuge yaitu perpustakaan sebagai tempat

belajar yang nyaman, dalam hal ini perpustakaan memiliki tempat

tenang untuk belajar dan selalu dalam kondisi bersih. Aspek-aspek

tersebut dijadikan pernyataan pengukuran dalam dimensi Library

as place. Deskripsi hasil pengukuran rata-rata pernyataanya adalah

sebagai berikut:

1) Ruang dan Fasilitas yang memadai

Tabel 4. 23

Ruang dan Fasilitas yang memadai

NO Pernyataan Rata-rata AG SG

P HM HI

18 Pelayanan

monograf

memiliki ruang

dan fasilitas yang

memadai

7,01 6,87 7,52 0,14 -0,51

Dari table di atas menunjukkan bahwa harapan ideal (desired)

atau tingkat layanan yang diinginkan pemustaka terhadap

ketersediaan koleksi terbaru dengan nilai 7,52 dan harapan

minimum (minimum) atau tingkat minimum layanan yang dapat

diterima pemustaka dengan nilai 6,87. Sementara itu persepsi

(perceived) atau tingkat layanan yang dirasakan pemustaka

sesungguhnya dengan nilai sebesar 7,01. Sehingga Adequacy Gap

(AG) bernilai positif dengan skor 0,14 yang menunjukkan

Page 107: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

107

pemustaka cukup puas atas ruang dan fasilitas yang memadai.

Superiority Gap (SG) bernilai negatif dengan skor sebesar -0,51

yang menunjukan bahwa layanan yang diterima oleh pemustaka

dinilai baik atau berada dalam batas toleransi/zone of tolerance.

2) Ruang untuk berdiskusi dan belajar

Tabel 4. 24

Ruang untuk berdiskusi dan belajar

NO Pernyataan Rata-rata AG SG

P HM HI

19 Ruangan layanan

monogrof terbuka

dapat dimanfaatkan

untuk berdiskusi

dan belajar bagi

seluruh pengunjung

7,21 7,18 7,31 0,03 -0,01

Dari table di atas menunjukkan bahwa harapan ideal (desired)

atau tingkat layanan yang diinginkan pemustaka terhadap

ketersediaan koleksi terbaru dengan nilai 7,21 dan harapan

minimum (minimum) atau tingkat minimum layanan yang dapat

diterima pemustaka dengan nilai 7,18. Sementara itu persepsi

(perceived) atau tingkat layanan yang dirasakan pemustaka

sesungguhnya dengan nilai sebesar 7,21. Sehingga Adequacy Gap

(AG) bernilai positif dengan skor 0,03 yang menunjukkan

pemustaka cukup puas atas ruang untuk berdiskusi dan belajar

Superiority Gap (SG) bernilai negatif dengan skor sebesar -0,01

yang menunjukan bahwa layanan yang diterima oleh pemustaka

dinilai baik atau berada dalam batas toleransi/zone of tolerance.

Page 108: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

108

3) Fasilitas fisik dan peralatan komunikasi yang memadai

Tabel 4.25

Fasilitas fisik dan peralatan komunikasi yang memadai

NO Pernyataan Rata-rata AG SG

P HM HI

20 Fasilitas fisik dan

peralatan

komunikasi yang

disediakan sudah

memadai

6,95 6,74 7,22 0,21 -0,27

Dari table di atas menunjukkan bahwa harapan ideal

(desired) atau tingkat layanan yang diinginkan pemustaka

terhadap ketersediaan koleksi terbaru dengan nilai 6,95 dan

harapan minimum (minimum) atau tingkat minimum layanan

yang dapat diterima pemustaka dengan nilai 6,74. Sementara

itu persepsi (perceived) atau tingkat layanan yang dirasakan

pemustaka sesungguhnya dengan nilai sebesar 6,95. Sehingga

Adequacy Gap (AG) bernilai positif dengan skor 0,21 yang

menunjukkan pemustaka cukup puas atas ruang dan fasilitas

yang memadai. Superiority Gap (SG) bernilai negatif dengan

skor sebesar -0,27 yang menunjukan bahwa layanan yang

diterima oleh pemustaka dinilai baik atau berada dalam batas

toleransi/zone of tolerance.

Page 109: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

109

4) Ketenangan ruang layanan monograf terbuka

Tabel 4.26

Ketenangan ruang layanan monograf terbuka

NO Pernyataan Rata-rata AG SG

P HM HI

21 Ruang layanan

monograf

merupakan

tempat yang

tenang sehingga

membantu

konsentrasi

belajar

7,49 7,41 7,54 0,08 -0,5

Dari table di atas menunjukkan bahwa harapan ideal

(desired) atau tingkat layanan yang diinginkan pemustaka

terhadap ketersediaan koleksi terbaru dengan nilai 7,54 dan

harapan minimum (minimum) atau tingkat minimum layanan

yang dapat diterima pemustaka dengan nilai 7,41. Sementara

itu persepsi (perceived) atau tingkat layanan yang dirasakan

pemustaka sesungguhnya dengan nilai sebesar 7,49. Sehingga

Adequacy Gap (AG) bernilai positif dengan skor 0,08 yang

menunjukkan pemustaka cukup puas atas ruang dan fasilitas

yang memadai. Superiority Gap (SG) bernilai negatif dengan

skor sebesar -0,05 yang menunjukan bahwa layanan yang

diterima oleh pemustaka dinilai baik atau berada dalam batas

toleransi/zone of tolerance.

Berdasarkan penilaian responden terhadap aspek-aspek

yang diuraikan dalam pernyataan-pernyataan pada kuesioner di

Page 110: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

110

layanan monograf Terbuka di Perpustakaan Nasional RI dalam

dimensi Library as Place, rekapitulasinya dapat dilihat sebagai

berikut:

Tabel 4.27

Rekapitulasi kepuasan pemustaka dalam dimensi library As place

Dimensi Aspek No Pernyataan Rata-rata AG SG

P HM HI

Library

as Place

Bukti

fisik

(Tangibl

es)

18 Pelayanan

monograf

memiliki

ruang dan

fasilitas yang

memadai

7.01

6.87

7.52

0.14

-0.51

Ruang

yang

bermanf

aat

(Utilitar

ian

space)

19 Ruangan

layanan

monograf

terbuka dapat

dimanfaatkan

untuk

berdiskusi

dan belajar

bagi seluruh

pengunjung

7.21

7.18

7.31

0.03

-0.01

Berbaga

i makna

(Symbol

)

20 Fasilitas fisik

dan peralatan

komunikasi

yang

disediakan

sudah

memadai

6.95

6.74

7.22

0.21

-0.27

Tempat

belajar

yang

nyaman

(Refuge)

21 Ruangan

layanan

monograf

merupakan

tempat yang

tenang

sehingga

membantu

konsentrasi

belajar saya

7.49 7.41 7.54 0.08 -0.05

Rata-Rata 7.17 7.05 7.40 0.12 -0.23

Page 111: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

111

Dari rekapitulasi data di atas menunjukkan bahwa rata-rata

harapan ideal (desired) atau tingkat layanan yang diinginkan

pemustaka terhadap layanan yang diberikan dalam dimensi

Library as Place dengan nilai 7.40 dan rata-rata harapan

minimum (minimum) atau tingkat minimum layanan yang dapat

diterima pemustaka dengan nilai 7.05. Sementara itu persepsi

(perceived) atau tingkat layanan yang dirasakan pemustaka

sesungguhnya dengan nilai sebesar 7.17. Adequacy Gap (AG)

bernilai positif dengan skor 0,12 yang menunjukkan dalam

dimensi Library as Place, pemustaka cukup puas atas pelayanan

yang diberikan oleh perpustakaan. Superiority Gap (SG) bernilai

negatif dengan skor -0.23 yang menunjukan bahwa pelayanan

yang diberikan dalam dimensi information control dinilai baik

atau berada dalam batas toleransi/zone of tolerance.

Berikut adalah rekapitulasi kepuasan pemustaka terhadap

layanan monograf terbuka perpustakaan menggunakan metode

LibQUAL+™.

Tabel 4. 28

Rekapitulasi kepuasan pemustaka

Dimensi Rata-rata AG SG

P HM HI

Affect of Service (Kinerja

Petugas dalam

Pelayanan)

6,70 6,58 7,08 0,11 -0,38

Information Control

(Kualitas Informasi dan

Akses Informasi)

6,37 6,36 6,89 0,01 -0,52

Page 112: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

112

Libary as Place (Sarana

Perpustakaan)

7,17 7,05 7,40 0,12 -0,23

Total Rata-rata 6,75 6,68 7,12 0,06 -0,38

Data rekapitulasi di atas merupakan penjelas kepuasan

pemustaka secara keseluruhan dari tiga dimensi LibQUAL+™.

Dari data di atas menunjukkan bahwa rata-rata harapan ideal

(desired) atau tingkat layanan yang diinginkan pemustaka

terhadap kualitas layanan menggunakan metode LibQUAL+™

dengan nilai 7,08 dan rata-rata harapan minimum (minimum) atau

tingkat minimum layanan yang dapat diterima pemustaka dengan

nilai 6,58. Sementara itu persepsi (perceived) atau tingkat layanan

yang dirasakan pemustaka sesungguhnya dengan nilai sebesar

6,70. Sehingga terjadi Adequacy Gap (AG) yang bernilai positif

dengan skor 0,11 yang menunjukkan pemustaka cukup puas atas

kualitas layanan yang diberikan. Superiority Gap (SG) bernilai

negatif dengan skor -0,38 yang menunjukkan bahwa layanan yang

diterima oleh pemustaka dinilai baik atau berada dalam batas

toleransi/zone of tolerance, namun belum mampu memenuhi

harapan ideal yang diinginkan oleh pemustaka.

Page 113: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

113

4. Hasil pernyataan terbuka pemustaka terhadap layanan

referensi di Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

Tabel 4. 29

Rekapitulasi pernyataan terbuka pemustaka

Petanyaan

terbuka

Dimensi Frekuensi Presentase

(%)

Apa harapan

pemustaka

terhadap layanan

referensi di Pusat

Perpustakaan

UIN Syarif

Hidayatullah

untuk

kedepannya?

Affect of Service

(Kinerja Petugas

dalam Pelayanan)

30 30%

Information Control

(Kualitas Informasi

dan Akses

Informasi)

57 57%

Library as Place

(Sarana

Perpustakaan)

13 13%

Total 99 100%

Dari rekapitulasi di atas dapat diketahui bahwa pernyataan

terbuka tentang harapan pemustaka dalam dimensi Affect of Service

(Kinerja Petugas dalam Pelayanan) terdapat 30 pemustaka yang

memberikan pernyataan tentang harapannya (30%), dalam dimensi

Information Control (Kualitas Informasi dan Akses Informasi)

terdapat 57 pemustaka yang memberikan pernyataan tentang

harapannya (57%), dan dalam dimensi Library as Place (Sarana

Perpustakaan) terdapat 13 pemustaka yang memberikan pernyataan

tentang harapannya (13%).

Page 114: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

114

C. Pembahasan

Metode LibQUAL+TM adalah pengembangan dari ServQUAL yang

digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan pemustaka terhadap kualitas

pelayanan perpustakaan. LibQUAL+TM merupakan salah satu panduan

layanan yang digunakan perpustakaan untuk mengumpulkan, memetakan,

memahami dan bertindak atas pendapat pengguna perpustakaan terhadap

kualitas layanan perpustakaan.67

LibQUAL+™ dapat mengidentifiasi

kekuatan dan kelemahan yang dilihat dari pandangan pemustaka. Melalui

metode tersebut, perpustakaan dapat menyelesaikan berbagai masalah,

mengetahui mana yang benar atau salah, dan dapat meningkatkan layanan

perpustakaan. Metode LibQUAL+™ berevolusi dari model konseptual

yang didasarkan pada instrumen SERVQUAL, alat populer untuk menilai

kualitas pelayanan di sektor swasta.68

Metode LibQUAL+TM menjadi

salah satu sarana pustakawan untuk mendengarkan kritik atau saran dari

pemustaka. Inti dari program LibQUAL+TM yaitu mendapatkan hasil

survei berdasarkan pemustaka untuk membantu perpustakaan dalam

peningkatan layanan perpustakaan.

Berdasarkan teori tersebut untuk keberlangsungan perpustakaan

serta keberhasilan perpustakaan untuk mendapatkan informasi yang

berkualitas dan layanan yang memuaskan, maka Perpustakaan Nasional RI

khususnya pada Layanan Monograf Terbuka harus terus meningkatkan

67

Prastiya, ―Analisis Tingkat Kepuasan Pemustaka Terhadap Layanan Perpustakaan

Dengan Menggunakan Metode Libqual.‖ h.70 68

Fransissca Rahayuningsih, Mengukur Kepuasan Pemustaka; Menggunakan Metode

LibQUAL+TM. h.33

Page 115: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

115

kualitas layanannya untuk menciptakan kepuasaan pemustaka.

Perpustakaan memerlukan alat atau sebuah survei pengukuran kepuasan

pemustaka salah satunya adalah metode LibQUAL+™. Metode

LibQUAL+™ dapat digunakan untuk mengindentifikasi layanan

perpustakaan mana yang memerlukan perbaikan dan peningkatan.

Pada bagian pembahasan ini, peneliti akan menganalisa tingkat

kepuasan pemustaka terhadap layanan referensi di Pusat Perpustakaan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai berikut:

1. Kepuasan Pemustaka terhadap Layanan Monograf Terbuka

dalam Dimensi Affect of Service

Affect of service (kinerja petugas dalam pelayanan) yaitu

kemampuan petugas perpustakaan dalam melayani pemustaka yang

terdiri dari aspek emphaty, responsiveness, assurance, dan reliability.

Dalam penelitian ini, aspek-aspek dimensi affect of service terbagi

menjadi enam buah pernyataan. Berdasarkan hasil penelitian yang

diperoleh pada layanan monograf terbuka di Perpustakaan Nasional RI

terhadap persepsi (perceived), harapan minimum (minimum) dan

harapan ideal (desired) menunjukkan bahwa pada dimensi affect of

service pemustaka cukup puas atas kualitas layanan yang diberikan

layanan monograf terbuka. Adequacy Gap (AG) bernilai positif

dengan skor 0,11 dan Superiority Gap (SG) bernilai negatif dengan

skor -0.33. Kualitas layanan perpustakaan dinilai baik namum belum

Page 116: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

116

memenuhi harapan ideal yang diinginkan oleh pemustaka atau berada

pada zona toleransi/zone of tolerance.

Berdasarkan nilai Adequacy Gap (AG) dan Superiority Gap (SG)

yang diperoleh dari penelitian ini terdapat nilai terendah dan tertinggi.

Nilai yang didapat bisa dijadikan bahan perbaikan dan peningkatan

kualitas layanan monoraf terbuka. Dalam dimensi affect of service,

AG dan SG terendah terdapat pada pernyataan nomor 4 termasuk

dalam aspek assurance (jaminan/kepastian) yaitu petugas bersikap

sopan dan ramah saat melayani saya di perpustakaan, dimana AG

bernilai positif dengan skor 0.03 pada aspek jaminan/kepastian, berarti

pemustaka cukup puas atas pelayanan yang diterima dan menandakan

bahwa pustakawan sudah memberikan pelayanan yang baik kepada

pemustaka dan SG bernilai negatif dengan skor -0.65 Pemustaka

menilai bahwa pada aspek assurance (jaminan dan kepastian) petugas

pada layanan monograf terbuka di Perpustakaan Nasional RI dinilai

baik namun belum memenuhi harapan sesungguhnya yang diinginkan

eh pemustaka Hal ini dikarenakan kurangnya sikap sopan dan ramah

dalam melayani pemustaka.Pernyataan tersebut masuk dalam aspek

assurance (jaminan/kepastian), mencakup pengetahuan, wawasan

kemampuan dan keramahan pustakawan/petugas perpustakaan dalam

melayani pemustaka.69

Keramahan pustakawan dalam melayani

pemustaka yang datang ke perpustakaan sangat berpengaruh terhadap

69

Fransissca Rahayuningsih. h.35

Page 117: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

117

penilaian layanan yang baik, dikarenakan dapat menciptakan kepuasan

saat pemustaka merasa pustakawan sangat ramah dan sopan saat

melayani pemustaka yang datang ke perpustakaan.

Dalam dimensi ini terdapat nilai AG dan SG tertinggi pada

pernyataan nomor 2 yang termasuk dalam aspek Responsiveness

(Ketanggapan) yaitu petugas bersedia untuk memberikan bantuan jika

saya mengalami kesulitan. Dimana AG bernilai positif dengan skor

0.29, dan SG bernilai negatif dengan skor -0.07. Skor tersebut

menunjukkan pemustaka cukup puas atas pelayanan petugas yang

bersedia untuk memberikan bantuan jika saya mengalami kesulitan.

Pernyataan tersebut mendapatkan nilai paling tinggi diantara

pernyataan lainnya pada dimensi affect of service. Di Perpustakaan

sikap tanggung jawab dalam melayani pemustaka menjadi kesan yang

paling utama yang dirasakan oleh pemustaka terhadap pelayanan di

perpustakaan, terutama sikap petugas yang bersedia memberikan

bantuan jika terdapat pemustaka yang mengalami kesulitan. Terdapat

SG yang bernilai negatif pada dimensi affect of service menandakan

bahwa perpustakaan belum mampu memenuhi harapan ideal yang

diinginkan pemustaka, namun kualitas layanan sudah dinilai baik

karena berada dalam zona toleransi/zone of tolerance. Dari penjelasan

di atas dapat disimpulkan bahwa layanan monograf terbuka di

Perpustakaan Nasional RI sudah mampu memberikan kesan yang baik

Page 118: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

118

melalui pelayanan terhadap sikap petugas yang bersedia membantu

pemustaka yang mengalami kesulitan.

2. Kepuasan pemustaka terhadap layanan monograf terbuka dalam

dimensi Information Control

Information control (kualitas informasi dan akses informasi) yaitu

ketersediaan informasi dan akses informasi yang berkualitas, yang

terdiri dari aspek scope, convenience, ease of navigation, timeliness,

equipment, dan self reliance. Dalam penelitian ini, aspek-aspek

information control terbagi menjadi sebelas buah pernyataan.

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh pada layanan monograf

terbuka di Perpustakaan Nasional RI terhadap persepsi (perceived),

harapan minimum (minimum) dan harapan ideal (desired)

menunjukkan bahwa pada dimensi information control pemustaka

cukup puas terhadap kualitas layanan yang diberikan layanan

monograf terbuka. Adequacy Gap (AG) bernilai positif dengan skor

0,01 dan Superiority Gap (SG) bernilai negatif dengan skor -0.52.

Kualitas layanan monograf terbuka dinilai baik namum belum

memenuhi harapan ideal yang diinginkan oleh pemustaka atau berada

pada zona toleransi/zone of tolerance.

Kepuasan pemustaka pada pernyataan nomor 13 yang termasuk

dalam aspek Timeliness (Kecepatan Mengakses Informasi) yaitu

susunan koleksi di rak sudah teratur menunjukkan nilai terendah

dengan AG -0,63 dan SG -1.23 yang berarti susunan rak di layanan

Page 119: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

119

monograf terbuka masih dikatakan belom rapih dan teratur.

Pernyataan tersebut masuk dalam aspek timeliness (kecepatan

mengakses informasi), mencakup kecepatan pemustaka mengakses

informasi, yang mana sangat didukung oleh kesesuaian data pada

katalog digital dengan data koleksi di jajaran rak dan keteraturan

susunan koleksi di rak.70

Untuk mempermudah mengerjakan tugas

pemustaka membutuhkan kecepatan dalam mengakses informasi, jika

susunan koleksi di rak masih belum teratur maka pemustaka akan

merasakan kesulitan dalam mencari koleksi yang dibutuhkan, serta

dapat memperlambat mengerjakan tugas. Hal ini dinilai dapat

memakan waktu untuk menemukan koleksi yang dibutuhkan karena

susunan pada rak belum teratur.

Dalam dimensi ini terdapat AG tertinggi bernilai postif dengan

skor 0.31 pada pernyataan nomor 16 yang menunjukkan pemustaka

cukup puas atas kemampuan pemustaka dalam menggunakan dan

mencari informasi koleksi di katalog digital perpustakaan (OPAC),

pernyataan tersebut terdapat dalam aspek Self reliance (Kepercayaan

diri dalam mengakses informasi). SG tertinggi pada pernyataan

tersebut bernilai negatif dengan skor -0.14 pada pernyataan nomor 10

yang menunjukan adanya kemudahan dalam mencari informasi

menggunakan katalog digtal (OPAC) yang menunjukkan bahwa

kualitas layanan yang diberikan oleh layanan monograf masih dinilai

70

Fransissca Rahayuningsih. h.36

Page 120: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

120

baik atau berada dalam zona toleransi/zone of tolerance. Karakteristik

pelayanan yang berkualitas salah satunya terdapat fasilitas pendukung

berupa komputer. Layanan monograf terbuka di Perpustakaan

Nasional RI telah menyediakan alat penelusuran katalog digital

(OPAC) di tempat yang sesuai sehingga mudah dilihat dan dimengerti

oleh pemustaka, dan penggunaannya yang mudah digunakan oleh

pemustaka dalam mencari koleksi pada katalog online (OPAC).

3. Kepuasan pemustaka terhadap Layanan Monograf Terbuka

dalam dimensi Library As Place

Library as Place (sarana perpustakaan) yaitu ketersediaan fasilitas

dan ruangan yang bermanfaat bagi aktivitas pembelajaran pemustaka

di perpustakaan yang terdiri dari aspek tangibles, utilitarian space,

symbol term dan refuge. Dalam penelitian ini, aspek-aspek library as

place terbagi menjadi empat buah pernyataan. Berdasarkan hasil

penelitian yang diperoleh pada layanan monograf terbuka di

Perpustakaan Nasional RI terhadap persepsi (perceived), harapan

minimum (minimum) dan harapan ideal (desired) menunjukan bahwa

pada dimensi library as place pemustaka cukup puas terhadap kualitas

layanan yang diberikan atau telah memenuhi harapan minimum

pemustaka. Adequacy Gap (AG) bernilai positif dengan skor 0,12.

Superiority Gap (SG) bernilai negatif dengan skor -0.23. Kualitas

layanan monograf terbuka dinilai baik namum belum memenuhi

Page 121: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

121

harapan ideal yang diinginkan oleh pemustaka atau berada pada zona

toleransi/zone of tolerance.

Hasil penelitian dari dimensi library as place menunjukan AG

terendah atau tingkat persepsi dan harapan minimum terendah pada

pernyataan nomor 19 yang termasuk dalam aspek utilitarian (Ruang

Yang bermanfaat) yaitu ruangan layanan monograf terbuka yang dapat

dimanfaatkan untuk berdiskusi dan belajar. AG bernilai positif dengan

skor 0,03. Peneliti membandingkan dengan karakteristik pelayanan

yang berkualitas menurut Rahayuningsih yaitu kenyamanan

memperoleh layanan, berkaitan dengan lokasi, ruangan, kebersihan

dan lain-lain. Hal ini menandakan bahwa pemustaka belum merasakan

ruangan pada layanan monograf yang dapat dimanfaatkan untuk

berdiskusi dikarenakan kurangnya ruang diskusi khusus yang terpisah

dengan ruang baca. Adapun SG terendah berada pada pernyataan

nomor 18 yang terdapat pada aspek tangibles (memiliki ruang dan

fasilitas yang memadai) yaitu pelayanan monograf memiliki ruang dan

fasilitas yang memadai, SG bernilai negatif dengan skor –0.51 yang

berarti kualitas layanan dinilai baik atau berada dalam zona

toleransi/zone of tolerance, namun belum mampu memenuhi harapan

ideal yang diinginkan oleh pemustaka. Karakteristik pelayanan yang

berkualitas salah satunya terdapat fasilitas yang memadai,

ketersediaan sarana pendukung serta layanan pelengkap lainnya untuk

memudahkan suatu kegiatan dalam kelancaran mengerjakan tugas.

Page 122: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

122

Dalam hal ini menunjukkan masih adanya beberapa fasilitas

perpustakaan yang dirasa kurang memadai oleh pemustaka. Terutama

kurangnya ruangan untuk berdiskusi yang terpisah dengan ruang baca.

Dalam dimensi ini terdapat AG tertinggi bernilai postif dengan

skor 0,21 pada aspek symbol Terms (Berbagai makna simbol) dan SG

yang bernilai negatif dengan skor -0.05 pada pernyataan nomor 21

dalam aspek refuge (tempat belajar yang nyaman) yaitu ruang layanan

monograf terbuka merupakan tempat yang tenang sehingga membantu

kosentrasi belajar pemustaka. Nilai SG menunjukkan bahwa kualitas

layanan yang diberikan oleh layanan monograf terbuka dinilai baik

atau berada dalam zona toleransi/zone of tolerance. Karakteristik

pelayanan yang berkualitas salah satunya dapat memberikan

kenyamanan untuk pemustaka yang datang ke perpustakaan. Hal ini

menandakan pemustaka merasa dapat memanfaatkan ruang layanan

monograf terbuka untuk membaca dengan tenang sehingga membantu

kosentrasi belajar.

Berdasarkan hasil rekapitulasi kepuasan pemustaka terhadap

layanan monograf terbuka di Perpustakaan Nasional RI, secara

keseluruhan Adequacy Gap (AG) bernilai positif dengan skor 0,12

yang menunjukkan pemustaka cukup puas atas kualitas layanan yang

diberikan. Superiority Gap (SG) bernilai negatif dengan skor -0.23

yang menunjukkan bahwa layanan yang diterima oleh pemustaka

dinilai baik atau berada dalam batas toleransi/zone of tolerance,

Page 123: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

123

namun belum mampu memenuhi harapan ideal yang diinginkan oleh

pemustaka. Sedangkan dari ketiga dimensi dapat dilihat bahwa

Adequacy Gap (AG) dan Superiority Gap (SG) tertinggi terdapat pada

dimensi library As Place (Sarana dan Prasaranan) dengan skor 0,12

dan -0.23 yang berarti sarana dan prasarana di Perpustakaan Nasional

RI dinilai sudah baik dalam memberikan sarana dan prasarana yang

memadai, dan Adequacy Gap (AG) dan Superiority Gap (SG)

terendah terdapat pada dimensi Information Control (Kualitas

Informasi dan Akses Informasi) dengan skor 0,01 dan -0.52 yang

berarti kualitas dan akses informasi yang disediakan belum mampu

memenuhi kebutuhan pemustaka dengan baik.

4. Hasil pernyataan terbuka pemustaka terhadap layanan monograf

terbuka di Perpustakaan Nasional RI

Berdasarkan hasil rekapitulasi pernyataan terbuka pemustaka,

dapat diketahui bahwa pemustaka mengharapkan untuk kedepannya

layanan monograf terbuka di Perpustakaan Nasional RI dapat

meningkatkan layanannya, terutama pada dimensi Information

Control (Kualitas Informasi dan Akses Informasi) yang terdapat 56

pernyataan (57%) tentang harapan pemustaka yaitu memperbaharui

koleksi, menambah eksemplar koleksi, susunan koleksi di rak yang

belum teratur, kemudahan dalam menemukan koleksi di rak,

kurangnya kecukupan computer untuk penelusuran informasi dan

jaringan hotspot yang baik. Dalam dimensi Affect of Service (Kinerja

Page 124: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

124

Petugas dalam Pelayanan) terdapat 30 pernyataan (30%) tentang

harapan pemustaka yaitu menambah pustakawan, dan meningkatkan

kinerja pustakawan dengan sikap ramah, prosfesional, aktif dan

informatif. Dalam dimensi Library as Place (Sarana Perpustakaan)

terdapat 13 pernyataan (13%) tentang harapan pemustaka yaitu

kurangnya stopkontak disetiap meja, kurang tersedianya ruang diskusi

khusus, dan ruang berbilik.

Kualitas layanan merupakan suatu penilaian seseorang terhadap

layanan yang terima memenuhi atau melampaui yang mereka

harapkan. Dimensi Information Control (Kualitas Informasi dan

Akses Informasi) mendapatkan frekuensi harapan yang paling besar di

antara dimensi yang lain, hal ini menunjukan bahwa kualitas informasi

sangat diperlukan oleh sebagian besar pemustaka dalam memenuhi

kebutuhannya di perpustakaan dan dapat menjadi faktor yang sangat

berpengaruh terhadap kepuasan pemustaka. Selain itu, menurut

Rahayuningsih karakteristik layanan yang berkualitas salah satunya

yaitu koleksi dengan karakteristik memiliki kuantitas, yang berkaitan

dengan banyaknya jumlah koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan

dan memiliki kualitas, yang berkaitan dengan mutu, kemutakhiran dan

kelengkapan.

Page 125: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Dari penjelasan pada bab sebelumnya maka peneliti memuat

beberapa kesimpulan mengenai kepuasan pemustaka terhadap layanan

mongraf terbuka di Perpustakaan Nasional RI sebagai berikut:

1. Kepuasan Permustaka terhadap Layanan Monograf Terbuka di

Perpustakaan Nasional RI berdasarkan dimensi Affect of Service

(kinerja petugas dalam pelayanan), yaitu pemustaka cukup puas

atas kualitas layanan monograf terbuka dengan Adequacy Gap

(AG) bernilai positif dengan skor 0,11 dan Superiority Gap (SG)

bernilai negatif dengan skor sebesar -0.38 yang mengindikasikan

bahwa kualitas layanan monograf terbuka dinilai baik dan berada

dalam zona toleransi/zone of tolerance namun belum mampu

memenuhi harapan ideal pemustaka. Gap terendah pada pernyataan

petugas bersikap sopan dan ramah saat melayani di perpustakaan

(Assurance/Jaminan). Gap tertinggi pada pernyataan pelayanan

petugas bersedia memberikan bantuan dalam mencari informasi

yang saya butuhkan (Responsiveness/Ketanggapan)

2. Kepuasan Permustaka terhadap Layanan Monograf Terbuka di

Perpustakaan Nasional berdasarkan dimensi Information Control

(kualitas informasi dan akses informasi), yaitu pemustaka cukup

puas atas kualitas layanan monograf dengan Adequacy Gap (AG)

Page 126: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

bernilai positif dengan skor 0,01 dan Superiority Gap (SG) bernilai

negatif dengan skor -0.52 yang mengindikasikan bahwa kualitas

layanan monograf terbuka dinilai baik dan berada dalam zona

toleransi/zone of tolerance namun belum mampu memenuhi

harapan ideal pemustaka. Gap terendah pada pernyataan susunan

dirak sudah teratur (Timeliness/Kecepatan mengakses). Gap

tertinggi pada pernyataan saya mampu menggunakan dan mencari

informasi koleksi di katalog digital perpustakaan (OPAC) (self

reliance/kepercayaan diri dalam mengakses informasi) dan pada

pernyataan katalog digital (OPAC) di layanan monograf

memudahkan saya dalam mencari informasi (Ease Of

Navigation/Kemudahan Mengakses Informasi)

3. Kepuasan Permustaka terhadap Layanan Monograf Terbuka di

Perpustakaan Nasional berdasarkan dimensi Library as Place

(sarana perpustakaan), yaitu pemustaka cukup puas atas kualitas

layanan referensi dengan Adequacy Gap (AG) bernilai positif

dengan skor 0,12 dan Superiority Gap (SG) bernilai negatif dengan

skor -0.23 yang mengindikasikan bahwa kualitas layanan referensi

dinilai baik dan berada dalam zona toleransi/zone of tolerance

namun belum mampu memenuhi harapan ideal pemustaka. Gap

terendah pada pernyataan ruang layanan monograf terbuka

merupakan pelayanan monograf memiliki ruang dan fasilitas yang

memadai (Tangibles/bukti fisik) dan ruangan layanan monograf

Page 127: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

terbuka dapat dimanfaatkan untuk berdiskusi dan belajar bagi

pemustaka (Utilitarian space/Ruang yang bermanfaat). Gap

tertinggi pada pernyataan ruang layanan monograf fasilitas fisik

dan peralatan komunikasi yang disediakan sudah memadai (Symbol

Term/Berbagai makna simbol) dan Ruang layanan monograf

terbuka merupakan tempat yang tenang sehingga membantu

kosentrasi belajar saya (Refuge/Tempat yang nyaman)

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan

bahwa Kepuasan Permustaka terhadap Layanan Monograf Terbuka di

Perpustakaan Nasional RI telah memenuhi harapan minimum

pemustaka. Namun untuk terus meningkatkan kualitas layanan

monograf terbuka yang dirasa masih kurang, peneliti perlu

menyampaikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Pustakawan/petugas layanan monograf terbuka di Perpustakaan

Nasional RI diharapkan lebih meningkatkan sikap sopan,ramah,

murah senyum saat melayani pemustaka di perpustakaan.

2. Sebaiknya layanan monograf terbuka di Perpustakaan

Nasional RI lebih teliti dalam shelving agar koleksi-

koleksi yang ada di rak tertata dengan rapih.

3. Layanan monograf di Perpustakaan Nasional RI sebaiknya

menyediakan ruang yang lebih nyaman dan fasilitas meja yang

disekat agar lebih kosentrasi dalam belajar di perpustakaan.

Page 128: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

Layanan monograf terbuka juga sebaiknya menambahkan ruangan

khusus untuk berdiskusi.

4. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan hasil penelitian ini

sebagai bahan rujukan.

5. Semoga penelitian berikutnya bisa mengungkapkan dan

mengevaluasi layanan monograf terbuka di Perpustakaan Nasional

RI yang telah berlangsung lebih lama di masa mendatang.

Page 129: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

DAFTAR PUSTAKA

Alatas, Mansur. ―Perbedaan Buku Referensi Dan Buku Monograf.‖ Akademik.

Calm Go A Head, 2017. https://civitas.uns.ac.id/masruralatas/sample-

page/.

Andriaty, Etty. dan Remi Sormin. ―Analisis Koleksi Monograf Pusat

Perpustakaan Dan Penyebaran Teknologi Pertanian,‖ Jurnal Perpustakaan

Pertanian, Vol.23 No.1 (2014).

An-Nawawi, Imam. Hadits Arbain An-Nawawiyah: Terjemahan Bahasa

Indonesia. Surabaya: AW Publisher, 2005.

Cook, Colloen. ―LibQUAL+® 2015 Survey,‖

https://www.libqual.org/documents/LibQual/publications/ARL_Notebook

_2015.pdf.

Erny, Puspa. ―Analisis Kepuasan Pemustaka Terhadap Pelayanan Perpustakaan

Pusat Penelitian Dan Pengembangan Perikanan Budidaya,‖ Jurnal Pari,

Vol.2 (2016).

Fandy, Tjiptono. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi, 2006.

Fatimah. ―Perpustakaan, Manfaat, Kelebihan Dan Kekurangan,‖ Jurnal Imam

Bonjol, Vol. No.1 (2018).

Himalaya. ―Layanan Dan Pelayanan Perpustakaan Menjawab Tantangan Era

Teknologi Informasi.,‖ Jurnal Khizanah Al-Hikmah, Vol.1 No.1 (2013).

Islamy, Muhammad Abdillah, Dinn Wahyudin, dan dkk. ―Analisis Tingkat

Kepuasan Pemustaka Tentang Kualitas Layanan Perpustakaan Dengan

Menggunakan Metode LIBQUAL,‖ Jurnal Edulib, Vol.1 N0.1 (2016).

Kurniasih, Nani. ―Analisis Pengaruh Pelayanan Perpustakaan Terhadap Kepuasan

Pengguna Perpustakaan Di Institut Agama Islam Imam Ghozali,‖ Vol.1,

No.2 (2018).

Makarim, Luthfiati, and Mohammad Ramdhan. Pedoman Teknis Layanan

Perpustakaan Dan Informasi. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2014.

Martoatjo, Karmidi. Materi Pokok Pelayanan Bahan Pustaka. Jakarta: Universitas

Terbuka, 2009.

Page 130: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

Novianti, Haning Tri, Lely indah Mindarti, and Hermintatik. ―Pengaruh Kualitas

Pelayanan Terhadap Kepuasan Pemustaka.,‖ Vol.5, No.3

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Sejarah Perpustakaan Nasional

Republik Indonesia. Jakarta, 2016.

Poewadarminata. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2005.

Prastiya, Kiki. ―Analisis Tingkat Kepuasan Pemustaka Terhadap Layanan

Perpustakaan Dengan Menggunakan Metode Libqual,‖ Jurnal Riset

Komputer (JURIKOM), Vol.3 (2016).

Rahayuningsih, Fransissca. Mengukur Kepuasan Pemustaka; Menggunakan

Metode LibQUAL+TM. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2015.

Reitz, Joan M. ―Dictionary For Library and Information Science,‖ 2004.

Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007

Tentang Perpustakaan.

Rodin, Rhoni. ―Urgensi Kualitas Pelayanan Perpustakaan Perguruan Tinggi,‖

Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan, Vol.3 (2015).

Saleh, Abdul Rahman. dan Rita Komala Sari. Materi Pokok Manajemen

Perpusakaan. Jakarta: Universitas Terbuka, 2008.

Siregar, Syofian. Statistika Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif Dilengkapi

Dengan Perhitungan Manual Dan Aplikasi SPSS Versi17. Jakarta: Bumi

Aksara, 2013.

―Struktur Organisasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia".

http://www.perpusnas.go.id/kelembagaan/bentuk_skema_struktural.php?la

ng=id.

Subana M, dan Sudrajat. Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: Pustaka Setia,

2001.

Sulistyo-Basuki. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama, 1991.

______. ―Sebuah Kajian Sejarah Perpustakaan Nasional RI,‖ 2008.

http://www.pnri.go.id/sejarah_kajian.php?lang=id.

———. Sejarah Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Jakarta, 2006.

Page 131: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

Sutarno NS. Manajemen Perpustakaan:Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: CV

Agung Seto, 2006.

———. Perpustakaan Dan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1991.

———. Perpustakaan Dan Masyarakat. Revisi. Jakarta: Sagung Seto, 2006.

―Visi Dan Misi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia,‖

http://www.perpusnas.go.id/kelembagaan/visi_misi.php?lang=id.

Wasserman, Marlie Parker. ―Reprint: How Much Does It Cost to Publish A

Monograph and Why?‖ The Journal of Electronic Publishing Vol.4, No. 1

(1998).

Wikipedia. ―Monograph.‖ Wikipedia Ensiklopedia Bebas,

wikipedia.org/wiki/monograph.

Page 132: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1 Struktur Organisasi Perpustakaan Nasional RI

Page 133: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

Lampiran 2 Surat Tugas Dosen Pemmbimbing

Page 134: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

Lampiran 3 Surat Izin Penelitian

Page 135: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

Lampiran 4 Kuesioner Penelitian

KUESIONER PENELITIAN

No Responden :

Tanggal

Perihal : Permohonan pengisian kuesioner/angket

Kepada Yth.

Para pemustaka layanan monograf terbuka Perpustakaan Nasional RI

Dengan Hormat,

Saya Mahasiswa program S1 Ilmu Perpustaaan Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Syarif Hidayatulah Jakarta. Saat ini saya sedang melakukan

penelitian yang berjudul “Kepuasan Pemustaka Terhadap Layanan

Monograf Terbuka di Perpustakaan Nasional RI”. Oleh karena itu, saya

mohon bantuan saudara untuk memberitahukan kepada saya tentang persepsi

dan harapan saudara terhadap layanan monograf terbuka di lantai 21 dan 22

Perpustakaan Nasional RI. Hasilnya nanti akan dijadikan bahan usulan

penyempurnaan kualitas layanan monograf di Perpustakaan Nasional RI yang

tentunya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan saudara.

Semua jawaban pada kuesioner ini dianggap benar sesuai dengan

keadaan sebenarnya. Isilah kuesioner ini sesuai dengan apa yang ada rasakan

dan alami. Sebelum dikumpulkan, mohon kiranya saudara memeriksa

kembali kelengkapan seluruh jawaban atas peryataan yang tersedia.

Atas partisipasi dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.

Page 136: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

Kuesioner ini khusus untuk menilai layanan monograf terbuka di

lantai 21-22

Indentitas responden

1. Nama : ………………………………………………(boleh tidak

diisi)

2. Jenis kelamin : L / P (lingkari salah satu)

3. Berapa kali Anda sudah mengunjungi Layanan Monograf tebuka di lantai

21 dan 22 :

: 1 Kali

: 2 Kali

: 3-5 Kali

: Lain-lain ….

4. Usia :

: < 17 Tahun

: 18-25 Tahun

: 26-40 Tahun

: Lain-lain ….

5. Profesi :

: Pelajar (SMP/SMA) lingkari salah satu

: Mahasiswa (Diploma/S1/S2/S3) lingkari salah satu

: Guru

: Dosen

: Karyawan Swasta

: Wiraswasta

: Lain-lain ….

6. Daerah asal tempat tinggal : ………………………………………………

7. Keanggotaan :

: Belum menjadi anggota

: Sudah menjadi anggota selama ….

Page 137: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

Bagian I : Persepsi Terhadap Kualitas Layanan Monograf Terbuka

Petunjuk:

Anda diminta untuk memberikan pandangan mengenai kualitas

layanan monograf terbuka yang anda ketahui dan rasakan selama ini.

Tidak ada jawaban yang salah. Berikan tanda silang (x) pada salah

satu angka yang ada pilih, dan berikan alas an pada beberapa pertanyaan

yang kami ajukkan. Pemilihan jawaban ditentukan sebagai berikut:

Bila anda memilih angka (1) berarti anda Tidak Puas.

Bila anda memilih angka (9) berarti anda Puas.

Keterangan skor: semakin tinggi skor, maka semakin tinggi derajat nilai

aspek yang ditanyakan.

Variabel

No

Pertanyaan

Saya merasa bahwa layanan

yang diterima

Tidak

Puas

Puas Sangat

Puas

Affect Of Service (Kinerja Pustakawan dalam melayani)

Kepedulian

(Emphaty)

1

Petugas

memberikan

perhatian yang

sungguh-

sungguh

kepada saya

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Ketanggapan

(Responsiveness)

2 Petugas

bersedia untuk

memberikan

bantuan jika

saya

mengalami

kesulitan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

3 Petugas selalu

tanggap

memberikan

bantuan dalam

mencari

informasi yang

saya butuhkan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Jaminan/Kepastian 4 Petugas

Page 138: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

(Assurance) bersikap sopan

dan ramah saat

melayani saya

di

Perpustakaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Keandalan

(Reliability)

5 Petugas

melayani

sesuai dengan

ketentuan, jam

pelayanan yang

telah

ditetapkan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

6 Kemampuan

petugas dalam

menjawab

berbagai

pertanyaan

yang saya

ajukan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Information Control (Kualitas Informasi dan Akses Informasi)

Cakupan Isi

(Scope)

7 Koleksi pada

layanan

monograf

terbuka sudah

up to date

(terbaru)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

8 Ketersediaan

koleksi pada

layanan

monograf

terbuka sesuai

dengan

kebutuhan

informasi saya.

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kenyamanan

Mengakses

Informasi

(Convenience)

9 Petunjuk atau

panduan

penggunaan

fasilitas

layanan

monograf

sudah jelas

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kemudahan

Mengakses

Informasi (Ease

Of Navigaion)

10 Katalog digital

(OPAC) di

layanan

monograf

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Page 139: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

memudahkan

saya dalam

mencari

informasi

11 Kemudahan

menemukan

koleksi-koleksi

yang

dibutuhkan

pada jajaran

rak

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kecepatan

Mengakses

Informasi

(Timeliness)

12 Kesesuaian

akurasi data

pada katalog

digital (OPAC)

dengan data

koleksi di

jajaran rak

1

2

3

4

5

6

7

8

9

13 Susunan

koleksi di rak

sudah teratur

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Peralatan

(Equipment)

14 Kecukupan

jumlah

komputer

untuk

penelusuran

koleksi

1

2

3

4

5

6

7

8

9

15 Bandwidth

hotspot di

layanan

monograf

terbuka sudah

mempercepat

proses

penelusuran

informasi.

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kepercayaan Diri

(Self Reliance)

16 Saya mampu

menggunakan

dan mencari

informasi

koleksi di

katalog digital

perpustakaan

(OPAC)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Page 140: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

17 Saya mampu

mencari sendiri

koleksi yang

saya butuhkan

pada jajaran

rak

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Library As Place (Saranan dan Prasarana Perpustakaan)

Bukti Fisik

(Tangibles)

18 Pelayanan

monograf

memiliki ruang

dan fasilitas

yang memadai

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Ruang Yang

Bermanfaat

(Utilitarian Space)

19 Ruangan

layanan

monograf

terbuka dapat

dimanfaatkan

untuk

berdiskusi dan

belajar bagi

seluruh

pengunjung

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Berbagai Makna

Simbol (Symbol

Terms)

20 Fasilitas fisik

dan peralatan

komunikasi

yang

disediakan

sudah memadai

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Tempat Belajar

Yang Nyaman

(Refuge)

21 Ruang layanan

monograf

merupakan

tempat yang

tenang dan

bersih sehingga

membantu

konsentrasi

belajar saya

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Page 141: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

Bagian II : Harapan Anda Mengenai Kualitas Layanan Monograf

Petujuk:

Anda diminta untuk memberikan pendapat mengenai Kualitas

layanan Monograf terbuka yang anda harapkan.

Pada tahap 1, anda diminta memberikan pendapat pada kolom

Harapan Minimum. Harapan Minimum adalah tingkat minimum

layanan yang dapat diterima oleh responden atau yang masih bisa

ditoleransi sebagai pemustaka.

Pada tahab II, anda diminta memberikan pendapat pada kolom

Harapan ideal. Harapan Idea adalah tingkat layanan yang

sesungguhnya diinginkan oleh responden sebagai pemustaka.

Berikan tanda (x) pada salah satu angka yang anda pilih. Pemilihan

jawaban ditentukan sebagai berikut:

Bila anda memilih angka (1) berarti anda memberikan harapan

terendah.

Bila anda memilih angka (9) berarti anda memberikan harapan

tertinggi.

Keterangan skor: semakin tinggi skor, maka semakin tinggi derajat nilai

atas aspek yang ditanyakan.

No Pelayanan Monograf yang

saya harapkan

Harapan Minumum (I) Harapan Ideal (II)

Kinerja petugas dalam melayani

1 Petugas memberikan

perhatian yang sungguh-

sungguh kepada saya

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9

2 Petugas bersedia untuk

memberikan bantuan jika

saya mengalami kesulitan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

1

2

3

4

5

6

7

8

9

3 Petugas selalu tanggap

memberikan bantuan

dalam mencari informasi

yang saya butuhkan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

1

2

3

4

5

6

7

8

9

4 Petugas sopan dan ramah

Page 142: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

saat melayani saya di

Perpustakaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9

5 Petugas melayani sesuai

dengan ketentuan, jam

pelayanan yang telah

ditetapkan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

1

2

3

4

5

6

7

8

9

6 Kemampuan petugas

dalam menjawab berbagai

pertanyaan yang saya

ajukan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kualitas Informasi dan Akses Informasi

7 Koleksi pada layanan

monograf terbuka sudah

up to date (terbaru)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

1

2

3

4

5

6

7

8

9

8 Ketersediaan koleksi pada

layanan monograf terbuka

sesuai dengan kebutuhan

informasi saya

1

2

3

4

5

6

7

8

9

1

2

3

4

5

6

7

8

9

9 Petunjuk atau panduan

penggunaan fasilitas di

layanan monograf terbuka

sudah jelas

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9

10 Katalog digital (OPAC) di

layanan monograf

memudahkan saya dalam

mencari informasi.

1

2

3

4

5

6

7

8

9

1

2

3

4

5

6

7

8

9

11 Kemudahan menemukan

koleksi-koleksi yang

dibutuhkan pada jajaran

rak

1

2

3

4

5

6

7

8

9

1

2

3

4

5

6

7

8

9

12 Kesesuaian akurasi data

pada katalog digital

(OPAC) dengan data

koleksi di jajaran rak

1

2

3

4

5

6

7

8

9

1

2

3

4

5

6

7

8

9

13 Susunan koleksi di rak

sudah teratur

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9

14 Kecukupan jumlah

computer untuk

penelusuran koleksi

1

2

3

4

5

6

7

8

9

1

2

3

4

5

6

7

8

9

15 Bandwidht hotspot di

layanan monograf sudah

mempercepat proses

penelusuran informasi.

1

2

3

4

5

6

7

8

9

1

2

3

4

5

6

7

8

9

16 Saya mampu

menggunakan dan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Page 143: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

mencari informasi koleksi

di katalog digital

perpustakaan

17 Saya mampu mencari

sendiri koleksi yang saya

butuhkan pada jajaran rak

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Saranan dan Prasarana Perpustakaan

18 Pelayanan monograf

memiliki ruang dan

fasilitas yang memadai

1

2

3

4

5

6

7

8

9

1

2

3

4

5

6

7

8

9

19 Ruangan layanan

monograf terbuka dapat

dimanfaatkan untuk

berdiskusi

1

2

3

4

5

6

7

8

9

1

2

3

4

5

6

7

8

9

20 Fasilitas fisik dan

peralatan komunikasi

yang disediakan sudah

memadai

1

2

3

4

5

6

7

8

9

1

2

3

4

5

6

7

8

9

21 Ruang layanan monograf

merupakan tempat yang

tenang dan bersih

sehingga membantu

konsentrasi belajar saya

1

2

3

4

5

6

7

8

9

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Pertanyaan Terbuka:

Apa harapan anda terhadap layanan monograf terbuka Perpustakaan Nasional

RI untuk kedepannya.

Jawab : ……………………………………………………………………

TERIMA KASIH

Page 144: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

Lampiran 5 Jawaban Responden

Persepsi Pemustaka

Pernyataan Responden

No.

Responden

Affect of Service Information Control Library as Place

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 6 6 7 8 8 9 8 8 8 7 8 8 8 8 5 3 3 8 8 8 8

2 8 9 9 9 9 9 8 8 8 7 7 8 7 7 7 8 7 8 8 9 9

3 8 8 7 6 8 8 8 8 8 7 9 7 8 6 6 8 9 8 9 6 9

4 8 7 8 8 9 7 4 4 7 7 8 7 6 6 8 6 7 6 6 6 6

5 5 7 7 7 6 7 5 3 4 4 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 4

6 5 5 8 7 9 6 3 4 6 6 8 9 6 8 5 8 5 3 8 5 7

7 9 9 9 9 9 9 5 5 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

8 9 9 9 9 9 8 7 8 9 9 9 9 9 8 8 9 8 9 9 9 9

9 8 8 8 8 8 8 6 6 6 6 6 6 6 6 6 8 8 8 8 8 8

10 6 6 6 7 6 6 7 4 6 5 6 5 6 5 7 5 5 6 6 6 6

11 5 5 6 4 6 7 5 4 5 5 5 6 5 5 4 6 4 5 6 7 5

12 7 8 8 7 7 7 4 4 5 8 5 5 6 4 5 7 4 6 8 6 7

13 5 6 6 5 6 6 6 6 4 5 5 6 4 5 7 4 6 8 6 6 9

14 7 7 8 9 9 9 7 7 7 8 8 8 8 6 6 6 7 7 7 8 6

15 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8

16 4 5 5 5 5 6 5 5 6 5 3 3 3 4 6 6 8 9 8 9 8

17 6 9 9 8 7 8 7 5 6 9 8 8 6 6 6 7 7 7 9 8 9

18 4 5 5 5 5 5 4 4 3 5 4 4 5 5 5 5 5 7 7 7 8

19 8 6 5 8 6 7 5 8 6 8 8 8 8 7 7 8 7 8 8 8 8

20 6 7 5 8 6 7 8 9 8 6 7 7 7 6 8 7 5 8 8 8 9

21 5 4 6 8 7 6 6 8 9 8 8 8 8 8 6 6 6 8 6 4 8

22 5 4 4 7 6 4 8 8 8 8 6 7 9 9 8 7 8 3 3 3 7

23 7 7 6 7 7 7 7 6 7 7 6 6 7 7 7 7 7 7 7 7 9

24 6 8 7 7 8 9 7 8 9 9 5 7 7 7 5 9 9 9 9 9 9

25 5 5 5 5 4 4 6 6 6 6 6 6 6 6 3 6 6 6 6 6 6

26 4 6 6 9 9 9 6 6 6 7 3 3 3 6 5 5 5 5 5 5 5

27 7 7 7 8 7 7 7 6 7 7 7 7 6 6 5 7 7 8 7 7 8

28 4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 3 3 6 5 5 4 5 5 5 5

29 7 8 7 8 8 5 8 6 8 8 6 6 6 7 8 8 5 7 8 5 8

30 8 9 8 8 8 8 8 7 9 8 6 9 9 7 9 8 8 9 8 8 8

31 6 6 6 6 6 6 6 6 7 7 3 6 3 5 9 7 6 8 9 9 9

32 5 7 6 6 7 7 7 7 7 7 7 7 8 6 4 6 6 7 7 7 7

33 8 8 8 8 8 8 7 7 7 6 6 6 6 6 4 5 5 6 7 6 7

34 9 9 9 9 9 9 9 7 9 8 8 8 9 6 6 8 8 8 9 9 7

35 6 8 6 7 7 8 5 6 5 8 7 5 6 5 5 6 6 7 8 7 6

36 5 7 7 6 7 6 6 5 4 5 6 7 7 7 6 7 7 6 7 6 7

37 6 6 5 6 6 7 5 5 8 6 4 3 4 3 9 6 8 9 9 7 9

38 9 9 9 9 6 6 7 7 6 5 7 5 6 4 7 6 6 9 9 8 9

39 9 8 7 8 9 9 8 9 9 9 7 5 4 6 9 9 9 9 9 9 9

40 8 8 7 8 8 6 7 7 7 7 7 7 6 7 8 8 8 7 7 7 8

41 8 8 7 7 7 7 8 7 7 7 7 7 5 7 7 8 8 7 8 8 8

42 7 8 8 8 9 6 8 8 9 9 8 9 4 8 8 8 8 9 9 8 9

43 8 9 7 9 8 7 7 6 6 6 7 2 3 3 6 7 6 8 4 5 7

Page 145: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

44 7 8 7 9 6 7 8 6 8 9 7 7 3 8 6 9 6 7 8 7 8

45 9 7 9 9 9 6 7 6 6 5 7 3 3 5 6 7 4 9 7 8 8

46 6 7 6 7 6 7 7 7 8 7 6 8 6 4 6 7 7 7 7 7 7

47 8 7 7 7 8 6 8 8 5 6 5 6 5 3 5 7 5 8 9 8 8

48 6 7 6 6 8 5 6 6 7 9 6 7 6 4 5 7 5 3 8 7 7

49 7 7 8 7 8 7 7 6 8 7 6 6 3 3 7 7 7 7 6 7 8

50 6 6 6 6 5 6 8 8 7 2 2 5 6 4 5 8 7 5 6 5 8

51 6 6 6 6 6 9 8 7 7 7 6 6 5 6 6 7 6 6 6 6 8

52 7 8 6 6 7 6 7 6 3 8 5 8 4 4 6 7 6 6 6 6 7

53 6 5 5 7 7 6 7 6 7 5 4 4 5 3 5 7 6 5 5 5 7

54 9 7 5 6 5 8 6 6 5 6 5 5 5 4 5 7 6 5 6 5 7

55 6 6 7 7 6 6 8 6 5 7 6 5 5 4 5 9 9 9 9 5 7

56 6 8 7 6 7 9 8 8 8 9 6 9 5 6 7 9 9 8 8 8 9

57 5 8 7 6 7 6 6 6 5 6 5 7 6 7 8 7 6 8 6 6 8

58 8 8 6 5 6 6 7 6 6 8 6 8 5 7 4 7 7 7 4 4 8

59 8 6 6 7 6 6 7 6 6 6 6 5 5 4 3 7 6 4 4 5 7

60 6 7 6 6 9 6 7 9 8 5 5 9 5 9 9 9 6 8 8 5 7

61 6 8 8 6 9 7 6 6 6 9 7 5 4 7 4 8 6 9 9 8 9

62 9 9 9 6 9 8 8 8 9 9 5 9 5 9 8 9 9 9 9 7 7

63 8 8 8 6 8 7 7 6 8 7 5 6 4 4 7 6 7 8 8 7 7

64 7 7 7 7 7 7 6 7 7 7 7 5 4 6 7 7 7 8 8 7 8

65 6 5 7 6 8 4 7 6 5 7 4 6 2 6 5 7 6 5 5 8 9

66 8 5 6 6 6 5 6 6 5 4 6 7 5 6 4 6 6 4 4 4 5

67 6 7 7 7 7 7 8 8 7 7 5 7 4 6 6 7 7 8 8 8 8

68 6 6 9 6 9 5 7 7 6 6 4 7 2 6 5 6 6 6 9 4 9

69 7 6 6 7 6 6 7 6 6 6 4 5 5 6 4 5 6 5 6 5 7

70 6 6 7 6 6 6 6 6 6 5 3 7 4 4 6 5 5 5 7 6 7

71 7 7 5 5 7 7 7 6 5 7 5 7 4 6 7 5 7 7 7 7 7

72 8 7 8 6 6 7 6 7 7 9 5 7 6 6 9 5 9 9 9 8 6

73 6 6 6 5 6 5 6 7 5 4 7 5 4 6 6 5 6 4 6 7 6

74 6 5 8 6 6 5 7 6 5 7 5 7 5 6 5 5 6 7 6 5 7

75 7 7 9 7 5 6 6 9 6 9 5 7 6 8 8 6 7 9 9 9 9

76 6 7 8 5 5 6 7 8 8 8 6 8 5 8 8 5 8 9 9 8 9

77 6 8 8 5 6 5 7 7 8 8 6 7 6 7 6 5 6 8 9 8 9

78 5 7 6 6 7 5 7 6 7 7 6 7 6 3 6 5 5 5 7 3 6

79 6 7 7 5 6 7 8 7 6 8 8 8 6 6 7 5 9 9 9 9 8

80 6 6 7 5 6 6 7 7 7 8 6 7 4 5 7 4 9 6 8 7 7

81 6 6 6 5 6 6 8 7 7 7 6 7 3 6 7 5 8 6 8 8 7

82 7 7 8 5 5 5 6 7 8 7 6 9 5 5 6 6 6 9 9 9 9

83 6 8 8 5 6 6 7 7 8 8 6 8 6 6 6 6 7 8 8 8 8

84 6 7 7 5 7 7 6 6 7 7 4 7 5 6 7 5 6 7 7 7 7

85 5 7 9 5 6 6 5 6 6 7 5 8 6 5 7 4 7 8 3 8 7

86 6 7 6 4 5 6 6 5 7 4 5 5 6 6 8 6 5 5 6 8 7

87 6 8 9 4 5 7 8 6 7 9 6 9 5 5 7 6 7 9 9 8 9

88 6 5 5 4 6 5 6 6 6 9 8 8 5 6 8 5 5 7 5 8 3

89 7 7 7 5 5 6 7 7 8 8 4 7 4 5 8 4 8 8 8 8 8

90 7 7 7 6 6 5 7 7 8 9 8 6 3 5 8 5 6 9 7 8 8

91 6 4 6 7 5 5 6 6 7 7 5 7 4 4 7 6 6 7 7 7 5

92 7 5 5 5 4 4 7 5 7 4 8 7 3 4 7 8 7 4 4 7 4

93 5 7 7 6 6 6 6 6 7 9 5 6 4 4 9 9 6 7 7 8 7

Page 146: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

94 6 6 7 6 6 6 8 8 8 7 4 8 5 4 7 8 6 8 8 8 8

95 6 7 9 5 6 6 8 8 8 7 5 8 4 3 7 7 7 8 8 9 9

96 5 7 7 5 5 7 8 8 8 7 6 7 5 4 6 8 9 8 9 8 9

97 6 7 8 5 6 7 7 5 8 7 7 7 3 5 6 9 7 6 6 7 6

98 5 7 7 5 6 7 6 5 8 4 5 7 3 5 6 9 6 5 5 7 8

99 6 8 8 5 6 5 6 6 8 6 8 9 6 3 6 9 7 3 8 7 7

Jumlah 646

683

688

642

670

648

662

641

673

684

589

655

521

563

633

661

654

694

714

688

742

Rata-

rata

6.

53

6.

90

6.

95

6.

48

6.

77

6.

55

6.

69

6.

47

6.

80

6.

91

5.

95

6.

62

5.

26

5.

69

6.

39

6.

68

6.

61

7.

01

7.

21

6.

95

7.

49

Rata-rata

Dimen

si

6.70 6.37 7.17

Rata-

rata

Kualitas

Layana

n

6.74

Page 147: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

Harapan Minimum Pemustaka

Pernyataan Responden

No. Affect of Service Information Control Library as Place

Responden

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 5 5 6 7 7 7 8 7 8 8 8 9 8 7 8 8 8 8 7 7 7

2 8 7 8 7 8 7 8 9 7 9 7 8 3 8 7 7 8 7 8 8 8

3 7 8 8 8 8 6 6 6 7 7 8 8 8 8 6 7 8 9 9 8 9

4 8 7 8 7 9 8 5 6 6 7 5 6 6 7 8 7 8 8 9 7 8

5 5 6 6 6 6 6 3 3 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5

6 5 8 6 7 5 5 4 8 7 4 7 6 4 6 5 5 6 4 4 7 7

7 6 8 6 7 8 7 5 4 5 7 6 6 7 8 8 7 8 7 9 8 8

8 8 9 9 9 9 9 7 7 9 9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9

9 6 7 8 7 8 9 7 6 8 9 7 6 5 6 8 7 9 6 9 8 7

10 6 6 6 8 7 7 5 5 6 5 4 5 4 5 6 6 4 6 7 6 7

11 7 8 8 8 7 7 8 8 7 6 8 8 3 5 6 4 7 7 6 8 9

12 7 8 7 8 8 8 7 8 5 7 4 7 3 5 7 7 6 7 9 8 9

13 7 5 5 9 6 6 5 9 9 9 8 5 8 4 4 4 4 5 7 7 7

14 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

15 7 8 7 8 8 6 8 7 9 6 8 7 7 7 8 7 8 7 8 9 9

16 4 4 4 3 6 6 4 5 6 4 3 3 3 4 6 8 5 8 9 9 9

17 8 7 7 8 8 8 7 7 8 8 7 7 6 6 6 6 5 7 7 7 8

18 5 5 5 5 5 5 4 5 6 5 5 5 5 6 6 5 5 5 6 5 6

19 8 7 8 8 7 6 7 8 8 8 7 8 8 7 8 9 8 9 8 8 9

20 6 8 7 8 9 8 8 8 8 8 7 7 8 6 8 7 4 7 8 8 9

21 6 9 9 5 7 5 8 8 4 7 6 5 5 8 9 4 6 9 9 9 2

22 9 6 6 9 6 5 6 6 2 7 8 8 8 9 8 7 8 3 3 2 8

23 5 6 6 7 7 7 6 6 7 8 8 7 5 6 7 6 7 6 9 7 9

24 6 6 6 7 7 7 5 6 6 5 5 5 5 6 4 7 6 8 7 7 7

25 6 7 7 7 7 6 7 7 7 7 7 7 7 7 3 6 5 7 7 7 7

26 5 6 5 7 7 7 5 5 5 5 3 3 3 6 6 6 6 7 7 7 7

27 7 6 5 7 7 7 5 7 7 7 6 7 7 5 5 7 7 7 7 6 7

28 5 6 5 4 5 6 5 4 4 4 3 3 4 3 5 5 5 3 8 4 5

29 3 7 7 8 7 5 8 8 7 8 5 7 4 5 4 8 8 8 8 8 8

30 7 8 8 7 7 8 7 6 7 5 4 3 3 4 6 6 8 7 9 7 6

31 5 6 6 5 6 6 4 3 5 6 5 9 7 7 8 8 8 6 7 6 8

32 8 8 8 6 6 8 8 8 6 8 8 8 8 8 5 8 8 8 8 8 9

33 8 8 8 6 6 8 7 7 6 7 7 7 6 6 6 6 6 7 7 7 7

34 5 7 8 7 8 8 7 8 6 6 8 7 8 5 5 7 6 7 7 7 9

35 6 8 8 8 7 8 8 9 6 8 8 7 8 8 7 7 7 7 7 7 7

36 7 7 7 6 6 7 8 8 6 8 8 8 5 6 6 8 7 7 7 6 8

37 6 6 5 6 6 7 5 4 6 5 4 3 3 8 9 8 6 9 9 7 9

38 5 6 7 9 6 8 7 5 7 8 7 7 7 7 8 8 7 8 8 6 8

Page 148: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

39 8 7 8 8 5 8 5 4 6 8 4 4 5 7 8 7 6 8 8 7 8

40 8 7 9 7 6 8 9 7 6 9 7 8 7 8 9 8 7 9 8 6 8

41 7 8 8 8 8 8 7 7 8 7 8 7 8 7 7 7 7 7 8 6 8

42 8 5 4 3 8 4 5 6 6 5 4 6 5 7 7 7 6 7 8 7 9

43 7 4 4 5 8 5 3 3 7 6 2 3 4 2 4 5 5 7 6 7 7

44 7 7 8 8 5 7 7 6 6 8 8 8 8 7 5 9 6 7 7 6 8

45 8 7 8 6 6 9 5 5 6 4 3 3 4 5 7 7 4 7 8 6 7

46 8 7 9 7 7 8 7 6 6 8 8 6 5 3 8 7 8 8 9 7 7

47 7 7 6 7 6 7 6 7 7 6 7 5 4 3 5 7 7 7 7 7 7

48 7 6 8 8 7 8 8 7 6 7 6 7 4 4 8 7 7 8 7 8 7

49 6 7 7 7 7 7 7 6 7 7 6 6 6 6 7 7 7 7 7 7 7

50 6 6 6 6 6 6 7 7 8 7 7 7 7 7 7 7 7 8 8 8 8

51 7 8 7 7 7 6 7 6 7 3 3 3 4 5 5 5 5 6 7 5 8

52 7 8 7 6 8 6 8 6 8 8 9 8 4 3 7 8 8 8 8 6 8

53 8 8 7 8 9 6 7 7 8 7 7 8 3 3 7 6 8 7 7 7 7

54 6 4 6 4 8 6 4 5 6 7 5 5 5 5 5 6 5 6 5 5 5

55 5 5 6 6 7 5 3 6 7 6 5 5 6 3 5 9 9 7 7 5 5

56 6 7 7 8 8 6 9 6 8 9 9 9 9 9 9 9 7 7 7 7 8

57 4 4 8 3 6 6 3 7 7 6 7 6 5 4 5 7 7 3 4 6 6

58 8 7 8 8 8 6 8 6 7 7 7 7 6 6 6 5 4 6 7 7 6

59 6 6 6 5 9 6 6 6 6 8 7 8 6 6 3 6 6 6 6 6 6

60 7 6 6 5 7 6 8 8 6 8 7 4 5 4 5 4 3 8 9 7 9

61 7 8 7 5 8 6 6 6 6 8 3 9 7 3 5 8 7 7 7 7 7

62 9 9 6 5 9 6 8 8 6 8 7 8 8 9 7 9 9 7 7 7 7

63 7 8 7 5 7 6 7 6 6 7 7 4 4 5 4 6 7 8 7 8 9

64 7 7 6 5 7 5 7 7 7 8 7 7 9 8 7 7 7 7 7 8 8

65 5 3 4 4 6 5 3 6 7 5 2 4 4 4 5 2 4 3 4 4 8

66 4 4 4 5 4 4 4 5 7 3 4 4 5 3 3 4 4 5 3 5 5

67 8 8 8 5 7 5 6 6 8 8 7 8 6 6 6 8 8 8 8 8 9

68 6 7 7 6 6 5 7 7 8 7 7 7 4 6 8 8 5 8 7 5 7

69 5 5 6 4 5 6 7 7 8 5 5 8 8 6 6 6 6 6 6 6 6

70 5 4 8 5 5 2 4 6 8 2 4 3 5 2 2 3 5 5 5 6 4

71 4 5 6 5 6 6 7 6 7 5 7 7 7 4 7 6 8 8 8 8 9

72 7 4 7 6 9 7 8 6 7 7 6 5 6 6 8 7 7 9 9 7 8

73 6 7 6 6 6 6 6 5 8 5 5 5 4 4 5 6 6 7 7 7 5

74 6 6 8 6 6 6 7 6 7 5 5 5 4 4 6 7 5 7 7 6 5

75 8 6 7 6 7 5 8 7 8 9 8 7 7 9 8 9 7 8 8 8 8

76 8 9 9 6 6 6 8 7 7 8 8 8 8 8 7 8 8 8 8 8 8

77 6 7 8 6 7 6 7 7 7 7 7 7 7 8 7 8 7 7 9 7 9

78 6 8 8 6 6 7 9 7 8 8 9 6 6 2 5 7 7 6 3 4 7

79 6 7 7 7 6 7 8 6 7 8 9 9 9 7 8 9 9 8 9 7 9

80 7 7 7 6 7 7 9 6 7 8 9 8 8 9 8 6 9 8 8 7 8

Page 149: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

81 8 7 8 7 5 6 7 6 7 7 6 8 4 6 5 6 7 6 8 6 7

82 8 8 9 8 6 7 7 7 7 8 7 8 7 6 7 6 7 8 8 7 8

83 7 8 5 6 5 8 7 7 7 8 8 8 6 6 9 6 7 7 7 7 8

84 9 7 7 7 6 6 7 7 7 7 8 7 7 5 7 6 6 7 6 6 9

85 8 5 8 6 6 6 7 8 7 9 5 8 7 5 9 6 6 7 7 7 7

86 8 7 7 7 5 6 5 5 7 6 7 5 6 5 6 6 5 6 7 7 8

87 8 7 8 6 6 7 8 7 6 7 8 8 7 7 5 7 8 6 9 7 9

88 5 6 7 7 6 8 7 6 6 8 9 9 9 5 2 5 5 7 6 7 7

89 6 7 8 6 6 7 7 7 6 7 8 6 7 7 7 6 8 7 7 6 8

90 7 7 8 6 6 6 8 7 6 8 8 8 7 7 9 4 7 7 7 6 8

91 5 5 5 6 6 5 5 6 6 7 7 8 7 4 4 3 7 7 7 7 7

92 4 4 8 6 6 7 8 6 6 4 3 8 5 5 3 3 7 7 5 6 7

93 7 7 7 7 6 7 6 6 6 6 6 6 6 6 6 3 6 7 7 6 6

94 5 5 6 7 5 6 8 7 6 8 8 9 8 7 8 6 8 7 7 7 7

95 8 7 9 7 5 6 8 6 6 9 7 8 4 6 7 4 7 6 8 6 8

96 6 7 6 7 6 6 6 6 6 7 8 8 8 6 6 4 7 7 7 7 7

97 8 7 8 6 6 7 5 6 6 7 5 6 6 7 8 6 7 6 9 7 8

98 5 6 6 8 5 6 3 5 6 5 5 7 4 5 5 4 5 7 7 7 7

99 5 8 8 8 6 5 4 6 6 4 7 8 5 6 5 4 6 4 4 7 7

Jumlah 642

654

682

641

656

638

635

628

654

669

630

646

583

575

624

631

651

680

711

667

734

Rata-rata

6.48

6.61

6.89

6.47

6.63

6.44

6.41

6.34

6.61

6.76

6.36

6.53

5.89

5.81

6.3 6.37

6.58

6.87

7.18

6.74

7.41

Rata-rata Dimensi

6.59 6.36 7.05

Rata-rata Kualitas Layanan

6.67

Page 150: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

Harapan Ideal Pemustaka

Pernyataan Responden

No. Affect of Service Information Control Library as Place

Responden

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 8 8 9 8 9 9 7 8 8 8 7 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

2 8 6 7 8 8 8 7 7 8 7 8 8 7 7 7 7 8 7 8 8 8

3 8 8 8 8 8 9 9 9 8 8 9 9 9 9 9 9 8 9 8 8 9

4 8 8 9 8 9 8 5 7 7 7 5 7 6 8 7 6 7 7 9 8 9

5 7 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 6 6 6 7 6 8 7 7

6 5 7 6 8 4 6 5 8 7 4 7 5 4 7 6 7 7 4 3 6 8

7 7 7 7 6 7 7 5 4 6 5 7 6 6 8 8 8 8 8 9 7 7

8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

9 7 7 7 6 8 7 8 7 8 7 7 6 5 7 8 8 7 6 9 7 6

10 6 6 6 8 7 7 5 5 6 5 4 5 4 5 6 6 4 6 7 6 7

11 8 8 8 7 8 8 8 7 6 7 8 8 4 5 5 5 6 6 6 6 7

12 6 7 7 8 7 7 8 7 4 8 5 7 3 5 6 6 6 6 8 8 7

13 6 6 6 7 7 7 7 7 7 6 7 7 6 7 8 4 7 8 8 8 8

14 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

15 8 8 9 9 7 7 8 8 7 7 9 9 8 7 8 8 7 8 8 8 8

16 4 4 4 3 7 7 5 6 7 5 3 3 4 4 7 8 5 9 8 9 9

17 6 9 6 8 5 9 6 6 7 7 7 7 7 5 6 7 7 7 7 6 7

18 5 5 5 5 5 5 7 6 5 5 7 7 6 6 5 6 6 7 6 5 4

19 8 7 7 8 6 5 8 7 7 8 8 9 8 8 6 8 8 8 8 8 8

20 6 8 7 9 9 9 9 8 9 8 7 8 9 7 8 8 8 8 8 7 9

21 6 9 9 5 7 5 8 7 5 7 7 4 5 8 9 4 6 9 9 9 2

22 5 5 7 9 7 7 8 7 3 8 8 8 9 8 8 8 7 2 4 3 7

23 5 6 7 8 8 8 5 7 7 7 7 7 5 6 6 6 6 6 6 8 8

24 6 8 7 8 8 8 7 8 7 8 8 8 9 9 9 9 8 9 8 8 8

25 6 7 6 7 7 6 7 6 7 7 7 7 7 7 2 6 5 7 7 7 7

26 7 8 7 9 9 9 8 8 8 9 7 8 8 9 9 9 9 9 9 9 9

27 7 7 6 8 8 8 6 8 8 8 8 9 9 7 8 8 8 8 8 8 8

28 5 5 6 5 6 5 5 5 4 5 3 3 3 3 5 5 5 4 9 4 5

29 3 6 7 8 7 4 7 8 6 8 5 8 4 6 4 7 8 7 9 7 8

30 8 8 8 8 8 8 8 8 7 5 4 3 4 4 8 8 9 8 9 8 9

31 4 4 8 4 4 4 3 8 6 5 6 6 8 8 8 6 6 5 5 8 9

32 7 7 6 7 8 7 8 7 8 8 8 8 7 6 6 8 8 67 6 9 9

33 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 6 9 9 9 9 9 9 9 8

34 5 8 8 8 8 8 8 8 9 9 9 9 9 5 6 6 6 8 8 8 9

35 6 8 8 8 7 8 8 9 7 6 7 7 8 8 6 7 7 7 6 6 6

36 8 8 7 8 8 8 9 8 8 9 8 8 4 6 5 6 6 6 6 6 6

37 8 9 9 8 8 8 9 8 8 6 8 3 8 8 9 8 8 7 7 7 7

38 3 3 4 5 3 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 5 4 3

Page 151: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

39 9 8 8 7 7 8 4 5 7 8 4 5 4 8 8 7 8 7 7 7 7

40 7 7 7 7 7 7 7 6 7 6 6 6 6 6 6 7 7 6 7 6 7

41 7 6 8 6 7 7 7 7 8 7 8 7 8 7 7 7 8 7 8 8 8

42 8 7 8 7 7 7 8 8 6 7 7 6 6 6 6 6 6 8 8 7 7

43 5 6 9 6 5 7 6 4 7 7 7 7 7 8 7 5 5 7 8 8 7

44 8 8 8 6 8 7 5 6 7 6 5 7 6 8 7 6 7 7 8 7 9

45 8 6 7 7 8 6 5 5 6 5 3 3 4 4 6 8 3 7 7 9 8

46 8 7 7 7 8 7 8 6 7 6 6 7 5 3 8 9 8 7 8 8 8

47 6 6 6 6 8 7 7 7 7 7 8 5 4 8 8 8 8 7 8 7 7

48 6 5 7 7 7 8 6 6 6 7 7 5 6 7 8 6 7 7 7 7 8

49 8 7 8 7 7 8 7 7 7 6 7 6 6 7 7 7 7 7 6 7 8

50 6 6 9 7 6 7 6 6 7 8 7 6 5 5 6 8 7 7 6 6 7

51 8 6 7 7 8 8 8 8 5 4 3 4 3 8 9 8 8 7 8 9 9

52 7 6 7 6 8 6 6 7 7 7 7 8 7 6 6 8 8 7 7 6 8

53 8 9 8 8 8 6 6 7 6 7 7 7 7 8 7 7 7 7 7 7 8

54 6 6 4 4 6 6 4 6 6 8 5 5 5 5 5 5 7 6 5 6 8

55 7 8 7 8 7 7 6 7 8 7 6 7 7 7 6 6 7 8 8 8 8

56 7 8 8 7 7 6 7 7 8 8 9 9 8 7 8 9 9 7 8 8 9

57 8 7 9 7 7 8 6 6 7 8 9 8 7 6 7 8 7 7 8 8 8

58 8 6 7 6 8 7 9 9 9 9 9 8 7 6 6 5 4 6 6 6 6

59 8 7 7 7 8 7 9 9 8 8 8 8 7 8 4 7 8 7 8 8 8

60 6 5 6 5 5 5 9 9 9 9 9 5 5 5 5 5 5 7 8 7 7

61 8 8 8 8 8 6 9 9 9 9 9 9 9 5 9 8 8 7 7 8 8

62 9 9 6 6 9 7 8 8 8 9 7 8 9 9 8 9 9 7 8 8 8

63 7 8 7 8 8 7 8 8 6 7 8 8 9 9 8 8 7 7 7 7 8

64 6 6 6 7 8 8 8 8 6 6 8 8 8 8 7 7 7 7 7 7 8

65 4 3 7 7 5 5 3 6 4 4 2 4 3 4 5 2 4 4 5 4 8

66 6 6 6 6 6 6 6 8 6 6 6 7 7 8 7 5 6 7 7 7 7

67 8 7 8 6 7 7 6 7 8 8 6 8 6 6 6 6 6 7 8 8 9

68 7 7 6 8 9 8 8 8 9 8 6 7 3 7 9 9 6 8 5 4 9

69 8 6 6 6 8 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 8 9

70 8 6 7 8 8 6 8 7 7 8 7 7 7 7 7 7 7 7 7 8 8

71 8 7 7 7 9 7 7 8 8 8 7 8 7 7 7 7 7 8 7 8 7

72 7 4 6 8 8 6 9 7 5 7 8 6 6 6 7 6 6 7 8 8 7

73 6 7 7 9 6 5 7 7 7 8 9 6 8 8 8 7 7 7 7 7 8

74 5 6 5 8 7 7 8 7 7 8 9 6 8 8 7 8 5 6 7 7 7

75 8 7 7 7 9 6 7 6 8 6 7 6 7 7 6 6 6 8 8 8 8

76 9 8 7 8 8 7 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 7 8 8 8

77 9 8 7 8 9 8 7 8 7 8 8 8 7 8 7 8 8 6 8 7 7

78 8 7 7 9 9 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 9 7 8 8 8

79 7 8 5 9 9 7 7 6 7 6 6 6 6 6 7 8 9 7 8 7 8

80 7 9 6 9 9 6 7 6 7 8 7 8 8 8 8 8 6 7 8 8 8

Page 152: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

81 7 8 8 7 8 7 8 7 8 7 6 7 8 7 8 8 7 6 8 8 6

82 9 6 7 6 9 5 6 7 7 7 6 8 6 7 7 6 7 7 8 7 7

83 7 7 8 6 6 6 7 7 7 7 7 7 7 6 6 6 6 6 7 8 7

84 8 7 7 7 6 7 6 6 6 7 6 6 6 6 6 5 6 7 6 7 7

85 8 7 8 6 7 6 6 7 6 6 6 6 6 6 7 5 7 6 7 8 7

86 7 8 8 8 6 7 5 7 8 8 9 7 8 7 8 5 7 7 8 7 7

87 9 7 6 7 8 6 6 6 7 7 6 6 7 6 7 5 9 8 9 8 7

88 5 9 6 6 7 8 7 8 8 8 9 9 9 5 4 5 5 7 6 4 7

89 7 8 7 7 8 7 7 7 7 7 7 6 6 6 7 7 6 7 7 7 7

90 7 7 8 7 7 7 6 5 7 7 6 7 6 6 6 5 7 7 7 7 7

91 7 7 9 6 7 8 6 6 5 7 6 5 5 6 7 7 6 7 7 7 7

92 5 6 6 5 5 8 8 7 6 4 3 8 3 6 3 7 7 5 6 7 7

93 8 7 7 6 8 6 6 7 6 7 7 6 6 8 6 7 6 7 9 7 7

94 6 7 7 6 7 7 7 8 8 8 7 9 9 9 9 8 6 6 7 7 7

95 8 6 9 7 8 8 7 7 8 7 8 8 7 7 7 8 7 7 7 7 7

96 7 7 8 7 7 7 9 9 8 8 9 9 9 9 9 8 6 7 7 7 7

97 7 6 9 7 7 7 5 7 7 7 5 7 6 8 7 9 6 7 7 7 8

98 7 8 6 7 8 9 6 7 6 6 6 7 7 8 7 8 6 6 7 7 8

99 5 7 6 8 4 6 5 8 7 4 7 5 4 7 6 9 6 4 3 6 8

Jumlah 685

690

707

706

726

691

685

703

692

696

679

679

643

673

681

688

680

744

724

715

746

Rata-rata

6.92

6.97

7.14

7.13

7.33

6.98

6.92

7.1

6.99

7.03

6.86

6.86

6.49

6.8

6.88

6.95

6.87

7.52

7.31

7.22

7.54

Rata-rata Dimensi

7.08 6.89 7.40

Rata-rata Kualitas Layanan

7.12

Page 153: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

Lampiran 6 Dokumentasi

Page 154: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh
Page 155: KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN MONOGRAF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44895/1/PUTRI... · skor -0,52. Sedangkan pada dimensi Library as Place diperoleh

BIODATA PENULIS

PUTRI ISTIQOMAH. Lahir di Jakarta, 30 Juli 1995.

Anak ketiga dari pasangan Bapak Didiq Supardi dan Ibu

Sri Supartinah. Menyelesaikan pendidikan di SDN 2

Purwanegara (2002-2008), SMPN 9 Purwokerto (2008-

2011), dan SMKS Kartika X-2 Jakarta Jurusan

Administrasi Perkantoran (2011-2014). Melanjutkan ke Perguruan Tinggi di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta di Fakultas Adab dan Humaniora Program Studi Ilmu

Perpustakaan pada tahun 2014-2018. Menyelesaikan skripsi yang berjudul

―Kepuasan Pemustaka terhadap Layanan Mongraf Terbuka di Perpustakaan

Nasional RI‖. Penulis pernah melaksanakan Praktek Kerja lapangan (PKL) di

Perpustakaan Universitas Negeri Jakarta pada bulan Februari 2017 dan

melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Solear Kecamatan Solear

Kabupaten Tangerang selama satu bulan pada juli s/d agustus 2017.